Ekskresi
Transcript of Ekskresi
![Page 1: Ekskresi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081404/5599c4311a28abf3168b47d3/html5/thumbnails/1.jpg)
WELCOME
TO COOL PRESENTATION EVER
FROM 45-1 MEMBERS
WATCH
UNDERSTANDING
![Page 2: Ekskresi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081404/5599c4311a28abf3168b47d3/html5/thumbnails/2.jpg)
NATA DIAN INTAN
PURNAMI VERA VINDYA
CREATED BY…
![Page 3: Ekskresi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081404/5599c4311a28abf3168b47d3/html5/thumbnails/3.jpg)
excretory system
![Page 4: Ekskresi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081404/5599c4311a28abf3168b47d3/html5/thumbnails/4.jpg)
•Berbagai proses metabolisme didalam tubuh terjadi dalam tubuh kita.Proses metabolisme tersebutmenghasilkan zat sisa yang harusdikeluarkan oleh tubuh karena sudahtidak dibutuhkan atau karena bersifatracun.
•Pengeluaran zat sisa tersebutdilakukan oleh suatu sistem yangdisebut sistem ekskresi.
•Organ yang menyusun sistemekskresi pada manusia adalah ginjal,paru-paru, kulit, dan hati.
![Page 5: Ekskresi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081404/5599c4311a28abf3168b47d3/html5/thumbnails/5.jpg)
H a t iK u l i
t
G i n j
a l P a r u -
P a r u
![Page 6: Ekskresi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081404/5599c4311a28abf3168b47d3/html5/thumbnails/6.jpg)
H a t i
•S e b a g a i a l a te k s k r e s i , h a t im e n g h a s i l k a nc a i r a n e m p e d us e b a g a i h a s i lp e r o m b a k a n s e ld a r a h m e r a hy a n g r u s a k d a nu r e a h a s i lp e r o m b a k a n
![Page 7: Ekskresi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081404/5599c4311a28abf3168b47d3/html5/thumbnails/7.jpg)
![Page 8: Ekskresi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081404/5599c4311a28abf3168b47d3/html5/thumbnails/8.jpg)
Perombakan sel darah merah
₪ Sel darah merah yang telah rusak
akan dirombak dalam hati
₪ Hemoglobin diurai menjadi zat besi
(Fe), globulin, dan hemin.
₪ Zat besi akan dikembalikan ke
sumsum tulang untuk membentuk
hemoglobin baru
![Page 9: Ekskresi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081404/5599c4311a28abf3168b47d3/html5/thumbnails/9.jpg)
₪Hemim akan diurai menjadi warna
empedu (bilirubin dan biliverdin). Zat
warna empedu dan garam empedu
membentuk cairan empedu yang akan
dialirkan ke usus halus
₪ Garam empedu berguna untuk
pencernaan lemak, sedangkan zat
warna empedu akan dibuang bersama
feses dan urine. Zat warna itulah
yang menyebabkan feses dan urine
berwarna kekuning-kuningan
![Page 10: Ekskresi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081404/5599c4311a28abf3168b47d3/html5/thumbnails/10.jpg)
Perombakan Protein
Protein dalam makanan akan dipecah menjadi
asam amino
Asam amino tersebut akan disintesis kembali
menjadi protein sesuai dengan kebutuhan tubuh
Asam amino dari protein makanan yang tidak
disintesis menjadi protein baru, akan diubah
menjadi energi atau lemak, menghasilkan zat sisa
yang mengandung nitrogen, yaitu gugus amino (-
NH2)
Dalam hati, gugus amino digabung dengan CO2
menjadi urea
Selanjutnya akan disalurkan ke ginjal untuk
dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk urine
![Page 11: Ekskresi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081404/5599c4311a28abf3168b47d3/html5/thumbnails/11.jpg)
Gangguan fungsi hati
a) Hepatitis
Merupakan radang atau pembengkakan
hati. Hepatitis dapat disebabkan oleh virus,
alkohol, narkoba, obat-obatan, dan racun.
Gejala hepatitis yang paling umum adalah
hilangnya nafsu makan, kelelahan, pegal,-pegal,
mual, muntah, dan nyeri pada perut.
