EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri...

122
i EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN KINERJA GURU TERHADAP PENINGKATAN MUTU MADRASAH PADA MI MUHAMMADIYAH KRADENAN DAN MI MA’ARIF NGABLAK I KEC. SRUMBUNG KAB. MAGELANG TAHUN 2015 Oleh SRI AMPERAWATI NIM .MI. I2. 029 Tesis diajukan sebagai pelengkap persyaratan untuk gelar Magister Pendidikan Agama Islam PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN) SALATIGA 2015

Transcript of EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri...

Page 1: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

i

EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA

MADRASAH DAN KINERJA GURU TERHADAP

PENINGKATAN MUTU MADRASAH PADA MI

MUHAMMADIYAH KRADENAN DAN MI MA’ARIF

NGABLAK I KEC. SRUMBUNG KAB. MAGELANG

TAHUN 2015

Oleh

SRI AMPERAWATI

NIM .MI. I2. 029

Tesis diajukan sebagai pelengkap persyaratan

untuk gelar Magister Pendidikan Agama Islam

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN)

SALATIGA

2015

Page 2: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

ii

EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA

MADRASAH DAN KINERJA GURU TERHADAP

PENINGKATAN MUTU MADRASAH PADA MI

MUHAMMADIYAH KRADENAN DAN MI MA’ARIF

NGABLAK I KEC. SRUMBUNG KAB. MAGELANG

TAHUN 2015

Oleh

SRI AMPERAWATI

NIM .MI. I2. 029

Tesis diajukan kepada Program Pascasarjana

Institut Agama Islam Negeri Salatiga

sebagai pelengkap persyaratan

untuk gelar Magister Pendidikan Islam

Salatiga, 26 September 2015

Dr. H. Sa’adi, M. Ag. Dr. H. Zakiyudin, M. Ag

PEMBIMBING I PEMBIMBING II

Page 3: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

iii

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

LEMBAR PERSETUJUAN TESIS

Nama : Sri Amperawati

NIM : M1.12.029

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Konsentrasi : Pendidikan

Tanggal Ujian : 1 Oktober 2015

Judul Tesis : Efektivitas Kepemimpinan Kepala Madrasah dan Kinerja

Guru Terhadap Peningkatan Mutu Madrasah Pada MI

Muhammadiyah Kradenan dan MI Ma’arif Ngablak 1 Kec.

Srumbung Kab. Magelang Tahun 2015

Panitia Munaqosah Tesis

1. Ketua Sidang : Dr. H. Miftahuddin, M.Ag. _______________________

2. Sekrretaris : Dr. Winarno, M.Pd. _______________________

3. Penguji I : Prof. Dr. H. Mansur, M.Ag. _______________________

4. Penguji II : Dr. H. Sa’adi, M. Ag. _______________________

5. Penguji III : Dr. H. Zakiyuddin, M.Ag. _______________________

Page 4: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

iv

PERNYATAAN KEASLIAN

“Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tesis ini merupakan

hasil karya sendiri dan sepengetahuan dan keyakinan saya tidak mencantumkan

tanpa pengakuan bahan-bahan yang telah dipublikasikan sebelumnya atau ditulis

oleh orang lain, atau sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijasah

pada Insitut Agama Islam Negeri Salatiga atau perguruan tinggi lainnya.”

Salatiga, 26 September 2015

Yang membuat pernyataan

Sri Amperawati

Page 5: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Fear God and you will have no cause to fear anyone

(Takutlah kepada Tuhan dan tidak ada alasan bagimu takut kepada sesuatu

yang lain)

Knowledge is wisdom and educated man is the wise man

Ilmu pengetahuan adalah hikmah dan orang yang terdidik adalah orang

yang bijak

Barang siapa sungguh-sungguh dalam usahanya, maka akan tercapailah

kesuksesannya (penulis)

......maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan, jika

kamu tidak mengetahui (QS. An Nahl : 43)

Jangan anggap dirimu pandai jika sudah mengetahui sesuatu, jangan

anggap dirimu kaya jika sudah memiliki sesuatu, karena masih ada yang

serba Maha, Dialah Allah Swt

Page 6: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

vi

ABSTRAK

Efektivitas Kepemimpinan Kepala Madrasah Dan Kinerja Guru Terhadap

Peningkatan Mutu Madrasah Pada MI Muhammadiyah Kradenan dan MI Ma’arif

Ngablak I Kecamatan Srumbung Kab. Magelang Tahun 2015”. Tesis Program

Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana, Institut Agama

Islam Negeri Salatiga, pembimbing Dr. H. Sa’adi, M. Ag, dan Dr. H. Zakiyudin,

M. Ag.

Latar Belakang penelitian ini adalah Kepala madrasah dan guru

merupakan salah satu penyumbang keberhasilan meningkatkan mutu madrasah.

Rendahnya mutu madrasah memberi akibat langsung pada rendahnya mutu

sumber daya manusia. Mutu madrasah dapat dicapai apabila guru dan kepala

madrasah memberikan perhatian secara memadai dalam menjalankan tugasnya

dalam proses pembelajaran.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran efektifitas kepala

madrasah dan kinerja guru terhadap mutu madrasah. Penelitian inimenggunakan

metode kualitatif,menggunakan pengamatan, wawancara atau penelaahan

dokumen. Data yang disajikan dalam bentuk verbal bukan dalam bentuk angka.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa

efektivitas kepemimpinan kepala madrasah terhadap kinerja guru pada ketiga

madrasah terjalin sangat baik (setiap awal tahun ada koordinasi dengan para guru

dan komite). Dengan bukti bahwa dalam membuat perencanan semua kegiatan

madrasah di awal tahun ajaran melaksanakan rapat bersama dewan guru, komite

sekolah dan walimurid. Setiap ada permasalahan di selesaikan dengan

musyawarah.

Efektifitas kepemimpinan kepala madrasah dan kinerja guru

terhadap mutu madrasah di MI Muhammadiyah Kradenan Dengan

menerapkan berbagai program yang dilaksanakan para guru dan kepala

madrasah, siswa mendapatkan prestasi yang sesuai dengan KKM yang

ditetapkan. Sedanglan pada MI Ma’arif Ngablak 1 cukup, walaupun

dalam prestasi akademik yang dicapai siswa bagus (kelulusannya 100%)

dan dapat membangkitkan semangat belajar siswa.

.

Page 7: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

vii

ABSTRACT

The effectiveness of principal leadership and teacher performance toward

the improvement of the quality of Madrasah in MI Muhamadiyah Kradenan and

MI Ma’arif Ngablak I, Ngablak, Srumbung, Magelang in academic year 2015.

Thesis of Islamic Education Program, Graduate program of IAIN Salatiga.

Consultans Dr.H Sa’adi, M.Ag and Dr.H.Zakiyudin, M.Ag

The background of this research was the principal and teachers were

contributorsto the success of improving the quality of Madrasah. The low quality

of Madrasah giving a direct result of the lack of human resources. Quality of

Madrasah can be achieved when the principal and teachers concerned in

carrying out their functions in the learning process.

The purpose of this study was to describe the effectiveness of principal

leadership and teacher performance toward the improvement of the quality of

Madrasah. This study used qualitative methods. In collecting data, the researcher

used observation, interview and document review. Data were presented in the

form of a sentence instead of numbers.

Based on the result of research and discussion, it can be concluded that

the effectiveness of the principal leadership and teacher performance in

Madrasah very well establised. It is shown by the coordination of the teachers and

the committee at the beginning of each year. Activity of Madrasah were planned

and discussed in a meeting involved the teachers, school committers and parents.

Every problem was solved by consensus.

The effectiveness of the principal leadership and teacher performance

toward improvement of the quality of Madrasah in MI Muhamadiyah Kradenan in

learning. By implementing the various programs which were already conducted

by principal and teachers, student could gain achievement in accordance with the

KKM. MI Ma’arif Ngablak enough, altough the academic achievement of students

(100% students graduated). Besides, it could increase the spirit of student.

Page 8: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

viii

PRAKATA

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah Swt. yang telah

memberi rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis

sebagai salah satu pelengkap persyaratan untuk gelar Magister Pendidikan Islam.

Sholawat serta salam semoga tercurahkan atas tauladan umat akhir zaman, Nabi

Muhammad Saw. Penulis menyadari dalam penulisan tesis ini tidak lepas dari

berbagai hambatan, namun berkat bimbingan, bantuan berbagai pihak, serta ridha

dari Allah Swt, penulisan tesis ini dapat selesai dengan baik.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih yang sedalam-

dalamnya kepada yang terhormat :

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi selaku Rektor IAIN Salatiga

2. Bapak Dr. H. Zakiyuddin Baidhawi, M. Ag. selaku Direktur Program

Pascasarjana IAIN Salatiga

3. Bapak Dr. H. Sa’adi, M. Ag. dan Bapak Dr. H. Zakiyuddin Baidhawi,

M. Ag. yang telah memberikan bimbingan dalam menyelesaikan tesis

ini.

4. Guru Besar dan Dosen beserta Staff Pascasarjana IAIN Salatiga.

5. Bapak Puji Widodo, S.Pd.I. selaku Kepala MI Muhammadiyah

Kradenan, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.

6. Bapak Fatku Arifin, S. Pd. I. Selaku Kepala Madrasah MI Ma’arif

Ngablak 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.

7. Rekan-rekan guru di MI Muhammadiyah Kradenan dan MI Ma’arif

Ngablak 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang

8. Ayah, Ibu dan Suamiku tercinta, keluarga, serta anak-anak dan cucuku

atas doa restu dan motivasinya

9. Semua pihak yang telah membantu menyelesaiakan tesis ini

Page 9: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

ix

Semoga segala bantuan, dorongan, kerjasama dan bimbingan atas

kelancaran tesis ini mendapat imbalan dari Allah Swt dan dicatat sebagai amal

Sholeh. Amiiin

Magelang, 26 September 2015

Penulis

Sri Amperawati

Page 10: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ...................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. v

ABSTRAK ..................................................................................................... vii

PRAKATA ................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................. 3

C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 4

D. Kegunaan Penelitian .......................................................................... 5

E. Kajian Pustaka ................................................................................... 5

F. Metode Penelitian ............................................................................. 8

G. Sistematika Pembahasan .................................................................... 12

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 15

A. Efektivitas Kepemimpinan Kepala Madrasah ................................... 15

B. Kinerja Guru ...................................................................................... 20

C. Peningkatan Mutu Madrasah ............................................................. 29

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN.................................................. 37

A. MI Muhamadiyah Kradenan Kecamatan Srumbung ......................... 37

1. Profil MI Muhamadiyah Kradenan Kecamatan Srumbung ......... 37

Page 11: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xi

2. Kondisi kepemimpinan kepala madrasah..................................... 54

3. Kondisi kinerja guru ..................................................................... 58

4. Mutu madrasah ............................................................................. 62

B. MI Ma’arif Ngablak I Kecamatan Srumbung ................................... 64

1. Profil MI Ma’arif Ngablak I Kecamatan Srumbung .................... 64

2. Kondisi kepemimpinan kepala madrasah..................................... 81

3. Kondisi kinerja guru ..................................................................... 85

4. Mutu madrasah ............................................................................. 87

BAB IV ANALISIS DATA .......................................................................... 90

A. Efektivitas Kepemimpinan Kepala Madrasah Terhadap Kinerja

Guru.................................................................................................... 90

1. MI Muhamadiyah Kradenan Kecamatan Srumbung.................... 90

2. MI Ma’arif Ngablak I Kecamatan Srumbung .............................. 92

B. Efektivitas Kepemimpinan Kepala Madrasah Terhadap Mutu

Madrasah ........................................................................................... 93

1. MI Muhamadiyah Kradenan Kecamatan Srumbung.................... 93

2. MI Ma’arif Ngablak I Kecamatan Srumbung .............................. 95

C. Efektivitas Kepemimpinan Kepala Madrasah Dan Kinerja Guru

Terhadap Peningkatan Mutu Madrasah ............................................. 96

1. MI Muhamadiyah Kradenan Kecamatan Srumbung.................... 96

2. MI Ma’arif Ngablak I Kecamatan Srumbung .............................. 97

BAB V PENUTUP ......................................................................................... 101

A. Simpulan .......................................................................................... 101

B. Saran ................................................................................................... 103

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 104

LAMPIRAN .................................................................................................. 105

BIOGRAFI PENULIS …………………………………………………. .. 106

Page 12: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jumlah Tenaga Guru MIM Kradenan Tahun 2014/2015 ……….. 45

Tabel 3.2 Jumlah Siswa MIM Kradenan Tahun 2014/2015 ……………….. 46

Tabel 3.3 Pekerjaan Orang Tua Siswa MIM Kradenan Tahun 2014/2015 … 46

Tabel 3.4 Penghasilan Orang Tua Siswa MIM Kradenan Tahun 2014/2015 .. 47

Tabel 3.5 Pendidikan Orang Tua MIM Kradenan Tahun 2014/2015 ……… 47

Tabel 3.6 Keadaan Karyawan MIM Kradenan Tahun 2014/2015 . ………… 48

Tabel 3.7 Sarana Gedung MIM Kradenan Tahun 2014/2015 ……………… 49

Tabel 3.8 Prasarana Olahraga MIM Kradenan Tahun 2014/2015 …………. 49

Tabel 3.9 Alat-alat UKS MIM Kradenan Tahun 2014/2015 ………………... 50

Tabel 3.10 Mebeler MIM Kradenan Tahun 2014/2015 …………………….. 51

Tabel 3.11 Jumlah Buku Pelajaran MIM Kradenan Tahun 2014/2015 ……. 51

Tabel 3.12 Jumlah Buku MIM Kradenan Tahun 2014/2015 ………………. 52

Tabel 3. 13 Alat Peraga MIM Kradenan Tahun 2014/2015 ………………… 53

Tabel 3.14 Jumlah Tenaga Guru MIMA Tahun 2014/2015 ………………… 73

Tabel 3.15 Jumlah Siswa MIMA Tahun 2014/2015 ………………………... 74

Tabel 3.16 Pekerjaan Orang Tua MIMA Tahun 2014/2015 ………………… 75

Tabel 3.17 Penghasilan Orang Tua MIMA Tahun 2014/2015……………… 75

Tabel 3. 18 Pekerjaan Orang Tua MIMA Tahun 2014/2015 ………………... 76

Tabel 3.19 Sarana Prasarana Guru MIMA Tahun 2014/2015 ………………. 77

Tabel 3.20 Prasarana olahraga MIMA Tahun 2014/2015 ………………….. 78

Tabel 3.21 Alat-alat UKS MIMA Tahun 2014/2015 ………………………... 78

Tabel 3.22 Mebeler MIMA Tahun 2014/2015……………………………… 79

Tabel 3. 23 Jumlah Buku pelajaran MIMA Tahun 2014/2015 ………………. 79

Tabel 3.24 Jumlah Buku Perpustakaan MIMA Tahun 2014/2015 ………….. 80

Tabel 3.25 Alat Peraga MIMA Tahun 2014/2015…………………………… 81

Page 13: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xiii

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 2.1 : Diagram Alur Pendidikan Mikro …………………………. 29

2. Gambar 2.2 : Diagram Alur Pendidikan Makro …………………………. 31

3. Gambar 2.3 : Diagram Alur Solusi Manajemen Pendidikan Makro dan

Mikro ………………………………………….…….……. 31

4. Gambar 3.1 : Struktur Organisasi MI Muhammadiyah Kradenan

Tahun 2014/2015 …………………………………………. 37

Page 14: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xiv

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam

kehidupan karena kondisi suatu negara sangat berkaitan erat dengan

penerapan pola pendidikan yang ditanamkan terhadap generasi-

generasi muda sekarang ini akan berpengaruh pada maju mundurnya

suatu negara di masa yang akan datang. Oleh karena itu pengelolaan

pendidikan yang sangat dibutuhkan agar madrasah sebagai tempat

belajar benar-benar mampu mencetak generasi-generasi penerus

bangsa yang berkualitas demi majunya Negara Kesatuan Republik

Indonesia di masa yang akan datang.

Dalam upaya mewujudkan madrasah yang mampu membentuk

insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif, kepala madrasah sebagai

pimpinan di madrasah merupakan salah satu faktor penyumbang

keberhasilan upaya penguatan tata kelola, akuntabilitas dan

pencitraan publik. Keberhasilan kepala madrasah dalam

meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah tidak terlepas dari

kompetensi dan kemampuannya sebagai kepala madrasah. Dalam

Permendiknas No. 13 tahun 2007 dinyatakan bahwa kepala

sekolah/madrasah diharapkan memiliki kompetensi kepribadian,

manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial. Pada kenyataannya,

tidak semua kepala sekolah/madrasah menguasai seluruh kompetensi

1

Page 15: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xv

secara utuh. Terdapat kecenderungan kepala sekolah/madrasah

menguasai beberapa kompetensi saja.1

Selain kepala madrasah salah satu komponen utama dalam

pendidikan adalah guru. Dalam Islam guru dikenal dengan al-

mu’alim atau ustadz yang bertugas memberikan ilmu dalam majelis

taklim (tempat memperoleh ilmu). Dengan demikian, al-mu’alim atau

al-ustadz, dalam hal ini juga mempunyai pengertian orang yang

mempunyai tugas untuk membangun aspek spiritualitas manusia.

Pengertian guru kemudian menjadi sangat luas, tidak hanya terbatas

dalam kegiatan keilmuan yang bersifat kecerdasan spiritual dan

kecerdasan intelektual, tetapi juga menyangkut kecerdasan kinestetik

jasmaniyah. Dengan demikian, guru dapat diartikan sebagai orang

yang tugasnya terkait dengan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa

dalam semua aspek, baik spiritual dan emosional, intelektual, fisikal

maupun aspek lainnya.2

Madrasah merupakan bagian dari lembaga pendidikan dalam

upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dalam semua aspek tersebut

di atas. Terwujudnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan

pendidikan khususnya madrasah merupakan tujuan yang tidak bisa

ditawar lagi bagi bangsa Indonesia dalam rangka mewujudkan

1Kementrian Pendidikan Nasional, Panduan Diklat Calon Kepala Sekolah IN-2,

Karanganyar: LPPKS, 2012, 1.

2 Suparlan, Menjadi Guru Efektif, Yogyakarta: Hikayat, 2005, 12.

Page 16: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xvi

output serta produk pendidikan yang mampu bersaing di tengah

globalisasi yang berkembang pesat dewasa ini.3

Rendahnya mutu pendidikan telah memberikan akibat

langsung pada rendahnya mutu sumber daya manusia bangsa kita.

Karena proses untuk melahirkan sumber daya manusia hanya bisa

melalui jalur pendidikan dan proses pembelajaran yang bermutu pula.

Mutu pendidikan dapat dicapai apabila para guru hidup dengan

memadai, memiliki penghasilan yang mencukupi, manusiawi, dan

bemartabat sehingga mereka mampu memberikan perhatian secara

memadai dalam menunaikan tugasnya dalam proses pembelajaran.

Selama ini dari aspek kesejahteraan, kondisi guru sangat

memprihatinkan. Penghasilan guru secara umum tidak mencukupi

kebutuhan minimum hidupnya.4

Dari uraian di atas peneliti ingin menggali informasi secara

deskriptif bagaimana efektifitas kepemimpinan kepala madrasah

terhadap kinerja guru dalam upaya peningkatan mutu madrasah di MI

Muhammadiyah Kradenan dan MI Ma’arif Ngablak I, Kecamatan

Srumbung Kab. Magelang

3 Kementrian Agama, Implementasi Pendidikan Agama Islam di Madrasah Ibtidaiyah,

Semarang: Mapenda Kanwil Jateng, 2012, 1.

