EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2....

171
EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CCSR) DALAM PENGELOLAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PERUSAHAAN- PERUSAHAAN DI KOTA CILEGON TAHUN 2014 SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Melaksanakan Penelitian pada Konsentrasi Manajemen Publik Program Studi Ilmu Administrasi Negara Oleh : Nely Wahyu Sulasi Ningsih NIM 6661102383 ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 2015

Transcript of EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2....

Page 1: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

1

EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY (CCSR) DALAM

PENGELOLAAN CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY (CSR) PERUSAHAAN-

PERUSAHAAN DI KOTA CILEGON

TAHUN 2014

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Melaksanakan

Penelitian pada Konsentrasi Manajemen Publik

Program Studi Ilmu Administrasi Negara

Oleh :

Nely Wahyu Sulasi Ningsih

NIM 6661102383

ILMU ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

2015

Page 2: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

i

PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Nely Wahyu Sulasi Ningsih

NIM : 6661102383

Tempat Tanggal Lahir : Serang, 26 April 1992

Program Studi : Ilmu Administrasi Negara

Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “EFEKTIVITAS CILEGON

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CCSR) DALAM

PENGELOLAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

PERUSAHAAN-PERUSAHAAN DI KOTA CILEGON TAHUN 2014” ini

merupakan hasil karya saya sendiri dan seluruh sumber yang dikutip maupun yang

dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Apabila dikemudian hari skripsi ini

terbukti mengandung unsur plagiat, maka gelar kesarjanaan saya bisa dicabut.

Serang, Mei 2015

Nely Wahyu Sulasi Ningsih

Page 3: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

ii

Page 4: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

iii

Page 5: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

iv

“TIDAK ADA USAHA YANG SIA-SIA

SELAMA KITA MAU BERUSAHA”

Skripsi ini kupersembahkan

untuk kedua orang tuaku

dan orang-orang yang menyayangiku…

Page 6: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

v

KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT, shalawat serta salam

semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, dan para

sahabatnya. Syukur Allhamdulillah dengan izin Allah SWT pembuatan skripsi ini

dapat di selesaikan dengan judul ”EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE

SOCIAL RESPONSIBILITY (CCSR) DALAM PENGELOLAAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PERUSAHAAN-

PERUSAHAAN DI KOTA CILEGON TAHUN 2014”.

Skripsi ini tentunya tidak lepas dari bantuan banyak pihak yang selalu

mendukung peneliti secara moril dan materil. Maka dengan ketulusan hati,

peneliti ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak-pihak sebagai berikut:

1. Prof. DR.H. Sholeh Hidayat, M.Pd selaku Rektor Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa.

2. DR. Agus Sjafari, S.Sos, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

3. Kandung Sapto Nugroho, S.Sos, M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa .

4. Mia Dwiana W, M.I.Kom selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

5. Gandung Ismanto, S.Sos, MM selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan selaku

Page 7: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

vi

6. Dosen Pembimbing I yang telah membantu dan membimbing peneliti

dalam penyusunan skripsi. Terima kasih Bapak atas arahan dan

pembelajaran selama penyusunan skripsi ini.

7. Rahmawati, S.Sos, M.Si selaku Ketua Prodi Ilmu Administrasi Negara

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

8. Yenni Widyastuti, S.Sos, M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang telah

membantu dan membimbing peneliti dalam penyusunan skripsi. Terima

kasih Ibu atas arahan dan pembelajaran selama penyusunan skripsi ini.

9. Anis Fuad, S.Sos selaku Pembimbing Akademik peneliti. Terima kasih

Bapak atas Ilmu dan arahannya selama perkuliahan.

10. Semua Dosen dan Staff Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang

membekali penulis dengan ilmu pengetahuan selama perkuliahan.

11. Untuk kedua orang tuaku tercinta H. Tb. Mastur, S.Pd dan Hj. Sri Aniati,

S.Pd yang telah memberikan motivasi baik moril maupun materil. Terima

kasih selalu memberikan semangat dan tak kenal lelah berdoa demi

keberhasilan anaknya.

12. Terima kasih untuk sahabat AKAMSI yang selalu memberikan semangat

dari awal hingga akhir dalam pembuatan skripsi ini.

13. Sahabat-sahabat dan teman-teman seperjuangan kelas F dan G angkatan

2010 Jurusan Administrasi Negara.

14. Semua pihak yang telah membantu peneliti untuk pembuatan skripsi ini.

Page 8: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

vii

Peneliti menyadari bahwa penyusunan skripsi ini terdapat banyak

kekurangan. Oleh karenanya, peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran

membangun. Dalam kesempatan ini penulis hendak mohon maaf yang

sebesar-besarnya apabila ada kesalahpahaman yang kurang berkenan selama

penelitian. Peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan

menambah pengetahuan kepada yang membaca. Demikian yang disampaikan,

peneliti mengucapkan banyak terimkasih

Alhamdulillahirrabbil’alamiin. Wassalammu’alaikum Wr. Wb

Serang, Mei 2015

Nely Wahyu Sulasi Ningsih

Page 9: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

viii

ABSTRAK

Nely Wahyu Sulasi Ningsih. NIM 6661102383. 2015. Skripsi. Efektivitas

Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) Dalam Pengelolaan

Corporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan-Perusahaan Di Kota

Cilegon Tahun 2014. Pembimbing I Gandung Ismanto, S.Sos, MM ;

Pembimbing II Yeni Widyastuti, S.Sos, M.Si.

Kata Kunci : Efektivitas, CCSR dan Pengelolaan

Efektivitas Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) Dalam Pengelolaan

Corporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan-Perusahaan Di Kota Cilegon

Tahun 2014. Program Corporate Social Responsibility merupakan bentuk

tanggung jawab suatu perusahaan. Adapun metode penelitian yang digunakan

dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Dimensi yang digunakan

dalam penelitian ini adalah dimensi efektivitas organisasi dari Etzioni. Teknik

pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu wawancara, kuesioner,

observasi langsung serta dokumentasi. Responden dalam penelitian ini yaitu

perusahaan–perusahaan yang ada di Kota Cilegon, yang sudah bergabung maupun

yang belum bergabung dengan Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility

(CCSR) dengan jumlah responden sebanyak 94 orang. Hasil dari penelitian ini

adalah Efektivitas Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) Dalam

Pengelolaan Corporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan-Perusahaan Di

Kota Cilegon Tahun 2014 mencapai 73,44%. Karena nilai t hitung lebih besar dari

t tabel atau jatuh pada daerah penerimaan Ha (5,16 1,984), maka Hipotesis Nol

(Ho) ditolak dan Hipotesis Alternatif (Ha) diterima. Artinya efektivitas program

tersebut berjalan dengan baik. Saran peneliti adalah sosialisasi ke perusahaan

lebih ditingkatkan lagi.

Page 10: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

ix

ABSTRACT

Nely Wahyu Sulasi Ningsih. NIM 6661102383. 2015. Thesis. Cilegon Corporate

Social Responsibility (CCSR) Effectiveness On Corporate Social Responsibility

(CSR) Management of the Companies In Cilegon at 2014. 1st Advisor Gandung

Ismanto, S.Sos, MM ; 2nd

Advisor Yeni Widyastuti, S.Sos, M.Si.

Keywords : Effectiveness, CCSR and Management

Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) Effectiveness On Corporate

Social Responsibility (CSR) Management of the Companies In Cilegon at 2014.

Corporate Social Responsibility is a form of responsibility of a company. The

research method used in this research is quantitative method. Dimensions used in

this study are the dimensions of organizational effectiveness Etzioni. Data

collection techniques used by researchers are interviews, questionnaires, direct

observation and documentation. Respondents in this research firms in the city of

Cilegon, who has joined or not joined Cilegon Institute of Corporate Social

Responsibility (CCSR) by the number of respondents as many as 94 people.

Results from this study is the effectiveness of Cilegon Corporate Social

Responsibility (CCSR) In the Management of Corporate Social Responsibility

(CSR) Enterprises In Kota Cilegon 2014 reached 73,44%. Because the value of t

is greater than t table or fall in the reception area Ha (5,16 1,984), then the null

hypothesis (Ho) is rejected and the alternative hypothesis (Ha) is accepted. This

means that the effectiveness of the program is going well. Recommendation of this

research are socialization into the company further enhanced.

Page 11: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

x

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................ i

LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR PENGESAHAN

MOTTO DAN HALAMAN PERSEMBAHAN

KATA PENGANTAR ................................................................................... ii

ABSTRAK ..................................................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................................. iv

DAFTAR TABEL ......................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... vi

DAFTAR DIAGRAM .................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah .......................................................................... 16

1.3 Batasan Masalah ................................................................................ 16

1.4 Rumusan Masalah .............................................................................. 17

1.5 Tujuan Penelitian ............................................................................... 17

1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................. 17

1.7 Sistematika Penulisan ........................................................................ 18

Page 12: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

xi

BAB II DESKRIPSI TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

2.1 Deskripsi Teori .................................................................................. 21

2.1.1 Pengertian Efektivitas ............................................................ 21

2.1.2 Efektivitas Organisasi ............................................................ 22

2.1.3 Beberapa Pendekatan Dalam Pengukuran Efektivitas

Organisasi .............................................................................. 23

2.1.4 Konsep dan Pola Studi Efektivitas Kelompok ...................... 29

2.1.5 Pengertian Pengelolaan .......................................................... 31

2.1.6 Teori Organisasi Publik ......................................................... 31

2.1.7 Komunikasi Organisasi .......................................................... 35

2.1.8 Teori Pemberdayaan Masyarakat (Community

Empowerment) ....................................................................... 36

2.1.9 Pembangunan ......................................................................... 38

2.1.10 Mayarakat ............................................................................ 38

2.1.11 Pembangunan Masyarakat ................................................... 39

2.1.12 Prinsip Penyelenggaraan Pembangunan Masyarakat .......... 39

2.1.13 Definisi Corporate Social Responsibility (CSR) ................. 40

2.1.14 Tujuan Corporate Social Responsibility .............................. 43

2.2 Penelitian Terdahulu .......................................................................... 44

2.3 Kerangka Pemikiran Penelitian ......................................................... 47

2.4 Hipotesis Penelitian ........................................................................... 50

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penellitian ............................................................................. 52

Page 13: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

xii

3.2 Instrumen Penelitian .......................................................................... 52

3.2.1 Jenis dan Sumber Data .......................................................... 55

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data .................................................... 56

3.3 Populasi dan Sampel .......................................................................... 57

3.4 Teknik Pengolahan dan Analisis Data ............................................... 58

3.4.1 Uji Validitas ........................................................................... 59

3.4.2 Uji Reliabilitas ....................................................................... 60

3.4.3 Uji T-test ................................................................................ 61

3.5 Lokasi dan Jadwal Penelitian ............................................................ 62

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian ............................................................... 64

4.1.1 Gambaran Umum Tentang Profil Lembaga Cilegon Corporate

Social Responsibility (CCSR) ............................................... 64

4.1.2 Maksud Pendirian Cilegon Corporate Social Responsibility

(CCSR) .................................................................................. 65

4.1.3 Tujuan Pendirian Cilegon Corporate Social Responsibility

(CCSR) .................................................................................. 65

4.1.4 Visi dan Misi Cilegon Corporate Social Responsibility

(CCSR) .................................................................................. 66

4.1.5 Struktur Organisasi Cilegon Corporate Social

Responsibility (CCSR) ........................................................... 66

4.1.6 Model Kerja Cilegon Corporate Social Responsibility

(CCSR) .................................................................................. 69

Page 14: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

xiii

4.2 Deskripsi Data ................................................................................... 72

4.2.1 Identitas Responden ............................................................... 72

4.2.2 Analisis Data .......................................................................... 76

4.3 Pengujian Persyaratan Statistik ......................................................... 104

4.3.1 Hasil Uji Validitas ................................................................. 104

4.3.2 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................. 106

4.4 Pengujian Hipotesis ........................................................................... 107

4.5 Interpretasi Hasil Penelitian ............................................................... 110

4.6 Pembahasan ....................................................................................... 111

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 121

5.2 Saran .......................................................................................................... 122

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar Nama Kecamatan dan Kelurahan di Kota Cilegon ...... 10

Tabel 1.2 Perusahaan Yang Ikut Bergabung Dalam Program CCSR

Tahun 2011-2013 .................................................................... 12

Tabel 1.3 Perusahaan Yang Memberikan Bantuan Pada Tahun 2014 .... 14

Tabel 2.1 Kriteria Dalam Pengukuran Efektivitas Organisasi ................ 27

Tabel 2.2 Konstituency Organisasi .......................................................... 28

Tabel 2.3 Tipologi Organisasi Publik ..................................................... 34

Tabel 3.1 Skoring Item Instrumen ........................................................... 53

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Pertanyaan ................................................................ 54

Tabel 3.3 Jadwal Penelitian ..................................................................... 63

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Validitas Instrumen .................................... 105

Tabel 4.2 Reliability Statistics ................................................................. 107

Tabel 4.3 Skor Rata-Rata dari Tiap-Tiap Dimensi .................................. 114

Page 16: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pendekatan Dalam Pengukuran Efektivitas ......................... 23

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir Peneliti .................................................. 49

Gambar 4.1 Struktur Organisasi CCSR ................................................... 66

Gambar 4.2 Model Kerja CCSR .............................................................. 69

Gambar 4.3 Model I ................................................................................. 69

Gambar 4.4 Model II ............................................................................... 70

Gambar 4.5 Model III .............................................................................. 71

Gambar 4.6 Model Kategori Instrumen ................................................... 111

Page 17: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

xvi

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............... 73

Diagram 4.2 Identitas Responden Berdasarkan Tingkat Usia ................. 74

Diagram 4.3 Identitas Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ...... 75

Diagram 4.4 Tanggapan Responden Mengenai Keberadaan Lembaga

Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) ............ 77

Diagram 4.5 Tanggapan Responden Mengenai Sosialisasi Lembaga

Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) ............ 79

Diagram 4.6 Tanggapan Responden Mengenai Ketertarikan Perusahaan

Bergabung Dengan Lembaga Cilegon Corporate

Social Responsibility (CCSR) ............................................. 80

Diagram 4.7 Tanggapan Responden Mengenai Kewajiban Perusahaan

Ikut Bergabung Dengan Lembaga Cilegon Corporate

Social Responsibility (CCSR) ............................................. 82

Diagram 4.8 Tanggapan Responden Mengenai Perusahaannya Sudah

Bergabung Atau Belum Dengan Lembaga Cilegon

Corporate Social Responsibility (CCSR) ........................... 83

Diagram 4.9 Tanggapan Responden Mengenai Tugas dari Lembaga

Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) ............ 84

Diagram 4.10 Tanggapan Responden Mengenai Bantuan Yang

Diberikan ......................................................................... 86

Page 18: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

xvii

Diagram 4.11 Tanggapan Responden Mengenai Keuntungan Bergabung

Dengan Lembaga Cilegon Corporate Social

Responsibility (CCSR) ..................................................... 87

Diagram 4.12 Tanggapan Responden Mengenai Kesesuaian Keuntungan

Yang Diharapkan Perusahaan .......................................... 88

Diagram 4.13 Tanggapan Responden Mengenai Sumbangan Yang

Diberikan Dari Perusahaan .............................................. 89

Diagram 4.14 Tanggapan Responden Mengenai Kepuasan Kinerja

Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility

(CCSR) ............................................................................ 91

Diagram 4.15 Tanggapan Responden Mengenai Pengawasan Lembaga

Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) Pada

Program Yang Dilaksanakan ........................................... 92

Diagram 4.16 Tanggapan Responden Mengenai Keterlibatan Perusahaan

Dalam Pelaksanaan Program Kerja ................................. 93

Diagram 4.17 Tanggapan Responden Mengenai Kesesuaian Produk/Jasa

Yang Diberikan Perusahaan ............................................ 94

Diagram 4.18 Tanggapan Responden Mengenai Kepercayaan

Perusahaan Terhadap Lembaga Cilegon Corporate

Social Responsibility (CCSR) .......................................... 96

Diagram 4.19 Tanggapan Responden Mengenai Tingkat Kepercayaan

Perusahaan ....................................................................... 97

Page 19: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

xviii

Diagram 4.20 Tanggapan Responden Mengenai Kesesuaian Pelayanan

Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR)

Dengan Kepercayaan Yang Diberikan Perusahaan ......... 98

Diagram 4.21 Tanggapan Responden Mengenai Anggaran Biaya Yang

Diberikan Oleh Perusahaan ............................................. 99

Diagram 4.22 Tanggapan Responden Mengenai Anggaran Biaya

Perusahaan Yang Memadai ............................................. 101

Diagram 4.23 Tanggapan Responden Mengenai Kepatuhan Perusahaan

Terhadap Peraturan Walikota No 3 Tahun 2011 ............. 102

Diagram 4.24 Tanggapan Responden Mengenai Upaya Mematuhi

Peraturan Pemerintah ....................................................... 103

Page 20: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dunia usaha di Indonesia saat ini mengalami peningkatan

pertumbuhan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Peningkatan pertumbuhan

ekonomi menandakan semakin baiknya iklim usaha di Indonesia, yang

berdampak pada meningkatnya keuntungan bisnis. Selain juga bertambahnya

investasi pada berbagai jenis usaha, baik yang dijalankan oleh perusahaan

multinasional, nasional, maupun lokal. Keberadaan dan keterlibatan dunia

usaha dalam perekonomian nasional diharapkan tidak hanya mencari

keuntungan demi kelangsungan bisnis, tetapi dapat pula memainkan

peranannya dalam menciptakan hubungan kerjasama yang serasi dengan

pemerintah. Sebagai upaya mendukung proses pembangunan, perusahaan

dapat berpartisipasi melalui penciptaan lapangan kerja, mematuhi aturan

perpajakan, mendukung dan berkontribusi dalam mensukseskan program dan

kebijakan pemerintah, serta melaksanakan tanggung jawab sosial pada

wilayah operasinya.

Jika dunia usaha dapat menjalankan perannya dalam melakukan

tanggung jawab sosial pada wilayah operasinya, diharapkan persoalan-

persoalan sosial kemasyarakatan yang menjadi tanggung jawab utama

pemerintah secara berangsur-angsur dapat dikurangi, dan pada saat tertentu

masyarakat dapat terlepas dari keterbelakangan ekonomi, pendidikan,

Page 21: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

2

kesehatan, dan kemiskinan sebagai manfaat dari pelaksanaan tanggung jawab

sosial perusahaan.

Di Indonesia istilah CSR semakin populer digunakan sejak tahun

1990-an. Beberapa perusahaan sebenarnya telah lama melakukan CSA

(Corporate Social Activity) atau aktivitas sosial perusahaan. Walaupun tidak

menamainya sebagai CSR, secara faktual aksinya mendekati konsep CSR

yang merepresentasikan bentuk peran serta dan kepedulian perusahaan

terhadap aspek sosial dan lingkungan. Melalui konsep investasi sosial

perusahaan, sejak tahun 2003 Departemen Sosial tercatat sebagai lembaga

pemerintah yang aktif dalam mengembangkan konsep CSR dan melakukan

advokasi kepada berbagai perusahaan nasional.

Pada awal perkembangannya, bentuk CSR yang paling umum adalah

pemberian bantuan terhadap organisasi-organisasi lokal dan masyarakat

miskin di sekitar perusahaan. Pendekatan CSR yang berdasarkan motivasi

karitatif dan kemanusiaan ini pada umumnya dilakukan secara ad-hoc, partial,

dan tidak lembaga. CSR tataran ini hanya sekedar do good dan to look good,

berbuat baik agar terlihat baik. Perusahaan yang melakukannya termasuk

dalam katagori “perusahaan impresif”, yang lebih mementingkan promosi

dibanding pemberdayaan untuk masyarakat. Perusahaan-perusahaan seperti

PT. Unilever, Freeport, Rio Tinto, Inco, Riau Pulp, Kaltim Prima Coal,

Pertamina serta perusahaan BUMN lainnya telah cukup lama terlibat dalam

menjalankan CSR.

Page 22: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

3

Banyak perusahaan yang kurang menyukai pendekatan karitatif

semacam itu, karena tidak mampu meningkatkan keberdayaan atau kapasitas

masyarakat lokal. Pendekatan community development kemudian semakin

banyak diterapkan karena lebih mendekati konsep empowerment dan

sustainable development. Prinsip-prinsip good corporate governance, seperti

fairness, transparency, acountability, dan responsibility kemudian menjadi

pijakan untuk mengukur keberhasilan program CSR. Kegiatan CSR yang

dilakukan saat ini juga sudah mulai beragam, disesuaikan dengan kebutuhan

masyarakat setempat berdasarkan need assessment. Mulai dari pembangunan

fasilitas pendidikan dan kesehatan, pemberian pinjaman modal bagi UKM,

social forestry, penakaran kupu-kupu, pemberian beasiswa, penyuluhan

HIV/AIDS, penguatan kearifan lokal, pengembangan skema perlindungan

sosial berbasis masyarakat dan yang lainnya. CSR pada tataran ini tidak

sekedar do good dan to look good, melainkan pula to make good, menciptakan

kebaikan atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pembangunan di Banten dapat ditingkatkan dengan melibatkan dunia

usaha baik BUMN, BUMD, dunia swasta melalui program Corporate Social

Responsibility (CSR). Karena semua sektor dalam pembangunan dapat didanai

melalui program Corporate Social Responsibility. Karena peruntukkan CSR

untuk kemanusiaan, lingkungan, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan

lingkungan.

Page 23: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

4

Filosopi dari pengembangan CSR dalam konteks pembangunan daerah

adalah untuk mensinergikan program CSR dengan program pembangunan

daerah. Program CSR diarahkan untuk menjadi salah satu program akselelator

pembangunan, khususnya untuk menangani masalah pembangunan di hal-hal

mendasar yakni terkait dengan kemanusiaan, lingkungan, pendidikan,

kesehatan, ekonomi dan lingkungan.

Pensinergian program CSR dengan Program Pembangunan Daerah,

dampaknya akan sangat besar, mengingat besaran investasi sosialnya yang

akan semakin besar dan semakin efektif apabila bisa disinergiskan program

kerja CSR-nya. Dampak nyata adalah akan dapat dipercepat penyelesaian

persoalan-persoalan mendasar di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan

lingkungan. Lebih jauh adalah berimplikasi terhadap terjadinya peningkatan

angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Pada prakteknya aktivitas CSR dunia usaha itu sudah dilakukan oleh

sebagian perusahaan, dengan berbagai pola dan mekanisme yang bervariasi

dalam pelaksanaannya, termasuk mengkoordinasikan dengan pihak

Pemerintah Kabupaten/Kota. Namun sejauh ini, belum ada Pemerintah

Kabupaten/Kota yang secara terstruktur mencoba untuk mensinkronkan

program pembangunan dengan program CSR dunia usaha.

Bagi perusahaan, CSR adalah strategi bisnis untuk mengembangkan

usaha, yang dipraktikan dengan membuat program untuk meningkatkan

Page 24: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

5

kualitas kehidupan para pemangku kepentingan. Sehingga banyak perusahaan

yang mengalokasikan dana begitu besar untuk dialokasikan program CSR.

Corporate Social Responsibily merupakan program yang dilakukan

setiap perusahaan yang berbentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN),

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Swasta Nasional, dan Swasta Asing.

