EKONOMI PEMBANGUNAN DI BUAT OLEH ROSPANDI

21
TUGAS MAKALAH EKONOMI PEMBANGUNAN OLEH :ROSPANDI NIM :0810041811 FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING PEKANBARU

Transcript of EKONOMI PEMBANGUNAN DI BUAT OLEH ROSPANDI

Page 1: EKONOMI PEMBANGUNAN DI BUAT OLEH ROSPANDI

TUGAS MAKALAH

EKONOMI PEMBANGUNAN

OLEH :ROSPANDI

NIM :0810041811

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

UNIVERSITAS LANCANG KUNING

PEKANBARU

RIAU

2011

Page 2: EKONOMI PEMBANGUNAN DI BUAT OLEH ROSPANDI

EKONOMI PEMBANGUNAN

Ekonomi Pembangunan adalah cabang dari Ilmu Ekonomi yang bertujuan untuk

menganalisis masalah-masalah yang khususnya dihadapi oleh negara-negara sedang berkembang

dan mendapatkan cara-cara untuk mengatasi masalah-masalah itu, supaya negara-negara tersebut

dapat membangun ekonominya dengan lebih cepat lagi. Tujuan dari analisis ekonomi

pembangunan adalah untuk: menelaah faktor-faktor yang menimbulkan keterlambatan

pembangunan khususnya di negara-negara sedang berkembang, mengemukakan cara pendekatan

yang dapat ditempuh untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi, sehingga dapat

mempercepat jalannya pembangunan ekonomi khususnya di negara-negara tersebut. Ekonomi

pembangunan belum memiliki pola analisis tertentu yang dapat diterima oleh kebanyakan ahli-

ahli ekonomi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: sangat kompleksnya masalah

pembangunan, banyaknya faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembangunan dan banyaknya

faktor yang terpengaruh oleh pembangunan, ketiadaan teori-teori pembangunan yang dapat

menciptakan suatu kerangka dasar dalam memberikan gambaran mengenai proses pembangunan

ekonomi.

Pembangunan ekonomi didefinisikan sebagai suatu proses yang menyebabkan

pendapatan perkapita penduduk suatu masyarakat meningkat dalam jangka panjang, disertai

dengan perubahan ciri-ciri penting suatu masyarakat, yaitu perubahan dalam keadaan sistem

politik, struktur sosial, nilai-nilai masyarakat dan struktur kegiatan ekonominya. Tujuan

pembangunan ekonomi pada prinsipnya dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: menaikkan

produktivitas dan menaikkan pendapatan perkapita. Beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh

masyarakat maupun perekonomian antara lain adalah: output atau kekayaan suatu masyarakat

atau perekonomian akan bertambah, kebahagiaan penduduk bertambah, menambah kesempatan

untuk mengadakan pilihan yang lebih luas, memberikan manusia kesempatan yang lebih besar

untuk memanfaatkan alam sekitar, memberikan kebebasan untuk memilih kesenangan yang lebih

luas, mengurangi jurang perbedaan antara negara-negara yang sedang berkembang dengan

negara-negara yang sudah maju. Kerugian-kerugian dari pembangunan ekonomi adalah:

mendorong seseorang untuk berpikir maupun bertindak lebih mementingkan diri sendiri,

mendorong seseorang lebih bersifat materialistis, sifat hidup gotong royong yang pada umumnya

Page 3: EKONOMI PEMBANGUNAN DI BUAT OLEH ROSPANDI

terdapat di negara-negara sedang berkembang semakin berkurang, sifat kekeluargaan dan

hubungan keluarga semakin berkurang.

DASAR PEMBANGUNAN EKONOMI DI NEGARA SEDANG BERKEMBANG

Ada tiga permasalahan dasar/pokok yang dihadapi oleh negara sedang berkembang. Tiga

permasalahan tersebut adalah sebagai berikut: berkembangnya ketidakmerataan pendapatan,

kemiskinan, gap atau jurang perbedaan yang semakin lebar antara negara maju dengan negara

sedang berkembang.

Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya ketidakmerataan distribusi pendapatan di

negara sedang berkembang, menurut Irma Adelman & Cynthia Taft Morris adalah sebagai

berikut: menurunnya pendapatan per kapita, inflasi, ketidakmerataan pembangunan antar daerah,

investasi yang sangat banyak dalam proyek-proyek yang padat modal (capital intensive),

sehingga persentase pendapatan modal dari harta tambahan lebih besar dibandingkan dengan

persentase pendapatan yang berasal dari kerja. Hal ini mengakibatkan pengangguran bertambah,

rendahnya mobilitas sosial, pelaksanaan kebijaksanaan industri substitusi impor yang

mengakibatkan kenaikan harga-harga barang hasil industri untuk melindungi usaha-usaha

golongan kapitalis, memburuknya nilai tukar (term of trade) negara sedang berkembang dalam

perdagangan dengan negara-negara maju, sebagai akibat ketidakelastisan permintaan negara-

negara maju terhadap barang-barang ekspor negara sedang berkembang, hancurnya industri-

industri kerajinan rakyat, seperti pertukangan, industri rumah tangga dan lain-lain. Kemiskinan

ditimbulkan oleh dua hal, yaitu: kemiskinan yang bersifat alamiah atau kultural, dan kemiskinan

yang disebabkan oleh miskinnya strategi dan kebijakan pembangunan yang ada, yang biasa

disebut dengan kemiskinan struktural.

Di samping beberapa karakteristik di atas, ada beberapa faktor lain yang merupakan

penghambat bagi pembangunan ekonomi di negara sedang berkembang antara lain adalah:

dualisme ekonomi, iklim tropis, kebudayaan yang tidak ekonomis, produktivitas rendah, jumlah

kapital yang sedikit, perdagangan luar negeri dan ketidaksempurnaan pasar.

Page 4: EKONOMI PEMBANGUNAN DI BUAT OLEH ROSPANDI

SIFAT-SIFAT UMUM NEGARA SEDANG BERKEMBANG

Istilah negara yang sedang berkembang merupakan sebutan bagi negara-negara yang

belum maju atau negara yang masih terbelakang. Dikatakan negara yang sedang berkembang

(developing countries) karena negara ini sedang berusaha keras untuk mengembangkan diri

dengan melakukan pembangunan ekonomi guna meningkatkan kemakmurannya. Negara-negara

yang sedang berkembang ini sebagian besar berada di benua Asia dan Afrika.

Dilihat dari penampilan fisik, suatu negara termasuk kategori negara sedang berkembang

apabila keadaannya miskin, tingkat hidup penduduk masih rendah, rumah-rumah penduduk

masih sederhana, di kota-kota masih banyak pengemis, belum banyak pabrik atau industri, jalan-

jalan dan komunikasi maupun transportasi masih kurang, sebagian besar penduduk

pendidikannya masih rendah, dan usaha pertambangan dan industri besar dilakukan oleh

perusahaan asing.

Menurut M. Meier dan RE. Baldwin, yang dikutip oleh Irawan dan Suparmoko (1974:

29-32), dikemukakan bahwa ciri-ciri umum negara yang miskin atau negara yang sedang

berkembang ada enam macam, yakni:sebagai produsen barang-barang primer; sumber-sumber

alam belum diolah; menghadapi tekanan penduduk; penduduknya masih terbelakang;

kekurangan kapital atau modal; dan orientasi perdagangan ke luar negeri.

Menurut Todaro, 2000, ciri-ciri umum dari setiap negara sedang berkembang dapat

diklasifikasikan menjadi tujuh kategori utama sebagai berikut: standar hidup yang rendah,

produktivitas yang rendah, tingkat pertumbuhan penduduk dan beban ketergantungan yang

terlampau tinggi, tingkat pengangguran penuh dan terselubung yang terlalu tinggi dan terus

melonjak, ketergantungan terhadap produksi pertanian dan ekspor barang-barang primer, pasar

yang tidak sempurna dan informasi yang tidak memadai, dominasi, ketergantungan, dan

Kerapuhan dalam Hubungan Internasional.

PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI DALAM PROSES PEMBANGUNAN

Terjadinya pembangunan ekonomi, struktur ekonomi akan mengalami perubahan dari

sektor pertanian ke sektor industri atau dari sektor primer ke sekunder maupun ke tersier.

Page 5: EKONOMI PEMBANGUNAN DI BUAT OLEH ROSPANDI

Terjadinya perubahan struktur ekonomi akan berakibat pula perubahan peranannya terhadap

pendapatan nasional maupun kesempatan kerja. Oleh sebab itu, sumbangan yang diberikan oleh

masing-masing sektor akan mengalami perubahan dengan adanya pembangunan ekonomi.

Untuk mengetahui bagaimana mekanisme perubahan struktural dapat dipelajari dalam

teori perubahan struktural. Ada dua teori utama yang membahas tentang perubahan struktural

yaitu teori yang dikemukakan oleh Arthur Lewis dengan teori migrasinya dan teori yang

dikemukakan oleh Hollis Chenery dengan teori transformasi struktural. Teori pembangunan yang

dikemukakan oleh Arthur Lewis pada dasarnya membahas tentang proses pembangunan yang

terjadi antara daerah desa dan kota, yang mengikut sertakan proses urbanisasi yang terjadi dari

desa ke kota. Teori ini mengatakan bahwa urbanisasi terjadi karena adanya perbedaan dalam

pembangunan antara desa dan kota. Kesenjangan antara desa dengan kota inilah yang

menyebabkan banyak masyarakat desa yang berbondong-bondong pindah ke kota. Sedangkan

teori pembangunan ekonomi Hollis Chenery dengan teorinya Pattern of Development

memfokuskan terhadap perubahan struktur dalam tahapan pembangunan ekonomi, industri dan

struktur institusi dari perekonomian yang sedang berkembang, yang mengalami transformasi dari

pertanian tradisional beralih ke sektor industri sebagi mesin pertama pertumbuhannya.

Untuk mengetahui ada tidaknya perubahan sumbangan dari berbagai sektor terhadap

produksi nasional, harus diketahui seberapa besar sumbangan masing-masing sektor terhadap

produksi nasional sebelum ada pembangunan ekonomi, dan selanjutnya dibandingkan setelah

ada pembangunan ekonomi.

TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI

Dalam sejarah pemikiran ekonomi, ahli-ahli ekonomi yang membahas tentang proses

pertumbuhan ekonomi dapat dikelompokkan menjadi empat aliran yaitu aliran klasik, neo-klasik,

Schumpeter, dan post Keynesian. Ahli ekonomi yang lahir antara abad delapan belas dan

permulaan abad kedua puluh ini, lazim digolongkan sebagai aliran/kaum Klasik. Aliran/kaum

klasik ini dibedakan ke dalam dua golongan, yaitu: aliran Klasik dan aliran Neo-Klasik. Dari

kedua golongan ahli-ahli ekonomi Klasik dan Neo-Klasik, sebagian besar menumpahkan

perhatiannya pada analisis sifat-sifat kegiatan masyarakat dalam jangka pendek, hanya sedikit

Page 6: EKONOMI PEMBANGUNAN DI BUAT OLEH ROSPANDI

sekali yang menganalisis mengenai masalah pertumbuhan ekonomi. Kurangnya perhatian kedua

golongan tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi disebabkan terutama oleh pandangan mereka

yang diwarisi dari pendapat Adam Smith, yang berkeyakinan bahwa mekanisme pasar akan

menciptakan suatu perekonomian berfungsi secara efisien.

Menurut Schumpeter, perkembangan ekonomi bukan merupakan proses yang harmonis

ataupun gradual, melainkan merupakan perubahan yang spontan dan terputus-putus. Selanjutnya

menurut Schumpeter, perkembangan selanjutnya itu tidak bersifat gradual, tetapi mengandung

ketidaktentuan dan risiko yang besar, sehingga tidak dapat diperhitungkan terlebih dahulu dan ini

menyebabkan timbulnya keragu-raguan dalam mengembangkan usaha lebih lanjut. Menurut

Schumpeter, faktor terpenting untuk perkembangan ekonomi adalah wiraswasta (entrepreneur).

