Edisi kesepuluh Tahun ke-3 Wawasan Manajerial HIJAUNYA ... · mencetak / print dokumen informal,...
Transcript of Edisi kesepuluh Tahun ke-3 Wawasan Manajerial HIJAUNYA ... · mencetak / print dokumen informal,...
Edisi kesepuluh Tahun ke-3
Wawasan ManajerialEfisien & Efektif
Sekilas InfoHalal Bihalal di Plant 3Mudik Bersama 25 Agustus 2011Tujuhbelasan &Arwana Idol ke-2
Album Foto
ArtikelKrisis Dewasa Ini
Antara KitaKeberuntungan atau Keberhasilan
Apa & SiapaProject Retail andModern Outlet Department
WisataNegara ‘Sepatu Bot’
PengetahuanShortcut Komputer
KesehatanAntioksidan UntukKardiovaskular & Kanker
InspirasiMengungguli Produk asal China
Warna Warni
MotivasiAda Apa Dengan Kinerja Karyawan
Bersambung ke halaman 11
Arwana adalah salah satu merk keramik di negeri kita. Keberadaannya saat
ini sangat di perhitungkan oleh berbagai macam kompetitor penghasil keramik karena harga yang terjangkau oleh konsumen dan mudah untuk di dapatkan di seluruh outlet-outlet dari kota sampai pelosok desa. Dan ini merupakan keunggulan dari merk Arwana itu sendiri yang selalu komit terhadap pasar menengah kebawah.
Arwana keramik memiliki komitmen terhadap lingkungan. Pertama-tama di mulai dari arahan pimpinan Arwana yaitu Bpk. Tandean Rustandy yang menjadikan “Strategi Pertumbuhan Arwana” yakni lingkungan menjadi prioritas utama dalam 5 pilar strateginya:• LINGKUNGAN• ENERGI• PRODUK• TEKNOLOGI• SDMYang dikenal dengan singkatan : LEPTES.Penghargaan terhadap lingkungan telah dimulai pada tahun 2010 yakni dimana PT Arwana Nuansakeramik mendapat peringkat “BIRU” dari pemerintah pada program PROPER. Namun demikian dimana top management dan seluruh karyawan tidak merasa puas karena masih ada pengakuan terhadap pengelolaan lingkungan yang harus dicapai agar dapat
memperoleh predikat “HIJAU” yakni dimana perusahaan harus memiliki dan menerapkan standar ISO 14001:2004.
Berbekal dari pengalaman pengelolaan : ISO 9001:2008, SERTIFIKASI SNI, SERTFIKASI PRODUK SIRIM MALAYSIA maka pada tangal 10 Oktober 2010 dimulailah persiapan untuk proses sert�kasi yang di bimbing oleh konsultan “ARROWHEAD CONSULTING”. Berbagai kendala banyak yg kami temukan karena tugas ini seiring dan berbarengan dengan tugas pokok sebagai karyawan yg menjalankan aktivitas-aktivitas yang padat dengan berbagai program.
HIJAUNYA LINGKUNGANS U A T U P A B R I KBUKAN JAMINAN BUAT MUDAHNYA MENDAPATKAN
Serti�kat Lingkungan
WAWASAN MANAJERIAL
2 | Media Arwana
Efisien d a n
Efektif
Kata ‘e�siensi’ tentu sangat familiar di
telinga kita. Mudah diucapkan namun
sulit dilaksanakan. Apa yang membedakan
seseorang yang bekerja secara e�sien dengan
yang tidak? Singapura adalah negara kecil di
ujung selatan semenanjung Malaya dengan
luas kurang lebih 697 km2, bahkan saking
kecilnya negara ini harus melakukan reklamasi
di kawasan pesisir untuk menambah luas
wilayahnya. Negara ini juga tidak memiliki
sumber daya alam, bahkan pasir yang
digunakan untuk reklamasi diimpor dari
Indonesia.
Namun dalam hal ekonomi, kemampuan
Singapura tidak bisa diragukan dengan
pertumbuhan PDB 17.9% di tahun 2010
dan memiliki cadangan devisa terbesar
kesembilan di dunia serta memiliki angkatan
bersenjata termodern. Economist Intelligence
Unit menempatkan Singapura pada peringkat
satu kualitas hidup terbaik di Asia dan
kesebelas di dunia. Sementara itu Indonesia
yang luasnya 3000 kali, berada jauh di bawah
Singapura dalam bidang ekonomi, kesehatan,
dan pendidikan.
Apa yang membuat Singapura melejit jauh ke
depan? E�siensi adalah jawabannya. Contoh
negara yang maju karena melakukan e�siensi
adalah Denmark. Negara yang awalnya sangat
tergantung dari impor minyak bumi, kini
bersama Jepang menjadi negara yang paling
e�sien dalam penggunaan energi. Dalam hal
daya saing terbaik di dunia, menurut Global
Competitiveness Report 2010-2011, Denmark
telah berada pada peringkat 9 dengan
skor 5,32. Krisis minyak bumi sekitar tahun
1973-1974 membuat Denmark sadar bahwa
negerinya akan bangkrut jika terus bergantung
pada impor minyak bumi. Denmark kemudian
melakukan transformasi manajemen energi
hingga akhirnya membawanya pada posisi
sekarang: menjadi negara sejahtera dengan
penduduk salah satu paling bahagia di dunia.
Sementara Indonesia, contoh sederhana
adalah kemacetan yang telah menjadi bagian
hidup masyarakat Jakarta. Ini adalah cermin
dari tidak e�siensinya pemerintah dalam
pengelolaan manajemen lalin. Hasil penelitian
pakar lingkungan Fakultas Teknik Universitas
Indonesia, Dr Firdaus Ali, menunjukkan bahwa
sebagian dari Rp 28,1 triliun kerugian akibat
ine�siensi pemerintah, bertitik berat pada
bahan bakar yang terbuang percuma akibat
kemacetan, yaitu sebesar Rp 10,7 triliun.
Kerugian kedua adalah waktu produktif warga
Jakarta yang diperkirakan mencapai Rp 9,7
triliun. Berikutnya kerugian kesehatan yang
mencapai Rp 5,8 triliun per tahun. Kerugian
juga diderita oleh pemilik angkutan umum
karena kendaraan umumnya kurang maksimal
mengangkut penumpang. Kerugiannya
mencapai Rp 1,9 triliun per tahun.
E�siensi adalah penggunaan sumber daya
yang minimal guna pencapaian hasil yang
optimal. Sumber daya bisa berupa waktu,
modal, bahan baku, energi, dan sebagainya.
Oleh:BapakTandeanRustandy,MBA
3Triwulan II - 2011 |
ekspansi Plant 2c Extention. Namun belum
bisa dikatakan maksimal karena beberapa
hal masih belum e�sien, contohnya saja
penurunan kualitas produksi sebesar 2,45%
dibanding tahun lalu dan kenaikan persentase
keramik yang pecah dalam perjalanan
mencapai 40%. Bagaimana Arwana dapat
bertahan dan bahkan menjadi perusahaan
keramik terbaik di Indonesia? E�siensi harus
dilakukan secara disiplin dari hati dan saling
mengingatkan satu sama lain. Semua kembali
kepada setiap kita, bagaimana kita berespon
atas anugerah Tuhan melalui setiap tanggung
jawab dalam pekerjaan yang diberikan. Kita
harus merencanakan setiap detil pekerjaan
dari harian, mingguan, bulanan, sehingga
tidak ada waktu yang terbuang percuma,
karena kita harus mempertanggungjawabkan
waktu yang diberikan kepada Tuhan. Inilah
bentuk ibadah kita. You cannot increase the
quality or quantity of your achievement or
performance except to the degree in which
you increase your ability to use your time
e�ectively (Anda tidak dapat meningkatkan
kualitas atau kuantitas prestasi atau kinerja,
kecuali Anda meningkatkan kemampuan
Anda untuk menggunakan waktu secara
efektif - Brian Tracy).
yang diperlukan dalam proses produksi
juga dimanfaatkan semaksimal mungkin
dan ramah lingkungan. Begitu pula dengan
pemakaian listrik dan air yang tepat, semua itu
mengacu pada prinsip menjaga lingkungan
dan menghemat energi. Jika kita memelihara
alam ini, maka alam juga akan menjaga kita.
Ketika berkendaraan, kita bisa menghemat
BBM dan mengurangi kemacetan dengan
meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih
ke kendaraan umum untuk lebih e�sien.
Atau menggunakan mobil hanya jika mobil
itu digunakan untuk mengangkut beberapa
orang sekaligus atau untuk mengangkut
barang. Dalam keluarga, e�siensi uang belanja
misalnya dilakukan dengan memasak sendiri
makanan dan mengurangi kebiasaan makan
di luar, dan masih banyak hal lain yang bisa
kita lakukan. Kebiasaan melakukan hal-hal
yang e�sien dalam segala bidang, bukan
saja membuat kita akan menghemat banyak
biaya, namun juga akan membentuk karakter
kita menjadi lebih ulet, disiplin, jeli, dan bisa
mengatur waktu dan diri lebih baik.