Payung hukum BUMN dalam menjalankan program CSR adalah Program

Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL). Sedangkan swasta nasional dan swasta

asing menyebutnya dengan program Corporate Social Responsibility.

Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara,

Pasal 2 menyebutkan salah satu maksud dan tujuan pendirian BUMN adalah

turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan

ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat. Wujud dari pelaksanaan Pasal 2

Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tersebut adalah dilaksanakannya

PKBL oleh seluruh BUMN. Dari perspektif bisnis, PKBL merupakan wujud

kepedulian sosial terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya atau lebih

dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR).

PKBL merupakan Program Pembinaan Usaha Kecil dan pemberdayaan

kondisi lingkungan oleh BUMN melalui pemanfaatan dana dari bagian laba

BUMN. Jumlah penyisihan laba untuk pendanaan program maksimal sebesar

2% (dua persen) dari laba bersih untuk Program Kemitraan dan maksimal 2%

(dua persen) dari laba bersih untuk Program Bina Lingkungan.

Page 25: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

6

Program Kemitraan adalah program pemberdayaan usaha mikro

dan/atau usaha kecil yang dilakukan BUMN dalam bentuk pemberian

pinjaman dalam rangka perkuatan modal usaha yang disertai dengan kegiatan

pendampingan. Kegiatan pendampingan diberikan dalam bentuk bantuan

manajerial, bantuan produksi dan bantuan pemasaran. Program Bina

Lingkungan merupakan bantuan Bina Lingkungan disalurkan dalam bentuk

bantuan bagi korban bencana alam, bantuan pendidikan/pelatihan, bantuan

kesehatan, bantuan perbaikan prasarana/sarana umum, bantuan sarana ibadah,

bantuan pelestarian alam dan BUMN Peduli.

Kelompok masyarakat atau pihak yang terkait dampak operasional

perusahaan dikenal dengan istilah stakeholders. Menurut Freeman (1984)

definisi stakeholders merupakan individu atau kelompok yang bisa

mempengaruhi dan/atau dipengaruhi oleh organisasi sebagai dampak dari

aktivitas-aktivitasnya. Tanggung jawab perusahaan tidak hanya terhadap

pemiliknya atau pemegang saham saja, tetapi juga terhadap stakeholders yang

terkait dan/atau terkena dampak operasional perusahaan (Utama, 2010).

Keberadaan perusahaan selain untuk memaksimumkan kekayaan pemilik

perusahaan/pemegang saham, namun juga untuk melayani kepentingan

stakeholders perusahaan, seperti karyawan, pemasok, pemerintah, dan

masyarakat.

Kemitraan antara pemerintah daerah dan perusahaan, seiring dengan

semangat otonomi daerah bahwa otonomi daerah berperan dalam

Page 26: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

7

mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan

pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat. Peran serta masyarakat

dalam hal ini tidak semata masyarakat dalam arti umum melainkan juga dunia

usaha.

Agar terwujudnya CSR yang terintegrasi, diperlukan komitmen dalam

bentuk kemitraan antar stakeholders, khususnya antara pemerintah dan

perusahaan. Sebagaimana diungkapkan Tenyson dalam Utama (2010),

kemitraan merupakan kesepakatan antar sektor dimana individu, kelompok

atau organisasi sepakat bekerjasama untuk memenuhi sebuah kewajiban atau

melaksanakan kegiatan tertentu, bersama-sama menanggung resiko maupun

keuntungan dan secara berkala meninjau kembali hubungan kerjasama. Dalam

proses kemitraan, terdapat prinsip dasar yang harus dilaksanakan, yaitu:

kesetaraan atau keseimbangan (equity), transparansi, dan saling

menguntungkan.

Tanggung jawab sosial perusahaan atau lebih dikenal Corporate Social

Responsibility (CSR), telah mengalami perubahan pola yang diadaptasikan

sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan zaman. Mulai dari inovasi program dan

rekayasa produk CSR, hingga pemanfaatan peluang CSR oleh pemerintah

daerah untuk bersinergi membangun daerah. Maka tidak heran, jika saat ini

sedang trend pemerintah daerah membuat produk hukum baik itu Peraturan

Walikota (Perwal) maupun Peraturan Daerah (Perda) CSR.

Page 27: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

8

Kota Cilegon selama ini dikenal sebagai salah satu kawasan industri di

Provinsi Banten dengan industri yang bergerak di berbagai sektor. Contohnya

PT. Krakatau Steel, PT. Krakatau Posco, PT. Indonesia Power, PT. Chandra

Asri, dan sebagainya. Ini merupakan peluang peningkatan perekonomian

Kota Cilegon dimana keberadaan industri-industri tersebut juga dapat

memberikan kontribusi bagi pelaksanaan program Corporate Social

Responsibility (CSR) di wilayah yang bila dioptimalkan dapat meningkatkan

kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat, disamping pemerataan

pembangunan infrastruktur dan sarana.

Upaya mewujudkan masyarakat Cilegon sejahtera, tidak mampu

dipenuhi secara tunggal oleh Pemerintah Kota Cilegon, oleh karena itu

Pemerintah Kota berupaya melibatkan pihak perusahaan dengan

mensinergikan program yang beririsan, sehingga diharapkan akselerasi

peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat segera tercapai.

Di Kota Cilegon Provinsi Banten, terdapat Lembaga pengelola CSR

dengan nama Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR). Kelembagaan

CCSR dibentuk berdasarkan Keputusan Peraturan Walikota Cilegon No 3

Tahun 2011 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Cilegon

Corporate Social Responsbility (CCSR). Atas dasar Keputusan Peraturan

Walikota dibuatlah Peraturan Daerah Kota Cilegon No 10 Tahun 2012

Tentang Pengelolan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. CCSR merupakan

lembaga independen non pemerintah yang mensinkronisasikan dan

mengintegrasikan program dan kegiatan CSR perusahaan dengan Rencana

Page 28: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

9

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cilegon. Maksud

pendirian CCSR adalah sebagai mitra pemerintah dan dunia usaha dalam

rangka implementasi CSR dari perusahaan-perusahaan yang terdapat di Kota

Cilegon.

Di Provinsi Banten ini Kota Cilegon adalah Kota yang pertama kali

melaksanakan program CSR. Tetapi sekarang ini Kabupaten Serang, Provinsi

Banten dan Kota Tangerang Selatan pun sudah ada program CSR. Terdapat

beberapa perusahaan yang telah mensinergikan program CSR, diantaranya PT.

Buana Centra Swakarsa (BCS), PT. Krakatau Steel (KS), PT. Chandra Asri,

PT. BNI 46, PT. Amoco Mitsui Indonesia, PT. Pelabuhan Cigading Mandiri

(PCM), PT. Bayer Indonesia, PT. Oil Tanking Merak, PT. Indonesia Power,

dan PT. Bank Jabar Banten (BJB).

Implementasi Perwal diterapkan dalam bentuk kepengurusan, Perwal

memberikan program kerja, RUPD (Rapat Umum Pemegang Dana) dan lain-

lain. Program yang sudah dilaksanakan tersebut seperti jamanisasi, rumah

tidak layak huni, bank sampah, kacamata dan lain sebagainya. Di dalam

implementasi Perwal tidak ada permasalahan, hanya saja CSR yang

dilaksanakan belum menggunakan Perda karena Perda No 10 Tahun 2012

masih direvisi sampai sekarang.

Kota Cilegon memiliki 8 Kecamatan dengan 43 Kelurahan. 8

Kecamatan tersebut adalah Cibeber, Cilegon, Citangkil, Ciwandan, Grogol,

Jombang, Pulo Merak dan Purwakarta. Kecamatan Cibeber memiliki 6

Page 29: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

10

Kelurahan, Kecamatan Cilegon memiliki 5 Kelurahan, Kecamatan Citangkil

memiliki 7 Kelurahan, Kecamatan Ciwandan memiliki 6 Kelurahan,

Kecamatan Grogol memiliki 4 Kelurahan, Kecamatan Jombang memiliki 5

Kelurahan, Kecamatan Pulo Merak memiliki 4 Kelurahan, dan Kecamatan

Purwakarta memiliki 6 Kelurahan. Data selengkapnya dapat dilihat pada

Tabel 1.1 berikut :

Tabel 1.1

Daftar Nama Kecamatan dan Kelurahan di Kota Cilegon

KECAMATAN KELURAHAN

Cibeber Kedaleman

Cibeber

Kalitimbang

Karang Asem

Bulakan

Cikerai

Cilegon Ciwaduk

Ketileng

Bagendung

Ciwedus

Bendungan

Citangkil Citangkil

Taman Baru

Kebon Sari

Lebak Denok

Deringo

Warnasari

Samang Raya

Ciwandan Banjar Negara

Kubang Sari

Tegal Ratu

Gunung Sugih

Randakari

Kepuh

Grogol Grogol

Kota Sari

Gerem

Rawa Arum

Page 30: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

11

Jombang Jombang Wetan

Panggung Rawi

Sukmajaya

Masigit

Gedong Dalem

Pulo Merak Suralaya

Mekarsari

Taman Sari

Lebak Gede

Purwakarta Ramanuju

Kebon Dalem

Kota Bumi

Pabean

Tegal Bunder

Purwakarta

Sumber: (Lembaga CCSR, 2014)

Berdasarkan Kecamatan di Kota Cilegon, seluruh Kecamatan

membutuhkan bantuan CSR dan seluruh Kecamatan telah mendapatkan

bantuan walaupun belum semuanya merata. Tetapi yang lebih di prioritaskan

adalah Kecamatan yang mempunyai perusahaan yang telah memberikan

bantuan.

Menurut Tabel 1.2 perusahaan-perusahaan yang ikut bergabung dalam

program CCSR di Kota Cilegon dan bantuan yang diberikan pada tahun 2011-

2013. Berikut selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 1.2 :

Page 31: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

12

Tabel 1.2

Perusahaan Yang Ikut Bergabung Dalam Program CCSR

Dan Bantuan Yang Diberikan Pada Tahun 2011-2013

TAHUN

PROGRAM

KEGIATAN

TARGET

PROGRESS SPONSOR

2011 1. Buku Paket SMP/SMA/SMK

Negeri

129.450 Buku

129.450 buku

Bank BJB

PT.Krakatau Steel

PT.Chandra Asri

Forum BUMD

2. Pemberdayaan Ekonomi

Berbasis Kecamatan

8 M 1,5 M Pemkot Cilegon

PT.Krakatau Steel

3. Jamban Keluarga 200 RTS

198 RTS

PT.Krakatau Steel

PT.Chandra Asri

Bank BJB

4. Listrik Masuk Desa 258 RTS - PT. Indonesia Power

5. Pemugaran Rumah Tidak

Layak Huni /Semenisasi

50 RTS

44 RTS Bank BJB

2012 1. Buku Paket SD Negeri 72.237 Buku 72.237 Buku Bank BJB

PT.Krakatau Steel

PT.Chandra Asri

Forum BUMD

2. Jamban Keluarga 400 RTS 330 RTS

PT.Krakatau Steel

PT.Chandra Asri

Bank BJB

3. Listrik Masuk Desa 200 RTS 100 RTS PT.Indonesia Power

4. Pemugaran Rumah Tidak

Layak Huni /Semenisasi

50 RTS 35 RTS Bank BJB

5. Bantuan Kacamata Untuk

Siswa SD

200 Siswa

117 Siswa

PT.Indonesia Power

PT.Chandra Asri

6. Pengembangan TTG Melalui 8 Kecamatan 8 Kecamatan PT. Indonesia Power

Page 32: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

13

Posyantek PT. Mitsubishi

PT. ASDP Merak

PT. Chandra Asri

2013 1. Jamban Keluarga 350 RTS 95 RTS PT.Krakatau Steel

PT.Chandra Asri

PT. Indonesia Power

PT. Wijaya Karya

2. Listrik Masuk Desa 1.200 RTS 300 RTS PT.Indonesia Power

3. Pemugaran Rumah Tidak

Layak Huni /Semenisasi

450 RTS 10 RTS PT.Krakatau Steel

PT.Askes

4. Bank Sampah 8 Kecamatan 3 Kecamatan PT.Chandra Asri

5. Bantuan Kacamata Untuk

Siswa SD

150 Orang 120 Orang PT.Indonesia Power

PT.Chandra Asri

6. Jamkesda (Cuci Darah) 13 orang 13 orang Bank BJB

(Sumber: Lembaga CCSR, 2014)

Menurut Tabel 1.3 perusahaan yang memberikan bantuan pada tahun

2011-2013 adalah sebagai berikut : pada tahun 2014 perusahaan yang

memberikan bantuan melalui Lembaga CCSR adalah PT. Krakatau Steel, PT.

Indonesia Power, PT. Chandra Asri dan Bank BJB. Berikut selengkapnya

dapat dilihat pada Tabel 1.3 :

Page 33: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

14

Tabel 1.3

Perusahaan Yang Memberikan Bantuan

Pada Tahun 2014

NO

PROGRAM

KEGIATAN SPONSOR

TARGET

PROGRESS

1 Jamban keluarga PT.Krakatau Steel

PT.Chandra Asri

Bank BJB

PT.Indonesia Power

300 RTS

209 RTS

2 Listrik masuk desa PT. Indonesia Power 300 RTS 300 RTS

3 Pemugaran Rumah Tidak

Layak Huni /Semenisasi

PT.Krakatau Steel

PT. Chandra Asri

Bank BJB

300 RTS

20 RTS

4 Bank sampah PT. Krakatau Steel

PT.Chandra Asri

8

Kecamatan

6

Kecamatan

5 Bantuan Kacamata Untuk

Siswa SD

PT.Chandra Asri

PT.Indonesia Power

200 Orang 75 Orang

6 Jamkesda (cuci darah) PT. Krakatau Steel 13 Orang 13 Orang

7 Taman kota Bank BJB 4 Lokasi 1 Lokasi

(Sumber: Lembaga CCSR, 2014)

Dalam pengelolaan Corporate Social Responsibility (CSR) di Kota

Cilegon terdapat 3 model yaitu : (1) Model 1, dalam model ini CSR dapat

dilakukan masing-masing korporat. Korporat melakukan kegiatan CSR yang

langsung ditujukan kepada masyarakat, dan peran CCSR melakukan

dokumentasi dan publikasi kegiatan yang telah dilakukan korporasi tersebut ;

(2) Model 2, dalam model ini kegiatan CSR perusahaan dilakukan melalui

CCSR, untuk kemudian disalurkan ke masyarakat ; (3) Model 3, dalam model

Page 34: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

15

ini CCSR menawarkan beberapa proposal kegiatan CSR kepada korporasi.

Secara lengkap dalam model ini, pada awalnya masyarakat mengajukan

proposal kepada CCSR, lalu CCSR akan memilih proposal yang paling layak

atau paling baik untuk dilaksanakan. Setelah ditentukan proposal mana saja

yang layak didanai, maka CCSR akan membawa proposal tersebut ke

korporasi untuk didanai.

Berdasarkan observasi awal yang peneliti temukan di lapangan,

peneliti mendapatkan rumusan masalah yaitu ketidakstabilan jumlah

perusahaan yang mengikuti program CCSR setiap tahunnya, anggota

pelaksana tidak bertambah setiap tahunnya dan pengelolaan program CCSR

tidak transparan. Dilihat dari data tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2011-

2013 perusahaan yang mengikuti program CCSR sangat tidak stabil, pada

tahun 2011 perusahaan yang bergabung hanya 4 perusahaan yaitu Bank BJB,

PT. Krakatau Steel, PT. Chandra Asri dan PT. Indonesia Power. Pada tahun

2012 perusahaan yang bergabung ada 6 yaitu Bank BJB, PT. Krakatau Steel,

PT. Chandra Asri, PT. Indonesia Power, PT. Mitsubishi dan PT. ASDP

Merak. Sedangkan pada tahun 2013 perusahaan yang bergabung hanya 4 yaitu

PT. Krakatau Steel, PT. Chandra Asri, PT. Wijaya Karya dan PT. Askes.

Dilihat dari perusahaan yang tidak stabil pada setiap tahunnya tersebut, itu

dikarenakan anggota pelaksana tidak bertambah setiap tahunnya maka dari itu

Lembaga CCSR kurang mensosialisasikan ke perusahaan-perusahaan di Kota

Cilegon. Pengelolaan program CCSR tidak transparan, dikarenakan peneliti

tidak diberikan data anggaran yang digunakan.

Page 35: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

16

Dari latar belakang yang telah peneliti kemukakan diatas, maka

peneliti mengambil judul “EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE

SOCIAL RESPONSIBILITY (CCSR) DALAM PENGELOLAAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PERUSAHAAN-

PERUSAHAAN DI KOTA CILEGON TAHUN 2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan penjelasan latar belakang masalah diatas, untuk

memudahkan dan mengarahkan pembahasan maka peneliti

mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :

1. Ketidakstabilan jumlah perusahaan yang mengikuti program CCSR setiap

tahunnya.

2. Anggota pelaksana tidak bertambah setiap tahunnya.

3. Pengelolaan program CSR tidak transparan.

1.3 Batasan Masalah

Dari temuan masalah dilapangan peneliti membatasi permasalahan

yang ada, masalah penelitian ini dibatasi pada efektivitas Cilegon Corporate

Social Responsibility (CCSR) dalam pengelolaan Corporate Social

Responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan di Kota Cilegon tahun 2014.

Page 36: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

17

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi serta batasan masalah diatas,

maka rumusan masalah dari penelitian ini yaitu “Seberapa besar tingkat

efektivitas pengelolaan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan-

perusahaan di Kota Cilegon tahun 2014?”

1.5 Tujuan Penelitian

Dari identifikasi masalah tersebut tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui efektivitas Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR)

dalam pengelolaan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan-

perusahaan di Kota Cilegon tahun 2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua manfaat, yaitu manfaat Teoritis dan

manfaat Praktis.

1.6.1 Manfaat Teoritis

1. Memperbanyak khasanah ilmu pengetahuan dalam dunia akademis.

2. Mempertajam dan mengembangkan teori-teori yang ada dalam dunia

akademis khususnya mengenai teori organisasi, manajemen,

pemberdayaan masyarakat serta mengembangkan ilmu yang di dapat

selama perkuliahan khususnya perilaku organisasi yang di dalamnya

terdapat strategi suatu organisasi, pembangunan masyarakat dan studi

kesejahteraan sosial.

Page 37: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

18

1.6.2 Manfaat Praktis

1. Untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat serta

kelestarian fungsi lingkungan hidup di wilayah Kota Cilegon.

2. Dapat terlaksana dengan baik bila terjalin hubungan sinergis antara

pemerintah daerah dengan para pelaku dunia usaha dan masyarakat.

3. Bahwa para pelaku dunia usaha memperoleh kemudahan dan perlindungan

dalam berusaha serta diberi kesempatan yang lebih luas berperan serta

dalam pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat dan pelestarian

lingkungan dalam segala aspeknya.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini disusun untuk memberikan gambaran umum

tentang gambaran penelitian yang dilakukan, sistematika penulisan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada Bab I terdiri dari latar belakang yang menerangkan ruang lingkup

dan kedudukan masalah yang akan diteliti dalam bentuk deduktif, dari lingkup

yang paling umum sehingga ke permasalahan yang paling khusus atau

spesifik. Kemudian selanjutnya identifikasi masalah dalam hal ini identifikasi

masalah mendeteksi aspek permasalahan yang muncul dan berkaitan dari

tema/topik/judul penelitian. Pembatasan masalah dan perumusan dari hasil

identifikasi tersebut ditetapkan masalah yang paling urgen yang berkaitan

dengan judul penelitian. Maksud dan tujuan penelitian, dalam hal ini

Page 38: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

19

mengungkapkan tentang sasaran yang ingin dicapai dengan dilaksanakan

penelitian. Kemudian terdapat juga kegunaan penelitian yang menjelaskan

manfaat teoritis dan praktis dari penelitian yang akan diteliti, dan yang

terakhir yaitu sistematika penulisan yang menjelaskan dari bab ke bab yang

ada dalam penelitian.

BAB II DESKRIPSI TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN

HIPOTESIS

Pada BAB II yaitu tinjauan pustaka, kerangka pemikiran dan asumsi

dasar penelitian. Penelitian terdiri dari deskripsi teori yang relevan dengan

permasalahan dalam penelitian sehingga dapat digunakan untuk merumuskan

asumsi dasar, kerangka berfikir yang menggambarkan alur pikiran peneliti

sebagai kelanjutan dari teori. Sedangkan asumsi dasar yaitu jawaban

sementara terhadap permasalahan yang diteliti dan akan diuji kebenarannya.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada Bab III terdiri dari metode penelitian yang menjelaskan tentang

penggunaan metode yang digunakan. Instrumen penelitian menjelaskan

tentang proses penyusunan dan jenis alat pengumpulan data. Teknik analisa

data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang

diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan

cara mengorganisasikan data kedalam katagori, menjabarkan kedalam unit-

unit. Tempat dan waktu penelitian menjelaskan tentang tempat dan waktu

penelitian.

Page 39: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

20

BAB IV HASIL PENELITIAN

Hasil penelitian mencakup deskripsi objek penelitian yang meliputi

lokasi penelitian secara jelas, sturuktur organisasi dari objek yang diteliti, serta

hal lain yang berhubungan dengan objek penelitian. Selain itu juga mencakup

deskripsi data yang menjelaskan hasil penelitian yang telah diolah dengan

menggunakan teknik analisa data relevan. Kemudian dalam bab ini juga

terdapat interprestasi hasil penelitian dan pembahasan lebih lanjut terhadap

hasil analisa data.

BAB V PENUTUP

Bab ini terbagi ke dalam dua bagian yaitu, bagian kesimpulan dan

saran. Dalam bab ini akan dikemukakan kesimpulan dari analisis dan

pembahasan yang dipaparkan sebelumnya, sedangkan pada bagian saran akan

dikemukakan saran dari peneliti yang akan memberikan solusi.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 40: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

21

BAB II

DESKRIPSI TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN

DAN HIPOTESIS

2.1 Deskripsi Teori

Deskripsi teori digunakan untuk memperkuat uraian sebelumnya.

Pada bab ini, peneliti menggunakan beberapa teori untuk mendukung masalah

dalam penelitian. Penggunaan teori merupakan cara yang tepat untuk

mengelola sumber daya waktu yang singkat untuk menyelesaikan pekerjaan

serta alat yang tepat untuk memperingan pekerjaan.

Teori berfungsi untuk menjelaskan dan menjadi panduan dalam

penelitian. Maka dari itu, pada bab ini peneliti akan menjelaskan beberapa

teori yang berkaitan dengan Efektivitas Cilegon Corporate Social

Responsibility (CCSR) Dalam Pengelolaan Corporate Social Responsibility

(CSR) Perusahaan-Perusahaan Di Kota Cilegon Tahun 2014.

2.1.1 Pengertian Efektivitas

Efektivitas adalah suatu keadaan yang terjadi sebagai akibat yang

dikehendaki jika seseorang melakukan sesuatu perbuatan dengan maksud

tertentu dan memang dikehendakinya, maka orang itu dikatakan efektif bila

menimbulkan akibat atau mempunyai maksud sebagaimana yang

dikehendakinya. Selanjutnya efektivitas harus dinilai ataus tujuan yang biasa

dilaksanakan dan bukan atas konsep tujuan yang maksimum. Jadi efektivitas

Page 41: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

22

menurut ukuran seberapa jauh organisasi berhasil mencapai tujuan yang layak

dicapai.

