EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398...

96
EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (PAMSIMAS) (STUDI DESA SEI TOMAN, KEC. MENDAHARA ULU) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Dalam Ilmu Pemerintahan Oleh MUTTOFI’AH SIP162398 PEMBIMBING Dr. Rahmi Hidayati, S.Ag., M.H.I Sigit Hartono, MA PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS SYARI’AH UIN SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2020

Transcript of EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398...

Page 1: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI

BERBASIS MASYARAKAT (PAMSIMAS)

(STUDI DESA SEI TOMAN, KEC. MENDAHARA ULU)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Dalam Ilmu Pemerintahan

Oleh

MUTTOFI’AH

SIP162398

PEMBIMBING

Dr. Rahmi Hidayati, S.Ag., M.H.I

Sigit Hartono, MA

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS SYARI’AH

UIN SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2020

Page 2: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

ii

Page 3: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

iii

Pembimbing I : Dr. Rahmi Hidayati, S.Ag.,M.HI

Pembimbing II : Sigit Hartono, MA

Alamat : Fakultas Syariah

Jl. Jambi- Muara Bulian KM. 16 Simp. Sei Duren

Jaluko Kab Muara Jambi 31346 Telp. (0741) 582021

Jambi, Maret 2020

KepadaYth

Dekan Fakultas Syariah

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Di -

Jambi

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Assalamu‟alaikum, wr,wb

Setelah membaca dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka

skripsi saudari Muttofi’ah SIP. 162398 yang Berjudul “Efektivitas

Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat

(PAMSIMAS) (Studi Desa Sei Toman, Kec. Mendahara Ulu)”. Telah

dapat diajukan untuk dimunaqasahkan guna melengkapi tugas-tugas dan

memenuhi syarat-syarat mencapai gelar Sarjana Strata Satu (SI) pada

Fakultas Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Maka dengan ini

kami ajukan skripsi tersebut agar dapat diterima dengan baik.

Demikianlah, kami ucapkan terimakasih semoga bermanfaat bagi

kepentingan Agama, Nusa, dan Bangsa.

Wassalamu‟alaikumWr.Wb

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Rahmi HidayatiS.Ag., M.HI Sigit Hartono, MA

NIP.1971120 199203 2 001

Page 4: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

iv

Page 5: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

v

MOTTO

ه إن دوا ٱلل ن تؤههمركم أ

ت يهأ نه مه

همتم ٱل كه ا وإذها حه هلهه

ه أ إله

ٱلناس بهيه كموا بن ته

هدل أ ه إن ٱلعه ا يهعظكم به ٱلل إن ۦ نعم

ه ا بهصيرا ٱلل ميعه نه سه (٥٨)كه

Artinya: Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada

yang berhak menerimanya, dan (menyuruhkamu) apabila menetapkan

hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil.

Sesungguhnya Allah member pengajaran yang sebaik-baiknya

kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha

Melihat” (Qs. An-nissa : 58 )

Page 6: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

vi

ABSTRAK

Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS)

telah dimulai sejak tahun 2008 sampai dengan sekarang. Dimana masing-masing

terdiri dari tiga periode program PAMSIMAS. Program PAMSIMAS I di mulai

pada tahun 2008-2013, Program PAMSIMAS II pada tahun 2013-2015, dan

Program PAMSIMAS III pada tahun 2016-2019. Desa Sei Toman sendiri

merupakan desa yang mendapatkan Program PAMSIMAS pada tahun 2017 yakni

Program PAMSIMAS III. Program ini bertujuan untuk memenuhi sarana air

bersih terhadap masyarakat. Dengan menggunakan teori efektivitas maka dapat

melihat sejauh mana tingkat keberhasilan dari Program PAMSIMAS di Desa Sei

Toman. Kemudian melihat factor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan

program PAMSIMAS diSeiToman. Pada penelitian ini menggunakan metode

penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris dengan jenis penelitian

deskriptif kualitatif. Sedangkan pada pengumpulan data dengan cara observasi,

wawancara dan dokumentasi. Pada temuan hasil penelitian bahwa berdasarkan

Peraturan Menteri PUPR No 27/PRT/M/2016 tentang Penyeleggaraan Sistem

Penyediaan Air Minum pada Program PAMSIMAS diDesa Sei Toman telah

efektif dalam segi infrastruktur dengan factor pendukung institusi kelembagaan

dari Program PAMSIMAS. Sedangkan untuk factor penghambat ialah kualitas air

yang masih kurang baik, kemudian kebijakan penganggaran yang masih

diperdebatkan.

Kata Kunci: PAMSIMAS, Efektivitas

Page 7: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

vii

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil„alamin

Dengan rahmat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,

maka terselesaikanlah karya kecil saya ini. Dengan ini saya persembahkan karya

kecil saya ini kepada Kedua orang tua saya tercinta, bapak Tukijo dan Ibu

Sumarni, dan adik saya tersayang Rodiati. Terimakasih atas segala support dan

Do‟a yang tak pernah henti-hentinya kalian panjatkan untuk-ku. Yang selalu

bersedia mendengarkan keluh kesahku selama ini. Love You My Family

Keluargaku tersayang, mbah, bibik, bukde dan yang tak bisa kusebutkan

satu persatu. Terimakasih untuk dukungan yang selalu kalian berikan, dan do‟a

yang selalu kalian panjatkan untuk kesuksesanku.

Teruntuk kamu laki-laki yang special dihatiku, terimakasih atas segala

bantuan yang telah engkau berikan untukku. Terimakasih karena telah

membantuku dalam segala hal selama masa perkuliahanku sampai dengan

saatini. Terimakasih karena telah bersedia kurepotkan hanya untuk urusanku,

dan yang selalu mau mengantarku kemana pun aku pergi. Terimakasih banyak.

Dan untuk semua teman-teman dan sahabatku yang tak bisa aku sebutkan

satu persatu, terimakasih karena sudi menjadi temanku dan selalu berada

disekitarku dalam suka dan dukaku. Teruntuk teman-teman seangkatan dan

seperjuangan (Ilmu Pemerintahan 2016) semoga kita bisa menjadi teman untuk

selama-lamanya. Dan semoga tetap terjaga silaturrahmi diantara kita,

walaunantinyakitaterpisah oleh jarak.

Semoga Allah SWT membalas semua jasa budi kalian dikemudian dan diberikan

kemudahan dalam segala hal.

Aamiiin...

Page 8: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT,

yang telah memberikan rahmat dan petunjuk-Nya kepada penulis, sehingga

penulis dapat menyelesaikan penulisan dan penyusunan skripsi ini dengan sebaik-

baiknya. Shalawat beriring salam kepadajunjugan kita Nabi Muhammad SAW

yang telah membimbing umat-Nya kejalan Islam dan ilmu pengetahuan. Penulisan

skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana

Strata Satu (S1) dalam Ilmu Pemerintahan pada Fakultas Syariah UIN Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi dengan judul “Efektivitas Program Penyediaan Air

Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) (Studi Desa Sei

Toman, Kec. Mendahara Ulu).”

Dalam rangka proses tersusunnya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan

dan bimbingan, untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada yang

terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. H. Su’aidi Asya’ari, MA., Ph.D selaku Rektor UIN

STS Jambi.

2. Bapak Dr. Sayuti Una, S.Ag., MH selaku Dekan Fakultas Syariah UIN

STS Jambi.

3. Bapak Agus Salim, S. Th.I., MA., M.IR selaku Wakil Dekan Bidang

Akademik di lingkungan Fakultas Syariah UIN STS Jambi.

Page 9: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

ix

4. Bapak Dr. Ruslan Abdul Gani, SH selaku Wakil Dekan Bidang

Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan di lingkungan

Fakultas Syariah UIN STS Jambi.

5. Bapak Dr. H. Ishaq, SH., M..Hum Selaku Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan dan Kerjasama di Lingkungan Fakultas Syariah UIN

STS Jambi

6. Ibu Dr. Irmawati Sagala, S.IP.,M.SI dan Bapak YudiArmansyah,

S.Th.I., M.Hum selaku ketua jurusan dan sekretaris jurusan Ilmu

Pemerintahan di fakultas Syariah UIN STS Jambi

7. Ibu Dr. Rahmi Hidayati, S.Ag., M.H.I selaku pembimbing I skripsi ini.

8. Bapak Sigit Hartono, M.A selaku pembimbing II pada skripsi ini.

9. Bapak dan Ibu Dosen, Asisten Dosen dan seluruh karyawan/I Fakultas

Syariah UIN STS Jambi.

10. Semua pihak yang terlibat dalam skripsi ini baik langsung maupun

tidak langsung yang telah terlibat banyak membantu sehingga skripsi

ini dapat diselesaikan.

Disamping itu, disadari juga bahwa masih banyak terdapat kekuranngan

dalam skripsi ini, oleh karenanya diharapkan kepada semua pihak untuk dapat

member kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini.

Jambi, Maret 2020

Penulis

Muttofi’ah

SIP 162398

Page 10: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................ ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING.............................................................. iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN ............................................................ iv

MOTTO ...................................................................................................... v

ABSTRAK ................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN ........................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ................................................................................. viii

DAFTAR ISI ................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xii

DAFTAR SINGKATAN ............................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 7

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .................................................. 8

D. Batasan Masalah ............................................................................. 10

E. Kerangka Teori ............................................................................... 10

F. Kerangka Konseptual ..................................................................... 17

G. Tinjauan Pustaka ............................................................................ 24

BAB II METODE PENELITIAN ............................................................. 27

A. Jenis Penelitian ................................................................................ 27

B. Pendekatan Penelitian .................................................................... 27

C. Jenis Dan Sumber Data .................................................................. 28

D. Istrumen Pengumpulan Data ......................................................... 30

E. Teknik Analisis Data ....................................................................... 32

F. Tempat Dan Waktu Penelitian ...................................................... 34

G. Sistematika Penulisan .................................................................... 35

BAB III GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN ..................... 37

A. Aspek Geografis .............................................................................. 37

B. Aspek Demografi ............................................................................. 40

C. Program PAMSIMAS ..................................................................... 43

D. Implementasi Program PAMSIMAS ............................................ 47

Page 11: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

xi

BAB IV PEMBAHASAN ........................................................................... 57

A. Efektivitas Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi

Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) diDesa Sei Toman, Kec.

Mendahara Ulu................................................................................ 57

B. Faktor-faktor yang Menjadi Pendukung dan Penghambat

dari Efektivitas Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi

Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Desa Sei Toman, Kec.

Mendahara Ulu................................................................................ 63

BAB V PENUTUP ....................................................................................... 73

A. Kesimpulan ...................................................................................... 73

B. Saran................................................................................................. 75

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 76

LAMPIRAN ................................................................................................ 79

Page 12: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

xii

DAFTAR TABEL

Tabel1 : Jumlah KK/RT ................................................................................ 36

Tabel2 : Potensi SDM .................................................................................... 37

Tabel3 : Pendidikan ....................................................................................... 38

Tabel4 : Pekerjaan Masyarakat ................................................................... 39

Tabel5 : KKM Pamsimas .............................................................................. 44

Tabel6 : Satlak Pamsimas ............................................................................. 45

Tabel7 : BP-SPAMS ...................................................................................... 45

Tabel8 : Daftar SR yang Telah Teraliri dan Belum Teraliri Air .............. 49

Tabel9 : Daftar Informan .............................................................................. 70

Page 13: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

xiii

DAFTAR SINGKATAN

PAMSIMAS : Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat

SPAM : Sistem Penyelenggaraan Air Minum

SPAMS : Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi

KKM : Kelompok Keswadayaan Masyarakat

Satlak : Satuan Pelaksana

BPSPAMS : Badan Pengelola Sarara Penyediaan Air Minum dan Sanitasi

APBN : Anggaran Pendapatan Belanja Negara

APBDes : Anggaran Pendapatan Belanja Desa

Puskesmas : Pusat Kesehatan Masyarakat

BLM : Bantuan Langsung Masyarakat

RKM : Rencana Kerja Masyarakat

KP-SPAMS : Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi

SR : Saluran Rumah

KM : Kilo Meter

Ha : Hektar

Page 14: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang terdiri dari banyak pulau dan

memiliki luas lautan yang lebih besar dibandingkan dengan luas daratannya.

Namun air laut tidaklah bisa menjadi bahan baku untuk kehidupan sehari-

hari, dimana air tersebut tidak bisa digunakan untuk masak dan minum. Air

merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia

dimana air ini banyak diperlukan dalam kehidupan sehari-hari mulai dari

kebutuhan untuk mandi, mencuci dan bahkan sampai untuk memasak dan

minum, namun disini air yang digunakan bukanlah air asin seperti air laut.

Air sangat berpengaruh besar dalam kehidupan masyarakat, jika air yang

digunakan bersih dan aman maka masyarakatpun akan dapat hidup secara

sehat.

Demi memenuhi kebutuhan pelayan air minum dan sanitasi maka

pemerintah berkomitmen untuk mencapai target millennium development

goals sector air minum dan sanitasi (WSS-MDG), yaitu menurunkan separuh

dari proporsi penduduk yang belum mempunyai akses air minum dan sanitasi

dasar pada tahun 2015. Sejalan dengan itu pemerintahan Indonesia

melaksanakan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis

masyarakat (Pamsimas), yaitu salah satu program nasional (pemerintah pusat

dan pemerintah daerah) untuk meningkatkan akses penduduk perdesaan dan

priurban terdapat fasilitas air minum dan sanitasi yang layak dengan

Page 15: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

2

pendekatan berbasis masyarakat. Program Pamsimas dimulai pada tahun

2008, dimana sampai dengan tahun 2012 telah berhasil meningkatkan jumlah

warga miskin perdesaan dan pinggiran kota yang dapat mengakses pelayanan

air minum dan sanitasi, serta meningkatkan nilai dan perilaku hidup bersih

dan sehat di sekitar 6800 desa/kelurahan yang tersebar di 110

kabupaten/kota1.

Untuk meningkatkan akses penduduk perdesaan dan pinggiran kota

terhadap fasilitas air minum dan sanitasi dalam rangka pencapaian target

MDG’s, program Pamsimas dilanjutkan pada tahun 2013 sampai dengan

tahun 2016.2 Program Pamsimas II dilaksanakan untuk mendukung dua

agenda nasional untuk meningkatkan cakupan penduduk terhadap pelayanan

air minum dan sanitasi yang layak dan berkelanjutan, yaitu (1) air bersih

untuk rakyat, dan (2) sanitasi total berbasis masyarakat.

Setelah Program Pamsimas I pada tahun 2008-2013 dan Pamsimas II

dari tahun 2013-2015 telah dilaksanakan dan untuk terus meningkatkan akses

penduduk perdesaan dan pinggiran kota terhadap fasilitas air minum dan

sanitasi dalam rangka pencapaian target Akses Universal Air Minum dan

Sanitasi tahun 2019, program Pamsimas dilanjutkan pada Tahun 2016 sampai

dengan tahun 2019 khusus untuk desa-desa di Kabupaten. Program Pamsimas

III dilaksanakan untuk mendukung dua agenda Nasional untuk meningkatkan

cakupan penduduk terhadap pelayanan air minum dan sanitasi yang layak dan

1Rahmawati Dwi Maharani, Skripsi:Implementasi Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi

Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Di Kabupaten Lebak, (Serang: Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa, 2014), hlm. 1-2. 2Pedoman Umum Pengelolaan Program Pamsimas 2013, hlm. 1.

Page 16: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

3

berkelanjutan yaitu (1) 100-100 yaitu 100% akses air minum dan 100% akses

sanitasi dan (2) sanitasi total berbasis masyarakat3.

Berdasarkan UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah,

penyediaan air minum dan sanitasi telah menjadi urusan wajib Pemerintah

Daerah. Untuk mendukung kapasitas pemerintah daerah dalam menyediakan

air minum dan sanitasi yang memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM),

program Pamsimas berperan dalam menyediakan dukungan financial baik

untuk investasi fisik dalam bentuk sarana dan prasarana, maupun investasi

non-fisik dalam bentuk manajemen, dukungan teknik, dan pengembangan

kapasitas.

Terdapat lima (5) komponen program dalam program PAMSIMAS yaitu:

1) Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan kelembagaan daerah dan

desa

2) Peningkatan perilaku higienis dan pelayanan sanitasi

3) Penyediaan sarana air minum dan sanitasi umum

4) Hibah insentif, dan

5) Dukungan teknis dan manajemen pelaksanaan program

Program Pamsimas ini juga melibatkan kementerian Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang mana dijelaskan dalam Peraturan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No 27/PRT/M/2016

tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Dimana

Peraturan Menteri ini dimaksudkan sebagai pedoman Pemerintah Pusat,

3Pedoman Umum Pengelolaan Program Pamsimas 2016, hlm. 1.

