ekg kelompok dewa

50
 LAPORAN PRAKTIKUM ILMU FAAL TEST KESEGARAN JASMANI DAN ELEKTROKARDIOGRAFI Disusun oleh : KELOMPOK F1 No. Nama NPM 1. I Nyoman Gita Jaya 10700242 2. Ninis Fajeriyah 10700244

Transcript of ekg kelompok dewa

Page 1: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 1/50

LAPORAN PRAKTIKUM ILMU FAAL

TEST KESEGARAN JASMANI DAN ELEKTROKARDIOGRAFI

Disusun oleh : KELOMPOK F1

No. Nama NPM

1. I Nyoman Gita Jaya 10700242

2. Ninis Fajeriyah 10700244

Page 2: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 2/50

3. Felicia Anita Wijaya 10700246

4. Susi Indah Riyani 10700248

5. Dewa Nyoman Suryadi 10700250

6. Novilia Rini W 10700252

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2010/2011

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Teori

1.1.1 Test Kesegaran Jasmani (Test Kesanggupan Badan)

Kepentingan pemeriksaan kesanggupan badan sangatlah luas.

Didalam setiap lapangan pekerjaan diperlukan suatu derajat kesegaran jasmani

tertentu. Ditinjau dari segi ilmu Faal, tes kesegaran jasmani merupakan suatu

kesanggupan untuk melakukan kerja. Parameter yang digunakan adalah hal-

hal yang berhubungan dengan kerja otot dan fungsi organisnya. Kerja

seseorang ditentukan dari berat badan, kenyamanan suhu udara, kelembaban

udara, waktu, kadar hemoglobin darah, lama latihan, dan tes dilakukan berapa

lama setelah makan. Salah satu tes kesanggupan badan adalah Harvard Step

Up Test (Percobaan Naik Turun Bangku). Tes ini dikembangkan oleh Brouha

Page 3: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 3/50

dan teman-temannya pada tahun 1943 di laboratorium universitas Harvard

selama perang dunia II. Parameter dari tes ini adalah waktu lamanya kerja dan

frekuensi nadi. Keuntungan dari tes ini adalah menggunakan peralatan dan

 biaya minimal, serta dapat dikelola sendiri. Kelemahan tes ini adalah tidak 

memperthitungkan adanya perbedaan biomekanik dalam tiap individu yang

dapat mempengaruhi hasil tes, misalnya: orang tinggi akan lebih diuntungkan

karena energy yang digunakan untuk melangkah naik ke bangku lebih sedikit

dibanding orang yang lebih pendek, demikian juga perbedaan berat badan

dapat mempengaruhi hasil tes yang didapat.

( http://www.topendsports.com/testing/tests/step-harvard.htm , Kamis 14 April 

2011, 20:24)

1.1.2 Elektrokardiograf 

Sewaktu impuls jantung melewati jantung, arus listrik juga akan

menyebar dari jantung ke dalam jaringan di dekatnya di sekeliling jantung.

Sebagian kecil dari arus listrik ini akan menyebar ke segala arah di seluruh

  permukaan tubuh. Bila pada kulit yang berlawanan dengan sisi jantung

ditempatkan elektroda, maka potensial listrik yang dicetuskan oleh arus

tersebut akan dapar direkam dan rekaman ini disebut dengan

elektrokardiogram (EKG). EKG merupakan gambar hasil pencatatan potensial

listrik selama satu siklus jantung. (Guyton, Arthur C., 5.,ed. 1982.  Fisiologi

kedokteran. Jakarta: EGC, hal 128)

Pada pemeriksaan EKG yang sederhana, digunakan pencatatan

  bipolar, unipolar, dan augmented unipolar. Pencatatan bipolar digunakan

dalam pencatatan standart limb leads atau standart leads (sandapan standart).

Augmented unipolar leads digunakan pada augmented unipolar limb leads,

dan unipolar leads digunakan pada sandapan precordial.

1. Sandapan standart (bipolar)

Page 4: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 4/50

Istilah bipolar berarti bahwa elektrokardiogram yang direkam berasal dari

dua elektroda yang terletak pada bagian jantung yang berbeda. Hipotesa

yang dianut di dalam sandapan ini ialah hipotesa dari Einthoven sebagai

 berikut:

• Aktivitas listrik dari jantung merupakan sumber listrik dan terletak 

ditengah tubuh.

• Tubuh dianggap sebagai suatu bola dengan cairan tubuh dan organ

yang mempunyai tahanan yang sama.

• Lengan kiri, lengan kanan, dan kaki kiri terletak sama jauh dari

 jantung dan dari satu sama lainnya.

• Jantung dan ekstremitas terletak dalam satu bidang frontal.

Pada sandapan standart ini digunakan 3 sandapan yaitu:

• Sandapan I= LI

Sandapan I mencatat perbedaan potensial antara lengan kiri dan lengan

kanan, dimana elektrode negatif terletak di lengan kanan, dan

elektrode positif di lengan kiri.

• Sandapan II= LII

Elektrode negatif terletak di lengan kanan, dan elektrode positif di kaki

kiri.

• Sandapan III= LIII

Elektrode negatif terletak di lengan kiri, dan elektrode positif di kaki

kiri.

