Ekskresi

27
WELCOME TO COOL PRESENTATION EVER FROM 45-1 MEMBERS WATCH UNDERSTANDING

Transcript of Ekskresi

Page 1: Ekskresi

WELCOME

TO COOL PRESENTATION EVER

FROM 45-1 MEMBERS

WATCH

UNDERSTANDING

Page 2: Ekskresi

NATA DIAN INTAN

PURNAMI VERA VINDYA

CREATED BY…

Page 3: Ekskresi

excretory system

Page 4: Ekskresi

•Berbagai proses metabolisme didalam tubuh terjadi dalam tubuh kita.Proses metabolisme tersebutmenghasilkan zat sisa yang harusdikeluarkan oleh tubuh karena sudahtidak dibutuhkan atau karena bersifatracun.

•Pengeluaran zat sisa tersebutdilakukan oleh suatu sistem yangdisebut sistem ekskresi.

•Organ yang menyusun sistemekskresi pada manusia adalah ginjal,paru-paru, kulit, dan hati.

Page 5: Ekskresi

H a t iK u l i

t

G i n j

a l P a r u -

P a r u

Page 6: Ekskresi

H a t i

•S e b a g a i a l a te k s k r e s i , h a t im e n g h a s i l k a nc a i r a n e m p e d us e b a g a i h a s i lp e r o m b a k a n s e ld a r a h m e r a hy a n g r u s a k d a nu r e a h a s i lp e r o m b a k a n

Page 7: Ekskresi
Page 8: Ekskresi

Perombakan sel darah merah

₪ Sel darah merah yang telah rusak

akan dirombak dalam hati

₪ Hemoglobin diurai menjadi zat besi

(Fe), globulin, dan hemin.

₪ Zat besi akan dikembalikan ke

sumsum tulang untuk membentuk

hemoglobin baru

Page 9: Ekskresi

₪Hemim akan diurai menjadi warna

empedu (bilirubin dan biliverdin). Zat

warna empedu dan garam empedu

membentuk cairan empedu yang akan

dialirkan ke usus halus

₪ Garam empedu berguna untuk

pencernaan lemak, sedangkan zat

warna empedu akan dibuang bersama

feses dan urine. Zat warna itulah

yang menyebabkan feses dan urine

berwarna kekuning-kuningan

Page 10: Ekskresi

Perombakan Protein

Protein dalam makanan akan dipecah menjadi

asam amino

Asam amino tersebut akan disintesis kembali

menjadi protein sesuai dengan kebutuhan tubuh

Asam amino dari protein makanan yang tidak

disintesis menjadi protein baru, akan diubah

menjadi energi atau lemak, menghasilkan zat sisa

yang mengandung nitrogen, yaitu gugus amino (-

NH2)

Dalam hati, gugus amino digabung dengan CO2

menjadi urea

Selanjutnya akan disalurkan ke ginjal untuk

dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk urine

Page 11: Ekskresi

Gangguan fungsi hati

a) Hepatitis

Merupakan radang atau pembengkakan

hati. Hepatitis dapat disebabkan oleh virus,

alkohol, narkoba, obat-obatan, dan racun.

Gejala hepatitis yang paling umum adalah

hilangnya nafsu makan, kelelahan, pegal,-pegal,

mual, muntah, dan nyeri pada perut.

~Hepatitis A, adalah penyakit yang ditularkan

melalui makanan atau air yang tercemar.

Pengidap Hepatitis A biasanya sembuh dengan

istirahat yang cukup sehingga dalam tubuhnya

terbentuk system kekebalan terhadap virus

tersebut

Page 12: Ekskresi

~Hepatitis B, ditularkan melalui darah dan

cairan tubuh lainnya dengan berbagai cara,

seperti transfusi darah, penggunaan narkoba

suntik, dan perpindahan dari Ibu ke bayi.

Infeksi pada 90% orang dewasa dapat

disembuhkan oleh sistem kekebalan tubuh

tanpa pengobatan

~Hepatitis C, disebarkan melalui darah,

jarum suntik, dan peralatan lainnya, juga

dari ibu ke bayinya. Virus Hepatitis C belum

ada vaksinnya, tetapi virus tersebut

merupakan satu-satunya virus yang dapat

diberantas dari tubuh oleh obat

Page 13: Ekskresi

b)S i r o s i s : p e n y a k i ti n i m e r u p a k a np u n c a k d a r ip e n y a k i t h a t i y a n gk r o n i s s e h i n g g am e n y e b a b k a ng u r a t a n p a d a h a t id a n m e n j a d i t i d a kb e r u n g s i n y a h a t i .

c)T u m o r h a t i : t u m o rd a p a t t e r b e n t u ko l e h b e b e r a p aj e n i s s e l d a l a mh a t i . T u m o r y a n gt i d a k b e r b a h a y a

Page 14: Ekskresi

K u l i t

•Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi yaitu alat

pengeluaran zat sisa metabolisme melalui

keringat.