Pada semester I tahun 2011, pendapatan
Arwana mencapai Rp. 468,3 miliar atau
meningkat 14% dibandingkan dengan
periode yang sama tahun lalu, karena adanya
Sumber daya ini serba terbatas, waktu
dalam satu hari hanya terdiri dari 24 jam,
cadangan bahan bakar minyak bumi, gas
alam, batubara semakin menipis, dan manusia
mulai merasakan kekurangan makanan dan
air bersih. Namun dalam semua keterbatasan
itu, jika dikelola dengan bijak akan mampu
memberikan hasil yang maksimal.
E�siensi tidak bisa dilepaskan dari perencanaan
yang matang dan komitmen yang kuat.
Perencanaan adalah langkah awalnya, itulah
kenapa dalam sebuah perusahaan, setiap divisi
akan membuat program kerja tahunan, yang
kemudian dijabarkan dalam program kerja
semesteran, triwulanan, bulanan, mingguan,
hingga harian. Hal-hal apa saja yang perlu
diprioritaskan, tantangan seperti apa yang
menanti, sumber daya yang kita miliki, dan
hasil yang ingin dicapai, semua bisa kita
proyeksikan dalam sebuah perencanaan yang
matang. Dan di sinilah e�siensi dalam setiap
bidang berperan besar untuk menentukan
berhasil atau tidaknya sebuah rencana.
Jika kita bicara tentang e�siensi waktu,
seorang karyawan yang e�sien akan mengerti
apa yang harus dia kerjakan, bagaimana
mengelola waktu yang terbatas untuk
mengerjakan tugas dengan maksimal.
Dalam hal yang lain, e�siensi bisa dilakukan
antara lain menggunakan kertas bekas untuk
mencetak / print dokumen informal, jika ada
keperluan keluar yang tidak penting bisa
memanfaatkan jam istirahat sehingga tidak
menganggu jam kerja. Hal-hal yang sepertinya
kecil itu berarti banyak bagi perusahaan,
karena akan menghemat biaya air, listrik, biaya
pembelian kertas, produktivitas meningkat,
dan pada gilirannya manfaat yang diperoleh
perusahaan akan kembali lagi pada karyawan.
Strategi pertumbuhan poin pertama dan
kedua dari Arwana, yaitu lingkungan
dan energi, dilakukan atas dasar e�siensi.
Bahan baku yaitu tanah liat kita ambil dari
alam, kemudian diproses menjadi keramik.
Proses produksi dilakukan tanpa merusak
lingkungan, energi berupa bahan bakar
SEKILAS INFO
4 | Media Arwana
Bulan September 2011 tepatnya tanggal
29 merupakan bulan yang sangat
menggembirakan bagi seluruh karyawan
Arwana Plant 3. Di akhir bulan Syawal inilah
karyawan Arwana beserta keluarga dapat
menikmati suasana taman yang indah yang
dihiasi hewan-hewan kecil menggelar acara
Halal Bihalal. Ini merupakan kali pertama
acara tersebut diadakan di Plant 3 dalam
kurun waktu 10 tahun berdirinya Arwana
Plant 3.
Momentum baik ini tentunya tidak disia
- siakan oleh karyawan, disamping acara
silaturahmi banyak kegiatan / acara yang
sangat menghibur karyawan beserta
keluarganya. Orkes Dangdut dan Band yang
tergabung dalam “ Arwana All Star “ dimana
pemain musik dan penyanyinya semua
adalah karyawan Arwana Plant 3 mengiringi
acara ini dari awal sampai akhir. Ini adalah
kebanggaan tersendiri buat Arwana Plant
Selasa, 16 Agustus 2011, halaman parkir
kantor PGK menjadi tempat favorit
dalam memperingati HUT RI ke 66 tahun.
Seperti tahun sebelumnya semangat
kemerdekaan kami curahkan dalam
perlombaan-perlombaan yang memacu
adrenalin.
Ada sedikit yang berbeda pada tahun ini
yaitu diadakannya lomba tangkap belut
yang di wakili 3 orang per divisi dan gigit
koin di dalam buah yang dimenangi Sdr.
Kelvin dari divisi Finance HO.
Tepat pada pukul 14.00 WIB bersamaan
dengan lomba di halaman parkir, di dalam
3. Tidak kalah menariknya karyawan bagian
umum menampilkan mode show yang
membuat orang tertawa. Semua acara
yang disuguhkan pada sore itu membuat
karyawan beserta keluarga betah untuk
menyaksikannya.
Giliran Bpk. Tandean Rustandy memberikan
sambutan serta dukungan atas kegiatan yang
diikuti oleh karyawan Plant 3 diantaranya
turnamen sepak bola dimana Tim Arwana
Aula PGK pun tidak kalah menarik yaitu
lomba menghias tumpeng. Lagi-lagi ibu-
ibu dari divisi Finance dengan tangan
yang terbiasa memegang kertas lembar
ataupun invoice mampu menyulap nasi
tumpeng menjadi “Yellow Mountain in
The Jungle”, dengan kekompakannya
berhasil menjadi juara bertahan dengan
skor 290.
Sempat terjadi kekeliruan dikarenakan api
semangat kemerdekaan yang membara di
bulan puasa, akhirnya Marketing menjadi
juara beratahan untuk lomba tarik tambang
dan lomba tarik tambang persahabatan
antara Head O�ce dan Kantor Marketing.
masuk ke semi�nal, bola voli yang selalu
menjuarai tingkat Kecamatan serta lomba
gerak jalan setiap HUT RI. Karyawan secara
antusias mendengarkannya dengan penuh
sukacita.
Semoga acara ini bisa terlaksana setiap
tahun, dan bisa memotivasi karyawan untuk
lebih senang dan giat dalam berkreasi dan
berprestasi.
Seraya Adzan Magrib berkumandang,
meluruskan kaki sambil meneguk segelas
es buah segar mengakhiri perlombaan.
Selain kemenangan bagi muslim yang
sedang melaksanakan ibadah berpuasa
hari itu juga merupakan kemenangan bagi
kita semua sebagai rakyat Indonesia.
Semoga kekompakan ini akan terus
terjalin dengan indah, dan tentunya
membuat panitia lebih semangat lagi
untuk memberikan ide-ide yang dapat
memacu semangat rekan-rekan dikantor.
Salam Merdeka!
HALAL BIHALALDI PLANT 3
Tujuhbelasan Bersama ‘Yellow Mountain in The Jungle’
SEKILAS INFO
5Triwulan II - 2011 |
Arwana Idol ke-2
Event mudik bersama tahun ini adalah event mudik yang ke-
empat kali diadakan oleh PT. Arwana Citramulia Tbk. Pada tahun 2011 ini, Arwana memberangkatkan sebanyak 346 orang peserta mudik ke daerah Jawa Tengah, DIY, dan sekitarnya. Para peserta mudik notabene didominasi
Masih dalam rangka memperingati HUT RI ke 66 tahun, Arwana Idol ke 2 yang dilangsungkan pada hari Sabtu, 20 Agustus 2011 di kantor marketing. Sebagai pembuka untaian lagu kebangsaan yang dilantunkan perwakilan dari setiap divisi menjadi pembuka yang membangkitkan semangat nasionalisme, diselingi persembahan lagu dari Arwana Idol ke 1, dilanjutkan dengan persembahan lagu bebas. Sambil menunggu juri menghitung skor yang diperoleh kontestan, Biyan, putra CEO PT Arwana Citramulia Tbk ikut menyumbangkan satu lagu, You Raise Me Up yang dipopulerkan oleh penyanyi asal Amerika Serikat Josh Groban. Dan yang lebih menarik selain nominal hadiah yang akan diberikan cukup menggiurkan, Yel-Yel dari setiap divisipun menjadi kontes yang menarik pada hari itu, dengan
kreatif itas menggunakan alat-alat seadanya mengantarkan Divisi IT menjadi pemenang untuk kategori Yel-Yel Terunik.Gloria dari Divisi Accounting menjadi Juara Pertama Arwana Idol ke 2, dengan menyanyikan lagu-lagu dari Agnes Monica yang bernada tinggi mampu merebut hati juri, disusul juara kedua Aceng dari Plant 2 dan juara ketiga Anita Lutvia dari Divisi Corp Affairs.
Wah, ternyata karyawan Arwana semakin banyak yang mempunyai bakat terpendam ya… hal tersebut dapat menjadi pertimbangan perusahaan untuk lebih mendukung acara-acara yang menampilkan bakat-bakat karyawan, dan kita saatnya mempersiapkan diri untuk Arwana Idol ke 3, Are You Ready..????
oleh para pegawai toko atau retail yang menjual produk keramik Arwana. Event mudik bersama yang diadakan setiap tahun nya bertujuan untuk meningkatkan Brand Awareness dan mempererat hubungan baik terutama kepada para pegawai toko yang menjual produk keramik Arwana.
Para peserta mudik bersama tahun 2011 ini dibagi menjadi dua yakni para peserta dari CSA Serang untuk nantinya bersama-sama dengan para peserta dari Jakarta berkumpul di kantor marketing PGK. Setibanya di kantor marketing PGK, para peserta melakukan registrasi ulang berdasarkan tujuan mudik mereka masing-masing dan mereka disuguhkan dengan acara hiburan dari team PGK yakni berupa karaoke, games dan quiz mengenai produk Arwana.
Kira-kira pada pukul 14.30 setelah doa dan foto bersama, para peserta mudik mulai berjalan dan memasuki bus-bus yang akan membawa mereka ke daerah tujuan masing-masing. Setelah acara pelepasan peserta mudik yang dilakukan oleh Ibu Renny A. Sandy (GM PT. PGK) dan team PGK yang lain, bus-bus tersebut berangkat ke tempat tujuan masing-masing.