Page 5: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 5/50

(Guyton, Arthur C., 5.,ed. 1982.  Fisiologi kedokteran. Jakarta: EGC, hal

132-133)

2. Sandapan augmented unipolar leads

Sandapan ini merupakan pelepasan satu sandapan dari sentral ke

ekstremitas yang akan diperiksa agar mendapatkan defleksi tanpa

gangguan yang berarti sehingga didapatkan defleksi yang 50% lebih besar.

Pada tipe perekaman ini, kedua anggota badan dihubungkan melalui

tahanan listrik dengan ujung negatif alat elektrokardiograf, sedangkan

agngota badan yang ketiga dihubungkan dengan ujung positif. Bila ujung

 positif terletak pada lengan kanan, maka sandapan ini disebut sandapan

aVR; bila pada lengan kiri disebut sebagai sadapan aVL; dan bila pada

tungkai kiri disebut sebagai sedapan aVF. (Guyton, Arthur C., 5.,ed. 1982.

 Fisiologi kedokteran. Jakarta: EGC, hal 135)

3. Sandapan precordial

Sandapan ini merupakan sandapan unipolar untuk mengetahui perubahan

 potensial jantung dalam bidang horizontal. Gambaran elektrokardiogram

direkan dengan cara menempatkan sebuah elektroda pada permukaananterior dada langsung di atas jantung. Elektroda positif dihubungkan

dengan elektrokardiograf, sedangkan elektroda negatif disebut sebagai

elektroda indiferen, dihubungkan melalui tahanan listrik yang sama ke

lengan kanan, lengan kiri, dan tungkai kiri. Pada dinding anterior dada

dapat direkam 6 macam sandapan, yaitu:

• V1: elektroda pencatat diletakkan pada ruang antar costa keempat

sebelah kanan sternum.

• V2: elektroda precordial diletakkan pada ruang antar costa

keempat sebelah kiri sternum.

• V3: elektroda precordial diletakkan antara V2 dan V4.

Page 6: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 6/50

• V4: elektroda precordial diletakkan di ruang antar costa kelima

 pada garis medioclavikular.

• V5: elektroda precordial diletakkan di left anterior axillary line

setinggi V4.

• V6: elektroda precordial diletakkan di left mid axillary line

setinggi V4.

(Guyton, Arthur C., 5.,ed. 1982.   Fisiologi kedokteran. Jakarta: EGC, hal

134)

Elektrokardiogram normal terdiri atas sebuah gelombang P, sebuah

komplek QRS, dan sebuah gelombang T. seringkali tapi tidak selalu,

kompleks QRS itu terdiri atas tiga gelombang yang terpisah yakni gelombang

Q, gelombang R, dan gelombang S. Gelombang P disebabkan oleh potensial

listrik yang dicetuskan sewaktu atrium berdepolarisasi sebelum kontraksi

atrium dimulai. Komplek QRS disebabkan oleh potensial listrik yang

dicetuskan sewaktu ventrikel berdepolarisasi sebelum berkontraksi, yaitu

sewaktu gelombang depolarisasi menyebar melewati ventrikel. Oleh karena

itu, baik gelombang P, maupun komponen-komponen kompleks QRS disebutsebagai gelombang depolarisasi. Gelombang T disebabkan oleh potensial

listrik yang dicetuskan sewaktu ventrikel pulih dari keadaan depolarisasi.

Gelombang T dikenal sebagai gelombang repolarisasi. (Guyton, Arthur C.,

5.,ed. 1982. Fisiologi kedokteran. Jakarta: EGC, hal 128)

Lama waktu antara permulaan gelombang P dan permulaan kompleks

QRS adalah interval waktu antara permulaan eksitasi listrik atrium dan

 permulaan eksitasi ventrikel. Periode waktu ini disebut sebagai interval P-Q.Seringkali disebut sebagai interval P-R sebab gelombang Q sering tidak ada.

Kontraksi ventrikel berlangsung hampir dari permulaan gelombang Q (atau

gelombang R jika gelombang Q tidak ada) sampai akhir gelombang T.

Interval ini disebut sebagai interval Q-T. (Guyton, Arthur C., 5.,ed. 1982.

 Fisiologi kedokteran. Jakarta: EGC, hal 131)

Page 7: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 7/50

1.2 Permasalahan

1.2.1 Adakah perbedaan didalam penilaian indeks kesanggupan badan antara cara

lambat dengan cara cepat dalam test kesegaran jasmani?

1.2.2 Berapa orang didalam kelompok saudara yang mempunyai indeks

kesanggupan badan termasuk baik/ baik sekali/ cukup/ sedang/ kurang?

1.2.3 Sebutkan tes lain yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kesegaran

 jasmani!

1.2.4 Hitunglah frekuensi jantung dengan menggunakan RR interval. Tentukan

iramanya, normal atau tidak.

1.2.5 Dari hantaran II, hitunglah lamanya: (Apakah ada kelainan?)

• P-R interval : awal gelombang P sampai awal QRS

kompleks

• QRS kompleks : awal timbulnya gelombang Q atau

R sampai akhir gelombang S

• Q-T interval : awal gelombang Q sampai akhir 

gelombang T

1.2.6 Hitunglah besar voltage puncak-puncak P, Q, R, S, dan T pada hantaran I, II,

dan III. Apakah terdapat kelainan? Lakukan juga pada sandapan precordial!