Karena mereka adalah orang-orang yang mengambil inisiatif untuk berkembangnya produksi

nasional.

Ahli-ahli Post-Keynesian mencoba mengembangkan teori pertumbuhan Keynes. Pada

hakikatnya teori tersebut dikembangkan oleh dua ahli ekonomi secara sendiri-sendiri, namun

karena inti dari teori tersebut adalah sama, maka sekarang dikenal sebagai teori Harrod-Domar.

Teori Harrod-Domar pada hakikatnya menganalisis mengenai persoalan-persoalan tentang:

syarat-syarat apakah atau keadaan yang bagaimanakah yang harus tercipta dalam perekonomian

untuk menjamin agar dari masa ke masa kesanggupan memproduksi yang selalu bertambah,

sebagai akibat dari penanaman modal akan selalu sepenuhnya digunakan.

TAHAP-TAHAP PEMBANGUNAN EKONOMI

Ada beberapa ahli yang memaparkan teori tentang tahap-tahap pembangunan ekonomi

yaitu Fredrich List, Bruno Hilderbrand, Karl Bucher dan W.W Rostow. Fredrich List adalah

seorang penganut paham Laissez faire. Ia berpendapat bahwa paham Laissez faire dapat

menjamin alokasi sumber-sumber secara optimal, meskipun ia menghendaki adanya proteksi

bagi industri-industri yang masih lemah. Menurut List, perkembangan ekonomi hanya akan

terjadi apabila dalam masyarakat terdapat kebebasan dalam organisasi politik dan kebebasan

perseorangan. Ia menyusun tahap-tahap perkembangan ekonomi di mulai dari: fase primitif

biadab, fase pertanian, fase pertanian dan pabrik, pabrik dan perdagangan.

Page 7: EKONOMI PEMBANGUNAN DI BUAT OLEH ROSPANDI

Bruno Hilderbrand mengemukakan bahwa tahap-tahap pembangunan ekonomi itu

menjadi 3 tahap yaitu: perekonomian barter atau perekonomian natural, perekonomian uang, dan

perekonomian kredit.

Menurut Karl Bucher, perkembangan ekonomi melalui tiga tingkat atau tahap yaitu:

produksi untuk kebutuhan sendiri, perekonomian kota dan perekonomian nasional, di mana

peranan pedagang-pedagang tampak makin penting. Menurut tahap ketiga ini, bahwa barang-

barang itu diproduksi untuk pasar bukan untuk kepentingan sendiri.

Tahap-tahap pembangunan ekonomi menurut Rostow dikelompok-kan menjadi: masyarakat

tradisional, prasyarat lepas landas, lepas landas, menuju kematangan dan konsumsi berlebih.

PERANAN PENDUDUK DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI

Dalam analisis masalah ketenagakerjaan, penduduk dibedakan menjadi 2 golongan yaitu

tenaga kerja dan bukan tenaga kerja. Dilihat dari peranannya terhadap pembangunan ekonomi,

penduduk memiliki dua peranan penting yaitu dilihat dari sisi permintaan dan dilihat dari sisi

penawaran. Dilihat dari sisi permintaan, penduduk bertindak sebagai konsumen, sedangkan

dilihat dari sisi penawaran penduduk bertindak sebagai produsen.

Oleh karena itu, perkembangan penduduk yang cepat tidaklah selalu merupakan

penghambat bagi jalannya pembangunan ekonomi jika penduduk ini mempunyai kapasitas yang

tinggi untuk menghasilkan dan menyerap hasil produksi. Ini berarti bahwa pertambahan

penduduk yang tinggi harus disertai dengan tingkat penghasilan yang tinggi pula. Pertambahan

penduduk dengan tingkat penghasilan yang rendah tidak ada artinya bagi pembangunan

ekonomi.