MUDIK BERSAMA 25 AGUSTUS 2011
ARTIKEL
6 | Media Arwana
Krisis kita dewasa ini, bukan sekadar
potensi krisis ekonomi global,
krisis pangan, krisis energi, krisis
politik atau krisis lingkungan hidup.
Krisis utama kita sekarang adalah krisis
cinta dan kasih sayang. Setiap hari kita
disuguhkan berbagai berita perceraian.
Perceraian kayaknya sudah menjadi hal
biasa di negeri ini. Orang sudah tidak
sungkan lagi memberitakannya ke
khalayak umum. Padahal, pernikahan
adalah sesuatu yang luhur yang harus
dijaga keutuhannya.
Munculnya gejala krisis cinta dan
kasih sayang yang melanda kehidupan
banyak orang, kerap terjadi di mana-
mana. Mulai dari ruang keluarga,
hingga di tempat-tempat kerja. Tidak
terkecuali, di institusi-institusi yang
mengusung label agama, gejala krisis
kasih sayang juga sering mewarnai
hubungan antarpersonilnya. Sungguh
ironis dan menyedihkan.
Krisis cinta dan kasih sayang yang
mewarnai relasi antarumat beragama
seolah menunjukkan bahwa agama
tidak mengajarkan pentingnya
mencintai dan mengasihi sesama.
Umat beragama pun seakan sulit
mendapatkan sosok pemimpin yang
mampu meneladankan ketulusan
untuk saling mencintai, mengasihi dan
menyayangi. Akibatnya, dunia penuh
dengan pertikaian, perasaan saling
curiga, konflik sosial, tindak kekerasan,
kriminal hingga terorisme.
Menggejalanya krisis cinta dan
kasih sayang di kalangan komunitas
umat beragama tentunya bukan
dikarenakan ajaran yang terkandung
dalam agama yang dianutnya.
Persoalannya adalah lemahnya
pengamalan terhadap agama, serta
“ketidakmauan” umat beragama untuk
betul-betul mentaati ajaran agamanya.
Agama Islam, misalnya, sangat
menjunjung tinggi kasih sayang. Bahkan
Rasulullah SAW bersabda, “Barang
siapa tidak menyayangi manusia,
Allah tidak akan menyayanginya,” dan,
“Sekali-kali tidaklah kalian beriman
sebelum kalian mengasihi.” [H.R.
Turmudzi]. Dalam hadis tersebut kasih
sayang seorang Muslim tidak terbatas
pada kasih sayang di antara sahabat
(mukmin), tetapi bersifat umum (untuk
seluruh umat manusia). [H.R. Ath-
Thabrani].
Demikian pula dengan agama
Kristen. Kasih seharusnya merupakan
karakter khusus dari kehidupan orang
Kristen dalam hubungan dengan
orang-orang Kristen lain dan kepada
semua umat manusia. Ketika ahli Taurat
bertanya kepada Yesus, “Guru, hukum
manakah yang terutama dalam hukum
Taurat?” Jawab Yesus kepadanya:
“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan
segenap hatimu dan dengan segenap
jiwamu dan dengan segenap akal
budimu. Itulah hukum yang terutama
dan yang pertama. Dan hukum yang
kedua, yang sama dengan itu, ialah:
Kasihilah sesamamu manusia seperti
dirimu sendiri. Pada kedua hukum
inilah tergantung seluruh hukum
Taurat dan kitab para nabi.” [Matius
22:36-40]. Ucapan ini dipertegas lagi
dengan banyak ayat lainnya, misalnya
I Yohanes 4:20: “Jikalau seorang
berkata: “Aku mengasihi Allah,” dan ia
membenci saudaranya, maka ia adalah
pendusta, karena barangsiapa tidak
mengasihi saudaranya yang dilihatnya,
oleh : JonathanHaryanto
KrisisKrisisKrisisDewasa IniDewasa IniDewasa Ini
KrisisDewasa Ini
KrisisKrisisKrisisDewasa Ini
KrisisDewasa Ini
KrisisDewasa Ini
KrisisKrisisKrisisDewasa Ini
Krisis
7Triwulan II - 2011 |
kembali. Mengampuni yang tidak mau
melupakan dapat merusak kehidupan
keluarga. Terimalah pasanganmu,
apapun keadaannya, bukan menerima
apa yang seharusnya. Ingatlah, janji
nikah sekian tahun yang lalu saat Anda
berada di depan penghulu atau di altar
Tuhan.
Apabila kita merindukan kehidupan
keluarga yang bahagia sejahtera,
cabutlah rumput liar seperti dendam,
curiga, iri hati, suka mengkritik , dan
taburlah benih yang baik. Apa yang
kita tabur, itulah yang kita tuai. Untuk
mendapatkan keluarga sejahtera
bahagia, taburlah benih kasih.
Pada akhirnya, marilah kita saling
mengasihi, saling membangun iman,
saling memberikan pengharapan.
Dengan kepedulian sosial kita
berharap dapat ikut berkontribusi
mengobarkan kembali semangat cinta
kasih. Di tengah kondisi dunia yang
semakin memburuk ini.
tidak mungkin mengasihi Allah, yang
tidak dilihatnya.”
Dalam agama humanosentris
seperti agama Buddha, untuk
mengetahui yang baik dan yang
buruk, Anda harus mengembangkan
pengertian dan kesadaran diri
secara mendalam. “Semua pikiran,
ucapan, atau perbuatan yang
dilandasi keserakahan, kebencian,
dan itikad buruk yang menjauh dari
pencapaian kesucian adalah hal yang
salah. Sedangkan pikiran, ucapan,
atau perbuatan yang berguna bagi
diri sendiri dan orang lain untuk
mengembangkan cinta kasih, welas
asih, dan kebijaksanaan, maka
tindakan tersebut adalah bermanfaat,
baik, dan patut diteladani. “ [Master
Cheng Yen]
Leo Tolstoy adalah sebuah nama
yang disejajarkan dengan Tsar, bahkan
dengan Gereja Katolik. Tidak lengkap
menyebut nama Rusia, bila tidak
menyebut nama besar sastrawan dunia
yang sangat dikagumi dan disegani
ini. Tak bosan-bosannya Tolstoy
mengeksplorasi, mengolah, dan
menyuarakan cinta bagi seluruh umat
manusia. Salah satu buku klasiknya
yang sangat terkenal dan terlalu
berharga untuk dilewatkan berjudul
“Where Love is, There God is Also” (Di
mana ada kasih, di situ juga ada Tuhan).
Praktek cinta kasih harus dimulai
dari rumah-tangga. Menu inilah yang
harus diperhatikan orang tua dan
guru agar terpenuhi bagi anak. Soal
oksigen tak bermasalah, soal nutrisi
bisa ditingkatkan, soal informasi tak
terlalu bermasalah di era informasi
ini. Yang bermasalah justru kasih
sayang. Apakah sudah cukup asupan
kasih sayang orang tua dan guru bagi
anak? Ini masalah besar. Nah, untuk
memenuhi kebutuhan kasih sayang
anak, orang tua dan guru pun harus
mengembangkan dan mencerahkan
kasih sayang pribadi dan keluarganya.
Bersamaan dengan “mengasihi”
dan “menerima”, maka “mengampuni”
merupakan unsur yang berefek
“menyembuhkan” dalam kehidupan
keluarga atau dalam kehidupan
beragama. “Mengampuni” berarti
“melupakan”. Kita tidak benar-benar
mengampuni seseorang, apabila
kesalahannya masih kita ingat-ingat,
masih kita simpan, dan sewaktu-
waktu di kala perlu dikeluarkan
PHOTO ALBUM
8 | Media Arwana
Kunjungan Timothy A Schlindwein,Plant II
26 September 2011
Donor Darah - Periode VIII, Plant III
12 September 2011
Bakti Sosial,Yayasan Kasih Mandiri Bersinar
04 Juli 2011
Kunjungan Wakil Menteri PerindustrianAlex S. Retraubun, Plant III
11 Juli 2011
Donor Darah - Periode III,Kantor Pusat
22 September 2011
Donor Darah - Periode III, Plant I
26 Juli 2011
Pembagian alat tulis sekolah,Plant III
13 Juli 2011
Donor Darah - Periode IX, Plant II
27 Juli 2011
9Triwulan II - 2011 |
Donor Darah - Periode VIII, Plant III
12 September 2011
Mudik bersama
25 Agustus 2011
Penyerahan Beasiswa
20 Agustus 2011
Pembagian sembako utk wargaWringin Anom,Gresik, Plant III
20 Agustus 2011
Lomba 17 Agustusan
16 Agustus 2011
Umroh karyawan
01-10 Agustus 2011
Halal Bihalal, Plant III
29 September 2011
ANTAR KITA
10 | Media Arwana
Keberuntungan atau Keberhasilan
Pada saat kita melempar dadu, tentu kita punya pengharapan untuk keluar jumlah
titik dadu tertentu. Namun yang keluar adalah untung2an, kecuali kita punya ilmu khusus melempar dadu. Namun demikian belum pasti seratus persen tepat juga.Kalau kita ditanya apakah ingin sukses atau berhasil dalam karir, pekerjaan, keluarga, masa depan, sebagian besar jawaban bisa dipastikan ”tentu ingin berhasil”.