1.2.7 Buktikan kebenaran persamaan Einthoven pada QRS kompleks (posisi

 jantung pada bidang frontal)

1.2.8 Lihatlah gambar pada precordial leads (posisi jantung pada bidang horizontal),

apakah ada Counter Clock Wise Rotation atau Clock Wise Rotation?

Page 8: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 8/50

1.2.9 Bagaimana konklusi elektrokardiogram dalam pratikum? Apakah ada kelainan

ataukah masih dalam batas normal?

1.3 Tujuan Praktikum:

1.3.1 Tes Kesegaran Jasmani dilakukan untuk menentukan tingkat

kesegaran jasmani secara aerobik menggunakan cara sederhana dan peralatan

minimal.

1.3.2 Untuk dapat mengetahui perbedaan didalam penilaian indeks

kesanggupan badan antara cara lambat dengan cara cepat dalam test kesegaran

 jasmani.

1.3.3 Pada tes EKG bertujuan untuk menentukan normal tidaknya irama

 jantung.

1.3.4 Pada tes EKG bertujuan untuk mengetahui adanya kelainan pada

 jantung.

1.3.5 Pada tes EKG bertujuan untuk mengetahui keadaan otot jantung.

BAB II

METODE KERJA

2.1 Alat dan Bahan Praktikum

2.1.1 Test Kesegaran Jasmani (Test Kesanggupan Badan)

Alat dan bahan:

• Bangku datar setinggi 49 inci / 48,24 cm (untuk laki-laki) dan 17

inci / 43,16 cm (untuk perempuan)

• Stopwatch

Page 9: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 9/50

• Metronom

Tata Kerja:

• Orang coba berdiri menghadap bangku (yang tingginya berbeda

untuk laki-laki dan perempuan). Pasanglah metronom dengan frekuensi

120 kali permenit.

• Suruhlah orang coba naik turun bangku, selalu dimulai dengan

kaki yang sama. Setiap langkah kaki harus sesuai dengan irama detik 

metronom. Lakukan tindakan tersebut 2-3 kali sebelum percobaan

sesungguhnya dimulai. Pada saat percobaan dimuklai, pemeriksa harus

menekan tombol stopwatch untuk menentukan waktu lamanya percobaan berlangsung.

• Pemeriksa menekan tombol stopwatch lagi segera setelah waktu 5

menit berakhir, atau segera setelah orang coba merasa tidak kuat lagi

untuk meneruskan percobaannya. Suruhlah segera orang coba duduk dan

hitung denyut nadi segera setelah percobaan berhenti (selama 10 detik dan

kalikan enam).

• Hitunglah jumlah nadi pemulihan selama 30 detik, tiga kali

 berturut-turut yaitu dari:

• Satu menit sampai satu setengah menit dari saat percobaan berhenti.

• Dua menit sampai dua setengah menit dari saat percobaan berhenti.

• Tiga menit sampai tiga setengah menit dari saat percobaan berhenti.

• Perhitungan serta penilaian indeks kesanggupan badan:

Cara Lambat:

I.K.B =

Lama tes dalam detik x 100

2x jumlah ketiga harga nadi  pemulihan

Page 10: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 10/50

Cara Cepat:

I.K.B= Indeks Kesanggupan Badan

PENILAIAN HASIL:

Cara Lambat: dibawah 55 = kurang

55-64 = sedang

65-79 = cukup

80-90 = baik  

Diatas 90 = baik sekali

Cara Cepat: dibawah 50 = kurang

50-80 = sedang

Diatas 80 = baik  

CATATAN:

I.K.B =

Lama tes dalam detik  x 100

5,5x harga nadi 30” pertama (nadi 1-1,5

menit dari saat percobaan berhenti)

Page 11: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 11/50

Untuk orang coba yang tidak mampu melakukan tes selama 5

menit maka hasilnya harus dihubungkan dengan koreksi dari Clarke.

Dianjurkan diperhitungkan dengan rumus : CARTER & WINSMAN

I.K.B=

D: Duration (waktu)

P: Pulse (nadi) dari 1 menit – 1,5 menit

Kelemahan tes ini adalah tidak memperthitungkan adanya

 perbedaan biomekanik dalam tiap individu yang dapat mempengaruhi hasil

tes, misalnya: orang tinggi akan lebih diuntungkan karena energy yang

digunakan untuk melangkah naik ke bangku lebih sedikit dibanding orang

yang lebih pendek, demikian juga perbedaan berat badan dapat mempengaruhi

hasil tes yang didapat.

2.1.2 Elektrokardiografi

Alat dan bahan:

• Elektrokardiograf 

• Alkohol

• Elektrode

Tata Kerja:

1. Persiapan alat Elektrokardiograf dari Fukuda model FJC-7110.

Pada alat ini ada dua tombol untuk power. Sebelum percobaan

dimulai, kedua tombol harus dalam posisi off. Pada alat Fukuda,

didapatkan tombol pengukur pilihan sandapan, digunakan untuk semua

Page 12: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 12/50

sandapan tersebut di atas dengan cara memutar pengatur sandapan sesuai

dengan pencatat yang akan dikerjakan.

