Eksekusi prgram dalam sistem komputer

5
Pertemuan Ke 3 Eksekusi Program sederhana dalam system Komputer Paraf : Senin , 22 September 2014 Nilai : Kresna Andhita Pa Azwar , Bu asyifa & Pa Antoni Laporan : 1. Materi Program sederhana dalam system computer 2. Materi tentang siklus fetching data 3. Materi tentang 4 Hierarkie memori dalam system compute 1. Materi Program sederhana dalam system computer Gambar 4. Contoh Proses Ekesekusi Program Keterangan Gambar 4: o Program Counter (PC) = Address of Instruction o Instruction Register (IR) = Instruction being Executed o Accumulator (AC) = Temporary Storage Berikut ini penjelasan gambar 4.

description

siskom

Transcript of Eksekusi prgram dalam sistem komputer

Pertemuan Ke 3Eksekusi Program sederhana dalam system KomputerParaf :

Senin , 22 September 2014Nilai :

Kresna AndhitaPa Azwar , Bu asyifa & Pa Antoni

Laporan : 1. Materi Program sederhana dalam system computer 2. Materi tentang siklus fetching data 3. Materi tentang 4 Hierarkie memori dalam system compute

1. Materi Program sederhana dalam system computer

Gambar 4. Contoh Proses Ekesekusi ProgramKeterangan Gambar 4: Program Counter (PC) = Address of Instruction Instruction Register (IR) = Instruction being Executed Accumulator (AC) = Temporary StorageBerikut ini penjelasan gambar 4.1. Pada Step 1, PC berisi angka 300 dimana angka 300 didapat dari alamat perintah pertama yang diberkan dari memory. Kemudian, perintah dalam bentuk hexadecimal (1940) masuk ke dalam IR sehingga nilai IR menjadi 1940.2. Pada Step 2, setelah IR berisi nilai 1940, hal tersebut mengindikasikan AC harus diisi dengan nilai pada alamat 940. Mengapa 940 yang dipilih? Bukan alamat lain seperti 450, 560 atau lainnya, hal tersebut terjadi karena nilai AC yang harus diisi mengikuti nilai dari IR itu sendiri. Dengan kata lain, nilai AC akan menyesuaikan dengan nilai yang terdapat pada IR karena kita akan mengambil 3 digits hexadecimal yang terdapat pada IR. Dalam contoh ini, nilai IR 1940, maka yang diambil ada nilai yang berada pada alamat1940 (940), yaitu 0003.3. Perintah selanjutnya (5941) di dapat dari alamat 301 sehingga PC akan bernilai menjadi 301 dan IR bernilai 5941. AC akan mengambil nilai yang terdapat pada alamat 941. Namun, AC tidak berubah seperti PC dan IR, AC akan ditambkan dengan nilai yang sebelumnya sudah ada. Sehingga nilai AC saat ini menjadi 0005 (0002+0003). Mengapa AC tidak berubah mutlak atau ditambahkan, karena AC sendiri merupakan penyimpanan sementara sehingga nilainya akan ditambahkan sampai program selesai dieksekusi.4. Perintah selanjutnya (2941) yang di dapat dari alamat 302, maka PC bernilai 302 dan IR bernilai 2941. Sedangkan AC tetap karena ini adalah akhir dari eksekusi program. Langkah terakhir adalah memindahkan nilai AC ke alamat memori 941.