Page 17: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

4

Pemerintah Daerah, dan penyelenggara dalam menyediakan air minum

melalui SPAM. Peraturan ini bertujuan untuk menyediakan pelayanan air

minum dalam rangka menjamin hak rakyat atas air minum, dan pembangunan

infrastruktur sanitasi yang diharapkan agar masyarakat nantinya bisa untuk

hidup lebih bersih dan sehat. 4

Peraturan Menteri PUPR No. 27/PRT/M/2016 tentang

Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang terdapat pada

Pasal 1 ayat 33 yang mengatakan bahwa “Rencana Induk Sisitem Penyediaan

Air Minum yang selanjutnya disebut Rencana Induk SPAM adalah dokumen

perencanaan Air Minum jaringan perpipaan dan perencanaan air minum bukan

jaringan perpipaan berdasarkan proyeksi kebutuhan Air Minum pada satu

periode yang dibagi dalam beberapa tahapan dan memuat komponen utama

system beserta dimensi-dimensinya”. Hal ini menegaskan bahwa didalam

program PAMSIMAS ini jaringan perpipaan atau bukan jaringan perpipaan

merupakan salah satu bentuk sarana dan prasarana yang harus dipenuhi dalam

program tersebut.

Kabupaten Tanjung Jabung Timur khususnya menargetkan 16 titik

program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat

(PAMSIMAS) di setiap perdesaan dan pinggiran kabupaten tersebut. Dimana

dalam hal ini Kecamatan Mendahara telah menerapkan program ini sejak

tahun 2017 dan berjalan secara efektif sejak tahun 2018 dengan menggunakan

program Sisitem Penyediaan Air Minum JaringanPerpipaan (SPAM JP) atau

4Peraturan Menteri No 27/PRT/M/2016 tentang Sistem Penyediaan Air Minum

Page 18: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

5

Sistem Penyediaan Air Minum Bukan Jaringan Perpipaan sebagai sarana dan

prasarana dari program tersebut, dan tingkat kefektivitasan dari Program

PAMSIMAS di kecamatan Mendahara tersebut bisa dinyatakan 100%

berhasil. Kecamatan Mendahara Ulu juga menjadi salah satu lokasi yang

terpilih dalam pembangunan program PAMSIMAS ini, khususnya diDesa Sei

Toman yang telah melaksanakan Program Pamsimas ini mulai dari tahun

2017.5 Namun pada kenyataannya Program ini terhambat dan berhenti

ditengah jalan pelaksanaannya.

Sebagaimana yang telah dipaparkan oleh Bapak Sudirhamzah (selaku

Kepala Desa Sungai Toman) bahwasanya:

“Program PAMSIMAS ini telah berjalan dari tahun 2017, yang mana

sebenarnya untuk pendanaan telah ditanggung oleh pemerintah melalui

APBN dan APBD. Namun pada kenyataannya anggaran ini tidak

sepenuhnya dapat menanggung seluruh pembiayaan dalam program

ini, sehingga ada kisaran 20% untuk program PAMSIMAS ini sendiri

menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD). Pembangunan ini

terhambat ataupun tidak berjalan sampai saat ini dikarenakan dana

yang tidak mencukupi, sehingga air yang telah ada tidak bisa dialirkan

langsung kerumah warga. Seharusnya dalam hal ini masyarakat juga

harus ikut berpartisipasi dengan ikut iuran, agar pembangunan ini dapat

bermanfaat dan berjalan seperti mana mestinya.”6

Pembangunan Program PAMSIMAS ini sendiri sebenarnya telah

mencapai target sekitar 70%. Seperti mana yang telah dijelaskan oleh kepala

desa Sei Toman sendiri bahwasanya yang menjadi penghambat untuk

pembangunan ini ialah dari anggaran yang sampai sekarang belum bisa

memenuhi untuk program Pamsimas ini sendiri. Namun, jika memang

5 Pak Sudirhamzah (Kepala Desa Sei Toman). Wawancara. Sabtu 19 Oktober 2019 Pukul 14:30

WIB 6Ibid,

Page 19: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

6

program ini telah mencapai target 70% seharusnya air dari program ini sudah

bisa dipakai oleh masyarakat sekitar, meskipun aliran pipa untuk kerumah-

rumah belum terpasang sepenuhnya setidaknya masyarakat bisa mengambil air

dari tower Pamsimas yang telah tersedia. Tetapi hal ini tidak terjadi, dimana

dituturkan oleh salah seorang masyarakat yang berada disekitar program

Pamsimas tersebut yang mengatakan bahwa:

“selama pamsimas ini berdiri yang mana dimulai pada tahun 2017 lalu,

kami masyarakat sekitar hanya bisa merasakan air dari program

pamsimas ini hanya di awal pembangunan baru selesai. Yang mana

pada saat itu kondisi air belum stabil atau masih berminyak dan itu pun

hanya beberapa saat. Setelah itu masyarakat tidak lagi dapat

menggunakan air dari Program pamsimas tersebut. Tower dari

Pamsimas itu sendiri terkunci dan dipegang oleh salah satu aparat desa

sehingga masyarakat tidak bisa menggunakan air yang ada.”7

Berdasarkan pemaparan diatas, maka dapat dikatakan bahwa pada

kenyataannya masyarakat tidak bisa menggunakan air sebagaimana tujuan

awal dari program tersebut. Hal ini dikarenakan pintu tower yang digunakan

sebagai tempat penampungan air yang telah disterilkan terkunci. Sehingga

masyarakat tidak bisa masuk untuk mengambil air bersih yang disediakan dari

program PAMSIMAS itu sendiri.

Melihat dari pemaparan diatas, maka dapat dikatakan bahwa didesa

Sei Toman belum menerapkan aturan yang di paparkan didalam Peraturan

Menteri PUPR No 27/PRT/M/2016 tentang Penyelenggaraan Sistem

Penyediaan Air Minum yang terdapat dalam Pasal 1 ayat 34 dan 358. Didalam

7Masrufah (Warga). Wawancara. Sabtu, 19 Oktober 2019 Pukul 15:10 WIB

8Pasal 1 ayat 34 mengatakan bahwa “SPAM JAringan Perpipaan yang selanjutnya disingkat

SPAM JP adalah satu kesatuan sarana dan prasarana penyediaan air minum yang disalurkan

kepada pelanggan melalui system perpipaan”.

Page 20: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

7

ayat tersebut mengandung kata bahwa SPAM ini memiliki dua tipe baik itu

menggunakan jaringan perpipaan atau bukan jaringan perpipaan sebagai

sarana dan prasarana untuk masyarakat dalam menggunakan air dari program

PAMSIMAS tersebut. Serta melihat kualitas dan kuantitas air dan

penganggaran yang terdapat didalam Program ini, dimana masih terdapat

beberapa permasalahan. Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan atas program

Pamsimas yang telah dijalankan tersebut maka dengan ini peneliti akan

melakukan penelitian terhadap Efektivitas Program Penyediaan Air Minum

dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) (Studi Desa Sei. Toman

Kec. Mendahara Ulu ) berdasarkan Peraturan Menteri PUPR No

27/PRT/M/2016 Tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan dari

system pelaksanaan dan pembangunan Pamsimas yang dilakukan di desa Sei

Toman tersebut. Dan juga untuk mengetahui apa sebenarnya factor pendukung

dan penghambat dari pelaksanaan pembangunan Pamsimas yang merupakan

Program Nasional tersebut. Sehingga pembangunan ini bisa dikatakan efektif

atau tidak didesa Sei Toman, Kec. Mendahara Ulu.

B. Rumusan Masalah

Rumusan Masalah adalah suatu pernyataan yang akan dicarikan

jawabannya melalui pengumpulan data.9 Berdasarkan latar belakang masalah

Pasal 1 ayat 35 mengatakan bahwa “SPAM Bukan Jaringan Perpipaan yang selanjutnya disingkat

SPAM BJP merupakan satu kesatuan sarana prasarana penyediaan air minum yang disalurkan atau

diakses pelanggan tanpasistem perpipaan” 9Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2013), hlm.

35

Page 21: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

8

diatas, peneliti mencoba merumuskan beberapa masalah yang akan diteliti

sebagai berikut:

1. Bagaimana Efektivitas Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi

Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) diDesa Sei Toman, Kecamatan

Mendahara Ulu?

2. Factor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dari Efektivitas

Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat

(PAMSIMAS) di Desa Sei Toman, Kecamatan Mendahara Ulu?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Sesuai dengan disiplin ilmu peneliti, maka penelitian yang akan

dilaksanakan berdasarkan atas bidang ilmu pemerintahan dan untuk

membahas mengenai Efektivitas Program Penyediaan Air Minum dan

Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Desa Sei Toman Kecamatan

Mendahara Ulu berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat (PUPR) No 27/PRT/M/2016 dan atas dasar rumusan

masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui Efektivitas Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi

Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Desa Sei Toman, Kecamatan

Mendahara Ulu

2. Mengetahui factor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dari

Efektivitas Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis

Masyarakat (Pamsimas) di Desa Sei Toman, Kecamatan Mendahara Ulu

Page 22: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

9

Adapun kegunaan yang diharapkan dari hasil penelitian yang penulis

lakukan adalah sebagaiberikut:

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi

atau masukan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan menambah

kajian ilmu pengetahuan khususnya ilmu pemerintahan tentang tanggung

jawab atas tugas yang diemban, berbudi pekerti dan berakhlak mulia

dalam menjalankan tugas.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Anggota Desa pelaksana Program Penyediaan Air Minum dan

Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS)

Diharapkan menjadi bahan masukan bagi semua pihak khususnya

anggota pelaksana Pamsimas Desa Sei Toman untuk meningkatkan

kinerja anggota dalam Efektivitas Program Pamsimas berdasarkan

kejadian ataupun fenomena yang telah dihadapi.

b. Bagi Masyarakat

Diharapkan menjadi sumber pengetahuan bahwasanya sangat

penting bagi masyarakat untuk ikut serta berpartisipasi dan

mengawasi jalannya kinerja anggota pelaksana program PAMSIMAS

agar Program ini dapat berjalan dengan semestinya.

c. Bagi Penulis

Page 23: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

10

Diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana untuk

mengembangkan diri dan pengalaman serta pengetahuan tentang

Pelaksanaan Program PAMSIMAS di Desa Sei Toman

D. Batasan Masalah

Agar lebih terarah, terkonsep dan tidak menyimpang darialur, oleh

sebab itu penulis member batasan masalah pembahasan dalam skripsi ini

hanya terfokus pada pembangunan infrastruktur atau sarana dan prasarana,

system anggaran berbayar serta kualitas dan kuantitas air dari Program

Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di

Desa Sei Toman Kecamatan Mendahara Ulu pada Peraturan Menteri PUPR

No 27/PRT/M/2016 tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum

sebagaimana mestinya.

E. Kerangka Teori

Kerangka teori sebagai pedoman bagi penulis dalam melakukan

penelitian guna untuk mengetahui maksud yang terkandung dalam judul

skripsi dan menghin dari penafsiran yang berbeda sehingga penulisan ini

terarah dan lebih baik maka sangat perlu untuk diperhatikan pengertian

beberapa konsep dibawah ini:

1. Kebijakan Publik

Kebijakan berbeda dengan kebijaksanaan, karena kebijakan

adalah apa yang harus diputuskan oleh pemerintah pusat. Sedangkan

kebijaksanaan adalah bagaimana penyelenggaraan oleh berbagai pejabat

Page 24: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

11

daerah.10

Kebijakan (policy) juga merupakan suatu kumpulan keputusan

yang diambil oleh seorang pelaku atau kelompok politik, dalam usaha

memilih tujuan dan cara untuk mencapai tujuan itu. Pada prinsipnya, pihak

yang membuat kebijkan-kebijakan itu mempunyai kekuasaan untuk

melaksanakannya.11

Menurut Henz Eulau dan Kenneth Prewitt kebijakan adalah

keputusan tetap yang dicirikan oleh konsistensi dan pengulangan

(repetitiveness) tingkah-laku dari mereka yang membuat dan dari mereka

yang mematuhi keputusan tersebut.12

Kebijakan public menurut Dye

adalah whatever governments choose to do or not to do. Maknanya hendak

menyatakan bahwa apapun kegiatan pemerintah baik yang eksplisit

maupun implisit. Maknanya ialah kebijakan public dibuat oleh badan

pemerintah bukan organisasi swasta.13

Hogwood dan Gunn menyatakan bahwa terdapat 10 istilah

kebijakan dalam pengertian modern, yaitu14

:

a) Sebagai label untuk sebuah bidang aktivitas

b) Sebagai ekspresi tujuan umum atau aktivitas negara yang

diharapkan

c) Sebagai proposal spesifik

10

Inu Kencana Syafiie, Pengantar Ilmu Pemerintahan (Bandung: PT.Refika Aditama, 2001), hlm.

145. 11

Mirriam Budiardjo, Dasar-dasar Ilmu Poliik (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum, 2008),

hlm.20. 12

Charles O. Jones, Pengantar Kebijakan Publik (Publik Policy), (Jakarta:PT Raja Grafindo

Persada, 1996), hlm. 47 13

Dwi Yanto Indiahono, Kebijakan Public Berbasis Dynamic Policy Analysis, (Yogyakarta: Gava

Media, 2017), hlm. 17 14

Ibid….18

Page 25: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

12

d) Sebagai keputusan pemerintah

e) Sebagai otorisasi formal

f) Sebagai sebuah program

g) Sebagai output

h) Sebagai hasil (out come)

i) Sebagai teori dan model

j) Sebagai sebuah proses

Menurut Keban member pengertian dari sisi kebijakan public

(public policy) dapat dilihat dari konsep filosofis, sebagai suatu produk,

sebagai suatu proses dan sebagai suatu kerangka kerja. Sebagai suatu

konsep filosofis, kebijakan merupakan serangkaian prinsip, atau kondisi

yang diinginkan, sebagai suatu produk, kebijakan dipandang sebagai

serangkaian kesimpulan atau rekomendasi, dan sebagai suatu proses,

kebijakan dipandang sebagai suatu cara dimana melalui cara tersebut

suatu organisasi dapat mengetahui apa yang diharapkan dirinya, yaitu

program dan mekanisme dalam mencapai produknya, dan sebagai suatu

kerangka kerja, kebijakan merupakan suatu proses tawar menawar dan

negosiasi untuk merumus isu-isu dan metode implementasinya.15

Menurut Carl I. Friedrick mendefinisikan kebijakan public

sebagai serangkai-an tindakan yang diusulkan seseorang, kelompok, atau

pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu, dengan ancaman dan

15

Arifin Tahir, Kebijakan Publik dan Transparansi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah,

(Bandung: Alfabeta, 2015), hlm. 20-21

Page 26: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

13

peluang yang ada. Kebijakan yang diusulkan tersebut ditujukan untuk

memanfaatkan potensi sekaligus mengatasi hambatan yang ada dalam

rangka mencapai tujuan tertentu.16

Maka kebijakan public adalah sebuah kebijakan yang dibuat

oleh pemerintah untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu di masyarakat.

Kebijakan public merupakan suatu keputusan atau suatu pilihan

keputusan untuk mengambil atau tidak mengambil keputusan yang

terdapat ditengah-tengah masyarakat.

2. Efektivitas Program

Efektivitas berasal dari kata efektif yang mengandung makna

dicapainya keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Efektivitas selalu terkait dengan hubungan antara hasil yang diharapkan

dengan hasil yang sesungguhnya dicapai. Efektif mengandung arti

“keefektif-an” (efektiveness) pengeruh/efek keberhasilan, atau

kemanjuran/kemujaraban. Dengan kata lain efektivitas menunjukkan

sampai seberapa jauh pencapaian hasil yang sesuai dengan tujuan yang

telah ditetapkan.17

16

Dwiyanto Indiahono, Kebijakan Public Berbasis Dynamic Policy Analysis, (Yogyakarta: Gava

Media, 2017), hlm. 18 17

Lysa Angrayni & Yusliati, Efektivitas Rehabilitas Pecandu Narkotika Serta Pengaruhnya

Terhadap Tingkat Kejahatan Di Indonesia, ( Sidoharjo: Uwais Inspirasi Indonesia, 2018), hlm.