Bagi negara-negara maju, pertambahan penduduk yang pesat justru menyumbang

terhadap kenaikan penghasilan riil per kapita. Hal ini disebabkan karena di negara-negara yang

maju pada umumnya mempunyai tabungan yang siap untuk melayani kebutuhan investasi,

sehingga tambahan penduduk justru akan menambah potensi masyarakat sebagai sumber

permintaan yang baru. Sebagai suatu contoh dengan bertambahnya penduduk juga akan

Page 8: EKONOMI PEMBANGUNAN DI BUAT OLEH ROSPANDI

menambah permintaan akan kebutuhan perumahan, kendaraan, kesehatan, pendidikan,

pengangkutan dan lain sebagainya.

Bagi negara-negara sedang berkembang keadaannya sama sekali terbalik. Perkembangan

penduduk yang cepat justru akan menghambat perkembangan ekonomi. Menurut aliran Klasik

seperti Adam Smith, David Ricardo dan Thomas Robert Malthus, berpendapat bahwa selalu akan

ada perlombaan antara tingkat perkembangan output dengan tigkat perkembangan penduduk,

yang akhirnya akan menang perkembangan penduduk.

MASALAH DAN KEBIJAKAN KEPENDUDUKAN DALAM PEMBANGUNAN

EKONOMI

Ada 4 aspek penduduk yang perlu diperhatikan di negara-negara sedang berkembang,

yaitu: adanya tingkat kelahiran yang relatif tinggi, adanya struktur umur yang tidak favorabel,

tidak meratanya distribusi penduduk dan tidak cukupnya tenaga kerja yang terdidik dan terlatih.

Selain 4 permasalahan tentang kependudukan di atas masih ada permasalahan lain yang

berkaitan dengan masalah kependudukan yaitu terjadinya ledakan penduduk di negara sedang

berkembang. Ada tiga faktor yang menentukan perkembangan penduduk. Ketiga faktor tersebut

adalah tingkat kelahiran, tingkat kematian, dan mobilitas.

Untuk memecahkan masalah kependudukan ada beberapa cara. Cara utama yang

dilakukan untuk menekan tingkat pertumbuhan penduduk adalah dengan pengendalian kelahiran

(birth control), yaitu dengan program Keluarga Berencana. Selain dengan program keluarga

berencana cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan pemanfaatan Sumber Daya manusia.

Tenaga kerja yang menganggur merupakan persediaan faktor produksi yang dapat

dikombinasikan dengan faktor-faktor produksi lain untuk meningkatkan output di negara-negara

sedang berkembang. Oleh karena itu, tenaga tersebut perlu dimanfaatkan. Dalam memanfaatkan

tenaga yang menganggur ini dapat dilihat dari dua segi, yaitu: dari segi permintaan dan

penawaran. Di samping cara di atas masih ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk

mengatasi masalah kependudukan khususnya untuk mengatasi masalah pengangguran. Untuk

mengatasi pengangguran di Indonesia yang kian bertambah, ada beberapa kebijakan yang bisa

ditempuh. Beberapa kebijakan tersebut adalah: 1) Membuka lapangan kerja baru, 2) Pemerintah

Page 9: EKONOMI PEMBANGUNAN DI BUAT OLEH ROSPANDI

perlu menetapkan kebijakan pembangunan ekonomi yang mandiri dengan menggunakan sumber

dana pembangunan dalam negeri. 3) Pemerintah harus melarang para investor Indonesia

melakukan investasi ke luar negeri. Kebijakan ini sebagai upaya menangkal pelarian modal

(capital flight) dari Indonesia. 4) Sektor pertanian menjadi sektor primadona pembangunan

ekonomi. 5) Pemerintah perlu membersihkan berbagai inefisiensi ekonomi yang menyebabkan

ekonomi biaya tinggi (high cost economy) dan inefisiensi ekonomi.

PERANAN MODAL DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI

Secara umum istilah pembangunan diartikan sebagai usaha untuk memajukan kehidupan

warga masyarakat. Kemajuan di sini lebih diartikan sebagai kemajuan di bidang material. Oleh

karena itu, kata pembangunan sering dipahami sebagai kemajuan yang dicapai sebuah

masyarakat di bidang ekonomi. Untuk mencapai kemajuan di bidang ekonomi faktor

modal/kapital merupakan salah satu faktor yang penting.