•Selain dikeluarkan melalui ginjal sebagai urine

dan melalui paru-paru sebagai uap air, air sisa

metabolisme juga dikeluarkan lewat kulit tubuh

berupa kelenjar.

•Kelenjar keringat tersebar merata diseluruh

kulit tubuh, berbentuk pembuluh panjang,

pangkalnya menggulung pada bagian dermis,

dan ujungnya memanjang keluar pada

permukaan kulit.

Page 15: Ekskresi

•Pengeluaran keringat oleh kelenjar

keringat berfungsi untuk menjaga suhu

tubuh agar tetap.

•Namun, pengeluaran keringat yang

berlebihan dapat mengganggu

keseimbangan cairan tubuh. Maka dari

itu harus diganti dengan cara minum

yang banyak. Karena jika tidak diganti

dapat menyebabkan tubuh kekurangan

cairan dan garam mineral.

Page 16: Ekskresi
Page 17: Ekskresi

Ginjal

•Ginjal terletak di dalam rongga

perut bagian belakang. Ginjal

berfungsi untuk menyaring zat-zat

sisa yang terkandung dalam darah.

Zat-zat yang tidak berguna tersebut

akan dikeluarkan bersama dengan

urine.

•Ginjal terdiri dari tiga bagian yaitu

kulit ginjal (korteks), sumsum

ginjal (medula), dan rongga ginjal

(pelvis)

Page 18: Ekskresi

•Korteks terdiri dari badanmalphigi dan pembuluhkapiler.

•Medula terdiri dari tubuluskontortus dan pembuluhkapiler.

•Pelvis merupakan bagianyang berfungsi untukmenampung urinesementara. Selanjutnyaurine diteruskan menujukandung kemih melaluiureter.

Page 19: Ekskresi
Page 20: Ekskresi

C a r a K e r j a G i n j a l

•Pada bagian korteks terdapat alat penyaring

darah yang disebut nefron yang disusun oleh

jutaan badan Malpighi. Badan Malpighi tersusun

atas glomerulus dan kapsul bowman.

•Kandungan darah yang bermolekul kecil seperti

air, garam, gula, dan urea dapat mengalami

filtrasi. Sedangkan sel darah dan protein

memiliki ukuran besar sehingga tidak dapat

terfiltrasi.

•Filtrat hasil filtrasi glomerulus masuk ke dalam

kapsul bowman. Filtrasi itu disebut dengan

filtrat glomerulus (urine primer)

Page 21: Ekskresi

• Selanjutnya urine primer akan mengalir melalui

tubulus kontortus.

•Pada bagian Tubulus Kontortus Proksimal terjadi

reabsorbsi zat-zat yang diperlukan tubuh. Setelah

terjadi reabsorbsi, terbentuklah urine sekunder

•Kemudian Urine sekunder (filtrate tubulus) akan

mencapai tubulus kontortus distal, urin sekunder

akan mengalami penambahan (sekresi) zat-zat yang

tidak diperlukan tubuh dan penyerapan air

(augmentasi) sehingga terbentuklah urine yang

sesungguhnya.

•Urine dikeluarkan dari ginjal melalui ureter yang

akan bermuara pada kantung kemih. Urine dari

kantung kemih disalurkan melalui uretra keluar dari

tubuh

Page 22: Ekskresi

G a n g g u a n p a d a G i n j a l•Diabetes melitus : suatu

keadaan yang ditandai

dengan terdapatnya gula

dalam urine karena

gangguan pengeluaran

hormon insulin.

•Diabetes insipidus : suatu

keadaan yang ditandai

dengan produksi urine yang

berlimpah karena kurangnya

hormon ADH.

Page 23: Ekskresi

•Batu ginjal (kencing batu) : suatu

endapan yang berasal dari garam

kalsium yang dapat menyebabkan

penderita susah untuk mengeluarkan

urine.

•Nefritis : gangguan pada ginjal yang

disebabkan oleh infeksi bakteri sehingga

menyebabkan urine masuk ke dalam

darah.

•Gagal Ginjal : keadaan dimana salah satu

atau kedua ginjal tak dapat berfungsi

lagi.

Page 24: Ekskresi

P a r u -P a r u

•Di dalam tubuh, makanan diubah

menjadi energi melalui proses yang

disebut respirasi seluler atau

oksidasi biologi.

•Selain itu proses ini juga

menghasilkan zat sisa yaitu

karbondioksida dan uap air. Zat sisa

tersebut dikeluarkan melalui paru-

paru dalam proses pernafasan.

Page 25: Ekskresi
Page 26: Ekskresi

Gangguan pada Paru-Paru

•Gangguan fungsi ekskresi pada paru-

paru dapat disebabkan oleh infeksi dan

noninfeksi.

•Yang termasuk Infeksi : Bronkitis, TBC,

Faringitis, Tonsilitas, Pneumonia,

Dipteri, dan Asfiksi

•Yang termasuk Noninfeksi : asma,

kanker paru-paru, emfisema, dan rinitis

Page 27: Ekskresi

that’s all from us

thanks for your attention