13.

Page 27: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

14

Sondang P. Siagian mengatakan bahwa suatu program atau

kebijakan dapat dikatakan efektif dengan menggunakan ukuran sebagai

berikut.18

a. Kejelasan tujuan yang hendak dicapai

Proses pencapaian tujuan kebijakan akan lebih lancar, tertib

dan efektif apabila dalam diri para pelaksanaan kebijakan telah

tertanam kesadaran dan keyakinan bahwa tercapainya tujuan

kebijakan pada dasarnya tercapai juga tujuan tujuan pribadi dari

pelaksanaan tersebut. Kesadaran dan keyakinan itu penting bukan

hanya dalam rangka meningkatkan partisipasi dan kegairahan kerja

tetapi juga dalam peningkatan sense of achievement yang tinggi.

b. Penyusunan program yang tepat

Suatu rencana yang baik masih perlu dijabarkan dalam

program program pelaksanaan yang tepat pula, sebab apabila tidak

maka para pelaksana akan tidak atau kurang memiliki pedoman

bertindak dan bekerja.

c. Sistem pengawasan dan pengendalian yang bersifat mendidik,

mempunyai cirri-ciri sebagai berikut :

- Pengawasan dan pengendalian seharusnya lebih menekankan

pada usahausaha yang bersifat preventif ketimbang yang

bersifat represif;

18

Moh. Azhar Anas, Studi Deskriptif Tentang Efektivitas Program Lamongan Green And Clean

(LGC) Di Kabupaten Lamongan, Jurnal, hlm. 5

Page 28: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

15

- Pengawasan dan pengendalian tidak mencari “siapa yang

salah” tetapi hal-hal yang perlu disempurnkan dalam system

kerja organisasi;

- Jika memang terja dipenyimpangan, tindakan korektif yang

hendak dilakukan seharusnya bersifat edukatif dan sepanjang

dapat dipertanggungjawabkan;

- Objektifitas dalam melakukan setiap pengawasan dan

pengendalian hanya dapat dipertahankan apabila standar,

prosedur kerja, dan criteria prestasi jelas diketahui baik oleh

yang diawasi atau yang mengawasi;dan

- Pengawasan dan pengendalian yang bersifat edukatif dan

obyektif tidak berarti bahwa tindakan tindakan indsipliner

tidak diambil tindakan.

d. Pelaksanaan tugas secara efektif dan efisien

Jelas tujuan, tepatnya strategi, efektifnya proses kebijakan,

matangnya rencana, tepatnya penjabaran rencana dalam program

dan kemampuan memanfaatkan sarana dan prasarana yang

terbatas masih harus dicerminkan oleh kegiatan operasional yang

efektif dan efisien. Alasan mengatakan demikian adalah karena

dengan pelaksanaan suatu kebijakan maka kebijakan yang ada

akan semakin didekatkan pada tujuan.

e. Tersedianya sarana dan prasarana

Page 29: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

16

Sarana dan sarana penunjang merupakan salah satu factor

terpenting guna mewujudkan keberhasilan suatu program dan

tujuan yang telah ditetapkan.

f. Kejelasan strategi pencapaian tujuan

Strategi penerapan program yang digunakan atau dipilih oleh

suatu organisasi yang dapat menentukan tercapai atau tidaknya

tujuan organisasi.

g. Proses analisa dan perumusan kebijakan yang tepat

Analisis terkait bagaimana jalannya suatu program,

hambatan dan tantangan apa yang dihadapi serta ada atau

tidaknya keikutsertaan instansi terkait yang dapat menentukan

keberhasilan suatu program.

h. Kemampuan untuk merumuskan perencanaan yang matang,

merupakan kemampuan suatu organisasi merencanakan program

terkait struktural, objek dari program ,sarana dan prasarana

penunjang serta anggaran yang ditentukan, dimana efektivitas

dilihat dari sejauh mana organisasi itu mampu untuk:

- Memperhatikan keadaan yang dihadapi;

- Mengambil keputusan dalam menghadapi masa depan

yang tidak pasti;

- Meningkatkan unsure orientasi masa depan;

- Memperhitungkan factor-faktor pembatas yang diduga

akan dihadapi dalam berbagai sendi kehidupan organisasi;

Page 30: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

17

- Memperhitungkan situasi lingkungan yang akan timbu

F. Kerangka Konseptual

1. Efektivitas

Menurut Mahmudi, efektivitas merupakan hubungan antara

output dengan tujuan. Semakin besar kontribusi (sumbangan) output

terhadap pencapaian tujuan maka semakin efektif organisasi, program

atau kegiatan. Efektivitas berfokus pada outcame (hasil) dari program

atau kegiatan yang dinilai efektif apabila output yang dihasilkan dapat

memenuhi tujuan yang diharapkan atau dikatakan spending wisely.

Sehubung dengan hal tersebut maka efektivitas adalah seluruh siklus

input, proses dan output yang mengacu pada hasil guna daripada

organisasi, program atau kegiatan yang menyatakan sejauh mana

tujuan (kualitas, kuantitas, dan waktu) telahdicapai. 19

Adapun definisi efektivitas menurut para ahli, sebagai berikut20

:

a. Menurut Hidayat disebutkan bahwa efektivitas adalah suatu ukuran

yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas, kualitas dan

waktu) telah tercapai. Dimana semakin besar presentase target yang

dicapai, makin tinggi efektivitasnya.

b. Menurut Prasetyo Budi Saksono (1984), efektivitas adalah seberapa

besar tingkat kelekatan output yang dicapai dengan output yang

diharapkan dari sejumlah input.

19

Mahmudi, Manajemen Kinerja SektorPublik, (Yogyakarta: UPP AMP YPKN, 2005) 20

Lysa Angrayni & Yusliati, Efektivitas Rehabilitas Pecandu Narkotika Serta Pengaruhnya

Terhadap Tingkat Kejahatan Di Indonesia, ( Sidoharjo: Uwais Inspirasi Indonesia, 2018), hlm. 14

Page 31: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

18

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa

indicator efektivitas dalam arti tercapainya sasaran atau tujuan yang

telah ditentukan sebelumnya merupakan sebuah pengukuran dimana

suatu target telah tercapai sesuai dengan apa yang telah direncanakan.

Selain itu, konsep efektivitas merupakan suatu konsep yang bersifat

multidimensional yang artinya dalam mendefinisikan efektivitas

berbeda-beda sesuai dengan dasar ilmu yang dimiliki walaupun tujuan

akhir dari efektivitas adalah selalu sama yaitu pencapaian tujuan.

2. Pengertian Program

Program merupakan salah satu unsure penting dalam

merencanakan suatu kegiatan. Melalui program maka segala bentuk

rencana akan lebih teroganisir dan lebih mudah untuk

dioperasionalkan. Hal ini sesuai dengan pengertian program yakni: “A

programme is collection of interellated project design to harmonize

and integrated various action an activities for achieving averral policy

objectives” yaitu suatu program adalah kumpulan proyek-proyek yang

berhubungan yang telah dirancang untuk melaksanakan kegiatan-

kegiatan yang harmonis dan secara integraft untuk mencapai sasaran

kebijaksanaan secara keseluruhan.21

Menurut Charles O. Jones pengertian program adalah cara yang

dilakukan untuk mencapai tujuan, beberapa karakteristik yang dapat

21

Arikunto & Suharsimi, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Aneka Cipta, 2009), hlm.

78.

Page 32: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

19

membantu seseorang untuk mengidentifikasi suatu aktivitas sebagai

program atau tidak yaitu:22

a) Program cenderung membutuhkan staf, misalnya untuk

melaksanakan atau sebagai pelaku program.

b) Program biasanya memiliki anggaran tersendiri, program kadang

biasanya juga dapat diidentifikasi melalui anggaran.

c) Program memiliki identitas sendiri yang apabila berjalan secara

efektif dapat diakui oleh publik.

d) Program yang baik menurut Jones adalah program yang didasarkan

pada model teoritis yang jelas yakni, sebelum menentukan masalah

sosial yang akan diatasi dan memulai melakukan intervensi, maka

sebelumnya harus ada pemikiran yang serius mengenai bagaimana

dan mengapa hal tersebut terjadi dan solusi terbaik apa yang

nantinya akan diambil.

3. Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat

(PAMSIMAS)

Pemerintah Indonesia memiliki komitmen untuk melanjutkan

keberhasilan capaian target Millennium Development Goals sektor

Air Minum dan Sanitasi (WSS-MDG), yang telah berhasil

menurunkan separuh dari proporsi penduduk yang belum mempunyai

akses air minum dan sanitasi dasar pada Tahun 2015. Sejalan dengan

itu, di Tahun 2014, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka

22

Arikunto & Suharsimi, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Aneka Cipta, 2009), hlm.

78.

Page 33: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

20

Menengah Nasional [RPJMN] 2015-2019, Pemerintah Indonesia telah

mengambil inisiatif untuk melanjutkan komitmennya dengan

meluncurkan program nasional Akses Universal Air Minum dan

Sanitasi Tahun 2019 dengan capaian target 100% akses air minum dan

sanitasi bagi seluruh penduduk Indonesia. Program Penyediaan Air

Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) telah menjadi

salah satu program andalan nasional (Pemerintah dan Pemerintah

Daerah) untuk meningkatkan akses penduduk perdesaan terhadap

fasilitas air minum dan sanitasi yang layak dengan pendekatan

berbasis masyarakat. Program Pamsimas I yang dimulai pada Tahun

2008 sampai dengan Tahun 2012 dan Pamsimas II dari Tahun 2013

sampai dengan Tahun 2015 telah berhasil meningkatkan jumlah warga

miskin perdesaan dan pinggiran kota yang dapat mengakses pelayanan

air minum dan sanitasi, serta meningkatkan nilai dan perilaku hidup

bersih dan sehat di sekitar 12.000 desa yang tersebar di 233

kabupaten/kota23

.

Untuk terus meningkatkan akses penduduk perdesaan dan

pinggiran kota terhadap fasilitas air minum dan sanitasi dalam rangka

pencapaian target Akses Universal Air Minum dan Sanitasi Tahun

2019, Program Pamsimas dilanjutkan pada Tahun 2016 sampai

dengan Tahun 2019 khusus untuk desa-desa di Kabupaten. Program

Pamsimas III dilaksanakan untuk mendukung dua agenda nasional

23

Pedoman Umum Pengelolaan Program Pamsimas 2016, hlm. 1.

Page 34: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

21

untuk meningkatkan cakupan penduduk terhadap pelayanan air

minum dan sanitasi yang layak dan berkelanjutan, yaitu (1) 100-100,

yaitu 100% akses air minum dan 100% akses sanitasi, dan (2) Sanitasi

Total Berbasis Masyarakat.

Sebagai pelayanan publik yang mendasar, berdasarkan Undang-

Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pelayanan

air minum dan sanitasi telah menjadi urusan wajib Pemerintah Daerah.

Untuk mendukung kapasitas Pemerintah Daerah dalam menyediakan

layanan air minum dan sanitasi yang memenuhi Standar Pelayanan

Minimal (SPM), Program Pamsimas berperan dalam menyediakan

dukungan financial baik untuk investasi fisik dalam bentuk sarana dan

prasarana, maupun investasi non-fisik dalam bentuk manajemen,

dukungan teknis, dan pengembangan kapasitas.

Program Pamsimas dilaksanakan dengan pendekatan berbasis

masyarakat melalui keterlibatan masyarakat (perempuan dan laki-laki,

kaya dan miskin, dan lain-lain) dan pendekatan yang tanggap terhadap

kebutuhan masyarakat (demand responsive approach). Kedua

pendekatan tersebut dilakukan melalui proses pemberdayaan

masyarakat untuk menumbuhkan prakarsa, inisiatif, dan partisipasi

aktif masyarakat dalam memutuskan, merencanakan, menyiapkan,

melaksanakan, mengoperasikan dan memelihara sarana yang telah

dibangun, serta melanjutkan kegiatan peningkatan derajat kesehatan di

masyarakat termasuk di lingkungan sekolah.

Page 35: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

22

Ruang lingkup Program Pamsimas mencakup lima komponen

program:

1) Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan kelembagaan daerah

dan desa;

2) Peningkatan perilaku higienis dan pelayanan sanitasi;

3) Penyediaan sarana air minum dan sanitasi umum;

4) Hibah Insentif; dan,

5) Dukungan teknis dan manajemen pelaksanaan program.

Percepatan pencapaian akses universal air minum dan sanitasi

tahun 2019 membutuhkan upaya bersama dari pemerintah pusat sampai

dengan pemerintah desa dan masyarakat, termasuk donor dan swasta

(CSR). Pamsimas menjadi program air minum dan sanitasi yang dapat

digunakan oleh berbagai pemangku kepentingan untuk menjadi

program bersama dalam rangka pencapaian akses universal air minum

dan sanitasi di perdesaan pada tahun 2019.

4. Peraturan Menteri

Peraturan Menteri adalah materi yang diperintahkan peraturan

pemerintah untuk melaksanakan Undang-Undang, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Presiden. RUU tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan pada dasarnya melaksanakan amanat Ketetapan

MPR-RI No I/MPR/2003 tentang peninjauan terhadap Materi dan

Status Hukum Ketetapan Majeis Permusyawaratan Rakyat Republik

Indonesia tahun 1960-2002 (Tap MPR). Pasal 4 angka 4 Tap MPR

Page 36: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

23

tersebut menentukan bahwa Tap MPR No III/MPR/2000 tentang

Sumber Hukum dan Tata Urutan PeraturanPerundang-undangan Tetap

Berlaku Sampai Dengan Terbentuknya Undang-Undang. Secara

tersirat Tap MPR tersebut mengamanatkan dibentuknya suatu Undang-

undang untuk menentukan tata urutan Peraturan Perundang-undangan,

termasuk pula pengaturan mengenai tata cara pembentukan Peraturan

Perundang-undangan.

5. Pembangunan Masyarakat

Menurut PBB, pembangunan masyarakat atau pembangunan

komunitas adalah satu proses melalui usaha dan prakarsa masyarakat

sendiri maupun kegiatan pemerintah dalam rangka memperbaiki

kondisi ekonomi, social, budaya. Menurut Sanders, pembangunan

masyarakat dapat di pandang pada:

1) Proses

2) Program

3) Gerakan

4) Metode

Maka pembangunan masyarakat adalah berorientasi kepada

perubahan aktivitas manusia yang tidak baik menjadi aktivitas yang

lebih baik, seperti merubah kebiasaan masyarakat yang tidak baik

seperti membuang sampah sembarangan, Buang Air Besar

sembarangan dan hal-hal lainnya aktivitas ataupun kebiasaan

Page 37: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

24

masyarakat yang buruk ataupun tidak baik, sehingga dapat merubah

kehidupan masyarakat kearah yang lebih baik.

G. Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian terdahulu yang berkaitan dengan Program Penyediaan

Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) telah banyak

yang melakukan penelitian yang serupa, diantaranya:

Penelitian yang dilakukan oleh Rachmawati Dwi Maharani (2014),

dengan judul “Implementasi Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi

Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Kabupaten Lebak. Penelitian ini

membahas tentang bagaimana program tersebut dijalankan dan mengapa

program tersebut bisa terhambat. Dari penelitian yang dilakukan tersebut,

peneliti membandingkan antara dua Kecamatan yang ada di kabupaten Lebak

tersebut. Dengan menggunakan Metode Penelitian Kualitatif, peneliti dapat

menemukan factor yang menjadi penghambat di dalam implementasi program

tersebut. Salah satunya ialah kurang profesionalitasnya para pekerja

pembangunan program pamsimas itu sendiri.

Penelitian lain dilakukan oleh Selin Nur Riski dengan judul “Analisis

Implementasi Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis

Masyarakat (PAMSIMAS) II Kabupaten Semarang (Studi Kasus Desa Timpik

Kecamatan Susukan)” .Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan

bagaimana implementasi PAMSIMAS, bentuk dari program PAMSIMAS,

bentuk pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan, serta solusi untuk

mengatasi masalah yang muncul di Desa Timpik. Pendekatan teori yang

Page 38: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

25

digunakan dalam penelitian ini adalah model pendekatan implementasi

kebijakan Bottom-Up yang menekankan pentingnya memperhatikan dua

aspek penting dalam implementasi suatu kebijakan, yaitu birokrat pada level

bawah dan kelompok sasaran kebijakan. Dalam penelitian ini digunakan

pendekatan kualitatif sebagai pendekatan utama. Adapun Proses pengumpulan

data dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik yaitu observasi,

wawancara dan juga dokumentasi. Dalam pengujian validitas dan reliabilitas

data menggunakan teknik triangulasi sumber data. Dengan demikian hasil dari

penelitian ini ialah tidak berjalannya implementasi dari program PAMSIMAS

ini dikarenakan para pelaksana program yang tidak bekerja sebagaimana

mestinya, serta tidak adanya partisipasi dari masyarakat.