Kapital merupakan semua bentuk kekayaan yang dapat digunakan baik langsung maupun

tidak langsung dalam produksi untuk menambah output. Dilihat dari fungsinya dalam

pembangunan ekonomi, kapital mempunyai dua fungsi pokok yaitu: sebagai alat pendorong

perkembangan ekonomi, dan sebagai sumber-sumber untuk menaikkan tenaga produksi. Kapital

di negara-negara sedang berkembang pada umumnya relatif jarang. Hal ini disebabkan karena

beberapa faktor. Namun salah satu faktor yang dominan yang menyebabkan langkanya jumlah

kapital di negara sedang berkembang adalah karena adanya lingkaran perangkap kemiskinan

(Vicious Circles).

Dalam arti uang, sumber-sumber kapital untuk pembangunan baik yang berasal dari

dalam negeri maupun luar negeri dapat dikelompokkan menjadi 3 sumber yaitu: tabungan

sukarela (Voluntary Saving), pajak (Forced Saving), dan pinjaman luar negeri (Foreign Loans).

Selain ketiga sumber di atas, kapital untuk pembangunan dapat diperoleh dari: menggeser

kelebihan tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor lain, menekan konsumsi, meningkatkan

ekspor, dan memindahkan faktor-faktor produksi dari penggunaan yang kurang produktif ke

penggunaan yang lebih produktif.

Page 10: EKONOMI PEMBANGUNAN DI BUAT OLEH ROSPANDI

Dalam penggunaan kapital untuk investasi dalam pembangunan ada beberapa macam

kriteria yang dapat digunakan. Beberapa kriteria tersebut di antaranya adalah kriteria neraca

pembayaran, kriteria produktivitas sosial marginal, kriteria intensitas faktor-faktor produksi,

kriteria bagian investasi kembali, dan kriteria operasional.

Dalam hubungannya dengan penggunaan kapital untuk keperluan investasi ada dua teori

yaitu: teori usaha perlahan-lahan dan teori dorongan besar. Teori usaha perlahan-lahan

berpendapat bahwa suatu usaha sebaiknya tidak dilaksanakan secara besar-besaran. Sedangkan

teori dorongan besar berpendapat bahwa suatu usaha harus dilaksanakan secara besar-besaran,

karena kalau suatu usaha untuk menaikkan pendapatan hanya dilakukan secara kecil-kecilan atau

dengan menggunakan kapital yang sedikit keuntungan yang diperoleh relatif kecil, hal ini justru

hanya akan mendorong pertumbuhan penduduk. Kedua teori ini mengilhami dua model

pembangunan yaitu pembangunan seimbang dan pembangunan tidak seimbang.

KERJA SAMA INTERNASIONAL

Perdagangan internasional adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan transaksi jual

beli barang dan jasa antara satu negara dengan negara yang lainnya dengan tujuan mendapatkan

keuntungan. Penyebab timbulnya perdagangan internasional adalah perbedaan barang yang

diproduksi, perbedaan kepemilikan faktor produksi, kelebihan dan kekurangan hasil produksi,

perbedaan harga hasil produksi, dan perbedaan selera. Perdagangan internasional berbeda dengan

perdagangan dalam negeri karena:

1. Perdagangan internasional membutuhkan jenis mata uang yang berbeda-beda.

2. Tata cara transaksi jual beli dalam perdagangan internasional memakan waktu lama.

3. Cara pembayaran dalam perdagangan internasional relatif rumit dan berisiko tinggi.

4. Perbedaan kebijakan yang diterapkan dalam pelaksanaan perdagangan internasional.

Sumber perolehan devisa negara adalah: ekspor barang, ekspor jasa, pariwisata, investasi

ke luar negeri, pinjaman luar negeri, hadiah, hibah atau grant. Tujuan penggunaan devisa adalah

untuk: mengimpor barang dari luar negeri, baik barang modal ataupun barang konsumsi,