Pernahkah kita meluangkan waktu sejenak untuk bertanya pada diri kita sendiri, ”Bagaimana agar berhasil ?” . Dengan menjawab pertanyaan ini kita akan digiring kepada jawaban2 atau bahkan tergiring pada pertanyaan2 susulan.Pertanyaan2 tersebut kemungkinan adalah : apa keinginan saya ? apa ukuran keberhasilan saya?
Pada umumnya masing2 individu mempunyai impian dan cita-cita dalam hidupnya, entah itu besar atau kecil. Disitulah sebetulnya dimulai suatu keinginan dan harapan akan keberhasilan. secara nalar, kita akan berpikir menemukan cara untuk mengejar apa yang menjadi cita2. Hasil pemikiran tersebut akan berupa perencanaan untuk bertindak. Selanjutnya adalah TINDAKAN atau ACTION. Apakah sesederhana itu ? TIDAK. Masih dibutuhkan seperangkat persiapan mental seperti : keyakinan, ketekunan, kesungguhan, keuletan, disiplin diri, fokus, daya tahan, kecerdikan. Namun sangat disayangkan banyak impian dan cita-cita yang kandas bahkan sebelum mencapai setengah perjalanan.Godaan terbesar mungkin justru ada pada lingkungan sekitar dan ketidak mampuan kita mendisiplinkan diri. Mungkin kita mulai membandingkan diri dengan orang
lain, misalnya pada saat kita melihat betapa seseorang dengan tanpa bersusah payah ”berhasil” meraih impiannya dengan mudah. Kita dengan cepat menyimpulkan mungkinkah itu yg disebut ”keberuntungan”.
Bagaimana jadinya apabila kita telah bekerja dengan keras dan sungguh2 namun masih belum berhasil ? itulah sebetulnya tatangan yang harus ”ditaklukan”, lawan kita saat itu adalah diri kita sendiri. Bisa jadi lawan kita yang ada didalam diri kita yakni: kemalasan, keputusasaan, kurang tekun, kurang disiplin, dll. kalau yang kita cari dan kejar adalah ”KEBERHASILAN”, selayaknya yang akan kita dapatkan adalah ”KEBERHASILAN” itu. Satu kenyataan adalah, untuk mengejar cita2 memang bukan hal mudah, namun juga bukan tidak mungkin. ”KEBERHASILAN” memang milik orang bekerja tekun, penuh keyakinan, sungguh2, dan cerdik.
Lalu ”KEBERUNTUNGAN” dimana kaitannya dengan ”KEBERHASILAN” , tentu harus dihubungkan dengan kehendak yang Maha Kuasa. Sebab dalam kehidupan kita tidak bisa lepas dari adanya kesempatan, saat yang tepat, tempat yang sesuai dan lingkungan yang mendukung, disamping kemampuan seseorang dan sikap mental tadi.
Apakah Keberuntungan bisa dikendalikan dan diramalkan ,ataukah ha lini hanya Kebetulan semata ? Belajar dari pengalaman orang yang berhasil, ternyata keberuntungan bisa dikendalikan bahkan diramalkan dengan bekerja keras dan pemusatkan pikiran dan tingkah laku pada beberapa prinsip keberuntungan. Seperti misalnya :
• Mengetahuikeinginankita.• Merencanakan dan mengerjakan dengan
sungguh-sungguh.• Secara terus menerus mengingat,
menghayati dan menvisualisasikan keingin itu.
• Bertingkah lakulah seperti layaknyakeinginan anda itu.
• Yakinlah pada intuisi anda, meskipunmungkin anda dicemooh.
• Bertindaklahsecaraluwes,lakukanevaluasidan penyelarasan kembali apabila dianggap perlu.
• Buatlah keputusandan yakinkandiri andabahwa keputusan ini adalah milik anda, dan bukan sekali-kali berdasarkan keinginan orang lain atau pengaruh orang lain.
• Janganlarutdalamkeluhandanmengasihaidiri apabila menghadapi situasi yang berbeda dengan harapan anda.
• Luangkan waktu dan uang anda untukkepentingan PENCAPAIAN TUJUAN.
• Bersabarlah “Berlian tidak akan mengkilatdengan sekali gosok”.
• Ulet,semakinbesarkeinginanandasemakindiperlukan keuletan yang tinggi.
• Jangan terlalu memusingkan keluaranya,biarkan mengalir dengan caranya yang penuh “misteri”. Apabila anda melakukan dengan penuh kesungguhan, keluaran itu akan memberikan dukungan penuh untuk pencapaian kearah tujuan yang anda inginkan.
Dengan memiliki keberanian dan keyakinan untuk mendorong dengan kuat lewat putaran tinggi, dan memupuk sikap mental yang benar serta disiplin diri,separuh dari keberhasilan sudah terselesaikan.
oleh : Hadi PurnamaWidjaya
Reference:“ What ’s Luck Got To Do With It ”by Malcom Harvey
11Triwulan II - 2011 |
(Sambungan dari halaman 1)
Dalam pengelolaan ISO lingkungan ini ditunjuklah Bpk. Harmidasman R. sebagai Wakil Manajemen Lingkungan dan dibantu oleh Bpk. Pujo selaku Kabag Personalia & Umum. Pada awalnya berat sekali untuk memulainya, karena kami belum tahu dan mengerti konsep lingkungan yang diminta oleh standar ISO 14001:2004.
Sebelumnya kami mengganggap, kalau lingkungan diluar pabrik, tanaman, tumbuhan, bila sudah terawat dengan baik, subur, hijau dan asri akan mudah mendapatkan serti�kat ISO lingkungan tersebut. Semua fakta itu ternyata terbalik, karena yang diminta bukan itu saja, akan tetapi yang diminta antara lain :• Konsep dan standar pengendalian
lingkungan perusahaan.• Pengendalian dampak dan impact
dari proses / aktivitas proses pabrik / perusahaan.
• Produksiterhadaplingkungannyaseperti:- Efek terhadap karyawan- Efek terhadap air, udara dan tanah.- Pengelolaan dan manifesnya terhadap
limbah padat, limbah B3 dan limbah domestik.
- Efek terhadap sosial dan budaya serta masyarakat.
- Program e�siensi dan progresnya.- Serta konsep lingkungan yang punya
PROGRAM CSR yang berbasis pada peningkatan kinerja dan kesejahteraan dari masyarakat sekitar pabrik/perusahaan.
Tepatnya tanggal 19-21 September 2011 PT Arwana Nuansakeramik diaudit oleh badan serti�kasi ISO Lingkungan yakni “SAI GLOBAL”. dengan bangganya kami
persembahkan kepada perusahaan dimana pada tanggal 21 September 2011 Badan Serti�kasi “SAI GLOBAL” memberikan rekomendasi untuk PT Arwana Nuansakeramik mendapatkan Serti�kat ISO 14001:2004. Serentak seluruh peserta rapat penutup (VPO, all Kabag, all Kasubsi Plant ABC) bertepuk tangan atas perjuangan selama 1 tahun yang tidak sia-sia demi serti�kat tersebut. Terima kasih kami ucapkan keseluruh karyawan yang mendukung program ini. Rasa haru dan gembira tidak dapat kami lukiskan. Namun pada kesempatan itu Bpk. Lim Tjhiu Iong selaku VPO memberi pesan kepada kita semua “ini adalah langkah awal dan merupakan hasil kerja tim dan karyawan. Masih banyak yang harus kita perbaiki untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, seperti apa yang menjadi 5 strategi dari pertumbuhan Arwana”.
MANFAAT IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
Eksternal1. Memperlihatkan kepada seluruh
pihak terkait keseriusan komitmen perusahaan dalam menerapkan sistem manajemen lingkungan yang di dalamnya tersirat upaya pencegahan pencemaran.
2. Berguna sebagai panduan dalam menerapkan industri berwawasan lingkungan sehingga dapat menunjang proses pembangunan yang berkelanjutan dan upaya peningkatan pencapaian kinerja lingkungan yang terbaik.
Internal1. Menjamin dan meningkatkan
konsistensi proses produksi dan dokumentasi dalam setiap aktivitas perusahaan secara terus-menerus.
2. Penerapan sistem manajemen lingkungan ISO 14001:2004 yang baik akan menjamin bahwa setiap tindakan perbaikan telah diterapkan untuk setiap ketidaksesuaian / kekurangan yang terjadi dalam penerapan sistem manajemen lingkungan.
3. Meningkatkan produktivitas dan e�siensi proses operasi melalui program manajemen sumber daya yang berpengaruh terhadap upaya pengurangan biaya operasi.
4. Meningkatkan moral dan kepedulian karyawan melalui program komunikasi dan konsultasi lingkungan yang tepat, sehingga meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Oleh:HarmidasmanRustam
WISATA
12 | Media Arwana
Piazza San Marco merupakan tempat berkumpulnya masyarakat Venesia yang terletak di sekitar gereja Basilica San Marco. Tempat ini dikenal juga dengan nama Saint Mark Square. Sejak berabad-abad lalu, alun-alun ini telah menjadi tempat yang populer bagi masyarakat atau wisatawan.