2. Materi Siklus fetching dataPada setiap siklus instruksi, CPU awalnya akan membaca instruksi dari memori. Terdapat register dalam CPU yang berfungsi mengawasi dan menghitung instruksi selanjutnya, yang disebutProgram Counter(PC). PC akan menambah satu hitungannya setiap kali CPU membaca Instruksi instruksi yang dibaca akan dibuat dalam register instruksi (IR). Instruksi instruksi ini dalam bentuk kode kode binner yang dapat diinterpretasikan oleh CPU kemudian dilakukan aksi yang diperlukan. Aksi aksi ini dikelompokkan menjadi empat katagori, yaitu : CPU Memori, perpindahan data dari CPU ke memori dan sebaliknya. CPU I/O, perpindahan data dari CPU ke modul I/O dan sebaliknya. Pengolahan Data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika dan logika terhadap data. Kontrol, merupakan instruksi untuk pengontrolan fungsi atau kerja. Misalnya instruksi pengubahan urusan eksekusi. Perlu diketahui bahwa siklus eksekusi untuk suatu instruksi dapat melibatkan lebih dari sebuah referensi ke memori. Disamping itu juga, suatu instruksi dapat menentukan suatu operasi I/O. Perhatikan gambar 3.4 yang merupakan detail siklus operasi pada gambar 3.3, yaitu : Instruction Addess Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi atau menentukan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Biasanya melibatkan penambahan bilangan tetap ke alamat instruksi sebelumnya. Misalnya, bila panjang setiap instruksi 16 bit padahal memori memiliki panjang 8 bit, maka tambahkan 2 ke alamat sebelumnya. Instruction Fetch (IF),yaitu membaca atau pengambil instruksi dari lokasi memorinya ke CPU. Instruction Operation Decoding (IOD),yaitu menganalisa instruksi untuk menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan. Operand Address Calculation (OAC),yaitu menentukan alamat operand, hal ini dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori. Operand Fetch (OF),adalah mengambil operand dari memori atau dari modul I/O. Data Operation (DO),yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam instruksi. Operand store (OS),yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori.

3. Materi 4 hierarki memori system komputer HIERARKI KOMPUTER

1. Mainframe/Komputer besar : merupakan komputer yang sangat besar -mesin jutaan dolar,yang berukuran lebih darisatu ruangan,contohnya IBM model 390.2. Minicomputer/Komputer kecil : merupakan mesin besar yang powerfull /berdaya guIBM AS/400 merupakan contoh komputer kecil.3. Workstation /Terminal kerja : merupakan mesin yang powerfull. komputer-komputer ini mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan aplikasi perhitungan yang rumit. komputer-komputer ini menggunakan UNIX atau beberapa dengan oprating sitem/ sistem oprasi.4. Personal komputer / kompubaditer pri : merupakan komputer yang murah dan dibuat atau di produksi secara banyak/ masal. biasanya menggunakan DOS,Windos,atau sistem oprasi yang sejenis komputer ini digunakan untuk aplikasi-aplikasi standar.Data harus disusun secara teratur agar pengolahannya dapat dilakukan dengan baik dan efisien. Pengorganisasian data dapat dibagi dalam enam tingkatan, yaitu :1. Bitadalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.2. Byteadalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori.Bytemerupakan sekumpulanbityang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satubytedigunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh: Kode Ascii untuk J ialah 10101010. Jadibyteadalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8).3. Fieldatau kolom adalah unit terkecil yang disebut data.Fieldmerupakan sekumpulanbyteyang mempunyai makna. Contoh: Joni yang merupakan field nama. Jadi fieldibarat kumpulan karakter yang membentuk suatu kata.4. Recordatau barisadalah kumpulan item yang secara logic saling berhubungan. Setiap record dapat dikenali oleh sesuatu yang mengenalinya, yaitu field kunci. Gambar 1 merupakan contoh dari record. Jadi record ibarat kumpulan kata yang membentuk satu kalimat yang berarti, misal gambar 1 mewakili kalimat: Joni memenmpuh mata kuliah MIS (kode IS101) dengan nilai A.

Gambar 1. Contoh Record5. Fileatau tabel adalah kumpulan record yang sejenis dan secara logic berhubungan. Pembuatan dan pemeliharaan file adalah faktor yang sangat penting dalam sistem informasi manajemen yang memakai komputer. Jadi tabel ibarat kumpulan baris/record yang membentuk satu tabel yang berarti, misal gambar 2 mewakili tabel nilai mata kuliah MIS.

Gambar 2. Contoh File Kursus6. Databasemerupakan kumpulan file-file yang berhubungan secara logis dan digunakan secara rutin pada operasi-operasi sistem informasi manajemen. Semua database umumnya berisi elemen-elemen data yang disusun ke dalam file-file yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi data untuk kegunaan tertentu. Jadi, suatu database adalah menunjukkan suatu kumpulan tabel yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi untuk tujuan tertentu. Contoh suatu database adalah database akademik yang berisi file-file: mahasiswa, dosen, kurikulum, dan jadwal yang diperlukan untuk mendukung operasi sistim informasi akademik. Contoh suatu database sederhana ditunjukkan oleh gambar 3.