EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan...

151
EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN (Studi Kasus di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta) S K R I P S I Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Agatha Tyagita Ayuningtyas 132114036 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan...

Page 1: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN

(Studi Kasus di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta)

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Agatha Tyagita Ayuningtyas

132114036

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

i

EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN

(Studi Kasus di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta)

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Agatha Tyagita Ayuningtyas

132114036

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

iv

MOTO DAN PERSEMBAHAN

BELIEVE YOU CAN AND YOU’RE HALFWAY THERE

-Theodore Roosevelt-

Skripsi ini Kupersembahkan Untuk:

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria

Orangtuaku Yohanes Fajar Prasetya dan Caecilia Onny Fibriyanti

Kakak-kakak dan Adik-adik yang mendukungku

Keluargaku dan Sahabat-sahabatku

Keluarga Besar Akuntansi 2013

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Terimakasih atas perhatian, doa dan dukungannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, penguatan,

penghiburan, dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Efektivitas Pengendalian Internal Sistem Penggajian (Studi Kasus di

Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta)”. Skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah satu

syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, Program Studi Akuntansi, Jurusan

Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, skripsi ini

tidak mungkin dapat terselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis

ingin menyampaikan terima kasih kepada:

1. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan

mengembangkan kepribadian kepada penulis.

2. Albertus Yudi Yuniarto, SE., MBA selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA selaku Ketua Program Studi

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Fransisca Reni Retno Anggraini selaku dosen pembimbing akademik

kemahasiswaan.

5. Drs. FA. Joko Siswanto, M.M., Akt selaku Dosen Pembimbing yang

telah meluangkan waktu untuk membimbing, mengoreksi, memberi

kritik dan masukan dalam penulisan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

viii

6. Seluruh Bapak Ibu dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

yang telah membimbing dan memberikan ilmu selama perkuliahan

sampai selesai.

7. Seluruh staf dan karyawan Sekretariat Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma yang telah membantu proses perkuliahan dengan lancar.

8. Bapak Dr. R. Gatot Titus Wratsongko, Sp. THT-KL., M.Kes selaku

Direktur Utama Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta yang telah

memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

9. Dr. Arin Dwi Iswarini M.Kes., Sp.THT-KL selaku Ketua Pusmarsa

Rumah Sakit Bethesda yang telah membantu proses penelitian.

10. Bapak Yuson yang telah membantu dan membimbing penulis selama

melakukan penelitian di lapangan.

11. Ibu Hennik Sumengkowati selaku Kepala Bagian Personalia Rumah

Sakit Bethesda yang telah meluangkan waktu untuk penulis memperoleh

semua informasi dan data-data yang diperlukan.

12. Ibu Retna Edi Purnama selaku Kepala Bagian Akuntansi Rumah Sakit

Bethesda yang telah meluangkan waktu untuk penulis memperoleh

semua informasi dan data-data yang diperlukan.

13. Seluruh karyawan bagian Humas yang telah bersedia meluangkan waktu

bagi penulis untuk memperoleh semua data-data yang diperlukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................. ii

HALAMAN SUSUNAN PANITIA................................................................ iii

HALAMAN MOTO ........................................................................................ iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................... v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ................... vi

KATA PENGANTAR..................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xix

HALAMAN ABSTRAK INDONESIA .......................................................... xx

HALAMAN ABSTRAK INGGRIS ............................................................... xxi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................. 3

C. Tujuan Penelitian............................................................... 3

D. Manfaat Penelitian............................................................. 3

E. Sistematika Penulisan ....................................................... 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

xi

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................ 6

A. Sistem Informasi Akuntansi .............................................. 6

1. Pengertian Sistem ........................................................ 6

2. Pengertian Informasi ................................................... 9

3. Pengertian Akuntansi .................................................. 10

4. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ...................... 10

5. Komponen Utama Sistem Informasi Akuntansi.......... 11

6. Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi .................. 12

B. Sistem Penggajian ............................................................. 14

1. Sistem Penggajian Manual ............................................ 14

a. Pengertian Gaji ...................................................... 14

b. Elemen-elemen dalam Sistem Penggajian ............ 15

c. Dokumen yang Digunakan dalam Sistem

Penggajian ............................................................. 18

d. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem

Penggajian ............................................................. 21

e. Bagan Alir Sistem Penggajian Manual ................. 24

2. Sistem Penggajian Terkomputerisasi ........................... 28

a. Dokumen yang Dipakai dalam Pembayaran Gaji . 28

b. Proses Penggajian .................................................. 29

c. Pengendalian yang Dapat Diterapkan untuk

Meminimalkan Risiko atas Penggajian ................. 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

xii

C. Bagan Alir Dokumen Sistem Penggajian .......................... 32

1. Pengertian Bagan Alir Dokumen ................................ 32

2. Manfaat Bagan Alir Dokumen ................................... 32

3. Keunggulan dan Kelemahan Bagan Alir Dokumen ... 32

4. Jenis-Jenis Bagan Alir ................................................ 33

5. Simbol-Simbol Bagan Alir ......................................... 33

6. Bagan Alir Sistem Penggajian .................................... 36

D. Pengendalian Internal ........................................................ 38

1. Pengertian Pengendalian Intern .................................. 38

2. Tujuan Pengendalian Intern ........................................ 38

3. Unsur-Unsur Pengendalian Internal ........................... 39

a. Organisasi .............................................................. 39

b. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan ............ 39

c. Praktik yang Sehat ................................................ 40

d. Karyawan yang Kompeten sesuai Tanggung

Jawabnya ............................................................... 41

4. Pengendalian Intern Penggajian ................................. 41

5. Hubungan antara Prosedur Penggajian dengan

Pengendalian Intern .................................................... 43

a. Prosedur ................................................................ 43

b. Pelaksanaan ........................................................... 44

c. Pemisahan Fungsi ................................................. 44

6. Aspek Pengendalian Intern dalam Penggajian ........... 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

xiii

a. Aspek Organisasi .................................................. 44

b. Aspek Otorisasi ..................................................... 44

c. Aspek Praktik yang Sehat ..................................... 45

d. Aspek Karyawan yang Kompeten ......................... 46

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................... 47

A. Jenis Penelitian .................................................................. 47

B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................... 47

C. Subyek dan Obyek Penelitian ........................................... 47

1. Subyek Penelitian ......................................................... 47

2. Obyek Penelitian .......................................................... 48

D. Jenis dan Sumber Data ...................................................... 48

1. Jenis Data ..................................................................... 48

2. Sumber Data ................................................................. 48

E. Teknik Pengumpulan Data ................................................ 49

F. Teknik Analisis Data ......................................................... 50

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................ 59

A. Sejarah dan Perkembangan Rumah Sakit Bethesda

Yogyakarta ........................................................................ 59

B. Gambaran Lokasi .............................................................. 59

C. Visi dan Misi ..................................................................... 60

D. Struktur Organisasi ............................................................ 61

E. Kebijakan Mutu ................................................................. 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

xiv

F. Layanan Kesehatan ........................................................... 62

G. Fasilitas Pelayanan Medik ................................................. 63

H. Fasilitas Penunjang Medik ................................................ 63

I. Pelayanan Tempat Tidur ................................................... 65

J. Fasilitas Peralatan .............................................................. 65

K. Personalia .......................................................................... 65

a. Jumlah Tenaga Kerja .................................................. 65

b. Prosedur Perekrutan Karyawan .................................. 66

c. Pengaturan Jam Kerja Karyawan ............................... 67

d. Prosedur Pemutusan Hubungan Kerja ........................ 67

e. Kenaikan Gaji ............................................................. 69

f. Pengaturan Cuti Kryawan ........................................... 69

L. Fasilitas Umum ................................................................. 70

M. Bagan Alir Sistem Penggajian di Rumah Sakit Bethesda

serta Penjelasannya ........................................................... 71

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................. 74

A. Deskripsi Sistem Penggajian di Rumah Sakit

Bethesda Yogyakarta......................................................... 74

B. Mendeskripsikan Bagian, Data, Dokumen dan Prosedur

yang Terkait dalam Sistem Penggajian di Rumah Sakit

Bethesda Yogyakarta......................................................... 76

1. Mendiskripsikan Bagian-bagian yang Terkait dalam

Sistem Penggajian ........................................................ 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

xv

2. Mendiskripsikan Catatan Akuntansi yang Digunakan

Dalam Sistem Penggajian ............................................. 78

3. Mendiskripsikan Dokumen yang Digunakan dalam

Sistem Penggajian ........................................................ 79

4. Mendiskripsikan Prosedur yang Dilakukan dalam

Sistem Penggajian ........................................................ 81

5. Mendiskripsikan Unsur Pengendalian Intern dalam

Sistem Penggajian ........................................................ 83

C. Pembahasan Evaluasi Hasil Temuan Lapangan dengan

Teori yang Memenuhi Unsur-Unsur Sistem Penggajian

di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta ............................... 86

D. Bagan Alir Sistem Penggajian Rumah Sakit Bethesda ..... 95

BAB VI PENUTUP .............................................................................. 99

A. Kesimpulan........................................................................ 99

B. Keterbatasan Penelitian ..................................................... 100

C. Saran .................................................................................. 100

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 101

LAMPIRAN .................................................................................................... 103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi ..................................... 12

Tabel 2 Simbol Bagan Alir Dokumen ......................................................... 33

Tabel 2 Simbol Bagan Alir Dokumen (Lanjutan) ....................................... 34

Tabel 2 Simbol Bagan Alir Dokumen (Lanjutan) ....................................... 35

Tabel 3 Fungsi yang Terkait dalam Sistem Penggajian .............................. 52

Tabel 4 Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Penggajian ............... 53

Tabel 5 Dokumen yang Digunakan dalam Sistem Penggajian ................... 53

Tabel 6 Catatan Akuntansi yang Digunakan dalam Sistem Penggajian ..... 54

Tabel 7 Struktur Organisasi yang Memisahkan Tanggung Jawab Secara

Tegas .............................................................................................. 54

Tabel 8 Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan ..................................... 55

Tabel 8 Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan (Lanjutan) ................... 56

Tabel 9 Praktik yang Sehat ......................................................................... 56

Tabel 9 Praktik yang Sehat (Lanjutan) ........................................................ 57

Tabel 10 Karyawan yang Kompeten Sesuai Tanggung Jawabnya .............. 57

Tabel 10 Karyawan yang Kompeten Sesuai Tanggung Jawabnya

(Lanjutan) ...................................................................................... 58

Tabel 11 Perbandingan Teori Tentang Fungsi yang Terkait dalam Sistem

Penggajian ..................................................................................... 86

Tabel 11 Perbandingan Teori Tentang Fungsi yang Terkait dalam Sistem

Penggajian (Lanjutan) ................................................................... 87

Tabel 12 Perbandingan Teori Tentang Jaringan Prosedur yang Membentuk

Sistem Penggajian ....................................................................... 87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

xvii

Tabel 12 Perbandingan Teori Tentang Jaringan Prosedur yang Membentuk

Sistem Penggajian ....................................................................... 88

Tabel 13 Perbandingan Teori Tentang Dokumen yang Digunakan dalam

Sistem Penggajian ......................................................................... 88

Tabel 13 Perbandingan Teori Tentang Dokumen yang Digunakan dalam

Sistem Penggajian (Lanjutan) ....................................................... 89

Tabel 14 Perbandingan Teori Tentang Catatan Akuntansi yang Digunakan

Dalam Sistem Penggajian............................................................ 89

Tabel 14 Perbandingan Teori Tentang Catatan Akuntansi yang Digunakan

Dalam Sistem Penggajian............................................................ 90

Tabel 15 Perbandingan Teori Tentang Unsur Pengendalian Internal dalam

Sistem Penggajian ....................................................................... 90

Tabel 15 Perbandingan Teori Tentang Unsur Pengendalian Internal dalam

Sistem Akuntansi Penggajian (Lanjutan) .................................... 91

Tabel 15 Perbandingan Teori Tentang Unsur Pengendalian Internal dalam

Sistem Penggajian (Lanjutan) ...................................................... 92

Tabel 15 Perbandingan Teori Tentang Unsur Pengendalian Internal dalam

Sistem Penggajian (Lanjutan) ...................................................... 93

Tabel 15 Perbandingan Teori Tentang Unsur Pengendalian Internal dalam

Sistem Penggajian (Lanjutan) ...................................................... 94

Tabel 15 Perbandingan Teori Tentang Unsur Pengendalian Internal dalam

Sistem Penggajian (Lanjutan) ...................................................... 95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Bagan Alir Dokumen Sistem Akuntansi Penggajian ................. 24

Gambar 1 Bagan Alir Dokumen Sistem Akuntansi Penggajian

(Lanjutan) ................................................................................... 25

Gambar 1 Bagan Alir Dokumen Sistem Akuntansi Penggajian

(Lanjutan) ................................................................................... 26

Gambar 1 Bagan Alir Dokumen Sistem Akuntansi Penggajian

(Lanjutan) ................................................................................... 27

Gambar 2 Dokumen Bagan Alir Pemrosesan ............................................. 36

Gambar 2 Dokumen Bagan Alir Pemrosesan (Lanjutan)............................ 37

Gambar 3 Struktur Organisasi Rumah Sakit Bethesda ............................... 61

Gambar 4 Bagan Alir Sistem Penggajian Rumah Sakit Bethesda .............. 71

Gambar 4 Bagan Alir Sistem Penggajian Rumah Sakit Bethesda

(Lanjutan) ................................................................................... 72

Gambar5 Usulan Bagan Alir Dokumen Sistem Penggajian Rumah Sakit

Bethesda Yogyakarta................................................................. 96

Gambar5 Usulan Bagan Alir Dokumen Sistem Penggajian Rumah Sakit

Bethesda Yogyakarta (Lanjutan) ............................................... 97

Gambar5 Usulan Bagan Alir Dokumen Sistem Penggajian Rumah Sakit

Bethesda Yogyakarta (Lanjutan) ............................................... 98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Daftar Pertanyaan Wawancara ............................................... 104

Lampiran 2 Kuesioner ................................................................................. 106

Lampiran 3 Rekap Hasil Kuesioner ............................................................ 113

Lampiran 4 Slip Gaji Karyawan.................................................................. 114

Lampiran 5 Rekap Potongan Penggajian Karyawan Bagian 1 ................... 115

Lampiran 5 Rekap Potongan Penggajian Karyawan Bagian 1 (Lanjutan).. 116

Lampiran 5 Rekap Potongan Penggajian Karyawan Bagian 1 (Lanjutan).. 117

Lampiran 6 Rekap Potongan Penggajian Karyawan Bagian 2 ................... 118

Lampiran 6 Rekap Potongan Penggajian Karyawan Bagian 2 (Lanjutan).. 119

Lampiran 6 Rekap Potongan Penggajian Karyawan Bagian 2 (Lanjutan).. 120

Lampiran 7 Rekap Daftar Gaji Karyawan................................................... 121

Lampiran 7 Rekap Daftar Gaji Karyawan (Lanjutan) ................................. 122

Lampiran 7 Rekap Daftar Gaji Karyawan (Lanjutan) ................................. 123

Lampiran 8 Rekap Daftar Hadir Karyawan ................................................ 124

Lampiran 8 Rekap Daftar Hadir Karyawan (Lanjutan) .............................. 125

Lampiran 9 SPMU (Surat Perintah Mengeluarkan Uang) .......................... 126

Lampiran 10 Tampilan Slip Gaji Karyawan pada Komputer ...................... 127

Lampiran 11 Mesin Fingerprint ................................................................... 128

Lampiran 12 Surat Keterangan Melakukan Penelitian ............................... 129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

xx

ABSTRAK

EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN

(Studi Kasus di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta)

Agatha Tyagita Ayuningtyas

NIM: 132114036

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2017

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengendalian

internal pada sistem penggajian yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta

sudah berjalan baik sesuai dengan teori Pengauditan (Auditing) menurt Mulyadi..

Pengendalian internal menentukan apakah sistem yang berjalan pada suatu

perusahaan atau organisasi sudah dapat mendukung kegiatan operasional

peusahaan atau organisasi tesebut.

Jenis penelitian adalah studi kasus. Data diperoleh dengan melakukan

wawancara, membagikan kuesioner, dan dokumentasi. Teknik analisa data yang

digunakan adalah teknik analisa deskriptif dan perbandingan. Langkah pertama

yang dilakukan adalah mendeskripsikan sistem penggajian yang ada di Rumah

Sakit Bethesda Yogyakarta. Langkah kedua adalah membandingkan antara teori

pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah

Sakit Bethesda Yogyakarta.

Berdasarkan hasil analisa data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa

pengendalian internal pada sistem penggajian yang dilakukan di Rumah Sakit

Bethesda Yogyakarta sudah sesuai dengan teori Auditng (Pengauditan) menurut

Mulyadi.

Kata Kunci: Sistem Penggajian, Pengendalian Internal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

xxi

ABSTRACT

THE EFFECTIVENESS OF INTERNAL CONTROL ON PAYROLL

SYSTEM

(Case Study on Bethesda Hospital Yogyakarta)

Agatha Tyagita Ayuningtyas

Student Number: 132114036

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2017

The purpose of this research was to find out whether the internal control of

Bethesda Hospital Yogyakarta payroll system had run well in corresponding to the

Auditing theory by Mulyadi. An internal control determines, whether the applied

system which is run in organization or company be able to support any company’s

operational or not.

The type of the research was case study. The data was obtained by doing

interviews, giving questionnaires, and doing documentations. The data analysis

techniques that had been used was descriptive analytic and comparison. The first

step was done by describing the payroll system which exists in Bethesda Hospital

Yogyakarta. The second step was comparing the theory of internal control on

payroll system with its practice in Bethesda Hospital Yogyakarta

According to the result of this research, it showed that Bethesda Hospital

Yogyakarta internal control on payroll system was already in accordance with

Auditing theory by Mulyadi.

Key Words: Payroll System, Internal Control

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pegawai atau karyawan adalah sumber daya manusia yang

merupakan salah satu faktor yang dibutuhkan dalam suatu organisasi atau

perusahaan dalam mencapai tujuan. Sedangkan menurut Robbins (2014:6)

pegawai adalah orang pribadi yang bekerja pada pemberi kerja, baik

sebagai pegawai tetap atau tidak, berdasarkan kesepakatan kerja baik

tertulis maupun tidak tertulis, untuk melaksanakan suatu pekerjaan dalam

jabatan atau kegiatan tertentu yang ditetapkan oleh pemberi kerja. Untuk

mendorong kinerja pegawai yang maksimal, suatu organisasi maupun

perusahaan hendaknya memberikan suatu penghargaan finansial berupa

gaji yang dibayarkan secara rutin.