Standarisasi dilakukan sebelum dan sesudah dilakukan pencatataan

EKG. Hubungan kabel penghubung antara EKG dan arus listrik umum(PLN). Pasang kabel arde (grounding) dan jepitkan pada kran logam.

2. Persiapan penderita

a) Orang coba diharuskan berbaring di atas dipan periksa dengan

tenang. Aktivitas otot lainnya akan menyebabkan gangguan dari EKG.

(Baju dan kaos dilepas)

 b) Bersihkan dengan kapas alkohol bagian ventral dari kedua lengan

 bawah didekat pergelangan tangan dan bagian antero lateral / medial

dari kedua tungkai bawah di dekat pergelangan kaki. Berilah sedikit

  pasta elektrode di berbagai tempat tersebut, kemudian pasanglah

elektrodenya.

c) Hubungkan kabel yang berasal dari elektrokardiografi dengan

masing-masing elektrodenya, yaitu kabel : RA, LA, RF, dan LF,

masing-masing dengan electrode di lengan kanan, lengan kiri, tungkai

kanan, dan tungkai kiri. Hubungkan juga electrode pada dinding

rongga dada sesuai dengan petunjuk tersebut di atas. Pencatatan siap

dimulai.

d) Kedua tombol power pada EKG diletakkan pada kedudukan ON.

Jarum penulis akan bergerak ke bawah, nantikan sampai jarum

tersebut kembali ke tengah atau berhenti. Apabila berhentinya tidak di

tengah, aturlah jarum penulis dengan penggerak jarum penulis supaya

terletak di tengah. Kerjakan standarisasi dengan menjalankan kertas,

tombol, pengatur sandapan pada posisi C dan menekan tombol

kepekaan sehingga tergambar besarnya voltage pada kertas EKG.

Page 13: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 13/50

Telah diatur, perangsangan dengan tombol standarisasi sebesar 1 mV.

Pencatatan yang sesungguhnya siap dimulai.

e) Putarlah pencatat sandapan berturut-turut mulai dari 1-2-3- dan

seterudnya sampai kembali ke C.

f) Setiap kembali ke hantaran selanjutnya, beristirahatlah beberapa

detik agar penulis kembali ke garis dasar. Setiap kali pencatatan,

dikerjakan paling sedikit 3 siklus jantung, kecuali pada L2 dimana

 paling sedikit harus dikerjakan 6 siklus jantung.

Sebelum menginterpretasikan EKG perlu diketahui bahwa;

• Pada absis dibaca skala waktu yaitu: 0,04 detik/mm atau 0,2

detik/5mm, apabila, kecepatan kertas 25 mm/detik.

• Pada ordinat dibaca skala voltage, yaitu: 0,1 mV/mm atau 1mV/cm

(tergantung letak tombol kepekaan).

BAB III

HASIL PRATIKUM

3.1 Test Kesegaran Jasmani

Tabel

Page 14: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 14/50

 No NamaLama

Tes

Denyut nadi Hasil

Isti-

rahat

Se-

gera

1-1,5

menit

2-2,5

menit

3-3,5

menit

Cepat

Score

Lamba

t Score

C & W

Score

1. Gita 90 s

90x/

menit

180x/

menit 50 50 48

2. Novita 50 s

114x/

menit

144x/

menit 47 51 37

Page 15: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 15/50

BAB III

HASIL PRAKTIKUM

3.1 Tes Kesegaran Jasmani

1. Pria

 Nama : GJ (nama inisial)

Lama test : 90 detik  

Tanggal test : 12 April 2011

Denyut nadi istirahat : 15 x/10 dtk  

Denyut nadi segera : 30 x/10 dtk  

Denyut nadi 1-1,5 menit : 50 x/30 detik 

Denyut nadi 2-2,5 menit : 50 x/30 detik 

Denyut nadi 3-3,5 menit : 48 x/30 detik 

Dosen Pembimbing : Dr. Hayati

Tempat : Laboratorium Ilmu Faal

 Nama Pemeriksa :

a. Penghitung denyut nadi : Dewa Nyoman Suryadi

b. Pencatat waktu dan denyut nadi : Felicia Anita Wijaya

c. Pengukur Waktu : Ninis Faejaryah

Indeks Kesanggupan Badan

Karena orang coba tidak mampu melakukan tes selama 5 menit, maka

hasilnya harus dihubungkan dengan koreksi dari clarke. Dalam hal ini

dianjurkan untuk menggunakan rumus Carter &Winsman

Page 16: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 16/50

I.K.B = D x 100

+ 0,22 ( 300 – D )

5, 5 x p

D : duration ( waktu )

 p : pulse (nadi ) dari 1 menit – 1,5 menit

maka perhitungan untuk orang coba pertama ( pria )

I.K.B = D x 100

+ 0,22 ( 300 – D )

5, 5 x p

= 50 x 100

+ 0,22 ( 300 – 90 )

5, 5 x 50

= 32,73 + 0,22 (210)

= 32,73 + 46,20

= 78,93 ( sedang )

2. Wanita

 Nama : N (nama inisial)