Penelitian selanjutnya dengan judul “Evaluasi Implementasi Program

Penyediaan Air Minum Dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Di

Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan” yang dilakukan oleh Bagus

Danar Andito, Ari Subowo, Dewi Rostyaningsih. Dari hasil penelitian yang

dilakukan maka peneliti mengatakan bahwa Implemenetasi program

penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas), memiliki

sasaran-sasaran yang hendak dicapai yaitu mengenai cakupan perubahan

perilaku dimana didalamnya mencakup akses air bersih, akses jamban sehat,

stop buang air besar sembarangan dan kebiasaan Cuci Tangan Pakai

Sabun(CTPS), kemudian penguatan kelembagaan khususnya ditingkat desa.

Selanjutnya juga terdapat beberapa aspek pendukung dan penghambat dari

Implemantasi Program Pamsimas itu sendiri. Yakni yang menjadi factor

Page 39: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

26

pendukungnya ialah kelembagaan yang bekerja sebagaimana mestinya. Serta

factor penghambatnya ialah ketidak pedulian masyarakat terhadap program ini

sendiri.

Saya sendiri mengambil judul yaitu Efektivitas Program Penyediaan

Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Tinjau Dari

Peraturan Menteri PUPR No 27/PRT/M/2016 Tentang Penyelenggaraan

Sistem Penyediaan Air Minum (Studi Desa Sei. Toman Kec. Mendahara Ulu)

yang merumuskan dua masalah yaitu bagaimana keefektivitasan dari program

tersebut dan factor apa yang dapat menjadi pendukung dan penghambat

program tersebut. Sehingga nanti dapat menjadi masukkan kepada seluruh

masyarakat desa Sei Toman agar program tersebut nantinya dapat dirasakan

manfaatnya oleh seluruh warga. Perbedaan yang terjadi antara penelitian saya

dan peneliti terdahulu ialah terletak pada acuan dari Program ini sendiri karena

saya menggunakan Peraturan Menteri PUPR No 27/PRT/M/2016 tentang

Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum sebagai acuan untuk melihat

efektivitas dari Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis

Masyarakat (PAMSIMAS) didesa Sei Toman Kec. Mendahara Ulu.

Page 40: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

27

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang

bersifat mendalam, mengikuti proses, dilakukan oleh peneliti sendiri, tidak

boleh diwakilkan atau meyuruh orang lain untuk mengumpulkan data.24

Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif dikarenakan penelitian

bersifat social dengan tujuan menggambarkan, meringkas berbagai kondisi,

berbagai situasi, atau berbagai fenomena realitas social yang ada

dimasyarakat yang menjadi objek penelitian, dan berupaya menarik realitas

itu kepermukaan sebagai ciri, atau gambaran tentang kondisi situasi atau

fenomena tertentu. Desain deskriptif kualitatif ini juga bersifat mendalam dan

menusuk sasaran, dengan sumber data pada observasi partisipasi, wawancara

dan memusatkan perhatian pada orang, kelompok, lembaga, dalam hal ini

perilaku yang diamati.25

B. Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah yuridis empiris yang dengan

kata lain adalah jenis penelitian hokum sosiologis dan dapat disebut pula

dengan penelitian lapangan, yaitu mengkaji ketentuan hukum yang berlaku

serta apa yang terjadi dalam kenyataannya di masyarakat.26

Atau dengan kata

24

Tim Penyusun Pedoman Penulisan Skripsi, cet ke-1 (Jambi: Syari’ah Press FakultasSyari’ah,

2010), hlm. 19 25

Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Kencana Penada Media Group, 2011), hlm. 68. 26

Bambang Waluyo, Penelitian Hukum Dalam Praktek, (Jakarta: Sinar Grafika, 2002), hlm 15.

Page 41: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

28

lain yaitu suatu penelitian yang dilakukan terhadap keadaan sebenarnya atau

keadaan nyata yang terjadi di masyarakat dengan maksud untuk mengetahui

dan menemukan fakta-fakta dan data yang dibutuhkan, setelah data yang

dibutuhkan terkumpul kemudian menuju kepada identifikasi masalah yang

pada akhirnya menuju pada penyelesaian masalah.27

C. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua jenis sumber data

yaitu data Primer dan data Sekunder.

a) Data Primer

Dalam penelitian ini digunakan data primer yaitu data yang di

peroleh atau dikumpulkan langsung di lapangan oleh yang

melakukan penelitian atau yang bersangkutan memerlukannya.

Data primer ini disebut juga sumber data yang langsung

memberikan data kepada pengumpul data.28

Data primer yang

peneliti maksud adalah informasi-informasi yang diperoleh secara

langsung yang dilakukan dengan observasi dan wawancara

kepada:

1) Kepala Desa Sungai Toman

2) Anggota KKM dan Satlak

3) Anggota BPSPAMS

4) Bidan Puskesmas Desa Sei Toman

27

Ibid, hlm 16. 28

Djaman Satori, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta 2011), hlm. 42.

Page 42: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

29

5) Masyarakat Desa Sungai Toman

Data primer ini digunakan untuk mendapatkan informasi

mengenai Efektivitas Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi

Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di Tinjau Dari Peraturan

Menteri PUPR No 27/PRT/M/2016 Tentang Penyelenggaraan

Sistem Penyediaan Air Minum (Studi Desa Sei. Toman Kec.

Mendahara Ulu ).

b) Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh melalui

pengumpulan atau pengelolaan data yang bersifat studi

wawancara, observasi dan dokumentasi, atau data yang berbentuk

sudah jadi.29

Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh

darisumber berupa literatur-literatur berupa buku-buku, skripsi,

jurnal, laporan atau data-data yang terkait dengan Program

Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Mayarakat

(PAMSIMAS).

2. Sumber Data

Yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian ini adalah

dari subjek darimana data diperoleh.30

Adapun yang menjadi sumber data

dalam penelitian ini adalah Kepala Desa Sungai Toman, Anggota KKM

29

Iskandar, Metodologi Penelitian Pendidikan Dan Sosial Kuantitatif Dan Kualitatif, (Jakarta: GP

Press, 2008), hlm. 253. 30

Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta, PT Gramedia Indonesia,

2002), hlm 207.

Page 43: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

30

dan Satlak, Anggota BPSPAMS, Bidan Puskesmas Desa Sei Toman, serta

Masyarakat Desa Sei Toman.

D. Instrumen Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ilmiah dapat dilakukan dengan

berbagai teknik, namun dalam penelitian ini teknik yang digunakan adalah:

1. Observasi

Observasi adalah pemilihan, pengubahan, pencatatan serangkaian

perilaku dan sesuai yang berkenaan dengan organisme yang sesuai

dengan tujuan empiris.31

Akan tetapi, observasi disini diartikan lebih

sempit, yaitu pengamatan dengan cara menggunakan indera penglihatan

yang berarti tidak mengajukan pertanyaaan/Kuesioner. Maka peneliti

mengamati secara langsung dilapangan. Objek penelitian ini

menggunakan observasi partisipasi, dimana peneliti melakukan interaksi

secara langsung dalam situasi social dengan subjek penelitian, teknik ini

digunakan untuk mengamati dan memahami peristiwa yang terjadi

dilapangan. Dalam hal ini peneliti melibatkan diri sendiri secara langsung

mengenai bagaimana tingkat keefektifan pada Program Pamsimas itu

sendiri.

2. Wawancara

Wawancara adalah cara mengumpulkan bahan-bahan keterangan

yang dilaksanakan dengan melakukan Tanya jawab lisan secara sepihak,

berhadapan muka. Wawancara merupakan teknik pengumpulan data

31

Ibid…..hlm. 118.

Page 44: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

31

yang sering digunakan dalam penelitian kualitatif. Melaksanakan teknik

wawancara berarti melakukan interaksi komunikasi atau percakapan

antara pewawancara (Interviewer) dan terwawancara (Interviewee)

dengan maksud menghimpun informasi dari Interviewee. Interviewee

pada penelitian kualitatif adalah informan yang daripadanya pengetahuan

dan pemahaman diperoleh.32

Metode wawancara kualitatif merupakan salah satu teknik yang

digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi. Penggunaan metode

ini di dasarkan pada dua alasan, Pertama dengan wawancara peneliti

dapat menggali tidak saja apa yang diketahui dan dialami subyek yang

diteliti, akan tetapi apa yang tersembunyi jauh di dalam diri subjek

penelitian. Kedua, apa yang ditanyakan kepada informan bisa mencakup

hal-hal yang bersifat lintas waktu, yang berkaitan dengan masa lampau,

masa sekarang, dan juga masa mendatang.33

Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah

wawancara terstruktur (struktured interview). Dengan wawancara

terstruktur ini peneliti lakukan untuk memperoleh dan mengambil data,

dengan mengadakan tanyajawab secara langsung dengan responden dan

mendengar langsung serta mencatat dengan teliti apa yang diterangkan

oleh responden, metode ini digunakan untuk memperoleh data atau

informasi dari beberapa sumber data yang bersangkutan diantaranya

32

Djamaan Satori & Aan K. Metodologi Penelitian Kualitatif. (Bandung: Alfabeta, 2009),hlm. 65. 33

Patilima. Metode Penelitian Kualitatif, (Semarang: Alfabeta, 2007),hlm.65.

Page 45: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

32

yaitu, Kepala Desa Sungai Toman, Anggota KKM dan Satlak, Anggota

BPSPAMS, Bidan Puskesmas, dan Masyarakat Desa Sungai Toman.

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.

Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental

dari seseorang.34

Dalam penelitian ini dokumentasi yang digunakan

berupa foto lapangan dalam kegiatan pengumpulan informasi atau data

dari kegiatan program PAMSIMAS.

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

analisis data deskriptif kualitatif. Analisis data kualitatif merupakan bentuk

penelitian yang bersifat atau memiliki karakteristik bahwa datanya dinyatakan

dalam keadaan yang sewajarnya dan sebagaimana adanya.35

Ada beberapa langkah dalam proses analisis data kualitatif, yaitu:36

1. Penyusunan data

2. Klasifikasi data

3. Pengolahan data

4. Penyimpulan data.

34

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D, (Bandung: Alfabeta, 2009),

hlm.329. 35

Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, (Jakarta: Gajah Mada University Press, 1993),

hlm. 174. 36

Mohammad Ali, Strategi Penelitian Pendidikan, (Bandung: Angkasa, 1985), hlm. 151.

Page 46: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

33

Berdasarkan pendapat tersebut, dalam kaitannya menganalisis data

kualitatif maka langkah-langkah yang ditempuh oleh peneliti adalah sebagai

berikut:

1. Penyusunan Data

Penyusunan data ini dimaksud untuk mempermudah dalam menilai

apakah data yang dikumpulkan itu sudah memadai atau belum dan data

yang didapat berguna atau tidak dalam penelitian sehingga dilakukan

seleksi penyusunan.

2. Klasifikasi Data

Klasifikasi data dimaksudkan sebagai usaha untuk menggolongkan

data yang didasarkan pada kategori yang diteliti. Penggolongan ini

disesuaikan dengan sub-sub permasalahan yang telah dibuat sebelumnya

berdasarkan analisa yang terkandung dalam masalah itu sendiri.

3. Pengolahan Data

Setelah semua data dan fakta terkumpul, selanjutnya data tersebut

diseleksi, kemudian diolah sehingga sistematis, jelas dan mudah untuk

dipahami menggunakan teknik analisis data kualitatif.

4. Penyimpulan Data

Kegiatan ini dilakukan dengan cara menghubungkan data atau fakta

yang satu dengan yang lain sehingga dapat ditarik kesimpulan dan jelas

kegunaannya. Langkah ini dilakukan dalam analisis data kualitatif yaitu

penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang

dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah apabila tidak

Page 47: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

34

ditemukan bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan

data berikutnya.37

Dari keempat metode analisis data diatas maka penulis menyimpulkan

bahwa, terealisasinya keempat metode ini setelah semua data-data yang

diperlukan dan dibutuhkan sudah di peroleh, kemudian akan di filter

mana data yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian ini dan mana

yang tidak.

F. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Sei Toman, Kecamatan Mendahara Ulu,

Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Peneliti mengambil lokasi ini karena

peneliti merupakan warga asli dari Desa tempat penelitian dilakukan,

sehingga dapat memudahkan peneliti dalamm encari dan mendapatkan

informasi yang diperlukan.

Kegiatan penelitian ini dilakukan sejak disahkannya penelitian ini yaitu 04

February 2020. Pemilihan lokasi ini berdasarkan pertimbangan sebagai

berikut:

1. Untuk melihat keberhasilan dari program PAMSIMAS yang telah

dilaksanakan di Desa Sei Toman.

2. Adanya kemudahan untuk mendapatkan data dan informasi serta berbagai

keterangan yang diperlukan untuk pembuatan skripsi.

37

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D, (Bandung: Alfabeta,

2009),hlm.252.

Page 48: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

35

G. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan dan kegunaan penelitian, batasan masalah, kerangka

teori.

BAB II : METODE PENELITIAN

Pada bab ini meliputi pendekatan penelitian, jenis dan

sumber data, teknik analisis data.

BAB III : GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Bab ini membahas tentang situasi dan kondisi di lapangan,

keadaan monografi lapangan, serta tentang peran

pemerintah desa dan pelaksana program PAMSIMAS dan

juga masyarakat di desa sungai toman dalam Efektivitas

Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis

Masyarakat (PAMSIMAS) di Tinjau Dari Peraturan

Menteri PUPR No 27/PRT/M/2016 Tentang

Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (Studi

Desa Sei. Toman Kec. Mendahara Ulu ).

BAB IV : PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

Bab ini membahas mengenai data yang digunakan,

pengolahan data tersebut dengan alat analisis yang

diperlukan dan hasil analisis data. Yang isinya nanti

Page 49: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

36

berkaitan dengan Bagaimana Efektivitas Program

Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat

(PAMSIMAS) di Desa Sei Toman, serta factor-faktor apa

saja yang menjadi penghambat dan pendukung dari

Efektivitas Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi

Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Desa Sei Toman.

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis

data yang telah dilakukan dan saran-saran yang diajukan

untuk penelitian selanjutnya.

Page 50: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

37

BAB III

GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN

A. Aspek Geografis

1. Sejarah Desa Sei Toman

Menurut cerita turun-temurun Sei Toman dahulunya merupakan

hutan belantara yang sekitar tahun 1970 datanglah sekelompok

masyarakat yang berasal dari Duluan atau yang biasa disebut sebagai

dusunilir. Diantara masyarakat tersebut ada yang bernama Pak Tuan

dan Mak Tuan yang menemukan ruas sungai di pematang berlubang

yang bagian hulunya sampai kesimpang Mencolok yang sekarang

dikenal dengan nama Sungai Toman (Sei. Toman), dan pada saat itu Sei

Toman belum di buka sama sekali.

Kemudian Pak Tuan melihat banyaknya ikan toman di sungai

tersebut lebih banyak dari sungai-sungai lainnya, dan menjadi tempat

pencarian bila masyarakat tersebut ingin mendapatkan ikan toman.

Sehingga Pak Tuan terinspirasi untuk member nama sungai tersebut

menjadi Sungai Toman, dan saat ini menjadi sungai udang namun nama

desanya tetap Desa Sungai Toman yang dulu pernah diduduki oleh

beberapa masyarakat.

Desa Sungai Toman desa baru yang merupakan hasil pemekaran

wilayah Kecamatan Mendahara Ulu, dan dulunya Sungai Toman masih

berupa dusun dan masuk dalam wilayah desa Mendahara Ulu.

Kemudian pada tahun 2006 desa yang ada di kecamatan Mendahara

Page 51: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

38

Ulu di mekarkan kembali sehingga wilayah Dusun Sungai Toman di

angkat menjadi Desa Sungai Toman, yang sekarang lebih sering di tulis

Sei Toman.