Selain itu efektivitas merupakan kemampuan untuk memilih tujuan

dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang tepat untuk mencapai

tujuan. Sehingga efektivitas pada dasarnya mengacu pada sebuah keberhasilan

atau pencapaian tujuan. Efektivitas merupakan salah satu dimensi dari

produktivitas yaitu mengarah kepada mencapaian unjuk kerja yang maksimal,

yaitu pencapaian target yang berkaitan dengan kualitas, kuantitas dan waktu.

Dalam konsep efektivitas, unsur yang penting adalah pencapaian tujuan yang

sesuai dengan apa yang telah disepakati secara maksimal, tujuan merupakan

harapan yang dicita-citakan atau suatu kondisi tertentu yang ingin dicapai oleh

serangkaian proses.

2.1.2 Efektivitas Organisasi

Setiap organisasi akan berusaha menjadikan organisasinya berjalan

lancar sehingga sasaran yang telah ditentukan dapat tercapai sesuai dengan

yang diharapkan. Menurut Etzioni, efektivias organisasi adalah tingkat

keberhasilan organisasi dalam usaha untuk mencapai tujuan dan sasarannya.

(Lubis dan Huseini, 1987).

Etzioni berpendapat bahwa sasaran (goal) organisasi adalah suatu

keadaan atau kondisi yang ingin dicapai oleh suatu organisasi.

Page 42: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

23

2.1.3 Beberapa pendekatan dalam pengukuran efektivitas organisasi :

Gambar 2.1

Pendekatan Dalam Pengukuran Efektivitas

(Sumber: Lubis dan Husaini : 1987)

1. Pendekatan Sumber (System Resource Approach)

a. Pendekatan sumber mengukur efektivitas melalui keberhasilan

organisasi dalam mendapatkan berbagai macam sumber yang

dibutuhkannya.

b. Jadi pendekatan ini didasarkan pada teori mengenai ketebukaan

sistem organisasi terhadap lingkungannya.

LINGKUNGAN

Pendekatan Pendekatan Pendekatan

Sumber Proses Sasaran

INPUT

SUMBER

Organisasi

Kegiatan dan

Proses

Internal OUTPUT

Produk/Jas

a

Page 43: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

24

c. Efektivitas organisasi menurut pendekatan ini adalah tingkat

keberhasilan organisasi dalam memanfaatkan lingkungannya

untuk memperoleh berbagai jenis sumber yang bersifat langka

maupun yang nilainya tinggi.

d. Secara luas, pendekatan sumber mempergunakan beberapa

dimensi berikut untuk mengukur efektivitas organisasi:

a) Kemampuan organisasi memperoleh berbagai jenis sumber

yang bersifat langka dan tinggi nilainya.

b) Kemapuan para pengambil keputusan dalam organisasi untuk

mengintepretasikan sifat-sifat lingkungan secara cepat.

c) Kemampuan organisasi menghasilkan output tertentu dengan

menggunakan sumber-sumber yang berhasil diperoleh.

d) Kemampuan organisasi dalam memelihara kegiatan

operasionalnya sehari-hari.

e) Kemampuan organisasi untuk berinteraksi dan menyesuaikan

diri terhadap perubahan lingkungan. (Cunningham, 1978)

2. Pendekatan Proses (Internal Process Approach)

a. Pendekatan ini tidak memperhatikan lingkungan organisasi, tetapi

memusatkan perhatian kegiatan yang dilakukan terhadap sumber-

sumber yang dimiliki oleh organisasi yang menggambarkan kondisi

kesah atau organisasi.

b. Organisasi dikatakan efektif bila proses internal berjalan lancar

karyawan bekerja dengan kegembiraan serta kepuasan yang tinggi,

Page 44: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

25

kegiatan masing-masing bagian terkordinasi secara baik dengan

produktivitas yang tinggi.

c. Berbagai kemampuan yang dapat menunjukan efektivitas

organisasi ditunjukkan kepada daftar berikut ini :

1) Perhatian atasan terhadap karyawan

2) Semangat, bekerjasama dan loyalitas kelompok kerja.

3) Saling percaya dan komunikasi antara karyawan dengan

pimpinan.

4) Desentralisasi dalam pengambilan keputusan.

5) Adanya komunikasi pertikal dan horizontal yang lancar dalam

organiasai.

6) Adanya usaha dari setiap individu maupun keseluruhan

organisasi untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan.

7) Adanya sistem imbalan yang merangsang pimpinan untuk

mengusahakan terciptanya kelompok-kelompok kerja yang

efektif serta performansi dan pengembangan karyawan.

8) Organisasi dan bagian-bagian bekerjasama secara baik, dalam

konflik yang terjadi selalu diselesaikan dengan acuan

kepentingan organisasi. (Cunningham, 1978).

3. Pendekatan Sasaran (Goal Approach)

Pendekatan sasaran dalam pengukuran efektivitas dimulai

dengan identifikasi sasaran organisasi dan mengukur tingkat

keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran tersebut. Dengan

Page 45: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

26

demikian pendekatan ini mencoba mengukur sejauh mana organisasi

berhasil merealisasikan sasaran yang hendak dicapainya.

Permasalahan yang dihadapi dalam pengukuran efektivitas

organisasi dengan pendekatan sasaran ini :

1) Adanya macam output :

a) Macam-macam output ini menyebabkan sulit dilakukan

pengukuran.

b) Lebih sulit lagi bila ada sasaran organisasi yang saling

bertentangan dengan sasaran lainnya.

2) Adanya subjektivitas dalam penilaian :

a) Sulitnya mengidentifikasikan sasaran organisasi yang

sebenarnya sehingga penentuan sasaran menjadi subjektif.

b) Disamping itu, adakalanya sasaran organisasi yang secara

resmi tertulis berbeda dengan sasaran sebenarnya dalam

pengelolaan organisasi.

c) Sulitnya mengukur keberhasilan organisasi dalam mencapai

sasarannya.

3) Pengaruh kontekstual :

a) Lingkungan dan keseluruhan elemen-elemen kontektual

berpengaruh terhadap performansi organisasi.

b) Pengaruh kontekstual ini dapat memberikan dapat memberi

kesempatan berprestasi bagi organisasi, tetapi bsia juga

sebaliknya.

Page 46: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

27

c) Karena itu, perbedaan karakteristik faktor kontekstual ini perlu

diperhatikan apabila kita bermaksud mengukur efektivitas

beberapa organisasi yang terdapat pada lingkungan yang

berbeda (seperti perbedaan mutu tenaga kerja kemudahan

mendapatkan sumber-sumber yang diperlukan, peraturan

pemerintah, dan sebagainya).

Ada 14 indikator yang paling sering digunakan oleh para

peneliti dalam melakukan pengukuran efektivitas organisasi yang

dinyatakan dengan frekuensi penggunaannya. Adapun frekuensi

penggunaan kriteria dalam pengukuran efektivitas organisasi dapat

dilihat pada Tabel 2.1 berikut :

Tabel 2.1

Kriteria Dalam Pengukuran Efektivitas Organisasi

Kriteria Frekuensi Pengguanaan

(kali)

1. Adaptabilitas dan fleksibiltas

organisasi

2. Produktivitas

3. Kepuasan karyawan

4. Tingkat keuntungan

5. Keberhasilan memperoleh sumber.

6. Keberhasilan dari rasa tertekan

pada anggota organisasi.

7. Kontrol terhadap lingkungan

8. Pengembangan organisasi

9. Efektivitas organisasi

10. Kemampuan organisasi untuk

mempertahankan anggotanya.

10

6

5

3

3

2

2

2

2

2

Page 47: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

28

11. Pertumbuhan organisasi

12. Integrasi dalam organisasi

13. Keterbukaan komunikasi

14. Kemampuan mempertahankan

hidupnya organisasi.

2

2

2

2

(Sumber : Steers, 1975)

4. Pendekatan Integratif dalam Pengukuran Efektivitas Organisasi

Salah satunya adalah pendekatan konstituency merupakan

pendekatan dalam pengukuran efektivitas yang mencoba memandang

keseluruhan kegiatan yang dilakukan pada suatu organisasi (Connolly

et al., 1980).

Pendekatan ini memusatkan perhatian pada konstituency

organisasi yaitu berbagai kelompok di dalam atau di luar organisasi

yang mempunyai kepentingan terhadap performansi organisasi dapat

dilihat pada Tabel 2.2 berikut :

Tabel 2.2

Konstituency Organisasi

Konstituency Kriteria Efektivitas

1. Pemilik Perusahaan

2. Karyawan

3. Konsumen atau pelanggan

4. Pemberi pinjaman

5. Lingkungan/komunitas

6. Leveransir

7. Pemerintah

Tingkat keuntungan

Kepuasan kinerja, besarnya imbalan dan

sistem pengawasan.

Mutu produk/jasa

Kredibilitas perusahaan

Sumbangan atau partisipasi perusahaan

terhadap kegiatan komunitas.

Kelancaran pembayaran

Kepatuhan perusahaan terhadap

peraturan pemerintah.

(Sumber : Connolly et al, 1980)

Page 48: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

29

2.1.4 Konsep dan Pola Studi Efektivitas Kelompok

Kajian tentang faktor penentu efektivitas kelompok mengacu kepada

dua kepentingan. Pertama, kepentingan teoritis. Kedua, kepentingan praktis.

Kepentingan teoritis dimaksudkan untuk memperoleh tilikan yang mendalam

tentang fungsi kelompok, baik bagi anggota maupun bagi masyarakat.

Kepentingan praktis dimaksudkan untuk memperoleh masukan tentang

produktivitas, efisiensi, dan kebaikan-kebaikan lain dari anggota kelompok.

Kajian teoritis-praktis dimaksudkan untuk memperoleh tilikan yang

komprehensif dan mendalam tentang fungsi kelompok bagi produktivitas,

efisiensi, dan kebaikan-kebaikan lain dari anggota kelompok.

Namun demikian fungsi kelompok bagi produktivitas, efisiensi dan

efektivitas rumit adanya. Kerumitan itu disebabkan karena kelompok itu

sendiri rumit dan anggotanya bervariasi. Ukuran produktivitas, efisiensi dan

efektivitas kelompok itu sendiri berbeda masing-masing kelompok, apalagi

menurut anggotanya.

Studi tentang efektivitas kelompok bertolak dari telaah terhadap

variabel-variabel (konsep yang mempunyai variasi nilai) yang mempengaruhi

efektivitas kelompok. Variabel dimaksud meliputi variabel bebas, variabel

terikat dan variabel perantara. (Sudarman Danim, 2004)

1. Variabel Bebas

Variabel bebas (independent variable) adalah variabel pengelola.

Variabel pengelola adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat.

Page 49: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

30

Variabel bebas (pengelola) bersifat given pada kelompok. Variabel-

variabel bebas dapat berbentuk :

a) Struktur, yaitu ukuran atau besarnya kelompok dan komposisi individu

di dalam kelompok itu.

b) Tugas, yaitu tugas dan tingkat kesulitan atau bobot tugas dan lain-lain.

c) Lingkungan, yaitu keadaan fisik kelompok, tempat kerja dan lain-lain.

d) Pemenuhan kebutuhan, yaitu kebutuhan fisik kelompok, kebutuhan di

tempat kerja dan lain-lain.

2. Variabel Terikat

Variabel terikat (dependent variable) atau variabel yang dikelola

adalah variabel yang dipengaruhi atau dapat diikat oleh variabel lain,

terutama variabel bebas. Kita dapat melakukan pengukuran tentang

efektivitas kelompok sebagai variabel terikat.

3. Variabel Perantara

Variabel perantara (interdependent variable) adalah variabel yang

dapat ditentukan oleh suatu proses individu atau kelompok yang turut

menentukan efek variabel bebas. Gaya kepemimpinan, motivasi anggota

kelompok dan persahabatan antar anggota adalah variabel perantara yang

khas. Variabel perantara diatas dan variabel perantara lainnya sebagai

refleksi pengaruh variabel bebas.

Page 50: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

31

2.1.5 Pegertian Pengelolaan

Pengertian pengelolaan diartikan sebagai suatu rangkaian pekerjaan

atau usaha yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk melakukan

serangkaian kerja dalam mencapai tujuan tertentu. Definisi pengelolaan oleh

para ahli terdapat perbedaan-perbedaan hal ini disebabkan karena para ahli

meninjau pengertian dari sudut yang berbeda-beda. Ada yang meninjau

pengelolaan dari segi fungsi, benda, kelembagaan dan yang meninjau

pengelolaan sebagai suatu kesatuan. Namun jika dipelajari dari prinsipnya

definisi-definisi tersebut mengandung pengertian dan tujuan yang sama.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengelolaan adalah (1)

proses, cara, perbuatan mengelola; (2) proses melakukan kegiatan tertentu

dengan menggerakkan tenaga orang lain; (3) proses yang membantu

merumuskan kebijaksanaan dan tujuan organisasi; (4) proses yang

memberikan pengawasan pada semua hal yang terlibat dalam pelaksanaan

kebijaksanaan dan pencapaian tujuan.

Jadi pengelolaan dapat diartikan sebagai suatu proses perencanaan,

pelaksanaan dan pengendalian keputusan tentang pemanfaatan sumber daya

alam yang terkandung di dalamnya secara berkelanjutan.

2.1.6 Teori Organisasi Publik

Secara harifah organisasi berasal dari bahasa Yunani “organom” yang

berarti alat atau instrumen. Arti kata ini menyiratkan bahwa organisasi adalah

Page 51: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

32

alat bantu manusia. Jadi, ketika seseorang mendirikan sebuah organisasi,

tujuan akhirnya bukan organisasi itu sendiri melainkan agar ia dan semua

orang yang terlibat di dalamnya dapat mencapai tujuan lain lebih mudah dan

lebih efektif.

Stephen Robbin (2007:5) mendefinisikan organisasi sebagai berikut :

“Organisasi adalah unit sosial yang sengaja didirikan untuk jangka

waktu yang relatif lama, beranggotakan dua orang atau lebih yang

bekerja bersama-sama dan terkoordinasi, mempunyai pola kerja

tertentu yang terstruktur, dan didirikan untuk mencapai tujuan bersama

atau satu tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.”

Terdapat keidentikan pendefinisan para pakar tentang organisasi,

berikut merupakan pendefinisian tersebut :

Menurut James D Mooney ”Organization is the form of every human

association for the attainment of common purpose”. Maksudnya, organisasi

adalah sebagai bentuk perserikatan orang-orang untuk mencapai suatu tujuan

utama. Sedangkan menurut John D Millet “Organization is the structural

framework within wich the work of many individuals is carried and for

realization of common purpose.” Maksudnya, organisasi adalah sebagai

kerangka struktur dimana pekerjaan dari beberapa orang diselenggarakan

untuk mewujudkan suatu tujuan bersama. Herbert A Simon dalam Ilmu

Administrasi Publik (1997:51) mengatakan bahwa “Organization is the

complex pattern of communication and other relation in a groups of human

being.” Maksudnya, organisasi sebagai pola komunikasi yang lengkap dengan

hubungan-hubungan orang lain di dalam suatu kelompok orang-orang.

Menurut Mahsun (2006:7) mengemukakan bahwa :

Page 52: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

33

“Publik sering dipahami sebagai segala sesuatu yang berhubungan

dengan kepentingan umum dan penyediaan barang atau jasa kepada

publik (masyarakat) yang dibayar melalui pajak atau pendapatan

negara lain yang diatur dalam hukum.”

Publik juga dikonsepkan sebagai sebuah ruang yang berisi aktivitas

manusia yang dipandang perlu untuk diatur atau diintervensi oleh pemerintah

atau aturan sosial atau setidaknya oleh tindakan bersama.

Organisasi yang terbesar adalah organisasi yang mewadahi seluruh

lapisan masyarakat dengan ruang lingkup negara yang disebut dengan

organisasi publik. Pengertian organisasi publik bermula dari konsep barang

publik (public goods), yaitu adanya produk-produk tertentu berupa barang dan

jasa yang tidak dapat dipenuhi dengan mekanisme pasar yang dilakukan

individu-individu. Konsep ini menunjukkan adanya produk-produk yang

bersifat kolektif dan harus diupayakan secara kolektif pula. Ada beberapa

bidang yang bersifat kolektif dimana organisasi publik memainkan

peranannya, antara lain penegakan hukum, pelayanan kesehatan, pendidikan,

keamanan nasional, jasa transportasi, dan sebagainya.

Menurut Stewart (2009) mengemukakan 13 karakteristik organisasi

publik, diantaranya:

1. Target atau sasaran yang tidak terdefinisi secara jelas.

2. Harapan-harapan yang beragam dan acapkali bersifat artifical dan politis.

3. Tuntutan dari berbagai pihak yang berbeda.

4. Tuntutan dari badan-badan yang mengucurkan anggaran.

5. Panerima jasa, yaitu masyarakat, tidak memberikan kontribusi secara

langsung melainkan melalui mekanisme pajak.

6. Sumber anggaran yang berbeda-beda.

7. Anggaran yang diterima mendahului pelayanan yang diberikan.

8. Ada pengaruh dari perubahan politik.

9. Tuntutan dan arahan yang harus dipatuhi dari pusat.

10. Batasan-batasan yang ditetapkan oleh undang-undang.

Page 53: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

34

11. Larangan atau pembatasan untuk melakukan usaha-usaha yang

menghasilkan laba.

12. Larangan atau pembatasan untuk menggunakan anggaran diluar tujuan

yang secara formal telah ditetapkan.

13. Tingkat sensitivitas terhadap tekanan kelompok masyarakat.

Sorensen (2009:46) membagi organisasi dalam empat kategori :

Tabel 2.3

Tipologi Organisasi Publik

Hubungan Kausal Tujuan

Jelas Tidak Jelas

Pasti a. Efisiensi

Ekonomi

c. Legitimasi

Kelembagaan

Tidak Pasti b. Kriteria

Judgmental

d. Legitimasi

Kelembagaan

(Sumber: Kusdi. 2009. Teori Organisasi dan Administrasi.

Jakarta: Salemba Humainika. Hlm 46)

Organisasi kategori “a” adalah organisasi publik yang memiliki

berbagai tujuan yang terdefinisi secara jelas serta hubungan sebab akibat yang

diketahui dengan pasti dalam memproduksi public goods yang diberikan

kepadanya, contohnya yang terdapat pada BUMN/BUMD. Organisasi publik

kategori “b” adalah organisasi-organisasi publik dimana tujuan yang harus

dicapai cukup jelas, akan tetapi hubungan sebab akibat dalam proses

operasionalnya tidak diketahui dengan pasti. Contohnya adalah organisasi-

organisasi publik yang menangani masalah pendidikan.

Organisasi publik kategori “c” adalah organisasi dimana tujuan

organisasi tidak secara jelas bisa di definisikan (biasanya karena banyak

stakeholder yang terlibat), tetapi hubungan sebab akibat dalam kegiatan

Page 54: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

35

organisasi dapat ditentukan secara pasti, contohnya rumah sakit, Bea Cukai,

perpajakan dan lain-lain. Organisasi publik kategori “d” adalah organisasi

publik dimana tujuan organisasi maupun hubungan sebab akibat

operasionalnya tidak dapat ditentukan secara jelas, contohnya adalah

kepolisian, ABRI, dan lain-lain.

Organisasi sektor publik bukan semata-mata organisasi sosial yang non

profit oriented karena terdapat organisasi organisasi sektor publik yang bertipe

quasi non profit. Quasi non profit bertujuan meningkatkan kesejahteraan

masyarakat dengan motif surplus (laba) agar terjadi keberlangsungan

organisasi dan memberikan kontribusi pendapatan negara atau daerah,

misalnya BUMN dan BUMD. Jadi organisasi publik adalah organisasi yang

berhubungan dengan kepentingan umum dan penyediaan barang dan jasa

kepada publik yang dibayar melalui pajak atau pendapatan negara lain yang

diatur dengan hukum.

2.1.7 Komunikasi Organisasi

Komunikasi dalam organisasi menjadi sistem aliran yang

menghubungkan dan membangkitkan kinerja antar bagian dalam organisasi

sehingga menghasilkan sinergi. Jadi dengan demikian, komunikasi dalam

organisasi selain ikut andil membangun iklim organisasi juga ikut membangun

budaya organisasi. Jika ini dipahami oleh pengelola organisasi maka

perbedaan-perbedaan individu dan ketidak mengertian (mis understanding)

Page 55: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

36

dalam organisasi bisa diperkecil dan dikurangi yang pada akhirnya bisa

mengurangi konflik.

Wayne Pace dan Don Faules (2008:5) mengklasifikasi definisi

komunikasi organisasi menjadi dua. Pertama definisi fungsional organisasi

yaitu sebagai pertunjukkan dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi

yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu. Dan yang kedua definisi

interpretatif komunikasi organisasi cenderung menekankan pada kegiatan

penanganan pesan yang terkandung dalam suatu batas organisasional.

Goldhaber (2004:67) memberi definisi organisasi yaitu proses

menciptakan dan saling menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang

saling tergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti

atau yang selalu berubah-ubah. Oleh karena itu pimpinan organisasi dan para

komunikator dalam organisasi perlu memahami dan menyempurnakan

komunikasinya.

2.1.8 Teori Pemberdayaan Masyarakat (Community Empowerment)

Pengembangan masyarakat sebagai metode pekerjaan sosial

menunjukkan interaksi aktif antara pekerja sosial dengan masyarakat, dimana

mereka terlibat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan

evaluasi suatu program pembangunan kesejahteraan sosial atau usaha

kesejahteraan sosial. Pekerjaan sosial adalah aktivitas kemanusiaan yang sejak

kelahirannya telah memiliki perhatian yang mampu.

Page 56: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

37

Chambers (1997) mengatakan :

Pemberdayaan masyarakat adalah sebuah konsep pembangunan

ekonomi yang merangkum nilai-nilai sosial. Konsep ini mencerminkan

paradigma baru pembangunan, yakni yang bersifat “people-centered,

participatory, empowering, and sustainable.”

Konsep ini lebih luas dari hanya semata-mata memenuhi kebutuhan

dasar (basic needs) atau menyediakan mekanisme untuk mencegah proses

pemiskinan lebih lanjut (safety net), yang pemikirannya belakangan ini banyak

dikembangkan sebagai upaya mencari alternatif terhadap konsep-konsep

pertumbuhan dimasa yang lalu. Konsep ini berkembang dari upaya banyak

ahli dan praktisi untuk mencari apa yang antara lain Friedman menyebutkan :

alternative development, yang menghendaki “inclusive democracy,

appropriate, economic growth, gender quality and intergenerational

equality.”

Menurut Ginanjar Kartasasmita (1997) upaya memberdayakan

masyarakat dapat dilihat dari tiga sisi, yaitu :

1. Menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi masyarakat

berkembang (enabling). Dalam hal ini setiap masyarakat mempunyai

potensi dalam diri masing-masing.

2. Memperkuat potensi atau daya yang dimiliki oleh masyarakat. Potensi

yang dimiliki masyarakat harus lebih dikembangkan supaya kehidupan

mereka menjadi lebih sejahtera.