~Hepatitis A, adalah penyakit yang ditularkan
melalui makanan atau air yang tercemar.
Pengidap Hepatitis A biasanya sembuh dengan
istirahat yang cukup sehingga dalam tubuhnya
terbentuk system kekebalan terhadap virus
tersebut
![Page 12: Ekskresi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081404/5599c4311a28abf3168b47d3/html5/thumbnails/12.jpg)
~Hepatitis B, ditularkan melalui darah dan
cairan tubuh lainnya dengan berbagai cara,
seperti transfusi darah, penggunaan narkoba
suntik, dan perpindahan dari Ibu ke bayi.
Infeksi pada 90% orang dewasa dapat
disembuhkan oleh sistem kekebalan tubuh
tanpa pengobatan
~Hepatitis C, disebarkan melalui darah,
jarum suntik, dan peralatan lainnya, juga
dari ibu ke bayinya. Virus Hepatitis C belum
ada vaksinnya, tetapi virus tersebut
merupakan satu-satunya virus yang dapat
diberantas dari tubuh oleh obat
![Page 13: Ekskresi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081404/5599c4311a28abf3168b47d3/html5/thumbnails/13.jpg)
b)S i r o s i s : p e n y a k i ti n i m e r u p a k a np u n c a k d a r ip e n y a k i t h a t i y a n gk r o n i s s e h i n g g am e n y e b a b k a ng u r a t a n p a d a h a t id a n m e n j a d i t i d a kb e r u n g s i n y a h a t i .
c)T u m o r h a t i : t u m o rd a p a t t e r b e n t u ko l e h b e b e r a p aj e n i s s e l d a l a mh a t i . T u m o r y a n gt i d a k b e r b a h a y a
![Page 14: Ekskresi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081404/5599c4311a28abf3168b47d3/html5/thumbnails/14.jpg)
K u l i t
•Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi yaitu alat
pengeluaran zat sisa metabolisme melalui
keringat.
•Selain dikeluarkan melalui ginjal sebagai urine
dan melalui paru-paru sebagai uap air, air sisa
metabolisme juga dikeluarkan lewat kulit tubuh
berupa kelenjar.
•Kelenjar keringat tersebar merata diseluruh
kulit tubuh, berbentuk pembuluh panjang,
pangkalnya menggulung pada bagian dermis,
dan ujungnya memanjang keluar pada
permukaan kulit.
![Page 15: Ekskresi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081404/5599c4311a28abf3168b47d3/html5/thumbnails/15.jpg)
•Pengeluaran keringat oleh kelenjar
keringat berfungsi untuk menjaga suhu
tubuh agar tetap.
•Namun, pengeluaran keringat yang
berlebihan dapat mengganggu
keseimbangan cairan tubuh. Maka dari
itu harus diganti dengan cara minum
yang banyak. Karena jika tidak diganti
dapat menyebabkan tubuh kekurangan
cairan dan garam mineral.
![Page 16: Ekskresi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081404/5599c4311a28abf3168b47d3/html5/thumbnails/16.jpg)
![Page 17: Ekskresi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081404/5599c4311a28abf3168b47d3/html5/thumbnails/17.jpg)
Ginjal
•Ginjal terletak di dalam rongga
perut bagian belakang. Ginjal
berfungsi untuk menyaring zat-zat
sisa yang terkandung dalam darah.
Zat-zat yang tidak berguna tersebut
akan dikeluarkan bersama dengan
urine.
•Ginjal terdiri dari tiga bagian yaitu
kulit ginjal (korteks), sumsum
ginjal (medula), dan rongga ginjal
(pelvis)
![Page 18: Ekskresi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081404/5599c4311a28abf3168b47d3/html5/thumbnails/18.jpg)
•Korteks terdiri dari badanmalphigi dan pembuluhkapiler.
•Medula terdiri dari tubuluskontortus dan pembuluhkapiler.
•Pelvis merupakan bagianyang berfungsi untukmenampung urinesementara. Selanjutnyaurine diteruskan menujukandung kemih melaluiureter.