Setiap perusahaan atau organisasi pasti mempunyai sistem dalam

setiap kegiatannya salah satunya adalah kegiatan penggajian. Menurut

Baridwan (1999:102) “sistem akuntansi penggajian adalah suatu kerangka

dari prosedur yang saling berhubungan sesuai dengan skema yang

menyeluruh untuk melaksanakan kegiatan dan fungsi utama perusahaan.”

Pengelolaan gaji yang baik dapat meningkatkan mutu produktivitas tenaga

kerja yang ada pada perusahaan dan organisasi. Pengelolaan yang baik

tersebut dapat dilakukan dengan cara harus dimilikinya suatu sistem

penggajian yang tepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

2

Di dalam penggajian terdapat prosedur-prosedur tertentu yang

dilakukan perusahaan sampai karyawan menerima gaji. Prosedur –

prosedur dan catatan–catatan yang berhubungan dengan penggajian

membantu perusahaan dan organisasi menetapkan secara tepat dan teliti

dalam memberikan informasi mengenai jumlah gaji yang harus diterima

karyawan. Selain itu juga untuk menghindari adanya penyelewengan-

penyelewengan yang mungkin terjadi di perusahaan. Prosedur–prosedur

penggajian tersebut terdapat dalam sistem penggajian. Faktor lain yang

menentukan dapat dipercaya atau tidaknya laporan yang dihasilkan

perusahaan adalah sistem pengendalian internal.

Salah satu aspek pengendalian internal dalam suatu perusahaan

atau organisasi adalah sistem penggajian. Aspek ini menyangkut

kesejahteraan sumber daya manusia, karena mempengaruhi prestasi dan

semangat kerja karyawan. Pengendalian internal dalam perusahaan perlu

dilakukan untuk menghindari adanya kecurangan dan kesalahan dalam

pemberian gaji karyawan. Sistem pengendalian internal akan

menghasilkan informasi yang dibutuhkan bagi perusahaan, yaitu untuk

mengamankan sumber-sumber dana dari pemborosan, kecurangan, dan

ketidak efisienan, meningkatkan ketelitian dan dapat dipercayainya data

akuntansi, mendorong ditaati dan dilaksanakannya kebijakan perusahaan,

dan meningkatkan efisiensi (Hartadi, 1986:2)

Jadi, sistem penggajian yang baik akan menghasilkan informasi

yang relevan, handal, dan tepat waktu yang digunakan sebagai media untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

3

menghasilkan perencanaan dan pengendalian yang baik. Pengendalian

yang baik dapat membantu perusahaan dan organisasi dalam hal laporan

dan pertanggung jawaban penggajian tenaga kerja perusahaan maupun

organisasi.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan latar belakang masalah di atas, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut “Apakah

pengendalian internal pada sistem penggajian yang dilaksanakan oleh

Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta sudah berjalan baik sesuai dengan teori

Auditing (Pengauditan) menurut Mulyadi?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada rumusan masalah maka penelitian ini memiliki

tujuan, yaitu untuk mengetahui apakah pengendalian internal pada sistem

penggajian di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta sudah sesuai dengan teori

Auditing (Pengauditan) menurut Mulyadi atau belum.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta

Penulis berharap dari hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber

informasi, bahan pertimbangan, dan evaluasi dalam pelaksanaan dan

pengembangan pengendalian internal pengajian.

2. Penulis

Penelitian ini merupakan sarana untuk menerapkan ilmu pengetahuan

yang telah diperoleh selama perkuliahan dengan melihat secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

4

langsung bagaimana kondisi di lapangan, serta untuk menambah

pengalaman dalam melakukan penelitian dalam bidang pengendalian

internal sistem penggajian.

3. Bagi Universitas

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi

bagi pihak–pihak yang ingin melakukan penelitian dengan masalah

yang sama dan diharapkan dapat menambah kepustakaan dan memberi

masukan di bidang sistem khususnya sistem penggajian.

E. Sistematika Penulisan

Bab I : Pendahuluan

Bab ini membahas mengenai latar belakang penelitian,

rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, batasan

penelitian dan sistematika penulisan.

Bab II : Kajian Pustaka

Dalam bab ini diuraikan tentang gambaran umum

mengenai penelitian dan teori-teori yang mendukung

dalam proses-proses penelitian, serta untuk menjadi bahan

acuan dalam mengevaluasi hasil penelitian.

Bab III : Metode Penelitian

Dalam bab ini, akan memaparkan jenis penelitian, tempat

dan waktu penelitian, subyek dan obyek penelitian, data

yang digunakan, teknik pengumpulan data, jenis data, dan

teknik analisis data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

5

Bab IV : Gambaran Umum Perusahaan

Dalam bab ini akan dipaparkan uraian singkat mengenai

sejarah, perkembangan dan kondisi Rumah Sakit Bethesda

Yogyakarta.

Bab VI : Penutup

Pada bagian penutup akan memaparkan kesimpulan,

keterbatasan penelitian, dan saran untuk Rumah Sakit

Bethesda Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Sistem Informasi Akuntansi

1. Pengertian Sistem

Sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kegiatan atau

suatu prosedur atau bagian pengolahan yang mencari suatu tujuan-tujuan

bersama dengan mengoperasikan data atau barang pada waktu tertentu

untuk menghasilkan informasi atau energi atau barang. Pengertian sistem

menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:

Menurut Diana dan Setiawati (2011:3) sistem adalah: “Sistem

merupakan serangkaian bagian yang saling tergantung dan bekerja sama

untuk mencapai tujuan tertentu.”

Mulyadi (2016:2) menyatakan bahwa “Sistem pada dasarnya adalah

sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang

berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.”

Sedangkan menurut Hall (2007:6) “Sistem adalah kelompok dari

dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang

berfungsi dengan tujuan yang sama.”

Dari ketiga uraian definisi sistem di atas dapat disimpulkan bahwa

sistem merupakan suatu unsur yang memiliki bagian atau komponen yang

saling berhubungan satu dengan yang lain yang saling bekerja sama untuk

mencapai tujuan akhir yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

7

Menurut Jogiyanto (2005:3-6), suatu sistem mempunyai

karakteristik atau sifat–sifat tertentu, sebagai berikut:

a. Komponen – komponen Sistem (components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,

yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan.

Komponen–komponen sistem atau elemen–elemen sistem dapat berupa

suatu subsistem atau bagian–bagian dari sistem. Setiap subsistem

mempunyai karakteristik dari sistem yang menjalankan suatu fungsi

tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu

sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut

dengan supra sistem.

b. Batasan Sistem (boundary)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas

sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu

kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari

sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem (environment)

Lingkungan di luar sistem adalah segala sesuatu yang ada di luar batas

sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut. Lingkungan luar

sistem ada yang bersifat menguntungkan (merupakan energi dari sistem

yang harus dijaga dan dipelihara) dan ada pula yang bersifat merugikan

(merupakan pengganggu sistem yang harus ditahan dan dikendalikan).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

8

d. Penghubung Sistem (interface)

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu

subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini

kemungkinan sumber–sumber daya mengalir dari satu subsistem ke

subsistem lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi

masukan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan melaui

penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegerasi

dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

e. Masukan Sistem (input)

Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.

Masukan dapat dibagi dua, yaitu:

1) Masukan perawatan (maintenance input) yaitu energi yang

dimasukkan ke dalam sistem agar sistem tersebut dapat beroperasi.

2) Masukan sinyal (signal input) yaitu energi yang diproses untuk

mendapatkan hasil/keluaran.

f. Keluaran Sistem (output)

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasfikasikan

menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran juga

dapat berupa masukan bagi sistem yang lain.

g. Pengelolaan Sistem (process)

Suatu sistem harus memiliki suatu bagian pengolahan yang akan

merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan

mengolah masukan berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

9

mengolah data–data transaksi menjadi laporan–laporan keuangan

dengan laporan–laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.

h. Sasaran Sistem (objective)

Suatu sistem pasti mempunyai sasaran atau tujuan, kalau sistem tidak

mempunyai sasaran, maka operasional suatu sistem tidak ada berguna.

Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

Sasaran dari sistem sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran

yang dihasilkan dari sistem. Suatu sistem akan dikatakan berhasil bila

mengenai sasaran atau tujuan.

2. Pengertian Informasi

Sedangkan secara umum pengertian informasi adalah suatu

keterangan yang dapat digunakan oleh pimpinan dalam pengambilan

keputusan untuk mencapai suatu tujuan. Informasi disini merupakan data

yang telah disusun melalui suatu proses sehingga dapat menyajikan

berbagai informasi yang dapat dipercaya.

Pendapat Barry E. Chusing dalam bukunya “Accounting

Information and Business Organization” yang kemudian diterjemahkan

oleh La Midjan (2000:8) menjelaskan tentang pengertian informasi sebagai

berikut: “Informasi diartikan sebagai keluaran (output) dari suatu

pengolahan data yang telah diorganisir dan berguna bagi orang yang

menerima.”

Dari pengertian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

informasi adalah keluaran (output) dari suatu input yang kemudian diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

10

dan diproses bentuknya menjadi sebuah informasi yang bernilai dan

selanjutnya dapat digunakan orang yang memerlukannya dalam

mengambil suatu keputusan.

3. Pengertian Akuntansi

Menurut Winarno (2006:1.8) Akuntansi adalah proses mencatat dan

mengolah data transaksi dan menyajikan informasi kepada pihak-pihak

yang berhak dan berkepentingan. Selain itu akuntansi juga

menginterprestasikan (atau “membaca”) informasi akuntansi yang

diterimanya.

Menurut Romney dan Steinbart (2014:11) Akuntansi adalah proses

identifikasi, pengumpulan, dan penyimpanan data serta proses

pengembangan, pengukuran, dan komunikasi informasi.

Menurut Warren (2014:3) Akuntansi dapat diartikan sebagai sistem

informasi yang menyediakan laporan untuk para pemangku kepentingan

mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.

4. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Tentang Sistem Informasi Akuntansi, Romney dan Steinbart

(2014:10) menyatakan sebagai berikut:

Sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem yang

mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan mengolah data untuk

menghasilkan informasi bagi pengambil keputusan. Sistem ini

meliputi orang, prosedur dan instruksi, data, perangkat lunak,

infrastruktur teknologi informasi, serta pengendalian internal dan

pengukuran keamanan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

11

Menurut Diana dan Lilis (2011:4), “Sistem Informasi Akuntansi

adalah sistem yang bertujuan untuk mengumpulkan dan memproses data

serta melaporkan informasi yang berkaitan dengan transaksi keuangan”.

Menurut Bodnar dan Hopwood (2006:3), “Sistem Informasi

Akuntansi merupakan kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan

yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya ke dalam

informasi. Salah satu komponen dari sistem informasi akuntansi yaitu

teknologi. Hadirnya teknologi, dapat membantu manajer perusahaan dalam

kegiatan organisasi bisnis”.

Dengan pernyataan demikian maka sebuah sistem informasi

akuntansi merupakan sebuah struktur yang saling berkaitan antar setiap

subsistem yang berkaitan dengan akuntansi. Sehingga perlu tanggung jawab

dan koordinasi yang jelas antar subsistem agar tercipta keteraturan dalam

suatu sistem.

5. Komponen Utama Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Romney dan Steinbart (2014:11) ada enam komponen dari

SIA yaitu:

a. Orang yang menggunakan sistem.

b. Prosedur dan instruksi yang digunakan untuk mengumpulkan,

memproses, dan menyimpan data.

c. Data mengenai organisasi dan aktivitas bisnisnya.

d. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

12

e. Infrastruktur teknologi informasi, meliputi komputer, perangkat

peripheral, dan perangkat jaringan komunikasi yang digunakan dalam

SIA.

f. Pengendalian internal dan pengukuran keamanan yang menyimpan data

SIA.

6. Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Romney dan Steinbart (2014:11) terdapat tujuh

karakteristik suatu sistem informasi akuntansi, yaitu:

Tabel 1. Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi

Relevan Mengurangi ketidakpastian, meningkatkan

pengambilan keputusan, serta menegaskan atau

memperbaiki ekspetasi sebelumnya.

Reliabel Bebas dari kesalahan atau bias; menyajikan

kejadian atau aktvitas organisasi secara akurat.

Lengkap

Tidak menghilangkan aspek penting dari suatu

kejadian atau aktivitas yang diukur.

Tepat Waktu Diberikan pada waktu yang tepat bagi

pengambil keputusan dalam mengambil

keputusan.

Dapat Dipahami Disajikan dalm format yang dapat dimengerti

dan jelas

Dapat

Diverifikasi

Dua orang yang independen dan

berpengetahuan di bidangnya, dan masing-

masing menghasilkan informasi yang sama/.

Dapat Diakses Tersedia untuk pengguna ketika mereka

membutuhkannya dan dalam format yang dapat

digunakan.

Sumber: Romney dan Steinbart (2014:11)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

13

Sedangkan menurut Winarno (2006:1.7), karakteristik informasi

yang baik menyajikan delapan karakteristik sebagai berikut:

a. Akurat

Menggambarkan kondisi obyek yang sesungguhnya.

b. Tepat Waktu

Informasi harus tersedia sebelum keputusan dibuat. Seringkali

informasi tidak diperlukan lagi setelah keputusan dibuat.

c. Lengkap

Mencakup semua yang diperlukan oleh pembuat keputusan.

Lengkap tidak berarti memberi semua informasi.

d. Relevan

Berhubungan dengan keputusan yang akan diambil. Kualitas

informasi ini sangat berhubungan dengan “lengkap”.

e. Terpercaya

Isi informasi dapat dipercaya (istilah lainnya: reliable). Hal ini

tergantung kepada pemberi informasi.

f. Terverifikasi

Dapat dilacak ke sumber aslinya (verifiable). Apabila pemakai

laporan tidak yakin dengan informasi yang diterimanya, dia ingin

mendapatkan sumber informasi yang diperolehnya, untuk

memeriksa apakah benar informasi yang telah diterimanya itu.

g. Mudah dipahami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

14

Informasi harus siap dipahami oleh pembacanya. Pemakai laporan

tidak ingin berfikir lagi dalam menerima informasi, dia hanya ingin

tahu kesimpulannya saja, apakah informasi yang diperlukannya

benar.

h. Mudah diperoleh

Informasi yang sulit diperoleh bisa tidak berguna. Pemakai tidak

ingin bersusah payah mencari informasi. Bahkan, bila perlu dia

tidak perlu membaca informasi agar tahu isinya, misalnya saja

dalam bentuk grafik atau suara atau warna.

B. Sistem Penggajian

1. Sistem Penggajian Manual

a. Pengertian Gaji

Gaji adalah suatu bentuk balas jasa ataupun penghargaan yang

diberikan secara teratur kepada seorang pegawai atas jasa dan hasil

kerjanya. Adapun beberapa definisi gaji seperti berikut ini:

Menurut Soemarso (2005:307) “Gaji adalah imbalan kepada

pegawai yang diberi tugas-tugas administrasi dari pimpinan yang

jumlahnya, biasanya tetap secara bulanan.”

Menurut Mulyadi (2016:309) “Gaji umumnya merupakan

pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang

mempunyai jenjang jabatan manajer.”

Sedangkan pengertian sitem penggajian menurut Amir Abadi

Jusuf (2000:5) “Sistem yang menyajikan cara-cara penggajian pegawai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

15

secara memadai dan akurat, menghasilkan laporan-laporan penggajian

yang diperlukan, dan menyajikan informasi kebutuhan pegawai kepada

manajer.”

Dari paparan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan

bahwa gaji merupakan suatu kompensasi yang dibayarkan oleh

perusahaan kepada pegawai sebagai balas jasa atas kinerja yang telah

diberikan terhadap perusahaan. Kompensasi tersebut biasanya

diberikan secara bulanan kepada pegawai.

b. Elemen-Elemen dalam Sistem Akuntansi Penggajian

Elemen atau fungsi dalam sistem penggajian sangat berperan

penting dalam kelangsungan prosedur atas sistem penggajian dalam

sebuah perusahaan. Ada beberapa elemen atau fungsi dalam sistem

penggajian yang saling terkait dan bekerja sama satu sama lain untuk

melaksanakan tujuan tertentu. Menurut Mulyadi (2016:317) fungsi

yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian adalah:

1) Fungsi Kepegawaian

Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru,

menyeleksi calon karyawan, memutuskan penempatan karyawan

baru, membuat surat keputusan tarif gaji karyawan, kenaikan

pangkat dan golongan gaji, mutasi karyawan, dan pemberhentian

karyawan. Dalam struktur organisasi fungsi kepegawaian berada

di tangan Bagian Kepegawaian, dibawah Departemen Personalia

dan Umum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

16

2) Fungsi Pencatatan Waktu

Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan

waktu hadir bagi semua karyawan perusahaan. Sistem

pengendalian intern yang baik mensyaratkan tugas pencatatan

waktu hadir karyawan tidak boleh dilaksanakan oleh fungsi

operasi atau fungsi pembuat daftar gaji. Dalam struktur

organisasi, fungsi pencatatan waktu berada di tangan Pencatat

Waktu, di bawah Departemen Personalia dan Umum.

3) Fungsi Pembuat Daftar Gaji

Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji yang

berisi penghasilan bruto yang menjadi hak dan berbagai

potongan yang menjadi beban setiap karyawan selama jangka

waktu pembayaran gaji. Daftar gaji diserahkan oleh fungsi

pembuat bukti kas keluar yang dipakai sebagai dasar untuk

pembayaran gaji kepada karyawan. Dalam struktur organisasi,

fungsi pembuat daftar gaji berada di tangan Bagian Gaji, di

bawah Departemen Personalia dan Umum.

4) Fungsi Akuntansi

Dalam sistem penggajian, fungsi akuntansi bertanggung jawab

untuk menjawab kewajiban yamg timbul dalam hubungan

dengan pembayaran gaji karyawan (misalnya utang gaji

karyawan, utang pajak dan utang dana pensiun). Dalam struktur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

17

organisasi, fungsi akuntansi penggajian berada di tangan

Bagian Utang, Bagian Kartu Biaya, dan Bagian Jurnal.

