EKG Dasar

9
EKG Dasar EKG (Elektrokardiograf), tidak semua orang bisa membaca EKG. Begitu juga dokter. Banyak dokter umum yang tidak bisa lancar membaca EKG. Untuk dapat membaca EKG, perlu diketahui dahulu bagaiman grafik EKG itu terbentuk. Setidaknya, ilmu yang sangat dasar dari EKG perlu diketahui. Beberapa catatan yang paling dasar yang mesti dipahami dahulu sebelum membaca EKG yaitu: Grafik EKG dibentuk oleh gelombang listrik yang mengalir melalui serabut syaraf khusus yang ada pada jantung. Listrik tersebut dibentuk oleh Nodus Sinuatria sebagai sumber primer dan nodus atrioventrikular sebagai cadangan listrik sekunder. tetapi listrik jantung ini dapat pula dibentuk oleh bagian lain dari jantung.

description

ekg

Transcript of EKG Dasar

EKG Dasar

EKG (Elektrokardiograf), tidak semua orang bisa membaca EKG. Begitu juga dokter. Banyak dokter umum yang tidakbisalancar membaca EKG. Untuk dapat membaca EKG, perlu diketahui dahulu bagaiman grafik EKG itu terbentuk. Setidaknya, ilmu yang sangat dasar dari EKG perlu diketahui.Beberapa catatan yang paling dasar yang mesti dipahami dahulu sebelum membaca EKG yaitu:

Grafik EKG dibentuk oleh gelombang listrik yang mengalir melalui serabut syaraf khusus yang ada pada jantung. Listrik tersebut dibentuk oleh Nodus Sinuatria sebagai sumber primer dan nodus atrioventrikular sebagai cadangan listrik sekunder. tetapi listrik jantung ini dapat pula dibentuk oleh bagian lain dari jantung. Gelombang P dibentuk oleh aliran listrik yang berasal dari nodus SA di atrium sedangkan kompleks QRS terbentuk oleh aliran listrik di ventrikel. sedangkan PR interval terbentuk ketika aliran listrik tersebut melewati bundle His. gelombang T terbentuk ketika terjadi repolarisasi jantung. Arah aliran listrik ini mengarah ke apex jantung dan sejajar sumbu jantung (lihat gambar dibawah). Setiap lead memandang aliran listrik jantung dari sudut pandang yang berbeda. Maka untuk mengatahui letak kelainan, perlu diperhatikan lead mana yang mengalami kelainan dan dari sudut pandang mana lead tersebut melihat jantung. lead dada melihat jantung dari sudut pandang horizontal, hal ini bisa dilihat dari tabel di bawah ini:Sadapan DadaSudut Pandang

V1, V2V3,V4V5,V6Lateral Kanan JantungSeptumLateral Kiri Jantung

Lead ekstremitas melihat jantung secara vertikal. Hal ini bisa dijelaskan sebagai berikut:

Sebagai contoh: lead II melihat/mengintip jantung dari sudut pandang apex jantung. Setiap aliran listrik tersebut menuju ke arah sudut pandang tempat melihat EKG, maka pada lead tersebut harus positif. Sebagai contoh adalah lead II yang melihat jantung dari sudut pandang di sekitar apex. Maka normalnya lead ini harus positif. Karena otot jantung kiri lebih besar dari otot jantung kanan, maka yang terekam dominan pada EKG adalah bagian jantung kiri.INTERPRESTASI EKGContoh :EKG:Irama sinus, reguler, HR:93 x/menit, Axis ke kiri, Gelombang P normal, PR interval < 0,2 detik, QRS kompleks < 0,12 s, ST-T change (-), R di V5/6 + S di V1 35 maka bisa dianggap suatu LVH. Hati-hati, terkadang voltase tidak mencapai 10mV. Maka harus dikonversi dulu ke 10 mV (contoh: pada EKG tertulis 5 mV maka, untuk menjadi 10 mV, kotak tersebut harus dikalikan 2) Hitungjumlah kotak gelombang R di V5 atau V6 kemudian dibagi dibagi dengan jumlah kotak S di V5 atau V6 tersebut. (untuk yang ini tidak diperlukan konversi). Normalnya kurang dari 1. Jika lebih, maka dicurigai suatu RVH. Jika bingung,tanya senioruntuk keterangan lebih lanjut.heheheGelombang P:Normalnya: Tinggi tidak lebih dari 3 kotak kecil Lebar tidak lebihb dari 3 kotak kecil Positif kecuali di aVR Gelombang simetrisKelainan Gelombang P: Pulmonal / Runcing: R Mitral / berlekuk lebar: LAHPR interval normalnya 0,12-0,2 second. Jika memanjang berarti ada block jantung karena interval ini terbentuk saat aliran listrik jantung melewati berkas HIS.Gelombang Q:Normal: Lebar kurang dari 0,04 second Tinggi < 0,1 secondPatologis: Panjang gelombang Q > 1/3 R Ada QS pattern dengan gelombang R tidak ada. Adanya gelombang Q patologis ini menunjukkan adanya Old Miocard infark (OMI). Bila gelombang ini belum ada (tetapi sudah ada ST depresi) berarti iskemik belum lama terjadi (< 12 jam), masih ada KEMUNGKINAN diselamatkan.Kompleks QRS: Lebar jika aliran listrik berasal dari ventrikel atau terjadi blok cabang berkas Normal R/S =1 di lead V3 dan V4 Rotasi menurut arah jarum jam menunjukkan penyakit paru kronik. Artinya gelombang QRS menjadi berbalik. Yang tadinya harus positif di V5 + V6 dan negatif di V1 dan V2 maka sekarang terjadi sebaliknya.Segmen STNormalnya: Isoelektrik Di V1-V6 bisa naik 2 kotak kecil atau turun 0,05 kotak kecil.Patologis: Elevasi: AMI atau perikarditis Depresi: Iskemia atau terjadi setelah pemakaian digoksinGelombang TNormal Sama dengan gelombang P Dapat positif di lead I, II, V3-V6 dan negatif di VRPatologis: Runcing: Hiperkalemia Tinggi lebih dari 2/3 R dan datar: Hipokalemia Inversi: bisa normal (di lead III, VR, V1, V2 dan V3 (pada orang kulit hitam) atau iskemia, infark, RVH dan LVH, emboli paru, Sindrom WPW, dan Block cabang berkas.Blok jantung:1. Derajat 1: satu gel P: satu Kompleks QRS interval PR > 0,2 Second.2. Derajat 2: Weckenbach: PR interval awalnya noramal dan makin lama makin panjang lalu tidak ada gelombang P, kemudian siklus berlanjut lagi. Mobitz 2: P timbul kadang-kadang3. Derajat 3 (total): QRS lebar, Frekuensi QRS < 50 kali/menit. P dan QRS tidak berhubungan.4. RBBB: QRS > 0,12 second, pola RSR. Rdominan di V1.5. LBBB: QRS > 0,12 second Pola M di lead V66. Bifascular: Hemiblok anterior kiri (Axis kiri dengan S dalam pada sadapan II dan III) ditambah RBBBTerkadang ketika merekam EKG terlihat gambaran gelombang P yang tidak jelas. Untuk membedakan ini dengan Fibrilasi Atrium dapat dilihat iramanya. Pada fibrilasi atrium irama sangat tidak teratur. Dan berbeda dengan Atrial Flutter atau atrial takikardi, pada Atrial Fibrilasi dijumpai garis dasar yang rata.Beberapa gambaran di bawah ini sangat khas pada kelainan irama . Contohnya adalah sebagai berikut:a.Ventrikular takikardi

b.Ventrikular ekstrasistol

Suatu kelainan tidak akan bermakna jika ditemukan di satu lead saja. Berikut daftar lead yang mengalami kelainan dan tempat suspect kelainan tersebut:1. I, III, aVF : inferior2. V1-V2: Lateral Kanan3. V3-V4: septal atau anterior4. I, aVL, V5-V6: lateral Kiri5. V1-V3: Posterior