EKG Edited

69
ELEKTROKARDIOGRAM ELEKTROKARDIOGRAM (EKG) (EKG) LABORATORIUM ILMU LABORATORIUM ILMU FISIOLOGI FK-UISU FISIOLOGI FK-UISU

description

ekg is very important..hi you wanna see it try please okokok

Transcript of EKG Edited

Page 1: EKG Edited

ELEKTROKARDIOGRAELEKTROKARDIOGRAMM

(EKG)(EKG)

LABORATORIUM ILMU LABORATORIUM ILMU FISIOLOGI FK-UISUFISIOLOGI FK-UISU

Page 2: EKG Edited

Tujuan PembelajaranTujuan Pembelajaran : :

1.1. Mahasiswa mampu mMahasiswa mampu meempersiapkan pasien mpersiapkan pasien untuk pemeriksaan elektrokardiografiuntuk pemeriksaan elektrokardiografi

2.2. Mahasiswa mampu melakukan pemasangan Mahasiswa mampu melakukan pemasangan elektroda pada orang percobaan untuk elektroda pada orang percobaan untuk pencatatan 12 hantaran rutin pencatatan 12 hantaran rutin elektrokardiografielektrokardiografi

3.3. Mahasiswa mampu menganalisa Mahasiswa mampu menganalisa elektrokardiografi normalelektrokardiografi normal

Page 3: EKG Edited

Elektrokardiogram adalah grafik Elektrokardiogram adalah grafik hasil catatanhasil catatan muatan listrik muatan listrik otot otot

jantungjantung..!!!..!!!

Apa sich itu EKG…??

Page 4: EKG Edited

SIRKULASI JANTUNG NORMALSIRKULASI JANTUNG NORMAL

Atria

Ventricles

Page 5: EKG Edited

KELISTRIKAN JANTUNGKELISTRIKAN JANTUNG

Page 6: EKG Edited

KELISTRIKAN JANTUNGKELISTRIKAN JANTUNG

Sinoatrial Node

Atrioventricular Node

Page 7: EKG Edited

KELISTRIKAN JANTUNGKELISTRIKAN JANTUNGNaah..sistem

kelistrikan inilah yg kemudian dicatat oleh EKG dalam bentuk grafik..!!

Page 8: EKG Edited

TAHAP 1TAHAP 1

PERSIAPAN ALAT• Hubungkan kabel suplai power ke

inlet socket dari alat EKG

Page 9: EKG Edited

• Masukkan chart paper (recording paper) ke tempatnya

buka tempat meletakkan chart paper

Page 10: EKG Edited

• masukkan paper core ke dalam gulungan kertas chart paper dengan bagian permukaan yang direkam pada bagian atas

Page 11: EKG Edited

tekan tutup magazine

Page 12: EKG Edited

• Hubungkan kabel penghubung pasien ke connector kabel pasien yang terdapat pada alat EKG

Page 13: EKG Edited

TAHAP 2TAHAP 2PERSIAPAN PASIENPERSIAPAN PASIEN

1.1. Dokter mempersilahkan pasien berbaring dengan Dokter mempersilahkan pasien berbaring dengan tenang di tempat tidur dengan bertelanjang dadatenang di tempat tidur dengan bertelanjang dada

2.2. Dokter meminta pasien untuk melepaskan benda-Dokter meminta pasien untuk melepaskan benda-bendabenda logam logam yang dapat menyebabkan gangguan yang dapat menyebabkan gangguan hantaran listrik misalnya : handphone, tali pinggang, hantaran listrik misalnya : handphone, tali pinggang, jam tangan, uang logam dan lain-lainjam tangan, uang logam dan lain-lain

3.3. BersihkanlahBersihkanlah kulit kulit dengan kapas alkohol dengan kapas alkohol dan oleskan dan oleskan keratin cream (jelly)keratin cream (jelly) di di tempat-tempat peletakan tempat-tempat peletakan elektroda.elektroda.