4 Asrorun Ni’am Sholeh, Membangun Profesionalitas Guru, Jakarta: Paramuda, 2002,

6.

Page 17: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xvii

B. Rumusan Masalah

Peran kepemimpinan kepala madrasah dan kinerja tenaga

pendidik dalam pengelolaan institusi pendidikan sangatlah penting

sekali dan sangat dibutuhkan, oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis mencoba meneliti tentang “ Efektifitas Kepemimpinan Kepala

Madrasah dan Kinerja Guru Terhadap Peningkatan Mutu Madrasah

pada MI Muhammadiyah Kradenan dan MI Ma’arif Ngablak I,

Kecamatan Srumbung Kab. Magelang Tahun 2015.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka permasalahan

pokok penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimanakah efektivitas kepemimpinan kepala madrasah

terhadap kinerja guru di MI Muhammadiyah Kradenan dan MI

Ma’arif Ngablak 1 Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang ?

2. Bagaimanakah efektifitas kepemimpinan Kepala Madrasah

terhadap mutu madrasah pada di MI Muhammadiyah Kradenan

dan MI Ma’arif Ngablak 1 Kec. Srumbung Kab. Magelang ?

3. Bagaimanakah efektifitas kepemimpinan kepala madrasah

dan kinerja guru terhadap mutu madrasah di MI Muhammadiyah

Kradenan dan MI Ma’arif Ngablak 1 Kecamatan Srumbung

Kabupaten Magelang ?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut

Page 18: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xviii

1. Untuk mengetahui gambaran efektifitas kepemimpinan kepala

madrasah terhadap kinerja guru di MI Muhammadiyah Kradenan

dan MI Ma’arif Ngablak 1 Kec. Srumbung, Kabupaten Magelang.

2. Untuk mengetahui efektifitas kepemimpinan Kepala Madrasah

terhadap mutu madrasah di MI Muhammadiyah Kradenan dan MI

Ma’arif Ngablak 1 Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.

3. Untuk mengetahui efektifitas kepemimpinan Kepala Madrasah dan

kinerja guru terhadap mutu madrasah di MI Muhammadiyah

Kradenan dan MI Ma’arif Ngablak 1 Kecamatan Srumbung

Kabupaten Magelang.

D. Kegunaan Penelitian

1. Kegunaan Teoritis

Secara teoritis penelitian ini memberikan informasi tentang

efektifitas kepemimpinan kepala madrasah dan kinerja guru

terhadap peningkatan mutu madrasah.

2. Kegunaan Praktis

Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu

perbaikan sistem pembelajaran, khususnya dalam manajemen

pengelolaan institusi pendidikan khususnya di Madrasah

Ibtidaiyah.

E. Kajian Pustaka

Page 19: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xix

Sri Wulandari dalam tesis pascasarjana IAIN Walisongo

tentang Pengaruh Persepsi tentang Kepemimpinan Kepala Madrasah

dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru di Madrasah Ibtidaiyah

Kecamatan Gebog tahun 2012,5 menyimpulkan bahwa ada hubungan

positif antara persepsi tentang kepemimpinan kepala madrasah

dengan kinerja guru. Apabila persepsi tentang kepala madrasah baik,

maka kinerja guru akan baik pula dan juga semakin tinggi motivasi

kerja guru maka semakin tinggi pula kinerja guru.

Rusmana tesis pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

tentang Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Budaya Kerja

Guru terhadap Kinerja Guru di lingkungan Dinas UPTD dan SD

Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung tahun 2010,6

menyimpulkan terdapat pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan

budaya kerja guru terhadap kinerja guru. Implikasinya adalah

kepemimpinan kepala sekolah efektif dan budaya guru kondusif

peningkatan guru produktif.

Jurnal ilmiah tentang Pengaruh Efektifitas Kepemimpinan

Manajerial Kepala Sekolah dan Kompensasi terhadap Kinerja Guru

menyimpulkan bahwa Kepala Sekolah adalah pemimpin tertinggi di

sekolah. Pola kepemimpinannya sangat berpengaruh bahkan sangat

menentukan terhadap kamajuan sekolah. Pada saat menjadi guru

5 Wulandari, eprints.walisongo.ac.id, diakses 25 Maret 2015.

6 Rusmana, resipotory.upi.edu/8904, diakses 12 April 2015

Page 20: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xx

tugas pokoknya adalah mengajar dan membimbing siswa untuk

mempelajari mata pelajaran tertentu. Sedangkan Kepala Sekolah

tugas pokoknya adalah untuk “memimpin“ dan “mengelola” guru

beserta stafnya untuk bekerja sebaik-baiknya demi mencapai tujuan

sekolah.7

Umaedi jurnal pendidikan April 1999 menyimpulkan bahwa

kepala sekolah harus tampil sebagai koordinator dari sejumlah orang

yang mewakili berbagai kelompok yang berbeda di dalam masyarakat

sekolah dan secara profesional harus terlibat dalam setiap proses

perubahan di sekolah melalui penerapan prinsip – prinsip pengelolaan

kualitas total dengan menciptakan kompetisi dan penghargaan di

dalam sekolah itu sendiri maupun sekolah lain. Di samping itu,

seorang pemimpin harus mampu menjalankan fungsinya sebagai

pemimpin. Hal ini ditunjukan dengan mampu menempatkan gaya dan

perilaku kepemimpinannya, apabila seorang pemimpin berlaku

seenaknya malah bisa menurunkan kreativitas anggotanya.

Rosman darma dalam tesis pascasarjana UNIMED berjudul

Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kinerja Guru dan Iklim

Sekolah terhadap Efektivitas Sekolah SMP di Kecamatan Medan

7 Ilmiah pertanian, https://ilmiahilmu.wordpress.com/2012/06/18/pengaruh-

efektifitas-kepemimpinan-manajerial-kepala-sekolah-dan-kompensasi-terhadap-kinerja-

guru-pend-68/, diakses 25 maret 2015

Page 21: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xxi

Kota tahun 2014,8 menyimpulkan bahwa pengaruh antara kinerja

guru terhadap efektivitas sekolah sebesar 22,7% dan sisanya 77,3% di

luar iklim sekolah, terdapat pengaruh antara kepemimpinan kepala

sekolah terhadap iklim sekolah sebesar 54,1% dan sisanya 45,9%

diluar kepemimpinan sekolah, terdapat pengaruh antara kinerja guru

terhadap iklim sebesar 54,1% dan sisanya 49,9% diluar kinerja guru.

Dari penelitian yang ada, kebanyakan mengungkap efektifitas

kepemimpinan dan kinerja guru hanya pada satu lembaga, dalam hal

ini penulis memilih beberapa lokasi untuk komparatif dengan judul

Efektivitas Kepemimpinan Kepala Madrasah Dan Kinerja Guru

Terhadap peningkatan mutu madrasah di MI Muhammadiyah

Kradenan dan MI Ma’arif Ngablak 1 Kecamatan Srumbung

Kabupaten Magelang Tahun 2015.

F. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Secara umum penelitian ini menggunakan metode penelitian

kualitatif melalui pengamatan, wawancara, atau penelaahan

dokumen.9 Karena data yang akan disajikan lebih banyak data

8Rosman Darma, digilib.unimed.ac.id/Pengaruh Kepemimpinan., diakses 12

April 2015

9 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2010, 9.

Page 22: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xxii

kualitatif, yakni data yang disajikan dalam bentuk verbal bukan

dalam bentuk angka.10

Di samping itu Penelitian ini juga termasuk penelitian eksploratif

dengan menggunakan metode naturalistik karena penelitiannya

dilakukan pada kondisi alamiah (natural setting).

2. Sumber data

Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi

tetapi situasi sosial yang terdiri dari tempat, pelaku dan aktivitas

yang berinteraksi secara sinergis. Pada situasi sosial atau obyek

penelitian ini peneliti dapat mengamati secara mendalam

aktivitas (activity) orang-orang (actors) yang ada pada tempat

tertentu (place).11

Peneliti menggunakan sampel sebagai obyek

yang dipelajari atau sebagai sumber data.12

Peneliti melakukan

penelitian di MI Muhammadiyah Kradenan dan MI Ma’arif

Ngablak 1 Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang.

Adapun metode pengumpulan data adalah sebagai berikut:

a. Menentukan sumber data yang dapat dipercaya baik dari sumber

observasi maupun wawancara sebagai pendukungnya.

10

Noeng Muhajir, Metode Penelitian Kualitatif , Yogyakarta : Rake Sarasin, 1996,

29.

11 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2012,

215.

12Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, …, 216.

Page 23: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xxiii

b. Menggali data dan informasi yang diperlukan sesuai dengan fokus

dalam penelitian.

c. Mendokumentasikan data dan informasi yang diperoleh dalam

bentuk catatan lapangan (field note) dan transkrip wawancara

(interview transcript).

Field note pada dasarnya merupakan catatan hasil observasi

partisipatorik yang dilakukan penulis dalam mengamati kegiatan/proses

yang terjadi dalam kaitannya dengan keterlibatannya dalam

pengembangan kurikulum. Sedangkan interview transcript adalah catatan

hasil wawancara yang dilakukan penulis terhadap subyek penelitian.

Transkrip wawancara ini ditulis dalam gaya bahasa naratif dari pokok

pembicaraan subyek yang tercatat dalam transkrip wawancara. Hal ini

didasarkan atas pertimbangan praktis sekaligus untuk memudahkan

dalam melakukan analisis data selanjutnya.13

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Interview

Interview dilakukan oleh penulis dengan para guru kelas

(perwakilan guru kelas rendah dan guru kelas atas) di MI

Muhammadiyah Kradenan dan MI Ma’arif Ngablak I, Kec.

Srumbung Kab. Magelang. Interview dalam penelitian ini

digunakan sebagai metode untuk mencari data yang

13 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, …, 217.

Page 24: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xxiv

argumentasi tentang respon para guru terhadap

kepemimpinan kepala madrasah terhadap peningkatan mutu

madrasah yang dilaksanakan di ketiga sekolah tersebut.

b. Observasi

Obsevasi yang dilakukan adalah pengamatan secara

terlibat (participant observation). Teknik observasi yang

dilakukan untuk mendapatkan catatan lapangan (field note)

tentang fenomena-fenomena yang terjadi secara nyata di

lapangan. Peneliti menerima pernyataan seobyektif mungkin,

namun sekaligus melibatkan diri dalam konsepsi-konsepsi

dan pandangan hidup yang diselidiki melalui pengalaman

dan pencatatan dengan sistematis terhadap fenomena-

fenomena yang diselidiki. Secara nyata, peneliti mengamati

segala fenomena yang terjadi dalam pelaksanaan

pembelajaran di MI Muhammadiyah Kradenan dan MI

Ma’arif Ngablak 1 Kecamatan Srumbung Kabupaten

Magelang.

c. Dokumentasi

Metode dokumentasi merupakan alat pengumpulan

data dengan sumber data berupa silabus, kurikulum, jadwal

kegiatan dan pengampunya.

Page 25: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xxv

d. Teknis Analisis Data

Analisis data dilakukan sejak data dikumpulkan.

Bersamaan dengan pengumpulan data dilakukan reduksi data.

Reduksi data dilakukan dengan cara indentifikasi data,

klarifikasi data, dan kodefikasi data. kemudian data

dideskripsikan dan dianalisis secara seksama.

Untuk menjaga validitas data yang diperoleh, peneliti

melakukan trianggulasi data dengan menggunakan sumber

data lain. Trianggulasi data dilakukan dengan cara mengambil

data dari subjek lain (selain yang ditetapkan dalam penelitian)

sebagai data verifikasi. Trianggulasi juga mungkin dilakukan

dengan mendiskusikan hasil analisis data dengan pakar atau

teman sejawat.

Berdasarkan sifat data yang dikumpulkan, maka

metode analisis data yang digunakan adalah analisa kualitatif.

Analisis ini dilakukan dengan cara menghubungkan data

sehingga akan diketahui adanya relasi kausalitas (hubungan

sebab akibat), korelasi (hubungan saling mempengaruhi) dan

relasi linear (adanya pengaruh data yang satu terhadap data

yang lainnya). Pola pikir yang digunakan dalam analisis ini

adalah pola induksi, yaitu proses berpikir yang diawali

Page 26: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xxvi

dengan pengamatan yang khusus untuk kemudian diambil

kesimpulan yang bersifat umum.14

G. Sistematika Pembahasan

Bab I, Pendahuluan berisi tentang pendahuluan, latar

belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian,

kajian pustaka, kerangka teoritik, dan sistematika pembahasan.

Bab II, Landasan teoritis yang membahas beberapa kajian

yang sifatnya teoritis yang mengandung tema sentral. Pada sub bab

pertama dibahas tentang kepemimpinan kepala madrasah, sub bab

kedua membahas kinerja guru, sub bab ketiga membahas mutu

madrasah.

Bab III, Profil Madrasah berisi gambaran umum MI

Muhammadiyah Kradenan dan MI Ma’arif Ngablak 1 Kecamatan

Srumbung Kabupaten Magelang. (1) letak geografis (2) sejarah

berdirinya madrasah, dan (3) visi dan misi madrasah. Kedua

memaparkan kondisi objektif, (1) struktur organisasi sekolah dan

pembagian tugas, (2) keadaan guru, karyawan dan siswa (3) sarana

dan prasarana. Kondisi kepemimpinan Kepala Madrasah, kondisi

kinerja guru dan mutu madrasah.

Bab IV, berisi analisis kepemimpinan di MI Muhammadiyah

Kradenan dan MI Ma’arif Ngablak 1 Kecamatan Srumbung

14 Amsal Bahtiar, Filsafat Agama, Jakarta: Logis Wacana Ilmu, 1997, 3.

Page 27: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xxvii

Kabupaten Magelang, dibagi dalam tiga sub pembahasan, yaitu, (1)

Gambaran efektivitas kepemimpinan kepala madrasah terhadap

kinerja guru di MI Muhammadiyah Kradenan dan MI Ma’arif

Ngablak 1 Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang, (2)

efektivitas kepemimpinan kepala madrasah terhadap mutu madrasah

di MI Muhammadiyah Kradenan dan MI Ma’arif Ngablak 1

Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang, (3) efektivitas

kepemimpinan kepala madrasah dan kinerja guru terhadap

peningkatan mutu madrasah di MI Muhammadiyah Kradenan dan MI

Ma’arif Ngablak 1 Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang.

Bab V, merupakan bagian akhir dari pembahasan berupa penutup

yang terdiri dari kesimpulan dan saran teoritis maupun praktis.

Bagian akhir memuat Daftar Pustaka dan Lampiran-lampiran,

Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian, Daftar Riwayat Hidup.

Page 28: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xxviii

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Efektivitas Kepemimpinan Kepala Madrasah

Menurut Pius Abdillah efektivitas memiliki arti ketepatgunaan

atau hasil guna atau menunjang tujuan yang dicapai.15

Sedangkan

dalam kamus umum bahasa Indonesia efektivitas diartikan hal yang

ada efeknya atau ada pengaruhnya terhadap sesuatu.16

Kepemimpinan merupakan kemampuan dan ketrampilan

seseorang yang menduduki jabatan sebagai pimpinan suatu kerja

untuk mempengaruhi perilaku orang lain, terutama bawahannya untuk

berpikir dan bertindak sedemikian rupa sehingga melalui perilaku 15 Pius Abdillah, Kamus Ilmiah, Surabaya: Arkola, 2008. 110. 16 W. J. S. Poerwadarminta, Kamus Umus Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1976,

266.

Page 29: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xxix

yang positif ia memberikan sumbangsih nyata dalam pencapaian

tujuan organisasi.

Kepala madrasah tersusun dari dua kata, yaitu kepala dan

madrasah. Kepala dapat diartikan sebagai ketua atau pemimpin dalam

suatu organisasi atau lembaga.17

Kata Madrasah juga ditemukan

dalam bahasa Hebrew atau Aramy, dari akar kata yang sama yaitu

“darasa” yang berarti “membaca dan belajar” atau “tempat duduk

untuk belajar”. Dari kedua bahasa tersebut, kata madrasah

mempunyai arti yang sama: “tempat belajar. Jika diterjemahkan ke

dalam bahasa Indonesia, kata “madrasah” memiliki arti “sekolah”

kendati pada mulanya kata “sekolah” itu sendiri bukan berasal dari

bahasa Indonesia, melainkan dari bahasa asing, yaitu school atau

scola.18

Kepala madrasah dapat didefinisikan sebagai tenaga fungsional

guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu madrasah di mana

diselenggarakan proses belajar mengajar, atau tempat di mana terjadi

interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang

menerima pelajaran.

Kepala madrasah sebagai pemimpin dengan memusatkan pada gaya

kepemimpinan dalam hubungan dengan bawahannya. Gaya kepemimpinan

adalah suatu cara yang digunakan pemimpin dalam berinteraksi dengan

bawahanya. Gaya kepemimpinan memiliki tiga pola dasar, yaitu:1) Gaya 17 Donni Juni Priansa, Manajemen Supervisi & Kepemimpinan Kepala Sekolah, Bandung: Alfabeta,

2014. 49. 18 Dep. Agama RI, Sejarah Madrasah, Jakarta: Depag RI, 2004, 1.

15

Page 30: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xxx

kepemimpinan yang berpola mementingkan pelaksanaan tugas secara efektif

dan efisien, agar mampu mewujudkan tujuan secara maksimal. 2) Gaya

kepemimpinan yang berpola mementingkan pelaksanaan hubungan kerja

sama. 3) Gaya kepemimpinan yang berpola mementingkan hasil yang dapa

dicapai dalam rangka mewujudkan tujuan organisasi.

Kepemimpinan yang efektif tidak mungkin terwujud dengan

mempergunakan salah satu tipe kepemimpinan secara murni. Menurut

Siagian (1989: 141) kelima tipe pokok kepemimpinan tersebut adalah:

a. Tipe Otokratik. Dalam tipe otokratik, pengambilan keputusan dilakukan

sendiri oleh pemimpin, hubunganya dengan bawahan menggunakan

pendekatan formal berdasarkan kedudukan dan status berorientasi pada

kekuasaan.

b. Tipe Paternalistik. Dalam tipe patrenalistik, pengambilan keputusan

dilakukan sendiri oleh pemimpin; hubunganya dengan bawahan lebih

banyak bersifat bapak dan anak.

c. Tipe Kharismatik. Tipe kepemimpinan karismatik menekankan pada

dua hal, yaitu pimpinan berusaha agar tugas-tugas dapat terselenggara

dengan sebaik-baiknya dan memberikan kesan bahwa hubungannya

dengan bawahan didasarkan pada rasional, bukan kekuasaan.

d. Tipe pemimpin yang laissez faire. Dalam tipe laisezz faire, semua

pekerjaan dan tanggung jawab dilakukan sendiri oleh bawahan,

pemimpin hanya simbol dan tidak memiliki keterampilan teknis.

Page 31: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xxxi

e. Tipe pemimpin yang demokratik. Tipe kepemimpinan demokratik ini

dipandang paling ideal. Dalam proses pengambilan keputusan,

pemimpin mengikutsertakan bawahan.

Kepala madrasah professional harus cerdas serta bijaksana.

Kepala madrasah yang professional menurut Sanusi yang dikutip oleh

Donni Juni Priansa perlu memperhatikan beberapa ciri sebagai

berikut19

:

1. Kemampuan untuk menjalankan tanggung jawab yang diserahkan

kepadanya

2. Kemampuan untuk menerapkan ketrampilan-ketrampilan

konseptual, manusiawi dan teknis.

3. Kemampuan untuk memotivasi guru, staf, dan pegawai lainnya

untuk bekerja.

4. Kemampuan untuk memahami implikasi-implikasi dari perubahan

sosial, ekonomis, dan politik terhadap pendidikan. Ada beberapa

fungsi kepala madrasah sebagai berikut:20

a. Kepala madrasah sebagai educator (pendidik)

b. Kepala madrasah sebagai manajer

c. Kepala madrasah sebagai administrator

d. Kepala madrasah sebagai supervisor

e. Kepala madrasah sebagai leader

f. Kepala madrasah sebagai innovator

19 Donni Juni Priansa, Manajemen Supervisi & Kepemimpinan Kepala Sekolah, Bandung: Alfabeta, 2014. 51.

20 Maisah, Manajemen Pendidikan, Ciputat: Gaung Persada, 2013, 67.

Page 32: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xxxii

g. Kepala madrasah sebagai motivator

Kepemimpinan kepala madrasah yang baik harus dapat

mengupayakan peningkatan kinerja guru melalui program pembinaan

kemampuan tenaga kependidikan. Kepala madrasah bertanggung

jawab atas penyelenggaraan kegiatan pendidikan, administrasi

madrasah, pembinaan tenaga kependidikan lainnya, dan

pendayagunaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana.21

Kepala madrasah merupakan salah satu komponen

pendidikan yang paling berperan dalam meningkatkan kualitas

pendidikan. Untuk itu kepala madrasah harus mengetahui tugas-tugas

yang harus dilaksanakan. Tugas kepala madrasah menurut

Wahjosumidjo sebagai berikut22

:

1) Saluran komunikasi

2) Bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan

3) Kemampuan menghadapi persoalan

4) Berpikir analitik dan konsepsional

5) Sebagai mediator atau juru penengah

6) Sebagai politisi

7) Sebagai diplomat

8) Pengambil keputusan sulit

21 Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003, 25. 22 Donni Juni Priansa, Manajemen Supervisi & Kepemimpinan Kepala Sekolah, Bandung:

Alfabeta, 2014, 52.

Page 33: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xxxiii

Keberhasilan pendidikan di madrasah sangat ditentukan

oleh keberhasilan kepala madrasah dalam mengelola tenaga

kependidikan yang tersedia di madrasah.

Dalam pelaksanaannya kepemimpinan kepala madrasah di

MI Muhammadiyah Kradenan dan MI Ma’arif Ngablak 1 dapat

dikatakan bahwa kepemimpinan Kepala MI Muhammadiyah

Kradenan bersifat kepemimpinan demokratik karena dalam

kepemimpinan kepala MI Muhammadiyah Kradenan mengutamakan

kebersamaan dan memperlakukan semua satuan kerja yang terdapat

dalam organisasi dengan seadil dan serata mungkin. Sedangkan

kepemimpinan Kepala MI Ma’arif Ngablak 1 bersifat otokratik

karena dalam kepemimpinannya, kepala madrasah menempatkan

kekuasaan ditangan 1 orang atau kelompok kecil. Dalam

pelaksanaannya, pendapat kepala madrasah yang sering dilaksanakan.

Sedangkan hasil keputusan musyawarah sering tidak terlaksana kalau

hasil musyawarah itu tidak sesuai dengan pendapat kepala madrasah.

B. Kinerja guru

Kata kinerja merupakan terjemahan dari bahasa Inggris

yaitu dari kata performance. Kata performance berasal dari kata to

perform yang berarti menampilkan atau melaksanakan. Performance

berarti prestasi kerja, pelaksanaan kerja, pencapaian kerja, unjuk kerja

Page 34: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xxxiv

atau penampilan kerja.23

Kinerja merupakan suatu kegiatan yang

dilakukan untuk melaksanakan, menyelesaiakan tugas dan tanggung

jawab sesuai dengan harapan dan tujuan yang ditetapkan.

Dalam perspektif kebijakan pendidikan nasional,

pemerintah telah merumuskan empat jenis kompetensi guru

sebagaimana tercantum dalam penjelasan Peraturan Pemerintah No.

19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional, yaitu24

:

1. Kompetensi Pedagogik

Kompetensi Pedagogik yang harus dikuasai guru meliputi

pemahaman guru terhadap siswa, perancangan dan pelaksanaan

pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan siswa

untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

2. Kompetensi Kepribadian

Kompetensi kepribadian bagi guru merupakan kemampuan

personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil,

dewasa, arif, berakhlak mulia dan berwibawa, dan dapat menjadi

teladan bagi siswa.

3. Kompetensi Sosial

Kompetensi sosial merupakan kemampuan yang harus dimiliki

guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan

siswa, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orangtua/wali

siswa, dan masyarakat sekitar.

23 Barnawi & Muhammad Arifin, Kinerja Guru Profesional, Yogyakarta: Ar-Ruz Media, 2012, 11.

24 Suyanto, Menjadi Guru Profesional, Jakarta: Erlangga, 2013, 41.

Page 35: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xxxv

4. Kompetensi Profesional

Kompetensi profesional merupakan penguasaan materi

pembelajaran secara luas dan mendalam yang harus dikuasai

guru mencakup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di

sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materi, serta

penguasaan terhadapstruktur dan metodologi keilmuan.

Guru sebagai pendidik professional mempunyai citra yang

baik di masyarakat apabila dapat menunjukkan kepada masyarakat

bahwa ia layak menjadi panutan atau teladan masyarakat

sekelilingnya.25

Pengertian guru yang baik lebih bersifat sebagai

kemampuan personal seorang guru dalam melaksanakan proses

pembelajaran dan pengajaran. Standar Kompetensi Guru (SKG) yang

harus di miliki seorang guru dipilah dalam tiga komponen yang saling

kait mengkait, yakni pengelolaan pembelajaran, pengembangan

profesi, penguasaan akademik.26

Tiap-tiap komponen SKG tersebut terdiri atas beberapa

kompetensi. Komponen pertama terdiri atas empat kompetensi,

komponen kedua memilki satu kompetensi dan komponen ketiga

terdiri atas dua kompetensi. Dengan demikian ketiga komponen

terssebut keseluruhan meliputi 7(tujuh) kompetensi dasar, yaitu:

a. Pengelolaan pembelajaran

1) Penyusun rencana pembelajaran

25 Soetjipto, Profesi Keguruan, Jakarta: Rineka cipta, 1999, 42. 26 Suparlan, Menjadi Guru Efektif, Yogyakarta: Hikayat, 2005, 93

Page 36: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xxxvi

2) Pelaksana interaksi belajar

3) penilai prestasi belajar peserta didik

4) Pelaksana tindak lanjut hasil penilaian pretasi belajar peserta

didik

b. Pengembangan potensi

Pengembangan potensimemiliki satu komponen yaitu

pengembangan profesi dengan indikator diantaranya sebagai

berikut:

1) Mengikuti informasi perkembangan iptek, yang mendukung

profesi melalui berbagai kegiatan ilmiah

2) Mengalihbahasakan buku pelajaran/karya ilmiah

3) mengembangkan berbagai model pembelajaran

4) Menulis makalah

5) Menulis/menyusun diktat pelajaran

c. Penguasaan akademik

1) Pemahaman wawasan kependidikan

2) Penguasaan bahan kajian akademik (sesuai dengan mata

pelajaran yang diajarkan

Kinerja guru merupakan kemampuan seorang guru dalam

melaksanakan tugas pembelajaran di madrasah dan bertanggungjawab

atas peserta didik di bawah bimbingannya dengan meningkatkan

prestasi belajar peserta didik. Oleh karena itu kinerja guru dapat

diartikan sebagai suatu kondisi yang menunjukkan kemampuan

Page 37: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xxxvii

seorang guru dalam menjalankan tugas di madrasah serta

menggambarkan adanya suatu perbuatan yang ditampilkan guru selama

melakukan aktivitas pembelajaran.27

Guru yang memiliki kinerja yang baik dan professional dalam

implementasi kurikulum memiliki ciri-ciri: mendesain program

pembelajaran, melaksanakan pembelajaran dan menilai hasil

pembelajaran.

Standar beban kerja guru mengacu pada Undang-undang Nomor

14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen. Dalam pasal 35 disebutkan

beban kerja guru mencakup kegiatan pokok, yaitu merencanakan

pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil

pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, serta

melaksanakan tugas tambahan.28

Agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal, guru

harus memiliki kemampuan dalam memilih pendekatan, strategi, dan

metode pembelajaran.29

Pendekatan merupakan relasi individu atau

kelompok dalam suasana tertentu. Biasanya relasi dibentuk dengan

menggunakan metode-metode tertentu yang bersifat efektif. Apabila

kita melihat pendekatan dari sudut bagaimana proses pembelajaran itu

dikelola, maka pendekatan juga bisa diartikan sebagai suatu jalan, cara,

27 Supardi, Kinerja Guru, Jakarta: Rajagrafindo, 2013, 54.

28 Barnawi & Muhammad Arifin, Kinerja Guru Profesional, Yogyakarta: Ar-Ruz Media, 2012, 14. 29 Suyanto, Menjadi Guru Profesional, Jakarta: Erlangga, 2013, 113.

Page 38: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xxxviii

atau kebijaksanaan yang ditempuh oleh guru ataupun siswa untuk

mencapai tujuan pembelajaran. Pendekatan-pendekatan yang kerap

digunakan dalam pembelajaran antara lain: CBSA, Kontekstual,

induktif, deduktif, spiral, dan pemecahan masalah.

Strategi pembelajaran merupakan pendekatan dalam mengelola

kegiatan dengan mengintegrasikan urutan kegiatan: mengorganisasikan

materi pelajaran, siswa, peralatan, bahan, serta waktu yang digunakan

dalam proses pembelajaran.

Metode pembelajaran merupakancara mengajar atau cara

menyampaikan materi pelajaran kepada siswa yang sedang belajar.

Pemilihan metode dipengaruhi banyak aspek mulai dari materi

pelajaran kepada siswa, lingkungan belajar, keadaan siswa, keadaan

guru dan sebagainya. Melalui pemilihan metode diharapkan guru bisa

membangkitkan motivasi siswa untuk belajar sehingga dapat

meningkatkan hasil pembelajaran.

Berikut ini uraian tugas guru:30

1. Merencanakan pembelajaran

Kemampuan merencanakan pembelajaran meliputi:

a. Memahami tujuan pembelajaran

b. Mengenal karakteristik utama peserta didik

30 Supardi, Kinerja Guru, Jakarta: Rajagrafindo, 2013, 59.

Page 39: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xxxix

c. Membuat tujuan pembelajaran menjadi spesifik dalam bentuk

tingkah laku peserta didik sehingga memungkinkan untuk

pengukuran langsung.

d. Mengenali subjek dan isi setiap materi hingga mendukung

bagi pencapaian tujuan.

e. Mengembangkan alat ukur guna mengetahui latar belakang

peserta didik serta pengetahuannya mengenai topic yang

diajarkan.

f. Menjaring kegiatan pembelajaran beserta sumber-sumbernya

hingga peserta didik mencapai tujuan.

g. Menggerakkan layanan-layanan yang mampu mendukung

(dana dan alat) dan mengembangkan alat-alat evaluasi

2. Melaksanakan pembelajaran

a. Kegiatan pendahuluan

b. Kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi, konfirmasi)

c. Kegiatan penutup (membuat kesimpulan, penilaian, umpan

balik)

3. Menilai hasil pembelajaran (observasi, Tanya jawab, diskusi)

4. Membimbing dan melatih peserta didik

5. Melaksanakan tugas tambahan (pengayaan)

Kinerja guru tidak dapat terwujud dengan begitu saja,

tetapi dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu. Baik faktor internal

Page 40: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xl

maupun eksternal sama-sama membawa dampak terhadap kinerja

guru. Faktor internal kinerja guru adalah faktor yang datang dari

dalam guru yang dapat mempengaruhi kinerjanya, contohnya

kemampuan, ketrampilan, kepribadian, kepribadian, persepsi,

motivasi menjadi guru, pengalaman lapangan,dan latar belakang

keluarga.

Faktor eksternal kinerja guru adalah faktor yang datang

dari luar guru yang dapat mempengaruhi kinerja kinerjanya, contohnya

gaji, sarana prasarana, lingkungan kerja fisik, kepemimpinan.31

Peran pendidik dalam proses belajar mengajar adalah

bagian yang sangat urgen, sebab itu etika moralnya menjadi sebuah

cerminan sebagai bentuk kepribadian yang menjadi tauladan bagi anak

didiknya. Oleh karena itu pendidik Islam harus memilki standar yang

berkualitas. Mengenai sikap dan karakter yang dimiliki oleh pendidik ini

para ahli pendidikan Islam yang ideal seperti yang diungkapkan oleh Al-

Abrasyi yang dikutip oleh Ahmad Izzan, bahwa sikap-sikap yang harus

dimiliki oleh seorang pendidik adalah:32

Zuhud (Dalam kehidupan tidak

mengutamakan materi, mengajar dilakukan karena bertujuan hanya

untuk mencari ridha Allah semata), Bersih tubuhnya, yaitu penampilan

lahiriyah menyenangkan, Bersih jiwanya, tidak mempunyai dosa besar

(terhindar dari perbuatan dosa dan maksiat), Tidak riya, karena riya akan

31 Barnawi & Muhammad Arifin, Kinerja Guru Profesional, Yogyakarta: Ar-Ruz Media,

2012, 43. 32 Ahmad Izzan, Tafsir Pendidikan, Jakarta: Pustaka Aufa Media, 2012, 142.

Page 41: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xli

menghilangkan keikhlasan, Tidak memendam rasa dengki dan iri hati,

Tidak menyenangi permusuhan, Ikhlas dalam melaksanakan tugas,

Perbuatan sesuai dengan perkataan, Tidak malu mengakui

ketidaktahuan, Bijaksana, Tegas dalam perkataan dan perbuatan, Rendah

hati tidak sombong, Lemah lembut, Pemaaf, Sabar, tidak mudah marah

karena hal-hal kecil atau sepele, Berkepribadian bijak, Tidak merasa

rendah diri, Bersifat kebapakan untuk laki-laki dan keibuan untuk

perempuan, Mampu mencintai muridnya, Mengetahui karakter murid,

mencakup pembawaan, kebiasaan, perasaan dan pemikiran.

Posisi guru memiliki peranan sangat penting dalam keberhasilan

pendidikan. Oleh karena itu setiap sisi guru perlu menjadi pertimbangan

dalam upaya menentukan kebijakan pendidikan.

Berikut ini langkah-langkah strategis dalam upaya meningkatkan kinerja

guru:33

a) Kepala madrasah harus bisa memahami dan melakukan fungsinya

sebagai penunjang peningkatan kinerja guru.

b) Dinas pendidikan setempat selaku pihak yang ikut andil dalam

mengeluarkan dan memutuskan kebiiakan pada pada sektor

pendidikan.

Untuk menilai kinerja guru dapat dikelompokkan ke dalam tiga aspek:

33 Barnawi & Muhammad Arifin, Kinerja Guru…, 94.

Page 42: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xlii

1) Kemapuan teknik yaitu kemampuan menggunakan pengetahuan,

metode, teknik dan peralatan yang dipakai untuk melaksanakan

tugas serta pengalaman dan pelatihan yang telah diperoleh

2) Kemampuan konseptual yaitu kemampuan unntuk memahami

kompleksitas organisasi dan penyesuaian bidang gerak dari unit-

unit operasional.

3) Kemampuan hubungan interpersonal yaitu antara lain

kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain, membawa

guru melakukan negosiasi.

Rendahnya kinerja guru dapat menurunkan mutu pendidikan dan

menghambat tercapainya visi di suatu sekolah. Oleh karena itu

kinerja guru harus dikelola dengan baik dan dijaga agar tidak

mengalami penurunan.34

C. Peningkatan Mutu Madrasah

Mutu pendidikan sebagai salah satu pilar pengembangan

sumber daya manusia, sangat penting maknanya bagi pembangunan

nasional. Pendidikan yang berkualitas hanya akan muncul apabila

terdapat sekolah yang berkualitas. Karena itu upaya peningkatan mutu

sekolah merupakan titik strategis dalam upaya untuk menciptakan

pendidikan yang berkualitas.

34 Barnawi & Muhammad Arifin, Kinerja Guru…, 98.

Page 43: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xliii

Mutu pendidikan dapat dilihat dalam dua hal, yakni

mengacu pada proses pendidikan dan hasil pendidikan. Proses

pendidikan yang bermutu terjadi apabila seluruh komponen

pendidikan terlibat dalam proses pendidikan itu sendiri. Faktor-faktor

dalam proses pendidikan adalah berbagai input, seperti bahan ajar,

metodologi, saran sekolah, dukungan administrasi dan sarana

prasarana dan sumber daya lainnya serta penciptaan suasana kondusif.

Sedangkan mutu pendidikan dalam konteks hasil pendidikan mengacu

pada prestasi yang dicapai oleh madrasah pada tiap kurun tertentu.35

Mutu dalam perspektif pendidikan adalah mutu dalam

konsep relatif, terutama berhubungaan dengan kepuasan pelanggan.

Pelanggan pendidikan terdiri dari pelanggan internal dan eksternal.

Pendidikan bermutu apabila pelanggan internal (kepala madrasah,

guru dan karyawan) berkembang, baik fisik maupun psikis. Secara

fisik misalnya terkait imbalan finansial. Secara psikis adalah bila

mereka diberi kesempatan untuk terus belajar dan mengembangkan

kemampuan bakat dan kreatifitasnya.

Unsur yang terlibat dalam peningkatan mutu pendidikan

dapat dilihat dari sudut pandang makro dan mikro pendidikan.36

a. Pendekatan mikro pendidikan

35 Donni Juni Priansa, Manajemen Supervisi & Kepemimpinan Kepala Sekolah, Bandung:

Alfabeta, 2014, 12. 36 Syaiful Sagala, Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan, Bandung:

Alfabeta, 2006, 9.

Page 44: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xliv

Yaitu suatu pendekatan terhadap pendidikan dengan indikator

kajiannya dilihat dari hubungan antara elemen peserta didik,

pendidik dan interaksi keduanya dalam usaha pendidikan. Secara

lengkap elemen mikro meliputi:

1) Kualitas manajemennya

2) Pemberdayaan satuan pendidikan

3) Profesionalisme dan ketenagaan

4) Relevansi dan kebutuhan

Berdasarkan tinjauan mikro elemen guru dan siswa yang

merupakan bagian dari pemberdayaan satuan pendidikan merupakan

elemen sentral. Pendidikan untuk kepentingan peserta didik

mempunyai tujuan, dan untuk mencapai tujuan ini ada berbagai sumber

dan kendala. Dengan memperhatikan sumber dan kendala yang

dditetapkan bahan pengajaran dan diusahakan berlangsungnya proses

untuk mencapai tujuan. Proses ini menampilkan hasil belajar. Hasil

belajar perlu dinilai dan dari hasil penilaian dapat merupakan umpan

balik sebagai bahan masukan dan pijakan.

Secara mikro diagram alur proses pendidikan dapat dilihat

dibawah ini:

Gambar 2.1 Diagram alur pendidikan secara mikro37

37 Eru Rochaeti, Manajemen pendidikan, Bandung: Ardadizya, 2005.8.

Proses Bahan Tujuan Pengetahu-

an Teori

Model

Umpan

Balik

Penampilan

hasil

belajar

Page 45: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xlv

Dari gambar di atas, bahwa pengetahuan teori yang didapatkan dari

seorang guru yang berkualitas manajemen dengan harapan tujuan

pendidikan akan tercapai, tujuan akan tercapai jika dibekali dengan

bahan sehingga proses pendidikan akan terlaksana dengan baik dan

akan menghasilkan penampilan hasil belajar dipengaruhi oleh beberapa

faktor yaitu melalui penilaian dengan dasar kriteria penilaian, hasil dari

penampilan akan dijadikan umpan balik.

b. Pendekatan makro pendidikan, meliputi:

Yaitu kajian pendidikan dengan elemen yang lebih luas dengan

elemen sebagai berikut:

1) Standarisasi pengembangan kurikulum

2) Pemerataan dan persamaan, serta keadilan

3) Standar mutu

4) Kemampuan bersaing

Sumber dan Kendala

Alternatif

Kriteria Penelitian

Kriteria Penelitian Alternatif

Penelitian

Page 46: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xlvi

Tinjauan makro pendidikan menyangkut beberapa hal yang

digambarkan dalam dua gambar. Pendekatan makro pendidikan

melalui jalur pertama yaitu input – sumber – proses pendidikan –

hasil pendidikan seperti gambar di bawah ini :

Gambar 2.2 Diagram alur pendidikan secara makro38

38 Eru Rochaeti, Manajemen pendidikan, Bandung: Ardadizya, 2005.9.

PROSES PENDIDIKAN

Tujuan dan prioritas

siswa/peserta didik

Manajemen

Struktur dan jadwal

Isi

Guru/pendidik

Alat bantu belajar

Fasilitas

Teknologi

Pengawasan Mutu

Penelitian

Biaya

HASIL PENDIDIKAN

INPUT SUMBER

Page 47: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xlvii

Input sumber pendidik akan mempengaruhi dalam kegiatan proses

pendidikan, di mana proses pendidikan di dasari oleh berbagai unsur

sehingga semakin siap suatu lembaga dan semakin lengkap komponen

pendidikan yang dimiliki maka akan menciptakan hasil pendidikan

yang berkualitas. Syaiful Sagala menyatakan solusi pendidikan secara

mikro dan makro yang dituangkan dalam gambar berikut:

Gambar 2.3 Diagram alur solusi manajemen pendidikan secara makro

dan mikro39

39 Syaiful Sagala, Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan, Bandung:

Alfabeta, 2006, 9.

1. Standarisasi Pengembangan Kurikulum

2. Pemerataan dan persamaan serta keadilan

3. Standart mutu 4. Kemampuan bersaing

1. Melalui analisis kebutuhan (Need assessment)

2. Institusi pendidikan harus

mengelola Visi dan Misi yang konsisten terhadap tujuan dan target

3. Perlindungan terhadap profesinalisme guru dan kepemimpinan sekolah

4. Pemberdayaan satuan pendidikan dengan melakukan desentralisasi debirokratisasi

5. Otonomi pengelolaan

Permasalahan

Makro Pendidikan

Problematika

Manajemen

Pendidikan

Solusi yang mungkin

dapat dilakukan

Page 48: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xlviii

Mutu dalam perspektif pendidikan adalah mutu dalam

konsep relatif, terutama berhubungaan dengan kepuasan pelanggan.

Pelanggan pendidikan terdiri dari pelanggan internal dan eksternal.

Pendidikan bermutu apabila pelanggan internal (kepala madrasah,

guru dan karyawan) berkembang, baik fisik maupun psikis. Secara

fisik misalnya terkait imbalan finansial. Secara psikis adalah bila

mereka diberi kesempatan untuk terus belajar dan mengembangkan

kemampuan bakat dan kreatifitasnya.

Masa depan suatu bangsa sangat erat kaitannya dengan

komitmen politik dan upaya nyata bangsa itu dalam membangun

pendidikan untuk mencerdaskan generasi mudanya. Sedangkan

keberhasilan suatu bangsa dalam membangun mutu pendidikannya

sangat ditentukan oleh mutu gurunya. Rendahnya mutu pendidikan

telah memberikan akibat langsung pada rendahnya mutu sumber daya

manusia bangsa kita. Karena proses untuk melahirkan sumber daya

1. Kwalitas manajemen

2. Pemberdayaan satuan pendidikan

3. Profesionalisme dan

ketenagaan

4. Relevansi dan kebutuhan

Permasalahan

Mikro

Pendidikan

Page 49: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xlix

manusia yang bermutu hanya bias melalui jalur pendidikan dan proses

pembelajaran yang bermutu pula.40

Mutu dalam perspektif pendidikan adalah mutu dalam

konsep relatif, terutama berhubungaan dengan kepuasan pelanggan.

Pelanggan pendidikan terdiri dari pelanggan internal dan eksternal.

Pendidikan bermutu apabila pelanggan internal (kepala madrasah,

guru dan karyawan) berkembang, baik fisik maupun psikis. Secara

fisik misalnya terkait imbalan finansial. Secara psikis adalah bila

mereka diberi kesempatan untuk terus belajar dan mengembangkan

kemampuan bakat dan kreatifitasnya.

Masa depan suatu bangsa sangat erat kaitannya dengan

komitmen politik dan upaya nyata bangsa itu dalam membangun

pendidikan untuk mencerdaskan generasi mudanya. Sedangkan

keberhasilan suatu bangsa dalam membangun mutu pendidikannya

sangat ditentukan oleh mutu gurunya. Rendahnya mutu pendidikan

telah memberikan akibat langsung pada rendahnya mutu sumber daya

manusia bangsa kita. Karena proses untuk melahirkan sumber daya

manusia yang bermutu hanya bias melalui jalur pendidikan dan proses

pembelajaran yang bermutu pula.41

40Asrorun Ni’am Sholeh, Membangun Profesionalitas Guru, Jakarta: Elsas, 2006, 5. 41Asrorun Ni’am Sholeh, Membangun Profesionalitas Guru, Jakarta: Elsas, 2006, 5.

Page 50: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

l

BAB III

LAPORAN HASIL PENELITIAN

I. MI Muhammadiyah Kradenan Kecamatan Srumbung

A. Profil MI Muhammadiyah Kradenan di Kecamatan Srumbung.

1. Letak geografis

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kradenan yang menjadi lokasi

penelitian ini adalah sebuah lembaga pendidikan jenjang tingkat dasar,

melalui jalur sekolah dasar yang berciri khas Islam dibawah naungan

Kementrian Agama dan Yayasan Muhammadiyah Ranting Kradenan,

Cabang Srumbung.Secara geografis terletak di dusun Kradenan, desa

Kradenan, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Page 51: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

li

Letak Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kradenan secara geografis

berbatasan dengan42

:

Sebelah Utara : Rumah Kepala Desa Kradenan Bapak Toni Miftakhul

Afwan

Sebelah Timur : Jalan Desa Kradenan

Sebelah selatan : Jalan Dusun Kradenan

Sebelah Barat : Jalan Dusun Kradenan

Bangunan gedung Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kradenan

berdiri diatas tanah seluas 864 yaitu wakaf dari penduduk setempat.43

Dilihat dari segi edukatif, letak Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah

Kradenan sangat setrategis sebab letaknya di pedesaan yang jauh dari

kebisingan yang dapat menggagnggu dalam proses belajar mengajar,

keberadaan halaman luas dan pepohonan teduh di lingkungan madrasah

menjadikan tempat yang sangat sejuk untuk refresing para siswa pada saat

jam istirahat, dan para siswa dapat menemukan kesegaran untuk mengikuti

pelajaran selanjutnya.

2. Sejarah berdirinya madrasah

Menurut sejarahnya, Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah

Kradenan merupakan perkembangan dari kelompok-kelompok pengajian

anak-anak yang ada di desa Kradenan, kelompok pengajian tersebut

42Data dari Kepala MI Kradenan 1,Tanggal 3 Mei 2015 43Wawancara dengan Bp. Fatchurrahaman PRM Kradenan, Pada tanggal 18 Februari 2015.

37

Page 52: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lii

bertempat di rumah-rumah penduduk.Melihat banyak anak-anak yang

mengikuti kelompok-kelompok pengajian, maka pada tahun 1969 para

pengurus Muhammadiyah ranting Kradenan mempunyai rencana untuk

mendirikan Madrasah.Setelah dilakukan musyawarah secara terbuka dengan

masyarakat setempat, ternyata masyarakat menyambut dengan gembira

rencana tersebut, maka dimulailah perjuangan untuk mendirikan madrasah

tersebut.

Dalam pengelolaan MI Muhammadiyah Kradenan maka yayasan

Muhammadiyah ranting Kradenan mengadakan kerja sama dengan

Departemen Agama untuk membantu dalam pengelolaan proses belajar

mengajar, baik dari segi kurikulum maupun guru yang mengajar.

Sedangkan Madrasah Diniyah diadakan pada malam hari adalah berupa

pengajian-pengajian yang tidak terorganisir dan tidak dibuat berjenjang atau

berkelas, hal ini dikarenakan pengajian pada Madrasah Diniyah diikuti dari

kalangan masyarakat umum dengan jenjang umur yang bervariasi, sehingga

mempersulit dalam pengelolaanya. Dalam perjalanannya lambat laun minat

masyarakat mengikuti pengajian di Madrasah Diniyah menurun, hal ini

sangat berdampak pada jalanya pengajian, dan pada akhirnya Madrasah

Diniyah tidak berlangsung lama.44

3. Visi dan misi madrasah.

a. Visi:

44Wawancara dengan Bp Fatchurrahaman PRM Kradenan. ... Pada tanggal 18 Februari 2015.

Page 53: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

liii

Terwujudnya madrasah unggul dalam prestasi berdasarkan iman

dan taqwa pada Tuhan Yang Maha Esa.

b. Misi :

1. Menerapkan pembelajaran aktif, inovatif, efektif, dan

menyenangkan.

2. Membimbing dan mendidik siswa berperilaku santun, serta

menghargai seni budaya dan agama.

3. Menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotism bermotivasi

sosial, budu pekerti luhur, disiplin dan trampil.

4. Melestarikan aktivitas ketaqwaan menuju keimanan kepada

Allah SWT.

4. Struktur Organisasi Sekolah Dan Pembagian Tugas

Organisasi adalah suatu badan atau wadah tempat penyelengaraan

suatu kerjasama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi sekolah wadah

penyelenggara proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan.

Sudah menjadi syarat bahwa setiap lembaga pendidikan mempunyai

struktur organisasi dan personalia untuk mengatur tertibnya aktivitas

lembaga tersebut. Oleh karena itu, maka Madrasah Ibtidaiyah

Muhammadiyah tersebut mempunyai struktur organisasi.

Gambar 3.1. Struktur Organisasi MI Muh Kradenan Tahun 2014/2015

Kepala Madrasah

Puji Widodo

Ka. Bagian

1. Administrasi Riska Rahmawati

2. Keuangan Sismiyatun

3. Perpustakaan Eky Puspitasari

4. Perlengkapan Pujiyatiningsih

Dewan Komite

Toni M.A

Page 54: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

liv

Adapun tugas masing-masing komponen tersebut diatas adalah sebagai berikut :

a. Tugas Kepala Madrasah

Kepala sekolah berfungsi dan bertugas sebagai edukator manajer, administrator

dan supervisor.

1) Kepala Sekolah selaku Edukator.

Kepala Sekolah selaku edukator bertugas melaksanakan proses belajar

mengajar secara efektif dan efisien.

2) Kepala Sekolah selaku manajer mempunyai tugas :

a) Menyusun perencanaan;

b) Mengorganisasikan kegiatan;

c) Mengarahkan kegiatan;

d) Mengkoordinasi kegiatan;

e) Melaksanakan pengawasan;

f) Melakukan evaluasi terhadap kegiatan;

Guru Kelas

Kelas I

Pujiyatiningsih

Kelas II

Riska Rahma-

wati

Kelas III

Susi Wijiyanti,

S.Kom.

Kelas IV

Eky Puspitasari

Kelas V

Helmi Ardiyani,

S.Pd.

Kelas VI

Sismiyatun

Guru Agama

Puji Widodo

Guru B. Inggris

Guru Bhs. Jawa

Guru Penjas

N. Widodo

Pramuka

Helmi Ardiyani,

S.Pd.

Tapak Suci

M. Hariri

Siswa

Masyarakat

Sekitar

Page 55: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lv

g) Menentukan kebijaksanaan;

h) Mengadakan rapat;

i) Mengambil keputusan;

j) Mengatur proses belajar mengajar;

k) Mengatur administrasi :

Ketatausahaan, siswa, ketenagaan, sarana dan prasarana, Keuangan

dan RAPBS.

l) Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instasi terkait.

m) Kepala Sekolah selaku Administrator, bertugas menyelenggarakan

administrasi: Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,

pengkoordinasian, pengawasan, kurikulum, kesiswaan , ketatausahaan,

ketenagaan, kantor, keuangan, perpustakaan, laboratorium, bimbingan

konseling, UKS;

n) Kepala Sekolah selaku Supervisor bertugas menyelenggarakan

supervisi mengenai :

(1) proses belajar mengajar;

(2) kegiatan bimbingan dan konseling

(3) kegiatan ekstrakurikuler;

(4) kegiatan ketatausahaan;

(5) kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait;

Dalam melaksanakan tugasnya, kepala sekolah dapat mendelegasikan kepada

wakil kepala sekolah.

b. Tugas Bagian Kesiswaan

Page 56: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lvi

1) Perencanaan dan pelaksanaan penerimaan siswa baru.

2) Kegiatan ekstrakurikuler

3) Tata tertib siswa

c. Tugas Bagian Administrasi

1) Pemasukan nomor Induk siswa baru.

2) Mengururus keluar masuknya siswa.

3) Membuat laporan bulanan ke atasan

4) Pemasukan nilai per semester ke buku induk

5) Menulis hasil-hasil rapat.

d. Tugas Bagian Keuangan

1) Mengelola BOS

2) Mengelola subsisdi

3) Mengelola Infak wali murid

4) Mmbuat laporan keuangan sekolah

e. Tugas Bagian Kepramukaan

Mengurusi kegiatan kepramukaan yang diselenggarakan Madrasah

f. Tugas Bagian Olah Raga / Kesehatan

Mengurusi jalanya pertandingan meningkatakan prestasi dan mencetak kader-

kader pemain / Pembina Olahraga.

g. Tugas Bagian Perpustakaan

Mengurusi kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan perputakaan

madrasah.

h. Tugas Bagian Perlengkapan

Page 57: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lvii

Bertanggung jawab tentang inventaris barang, Pendayagunaan sarana dan

prasarana, Pemeliharaan dan pengelolaan, keuangan dan alat pengajaran.

i. Tugas Bagian Humas

Kerja sama dengan wali murid dan masyarakat setempat, Kerjasama dengan

pengurus yayasan dan instansi, Penyelenggaraan peringatan hari-hari besar

agama.

j. Tugas Bagian Wali Kelas

Wali kelas membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

Pengelolaan kelas, Penyelenggaraan administrasi kelas, Penyusunan /

pembuatan statistik bulanan siswa, Pengisian daftar kumpulan nilai siswa

(legger), Pembuatan catatan khusus tentang siswa, Mencatat mutasi siswa,

Pengisian Buku Laporan penilain Hasil Belajar, Pembagian Buku Laporan

Penilaian Hasil Belajar, Melaksanakan kegiatan bimbingan dan konseling.45

5. Keadaan Guru, Karyawan Dan Siswa

Tenaga pengajar (guru) di MI Muhammadiyah Kradenan Tahun Pelajaran

2014/2015 sebanyak 8 orang, dengan perincian 2 orang guru laki-laki dan 6

guru perempuan. Berdasarkan tugas yaitu 1 orang Kepala Madrasah, 6 orang

Wali Kelas dan 1 orang guru Penjaskes.Dari ke 8 orang tersebut kesemuanya

merupakan guru honorer yang diangkat oleh yayasan. Untuk melihat gambaran

45Dokumentasi, dikutip dari Pedoman Kerja struktur Organisasi MIM Kradenan ,Pada tanggal 18 Februari 2014.

Page 58: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lviii

secara jelas mengenai keadaan guru MI Muhammadiyah Kradenan dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.1. Jumlah Tenaga Guru MIM Kradenan

Tahun Pelajaran 2014/201546

No Nama Guru Jenis

Kel.

Pendi-

dikan Jurusan

Jabatan/Tugas

Mengajar

1 Puji Widodo, A.Ma L D2

PAI Kepala

Madrasah

2 Pujiyatiningsih, A.Ma P D2 PAI Wali Kelas 1

3 Sismiyatun, A.Ma P D2 PAI Wali Kelas 6

4 Helmi Ardiani, S.Pd P S1 PKn Wali Kelas 5

5 Rizka Rahmawati P SMK Administrasi Wali Kelas 2

6 Susi Wijiyati, S.T P S1 Informatika Wali Kelas 3

7 Eki puspita Sari P SMK Administrasi Wali Kelas 4

8 Nurokhayati Widodo

L SGO Olahraga

Guru

Penjaskes

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa latar belakang

pendidikan guru MI Muhammadiyah Kradenan adalah 37,50 % Diploma 2,

Setrata 1 sebanyak 25 %, dan SLTA37,50 %. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa hanya 25 % yang memenuhi kualifikasi akademik sesuai dengan

Undang-undang tentang Guru dan Dosen No. 14 tahun 2005.

46Dokumentasi, dikutip dari data dinding dan kantor Guru, Pada tanggal 18 Februari 2014.

Page 59: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lix

Keadaan siswa MI Muhammadiyah Kradenan

Jumlah seluruh siswa MI Muhammadiyah Kradenan pada Tahun Pelajaran

2014/2015 pada bulan Februari 2014 adalah sebanyak 95 siswa terdiri dari

46 siswa putra dan 50 siswa putri. Dari sejumlah siswa tersebut terbagi dalam

6 kelas. Untuk lebih jelasnya dikemukakan daftar tentang keadaan siswa MI

Muhammadiyah Kradenan:

Tabel 3.2. Jumlah siswa MIM Kradenan

Tahun Pelajaran 2014/201547

No. Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah 1.

2.

3.

4.

5.

6.

I

II

III

IV

V

VI

4

8

7

7

13

7

11

11

7

12

3

5

15

19

14

19

16

12

Jumlah 46 50 95

Dari jumlah keseluruhan siswa dapat diuraikan berdasarkan pekerjaan

orang tua, penghasilan orang tua serta latar belakang pendidikan orang tua.

Adapun urain tersebut dapat terlihat dari tabel-tabel berikut :

Tabel 3.3. Pekerjaan Orang Tua siswa MI Muhammadiyah

Kradenan Tahun Pelajaran 2014/201548

47Dokumentasi, dikutip dari data dinding dan kantor Guru, Pada tanggal 18 Februari 2014. 48Dokumentasi, Dikutip dari Laporan Awal Tahun 2013/2014, Pada tanggal 18 Februari 2014.

Page 60: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lx

No Jenis Pekerjaan Orang Tua Jumlah Persentase (%)

1 TNI/Polri/PNS 1 1,05

2 Wiraswasta 5 5,26

3 Pedagang 2 2,11

4 Tani 76 80,00

5 Buruh 6 6,32

6 Lainya 5 5,26

Jumlah Seluruhnya 95 100,00

Dari data di atas dapat diketahui bahwa siswa MI Muhammadiyah

Kradenan sebagian besar berasal dari keluarga petani dengan persentase

sebanyak 80,00 % , wiraswasta 5,26 %, Pedagang 2,11 %, buruh 6,32 %.

Dapat disimpulkan mayoritas pekerjaan orang tua siswa adalah sebagai

petani, ini diakibatkan oleh lokasi tempat tinggal siswa yang berada di

pedesaan dengan dikelilingi area persawahan.

Tabel 3.4 Penghasilan Orang Tua siswa MI Muhammadiyah

Kradenan Tahun Pelajaran 2014/201549

No Penghasilan Orang Tua Jumlah Persentase (%)

1 ≤ Rp 250.000 14 14,74

2 Rp 250.000 - Rp 500.000 69 72,63

3 Rp 500.000 - Rp 750.000 9 9,47

4 Rp 750.000 - Rp 1.000.000 2 2,11

5 Rp 1.000.000 - Rp 1.500.000 1 1,05

6 Rp 1.500.000 - Rp 2.000.000 0 0,00

7 ≥Rp 2.000.000 0 0,00

Jumlah Seluruhnya 95 100,00

49Dokumentasi, Dikutip dari Laporan Awal Tahun 2013/2014, Pada tanggal 18 Februari 2014.

Page 61: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lxi

Dari data di atas sebagian besar orang tua siswa MI Muhammadiyah

Kradenan mempunyai penghasilan kurang dari Rp 750.000 sehingga dapat

dikatakan siswa MI Muhammadiyah Kradenan berasal dari keluarga menengah

ke bawah.

Latar Pendidikan Orang Tua

Tabel 3.5 Pendidikan Orang Tua siswa MI Muhammadiyah

Kradenan Tahun Pelajaran 2014/201550

No Pendidikan Orang Tua Jumlah Persentase (%)

1 Tidak Tamat SD 0 0,00

2 SD 9 9,47

3 SMP 11 11,58

4 SLTA 74 77,89

5 D 2 1 1,05

6 D 3 0 0,00

7 S 1/ D 4 0 0,00

Jumlah Seluruhnya 95 100,00

Latar belakang pendidikan orang tua siswa MI Muhammadiyah Kradenan

mayoritas lulusan SLTA sebanyak 77,89 %. Latar belakang pendidikan terndah

adalah SD sebanyak 9,47 %. Sedangkan latar belakang pendidikan paling tinggi

adalah Diploma 2 sebanyak 1,05 %.

Keadaan karyawan MI Muhammadiyah Kradenan

Tabel 3.6. Keadaan Karyawan MI Muhammadiyah Kradenan

Tahun Pelajaran 2014/201551

No Nama Jenis

Kelamin Pendidikan Jurusan

Jabatan /

Tugas

50Dokumentasi ..., Pada tanggal 18 Februari 2014. 51Dokumentasi,,, Pada tanggal 18 Februari 2014.

Page 62: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lxii

1 Runi Kristiani P S1 Bimb.

Konseling

Tenaga

Administrasi

Karyawan yang dimiliki oleh MI Muhammadiyah Kradenan hanya ada

satu orang tenaga administrasi yang merangkap jabatan sebagai guru

bimbingan konseling. Dengan hanya memiliki satu orang tenaga administrasi

tentunya kurang memadai jika dibandingkan dengan jumlah siswa yang

berjumlah 95 anak. Termasuk juga akan sangat kerepotan mana kala harus

melaksanakn bimbingan konseling bagi seluruh siswa yang ada.

6. Sarana dan prasarana.

Yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini adalah segala

benda atau alat yang ikut menunjang terselenggaranya kegiatan belajar

mengajar, seperti gedung dana alat perkantoran.

Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki oleh MI

Muhammadiyah Kradenan adalah sebagai berikut :

a. Gedung

Tabel 3.7. Sarana Gedung MI Muhammadiyah Kradenan52

No Jenis Gedung Jumlah

1 Ruang Belajar 6

2 Ruang Kepala Sekolah 1

3 Ruang Guru 1

4 Perpustakaan 1

5 Ruang UKS 1

6 WC 8

52Dokumentasi, ... Pada tanggal 18 Februari 2014.

Page 63: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lxiii

Dari data di atas diketahui ruang kelas telah mencukupi dari jumlah ideal

untuk kelas 1 sampai dengan kelas 6, serta telah didukung dengan

tersediannya ruang perpustakaan dan ruang UKS.Akan tetapi untuk ruang

laboratorium dan ruang ibadah belum tersedia.Ruang pimpinan serta

ruang guru menjadi satu ruangan dan dibatasi menggunakan sekat.Untuk

WC guru 1 dan siswa 7.

b. Alat-alat Olahraga

Tabel 3.8. Prasarana Olahraga MI Muh. Kradenan53

No Alat-alat Olahraga Jumlah

1 Bola Tenis Meja 12

2 Meja Tenis Meja 1

3 Bed 4

4 Sutle kok 10

5 Raket 4

6 Net Bola Volly 1

7 Bola Volly 1

8 Bola Kasti 3

9 Papan Catur 2

10 Pemukul Kasti 2

11 Matras 1

Dari jumlah prasarana olahraga di MI Muhammadiyah

Kradenan sudah cukup lengkap sebagai sarana pengembangan bakat

siswa dalam bidang olahraga.

c. Alat-alat UKS dan lain-lainnya

53Dokumentasi, ... pada tanggal 18 Februari 2014.

Page 64: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lxiv

Tabel 3.9Alat-alat UKS dan Lainya di MI Muhammadiyah

Kradenan54

No Alat-alat UKS dan lain-

lainnya Jumlah

1 Pembalut Gendong 6

2 Pengukur Tinggi Badan 1

3 Termometer 4

4 Tempat Tidur 1

5 Timbangan badan 1

6 Tape 1

7 Mesin Ketik 1

8 Komputer 1

9 Printer 1

10 VCD Player 1

11 Pengeras Suara 1

d. Mebeler

Tabel 3.10Mebelar di MI Muhammadiyah Kradenan55

No Jenis Mebeler Jumlah

1 Meja guru 8

2 Meja Murid 100

3 Kursi Guru 8

4 Kursi Murid 100

5 Papan Tulis Kelas 6

6 Meja tamu 2

7 Kursi Tamu 8

8 Komputer 1

9 Lap Top 2

10 Printer 1

11 Almari 8

Untuk kebutuhan mebeler di MI Muhammadiyah Kradenan telah

mencukupi untuk pembelajaran siswa di setiap kelas serta untuk

jumlah guru yang ada.

54Dokumentasi, ... pada tanggal 18 Februari 2014. 55Dokumentasi, ... pada tanggal 18 Februari 2014.

Page 65: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lxv

e. Buku Pelajaran

Tabel 3.11. Jumlah Buku Pelajaran MI Muhammadiyah

Kradenan56

No Buku Pelajaran Jumlah

1 Qur'an Hadits 28

2 Aqidah Akhlak 12

3 Fiqih 20

4 Sejarah Kebudayaan Islam 26

5 Pendidikan Kewarganegaraan 419

6 Bahasa Indonesia 423

7 Bahasa Arab 13

8 Matematika 163

9 Ilmu Pengetahuan Alam 636

10 Ilmu Pengetahuan Sosial 46

11 Seni Budaya dan Ketrampilan 12

12 Penjas. Kes 12

13 Bahasa Jawa 25

14 Bahasa Inggris 12

Dari data di atas ketersediaan buku pelajaran umum telah

mencukupi seluruh siswa sebagai pendukung pelaksanaan

pembelajaran. Sedangkan untuk pelajaran agama dan muatan lokal

56Dokumentasi, ... pada tanggal 18 Februari 2014.

Page 66: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lxvi

hanya tersedia untuk pegangan guru saja sehingga dapat

menghambat efektifitas belajar siswa.

f. Buku Pendukung

Tabel 3.12. Jumlah Buku Pelajaran MI Muhammadiyah

Kradenan57

No Buku Pelajaran Jumlah

1 Atlas 36

2 Ensiklopedia Matematika 96

3 Ensiklopedia Sains 108

4 Buku Fiksi 2021

Jumlah buku pendukung cukup lengkap untuk mendukung

pembelajaran dan pengetahuan siswa.Buku pendukung dari data

diatas tersimpan di ruang perpustakaan sebagai sarana untuk

meningkatkan minat baca bagi siswa untuk mengisi waktu

senggang.

g. Alat Peraga

Tabel 3.13. Alat Peraga di MI Muhammadiyah Kradenan58

57Dokumentasi, dikutip dari Buku Invantaris Perpustakaan MIM Kradenan , Pada tanggal 18 Februari 2011 58Dokumentasi, dikutip dari Buku Invantaris Perpustakaan MIM Kradenan , Pada tanggal 18 Februari 2011

Page 67: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lxvii

No Buku Pelajaran Jumlah

1 KIT IPA 6

2 KIT Matematika 6

3 KIT Bahasa Indonesia 6

4 Globe 6

5 Gambar peraga IPA 8

Ketersediaan alat peraga di MI Muhammadiyah Kradenan telah

cukup memadai dalam menunjang pembelajaran yang efektif, akan

tetapi pemanfaatan alat peraga belum maksimal dikarenakan guru

kurang menguasai dalam pemanfaatan alat peraga yang ada.

B. Kondisi Kepemimpinan Kepala Madrasah

Kepemimpinan kepala madrasah adalah cara atau usaha kepala

sekolah dalam mempengaruhi, mendorong, membimbing, mengarahkan dan

menggerakkan guru, staf, siswa, orang tua siswa dan pihak lain yang terkait

untuk bekerja atau berperan serta guna mencapai tujuan yang telah

ditetapkan. Dengan kata lain merupakan cara atau strategi kepala sekolah

untuk membuat orang lain bekerja untuk mencapai tujuan sekolah59.

“Keith Davis berpendapat bahwa kepemimpinan merupakan

kemampuan untuk mempengaruhi orang lain dengan rasa bersemangat demi

tercapainya tujuan yang telah ditentukan. Kepemimpinan adalah faktor

manusia yang mengikat suatu kelompok secara bersama- sama dan

59 Departemen Pendidikan Nasional : Dirjen Dikdasmen, Rambu-Rambu Penilaian

Kinerja Sekolah SLTP dan SMU, Jakarta, 2000, Hal 29-46

Page 68: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lxviii

mendorong mereka ke suatu tujuan”.60 Atas dasar itu dapatlah kiranya

disusun definisi kepemimpinan yang mudah di pahami yaitu rangkaian

kegiatan penataan berupa kemampuan mempengaruhi perilaku orang lain

dalam situasi tertentu, agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan

yang telah ditetapkan61.

Ada beberapa fungsi kepala madrasah sebagai berikut:62

h. Kepala madrasah sebagai educator (pendidik)

Kepala madrasah sebagai educator harus memiliki strategi yang

tepat untuk meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan di

madrasahnya, menciptakan iklim madrasah yang kondusif,

memberikan nasehat kepada warga madrasah, memberikan

dorongan kepada seluruh tenaga kependidikan serta melaksanakan

model pembelajaran yang menarik.

i. Kepala madrasah sebagai manajer

Kepala madrasah memiliki strategi yang tepat untuk

memberdayakan tenaga kependidikan melalui kerjasama,

memberikan kesempatan kepada tenaga kependidikan untuk

meningkatkan profesinya, dan mendorong keterlibatan seluruh

60 A Taufik, Korelasi dan Analisis Regresi Ganda, Nur Cahaya, Yogyakarta , 2002

61 Sutarto, Dasar-Dasar Kepemimpinan Administrasi, Gadjah Mada University Press,

Yogyakarta, 2002

62 Maisah, Manajemen Pendidikan, Ciputat: Gaung Persada, 2013, 67.

Page 69: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lxix

tenaga kependidikan dalam berbagai kegiatan yang menunjang

program madrasah.

j. Kepala madrasah sebagai administrator

Kepala madrasah sebagai administrator pendidikan bertanggung

jawab terhadap kelancaran pelaksanaan pendidikan dan

pengajaran di madrasahnya. Membuat perencanaan, menyusun

organisasi sekolah, bertindak sebagai koordinator dan pengarah,

melaksanakan pengelolaan kepegawaian.

k. Kepala madrasah sebagai supervisor

Swearingen dalam Abd. Kadim Masaong mengemukakan delapan

fungsi utama supervisi kepala madrasah63

, yaitu

a. Mengkoordinir semua usaha madrasah

Kepala madrasah MI Muhammadiyah mengkoordinir semua

elemen yang ada di madrsasah baik guru, komite dan wali

murid. Membuat perencanan semua kegiatan madrasah di

awal tahun ajaran melaksanakan rapat bersama dewan guru,

komite sekolah dan wali murid dengan melihat prioritas

kegiatan yang bisa memajukan madrasah. Setiap ada

permasalahan dipecahkan dengan musyawarah bersama

semua warga sekolah

b. Melengkapi kepemimpinan madrasah

63 Abd. Kadim Masaong, Supervisi Pembelajaran dan Pengembangan Kapasitas Guru,

Bandung: Alfabeta, 2012, 8.

Page 70: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lxx

Kepala Madrasah MI Muhammadiyah dalam melaksanakan

program madrasah dilakukan dengan merencanakan program

dengan prioritas baik jangka pendek, jangka menengah dan

jangka panjang dilaksanakan sesuai dengan waktu yang

ditentukan, di samping itu juga sebagai guru pengganti jika

guru kelas berhalangan.

c. Memperluas pengalaman guru-guru dan staf

Kepala madrasah mengaktifkan kegiatan KKG di lingkungan

wilayah Srumbung

d. Menstimulir usaha-usaha yang kreatif

Kepala madrasah memberikan dorongan kepada setiap guru

untuk selalu kreatif dalam melaksanakan pembelajaran

e. Memberikan fasilitas dan penilaian

Kepala madrasah memberikan penilaian terhadap guru yang

terhadap guru yang telah memenuhi standar, pemberian

teguran yang bersifat mendidik terhadap guru yang belum

memenuhi standar.

f. Menganalisis situasi belajar mengajar

g. Memberikan pengetahuan dan skill kepada setiap anggota staf

h. Mengintegrasikan tujuan pendidikan dan membantu

meningkatkan kemampuan staf dan kinerja guru.

l. Kepala madrasah sebagai leader

Page 71: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lxxi

Kepala madrasah mampu memberikan petunjuk dan pengawasan,

meningkatkan kemauan tenaga kependidikan, membuka

komunikasi dua arah dan mendelegasikan tugas.

m. Kepala madrasah sebagai innovator

Kepala madrasah harus memiliki strategi yang tepat untuk

menjalin hubungan yang harmonis dengan lingkungan mencari

gagasan baru, mengintegrasikan setiap kegiatan, memberikan

teladan kepada seluruh tenaga kependidikan di madrasah dan

mengembangkan model-model pembelajaran.

n. Kepala madrasah sebagai motivator

Kepala madrasah harus memiliki strategi yang tepat untuk

memberikan motivasi kepada tenaga kependidikan dalam

melakukan berbagai tugas dan fungsinya. Motivasi ini dapat

ditumbuhkan melalui pengaturan lingkungan fisik, pengaturan

suasana kerja, disiplin, dorongan, penghargaan, secara efektif dan

penyediaan berbagai sumber belajar melalui pengembangan pusat

sumber belajar.

Selain bertugas sebagai kepala madrasah di MI Muhammadiyah

Kradenan Bapak Puji Widodo juga menjabat sebagai Sekretaris KKM

Srumbung, Operator emis Kecamatan Srumbung, Ketua PGWB

Kecamatan Srumbung, Ketua KKG Olahraga Kecamatan Srumbung,

Ketua MKKS MI Muhammadiyah di Srumbung.

Page 72: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lxxii

C. Kondisi Kinerja Guru

Pada umumnya kinerja diberi batasan sebagai kesuksesan seseorang

dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Lebih tegas lagi “Peter dan Lawler

menyatakan Succesful role achievement yang diperoleh seseorang dari

perbuatannya”64

. Dari batasan – batasan tersebut jelaslah bahwa yang

dimaksud dengan kinerja guru adalah hasil yang dicapai oleh seseorang

menurut ukuran yang berlaku untuk pekerjaan yang bersangkutan.

Menurut Handoko kinerja diartikan sebagai ukuran keberhasilan dari

karyawan. Kinerja dikonsepsikan sebagai perilaku seseorang dalam

menetapkan sasaran kerja, pencapaian target sasaran kerja, cara kerja dan

sifat pribadi seseorang. Masalah kinerja selalu mendapat perhatian dalam

manajemen karena sangat berkaitan dengan produktivitas lembaga atau

organisasi “performace = ability x motivation”. Dan faktor-faktor utama yang

mempengaruhi kinerja adalah kemampuan dan kemauan. Memang diakui

bahwa banyak orang mampu tetapi tidak mau sehingga tetap tidak

menghasilkan kinerja. Demikian pula halnya banyak orang mau tetapi tidak

mampu tetap tidak menghasilkan kinerja apa-apa. Kinerja adalah sesuatu

yang dicapai atau prestasi yang diperlihatkan atau kemampuan kerja, dengan

kata lain bahwa kinerja dapat diartikan sebagai prestasi kerja65

. Berikut tiga

64 Moh As’ad, Seri Ilmu Sumber Daya Manusia; Psikologi Industri, Liberty, Yogyakarta,

2004

65 Moh As’ad, 2004, Op. Cit hal 56

Page 73: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lxxiii

komponen kondisi kinerja guru yang dimiliki oleh guru MI Muhammadiyah

Kradenan

d. Pengelolaan pembelajaran

5) Menyusun rencana pembelajaran

Sebelum pembelajaran dilakukan guru di MI Muhammadiyah

Kradenan menyusun program semester (promes), program

tahunan (prota), silabus yang disesuaikan dengan kalender

pendidikan (Kaldik) dan menjabarkannya dalam rencana

pembelajaran.

6) Melaksanakan interaksi belajar

Guru mengatur tempat duduk sesuai dengan karakteristik siswa

dan mata pelajaran, guru menyiapkan siswa secara psikis dan

fisik untuk mengikuti proses pembelajaran, guru menyesuaikan

materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan siswa,

guru menciptakan ketertiban kedisiplinan kenyamanan dalam

menyelenggarakan proses pembelajaran, guru memberikan

umpan balik terhadap respon dan hasil belajar selama proses

pembelajaran, guru menghargai pendapat siswa, guru

menghargai siswa tanpa memandang latar belakang status

ekonomi, guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran

sesuai dengan waktu yang dijdwalkan.

7) Menilai prestasi belajar peserta didik

Page 74: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lxxiv

Guru melakukan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran

secara konsisten dan terprogram. Setiap selesai satu pokok

materi diadakan uji kompetensi (ulangan harian), disamping ada

ulangan tengah semester maupun ulangan akhir semester,

memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil

pembelajaran.

8) Melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian pretasi belajar

peserta didik

Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk

pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling

atau memberikan tugas baik individual maupun kelompok,

anak yang belum memenuhi standar penilaian yang ditetapkan

(KKM) diadakan remidi, sedangkan yang sudah terpenuhi

KKM dilaksanakan pengayaan

e. Pengembangan potensi

Pengembangan potensi memiliki satu komponen yaitu

pengembangan profesi dengan indikator diantaranya sebagai

berikut:

6) Mengikuti informasi perkembangan iptek, yang mendukung

profesi melalui berbagai kegiatan ilmiah

7) Mengalihbahasakan buku pelajaran/karya ilmiah

8) mengembangkan berbagai model pembelajaran

9) Menulis makalah

Page 75: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lxxv

10) Menulis/menyusun diktat pelajaran

f. Penguasaan akademik

3) Pemahaman wawasan kependidikan

4) Penguasaan bahan kajian akademik (sesuai dengan mata

pelajaran yang diajarkan

Jumlah guru MI Muhammadiyah Kradenan berjumlah 8 orang,

kesemuanya merupakan guru honorer yang diangkat oleh yayasan. latar

belakang pendidikan guru MI Muhammadiyah Kradenan adalah 37,50

% Diploma 2, Setrata 1 sebanyak 25 %, dan SLTA37,50 %. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa hanya 25 % yang memenuhi kualifikasi

akademik sesuai dengan Undang-undang tentang Guru dan Dosen No.

14 tahun 2005.

Pembimbingan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar

dengan memberikan arahan dan bimbingan dalam melaksanakan

tugasnya. Sehingga guru bisa berhasil dalam melaksanakan proses

belajar mengajar. Dalam membuat administrasi sekolah pun guru

diberi bimbingan oleh kepala madrasah agar sesuai dengan

pedomannya.

D. Mutu Madrasah

Page 76: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lxxvi

Dari hasil akreditasi yang diikuti MI Muhammadiyah Kradenan pada

tahun 2010 mendapat nilai B. Dengan komponen akreditasi sebagai

berikut:

1. Standar Isi

Dalam Standar isi dijabarkan kurikulum yang dilaksanakan dalam

madrasah, prinsip-prinsip yang dikembangkan dalam

pengembangan kurikulum, mekanisme penyusunan kurikulum,

bentuk pengajaran, pihak-pihak yang terlibat dalam mekanisme

penyusunan kurikulum, program pengembangan diri yang

dilaksanakan dalam kurikulum, penjabaran SK dan KD dalam

penjabaran indikatornya, unsur yang terlibat dalam penentuan

KKM, dan lain sebagainya.

2. Standar Proses

Dalam standar proses berisikan tentang penjabaran mata pelajaran

yang dikembangkan dalam silabus, prinsip-prinsip penyusunan

RPP, syarat yang dipenuhi dalam proses pembelajaran, pendekatan

yang dilalui dalam pembelajaran, proses pembelajaran, supervisi

pembelajaran dan evaluasi terhadap guru yang dilakukan oleh

kepala madrasah, tindak lanjut terhadap hasil pengawasan

pembelajaran.

3. Standar Kompetensi Lulusan

Dalam standar kompetensi lulusan di tunjukkan dari perolehan

pengalaman belajar, kemampuan dalam berpikir logis, kritis,

Page 77: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lxxvii

kreatif dan inovatif yang diperoleh siswa, pengalaman siswa

tentang kepedulian siswa, kegiatan seni dan budaya lokal,

kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, aturan-aturan sosial

yang berlaku di lingkungannya, kebiasaan hidup bersih, ketaatan

dalam menjalankan ajaran agamanya, menghargai kebaragaman

agama ras suku dan golongan sosial, prestasi yang diperoleh.

4. Standar Pendidik dan Tenaga kependidikan

Kualifikasi tenaga pendidik dan kependidikan, kompetensi

pedagogik, kepribadian, pengalaman mengajar, kemampuan

manajerial kepala madrasah, dan lain sebagainya.

5. Standar Sarana dan Prasarana

Lahan beserta kondisi yang dimiliki madrasah, sarana dan

prasarana yang dimiliki madrasah,

6. Standar Pengelolaan

Berisikan visi misi lembaga, rencana kerja madrasah, struktur

organisasi, kegiatan kesiswaan, pengelolaan sarana prasarana,

evaluasi tenaga pendidik dan kependidikan

7. Standar Pembiayaan

Dalam standar ini berisikan tentang dokumen investasi sarana

prasarana secara menyeluruh, modal kerja madrasah untuk

mencukupi seluruh kebutuhan madrasah, bentuk pengelolaan dana

yang dilakukan madrasah, laporan pertanggungjawaban keuangan.

8. Standar Penilaian

Page 78: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lxxviii

Berisikan tentang rancangan dan kriteria penilaian yang dilakukan

guru, teknik penilaian yang dilaksanakan, manfaat hasil penilaian,

kriteria kenaikan dan kelulusan, pertimbangan yang digunakan

dalam penerimaan siswa baru.

Prestasi yang diperoleh MI Muhammadiyah Srumbung pada tahun

pelajaran 2013/2014 Tingkat SD/MI diantaranya mendapatkan

peringkat 5 besar untuk hasil UN, juara tahfidz, lomba aksioma juara 1

untuk lomba mapel IPA tingkat kecamatan srumbung, juara 1

kejuaraan tapak suci dan juara 3 catur tingkat kabupaten Magelang.

Sedangkan di tahun pelajaran 2014/2015 hasil UN masih menempati

5 besar, juara 2 mata pelajaran IPA, juara 2 sepak bola tingkat

kecamatan, dan peserta tergiat pesta siaga tingkat Kec. Srumbung.

II. MI Ma’arif Ngablak I Kecamatan Srumbung

A. Profil MI Ma’arif Ngablak I Kecamatan Srumbung

1. Letak geografis

Madrasah Ibtidaiyah Ma`arif Ngablak 1 Terletak di Dusun

Kedawung Kelurahan Ngablak Kecamatan Srumbung Kabupaten

Magelang merupakan lembaga pendidikan jenjang tingkat dasar, melalui

jalur sekolah dasar yang berciri khas Islam dibawah naungan Kementrian

Agama dan Yayasan Ma`arif, Cabang Srumbung.

Letak Madrasah Ibtidaiyah Ngablak 1 secara geografis berbatasan

dengan :

Page 79: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lxxix

Sebelah Utara : Kebun milik Pak Mujiman

Sebelah Timur : Jalan Dusun

Sebelah selatan : Jalan Desa,Rumah Pak Jarwo

Sebelah Barat : Kebun salak Pak Lukman

Bangunan gedung Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Ngablak 1 berdiri diatas

tanah seluas 1.950 yaitu wakaf dari penduduk setempat.66

Dilihat dari segi edukatif, letak Madrasah Ibtidaiyah Ma`arif

Ngablak 1 sangat setrategis sebab letaknya di pedesaan yang jauh dari

kebisingan yang dapat mengganggu dalam proses belajar mengajar,

keberadaan halaman luas dan pepohonan teduh di lingkungan madrasah

menjadikan tempat yang sangat sejuk untuk refresing para siswa pada saat

jam istirahat, dan para siswa dapat menemukan kesegaran untuk mengikuti

pelajaran selanjutnya.

2. Sejarah berdirinya madrasah

Menurut sejarahnya, Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Ngablak 1

merupakan perkembangan dari kelompok-kelompok pengajian anak-anak

yang ada di desa Kedawung, kelompok pengajian tersebut bertempat di

rumah-rumah penduduk. Melihat banyak anak-anak yang mengikuti

kelompok-kelompok pengajian, maka pada tahun 1976 para tokoh agama dan

pamong setempat mempunyai rencana untuk mendirikan Madrasah.Setelah

dilakukan musyawarah secara terbuka dengan masyarakat setempat, ternyata

66 Wawancara dengan Bp. H Sumarno pendiri Madrasah, Pada tanggal 18 Februari 2015.

Page 80: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lxxx

masyarakat menyambut dengan gembira rencana tersebut, maka dimulailah

perjuangan untuk mendirikan madrasah tersebut.67

Dalam pengelolaan MI Ma’arif Ngablak 1 maka para tokoh agama

dan pamong setempat mengadakan kerja sama dengan Departemen Agama

untuk membantu dalam pengelolaan proses belajar mengajar, baik dari segi

kurikulum maupun guru yang mengajar.

Sedangkan Madrasah Diniyah diadakan pada sore hari adalah

berupa pengajian-pengajian yang tidak terorganisir dan tidak dibuat berjenjang

atau berkelas, hal ini dikarenakan pengajian pada Madrasah Diniyah diikuti

dari kalangan masyarakat umum dengan jenjang umur yang bervariasi,

sehingga mempersulit dalam pengelolaanya. Dalam perjalanannya lambat laun

minat masyarakat mengikuti pengajian di Madrasah Diniyah meningkat, hal ini

sangat berdampak pada jalanya pengajian, dan pada akhirnya Madrasah

Diniyah dijadikan lembaga pendidikan disesuaikan dengan pemelajaran

kegiatan Madrasah untuk melengkapi pendidikan agama yang seiring sejalan.68

3. Visi dan misi madrasah.

a. Visi

Berakhlaq Islam dan unggul dalam prestasi

b. Misi :

67Wawancara dengan Bp. H Sumarno pendiri Madrasah, Pada tanggal 18 Februari 2015. 68Wawancara dengan Bp. H Sumarno ..., Pada tanggal 18 Februari 2015.

Page 81: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lxxxi

1) Melaksanakan pembelajaran efektif, sehingga siswa berkembang sesuai

potensinya.

2) Menumbuhkan semangat dengan keunggulan pada seluruh warga

madrasah.

3) Meletakkan dasar-dasar keimanan, ketaqwaan pada peserta didik

sehingga menjadi sumber kearifan.

4) Mengintermalkan nilai-nilai ke-Islaman dan mengimplementasikan

dalam kehidupan, sehingga terwujud pola hidup yang berdasarkan

agama Islam.

5) Mendorong dan membantu siswa untuk membantu potensi dirinya,

sehingga dapat dikembangkan secara optimal.

6) Menjalin bekerjasama dengan orang tua, peserta didik dengan

masyarakat agar terwujud keterpaduan dalam proses pendidikan.

4. Struktur organisasi sekolah dan pembagian tugas

Organisasi adalah suatu badan atau wadah tempat penyelengaraan

suatu kerjasama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi sekolah wadah

penyelenggara proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan.

Sudah menjadi syarat bahwa setiap lembaga pendidikan mempunyai struktur

organisasi dan personalia untuk mengatur tertibnya aktivitas lembaga

tersebut. Oleh karena itu, maka Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif tersebut

mempunyai struktur organisasi.69

69Sumber dari Kepala madrasahFatku Arifin , 15 Februari 2015.

Page 82: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lxxxii

Struktur Organisasi MIMa’rif Ngablak 1

Tahun Pelajaran 2014/2015

PELINDUNG : Elzam (Kepala Desa Ngablak)

KETUA KOMITE : H Ali Sumarno

KEPALA MI : Fatku Arifin, S.PdI

BENDAHARA : Siti Umayah, A. Ma

GURU KELAS : Fatku Arifin, S.PdI

Siti Umayah, A.Ma

Sri Amperawati, S.Pd

Sri Yanti,A.Ma

Nur Muhammad

Siti Nuraeni Hidayah

Rokhiyatun

Adapun tugas masing-masing komponen tersebut diatas adalah sebagai

berikut:70

1. Tugas Kepala Madrasah

70Dokumentasi, dikutip dari Pedoman Kerja struktur Organisasi MIMA Ngablak 1

,Pada tanggal 18 februari 2014.

Page 83: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lxxxiii

Kepala sekolah berfungsi dan bertugas sebagai edukator manajer,

administrator dan supervisor.

a. Kepala Sekolah selaku Edukator.

Kepala Sekolah selaku edukator bertugas melaksanakan proses belajar

mengajar secara efektif dan efisien.

b. Kepala Sekolah selaku manajer, mempunyai tugas :

1) Menyusun perencanaan;

2) Mengorganisasikan kegiatan;

3) Mengarahkan kegiatan;

4) Mengkoordinasi kegiatan;

5) Melaksanakn pengawasan;

6) Melakukan evaluasi terhadap kegiatan;

7) Menentukan kebijaksanaan;

8) Mengadakan rapat;

9) Mengambil keputusan;

10) Mengatur proses belajar mengajar;

11) Mengatur administrasi :

(a) ketatausahaan;

(b) siswa;

(c) ketenagaan;

(d) sarana dan prasarana;

(e) Keuangan/RAPBS.

12) Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instasi terkait.

Page 84: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lxxxiv

c. Kepala Sekolah selaku Administrator, bertugas menyelenggarakan

administrasi :

1) perencanaan;

2) pengorganisasian;

3) pengarahan;

4) pengkoordinasian;

5) pengawasan;

6) kurikulum;

7) kesiswaan;

8) ketatausahaan;

9) ketenagaan;

10) kantor;

11) keuangan;

12) perpustakaan;

13) laboratorium;

14) bimbingan konseling;

15) UKS;

d. Kepala Sekolah selaku Supervisor, bertugas menyelenggarakan supervisi

mengenai :

1) proses belajar mengajar;

2) kegiatan bimbingan dan konseling

3) kegiatan ekstrakurikuler;

4) kegiatan ketatausahaan;

Page 85: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lxxxv

5) kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait;

6) sarana dan prasarana;

Dalam melaksanakan tugasnya, kepala sekolah dapat mendelegasikan

kepada wakil kepala sekolah.

2. Tugas Bagian Kesiswaan

a. Perencanaan dan pelaksanaan penerimaan siswa baru.

b. Kegiatan ekstar kurikuler

c. Tata tertib siswa

3. Tugas Bagian Administrasi

a. Pemasukan nomor Induk siswa baru.

b. Mengururus keluar masuknya siswa.

c. Membuat laporan bulanan ke atasan

d. Pemasukan nilai per semester ke buku induk

e. Menulis hasil-hasil rapat.

4. Tugas Bagian Keuangan

a. Mengelola BOS

b. Mengelola subsisdi

c. Mengelola Infak wali murid

d. Mmbuat laporan keuangan sekolah

5. Tugas Bagian Kepramukaan

Mengurusi kegiatan kepramukaan yang diselenggarakan Madrasah

6. Tugas Bagian Olah Raga / Kesehatan

Page 86: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lxxxvi

Mengurusi jalannya pertandingan meningkatakan prestasi dan mencetak

kader-kadep pemain / Pembina Olahraga.

7. Tugas Bagian Perpustakaan

Mengurusi kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan perputakaan

madrasah.

8. Tugas Bagian Perlengkapan

a. Bertanggung jawab tentang inventaris barang

b. Pendayagunaan sarana dan prasarana

c. Pemeliharaan dan pengelolaan, keuangan dan alat pengajaran.

9. Tugas Bagian Humas

a. Kerja sama dengan wali murid dan masyarakat setempat.

b. Kerjasama dengan pengurus yayasan dan instansi

c. Penyelenggaraan peringatan hari-hari besar agama.

10. Tugas Bagian Wali Kelas

Wali kelas membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut

b. Pengelolaan kelas;

c. Penyelenggaraan administrasi kelas.

d. Penyusunan / pembuatan statistic bulanan siswa;

e. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (legger);

f. Pembuatan catatan khusus tentang siswa;

g. Mencatat mutasi siswa;

h. Pengisian Buku Laporan penilain Hasil Belajar;

i. Pembagian Buku Laporan Penilaian Hasil Belajar;

Page 87: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lxxxvii

j. Melaksanakan kegiatan bimbingan dan konseling.71

5. Keadaan guru, karyawan dan siswa

Tenaga pengajar (guru) di MI Ma’arif Ngablak 1 Tahun Pelajaran

2014/2015 sebanyak 8 orang, dengan perincian 3 orang guru laki-laki dan 5

guru perempuan. Berdasarkan tugas yaitu 1 orang Kepala Madrasah

merangkap wali kelas VI, 5 orang Wali Kelas dan 1 orang guru Mulok

Agama dan 1 orang guru Mapel. Dari ke 8 orang tersebut 1orang PNS,2orang

guru sertifikasi,5 orang merupakan guru wiyata bakti yang diangkat oleh

yayasan. Untuk melihat gambaran secara jelas mengenai keadaan guru MI

Ma’arif 1 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.14. Jumlah Tenaga Guru MIMA Ngablak 1 Tahun Pelajaran

2014/201572

No Nama Guru Jenis

Kel.

Pendi-

dikan Jurusan

Jabatan/Tugas

Mengajar

1 Fatku Arifin, S.Pd.I L S1

PAI Kepala

Madrasah

2 Siti Umayah, S.Pd.SD P S1 Guru kelas Wali Kelas 1

3 Sri Amperawati, S.Pd. P S1 Biologi Wali Kelas 5

4 Siti Nuraeni Hidayah P D1 Wali Kelas 4

5 Rukhiyatun S.Pd. P S1 BK Wali Kelas 3

6 Sriyanti, S.Pd.SD P S1 Guru kelas Wali Kelas 2

7 Nur Muhammad L MA

Mulok agama

8 Drs.Pratama L SI Pkn Mapel Pkn

71Dokumentasi, dikutip dari Pedoman Kerja struktur Organisasi MIM Kradenan 1 ,Pada tanggal 18 Februari 2014. 72Dokumentasi, dikutip dari data dinding dan kantor Guru, Pada tanggal 16Juni 2015.

Page 88: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lxxxviii

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa latar belakang pendidikan

guru MI Ma’arif Ngablak 1 adalah 12,5 % Diploma 1, Setrata 1 sebanyak 75

%, dan SLTA 12,5 %. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hanya 75 % yang

memenuhi kualifikasi akademik sesuai dengan Undang-undang tentang Guru

dan Dosen No. 14 tahun 2005.

Keadaan siswa MI Ma’arif Ngablak 1 dengan jumlah seluruh siswa MI

Ma’arif Ngablak 1 pada Tahun Pelajaran 2014/2015 pada bulan juni 2015

adalah sebanyak 47 siswa terdiri dari 23 siswa putra dan 24 siswa putri. Dari

sejumlah siswa tersebut terbagi dalam 6 kelas.Untuk lebih jelasnya

dikemukakan daftar tentang keadaan siswa MI Ma’arif Ngablak 1.

Tabel 3.15. Jumlah siswa MIMA Ngablak 1

Tahun Pelajaran 2014/201573

No. Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1.

2.

3.

4.

5.

6.

I

II

III

IV

V

VI

5

5

5

3

4

2

5

5

5

3

1

4

10

10

10

6

5

6

Jumlah 23 24 47

73Dokumentasi... , Pada tanggal 16 juni 2015.

Page 89: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

lxxxix

Dari jumlah keseluruhan siswa dapat diuraikan berdasarkan pekerjaan orang

tua, penghasilan orang tua serta latar belakang pendidikan orang tua. Adapun

uraian tersebut dapat terlihat dari tabel-tabel berikut :

a. Pekerjaan Orang Tua Siswa

Tabel 3. 16. Pekerjaan Orang Tua siswa MI Ma’arif Ngablak 1

Tahun Pelajaran 2014/201574

No Jenis Pekerjaan Orang

Tua Jumlah Persentase (%)

1 TNI/Polri/PNS 2 4,35

2 Wiraswasta 5 10,5

3 Pedagang 2 4,35

4 Tani 27 10,5

5 Buruh 6 12,8

6 Lainya 5 12

Jumlah Seluruhnya 95 100,00

Dari data di atas dapat diketahui bahwa siswa MI Ma’arif Ngablak 1

sebagian besar berasal dari keluarga petani dengan persentase sebanyak

80,00 % , wiraswasta 5,26 %, Pedagang 2,11 %, buruh 6,32 %. Dapat

disimpulkan mayoritas pekerjaan orang tua siswa adalah sebagai petani,

ini diakibatkan oleh lokasi tempat tinggal siswa yang berada di pedesaan

dengan dikelilingi area persawahan.

b. Penghasilan Orang Tua

Tabel 3. 17 Penghasilan Orang Tua siswa MI Ma’arif Ngablak 1

Tahun Pelajaran 2014/201575

74

Dokumentasi, Dikutip dari Laporan Awal Tahun 2014/2015, Pada tanggal 16 juni 2015.

75Dokumentasi, ... Pada tanggal 16 juni 2015.

Page 90: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xc

No Penghasilan Orang Tua Jumlah Persentase (%)

1 ≤ Rp 250.000 - -

2 Rp 250.000 - Rp 500.000 - -

3 Rp 500.000 - Rp 750.000 - -

4 Rp 750.000 - Rp 1.000.000 9 19,15

5 Rp 1.000.000 - Rp 1.500.000 11 23,4

6 Rp 1.500.000 - Rp 2.000.000 25 53,2

7 ≥Rp 2.000.000 2 4,26

Jumlah Seluruhnya 47 100,00

Dari data di atas sebagian besar orang tua siswa MI Ma’arif Ngablak 1

mempunyai penghasilan kurang dari Rp 750.000 sehingga dapat dikatakan

siswa MI Ma’arif Ngablak 1 berasal dari keluarga menengah ke bawah.

c. Latar Pendidikan Orang Tua

Tabel 3.18. Pendidikan Orang Tua siswa MI Ma’arif Ngablak 1

Tahun Pelajaran 2014/201576

No Pendidikan Orang Tua Jumlah Persentase (%)

1 Tidak Tamat SD 0 0,00

2 SD 9 19,14

3 SMP 11 23,40

4 SLTA 25 53,19

5 D 2 0 0,00

6 D 3 0 0,00

7 S 1/ D 4 2 4,25

Jumlah seluruhnya 47 100,00

Latar belakang pendidikan orang tua siswa MI Ma’arif Ngablak 1

mayoritas lulusan SLTA sebanyak 53,19 %. Latar belakang pendidikan

76Dokumentasi, ... Pada tanggal 16 juni 2015.

Page 91: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xci

terndah adalah SD sebanyak 19,14 %. Sedangkan latar belakang pendidikan

paling tinggi adalah Strata 1 sebanyak 4,25 %.

6. Sarana dan prasarana

Yang dimaksud dengan sarana dan prasarana di sini adalah segala benda

atau alat yang ikut menunjang terselenggaranya kegiatan belajar mengajar,

seperti gedung dana alat perkantoran.

Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki oleh MI Ma`arif Ngablak 1

adalah sebagai berikut77

:

a. Gedung

Tabel 3. 19. Sarana Gedung MI Ma’arif ngablak 1

No Jenis Gedung Jumlah

1 Ruang Belajar 6

2 Ruang Kepala Sekolah 1

3 Ruang Guru 1

4 Perpustakaan 1

5 Ruang UKS 1

6 WC 3

Dari data di atas diketahui ruang kelas telah mencukupi dari jumlah ideal

untuk kelas 1 sampai dengan kelas 6, serta telah didukung dengan

tersediannya ruang perpustakaan dan ruang UKS.Akan tetapi untuk ruang

laboratorium dan ruang ibadah belum tersedia.Ruang pimpinan serta ruang

guru menjadi satu ruangan dan dibatasi menggunakan sekat.Untuk WC

guru 1 dan siswa2.

b. Alat-alat Olahraga

77Dokumentasi, dikutip dari Data Emis tahun 2013/2014, Pada tanggal 18 Februari 2014.

Page 92: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xcii

Tabel 3.20. Prasarana Olahraga MI Ma`arif Ngablak 178

No Alat-alat Olahraga Jumlah

1 Bola Tenis Meja 12

2 Meja Tenis Meja -

3 Bed 2

4 Sutle kok 10

5 Raket 4

6 Net Bola Volly 2

7 Bola Volly 2

8 Bola Kasti 3

9 Bola Basket 2

10 Bola futsal -

11 Papan Catur 4

12 Pemukul Kasti 2

Dari jumlah prasarana olahraga di MI Ma`arif Ngablak 1 belum

mencukupi lengkap sebagai sarana pengembangan bakat siswa dalam

bidang olahraga.

c. Alat-alat UKS dan lain-lainnya

Tabel 3.21. Alat-alat UKS dan Lainya di MI MA Ngablak 179

No Alat-alat UKS dan lain-lainnya Jumlah

1 Pembalut Gendong 2

2 Pengukur Tinggi Badan 1

3 Termometer 1

4 Tempat Tidur 1

5 Timbangan badan 1

6 Tape 1

7 Mesin Ketik 1

8 Komputer 1

9 Printer 1

10 VCD Player 1

11 Pengeras Suara -

78Dokumentasi .... , Pada tanggal 18 Februari 2014. 79Dokumentasi .... , Pada tanggal 18 Februari 2014

Page 93: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xciii

d. Mebeler

Tabel 3. 22. Mebelar di MI Ma’arif Ngablak 180

No Jenis Mebeler Jumlah

1 Meja guru 8

2 Meja Murid 62

3 Kursi Guru 8

4 Kursi Murid 62

5 Papan Tulis Kelas 6

6 Meja tamu 1

7 Kursi Tamu 6

8 Komputer 1

9 Lap Top 1

10 Printer 1

11 Proyektor -

12 Almari 8

Untuk kebutuhan mebeler di MI Ma`arif Ngablak 1 telah

mencukupi untuk pembelajaran siswa di setiap kelas serta untuk

jumlah guru yang ada.

e. Buku Pelajaran

Tabel 3.23 Jumlah Buku Pelajaran MI Ma`arif Ngablak 181

80Dokumentasi, dikutip dari Data Emis tahun 2013/2014, Pada tanggal 18 Februari 2014.

81Dokumentasi, dikutip dari Buku Invantaris Perpustakaan MI Ngablak 1 , Pada tanggal 18 Februari 2011

Page 94: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xciv

No Buku Pelajaran Jumlah

1 Qur'an Hadits 20

2 Aqidah Akhlak 14

3 Fiqih 20

4 Sejarah Kebudayaan Islam 21

5 Pendidikan Kewarganegaraan 40

6 Bahasa Indonesia 60

7 Bahasa Arab 13

8 Matematika 40

9 Ilmu Pengetahuan Alam 40

10 Ilmu Pengetahuan Sosial 46

11 Seni Budaya dan Ketrampilan 12

12 Penjas. Kes 12

13 Bahasa Jawa 25

14 Bahasa Inggris 8

Dari data di atas ketersediaan buku pelajaran umum telah

mencukupi seluruh siswa sebagai pendukung pelaksanaan

pembelajaran. Sedangkan untuk pelajaran agama dan muatan

lokal hanya tersedia untuk pegangan guru saja sehingga dapat

menghambat efektifitas belajar siswa.

f. Buku Pendukung

Tabel 3.24. Jumlah Buku Pelajaran MI Ma`arif Ngablak 182

No Buku Pelajaran Jumlah

1 Atlas 20

2 Ensiklopedia Matematika 40

3 Ensiklopedia Sains 40

4 Buku Fiksi 124

82Dokumentasi Perpustakaan MI Ngablak 1 ... 18 Februari 2011

Page 95: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xcv

Jumlah buku pendukung cukup lengkap untuk mendukung

pembelajaran dan pengetahuan siswa.Buku pendukung dari data

diatas tersimpan di ruang perpustakaan sebagai sarana untuk

meningkatkan minat baca bagi siswa untuk mengisi waktu

senggang.

g. Alat Peraga

Tabel 3. 25 Alat Peraga di MI Ma`arif Ngablak 183

No Buku Pelajaran Jumlah

1 KIT IPA 2

2 KIT Matematika 1

3 KIT Bahasa Indonesia -

4 Globe 2

5 Gambar peraga IPA 12

Ketersediaan alat peraga di MI Ma`arif Ngablak 1 belum cukup

memadai dalam menunjang pembelajaran yang efektif, akan tetapi

pemanfaatan alat peraga belum maksimal dikarenakan guru kurang

menguasai dalam pemanfaatan alat peraga yang ada.

B. Kondisi Kepemimpinan Kepala Madrasah

Ada beberapa fungsi kepala madrasah sebagai berikut:84

1. Kepala madrasah sebagai educator (pendidik)

Kepala madrasah MI Ma’arif sebagai educator harus memiliki

strategi yang tepat untuk meningkatkan profesionalisme tenaga

83Dokumentasi Perpustakaan MI Ngablak 1 ... 18 Februari 2011

84 Maisah, Manajemen Pendidikan, Ciputat: Gaung Persada, 2013, 67.

Page 96: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xcvi

kependidikan di madrasahnya, menciptakan iklim madrasah

yang kondusif, memberikan nasehat kepada warga madrasah,

memberikan dorongan kepada seluruh tenaga kependidikan serta

melaksanakan model pembelajaran yang menarik.

2. Kepala madrasah sebagai manajer

Kepala madrasah MI Ma’arif Ngablak 1 memiliki strategi yang

tepat untuk memberdayakan tenaga kependidikan melalui

kerjasama, memberikan kesempatan kepada tenaga

kependidikan untuk meningkatkan profesinya, dan mendorong

keterlibatan seluruh tenaga kependidikan dalam berbagai

kegiatan yang menunjang program madrasah.

3. Kepala madrasah sebagai administrator

Kepala madrasah MI Ma’arif Ngablak 1 sebagai administrator

pendidikan bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan

pendidikan dan pengajaran di madrasahnya. Membuat

perencanaan, menyusun organisasi sekolah, bertindak sebagai

koordinator dan pengarah, melaksanakan pengelolaan

kepegawaian.

4. Kepala madrasah sebagai supervisor

Delapan fungsi utama supervisi kepala madrasah yaitu:

a. Mengkoordinir semua usaha madrasah

Kepala madrasah MI Ma’arif Ngablak 1 mengkoordinir

semua elemen yang ada di madrsasah baik guru, komite dan

Page 97: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xcvii

wali murid. Membuat perencanan semua kegiatan madrasah

di awal tahun ajaran melaksanakan rapat bersama dewan

guru, komite sekolah dan wali murid dengan melihat

prioritas kegiatan yang bisa memajukan madrasah. Setiap

ada permasalahan dipecahkan dengan musyawarah bersama

semua warga sekolah

b. Melengkapi kepemimpinan madrasah

Kepala Madrasah MI Ma’arif Ngablak 1 dalam

melaksanakan program madrasah dilakukan dengan

merencanakan program dengan prioritas baik jangka pendek,

jangka menengah dan jangka panjang dilaksanakan sesuai

dengan waktu yang ditentukan, di samping itu juga sebagai

guru pengganti jika guru kelas berhalangan.

c. Memperluas pengalaman guru-guru dan staf

Kepala madrasah MI Ma’arif Ngablak 1 mengaktifkan

kegiatan KKG di lingkungan Madrasah.

d. Menstimulir usaha-usaha yang kreatif

Kepala madrasah MI Ma’arif Ngablak 1 memberikan

dorongan kepada setiap guru untuk selalu kreatif dalam

melaksanakan pembelajaran

e. Memberikan fasilitas dan penilaian

Kepala madrasah MI Ma’arif Ngablak 1 memberikan

penilaian terhadap guru yang terhadap guru yang telah

Page 98: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xcviii

memenuhi standar, pemberian teguran yang bersifat

mendidik terhadap guru yang belum memenuhi standar.

f. Menganalisis situasi belajar mengajar

g. Memberikan pengetahuan dan skill kepada setiap anggota

staf

h. Mengintegrasikan tujuan pendidikan dan membantu

meningkatkan kemampuan staf dan kinerja guru.

5. Kepala madrasah sebagai leader

Kepala madrasah MI Ma’arif Ngablak 1 mampu memberikan

petunjuk dan pengawasan, meningkatkan kemauan tenaga

kependidikan, membuka komunikasi dua arah dan mendelegasikan

tugas.

6. Kepala madrasah sebagai innovator

Kepala madrasah MI Ma’arif Ngablak 1 harus memiliki strategi

yang tepat untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan

lingkungan mencari gagasan baru, mengintegrasikan setiap

kegiatan, memberikan teladan kepada seluruh tenaga kependidikan

di madrasah dan mengembangkan model-model pembelajaran.

7. Kepala madrasah sebagai motivator

Kepala madrasah MI Ma’arif Ngablak 1 harus memiliki strategi

yang tepat untuk memberikan motivasi kepada tenaga

kependidikan dalam melakukan berbagai tugas dan fungsinya.

Page 99: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

xcix

Motivasi ini dapat ditumbuhkan melalui pengaturan lingkungan

fisik, pengaturan suasana kerja, disiplin, dorongan, penghargaan,

secara efektif dan penyediaan berbagai sumber belajar melalui

pengembangan pusat sumber belajar.

C. Kondisi Kinerja Guru

Berikut tiga komponen kondisi kinerja guru yang dimiliki oleh guru MI

Ma’arif Ngablak 1

1. Pengelolaan pembelajaran

a. Menyusun rencana pembelajaran

Sebelum pembelajaran dilakukan guru di MI Ma’arif Ngablak

1 menyusun program semester (promes), program tahunan

(prota), silabus yang disesuaikan dengan kalender pendidikan

(Kaldik) dan menjabarkannya dalam rencana pembelajaran.

b. Melaksanakan interaksi belajar

Guru mengatur tempat duduk sesuai dengan karakteristik siswa

dan mata pelajaran, guru menyiapkan siswa secara psikis dan

fisik untuk mengikuti proses pembelajaran, guru menyesuaikan

materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan siswa, guru

menciptakan ketertiban kedisiplinan kenyamanan dalam

menyelenggarakan proses pembelajaran, guru memberikan

umpan balik terhadap respon dan hasil belajar selama proses

pembelajaran, guru menghargai pendapat siswa, guru

Page 100: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

c

menghargai siswa tanpa memandang latar belakang status

ekonomi, guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran

sesuai dengan waktu yang dijdwalkan.

c. Menilai prestasi belajar peserta didik

Guru melakukan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran

secara konsisten dan terprogram. Setiap selesai satu pokok

materi diadakan uji kompetensi (ulangan harian), disamping ada

ulangan tengah semester maupun ulangan akhir semester,

memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil

pembelajaran.

d. Melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian pretasi belajar

peserta didik

Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk

pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling

atau memberikan tugas baik individual maupun kelompok, anak

yang belum memenuhi standar penilaian yang ditetapkan

(KKM) diadakan remidi, sedangkan yang sudah terpenuhi

KKM dilaksanakan pengayaan

2. Pengembangan potensi

Pengembangan potensi memiliki satu komponen yaitu

pengembangan profesi dengan indikator diantaranya sebagai

berikut:

1) Mengikuti KKG Kecamatan

Page 101: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

ci

2) mengembangkan berbagai model pembelajaran

3) Menulis/menyusun diktat pelajaran

3. Penguasaan akademik

latar belakang pendidikan guru MI Ma’arif Ngablak 1 adalah 12,5 %

Diploma 1, Setrata 1 sebanyak 75 %, dan SLTA 12,5 %. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa hanya 75 % yang memenuhi kualifikasi akademik

sesuai dengan Undang-undang tentang Guru dan Dosen No. 14 tahun

2005.

D. Mutu Madrasah

Dari hasil akreditasi yang diikuti MI Ma’arif Ngablak 1 pada tahun

2011 mendapat nilai C. Dengan komponen akreditasi sebagai berikut:

1. Standar Isi

Dalam Standar isi dijabarkan kurikulum yang dilaksanakan dalam

madrasah, prinsip-prinsip yang dikembangkan dalam

pengembangan kurikulum, mekanisme penyusunan kurikulum,

bentuk pengajaran, pihak-pihak yang terlibat dalam mekanisme

penyusunan kurikulum, program pengembangan diri yang

dilaksanakan dalam kurikulum, penjabaran SK dan KD dalam

penjabaran indikatornya, unsur yang terlibat dalam penentuan

KKM, dan lain sebagainya.

2. Standar Proses

Page 102: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

cii

Dalam standar proses berisikan tentang penjabaran mata pelajaran

yang dikembangkan dalam silabus, prinsip-prinsip penyusunan

RPP, syarat yang dipenuhi dalam proses pembelajaran, pendekatan

yang dilalui dalam pembelajaran, proses pembelajaran, supervisi

pembelajaran dan evaluasi terhadap guru yang dilakukan oleh

kepala madrasah, tindak lanjut terhadap hasil pengawasan

pembelajaran.

3. Standar Kompetensi Lulusan

Dalam standar kompetensi lulusan ditunjukkan dari perolehan

pengalaman belajar, kemampuan dalam berpikir logis, kritis,

kreatif dan inovatif yang diperoleh siswa, pengalaman siswa

tentang kepedulian siswa, kegiatan seni dan budaya lokal,

kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, aturan-aturan sosial

yang berlaku di lingkungannya, kebiasaan hidup bersih, ketaatan

dalam menjalankan ajaran agamanya, menghargai kebaragaman

agama ras suku dan golongan sosial, prestasi yang diperoleh.

4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kualifikasi tenaga pendidik dan kependidikan, kompetensi

pedagogik, kepribadian, pengalaman mengajar, kemampuan

manajerial kepala madrasah, dan lain sebagainya

5. Standar Sarana dan Prasarana

Lahan beserta kondisi yang dimiliki madrasah, sarana dan

prasarana yang dimiliki madrasah,

Page 103: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

ciii

6. Standar Pengelolaan

Berisikan visi misi lembaga, rencana kerja madrasah, struktur

organisasi, kegiatan kesiswaan, pengelolaan sarana prasarana,

evaluasi tenaga pendidik dan kependidikan

7. Standar Pembiayaan

Dalam standar ini berisikan tentang dokumen investasi sarana

prasarana secara menyeluruh, modal kerja madrasah untuk

mencukupi seluruh kebutuhan madrasah, bentuk pengelolaan dana

yang dilakukan madrasah, laporan pertanggungjawaban keuangan.

8. Standar Penilaian

Berisikan tentang rancangan dan kriteria penilaian yang dilakukan

guru, teknik penilaian yang dilaksanakan, manfaat hasil penilaian,

kriteria kenaikan dan kelulusan, pertimbangan yang digunakan

dalam penerimaan siswa baru

Prestasi yang diperoleh MI Ma’arif Ngablak 1 kecamatan Srumbung

pada tahun pelajaran 2013/2014 belum mendapatkan prestasi,

Sedangkan di tahun pelajaran 2014/2015 hasil UN menempati 5

besar, juara 1 mata pelajaran Matematika, juara 1 pa Murotal tingkat

kecamatan srumbung.

Page 104: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

civ

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Efektivitas Kepemimpinan Kepala Madrasah Terhadap Kinerja

Guru

1. MI Muhammadiyah Kradenan Kecamatan Srumbung

Penelitian ini dilakukan penulis pada pertengahan semester

genap, yang menjadi responden adalah kepala madrasah (Puji

Widodo) dan para guru MI Muhammadiyah Kradenan

(Sismiyatun, Susi Wijiyati, Rizka Rahmawati, N. Widodo,

Pujiyatiningsih, Eky Puspitasari, Helmy Ardiani )

Dari hasil wawancara yang penulis lakukan dengan kepala

madrasah di MI Muhammadiyah Kradenan bahwa kepala

madrasah selalu berkoordinasi dengan para guru, komite dan wali

murid. Dengan bukti bahwa dalam membuat perencanan semua

kegiatan madrasah di awal tahun ajaran melaksanakan rapat

bersama dewan guru, komite sekolah dan wali murid dengan

melihat prioritas kegiatan yang bisa memajukan madrasah. Setiap

ada permasalahan dipecahkan dengan musyawarah bersama

semua warga sekolah.

Sedangkan dalam melaksanakan program madrasah

dilakukan dengan merencanakan program dengan prioritas baik

jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang

90

Page 105: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

cv

dilaksanakan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Setelah

kegiatan madrasah terlaksana dilakukan penilaian dengan

mengevaluasi kegiatan mana yang sudah berhasil dan mana yang

belum berhasil serta mengambil kesimpulan, kendala apa saja

yang dihadapi dalam kegiatan tersebut.

Dalam menjalin komunikasi antara kepala madrasah dengan

para guru terjalin secara harmonis dibuktikan bahwa setiap

kegiatan yang akan dilaksanakan dengan dimusyawarahkan,

hambatan keberhasilan dipecahkan bersama antara kepala

madrasah, para guru maupun komite.

Kaitannya dengan kesejahteraan para guru mendapat skala

prioritas karena dengan kesejahteraan terpenuhi maka

keberhasilan dalam KBM akan tercapai dan guru konsentrasi

dalam melaksanakan tugasnya. Harapan dari para guru untuk

mendapat kesejahteraan yang memadai, khususnya yang belum

Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Pembimbingan guru dalam melaksanakan proses belajar

mengajar dengan memberikan arahan dan bimbingan dalam

melaksanakan tugasnya. Sehingga guru bisa berhasil dalam

melaksanakan proses belajar mengajar. Dalam membuat

administrasi sekolah pun guru diberi bimbingan oleh kepala

madrasah agar sesuai dengan pedomannya.

