EFEK KOMBINASI EKSTRAK ETANOLIK DAUN SALAM (Eugenia polyantha Wight.) DAN NIASIN TERHADAP ...

21
1 EFEK KOMBINASI EKSTRAK ETANOLIK DAUN SALAM (Eugenia polyantha Wight.) DAN NIASIN TERHADAP PENURUNAN KADAR LDL DAN PENINGKATAN KADAR HDL PADA TIKUS PUTIH JANTAN EFFECT OF COMBINATION EXTRACT OF BAY LEAVES AND NIACIN TO LOWERING LDL LEVELS AND RAISE HDL LEVELS IN WHITE MALE RATS Pradita Setyaningrum 1 , Lucia Vita Inandha Dewi 1 , Vivin Nopiyanti 1 1 Fakultas Farmasi, Universitas Setia Budi Jl. Letjen Sutoyo, Mojosongo, Surakarta 57127 Telp.0271- 852518 Korespondensi : [email protected] / [email protected] INTISARI Aterosklerosis merupakan etiologi primer dari penyakit jantung koroner. Meningkatnya LDL dan menurunnya HDL menyebabkan keadaan hiperlipidemia. Daun salam mengandung flavonoid yang mempunyai aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi ekstrak etanolik daun salam (Eugenia polyantha Wight.) dan niasin terhadap penurunan LDL dan peningkatan HDL pada tikus putih jantan. Penelitian ini menggunakan 30 ekor tikus putih jantan yang dibagi menjadi 6 kelompok uji. Ekstrak daun salam diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Kelompok I (CMC 0,5%), kelompok II (niasin), kelompok III (ekstrak daun salam 180 mg/g BB tikus), kelompok IV sebagai (ekstrak daun salam 90 mg/g BB tikus dan niasin 27 mg/g BB tikus), kelompok V sebagai (ekstrak daun salam 135 mg/g BB tikus dan niasin 13,5 mg/g BB tikus) dan kelompok VI (ekstrak daun salam 45 mg/g BB tikus dan niasin 40,5 mg/g BB tikus). Analisis

description

EFEK KOMBINASI EKSTRAK ETANOLIK DAUN SALAM (Eugenia polyantha Wight.) DAN NIASIN TERHADAP PENURUNAN KADAR LDL DAN PENINGKATAN KADAR HDL PADA TIKUS PUTIH JANTAN

Transcript of EFEK KOMBINASI EKSTRAK ETANOLIK DAUN SALAM (Eugenia polyantha Wight.) DAN NIASIN TERHADAP ...

Page 1: EFEK KOMBINASI EKSTRAK ETANOLIK DAUN SALAM  (Eugenia polyantha Wight.) DAN NIASIN TERHADAP  PENURUNAN KADAR LDL DAN PENINGKATAN  KADAR HDL PADA TIKUS PUTIH JANTAN

1

EFEK KOMBINASI EKSTRAK ETANOLIK DAUN SALAM (Eugenia polyantha Wight.) DAN NIASIN TERHADAP PENURUNAN KADAR LDL DAN PENINGKATAN

KADAR HDL PADA TIKUS PUTIH JANTAN

EFFECT OF COMBINATION EXTRACT OF BAY LEAVES AND NIACIN TO LOWERING LDL LEVELS AND

RAISE HDL LEVELS IN WHITE MALE RATS

Pradita Setyaningrum1, Lucia Vita Inandha Dewi1, Vivin Nopiyanti1

1Fakultas Farmasi, Universitas Setia BudiJl. Letjen Sutoyo, Mojosongo, Surakarta 57127 Telp.0271-852518

Korespondensi : [email protected] / [email protected]

INTISARI

Aterosklerosis merupakan etiologi primer dari penyakit jantung koroner. Meningkatnya LDL dan menurunnya HDL menyebabkan keadaan hiperlipidemia. Daun salam mengandung flavonoid yang mempunyai aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi ekstrak etanolik daun salam (Eugenia polyantha Wight.) dan niasin terhadap penurunan LDL dan peningkatan HDL pada tikus putih jantan.

Penelitian ini menggunakan 30 ekor tikus putih jantan yang dibagi menjadi 6 kelompok uji. Ekstrak daun salam diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Kelompok I (CMC 0,5%), kelompok II (niasin), kelompok III (ekstrak daun salam 180 mg/g BB tikus), kelompok IV sebagai (ekstrak daun salam 90 mg/g BB tikus dan niasin 27 mg/g BB tikus), kelompok V sebagai (ekstrak daun salam 135 mg/g BB tikus dan niasin 13,5 mg/g BB tikus) dan kelompok VI (ekstrak daun salam 45 mg/g BB tikus dan niasin 40,5 mg/g BB tikus). Analisis data menggunakan uji Kolmogorof Smirnov, ANOVA satu arah kemudian dilanjutkan dengan Post Hoc Test.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis tunggal ekstrak salam, kombinasi I, kombinasi II dan kombinasi III dapat menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kadar HDL yang bermakna (p<0,05). Dosis kombinasi ekstrak etanol daun salam 90mg/200g BB : niasin 27 mg/200g BB tikus (50:50) paling efektif menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kadar HDL.

Kata kunci : daun salam, niasin, LDL, HDL

ABSTRACT

Atherosclerosis is an etiology of Coronary Heart Disease (CHD). Increasing LDL and decreasing HDL cause a state of hyperlipidemia. Bay leaves contain

Page 2: EFEK KOMBINASI EKSTRAK ETANOLIK DAUN SALAM  (Eugenia polyantha Wight.) DAN NIASIN TERHADAP  PENURUNAN KADAR LDL DAN PENINGKATAN  KADAR HDL PADA TIKUS PUTIH JANTAN

2

flavonoids as an antioxidant. This study aimed to determine influence combination of ethanolic extract of bay leaves and niacin on LDL and HDL levels in male rats and to determine the dose combination are most effective to decrease LDL levels and increase HDL levels.

This study used 30 male rats were divided into 6 groups. Bay leaves extracts obtained by maceration using ethanol 70%. Group I (CMC 0,5 %), Group II (niacin), Group III (bay leaves extract 180 mg/g rats BW), Group IV (bay leaves extract 90 mg/g rats BW and niacin 27 mg/g rats BW), Group V (bay leaves extract 135 mg/g rats BW and niacin 13,5 mg/g rats BW), Group VI (bay leaves extract 45 mg/g rats BW and niacin 40,5 mg/g rats BW). Analyzed by Kolmogorof Smirnov test, one-way ANOVA followed by Post Hoc Test.

The results showed that bay leaves extract, combination I, combination II, combination III can lower LDL levels and raise HDL levels were significantly (p < 0,05). Combination dose of ethanol extract of bay leaves 90 mg/g rats BW and niacin 27 mg/g BW (50:50) most effectively lower LDL levels and raise HDL levels.Keyword : bay leaves, niacin, LDL, HDL

PENDAHULUAN

Hiperlipidemia merupakan

suatu keadaan meningkatnya kadar

lipid darah yang ditandai dengan

meningkatnya kadar trigliserida, LDL,

dan kolesterol total dalam darah yang

melebihi batas normal. Hiperlipidemia

merupakan penyebab utama

aterosklerosis dan aterosklerosis

berkaitan dengan penyakit jantung

koroner (PJK), serebrovaskular

iskemia dan penyakit pembuluh perifer

(Goodman & Gilman 2007). Proses

aterosklerosis yang terjadi di

pembuluh darah jantung dapat memicu

terjadinya penyakit jantung koroner,

dan apabila terjadi di pembuluh darah

otak dapat menyebabkan stroke.

Menurut hasil survei dari

Badan Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan Departemen Kesehatan

Republik Indonesia melalui Survei

Kesehatan Rumah Tangga (SKRT),

sejak tahun 1992 sampai survei terbaru

tahun 2004, PJK masih menempati

urutan pertama penyakit kronis yang

diderita dan penyebab kematian di

Indonesia (Soemantri et al. 2005).

Pengelolaan hiperlipidemia

sangat berguna untuk menghindari

terjadinya aterosklerosis.

Perkembangan aterosklerosis dapat

dihambat apabila kadar kolesterol

Page 3: EFEK KOMBINASI EKSTRAK ETANOLIK DAUN SALAM  (Eugenia polyantha Wight.) DAN NIASIN TERHADAP  PENURUNAN KADAR LDL DAN PENINGKATAN  KADAR HDL PADA TIKUS PUTIH JANTAN

3

dalam darah berhasil dikontrol dengan

baik, yaitu dengan menurunkan kadar

LDL plasma dan meningkatkan kadar

HDL plasma (Baraas 2003).

Merebaknya kecenderungan

atau gaya hidup kembali ke alam (back

to nature) semakin menambah

keingintahuan masyarakat tentang

masyarakat tentang khasiat tanaman

obat (Sudewo 2005). Daun salam

merupakan daun yang sering

dipergunakan sebagai bumbu pada

masakan karena baunya yang sedap.

Daun salam selain digunakan sebagai

bumbu masakan, bisa juga digunakan

untuk mengobati berbagai macam

penyakit, antara lain diare, kencing

manis, menurunkan kadar kolesterol

yang tinggi, menurunkan tekanan

darah tinggi, sakit maag, kudis, gatal-

gatal (Dalimartha 2000). Secara ilmiah

daun salam dapat digunakan sebagai

antidiare (Nuratmi 1999), untuk

menurunkan glukosa darah (Studiawan

& Santosa 2005), menurunkan asam

urat (Ariyanti et al. 2007; Muhtadi et

al. 2012), antioksidan (Ekawati 2007),

menurunkan LDL (Pidrayanti 2008),

dan menaikkan HDL (Agung 2008).

Hasil penelitian sebelumnya

mengungkapkan bahwa ekstrak air

daun salam (Eugenia polyantha

Wight.) dapat memberikan efek

penurunan kadar kolesterol (Prahastuti

2011).

Tujuan dari penelitian ini

adalah mengetahui pengaruh dosis

kombinasi ekstrak etanol daun salam

(Eugenia polyantha Wight.) dan niasin

terhadap penurunan kadar LDL dan

kenaikan kadar HDL pada tikus putih

jantan galur wistar dan mengetahui

perbandingan dosis kombinasi yang

paling efektif untuk menurunkan kadar

LDL dan menaikkan kadar HDL

dalam darah tikus putih jantan galur

wistar.

METODE PENELITIAN

Alat, Bahan, dan Hewan Uji

Alat. Botol maserasi, kain flanel,

timbangan elektrik, beaker glass,

vakum, oven, rotary evaporator,

blender dan ayakan no.40. Alat untuk

mengukur kadar kelembaban adalah

moisture balance.

Bahan. Daun salam, etanol 70%,

aquadest, propiltiourasil, CMC 0,5%,

Page 4: EFEK KOMBINASI EKSTRAK ETANOLIK DAUN SALAM  (Eugenia polyantha Wight.) DAN NIASIN TERHADAP  PENURUNAN KADAR LDL DAN PENINGKATAN  KADAR HDL PADA TIKUS PUTIH JANTAN

4

niasin, reagen kit kolesterol, reagen

LDL dan HDL.

Hewan uji. Tikus putih jantan galur

wistar dengan umur ± 3-4 bulan

dengan berat badan ±200 g.

Jalannya Penelitian

Pembuatan ekstrak etanol 70%

daun salam

Daun salam yang telah dikeringkan,

dibuat serbuk kemudian diekstraksi

dengan cara maserasi menggunakan

pelarut etanol 70 %. Hasil ekstraksi

diuapkan dengan penangas air hingga

didapat ekstrak kental.

Identifikasi Kandungan Kimia Daun

Salam

Identifikasi flavonoid. Sampel

diencerkan dengan sedikit air ditambah

serbuk Mg alkohol-HCl (1:1) dan

pelarut amil alkohol dikocok kuat agar

memisah. Reaksi positif ditunjukkan

adanya warna merah/kuning/jingga

pada lapisan amil alkohol.

Identifikasi saponin. Sampel

dididihkan dengan air kemudian

didinginkan lalu dikocok dan

didiamkan beberapa menit.

Terbentuknya busa yang stabil berarti

positif terdapat saponin.

Identifikasi tanin. Identifikasi

dilakukan dengan cara sampel

dididihkan dengan 20 ml air lalu

disaring. Ditambahkan beberapa tetes

feriklorida 1% dan terbentuknya warna

coklat kehijauan atau biru kehitaman

menunjukkan adanya tanin.

Uji Efek Hiperlipidemia

Dosis Propiltiourasil. Suspensi

propiltiourasil dibuat dengan

melarutkan 1 tablet yang mengandung

100 mg propiltiourasil ditambah

suspensi CMC 0,5% sampai volume

1000 ml.

Dosis CMC 0,5 %. Suspensi CMC

0,5% dibuat sebanyak 500 mg dalam

100 ml aquadest.

Dosis niasin. Dosis niasin yang

digunakan adalah 3000 mg pada 70 kg

BB manusia (54 mg/200g BB tikus).

Dosis ekstrak. Variasi dosis ekstrak

etanol daun salam yang digunakan

adalah 1 DE (180 mg/200 g bb),

kombinasi ekstrak daun salam 90 mg :

niasin 27 mg (50 :50), kombinasi

ekstrak daun salam 135 mg : niasin

13,5 mg (75 : 25) dan kombinasi

ekstrak daun salam 45 mg : niasin 40,5

mg (25 : 75). Ekstrak daun salam dan

Page 5: EFEK KOMBINASI EKSTRAK ETANOLIK DAUN SALAM  (Eugenia polyantha Wight.) DAN NIASIN TERHADAP  PENURUNAN KADAR LDL DAN PENINGKATAN  KADAR HDL PADA TIKUS PUTIH JANTAN

5

niasin disuspensikan dengan CMC

0,5% dan aquadest sampai 100 ml.

Pemeriksaan kadar LDL dan HDL

30 ekor hewan uji dibagi menjadi 6

kelompok. Sebelum digunakan untuk

percobaan, tikus diadaptasikan terlebih

dahulu selama 7 hari, lalu diambil

darahnya untuk diperiksa kadar LDL

dan HDLnya. Pengambilan darah

dilakukan dengan cara memasukkan

pipa kapiler di daerah vena mata tikus.

Darah yang mengalir ditampung dalam

tabung, kemudian sampel didiamkan

15 menit lalu disentrifuge selama 15

menit dengan kecepatan 3000 rpm.

Tahap selanjutnya tikus diinduksi

dengan propiltiourasil 0,01% dan 1

butir telur puyuh/tikus selama 14 hari,

lalu diperiksa kadar LDL dan HDL

pada tikus. Tahap terakhir yaitu

masing-masing kelompok diber

perlakuan selama 14 hari. Pembagian

kelompok perlakuan sebagai berikut:

Kelompok I : kontrol negatif

Kelompok II : niasin

Kelompok III : ekstrak daun salam 180

mg/200 g bb

Kelompok IV : kombinasi dosis

ekstrak daun salam 90 mg dan niasin

27 mg (50 : 50)

Kelompok V : kombinasi dosis ekstrak

daun salam 135 mg dan niasin 13,5 mg

(75 : 25)

Kelompok VI : kombinasi dosis

ekstrak daun salam 45 mg dan niasin

40,5 mg (25 : 75)

Setelah 14 diberi perlakuan tikus

diambil darahnya untuk diperiksa

kadar LDL dan HDL setelah

perlakuan. Metode yang digunakan

untuk pemeriksaan kadar LDL dan

HDL dalam penelitian ini adalah

metode CHOD-PAP, kemudian

pengukuran kadar LDL dan HDL

menggunakan alat fotometer stardust.

Analisa Data

Analisis data terlebih

dahulu dilihat apakah data

tersebut terdistribusi normal

atau tidak menggunakan uji

distribusi normal (Kolmogorov

Smirnov). Jika data tidak terdistribusi

normal (p < 0,05) dilanjutkan dengan

metode uji non parametik,

sedangkan jika data

Page 6: EFEK KOMBINASI EKSTRAK ETANOLIK DAUN SALAM  (Eugenia polyantha Wight.) DAN NIASIN TERHADAP  PENURUNAN KADAR LDL DAN PENINGKATAN  KADAR HDL PADA TIKUS PUTIH JANTAN

6

terdistribusi normal (p > 0,05)

dilanjutkan dengan uji

parametik (ANOVA). Analisis

dilanjutkan dengan Post Hoc

Test untuk mengetahui

perbedaan mean antara

kelompok tersebut signifikan

atau tidak dengan

menggunakan program SPSS

for windows Release 17.

HASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN

Hasil identifikasi

kandungan kimia daun

salam. Hasil identifikasi

kandungan kimia daun salam

menyatakan ekstrak

mengandung flavonoid,

saponin, dan tanin.

Hasil rata-rata penurunan

kadar LDL

Hasil rata-rata kadar LDL pada hari

ke-0, hari ke-14 dan hari ke-28 setelah

pemberian perlakuan peroral dapat

dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Rata-rata kadar LDL tikus putih jantan pada setiap kelompok perlakuan

Kelompok Rata-rata LDL (mg/dL) Kenaikan

(mg/dL)

Penurunan

(mg/dL)

T0 T14 T28 Δ T14-T0 Δ T14-T28

I 46,2 131.4 124.8 85,4 6,6

II 44,4 128.4 67 84 61,4

III 43,2 132.4 83.2 89,2 49,2

IV 46 132 73.8 86 58,2

V 42,8 129.2 88.2 86,4 41

VI 46,6 135.4 93.4 88,8 42

Keterangan :

Kelompok I : kontrol negatif

Kelompok II : dosis tunggal niasin 54mg/200g BB tikus

Kelompok III : dosis tunggal ekstrak daun salam 180 mg/200g BB tikus

Kelompok VI : dosis kombinasi I, daun salam 90 mg/200g BB tikus : niasin 27 mg/200g BB tikus (50 :

50)

Page 7: EFEK KOMBINASI EKSTRAK ETANOLIK DAUN SALAM  (Eugenia polyantha Wight.) DAN NIASIN TERHADAP  PENURUNAN KADAR LDL DAN PENINGKATAN  KADAR HDL PADA TIKUS PUTIH JANTAN

7

Kelompok V : dosis kombinasi II, daun salam 135 mg/200g BB tikus : niasin 13,5 mg/200g BB tikus

(75 : 25)

Kelompok VI : dosis kombinasi III, daun salam 45 mg/200g BB tikus : niasin 40,5 mg/200g BB tikus

(25 : 75)

I II III IV V VI0

20406080

100120140

Histogram Penurunan LDL

T0T14T28

kelompok perlakuan

kada

r rat

a-ra

ta LD

L (m

g/dL

)

Page 8: EFEK KOMBINASI EKSTRAK ETANOLIK DAUN SALAM  (Eugenia polyantha Wight.) DAN NIASIN TERHADAP  PENURUNAN KADAR LDL DAN PENINGKATAN  KADAR HDL PADA TIKUS PUTIH JANTAN

8

Gambar 1. Rata-rata kadar LDL serum tikus putih (mg/dL)

Berdasarkan tabel di atas hasil

dari analisis statistik menggunakan uji

Kolmogorov Smirnov penurunan kadar

LDL terdistribusi normal (p> 0,05).

Varian data sama (p>0,05) dilanjutkan

uji One-Way ANOVA dan uji Tukey

HSD. Berdasarkan hasil uji Tukey

HSD kelompok kontrol negatif

berbeda nyata dengan semua

kelompok perlakuan. Pada kelompok

II niasin tidak memiliki perbedaan

yang nyata dengan kelompok III, IV,

V dan VI. Dosis ekstrak daun salam 90

mg : niasin 27 mg (50 : 50) dianggap

efektif karena merupakan dosis yang

paling berpengaruh terhadap

penurunan LDL dengan rata-rata

penurunan kadar LDL lebih besar dari

dosis tunggal, kombinasi ekstrak daun

salam 135 mg : niasin 13,5 mg (75 :

25) dan kombinasi ekstrak daun salam

45 mg : niasin 40,5 mg (25 : 75).

Niasin dan ekstrak menurunkan

kadar LDL dengan mekanisme yang

berbeda. Niasin mengurangi kadar

kolesterol dengan cara melibatkan

penghambatan sekresi VLDL, yang

selanjutnya menurunkan produksi

LDL. Menurut Nidjveldt (2001)

flavonoid merupakan antioksidan

karena dapat menangkap radikal bebas

dengan membebaskan atom hidrogen

dari gugus hidroksilnya, dikatakan

juga bahwa flavonoid dapat

menghalangi reaksi oksidasi LDL

dalam tubuh. Kerusakan endotelium

yang disebabkan keadaan

hiperlipidemia ini memicu reaksi

oksidasi yang dapat dihambat oleh

preparat antioksidan seperti flavonoid,

dalam dosis kecil flavonoid telah

mampu melebarkan pembuluh darah,

juga menurunkan tingkat oksidasi LDL

(Suharti 2009). Flavonoid diketahui

meningkatkan reseptor LDL sebanyak

lima kali dan meningkatkan

kemampuan LDL untuk terikat pada

reseptor sebesarnya dua kali (Wilcox

et al. 2001).

Kandungan saponin dalam

ekstrak daun salam memiliki

mekanisme hipolipidemia melalui

Page 9: EFEK KOMBINASI EKSTRAK ETANOLIK DAUN SALAM  (Eugenia polyantha Wight.) DAN NIASIN TERHADAP  PENURUNAN KADAR LDL DAN PENINGKATAN  KADAR HDL PADA TIKUS PUTIH JANTAN

9

penurunan sintesis kolesterol dengan

menghambat aktivitas HMG-CoA

reductase dan peningkatan ekskresi

asam empedu akibat meningkatnya

konversi kolesterol menjadi asam

empedu, saponin juga mampu

mengubah absorbsi kolesterol dan

asam empedu dengan menginterupsi

formasi misel, sehingga kolesterol

tidak dapat diabsorbsi. Disisi lain,

saponin berperan dalam meningkatkan

pergantian atau pengelupasan sel usus

melalui tindakan membranolytic

sehingga meningkatkan hilangnya

kolesterol di membran sel ke dalam sel

yang terkelupas (Afrose et al. 2010).

Mekanisme hipolipidemia

ekstrak daun salam juga didukung juga

oleh zat fitokimia tanin. Tanin dapat

menghambat enzim HMG-CoA

reductase yang berperan mensintesis

kolesterol dan enzim ACAT yang

bertanggung jawa dalam esterifikasi

kolesterol. Terhambatnya aktivitas

HMG-CoA reductase akan

menurunkan sintesis kolesterol di hati

sehingga menurunkan sintesis Apo B-

100 dan meningkatkan reseptor LDL

pada permukaan hati. Dengan

demikian, kolesterol LDL darah akan

ditarik ke hati sehingga menurunkan

LDL dan VLDL (Do et al. 2011).

Hasil rata-rata peningkatan kadar

HDL

Hasil rata-rata kadar HDL pada hari

ke-0, hari ke-14 dan hari ke-28 setelah

pemberian perlakuan peroral dapat

dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Rata-rata kadar HDL tikus putih jantan pada setiap kelompok perlakuan

Kelompok Rata-rata HDL (mg/dL) Penurunan

(mg/dL)

Kenaikan

(mg/dL)

T0 T14 T28 Δ T0-T14 Δ T28-T14

I 69,2 32,4 39,6 36,8 7,2

II 71,8 35,4 69,8 36,4 34,4

III 67,4 35,6 58,2 31,8 22,6

IV 67,6 33 63 34,6 30

Page 10: EFEK KOMBINASI EKSTRAK ETANOLIK DAUN SALAM  (Eugenia polyantha Wight.) DAN NIASIN TERHADAP  PENURUNAN KADAR LDL DAN PENINGKATAN  KADAR HDL PADA TIKUS PUTIH JANTAN

10

V 68,8 33,6 55,6 35,2 22

VI 70,6 34,6 51 36 16,4

Keterangan :

Kelompok I : kontrol negatif

Kelompok II : dosis tunggal niasin 54mg/200g BB tikus

Kelompok III : dosis tunggal ekstrak daun salam 180 mg/200g BB tikus

Kelompok VI : dosis kombinasi I, daun salam 90 mg/200g BB tikus : niasin 27 mg/200g BB tikus (50 :

50)

Kelompok V : dosis kombinasi II, daun salam 135 mg/200g BB tikus : niasin 13,5 mg/200g BB tikus

(75 : 25)

Kelompok VI : dosis kombinasi III, daun salam 45 mg/200g BB tikus : niasin 40,5 mg/200g BB tikus

(25 : 75)

I II III IV VI VI0

1020304050607080

Histogram Peningkatan HDL

T0T14T28

kelompok perlakuan

kada

r rat

a-ra

ta H

DL (m

g/dL

)

Gambar 2. Rata-rata kadar HDL serum tikus putih (mg/dL)

Page 11: EFEK KOMBINASI EKSTRAK ETANOLIK DAUN SALAM  (Eugenia polyantha Wight.) DAN NIASIN TERHADAP  PENURUNAN KADAR LDL DAN PENINGKATAN  KADAR HDL PADA TIKUS PUTIH JANTAN

11

Berdasarkan tabel di atas hasil

dari analisis statistik menggunakan uji

Kolmogorov Smirnov peningkatan

kadar HDL terdistribusi normal (p>

0,05). Varian data sama (p>0,05)

dilanjutkan uji One-Way ANOVA dan

uji Tukey HSD. Berdasarkan hasil uji

Tukey HSD kelompok kontrol negatif

berbeda nyata dengan kelompok II dan

IV. Pada kelompok II niasin tidak

memiliki perbedaan yang nyata dengan

kelompok III, IV, dan V. Dosis ekstrak

daun salam 90 mg : niasin 27 mg (50 :

50) dianggap efektif karena merupakan

dosis yang paling berpengaruh

terhadap kenaikan HDL dengan rata-

rata kenaikan kadar HDL lebih besar

dari ekstrak daun salam 180 mg,

kombinasi ekstrak daun salam 135

mg : niasin 13,5 mg (75 : 25) dan

kombinasi ekstrak daun salam 45 mg :

niasin 40,5 mg (25 : 75).

Niasin dan ekstrak dapat

meningkatkan HDL dengan

mekanisme yang berbeda. Niasin yang

dapat meningkatkan kadar kolesterol

HDL karena mampu menurunkan

katabolisme Apo A-1 yang merupakan

penyusun utama HDL (Nelwan 2012).

Ekstrak daun salam mengandung

flavonoid yang diduga dapat

meningkatkan kadar HDL dengan cara

meningkatkan produksi Apo A1

(Guillaume et al. 2001). Apo A1

bertugas sebagai kofaktor enzim untuk

LCAT serta sebagai ligand untuk

interaksi dengan reseptor lipoprotein

dalam jaringan pada HDL. Dengan

adanya peningkatan Apo A1

diharapkan dapat meningkatkan kadar

koletserol HDL. HDL yang

mengandung Apo A1 bersifat protektif

terhadap aterosklerosis (Murray et al.

2003).

Kesimpulan

Pertama, pemberian kombinasi

ekstrak etanol 70% daun salam dan

niasin dapat menurunkan kadar LDL

pada tikus putih jantan dan

meningkatkan kadar HDL pada tikus

putih jantan.

Kedua, dosis kombinasi ekstrak

etanolik daun salam 90 mg/g BB :

niasin 27 mg/g BB (50:50) paling

Page 12: EFEK KOMBINASI EKSTRAK ETANOLIK DAUN SALAM  (Eugenia polyantha Wight.) DAN NIASIN TERHADAP  PENURUNAN KADAR LDL DAN PENINGKATAN  KADAR HDL PADA TIKUS PUTIH JANTAN

12

efektif menurunkan kadar LDL dan

meningkatkan kadar HDL pada tikus

putih jantan yang ditunjukkan dengan

penurunan dan kenaikan yang lebih

besar dibandingkan dengan dosis lain.

Saran

Pertama, perlu penelitian efek

jangka panjang pemberian kombinasi

ekstrak daun salam dan niasin terhadap

penurunan kadar kolesterol LDL dan

peningkatan kadar kolesterol HDL.

Kedua, perlu dilakukan

penelitian profil kinetika kadar niasin

dalam darah setelah pemberian ekstrak

daun salam.

DAFTAR PUSTAKA

Afrose S, Hossain S, Salma U, Miah

AG, Tsujii H. 2010. Dietary

Karaya Saponin and

Rhodobacter Capsulatus Exert

Hypocholesterolemic Effects by

Suppression of Hepatic

Cholesterol Synthesis and

Promotion of Bile Acid

Synthesis in Laying Hens. Japan:

Science and Technology

Shinshu, University Japan.

Agung V. 2008. Pengaruh pemberian

ekstrak daun salam (eugenia

polyantha) terhadap kadar HDL

kolesterol serum tikus jantan

galur wistar hiperlipidemia.

Ariyanti R. 2007. Pengaruh pemberian

infusa daun salam (eugenia

polyantha wight) terhadap

penurunan kadar asam urat

darah mencit putih jantan yang

diinduksi dengan potassium

oksonat.

Baraas F. 2003. Mencegah Serangan

Jantung Dengan Menekan

Kolesterol. Jakarta: Yayasan

Kardia Iqratama.

Dalimartha S. 2000. 36 Resep

Tumbuhan Obat untuk

Menurunkan Kolesterol.

Jakarta: Penebar

Swadaya.

Do GM, Kwon EY, TaeYH, Kim HJ,

Jeon SM, Lee MK. 2011.

Tannin acid is more effective

than clofibrate for elevation of

hepatic β-oxidation and

inhibition of 3-hydroxy-3-

methyl-glutaryl-deficient mice.