4.4. Pasanglah elektroda ditempat yang telah dibersihkanPasanglah elektroda ditempat yang telah dibersihkan

Page 14: EKG Edited

SANDAPAN EKG SANDAPAN EKG (EKG LEADS)(EKG LEADS)

Umumnya 12 sandapan ;Umumnya 12 sandapan ;3 buah sandapan ekstremitas 3 buah sandapan ekstremitas (Limb Lead)(Limb Lead) ; ; aVR, aVL dan aVFaVR, aVL dan aVF3 buah sandapan imaginer 3 buah sandapan imaginer bipolar bipolar standard lead standard lead ; lead I, II dan III; lead I, II dan III6 buah sandapan 6 buah sandapan precordial (chest lead)precordial (chest lead) ; ; VV11, V, V22, V, V33, V, V44, V, V55 dan V dan V66

Page 15: EKG Edited

Sandapan Extremitas (Limb Leads)Sandapan Extremitas (Limb Leads)

Tempat Pemasangan LeadHubungkan kawat penghubung pasien

dengan elektroda• Kawat RA (right arm, merah) dihubungkan

dengan elektroda di pergelangan lengan kanan• Kawat LA (left arm, kuning) dihubungkan dengan

elektroda di pergelangan tangan kiri• Kawat LL (left leg, hijau) dihubungkan dengan

elektroda di pergelangan kaki kiri• Kawat RL (right leg) dihubungkan dengan

elektroda di pergelangan kaki kanan

Page 16: EKG Edited

Sandapan Precordial (Chest Sandapan Precordial (Chest Leads)Leads)

VV11 : : Ruang interkostal IV garis sternal kananRuang interkostal IV garis sternal kanan

VV22 : Ruang interkostal IV garis sternal kiri: Ruang interkostal IV garis sternal kiri

VV33 : Pertengahan garis lurus yan: Pertengahan garis lurus yang g menghubungkanmenghubungkan VV22 && V V44

VV44 : Ruang interkostal V kiri di garis: Ruang interkostal V kiri di garis medioklavikulermedioklavikuler

VV55 : Titik potong garis aksila kiri depan dengan garis: Titik potong garis aksila kiri depan dengan garis mendatar dari Vmendatar dari V44

VV66 : Titik potong garis aksila kiri tengah dengan garis : Titik potong garis aksila kiri tengah dengan garis mendatar dari Vmendatar dari V44 dan Vdan V55

Page 17: EKG Edited

• daerah tempat meletakkan elektroda dada

Page 18: EKG Edited

Tekan tombol “start” untuk mulai Tekan tombol “start” untuk mulai perekamanperekaman

dan tekan “stop” jika telah selesai,dan tekan “stop” jika telah selesai,Lalu robek pangkal kertas.Lalu robek pangkal kertas.

Page 19: EKG Edited

Pada bidang horizontal :Pada bidang horizontal :Tiap 1 kotak kecil = 1mm = 0,04 detikTiap 1 kotak kecil = 1mm = 0,04 detik1 kotak besar = 5 kotak kecil = 0,2 detik1 kotak besar = 5 kotak kecil = 0,2 detik

Pada bidang vertikal :Pada bidang vertikal :Tiap 1 kotak kecil = 1mm = 0,10 mVTiap 1 kotak kecil = 1mm = 0,10 mV1 kotak besar = 5 kotak kecil = 0,50 mV1 kotak besar = 5 kotak kecil = 0,50 mV

TAHAP 3TAHAP 3A. NOMENKLATUR EKGA. NOMENKLATUR EKG

Page 20: EKG Edited

Defleksi pada EKGDefleksi pada EKG

Arah defleksi gelombang pada EKG sesuai Arah defleksi gelombang pada EKG sesuai ketentuan hukum “ketentuan hukum “Gold Berger”Gold Berger”, yaitu ;, yaitu ;

Page 21: EKG Edited
Page 22: EKG Edited
Page 23: EKG Edited

Ibaratkan elektroda itu sebagai petugas pengintai Ibaratkan elektroda itu sebagai petugas pengintai yang kita tempatkan pada masing-masing posisi di yang kita tempatkan pada masing-masing posisi di

otot jantung.otot jantung.

