Ejaan bahasa indonesia

19
X BILLY MASKOT LIA EVA KELOMPOK 4

Transcript of Ejaan bahasa indonesia

Page 1: Ejaan bahasa indonesia

X BILLY MASKOT LIA EVA

KELOMPOK 4

Page 2: Ejaan bahasa indonesia

Ejaan adalah penggambaran bunyi bahasa (kata, kalimat, dsb) dengan kaidah tulisan (huruf) yang di standarisasikan dan mempunyai makna.

1. Pengertian Ejaan Bahsa Indonesia

EJAAN BAHASA INDONESIA

Page 3: Ejaan bahasa indonesia

Ejaan biasanya memiliki tiga aspek yaitu

aspek fonologis aspek

morfologis aspek sintaksis

Page 4: Ejaan bahasa indonesia

2. Pemakaian Huruf a. Abjad Indonesia Menurut EYD

• Aa (a) /a/• Bb (be) /b/• Cc (ce) /c/• Dd (de) /d/• Ee (e) /e/ , /ə/ ,/ε/• Ff (ef) /f/• Gg (ge) /g/• Hh (ha) /ha/• Ii (i) /i/• Jj (je) /j/• Kk (ka)/k/,/?/• Ll (el) /l/

• Mm (em) /m/• Nn (en) /n/• Oo (o) /o/, /ɔ/• Pp (pe) /p/• Qq (ki) /k/• Rr (er) /r/• Ss (es) /s/• Tt (te) /t/• Uu (u) /u/• Vv (fe) /te/• Ww (we) /w/, /W/• Xx (eks) /k/+/s/• Yy (ye) /y/• Zz (zet) /z/

Page 5: Ejaan bahasa indonesia

b. Huruf Vokal

Huruf yang melambangkan vokal

dalam bahasa Indonesia terdiri atas lima huruf

yaitu :A E I

UO

Page 6: Ejaan bahasa indonesia

c. Huruf Konsonan

Huruf yang melambangkan konsonan dalam bahasa Indonesia terdiri atas huruf-huruf b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, dan z.

Page 7: Ejaan bahasa indonesia

d. Huruf Diftong

Di dalam bahasa Indonesia terdapat diftong yang dilambangkan dengan ai, au, dan oi. Contoh penggunaan diftong ai pada awal, tengah dan akhir adalah sebagai berikut ain, malaikat, pandai. Sedangkan pada diftong au seperti aula, saudara, harimau

Page 8: Ejaan bahasa indonesia

f. Nama Diri

Penulisan nama – nama sungai, gunung. Jalan, kota, orang, badan hukum, dan sebagainya disesuaikan dengan EYD.

Contoh Danau SingkarangJalan Diponegoro Gunung Sibayak

Sungai CitarumMedan Sanggup BarusUniversitas Negeri Medan

Page 9: Ejaan bahasa indonesia

3. Penulisan Huruf

nnama

HURUF BESAR ATAU KAPITAL

Dipakai sebagai huruf

pertama

Nama orang

Nama bangsa dan

suku

Nama tahun,bulan,

hari besar dan

peristiea

bersejarah

Nama khas dalam

geografi

Nama resmi badan,

lembaga

permerindah, dan

dokumen resmi

Nama buku, majalah, Koran

Gelar kehormatan, keturunan,

keagamaan yang

diikiuti nama orang

Uangkapan

keagamaan, kitab

suci, nama Tuhan

Singkatan

gelar d

an

sapaan

Kata petunjuk

kekerabatanKata awal kalimat

Petikan langsung

Page 10: Ejaan bahasa indonesia

HURUF MIRING Dipakai

Menuliskan nama buku, majalah dan surat kabar yang dikutip dalam

karangan

Menuliskan nama – nama ilmiah atau ungkapan asing

Menegaskan atau

mengkhususkan huruf, bagian

kata atau kelompok kata

Page 11: Ejaan bahasa indonesia

4. Penulisan Kata

1. Kata dasar2. Kata turunan3. Kata ulang4. Gabungan kata5. Kata ganti ku, kau,

mu dan nya

6. Kata depan di, ke, dan dari

7. Kata si dan sang8. Partikel9. Singkatan dan akronim10 Angka dan bilangan

Page 12: Ejaan bahasa indonesia

5. Penulisan Unsur Serapan Berdasarkan taraf integritasnya unsure serapan dalam bahasa Indonesia dibagi menjadi dua golongan:

a. Unsur asing yang

pengucapannya dan

penulisannya

disesuaikan dengan

kaidah bahasa

indonesia

b. Unsur asing yang pengucapannya dan penulisannya disesuaikan

dengan kaidah bahasa indonesia

Page 13: Ejaan bahasa indonesia

6.. Pemakaian Tanda Baca

1.TANDA TITIK

dipakai

Pada singkatan kata atau

ungkapan yang sudah sangat

umum

Dibelakang atau huruf dalam suatu bagan, ikhitsar, atau dafrat

Untuk memisahkan angka jam, menit,

detik yang menunjukkan

waktu

Pada akhir kalimat yang bukan pernyataan atau seruan

Pada akhir singkatan gelar,

jabatan, pangkat, dan sapaan

Pada akhir singkatan nama orang

Page 14: Ejaan bahasa indonesia

2. TANDA KOMA Dipakai

Untuk memisahkan petikan langsung dari bagian baris dalam kalimat

Di antara tempat dan

alamat, tempat dan tanggal

ditulis berurutan

Untuk merecaikan

bagian nama yang di

balik susunannya dalam

pustaka

Di antara tempat penerbitan, nama penerbit, dan tahun penerbitan

Di antara nama orang lain dan gelar akademik yang mengikutinya

Di muka angka persepuluhan dan di antara

rupiah dan dalam bilangan

Untuk mengapit keterngan tambahan

dan keterangan aposisi

Di antara unsure – unsure

pemerincian pembilangan

Untuk memisahkan

kalimat serta yang

didahului tetapi,

melainkan

Untuk memisahkan kalimat dari induk kalimat

Di belakang kata atau ungkapan penghubung

antara kalimat yang terdapat pada awal kalimat Di pakai di belakang

kata-kata seperti o, ya,

wah, dan sebagainya

Page 15: Ejaan bahasa indonesia

TANDA HUBUNG dipakai •Memperjelas hubungan bagian – bagian ungkapan

•Merangaikan se- dengan kata berhuruf kapital, ke- dengan angka, angka dengan –an, singkatan huruf kapital dengan imbuhan

•Merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing

•Menyabungkan suku – suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian baris

•Menyambungkan awalan dengan bagian kata di belakangnya; akhhirnya dengan kata di depannya pada pergantian baris

•Menyambung unsur – unsur kata ualang

•Menyambungkan huruf kata yang di eja satu – satu, bagian – bagian suku kata

Page 16: Ejaan bahasa indonesia

TANDA PISAH dipakai •Menegaskan adanya oposisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat

menjadi lebih jelas

•Di antara dua bilangan atau tanggal berarti “sampai denga” atau di antara dua nama kota yang bearti “ke” atau

“sampai”

•Membatasi penyisipan kata atau kalimat yang member penjelasan khusus di luar bangunan kalimat

Page 17: Ejaan bahasa indonesia

TANDA KURUNG dipakai • Mengapit tambahan keterangan atau penjelasan

• Mengapit keterangan atau pejelasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan

• Mengapit angka atau huruf yang merinci atau seri keterangan

Page 18: Ejaan bahasa indonesia

TANDA PETIK dipakai

1. mengapit latihan ilmiyah yang masih kurang dikenal atau kata

yang mempunyai arti khusus2. mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan, naskah,

atau bahan tertulis lain3. mengapit judul syair, karangan

dan bab buku, apabila dipakai dalam kalimat

Page 19: Ejaan bahasa indonesia