Lama test : 50 detik  

Tanggal test : 12 April 2011

Denyut nadi istirahat : 19 x/10 dtk  

Page 17: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 17/50

Denyut nadi segera : 24 x/10 dtk  

Denyut nadi 1-1,5 menit : 47 x/30 detik 

Denyut nadi 2-2,5 menit : 51 x/30 detik 

Denyut nadi 3-3,5 menit : 37 x/30 detik 

Dosen Pembimbing : Dr. Hayati

Tempat : Laboratorium Ilmu Faal

 Nama Pemeriksa :

a. Penghitung denyut nadi : Dewa Nyoman Suryadi

b. Pencatat waktu dan denyut nadi : Felicia Anita Wijaya

c. Pengukur Waktu : Ninis Faejaryah

Karena orang coba tidak mampu melakukan tes selama 5 menit, maka hasilnya harus

dihubungkan dengan koreksi dari clarke. Dalam hal ini dianjurkan untuk menggunakan

rumus Carter &Winsman

I.K.B = D x 100

+ 0,22 ( 300 – D )

5, 5 x p

D : duration ( waktu )

 p : pulse (nadi ) dari 1 menit – 1,5 menit

maka perhitungan untuk orang coba kedua ( wanita )

I.K.B = D x 100

+ 0,22 ( 300 – D )

5, 5 x p

Page 18: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 18/50

= 50 x 100

+ 0,22 ( 300 – 50 )

5, 5 x 54

= 19,34 + 0,22 (250)

= 19,34 + 55

= 74,34 ( sedang )

Keterangan :

Cara lambat :

a. Dibawah 55 : Kurang

 b. 55 – 64 : Sedang

c. 65 – 79 : Cukup

d. 80 – 90 : Baik  

e. Diatas 90 : Baik Sekali

Cara Cepat :

a. Dibawah 50 : Kurang

 b. 50 – 80 : Sedang

c. Diatas 80 : Baik  

Akan tetapi karena kami menggunakan rumus Carter & Winsman maka penilaian hasil sama dengan IKB cara cepat.

Page 19: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 19/50

3.2 Elektrokardiografi

 Nama orang coba : Natanael Febrianto

Umur : 19 tahun

Waktu : 10.00

Dosen Pembimbing : Dr. Hayati

Tempat : Laboratorium Ilmu Faal

3.2.1 Gambar Gelombang EKG Sandapan I. Orang coba bertempat di Lab. FAAL

FK-UWKS

Page 20: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 20/50

3.2.2 Gambar Gelombang EKG Sandapan II. Orang coba bertempat di Lab. FAAL

FK-UWKS

Page 21: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 21/50

Page 22: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 22/50

3.2.3 Gambar Gelombang EKG Sandapan III. Orang coba bertempat di Lab. FAAL

FK-UWKS

Page 23: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 23/50

3.2.4 Gambar Gelombang EKG aVR, orang coba bertempat di Lab. FAAL FK-

UWKS

Page 24: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 24/50

3.2.5 Gambar Gelombang EKG aVL. Orang coba bertempat di Lab. FAAL FK-

UWKS

Page 25: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 25/50

3.2.6 Gambar Gelombang EKG aVF. Orang coba bertempat di Lab. FAAL FK-

UWKS

Page 26: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 26/50

3.2.7 Gambar Gelombang EKG V1. Orang coba bertempat di Lab. FAAL FK-

UWKS

Page 27: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 27/50

3.2.8 Gambar Gelombang EKG V2. Orang coba bertempat di Lab. FAAL FK-

UWKS

Page 28: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 28/50

3.2.9 Gambar Gelombang EKG V3. Orang coba bertempat di Lab. FAAL FK-

UWKS

Page 29: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 29/50

3.2.10 Gambar Gelombang EKG V4. Orang coba bertempat di Lab. FAAL FK-

UWKS

Page 30: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 30/50

Page 31: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 31/50

3.2.11 Gambar Gelombang EKG V5. Orang coba bertempat di Lab. FAAL FK-

UWKS

Page 32: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 32/50

3.2.12 Gambar Gelombang EKG V6. Orang coba bertempat di Lab. FAAL FK-

UWKS

Page 33: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 33/50

Pada leads II : ( Waktu )