1. Bagian Utang

Bagian ini memegang fungsi pencatatan utang yang dalam

sistem informasi akuntansi penggajian bertanggung jawab

untuk memproses pembayaran gaji seperti yang tercantum

dalam daftar gaji. Bagian ini menerbitkan bukti kas keluar

yang memberi otorisasi kepada fungsi pembayaran gaji untuk

membayarkan gaji kepada karyawan seperti yang tercantum

dalam daftar gaji tersebut.

2. Bagian Kartu Biaya

Bagian ini memegang fungsi akuntansi biaya yang dalam

sistem informasi akuntansi penggajian bertanggung jawab

untuk mencatat distribusi biaya ke dalam kartu harga pokok

produk dan kartu biaya berdasarkan rekap dafar gaji dan kartu

jam kerja.

3. Bagian Jurnal

Bagian ini memegang fungsi pencatatan jurnal yang

bertanggung jawab untuk mencatat biaya gaji dalam jurnal.

5) Fungsi Keuangan

Fungsi ini bertanggung jawab untuk mengisi cek guna

pembayaran gaji dan menguangkan cek tersebut ke bank. Uang

tunai tersebut kemudian dimasukkan ke dalam amplop gaji setiap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

18

karyawan, untuk selanjutnya dibagikan kepada karyawan yang

berhak. Dalam struktur organisasi, fungsi keuangan berada di

Bagian Kassa.

c. Dokumen yang Digunakan dalam Sistem Penggajian

Dalam pelaksanaan penggajian di sebuah perusahaan, dokumen

terkait yang digunakan berperan penting sebagai barang bukti

pendukung bagi kelangsungan penggajian karyawan yang

bersangkutan. Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem

penggajian menurut Mulyadi (2016:310) adalah sebagai berikut:

1) Dokumen Pendukung Perubahan Gaji

Dokumen-dokumen ini umumnya dikeluarkan oleh fungsi

kepegawaian berupa surat-surat keputusan yang bersangkutan

dengan karyawan, seperti misalnya surat keputusan

pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat, perubahan

tarif upah, penurunan pangkat, pemberhentian sementara dari

pekerja (skorsing), pemindahan, dan lain sebagainya.

Tembusan dokumen-dokumen ini dikirimkan ke fungsi

pembuat dafar gaji untuk kepentingan pembuatan daftar gaji

karyawan.

2) Kartu Jam Hadir

Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk

mencatat setiap jam hadir karyawan di perusahaan, catatan jam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

19

hadir karyawan ini dapat berupa daftar hadir biasa, dapat pula

berbentuk kartu hadir yang diisi dengan mesin pencatat waktu.

3) Kartu Jam Kerja

Dokumen ini digunakan untuk mencatat waktu yang

dikonsumsi oleh tenaga kerja langsung guna mengerjakan

pesanan tertentu. Dokumen ini diisi oleh mandor pabrik dan

diserahkan ke fungsi pembuat daftar gaji untuk kemudian

dibandingkan dengan kartu jam hadir, sebelum digunakan

untuk distribusi biaya upah langsung kepada jenis produk atau

pesanan. Seperti telah disebutkan diatas, catatan waktu kerja ini

hanya diperlukan dalam perusahaan yang produksinya

berdasarkan pesanan. Dalam perusahaan ini diperlukan

informasi biaya tenaga kerja langsung pabrik untuk setiap

pesanan yang diproduksi. Dalam perusahaan yang berproduksi

massa, karyawan pabrik mengerjakan pekerjaan yang sama dari

hari ke hari, sehingga tidak diperlukan data untuk melakukan

distribusi biaya tenaga kerja langsung pabrik, semua biaya

tenaga kerja langsung dalam perusahaan ini dibebankan

langsung kepada produk yang sama.

4) Daftar Gaji

Dokumen ini berisi jumlah gaji bruto setiap karyawan,

dikurangi potongan-potongan berupa PPh Pasal 21, utang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

20

karyawan, iuran untuk organisasi karyawan, dan lain

sebagainya.

5) Rekap Daftar Gaji

Dokumen ini merupakan ringksasan gaji per departemen, yang

dibuat berdasarkan daftar gaji. Dalam perusahaan yang

produksinya berdasarkan pesanan, rekap daftar upah dibuat

untuk membebankan upah langsung dalam hubungannya

dengan produk kepada pesanan yang bersangkutan. Distribusi

biaya tenaga kerja ini dilakukan oleh fungsi akuntansi biaya

dengan dasar rekap daftar gaji dan daftar upah.

6) Surat Pernyataan Gaji

Dokumen ini dimuat oleh fungsi pembuat daftar gaji bersamaan

dengan pembuatan daftar gaji atau dalam kegiatan yang

terpisah dari pembuatan daftar gaji. Dokumen ini dibuat sebagai

catatan bagi setiap karyawan mengenai rincian gaji yang

diterima setiap karyawan beserta berbagai postingan yang

menjadi beban setiap karyawan.

7) Amplop Gaji

Uang gaji karyawan diserahkan kepada setiap karyawan dalam

amplop gaji. Di halaman muka amplop gaji setiap karyawan ini

berisi informasi mengenai nama karyawan, nomor identifikasi

karyawan dan jumlah gaji bersih yang diterima karyawan dalam

bulan tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

21

8) Bukti Kas Keluar

Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang

dibuat oleh fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan,

berdasarkan informasi dalam daftar gaji yang diterima dari

fungsi pembuat daftar gaji.

d. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Penggajian

Sistem informasi akuntansi penggajian merupakan suatu prosedur

yang digunakan dalam menyampaikan data kegiatan perusahaan

terutama yang berhubungan dengan informasi keuangan kepada pihak

yang berkepentingan. Menurut Mulyadi (2016:319), sistem penggajian

terdiri dari jaringan prosedur berikut ini:

1) Prosedur Pencatatan Waktu Hadir

Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan.

Pencatatan waktu hadir ini diselenggarakan oleh fungsi

pencatat waktu dengan menggunakan daftar hadir pada pintu

masuk kantor administrasi atau pabrik. Pencatatan waktu hadir

dapat menggunakan daftar hadir biasa, yang harus

ditandatangani oleh karyawan setiap hadir dan pulang dari

perusahaan atau dapat menggunakan kartu hadir (berupa clock

card) yang diisi secara otomatis dengan mesin pencatat waktu

(time recorder machine). Pencatatan waktu hadir ini

diselenggarakan untuk menentukan gaji karyawan. Bagi

karyawan yang digaji bulanan, daftar hadir digunakan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

22

menentukan apakah karyawan akan menerima gaji saja atau

menerima tunjangan lembur (yang terakhir ini umumya bertarif

di atas tarif gaji biasa).

2) Prosedur Pembuatan Daftar Gaji

Dalam hal ini, fungsi pembuat daftar gaji membuat daftar gaji

karyawan. Data yang dipakai sebagai dasar pembuatan daftar

gaji adalah surat-surat keputusan mengenai pengangkatan

karyawan baru, kenaikan pangkat, pemberhentian karyawan,

karyawan melebihi penghasilan tidak kena pajak, informasi

mengenai potongan PPh pasal 21 dihitung oleh fungsi pembuat

daftar gaji atas dasar data yang tercantum dalam kartu

penghasilan karyawan. Potongan PPh pasal 21 ini dicantumkan

dalam daftar gaji.

3) Prosedur Distribusi Biaya Gaji

Dalam fungsi distribusi biaya gaji, biaya tenaga kerja

didistribusikan kepada departemen-departemen yang

menikmati manfaat tenaga kerja. Distribusi biaya ini

dimaksudkan untuk pengendalian biaya dan perhitungan harga

pokok produk.

4) Prosedur Pembuatan Bukti Kas Keluar

5) Prosedur Pembayaran Gaji

Fungsi pembayaran gaji melibatkan fungsi akuntansi dan fungsi

keuangan. Fungi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

23

kepada fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran

gaji. Fungsi keuangan kemudian menguangkan cek tersebut ke

bank dan memasukkan uang ke amplop gaji. Jika jumlah

karyawan perusahaan banyak, pembayaran gaji biasanya

dilakukan dengan membagikan cek gaji kepada karyawan.

Dari penjelasan prosedur diatas dapat disimpulkan bahwa

prosedur pembayaran gaji bagi karyawan tetap dan kontrak sebuah

perusahaan atau organisasi merupakan sebuah prosedur yang dibuat

atau dirancang secara sistematis dan menyeluruh untuk menghasilkan

informasi yang akurat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

24

e. Bagan Alir Sistem Penggajian Manual

Gambar 1.

Bagan Alir Dokumen Sistem Akuntansi Penggajian

mulai

Mencatat jam

hadir karyawan

Kartu jam hadir

Membuat daftar

hadir

KJH 2

Daftar hadir 1

karyawan

8

DG

Bukti kas 1

keluar

2

Kartu

Penghasilan

Karyawan

T

KJH 1

Daftar hadir 1

karyawan

Membuat

Daftar gaji

Membuat

Rekap gaji

SPG

RPG

Daftar gaji

2

2

1

2

1

2

Kartu

penghasilan

karyawan

2

1

KJH : Kartu Jam Hadir

RDG : Rekap Daftar Gaji

SPG : Surat Pernyataan Gaji

DG : Daftar Gaji

T

Bagian Pencatat Waktu Bagian Gaji dan Upah

Sumber: Mulyadi (2016:325)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

25

Gambar 1.

Bagan Alir Dokumen Sistem Akuntansi Penggajian (Lanjutan)

DG

2 7

Kartu

penghasilan

karyawan

SPG RDG 2

2 1

RDG 1 Bukti kas

keluar 2

Daftar gaji 1

9

Membuat bukti kas

keluar Kartu

pengahasilan karyawan

SPG

2

RDG 1

2

1

3

2

Bukti kas

keluar

1

4

Mencatat nomor

cek pada register

bukti kas keluar

3

Register bukti

kas keluar

Bagian Utang

Sumber: Mulyadi (2016:326)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

26

Gambar 1.

Bagan Alir Dokumen Sistem Akuntansi Penggajian (Lanjutan)

4

6

Kartu

penghasilan

karyawan

SPG

RDG 2

2

Kartu

penghasilan

karyawan

Daftar gaji 1

SPG

RDG 2

3 2

Bukti kas 1

keluar

Daftar gaji 1

3

Bukti kas 1

keluar

Mengisi cek dan memintakan tanda tangan

atas cek

8

dimasukkan

kedalam

amplop gaji

bersama dgn

pemasukan

uang gaji

7

Menguangkan cek ke bank & memasukkan uang ke amplop gaji

Membayarkan gaji kpd karyawan

& meminta tanda tangan

atas kartu penghasilan

karyawan

Membubuhkan

cap lunas pada

bukti dokumen

6

Bagian Keuangan

Sumber: Mulyadi (2016:327)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

27

5

BKK

RDG

Bukti

memorial

2

1

1

Kartu

biaya

Gambar 1.

Bagan Alir Dokumen Sistem Akuntansi Penggajian (Lanjutan)

3 9

RDG

BKK

1 RDG

Daftar gaji

2

1 2

Bukti kas 1

keluar

Membuat

bukti

memorial

Register

cek

BKK

RDG

Bukti memorial

2

1

1

selesai

Jurnal

umum

5

Bagian Jurnal Bagian Kartu Biaya

Sumber: Mulyadi (2016:328)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

28

2. Sistem Penggajian Terkomputerisasi

a. Dokumen yang Dipakai dalam Pembayaran Gaji

Menurut Diana dan Lilis Setiawati (2011:182) dokumen yang dipakai

dalam pembayaran gaji antara lain:

1) Kartu Waktu

Kartu waktu berguna untuk merekam presensi setiap hari, jam berapa

karyawan hadir dan jam berapa karyawan pulang dari kantor. Bagi

karyawan yang di gaji bulanan, kartu waktu ini berguna untuk melihat

kedisiplinan karyawan. Karyawan yang sering terlambat dapat

terdeteksi dari kartu waktu. Desain kartu waktu karyawan bulanan

sama seperti kartu waktu yang dipakai oleh karyawan mingguan.

2) Daftar Gaji

Daftar gaji memuat seluruh gaji karyawan. Daftar gaji ini berguna

untuk mengetahui gaji setiap karyawan, termasuk potongan dan Pajak

Penghasilan Pasal 21. Selain itu, daftar gaji berguna untuk

mengetahui total kas yang harus dikeluarkan perusahaan untuk

membayar gaji karyawan.

3) Slip Gaji

Slip gaji memuat gaji seluruh karyawan. Slip gaji diberikan kepada

karyawan agar karyawan dapat mengetahui bagaimana mereka digaji.

Infomasi detail ini juga berguna apabila ada karyawan yang salah

digaji.

4) Daftar Transfer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

29

Daftar transfer berfungsi sebagai surat perintah ke Bank untuk

mentransfer sejumlah uang tertentu ke setiap karyawan yang akan

menerima gaji.

b. Proses Penggajian

1) Bagian personalia mencatat presensi karyawan setiap hari (bisa

menggunakan kartu waktu atau sidik jari)

2) Bagian penggajian menghitung gaji dan Pajak Penghasilan Pasal 21,

menyusun daftar gaji, menyusun daftar transfer bank, serta membuat

slip gaji.

3) Daftar Gaji serta slip gaji diserahkan ke Bagian Akuntansi untuk

dibuatkan Bukti Kas Keluar. Bagian Akuntansi selanjutnya

mengecek perhitungan dalam daftar gaji serta memastikan kesesuaian

daftar gaji dengan slip gaji. Setelah itu, slip gaji diserahkan ke

masing-masing karyawan.

4) Bukti kas keluar dengan dilampiri daftar gaji dan daftar transfer akan

diserahkan ke Bagian Keuangan. Bagian Keuangan mengecek ulang

kesesuaian informasi yang tersaji dalam daftar gaji dan daftar

transfer. Selanjutnya, Bagian Keuangan akan menandatangani daftar

gaji maupun daftar transfer.

5) Daftar transfer diserahkan ke Bank terkait.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

30

c. Pengendalian yang dapat Diterapkan untuk Meminimalkan Risiko atas

Penggajian

Menurut Diana dan Lilis Setiawati (2011:188-189) pengendalian

yang dapat diterapkan antara lain:

1) Ada petugas yang menjaga kartu waktu. Dengan demikian, apabila

ada seorang karyawan yang memasukkan dua kartu ke dalam mesin,

maka akan ketahuan. Berbeda jika perusahaan menggunakan sidik

jari, dengan alat sidik jari tidak mungkin karyawan bisa melakukan

kecurangan.

2) Perusahaan harus memastikan bahwa setting jam dalam mesin

pencatat waktu sudah betul. Ini merupakan salah satu sikap adil pada

karyawan. Tidak sepantasnya perusahaan men-setting jam lebih cepat

dari yang seharusnya hanya untuk memaksa karyawan datang lebih

cepat. Sikap jujur dan sportif akan lebih dihargai oleh pihak lain

daripada sikap manipulatif.

3) Akuntan perlu merancang dokumen untuk merekam kinerja

karyawan sedemikian rupa sehingga mudah untuk mengadministrasi

hasil kinerja karyawan.

4) Bagian penggajian harus menyadari bahwa perhitungan gaji dan upah

bisa sangat kompleks. Oleh karena itu, penghitungan yang bisa

diotomatisasi harus diotomatisasikan. Perusahaan yang belum

memiliki aplikasi penggajian, dapat memanfaatkan program

spreadsheet seperti Microsoft Excel. Sebagai contoh, ada perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

31

yang menentukan gaji pokok atas dasar masa kerja. Jika gaji pokok

ini merupakan hasil isian manual, maka bisa saja petugas penggajian

lupa mengganti gaji pokok, dan karyawan digaji dengan gaji pokok

yang lebih rendah dari seharusnya. Petugas dapat memanfaatkan

formula dalam Micrososft Excel untuk menentukan besarnya gaji

pokok berdasarkan masa kerja otomastis. Otomatisasi membebaskan

petugas untuk melakukan pengecekan secara manual dan akan

meminimalkan kesalahan dalam menghitung gaji. Contoh lain,

dengan menggunakan mail marge dalam program Microsoft Word,

maka data dalam Microsoft Excel dapat langsung diubah menjadi slip

gaji. Otomatisasi pembuatan slip gaji akan meminimalkan kesalahan

dalam pembuatan slip gaji.

5) Pastikan bahwa terdapat pemisahan tugas antara pihak yang berhak

untuk merekrut karyawan baru (bagian personalia), pihak yang

bertugas menghitung gaji dan upah (bagian penggajian), serta pihak

yang menyerahkan gaji dan upah kepada karyawan (bagian kasir).

Jadi perekrutan karyawan (bahkan karyawan harian) mesti atas

sepengetahuan bagian personalia. Supervisor boleh mengusulkan

karyawan baru, namun personalia harus terlibat dalam wawancara

karyawan baru tersebut dan menerima berkas langsung dari karyawan

tersebut. Ini penting untuk mmastikan bahwa supervisor tidak

memiliki peluang untuk menambahkan karyawan fiktif dalam daftar

gaji. Sebagai pelengkap pengendalian, pengambilan gaji di kasir tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

32

boleh diwakilkan. Dengan kebijakan sederhana ini, maka peluang

munculnya karyawan fiktif menjadi semakin kecil.

C. Bagan Alir Dokumen Sistem Penggajian

1. Pengertian Bagan Alir Dokumen

Bagan alir (flowchart) digunakan oleh personal sistem dan

manajemen. Bagan alir mengidentifikasikan keseluruhan aliran operasi di

dalam sebuah sistem. Sebuah bagan alir (flowchart) menunjukkan titik

awal input, tahapan proses, dan model pemrosesan. Di dalam model

pemrosesan dapat diketahui apakah suatu sistem masih mengunakan

manual atau sudah menggunakan mesin. Fokus flowchart sistem adalah

pada fungsi proses media, bukannya pada rincian logika setiap fungsi

pemrosesan.

2. Manfaat Bagan Alir Dokumen:

a. Gambaran sistem secara menyeluruh lebih mudah diperoleh dengan

menggunakan bagan alir.

b. Perubahan sitem lebih mudah digambarkan dengan menggunakan

bagan alir.

c. Kelemahan-kelemahan dalam sistem dan identifikasi bidang-bidang

yang memerlukan perbaikan lebih mudah ditemukan dengan bagan alir.