Page 24: EKG Edited

Jika melibatkan 2 serabut otot ;Jika melibatkan 2 serabut otot ;

Bila ukuran kedua serabut otot sama Bila ukuran kedua serabut otot sama maka besar dan arah defleksi akan sama maka besar dan arah defleksi akan sama pula.pula.

Bila ukuran serabut otot tidak sama Bila ukuran serabut otot tidak sama maka pada sisi otot yg lebih besar defleksi maka pada sisi otot yg lebih besar defleksi positif, pada sisi otot yg lebih kecil positif, pada sisi otot yg lebih kecil defleksinya negatif.defleksinya negatif.

Page 25: EKG Edited

Inilah yang mendasari adanya peralihan Inilah yang mendasari adanya peralihan defleksi pada Vdefleksi pada V11, V, V22, V, V33, V, V44, V, V55 dan V dan V66

Page 26: EKG Edited

Repolarisasi ventrikel

Depolarisasiatrium

Depolarisasi ventrikel

P TU

QS

R

NOMENKLATUR EKG..NOMENKLATUR EKG..

Page 27: EKG Edited

NOMENKLATUR EKG..NOMENKLATUR EKG..

Page 28: EKG Edited

GELOMBANG PGELOMBANG PMenandakan adanya aktivitas atrium (depolarisasi Menandakan adanya aktivitas atrium (depolarisasi atrium). Atrium kanan lebih dulu depolarisasi lalu disusul atrium). Atrium kanan lebih dulu depolarisasi lalu disusul atrium kiri. Sehingga atrium kiri. Sehingga separuh pertama gelombang P separuh pertama gelombang P adalah milik atrium kanan dan setengahnya lagi adalah adalah milik atrium kanan dan setengahnya lagi adalah milik atrium kirimilik atrium kiri. Tinggi < 2,5 kotak kecil, Lebar < 2,5 . Tinggi < 2,5 kotak kecil, Lebar < 2,5 kotak kecil.kotak kecil.

GELOMBANG TaGELOMBANG TaMenggambarkan repolarisasi atrium. Tapi gelombang ini Menggambarkan repolarisasi atrium. Tapi gelombang ini terlalu kecil sehingga tertutup komplek QRS. Makanya terlalu kecil sehingga tertutup komplek QRS. Makanya kita tidak pernah melihat gelombang ini.kita tidak pernah melihat gelombang ini.

NOMENKLATUR EKG..NOMENKLATUR EKG..

Page 29: EKG Edited

NOMENKLATUR EKG..NOMENKLATUR EKG..

Page 30: EKG Edited

Macam-macam gelombang P:Macam-macam gelombang P:

A.A. Normal.Normal.

B.B. P-Mitral P-Mitral → → hipertropi atrium hipertropi atrium kirikiri

C.C. P-Pulmonal P-Pulmonal → → hipertropi hipertropi atrium kananatrium kanan

Page 31: EKG Edited
Page 32: EKG Edited

GELOMBANG QGELOMBANG QDefleksi negatif (kebawah) yg pertama dari kompleks QRS.Defleksi negatif (kebawah) yg pertama dari kompleks QRS.Gelombang ini menggambarkan awal dari fase depolarisasi ventrikel.Gelombang ini menggambarkan awal dari fase depolarisasi ventrikel.Lebar < 1 kotak kecil, dan dalamnya < 25% dari tinggi gelombang RLebar < 1 kotak kecil, dan dalamnya < 25% dari tinggi gelombang RGelombang Q Gelombang Q aabnormal disebut gelombang Q pathologisbnormal disebut gelombang Q pathologis dijumpai dijumpai pada pasien yg pernah kena serangan MCI sebelumnya.pada pasien yg pernah kena serangan MCI sebelumnya.