1. RR Interval rata – rata = 17,5 + 17,5 + 17,5 + 18 + 17,5

5

= 17,6 mm = 0,704 det

2. PR Interval = 2,5 + 2 + 2.5 + 2 + 2,5

5

= 2,3 mm = 0,092 det

3. PR Segmen = 2 + 2 + 2,5 + 2 + 2 +2

6

= 2,08 mm = 0,083 det

4. QT Interval = 8+ 8,5 + 8 + 8,5 + 8 + 8,5

6

= 8,25 mm = 0,33 det

5. ST Segmen = 1,5 + 1 + 1 + 2 + 2 + 1

6

= 1,41 mm = 0,056 det

6. QRS Kompleks = 1,5 + 1,5 + 1 + 1,5 + 1 + 1,5

6

Page 34: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 34/50

= 1,33 mm = 0,053 det

a. Besar Voltage

P Q R S T

QRS

kompleks

SANDAPAN I1 Mm 0 Mm +5,3Mm -4 Mm 4 Mm 1,3Mm

0,1 mV 0 mV +0,53 mV -0,4 mV 0,4 mV 0,13 mVSANDAPAN II

1,5 Mm -0,2 Mm +7 Mm -2 Mm 4,5 Mm 4,8 Mm

-0,015 mV -0,02 mV +0,7 mV -0,2 mV 0,045 mV 0,48 mV

SANDAPAN III1 Mm 0 Mm +4,5 Mm -1 Mm 0,5 Mm 3,5 Mm

0,1 mV 0 mV +0,45 mV -0,1 mV 0,05 mV 0,35 mV

Sandapan Bipolar 

P Q R S T

SANDAPAN I1 Mm 0 Mm +5,3Mm -4 Mm 4 Mm

0,1 mV 0 mV +0,53 mV -0,4 mV 0,4 mV

SANDAPAN II1,5 Mm -0,2 Mm +7 Mm -2 Mm 4,5 Mm

0,015 mV -0,02 mV +0,7 mV -0,2 mV 0,045 mV

SANDAPAN III1 Mm 0 Mm +4,5 Mm -1 Mm 0,5 Mm

0,1 mV 0 mV +0,45 mV -0,1 mV 0,05 mV

Page 35: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 35/50

Sandapan Precordial

P Q R S T

V11 Mm -2 Mm +7 Mm -6 Mm 2 Mm

0,1 mV -0,2 Mv +0,7 mV -0,6 mV 0,2 mV

V21 Mm -0,5 Mm +6,5 Mm -16,5 Mm 11,5 Mm

0,1 mV -0,05 mV +0,65 mV -1,65 mV 1,15 mVV3

1 Mm -0,5 Mm +9 Mm -13 Mm 11 Mm

0,1 mV -0,5 mV +0,9 mV -1,3 mV 1,1 mV

V41 Mm 0 Mm +12 Mm -9 Mm 9 Mm

0,1 mV 0 mV 1,2 mV 0,9 mV 0,9 mV

V50,5 Mm 0 Mm +12 Mm -6,5 Mm 6,5 Mm

0,05 mV 0 mV +1,2 mV -0,65 mV 0,65 mV

V60,5 Mm -0,5 Mm +9 Mm -3 Mm 5 Mm

0,05 mV -0,05 mV +0,9 mV -0,3 mV 0,5 mV

Catatan :

1. Kecepatan kertas : 25 mm/det

2. Pada absis dibaca “ Skala Waktu “, yaitu 0,04 detik/mm = 0,2 det/ 5

mm

3. Pada ordinat dibaca “ Skala Voltage “, yaitu 0,1 mV/mm = 1 mV/cm

Page 36: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 36/50

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1Tes Kesegaran Jasmani

A. Diskusi

B. Diskusi Pertanyaan

1. Adakah perbedaan di dalam penilaian indeks kesanggupan

 badan antara cara lambat dengan cara cepat?

Ada, dapat dilihat dari hasil perhitungan berikut :

Cara Lambat :

IKB =

2 x ∑ p (jumlah ketiga

harga nadi pemulihan)

D x 100

♂ =

2 x 148

90 x 100

♂ =30,41

Page 37: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 37/50

♂ =32,73 + 46,20 =

78,93

♂ = 19,34 + 55 = 74,34

 

Cara Cepat atau Cara Carter & Winsman :

Dari hasil perhitungan diatas dapat dilihat bahwa adanya perbedaan pada hasil

 penghitungan IKB dengan cara lambat dan cara cepat (Perhitungan Carter & Winsman).

IKB =

5,5 x p (Harga nadi 30

detik pertama)

D x 100

♀ =

2 x 135

50 x 100

♀ = 18,52

♂ =

5,5 x 50

90 x 100

+ 0,22 (210)

♀ =

5,5 x 47

50 x 100

+0,22

(250)

Page 38: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 38/50

Yang mana hasil IKB dengan cara cepat lebih besar dibandingkan dengan hasil IKB

dengan cara Lambat.

2. Berapa orang di dalam kelompok saudara yang mempunyai

indeks kesanggupan badan termasuk baik/baik  

sekali/cukup/sedang/kurang?

Di dalam kelompok kami terdapat dua orang dengan indeks

kesanggupan badan dengan has il SEDANG. Yang mana

intervalnya dihitung dengan IKB cara cepat yakni <<50 =

kurang, 50 – 80 = Sedang, 80>> = Baik. Dua orang

dikelompok kami masing-masing hasil IKB-nya yaitu 78,93

(♂) dan 74,34 (♀).

3. Sebutkan tes la in yang dapat d igunakan untuk mengukur  

tingkat kesegaran jasmani!