3. Keunggulan dan Kelemahan Bagan Alir Dokumen

a. Keunggulan document flowchart: dapat dengan jelas mempresentasikan

aliran proses yang terjadi pada program.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

33

b. Kelemahan document flowchart yang paling terlihat: jika program yang

dibuat terlalu besar maka document flowchart akan terlihat sangat rumit

karena terlalu banyak komponen yang digambarkan.

4. Jenis-Jenis Bagan Alir

Bagan alir dapat dibagi menjadi lima jenis yaitu:

a. Bagan alir sistem, yaitu bagan alir yang menunjukkan arus pekerjaan

secara keseluruhan dari suatu sistem.

b. Bagan alir dokumen, yaitu bagan alir yang menunjukkan arus dari

laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.

c. Bagan alir skematik, yaitu bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem

tetapi perbedaannya terletak pada digunakannya gambar-gambar

komputer dan peralatan yang lain selain penggunaan simbol bagan alir.

d. Bagan alir program adalah bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-

langkah dari program.

e. Bagan alir proses adalah bagan alir yang mengunakan proses dalam suatu

prosedur.

5. Simbol-simbol Bagan Alir

Tabel 2. Simbol Bagan Alir Dokumen

Simbol Nama Penjelasan

Simbol Input/ Output

Dokumen Dokumen atau laporan

elektronik atau kertas.

Output elektronik Informasi ditampikan oleh

alat output elektronik

seperti terminal, monitor,

atau layar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

34

Tabel 2. Simbol Bagan Alir Dokumen (Lanjutan)

Simbol Nama Penjelasan

Simbol Input/ Output

Berbagai

salinan

dokumen kertas

Diilustrasikan dengan

melebihi simbol dokumen

dan mencetak nomor

dokumen pada muka

dokumen di sudut kanan

atas.

Entri data

elektronik

Alat entri data elektronik

seperti komputer, terminal,

tablet atau telepon.

Alat input dan

output elektronik

Entri data elektronik dan

simbol output digunakan

bersama untuk menunjukkan

alat yang digunakan untuk

keduanya.

Operasi manual Operasi pemrosesan

yang dilakukan secara

manual.

Pemrosesan

komputer

Fungsi pemrosesan

yang dilakukan oleh

komputer; biasanya

menghasilkan

perubahan dalam data

atau informasi.

Database

Data yang disimpan

secara elektronik

dalam database.

Pita Magnetis Data yang disimpan

dalam pita magnetis;

pita yang merupakan

media penyimpanan

backup data yang

populer.

Jurnal/ buku besar Jurnal atau buku besar

akuntansi berbasis

kertas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

35

Tabel 2. Simbol Bagan Alir Dokumen (Lanjutan)

Simbol Nama Penjelasan

Simbol Input/ Output

File dokumen

kertas

File dokumen kertas;

huruf

mengidentifikasi file

urutan pemesanan,

N = secara numerik,

A = secara alfabet,

D = berdasarkan

tanggal

Arus dokumen

atau pemrosesan

Mengarahkan arus

pemrosesan atau dokumen;

arus normal ke bawah dan ke

kanan.

Hubungan

komunikasi

Transmisi data dari satu

lokasi geografis ke lokasi

lainnya via garis

komunikasi.

Terminal Awal, akhir, atau titik

interupsi dalam proses;

juga digunakan untuk

mengindikasikan pihak

luar.

Konektor

dalam- halaman

Menghubungkan arus

pemrosesan pada halaman

yang sama; penggunaannya

menghindari garis yang

melintasi halaman.

Konektor

luar- halaman

Entri dari, atau keluar ke,

halaman lain.

Keputusan Langkah pembuatan

keputusan.

Anotasi

(Catatan

tambahan)

Penambahan komentar

deskripsi atau catatan

penjelasan sebagai

klarifikasi.

Sumber: Marshall B.Romney dan Paul John Steinbart (2014: 67 - 68)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

36

6. Bagan Alir Sistem Penggajian

Gambar 2. Dokumen Bagan Alir Pemrosesan

Sumber: Marshall B.Romney dan Paul John Steinbart (2014:69)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

37

Gambar 2. Dokumen Bagan Alir Pemrosesan (Lanjutan)

Sumber: Marshall B.Romney dan Paul John Steinbart (2014:69)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

38

D. Pengendalian Internal

1. Pengertian Pengendalian Intern

Pengendalian internal merupakan salah satu fungsi menajemen dalam

operasinya, yaitu tindakan pengaturan pengarahan pelaksanaan pekerjaan

dengan maksud tercapainya tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan

efisien. Pengendalian intern digunakan baik dalam perusahaan yang

berskala kecil yang mengelola inormasinya secara manual maupun dengan

sistem komputerisasi. Menurut Mulyadi (2016:129) Sistem pengendalian

internal meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang

dikoordinasikan untuk menjaga asset organisasi, mengecek ketelitian dan

keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya

kebijakan manajemen. Tujuan sistem pengendalian internal berdasarkan

definisi tersebut adalah:

a. Menjaga aset organisasi

b. Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi

c. Mendorong efisiensi

d. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.

2. Tujuan Pengendalian Intern

Menurut tujuannya, sistem pengendalian internal tersebut dapat dibagi

menjadi dua macam:

a. Pengendalian internal akuntansi (internal accounting control)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

39

Pengendalian internal akuntansi meliputi struktur organisasi, metode dan

ukuran-ukuran yang dikoordinasikan terutama untuk menjaga aset

organisasi dan mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi.

b. Pengendalian internal administratif (internal administrative control)

Pengendalian internal administratif meliputi struktur organisasi, metode

dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan terutama untuk mendorong

efisiensi dan dipatuhinya kebijakan manajemen.

3. Unsur-Unsur Pengendalian Intern

Menurut Mulyadi (2016:130) unsur pokok pengendalian intern adalah:

a. Struktur organisasi merupakan rerangka (framework) pembagian

tanggung jawab fungsional kepada unit-unit organisasi yang dibentuk

untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok perusahaan. Pembagian

tanggung jawab fungsional dalam organisasi ini didasarkan pada prinsip-

prinsip berikut ini:

1) Harus dipisahkan fungsi-fungsi operasi dan penyimpanan dari fungsi

akuntansi

2) Suatu fungsi tidak boleh diberi tanggung jawab penuh untuk

melaksanakan semua tahap suatu transaksi.

b. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan

perlindungan yang cukup terhadap aset, utang, pendapatan, dan beban.

Dalam suatu organisasi, setiap transaksi hanya terjadi atas dasar otorisasi

dari pejabat yang memiliki wewenang untuk menyetujui terjadinya

transaksi tersebut. Oleh karena itu, dalam organisasi harus dibuat sistem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

40

yang mengatur pembagian wewenang untuk otorisasi atas terlaksananya

setiap transaksi.

c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan setiap tugas dan fungsi unit

organisasi.

Pembagian tanggung jawab fungsional dan sistem wewenang dan

prosedur pencatatan yang telah ditetapkan tidak akan terlaksana dengan

baik jika tidak diciptakan cara-cara untuk menjamin praktik yang sehat

dalam pelaksanaannya. Adapun cara-cara yang umumnya ditempuh oleh

perusahaan dalam menciptakan praktik yang sehat adalah:

1) Penggunaan formulir bernomor urut tercetak yang pemakaiannya

harus dipertanggung jawabkan oleh pihak yang berwenang.

2) Pemeriksaan mendadak (surprised audit). Pemeriksaan mendadak

dilaksanakan tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu kepada

pihak yang akan diperiksa, dengan jadwal yang tidak teratur.

3) Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai akhir oleh

satu orang atau satu unit organisasi, tanpa ada campur tangan dari

orang atau unit organisasi lain.

4) Perputaran jabatan (job rotation) yang diadakan secara rutin dapat

menjaga independensi pejabat dalam melaksanakan tugasnya,

sehingga persekongkolan diantara mereka dapat dihindari.

5) Keharusan pengambilan cuti bagi karyawan yang berhak. Selama cuti,

karyawan yang besangkutan digantikan sementara oleh pejabat lain,

sehingga seandainya terjadi kecurangan dalam departemen yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

41

bersangkutan, diharapkan dapat diungkapkan oleh pejabat yang

menggantikan untuk sementara waktu tesebut.

6) Secara periodik diadakan pencocokan fisik aset dengan catatannya.

7) Pembentukan unit organisasi yang bertugas untuk mengecek

efektivitas unsur-unsur sistem pengendalian internal yang lain.

d. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya

Diantara unsur-unsur pengendalian intern, unsur mutu karyawan

merupakan unsur sistem pengendalian intern yang paling penting. Jika

perusahaan memiliki karyawan yang kompeten dan jujur, unsur

pengendalian yang lain dapat dikurangi sampai batas minimum, dan

perusahaan tetap mampu menghasilkan pertanggung jawaban keuangan

yang dapat diandalkan. Untuk mendapatkan karyawan yang kompeten dan

dapat dipercaya adalah:

a) Seleksi calon karyawan berdasarkan persyaratan yang dituntut oleh

pekerjaannya.

b) Pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi karyawan

perusahaan, sesuai dengan tuntutan perkembangan pekerjaannya.

4. Pengendalian Intern Penggajian

Suatu pengendalian intern penggajian mempunyai suatu tujuan yaitu

untuk menentukan kelebihan jumlah yang dibayarkan kepada setiap pegawai

atau karyawan untuk menjamin bahwa jumlah yang dibayarkan kepada

setiap karyawan yang berhak menerimanya atau untuk menjaga kebenaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

42

jumlah karyawan yang ada. La Midjan dan Azhar Susanto (2001:259)

mengemukakan prinsip pengendalian intern penggajian yaitu:

1. Harus terdapat organisasi intern yang memadai, dimana terdapat

pemisahan fungsi yang serasi antar:

a. Fungsi penguasaan yang berwenang untuk menyetujui penetapan

besarnya gaji dan upah oleh kepala bagian personalia.

b. Fungsi pencatatan yang melakukan pencatatan atas absensi.

c. Fungsi penghitungan atas gaji oleh bagian akuntansi, bagian

akuntansi umum, baik gaji kotor maupun gaji bersih.

d. Fungsi pembayaran gaji oleh bagian keuangan dan juru bayar

(paymaster)

2. Harus dapat ditentukan jumlah pembayaran yang jumlahnya tepat untuk

karyawan. Hal ini untuk menghindari adanya pembayaran kepada

sumber daya manusia fiktif, waktu kehadiran fiktif, dan jumlah kurang

bayar.

3. Harus terdapat budget atau standar atau norma kerja dan tarif gaji yang

memadai.

4. Secara periodik dan mendadak harus dilakukan pengamatan atas

pembayaran gaji dan pencatatan kehadiran.

5. Harus ada prosedur yang baik mengenai pembayaran gaji.

6. Dikembangkan pegawasan fisik ketiga oleh karyawan sendiri mengenai

kebenaran gaji yang diterimanya dengan prestasi yang diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

43

7. Untuk mengembangkan internal check yang baik, sistem pencatatan

presensi menggunakan presensi terkomputrisasi.

8. Tunjangan dan potongan termasuk penjumlahan jumlah gaji harus benar

dan sesuai dengan pengecekan.

9. Sedapat mungkin petugas kas meneliti tiap karyawan yang akan

mengambil gaji baik mengenai orangnya maupun tanda tangannya.

10. Harus di cek bahwa karyawan yang tercantum di dalam daftar gaji

tersebut memang berhak untuk dicantumkan dalam daftar gaji.

11. Perlu dicek bahwa potongan-potongan yang dilakukan dari gaji adalah

benar dan dapat dipertanggung jawabkan.

5. Hubungan antara Prosedur Penggajian dengan Pengendalian Intern

Penyusunan prosedur penggajian harus diperhatikan dengan baik

karena masalah gaji adalah masalah yang sangat penting yang sering terjadi

kecurangan dan manipulasi, untuk menghindari hal tersebut maka prosedur

penggajian memerlukan pengendalian intern. Hubungan antara prosedur

penggajian dengan pengendalian intern yang baik memerlukan unsur-usur

sebagai berikut:

a. Prosedur

Prosedur penetapan dan pembayaran gaji dibagi:

1) Penentuan dan pencatatan waktu kerja sebagai dasar untuk

penghitungan gaji.

2) Mengadakan pemeriksaan atas perhitungan pencatatan dan

pembuatan daftar gaji.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

44

3) Melakukan pembayaran gaji serta penyimpanan slip gaji oleh yang

berhak.

b. Pelaksanaan

Prosedur yang telah ditetapkan itu hendaknya oleh orang yang cakap,

meliputi pengetahuan dan adanya wewenang yang cakap.

c. Pemisahan Fungsi

Pelaksanaan prosedur yang telah ditetapkan, dilakukan oleh orang yang

cakap saja tidak cukup, sebab pengendalian intern tidak akan berfungsi

dengan baik apabila suatu prosedur dikerjakan oleh suatu orang dari awal

sampai akhir.

6. Aspek Pengendalian Intern dalam Penggajian

Berikut ini merupakan aspek pengendalian internal menurut Mulyadi

(2016:321-324)

a. Aspek Organisasi

1) Fungsi pembuatan daftar gaji harus terpisah dari fungsi pembayaran.

2) Fungsi pencatatan waktu hadir harus terpisah dari fungsi operasi.

b. Aspek Otorisasi

1) Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji harus

memiliki surat keputusan pengangkatan sebagai karyawan

perusahaan yang ditandatangani oleh direksi

2) Setiap perubahan gaji karyawan karena perubahan pangkat,

perubahan tarif gaji, tambahan keluarga harus didasarkan pada surat

keputusan direksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

45

3) Setiap potongan atas gaji karyawan selain dari pajak penghasilan

karyawan harus di dasarkan surat potongan gaji yang telah diotorisasi

oleh kepala fungsi kepegawaian.

4) Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi pencatat waktu

5) Perintah lembur harus diotorisasi oleh kepala departemen karyawan

yang bersangkutan

6) Daftar gaji harus diotorisasi oleh kepala fungsi personalia

7) Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji harus diotorisai oleh fungsi

akuntansi

8) Perubahan dalam catatan penghasilan karyawan direkonsiliasi

dengan daftar gaji

9) Tarif upah yang dicantumkan dalam kartu kerja diverifikasi

ketelitiannya oleh fungsi akuntansi

c. Aspek Praktik yang Sehat

1) Kartu jam hadir harus dibandingkan dengan kartu jam kerja sebelum

kartu yang terakhir ini dipakai sebagai dasar distribusi biaya tenaga

kerja langsung

2) Pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatat waktu harus

diawasi oleh fungsi pencatat waktu

3) Pembuatan daftar gaji harus diverifikasi kebenaran dan ketelitian

perhitungannya oleh fungsi pembuat bukti kas keluar sebelum

dilakukan pembayaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

46

4) Penghitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan

kartu penghasilan karyawan

5) Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi pembuat daftar

gaji.

d. Aspek Karyawan yang Mutunya Sesuai dengan Tanggung Jawabnya

Di antara empat unsur pokok pengendalian internal, unsur mutu

karyawan merupakan unsur sistem pengendalian internal yang paling

penting. Jika perusahaan memiliki karyawan yang kompeten dan jujur,

unsur pengendalian lain dapat dikurangi sampai batas minimum, dan

perusahaan tetap mampu menghasilkan pertanggungjawaban keuangan

yang dapat diandalkan. Karyawan yang jujur dan ahli dalam bidang yang

menjadi tanggung jawabnya akan dapat melaksanakan pekerjaannya

dengan efisien dan efektif, meskipun hanya sedikit unsur sistem

pengendalian internal yang mendukungnya.

Untuk mendapatkan karyawan yang kompeten dan terpercaya, cara

berikut ini dapat ditempuh:

1) Perekrutan karyawan melalui proses seleksi calon karyawan

berdasarkan persyaratan yang dituntut dan yang dibutuhkan oleh

masing-masing gugus tugas.

2) Telah dilakukan pengembangan pendidikan karyawan selama

menjadi karyawan koperasi, sesuai dengan tuntutan perkembangan

pekerjaannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

47

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Menurut

Indriantoro dan Supomo (2009:26), studi kasus merupakan penelitian yang

melakukan penyelidikan secara mendalam mengenai subyek tertentu untuk

memberikan gambaran yang lengkap mengenai subyek tertentu.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian tentang evaluasi pengendalian internal pada sistem

penggajian dilaksanakan di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada tanggal 16 bulan Februari 2017 sampai

dengan tanggal 16 bulan April 2017

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian

Subyek yang dimaksud adalah orang-orang yang dijadikan

responden yang akan ditanyai untuk memperoleh informasi. Subyek

penelitian ini adalah sumber daya manusia di Rumah Sakit Bethesda

Yogyakarta yang meliputi:

a. Bagian Akuntansi

b. Bagian Personalia

c. Bagian Keuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

48

2. Obyek Penelitian

Menurut Husen Umar (2005:303) obyek penelitian menjelaskan

tentang apa dan siapa yang menjadi obyek penelitian. Juga dimana dan

kapan penelitian dilakukan, bisa juga ditambahkan dengan hal-hal yang

dianggap perlu. Objek dari penelitian ini adalah pengendalian internal

sistem penggajian pegawai di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta yang

meliputi fungsi, jaringan prosedur, dokumen, catatan, dan unsur

pengendalian itu sendiri yang meliputi struktur organisasi, sistem

otorisasi dan prosedur pencatatan, praktik yang baik, serta karyawan

yang kompeten. Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti

memperoleh informasi mengenai alur dan deskripsi untuk data yang

berkaitan dengan sistem penggajian Rumah Sakit.

D. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data kualitatif

yang meliputi: gambaran umum perusahaan, visi, misi, dan keterangan

lain yang berhubungan dengan penelitian dari pihak pimpinan atau

manajemen rumah sakit, sistem penggajian dan flowchart.

2. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data

internal perusahaan, data internal merupakan data yang diperoleh dari

pihak-pihak internal terkait, dimana data itu terbagi dua:

a. Data Primer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

49

Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung dari

sumbernya tanpa melalui pengolahan dari pihak lain. Dokumen-

dokumen tersebut terdiri dari kartu jam hadir, kartu jam kerja, serta

dokumen lain yang dianggap perlu.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk sudah

diolah dan jadi seperti dokumen-dokumen dalam perusahaan,

berupa:

1) Sejarah singkat dan perkembangan perusahaan

2) Visi dan misi perusahaan

3) Struktur organisasi

4) Sistem penggajian atau flowchart

E. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti menggunakan metode

survei, yang tujuannya untuk mengambil suatu generalisasi dari

pengamatan yang tidak mendalam lewat sampel yang digunakan.

Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui:

1. Wawancara

Wawancara adalah salah satu cara memperoleh data (informasi dengan

mengajukan pertanyan-pertanyaan secara lisan) untuk mendapatkan

informasi dengan bertanya jawab langsung dengan subyek penelitian.

Wawancara ini dilakukan dengan metode Close-Ended Questions dan

Open-Ended Questions.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

50

2. Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara

pengamatan secara langsung pada obyek yang diteliti. Tujuannya adalah

mendapatkan data yang berkaitan dengan subyek penelitian.

3. Kuesioner

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan jalan memberikan

daftar petanyaan tentang sistem pengendalian intern yaitu pertanyan

mengenai operasi kebijakan dan prosedur pengendalian intern yang ada

dalam sistem penggajian perusahaan. Kuesioner merupakan cara yang

banyak dipakai untuk mendokumentasikan pemahaman mengenai

sistem pengendalian intern. Pertanyaan-pertanyaan pada kuesioner

diajukan sedemikian rupa sehingga jawaban yang diperlukan cukup

dengan kata “ya” dan “tidak”.

4. Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara meminta

data yang ada dalam perusahaan yang berupa bagan struktur organisasi,

flowchart (bagan alir), serta dokumen sistem penggajian perusahaan.

F. Teknik Analisis Data

Untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian digunakan metode

deskriptif analitis yang membandingkan antara teori yang ada dengan hasil

penelitian yang dikumpulkan. Adapun pengertian deskriptif analitis

menurut Sugiono (2009:29) adalah “Metode deskriptif adalah suatu metode

yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

51

objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul

sebagaimana adanya tanpa melakukan analisi dan membuat kesimpulan

yang berlaku untuk umum”.

Dengan kata lain penelitian deskriptif analitis mengambil masalah atau

memusatkan perhatian kepada masalah-masalah sebagaimana adanya saat

penelitian dilaksanakan, hasil penelitian yang kemudian diolah dan

dianalisis untuk diambil kesimpulannya. Dikatakan deskriptif analitis

karena bertujuan untuk memperoleh pemaparan yang objektif mengenai

analisis pengendalian internal pada sistem penggajian di Rumah Sakit

Bethesda. Langkah-langkah untuk menjawab rumusan masalah yaitu:

1. Mendiskripsikan sistem penggajian yang dilaksanakan oleh Rumah Sakit

Bethesda, yang meliputi:

a. Bagian-bagian yang terkait dalam sistem penggajian.

b. Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penggajian.

c. Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem penggajian.

d. Prosedur yang dilakukan dalam sistem penggajian.

e. Sistem pengendalian intern yang dilakukan dalam sistem

penggajian.

2. Membandingkan hasil temuan lapangan dengan teori sistem penggajian

yang memenuhi unsur-unsur sistem pengendalian intern, dengan langkah-

langkah yaitu:

a. Melakukan wawancara dan membagikan kuesioner pada Rumah Sakit

Bethesda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

52

b. Membandingkan jawaban yang diperoleh dengan teori yang digunakan.

Setelah melakukan perbandingan antara kajian teori dengan sistem

penggajian yang ada pada perusahaan, maka akan ditarik kesimpulan

apakah pengendalian internal pada sistem penggajian yang dilaksanakan

oleh Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta sudah sesuai dengan teori atau

belum sesuai dengan teori.

Berikut ini aspek pada sistem penggajian beserta tabel perbandingan

antara teori dengan praktik yang ada di lapangan. Penggunaan tabel akan

membantu pembaca untuk mempermudah dalam membandingkan pendapat

mengenai teori dengan praktik yang ada di lapangan.

1) Fungsi yang terkait dalam sistem penggajian

Perbandingan kajian teori tentang fungsi yang terkait dalam sistem

penggajian dengan yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta

dapat dirangkum pada tabel berikut:

Tabel 3. Fungsi yang terkait dalam sistem penggajian

Teori Praktik

Keterangan Ada Tidak

Fungsi Kepegawaian

Fungsi Pencatatan Waktu

Fungsi Pembuatan Daftar Gaji dan

Upah

Fungsi Akuntansi

Fungsi Keuangan

Sumber: Mulyadi (2016:317)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

53

2) Jaringan prosedur yang membentuk sistem penggajian

Perbandingan kajian teori tentang jaringan prosedur sistem penggajian

dengan yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta dapat

dirangkum pada tabel berikut:

Tabel 4. Jaringan prosedur yang membentuk sistem

Teori Praktik

Keterangan Ada Tidak

Prosedur pencatatan waktu hadir

Prosedur pembuatan daftar gaji

Prosedur distribusi biaya gaji

Prosedur pembuatan bukti kas keluar

Prosedur pembayaran gaji

Sumber: Mulyadi (2016:319)

3) Dokumen yang digunakan dalam sistem penggajian

Perbandingan kajian teori tentang dokumen yang digunakan dalam

sistem penggajian dengan yang ada di Rumah Sakit Bethesda

Yogyakarta dapat dirangkum pada tabel berikut:

Tabel 5. Dokumen yang digunakan dalam sistem penggajian

Teori Praktik

Keterangan Ada Tidak

Dokumen pendukung perubahan

gaji

Kartu jam hadir

Kartu jam kerja

Daftar Gaji

Rekap daftar gaji

Surat pernyataan gaji

Amplop gaji

Bukti kas keluar

Sumber: Mulyadi (2016:310)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

54

4) Catatan Akuntansi yang digunakan dalam sistem penggajian

Perbandingan kajian teori tentang catatan akuntansi yang digunakan

dalam sistem penggajian dengan yang ada di Rumah Sakit Bethesda

dapat dirangkum pada tabel berikut:

Tabel 6. Catatan Akuntansi yang digunakan dalam sistem

Penggajian

Teori Praktik

Keterangan Ada Tidak

Jurnal umum

Kartu harga pokok produk

Kartu biaya

Kartu penghasilan karyawan

Sumber: Mulyadi (2016: 317)

5) Unsur Pengendalian Intern dalam sistem penggajian

a. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab secara tegas

Perbandingan kajian teori tentang struktur organisasi yang

memisahkan tanggung jawab secara tegas yang ada di Rumah Sakit

Bethesda Yogyakarta dapat dirangkum pada tabel berikut:

Tabel 7. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung

jawab secara tegas

Teori Praktik

Keterangan Ada Tidak

Organisasi

Fungsi pembuatan daftar gaji

harus terpisah dari fungsi

pembayaran gaji

Fungsi pencatatan waktu

harus terpisah dari fungsi

operasi

Sumber: Mulyadi (2016: 321-322)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

55

b. Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan

Perbandingan kajian teori tentang sistem otorisasi dan prosedur

pencatatan yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta dapat

dirangkum pada tabel berikut:

Tabel 8. Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan

Teori Praktik

Keterangan Ada Tidak

Setiap orang namanya tercantum

dalam daftar gaji harus memiliki

surat keputusan pengangkatan

sebagai karyawan perusahaan

yang ditandatangani oleh

Direktur.

Setiap perubahan gaji

karyawan karena

perubahan pangkat,

perubahan tarif gaji,

tambahan keluarga harus di

dasarkan pada surat

keputusan direktur

keuangan.

Setiap potongan atas gaji

karyawan selain dari pajak

penghasilan karyawan

harus didasarkan atas surat

potongan gaji yang

diotorisasi fungsi

kepegawaian

Kartu jam hadir harus

diotorisasi oleh fungsi

pencatatan waktu.

Perintah lembur harus

diotorisasi oleh kepala

departemen karyawan yang

bersangkutan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

56

Tabel 8. Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan (lanjutan)

Teori Praktik

Keterangan Ada Tidak

Daftar gaji harus diotorisasi

oleh fungsi personalia

Bukti kas keluar untuk

pembayaran gaji harus

diotorisasi oleh fungsi

akuntansi.

Perubahan dalam catatan

penghasilan karyawan di

rekonsiliasi dengan daftar gaji

karyawan

Sumber: Mulyadi (2016:321 – 323)

c. Praktik yang sehat

Perbandingan kajian teori tentang praktik yang sehat dalam

menjalankan tugas dan bagian organiasi yang ada di Rumah Sakit

Bethesda Yogyakarta dapat dirangkum pada tabel berikut:

Tabel 9. Praktik yang sehat

Teori Praktik Keterangan

Ya Tidak

Kartu jam hadir harus

dibandingkan dengan

kartu jam kerja sebelum

kartu yang terakhir ini

dipakasi sebagai dasar

distribusi biaya tenaga

kerja langsung

Pemasukan kartu jam

hadir ke dalam mesin

pencatatan waktu harus

diawasi oleh fungsi

pencatatan waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

57

Tabel 9. Praktik yang sehat (lanjutan)

Teori Praktik Keterangan

Ya Tidak

Pembuatan daftar gaji

harus diverifikasi

kebenaran dan ketelitian

perhitungannya oleh

fungsi akuntansi sebelum

dilakukan pembayaran

Penghitungan pajak

penghasilan karyawan

direkonsiliasi dengan

catatan penghasilan

karyawan

Catatan penghasilan

karyawan disimpan oleh

pihak yang berwenang

Sumber: Mulyadi (2016: 324)

d. Karyawan yang kompeten sesuai dengan tanggung jawabnya.

Perbandingan kajian teori tentang karyawan yang kompeten

sesuai dengan tanggung jawabnya yang ada di Rumah Sakit

Bethesda Yogyakarta dapat dirangkum pada tabel berikut:

Tabel 10. Karyawan yang kompeten sesuai dengan tanggung

jawabnya

Teori Praktik Keterangan

Ya Tidak

Perekrutan karyawan

melalui proses seleksi

calon karyawan

berdasarkan persyaratan

yang dituntut oleh

pekerjaannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

58

Tabel 10. Karyawan yang kompeten sesuai dengan tanggung

jawabnya

Teori Praktik Keterangan

Ya Tidak

Telah dilakukan

pengembangan

pendidikan karyawan

selama

menjadi karyawan

koperasi, sesuai dengan

tuntutan perkembangan

pekerjaannya.

Sumber: Mulyadi (2016:134-135)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

59

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah dan Perkembangan Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta

Rumah Sakit Bethesda diresmikan pada tanggal 20 Mei 1899 oleh

Dr. J. Gerrit Scheurer dengan nama PETRONELLA ZIENKENHUIS.

Rumah Sakit ini dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Rumah Sakit

Toelong/Pitulungan karena dalam pelayanannya terhadap pasien, Rumah

Sakit ini tidak memandang apa dan siapa pasien tersebut, tetapi

mengutamakan pertolongannya terlebih dahulu.

Pada zaman penjajahan Jepang (tahun 1942 – 1945) nama Rumah

Sakit PETRONELLA ZIENKENHUIS diganti dengan nama Yogyakarta

Tjuo Bjoin. Setelah terlepas dari penjajahan Jepang, Rumah Sakit ini

dikenal sebagai Rumah Sakit Pusat. Agar masyarakat umum mengetahui

bahwa Rumah Sakit Pusat ini merupakan salah satu rumah sakit pelayanan

kasih (Kristen), maka pada tanggal 28 Juni 1950 diganti dengan nama

Rumah Sakit Bethesda (yang berarti kolam penyembuhan).

Rumah Sakit Bethesda tergabung dalam suatu yayasan yang

menaungi rumah sakit-rumah sakit Kristen yang bernama YAKKUM

(Yayasan Kristen Untuk Kesehatan Umum). Yayasan ini resmi berdiri pada

tanggal 1 Februari 1950.

B. Gambaran Lokasi Rumah Sakit Bethesda

Rumah Sakit Bethesda beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 70,

Kotabaru, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55224 Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

60

C. Visi dan Misi Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta

1. Visi

Menjadi Rumah Sakit Pilihan yang Bertumbuh dan Memuliakan Allah

2. Misi

a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang holistik, unggul,

efisien dan efektif, yang berwawasan lingkungan.

b. Menyelenggarakan penelitian, pelatihan, dan pengembangan

manajemen yang berkesinambungan untuk menghasilkan SDM

yang kapabel, berkomitmen, sejahtera dan berjiwa kasih.

c. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang terjangkau, memuaskan

customer dan mampu berkembang dengan baik.

d. Menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dengan

mempertimbangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi agar

pelayanan mampu bersaing di era globalisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

61

D. Struktur Organisasi Rumah Sakit Bethesda

Gambar 3. Struktur Organisasi Rumah Sakit Bethesda

Sumber: Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

62

E. Kebijakan Mutu

Rumah Sakit Bethesda memberikan layanan yang cepat, tepat, komunikatif

terpadu sesuai dengan standar mutu, sehingga menghasilkan pelanggan

yang puas dan setia. Rumah Sakit Bethesda berkomitmen untuk selalu

melaksanakan dan meningkatkan keefektifan sistem mutu.

F. Layanan Kesehatan

1. Stroke Center

2. Klinik VIP Kartini

3. Klinik Penyakit Dalam

4. Hematologi

5. Kardiologi

6. Ginjal dan Hipertensi

7. Rematik

8. Klinik Nyeri

9. Klinik Kebidanan dan Kandungan

10. Klinik Anak

11. Klinik Paru

12. Klinik Kesehatan Jiwa

13. Klinik Mata

14. Klinik Penyakit Kulit dan Kelamin

15. Klinik THT

16. Klinik Gigi dan Bedah Mulut

17. Klinik Bedah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

63

a. Bedah Thorax

b. Bedah Onkologi

c. Bedah Plastik

d. Bedah Syaraf

18. Klinik Akupuntur

19. Klinik Alergi

20. Klinik Rehabilitasi Medik

21. Klinik Konsultasi HIV / AIDS

22. Unit Haemodialisa

23. Pelayanan Medical Check Up

G. Fasilitas Pelayanan Medik

1. Instalasi Gawat Darurat

2. Instalasi Bedah Sentral

3. Instalasi Rawat Intensif

4. Unit Pelayanan Intensif dan Trauma

5. Pelayanan Operasi Rawat Jalan

H. Fasilitas Penunjang Medik

1. Instalasi Laboratorium

a. Laboratorium Mikrobiologi

b. Laboratorium Patalogi Klinik

c. Laboratorim Patalogi Anatomi

d. Pelayanan Bank Darah

2. Instalasi Farmasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

64

a. Pelayanan Konsultasi Obat

b. Pelayanan Informasi Obat

c. Pelayanan Penanganan Obat Khusus

d. Penerapan Sistem Pelayanan Dsitribusi

e. Perbekalan Farmasi Berdasarkan Morbiditas Pasien

f. Farmasi Bangsal dan Klinik

3. Instalasi Radiologi

a. Radioterapi

b. Radiodiagnostik

4. Instalasi Gizi

a. Penurunan Berat Badan

b. Kesehatan Olahraga Bagi Kebugaran & Kesehatan Fisik

c. Terapi, Diit dan Nutrisi

d. Tumbuh Kembang Anak, Geriatri

e. Pengembangan Teknologi Pangan

5. Instalasi Rehabilitasi Medik

a. Fisioterapi

b. Senam Hamil

c. Pijat Bayi

d. Senam Stroke

e. Okupasi Terapi

f. Speech Terapi

g. Orthotik Prostetik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

65

I. Pelayanan Tempat Tidur (TT)

1. VVIP 1 Tempat Tidur

2. VIP 142 Tempat Tidur

3. Kelas I 54 Tempat Tidur

4. Kelas II 121 Tempat Tidur

5. Kelas III 126 Tempat Tidur

6. IMC & ICCU 16 Tempat Tidur

7. ICU 11 Tempat Tidur

J. Fasilitas Peralatan

1. Mammography 9. EEG

2. MRI 10. BMD

3. Endoscopy 11. Sleep Lab

4. Colonoscopy 12. MSCT 3 Dimensi

5. ESWL 13. BERA

6. Treadmill 14. TCD

7. EMG 15. Laparoscopy

8. ECG 16. USG Doppler

K. Personalia

a. Jumlah Tenaga Kerja

Jumlah total tenaga kerja adalah 1.147, yang terdiri dari:

1. Tenaga Medis 109 orang

2. Tenaga Perawat 511 orang

3. Tenaga Bidan 32 orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

66

4. Tenaga Pramurukti 91 orang

5. Tenaga Apoteker 8 orang

6. Tenaga AA & Admin 81 orang

7. Tenaga Gizi 51 orang

8. Tenaga Fisioterapi 16 orang

9. Tenaga Laboratorium 35 orang

10. Tenaga Radiologi 12 orang

11. Tenaga Rekam Medis 27 orang

12. Tenaga Umum / Keuangan 233 orang

b. Prosedur Perekrutan Karyawan

Prosedur perekrutan karyawan dimulai dari harus adanya

permintaan tenaga dari setiap gugus tugas yang ada Rumah Sakit

Bethesda. Permintaan tenaga kerja baru ini berdasarkan standar beban

kerja yang dibuat oleh setiap kepala gugus tugas. Apabila kekurangan

tenaga kerja, maka kepala gugus tugas akan mengajukan permohonan

ke Direktur disertai perhitungan SPK. Setelah itu akan diproses untuk

dibuat pengumuman yang disebarkan melalui gereja atau mencari

lamaran kerja yang sudah masuk pada bank lamaran yang ada di Rumah

Sakit Bethesda. Setelah itu ada tahap proses seleksi sesuai dengan

kriteria yang dibutuhkan oleh setiap gugus tugas. Para calon tenaga

kerja tersebut harus melalui beberapa tes, diantaranya tes akademik, tes

pastoral dan tes psikologi. Setelah melalui tiga tahap tes tersebut, nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

67

akan dirangkum kemudian calon tenaga baru harus mengikuti tes seleksi

terakhir berupa tes wawancara.

c. Pengaturan Jam Kerja Karyawan

1. Jam Kantor ( non shift )

Jam kantor yaitu dari hari Senin sampai Sabtu dimulai dari pukul

07.00–14.00

2. Shift

a) Shift Pagi

Shift pagi dimulai dari hari Senin – Sabtu pukul 07.00–14.00

b) Shift Siang

Shift siang dimulai dari hari Senin – Sabtu pukul 14.00–21.00

c) Shift Malam

Shift malam dimulai dari hari Senin – Sabtu pukul 21.00–07.00

d. Prosedur Pemutusan Hubungan Kerja

Pemutusan hubungan kerja ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor

antara lain:

1. Pegawai meninggal

Pegawai yang meninggal akan dibuatkan SK (surat keputusan) oleh

bagian personalia yang menyatakan bahwa pegawai yang

bersangkutan telah meninggal dan tidak dapat melanjutkan

pengabdiannya.