British Journal of Nutrition.

Page 13: EFEK KOMBINASI EKSTRAK ETANOLIK DAUN SALAM  (Eugenia polyantha Wight.) DAN NIASIN TERHADAP  PENURUNAN KADAR LDL DAN PENINGKATAN  KADAR HDL PADA TIKUS PUTIH JANTAN

13

Edeoga HO, Okwu DE, Mbaebie BO.

2005. Phytochemical

Constituents Of some Nigeria

Medicinal Plants. Afr. J.

Biotechnol. 4 (7): 685-688.

Ekawati RA. 2007. Potensi

antioksidasi daun salam

(eugenia polyantha wight.)

pada lingkungan agrobiofisik

yang berbeda.

Goodman & Gilman. 2007. Dasar

Farmakologi Terapi.

Penerjemah; Amalia Hanif et

al. ed. 10. Jakarta: ECG.

Guillaume R, Sonia P, Patrick

C, Simone L, Benoit L,

Charles C. 2006.

Favourable Impact of

Low Calori Cranberry

Juice Consumtion on

Plasma HDL-cholesterol

Concentrations in Men.

British Journal of

Nutrition. Vol. 96

Harbone. JB. 1987. Metode Fitokimia

Penuntun Cara Modern

Menganalisis Tumbuhan.

Terbitan Kedua. Bandung : ITB

Muhtadi. 2012. Potensis daun salam

(syzygium polyanthum walp.)

dan biji jinten hitam (nigella

sativa linn) sebagai kandidat

obat herbal terstandar asam urat.

Murray RK, Granner DK, Mayes PA,

Rodwell VW. 2003. Biokimia

Harper. Edisi 25. Penerjemah :

Hartono. Jakarta: ECG.

Nelwan G., Wullur AC. Bodhi W.

2012. Pengaruh Jus Buah Apel

Merah (Pyrus malus L.)

Terhadap Kadar Kolesterol

HDL Darah Tikus Putih Jantan

Galur Wistar. Manado :

FMIPA, UNSRAT

Nidjvedt RJ et al. 2001. Flavonoid: a

review a probable mechanisms

of action and potential

applications. American Journals

Clinical Nutrition. USA. 74:418-

25.

Nuratmi B. 1999. Khasiat daun salam

(eugenia polyantha wight)

sebagai antidiare pada tikus

putih.

Pidrayanti, Suhardjono. 2008.

pengaruh pemberian ekstrak

daun salam (eugenia polyantha)

Page 14: EFEK KOMBINASI EKSTRAK ETANOLIK DAUN SALAM  (Eugenia polyantha Wight.) DAN NIASIN TERHADAP  PENURUNAN KADAR LDL DAN PENINGKATAN  KADAR HDL PADA TIKUS PUTIH JANTAN

14

terhadap kadar LDL kolesterol

serum tikus jantan galur wistar

hiperlipidemia [Skripsi].

Semarang: Fakultas Kedokteran,

Universitas Diponegoro.

Prahastuti, S. 2011. Efek infusa daun

salam (Syzygium plyanthum

(Wight) Walp) terhadap

penurunan kadar kolesterol total

darah tikus model dislipidemia

galur wistar [Jurnal Penelitian].

Bandung: Fakultas Kedokteran,

Universitas Kristen Maranatha.

Soemantri S, Budiarso LR, Sandjaja.

2005. Survei kesehatan

nasional 2004 volume 3: sudut

pandang masyarakat mengenai

status, cakupan, ketanggapan,

dan sistem pelayanan kesehatan

[laporan penelitian]. Jakarta:

Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan,

Departemen Kesehatan

Republik Indonesia.

Studiawan H., Santosa M.H. 2005. Uji

aktivitas peurun kadar glukosa

darah ekstrak daun Eugenia

polyantha pada mencit yang

diinduksi aloksan. Surabaya:

Fakultas Farmasi, Universitas

Airlangga Surabaya.

Sudewo, B. 2005. Basmi Penyakit

dengan Sirih Merah.Jakarta:

PT. Agro Media Pustaka.

Wilcox LJ, Borradaile NM, de

Dreu LE, Huff MW. 2001.

Secretion of hepatocyte

apoB is inhibited y the

flavonoids, naringenin

and hesperetin, via

reduced activity and

expression of ACAT2 and

MTP. J. Lipid Res 42:725-

7