Pada 19 September 2011, sebuah kesempatan istimewa diberikan kepada Pak Tandean Rustandy selaku CEO PT Arwana Citramulia Tbk untuk menyampaikan presentasi bagaimana Arwana dapat bertahan dari krisis ekonomi di waktu lalu. Sebagai satu-satunya orang asia yang diberi kesempatan untuk presentasi, dapat dikatakan bahwa Pak Tandean tidak hanya mewakili perusahaan tapi juga mewakili Indonesia bahkan Asia di acara dalam lingkup internasional tersebut.
Negara “Sepatu Bot”Sebuah negara yang terdiri dari sebuah
semenanjung dengan bentuk sepatu boot dan dua pulau besar yaitu Sisilia dan Sardinia di Laut Tengah merupakan salah satu tempat wisata favorit dari turis-turis mancanegara. Inilah yang kita kenal dengan Italia.
Basilica San Marco adalah gereja terkenal di Venezia. Gereja ini mulai dibangun pada Abad ke-9. Bangunan gereja yang bergaya Bizantin merupakan simbol kemakmuran Venesia. Namun, beberapa tahun kemudian gereja ini mengalami kehancuran akibat terbakar. Gereja yang memiliki lima kubah besar ini kembali dibangun pada abad 11.
segar dapat langsung terasa disertai dengan pemandangan yang indah. Salah satu hal menarik lainnya adalah tempat wisata yaitu Venesia. Kota yang berdiri sejak abad ke – 9 ini terkenal dengan transportasi airnya. Perahu tradisionalnya disebut dengan Gondola.
Beberapa waktu belakangan ini, Italia sedang dirundung krisis ekonomi yang cukup berat. Semoga saja, Italia dapat dapat segera bangkit dari keterpurukan ekonominya ini.
Arivederci!
Luas negara ini hanya seperenamnya dari luas Indonesia, dengan jumlah penduduk sebesar 60,4 juta. Italia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keenam di Eropa, dan terpadat ke-23 di dunia dengan kepadatan mencapai 200 orang per km2. Pesawat terbang dari Jakarta menuju ke Italia pada umumnya transit di Abu Dhabi sekitar 6 jam. Lalu ke Bandara Malpensa International Airport Milan sekitar 6-7 jam. Total perjalanan adalah sekitar 13 - 14 jam. Perbedaan waktu di Italia sama dengan kota-kota di Eropa lainnya. Bulan Maret sampai September, Italia lima jam lebih lambat dari Indonesia, sementara perbedaan waktu bulan September sampai Maret adalah enam jam. Pada bulan September – November tiba musim gugur dengan suhu 20o – 26o C. Hawanya sangat sejuk dan belum terlalu dingin. Langit yang bersih dan udara
PENGETAHUAN
13Triwulan II - 2011 |
Seringkali ketika kita bekerja di rumah, kantor dan ditempat lainnya, kita menggunakan Microsoft O�ce. Baik itu Microsoft Words, Microsoft Excel dan lainnya. Bahkan kita seringkali menggunakan fungsi - fungsi yang terdapat pada toolbar, contohnya seperti membuka, menyimpan
dan menutup �le, atau misal ingin membuat teks tulisan menjadi tebal ( bold ), miring ( italic ) ataupun bergaris bawah ( underline ) dan masih banyak lagi fungsi pada toolbar yang seringkali kita gunakan.
Untuk menggunakan fungsi - fungsi tersebut, biasa kita menggunakan mouse sebagai alat bantu, dan hal itu jika sering dilakukan akan membuang banyak waktu dan terkadang merusak konsentrasi kita sewaktu mengetik sebuah dokumen. Tetapi untungnya Microsoft O�ce telah menyediakan untuk kita, shortcut – shortcut yang berguna untuk mempermudah kita dalam menggunakan fungsi – fungsi pada toolbar. Berikut shortcut – shortcut fungsi yang dapat kita gunakan pada keyboard.
Begitu mudahkan menggunakannya dibandingkan kita menggunakan mouse hanya untuk sekedar menggunakan fungsi di toolbar.Selamat mencoba.
ShortcutKey ShortcutKeyFunction Function
ALT + A Menu Bar TableALT + Backspace UndoALT + ESC Switch ProgramALT + F Menu Bar FileALT + F10 Restore Down or Maximize ProgramALT + F5 Minimize ProgramALT + F6 Switch Program (Only 2 Programs)ALT + F9 RefreshALT + SHIFT + Backspace RedoALT + SHIFT + ESC Switch Program (more than 2 programs)ALT + SHIFT + F2 SaveALT + SHIFT + F4 Close WindowALT + SHIFT + F6 Switch Program (More Than 2 Programs)ALT + SHIFT + Arrow up Move to Up (1 Paragraph)ALT + SHIFT + Arrow down Move to Bottom (1 Paragraph)ALT + SHIFT + TAB Switch Programs (More than 2 Programs)CTRL + [ Minimizing CharCTRL + ] Maximizing CharCTRL + 1 1 Spacing (Format Cell pada Excel)CTRL + 2 2 SpacingCTRL + A Select All ItemCTRL + ALT + D Move Cursor to EndCTRL + ALT + F FootnoteCTRL + ALT + I PreviewCTRL + ALT + K 2 SpacingCTRL + ALT + N Remove DrawingCTRL + ALT + S 2 Pages in 1 ViewCTRL + ALT + Y Move Cursor (Next Page)CTRL + ALT + Z Move Cursor (Previous Page)CTRL + B BoldCTRL + C CopyCTRL + D FontCTRL + E CenterCTRL + END Block to BottomCTRL + F FindCTRL + F2 Print PreviewCTRL + F4 Close WindowCTRL + Home Block to Top
CTRL + I ItalicCTRL + J JustifyCTRL + K HyperlinkCTRL + L Align LeftCTRL + M Shift to RightCTRL + N New PageCTRL + O Open DocumentCTRL + P Print DocumentCTRL + R Align RightCTRL + S Save DocumentCTRL + SHIFT + (,) Minimize CharCTRL + SHIFT + (.) Maximize CharCTRL + SHIFT + < Shrink FontCTRL + SHIFT + > Grow FontCTRL + SHIFT + 8 Show/HideCTRL + SHIFT + B BoldCTRL + SHIFT + Backspace RedoCTRL + SHIFT + D Double UnderlineCTRL + SHIFT + F FontCTRL + SHIFT + H Hidden RowCTRL + SHIFT + I ItalicCTRL + SHIFT + K Small CapswCTRL + SHIFT + N Normal StyleCTRL + SHIFT + P Font SizeCTRL + SHIFT + Q Insert SymbolCTRL + SHIFT + S SaveCTRL + SHIFT + U UnderlineCTRL + U UnderlineCTRL + V PasteCTRL + W Close ProgramCTRL + X CutCTRL + Y RedoCTRL + Z UndoSHIFT + F10 Shortcut MenuSHIFT + TAB Change Cursor (backward)TAB Change Cursor (Forward)ALT + F4 Close Program
Shortcut Komputer
APA & SIAPA
14 | Media Arwana
PROJECT RETAIL ANDMODERN OUTLETDEPARTMENTPada edisi kesembilan yang lalu, kita sudah mengenal team baru di marketing office PGK yakni IT dan Analyst team. Pada edisi kesepuluh ini, media membahas mengenai team paling baru di marketing office PGK yakni Project Retail and Modern Outlet Department (PRMO Department).
PRMO didirikan pada tanggal 19 April 2010 dengan tujuan untuk lebih memfokuskan penjualan dan promosi Arwana ke Proyek-proyek dan Modern-modern Outlet.
Personil team PRMO pada awal berdirinya yaitu Aulya Sukma sbg Manager, Vera Andy Fatmayuslia sbg Supervisor. Dan seiring berkembangnya team ini diperlukan penambahan personil di bagian staff administrasi. Staff pertama yang bergabung yaitu Anindita Tiara
Putri (Sept 2010), diteruskan oleh Erna Febriani (Okt 2010), Siska Listianti (1 Nov 2010 - 30 Juli 2011), dan terakhir Reny Wahyu Hermawati (2 Agustus 2011 - skrg). Pada awal November 2010, Vera Andy Fatmayuslia mendapatkan promosi jabatan menjadi Marketing Manager untuk PT PGK cabang Surabaya dan sebagai penggantinya ditunjuklah Immanuel Bernad Zebua.
Kontribusi team PRMO yakni peningkatan jumlah Modern Outlet (Super Bangun Jaya di Cisauk dan Home Centra di Medan). Team PRMO juga meneruskan beberapa proyek seperti Kalibata Regency dan Cibubur Village dan juga beberapa proyek baru di wilayah Jakarta untuk Apartemen Menengah yaitu Menara Latumenten, Casablanca East Residence, Kemanggisan Residence, D’Green Pramuka dan beberapa proyek Apartemen di Bandung
(The Suite @ Metro) serta Rusunawa di Sintang Kal-Bar. Selain apartemen, team PRMO juga mensupply proyek-proyek yang mencakup Real Estate, Sekolah, Rumah Sakit, Mall, dsb. Berkaitan dengan perjanjian Hibah Keramik dengan instansi TNI AD dan AL, team PRMO bertanggung jawab dalam pengurusan penyaluran hibah keramik tsb.
Dalam perjalanannya, team PRMO memiliki banyak pengalaman yang menyenangkan seperti bisa bertemu customer-customer baru dan melakukan negosiasi walaupun negosiasi yang terjadi terkadang alot. Namun mereka juga sering menerima komplain terutama mengenai kualitas produk dan time delivery yang melenceng dari yang telah ditentukan.