3. Memberdayakan mengandung arti pula melindungi. Dalam hal ini

perusahaan memberikan bantuan serta mengadakan program-program

untuk masyarakat bukan berat masyarakat bukan berarti masyarakat

tergantung kepada perusahaan. Perusahaan hanya menyediakan selebihnya

masyarakat yang harus berusaha sendiri membangun kehidupannya

menjadi lebih baik, sehingga dengan begitu mereka akan menjadi

masyarakat yang mandiri.

Pemberdayaan masyarakat dapat dipandang sebagai jembatan bagi

konsep-konsep pembangunan makro dan mikro. Dalam kerangka pemikiran

Page 57: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

38

itu berbagai input seperti dana, sarana dan prasarana yang dialokasikan kepada

masyarakat melalui berbagai program pembangunan harus ditempatkan

sebagai rangsangan untuk memacu percepatan kegiatan sosial ekonomi

masyarakat. Proses ini diarahkan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat

(capacity building) melalui pemupukan modal yang bersumber dari surplus

yang dihasilkan dan pada gilirannya dapat menciptakan pendapatan yang

dinikmati oleh rakyat. Proses transformasi itu harus digerakkan oleh

masyarakat sendiri.

2.1.9 Pembangunan

Menurut Saul M. Katz dalam Riggs, ed, menyatakan bahwa

pembangunan merupakan perubahan besar-besaran suatu bangsa dari suatu

keadaan menuju keadaan yang lebih baik. Michael Todaro melalui tiga konsep

dalam tujuan pembangunan : kebutuhan hidup (pertumbuhan ekonomi),

kebebasan memilih (perubahan sosial), dan harga diri (nilai etik).

Pandangan lain yang dikemukakan oleh Harlan Cleveland dan Mochtar

Lubis (1990:1) menyatakan bahwa pembangunan merupakan peningkatan

pertumbuhan ekonomi disertai keadikan sosial secara sadar. Mordikanto

(1991) menyatakan bahwa pembangunan merupakan upaya sadar dan

terencana untuk melaksanakan perubahan-perubahan yang mengarah pada

pertumbuhan ekonomi dan perbaikan mutu hidup atau kesejahteraan seluruh

warga masyarakat untuk jangka panjang, yang dilaksanakan oleh pemerintah

yang didukung oleh masyarakatnya, dengan menggunakan teknologi yang

terpilih.

Page 58: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

39

2.1.10 Masyarakat

Menurut Taliziduhu (1990:49), masyarakat di dalam konteks

pembangunan masyarakat adalah masyarakat dalam arti community yang

dapat juga di Indonesiakan menjadi komunitas. Soekanto menyatakan

masyarakat merupakan suatu kelompok baik besar maupun kecil yang

anggotanya hidup bersama sedemikian rupa sehingga mereka merasakan

bahwa kelompok tersebut dapat memenuhi kepentingan-kepentingan hidup

yang utama. Kriteria yang utama bagi adanya suatu masyarakat adalah adanya

social relationship antara anggota-anggota kelompok tersebut.

2.1.11 Pembangunan Masyarakat

Pembangunan masyarakat adalah suatu gerakan untuk menciptakan

tingkat kehidupan yang lebih baik bagi seluruh warga masyarakat dengan

melibatkan peran serta nyata dari mereka. Dari batasan pengertian tersebut

diatas terlihat bahwa dalam pembangunan masyarakat terkandung tiga hal,

yaitu :

1. Adanya suatu kegiatan yang dilakukan oleh seluruh anggota masyarakat.

2. Kegiatan tersebut mempunyai tujuan, yaitu menciptakan tingkat kehidupan

yang lebih baik jika dibandingkan dengan keadaan sebelumnya.

3. Kegiatan tersebut sangat diperlukan adanya peran serta nyata dari seluruh

anggota masyarakat.

2.1.12 Prinsip Penyelenggaraan Pembangunan Masyarakat

Menurut Siagian (1983:30) sedikitnya ada 10 prinsip dalam

penyelenggaraan pembangunan masyarakat, yaitu :

1. Kesemestaan atau komprehensif

2. Partisipasi masyarakat

Page 59: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

40

3. Keseimbangan

4. Kontinuitas

5. Pendekatan kesisteman

6. Mengandalkan kekuatan sendiri

7. Kejelasan strategi dasar

8. Skala prioritas yang jelas dan bersifat luwes

9. Kelestarian ekologi

10. Pemerataan disertai pertumbuhan

2.1.13 Definisi Corporate Social Responsibility (CSR)

Perusahaan selalu punya kewajiban kepada masyarakat tempat mereka

beroperasi. Tetapi, tinjauan historis dalam tempat lain di dalam menunjukkan

bahwa banyak perusahaan harus dipaksa untuk memenuhi kewajiban ini. Para

ahli sejarah memperdebatkan kapan tanggung jawab sosial ini muncul di dunia

korporat. Salah satu pendapat mengatakan kewajiban yang diharapkan

perusahaan dewasa ini mungkin di mulai pada 1960-an dengan periode protes

dan pemberdayaan (1965-1985) pada pemenuhan tuntutan publik kepada

perusahaan.

Publik Corporate Social Responsibility (CSR) yang diintegrasi ke

dalam manajemen organisasi berpengaruh terhadap praktik community

relations yang dijalankan organisasi. Menjalin hubungan baik dengan

lingkungan sekitar tidak cukup hanya dengan kegiatan-kegiatan filantropis.

Organisasi dengan komunitasnya dapat membangun kemitraan melalui

kegiatan pengembangan masyarakat (community development).

“Pengembangan masyarakat merupakan upaya pemberdayaan masyarakat

melalui kemampuan dan potensi yang dimiliki masyarakat itu. Masyarakat

Page 60: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

41

adalah partisipan sekaligus pemetik manfaat (beneficiaries) dari

pembangunan.

CSR (tanggung jawab sosial perusahaan) adalah bentuk kegiatan

community relations, yaitu hubungan baik dengan para komunitas sekitar

organisasi/perusahaan. CSR pada era 1970-an dan 1980-an pada dasarnya

tidak begitu peduli terhadap sebagian besar komunitas lokal yang pola

hidupnya sangat jauh berbeda dengan komunitas perusahaan. Hal ini banyak

disebabkan, karena perusahaan lebih menggunakan aturan-aturan yang ada

dalam komunitas lokal dan harus mengikuti aturan-aturan nasional. Pada

perkembangan selanjutnya, CSR pada era 1990-an sampai sekarang mulai

menampakkan adanya kepedulian terhadap komunitas sekitarnya, dan hal ini

banyak disebabkan oleh adanya tekanan komunitas-komunitas sekitar

perusahaan untuk diadakan konsultasi pada setiap proses perusahaan.

Perusahaan diwajibkan untuk selalu mengikuti perkembangan sosial

komunitas sekitar.

Pada masa sekarang, keberhasilan suatu perusahaan ditentukan oleh

adanya perhatian teradap lingkungan sosial sekitar. Artinya bahwa sukses

komersial perusahaan dilihat juga dari bagaimana perusahaan mengelola CSR

terhadap komunitas di sekitar daerah operasinya.

CSR juga diatur dalam Undang-Undang mengenai Perseroan Terbatas,

Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (PT) pasal

74 yang berisikan sebagai berikut :

Page 61: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

42

1. Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau

berkaitan dengan sumber daya alam, wajib melaksanakan Tanggung Jawab

Sosial dan Lingkungan.

2. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan sebagaimana dimaksud ayat (1)

merupakan kewajiban Perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan

sebagai biaya Perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan

memperhatikan kepatutan dan kewajaran.

3. Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

4. Ketentuan lebih lanjut mengenai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

diatur dengan Peraturan Pemerintah.

Dalam pasal 74 ayat 1 disebutkan bahwa Perseroan diartikan sebagai

Perseroan Terbatas yang menjalankan usaha dibidang dan/atau berkaitan

dengan sumber daya alam, wajib menjalankan tanggung jawab sosial dan

lingkungan, namun tidak dijelaskan apakah tanggung jawab yang sama juga

diwaibkan bagi entitas usaha yang tidak berbentuk Perseroan Terbatas.

Sehingga, hal ini dapat menimbulkan penafsiran bahwa entitas yang tidak

berbentuk Perseroan Terbatas tidak diwajibkan untuk melaksanakan tanggung

jawab sosial dan lingkungan.

Menurut Magnan & Ferrel (2004) Corporate Social Responsibility

(CSR) sebagai “A business acts in socially responsible manner when

it’s decision and account for and balance diverse stake holder

interest.”

Definisi ini menekankan kepada perlunya memberikan secara

seimbang terhadap kepentingan berbagai stakeholders yang beragam dalam

setiap keputusan dan tindakan yang diambil oleh para pelaku bisnis melalui

perilaku yang secara sosial bertanggung jawab.

Menurut Natufe (2001:9) Corporate Social Responsibility (tanggung

jawab sosial perusahaan) adalah komitmen berkelanjutan kalangan bisnis

untuk berperilaku etis dan memberikan sumbangan pada pembangunan

Page 62: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

43

ekonomi sekaligus memperbaiki mutu hidup angkatan kerja dan

keluarganya serta komunitas local serta masyarakat keseluruhan.

Pilar dasar definisi Natufe itu mencakup :

1. Mendorong kesejahteraan ekonomi.

2. Perbaikan lingkungan.

3. Tanggung jawab sosial.

2.1.14 Tujuan Corporate Social Responsibility

Dalam bisnis apapun, yang diharapkan adalah keberlanjutan dan

kestabilan usaha, karena keberlanjutan akan mendatangkan keuntungan

sebesar-besarnya bagi perusahaan. Setidaknya terdapat tiga alasan penting

mengapa kalangan dunia usaha harus merespon CSR agar sejalan dengan

jaminan keberlanjutan operasional perusahaan, sebagaimana dikemukakan

Wibisono (2007).

Pertama, perusahaan adalah bagian dari masyarakat dan oleh

karenanya wajar bila perusahaan memperhatikan kepentingan masyarakat.

Perusahaan mesti menyadari bahwa mereka beroperasi dalam satu tatanan

lingkungan masyarakat. Kegiatan sosial ini berfungsi sebagai kompensasi atau

upaya timbal balik atas penguasaan sumber daya ekonomi oleh perusahaan

yang kadang bersifat ekspansif dan eksploratif, disamping sebagai kompensasi

sosial karena timbul ketidaknyamanan (discomfort) pada masyarakat.

Kedua, kalangan bisnis dan masyarakat sebaiknya memiliki hubungan

yang bersifat simbiosis mutualisme untuk mendapatkan dukungan dari

masyarakat. Wajar bila perusahaan dituntut untuk memberikan kontribusi

Page 63: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

44

positif kepada masyarakat, sehingga bisa tercipta harmonisasi hubungan

bahkan pendongkrakan citra dan performa perusahaan.

Ketiga, kegiatan CSR merupakan salah satu cara untuk meredam atau

bahkan menghindarkan konflik sosial. Potensi konflik itu bisa berasal akibat

dari dampak operasional perusahaan atau akibat kesenjangan structural dan

ekonomis yang timbul antara masyarakat dengan komponen perusahaan.

2.2 Penelitian Terdahulu

Kajian di dalam penelitian terdahulu pernah dilakukan oleh peneliti

sebelumnya Uliviana pada tahun 2010 yang diambil dari skripsi yang

berjudul ”Strategi Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT.

Cilegon Fabricators”, dengan pendekatan kualitatif. Program Corporate

Social Responsibility (CSR) suatu bentuk tanggung jawab yang dilakukan

oleh sebuah perusahaan kepada komunitas dan juga lingkungan.

Program Corporate Social Responsibility (CSR) ini bertujuan

membangun kebersamaan, mengharmoniskan hubungan antara dunia industri

dan masyarakat sekitar serta membangun lingkungan dengan meningkatkan

program kesehatan. Untuk itu PT. Cilegon Fabricators melaksanakan

Program Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang kesehatan yaitu

kegiatan khitanan masal tahun 2007 pada tiga desa sekitar perusahaan yaitu

Desa Argawana, Desa Margasari, dan Desa Bayuwangi, Pulo Ampel -

Serang.

Page 64: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

45

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan pada tahap

persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap dampak. Metode yang di gunakan

dalam penelitian ini adalah metode evaluatif dengan pendekatan kualitatif,

sedangkan teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah wawancara,

observasi langsung serta dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan

informan sebanyak sebelas orang dengan sampel purposife. Teori yang

digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan model PII Cutlip,

Center and Broom.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi kegiatan

khitanan masal tahun 2007, pada tahap evaluasi persiapan yang dilakukan

pengajuan proposal ke pihak management sebagai bentuk kepedulian

sekaligus perayaan hari ulang tahun PT Cilegon Fabricators yang melibatkan

tiga desa dengan kouta sebanyak 73 peserta. Evaluasi tahap implementasi

menunjukan bahwa penggunaan media lisan dan media tertulis dalam

penyebaran pesan tercapai dengan antusias warga yang datang dan dengan

adanya penggolongan khalayak efektif dan khalayak potensial yang hadir

dalak kegiatan. Evaluasi pada tahap dampak adalah masyarakat senang dan

anak-anak mereka tumbuh menjadi baik dan sehat serta menginginkan

kembali kegiatan khitan tahun berikutnya.

Adapun saran yang dapat peneliti berikan adalah dipertahankan dan

ditingkatkan kegiatan khitanan masal selanjutnya karena bermanfaat dan

membantu warga sekitar, ditingkatkan kembali koordinasi yang dapat

Page 65: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

46

membantu jalanya program dan kegiatan Corporate Social Responsibility

berikutnya, HRD PT Cilegon Fabricators dalam merencanakan program dan

kegiatan berikutnya harus disesuaikan dengan kebutuhan warga sekitar,

mendorong dan memberikan acuan pada perusahaan lain untuk melakukan

evaluasi terhadap program dan kegiatan apapun.

Ada pula penelitian skripsi terdahulu yang dilakukan oleh Marina

tahun 2012 yang berjudul “Efektivitas Program Corporate Social

Responsibility PT. Krakatau Steel di Kecamatan Citangkil”, dengan

pendekatan kuantitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

efektivitas CSR di PT. Krakatau Steel Kecamatan Ciangkil. Dengan fokus

penelitian apakah efektivitas program CSR di PT. Krakatau Steel Kecamatan

Citangkil sudah berjalan dengan baik.

Hasil dari penelitian bahwa efektivitas CSR di PT. Krakatau Steel

Kecamatan Citangkil belum berjalan dengan baik. Dikarenakan kurang

adanya pengawasan berkelanjutan dari pihak PKBL PT. Krakatau Steel.

Disamping itu juga kurangnya waktu pembekalan materi kewirausahaan dan

pembukuan dari pihak PKBL PT. Krakatau Steel kepada masyarakat mitra

binaan. Proses pengajuan proposal pinjaman sampai pencairan dana sangat

lama dan dana yang didapatkan tidak sesuai dengan dana yang diajukan pada

proposal pinjaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

efektivitas program Corporate Social Responsibility (CSR) di PT. Krakatau

Steel dan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat

Page 66: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

47

efektivitas program Corporate Social Responsibility (CSR) di PT. Krakatau

Steel Kecamatan Citangkil.

Sedangkan yang peneliti lakukan adalah berfokus pada efektivitas

CCSR dalam pengelolaan CSR perusahaan-perusahaan di Kota Cilegon tahun

2014. Adapun persamaan skripsi peneliti dengan skripsi tedahulu adalah

sama-sama meneliti tentang Corporate Social Responsibility (CSR), dan

perbedaannya adalah ada pada letak fokusnya yaitu penelitian terdahulu di PT.

Krakatau Steel dan PT. Cilegon Fabricators, sedangkan penelitian peneliti di

Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) dan pendekatan

yang digunakan pendekatan penelitian terdahulu menggunakan pendekatan

kualitatif, sedangkan pendekatan yang peneliti gunakan adalah pendekatan

kuantitatif.

2.3 Kerangka Pemikiran Penelitian

Kerangka berfikir adalah pemahaman yang paling mendasar yang

mendukung pemahaman selanjutnya. Suatu tolak ukur yang mudah adalah

apakah kita telah memahami pemahaman yang paling mendasar tersebut , atau

pertanyaan sebelum itu apakah kita mengetahui pemahaman yang mendasari

pemahaman-pemahaman selanjutnya. Kerangka berfikir merupakan model

konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang

diidentifikasikan sebagai masalah penting (Sugiyono, 2005:65).

Dalam proses penelitian perlu dibuat suatu pila atau kerangka

pemikiran yang benar dengan memperhatikan berbagai konsep teori yang

Page 67: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

48

dikemukakan oleh para ahli serta acuan-acuan lain yang dianggap relevan

dengan judul penelitian ini. Kelembagaan CCSR dibentuk berdasarkan

Keputusan Peraturan Walikota Cilegon No 3 Tahun 2011 Tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Cilegon Corporate Social

Responsbility (CCSR). Atas dasar Keputusan Peraturan Walikota dibuatlah

Peraturan Daerah Kota Cilegon No 10 Tahun 2012 Tentang Pengelolan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, dijelaskan bahwa tanggung jawab sosial

perusahaan adalah komitmen perseroan untuk berperan secara aktif dalam

pengembangan, pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan

guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik

bagi perusahaan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada

umumnya. Untuk mengelola tanggung jawab sosial perusahaan maka

diperlukan suatu lembaga mandiri yang selanjutnya disebut badan pengelolaan

tanggung jawab sosial perusahaan yang secara profesional menyelenggarakan

komitmen perusahaan untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah dan

seluruh elemen masyarakat, dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan.

Dengan adanya pengelolaan atas Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Kota

Cilegon perhatian atas relasi antara perusahaan dengan kepentingan sosial

masyarakat atau komunitas lainnya akan menjadi lebih baik serta sesuai

dengan amanah dalam berbagai peraturan perundang-undangan serta norma-

norma yang berlaku.

Efektivitas adalah suatu keadaan yang terjadi sebagai akibat yang

dikehendaki jika seseorang melakukan sesuatu perbuatan dengan maksud

Page 68: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

49

tertentu dan memang dikehendakinya, maka orang itu dikatakan efektif bila

menimbulkan akibat atau mempunyai maksud sebagaimana yang

dikehendakinya. Selanjutnya efektivitas harus dinilai ataus tujuan yang biasa

dilaksanakan dan bukan atas konsep tujuan yang maksimum. Jadi efektivitas

menurut ukuran seberapa jauh organisasi berhasil mencapai tujuan yang layak

dicapai. Untuk lebih jelasnya, kerangka berfikir dalam penelitian ini yaitu :

Gambar 2.2

Kerangka Berpikir Peneliti

(Sumber: Peneliti, 2015)

Identifikasi Masalah :

1. Ketidakstabilan perusahaan dalam

mengikuti program CCSR setiap

tahunnya.

2. Anggota pelaksana tidak

bertambah setiap tahunnya.

3. Pengelolaan program CSR tidak

transparan.

Efektivitas Organisasi :

1. Tingkat keuntungan dan

sumbangan/partisipasi

perusahaan terhadap

kegiatan organisasi

2. Kepuasan kinerja, besarnya

imbalan dan sistem

pengawasan

3. Mutu produk/jasa

4. Kredibilitas perusahaan

5. Kelancaran pembayaran

6. Kepatuhan perusahaan

terhadap peraturan

pemerintah

(Lubis dan Huseini, 1987)

Efektivitas kinerja Cilegon

Corporate Social (CCSR)

belum maksimal

Page 69: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

50

2.4 Hipotesis Penelitian

Menurut Sugiyono (2009:64), hipotesis merupakan jawaban sementara

terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian

telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara,

karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan,

belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui

pengumpulan data. Hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis

terhadap rumusan masalah penelitian, belum menjadi jawaban yang empiris.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan hipotesis deskriptif.

Hipotesis deskriptif merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

deskriptif. Adapun, hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:

Ha : Efektivitas Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) dalam

pengelolaan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan-

perusahaan di Kota Cilegon tahun 2014 paling rendah 60%.

Sedangkan, pernyataan hipotesis dalam penelitian ini secara lebih jelas

dirumuskan sebagai berikut:

1. Ho : µ ≤ 60%.

Hipotesis Nol : Efektivitas Cilegon Corporate Social Responsibility

(CCSR) dalam pengelolaan Corporate Social

Responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan di Kota

Cilegon tahun 2014 paling tinggi 60%.

Page 70: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

51

2. Ha : µ ≤ 60%.

Hipotesis Alternatif : Efektivitas Cilegon Corporate Social Responsibility

(CCSR) dalam pengelolaan Corporate Social

Responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan di

Kota Cilegon tahun 2014 paling rendah 60%.

Page 71: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

52

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Dalam penelitian efektivitas Cilegon Corporate Social Responsibility

(CCSR) dalam pengelolaan Corporate Social Responsibility (CSR)

perusahaan-perusahaan di Kota Cilegon tahun 2014, peneliti menggunakan

metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian

deksriptif adalah penelitian yang bertujuan mendeskripsikan atau menjelaskan

sesuatu hal seperti apa adanya. (Irawan 2006:49)

Menurut Sugiyono (2009:8), metode penelitian kuantitatif dapat

diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,

pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat

kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah

ditetapkan.

3.2 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk

mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua

fenomena ini disebut variabel penelitian (Sugiyono 2009:102). Instrumen

yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk kuesioner, dengan jumlah

variabel sebanyak satu variabel atau variabel mandiri. Sedangkan, skala

Page 72: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

53

pengukuran instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala

Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi

seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala

Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel.

Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun

item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban

setiap item instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi

dari sangat positif sampai sangat negatif (Sugiyono 2009:93).

Jawaban dari setiap item instrumen diberi skor sebagai berikut:

Tabel 3.1

Skoring Item Instrumen

Pilihan Jawaban Skor

Sangat Setuju 4

Setuju 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

(Sumber : Sugiyono, 2009:94)

Berikut ini, kisi-kisi pertanyaan Efektivitas Cilegon Corporate Social

Responsibility (CCSR) dalam pengelolaan Corporate Social Responsibility

(CSR) perusahaan-perusahaan di Kota Cilegon tahun 2014 :

Page 73: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

54

Tabel 3.2

Kisi-kisi Pertanyaan

Variabel Dimensi Indikator No Item

Efektivitas

Organisasi (Lubis

dan Huseini,

1987)

1. Tingkat keuntungan dan

sumbangan/partisipasi perusahaan

terhadap kegiatan organisasi

Tingkat keuntungan

yang di dapat

Sumbangan/partisipasi

yang diharapkan

1,2,6,9,10,11,12

2. Kepuasan kinerja, besarnya imbalan

dan sistem pengawasan

Besarnya imbalan

sesuai dengan kinerja

Pengawasan yang

dilakukan untuk

mencapai hasil yang

diinginkan

3,7,8,13,14,15

3. Mutu produk/jasa Produk/jasa yang

diberikan sesuai

dengan keinginan

masyarakat

Produk/jasa yang

diberikan oleh

perusahaan

16,24

4. Kredibilitas perusahaan Kepercayaan yang

diberikan oleh

perusahaan

Daya tarik perusahaan

terhadap pelayanan

dan penghargaan yang

diberikan

4,17,18,19

5. Kelancaran pembayaran Anggaran biaya

Usaha yang dilakukan

untuk mencapai hasil

yang diinginkan

20,21

6. Kepatuhan perusahaan terhadap

peraturan pemerintah

Kepatuhan perusahaan

terhadap peraturan

pemerintah

Tujuan yang tepat

sasaran

5,22,23

(Sumber : Peneliti, 2015)

Page 74: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

55

3.2.1 Jenis dan Sumber Data

a. Jenis Data

Dilihat dari jenis datanya, penelitian ini menggunakan jenis data

sebagai berikut:

1. Data Primer, yaitu data yang diambil langsung, tanpa perantara, dari

sumbernya. Sumber ini dapat berupa benda-benda, situs, atau

manusia (Irawan 2006:5.5).

