Editpresentasi Ccm Seminar 2
-
Upload
andreas-nugroho-maboxx -
Category
Documents
-
view
32 -
download
0
Transcript of Editpresentasi Ccm Seminar 2
Erlin Kurnia, S.Kep., Ns., M.Kes
Disampaikan dalam Seminar Keperawatan Profesional
Kediri, 28 Juli 2012
Chronic Care Model For Diabetes
Patients
Tujuan Perawatan DiabetesTujuan Perawatan Diabetes
2
1. Mencegah hipoglikemia2. Menghindari komplikasi metabolik
akut3. Menurunkan resiko infeksi4. Mencegah hospitalisasi5. Memberikan pendidikan
kesehatan ttg perawatan lanjutan
MasalahMasalah
3
Pasien diabetes memiliki prevalensi yang tinggi terhadap :1. Luka diabetes pada ekstrimitas
bawah,2. Infeksi3. Nyeri
Untuk merubah outcome diperlukan perubahan dalam praktik dasarnya
4
1. Perlu review intervensi pada berbagai kondisi menjadi lebih efektif
2. Perubahan terintegrasi terkait beberapa komponen antara lain:a.Perilaku dokterb.Anggota tim kesehatan lain
5
c. Perbaikan sistem informasid. Adanya pertemuan terencanae. Dukungan manajemen diri baik
pasien dan keluargaf. Manajemen perawatan untuk
pasien dengan resiko tinggi
The Chronic Care The Chronic Care ModelModel
6
Tujuan
7
1. Digunakan sebagai kerangka konseptual untuk merawat pasien dengan penyakit kronis
2. Mengintegrasikan konsep berdasarkan petunjuk yang ada kedalam kerangka kerja konseptual
8
Informed,Activated
Patient
ProductiveInteractions
Prepared,Proactive
Practice Team
DeliverySystemDesign
DecisionSupport
ClinicalInformation
SystemsSelf-
Management Support
Health SystemResources and Policies
Community Health Care Organization
Chronic Care ModelChronic Care Model
Improved Outcomes
Elemen dalam Elemen dalam Chronic Care ModelChronic Care Model
1. Manajemen diri (pasien dan keluarga)2. Design sistem pelayanan kesehatan3. Dukungan pengambilan keputusan4. Sistem informasi klinis5. Integrasi sumber daya di masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan (organisasi kesehatan dan sumber daya komunitas)
Elemen Essential dari Chronic Illness Care yang baik
10
Informed,Activated
Patient
ProductiveInteractions
PreparedPractice
Team
What characterizes an “informed, activated patient”?
11
Informed,Activated
Patient
They have the motivation, information, skills,They have the motivation, information, skills, and confidence necessary to and confidence necessary to
effectively make decisions abouteffectively make decisions about their health and manage it.their health and manage it.
What characterizes a “prepared” practice team?
12
PreparedPractice
Team
At the time of the interaction they have At the time of the interaction they have the patient information, decision support, and the patient information, decision support, and
resources necessary to deliver resources necessary to deliver high-quality care. high-quality care.
13
• Keterampilan manajemen diri dan Keterampilan manajemen diri dan kepercayaan diri pasien sebaik progres kepercayaan diri pasien sebaik progres kondisi klinisnyakondisi klinisnya
• Melakukan protokol pengobatan yang baikMelakukan protokol pengobatan yang baik• Kolaborasi yang baik dalam pencapaian Kolaborasi yang baik dalam pencapaian
tujuan terapi dan penyelesaian masalahyang tujuan terapi dan penyelesaian masalahyang terjaditerjadi
• Aktif, mengikuti regimen terapiAktif, mengikuti regimen terapi
Informed,Activated
Patient
ProductiveInteractions
PreparedPractice
Team
Bagaimana mengenali interaksi Bagaimana mengenali interaksi yang produktif?yang produktif?