2. Pegawai sakit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

68

Pegawai yang sakit harus memiliki surat keterangan dari

dokter yang menyatakan ketidaksanggupan lagi untuk bekerja.

Surat keterangan dari dokter ini kemudian diserahkan ke bagian

personalia untuk dibuatkan surat keputusan yang menyatakan

bahwa pihak yang bersangkutan sudah tidak layak lagi untuk

bekerja. Untuk sakit yang memerlukan waktu penyembuhan dalam

jangka waktu lama, juga diperlukan surat keterangan dari dokter

untuk dibuatkan surat keputusan yang menyatakan pihak

bersangkutan sedang cuti karena sedang dalam masa penyembuhan.

3. Pensiun yang dipercepat

Pensiun dipercepat ini biasanya terjadi apabila ada karyawan

yang mengundurkan diri karena alasan tertentu. Karyawan yang

mengundurkan diri akan membuat surat permohonan dan

mengajukan surat permohonan tersebut ke Direktur Utama.

Direktur Utama kemudian membuat surat disposisi yang kemudian

diserahkan ke bagian personalia dan kepala gugus tugas masing-

masing. Bagian yang berhak untuk menyetujui/tidak menyetujui

surat pengunduran ini adalah kepala gugus tugas yang

bersangkutan. Syarat pengajuan pensiun dipercepat adalah usia

minimal harus 47 tahun. Apabila usia karyawan yang bersangkutan

masih dibawah 47 tahun, maka karyawan tersebut dianggap keluar

dari pekerjaan dan bukan pensiun dipercepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

69

4. Adanya sanksi / kesalahan yang dilakukan oleh yang pegawai

bersangkutan

Prosedur pemutusan hubungan kerja ini melalui banyak

tahap khususnya pemutusan hubungan kerja yang dilakukan

berdasarkan sanksi / kesalahan. Tahapannya antara lain, harus ada

bukti dari kepolisian, dan harus melakukan konsultasi dengan

depnaker.

5. Sudah waktunya untuk dipensiun

Karyawan yang dapat dipensiun adalah karyawan yang

usianya sudah mencapai 57 tahun. Karyawan yang bersangkutan

akan dibuatkan Surat Keputusan berdasarkan tanggal lahir oleh

bagian personalia kemudian diotorisasi oleh Direktur Utama.

Karyawan yang dipensiun akan secara resmi pensiun dari Rumah

Sakit Bethesda per tanggal 1 bulan berikutnya.

e. Kenaikan Gaji

Pada Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, kenaikan gaji dilakukan

secara berkala setiap dua tahun sekali bagi karyawan tetap dan kenaikan

pangkat dilakukan secara berkala setiap 5 tahun sekali.

f. Pengaturan Cuti Karyawan

Karyawan di Rumah Sakit Bethesda dapat melakukan cuti maksimal

sebanyak 12 hari dalam 1 tahun. Cuti karyawan dapat dilaksanakan

setelah mendapat perijinan khusus dari setiap masing-masing kepala

gugus tugas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

70

L. Fasilitas Umum

1. IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)

2. Laundry

3. Wisma Tamu

4. Auditorium

5. TPA (Taman Penitipan Anak)

6. Rumah Duka

7. UPP (Unit Pelayanan Perempuan)

8. Home Care

9. PKMRS (Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit)

10. Kantin

11. Parkir Luas

12. Senam Klub Asma

13. Kegiatan Senam Klub Stroke

14. Kegiatan Senam Klub Diabetes

15. PKBRS (Pelayanan Keluarga Berencana Rumah Sakit)

16. Pastoral & Sosio Medis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

71

M. Bagan Alir Sistem Penggajian di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta

dan Penjelasannya

Gambar 4. Bagan Alir Sistem Penggajian di Rumah Sakit Bethesda

BAGIAN PERSONALIA

Sumber: Rumah Sakit Bethesda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

72

Gambar 4. Bagan Alir Sistem Penggajian di Rumah Sakit Bethesda

(Lanjutan)

Sumber: Rumah Sakit Bethesda

BAGIAN AKUNTANSI BAGIAN KEUANGAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

73

Penjelasan Bagan Alir

A. Bagian Personalia

1. Menerima kuitansi:

a. Potongan Biaya Perawatan dari Sub. Bagian Piutang

b. Potongan Obat dari Bagian Farmasi

c. Potongan lainnya

2. Memasukkan data, memeriksa data, dan menyimpan data.

3. Mencetak Daftar Gaji dan Slip Gaji kemudian dimasukkan ke dalam

amplop.

4. Mengirimkan daftar gaji ke masing-masing Gugus Tugas

5. Mengirimkan daftar gaji ke Bagian Akuntansi untuk diproses kas keluar.

B. Bagian Akuntansi

1. Menerima daftar gaji dari Bagian Personalia

2. Mencatat/ Membuat SPMU (Surat Perintah Mengeluarkan Uang)

3. Mengarsipkan daftar gaji

C. Bagian Keuangan

1. Mengeluarkan uang sesuai dengan SPMU dari Bagian Akuntansi

2. Mengarsipkan slip dari karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

74

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Sistem Penggajian di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta

Deskripsi kegiatan sistem penggajian yang dilakukan Rumah Sakit

Bethesda Yogyakarta yaitu diawali dari karyawan masuk sesuai dengan jam

kerja yang telah ditentukan oleh masing-masing gugus tugas. Pada saat

datang, karyawan melakukan presensi dengan menggunakan sidik jari

(fingerprint). Mesin fingerprint secara otomatis mencatat jam masuk

karyawan yang bersangkutan, hal tersebut juga dilakukan saat jam pulang.

Data jam masuk dan pulang karyawan yang telah terekam pada fingerprint

akan direkap dalam bentuk data setiap akhir bulan pada masing-masing

gugus tugas. Data jam masuk karyawan tersebut kemudian dikirimkan ke

bagian personalia untuk penghitungan penilaian kinerja karyawan serta

kelebihan jam kerja pada bagian shift karyawan. Apabila terdapat karyawan

tugas lembur, maka penghitungan jam lembur dilakukan oleh bagian

personalia berdasarkan data lembur yang tercatat pada mesin presensi dan

memo lembur dari pejabat yang berwenang pada gugus tugas karyawan

yang bersangkutan. Begitu pula apabila terdapat karyawan baru pada gugus

tugas tertentu, maka bagian personalia berkewajiban membuat data yang

berkaitan dengan karyawan baru tersebut.

Setiap bulan, Bagian Personalia mencetak transkrip daftar jam hadir

karyawan. Selain menerima data jam kerja karyawan, Bagian Personalia

juga menerima beberapa kuitansi antara lain kuitansi potongan biaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

75

perawatan dari Bagian Piutang, kuitansi potongan obat dari Bagian Farmasi,

serta kuitansi potongan-potongan lainnya. Kuitansi tersebut sudah dalam

bentuk data terkomputerisasi. Bagian Personalia kemudian memasukkan

data, memeriksa ulang data tesebut, kemudian menyimpannya. Setelah

diverifikasi kebenaran dan keakuratannya, Bagian Personalia kemudian

membuat daftar gaji dan slip gaji yang kemudian dikirimkan ke bagian

akuntansi untuk proses selanjutnya.

Bagian Akuntansi menerima daftar gaji dari Bagian Personalia yang

telah diotorisasi oleh Kepala Bagian Personalia kemudian mengecek ulang

daftar gaji tersebut. Setelah dilakuakn pengecekan bagian akuntansi

kemuadian membuat SPMU (Surat Perintah Mengeluarkan Uang). SPMU

tersebut dibuat dua rangkap, rangkap pertama untuk diberikan ke bagian

keuangan yang digunakan sebagai bukti untuk mengeluarkan uang sesuai

dengan SPMU yang telah dibuat, dan rangkap kedua diarsipkan oleh Bagian

Akuntansi.

Bagian keuangan kemudian mengeluarkan uang sesuai dengan

jumlah yang tertera di SPMU untuk kemudian menerbitkan bukti bank

keluar yang digunakan untuk mecatat gaji karyawan yang telah dikeluarkan

oleh bank. Apabila sudah selesai dilakukan, Rumah Sakit akan menerima

bukti transfer dari bank. Bukti transfer dari bank inilah yang digunakan oleh

bagian akuntansi untuk mencatat pengeluaran yang berkaitan dengan

pembayaran gaji karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

76

B. Mendeskripsikan Bagian, Data, Dokumen dan Prosedur yang Terkait

dalam Sistem Penggajian di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta

1. Mendeskripsikan Bagian-Bagian yang Terkait dalam Sistem Penggajian

a. Fungsi Kepegawaian

Fungsi kepegawaian pada Rumah Sakit Bethesda

Yogyakarta dilaksanakan oleh bagian Sumber Daya Manusia

(SDM) atau Bagian Personalia yang bertanggung jawab untuk

mencari karyawan baru, menyeleksi calon karyawan, memutuskan

penempatan karyawan baru, membuat surat keputusan tarif gaji

karyawan, kenaikan pangkat dan golongan gaji, mutasi karyawan

serta pemberhentian karyawan. Bagian Personalia juga bertanggung

jawab dalam proses penggajian dan menyiapkan data untuk

kelengkapan dokumen pendukung dalam biaya penggajian, serta

bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji yang berisi

komponen gaji pokok sesuai dengan pangkat/golongan dan jabatan

karyawan, santunan sosial, kompensasi serta potongan atas

keikutsertaan karyawan dalam organisasi tertentu.

b. Fungsi Pencatat Waktu Hadir

Fungsi pencatat waktu hadir bertanggung jawab untuk

mencatat waktu hadir bagi semua karyawan Rumah Sakit Bethesda.

Fungsi pencatat waktu ini dilakukan dengan menggunankan mesin

presensi berupa fingerprint. Karyawan hanya perlu menempelkan

ibu jarinya ke mesin fingerprint pada tempat yang telah disediakan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

77

dan otomatis mesin tersebut mencatat waktu hadir karyawan. Hal ini

dilakukan pada saat karyawan masuk dan pulang kerja. Hasil

presensi karyawan selama satu bulan di rekap pada masing-masing

gugus tugas sebelum dikirimkan ke Bagian Personalia yang

memegang fungsi penggajian. Mesin ini diletakkan di setiap lantai

pada beberapa tempat di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta yang

dapat dengan mudah dijangkau oleh karyawan.

c. Fungsi Pembuat Daftar Gaji

Fungsi pembuat daftar gaji bertanggung jawab untuk

mencatat penghasilan karyawan dan potongan oleh karyawan. Pada

Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, fungsi ini dilaksanakan oleh

bagian personalia. Daftar gaji merupakan dokumen

terkomputerisasi yang berisi nama karyawan, nomor induk

karyawan, gugus tugas karyawan yang bersangkutan, dan

komponen gaji karyawan. Daftar gaji juga memuat total seluruh gaji

karyawan per bagian yang akan diterima.

d. Fungsi Akuntansi

Fungsi akuntansi bertanggung jawab untuk mencatat

kewajiban yang timbul dalam hubungannya dengan pembayaran

gaji karyawan (misalnya utang gaji dan upah karyawan, utang pajak,

utang dana pension) serta mencatat biaya gaji ke dalam jurnal umum

dan memposting ke buku besar. Selain itu, bagian akuntansi juga

bertanggung jawab untuk membuat SPMU (Surat Perintah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

78

Mengeluarkan Uang) yang ditujukan ke bagian keuangan untuk

mencairkan gaji karyawan.

e. Fungsi Keuangan

Fungsi keuangan bertanggung jawab untuk mengeluarkan

uang sesuai dengan SPMU (Surat Perintah Mengeluarkan Uang)

yang dibuat oleh bagian akuntansi. SPMU tersebut telah diteliti dan

diverifikasi sesuai dengan daftar slip gaji masing-masing karyawan.

2. Mendeskripsikan Catatan Akuntansi yang Digunakan dalam Sistem

Penggajian

a. Jurnal Umum

Jurnal umum digunakan untuk mencatat besarnya distribusi biaya

tenaga kerja / biaya gaji yang dikeluarkan ke dalam masing-masing

gugus tugas pada Rumah Sakit Bethesda. Jurnal Umum dibuat oleh

bagian akuntansi. Berdasarkan pengamatan, pencatatan jurnal

umum dilakukan secara manual

Kas xxx

Bank xxx

(Mencatat kas keluar)

Gaji Karyawan xxx

Biaya Adinistrasi xxx

Bank xxx

(Mencatat transfer gaji karyawan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

79

b. Kartu Penghasilan Karyawan

Catatan ini digunakan untuk mencatat penghasilan karyawan dan

berbagai potongan yang diterima oleh setiap karyawan pada periode

tertentu. Pada Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, kartu penghasilan

sudah terkomputerisasi dan disebut sebagai Tabel Perhitungan Gaji.

Tabel perhitungan ini merupakan catatan mengenai penghasilan

yang diterima karyawan, prestasi kerja, jam kerja, tunjangan dan

potongan-potongan oleh karyawan.

3. Mendeskripsikan Dokumen-Dokumen yang Digunakan dalam Sistem

Penggajian

a. Daftar Gaji

Daftar gaji merupakan dokumen yang berisi nama karyawan, nomor

induk karyawan, gugus tugas karyawan yang bersangkutan, dan

komponen gaji karyawan. Daftar gaji juga memuat total seluruh gaji

karyawan yang akan diterima.

b. Dokumen pendukung perubahan gaji

Dokumen ini diperlukan apabila ada karyawan yang mengalami

perubahan gaji yang dikarenakan oleh adanya kenaikan pangkat.

Dokumen ini dibuat oleh Bagian Personalia dan diotorisasi oleh

direktur utama.

c. Kartu jam hadir

Pada Rumah Sakit Bethesda, kartu jam hadir digantikan oleh fungsi

presensi dengan sidik jari (fingerprint) yang nantinya akan direkap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

80

setiap akhir bulan oleh masing-masing kepala gugus tugas. Data

hasil olah presensi fingerprint ini memuat nama karyawan, nomor

induk karyawan, jam karyawan tersebut hadir dan jam karyawan

tersebut pulang.

d. Kartu Jam Kerja

Kartu jam kerja merupakan jadwal jam kerja karyawan setiap hari

yang sudah diatur oleh tiap masing-masing gugus tugas selama

periode tertentu.

e. Rekap daftar gaji

Rekap daftar gaji ini memuat kode gugus tugas, gugus tugas, gaji

pokok, tunjangan khusus, tunjangan fungsional, tunjangan keluarga,

tunjangan jabatan, tunjangan perbaikan, penghasilan lain,

penghargaan kinerja, THR, upah lembur, jasa perawat, dan

tunjangan peralihan.

f. Surat Pernyataan Gaji

Surat pernyataan gaji atau surat keterangan penghasilan ditujukan

untuk menerangkan rincian jumlah gaji karyawan. Surat ini dibuat

dan dikeluarkan oleh Bagian Personalia.

g. Bukti Kas Keluar

Dokumen ini merupakan bukti pengeluaran uang yang dibuat oleh

bagian akuntansi. Kas yang dikeluarkan disesuaikan jumlahnya

dengan daftar gaji yang dibuat oleh bagian personalia.

h. Bukti Bank Keluar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

81

Bukti bank keluar ini merupakan dokumen tambahan yang ada di

Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta yang diperlukan sebagai bukti

bahwa bank telah mengeluarkan sejumlah uang untuk dibayarkan

sebagai gaji kepada karyawan Rumah Sakit Bethesda. Dalam bukti

bank keluar terdapat rekening, kepada siapa bukti bank keluar

tersebut ditujukan, nomor giro cek, tanggal, dan nomor bukti bank

keluar.

4. Mendeskripsikan Prosedur yang Dilakukan dalam Sistem Penggajian

a. Prosedur Pencatat Waktu Hadir

Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu dan jam hadir

karyawan. Mesin sidik jari (fingerprint) diletakkan per lantai yang

mudah dijangkau oleh karyawan. Karyawan melakukan presensi

dengan cara menempelkan ibu jari pada saat masuk dan jam pulang

kerja. Daftar hadir pegawai berdasarkan data yang ditransfer oleh

mesin sidik jari (fingerprint) kemudian diotorisasi setiap bulannya

oleh kepala bagian masing-masing gugus tugas. Hasil presensi

karyawan tersebut kemudian diserahkan kepada Bagian Personalia

untuk proses selanjutnya.

b. Prosedur Pembuatan Daftar Gaji

Prosedur ini dilaksanakan oleh Bagian Personalia. Pembuatan daftar

gaji ini berdasarkan pada daftar hadir karyawan yang dicocokkan

dengan jam kerja karyawan, potongan-potongan yang dimiliki

karyawan, surat keputusan pengangkatan karyawan, surat kenaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

82

gaji, dan daftar hadir karyawan yang telah diotorisasi oleh bagian

yang berwenang.

c. Prosedur Pembuatan Bukti Bank Keluar

Prosedur pembuatan bukti bank keluar dilaksanakan oleh bagian

keuangan. Pengeluaran kas pada Rumah Sakit Bethesda diproses

oleh bagian keuangan berdasarkan pengajuan kas untuk keperluan

gaji dan kemudian memproses bukti transfer bank pada bank yang

telah ditunjuk oleh Rumah Sakit Bethesdda.

d. Prosedur Distribusi Biaya Gaji

Biaya gaji karyawan ditransfer oleh bagian keuangan melalui Bank

BRI ke masing-masing nomor rekening karyawan.

e. Prosedur Pembuatan Bukti Kas Keluar

Sudah terdapat form bukti kas keluar dalam sistem komputerisasi

akuntansi Rumah Sakit Bethesda. Bagian yang berwenang untuk

mengeluarkan bukti kas keluar ini adalah bagian akuntansi yang

sudah diotorisasi oleh kepala bagian keuangan.

f. Prosedur Pembayaran Gaji

Prosedur pembayaran gaji dilakukan oleh bagian keuangan. Bagian

keuangan setelah mendapat SPMU dari bagian akuntansi kemudian

memproses transfer gaji yang sesuai dengan daftar gaji masing-

masing karyawan untuk proses transfer ke masing-masing nomor

rekening karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

83

5. Mendeskripsikan Unsur Pengendalian Intern dalam Sistem Penggajian

a. Struktur Organisasi

1) Fungsi pembuatan daftar gaji terpisah dari fungsi keuangan.