2. Letak Geografis

Secara geografis Desa Sei Toman ini berada pada posisi strategis

yang dilalui jalan Nasional. Desa Sei Toman memiliki luas wilayah

sekitar 11.158 Ha. Adapun jarak tempuh antara Desa ke Kecamatan dan

Kabupaten yaitu:

- Jarak Tempuh dari Desa Sungai Toman ke Kecamatan Mendahara

Ulu sekitar 15 KM dengan waktu tempuh 20 Menit

- Jarak tempuh dariDesa Sungai Toman ke Kabupaten Tanjung

Jabung Timur sekitar 74 KM dengan waktu tempuh 1 jam

Secara Administratif Desa Sungai Toman terdiri dari 4 Dusun dan 9

RT yaitu:

Tabel 1 Jumlah KK/RT38

Nama Dusun RT Jumlah KK

Mekar Jaya - RT 01

- RT 02

- 53 KK

- 98 KK

Harapan Jaya - RT 03

- RT 04

- 113 KK

- 48 KK

Abadi Jaya - RT 05

- RT 06

- 115 KK

- 83 KK

Sawit Indah - RT 07

- RT 08

- RT 09

- 50 KK

- 58 KK

- 90 KK

Jumlah 708 KK

Sumber : Data penduduk Desa Sei Toman Tahun 2019

38

Data Penduduk Desa Sei Toman Tahun 2019

Page 52: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

39

Berdasarkan table di atas, Desa Sei Toman terdiri dari 4 Dusun

dan 9 RT yang masing-masing memiliki jumlah KK yang berbeda,

yaitu Dusun Mekar Jaya terdiri dari RT 01 berjumlah 53 KK dan RT 2

berjumlah 98 KK, Harapan Jaya terdiri dari RT 03 berjumlah 113 KK

dan RT 04 berjumlah 48 KK, Abadi Jaya terdiri dari RT 05 berjumlah

115 KK dan RT 06 berjumlah 83 KK sedangkan Sawit Indah terdiri

dari RT 07 berjumlah 50 KK, RT 08 berjumlah 58 KK dan RT 09

berjumlah 90 KK. Dengan melihat data yang telah di paparkan, maka

keseluruhan jumlah KK di desa Sei Toman ialah sekitar 708 KK.

a. Batas-batas Wilayah Desa Sei Toman

Desa Sungai Toman merupakan salah satu dari 6 desa dan

1 kelurahan yang ada di Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten

Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi, yang memiliki luas

wilayah 7.556,41 KM2 dengan kondisi topografi dataran dan

perbukitan dengan batas-batas wilayah sebagai berikut.

o Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Mencolok

o Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Simpang

Tuan

o Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Muaro

Jambi

o Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Kabupaten Tanjung

Jabung Barat

b. Visi dan Misi Desa Sei Toman

Page 53: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

40

o Visi

Menjadikan Desa Sei Toman menjadi desa yang maju,

aman dan berdaya saing dengan mengutamakan berbasis

masyarakat.

o Misi

Terbagi oleh ledding sector organisasi desa

B. Aspek Demografi

1. Keadaan Penduduk Desa Sei Toman

Tabel 2 Potensi Sumber Daya Manusia39

Di Desa Sungai Toman

Jumlah Laki-laki 1.132 orang

Jumlah Perempuan 1.129 orang

Jumlah Total 2.261 orang

Jumlah KK 708 KK

Sumber: Data Penduduk Desa Sei TomanTahun 2019

Berdasarkan table diatas, maka dapat di jelaskan bahwa jumlah

laki-laki di Desa Sei Toman sebesar 1.132 orang dan untuk jumlah

perempuan sebesar 1.129 orang. Dengan hasil ini dapat dikatakan bahwa

jumlah laki-laki lebih dominan dibandingkan dengan jumlah perempuan.

a) Tingkat Pendidikan Masyarakat

Pendidikan merupakan satu hal penting dalam mewujudkan

tingkat kesejahteraan pada umumnya dan tingkat perekonomian

39

Data Penduduk Desa Sei Toman Tahun 2019

Page 54: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

41

pada khususnya. Dengan tingkat Pendidikan yang tinggi maka akan

mendongkrak tingkat kecakapan. Dengan taraf Pendidikan tinggi

yang ditempuh, diharapkan dapat membuat suatu perubahan bagi

kehidupan masyarakat terkhusus pada pemerintah desa itu sendiri.

Berikut ini akan dipaparkan tingkat Pendidikan di Desa Sei Toman.

Tabel 3 Pendidikan40

Lulusan Pendidikan Umum Tidak Lulus dan TidakSekolah

Tingkat Pendidikan Jumlah Tidak Lulus TidakSekolah

1. SD

2. SMP/Sederajat

3. SMA/Sederajat

4. Akademi D1/D3

5. S1

6. S2

7. S3

528

org

412

org

270

org

24 org

45 org

-

-

380 org -

Sumber : Data Penduduk Desa Sei TomanTahun 2019

Melihat data yang tertera diatas, dapat dikatakan bahwa kesadaran

masyarakat Desa Sei Toman terhadap Pendidikan masih rendah. Hal

40

Data Penduduk Desa Sei Toman Tahun 2019

Page 55: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

42

ini terjadi karena salah satu factornya ialah masalah ekonomi. Karena

masih kebanyakan orang tua yang mengatakan bahwa biaya

Pendidikan untuk saat ini terlalu mahal, sehingga banyak anak-anak di

Desa Sei Toman ini tidak melanjutkan pendidikan kejenjang yang

lebih tinggi. Selain itu terdapat factor lain yang mempengaruhi

rendahnya tingkat pendidikan di desa tersebut, yaitu ketidak inginan

dari para anak-anaknya sendiri untuk melanjutkan pendidikan

kejenjang yang jauh lebih tinggi. Itu dikarenakan mereka berfikir

bekerja lebih menguntungkan ketimbang menempuh pendidikan di

bangku sekolah.

Hal ini seharusnya menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah

Desa, agar melakukan sosialisasi kemasyarakat Desa Sei Toman

bahwasanya pendidikan itu amat sangat penting. Sehingga nantinya

dapat membuka fikiran baik untuk orangtua ataupun anak-anak muda

yang akan melanjutkan studi bahwa betapa pentingnya pendidikan

untuk kehidupan.

b) Pekerjaan/Mata Pencaharian

Tabel 4 Pekerjaan Masyarakat

Nama Pekerjaan Jumlah

1. Karyawan

- PNS

- TNI/Polri

2. Wiraswasta

- 7 org

- 2 org

- 32 org

Page 56: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

43

3. Petani

4. BuruhTani

5. Nelayan

6. Peternak

7. Jasa

8. Pengrajin

9. PekerjaSeni

10. Pensiunan

- 833 org

- 200 0rg

- -

- 19 org

- 16 org

- -

- -

- 1 org

Sumber : Data Penduduk Desa Sei Toman Tahun 2019

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa mayoritas

penghasilan dari masyarakat Desa Sei Toman ialah Petani. Untuk

tanamannya ialah Karet dan Sawit. Daerah Tanjung Jabung Timur

Sendiri terkenal dengan perairan yang sangat luas sehingga

kebanyakan masyarakat yang mecari nafkah atau bermata pencaharian

nelayan itu sangat banyak. Tetapi lain halnya dengan Desa Sei Toman.

Karena Desa ini jauh dari daerah perairan Tanjung Jabung Timur,

sehingga masyarakatnya tidak ada yang menjadi nelayan, melainkan

petani.

C. Program PAMSIMAS

Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat

(PAMSIMAS) merupakan program andalan nasional (Pemerintah dan

Pemerintah Daerah) untuk meningkatkan akses penduduk perdesaan terhadap

fasilitas air minum dan sanitasi yang layak dengan pendekatan berbasis

masyarakat. Program ini telah dilaksanakan mulai dari tahun 2008 sampai

dengan sekarang. Dimana dalam pembangunannya ini terbagi kedalam tiga

Page 57: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

44

periode. Periode I yaitu dimulai pada tahun 2008-2012, Periode II dimulai

pada tahun 2013-2015 dan telah berhasil meningkatkan jumlah warga miskin

perdesaan dan pinggiran kota yang dapat mengakses pelayanan air minum dan

sanitasi serta meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat41

.

Demi untuk terus meningkatkan akses penduduk perdesaan dan pinggiran

kota terhadap fasilitas air minum dan sanitasi maka program Pamsimas ini

dilanjutkan pada tahun 2016 sampai dengan 2019.

1. Tujuan Program

Program PAMSIMAS ini sendiri ialah bertujuan untuk meningkatkan

akses masyarakat terhadap pelayanan air minum dan sanitasi yang

berkelanjutan di wilayah perdesaan dan peri urban42

.

2. Infrastruktur

Infrastruktur dapat didefinisikan sebagai kebutuhan dasar fisik

pengorganisasian system struktur yang diperlukan untuk jaminan ekonomi

sector public dan sector privat sebagai layanan dan fasilitas yang

diperlukan agar perekonomian dapat berfungsi dengan baik. Hal ini lebih

merujuk kepada infrastruktur fisik. Dimana dalam hal ini salah satunya

ialah penyediaan air bersih sesuai dengan nama program nya yaitu

Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS).

Infrastruktur yang terdapat dalam Program PAMSIMAS ini yaitu;

- Tower Reservoar yang berfungsi untuk menampung air bersih

41

Pedoman Umum Program Pamsimas 2016, hlm. 1 42

Pedoman Umum Program Pamsimas 2016, hlm. 5

Page 58: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

45

- Keran umum dan wastafle sebagai pembangunan Sanitasi, yang

diharapkan agar masyarakat dapat hidup lebih bersih dan sehat.

- Saluran Perpipaan atau yang disebut sebagai Saluran Rumah (SR),

yang nantinya dapat mengalirkan air dari tower program

PAMSIMAS ini secara langsung kerumah-rumah warga yang akan

disalurkan. Dimana berdsarkan PerMen PUPR No 27/PRT/M/2016

Tentang Sistem Penyediaan Air Minum Pasal 1 ayat 3443

dan 3544

.

3. Kelembagaan

Salah satu factor yang mempengaruhi keberlanjutan penyediaan

layanan dan keberfungsian sarana Sistem Penyediaan Air Minum dan

Sanitasi (SPAMS) adalah factor kelembagaan. Kelembagaan dalam hal ini

diartikan sebagai aturan dalam organisasi atau kelompok masyarakat untuk

membantu anggotanya agar dapat berinteraksi satu dengan yang lain untuk

mencapai tujuan yang di inginkan, yaitu ketersediaan layanan air minum

yang berkelanjutan45

.

Pada desa-desa penerima Pamsimas, KP-SPAMS menjadi wadah

kelembagaan yang mengatur partisipasi masyarakat dalam pengelolaan

sarana SPAMS terbangun dan seluruh warga masyarakat (Perempuan-

lelaki, kaya-miskin, masyarakat dengan disabilitas) mempunyai hak dan

kewajiban yang sama untuk terlibat didalamnya.

43

SPAM Jaringan Perpipaan yang selanjutnya disingkat SPAM JP adalah satu kesatuan sarana dan

prasarana penyediaan air minum yang disalurkan kepada pelanggan melalui system perpipaan. 44

SPAM Bukan Jaringan Perpiaan yang selanjutnya disingkat SPAM BJP merupakan satu

kesatuan sarana dan prasarana penyediaan air minum yang disalurkan atau diakses pelanggan

tanpa system perpipaan. 45

Modul atau Materi Pelatihan Pamsimas III Kabupaten Tanjung Jabung Timur, hlm. 12

Page 59: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

46

KP-SPAMS juga harus bisa menjadi lembaga yang dipercaya oleh

masyarakat dan juga diakui oleh lembaga lainnya (Pemerintah Desa,

Pemerintah Daerah, Swasta) untuk penyediaan layanan air minum yang

berkelanjutan di desa. Dalam meningkatkan kualitas layanan air minum

KP-SPAMS dapat bekerjasama dengan Puskesmas untuk memantau

kualitas air yang didistribusikan. Jika hal-hal tersebut bisa diwujudkan

oleh KP-SPAMS maka dukungan dari masyarakat dan pihak lainnya akan

terbangun dengan baik.

Menjadi pengurus KP-SPAMS adalah bersifat kesukarelaan maka

untuk dapat melakukan perannya dalam operasional dan pemeliharaan

SPAMS terbangun pengurus harus memiliki komitmen kuat dalam

melayani masyarakat, memiliki pengetahuan yang baik dan relevan dalam

pengelolaan sarana dan prasaran SPAMS.

Dalam hal pengembangan layanan air minum dan sanitasi, KP-

SPAMS bersama dengan KKM dan Pemerintah Desa dapat menyusun

Program Kerja Pengembangan/Perluasan. Sumber pendanaan program

tersebut dapat berasal dari dalam desa atau luar desa. Oleh karena itu,

kapasitas KP-SPAMS juga perlu ditingkatkan terutama dalam membangun

kerjasama. Khususnya dalam lingkup Desa, KP-SPAMS bersama KKM

harus mampu mengadvokasi Pemerintah Desa untuk mendukung

pembangunan air minum dan sanitasi. Pemerintah Desa memegang peran

strategis dalam mendukung pembangunan air minum dan sanitasi di

wilayah desanya.

Page 60: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

47

4. Output

Output sendiri merupakan hasil dari suatu program yang telah

dilaksanakan, yaitu program PAMSIMAS. Dalam hal ini yang di nilai

sebagai output ataupun hasilnya ialah adanya Tower sebagai penampungan

air yang telah menjadi salah satu infrastruktur yang harus ada. Selanjutnya

air bersih, karena tujuan utama dari pembangunan ini ialah air bersih, jadi

air yang dikeluarkan untuk masyarakat harus dinyatakan sehat dan bersih.

5. Pengaggaran

Penganggaran untuk program PAMSIMAS ini didapat dari tiga

komponen, APBN, APBDes, dan Kontribusi Masyarakat. Yang mana

masing-masing memiliki presentasenya sendiri, yaitu46

:

- APBN kisaran 70% yang diturunkan langsung melalui Bantuan

Langsung Masyarakat (BLM)

- APBDes kisaran 10%

- Kontribusi Masyarakat kisaran 20%, dalam bentuk tunai (in-cash)

minimal 4% dan dalam bentuk tenaga kerja/materil (in-kind)

minimal 16% yang merupakan dana pendukung bagi pembiayaan

kegiatan yang dibutuhkan oleh masyarakat.

D. Implementasi Program Pamsimas Desa Sei Toman

1. Struktur Kelembagaan Program Pamsimas Desa sei Toman

Dalam pelaksanaan Program Pamsimas ditingkat Desa,

Pemerintah Desa berperan dalam penyelenggaraan kebijakan program

46

Pedoman Umum Program Pamsimas 2016, hlm. 73

Page 61: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

48

dan anggaran untuk mendukung pencapaian akses universal air minum

dan sanitasi tingkat desa.

Salah satu peran Pemerintah desa dan masyarakat dalam

Program PAMSIMAS:

1) Memimpin kegiatan sosialisasi Program PAMSIMAS dan

dukungan pemerintah desa (Termasuk APBDes) di tingkat desa

dan dusun.

2) Memfasilitasi penyusunan proposal desa untuk mendapatkan

program bantuan air minum dan sanitasi.

3) Memastikan akuntabilitas dan integritas penyusunan proposal.

Kelompok pengelolaan program PAMSIMAS ini dipilih melalui

demokrasi. Yang artinya pemilihan ini dilakukan oleh pemerintah

desa bersama masyarakat serta kelompok pengelola dari kabupaten.

Sehingga terbentuklah Tim pengelola program PAMSIMAS seperti

berikut:

Page 62: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

49

Table 5 KKM47

Kelompok Keswadayaan Masyarakat

Nama Jabatan

Sutriono Ketua

Sri Hasyuni

Suhaimi

Mujiono

Ahmad Husni

Hermansyah

Anggota

Sumber: Data Program Pamsimas Desa Sei TomanTahun 2017

Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) adalah organisasi

masyarakat yang terdiri dari anggota masyarakat yang dipilih secara

demokratis, partisipatif, transparan, akuntabel, berbasis nilai, kesetaraan

gender, keberpihakan kepada kelompok rentan, disabilitas, serta kelompok

miskin. 48

Peran KKM dalam program PAMSIMAS adalah sebagai pengelola

program tingkat masyarakat.