Page 11: EKONOMI PEMBANGUNAN DI BUAT OLEH ROSPANDI

mengimpor jasa dari luar negeri, membayar keuntungan atau dividen terhadap penanaman modal

asing, membayar cicilan utang dan bunga pinjaman luar negeri, membiayai kegiatan warga

negaranya di luar negeri, misalnya kegiatan kedutaan, konsulat, dan atase di luar negeri, biaya

studi pelajar atau mahasiswa di luar negeri, kunjungan pejabat ke luar negeri dan lain

sebagainya. Bentuk kerja sama ekonomi antarnegara:

1. Kerja sama Bilateral.

2. Kerja sama Multilateral.

a. Kerja sama Regional;

b. Kerja sama Internasional.

3. Kerja sama ekonomi internasional.

Tujuan kerja sama ekonomi antarnegara: memajukan perdagangan dunia, mempercepat

pembangunan ekonomi dunia, meningkatkan kualitas hidup bangsa-bangsa di dunia.

SUMBER DAYA ALAM DAN PERANANNYA TERHADAP PEMBANGUNAN

EKONOMI

Sumber daya alam merupakan segala macam sumber daya yang sifatnya heterogen dan

kompleks. Dilihat dari sifatnya, sumber daya alam merupakan sesuatu yang berguna dan

mempunyai nilai dalam kondisi di mana kita menemukannya, dan merupakan suatu konsep yang

dinamis, sehingga ada kemungkinan bahwa terjadinya perubahan dalam informasi, teknologi dan

relatif kelangkaannya dapat berakibat sesuatu yang semula dianggap tidak berguna menjadi

berguna. Sumber daya alam mempunyai nilai dan sifat jamak. Oleh karena itu, sumber daya alam

mempunyai dimensi jumlah, kualitas, waktu dan tempat. Dilihat dari jenisnya, sumber daya alam

dapat dibedakan menjadi dua yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable), dan

sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non renewable).

Dilihat dari peranannya terhadap pembangunan ekonomi, sejarah mencatat bahwa

masyarakat dapat mencapai kemakmuran karena berhasil memanfaatkan sumber daya alam yang

Page 12: EKONOMI PEMBANGUNAN DI BUAT OLEH ROSPANDI

dimiliki. Sampai sekarang masih ada orang-orang yang mengatakan bahwa salah satu faktor

yang menyebabkan suatu negara mengalami kemiskinan karena tidak cukup sumber-sumber

alam yang dimilikinya.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penggunaan sumber daya alam, antara lain

adalah faktor sosial dan budaya, teknologi dan keadaan ekonomi. Keadaan ekonomi dapat

meningkatkan dan menghambat penggunaan sumber-sumber alam. Keadaan ekonomi dapat

meningkatkan penggunaan sumber-sumber alam apabila didukung oleh faktor-faktor lain.

Namun keadaan ekonomi dapat menghambat penggunaan sumber-sumber alam apabila tidak

didukung tersedianya faktor-faktor lain, seperti adanya organisasi yang kurang baik, distribusi

yang kurang baik, bentuk pasar kurang tepat dan ketergantungan pada ekspor.

PERMASALAHAN DAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA

ALAM

Beberapa permasalahan pokok yang dihadapi dalam pengelolaan sumber daya alam

(SDA) antara lain adalah: sumber daya alam persediaannya terbatas, lokasi dari sumber daya

alam letaknya jauh dari yang memerlukan, pergeseran para pengguna dari yang semula memakai

sumber daya alam yang renewable menjadi semakin tergantung pada sumber daya alam yang

non renewable, pemanfaatan sumber daya alam tidak lagi bijaksana dan berpandangan jangka

pendek, dan belum adanya pertimbangan lingkungan.

Beberapa faktor yang dapat menunda kelangkaan sumber daya alam antara lain adalah:

perubahan teknologi, kemajuan transportasi dan perdagangan internasional, daur ulang, substitusi

penggunaan sumber daya alam, adanya rencana pengolahan sumber daya alam yang baik, dan

menunjang usaha-usaha penelitian dan pengembangan suatu masyarakat.