Pada Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, fungsi pembuat daftar

gaji dilakukan Bagian Personalia sedangkan fungsi keuangan

dilakukan Bagian Keuangan yang bertanggung jawab

melakukan pembayaran gaji berdasarkan SPMU (Surat Perintah

Mengeluarkan Uang) yang telah dibuat dan diotorisasi oleh

Bagian Akuntansi.

2) Fungsi pencatat waktu hadir terpisah dari fungsi operasi.

Fungsi pencatatan waktu hadir karyawan menggunakan mesin

sidik jari (fingerprint) yang secara otomatis akan mencatat

waktu hadir dan pulang karyawan, sedangkan fungsi operasi

dilakukan oleh karyawan yang bersangkutan.

b. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan

1) Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji

memiliki surat keputusan pengangkatan karyawan yang

ditandatangani oleh bagian personalia.

2) Setiap perubahan gaji karyawan karena perubahan pangkat,

perubahan tarif gaji dan tambahan keluarga dilakukan

berdasarkan surat keputusan dari Direktur dan diketahui oleh

Bagian Personalia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

84

3) Setiap potongan gaji karyawan selain pajak penghasilan

berdasarkan surat potongan gaji sudah diotorisasi oleh Bagian

Personalia.

4) Kartu jam hadir diotorisasi oleh masing-masing kepala gugus

tugas dari mesin fingerprint sebelum dikirimkan ke Bagian

Personalia

5) Perintah lembur harus diotorisasi oleh masing-masing kepala

gugus tugas.

6) Daftar gaji diotorisasi oleh Bagian Personalia.

7) Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji harus diotorisasi oleh

fungsi akuntansi.

8) Perubahan dalam catatan penghasilan karyawan di rekonsiliasi

dengan daftar gaji karyawan.

c. Praktik yang Sehat

1) Pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatat waktu

harus diawasi oleh fungsi pencatat waktu. Pada Rumah Sakit

Bethesda, kartu jam hadir digantikan oleh presensi dengan

menggunakan sidik jari (fingerprint). Rekap sidik jari di rekap

setiap bulan oleh masing-masing kepala bagian gugus tugas dan

diotorisasi oleh masing-masing kepala gugus tugas.

2) Kartu jam hadir dibandingkan dengan kartu jam kerja sebelum

kartu yang terakhir ini dipakai sebagai dasar distribusi biaya

tenaga kerja langsung. Pada Rumah Sakit Bethesda, rekap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

85

presensi fingerprint akan dicocokkan dengan jadwal masing-

masing karyawan untuk mengetahui apakah ada kelebihan jam

kerja yang digunakan sebagai dasar perhitungan tambahan upah.

3) Bagian akuntansi harus memverifikasi kebenaran dan ketelitian

perhitungan gaji karyawan yang dilakukan oleh bagian

personalia sebelum membuat SPMU (Surat Perintah

Mengeluarkan Uang) untuk diberikan kepada bagian keuangan

untuk pembayaran gaji karyawan.

4) Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh Bagian Personalia.

5) Penghitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi

dengan catatan penghasilan karyawan oleh bagian personalia.

d. Karyawan yang Kompeten Sesuai dengan Tanggung Jawabnya

1) Perekrutan karyawan melalui proses seleksi calon karyawan

berdasarkan persyaratan yang dibutuhkan oleh masing-masing

gugus tugas.

2) Telah dilakukan pengembangan pendidikan karyawan selama

menjadi karyawan di Rumah Sakit Bethesda sesuai dengan

tuntutan perkembangan pekerjaannya. Contohnya adalah

program pendidikan dan pelatihan BHD (Bantuan Hidup Dasar)

yang dilaksanakan setiap 3 tahun sekali. Pelatihan ini bertujuan

untuk meningkatkan mutu perawat dalam memberikan

pelayanan yang tanggap darurat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

86

C. Pembahasan Evaluasi Hasil Temuan Lapangan dengan Teori yang

Memenuhi Unsur-Unsur Sistem Penggajian di Rumah Sakit Bethesda

Yogyakarta

Pemakaian kuesioner mengenai unsur-unsur pengendalian intern

dalam sistem penggajian pada Rumah Sakit Bethesda sangat diperlukan

untuk memperoleh informasi mengenai tepat tidaknya unsur-unsur

pengendalian intern dalam sistem penggajian yang diterapkan oleh Rumah

Sakit Bethesda Yogyakarta. Maka untuk menjawab rumusan masalah yaitu

apakah struktur pengendalian intern dalam sistem penggajian Rumah Sakit

Bethesda Yogyakarta sudah sesuai dengan teori, dapat dilihat dari hasil

yang diperoleh dari kuesioner berikut:

1. Fungsi yang terkait dalam sistem penggajian

Informasi mengenai penggajian yang dilakukan oleh Rumah Sakit

Bethesda Yogyakarta dibutuhkan manajemen untuk keperluan pengarsipan.

Berikut ini merupakan perbandingan antara teori mengenai fungsi yang

terkait dalam sistem penggajian dengan praktik yang ada di lapangan.

Tabel 11. Perbandingan Teori tentang Fungsi yang Terkait dalam

Sistem Penggajian

Teori Praktik

Keterangan Ada Tidak

Fungsi

Kepegawaian √

Pada Rumah Sakit Bethesda,

fungsi kepegawaian dilakukan

oleh Bagian Personalia

Fungsi

Pencatatan

Waktu

√ Fungsi pencatat waktu dilakukan

oleh mesin fingerprint yang

digunakan untuk mencatat waktu

hadir karyawan secara otomatis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

87

Tabel 11. Perbandingan Teori tentang Fungsi yang Terkait dalam

Sistem Penggajian (Lanjutan)

Teori Praktik

Keterangan Ada Tidak

Fungsi

Pembuatan

Daftar Gaji

√ fungsi pembuat daftar gaji

dilakukan oleh Bagian Personalia

Fungsi

Akuntansi

√ fungsi akuntansi dilakukan oleh

Bagian Akuntansi

Fungsi

Keuangan

√ Fungsi keuangan dilakukan oleh

Bagian Keuangan yang berfungsi

untuk melakukan pengeluaran

kas tunai melalui transfer via

bank

2. Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi penggajian

Berikut ini merupakan perbandingan antara teori mengenai jaringan

prosedur yang membentuk sistem penggajian dengan praktik yang ada di

lapangan.

Tabel 12. Perbandingan Teori tentang Jaringan Prosedur yang

Membentuk Sistem Penggajian

Teori Praktik

Keterangan Ada Tidak

Prosedur

pencatatan

waktu hadir

Pencatatan waktu hadir pada

Rumah Sakit Bethesda dilakukan

dengan menggunakan mesin

fingerprint

Prosedur

pembuatan

daftar gaji

√ Pembuatan daftar gaji karyawan

dilakuakan oleh Bagian

Personalia.

Prosedur

distribusi biaya

gaji

√ Distribusi biaya gaji karyawan

pada Rumah Sakit Bethesda

ditransfer via Bank BRI melaui

Bagian Keuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

88

Tabel 12. Perbandingan Teori tentang Jaringan Prosedur yang

Membentuk Sistem Penggajian (Lanjutan)

Teori Praktik

Keterangan Ada Tidak

Prosedur

pembuatan bukti

kas keluar

√ Bukti kas keluar dilakukan oleh

Bagian Akuntansi setelah

menerima bukti pembayaran gaji

karyawan oleh bank

Prosedur

pembayaran gaji

√ Pembayaran gaji ditransfer

melalui bank ke masing-masing

rekening karyawan.

3. Dokumen yang digunakan dalam sistem penggajian

Berikut ini merupakan perbandingan antara teori mengenai dokumen yang

digunakan dalam sistem penggajian dengan praktik yang ada di lapangan

Tabel 13. Perbandingan Teori tentang Dokumen yang Digunakan

dalam Sistem Penggajian

Teori Praktik

Keterangan Ada Tidak

Dokumen

pendukung

perubahan gaji

Dokumen pendukung perubahan

gaji dibuat apabila ada karyawan

yang mengalami perubahan gaji

karena naik pangkat

Kartu jam hadir √ sedangkan kartu jam hadir telah

dikembangkan dan sudah

diotomatisasikan menjadi mesin

fingerprint

Kartu Jam Kerja √ kartu jam kerja sudah diatur oleh

setiap gugus tugas

Rekap daftar gaji √ Rekap daftar dilakukan oleh

Bagian Personalia

Surat pernyataan

gaji

√ gaji surat pernyataan gaji dibuat

oleh Bagian Personalia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

89

Tabel 13. Perbandingan Teori tentang Dokumen yang Digunakan

dalam Sistem Penggajian (Lanjutan)

Teori Praktik

Keterangan Ada Tidak

Amplop

gaji

√ Rumah Sakit Bethesda

Yogyakarta tidak menggunakan

amplop gaji karena sudah

dilakukan pengembangan dan

diotomatisasikan menjadi sistem

trransfer dimana uang gaji

karyawan langsung di transfer ke

masing-masing nomor rekening

karyawan melalui bank yang

sudah ditunjuk oleh Rumah Sakit

Bethesda

Bukti kas keluar √ Bukti kas keluar dibuat oleh

Bagian Akuntansi setelah

mendapatkan bukti transfer gaji

dari dari bank yang

bersangkutan.

4. Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penggajian

Berikut ini merupakan perbandingan antara teori mengenai catatan

akuntansi yang digunakan dalam sistem penggajian dengan praktik yang

ada di lapangan.

Tabel 14. Perbandingan Teori tentang Catatan Akuntansi yang

Digunakan dalam Sistem Penggajian

Teori Praktik

Keterangan Ada Tidak

Jurnal umum √

Jurnal umum dicatat secara

manual setiap bulan oleh bagian

akuntansi

Kartu Harga

Pokok Produk √

Catatan ini digunakan untuk

mencatat upah karyawan yang

dikeluarkan untuk kebutuhan

tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

90

Tabel 14. Perbandingan Teori tentang Catatan Akuntansi yang

Digunakan dalam Sistem Penggajian (Lanjutan)

Teori Praktik

Keterangan Ada Tidak

Kartu Biaya √

Catatan ini digunakan untuk

mencatat hutang oleh karyawan

dari setiap masing-masing gugus

tugas.

Kartu

penghasilan

karyawan

√ Kartu penghasilan karyawan

sudah dilaksanakan secara

terkomputerisasi dan dikenal

dengan sebutan Tabel

Perhitungan Gaji. Kartu ini dibut

oleh Bagian Personalia.

5. Unsur Pengendalian Intern dalam sistem penggajian

Berikut ini merupakan perbandingan antara teori mengenai unsur

Pengendalian Intern dalam sistem penggajian dengan praktik yang ada di

lapangan.

Tabel 15. Perbandingan Teori tentang Unsur Pengendalian Intern

dalam Sistem Penggajian

Teori Praktik

Keterangan Ada Tidak

Struktur Organisasi yang memisahkan tanggungjawab secara tegas

Fungsi

pembuatan

daftar gaji harus

terpisah dari

fungsi

pembayaran gaji

Pada Rumah Sakit Bethesda,

fungsi pembuat daftar gaji

dilaksanakan oleh bagian

personalia sedangkan fungsi

keuangan dilaksanakan oleh

bagian keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

91

Tabel 15. Perbandingan Teori tentang Unsur Pengendalian Intern

dalam Sistem Penggajian (Lanjutan)

Teori Praktik

Keterangan Ada Tidak

Fungsi pencatatan

waktu harus terpisah

dari fungsi operasi

√ Fungsi pencatatan waktu hadir

menggunakan mesin presensi

berupa fingerprint yang

terhubung pada masing-masing

gugus tugas, sedangkan fungsi

operasi dilaksanakan oleh

gugus tugas masing-masing.

Pemisahan fungsi ini dilakukan

untuk menghindari kekeliruan

dan kesalahan dalam

pencatatan waktu hadir

karyawan.

Sistem Otorisaasi dan Prosedur Pencatatan

Setiap orang

namanya tercantum

dalam daftar gaji

harus memiliki surat

keputusan

pengangkatan

sebagai karyawan

perusahaan yang

ditandatangani oleh

Direktur Utama.

√ Setiap karyawan yang

namanya tercantum dalam gaji

harus memiliki surat keputusan

pengangkatan karyawan yang

ditandatangani oleh Bagian

Personalia. Hal ini untuk

menghindari pembayaran gaji

terhadap karyawan fiktif atau

yang tidak berhak sehingga

tidak terjadi kecurangan dalam

pembayaran gaji karyawan.

Setiap

perubahan gaji

karyawan

karena

perubahan

pangkat,

perubahan tarif

gaji, tambahan

keluarga harus

di dasarkan

pada surat

keputusan yang

berwenang.

√ Setiap perubahan gaji

karyawan harus berdasarkan

surat keputusan yang

diotorisasi oleh bagian

personalia dan direksi yang

disebabkan adanya perubahan

pangkat, tarif gaji, pemindahan

daerah tugas serta ketentuan-

ketentuan lainnya menyangkut

perubahan gaji karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

92

Tabel 15. Perbandingan Teori tentang Unsur Pengendalian Intern

dalam Sistem Penggajian (Lanjutan)

Teori Praktik

Keterangan Ada Tidak

Setiap potongan atas

gaji karyawan selain

dari pajak

penghasilan

karyawan harus

didasarkan atas surat

potongan gaji yang

diotorisasi fungsi

yang berwenang.

√ Setiap potongan atas gaji

karyawan selain pajak

penghasilan harus berdasarkan

surat potongan gaji yang

diotorisasi oleh bagian

akuntansi, bagian personalia,

dan direksi. Potongan atas gaji

karyawan ini disebabkan oleh

beberapa hal, salah satunya

adalah jumlah pinjaman yang

dilakukan oleh karyawan.

Kartu jam hadir harus

diotorisasi oleh

fungsi pencatat waktu

√ Dalam hal ini, fungsi pencatat

waktu dilakukan oleh mesin

fingerprint yang kemudian di

otorisasi oleh masing-masing

kepala gugus tugas.

Perintah lembur harus

diotorisasi oleh

kepala departemen

karyawan yang

bersangkutan

√ Perintah lembur biasanya

datang dari perintah kepala

gugus tugas masing-masing

karyawan oleh karena itu,

kepala gugus tugas telah

mengotorisasi perintah lembur

tersebut.

Daftar gaji harus

diotorisasi oleh

fungsi personalia.

√ Daftar gaji pada Rumah Sakit

Bethesda dibuat oleh bagian

personalia menggunakan

perhitungan terkomputerisasi

kemudian dicetak dan

diotorisasi kembali oleh bagian

personalia

Bukti kas keluar

untuk pembayaran

gaji harus

diotorisasi oleh

fungsi akuntansi.

√ Dalam hal ini, bagian akuntasi

akan membuat Bukti Kas

Keluar (BKK) apabila suda

menerima bukti pembayaran

gaji kepada karyawan dari

bank yang bersangkutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

93

Tabel 15. Perbandingan Teori tentang Unsur Pengendalian Intern

dalam Sistem Penggajian (Lanjutan)

Teori Praktik

Keterangan Ada Tidak

Perubahan dalam

catatan penghasilan

karyawan di

rekonsiliasi dengan

daftar gaji

karyawan

√ Perubahan penghasilan

karyawan disebabkan karena

adanya kenaikan pangkat.

Perubahan gaji ini

direkonsiliasi oleh bagian

pesonalia setiap ada karyawan

yang mengalami perubahan

gaji.

Praktik yang Sehat

Kartu jam hadir harus

dibandingkan dengan

kartu jam kerja

sebelum kartu yang

terakhir ini dipakai

sebagai distribusi

biaya tenaga kerja

langsung

√ Rekap presensi fingerprint

dicocokkan dengan jadwal

masuk karyawan untuk

mengetahui apakah ada

kelebihan jam untuk

menambah upah lembur

Pemasukan kartu jam

hadir ke dalam mesin

pencatatan waktu

harus diawasi oleh

fungsi pencatatan

waktu

√ Pada Rumah Sakit Bethesda,

kartu jam hadir diganti oleh

presensi fingerprint. Tidak ada

pengawasan saat pegawai

melakukan presensi karena

mesin fingerprint sudah dirasa

cukup kuat untuk

meminimalkan risiko

kecurangan oleh karyawan

Pembuatan daftar gaji

harus diverifikasi

kebenaran dan

ketelitian

perhitungannya oleh

fungsi akuntansi

sebelum dilakukan

pembayaran

√ Pembuatan daftar gaji harus

diverifikasi kebenaran dan

ketelitian perhitungannya oleh

fungsi akuntansi sebelum

diberikan ke bagian keuangan

dan dilakukan pembayaran.

Hal ini dilakukan agar tidak

terjadi kesalahan dalam

distribusi biaya gaji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

94

Tabel 15. Perbandingan Teori tentang Unsur Pengendalian Intern

dalam Sistem Penggajian (Lanjutan)

Teori Praktik

Keterangan Ada Tidak

Penghitungan pajak

penghasilan

karyawan

direkonsiliasi dengan

catatan penghasilan

karyawan

√ Penghitungan pajak

penghasilan karyawan

direkonsiliasi dengan catatan

penghasilan karyawan oleh

bagian personalia

Catatan penghasilan

karyawan disimpan

oleh pihak yang

berwenang

√ Catatan penghasilan karyawan

disimpan oleh bagian yang

membuat daftar gaji

perusahaan, yaitu bagian

personalia untuk keperluan

pengarsipan perusahaan

Karyawan yang Kompeten Sesuai dengan Tanggungjawabnya

Perekrutan karyawan

melalui proses seleksi

calon karyawan

berdasarkan

persyaratan yang

dituntut oleh

pekerjaannya

√ Apabila kekurangan tenaga

kerja, maka kepala gugus tugas

akan mengajukan permohonan

ke Direktur disertai

perhitungan SPK. Setelah itu

akan diproses untuk dibuat

pengumuman yang disebarkan

melalui gereja atau mencari

lamaran kerja yang sudah

masuk pada bank lamaran yang

ada di Rumah Sakit Bethesda.