Gelombang RGelombang RDeleksi positif (keatas) pertama dari kompleks QRS.Deleksi positif (keatas) pertama dari kompleks QRS.Menggambarkan fase depolarisasi ventrikel (ventrikel mulai memompa)Menggambarkan fase depolarisasi ventrikel (ventrikel mulai memompa)

GELOMBANG SGELOMBANG SAdalah defleksi negatif sesudah gelombang RAdalah defleksi negatif sesudah gelombang RMenggambarkan akhir fase depolarisasi ventrikelMenggambarkan akhir fase depolarisasi ventrikel

NB: Kompleks QRS menggambarkan seluruh fase depolarisasi ventrikelNB: Kompleks QRS menggambarkan seluruh fase depolarisasi ventrikel

NOMENKLATUR EKG..NOMENKLATUR EKG..

Page 33: EKG Edited

NOMENKLATUR EKG..NOMENKLATUR EKG..

Page 34: EKG Edited

Nilai Nilai QRS QRS Normal :Normal :

• Lebar 0,06 – 0,12 detikLebar 0,06 – 0,12 detik (1,5 – 3 kotak)(1,5 – 3 kotak)

• Tinggi tergantung Tinggi tergantung sadapansadapan

Page 35: EKG Edited

Nomenklatur kompleks QRSNomenklatur kompleks QRS

Page 36: EKG Edited

Nomenklatur kompleks QRSNomenklatur kompleks QRS

Kriteria kompleks QRS pada hantaran normal ialah : pada hantaan V1 terdapat R pendek dan S tinggi, pada V6 terlihat R tinggi dan S pendek. Zona transisi biasanya terletak pada V3 atau V4

Page 37: EKG Edited

Nomenklatur kompleks QRSNomenklatur kompleks QRS

Perhatikan kompleks QRS pada V1 hingga V6

Page 38: EKG Edited

GELOMBANG TGELOMBANG TMenggambarkan fase repolarisasi ventrikel.Menggambarkan fase repolarisasi ventrikel.Tinggi maximum:Tinggi maximum:

< 5kotak di lead I,II,III,aVL,aVF< 5kotak di lead I,II,III,aVL,aVF< 10kotak di V< 10kotak di V11 – V – V66

Tinggi minimum 1 kotak.Tinggi minimum 1 kotak.

NOMENKLATUR EKG..NOMENKLATUR EKG..

Page 39: EKG Edited

Interval PRInterval PRdiukur dari permulaan gelombang P sampai diukur dari permulaan gelombang P sampai permulaan gelombang QRS. Nilai normal permulaan gelombang QRS. Nilai normal berkisar antara 0,12 – 0,20 detik. Ini berkisar antara 0,12 – 0,20 detik. Ini merupakan waktu yang dibutuhkan untuk merupakan waktu yang dibutuhkan untuk depolarisasi Atrium dan jalannya impuls depolarisasi Atrium dan jalannya impuls melalui berkas His sampai permulaan melalui berkas His sampai permulaan depolarisasi depolarisasi vventrikel.entrikel.

NOMENKLATUR EKG..NOMENKLATUR EKG..

Page 40: EKG Edited

Segmen STSegmen STSegmen ST diukur dari akhir gelombang Segmen ST diukur dari akhir gelombang QRS sampai permulaan gelombang T. QRS sampai permulaan gelombang T. Segmen ini normalnya isoelektris, tapi Segmen ini normalnya isoelektris, tapi pada lead prekordial dapat bervariasi dari pada lead prekordial dapat bervariasi dari -0,5 sampai +2mm. Segmen ST yang naik -0,5 sampai +2mm. Segmen ST yang naik di atas garis isoelektris disebut di atas garis isoelektris disebut ST ST elevasielevasi. Dan yang turun dibawah garis . Dan yang turun dibawah garis isoelektris disebut isoelektris disebut ST depresiST depresi..

NOMENKLATUR EKG..NOMENKLATUR EKG..

Page 41: EKG Edited
Page 42: EKG Edited

ST-ELEVASI ST-ELEVASI → → TANDA INFARK MIOCARDTANDA INFARK MIOCARD

BAHAYA..!!BAHAYA..!!

Page 43: EKG Edited

ST DEPRESSION TANDA DARI ISCHEMIA MYOCARD

HORIZONTAL ST-DEPRESI

DOWN SLOOPING ST-DEPRESI

UP SLOOPING ST-DEPRESI

Page 44: EKG Edited

Proyeksi EKGProyeksi EKG

Sadapan extremitas dan sadapan bipolar Sadapan extremitas dan sadapan bipolar merekam jantung secara frontal-vertikal.merekam jantung secara frontal-vertikal.““Hexadesial Reference System” Hexadesial Reference System” didapatkan didapatkan dari gabungan sadapan bipolar (I, II, III) + dari gabungan sadapan bipolar (I, II, III) + sadapan ekstremitas (aVR, aVL, aVF) sadapan ekstremitas (aVR, aVL, aVF) inilah inilah yg digunakan untuk mengukur axis jantung.yg digunakan untuk mengukur axis jantung.Sadapan precordial Sadapan precordial merekam jantung merekam jantung secara horizontalsecara horizontal

Page 45: EKG Edited

Sadapan precordial, merekam jantung secara horizontal

Page 46: EKG Edited
Page 47: EKG Edited
Page 48: EKG Edited

Derjat dari masing-masing sadapan

Page 49: EKG Edited

Inferior Inferior jantungjantung : II, III, AVF: II, III, AVFSeptal Septal jantungjantung : V1-V2: V1-V2AnteriorAnterior jantungjantung : V3-V4: V3-V4Lateral jantung Lateral jantung : V5-V6: V5-V6Antero-septalAntero-septal : V1-V4: V1-V4Extensive anteriorExtensive anterior : V1 s/d V6, I, AVL: V1 s/d V6, I, AVL

Proyeksi Posisi JantungProyeksi Posisi Jantung

Page 50: EKG Edited

CARA MENILAI EKGCARA MENILAI EKG

Yang perlu diperhatikan:Yang perlu diperhatikan:1.1. Sinus?Sinus?2.2. Rhythm?Rhythm?3.3. Rate?Rate?4.4. Axis?Axis?

Page 51: EKG Edited

Sinus?Sinus?Setiap gelombang P yang diikuti oleh QRS Setiap gelombang P yang diikuti oleh QRS dan T.dan T.

Rhytme?Rhytme?Reguler (teratur) ataukah Irreguler (tdk Reguler (teratur) ataukah Irreguler (tdk teratur)teratur)

Page 52: EKG Edited

Rate?Rate?Frekwensi normalFrekwensi normal : 60-100 x/menit: 60-100 x/menit>100 x/menit>100 x/menit : takikardi: takikardi<60 x/menit<60 x/menit : bradikardi: bradikardi140-250 x/menit140-250 x/menit : takikardia abnormal: takikardia abnormal250-350 x/menit250-350 x/menit : flutter: flutter>350 x/menit>350 x/menit : fibrilasi: fibrilasi

Cara menentukan frekuensi ( heart rate ) ;Cara menentukan frekuensi ( heart rate ) ;300 dibagi kotak besar antara R-R300 dibagi kotak besar antara R-R1500 dibagi kotak kecil antara R-R,1500 dibagi kotak kecil antara R-R,lead panjang 6 detik - jml gel QRS dikali 10.lead panjang 6 detik - jml gel QRS dikali 10.

Page 53: EKG Edited

Perhitungan HRPerhitungan HR1 kotak besar 1 kotak besar 300/1 = HR 300x/i 300/1 = HR 300x/i2 kotak besar 2 kotak besar 300/2 = HR 150x/i 300/2 = HR 150x/i3 kotak besar 3 kotak besar 300/3 = HR 100x/i 300/3 = HR 100x/i4 kotak besar 4 kotak besar 300/4 = HR 75x/i 300/4 = HR 75x/i5 kotak besar 5 kotak besar 300/5 = HR 60x/i 300/5 = HR 60x/i6 kotak besar 6 kotak besar 300/6 = HR 50x/i 300/6 = HR 50x/i7 kotak besar 7 kotak besar 300/7 = HR 43x/i 300/7 = HR 43x/i8 kotak besar 8 kotak besar 300/8 = HR 38x/I 300/8 = HR 38x/I

Dan seterusnya..Dan seterusnya..

Page 54: EKG Edited

Axis..?Axis..?Secara praktis dgn menggunakan Secara praktis dgn menggunakan “Hexadesial “Hexadesial

Reference System”Reference System” dari sandapan frontal dari sandapan frontal (I,II,III,aVF,aVL,aVR). Ikuti langkah berikut;(I,II,III,aVF,aVL,aVR). Ikuti langkah berikut;Nilai tinggi R – tinggi S pada lead I & aVF, apakah Nilai tinggi R – tinggi S pada lead I & aVF, apakah nilainya positif atau negatif.nilainya positif atau negatif.Tentukan kuadran daerah axis jantung dari nilai Tentukan kuadran daerah axis jantung dari nilai diatas.diatas.Cari pada sadapan mana kompleks QRS yang Cari pada sadapan mana kompleks QRS yang paling mendekati bifasik (ekuipotensial), lalu tarik paling mendekati bifasik (ekuipotensial), lalu tarik garis baru yang tegak lurus (90garis baru yang tegak lurus (9000) terhadap sadapan ) terhadap sadapan tersebut.tersebut.Tentukan derajat axis jantung sesuai daerah Tentukan derajat axis jantung sesuai daerah kuadran yang sudah ditentukan sebelumnya.kuadran yang sudah ditentukan sebelumnya.

Page 55: EKG Edited

Nilai axis normal = 00 sampai +900. Meskipun para ahli jantung banyak yang memperluas kisaran axis normal menjadi -300 sampai +1100. Tetapi untuk tahap kita sekarang range 00 sampai +900 sudah cukup memuaskan.Jika axis terletak pada 00 sampai -900 Left deviation axis ada gangguan pada sisi kiri jantung.Jika axis terletak pada +900 sampai +1800 Right deviation axis ada gangguan pada sisi kanan jantung.Jika axis terletak pada -900 sampai +1800 Right extreme deviation axis ada gangguan pada sisi superior jantung, dan ini sangat jarang sekali terjadi.

Page 56: EKG Edited

Berapa nilai axis Berapa nilai axis berikut ?berikut ?

Apakah normal ?Apakah normal ?

Jawab; Axis -60Jawab; Axis -6000

Tidak Normal.Tidak Normal.Terjadi pergeseran Terjadi pergeseran

axis kekiriaxis kekiri

Page 57: EKG Edited
Page 58: EKG Edited

Berapa nilai axis berikut ?Berapa nilai axis berikut ?

Jawab;Axis +300

Page 59: EKG Edited

LATIHANLATIHANMEMBACA EKG..MEMBACA EKG..

Page 60: EKG Edited

JAWAB;JAWAB;SINUS RYTMESINUS RYTME

Page 61: EKG Edited

JAWAB;JAWAB;SINUS TAKIKARDISINUS TAKIKARDI

Page 62: EKG Edited

JAWAB;JAWAB;SINUS BRADIKARDISINUS BRADIKARDI

Page 63: EKG Edited

JAWAB;JAWAB;SUPRA VENTRIKULAR TAKIKARDISUPRA VENTRIKULAR TAKIKARDI

Page 64: EKG Edited

JAWAB;JAWAB;SINUS BRADIKARDISINUS BRADIKARDI

Page 65: EKG Edited

JAWAB;JAWAB;SINUS ARYTMIASINUS ARYTMIA

Page 66: EKG Edited

JAWAB;JAWAB;SINUS TAKIKARDISINUS TAKIKARDI

Page 67: EKG Edited

JAWAB;JAWAB;ATRIAL FIBRILASIATRIAL FIBRILASI

Page 68: EKG Edited

JAWAB;JAWAB;ST-ELEVASI ST-ELEVASI MCI Inferior MCI Inferior

Page 69: EKG Edited

JAWAB;JAWAB;MCI Antero-SeptalMCI Antero-Septal