Kesalahan Ejaan Bahasa Indonesia Dalam Kehidupan Sehari-hari
Ejaan bahasa indonesia
-
Upload
lia-aldiana -
Category
Education
-
view
112 -
download
0
Transcript of Ejaan bahasa indonesia
X BILLY MASKOT LIA EVA
KELOMPOK 4
Ejaan adalah penggambaran bunyi bahasa (kata, kalimat, dsb) dengan kaidah tulisan (huruf) yang di standarisasikan dan mempunyai makna.
1. Pengertian Ejaan Bahsa Indonesia
EJAAN BAHASA INDONESIA
Ejaan biasanya memiliki tiga aspek yaitu
aspek fonologis aspek
morfologis aspek sintaksis
2. Pemakaian Huruf a. Abjad Indonesia Menurut EYD
• Aa (a) /a/• Bb (be) /b/• Cc (ce) /c/• Dd (de) /d/• Ee (e) /e/ , /ə/ ,/ε/• Ff (ef) /f/• Gg (ge) /g/• Hh (ha) /ha/• Ii (i) /i/• Jj (je) /j/• Kk (ka)/k/,/?/• Ll (el) /l/
• Mm (em) /m/• Nn (en) /n/• Oo (o) /o/, /ɔ/• Pp (pe) /p/• Qq (ki) /k/• Rr (er) /r/• Ss (es) /s/• Tt (te) /t/• Uu (u) /u/• Vv (fe) /te/• Ww (we) /w/, /W/• Xx (eks) /k/+/s/• Yy (ye) /y/• Zz (zet) /z/
b. Huruf Vokal
Huruf yang melambangkan vokal
dalam bahasa Indonesia terdiri atas lima huruf
yaitu :A E I
UO
c. Huruf Konsonan
Huruf yang melambangkan konsonan dalam bahasa Indonesia terdiri atas huruf-huruf b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, dan z.
d. Huruf Diftong
Di dalam bahasa Indonesia terdapat diftong yang dilambangkan dengan ai, au, dan oi. Contoh penggunaan diftong ai pada awal, tengah dan akhir adalah sebagai berikut ain, malaikat, pandai. Sedangkan pada diftong au seperti aula, saudara, harimau
f. Nama Diri
Penulisan nama – nama sungai, gunung. Jalan, kota, orang, badan hukum, dan sebagainya disesuaikan dengan EYD.
Contoh Danau SingkarangJalan Diponegoro Gunung Sibayak
Sungai CitarumMedan Sanggup BarusUniversitas Negeri Medan
3. Penulisan Huruf
nnama
HURUF BESAR ATAU KAPITAL
Dipakai sebagai huruf
pertama
Nama orang
Nama bangsa dan
suku
Nama tahun,bulan,
hari besar dan
peristiea
bersejarah
Nama khas dalam
geografi
Nama resmi badan,
lembaga
permerindah, dan
dokumen resmi
Nama buku, majalah, Koran
Gelar kehormatan, keturunan,
keagamaan yang
diikiuti nama orang
Uangkapan
keagamaan, kitab
suci, nama Tuhan
Singkatan
gelar d
an
sapaan
Kata petunjuk
kekerabatanKata awal kalimat
Petikan langsung
HURUF MIRING Dipakai
Menuliskan nama buku, majalah dan surat kabar yang dikutip dalam
karangan
Menuliskan nama – nama ilmiah atau ungkapan asing
Menegaskan atau
mengkhususkan huruf, bagian
kata atau kelompok kata
4. Penulisan Kata
1. Kata dasar2. Kata turunan3. Kata ulang4. Gabungan kata5. Kata ganti ku, kau,
mu dan nya
6. Kata depan di, ke, dan dari
7. Kata si dan sang8. Partikel9. Singkatan dan akronim10 Angka dan bilangan
5. Penulisan Unsur Serapan Berdasarkan taraf integritasnya unsure serapan dalam bahasa Indonesia dibagi menjadi dua golongan:
a. Unsur asing yang
pengucapannya dan
penulisannya
disesuaikan dengan
kaidah bahasa
indonesia
b. Unsur asing yang pengucapannya dan penulisannya disesuaikan
dengan kaidah bahasa indonesia
6.. Pemakaian Tanda Baca
1.TANDA TITIK
dipakai
Pada singkatan kata atau
ungkapan yang sudah sangat
umum
Dibelakang atau huruf dalam suatu bagan, ikhitsar, atau dafrat
Untuk memisahkan angka jam, menit,
detik yang menunjukkan
waktu
Pada akhir kalimat yang bukan pernyataan atau seruan
Pada akhir singkatan gelar,
jabatan, pangkat, dan sapaan
Pada akhir singkatan nama orang
2. TANDA KOMA Dipakai
Untuk memisahkan petikan langsung dari bagian baris dalam kalimat
Di antara tempat dan
alamat, tempat dan tanggal
ditulis berurutan
Untuk merecaikan
bagian nama yang di
balik susunannya dalam
pustaka
Di antara tempat penerbitan, nama penerbit, dan tahun penerbitan
Di antara nama orang lain dan gelar akademik yang mengikutinya
Di muka angka persepuluhan dan di antara
rupiah dan dalam bilangan
Untuk mengapit keterngan tambahan
dan keterangan aposisi
Di antara unsure – unsure
pemerincian pembilangan
Untuk memisahkan
kalimat serta yang
didahului tetapi,
melainkan
Untuk memisahkan kalimat dari induk kalimat
Di belakang kata atau ungkapan penghubung
antara kalimat yang terdapat pada awal kalimat Di pakai di belakang
kata-kata seperti o, ya,
wah, dan sebagainya
TANDA HUBUNG dipakai •Memperjelas hubungan bagian – bagian ungkapan
•Merangaikan se- dengan kata berhuruf kapital, ke- dengan angka, angka dengan –an, singkatan huruf kapital dengan imbuhan
•Merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing
•Menyabungkan suku – suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian baris
•Menyambungkan awalan dengan bagian kata di belakangnya; akhhirnya dengan kata di depannya pada pergantian baris
•Menyambung unsur – unsur kata ualang
•Menyambungkan huruf kata yang di eja satu – satu, bagian – bagian suku kata
TANDA PISAH dipakai •Menegaskan adanya oposisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat
menjadi lebih jelas
•Di antara dua bilangan atau tanggal berarti “sampai denga” atau di antara dua nama kota yang bearti “ke” atau
“sampai”
•Membatasi penyisipan kata atau kalimat yang member penjelasan khusus di luar bangunan kalimat
TANDA KURUNG dipakai • Mengapit tambahan keterangan atau penjelasan
• Mengapit keterangan atau pejelasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan
• Mengapit angka atau huruf yang merinci atau seri keterangan
TANDA PETIK dipakai
1. mengapit latihan ilmiyah yang masih kurang dikenal atau kata
yang mempunyai arti khusus2. mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan, naskah,
atau bahan tertulis lain3. mengapit judul syair, karangan
dan bab buku, apabila dipakai dalam kalimat