47

Data Program Pamsimas Desa Sei Toman Tahun 2017 48

Pedoman Umum Program Pamsimas 2016, hlm. 53

Page 63: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

50

Table 6 Satlak Pamsimas49

Satuan Pelaksana

Nama Jabatan

Zulkarnain

Siti Aisyah

Ahmad

Nur Aisyah

Padli

Ketua

Sekretaris

Unit Keuangan

Unit Kesehatan

Unit Pengaduan Masyarakat

Sumber: Data Pamsimas Desa Sei TomanTahun 2017

Satuan Pelaksana Program Pamsimas (Satlak PAMSIMAS) di bentuk

oleh KKM. Satlak ini sendiri bertugas sebagai unit pelaksanaan program.

Adapun tugas dari KKM dan Satlak, yaitu;

- Memimpin pencapaian target air minum aman dan sanitasi layak tingkat

desa, baik untuk pembangunan, peningkatan maupun pengembangan,

dengan memastikan cakupan pelayanan ke 100%, wilayah prioritas

layanan, jumlah target pemanfaatan dan sinkron dengan prioritas

pembangunan desa untuk air minum dan sanitasi.

- Bertanggung jawab dalam penyusunan dan pelaksanaan. Diantaranya

adalah memfasilitasi pertemuan masyarakat desa serta memastikan

bahwa seluruh warga dapat berpartisipasi dalam setiap kegiatan.

49

Data Pamsimas Desa Sei Toman Tahun 2017

Page 64: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

51

- Bersama pemerintah desa menjamin tersedianya alokasi APBDes dalam

RKM untuk kegiatan perbaikan kinerja dan pengembangan.

- Memastikan Sanitasi tersedia bersama agar masyarakat dapat hidup lebih

sehat bersama bidan setempat.

- Pemantauan dan pembinaan terhadap kinerja BPSPAMS dalam

pengelolaan infrastruktur air minum dan sanitasi

- Pengawalan terhadap masukan program peningkatan dan pengembangan

SPAM menuju kepelayanan 100%

Table 7 BP-SPAM50

Badan Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum

Nama Jabatan

Zulkarnai

Siti Aisyah

Ahmad

Nur Aisyah

Padli

Ketua

Sekretaris

Unit Keuangan

Unit Kesehatan

Unit Pengaduan Masyarakat

Sumber: Data Pamsimas Desa Sei Toman Tahun 2017

BPSPAMS sendiri merupakan Badan Pengelola Sarana Penyediaan

Air Minum dan Sanitasi yaitu lembaga yang dibentuk oleh masyarakat untuk

mengelola pembengunan SPAMS di tingkat desa. Peran dari BPSPAMS

dalam program ini dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai

50

Data Pamsimas Desa Sei Toman Tahun 2017

Page 65: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

52

pengoperasian dan pemeliharaan serta dukungan keberlanjutan kegiatan

program51

.

Adapun Tugas utama dari BPSPAMS yaitu;

- Menyusun rancangan teknis dan pelayanan SPAM dalam RKM

diantaranya adalah menentukan cakupam dan jumlah target penerima

manfaat, mengusulkan sumber air baku yang dapat mencukupi

kebutuhan jumlah target, menyusun rancangan teknis dan skema jaringan

SPAM, menghitung perkiraan kebutuhan biaya dan tenaga kerja (iuran

bulanan masyarakat).

- Mendiskusikan dengan masyarakat hasil-hasil perencanaan SPAM

- Bersama Satlak menyusun rencana pengadaan barang dan jasa

- Melaksanakan pengawasan

- Mempersiapkan kegiatan operasional dan pemeliharaan

- Mengelola SPAM secara akuntabel dan transparan

- Menyusun rancangan teknis dan pelayanan SPAM dalam rangka

perbaikan kinerja dan pengembangan

- Mengkonsultasikan kemajuan dan permasalahan terkait pengelolaan

dengan KKM

- Melaporkan hasil-hasil kegiatan perencanaa, pelaksanaan dan

pengelolaan SPAM.

51

Pedoman Umum Program Pamsimas 2016, hlm. 54

Page 66: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

53

2. Program atau RencanaKegiatan

Program Pamsimas di desa sei Toman termasuk Program pada

Periode III yang di mulai tahun 2017, program ini sendiri terletak di salah

satu RT yang ada di Desa Sei Toman yaitu tepatnya di RT 03. Mulai dari

pembangunan tower reservoir sebagai tempat penampungan air, sumur

bor, perpipaan atau saluran rumah, dan kran semua terletak pada RT 03,

yang mana masyarakatnya dikatakan lebih membutuhkan air bersih

ketimbang masyarakat-masyarakat yang tinggal di RT lain. 52

Rencana dari Kegiatan Program Pamsimas Desa Sei Toman ini

menargetkan untuk pemasangan Saluran Rumah (SR) itu sekitar 50 titik

rumah atau 50 KK di RT 03 Desa Sei Toman.

Berikut daftar nama penerima SR Pamsimas Di Desa Sei Toman

dan nama warga yang tidak atau belum teralirin air.

Table 8 Daftar SR yang telah teraliri dan belum teraliri air53

No Nama Pengaliran Air Kerumah-rumah

Teraliri Belum Teraliri

1

2

3

4

5

6

Sudirhamzah

Padi

Nurbani

Nuriah

Ardi

Eti

52

Sudirhamzah (Kepala Desa Sei Toman), Wawancara, Sabtu 19 Oktober 2019 Pukul 14:30 WIB 53

Data Program Pamsimas Desa Sei TomanTahun 2019

Page 67: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

54

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

Samsik

Junaidi

Ayu

Jayadi

Rojak

Aan

Johani

Basit

Armizi

Yusniar

Dul Rahman

Suryadi

Maimunah

Simbolon

Sahroni

Agus

Jajang

Ilik

Suhaimi

Narahapadi

Palupe

Udin

Yunus

Sani

Iswandi

Andi

Firdaus

Roena

Miun

Basiran

m. nurung

Page 68: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

55

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

Wana

Mujiono

Andi

Idris

Parman

Farhan

Herman

Mulyadi

Geri

Adam

Wanda

Masjid tawakal

BUMDes

Sumber : Data Program Pamsimas Desa Sei Toman 2019

Berdasarkan Tabel diatas, terdapat 50 titik yang telah tersalurkan

oleh jaringan perpipaan. Namun dari 50 titik itu hanya sekitar 39 titik yang

telah di aliri oleh air, dan 11 titik lainnya belum teraliri oleh air. Hal ini

disebabkan karena posisi rumah yang lebih tinggi, sehingga sulit untuk air

dapat mengalir.

3. Pendanaan Program Pamsimas di Desa Sei Toman

Dana ataupun anggaran dalam program Pamsimas ini di dapat atau

di peroleh sesuai dengan pendanaan yang terdapat pada Pedoman Umum

Program Pamsimas. Hal ini juga disampaikan oleh Bapak Ahmad selaku

Bendahara BPSPAMS yang mengatakan:

Page 69: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

56

“Dana untuk Pamsimas ini di dapat dari dana APBN, APDes dan

iuran masyarakat. Untuk pembagiannya sendiri itu APBN 70%,

APBDes 10% dan iuran Masyarakat 20%. Jadi itulah dana yang di

pakek untuk program Pamsimas ini”.54

Berdasarkan penuturan diatas, maka dapat dikatakan bahwa dana

untuk program Pamsimas ini di dapat dari tiga sumber, yang diantaranya

ialah;

- Dana APBN kisaran 70% yang diturunkan melalui Bantuan

Langsung Masyarakat (BLM)

- Dana APBDes kisaran 10 %. Dianggarkan melalui Dana Desa

- Dana Kontribusi Masyarakat kisaran 20% (4% dalam bentukuang

in-cash, dan 16% dalam bentuk tenaga in-kind).

54

Ahmad (Bendahara BPSPAMS), Wawancara, Senin 17 Februari 2020 Pukul 09:30 WIB

Page 70: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

57

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Efektivitas Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis

Masyarakat (PAMSIMAS) di Desa Sei Toman, Kec. Mendahara Ulu

Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS)

di Desa Sei Toman telah dibangun sejak tahun 2017. Program PAMSIMAS ini

termasuk kedalam Periode PAMSIMAS yang ketiga yaitu 2016-2019.

Sebagaimana di jelaskan dalam Peraturan Menteri PUPR Nomor

27/PRT/M/2016 Tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum

Pada Pasal 1 ayat 1 air yang dimaksud ialah air baku, dimana air baku

merupakan air untuk minum rumah tangga air yang berasal dari sumber air

permukiman, air tanah, air hujan dan air laut yang memenuhi baku mutu

tertentu sebagai air baku untuk air minum.

Demi melihat tingkat keberhasilan atau efektivitas dari program

PAMSIMAS ini, maka peneliti menggunakan beberapa ukuran, diantaranya

yaitu;

1. Kejelasan Tujuan Yang di Capai

Proses pencapaian tujuan kebijakan akan lebih lancar, tertib dan

efektif apabila dalam diri para pelaksana kebijakan telah tertanam

kesadaran dan keyakinan bahwa tercapainya tujuan kebijakan pada

dasarnya tercapai juga tujuan-tujuan peribadi dari pelaksana tersebut.

Page 71: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

58

Tujuan dari program ini ialah dalam hal penyediaan air minum

dan sanitasi terutama pada penyediaan Air Minum yang dijelaskan

pada Pasal 1 ayat 6.55

Hal ini juga dituturkan pada wawancara yang dilakukan oleh

peneliti bersama Kepala Desa Sei Toman yang mengatakan:

“PAMSIMAS pada desa Sei Toman inimerupakan program

pemerintah pusat periode ketiga yang dimulai pada tahun 2017.

Tujuan dari program ini ialah untuk memakmurkan masyarakat

terutama dalam hal air. Dikarenakan desa ini merupakan desa

dengan dataran tinggi jadi termasuk susah dengan kebutuhan air,

terutama pada saat kemarau. Setelah berjalannya PAMSIMAS ini

jadi masyarakat enak dengan air jadi jika kemarau dating

masyarakat tidak kebingungan mau mencari air kemana. Dan

masyarakat juga lebih dapat hidup secara bersih dan sehat”56

Berdasarkan penjelasan dari Kepala Desa Sei Toman diatas

maka dapat dikatakan bahwa program ini dimulai sejak tahun 2017,

sejauh dengan adanya program PAMSIMAS ini maka masyarakat bisa

tercukupi akan kebutuhan air, terutama pada saat kemarau tiba,

masyarakat akan sulit mendapatkan air. Dengan adanya program ini

maka masyarakat akan terbantu untuk kebutuhan air bersih dan agar

dapat hidup secara bersih dan sehat. Sebelum adanya program ini

masyarakat di Desa Sei Toman sedikit mengalami kesulitan untuk

mendapatkan air bersih, tapi setelah adanya program ini masyarakat

telah mendapatkan air yang bersih dan sehat selayaknya.

55

Pasal 1 ayat 6 “penyediaan air minum adalah kegiatan menyediakan air minum untuk memenuhi

kebutuhan masyarakat agar mendapat kehidupan yang sehat, bersih, dan produktif” 56

Sudirhamzah (Kepala Desa Sei Toman), Wawancara, Senin 17 Februari 2020 Pukul 08:30 WIB

Page 72: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

59

Peneliti juga melakukan wawancara kepada bagian Teknis, yang

mengatakan:

“PAMSIMAS ini yang jelas ialah program yang berkaitan dengan

air bersih serta pemenuhan sarana air bersih untuk masyarakat

yang bersifat bisa digunakan oleh masyarakat walaupun belum bisa

diminum secara langsung, jadi penggunaannya harus dimasak

terlebih dahulu baru dapat diminum tidak seperti air depot. Karena

pada program ini hanya menggunakan filter biasa. Serta tujuan dari

program ini sendiri untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk

kehidupan masyarakat”57

Dari penuturan tersebut dapat dikatakan bahwa program ini

berkaitan dengan air bersih dan sarana untuk masyarakat agar dapat

mendapatkan air bersih dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun air

tersebut tidak bisa diminum secara langsung di karenakan filter yang

digunakan hanyalah filter biasa bukan seperti filter yang biasa

digunakan pada depot air lainnya, tetapi setidaknya masyarakat telah

mendapatkan pelayanan air bersih secara baik untuk sehari-hari.

2. Penyusunan Program yang Tepat

Suatu rencana yang baik masih perlu dijabarkan dalam program-

program pelaksanaan yang tepat pula, sebab apabila tidak, maka para

pelaksana akan tidak atau kurang memiliki pedoman bertindak dalam

bekerja.

Program PAMSIMAS ini sendiri telah dijelaskan secara rinci

melalui Pedoman Umum Program Pamsimas 2016 serta Peraturan

Menteri PUPR Nomor 27/PRT/M/2016 tentang Penyelenggaraan

57

Jasirin (Teknisi Program Pamsimas Desa Sei Toman), Wawancara, Senin 17 Februari 2020

Pukul 10:15 WIB

Page 73: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

60

Sistem Penyediaan Air Minum sebagai acuan para pelaksana kegiatan

dalam melaksanakan Program tersebut.

Sebelum program Pamsimas ini dilaksanakan, telebih dahulu pihak

yang bersangkutan seperti KKM, Satlak dan BPSPAMS melakukan

perembukan atau musyawarah bersama perwakilan warga dari semua

RT. Hal ini dijelaskan dalam wawancara peneliti bersama Kepala

Desa Sei Toman, yang mengatakan;

“Sebenarnya sebelum program ini dilakukan kita pihak desa

melakukan musyawarah terlebih dahulu bersama perwakilan dari

semua RT yang ada di Sei Toman ini dek. Guna dari musyawarah

ini yo itu, untuk bahas dimana baiknya program ini dibangun dan

nanti siapa saja yang mendapatkan saluran air langsung kerumah.

Jadi setelah rapat itu dilakukan, maka semua warga yang datang

pada rapat itu setujunya kalo pembangunan itu ya di bangun di RT

03 dek. Jadi ini memang murni keputusan dari masyarakat, bukan

dari keputusan sepihak pemerintah Desa saja, bukan.”58

Berdasarkan penuturan diatas, Pemerintah Desa telah mengadakan

musyawarah terlebih dahulu bersama Tim Pengelola Program dan

perwakilan dari masyarakat untuk menentukan dimana program ini

akan di implementasikan, dan keputusan ini bukan keputusan dari

sebelah pihak saja melainkan memang keputusan dari masyarakat

Desa juga. Hal yang sama juga dikatakan oleh Ketua Dari BPSPAMS

Desa Sei Toman, iya mengatakan bahwa;

58

Sudirhamzah (Kepala Desa Sei Toman), Wawancara, Senin 17 Februari 2020 Pukul 08:30 WIB

Page 74: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

61

“program ini dibangun memang sejak tahun 2017 dek, nah untuk

pemilihan lokasi dan lain sebagainya itu ya memang murni dari

suara masyarakat dalam musyawarah yang sudah dilakukan

kemaren sebelum program ini bener-bener dibangun. Ngapo kami

milih musyawarah, yo kalo kami dewek yang ngambek keputusan

tuh nanti takutnyo kedepannyo yang dak enak dek, takut agek ado

complain atau kayak mano lah nantinya, takut timbul masalah gitu.

Nah pas rapat itu lah dipilih lokasi yang bakal di bangun, dan

semua setuju kalo pembangunan itu di RT 03 dek.”59

Berdasarkan pemaparan diatas maka penulis dapat

menyimpulkan bahwa tempat yang dipilih untuk pembangunan

Program Pamsimas tersebut memang keputusan dari masyarakat,

bukan hanya keputusan dari sebelah pihak. Dan dalam pelaksanaan

program tersebut dapat dikatakan bahwa pihak-pihak yang telah

ditunjuk sebagai pengemban amanah dalam pelaksanaan program ini

telah melakukan perencanaan dengan baik, yaitu dengan dilakukannya

musyawarah antara pihak desa, lembaga Program Pamsimas, dan juga

masyarakat.

3. Sistem Pengawasan dan Pengendalian

System pengawasan dan pengendalian dari program Pamsimas

ini sendiri ialah melibatkan anggota kelembagaan Program Pamsimas

(KKM, Satlak Pamsimas, dan BPSPAMS) dan juga masyarakat, hal

ini telah di jelaskan didalam Pedoman Umum Program Pamsimas

2016.