Manajemen diriManajemen diri
14
Tujuan: Memperlengkapi pasien dan keluarga dengan informasi dan rencana perawatan diri untuk mengatur kesehatan mereka dan mencegah komplikasi yang dihasilkan dari rendahnya pengawasan terhadap proses penyakit tersebut
Manajemen diri
15
1. Pasien memiliki peran utama2. Menggunakan strategi dalam
dukungan manajemen diri seperti: pengkajian, penetapan tujuan, perencanaan tindakan, penyelesaian masalah dan tindak lanjut
3. Mengatur dukungan sumber daya yang lain
Manajemen diri
16
4. Edukasi pasien merupakan komponen penting dalam manajemen penyakit
5. Strategi pelaksanaan:a.Secara individub.Secara kelompok
6. Menyediakan handout yang mudah dimengerti pasien dan keluarga
Desain Sistem PelayananDesain Sistem Pelayanan
17
Tujuan : 1. Memastikan pasien mendapat
perawatan sampai tuntas2. Memperjelas peran dan tugas
masing-masing anggota tim kesehatan
Desain Sistem PelayananDesain Sistem Pelayanan
18
1. Menentukan peran dan tugas masing-masing anggota tim (kesehatan)
2. Gunakan interaksi terencana untuk mendukung evidence-based care
3. Pakai metode manajemen kasus pada pasien resiko tinggi
4. Pastikan adanya tindak lanjut5. Berikan perawatan yang rasional sesuai
budaya dan dipahami pasien
Manajemen KasusManajemen Kasus
19
1. Secara reguler melakukan pengontrolan penyakit dan status manajemen diri pasien
2. Menyediakan dukungan manajemen diri
3. Menyediakan follow up yang intensif
Dukungan Pengambilan Dukungan Pengambilan KeputusanKeputusan
20
1. Menanamkan pedoman sesuai bukti/fakta dalam praktik sehari-hari
2. Mengintegrasikan para ahli/spesialis dan perawat primer
3. Gunakan metode pendidikan kesehatan yang terpercaya
4. Berikan panduan dan informasi pada pasien
Dukungan Pengambilan Dukungan Pengambilan KeputusanKeputusan
21
5. Perlu ada pedoman praktik klinis, sebagai komponen kunci dari panduan perencanaan perawatan pasien
6. Panduan tersebut bertujuan untuk membantu praktisi dan klien untuk memutuskan layanan perawatan kesehatan yang sesuai dengan kondisi
Dukungan Pengambilan Keputusan
22
Syarat penduan klinis:1. Sesuai aturan dan fleksibel2. Dikembangkan melalui proses
multidisiplin3. Valid dan dapat dipercaya4. Mudah diakses dan digunakan5. Setiap kegiatan terdokumentasi
Sistem informasi klinik
23
1. Merupakan sistem yang berbasis komputer yang dirancang untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah, dan menyediakan informasi klinis yang penting dalam proses pelayanan kesehatan
Sistem informasi klinik
24
2. Menyediakan informasi bagi institusi penyedia layanan dan pasien. Data anatara lain berisi riwayat penyakit pasien, interaksi pasien dengan penyedia layanan kesehatan
3. Mengidentifikasi perkumpulan orang-orang dengan penyakit yang sama
Sistem informasi klinik
25
4. Sebagai sistem pengingat bagi pasien dan penyedia layanan kesehatan
5. Memfasilitasi dalam perencanaan perawatan setiap pasien
6. Memonitor kinerja dari setiap tim dan sistem yang ada
Sumber daya di komunitas
26
1. Mendukung pasien untuk berpartisipasi dalam program yang efektif
2. Bersama dengan organisasi masyarakat untuk mendukung dan mengembangkan program
3. Melakukan advokasi untuk meningkatkan perawatan
Organisasi pelayanan kesehatan
27
1. Secara nyata memberikan dukungan untuk strategi peningkatan program supaya efektif
2. Menyediakan insentif berdasarkan kualitas perawatan
3. Mengembangkan proses koordinasi perawatan
28
Evidence-basedClinical ChangeConcepts
A Recipe for Improving OutcomesA Recipe for Improving Outcomes
Learning ModelLearning Model
System ChangeConcepts
What are we trying toaccomplish?
How will we know that achange is an improvement?
What change can we make thatwill result in improvement?
Model for Improvement
Act Plan
Study Do
System change strategySystem change strategy
Select Topic
Planning Group
Identify Change
Concepts
Participants
Prework
LS 1
P
SA D
P
SA D
LS 3LS 2
Action Period SupportsE-mail Visits Web-site
Phone Assessments
Senior Leader Reports
Event
A DP
S
(12 months time frame)
Kontribusi Perawat dalam Kontribusi Perawat dalam Manajemen DiabetesManajemen Diabetes
Peran perawatPeran perawat1. Pemberi pelayanan keperawatan :
pelayanan klinis, advokasi2. Mengorganisir, mengatur pelayanan
kesehatan pada pasien3. Mengatasi permasalahan pasien dgn
melakukan pengkajian, observasi dan memberikan respon dgn cepat thd perubahan pada pasien
4. Memberikan pendidikan/pengarahan terhadap pasien, sesama perawat, tim kesehatan lain
5. Mengkomunikasikan kebutuhan pasien kepada disiplin ilmu lain dalam sistem pelayanan kesehatan
Tentukan tujuanTentukan tujuan
32
SMARTSMART SpecificMeasurableAchievableRealisticTimely
Mengembangkan Strategi Mengembangkan Strategi ManajemenManajemen
33
1. Pendidikan2. Dukungan dan motivasi3. Monitoring4. Kriteria evaluasi klinis5. Kualitas hidup
Fokus pencapaian
34
1. Terapi efektif2. Hindari rokok (jika pasien merokok)3. Monitoring dari pasien terhadap
kadar gula darah4. Aktivitas fisik dan diet yang sesuai5. Perawatan dan pemeriksaan kaki6. Perubahan gaya hidup yang lain yang
dapat mempengaruhi kondisi pasien
5 A5 A1. Ask 2. Assess 3. Advise4. Assist5. Arrange
1. Ask : Identifikasi pasien terhadap faktor resiko
2. Assess : Tingkat besarnya faktor resiko dan relevansinya terhadap perubahan kesehatan dan motivasi pasien
3. Advise : Menyediakan informasi tertulis, panduan untuk gaya hidup sehat, pemberian motivasi yang positif
4. Assist : Farmakoterapi, dukungan untuk melakukan monitoring individu
5. Arrange : Rujukan untuk layanan khusus, dukungan sosial masyarakat, informasi melalui telepon/layanan konseling, tindak lanjut dengan penyedia layanan kesehatan yang lain
Continuous quality improvement: the PDSA cycle
Tahapan perubahanTahapan perubahan
41