Dalam melihat berlangsungnya faktor-faktor yang menunda kelangkaan sumber daya

alam, ada dua pendapat yang berlawanan. Ada pendapat yang optimis dan ada pendapat yang

pesimis. Alfred Marshall menyatakan dalam jangka panjang inovasi teknologi nampaknya akan

mengalami diminishing returns. Alfred Marshall tergolong berpendapat pesimis. Kaum optimis

percaya bahwa teknologi akan terus menaikkan produktivitas sumber daya alam. Di mana

Page 13: EKONOMI PEMBANGUNAN DI BUAT OLEH ROSPANDI

sumber daya alam akan mampu mengimbangi laju keluaran sehingga pertumbuhan ekonomi

tidak terhalang oleh masalah terbatasnya sumber daya alam.

Sumber daya manusia, sumber daya modal dan sumber daya teknologi merupakan unsur-

unsur dalam pembangunan ekonomi. Oleh karena itu, pengelolaan sumber daya alam haruslah

dilakukan secara bertanggung jawab. Artinya harus dilakukan secara bijaksana untuk

melestarikan persediaan sumber daya alam tersebut, sehingga generasi sekarang dan mendatang

dapat menikmatinya. Pengelolaan sumber daya alam haruslah sedemikian rupa, sehingga sumber

daya alam itu selalu dapat ditingkatkan persediaannya melalui usaha eksplorasi dan eksploitasi,

peningkatan efisiensi proses produksi, peningkatan fungs i serta dengan bantuan teknologi untuk

dapat meningkatkan proses daur ulang. Berdasarkan hal tersebut di atas, dalam pengelolaan

sumber daya alam diperlukan suatu kebijakan yang bertanggung jawab.

PENDAPATAN NASIONAL DAN PERTUMBUHAN EKONOMI

Pendapatan nasional merupakan jumlah keseluruhan nilai dari barang dan jasa yang

dihasilkan oleh seluruh lapisan masyarakat selama periode tertentu, untuk Indonesia adalah satu

tahun kalender. Sedang pendapatan per kapita merupakan keseluruhan pendapatan nasional

dibagi dengan jumlah penduduk. Ada tiga metode perhitungan pendapatan nasional. Ketiga

metode tersebut adalah metode produksi, pendapatan dan pengeluaran. Idealnya dengan

menggunakan ketiga metode tersebut mendapatkan hasil yang sama. Dengan metode produksi,

pendapatan nasional dihitung dengan cara menjumlahkan keseluruhan nilai dari barang dan jasa

yang dihasilkan untuk seluruh lapisan masyarakat selama periode waktu tertentu. Agar tidak

terjadi pencatatan ganda dalam penggunaan metode ini hendaknya yang dijumlahkan adalah nilai

tambahnya. Dengan metode pendapatan, pendapatan nasional dihitung dengan cara

menjumlahkan seluruh pendapatan yang dihasilkan karena penggunaan faktor-faktor produksi.

Sedang dengan metode pengeluaran, pendapatan nasional dihitung dengan cara menjumlahkan

seluruh pengeluaran yang di lakukan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Pengertian pendapatan perlu dibedakan antara pendapatan nasional menurut harga yang

berlaku dan pendapatan nasional riil. Pendapatan nasional menurut harga yang berlaku

merupakan pendapatan nasional yang dihitung menurut harga-harga yang berlaku pada tahun

Page 14: EKONOMI PEMBANGUNAN DI BUAT OLEH ROSPANDI

yang bersangkutan. Sedangkan pendapatan nasional riil merupakan pendapatan nasional yang

dihitung berdasarkan harga tetap. Dari data pendapatan nasional riil dari tahun ke tahun, dapatlah

dihitung laju pertumbuhan ekonomi.

Beberapa manfaat perhitungan dan analisis dari pendapatan nasional dan pendapatan per

kapita adalah: untuk mengetahui tingkat kemakmuran suatu negara, untuk mengetahui struktur

perekonomian suatu negara membandingkan tingkat kemakmuran antar negara, sebagai bahan

pertimbangan bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan, dan dasar penentu kemanfaatan

hubungan luar negeri.