KESEHATAN
15Triwulan II - 2011 |
Peran positif antioksidan terhadap penyakit kanker dan kardiovaskular
terutama yang diakibatkan oleh aterosklerosis memang cukup sering didiskusikan. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, kini dikeluarkanlah rekomendasi untuk lebih banyak mengonsumsi sayur dan buah untuk menghindari penyakit degeneratif.
Lemak tak jenuh merupakan bagian terbesar dari Low Density Lipoprotein (LDL, yaitu lipoprotein pembawa kolesterol utama dalam plasma darah), dan oksidasi pada lemak tersebut yang menyebabkan terjadinya aterosklerosis. Modifikasi LDL melalui oksidasi akan menghasilkan LDL teroksidasi yang tidak dikenal oleh reseptor LDL, tetapi dikenal oleh makrofag. Pengambilan LDL teroksidasi oleh makrofag akan mengakibatkan akumulasi kolesterol dan membentuk sel-sel busa yang akhirnya mengakibatkan aterosklerosis. Pencegahan aterosklerosis dapat dilakukan dengan penghambatan oksidasi LDL menggunakan antioksidan. Antiok sidan dapat berperan dalam melindungi Low/ Ver y Low Densit y Lipoprotin (LDL dan VLDL) dari reak si oksidasi.
Studi epidemiologi menunjukkan bahwa konsumsi pangan yang kaya akan antioksidan flavonoid termasuk polifenol dari teh berbanding negatif dengan tingkat kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Hasil dari beberapa pengujian secara in vitro (percobaan di luar tubuh makhluk hidup) menunjukkan bahwa flavonoid teh dapat menghambat oksidasi oleh Cu2+ (radikal inisiator) terhadap LDL hasil isolasi. Studi secara in vitro juga menunjukkan bahwa oksidasi pada LDL manusia dapat dihambat dengan keberadaan vitamin C dan E pada level fisiologis.
Untuk kanker dan tumor, banyak ilmuwan spesialis yang menyetujui bahwa penyakit ini berawal dari mutasi gen atau DNA sel. Perubahan pada mutasi gen dapat terjadi melalui mekanisme kesalahan replikasi dan kesalahan genetika yang berkisar antara 10-15%, atau faktor dari luar yang merubah struktur DNA seperti virus, polusi, radiasi, dan senyawa xenobiotik dari konsumsi pangan sebesar 80-85%. Radikal bebas dan reaksi oksidasi berantai yang dihasilkan jelas berperan pada proses mutasi ini.
Hasil penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa beta-karoten mampu mengurangi risiko kanker paru-paru merupakan ide awal adanya keterkaitan antara antioksidan dalam penghambatan penyakit ini. Mekanisme aktivitas antitumor atau kanker dengan senyawa kimia dapat melalui tiga cara, yaitu: • Menghambat bioakti�kasi karsinogenesis.• Memblok jalurpembentukanselganas
(blocking agent) seperti antioksidan.• Menekandanmemanipulasihormon.
Aktivitas antioksidan selain dapat mencegah autooksidasi yang menghasilkan radikal bebas dan SOR, juga dapat menekan proliferasi (perbanyakan) sel kanker. Mengingat adanya bermacam-macam jenis sel kanker, maka efektivitas dari antioksidan uji juga beragam dan spesifik untuk kasus tertentu.
Antioksidan untuk
Kardiovaskular&
Kanker
Dikutip dari:http://dunia-kesehatan.com Oleh:JonathanHaryanto
INSPIRASI
16 | Media Arwana
MengungguliProduk
asal China
SERANG - Ketika para pelaku industri nasional berteriak karena pangsa pasar dalam negeri mereka mulai tergerus produk murah
asal China, PT Arwana Citramulia Tbk (Arwana) sebagai salah satu produsen keramik terbesar di Indonesia justru menanggapinya
dengan tenang-tenang saja.
SERANG - Ketika para pelaku industri nasional berteriak karena pangsa pasar dalam negeri mereka mulai tergerus produk murah asal China, PT Arwana Citramulia Tbk (Arwana) sebagai salah satu produsen keramik terbesar di Indonesia justru menanggapinya dengan tenang-tenang saja.
Jajaran direksi Arwana mengaku tidak khawatir bersaing dengan produk keramik impor asal China yang mulai membanjiri pasar lokal pasca pemberlakuan kawasan pedagangan bebas China-ASEAN (CAFTA).
Buktinya, sepanjang 2010 lalu, Arwana tetap mampu menguasai sekitar 17 persen pangsa pasar keramik dalam negeri dengan total penjualan bersih mencapai Rp 830,18
miliar. Angka penjualan tersebut meningkat sebesar 16,3 persen dibandingkan angka penjualan bersih pada 2009 yang tercatat sebesar Rp. 714,06 miliar.
Salah satu kesuksesan yang dijalankan PT Arwana Citramulia Tbk untuk bisa memenangi persaingan global adalah dengan terus membenahi kualitas produk serta melakukan ekspansi yang berfokus pada pertumbuhan jangka panjang, sehingga mereka bisa menghasilkan produk yang kompetitif dan laku di pasar.
“Untuk keramik kelas menengah ke bawah, China saja sulit menandingi kami. Dia (produk China-red) hanya bisa masuk ke segmen menengah ke atas, itu pun masih
bisa kami tandingi,” kata Direktur Utama PT Arwana Citramulia Tbk Tandean Rustandy dalam wawancara khusus dengan SH, di Plant II Arwana, Serang, Banten, baru-baru ini.
Menurut Tandean, keramik merupakan satu-satunya sektor industri yang hingga kini sulit diserang produk impor asal China yang terkenal murah. “Faktanya produk kita jauh lebih murah ketimbang mereka, karena dari sisi produksi kita jauh lebih e�sien ketimbang China,” ujarnya.
Diakuinya, masa depan industri keramik nasional masih cukup cerah dan potensial untuk terus dikembangkan. Hal ini dimungkinkan karena tingkat konsumsi masyarakat Indonesia masih cukup rendah.
Tulisan ini di muat di surat kabar ‘Sinar Harapan’, 16 Mei 2011
17Triwulan II - 2011 |
Saat ini, lanjut Tandean, dengan jumlah penduduk mencapai 250 juta jiwa, tingkat konsumsi keramik nasional baru sekitar 1m2 per 1 penduduk per tahunnya.
Belum lagi jumlah penduduk yang berusia di bawah 25 tahun yang populasinya mencapai 70 persen dari total penduduk Indonesia.
“Dengan populasi yang berusia di bawah 25 tahun mencapai 70 persen, di mana kebanyakan dari mereka belum punya rumah sendiri, masa depan industri keramik Indonesia sangat luar biasa,” ujar Tandean.
Adapun kendala yang masih dihadapi para pelaku industri keramik nasional, lanjut Tandean, adalah persoalan infrastruktur dan pasokan gas. Persoalan itulah yang menjadi pertimbangan bagi pelaku industri keramik untuk bisa mengembangkan usahanya di daerah-daerah lain di luar Pulau Jawa.
Padahal, jika pembangunan infrastruktur serta pasokan gas sudah bisa dipenuhi di luar Pulau Jawa, harga jual keramik di seluruh Indonesia bisa merata. Pembangunan pabrik di satu lokasi sebenarnya merupakan satu strategi untuk bisa mengurangi biaya transportasi, tetapi problem utamanya untuk berinvestasi adalah persoalan insfrastruktur dan pasokan gas,” ujarnya.
Atas dasar itu, ekspansi yang dilakukan PT Arwana Citramulia Tbk sendiri saat ini yaitu lebih memfokuskan pada penambahan kapasitas produksi di tiga pabrik yang mereka miliki di Pulau Jawa, yakni Plant I (Pasar Kemis, Tangerang), Plant II (Cikande, Serang) serta Plant III (Gresik, Jawa Timur).
Pada 2010 lalu, total kapasitas produksi Arwana mencapai 38,87 juta m2 atau meningkat 20 persen dibandingkan 2009. Bahkan pada awal tahun 2011 ini mereka juga telah melakukan ekspansi dengan menambah kapasitas produksi di Plant II, Cikande, Serang, sehingga total kapasitas terpasang mereka saat ini menjadi 41 juta m2.
Mulai dari NolMenilik sejarahnya, Arwana yang merupakan singkatan dari Arab, Jawa, dan China ini merupakan usaha yang dirintis oleh tiga sahabat yang berasal dari tiga etnis tersebut. Salah seorang rekan Tandean yang berasal dari etnis Arab mengajak Tandean yang merupakan etnis China dan seorang
rekannya dari etnis Jawa untuk merintis usaha industri kermaik.
Dengan modal awal sebesar US$ 15 juta atau sekitar Rp. 30 miliar, ketiga sahabat dari tiga etnis yang berbeda tersebut pada 1993 sepakat mendirikan Arwana dengan pabrik pertama mereka di Pasar Kemis, Tangerang. “Kala itu pesaing di industri keramik nasional sudah cukup banyak sekali. Kami muncul sebagai pemain baru. Ibarat Kabayan masuk kota, kami mulai usaha ini dari nol dengan kapasitas produksi pertama baru sekitar 8.000 m2 per hari,” ujar Tandean mengenang. Perlahan namun pasti, Arwana muncul menjadi salah satu produsen keramik yang disegani di Indonesia,dengan kapasitas produksi per hari sebsar 110.000 m2.“Awalnya kami sulit untuk masuk ke kota-kota besar, karena kalah bersaing dengan merek-merek yang telah lebih dahulu ada. Kami cari celah, itu yang bisa membuat kami hidup,” ujarnya.