![Page 19: Ekskresi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081404/5599c4311a28abf3168b47d3/html5/thumbnails/19.jpg)
![Page 20: Ekskresi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081404/5599c4311a28abf3168b47d3/html5/thumbnails/20.jpg)
C a r a K e r j a G i n j a l
•Pada bagian korteks terdapat alat penyaring
darah yang disebut nefron yang disusun oleh
jutaan badan Malpighi. Badan Malpighi tersusun
atas glomerulus dan kapsul bowman.
•Kandungan darah yang bermolekul kecil seperti
air, garam, gula, dan urea dapat mengalami
filtrasi. Sedangkan sel darah dan protein
memiliki ukuran besar sehingga tidak dapat
terfiltrasi.
•Filtrat hasil filtrasi glomerulus masuk ke dalam
kapsul bowman. Filtrasi itu disebut dengan
filtrat glomerulus (urine primer)
![Page 21: Ekskresi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081404/5599c4311a28abf3168b47d3/html5/thumbnails/21.jpg)
• Selanjutnya urine primer akan mengalir melalui
tubulus kontortus.
•Pada bagian Tubulus Kontortus Proksimal terjadi
reabsorbsi zat-zat yang diperlukan tubuh. Setelah
terjadi reabsorbsi, terbentuklah urine sekunder
•Kemudian Urine sekunder (filtrate tubulus) akan
mencapai tubulus kontortus distal, urin sekunder
akan mengalami penambahan (sekresi) zat-zat yang
tidak diperlukan tubuh dan penyerapan air
(augmentasi) sehingga terbentuklah urine yang
sesungguhnya.
•Urine dikeluarkan dari ginjal melalui ureter yang
akan bermuara pada kantung kemih. Urine dari
kantung kemih disalurkan melalui uretra keluar dari
tubuh
![Page 22: Ekskresi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081404/5599c4311a28abf3168b47d3/html5/thumbnails/22.jpg)
G a n g g u a n p a d a G i n j a l•Diabetes melitus : suatu
keadaan yang ditandai
dengan terdapatnya gula
dalam urine karena
gangguan pengeluaran
hormon insulin.
•Diabetes insipidus : suatu
keadaan yang ditandai
dengan produksi urine yang
berlimpah karena kurangnya
hormon ADH.
![Page 23: Ekskresi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081404/5599c4311a28abf3168b47d3/html5/thumbnails/23.jpg)
•Batu ginjal (kencing batu) : suatu
endapan yang berasal dari garam
kalsium yang dapat menyebabkan
penderita susah untuk mengeluarkan
urine.
•Nefritis : gangguan pada ginjal yang
disebabkan oleh infeksi bakteri sehingga
menyebabkan urine masuk ke dalam
darah.
•Gagal Ginjal : keadaan dimana salah satu
atau kedua ginjal tak dapat berfungsi
lagi.
![Page 24: Ekskresi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081404/5599c4311a28abf3168b47d3/html5/thumbnails/24.jpg)
P a r u -P a r u
•Di dalam tubuh, makanan diubah
menjadi energi melalui proses yang
disebut respirasi seluler atau
oksidasi biologi.
•Selain itu proses ini juga
menghasilkan zat sisa yaitu
karbondioksida dan uap air. Zat sisa
tersebut dikeluarkan melalui paru-
paru dalam proses pernafasan.
![Page 25: Ekskresi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081404/5599c4311a28abf3168b47d3/html5/thumbnails/25.jpg)
![Page 26: Ekskresi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081404/5599c4311a28abf3168b47d3/html5/thumbnails/26.jpg)
Gangguan pada Paru-Paru
•Gangguan fungsi ekskresi pada paru-
paru dapat disebabkan oleh infeksi dan
noninfeksi.
•Yang termasuk Infeksi : Bronkitis, TBC,
Faringitis, Tonsilitas, Pneumonia,
Dipteri, dan Asfiksi
•Yang termasuk Noninfeksi : asma,
kanker paru-paru, emfisema, dan rinitis
![Page 27: Ekskresi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081404/5599c4311a28abf3168b47d3/html5/thumbnails/27.jpg)
that’s all from us
thanks for your attention