Penuturan disampaikan oleh teknisi program Pamsimas kepada

peneliti dalam wawancara yang dilakukan, iya mengatakan bahwa:

59

Zulkarnain (Ketua BPSPAMS Desa Sei Toman), Wawancara, Selasa 18 Februari 2020 Pukul

09:00 WIB

Page 75: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

62

“waktu proses pembangunan program ini sampe dengan

sekaranglah jadi ini, nah yang mengawasinya yo dari kelembagaan

program pamsimas itu sendiri. Biak dibilang kami supaya kami nih

terbuka jadi yo bagi masyarakat desa sei toman yang memang

benar-benar ingin tahu kayak mana proses pembangunan ini dan

sampe sekarang sudah berjalan jadi kami mempersilahkan untuk

masyarakat terlibat dalam pengawasan program ini dek, ya

walaupun mereka hanya sekedar melihat saja tapi ya setidaknya

adalah masyarakat yang ikut mengawasi gitu.”60

Jadi dalam proses pembangunan sampai dengan selesai maka

dapat dikatakan bahwa pihak dari lembaga program Pamsimas juga

melibatkan masyarakat. Hal ini dilakukan karena sesuai dengan

pedoman yang ada dan juga untuk memberitahu kepada masyarakat

bagaimana program ini berjalan. Meskipun pada kenyataannya

masyarakat disini hanya sekedar melihat proses pembangunan

program Pamsimas dan hanya sekedar berpura-pura dalam melakukan

pengawasan.

Berdasarkan pemaparan diatas, maka dapat dikatakan bahwa

berdasarkan Peraturan Menteri PUPR No 27/PRT/M/2016 tentang

Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum yang terdapat pada Pasal 1

ayat 1 air yang dimaksud ialah air baku, dimana air baku merupakan air untuk

minum rumah tangga air yang berasal dari sumber air permukiman, air tanah,

air hujan dan air laut yang memenuhi baku mutu tertentu sebagai air baku

untuk air minum serta Pasal 1 ayat 6 “penyediaan air minum adalah kegiatan

menyediakan air minum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat agar mendapat

kehidupan yang sehat, bersih, dan produktif ”dimana pasal-pasal tersebut

60

Jasirin (Teknisi Program Pamsimas Desa Sei Toman), Wawancara, Senin 17 Februari 2020

Pukul 10:15 WIB

Page 76: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

63

tercantum sebagai acuan terhadap Program Penyediaan Air Minum dan

Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) khusunya di desa Sei Toman

Kec. Mendahara Ulu yang telah melaksanakan program tersebut. Dan dapat

dilihat bahwa program ini telah berhasil dilaksanakan, karena dengan adanya

program ini masyarakat setempat khususnya Desa Sei Toman ini telah amat

sangat terbantu dalam hal kebutuhan air bersih.

B. Faktor-faktor yang menjadi Pendukung dan Penghambat dari

Efektivitas Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis

Masyarakat (PAMSIMAS) di Desa Sei Toman, Kec. Mendahara Ulu

1. Faktor Pendukung

Salah satu factor yang dapat mempengaruhi keberhasilan dari

sebuah program ialah factor pendukung. Baik itu dari infrastruktur,

penganggaran atau bahkan keikutsertaan masyarakat.

Peneliti melakukan wawancara terhadap ketua KKM Desa Sei

Toman yang mengatakan;

“infrastruktur yang sekarang sudah ada saat ini itu ada tower

resevoar untuk nampung air, terus ada sumur bor dek makanya

kmaren dari pada sumur ini nganggur dak tepakek pihak program

Pamsimas bersama pihak Desa dan masyarakat ngelakui

musyawarah tuh, jadi karena usulan masyarakat juga di RT 03

tulah di bangun Pamsimas ini jadi ya pas, karena apo.. yo karena

disano juga sudah ada sumur bor, dari pada dak berfungsi dak, jadi

ya kami memanfaatkan sumur tersebut sebagai sumber utama

untuk mengalirkan air ketempat penampungan, biak dak

teranggurin gitu. Nah selanjutnya kalo untuk pemipaan itu

sekarang sudah dialirkan kerumah warga yang telah terdaftar

sebagai penerima Saluran Rumah sesuai target 50 titik, amper jugo

sudah ada, kran juga ada, untuk sanitasinya sendiri itu dibangun di

SD, ada kran umum dan ada juga wastafle agar siswa disitu dapat

Page 77: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

64

belajar hidup secara bersih mulai dari kecil gitu. Kalo untuk

infrastrukturnya sendiri sih udah mencapai 100%.”61

Berdasarkan penuturan dari ketua KKM desa Sei Toman bahwa

untuk Infrastruktur fisik dari Program Pamsimas ini telah mencapai

target 100%. Yang mana ternyata untuk Saluran Rumah (SR) untuk

saat ini hanya di targetkan untuk 50 titik. Dan untuk pembangunan

Sanitasinya sendiri itu telah dibuat tempat untuk mencuci tangan di

Sekolah Dasar (SD) untuk mengajarkan hidup bersih kepada anak-

anak.

Mengingat dataran tempat dibangunnya program tersebut di

dataran rendah, jadi bagi rumah warga yang telah tersambung SR

tersebut masih ada yang belum bisa menikmati air dari Program

Pamsimas tersebut. Karena menurut Teknisi dari Program Pamsimas

tersebut mengatakan bahwa;

“untuk bangunan fisik sih sudah 100% dek, tapi yaitu..untuk

dikatakan efektif sebenarnya belum efektif, karena apa..karena dari

50 titik yang di targetkan tadi masih ada kisaran 11 rumah yang

belum dialirin air, kalo untuk pipa sudah sampe di rumahnya

masing-masing, tapi kalo untuk ngalir belom, karena tuh rumahnya

berada di dataran tinggi, jadi butuh mesin lagi untuk mengangkat

air tuh biak airnya mau naik gitu. Jadi kalo untuk efektif yo belum

bisa dikatakan 100% dek.”62

Berdasarkan pemaparan diatas maka peneliti mengatakan bahwa

yang menjadi factor pendukung dari keefektifan atau keberhasilan

pelaksanaan program ini sendiri hanya dapat dilihat pada

pembangunan infrastruktur yang telah mencapai 100%. Tetapi dapat

61

Sutriono (Ketua KKM Desa Sei Toman), Wawancara, Selasa 18 Februari 2020 Pukul 10:00 WIB 62

Jasirin (Teknisi Program Pamsimas Desa Sei toman), Wawancara, Senin 17 Februari 2020 Pukul

10:15

Page 78: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

65

dilihat juga bahwa ternyata air yang ada tidak sepenuhnya dapat

dirasakan oleh masyarakat yang telah menjadi target dalam program

ini yaitu 50 KK. Jika dinilai untuk efektivitas atau keberhasilan maka

hanya bisa dipresentasekan sekitar 80% saja.

2. Faktor Penghambat

Factor penghambat menjadi salah satu penyebab sebuah

program tidak dapat berjalan dengan baik, atau bisa dibilang

penghambat untuk program tersebut bisa dikatakan efektif ataupun

berhasil. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa indicator, salah

satunya dari hal penganggaran, dan terkhusus untuk program

Pamsimas ini sendiri bisa dari indicator airnya atau bahkan kurangnya

partisipasi dari masyarakat.

Adapun wawancara peneliti bersama pihak kesehatan dari

Puskesmas Desa Sei Toman berkaitan dengan Kualitas air, iya

mengatakan bahwa:

“jika dikatakan kualitas air tidak sehat tidak juga, karenakan telah

dilakukan penyaringan terlebih dahulu sebelum air itu sampai

kerumah warga. Namun yang menjadi sedikit penghambat yaitu

karena air yang masih agak sedikit berkarat sehingga nantinya akan

timbul complain dari masyarakat. Tapi sejauh ini kalo untuk

kesehatan airnya itu sendiri ya bisa dibilang sehat hanya saja

berkarat, seperti itu.”63

Berdasarkan pemaparan diatas, air yang dihasilkan dari program

PAMSIMAS ini masih tampak berkarat. Namun, air tersebut telah

63

Nur Aisyah (Bidan Puskesmas Desa Sei Toman), Wawancara, Senin 17 Februari 2020 Pukul

14:00 WIB

Page 79: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

66

terbukti tidak berbahaya dan dinyatakan sehat jika di pakai untuk

sehari-hari karena telah menggunakan filter untuk penyaringannya.

Hal ini juga dikatakan oleh beberapa warga, salah satunya ialah ibuk

Nuriah;

“kualitas airnya tidak bagus dek, masih ado kayak karat-karatnya

gitu. Jadi kalo untuk masak masih ragu kami makeknya. Tapi mau

kayak mano lagikan, nak ngangkat air dari sumur yang ada didekat

mushola tuh malas pulak. Jadi yo mau dak mau tetap makek air itu

gitu.”64

Berdasarkan pemaparan diatas, dikatakan bahwa kualitas air tidak

bagus karena masih berkarat, dan warga masih ragu jika digunakan

untuk memasak walaupun air tersebut sudah dikatakan baik dan sehat.

Begitupun menurut bapak Ardi, yang mengatakan kepada peneliti

bahwa:

“kualitasnya airnya belum stabil dek masih karatan gitu, padahal

kan itu udah lamo dibangunnyo tapi ntah ngapo sampe sekarang

airnyo belom stabil. Ooo mungkin karena sumur bor nya pendek

kali dek, maksudnya gak terlalu dalam gitu..jadi yo hasil air kayak

gini.”65

Menurut beberapa paparan diatas, dapat dilihat bahwa dari

kualitas air yang ada masih kurang memuaskan masyarakat

dikarenakan air yang masih berkarat. Untuk kuantitas dari air yang

telah dialirkan itu sendiri masih tidak dapat memenuhi kebutuhan

kehidupan untu sehari-hari. Karena ternyata air hanya dialirkan ketika

pagi hari sekitar pukul 07:00 WIB dan dimatikan setelah sore hari

Pukul 17:00.

64

Nuriah (Warga Desa Sei Toman), Wawancara, Selasa 18 Februari 2020 Pukul 14:30 WIB 65

Ardi (Warga Desa Sei Toman), Wawancara, Senin 17 Februari 2020 Pukul 15:15 WIB

Page 80: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

67

Hal ini juga disampaikan oleh warga kepada peniliti pada saat

wawancara.

Menurut Ibu Eti;

“kalo untuk dibilang terpenuhi ya belumlah dek, kayak mano mau

dibilang terpenuhi di hidupi bae Cuma pagi jam 07 sampe sore jam

17:00 WIB ,sedangkan kebutuhan kami kan banyak, belom lagi

untuk mandi anak-anak, sayo, terus suami sayo. Untuk masak lagi

belom, terus mandi sore kan. Pokoknyo kalo menurut sayo belum

lah dek.”66

Menurut penuturan diatas dikatakan bahwa air hanya dihidupkan

mulai dari pukul 07:00 WIB sampai dengan pukul 17:00 WIB jadi

tidak dapat mencukupi untuk kebutuhan air sehari-hari. Penuturan

yang sama juga dijelaskan oleh Bapak Samsik;

“kalo di bilang belum terpenuhi tuh ntah jugo lah dak dek, soalnyo

kan saya cowok, yang saya tau ya untuk mandi samo sholat bae.

Kalo untuk kato orang rumah kurang. Kalo untuk pagi sampe sore

okelah aman, nah kalo untuk malam tu nah dek, ntah yang nnti

untuk keperluan lain, contok BAB bae dak. Soalnyo kami dak

punyo tempat penampungan air yang besar gitu dek, jadi istri saya

ya ngeluh. Kadang kalo mandi sore diok selalu bilang gini, pak aek

jangan boros-boros, nanti kalo udah mandi tampung lagi yo. Kayak

gitu lah dek.” 67

Berdasarkan pemaparan diatas jika kebutuhan air untuk

masyarakat di batasi jam nya, maka untuk kebutuhan air sangat

kurang. Karena air hanya dihidupan sampai sore, dan untuk kebutuhan

air di malam hari maka masyarakat tidak bisa menggunakan air dari

program PAMSIMAS tersebut. Menurut Bapak Junaidi;

“belomlah, kalo saya bilang belom terpenuhi dek. Kayak mano yo

nak bilangnyo, kan diok hidup Cuma sampe sore dak, nah kalo

66

Eti (Warga Desa Sei Toman), Wawancara, Selasa 18 Februari 2020 Pukul 16:00 WIB 67

Samsik (Warga Desa Sei Toman), Wawancara, Rabu 19 Februari 2020 Pukul 14:00 WIB

Page 81: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

68

tiba-tiba nanti malamnya kita ada keperluan khusus atau mendadak

gitu kayak mano kan… kalo sekarang bae kayak gini, terus nanti

kalo missal kami lah bayar kayak mano hasil rapat kemaren tuh yo

rugilah kami. Air nya gak hidup terus, bayar mahal kan.”68

Adapun indicator lain yang menjadi salah satu penghambat ketidak

efektifan program Pamsimas ini yaitu masalah penganggaran. Telah

dikatakan oleh bapak Ahmad selaku Bendahara Program Pamsimas

dalam wawancara bersama peneliti bahwa;

“penganggaran ataupun dana untuk program ini sebenarnya

bersumber dari beberapa sumber, yaitu dari APBN itu 70% dari

APBDes itu 10% dan untuk masyarakat itu 20%. Namun dari awal

program ini mau dilaksanakan masyarakat gak mau tuh ikut iuran,

karena kata mereka belum ada bukti nyatanya jadi dak mau mereka

ikut iuran. Nah dari pada dana bantuan dari APBN ini hilang, kan

dia gak bisa cair dek kalo belum ada in-cash (bantuan uang

masyarakat). Jadi ada salah satu perangkat desa yang bersedia

meminjamkan uangnya terlebih dahulu agar anggaran untuk

program ini turun gitu, makanya sekarang bisa dibangun Tower,

pemipaan dan segala macamnya, dan sekarang udah Nampak

buktinya. Memang masyarakat desa ini untuk pemikirannya masih

pendek gtu, apalagi kalo menyangkut duit susah nian lah emang.

Nah kan dari awal program ini aja mereka tidak mau untuk ikut

iuran. Sampainya program ini jadi dan Saluran Rumah sudah

terpasang sesuai target yang telah ditentukan oleh Desa yaitu

kisaran 50 titik atau 50 Rumah, masih jugo malas untuk iuran. Jadi

dari kmaren telah dilakukan musyawarah lagi bersama masyarakat

yang terkait bagaimana untuk kedepannya. Karena kan tidak

mungkin dek untuk uang amper itu pakek duit desa teruskan, jadi

kepala desa mengusulkan untuk musyawarah. Dari hasil

musyawarah itu dapatlah keputusan bahwa untuk iuran

perbulannya itu masyarakat membayar Rp. 50.000,-. Kalo sesuai

musyawarah kemaren ya semua setuju dek, tapi dak tau lah kayak

mana nanti kedepannya kan.”69

Berdasarkan pemaparan di atas dikatakan bahwa anggaran

yang di gunakan untuk program PAMSIMAS ini ialah menggunakan

68

Junaidi (Warga Desa Sei Toman), Wawancara, Rabu 19 Februari 2020 Pukul 15:15 WIB 69

Ahmad (Bendahara BPSPAMS), Wawancara, Senin 17 Februari 2020 Pukul 09:30 WIB

Page 82: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

69

70% dana APBN, 10% dana APBDes yang didapat dari Dana Desa

dan 10% nya lagi di menggunakan dana Masyarakat. Hal yang sama

juga dituturkan oleh KepalaDesa, bahwa;

“kemarenkan kami sudah rapat atau musyawarah lah gitu sama

warga yang kiranya rumahnya telah mendapatkan Saluran Rumah

untuk mengalirkan air, dan disitu saya memutuskan untuk

pembayarannya sebesar Rp. 50.000,-/bulan. Pada saat dalam forum

semua menyetujui, tapi kalo untuk selanjutnya saya tidak tahu.

Karena pembayaran ini akan mulai diadakan apabila nanti telah

ditetapkannya Peraturan Desa mengenai hal ini gitu. Kalo untuk

sekarang masih di gratiskan untuk warga. Duit yang mereka

bayarkan itu nantinya juga untuk bayar amper sama bayar orang

yang dipercaya untuk menghidupkan dan mematikan air gitu dek.