Tandean mengungkapkan, ada empat faktor yang selama ini diterapkan dalam membesarkan Arwana, yakni faktor lingkungan, energi, produk, teknologi, dan sumber daya manusia. ”Kalau kita bisa jaga lingkungan, bisa menghemat energi, maka produk yang kita hasilkan bisa jauh lebih baik. Jadi, keuntungan yang kita
peroleh kita kembalikan lagi untuk investasi pada teknologi yang
terbaik yang mudah dioperasikan oleh pekerja, sebagai sumber daya manusia yang kita miliki,” ujarnya.
Disiplin ala TentaraJika kita memasuki lingkungan pabrik Arwana, ada sesuatu yang berbeda yang mungkin tidak kita temukan di lingkungan pabrik lainnya. Di lingkungan pabrik
18 | Media Arwana
Arwana yang asri dengan konsep pabrik terbuka, semua karyawan, tamu hingga pimpinan wajib menaati peraturan yang berlaku seperti harus menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan, merokok di sembarang tempat, hingga harus melepas alas kaki saat masuk ke ruangan kantor dan kantin.
SERANG – Kisah Tandean Rustandy, pendiri sekaligus Direktur Utama PT. Arwana Citramulia Tbk, yang memulai bisnisnya dari pabrik kecil hingga menjadi produsen keramik raksasa saat ini rasanya patut diteladani.
Pengagum berat Presiden Amerika Serikat ke-32, Franklin Delano Roosevelt, ini terus memperjuangkan komitmennya dalam melaksanakan visi dan misi perusahaan yang sudah dicanangkan sejak berdiri, yakni menjadi perusahaan terbaik dalam industri keramik, penuh dengan daya cipta dan inovasi, serta mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan negara dan masyarakat.
Berangkat dari �loso�nya yang lebih suka melayani, bukan dilayani, pria kelahiran Pontianak, 7 Desember 1965 ini sukses mengembangkan bisnisnya dari sekadar pengusaha keramik kecil menjadi perusahaan keramik yang kini menguasai 17 persen pangsa pasar keramik nasional. Atas prestasi yang telah dicapainya tersebut, pria yang meraih Master of Business Administration (MBA) dari University of Chicago Boot School of Business ini banyak mendapat penghargaan, baik di level nasional hingga internasional.
Tandean adalah pengusaha yang memiliki intuisi yang kuat dalam berbisnis. Dia pernah dianugrahi sebagai “Indonesia’s Young Enterpreneur tahun 2002” dari Ernst & Young dalam Entrepreneur Program.
Forbes pada November 2006 menobatkan Arwana sebagai “Best Under a Billion” diantara 200 perusahaan-perusahaan kecil dan menengah terbaik di Asia Pasi�k dan dari Business Review yang menobatkan Tandean sebagai “The Best CEO” Runner-Up 2009. Di bawah kepemimpinannya, PT Arwana Citramulia Tbk bertumbuh pesat menjadi tujuh puluh kali lipat berdasarkan penjualan sampai tahun 2010. Sejak tahun 2003 hingga saat ini, Arwana terus menerus memperoleh berbagai predikat, misalnya “Perusahaan Terbaik Paling Diincar”, “Para Pencetak EVA Terbesar”, “Emiten Terbaik”’ “Best Listed Companies in the Secondary Board”, ‘Penghargaan Properti Indonesia”, ‘Terbaik di Bawah Satu Miliar Dollar”, “Single Brand Terbesar”, “Anugerah Business Review”, “dan Perusahaan Keramik Terbaik sejak 1994”.
Pria yang dianugerahi gelar “Honorary Citizen of Boulder, Colorado, Amerika Serikat tahun 1987 ini juga tercatat sebagai peneliti senior di Reformed Centre for
Religion and Society dan aktif sebagai penulis di beberapa media cetak. Tandean juga sering dimintai menjadi pembicara dalam berbagi seminar ekonomi mewakili pelaku industri untuk berbagi inspirasi keberhasilan menjalankan usaha.
Sebagai alumnus University of Chicago Booth School of Business, Tandean juga terpilih sebagai salah satu anggota Global Advisory Board dari Universitas tersebut. Tandean terus berjuang memelihara antusiasme dan semangatnya untuk memberikan kontribusi yang bermanfaat, tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga untuk bangsa dan masyarakat.
Tahun 2010 lalu, Ceramic Worlds Review juga membuat review berdasarkan hasil survey yang telah mereka selama tiga tahun tentang perusahaan-perusahaan keramik top di dunia.
Berdasarkan berbagai criteria yang dianggap memengaruhi kinerja industri keramik dunia, PT Arwana Citramulia Tbk yang beroperasi sejak tahun 1993 ini merupakan salah satu dari dua perusahaan keramik Indonesia yang masuk dalam The Top Ceramic Tile Manufactures in Volume in 2009.
“Di sini semua diperlakukan sama, mulai dari disiplin hingga menu makanan. Seorang pemimpin harus bisa menjadi contoh bagi bawahannya dengan menjalankan aturan serta disiplin yang sama,” ujar Tandean.Ia mengakui, meski menerapkan disiplin ala tentara, segala fasilitas yang dibutuhkan oleh seluruh karyawannya
telah dipenuhi terlebih dahulu.
“Di sini saya menerapkan disiplin ala tentara. Meski demikian seluruh fasilitas yang dibutuhkan karyawan kami sudah penuhi semua dengan tingkatan yang lebih, sehingga tidak ada alasan lagi bagi mereka untuk menuntut macam-macam,” ujarnya.
Lebih Suka Melayani
WARNA - WARNI
19Triwulan II - 2011 |
Marketing• Vera Andy Fatma Yuslia (Manager Marketing) dengan Bayu S, 16 September 2011
PlantII• Tio Darmawan (Elek trik C) dengan Neng Ghea Muhendri P, 05 Mei 2011• Zaenal Arif in (G.Line B) dengan Atik Ekowati, 21 Juni 2011 • Ir wan Darmawan (QC A) dengan Paramitha, 04 Juli 2011• Mumu Mujamil (QA A) dengan Siti Mariam, 23 Juli 2011• Mulyadi (Adm.Produk si) dengan Nurhayati, 25 Juli 2011
PlantIII• Maspriyanto ( MT Prod ) dengan Fitr iana tgl 16 Juli 2011• Ardian Sur ya ( Utilit y ) dengan Sri Endah W ( ADM Produk si ) tgl 21 Sept 2011• Ribut Ari B ( Elek tr ik ) dengan Ani Rubiati tgl 10 Sept 2011• Lilik Lidiawati ( Staf Utilitas ) dengan Andri W tgl 10 Sept 2011
B.Telahmenikah:
Kantorpusat• Anak Ketiga dari Sr i Wahyuni (Accounting Staf f ), 21 Agustus 2011• Anak Per tama dari Nurul Putri Fatmasari (Procurement Staf f ), 16 September 2011
PlantI• Anak Per tama dari Widayat ( SP ), 02 Juni 2011• Anak Kedua dari Suyanto ( QC ), 01 Juli 2011• Anak Kedua dari Joko Indar to ( ME ), 02 Agustus 2011• Anak Per tama & Kedua dari Sidik Susanto ( KL ), 19 Agustus 2011
PlantII• Anak kedua dari Bero Sumar wan (Kiln C), 21 Juni 2011• Anak kedua dari Tr i Har yono (P.Produk si A), 28 Juni 2011• Anak kedua dari Diyah Sulatr i (Adm.MTC), 29 Juni 2011• Anak kedua dari Benny Ngadiman (Logistik), 30 Juni 2011• Anak per tama dari Widodo (Mekanik B), 30 Juni 2011• Anak kedua dari Yudi Yustiana (Elek trik C), 06 Juli 2011• Anak per tama dari Tio Darmwan (Elek trik C), 09 Juli 2011• Anak ketiga dari Sahal (B.Prep B), 29 Juli 2011• Anak per tama dari Fer y Alf ianto (Utilit y), 11 Agustus 2011• Anak per tama dari Nur Abdiansyah (QC C), 26 Agustus 2011• Anak kedua dari M.Naf sin (G.Line A), 01 September 2011
PlantIII• Anak ke 2 dari Edi Hariono ( Packing ) tgl 27 Agust 2011• Anak ke 2 dari M. Atim ( K W IV ) tgl 13 Agust 2011• Anak ke 1 dari Yuda Afr ian ( BP ) tgl 15 Agust 2011• Anak ke 1 dari Duwik Irawanto ( Umum ) tgl 05 Sept 2011• Anak ke 2 dari Hariyanto ( G. Prep ) tgl 04 Sept 2011• Anak ke 2 dari Imam Bukhori ( Mekanik ) tgl 26 Sept 2011• Anak ke 1 dari Arif ( BP ) tgl 16 Sept 2011
C.Telahlahir:
A.Telahmeninggaldunia:Kantorpusat• Bapak Mer tua dari Helga Mathilda Budiman (CA - HRD Staf f ), 25 September 2011• Ibu dari Chong Buy Fong (Finance Staf f ), 5 Agustus 2011• Bapak dari Joice Christianti (CA Staf f ), 9 September 2011• Bapak dari Linda Alimin (Kasie Finance), 7 Ok tober 20011