Tes lain yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat

 jasmani adalah dengan melakukan aktivitas olahraga, yang

mana terdapat 2 jenis olahraga, yaitu :

o Aerobik 

adalah olahraga yang dilakukan secara terus-menerus dimana

kebutuhan oksigen masih dapat dipenuhi tubuh. Misalnya, Jogging,

senam, renang, bersepeda.

o Anaerobik adalah : Olahraga dimana kebutuhan oksigen tidak 

dapat dipenuhi seluruhnya oleh tubuh. Misalnya, Angkat besi, lari

sprint 100 M, tenis lapangan, bulu tangkis

Dapat pula dengan menggunakan latihan test kesegaran jasmani sebagai

 berikut :

Page 39: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 39/50

a. Bruce Protokol Test

Test ini digunakan dalam latihan treadmill yang berfungsi untuk 

sebagai uji klinis dalam mengevaluasi pasien dengan penyakit

  jantung koroner dan dapat juga digunakan untuk memperkirakankebugaran.

 b. Walk Beam Test

Untuk menilai keseimbangan aktif dengan cara berjalan sepanjang

  balok tinggi. Latihan ini berfungsi untuk mengukur keseimbangan

seseorang

c. 1-RM Tes (Tes Pengulangan Maksimum)

Digunakan untuk mengukur kekuatan maksimum otot dan berbagai

kelompok otot. Yang mana test ini merupakan metode populer untuk 

mengukur isotonik kekuatan otot

Page 40: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 40/50

4.2 Elektrokardigrafi

A. Diskusi

Dari hasil percobaan diatas, didapatkan analisa sebagai berikut :

1. RR Interval rata – rata = 17,5 + 17,5 + 17,5 + 18 + 17,5

5

= 17,6 mm = 0,704 detik 

Heart Rate (HR) = 1500/17,6 = 85,22 x/menit

Hal ini normal karena harga HR normal adalah 60 – 100 x/menit

2. PR Interval = 2,5 + 2 + 2.5 + 2 + 2,5

5

= 2,3 mm = 0,092 detik 

Harga normal : 1,2 – 2,0 detik 

Hasil percobaan : tidak normal

3. QRS Kompleks = 1,5 + 1,5 + 1 + 1,5 + 1 + 1,5

6

Page 41: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 41/50

= 1,33 mm = 0,053 detik 

Harga normal : 0,06 – 0,10 detik 

Hasil percobaan :

4. QT Interval = 8+ 8,5 + 8 + 8,5 + 8 + 8,5

6

= 8,25 mm = 0,33 det

Harga Normal : < 0,42 detik 

Hasil Percobaan : Normal

5. Hasil gelombang P yang didapatkan adalah :

Lead I = 1 mm

Lead II = 1,5 mm

Lead III = 1

Harga normal : <2,5 mm

Hasil percobaan : Normal

B. Diskusi Pertanyaan

Page 42: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 42/50

1. Hitunglah f rekuensi j an tung dengan menggunakan RR 

interval. Tentukan iramanya normal atau tidak!

Harga normal Heart Rate (HR) adalah 60 – 100 x/menit

• Lead I = 17+17+16

3

= 16,67 mm = 0,6668 detik 

Heart rate = 1500/16,67 = 90,04 (normal)

• Lead II = 17,5 + 17,5 + 17,5 + 18 + 17,5

5

= 17,6 mm = 0,704 detik 

Heart rate = 1500/17,6 = 85,23 (normal)

• Lead III = 16,5 + 17 +17

3

= 16,83 mm = 0,67 detik 

Heart rate = 1500/16,83 = 89,13 (normal)

• aVR = 17 + 17

2

= 17 mm = 0,68 detik 

Heart rate = 1500/17 = 88,24 (normal)

• aVL = 17,5 + 17,5 + 17,5

Page 43: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 43/50

3

= 17,5 mm = 0,7 detik 

Heart rate = 1500/17,5 = 85,71 (normal)

• aVF = 17,5 + 16,5 + 17

3

= 17 mm = 0, 68 detik 

Heart rate = 1500/17 = 88,24 (normal)

• V1 = 18+ 18,5 + 18

3

= 18, 167 mm = 0,673 detik 

Heart rate = 1500/18,167 = 82,57 (normal)

V2 = 17+ 17,5 + 17,5

3

= 17,33 mm = 0,693 detik 

Heart rate = 1500/17,33 = 86,55 (normal)

• V3 = 17 +16,5 +17

3

= 16,83 mm = 0,673 detik 

Heart rate = 1500/16,83 = 89,13 (normal)

• V4 = 17 +17,5 + 17,5 +17

Page 44: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 44/50

4

= 17,25 mm = 0,69 detik 

Heart rate = 1500/17,25 = 86,96 (normal)

• V5 = 17 + 16,5 + 16,5

3

= 16,66 mm = 0,66 detik 

Heart rate = 1500/16,66 = 90,04 (normal)

• V6 = 16,5 + 16,5 + 17, 5 +17,5

4

= 17 mm = 0,68 detik 

Heart rate = 1500/17 = 88,24 (normal)

2. Dari hantaran II, hitunglah lamanya :

a. PR I nt er va l : a wa l gelo mb an g P s ampa iu aw al QRScomplex

PR Interval = 2,5 + 2 + 2.5 + 2 + 2,5

5

= 2,3 mm = 0,092 detik 

Harga normal : 0,12 – 0,20 detik 

Hasil percobaan : tidak normal

Alasan : Interval P-R memendek yaitu kurang dari 0,1 detik dengan

atau tanpa kelainan bentuk QRS. Ditemukan pada PJK 

( Penyakit Jantung Koroner) intoksikasi digitalis,

Page 45: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 45/50

sindroma WPW ( Sindrom Wolf-Parkinson-White).

Sindrom WPW terjadi akibat adanya jalur assesori yang

menghubungkan atrium dengan ventrikel di luar jalur 

konduksi normal. Bisa juga karena orang coba bergerak 

atau mendapatkan rangsangan dari luar sehingga

mendapatkan hasil yang abnormal pada PR interval.

 b. QRS k ompl eks : a wa l timb ulny a ge lo mb an g Q at au R  

sampai akhir gelombang S

QRS Kompleks = 1,5 + 1,5 + 1 + 1,5 + 1 + 1,5

6

= 1,33 mm = 0,053 detik 

Harga normal : 0,06 – 0,10 detik 

Hasil percobaan : Tidak normal

Alasan : Mungkin terdapat hambatan sebagian ( partial block) atau

hambatan total ( total block ) bisa juga karena terdapat

kelainan seperti sinus bradikadi, infark otot jantung, dan

dapat pula dikarenakan pada saat perhitungan QRS

kompleks, orang coba mendapatkan rangsangan dari luar (

seperti bergerak) sehingga menunjukkan keadaan

abnormal

c. QT Interval : awal gelombang Q sampai akhir  

gelombang T, apakah terdapat kelainan?

QT Interval = 8+ 8,5 + 8 + 8,5 + 8 + 8,5

6

Page 46: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 46/50

= 8,25 mm = 0,33 det

Harga Normal : < 0,42 detik 

Hasil Percobaan : Normal

3. Hitunglah besar voltage puncak – puncak P,Q,R,S, dan T pada hantaran

I, II, dan III. Apakah terdapat kelainan?

Lakukan juga pada sandapan precordial

Sandapan Bipolar 

P Q R S T

SANDAPAN I1 Mm 0 Mm +5,3Mm -4 Mm 4 Mm

0,1 mV 0 mV +0,53 mV -0,4 mV 0,4 mV

SANDAPAN II1,5 Mm -0,2 Mm +7 Mm -2 Mm 4,5 Mm

0,015 mV -0,02 mV +0,7 mV -0,2 mV 0,045 mVSANDAPAN

III

1 Mm 0 Mm +4,5 Mm -1 Mm 0,5 Mm

0,1 mV 0 mV +0,45 mV -0,1 mV 0,05 mV

Page 47: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 47/50

Sandapan Precordial

P Q R S T

V11 Mm -2 Mm +7 Mm -6 Mm 2 Mm

0,1 mV -0,2 Mv +0,7 mV -0,6 mV 0,2 mV

V21 Mm -0,5 Mm +6,5 Mm -16,5 Mm 11,5 Mm

0,1 mV -0,05 mV +0,65 mV -1,65 mV 1,15 mV

V31 Mm -0,5 Mm +9 Mm -13 Mm 11 Mm

0,1 mV -0,5 mV +0,9 mV -1,3 mV 1,1 mV

V41 Mm 0 Mm +12 Mm -9 Mm 9 Mm

0,1 mV 0 mV 1,2 mV 0,9 mV 0,9 mV

V50,5 Mm 0 Mm +12 Mm -6,5 Mm 6,5 Mm

0,05 mV 0 mV +1,2 mV -0,65 mV 0,65 mV

V60,5 Mm -0,5 Mm +9 Mm -3 Mm 5 Mm

0,05 mV -0,05 mV +0,9 mV -0,3 mV 0,5 mV

4. Buktikan kebenaran persamaan Einthoven pada QRS complex : II = I +

III

II = I + III

4,8 = 1,3 + 3,5

4,8 = 4,8

Persamaan Einthoven = Terbukti

Page 48: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 48/50

5. Tentukan axis dari QRS complex ( posisi jantung di bidang frontal )

-

+ 1,3

- +

+5 +

L1 : R = 5,3

S = -4

Q= 0

∑= +1,3

aVF : R = +6

S = -1

Q= 0

∑= +S

aVF

L1

Page 49: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 49/50

6. Lihatlah gambar pada precordial leads ( posisi jantung pada bidang

horizontal), apakah terdapat Counter Clock Wise Rotation atau Clock 

Wise Rotation!

V3 : Clock Wise Rotation

7. Bagaimana konklusi elektrokardiogram saudara? Apakah ada kelainan

ataukah masih dalam batas normal?

Pada data hasil pratikum yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa

terdapat beberapa keadaan EKG yang tidak Normal yakni yang pertama,

  pada PR interval dengan hasil 0,092 (harga normal 0,12-0,20)

kemungkinan yang terjadi adalah WPW atau LPL-Syndrome, kedua,

  pada kompleks QRS dengan hasil 0,053 (harga normal 0,06-0,10)

kemungkinan yang terjadi adalah Iskemia, Infark atau Nekrosis.

Page 50: ekg kelompok dewa

5/10/2018 ekg kelompok dewa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekg-kelompok-dewa 50/50

KEPUSTAKAAN

Guyton, Arthur C., 5.,ed. 1982. Fisiologi kedokteran. Jakarta: EGC

( http://www.topendsports.com/testing/tests/step-harvard.htm , Kamis 14 April 2011,

20:24)