Jadi memang larinya nanti untuk mereka seperti itu bukan lari

kedesa bukan. Terkadangkan masyarakat sering tuh berfikir kayak

gitu yakan.”70

Berdasarkan pemaparan diatas maka dapat dikatakan bahwa,

penganggaran yang dikenakan kepada masyarakat nantinya akan di

rasakan kembali oleh masyarakat. Dan berdasarkan penuturan di atas

saya selaku peneliti menyayangkan bagi warga-warga yang ketika

dimintakan untuk iuran yang nantinya program tersebut untuk mereka

sendiri tetapi tidak mau ikut serta berpartisipasi. Hal ini membuktikan

bahwa memang pemikiran warga di desa Sei Toman ini masih di

bilang sedikit kurang maju, karena sedikitnya pengetahuan dari warga

tersebut. Iuran yang nantinya di kenakan kepada masyarakat yaitu

Rp.50.000,-/bulan, ini sudah termasuk untuk pembayaran amper listrik

serta pembayaran untuk salah satu warga yang bertugas untuk

mengurus segala kebutuhan dari masyarakat berkaitan dengan

70

Sudirhamzah (Kepala Desa Sei Toman), Wawancara, Senin 17 Februari 2020 Pukul 08:30 WIB

Page 83: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

70

Program dari Pamsimas tersebut, mulai dari menghidupkan dan

mematikan air, melihat apakah terjadi kebocoran pada pipa saluran air

atau kerusakan serta memperbaikinya. Pembayaran ini juga dilakukan

ketika Pemerintah Desa nantinya telah mengeluarkan Peraturan Desa,

selagi peraturan itu belum di sahkan maka air yang sekarang di

nikmati oleh masyarakat itu diberikan secara cuma-Cuma atau masih

di gratiskan dan bebaskan.

Namun dalam wawancara peneliti kepada beberapa warga yang

telah mengikuti musyawarah dan rumahnya telah terdapat saluran

rumah untuk mengalirkan air, tenyata masih ada yang merasa

terbebani akan pembayaran ini.

Salah satunya di sampaikan oleh Ibu Eti yang mengatakan bahwa;

“nah jadi gini, kalo kato saya nih iuran yang telah ditetapkan oleh

kepala desa dan aparat desa yang lain jujur saya keberatan. Karno

saya nih orang biaso, uang Rp. 50.000,-tuh banyak dek, jadi kalo

perbulan segituya dak sesuai. Kalo menurut saya setidaknya Rp.

25.000,-sampai dengan Rp. 30.000,-lah perbulannya. Itu bae lah

raso agak berat kami nak bayarnya. Karena masih sedikit mahal.”71

Berdasarkan penuturan diatas, dikatakan bahwa untuk iuran

perbulan yang mana telah di tetapkan oleh Kepala Desa Sei Toman

untuk masyarakat jumlah sebesar Rp. 50.000,-masih sangat terasa

besar bagi kalangan masyarakat yang memiliki penghasilan rendah.

Hal yang sama juga di katakan oleh Ibu Nuriah, yang mengatakan

bahwa;

71

Eti (warga Desa Sei Toman), Wawancara, Selasa 18 Februari 2020 Pukul 16:00 WIB

Page 84: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

71

“dibilang setuju sih idak dek, tapi dibilang dak setuju jugo kayak

mano dak, soalnya lah ditetapi segitu perbulannya. Kemaren

maulah protes tapi malas kagek takutnya berantem pulak. Uang

segitu kalo orang kayak kami nih besar dek. Maklumlah orang dak

punyo kan dek.”72

Dari pemaparan diatas dapat dikatakan bahwa ternyata

musyawarah yang telah dilaksanakan tersebut tidak semuanya

menyetujui akan keputusan yang disepakati pada forum musyawarah.

Karena setelah musyawarah ini pun masih terdapat masyarakat yang

tidak puas akan keputusan mengenai pembayaran untuk perbulan pada

saat musyawarah itu terlaksana. Dan setelah dilakukannya penelitian

ini barulah terlihat bahwa tidak semuanya puas atau setuju akan

keputusan tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian mengenai factor pendukung dan

penghambat dari keefektivitasan program Pamsimas di Deesa Sei Toman, Kec.

Mendahara Ulu terdapat beberapa poin yang menjadi factor pendukung dan

penghambatnya. Sebagai salah satu dari factor pendukung dari program

PAMSIMAS ini yang terdapat didalam Peraturan Menteri PUPR No

27/PRT/M/2016 tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum pada

pasal 1 ayat 34 yang mengatakan “SPAM Jaringan Perpipaan yang selanjutnya

disingkat SPAM JP adalah satu kesatuan sarana dan prasarana penyediaan air

minum yang disalurkan kepada pelanggan melalui system perpipaan” seta pada

pasal 1 ayat 35 yang mengatakan “SPAM Bukan Jaringan Perpipaan yang

selanjutnya disingkat SPAM BJP merupakan satu kesatuan sarana dan prasarana

72

Nuriah (Warga Desa Sei Toman), Wawancara, Selasa 18 Februari 2020 Pukul 14:30 WIB

Page 85: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

72

penyediaan air minum yang disalurkan atau diakses pelanggan tanpa system

perpipaan”. Dimana berdasarkan beberapa pasal diatas maka diDesa Sei Toman

Kec. Mendahara Ulu telah menjalankan program ini sebagaimana mana

mestinya, karena dengan mengalirkan air melalui Saluran Rumah (SR)

menggunakan jaringan perpipaan kepada masyarakat yang telah terdaftar

sebagai penerima saluran air dari Program PAMSIMAS tersebut.

Namun tidak menutup kemungkinan bahwasanya dari program

PAMSIMAS ini masih terdapat beberapa factor penghambat yakni menyangkut

dari kualitas serta kuantitas airnya sendiri. Dimana pada kenyataannya kualitas

air masih diragukan, melihat air yang dihasilkan dari program ini masih dilihat

berkarat meskipun dinyatakan aman dan sehat. Serta salah satu yang menjadi

factor penghambatnya ialah anggaran yang menjadi keputusan dari pemerintah

desa itu sendiri, karena masih dinilai terlalu besar bagi masyarakat yang menjadi

penerima dari program PAMSIMAS ini sendiri.

Page 86: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

73

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Berdasarkan pemaparan diatas, maka dapat dikatakan bahwa berdasarkan

Peraturan Menteri PUPR No 27/PRT/M/2016 tentang Penyelenggaraan

Sistem Penyediaan Air Minum yang terdapat pada Pasal 1 ayat 1 air yang

dimaksud ialah air baku, dimana air baku merupakan air untuk minum

rumah tangga air yang berasal dari sumber air permukiman, air tanah, air

hujan dan air laut yang memenuhi baku mutu tertentu sebagai air baku

untuk air minum serta Pasal 1 ayat 6 “penyediaan air minum adalah

kegiatan menyediakan air minum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat

agar mendapat kehidupan yang sehat, bersih, dan produktif” dimana pasal-

pasal tersebut tercantum sebagai acuan terhadap Program Penyediaan Air

Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) khususnya

didesa Sei Toman Kec. Mendahara Ulu yang telah melaksanakan program

tersebut. Dan dapat dilihat bahwa program ini telah berhasil dilaksanakan,

karena dengan adanya program ini masyarakat setempat khususnya Desa

Sei Toman ini telah amat sangat terbantu dalam hal kebutuhan air bersih.

2. Berdasarkan hasil penelitian mengenai factor pendukung dan penghambat

dari keefektivitasan program Pamsimas diDeesa Sei Toman, Kec.

Mendahara Ulu terdapat beberapa poin yang menjadi factor pendukung

dan penghambatnya. Sebagai salah satu dari factor pendukung dari

program PAMSIMAS ini yang terdapat didalamPeraturan Menteri PUPR

Page 87: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

74

No 27/PRT/M/2016 tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air

Minum pada pasal 1 ayat 34 yang mengatakan “SPAM Jaringan Perpipaan

yang selanjutnya disingkat SPAM JP adalah satu kesatuan sarana dan

prasarana penyediaan air minum yang disalurkan kepada pelanggan

melalui system perpipaan” seta pada pasal 1 ayat 35 yang mengatakan

“SPAM Bukan Jaringan Perpipaan yang selanjutnya disingkat SPAM BJP

merupakan satu kesatuan sarana dan prasarana penyediaan air minum yang

disalurkan atau diakses pelanggan tanpa system perpipaan”. Dimana

berdasarkan beberapa pasal diatas maka di Desa Sei TomanKec.

Mendahara Ulu telah menjalankan program ini sebagaimana mestinya,

karena dengan mengalirkan air melalui Saluran Rumah (SR) menggunakan

jaringan perpipaan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai

penerima saluran air dari Program PAMSIMAS tersebut.

Namun tidak menutup kemungkinan bahwasanya dari program

PAMSIMAS ini masih terdapat beberapa factor penghambat yakni

menyangkut dari kualitas serta kuantitas airnya sendiri. Dimana pada

kenyataannya kualitas air masih diragukan, melihat air yang dihasilkan

dari program ini masih dilihat berkarat meskipun dinyatakan aman dan

sehat. Serta salah satu yang menjadi factor penghambatnya ialah anggaran

yang menjadi keputusan dari pemerintah desa itu sendiri, karena masih

dinilai terlalu besar bagi masyarakat yang menjadi penerima dari program

PAMSIMAS ini sendiri.

Page 88: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

75

B. Saran

1. Sesuai dengan target untuk Saluran Rumah (SR) yang telah ditetapkan,

namun masih ada sekitar 11 titik yang belum teraliri oleh air, maka di

sarankan untuk pemerintah desa dan pengelola program PAMSIMAS

segera melakukan tindakan agar air dapat teraliri dengan baik dan tidak

mengakibatkan komplain dari warga yang rumahnya belum teraliri oleh

air.

2. Demi menghindari kegagalan untuk tingkat pencapaian sebuah

keberhasilan suatu program, maka untuk setiap pengelola khususnya

pengelola program Pamsimas untuk terlebih dahulu melakukan suatu

rencana yang disesuaikan dengan keadaan masyarakat. Seperti Program

pamsimas ini, ternyata masih banyak masyarakat yang mengeluh atas

penarikan dana yang dilakukan untuk pemakaian selama satu bulan

karena masih dianggap mahal.

Page 89: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

76

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Arifin Tahir, Kebijakan Publik dan Transparansi Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah, Bandung: Alfabeta, 2015.

Arikunto, Prosedur Penelitian SuatuPendekatan Praktik, Jakarta: PT.

Gramedia Indonesia, 2007.

Arikunto&Suharsimi, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Aneka

Cipta, 2009.

Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, Jakarta: Kencana Penada Media

Group, 2011.

Charles O. Jones, Pengantar Kebijakan Publik (Publik Policy), Jakarta:PT

Raja Grafindo Persada, 1996.

Djamaan Satori &Aan K, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung:

Alfabeta, 2009.

Dwi Yanto Indiahono, Kebijakan Public Berbasis Dynamic Policy

Analysis, Yogyakarta: Gava Media, 2017.

Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, Jakarta: Gajah Mada

University Press, 1993.

Inu Kencana Syafiie, Pengantar Ilmu Pemerintahan, Bandung: PT.Refika

Aditama, 2001.

Lysa Angrayni & Yusliati, Efektivitas Rehabilitas Pecandu Narkotika

Serta Pengaruhnya Terhadap Tingkat Kejahatan Di Indonesia,

Sidoharjo: Uwais Inspirasi Indonesia,2018 .

Mahmudi, Manajemen Kinerja Sektor Publik, Yogyakarta: UPP AMP

YPKN, 2005.

Mirriam Budiardjo, Dasar-dasar Ilmu Poliik, Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Umum, 2008.

Mohammad Ali, Strategi Penelitian Pendidikan, Bandung: Angkasa,

1985.

Patilima, Metode Penelitian Kualitatif, Semarang: Alfabeta, 2007

Page 90: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

77

Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi, cet ke-1 Jambi: Syari’ah Press

Fakultas Syari’ah, 2010.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D,Bandung:

Alfabeta, 2009.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung:

Alfabeta, 2013.

B. Undang-Undang dan PeraturanTerkait

UU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah

Peraturan Menteri No 27/PRT/M/2016 Tentang Sistem Penyediaan Air

Minum

C. Karya Ilmiah Terkait

Moh. Azhar Anas, Studi Deskriptif Tentang Efektivitas Program

Lamongan Green And Clean (LGC) Di Kabupaten Lamongan,

Jurnal

Rahmawati Dwi Maharani, Implementasi Program Penyediaan Air

Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Di

Kabupaten Lebak, Ilmu Administrasi Negara, Skripsi 2014

Selin Nur Risky, Analisis Implementasi Program Penyediaan Air Minum

dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) II Kabupaten

Semarang (Studi Kasus Desa Timpik Kecamatan Susukan. :

http://www.fisip.undip.ac.id email: [email protected]

Bagus Danar Andito, Ari Subowo, Dewi Rostyaningsih, Evaluasi

Implementasi Program Penyediaan Air Minum Dan Sanitasi

Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Di Kecamatan Karangrayung

Kabupaten Grobogan, http://www.fisip.undip.ac.id email:

[email protected]

Hardiles Nofiandi, Peran Masyarakat Dalam Melaksanakan Program

Pamsimas Di Desa Banjari Kecamatan Gajah Kabupaten Demak,

Ilmu Pemerintahan, 2014

Page 91: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

78

D. Lain-lain

Pedoman Umum Pengelolaan Program Pamsimas 2013

Pedoman Umum Pengelolaan Program Pamsimas 2016

Modul/MateriPelatihan Pamsimas III Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Page 92: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

79

Lampiran I

Tabel 9 Daftar Informan

No Nama Jabatan

1 Sudirhamzah KepalaDesa Sei Toman

2 Sutriono Ketua KKM PamsimasDesa Sei

Toman

3 Zulkarnain Ketua BPSPAMS Desa Sei Toman

4 Ahmad Bendahara BPSPAMS Desa Sei

Toman

5 Jasirin Teknisi Pamsimas Desa Sei Toman

6 Nur Aisyah Bidan Puskesmas Desa Sei Toman

7 Nuriah Warga Desa Sei Toman

8 Ardi Warga Desa Sei Toman

9 Eti Warga Desa Sei Toman

10 Samsik Warga Desa Sei Toman

11 Junaidi Warga Desa Sei Toman

Page 93: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

80

Lampiran II

Instrument Wawancara

Dalam melaksanakan wawancara peneliti menggunakan pertanyaan-

pertanyaan yang telah disusun secara terarah dan sistematis sebagai upaya

memperoleh informasi dan data obyektif, peneliti melakukan wawancara dengan

beberapa informan di Desa Sei Toman.

Adapun pertanyaan-pertanyaan yang peneliti ajukan dalam wawancara

sebagai berikut:

1. Apa Pengertian PAMSIMAS?

2. Sebenarnya apa tujuan dari PAMSIMAS?

3. Apa manfaat Pamsimas?

4. Sejak kapan program Pamsimas ini dilaksanakan?

5. Apa alasan di pilihnya tempat program Pamsimas ini dilaksanakan ?

6. Bagaimana pelaksananaan dari Program Pamsimas ini?

7. Bagaimana penganggaran untuk program Pamsimas ini?

8. Seberapa efektifnya program Pamsimas ini di Desa Sei Toman?

9. Berapa target titik untuk pemasangan Saluran Rumah Pamsimas di Desa Sei

Toman?

10. Berapa presentase untuk pembangunan infrastruktur Pamsimas ini?

11. Bagaimana proses untuk pembayaran dalam penggunaan air Pamsimas?

12. Bagaimana respon masyarakat untuk keputusan penarikan tariff pamsimas?

13. Bagaimana Kualitas dan Kuantitas air ini sendiri?

Page 94: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

81

Lampiran III

Bersama Kepala Desa Sei Toman Bersama Teknisi Program Pamsimas

Bersama Ketua BPSPAMS Bersama Bendahara BPSPAMS

Page 95: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

82

Bersama Masyarakat

Page 96: EFEKTIVITAS PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN …repository.uinjambi.ac.id/3116/1/SIP162398 EFEKTIVITAS... · 2020. 5. 14. · B. Rumusan Masalah..... 7 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Daftar Riwayat Hidup

IdentitasPribadi

1. Nama : Muttofi’ah

2. Tempat Tanggal Lahir : Penerokan, 27 Agustus 1998

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Golongan Darah : B

5. Agama : Islam

6. Bangsa : Indonesia

7. Status Perkawinan : Belum Kawin

8. Alamat : Jln. Jambi-Tungkal, RT 07 Desa Sei Toman, Kec.

Mendahara Ulu, Kab. Tanjung Jabung Timur

Riwayat Pendidikan

1. Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Angkatan 2016 s/d

Sekarang

2. SMKS Islam Al-Arief Angkatan 2016

3. SMP Swasta Islam Al-Arief Angkatan 2013

4. SDN 215/X Sei Toman Angkatan 2010