Marketing• Bapak dari Rachel Ardelia (Marketing), 18 Agustus 2011• Ibu Mer tua dari Marselinus Pana Tolok (Marketing) 23 September 2011• Bapak dari Abdika (Marketing), 17 Agustus 2011
PlantI• Ibu dari Sarifudin ( PP ), 19 September 2011• Ibu dari Antoni S ( KL ) , 26 September 2011• Anak dari Joko Indar to ( ME ), 02 Agustus 2011
PlantII• Bapak dari Ali Rohman (S.Packing B), 02 Juni 2011 • Ibu dari Abdul Hadi (S.Packing A), 17 Juni 2011• Bapak mer tua dari Yudi Yustiana (Elek trik C), 03 Juli 2011• Ibu kandung dari Muhammad Iqbal (G.Prep B), 03 Juli 2011• Bapak kandung dari Sapari (S.Packing B), 23 Juli 2011• Bapak kandung dari Aswani (S.Packing A), 26 Juli 2011• Bapak kandung dari Nizarman Aswani (Press B), 29 Juli 2011
PlantIII• Mer tua dari Sukardi B ( Body Prep ) tgl 25 Juli 2011• Orang tua dari M. Rifai ( Koord. Shif t ) tgl 8 Juli 2011• Anak dari Didin Adi P ( Glazing line ) tgl 28 Juli 2011• Mer tua dari Sutaman ( Satpam ) tgl 10 Agustus 2011• Orang tua dari Untung A ( Umum ) tgl 10 Agust 2011• Mer tua dari Iswanto ( QC ) tgl 24 Sept 2011• Orang tua dari Sutikno A ( Satpam ) tgl 09 Sept 2011• Orang tua dari Saiful Arif in ( Packing ) tgl 17 Sept 2011
Kutipan Motivasi dari Mario Teguh dan Kawan-Kawan
MotivasidariMarioTeguhdankawan-kawannya,semogatermotivasi:
“Hentikanlah kebiasaanmu membandingkan kekuranganmu dengan kelebihan orang lain.”(Mario Teguh)
“Bila anda gagal hari ini, jangan pernah menyerah. Ulangi terus kegagalan anda sampai atasan/komandan anda menyerah.”(Mario Tegar)
“Jangan pernah menyerah... Benturkanlah kepala anda ditembok atau batu, maka akan keluar darah/minimal benjol.”(Mario Bross)
“Jika modal usaha Anda habis untuk aktivitas usaha Anda, setor terus modal Anda sekalipun tidak mendatangkan hasil bila kurang gadaikan saja apa yg bisa jadi uang.”(Mario Tekor)
“Tak ada pekerjaan yg berat. Pekerjaan seberat apapun akan terasa ringan apabila tidak dikerjakan”(Mario Ngeluh)
“Jika anda merasa lelah dengan pekerjaan anda, maka tidurlah, maka 1 masalah sudah terselesaikan.”(Mario Tepar)
“Jangan pernah mikir kerjaan terus, enjoy ur life, forget about everything that’s bothering u... let’s get this party started!”(Mari yo Dugem Mareee)
“Mulai dari yang mudah dan ringan, yang rumit dan berat nanti juga ada org lain yang ngerjain...”(Mario Tega)
Kesuksesan bisa diraih karena usahaUsaha ada karena kemauanKemauan tercipta karena ada cita-citaCita-cita berasal dari mimpiMimpi ada karena tidur...So… Jika ingin sukses marilah kita TIDUR(Mario Tengil)
Atasan : “Kerjaan yang saya kasih sudah selesai belom?”
Bawahan : “Belom pak, sebentar lagi mau diprint.”
Atasan : “Memang udah selesai diketik semua?”
Bawahan : “Belom pak, sebentar lagi mau diketik.”
Dikutip dari www.ketawaketiwi.com/ketawa.com
Kerjaan
SENYUM SEJENAK Oleh:Mark
MOTIVASI
20 | Media Arwana
Penasehat
Penanggung Jawab
Redaksi
Design & Layout
Photographer
Koresponden
Distribusi
Alamat Redaksi
: Edy Suyanto, SE & Ir. Rudy Sujanto
: Felix Hibono, SE, Ak., MM
: Jonathan Haryanto, MBA; Rachel Ardelia Gunawan, S.Si;
Vera Andy Fatmayuslia, SH; Ekha Riansatria L.S, SE;
Mark Paul M. Magarro, BST
: Laurianus Duana R, S. Kom; Bagus S. Budi S.Sn
: Ekha Riansatria L.S, SE
: Alang Bhuwana SH; Pujo Purnomo; Diana Kristia
: Joice Christianti, SE
: Sentra Niaga Puri Indah Blok T2 No. 24, Kembangan,
Jakarta Barat 11610
Telp. : +62 21 583 02363 Fax : +62 21 583 02361
Itulah yang sering menjadi perhatian manajemen dan juga topik dalam
seminar-seminar Human Capital. Kita semua menyadari bahwa fungsi ideal dari pelaksanaan tugas karyawan adalah fungsi pelayanan, maka orientasi manajemen harus berfokus pada pelanggan. Setiap perusahaan harus berusaha menjadi terbaik dalam bidang industrinya. Maka konteks seharusnya adalah arah pelaksanaan tugas karyawan adalah memberikan pelayanan pada pelanggan, baik internal maupun eksternal. Hal-hal di atas memang tidak mudah, karena barisan terdepan dalam pemberian pelayanan adalah karyawan dengan berbagai persoalannya. Bukan tidak mungkin pelanggan memperoleh citra yang buruk tentang organisasi, hanya karena pekerjaan pelayanan yang jelek oleh karyawan. Dari sinilah mungkin enter-point-nya. Harus fokus pada peningkatan kinerja karyawan. Karena tidak mungkin terjadi hanya “fokus pada pelanggan” tanpa didahului oleh “fokus pada karyawan.”Berbicara kinerja individual karyawan, ada beberapa faktor utama yang mempengaruhi yakni faktor motivasi, kemampuan dan lingkungan kerja.Faktor motivasi memiliki hubungan langsung dengan kinerja individual karyawan. Sedangkan faktor kemampuan individual dan lingkungan kerja memiliki hubungan yang tidak langsung dengan kinerja.
Kedua faktor tersebut keberadaannya akan mempengaruhi motivasi kerja karyawan. Karena kedudukan dan hubungannya itu, maka sangatlah strategis jika pengembangan kinerja individual karyawan dimulai dari peningkatan motivasi kerja. Diyah Dumasari Siregar ST, MM, dalam tulisannya menyatakan, bahwa karyawan dan perusahaan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Karyawan memegang peran utama dalam menjalankan roda kehidupan perusahaan. Karyawan harus memiliki produktivitas dan motivasi kerja yang tinggi, maka laju pertumbuhan dan kinerja perusahaan pun akan tercapai baik. Di sisi lain, bagaimana mungkin roda perusahaan berjalan baik, kalau karyawannya bekerja tidak produktif, artinya karyawan tidak memiliki semangat kerja yang tinggi, tidak ulet dan memiliki moril yang rendah.Menjadi tugas manajemen agar karyawan memiliki semangat kerja dan moril yang tinggi serta ulet dalam bekerja. Berdasarkan pengalaman dan dari beberapa buku, biasanya karyawan yang puas dengan apa yang diperolehnya dari perusahaan akan memberikan lebih dari apa yang diharapkan dan akan terus berusaha memperbaiki kinerjanya. Sebaliknya karyawan yang kepuasan kerjanya rendah, cenderung melihat pekerjaan sebagai hal yang menjemukan dan membosankan, sehingga ia bekerja dengan terpaksa dan asal-asalan.
ADA APA DENGAN KINERJA KARYAWAN? Untuk itu merupakan keharusan bagi perusahaan untuk mengenali faktor-faktor apa saja yang membuat karyawan berkinerja bekerja di perusahaan. Pemahaman tentang jenis atau tingkat kebutuhan perorangan karyawan oleh perusahaan menjadi hal mendasar untuk meningkatkan motivasi.Apa sebenarnya yg dibutuhkan karyawan? Menurut A.H. Maslow, jenjang kebutuhan manusia sebagai karyawan dari level terrendah hingga yang tertinggi adalah; Physiological Needs (Kebutuhan fisiologis/dasar/pokok), Safety Needs (kebutuhan akan rasa aman), Social/Affiliation Needs (kebutuhan untuk bersosialisasi), Esteem Needs (kebutuhan harga diri), Self-Actualization Needs (kebutuhan aktualisasi diri).Apa yang bisa kita ambil manfaatnya?Dari tingkat kebutuhan manusia menurut A.H. Maslow tersebut, kompensasi dalam bentuk sentuhan emosional merupakan level yang lebih tinggi, dibandingkan kebutuhan �sik/dasar. Level tertinggi yaitu Self-actualization Needs (kebutuhan aktualisasi diri) membuktikan bahwa karyawan lebih senang apabila diberi kesempatan untuk mengembangkan diri dan diakui oleh perusahaan. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian, bahwa karyawan ingin mendapat kesempatan berkembang dan menunjukkan kemampuannya. Keberhasilan adalah milik semua orang. Tuhan menganugerahkan hal sama pada diri kita dengan orang lain. Berprestasilah setiap hari.
Oleh:FelixHibono