Page 106: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

cvi

Dari paparan diatas dapat penulis simpulkan bahwa terjalin

komunikasi yang sangat baik antara kepala madrasah dengan para

guru sehingga Efektifitas kepemimpinan seorang kepala madrasah

dengan kinerja para guru terjalin dengan efektif atau baik.

2. MI Ma’arif Ngablak 1 Kecamatan Srumbung

Penelitian ini dilakukan penulis pada pertengahan semester

genap, yang menjadi responden adalah kepala madrasah (Fatku

Arifin) dan para guru MI Ma’arif Ngablak I (Siti Umayah,

Pratama, Siti Nuraeni Hidayah, Sri Yanti, Rukhiyatun, Sri

Amperawati) di Kecamatan Sumbung.

Dari hasil wawancara yang penulis lakukan dengan kepala

madrasah di MI Ma’arif Ngablak I bahwa kepala madrasah selalu

berkoordinasi dengan para guru, komite dan wali murid. Dengan

bukti bahwa dalam membuat perencanan semua kegiatan

madrasah di awal tahun ajaran melaksanakan rapat bersama

dewan guru, komite sekolah dan wali murid. Setiap ada

permasalahan dipecahkan dengan musyawarah bersama.

Sedangkan dalam melaksanakan program madrasah

dilakukan dengan pembagian tugas kepada semua guru serta

mengevaluasi hasil kegiatan dengan tertib administrasi program

madrasah.Setelah kegiatan madrasah terlaksana dilakukan

Page 107: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

cvii

penilaian dengan membuat grafik pencapaian kegiatan sebagai

salah satu evaluasi hasil kegiatan.

Dalam menjalin komunikasi dan bimbingan dengan para guru

kepala madrasah melaksanakan rapat koordinasi dengan para guru

setiap satu minggu sekali.Sedangkan supervisidilaksanakan

setiap semester satu kali untuk setiap gurunya.

Dari paparan diatas dapat penulis simpulkan bahwa terjalin

komunikasi yang sangat baik antara kepala madrasah dengan para

guru sehingga Efektifitas kepemimpinan seorang kepala

madrasah dengan kinerja para guru terjalin dengan baik.

B. Efektivitas Kepemimpinan Kepala Madrasah Terhadap Mutu

Madrasah

1. MI MuhammadiyahKradenanKecamatanSrumbung

Dari hasil wawancara yang penulis lakukan bahwa sebelum

melaksanakan pembelajaran para guru menyusun silabus,

menyusun RPP dan menyiapkan metode dan media,

menyiapkan sumber bahan. Dalam menyusun silabus dengan

membuat langkah-langkah sebagai berikut:

a. Melakukan perencanaan

b. Merumuskan kompetensi dan tujuanpembelajaran

c. Melakukan penilaian secara berkala dan berkesinambungan

dengan menggunakan jenis-jenis penilaian yang sesuai.

Page 108: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

cviii

Dalam menyusun rencana pembelajaran menggunakan teknik

menghitung alokasi waktu dalam 1 tahun berdasarkan kaldik,

menghitung alokasi waktu dalam semester, menentukan jumlah

jam efektif/semester, distribusikan alokasi waktu yang ada.

Dalam menyesuaikan materi pembelajaran dengan

kompetensi dasar dengan memadukan dan mengaitkan penyusunan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan Standar

Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), materi pembelajaran,

KBM, indikator pencapaian, penilaian dan sumber belajar dalam

keutuhan dalam belajar

Dalam menggunakan sumber atau materi ajar dari berbagai

sumber yang relevan dan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan

efektif. Di samping memadukan dari berbagai sumber dalam

pelaksanaan pembelajaran juga menerapkan berbagai metode yang

sesuai sehingga hasil pembelajaran maksimal dan mencapai target.

Sedangkan prosedur dan instrument penilaian proses dan hasil

belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan

mengacu kepada standar penilaian.

Selain dengan program dan metode yang diterapkan suasana kelas

yang kondusif juga dipersiapkan. Dengan cara mengatur tempat

duduk siswa agar siswa tidak monoton dalam tempat duduknya,

supaya anak juga tidak merasa bosan, dan juga anak diberikan

Page 109: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

cix

pertanyaan-pertanyaan untuk selalu konsentrasi dalam belajar dan

memotivasi anak untuk selalu kreatif. Dari berbagai perencanaan

sampai pada pelaksanaan program pembelajaran yang dilakukan di

madrasah mendapat pengawasan dan bimbingan dari kepala

madrasah, sehingga apa yang menjadi program madrasah dapat

direalisasi dengan sangat baik oleh para guru sehingga akan

mendapatkan hasil yang baik. Penilaian terhadap siswa juga

dilakukan dari awal sampai akhir. Dari keaktifan, pengaitan siswa

dalam pembelajaran yang lalu dan hasil akhir saat tes atau post test

diperoleh nilai yang memuaskan.

2. MI Ma’arif Ngablak 1 Kecamatan Srumbung

Dari hasil wawancara yang penulis lakukan bahwa sebelum

melaksanakan pembelajaran para guru menyusun silabus, program

semester dan menyusun rencana pembelajaran, bekerja sama

dengan kelompok kerja guru (KKG). Dalam menyesuaikan materi

pembelajaran dengan kompetensi dasar selalu berpedoman dalam

program semester.

Dalam menggunakan sumber atau materi ajar dari berbagai

sumber sehingga dapat dipadukan untuk melengkapi kekurangan-

kekurangan buku tersebut.Disamping memadukan dari berbagai

sumber dalam pelaksanaan pembelajaran juga menerapkan

Page 110: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

cx

berbagai metode dengan harapan tercapai hasil yang rata-ratanya

baik.

Selain dengan program dan metode yang diterapkan

suasana kelas yang kondusif juga dipersiapkan. Dengan cara

mengatur tempat duduk siswa agar siswa tidak monoton dalam

tempat duduknya, supaya anak juga tidak merasa bosan, dan juga

anak diberikan pertanyaan-pertanyaan untuk selalu konsentrasi

dalam belajar dan memotivasi anak untuk selalu kreatif.

Dari berbagai perencanaan sampai pada pelaksanaan

program pembelajaran yang dilakukan di madrasah mendapat

pengawasan dan bimbingan dari kepala madrasah, sehingga apa

yang menjadi program madrasah dapat direalisasi dengan sangat

baik oleh para guru. Setiap satu semester kepala madrasah

mengadakan supervisi paling sedikit satu kali untuk setiap guru.

C. Efektivitas Kepemimpinan Kepala Madrasah dan Kinerja Guru

Terhadap Peningkatan Mutu Madrasah

1. MI Muhammadiyah Kradenan Kecamatan Srumbung

Dalam sebuah madrasah, Kepala madrasah dan Guru yang

membuat berbagai rancangan dalam proses pembelajaran mulai

dari merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran,

menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta

Page 111: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

cxi

didik, serta melaksanakan tugas tambahan. Dalam Hal ini di MI

Muhammadiyah Kradenan sudah terprogram dengan baik.

Di MI Muhammadiyah Kradenan untuk mengetahui

interaksi belajar dengan melihat keefektifan siswa dalam bertanya

dan bekerja dalam kelompok terhadap teman. Dalam

membangkitkan kreatifitas belajar siswa dengan menggunakan

pembelajaran dengan praktik langsung. Tips atau cara dalam

membekali pengalaman belajar siswa dengan melakukan sesuatu

yang sifatnya positif, membekali siswa untuk bisa hidup mandiri

kelak setelah ia dewasa tanpa bergantung pada orang lain, karena

telah memiliki kompetensi.

Dengan menerapkan berbagai program yang dilaksanakan

para guru, siswa mendapatkan prestasi yang sesuai dengan KKM

yang ditetapkan. Dalam menilai sikap/perilaku keseharian siswa

dalam belajar serta megerjakan tugasnya dengan mengamati sikap

peserta didik dalam berperilaku di lingkungan tempat belajar.

Dengan melakukan observasi perilaku peserta didik.

2. MI Ma’arif Ngablak 1 Kecamatan Srumbung

Dalam sebuah madrasah, Kepala Madrasah beserta guru-

guru yang membuat berbagai rancangan dalam proses

pembelajaran mulai dari merencanakan pembelajaran,

melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,

Page 112: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

cxii

membimbing dan melatih peserta didik, serta melaksanakan tugas

tambahan. Dalam Hal ini di MI Ma’arif Ngablak I sudah

terprogram dengan baik.

Di awal tahun sudah diadakan musyawarah antara kepala,

para guru, dan komite madrasah.Hal ini terlihat dalam prestasi

akademik yang dicapai siswa bagus dan dapat membangkitkan

semangat belajar siswa. Disamping itu sikap (perilaku) keseharian

dalam belajar kelihatan sungguh - sungguh serta kemandirian dalam

mengerjakan tugas dilaksanakan secara mandiri dan bertanggung

jawab tanpa minta bantuan teman (menyontek pekerjaan teman).

D. Persamaan Dan Perbedaan Model Kepemimpinan MI

Muhammadiyah Kradenan dan MI Ma’arif Ngablak 1

a. Persamaan

Kepala madrasah MI Muhammadiyah Kradenan dan Kepala MI

Ma’arif Ngablak 1 sama-sama mampu melaksankan tugas pokok

sebagai seorang kepala madrasah sesuai standart kepemimpinan

madrasah secara umum.

b. Perbedaan

1. Kepemimpinan Kepala MI Muhammadiyah Kradenan

Kepemimpinan Kepala MI Muhammadiyah Kradenan bersifat

demokratik, sehingga antara kepala madrasah, pengurus

madrasah dan jajaran tenaga pendidik terjalin kerjasama yang

Page 113: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

cxiii

baik dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di MI

Muhammadiyah Kradenan. Kepala MI Muhammadiyah

Kradenan mampu mendorong potensi masing-masing tenaga

pendidik dengan baik, sehingga terjadi kerjasama yang saling

mengisi dengan kelebihan dan kekurangan yang ada tanpa

menimbulkan persaingan serta menghilangkan kesan

menonjolkan salah satu unsur yang ada.

2. Kepemimpinan Kepala MI Ma’arif Ngablak 1

Kepemimpinan Kepala MI Ma’arif Ngablak 1 cenderung

otokratik, sehingga meskipun sebelum pengambilan

keputusan dilakukan musyawarah, akan tetapi tetap akan

melaksanakan keputusan yang sesuai dengan keinginan

kepala madrasah dan tidak memandang usulan secara

obyektif.

Akibat yang timbul diantaranya adalah :

a. Tenaga pendidik tidak dapat mengerahkan potensinya

masing-masing secara maksimal karena akan terhambat

jika ide-ide yang dimiliki tidak sesuai dengan keinginan

Kepala madrasah. Yang mana ide-ide tersebut sebenarnya

sangat bagus jika diterapkan dalam upaya meningkatkan

mutu pendidikan di MI Ma’arif Ngablak 1.

b. Tenaga pendidik cenderung menunggu instruksi kepala

madrasah dalam mengambil tindakan dan keputusan,

Page 114: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

cxiv

dalam artian kepala madrasah tidak memberikan

keleluasaan pada tenaga pendidik dalam mengambil

keputusan sekedar sesuai wewenang yang telah di

amanatkan.

Page 115: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

cxv

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Efektivitas kepemimpinan kepala madrasah terhadap kinerja guru MI

Muhammadiyah Kradenan dan MI Ma’arif Ngablak di Kecamatan

Srumbung Kabupaten Magelang terjalin dengan sangat baik (setiap awal

tahun ada koordinasi dengan para guru dan komite). Dengan bukti bahwa

dalam membuat perencanan semua kegiatan madrasah di awal tahun

ajaran melaksanakan rapat bersama dewan guru, komite sekolah dan wali

murid. Setiap ada permasalahan dipecahkan dengan musyawarah bersama

di kedua madrasah tersebut.

2. Efektivitas kepemimpinan kepala madrasah terhadap mutu madrasah di

MI Muhammadiyah Kradenan dan MI Ma’arif Ngablak 1 di Kecamatan

Srumbung Kabupaten Magelang terjalin dengan baik dengan bukti bahwa

dari berbagai perencanaan sampai pada pelaksanaan program

pembelajaran yang dilakukan di madrasah mendapat pengawasan dan

bimbingan dari kepala madrasah, sehingga apa yang menjadi program

madrasah dapat direalisasi dengan sangat baik(sebelum melaksanakan

pembelajaran para guru menyusun silabus, program semester dan

menyusun rencana pembelajaran, bekerja sama dengan kelompok kerja

guru (KKG). Dalam menyesuaikan materi pembelajaran dengan

101

Page 116: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

cxvi

kompetensi dasar selalu berpedoman dalam program semester. Setiap satu

semester kepala madrasah mengadakan supervisi paling sedikit satu kali

untuk setiap guru. sehingga efektifitas kepemimpinan Kepala Madrasah

terhadap mutu madrasah di MI Muhammadiyah Kradenan dan MI Ma’arif

Ngablak di Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang terjalin dengan

sangat efektif

3. Efektifitas kepemimpinan kepala madrasah dan kinerja guru terhadap

mutu madrasah di MI Muhammadiyah Kradenan dengan menerapkan

berbagai program yang dilaksanakan oleh para guru dan kepala madrasah,

telah menghasilkan prestasi yang cukup menggembirakan. Diantaranya

mendapat Akreditasi B pada tahun 2011. Dan siswa mendapatkan prestasi

yang sesuai dengan KKM yang ditetapkan. Sedangkan efektifitas

kepemimpinan kepala madrasah dan kinerja guru terhadap mutu madrasah

MI Ma’arif Ngablak 1 adalah cukup. Indikasinya, prestasi akademik yang

dicapai siswa adalah kelulusan 100%. Hal ini dapat membangkitkan

semangat belajar bagi siswa, meskipun MI ma’arif Ngablak 1 baru

memperoleh Akreditasi C pada tahun 2011. Indikasi lain yang

menunjukkan mutu kepemimpinan di MI Ma’arif Ngablak 1 adalah

adanya sikap (perilaku) keseharian siswa yang sungguh - sungguh dalam

belajar, kemandirian, dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas

dengan tanpa minta bantuan teman lain (menyontek).

Page 117: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

cxvii

B. Saran

1. Saran Teoritis

a. Kepala madrasah diharapkan dapat menerapkan kebijakan-kebijakan

yang dapat direspon oleh para guru sesuai dengan kewenangan selaku

kepala madrasah.

b. Kepala madrasah perlu secara terus menerus melakukan pemantauan

dan kerjasama yang baik dengan para guru, hal ini untuk mengetahui

dan mendiagnosa berbagai kemajuan yang dicapai madrasah dalam

proses belajar mengajar.

c. Guru melaksanakan tugas sebagai seorang pendidik dengan penuh

tanggung jawab.

2. Saran Praktis

d. Kepala Madrasah selalu berkoordinasi dengan baik antara komite, wali

murid dan guru-guru.

e. Bersifat terbuka dengan mau menerima saran dan kritik yang

bersifat membangun dari para guru. Melaksanakan tugas sebagai

seorang pendidik dengan penuh tanggung jawab.

f. Guru Patuh dan Loyal kepada Kepala Madrasah selaku pimpinan.

g. Guru lebih meningkatkan kinerja guru melalui faktor

kepemimpinan maupun fasilitas kerja.

Page 118: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

cxviii

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, Pius. Kamus Ilmiah, Surabaya: Arkola, 2008

Bahtiar, Amsal. Filsafat Agama, Jakarta: Logis Wacana Ilmu, 1997.

Barnawi. Kinerja Guru Profesional, Yogyakarta: Ar-Ruz Media, 2012.

Darma, Rosman. digilib.unimed.ac.id/Pengaruh Kepemimpinan., diakses 12 April

2015

Fattah, Nanang. Landasan Manajemen pendidikan, Bandung: Rosda Karya, 2004.

Izzan, Ahmad. Tafsir Pendidikan, Jakarta: Pustaka Aufa Media, 2012,

Maisah, Manajemen Pendidikan, Ciputat: Gaung Persada, 2013.

Mulyasa. Menjadi Kepala Sekolah Profesional, Bandung: Remaja Rosdakarya

2003.

Kementrian Agama. Implementasi Pendidikan Agama Islam di Madrasah

Ibtidaiyah, Mapenda Kanwil Jateng: 2012

Kementrian Pendidikan Nasional. Panduan Diklat Calon Kepala Sekolah IN-2,

Karanganyar, LPPKS: 2012.

Poerwadarminta. Kamus Umus Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1976,

266.

Priansa, Donni Juni. Manjemen Supervisi & Kepemimpinan Kepala Sekolah,

Bandung: Alfabeta, 2014.

Rusmana. Resipotory.upi.edu/8904, diakses 12 April 2015

Sholeh, Asrorun Ni’am. Membangun Profesionalitas Guru, Jakarta: Paramuda,

2002.

Soetjipto. Profesi Keguruan, Jakarta: Rineka Cipta, 1998.

Page 119: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

cxix

Syaiful Sagala, Syaiful. Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu

Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2006.

Supardi. Kinerja Guru, Jakarta: Raja Grafindo, 2013.

Suparlan. Menjadi Guru Efektif, Yogyakarta: Hikayat, 2005.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2012.

Wulandari, Sri. Eprints.walisongo.ac.id, diakses 25 Maret 2015.

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1. Daftar Pertanyaan untuk Guru

2. Daftar Pertanyaan untuk Kepala Madrasah

3. Program Kerja MI Muhammadiyah Kradenan Tahun

2014/2015

4. Surat Keterangan telah Melaksanakan Penelitian MI

Muhammadiyah Kradenan

5. Sertifikat Akreditasi MI Muhammadiyah Kradenan

Page 120: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

cxx

6. Daftar Kolektif Hasil Ujian Sekolah / Madrasah MI

Muhammadiyah Kradenan Tahun 2013/2014

7. Daftar Kolektif Hasil Ujian Sekolah / Madrasah MI

Muhammadiyah Kradenan Tahun 2014/2015

8. Surat Keterangan telah Melaksanakan Penelitian MI Ma’arif

Ngablak I

9. Sertifikat Akreditasi MI Ma’arif Ngablak I

10. Daftar Kolektif Hasil Ujian Sekolah / Madrasah MI Ma’arif

Ngablak I Tahun 2014/2015

11. Rekap Nilai Ujian Sekolah dan Madrasah MI Ma’arif

Ngablak I Tahun 2013/2014

12. Rekap Nilai Ujian Sekolah dan Madrasah MI Ma’arif

Ngablak I Tahun 2014/2015

Page 121: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

cxxi

BIOGRAFI PENULIS

Dibawah ini adalah riwayat hidup pendidikan penulis secara singkat :

Nama : Sri Amperawati

NIM : M1.12.029

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat ,Tanggal Lahir : Sleman, 29 Desember 1967

Alamat : Nganggrung, Kamongan, Srumbung, Magelang

Program Studi : PAI

Biografi Pendidikan :

1. SD Muhammadiyah Bulu : Lulus Tahun 1981

2. SMP N Piyungan : Lulus Tahun 1984

3. SPG Muhammadiyah Piyungan : Lulus Tahun 1987

4. D2 PGSD UT : Lulus Tahun 2000

5. S1 Biologi IKIP PGRI Semarang : Lulus Tahun 2004

6. S2. STAIN Salatiga/PAI : MasukTahun 2012

Demikian riwayat hidup penulis dalam perjalanan pendidikan, semoga dapat

menjadi perkenalan awal untuk menjalin tali persaudaraan. Mohon maklum

adanya.

Magelang, 26 September 2015

Penulis

Sri Amperawati

Page 122: EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/623/1/Sri Amperawati_MI.12.029.pdf · Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Pasca Sarjana,

cxxii