2. Data Sekunder, yaitu data yang diambil secara tidak langsung dari

sumbernya. Data sekunder biasanya diambil dari dokumen-dokumen

(laporan, karya tulis orang lain, koran, majalah). Atau, seseorang

yang mendapat informasi dari orang lain. Orang lain inilah yang

mendapatkan data primer. Bila orang lain ini bercerita kepada kita,

maka kita mendapatkan data sekunder (Irawan 2006:5.5).

b. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Responden, yaitu perusahaan yang ikut bergabung dan tidak dalam

Lembaga CCSR yang dilibatkan langsung dalam kegiatan penelitian

ini, untuk memperoleh gambaran atas materi yang dijadikan objek

penelitian.

2. Literatur, yaitu data kepustakaan yang memiliki hubungan dengan

penelitian.

Page 75: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

56

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Kuesioner (Angket)

Menurut Sugiyono (2009:142), kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pernyataan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya.

2. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara pengamatan terhadap kegiatan yang dilakukan oleh sumber

penelitian di lapangan. Observasi yang dilakukan peneliti adalah

observasi nonpartisipan, maksudnya adalah peneliti tidak terlibat dan

hanya sebagai pengamat independen, karena peneliti tidak menjadi

bagian dari komunitas atau kelompok dari objek penelitian.

3. Studi Kepustakaan

Menurut Irawan (2006:4.13), studi kepustakaan adalah penelitian

yang datanya diambil terutama atau seluruhnya dari kepustakaan (buku,

dokumen, artikel, laporan, koran dan lain-lain sebagainya).

4. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu mengumpulkan dokumen dan data-data yang

berkaitan dengan permasalahan penelitian.

Page 76: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

57

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian datarik kesimpulannya (Sugiyono

2009:80). Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka peneliti mengambil

populasi yaitu perusahaan di Kota Cilegon yang berjumlah 1443

perusahaan. (Sumber : Disperindagkop)

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut. Pada penelitian ini tidak semua populasi dijadikan

sampel karena keterbatasan waktu, tenaga dan lain-lain. Dalam menentukan

jumlah sampel dihitung berdasarkan rumus Slovin sebagai berikut :

Keterangan :

n = besar sampel

N = besar populasi

e = ketepatan yang diinginkan (0,1)

Berdasarkan rumus yang diperoleh jumlah sampel (n) untuk berapa

banyak jumlah sampel dalam penelitian adalah sebagai berikut :

n =

n =

𝑒 2

Page 77: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

58

n = 1443

1 1443 (0,1)

n = 1443

n = 93,51 94 Responden

3.4 Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Menurut Bungin (2009:164-168), pengolahan data adalah kegiatan

lanjutan setelah pengumpulan data dilaksanakan. Pada penelitian

kuantitatif, pengolahan data secara umum dilaksanakan dengan melalui

tahap memeriksa (editing), proses pemberian identitas (coding), dan proses

pembeberan (tabulating).

1. Editing, adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah peneliti selesai

menghimpun data di lapangan. Kegiatan ini menjadi penting karena

kenyataannya bahwa data yang terhimpun kadang kala belum

memenuhi harapan peneliti, ada diantaranya kurang atau terlewatkan,

tumpang tindih, berlebihan bahkan terlupakan. Oleh karena itu, keadaan

tersebut harus diperbaiki melalui editing ini.

2. Coding, setelah tahap editing selesai dilakukan, kegiatan berikutnya

adalah mengklasifikasi data-data tersebut melalui tahapan coding.

Maksudnya bahwa data yang telah diedit tersebut diberi identitas

sehingga memiliki arti tertentu pada saat dianlisis.

Page 78: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

59

3. Tabulasi (Proses Pembeberan), adalah bagian terakhir dari pengolahan

data. Maksud tabulasi adalah memasukan data pada tabel-tabel tertentu

dan mengatur angka-angka serta menghitungnya.

Setelah pengolahan data selesai dilakukan, maka tahap selanjutnya

yaitu analisis data. Dalam penelitian kuantitatif, maka kegiatan dalam

analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis

responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden,

menyajikan data tiap variabel yang diteliti serta melakukan perhitungan

untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.

3.4.1 Uji Validitas

Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang

terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang

diteliti. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk

mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut

dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono

2009:121). Untuk menguji validitas instrumen, peneliti menggunakan

rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut:

r =n ∑xy − ∑x ∑y

{n∑x2 − ∑x 2} {n∑y2 − ∑y 2}

Page 79: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

60

Keterangan:

r = Koefisien Korelasi Product Moment

n = Jumlah sampel

∑xy = Jumlah hasil kali skor X dan Y yang berpasangan

∑x = Jumlah skor dalam sebaran X

∑y = Jumlah skor dalam sebaran Y

∑x² = Jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran X

∑y² = Jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran Y

3.4.2 Uji Reliabilitas

Menurut Sugiyono (2009:121), instrumen yang reliabel adalah

isntrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang

sama, akan menghasilkan data yang sama. Adapun, pengujian reliabilitas

instrumen dilakukan dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach, yaitu

perhitungan yang dilakukan dengan menghitung rata-rata interkorelasi

diantara butir-butir pertanyaan dalam kuesioner. Variabel dikatakan

reliabel jika nilai alphanya lebih dari 0.30 (Purwanto 2007:181). Dengan

dilakukan uji reliabilitas, maka akan menghasilkan suatu instrumen yang

benar-benar tepat atau akurat dan mantap. Apabila koefisien reliabilitas

instrumen yang dihasilkan lebih besar, berarti instrumen tersebut memiliki

reliabilitas yang cukup baik.

Rumus Alpha Cronbach adalah sebagai berikut:

𝑟 = 𝑛

𝑛 − −

∑𝑆ᵢ2

∑𝑆𝑡2

Page 80: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

61

Keterangan:

n = Jumlah butir

Sᵢ² = Variasi butir

St² = Variasi total

3.4.3 Uji T-test

Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen penelitian dalam

penelitian ini menggunakan uji T karena variabel penelitian dalam

penelitian ini bersifat tunggal. Untuk melakukan pengujian hipotesis

deskriptif menggunakan t-test satu sampel dan menggunakan uji pihak

kanan. Menurut Sugiyono (2009:164-165), uji pihak kanan digunakan

apabila hipotesis nol (Ho) berbunyai “lebih kecil atau sama dengan (≤)”

dan hipotesis alternatifnya (Ha) berbunyi “lebih besar ()”. Pengujian

hipotesis deskriptif ini menggunakan rumus t-test sebagai berikut:

Keterangan :

t = Nilai t yang dihitung

X = Nilai rata-rata

µ˳ = Nilai yang dihipotesiskan

s = Simpangan baku

n = Jumlah anggota sampel

t =X − μ˳s

n

Page 81: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

62

3.5 Lokasi dan Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kantor Cilegon Corporate Social

Responsibility (CCSR) Cilegon Plaza Mandiri, Jalan S.A Tirtayasa

Cilegon Telp: (0254) 381769, Fax: (0254) 381769, yang dimulai dari

bulan April sampai dengan Mei 2015. Adapun jadwal penelitiannya adalah

sebagai berikut:

Page 82: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

63

Page 83: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

64

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Tentang Profil Lembaga Cilegon Corporate Social

Responsibility (CCSR)

Kota Cilegon adalah sebuah kota di Provinsi Banten, Indonesia.

Cilegon berada di ujung barat laut pulau Jawa, di tepi Selat Sunda. Kota

Cilegon dikenal sebagai kota industri, dan menjadi pusat industri di kawasan

sebelah barat DKI Jakarta. Sebutan lain bagi Kota Cilegon adalah Kota Baja

mengingat kota ini merupakan penghasil baja terbesar di Asia Tenggara

karena sekitar 6 juta ton baja dihasilkan tiap tahunnya di Kawasan Industri

Krakatau Steel, Cilegon.

Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR)

merupakan lembaga yang mengelola Corporate Social Responsibility

(CSR) perusahaan-perusahaan di Kota Cilegon. Tempat ini berada di

Cilegon Plaza Mandiri, Jalan S.A Tirtayasa Cilegon, Telp: (0254) 381769,

Fax: (0254) 381769.

Kota Cilegon memiliki 8 kecamatan dan 43 kelurahan. Dengan

batas-batas wilayah sebagai berikut :

a) Sebelah Utara : Kecamatan Bojonegara Kab. Serang

b) Sebelah Timur : Kecamatan Kramatwatu Kab. Serang

c) Sebelah Selatan : Kecamatan Anyer dan Kecamatan Mancak Kab.

Page 84: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

65

Serang

d) Sebelah Barat : Selat Sunda

4.1.2 Maksud Pendirian Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR)

Maksud dari pendirian Cilegon Corporate Social Responsibility

(CCSR) adalah sebagai berikut :

1. Terbentuknya lembaga independen dan profesional.

2. CCSR sebagai mitra pemerintah dan dunia usaha, dalam rangka

implementasi program CSR dari perusahaan-perusahaan yang terdapat di

wilayah Cilegon.

4.1.3 Tujuan Pendirian Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) :

1. Membangun & mengembangkan pola kerjasama PEMKOT Cilegon

dengan dunia usaha.

2. Memetakan & distribusi implementasi CSR yang transparan dan

professional.

3. Meningkatkan daya dukung stakeholder dalam penanggulangan

dampak sosial pembangunan.

4. Mendukung peningkatan mutu pendidikan, keterampilan SDM,

kesehatan dan ketenagakerjaan.

5. Mengembangkan konsep partisipatif dalam melaksanakan

pembangunan.

6. Mendorong penyelenggaraan pembangunan yang berwawasan

lingkungan.

Page 85: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

66

4.1.4 Visi dan Misi Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) :

Visi dari Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) yaitu:

“Mitra Pemerintah & Dunia Usaha”.

Sedangkan Misi dari Cilegon Corporate Social Responsibility

(CCSR) yaitu :

”Sinkronisasi, Integrasi & Fasilitasi Dunia Usaha”.

4.1.5 Struktur Organisasi Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR)

Gambar 4.1

Struktur Organisasi CCSR

(Sumber: Lembaga CCSR, 2015)

Dewan Penasehat Dewan Pengawas

Operasi dan Pengendalian

Joko Mulyono

Perencanaan dan Evaluasi

H. Fajri Ali

Staff

Putti Nur Akhirati

Sekretaris

Hartanto

Direktur Eksekutif

Dedy Arisandi

Adm dan Pelaporan

Dida Herdiana

Sekretaris Eksekutif

Armahaedi Aldar

Ketua

H.M. Nadjib

Page 86: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

67

1. Dewan Penasehat

Ketua : KH. Udi Mufrodi (Tokoh Masyarakat)

Anggota :

1) H. Abdul Hakim Lubis (Pemerintah)

2) KH. Karim Ismail (Tokoh Masyarakat)

3) H. Maskawi ( PT. BCS)

4) H. Dadang Danusiri (PT. Krakatau Steel)

5) Suhatmiyarso (PT. Chandra Asri)

6) H. Chusaeri (Tokoh Masyarakat)

2. Dewan Pengawas

Ketua : H. Fauzi Sanusi (P3EM UNTIRTA)

Anggota :

1) Hj. Sari Suryati (Pemerintah)

2) Ichwan M. Yakob (PT. BNI 46)

3) Prabowo (PT. AMOCO MITSUI PTA. INDONESIA)

4) H. Sanawiri Mukhsin (Tokoh Masyarakat)

3. Ketua : Drs. Mochammad Najib M.Sc, M.Eng

(PT. Krakatau Steel)

4. Wakil Ketua I : Abraham Sinatrawan (PT. Chandra Asri)

5. Wakil Ketua II : H. Samsul Rizal (PT. PCM)

6. Sekretaris : Hartanto (PT. Krakatau Steel)

7. Wakil Sekretaris : Agus Rahmat (Organisasi Profesi)

Page 87: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

68

8. Divisi Perencanaan dan Evaluasi

Ketua : Drs. Fajri Ali, MM ( STIKOM Al-Khairiyah)

Anggota :

1) H. Erwin Imansyah ( PT. BAYER)

2) Herman Surya Atmaja (PT. OIL TANKING MERAK)

3) H. Hamid (Ketua Forum BKM, PNPM)

9. Divisi Operasi dan Pengendalian

Ketua : Joko Mulyono (PT. Indonesia Power)

Anggota :

1) H. Endang Suyatno (PT. Chandra Asri)

2) Hasan Basri (PT. Krakatau Steel)

3) Muhaimin (Pengusaha)

10. Divisi Keuangan dan Pelaporan

Ketua : Fajar (Bank Jabar Banten)

Anggota : H. Ibrohim Madawi (PT. PCM)

Page 88: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

69

4.1.6 Model Kerja Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR)

Gambar 4.2

Model Kerja CCSR

(Sumber: Lembaga CCSR, 2015)

1. MODEL I

Gambar 4.3

Model I

(Sumber: Lembaga CCSR, 2015)

Dalam model ini CSR dapat dilakukan masing-masing korporat.

Korporat melakukan kegiatan CSR yang langsung ditujukan kepada

masyarakat, dan peran CCSR melakukan dokumentasi dan publikasi

kegiatan yang telah dilakukan korporasi tersebut.

1) Kelebihan MODEL I :

a) Perusahaan independen dalam menyalurkan dana CSR.

MODEL

KERJA CCSR

MODEL

I

MODEL

III

MODEL

II

Koorporas

i

CCSR Masyaraka

t

Page 89: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

70

b) Penyaluran dana CSR sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

2) Kelemahan MODEL I :

a) Program CSR perusahaan tumpang tindih dengan program

Pemerintah Kota Cilegon.

b) Penerima dana CSR dimungkinkan hanya untuk masyarakat sekitar

perusahaan.

c) Penyelarasan program secara terpadu dan terukur sulit dilakukan.

d) Sulit terjadi pemerataan pelaksanaan program CSR.

2. MODEL II

Gambar 4.4

Model II

(Sumber: Lembaga CCSR, 2015)

Dalam model ini kegiatan CSR perusahaan dilakukan melalui

CCSR, untuk kemudian disalurkan ke masyarakat.

1) Kelebihan MODEL II :

a) Program dana CSR yang dikelola oleh CCSR dapat disinkronkan

dengan program PEMKOT Cilegon.

b) Penerima manfaat dana CSR dapat lebih luas.

Koorporasi Masyarakat CCSR

Page 90: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

71

c) Partisipasi perusahaan dalam program CSR dapat sinergis dan

terdokumentasi dengan baik.

2) Kelemahan MODEL II :

a) Penyaluran dana CSR sesuai dengan program CCSR dimungkinkan

tidak sesuai dengan program jangka panjang yang telah disusun

perusahaan.

3. MODEL III

Gambar 4.5

Model III

(Sumber: Lembaga CCSR, 2015)

Dalam model ini CCSR menawarkan beberapa proposal kegiatan

CSR kepada korporasi. Secara lengkap dalam model ini, pada awalnya

masyarakat mengajukan proposal kepada CCSR, lalu CCSR akan memilih

proposal yang paling layak atau paling baik untuk dilaksanakan. Setelah

ditentukan proposal mana saja yang layak didanai, maka CCSR akan

membawa proposal tersebut ke korporasi untuk didanai.

1) Kelemahan MODEL III :

a) Karena datang dari masyarakat, program CSR yang akan dijalankan

sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Koorporasi CCSR Masyarakat

Page 91: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

72

2) Kelebihan MODEL III :

a) Tidak semua proposal yang masuk ke CCSR dapat

diimplementasikan, karena keputusan akhir ada di korporat.

b) Sulit terjadi pemerataan program CSR, secara komprehensif dan

terukur.

4.2 Deskripsi Data

4.2.1 Identitas Responden

Responden dalam penelitian ini, yang berjudul Efektivitas Cilegon

Corporate Social Responsibility (CCSR) Dalam Pengelolaan Corporate

Social Responsibility (CSR) Perusahaan-Perusahaan Di Kota Cilegon

Tahun 2014 adalah perusahaan-perusahaan di Kota Cilegon yang sudah

bergabung dalam Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility

(CCSR) maupun yang belum bergabung. Adapun, teknik pengambilan

sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan Nonprobability

Sampling menggunakan sampel jenuh. Oleh karena itu, maka jumlah

sampel yang akan diteliti sebanyak 94 responden. Dalam mengisi

kuesioner, responden diminta untuk memberikan identitas diri sebagai

penunjang data. Adapun, identitas diri yang diminta, meliputi jenis

kelamin, usia dan pendidikan terakhir responden. Berikut ini adalah data

identitas diri responden yang terdapat dalam kuesioner :

Page 92: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

73

Diagram 4.1

Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

(Sumber: Hasil Penelitian Lapangan Tahun 2015)

Berdasarkan diagram 4.1 diatas dapat diketahui bahwa jumlah

responden dalam penelitian ini berjumlah 94 orang, terdiri dari 69 orang

laki-laki atau 73% dan 25 orang perempuan atau 27%. Lebih banyaknya

jumlah responden laki-laki dibandingkan perempuan, karena karyawan di

bagian Corporate Social Responsibility (CSR) setiap perusahaan lebih

banyak laki-laki.

73%

27%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

Laki-Laki Perempuan

Page 93: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

74

Diagram 4.2

Identitas Responden Berdasarkan Tingkat Usia

(Sumber: Hasil Penelitian Lapangan Tahun 2015)

Dari diagram 4.2 diatas, dapat diketahui bahwa responden dalam

penelitian ini berusia 19 tahun sampai 58 tahun. Adapun, rinciannya yaitu

usia 19-23 tahun berjumlah 20% atau 19 orang, usia 24-28 tahun

berjumlah 37% atau 35 orang, usia 29-33 tahun berjumlah 11% atau 10

orang, usia 34-38 tahun berjumlah 7% atau 7 orang, usia 39-43 tahun

berjumlah 4% atau 4 orang, usia 44-48 tahun berjumlah 5% atau 5 orang,

usia 49-53 tahun berjumlah 13% atau 12 orang, usia 54-58 tahun

berjumlah 2% atau 2 orang. Dengan demikian, karyawan di bagian

Corporate Social Responsibility (CSR) setiap perusahaan paling banyak

berusia 24-28 tahun dengan jumlah 37% atau 35 orang.

20%

37%

11%

7%

4% 5%

13%

2%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

19-23 24-28 29-33 34-38 39-43 44-48 49-53 54-58

Page 94: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

75

Diagram 4.3

Identitas Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

(Sumber: Hasil Penelitian Lapangan Tahun 2015)

Berdasarkan diagram 4.3 diatas, menunjukan bahwa latar belakang

pendidikan terakhir para responden. Responden dengan latar belakang

pendidikan SD berjumlah 0% atau 0 orang, responden berlatar pendidikan

SLTP berjumlah 0% atau 0 orang, responden yang berlatar pendidikan

hingga tingkat SLTA berjumlah 31% atau 29 orang, responden yang

berlatar pendidikan lainnya (Sarjana) berjumlah 69% atau 65 orang.

Dengan demikian, karyawan di bagian Corporate Social Responsibility

(CSR) setiap perusahaan paling banyak berpendidikan terakhir lainnya

(Sarjana) dengan jumlah 69% atau 65 orang. Tugas yang dijalankan oleh

yang berpendidikan terakhir SLTA dan lainnya (Sarjana) sudah sesuai,

yaitu yang berpendidikan terakhir SLTA sebagai pelaksana dan yang

berpendidikan lainnya (Sarjana) adalah sebagai pelaksana senior dan

supervisor.

0% 0%

31%

69%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

SD SLTP SLTA Lainnya

Page 95: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

76

4.2.2 Analisis Data

Analisis data merupakan suatu proses analisis yang dilakukan

peneliti dengan cara mendeskripsikan data hasil wawancara dan

penyebaran kuesioner kepada perusahaan di Kota Cilegon untuk

mengetahui sejauhmana keberhasilan Lembaga Cilegon Corporate Social

Resonsibility (CCSR) dalam mensosialisasikan programnya kepada

perusahaan dan menjalankan tugasnya ke masyarakat Kota Cilegon.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori efektivitas

organisasi menurut Lubis dan Huseini, 1987 yang terdiri dari enam kriteria

efektivitas organisasi, diantaranya yaitu tingkat keuntungan dan

sumbangan/partisipasi perusahaan terhadap kegiatan organisasi, kepuasan

kinerja, besarnya imbalan dan sistem pengawasan, mutu produk/jasa,

kredibilitas perusahaan, kelancaran pembayaran, dan kepatuhan

perusahaan terhadap peraturan pemerintah. Untuk lebih detailnya, peneliti

menjelaskan dalam bentuk diagram disertai pemaparan dan kesimpulan

hasil jawaban dari pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner kepada

responden. Adapun, pemaparan tersebut merupakan hasil jawaban

responden, seperti Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Kurang Sesuai (KS) dan

Tidak Sesuai (TS). Untuk lebih jelasnya, pemaparan hasil jawaban dalam

kuesioner tersebut adalah sebagai berikut :

Page 96: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

77

Diagram 4.4

Tanggapan Responden Mengenai Keberadaan Lembaga Cilegon

Corporate Social Responsibility (CCSR) di Kota Cilegon

Ket: Sangat Tahu (ST) / Tahu (T) / Kurang Tahu (KT) / Tidak Tahu (TT)

(Sumber: Data Primer, koesioner no 1, 2015)

Berdasarkan diagram 4.4 diatas, tanggapan responden mengenai

keberadaan Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) di

Kota Cilegon, responden yang menjawab (ST) sebanyak 37% atau 35

orang, menjawab (T) sebanyak 53% atau 50 orang, menjawab (KT)

sebanyak 6% atau 6 orang dan yang menjawab (TT) sebanyak 3% atau 3

orang.

Dari jawaban responden tersebut, dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden menjawab (T), yang artinya bahwa responden lebih

mengetahui adanya Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility

(CCSR) di Kota Cilegon dikarenakan Lembaga Cilegon Corporate Social

37%

53%

6% 3%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

ST T KT TT

Page 97: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

78

Responsibility (CCSR) selalu mensosialisasikan ke perusahaan-perusahaan

yang ada di Kota Cilegon, selain itu upaya yang dilakukan Lembaga

Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) adalah mewajibkan

perusahaan-perusahaan untuk ikut bergabung dalam Lembaga Cilegon

Corporate Social Responsibility (CCSR) sesuai dengan Peraturan

Walikota No 3 Tahun 2011.

Responden yang menjawab (KT) dan (TT) adanya Lembaga

Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) di Kota Cilegon

dikarenakan perusahaan mereka belum mendapat sosialisasi dari Lembaga

Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR), contohnya PT. Latinusa,

PT. Krakatau Engineering, PT. Nippon Shokubai Indonesia, PT. Unggul,

dan lain sebagaimya. Perusahaan yang belum mendapat sosialisasi tersebut

bukan karena Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR)

tidak mensosialisasikannya, tetapi karena proposal yang diberikan oleh

Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) belum di

terima oleh perusahaan mereka, karena untuk mendapatkan bantuan dari

perusahaan tidaklah mudah maka dari itu Lembaga Cilegon Corporate

Social Responsibility (CCSR) selalu berusaha memberikan proposal untuk

disosialisasikan kepada perusahaan. Selain itu beberapa perusahaan tidak

ingin mencari tahu tentang adanya Lembaga Cilegon Corporate Social

Responsibility (CCSR).

Page 98: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

79

Diagram 4.5

Tanggapan Responden Mengenai Sosialisasi Lembaga Cilegon

Corporate Social Responsibility (CCSR) ke Perusahaan

Ket: Sangat Intens (SI) / Intens (I) / Kurang Intens (KT) / Tidak Intens (TI)

(Sumber: Data Primer, koesioner no 3, 2015)

Berdasarkan diagram 4.5 diatas, tanggapan responden mengenai

sosialisasi Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) ke

perusahaan, responden yang menjawab (SI) sebanyak 10% atau 9 orang,

menjawab (I) sebanyak 61% atau 57 orang, menjawab (KI) sebanyak 19%

atau 18 orang dan yang menjawab (TI) sebanyak 10% atau 9 orang.

Dari jawaban responden tersebut, dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden menjawab (I), yang artinya bahwa Lembaga Cilegon

Corporate Social Responsibility (CCSR) sudah menjalankan tugasnya

untuk mensosialisasikan sehingga perusahaan sudah mengetahui adanya

Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR). Sedangkan

19%

10%

61%

10%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

SI I KI TI

Page 99: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

80

responden yang menjawab (KI), dapat diartikan bahwa Lembaga Cilegon

Corporate Social Responsibility (CCSR) masih sangat kurang

mensosialisasikan ke beberapa perusahaan tersebut. Responden yang

menjawab (TI), dapat diartikan bahwa Lembaga Cilegon Corporate Social

Responsibility (CCSR) tersebut hanya sekali atau dua kali

mensosialisasikan ke perusahaan.

Diagram 4.6

Tanggapan Responden Mengenai Ketertarikan Perusahaan

Bergabung Dengan Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility

(CCSR)

Ket: Sangat Tertarik (ST) / Tertarik (T) / Kurang Tertarik (KT) / Tidak Tertarik (TT)

(Sumber: Data Primer, koesioner no 4, 2015)

Berdasarkan diagram 4.6 diatas, tanggapan responden mengenai

ketertarikan perusahaan bergabung dengan Lembaga Cilegon Corporate

Social Responsibility (CCSR), responden yang menjawab (ST) sebanyak

13%

77%

10%

1% 0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

ST T KT TT

Page 100: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

81

13% atau 12 orang, menjawab (T) sebanyak 77% atau 72 orang, menjawab

(KT) sebanyak 10% atau 9 orang dan yang menjawab (TT) sebanyak 1%

atau 1 orang.

Dari jawaban responden tersebut, dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden menjawab (T), yang artinya bahwa perusahaan tertarik

dengan adanya Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR)

dengan fungsi, program-program kerjanya dan tujuannya yaitu (1)

membangun dan mengembangkan pola kerjasama pemerintah Kota

Cilegon dengan dunia usaha, (2) memetakan dan distribusi implementasi

Corporate Social Responsibility (CSR) yang transparan dan professional,

(3) meningkatkan daya dukung stakeholder dalam penanggulangan

dampak sosial pembangunan, (4) mendukung peningkatan mutu

pendidikan, keterampilan SDM, kesehatan dan ketenagakerjaan, (5)

mengembangkan konsep partisipatif dalam melaksanakan pembangunan,

dan (6) mendorong menyelenggaraan pembangunan yang berwawasan

lingkungan.

Sedangkan responden yang menjawab (KT), artinya bahwa

perusahaan mereka kurang percaya kepada Lembaga Cilegon Corporate

Social Responsibility (CCSR) dan perusahaan mereka tidak mengetahui

adanya Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) beserta

fungsi dan tujuannya.

Page 101: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

82

Diagram 4.7

Tanggapan Responden Mengenai Kewajiban Perusahaan Ikut

Bergabung Dengan Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility

(CCSR)

Ket: Sangat Mewajibkan (SM) / Mewajibkan (M) / Kurang Mewajibkan (KM) /

Tidak Mewajibkan (TM)

(Sumber: Data Primer, koesioner no 5, 2015)

Berdasarkan diagram 4.7 diatas, tanggapan responden mengenai

kewajiban perusahaan ikut bergabung dengan Lembaga Cilegon Corporate

Social Responsibility (CCSR), responden yang menjawab (SM) sebanyak

13% atau 12 orang, menjawab (M) sebanyak 55% atau 51 orang,

menjawab (KM) sebanyak 16% atau 15 orang dan yang menjawab (TM)

sebanyak 16% atau 15 orang.

Dari jawaban responden tersebut, dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden menjawab (M), yang artinya bahwa perusahaan sudah

mengetahui dengan adanya Peraturan Walikota No 3 Tahun 2011. Dan

dari jawaban responden yang menjawab (KM) dan (TM), dapat diartikan

13%

55%

16% 16%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

SM M KM TM

Page 102: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

83

bahwa mereka belum tahu dengan adanya Peraturan Walikota No 3 Tahun

2011. Perusahaan yang belum mengetahui adanya Peraturan Walikota No

3 Tahun 2011 yang berlaku dikarenakan perusahaan mereka tidak mencari

tahu dan perusahaan mereka belum melaksanakan program Corporate

Social Responsibility (CSR) diperusahaannya sendiri

.

Diagram 4.8

Tanggapan Responden Mengenai Perusahaannya Sudah

Bergabung Atau Belum Dengan Lembaga Cilegon Corporate Social

Responsibility (CCSR)

Ket: Sudah Bergabung (SB) / Pernah Bergabung (PB) / Ingin Bergabung (IB) /

Tidak Bergabung (TB)

(Sumber: Data Primer, koesioner no 6, 2015)

Berdasarkan diagram 4.8 diatas, tanggapan responden mengenai

perusahaannya sudah bergabung atau belum dengan Lembaga Cilegon

Corporate Social Responsibility (CCSR), responden yang menjawab (SB)

65%

24%

3% 8%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

SB PB IB TB

Page 103: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

84

sebanyak 65% atau 59 orang, menjawab (PB) sebanyak 24% atau 22

orang, menjawab (IB) sebanyak 3% atau 3 orang dan yang menjawab (TB)

sebanyak 8% atau 7 orang.

Dari jawaban responden tersebut, dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden menjawab (SB), yang artinya bahwa sebagian perusahaan

di Kota Cilegon sudah ikut bergabung dengan Lembaga Cilegon

Corporate Social Responsibility (CCSR). Sedangkan responden yang

menjawab (IB), artinya bahwa sebagian besar perusahaan sudah ikut

bergabung dan hanya beberapa perusahaan yang belum ikut bergabung

sehingga tertarik ingin ikut bergabung dengan Lembaga Cilegon

Corporate Social Responsibility (CCSR).

Diagram 4.9

Tanggapan Responden Mengenai Tugas dari Lembaga Cilegon

Corporate Social Responsibility (CCSR)

Ket: Sangat Bagus (SB) / Bagus (B) / Kurang Bagus (KB) / Tidak Bagus (TB)

(Sumber: Data Primer, koesioner no 8, 2015)

13%

76%

9%

2%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

SB B KB TB

Page 104: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

85

Berdasarkan diagram 4.9 diatas, tanggapan responden mengenai

tugas dari Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR),

responden yang menjawab (SB) sebanyak 13% atau 12 orang, menjawab

(B) sebanyak 76% atau 70 orang, menjawab (KB) sebanyak 9% atau 8

orang dan yang menjawab (TB) sebanyak 2% atau 2 orang.

Dari jawaban responden tersebut, dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden menjawab (B), yang artinya bahwa perusahaan yang

sudah ikut bergabung dengan Lembaga Cilegon Corporate Social

Responsibility (CCSR) menganggap bahwa Lembaga Cilegon Corporate

Social Responsibility (CCSR) sudah bagus dalam menjalankan tugas

sebagaimana mestinya, yaitu sebagai mitra Pemerintah Daerah dan dunia

usaha dalam mensinergikan pelaksanaan Corporate Social Responsibility

(CSR) dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kota Cilegon, membangun konsep partisipatif dalam

melaksakan pembangunan, dan untuk mensejahterakan masyarakat di

Kota Cilegon.

Sedangkan responden yang menjawab (TB), dapat diartikan bahwa

perusahaan mereka belum ikut bergabung sehingga mereka tidak

mengetahui apa saja tugas yang sudah dijalankan oleh Lembaga Cilegon

Corporate Social Responsibility (CCSR) tersebut, maka dari itu

perusahaan mereka menilai bahwa tugas Lembaga Cilegon Corporate

Social Responsibility (CCSR) tidak bagus.

Page 105: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

86

Diagram 4.10

Tanggapan Responden Mengenai Bantuan Yang Diberikan

Ket: Sangat Tepat (ST) / Tepat (T) / Kurang Tepat (KT) / Tidak Tepat (TT)

(Sumber: Data Primer, koesioner no 9, 2015)

Berdasarkan diagram 4.10 diatas, tanggapan responden mengenai

bantuan yang diberikan, responden yang menjawab (ST) sebanyak 25%

atau 23 orang, menjawab (T) sebanyak 67% atau 62 orang, menjawab

(KT) sebanyak 8% atau 7 orang dan yang menjawab (TT) sebanyak 0%

atau 0 orang.

Dari jawaban responden tersebut, dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden menjawab (T), yang artinya bahwa Lembaga Cilegon

Corporate Social Responsibility (CCSR) sudah bagus dalam menjalankan

tugasnya maka bantuan yang diberikan pun sudah tepat sasaran. Contoh

warga yang belum mempunyai jamban keluarga sudah diberikan bantuan

berupa jamban keluarga, dan warga yang mempunyai rumah tidak layak

huni diberikan bantuan berupa bedah rumah. Berikut ini daerah yang

25%

67%

8%

0% 0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

ST T KT TT

Page 106: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

87

sudah mendapatkan bantuan jamban keluarga pada tahun 2014 adalah

warga di Kecamatan Jombang-Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Cilegon-

Kelurahan Bagendung dan Bendungan, Kecamatan Ciwandan-Kelurahan

Tegal Ratu dan Randakari, Kecamatan Cibeber-Kelurahan Karang Asem,

Kecamatan Citangkil-Kelurahan Deringo, Kecamatan Pulo Merak-

Kelurahan Mekarsari, dan Kecamatan Purwakarta-Kelurahan Kota Bumi

dan Purwakarta. Sedangkan warga yang sudah mendapatkan bantuan

berupa bedah rumah adalah di daerah Kecamatan Ciwandan-Kelurahan

Randakari dan Kecamatan Jombang-Kelurahan Sukmajaya.

Diagram 4.11

Tanggapan Responden Mengenai Keuntungan Bergabung Dengan

Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR)

Ket: Sangat Ada (SA) / Ada (A) / Kurang Ada (KA) / Tidak Ada (TA)

(Sumber: Data Primer, koesioner no 10, 2015)

18%

79%

1% 1% 0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

SA A KA TA

Page 107: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

88

Berdasarkan diagram 4.11 diatas, tanggapan responden mengenai

keuntungan bergabung dengan Lembaga Cilegon Corporate Social

Responsibility (CCSR), responden yang menjawab (SA) sebanyak 18%

atau 16 orang, menjawab (A) sebanyak 79% atau 69 orang, menjawab

(KA) sebanyak 1% atau 1 orang dan yang menjawab (TA) sebanyak 1%

atau 1 orang.

Dari jawaban responden tersebut, dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden menjawab (A), yang artinya bahwa ada keuntungan yang

didapatkan oleh perusahaan yaitu berupa penghargaan (reward) setiap

tahunnya dan juga nama perusahaan yang bergabung dan memberikan

bantuan tersebut dapat lebih dikenal dan mendapatkan nilai positif dari

masyarakat di Kota Cilegon.

Diagram 4.12

Tanggapan Responden Mengenai Kesesuaian Keuntungan Yang

Diharapkan Perusahaan

Ket: Sangat Sesuai (SS) / Sesuai (S) / Kurang Sesuai (KS) / Tidak Sesuai (TS)

(Sumber: Data Primer, koesioner no 11, 2015 )

17%

78%

5% 0%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

SS S KS TS

Page 108: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

89

Berdasarkan diagram 4.12 diatas, tanggapan responden mengenai

kesesuaian keuntungan yang diharapkan perusahaan, responden yang

menjawab (SS) sebanyak 17% atau 15 orang, menjawab (S) sebanyak 78%

atau 67 orang, menjawab (KS) sebanyak 5% atau 4 orang dan yang

menjawab (TS) sebanyak 0% atau 0 orang.

Dari jawaban responden tersebut, dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden menjawab (S), yang artinya bahwa keuntungan yang di

dapat oleh perusahaan sudah sesuai yaitu memberikan

apresiasi/penghargaan (reward) terhadap perusahaan yang telah

menjalankan CSR secara nyata dan efektif, serta memberikan kontribusi

terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Diagram 4.13

Tanggapan Responden Mengenai Sumbangan Yang Diberikan

Dari Perusahaan

Ket: Sangat Sesuai (SS) / Sesuai (S) / Kurang Sesuai (KS) / Tidak Sesuai (TS)

(Sumber: Data Primer, koesioner no 12, 2015)

14%

83%

3% 0%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

SS S KS TS

Page 109: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

90

Berdasarkan diagram 4.13 diatas, tanggapan responden mengenai

sumbangan yang diberikan dari perusahaan, responden yang menjawab

(SS) sebanyak 14% atau 12 orang, menjawab (S) sebanyak 83% atau 71

orang, menjawab (KS) sebanyak 3% atau 3 orang dan yang menjawab

(TS) sebanyak 0% atau 0 orang.

Dari jawaban responden tersebut, dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden menjawab (S), yang artinya bahwa bantuan yang

diberikan oleh perusahaan sudah sesuai dengan apa yang masyarakat

kurang mampu butuhkan. Contohnya masyarakat membutuhkan bantuan

berupa jamban keluarga, buku sekolah, kacamata, bank sampah, dan

sebagainya. Bantuan yang perusahaan berikan tersebut tidak hanya

berbentuk dana, perusahaan ada yang langsung memberikan bantuan

tersebut berupa bentuk barangnya secara langsung. Contohnya masyarakat

yang membutuhkan bantuan berupa jamban keluarga yaitu sebanyak 200

RTS dan perusahaan langsung memberikan berupa jamban sebanyak yang

masyarakat butuhkan dan diberikan oleh Lembaga CCSR agar dikelola

oleh Lembaga CCSR tersebut. Dan responden yang menjawab (KS) hanya

beberapa saja karena mereka belum ikut bergabung dengan Lembaga

Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) maka dari itu mereka

tidak mengetahui apa saja program kerja yang dikerjakan oleh Lembaga

Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) tersebut.

Page 110: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

91

Diagram 4.14

Tanggapan Responden Mengenai Kepuasan Kinerja Lembaga

Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR)

Ket: Sangat Puas (SP) / Puas (P) / Kurang Puas (KP) / Tidak Puas (TP)

(Sumber: Data Primer, koesioner no 13, 2015)

Berdasarkan diagram 4.14 diatas, tanggapan responden mengenai

sumbangan yang diberikan dari perusahaan, responden yang menjawab

(SP) sebanyak 6% atau 5 orang, menjawab (P) sebanyak 87% atau 74

orang, menjawab (KP) sebanyak 7% atau 6 orang dan yang menjawab

(TP) sebanyak 0% atau 0 orang.

Dari jawaban responden tersebut, dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden menjawab (P), yang artinya bahwa kinerja yang

dilakukan Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR)

sudah sesuai dengan yang diharapkan maka dari itu perusahaan sudah puas

dengan kinerja Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR)

tersebut.

6%

87%

7% 0%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

SP P KP TP

Page 111: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

92

Diagram 4.15

Tanggapan Responden Mengenai Pengawasan Lembaga Cilegon

Corporate Social Responsibility (CCSR) Pada Program Yang Dilaksanakan

Ket: Sangat Ketat (SK) / Ketat (K) / Kurang Ketat (KK) / Tidak Ketat (TK)

(Sumber: Data Primer, koesioner no 14, 2015)

Berdasarkan diagram 4.15 diatas, tanggapan responden mengenai

pengawasan Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR)

pada program yang dilaksanakan, responden yang menjawab (SK)

sebanyak 9% atau 7 orang, menjawab (K) sebanyak 73% atau 58 orang,

menjawab (KK) sebanyak 16% atau 13 orang dan yang menjawab (TK)

sebanyak 1% atau 1 orang.

Dari jawaban responden tersebut, dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden menjawab (K), yang artinya bahwa pengawasan yang

dilakukan oleh perusahaan kepada Lembaga Cilegon Corporate Social

Responsibility (CCSR) sudah ketat dalam pelaksanaan program kerja yang

dijalankan sehingga program kerja tersebut dapat berjalan dengan lancar

9%

73%

16%

1%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

SK K KK TK

Page 112: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

93

dan tepat sasaran. Contoh pengawasan yang dilakukan oleh perusahaan

kepada Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) dalam

menjalankan program kerja yang dilaksanakan adalah melakukan

pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan pengelolaan Cilegon

Corporate Social Responsibility (CCSR) selama 2-3 kali pengawasan pada

setiap program yang dijalankan dan membuat laporan tertulis tentang hasil

pengawasan yang dilakukan.

Sedangkan responden yang menjawab (KK), dikarenakan

perusahaan mereka belum ikut bergabung dan terlibat dalam pelaksanaan

program kerja yang dijalankan oleh Cilegon Corporate Social

Responsibility (CCSR).

Diagram 4.16

Tanggapan Responden Mengenai Keterlibatan Perusahaan Dalam

Pelaksanaan Program Kerja

Ket: Sangat Terlibat (ST) / Terlibat (T) / Kurang Terlibat (KT) / Tidak Terlibat (TK)

(Sumber: Data Primer, koesioner no 15, 2015)

14%

80%

6%

0% 0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

ST T KT TT

Page 113: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

94

Berdasarkan diagram 4.16 diatas, tanggapan responden mengenai

keterlibatan perusahaan dalam pelaksanaan program kerja, responden yang

menjawab (ST) sebanyak 14% atau 11 orang, menjawab (T) sebanyak

80% atau 63 orang, menjawab (KT) sebanyak 6% atau 5 orang dan yang

menjawab (TT) sebanyak 0% atau 0 orang.

Dari jawaban responden tersebut, dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden menjawab (T), yang artinya bahwa perusahaan yang

sudah ikut bergabung ikut terlibat dalam melaksanakan program kerja

Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR), yaitu dengan cara ikut

turun ke lapangan langsung dalam pelaksanaan program kerja Corporate

Social Responsibility (CSR) yang dijalankan. Contohnya dalam

pelaksanaan program kerja yang dilaksanakan seperti jamban keluarga,

bedah rumah, bank sampah, listrik masuk desa, dan program kerja yang

lainnya.

Diagram 4.17

Tanggapan Responden Mengenai Kesesuaian Produk/Jasa Yang

Diberikan Perusahaan

Ket: Sangat Sesuai (SS) / Sesuai (S) / Kurang Sesuai (KS) / Tidak Sesuai (TS)

(Sumber: Data Primer, koesioner no 16, 2015)

13%

85%

3% 0% 0%

20%

40%

60%

80%

100%

SS S KS TS

Page 114: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

95

Berdasarkan diagram 4.17 diatas, tanggapan responden mengenai

kesesuaian produk/jasa yang diberikan perusahaan, responden yang

menjawab (SS) sangat sesuai sebanyak 13% atau 10 orang, menjawab (S)

sebanyak 85% atau 67 orang, menjawab (KS) sebanyak 3% atau 2 orang

dan yang menjawab (TS) sebanyak 0% atau 0 orang.

Dari jawaban responden tersebut, dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden menjawab (S), yang artinya bahwa produk/jasa yang

diberikan perusahaan sudah sesuai dengan keinginan masyarakat yang

membutuhkan yang diajukan oleh Lembaga Cilegon Corporate Social

Responsibility (CCSR) kepada perusahaan. Proses pengajuan dana

Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh masyarakat

ada yang melalui Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility

(CCSR) dan ada pula yang langsung mengajukan ke perusahaan.

Masyarakat yang mengajukan dana Corporate Social Responsibility (CSR)

kepada Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR)

biasanya mereka melakukan beberapa tahap yaitu mereka mengajukan ke

kelurahan terlebih dahulu, lalu dari setiap kelurahan mengajukan ke

kecamatan, maka Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility

(CCSR) mendapatkan data yang membutuhkan bantuan dari setiap

kelurahan melalui kecamatan masing-masing yang ada di Kota Cilegon.

Sedangkan masyarakat yang langsung mengajukan dana Corporate Social

Responsibility (CSR) ke perusahaan, biasanya mereka membuat proposal

terlebih dahulu untuk syarat mendapatkan dana Corporate Social

Page 115: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

96

Responsibility (CSR). Kebanyakan dari masyarakat yang langsung

mengajukan ke perusahaan, mereka biasanya meminta bantuan berupa

dana untuk modal mereka membuka usaha.

Diagram 4.18

Tanggapan Responden Mengenai Kepercayaan Perusahaan Terhadap

Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR)

Ket: Sangat Memiliki (SM) / Memiliki (M) / Kurang Memiliki (KM) /

Tidak Memiliki (TM)

(Sumber: Data Primer, koesioner no 17, 2015)

Berdasarkan diagram 4.18 diatas, tanggapan responden mengenai

kepercayaan perusahaan terhadap Lembaga Cilegon Corporate Social

Responsibility (CCSR), responden yang menjawab (SM) sebanyak 12%

atau 10 orang, menjawab (M) sebanyak 80% atau 66 orang, menjawab

(KM) sebanyak 8% atau 7 orang dan yang menjawab (TM) sebanyak 0%

atau 0 orang.

12%

80%

8%

0% 0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

SM M KM TM

Page 116: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

97

Dari jawaban responden tersebut, dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden menjawab (M), yang artinya bahwa beberapa perusahaan

sudah memiliki kepercayaan kepada Lembaga Cilegon Corporate Social

Responsibility (CCSR) untuk bekerja sama dalam menjalankan program

Corporate Social Responsibility (CSR) di Kota Cilegon. Contoh

perusahaan yang sudah memiliki kepercayaan kepada Lembaga Cilegon

Corporate Social Responsibility (CCSR) adalah PT. Krakatau Steel, PT.

Indonesia Power, PT. Chandra Asri, Bank BJB, PT. Krakatau Posco, PT.

Kimia Farma, PT. ASDP Merak, PT. Mitsubishi, PT. Askes dan PT.

Wijaya Karya Insan Pertiwi. Perusahaan –perusahaan tersebut sudah ikut

bergabung dan bekerja sama dengan Lembaga Cilegon Corporate Social

Responsibility (CCSR), tetapi yang rutin setiap tahun memberikan bantuan

adalah PT. Krakatau Steel, PT. Indonesia Power, PT. Chandra Asri, dan

Bank BJB.

Diagram 4.19

Tanggapan Responden Mengenai Tingkat Kepercayaan Perusahaan

Ket: Sangat Tinggi (ST) / Tinggi (T) / Kurang Tinggi (KT) / Tidak Tinggi (TT)

(Sumber: Data Primer, koesioner no 18, 2015)

15%

73%

13%

0% 0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

ST T KT TT

Page 117: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

98

Berdasarkan diagram 4.19 diatas, tanggapan responden mengenai

tingkat kepercayaan perusahaan, responden yang menjawab (ST) sebanyak

15% atau 12 orang, menjawab (T) sebanyak 73% atau 58 orang, menjawab

(KT) sebanyak 13% atau 10 orang dan yang menjawab (TT) sebanyak 0%

atau 0 orang.

Dari jawaban responden tersebut, dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden menjawab (T), yang artinya bahwa Lembaga Cilegon

Corporate Social Responsibility (CCSR) sudah membuktikan hasil kinerja

yang baik untuk perusahaan maka dari itu tingkat kepercayaan yang

diberikan sudah tinggi.

Diagram 4.20

Tanggapan Responden Mengenai Kesesuaian Pelayanan

Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) Dengan

Kepercayaan Yang Diberikan Perusahaan

Ket: Sangat Sesuai (SS) / Sesuai (S) / Kurang Sesuai (KS) / Tidak Sesuai (TS)

(Sumber: Data Primer, koesioner no 19, 2015)

13%

81%

6% 0%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

SS S KS TS

Page 118: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

99

Berdasarkan diagram 4.20 diatas, tanggapan responden mengenai

kesesuaian pelayanan Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility

(CCSR) dengan kepercayaan yang diberikan perusahaan, responden yang

menjawab (SS) sebanyak 13% atau 10 orang, menjawab (S) sebanyak 81%

atau 65 orang, menjawab (KS) sebanyak 6% atau 5 orang dan yang

menjawab (TS) sebanyak 0% atau 0 orang.

Dari jawaban responden tersebut, dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden menjawab (S) sesuai, yang artinya bahwa pelayanan yang

diberikan oleh Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR)

kepada perusahaan sudah sesuai dengan kepercayaan yang diberikan oleh

perusahaan.

Diagram 4.21

Tanggapan Responden Mengenai Anggaran Biaya Yang Diberikan

Oleh Perusahaan

Ket: Sangat Tepat (ST) / Tepat (T) / Kurang Tepat (KT) / Tidak Tepat (TT)

(Sumber: Data Primer, koesioner no 20, 2015)

6%

88%

6% 0%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

ST T KT TT

Page 119: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

100

Berdasarkan diagram 4.21 diatas, tanggapan responden mengenai

anggaran biaya yang diberikan oleh perusahaan, responden yang

menjawab (ST) sebanyak 6% atau 5 orang, menjawab (T) sebanyak 88%

atau 70 orang, menjawab (KT) sebanyak 6% atau 5 orang dan yang

menjawab (TT) sebanyak 0% atau 0 orang.

Dari jawaban responden tersebut, dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden menjawab (T), yang artinya bahwa anggaran yang

diberikan oleh perusahaan sudah tepat karena anggaran yang diberikan

sesuai dengan program kerja yang dijalankan oleh Lembaga Cilegon

Corporate Social Responsibility (CCSR). Contohnya anggaran yang

diberikan untuk program kerja jamban keluarga pada tahun 2014 sebesar

Rp 522.500.000 untuk 209 keluarga, bank sampah untuk 8 kecamatan

adalah sebesar Rp 65.000.000, pemugaran rumah tidak layak huni/bedah

rumah adalah sebesar Rp 300.000.000 untuk 20 keluarga, listrik masuk

desa untuk 300 keluarga sebesar 840.000.000, kacamata untuk siswa

sekolah dasar untuk 75 orang sebesar Rp 22.500.000, jamkesda (cuci

darah) untuk 13 orang sebesar Rp 184.936.400, dan taman kota untuk 1

lokasi sebesar Rp 33.600.000. Dana yang didapatkan untuk program kerja

pada tahun 2014 tersebut diperoleh dari beberapa perusahaan yaitu PT.

Krakatau Steel, PT. Chandra Asri, PT. Indonesia Power, dan Bank BJB.

Page 120: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

101

Diagram 4.22

Tanggapan Responden Mengenai Anggaran Biaya Perusahaan

Yang Memadai

Ket: Sangat Memadai (SM) / Memadai (M) / Kurang Memadai (KM) /

Tidak Memadai (TM)

(Sumber: Data Primer, koesioner no 21, 2015)

Berdasarkan diagram 4.22 diatas, tanggapan responden mengenai

anggaran biaya perusahaan yang memadai, responden yang menjawab

(SM) sebanyak 5% atau 4 orang, menjawab (M) sebanyak 85% atau 68

orang, menjawab (KM) sebanyak 10% atau 8 orang dan yang menjawab

(TM) sebanyak 0% atau 0 orang.

Dari jawaban responden tersebut, dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden menjawab (M), yang artinya bahwa anggaran yang

diberikan sudah cukup memadai untuk masyarakat yang membutuhkan

5%

85%

10%

0% 0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

SM M KM TM

Page 121: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

102

bantuan maka dari itu anggarannya sudah tepat sesuai dengan program

kerja yang dilaksanakan.

Diagram 4.23

Tanggapan Responden Mengenai Kepatuhan Perusahaan Terhadap

Peraturan Walikota No 3 Tahun 2011

Ke: Sangat Patuh (SP) / Patuh (P) / Kurang Patuh (KP) / Tidak Patuh (TP)

(Sumber: Data Primer, koesioner no 22, 2015)

Berdasarkan diagram 4.23 diatas, tanggapan responden mengenai

kepatuhan perusahaan terhadap Peraturan Walikota No 3 Tahun 2011,

responden yang menjawab (SP) sebanyak 23% atau 18 orang, menjawab

(P) sebanyak 77% atau 61 orang, menjawab (KP) sebanyak 0% atau 0

orang dan yang menjawab (TP) sebanyak 0% atau 0 orang.

Dari jawaban responden tersebut, dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden menjawab (P), yang artinya bahwa sebagian perusahaan

23%

77%

0% 0% 0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

SP P KP TP

Page 122: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

103

sudah mengetahui Peraturan Walikota No 3 Tahun 2011 tersebut dan

sudah mematuhinya, sehingga beberapa perusahaan sudah ikut bergabung

dengan Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) dalam

menjalankan program kerja Corporate Social Responsibility (CSR) di

Kota Cilegon.

Diagram 4.24

Tanggapan Responden Mengenai Upaya Mematuhi

Peraturan Pemerintah

Ket: Sangat Berusaha (SB) / Berusaha (B) / Kurang Berusaha (KB) /

Tidak Berusaha (TB)

(Sumber: Data Primer, koesioner no 23, 2015)

Berdasarkan diagram 4.24 diatas, tanggapan responden mengenai

upaya mematuhi Peraturan Pemerintah, responden yang menjawab (SB)

sebanyak 41% atau 35 orang, menjawab (B) sebanyak 59% atau 50 orang,

41%

59%

0% 0% 0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

SB B KB TB

Page 123: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

104

menjawab (KB) sebanyak 0% atau 0 orang dan yang menjawab (TB)

sebanyak 0% atau 0 orang.

Dari jawaban responden tersebut, dapat diketahui bahwa sebagian

besar responden menjawab (B), yang artinya perusahaan ingin selalu

berusaha untuk mematuhi peraturan pemerintah yang berlaku termasuk

Peraturan Walikota No 3 Tahun 2011 yang mewajibkan perusahaan untuk

ikut bergabung dengan Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility

(CCSR) untuk mensejahterakan masyarakat di Kota Cilegon.

4.3 Pengujian Persyaratan Statistik

4.3.1 Hasil Uji Validitas

Pada penelitian ini, tahap awal proses analisis data adalah

melakukan uji validitas instrumen terlebih dahulu. Hal tersebut

dimaksudkan untuk menjaga ketetapan suatu alat ukur dalam melakukan

fungsi ukurnya. Uji validitas digunakan untuk mengetahui valid atau

tidaknya suatu kuesioner yang menjadi alat ukur dalam penelitian ini.

Instrumen yang valid menggambarkan bahwa suatu instrumen benar-benar

mampu dalam mengukur variabel-variabel yang akan diukur dalam

penelitian, serta mampu menunjukkan tingkat kesesuaian antara konsep

penelitian dengan hasil pengukuran.

Pada uji validitas, peneliti mengambil sampel sebanyak 94

responden. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui valid atau tidaknya

data sebelum data tersebut diolah. Selain itu, uji validitas dilakukan agar

Page 124: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

105

lebih mengefisienkan waktu dalam pengambilan data di lapangan. Artinya,

apabila 94 sampel yang didapat hasilnya valid secara keseluruhan, maka

semua indikator telah mewakili semua instrumen. Tetapi, bila terdapat

sampel yang tidak valid dan tidak mewakili indikator yang ada, maka

instrumen tersebut diganti dengan instrumen baru sebagai pengganti

instrumen yang tidak valid. Kemudian kuesioner tersebut disebar kembali

untuk menghasilkan instrumen yang valid. Tetapi, apabila ditemukan hasil

sampel yang tidak valid, namun tetap mewakili indikator, maka instrumen

tersebut dihapus. Adapun, rumus yang digunakan oleh peneliti dalam uji

validitas ini yaitu menggunakan statistik Korelasi Product Moment dengan

bantuan SPSS versi 16.

Tabel 4.1

Hasil Perhitungan Validitas Instrumen

No. Item r hitung r tabel Keputusan

1 .406 0.202 Valid

2 .105 0.202 Tidak Valid

3 .628 0.202 Valid

4 .257 0.202 Valid

5 .477 0.202 Valid

6 .582 0.202 Valid

7 .037 0.202 Tidak Valid

8 .697 0.202 Valid

9 .510 0.202 Valid

10 .731 0.202 Valid

11 .900 0.202 Valid

12 .881 0.202 Valid

13 .881 0.202 Valid

14 .856 0.202 Valid

15 .900 0.202 Valid

Page 125: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

106

16 .838 0.202 Valid

17 .714 0.202 Valid

18 .870 0.202 Valid

19 .859 0.202 Valid

20 .862 0.202 Valid

21 .855 0.202 Valid

22 .640 0.202 Valid

23 .280 0.202 Valid

24 .027 0.202 Tidak Valid

(Sumber : Data diolah tahun 2015)

Kriteria item/butir instrumen yang digunakan adalah apabila r

hitung > r tabel, berarti item/butir instrumen dinyatakan valid. Jika r hitung

≤ r tabel, berarti item/butir instrumen dinyatakan tidak valid. Nilai r hitung

diperoleh dari perhitungan statistik Korelasi Product Moment dengan

menggunakan SPSS versi 16. Sedangkan, r tabel dengan nilai 0,202

diperoleh dari tabel Product Moment dengan tingkat kesalahan 5% dengan

jumlah responden 94 orang. Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui

bahwa terdapat tiga item/butir instrumen yang tidak valid yaitu item

instrumen nomor 2, 7 dan 24. Hal tersebut karena nilai r hitung ≤ r tabel.

Artinya, ketiga item instrumen tersebut dihilangkan dan tidak perlu diganti

karena indikator instrumen dapat terukur dengan item instrumen lainnya.

4.3.2 Hasil Uji Reliabilitas

Guna menjaga kehandalan dari sebuah instrumen atau alat ukur,

maka peneliti melakukan uji reliabilitas, dimana instrumen yang dilakukan

uji reliabilitas adalah instrumen yang dinyatakan valid, sedangkan

instrumen yang dinyatakan tidak valid maka tidak bisa dilakukan uji

Page 126: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

107

reliabilitas. Dalam pengukuran reliabilitas, peneliti menggunakan rumus

Alpha Cronbach dengan bantuan SPSS versi 16. Adapun, hasil uji

reliabilitas yang telah dilakukan dalam penelitian ini yaitu nilai Alpha

Cronbach sebesar 0,946. Suatu variabel dikatakan reliabel jika nilai

alphanya lebih dari 0,30 (Purwanto 2007:181). Hal ini dapat diartikan

bahwa 0,946 > 0,30 sehingga instrumen yang diuji dinyatakan reliabel.

Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4.2

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.946 24

(Sumber : Data diolah tahun 2015)

4.4 Pengujian Hipotesis

Penelitian mengenai Efektivitas Cilegon Corporate Social

Responsibility (CCSR) Dalam Pengelolaan Corporate Social Responsibility

Di Kota Cilegon Tahun 2014 memiliki hipotesis sebagai berikut: “Efektivitas

Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) Dalam Pengelolaan

Corporate Social Responsibility Di Kota Cilegon Tahun 2014 paling rendah

60%”.

Page 127: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

108

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui tingkat signifikasi

dari hipotesis yang diajukan. Berdasarkan metode penelitian, maka pada

tahap pengujian hipotesis, peneliti menggunakan rumus t-test satu sampel.

Dalam penghitungan pengujian hipotesis, skor ideal yang diperoleh

adalah 4 x 24 x 94 = 9024 (4 = nilai tertinggi dari setiap jawaban yang

ditanyakan kepada responden), (24 = jumlah pertanyaan yang ditanyakan

kepada responden) dan (94 = jumlah sampel yang dijadikan responden).

Selanjutnya, nilai rata-ratanya adalah 9024 : 94 = 96.

Dalam Efektivitas Cilegon Corporate Social Responsibility

(CCSR) Dalam Pengelolaan Corporate Social Responsibility Di Kota

Cilegon Tahun 2014, nilai yang dihipotesiskan adalah lebih tinggi dari

60%, hal ini berarti bahwa 0,60 x 96 = 28,8. Hipotesis statistiknya yaitu,

Ho untuk memprediksi µ lebih rendah (≤) 60%. Sedangkan, Ha lebih

tinggi (>) dari 60%.

Ho : µ ≤ 60% ≤ 0,60 x 9024 : 94 = 57,6

Ha : µ > 60% > 0,60 x 9024 : 94 = 57,6

Diketahui :

X = 60,7

˳ = 60% = 0,60 x 9024 : 94 = 57,6

s = 58,2

n = 94

Ditanya : t ?

Page 128: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

109

Jawab :

t =X − ˳s

n

= −

=

=

t =

Nilai t hitung tersebut, selanjutnya dibandingkan dengan nilai t

tabel, dengan derajat kebebasan (dk) = n – 1 = (94 – 1 = 93) dan taraf

kesalahan = 5% untuk uji satu pihak (one tail test) dengan uji pihak

kanan. Berdasarkan dk 93 dan = 5%, ternyata nilai t tabel untuk uji satu

pihak = 1,984. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel atau jatuh pada

daerah penerimaan Ha (5,16 > 1,984), maka Hipotesis Nol (Ho) ditolak

dan Hipotesis Alternatif (Ha) diterima. Berdasarkan perhitungan,

didapatkan bahwa Efektivitas Cilegon Corporate Social Responsibility

(CCSR) Dalam Pengelolaan Corporate Social Responsibility Di Kota

Cilegon Tahun 2014, yaitu : 2

2 x 100% = 0,7344 = 73,44%.

Page 129: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

110

Jadi, telah diketahui bahwa Efektivitas Cilegon Corporate Social

Responsibility (CCSR) Dalam Pengelolaan Corporate Social

Responsibility Di Kota Cilegon Tahun 2014 mencapai 73,44%.

4.5 Interpretasi Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti berusaha menjawab rumusan masalah

deskriptif yang telah peneliti rumuskan sebelumnya, yaitu “Berapa besar

tingkat Efektivitas Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR)

Dalam Pengelolaan Corporate Social Responsibility Di Kota Cilegon

Tahun 2014?” Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab rumusan

masalah tersebut. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus t-

test satu sampel dengan uji satu pihak (one tail test) dan uji pihak kanan,

bahwa nilai t hitung lebih besar (>) dari nilai t tabel, maka dapat diartikan

bahwa Ho ditolak dan Ha diterima karena mencapai angka 73,44%.

Skor ideal yang diperoleh adalah 4 x 24 x 94 = 9024 (4 = nilai

tertinggi dari setiap jawaban yang ditanyakan kepada responden), (24 =

jumlah pertanyaan yang ditanyakan kepada responden) dan (94 = jumlah

sampel yang dijadikan responden). Sedangkan, skor terendahnya adalah 1

x 24 x 94 = 2256 (1 = nilai terendah dari setiap jawaban yang ditanyakan

kepada responden), (24 = jumlah pertanyaan yang ditanyakan kepada

responden) dan (94 = jumlah sampel yang dijadikan responden). Adapun,

jumlah skor yang diperoleh adalah 6628.

Page 130: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

111

Dengan demikian, dapat diketahui bahwa Efektivitas Cilegon

Corporate Social Responsibility (CCSR) Dalam Pengelolaan Corporate

Social Responsibility Di Kota Cilegon Tahun 2014 adalah 6628 : 9024 =

0,7344 atau 73,44%. Hal ini berarti bahwa efektivitas tersebut telah

berjalan dengan baik. Penilaian tersebut didasarkan pada kategori

instrumen berikut ini :

Gambar 4.6

Kategori Instrumen

Tidak Baik Kurang Baik Baik Sangat Baik

25% 50% 75% 100%

73,44%

(Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2015)

Berdasarkan kategori instrumen di atas, angka 73,44% masuk

dalam kategori interval kurang baik dan baik, maka hasil tersebut masuk

dalam kategori baik karena lebih mendekati kategori baik.

4.6 Pembahasan

Dalam penelitian Efektivitas Cilegon Corporate Social

Responsibility (CCSR) Dalam Pengelolaan Corporate Social

Responsibility Di Kota Cilegon Tahun 2014, peneliti menggunakan teori

efektivitas organisasi menurut Etzioni (Lubis dan Huseini, 1987).

Page 131: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

112

Efektivitas organisasi adalah tingkat keberhasilan organisasi dalam usaha

untuk mencapai tujuan dan sasarannya. Etzioni berpendapat bahwa sasaran

(goal) organisasi adalah suatu keadaan atau kondisi yang ingin dicapai

oleh suatu organisasi.

Pengertian pengelolaan diartikan sebagai suatu rangkaian

pekerjaan atau usaha yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk

melakukan serangkaian kerja dalam mencapai tujuan tertentu. Definisi

pengelolaan oleh para ahli terdapat perbedaan-perbedaan hal ini

disebabkan karena para ahli meninjau pengertian dari sudut yang berbeda-

beda. Ada yang meninjau pengelolaan dari segi fungsi, benda,

kelembagaan dan yang meninjau pengelolaan sebagai suatu kesatuan.

Namun jika dipelajari dari prinsipnya definisi-definisi tersebut

mengandung pengertian dan tujuan yang sama.

Adapun kriteria efektivitas organisasi terdiri dari 6 indikator,

diantaranya yaitu :

1) Tingkat keuntungan dan sumbangan/partisipasi perusahaan terhadap

kegiatan organisasi : tingkat keuntungan yang dimaksud adalah

keuntungan yang sama-sama menguntungkan, contohnya perusahaan

mendapatkan keuntungan dari Lembaga Cilegon Corporate Social

Responsibility (CCSR) yaitu berupa Reward setiap tahunnya, selain

itu nama perusahaan pun dapat lebih dikenal oleh masyarakat.

2) Kepuasan kinerja, besarnya imbalan dan sistem pengawasan :

kepuasan kinerja merupakan tingkat kepuasan pelayanan yang

Page 132: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

113

diberikan oleh Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility

(CCSR) kepada perusahaan. Sedangkan sistem pengawasan berkaitan

dengan upaya penyusunan antara rencana yang telah disusun dengan

pelaksanaan atau hasil yang benar-benar dicapai, untuk mengetahui

apakah hasil yang dicapai sesuai dengan rencana yang telah disusun.

3) Mutu produk/jasa : mutu produk/jasa adalah tingkat baik atau

buruknya kualitas yang diberikan kepada penerima bantuan yang

membutuhkan, apakah sudah sesuai atau belum dengan jumlah dana

yang diberikan oleh perusahaan.

4) Kredibilitas perusahaan : kredibilitas perusahaan adalah tingkat

kepercayaan antara perusahaan dengan Lembaga Cilegon Corporate

Social Responsibility (CCSR), kepercayaan yang dimaksud adalah

apakah Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR)

dapat mengelola bantuan yang diberikan oleh perusahaan dengan

baik.

5) Kelancaran pembayaran : kelancaran pembayaran yang dimaksd

adalah apakah perusahaan yang sudah bergabung dengan Lembaga

Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) rutin dalam

memberikan sumbangan setiap tahunnya.

6) Kepatuhan perusahaan terhadap peraturan pemerintah : kepatuhan

terhadap peraturan yang dimaksud adalah apakah perusahaan sudah

mematuhi peraturan pemerintah dengan baik atau belum.

Page 133: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

114

Berikut ini merupakan jumlah skor rata-rata per dimensi efektivitas

organisasi yang diperoleh berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh

peneliti :

Tabel 4.3

Skor Rata-Rata dari Tiap-Tiap Dimensi

No Dimensi Efektivitas Organisasi Jumlah

1 Tingkat keuntungan dan sumbangan/partisipasi perusahaan

terhadap kegiatan organisasi 67,37%

2

Kepuasan kinerja, besarnya imbalan dan sistem

pengawasan 68,72%

3 Mutu produk/jasa 70,21%

4 Kredibilitas perusahaan 71,94%

5 Kelancaran pembayaran 67,55%

6 Kepatuhan perusahaan terhadap peraturan pemerintah 74,20%

(Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2015)

Berdasarkan pengolahan data di atas, diperoleh hasil bahwa

dimensi kepatuhan perusahaan terhadap peraturan pemerintah memperoleh

presentase tertinggi yaitu 74,20%. Hasil tersebut diperoleh dari jumlah

skor pada dimensi kepatuhan perusahaan terhadap peraturan pemerintah

yaitu 837. Skor idealnya = 4 x 3 x 94 = 1128 (4 = nilai tertinggi dari setiap

jawaban yang ditanyakan kepada responden), (3 = jumlah pertanyaan yang

ditanyakan kepada responden) dan (94 = jumlah sampel yang dijadikan

responden). Jadi, skor rata-rata dimensinya adalah 837 : 1128 = 0,7420

atau (dikalikan 100%) menjadi 74,20%.

Artinya, sebagian besar perusahaan sudah patuh terhadap peraturan

pemerintah, termasuk patuh pada Peraturan Walikota No 3 Tahun 2011.

Peraturan Walikota No 3 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Organisasi

Page 134: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

115

dan Tata Kerja Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) di Kota

Cilegon, membentuk suatu lembaga yang bernama Lembaga Cilegon

Corporate Social Responsibility (CCSR). Lembaga tersebut berfungsi

sebagai organisasi yang menjalankan program Corporate Social

Responsibility (CSR) di Kota Cilegon. Dengan bekerja sama dengan

perusahaan-perusahaan di Kota Cilegon, maka pelaksanaan program

tersebut dapat berjalan dengan baik.

Maka dari itu Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility

(CCSR) selalu berusaha untuk mengajak perusahaan agar mau bergabung

dan menjalankan program kerja secara bersama untuk masyarakat di Kota

Cilegon agar bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran. Tetapi ada

beberapa perusahaan yang belum ikut bergabung dikarenakan perusahaan

tersebut ada yang sudah menjalankan program Corporate Social

Responsibility (CSR) sendiri, ada pula perusahaan yang belum mengetahui

keberadaan Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR)

tersebut. Maka dari itu belum 100% perusahaan yang ikut bergabung

dengan Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR), tetapi

Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) selalu berusaha

mensosialisasikan ke perusahaan-perusahaan lainnya yang belum ikut

bergabung.

Selanjutnya, dimensi kredibilitas perusahaan memperoleh

presentase tertinggi setelah dimensi kepatuhan perusahaan terhadap

peraturan pemerintah dengan jumlah 71,94%. Hasil tersebut diperoleh dari

Page 135: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

116

jumlah skor pada dimensi kredibilitas perusahaan yaitu 1082. Skor

idealnya = 4 x 4 x 94 = 1504 (4 = nilai tertinggi dari setiap jawaban yang

ditanyakan kepada responden), (4 = jumlah pertanyaan yang ditanyakan

kepada responden) dan (94 = jumlah sampel yang dijadikan responden).

Jadi, skor rata-rata dimensinya adalah 1082 : 1504 = 0,7194 atau

(dikalikan 100%) menjadi 71,94%.

Artinya, kredibilitas perusahaan terhadap Lembaga Cilegon

Corporate Social Responsibilty (CCSR) sudah cukup tinggi sehingga

mereka bisa bekerja sama dengan baik. Pelayanan yang diberikan oleh

Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) pun sudah

sesuai dengan tingkat kepercayaan yang diberikan oleh perusahaan.

Karena sudah cukup memiliki kepercayaan yang tinggi, ada beberapa

perusahaan yang selalu ikut memberikan bantuan setiap tahunnya yaitu

PT. Indonesia Power, PT. Krakatau Steel, PT. Krakatau Posco, PT.

Kemudian, dimensi mutu produk/jasa memperoleh presentase

70,21%. Hasil tersebut diperoleh dari jumlah skor pada dimensi mutu

produk/jasa yaitu 264. Skor idealnya = 4 x 1 x 94 = 376 (4 = nilai tertinggi

dari setiap jawaban yang ditanyakan kepada responden), (1 = jumlah

pertanyaan yang ditanyakan kepada responden) dan (94 = jumlah sampel

yang dijadikan responden). Jadi, skor rata-rata dimensinya adalah 264 :

376 = 0,7021 atau (dikalikan 100%) menjadi 70,21%.

Artinya, mutu produk/jasa yang diberikan oleh perusahaan sudah

sesuai dengan apa yang diinginkan oleh masyarakat kurang mampu di

Page 136: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

117

Kota Cilegon. Walaupun bantuan yang diberikan bukan dalam bentuk dana

saja, bisa juga dalam bentuk barang yang mereka butuhkan. Contohnya

ada yang berupa bantuan jamban keluarga, buku paket sekolah, bantuan

kacamata, bank sampah, dan lain sebagainya.

Selanjutnya, dimensi kepuasan kinerja, besarnya imbalan dan

sistem pengawasan memperoleh presentase cukup tinggi setelah dimensi

mutu produk/jasa sebesar 68,72%. Hasil tersebut diperoleh dari jumlah

skor pada dimensi kepuasan kinerja, besarnya imbalan dan sistem

pengawasan yaitu 1292. Skor idealnya = 4 x 5 x 94 = 1880 (4 = nilai

tertinggi dari setiap jawaban yang ditanyakan kepada responden), (5 =

jumlah pertanyaan yang ditanyakan kepada responden) dan (94 = jumlah

sampel yang dijadikan responden). Jadi, skor rata-rata dimensinya adalah

1292 : 1880 = 0,6872 atau (dikalikan 100%) menjadi 68,72%.

Artinya, kinerja yang dilakukan oleh Lembaga Cilegon Corporate

Social Responsibility (CCSR) untuk menjalankan program Corporate

Social Responsibility (CSR) di Kota Cilegon sudah cukup baik sehingga

membuat perusahaan yang ikut bergabung cukup puas dengan kinerja

Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) tersebut.

Selama program kerja tersebut dijalankan perusahaan pun ikut serta dalam

pengawasan kinerja Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility

(CCSR) tersebut agar hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan. Dan

perusahaan yang sudah ikut bergabung pun mendapatkan penghargaan dari

Page 137: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

118

Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) yaitu berupa

Reward.

Dimensi selanjutnya yaitu kelancaran pembayaran dengan

presentase 67,55%. Hasil tersebut diperoleh dari jumlah skor pada dimensi

kelancaran pembayaran yaitu 508. Skor idealnya = 4 x 2 x 94 = 752 (4 =

nilai tertinggi dari setiap jawaban yang ditanyakan kepada responden), (2

= jumlah pertanyaan yang ditanyakan kepada responden) dan (94 = jumlah

sampel yang dijadikan responden). Jadi, skor rata-rata dimensinya adalah

508 : 752 = 0,6755 atau (dikalikan 100%) menjadi 67,55%.

Artinya, anggaran yang diberikan oleh perusahaan sudah tepat

karena anggaran yang diberikan sesuai dengan program kerja yang

dijalankan oleh Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility

(CCSR) dan anggaran yang diberikan sudah cukup memadai untuk

masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Selanjutnya, dimensi tingkat keuntungan dan

sumbangan/partisipasi perusahaan terhadap kegiatan organisasi dengan

presentase terendah yaitu 67,37%. Hasil tersebut diperoleh dari jumlah

skor pada dimensi tingkat keuntungan dan sumbangan/partisipasi

perusahaan terhadap kegiatan organisasi yaitu 1722. Skor idealnya = 4 x 6

x 94 = 2256 (4 = nilai tertinggi dari setiap jawaban yang ditanyakan

kepada responden), (6 = jumlah pertanyaan yang ditanyakan kepada

responden) dan (94 = jumlah sampel yang dijadikan responden). Jadi, skor

Page 138: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

119

rata-rata dimensinya adalah 1722 : 2556 = 0,6737 atau (dikalikan 100%)

menjadi 67,37%.

Artinya, tingkat keuntungan dan sumbangan/partisipasi perusahaan

terhadap kegiatan organisasi belum baik karena partisipasi perusahaan

untuk ikut bergabung dengan Lembaga Cilegon Corporate Social

Responsibility (CCSR) dalam menjalankan program Corporate Social

Responsibility (CSR) masih belum banyak perusahaan yang ingin ikut

bergabung. Menurut beberapa responden, perusahaan mereka belum ikut

bergabung karena sudah melaksanakan program Corporate Social

Responsibility (CCSR) sendiri dan ada pula perusahaan yang belum

mengetahui keberadaan Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility

(CCSR).

Berdasarkan perhitungan dalam pengujian hipotesis mengenai

Efektivitas Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) Dalam

Pengelolaan Corporate Social Responsibility Di Kota Cilegon Tahun

2014, maka dapat diketahui Efektivitas Cilegon Corporate Social

Responsibility (CCSR) Dalam Pengelolaan Corporate Social

Responsibility Di Kota Cilegon Tahun 2014 mencapai 73,34%. Pengujian

hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji pihak kanan, menunjukan

bahwa Hipotesis Nol (Ho) ditolak dan Hipotesis Alternatif (Ha) diterima.

Artinya, Efektivitas Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR)

Dalam Pengelolaan Corporate Social Responsibility Di Kota Cilegon

Tahun 2014 berjalan dengan baik yaitu 73,44%.

Page 139: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

120

Adapun peneliti membandingkan hasil penelitian yang dilakukan

oleh Marina pada tahun 2012, yang berjudul “Efektivitas Program

Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Krakatau Steel di Kecamatan

Citangkil Periode 2010-2011”.

Berdasarkan hasil yang telah dilakukan tentang Efektivitas

Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Krakatau Steel di

Kecamatan Citangkil Periode 2010-2011, yaitu :

1) Efektivitas Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT.

Krakatau Steel di Kecamatan Citangkil Periode 2010-2011 sudah

berjalan dengan baik, karena angka mencapai 77% artinya angka

tersebut lebih dari angka yang diharapkan yaitu sebesar 70%.

2) Efektivitas Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT.

Krakatau Steel di Kecamatan Citangkil Periode 2010-2011 berjalan

dengan baik karena didukung oleh beberapa faktor antara lain

koordinasi yang baik antara PT. Krakatau Steel dan Unit Pelaksana

Teknis Pengembangan Ekonomi Masyarakat (UPT PEM) Kecamatan

Citangkil dalam hal proses pemberian bantuan pinjaman modal usaha

serta bunga yang ditetapkan rendah. Selain itu, ada pula faktor

penghambatnya yaitu kurangnya pengawasan dan adanya diskriminasi.

Page 140: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

121

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai Efektivitas Cilegon Corporate

Social Responsibility (CCSR) Dalam Pengelolaan Corporate Social

Responsibility Perusahaan-Perusahaan Di Kota Cilegon Tahun 2014, maka

kesimpulan yang dapat diambil yaitu bahwa Efektivitas Cilegon Corporate

Social Responsibility (CCSR) Dalam Pengelolaan Corporate Social

Responsibility Perusahaan-Perusahaan Di Kota Cilegon Tahun 2014 mencapai

73,44%, artinya efektivitas program tersebut berjalan dengan baik.

Dalam presentase rata-rata skor tiap dimensi, dapat disimpulkan bahwa

dimensi yang paling tinggi yaitu kepatuhan perusahaan terhadap peraturan

pemerintah sebesar 74,20%. Artinya, sebagian besar perusahaan sudah patuh

terhadap peraturan pemerintah, termasuk patuh pada Peraturan Walikota No 3

Tahun 2011. Sedangkan dimensi yang paling rendah yaitu tingkat keuntungan

dan sumbangan/partisipasi perusahaan terhadap kegiatan organisasi sebesar

67,37%. Artinya, tingkat keuntungan dan sumbangan/partisipasi perusahaan

terhadap kegiatan organisasi belum baik karena partisipasi perusahaan untuk

ikut bergabung dengan Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility

(CCSR) dalam menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR)

masih belum banyak perusahaan yang ingin ikut bergabung.

Page 141: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

122

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai

Efektivitas Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) Dalam

Pengelolaan Corporate Social Responsibility Perusahaan-Perusahaan Di Kota

Cilegon Tahun 2014, maka peneliti memberikan saran yaitu :

1. Lembaga Cilegon Corporate Social Resposibility (CCSR) perlu

meningkatkan sosialisasi kepada perusahaan-perusahaan di Kota Cilegon

agar perusahaan yang belum bergabung dapat ikut bergabung dengan

Lembaga Cilegon Corporate Social Resposibility (CCSR) dalam

menjalankan program Corporate Social Resposibility (CSR) di Kota

Cilegon.

2. Pemerintah, perusahaan, dan Lembaga Cilegon Corporate Social

Resposibility (CCSR) harus dapat bisa bekerja sama lagi dalam kegiatan

Cilegon Corporate Social Resposibility (CSR) di Kota Cilegon agar

masyarakat Kota Cilegon lebih sejahtera dari sebelumnya.

3. Lebih meningkatkan koordinasi antar Walikota Cilegon dan Lembaga

Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR).

4. Perlu adanya penambahan anggota pelaksana di Lembaga Cilegon

Corporate Social Responsibility (CCSR) agar program Corporate Social

Responsibility (CSR) yang dilaksanakan dapat terealisasi.

Page 142: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

123

DAFTAR PUSTAKA

Danim, Prof. Dr. Sudarwan. 2004. Motivasi, Kepemimpinan, Dan Efektivitas Kelompok.

Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.

Freeman, R.E. 1984. Strategic Management: A Stakeholders Approach. Boston: Pitman

Publishing.

Hasibuan, Malayu S.P. 2007. Manajemen: Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta:

Bumi Aksara.

Irawan, Prasetya. 2005. Metodologi Penelitian Administrasi. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Lubis, S.H. Hari & Huseini, Martani. 1987. Teori Organisasi Suatu Pendekatan Makro,

PAU Ilmu-ilmu Sosial UI. Jakarta.

Moleong, Lexy. J. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Rahmatullah & Kurniati, Trianita. 2011. Panduan Praktis Pengelolaan Corporate Social

Responsibility (CSR). Yogyakarta: Samudera Biru.

Siagian, Prof. Dr. Sondang. 2007. Fungsi-Fungsi Manajerial. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Terry, George. R. 2012. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Kamus Besar Bahasa Indonesia

Dokumen :

Peraturan Walikota Cilegon No 3 Tahun 2011

Daftar Nama Perusahaan Di Kota Cilegon

Power Point dari Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR)

Page 143: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

124

Sumber Lain :

http://www.rahmatullah.net/2012/09/kemitraan-csr-model-kerjasama.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Pengelolaan

http://repository.fisip-untirta.ac.id/136/

www.baitul-hikmah.com/penerapan-corporate-social-responsibilities-di-indonesia

Page 144: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

125

LAMPIRAN

Page 145: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

126

Page 146: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

127

Page 147: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

128

Page 148: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

129

Page 149: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

130

Page 150: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

131

Page 151: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

132

Page 152: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

133

Page 153: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

134

Page 154: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

135

Page 155: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

136

Page 156: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

137

Page 157: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

138

KUESIONER

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Dalam rangka penelitian skripsi saya yang berjudul “EFEKTIVITAS

CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CCSR) DALAM

PENGELOLAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

PERUSAHAAN-PERUSAHAAN DI KOTA CILEGON TAHUN 2014”. Saya

mengharapkan ketersediaan Bapak/Ibu untuk berkenan menjawab pertanyaan

yang telah saya sediakan dalam kuesioner sebagai berikut.

Atas perhatian dan kesediaan waktunya saya ucapkan terima kasih.

Wassalammu’alaikum Wr.Wb.

I. Petunjuk Pengisian

1. Pilih salah satu jawaban yang sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu dengan

memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang Bapak/Ibu pilih.

2. Diharapkan Bapak/Ibu dapat menjawab pertanyaan dengan jujur dan

objektif.

II. Identitas Responden

1. Nomor Responden :

2. Alamat :

3. Usia :

4. Jenis Kelamin : Laki-Laki Perempuan

5. Pendidikan Terakhir : SD SLTA

SLTP Lainnya

Page 158: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

139

III. Kuesioner

1. Apakah perusahaan anda mengetahui adanya Lembaga Cilegon Corporate

Social Responsibility (CCSR) di Kota Cilegon?

a. Sangat tahu c. Kurang tahu

b. Tahu d. Tidak tahu

2. Apakah menurut perusahaan anda dengan didirikannya Lembaga CCSR

sangat penting?

a. Sangat penting c. Kurang Penting

b. Penting d. Tidak Penting

3. Apakah Lembaga CCSR sudah intens mensosialisasikan ke perusahaan anda?

a. Sangat intens c. Kurang intens

b. Intens d. Tidak intens

4. Apakah perusahaan anda tertarik untuk ikut bergabung dengan Lembaga

CCSR?

a. Sangat tertarik c. Kurang tertarik

b. Tertarik d. Tidak tertarik

5. Apakah Lembaga CCSR mewajibkan setiap perusahaan untuk ikut

bergabung?

a. Sangat mewajibkan c. Kurang mewajibkan

b. Mewajibkan d. Tidak mewajibkan

6. Apakah perusahaan anda sudah ikut bergabung dengan Lembaga CCSR?

(Jika perusahaan anda belum ikut bergabung lanjutkan menjawab pertanyaan

no 7)

a. Sudah bergabung c. Ingin bergabung

b. Pernah bergabung d. Tidak bergabung

Page 159: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

140

7. Apakah perusahaan anda sudah melaksanakan program CSR sendiri? (Jika

perusahaan anda belum ikut bergabung lanjutkan menjawab pertanyaan no

10)

a. Sangat melaksanakan c. Kurang melaksanakan

b. Melaksanakan d. Tidak melaksanakan

8. Apakah Lembaga CCSR sudah bagus dalam menjalankan tugasnya?

a. Sangat bagus c. Kurang bagus

b. Bagus d. Tidak bagus

9. Apakah bantuan yang diberikan sudah tepat sasaran?

a. Sangat tepat c. Kurang tepat

b. Tepat d. Tidak tepat

10. Apakah ada keuntungan yang didapat dengan ikut bergabung dengan

Lembaga CCSR? (Jika perusahaan anda belum ikut bergabung lanjutkan

menjawab pertanyaan no 17)

a. Sangat ada c. Kurang ada

b. Ada d. Tidak ada

11. Apakah keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan sesuai dengan yang

diharapkan?

a. Sangat sesuai c. Kurang sesuai

b. Sesuai d. Tidak sesuai

12. Bagaimana sumbangan yang diberikan perusahaan kepada Lembaga CCSR?

a. Sangat sesuai c. Kurang sesuai

b. Sesuai d. Tidak sesuai

13. Apakah perusahaan anda merasa puas dengan kinerja Lembaga CCSR

dengan bantuan yang telah diberikan?

Page 160: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

141

a. Sangat puas c. Kurang puas

b. Puas d. Tidak puas

14. Bagaimana pengawasan yang dilakukan Lembaga CCSR terhadap program

kerja yang dilaksanakan?

a. Sangat ketat c. Kurang Ketat

b. Ketat d. Tidak Ketat

15. Apakah perusahaan anda ikut terlibat dalam melaksanakan program kerja

CCSR?

a. Sangat terlibat c. Kurang terlibat

b. Terlibat d. Tidak terlibat

16. Apakah mutu produk/jasa yang diberikan perusahaan anda sudah sesuai

dengan keinginan Lembaga CCSR?

a. Sangat sesuai c. Kurang sesuai

b. Sesuai d. Tidak sesuai

17. Apakah perusahaan anda sudah memiliki kepercayaan terhadap Lembaga

CCSR? (Jika perusahaan anda belum ikut bergabung lanjutkan menjawab

pertanyaan no 22)

a. Sangat memiliki c. Kurang memiliki

b. Memiliki d. Tidak memiliki

18. Bagaimana tingkat kepercayaan yang diberikan?

a. Sangat tinggi c. Kurang tinggi

b. Tinggi d. Tidak tinggi

19. Apakah pelayanan yang diberikan oleh Lembaga CCSR sesuai dengan

kepercayaan yang didapat?

a. Sangat sesuai c. Kurang sesuai

b. Sesuai d. Tidak sesuai

Page 161: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

142

20. Apakah anggaran biaya yang diberikan oleh perusahaan anda sudah tepat?

a. Sangat tepat c. Kurang tepat

b. Tepat d. Tidak tepat

21. Apakah anggaran biaya yang diberikan oleh perusahaan anda sudah cukup

memadai?

a. Sangat memadai c. Kurang memadai

b. Memadai d. Tidak memadai

22. Apakah perusahaan anda sudah patuh terhadap Peraturan Walikota No 3

Tahun 2011? (Jika perusahaan anda belum ikut bergabung lanjutkan

menjawab pertanyaan no 23 dan 24)

a. Sangat patuh c. Kurang Patuh

b. Patuh d. Tidak Patuh

23. Apakah ada upaya yang dilakukan untuk mematuhi peraturan pemerintah

tersebut?

a. Selalu berusaha c. Kurang berusaha

b. Berusaha d. Tidak berusaha

24. Apakah dengan adanya program CSR dapat membantu mengurangi

masyarakat yang kurang mampu?

a. Sangat membantu c. Kurang membantu

b. Membantu d. Tidak membantu

Page 162: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

143

Uji T-Tes

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

VAR00001 95 1.2011E2 579.25164 59.42996

One-Sample Test

Test Value = 50.4

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

VAR00001 1.173 94 .244 69.70526 -48.2943 187.7048

Page 163: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

144

Uji Validitas

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item1 67.2660 180.692 .406 . .946

Item2 67.2553 187.353 .105 . .948

Item3 67.8298 174.702 .628 . .944

Item4 67.5000 185.091 .257 . .947

Item5 67.8936 176.182 .477 . .946

Item6 67.1596 171.619 .582 . .944

Item7 67.3723 187.398 .037 . .951

Item8 67.5745 175.559 .697 . .943

Item9 67.4043 178.781 .510 . .945

Item10 67.5957 170.050 .731 . .942

Item11 67.6489 165.349 .900 . .940

Item12 67.6702 166.395 .881 . .940

Item13 67.8085 166.522 .881 . .940

Item14 67.8936 166.763 .856 . .940

Item15 67.7021 165.975 .900 . .940

Item16 67.7021 167.652 .838 . .941

Item17 67.6170 174.196 .714 . .943

Item18 67.7234 167.019 .870 . .940

Item19 67.6915 168.044 .859 . .940

Item20 67.7766 168.756 .862 . .940

Item21 67.8404 168.845 .855 . .941

Item22 67.5638 171.453 .640 . .943

Item23 67.1702 183.218 .280 . .947

Item24 67.0851 187.735 .027 . .951

Page 164: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

145

Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.946 .940 24

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 94 100.0

Excludeda 0 .0

Total 94 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Page 165: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

146

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

Item1 3.2447 .71371 94

Item2 3.2553 .48496 94

Item3 2.6809 .81929 94

Item4 3.0106 .51837 94

Item5 2.6170 .94022 94

Item6 3.3511 1.06466 94

Item7 3.1383 .85006 94

Item8 2.9362 .70036 94

Item9 3.1064 .71042 94

Item10 2.9149 .94652 94

Item11 2.8617 .97937 94

Item12 2.8404 .95381 94

Item13 2.7021 .94845 94

Item14 2.6170 .96282 94

Item15 2.8085 .95351 94

Item16 2.8085 .94216 94

Item17 2.8936 .75446 94

Item18 2.7872 .93754 94

Item19 2.8191 .90355 94

Item20 2.7340 .86975 94

Item21 2.6702 .87238 94

Item22 2.9468 .98774 94

Item23 3.3404 .69643 94

Item24 3.4255 .80974 94

Page 166: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

147

Page 167: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

148

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

70.5106 188.984 13.74714 24

Page 168: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

149

Wawancara Dengan Direktur Eksekutif Lembaga Cilegon Corporate Social

Responsibility (CCSR)

Wawancara Dengan Supervisor Program Kemitraan Bina Lingkungan

(PKBL) PT. Krakatau Steel

P

Page 169: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

150

Pengisian Kuesioner Bank BJB

Pengisian Kuesioner PT. Nippon Shokubai Indonesia

Page 170: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

151

Pengisian Kuesioner PT. Chandra Asri

Page 171: EFEKTIVITAS CILEGON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY …repository.fisip-untirta.ac.id/567/1/2. EFEKTIVITAS CILEGON... · Corporate Social Responsibility is a form of responsibility

152

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Identitas Pribadi

Nama : Nely Wahyu Sulasi Ningsih

NIM : 6661102383

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat Tanggal Lahir : Serang, 26 April 1992

Agama : Islam

Alamat : JL. Pattimura Link. Ketileng Timur No.19

RT01/01, 42416, Cilegon-Banten

No. HP : 083812691320

E-mail : [email protected]

2. Identitas Orang Tua

Nama Ayah : H. Tb. Mastur, S.Pd

Nama Ibu : Hj. Sri Aniati, S.Pd

3. Riwayat Pendidikan

TK : TK Darussalam Cilegon (1997-1998)

SD : SD Mardi Yuana Cilegon (1998-2004)

SMP : SMP Madinatul Hadid Cilegon (2004-2007)

SMA : SMAN 3 Cilegon (2007-2010)

Perguruan Tinggi : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Ilmu Administrasi Negara-S1 (2010-sekarang)

4. Riwayat Organisasi

2004-2007 : OSIS SMP Madinatul Hadid

Marching Band Porprov II Banten

PASKIBRAKA SMP Madinatul Hadid

PADUS SMP Madinatul Hadid

2007-2008 : PASKIBRAKA SMAN 3 Cilegon