Setelah itu ada tahap proses

seleksi sesuai dengan kriteria

yang dibutuhkan oleh setiap

gugus tugas. Para calon tenaga

kerja tersebut harus melalui

beberapa tes, diantaranya tes

akademik, tes pastoral dan tes

psikologi. Setelah melalui tiga

tahap tes tersebut, calon tenaga

baru harus mengikuti tes

seleksi terakhir berupa tes

wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

95

Tabel 15. Perbandingan Teori tentang Unsur Pengendalian Intern

dalam Sistem Penggajian (Lanjutan)

Teori Praktik

Keterangan Ada Tidak

Telah dilakukan

pengembangan

pendidikan karyawan

selama menjadi

karyawan koperasi,

sesuai dengan

tuntutan

perkembangan

pekerjaannya

√ Diadakan pelatihan BHD

(Bantuan Hidup Dasar) yang

dilaksanakan setiap tiga tahun

sekali

D. Bagan Alir Sistem Penggajian Rumah Sakit Bethesda

Berdasarkan bagan alir dokumen yang diperoleh dari Rumah Sakit

Bethesda Yogyakarta, penulis menemukan masalah yang muncul dalam

bagan alir sistem penggajian, yaitu bagan alir sistem penggajian belum

dapat menjelaskan secara rinci kegiatan pengendalian internal dari

sistem penggajian perusahaan. Berdasarkan permasalahan tersebut,

maka penulis memberikan usulan untuk bagan alir dokumen sistem

penggajian di Rumah Sakit Bethesda yang digambarkan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

96

Bagian Personalia

Gambar 5. Usulan Bagan Alir Dokumen Sistem Penggajian

Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

97

Bagian Akuntansi

Gambar 5. Usulan Bagan Alir Dokumen Sistem Penggajian Rumah

Sakit Bethesda Yogyakarta (Lanjutan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

98

Bagian Keuangan

Gambar 5. Usulan Bagan Alir Dokumen Sistem Penggajian Rumah

Sakit Bethesda Yogyakarta (Lanjutan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

99

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah mengamati data berdasarkan hasil evaluasi dan temuan atas

penelitian yang diperoleh, maka dari hasil analisis data terhadap evaluasi

pengendalian internal pada sistem penggajian di Rumah Sakit Bethesda

Yogyakarta dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengendalian internal pada sistem penggajian yang dilaksanakan di

Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta sudah sesuai dengan Teori Auditing

(Pengauditan) menurut Mulyadi yang disesuaikan dengan perusahaan

jasa. Dalam penelitian yang dilakukan, penulis menemukan beberapa

hal yang telah mengalami perkembangan dan otomatisasi, antara lain:

a. Salah satu dokumen yang digunakan dalam sistem penggajian

berdasarkan teori adalah amplop gaji. Pada Rumah Sakit Bethesda

Yogyakarta, amplop gaji tidak digunakan karena sistem

pembayaran gaji karyawan adalah sistem transfer dimana uang gaji

langsung ditransfer ke rekening masing-masing karyawan melalui

bank.

b. Salah satu unsur pengendalian intern adalah pemasukan kartu jam

hadir ke dalam mesin pencatatan waktu harus diawasi oleh fungsi

pencatatan waktu. Pada Rumah Sakit Bethesda tidak ada

pengawasan dari pihak berwenang karena presensi menggunakan

sidik jari (fingerprint) yang langsung otomatis mencatat waktu hadir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

100

karyawan. Mesin fingerprint sudah sangat cukup untuk

meminimalkan risiko kecurangan oleh karyawan. Hal ini sudah

menjadi kebijakan operasional dari Rumah Sakit Bethesda

Yogyakarta.

B. Keterbatasan Penelitian

1. Peneliti tidak mendapatkan informasi secara rinci berkaitan dengan

tugas dan wewenang setiap bagian dari struktur organisasi. Hal ini

karena informasi tersebut hanya dapat diketahui oleh bagian yang

terkait dalam lingkungan internal Rumah Sakit.

2. Peneliti hanya mendapatkan beberapa bukti tercetak dokumen

pendukung untuk sistem penggajian seperti rekap daftar hadir

karyawan, slip gaji karyawan, rekap daftar gaji karyawan, rekap daftar

potongan karyawan, dan SPMU (Surat Perintah Mengeluarkan Uang).

C. Saran

Setelah melakukan penelitian terhadap pengendalian internal pada

sistem penggajian di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, penulis belum

menemukan suatu hal yang dapat mengganggu kegiatan operasional

pengendalian internal pada sistem penggajian maka dari itu, saran untuk

Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta belum diberikan. Adapun saran dari

hasil penelitian ini untuk penelitian selanjutnya yaitu, penelitian selanjutnya

sebaiknya memperluas obyek yang diteliti, tidak hanya pengendalian

internal pada sistem penggajian saja namun juga pengendalian internal pada

sistem pengupahan suatu perusahaan/organisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

101

DAFTAR PUSTAKA

Amir, Abadi Jusuf dan Rudi, M Tambunan. 2000. Sistem Informasi Akuntansi. Jilid

Kesatu. Salemba Empat, Jakarta.

Baridwan, Zaki. Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Metode. Edisi 5

cetakan pertama. Yogyakarta: BPFE. (W. Gerald Cole dan Steven A.

Moscove). 1999

Bondar, George H, dan William S.Hopwood. 2006. Sistem Informasi Akuntansi,

Buku I, Salemba Empat, Jakarta.

Chusing, Barry E., diterjemahkan oleh La Midjan. 2000. Sistem Informasi

Akkuntansi I Pendekatan Manual Praktika Penyusunan Metode dan

Prosedur. Bandung: Lembaga Informasi Akuntansi.

Diana A. dan Lilis S. 2011. Sistem Informasi Akuntansi: Perancangan, Proses dan

Penerapan. Yogyakarta: Andi.

Hartadi, Bambang. 1986. Sistem Pengendalian Intern Dalam Hubungannya

Dengan Management dan Audit. Edisi 1. BPFE Yogyakarta.

Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Edisi Kedua. Andi Offset.

Yogyakarta.

Indriantoro, Nur, dan Bambang Supomo, 2009. Metodologi Penelitian Bisnis untuk

Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

James, A. Hall, 2007. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Ketiga. Terjemahan Amir

Abadi Yusuf. Salemba Empat, Jakarta.

La Midjan dan Azhar Susanto, 2001. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan.

Bandung: Lingga Jaya

Marshall, B. Romney dan Paul John Steinbart. 2014. Sistem Informasi Akuntansi.

Edisi Ketiga belas. Salemba Empat, Jakarta.

Mulyadi. 2014. Auditing. Edisi Keenam. Buku 1. Salemba Empat, Jakarta.

Mulyadi. 2014. Auditing. Edisi Keenam. Buku 2. Salemba Empat, Jakarta.

Mulyadi. 2016. Sistem Akuntansi. Edisi Keempat. Salemba Empat, Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

102

Nugroho, Bernardus Unggul. 2016. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Kas dan

Pengendalian Internal Penerimaan Kas Pasien Rawat Inap Non BPJS

(Badan Penyelenggara Jaminan Sosial). Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta. Skripsi Tidak Diterbitkan.

Robbins, Stephen P. 2014. Perilaku Organisasi. Edisi 16. Salemba Empat, Jakarta.

Soemarso S.R. 2005. Akuntansi Suatu Pengantar. Erlangga: Jakarta

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D). Bandung: Alfabeta.

Umar, Husen. 2005. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada

Warren, Carl S. 2014. Pengantar Akuntansi (Adaptasi Indonesia). Edis 25.

Salemba Empat, Jakarta

Winarno, W. W. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 2. Yogyakarta: UPP

STIM YKPN Yogyakarta.

Zaluchu, William Buala. 2014. Evaluasi Sistem Akuntansi Penggajian. Universitas

Sanata Dharma, Yogyakarta. Skripsi Tidak Diterbitkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

103

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

104

Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Wawancara

A. Organisasi

1. Bagaimana sejarah bedirinya Rumah Sakit Bethesda?

2. Apa visi dan misi Rumah Sakit Bethesda?

3. Bagaimana struktur organisasi di Rumah Sakit Bethesda?

4. Apa kebijakan mutu dari Rumah Sakit Bethesda?

5. Apa saja pelayanan yang diberikan Rumah Sakit Bethesda?

B. Personalia

1. Bagaimana cara merekrut karyawan?

2. Bagaimana pengaturan jam kerja karyawan?

3. Berapa jumlah karyawan tetap dan tidak tetap?

4. Apa syarat-syarat menjadi karyawan, baik karyawan tidak tetap dan

karyawan tetap?

5. Apa saja usaha yang dilakukan Rumah Sakit Bethesda untuk

memajukan karyawan?

6. Bagaimana pemutusan hubungan kerja?

7. Apakah ada kenaikan gaji? Bila ada kapan?

8. Bagaimana pengaturan cuti karyawan?

C. Sistem Penggajian

1. Bagaimana sistem penggajian yang ada di Rumah Sakit Bethesda

Yogayakarta?

2. Bagian apa saja yang terkait dalam sistem penggajian?

3. Dokumen apa saja yang digunakan dalam sistem penggajian?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

105

4. Catatan akuntansi apa saja yang digunakan dalam sistem

penggajian?

5. Bagaimana pengendalian internalnya?

6. Bagaimana bagan alirnya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

106

Lampiran 2. Kuesioner

KUESIONER PENELITIAN

EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM PENGGAJIAN

Studi Kasus di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta

A. INSTRUKSI PENGISIAN

Dalam pengisian kuesioner ini, Bapak/Ibu diminta untuk

memberikan check list (√) pada item yang sesuai dengan kondisi bapak/ibu

ketahui / rasakan. Untuk bagian B (Identitas Responden) nomor 1 dan

nomor 2 pengisiannya bersifat optional (bisa diisi / tidak). Untuk bagian B

nomor 3 sampai dengan bagian C Bapak/Ibu dapat mengisi dengan ceklist.

Adapun keterangan dari pilihan jawaban adalah sebagai berikut:

Jawaban Positif ( YA dan ADA )

Artinya bahwa responden sangat setuju dengan pertanyaan karena

sangat sesuai dengan kondisi yang dirasakan.

Jawaban Negatif ( TIDAK dan TIDAK ADA )

Artinya bahwa pertanyaan sangat tidak sesuai dengan kondisi / keadaan

yang ada atau yang dirasakan

B. IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama (bisa diisi/tidak) :

2. Jabatan (bisa diisi/tidak) :

3. Jenis Kelamin :

Pria Wanita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

107

4. Pendidikan Terakhir :

SMA D3 S1 S2 S3

5. Umur :

21-30 tahun 31-40 tahun 41-50 tahun >50 tahun

6. Lama Bekerja :

>3 bulan 1 tahun >1tahun

C. PERTANYAAN KUESIONER

Pertanyaan dalam kuesioner berjumlah 35 pertanyaan yang dikelompokkan

menjadi delapan (8) kelompok pertanyaan yaitu:

1. Fungsi yang terkait dalam sistem penggajian

2. Jaringan prosedur yang membentuk sistem penggajian

3. Dokumen yang digunakan dalam sistem penggajian

4. Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penggajian

5. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab

secara tegas

6. Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan

7. Praktik yang sehat

8. Karyawan yang kompeten sesuai dengan tanggung

jawabnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

108

No Item Pertanyaan ADA TIDAK

ADA

1. Apakah terdapat fungsi kepegawaian pada

Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta?

2. Apakah terdapat fungsi pencatatan waktu

pada Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta?

3. Apakah terdapat fungsi untuk membuat

daftar gaji pada Rumah Sakit Bethesda

Yogyakarta?

4. Apakah terdapat fungsi akuntansi pada

Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta?

5. Apakah terdapat fungsi keuangan pada

Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta?

6. Apakah terdapat suatu prosedur pencatatan

waktu hadir pada Rumah Sakit Bethesda

Yogyakarta?

7. Apakah terdapat suatu prosedur pembuatan

daftar gaji pada Rumah Sakit Bethesda

Yogyakarta?

8. Apakah terdapat suatu prosedur distribusi

biaya gaji pada Rumah Sakit Bethesda

Yogyakarta?

9. Apakah terdapat suatu prosedur pembayaran

gaji pada Rumah Sakit Bethesda

Yogyakarta?

10. Apakah terdapat prosedur pembuatan bukti

kas keluar pada Rumah Sakit Bethesda

Yogyakarta?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

109

No Item Pertanyaan ADA TIDAK

ADA

11. Apakah terdapat dokumen pendukung

perubahan gaji pada Rumah Sakit Bethesda

Yogyakarta?

12. Apakah terdapat kartu jam hadir pada

Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta?

13. Apakah terdapat kartu jam kerja pada

Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta?

14. Apakah terdapat rekap daftar gaji pada

Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta?

15. Apakah terdapat surat pernyataan gaji pada

Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta?

16. Apakah terdapat amplop gaji pada Rumah

Sakit Bethesda Yogyakarta?

17. Apakah terdapat dokumen bukti kas keluar

pada Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta?

18. Apakah terdapat jurnal umum sebagai media

untuk melakukan pencatatan transaksi

akuntansi pada Rumah Sakit Bethesda

Yogyakarta?

19. Apakah terdapat kartu harga pokok produk

sebagai media untuk melakukan pencatatan

transaksi akuntansi pada Rumah Sakit

Bethesda Yogyakarta?

20. Apakah terdapat kartu biaya sebagai media

untuk melakukan pencatatan transaksi

akuntansi pada Rumah Sakit Bethesda

Yogyakarta?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

110

No Item Pertanyaan ADA TIDAK

ADA

21. Apakah terdapat kartu penghasilan

karyawan sebagai catatan akuntansi yang

digunakan dalam sistem penggajian pada

Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta?

22. Apakah fungsi pembuat dafar gaji terpisah

dari fungsi pembayaran gaji?

23. Apakah fungsi pencatat waktu terpisah dari

fungsi operasi?

24. Apakah setiap orang namanya tercantum

dalam daftar gaji memiliki surat keputusan

pengangkatan sebagai karyawan perusahaan

yang ditandatangani oleh Direktur Utama?

25. Apakah setiap perubahan gaji karyawan

karena perubahan pangkat, perubahan tarif

gaji, tambahan keluarga di dasarkan pada

surat keputusan yang berwenang?

26. Apakah setiap potongan atas gaji karyawan

selain dari pajak penghasilan karyawan

didasarkan atas surat potongan gaji yang

diotorisasi fungsi yang berwenang?

27. Apakah kartu jam hadir diotorisasi oleh

fungsi pencatatan waktu?

28. Apakah perintah untuk lembur diotorisasi

oleh kepala departemen karyawan yang

bersangkutan?

29. Apakah daftar gaji diotorisasi oleh fungsi

personalia?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

111

No Item Pertanyaan ADA TIDAK

ADA

30. Apakah bukti kas keluar untuk pembayaran

gaji diotorisasi oleh fungsi akuntansi?

31. Apakah perubahan dalam catatan

penghasilan karyawan di rekonsiliasi dengan

daftar gaji karyawan?

32. Apakah kartu jam hadir dibandingkan

dengan kartu jam kerja sebelum kartu yang

terakhir ini dipakai sebagai distribusi biaya

tenaga kerja langsung?

33. Apakah pemasukan kartu jam hadir ke dalam

mesin pencatatan waktu diawasi oleh fungsi

pencatatan waktu?

34. Apakah pembuatan daftar gaji di verifikasi

kebenaran dan ketelitian perhitunganya

terlebih dahulu oleh fungsi akuntansi

sebelum dilakukan pembayaran?

35. Apakah catatan penghasilan karyawan

disimpan oleh pihak yang berwenang?

36. Apakah penghitungan pajak penghasilan

karyawan direkonsiliasi dengan catatan

penghasilan karyawan?

37. Apakah perekrutan karyawan melalui

suatu proses seleksi calon karyawan

yang didasarkan pada persyaratan yang

dituntut oleh pekerjaannya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

112

No Item Pertanyaan ADA TIDAK

ADA

38. Apakah telah dilakukan pengembangan

pendidikan karyawan selama menjadi

karyawan yang sudah sesuai dengan tuntutan

perkembangan pekerjaannya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

113

Lam

pir

an

3. R

ekap

Hasi

l K

ues

ion

er

KE

TE

RA

NG

AN

:

1 =

JA

WA

BA

N Y

A 2

= J

AW

AB

AN

TID

AK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

114

La

mp

iran

4. S

lip

Gaji

Kary

aw

an

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

115

Lam

pir

an

5. R

ekap

Po

ton

ga

n P

engg

aji

an

Kary

aw

an

Bagia

n 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

116

Lam

pir

an

5. R

ekap

Po

ton

gan

Pen

ggaji

an

Kary

aw

an

Bagia

n 1

(Lan

juta

n)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

117

Lam

pir

an

5. R

ekap

Po

ton

gan

Pen

ggaji

an

Kary

aw

an

Bagia

n 1

(Lan

juta

n)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

118

Lam

pir

an

6. R

ekap

Po

ton

gan

Pen

ggaji

an

Kary

aw

an

Bagia

n 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

119

Lam

pir

an

6. R

ekap

Po

ton

gan

Pen

ggaji

an

Kary

aw

an

Bagia

n 2

(L

an

juta

n)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

120

Lam

pir

an

6. R

ekap

Po

ton

gan

Pen

ggaji

an

Kary

aw

an

Bagia

n 2

(L

an

juta

n)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

121

Lam

pir

an

7. R

ekap

Daft

ar

Ga

ji K

ary

aw

an

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

122

Lam

pir

an

7. R

ekap

Daft

ar

Ga

ji K

ary

aw

an

(L

an

juta

)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

123

Lam

pir

an

7. R

ekap

Daft

ar

Ga

ji K

ary

aw

an

(L

an

juta

)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

124

Lampiran 8. Rekap Daftar Hadir Karyawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

125

Lampiran 8. Daftar Hadir Karyawan (Lanjutan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

126

Lam

pir

an

9. S

PM

U (

Su

rat

Peri

nta

h M

engel

uark

an

Uan

g)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

127

Lampiran 10. Tampilan Slip Gaji Karyawan pada Komputer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

128

Lampiran 11. Mesin Fingerprint

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM … · pengendalian internal pada sistem penggajian dengan praktik yang ada di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisa

129

Lampiran 12. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI