Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut...

74
1 Kesepuluh Perintah oleh Roderick C. Meredith Masyarakat modern pada saat ini memiliki konflik terhadap Kesepuluh Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap ilmu pengetahuan? Haruskah kesepuluh perintah tersebut dipasang di tempat – tempat umum, atau disimpan dipajang hanya di dalam gereja? Apakah mereka merupakan suatu beban bagi orang mendapatkan “pencerahan” atau justru menjadi suatu berkat bagi mereka yang mematuhinya? Raja Daud berkata, “Oh, berapa aku mencintai TauratMu!” dan menyebutnya sempurna; rasul Paulus menyebutnya suci, adil dan baik; Yesus menghormati, membesarkan, mematuhi dan memerintahkan kita untuk mematuhi Kesepuluh Perintah. Tetapi bagi hampir kebanyakan orang, Kesepuluh Perintah tetap menjadi suatu teka – teki yang tidak pernah dipahami. Pada buklet inilah akan dijelaskan secara gamblang tentang hukum yang hidup yang tidak dapat dihentikan ini. Dengan segera hukum ini akan menjadi hukum yang mendasar dan utama dari dunia masa depan yang damai, makmur dan berbahagia!

Transcript of Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut...

Page 1: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

1

Kesepuluh Perintaholeh Roderick C. Meredith

Masyarakat modern pada saat ini memiliki konflik terhadap KesepuluhPerintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yangmaha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap ilmu pengetahuan? Haruskahkesepuluh perintah tersebut dipasang di tempat – tempat umum, atau disimpandipajang hanya di dalam gereja? Apakah mereka merupakan suatu beban bagi orangmendapatkan “pencerahan” atau justru menjadi suatu berkat bagi mereka yangmematuhinya?

Raja Daud berkata, “Oh, berapa aku mencintai TauratMu!” dan menyebutnyasempurna; rasul Paulus menyebutnya suci, adil dan baik; Yesus menghormati,membesarkan, mematuhi dan memerintahkan kita untuk mematuhi KesepuluhPerintah. Tetapi bagi hampir kebanyakan orang, Kesepuluh Perintah tetap menjadisuatu teka – teki yang tidak pernah dipahami. Pada buklet inilah akan dijelaskansecara gamblang tentang hukum yang hidup yang tidak dapat dihentikan ini. Dengansegera hukum ini akan menjadi hukum yang mendasar dan utama dari dunia masadepan yang damai, makmur dan berbahagia!

Page 2: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

2

Daftar Isi

Halaman

PembukaanKunci – kunci Bagi PemahamanPerintah yang PertamaPerintah yang KeduaPerintah yang KetigaPerintah yang KeempatPerintah yang KelimaPerintah yang KeenamPerintah yang KetujuhPerintah yang KedelapanPerintah yang KesembilanPerintah yang KesepuluhPerintah yang Baru dari Yesus

Edisi KESEPULUH 1.0, November 2004

©2004 LIVING CHURCH OF GOD TM

Semua Hak Cipta Dilindungi. Dicetak di Amerika Serikat

Buklet ini tidak untuk diperjualbelikan!Diterbitkan sebagai materi pendidikan yang ditawarkan tanpa pungutan biaya

sebagai pelayanan dari the Living Church of God

Ayat – ayat Alkitab di dalam buklet ini diambil dari The New King James Version(©Thomas Nelson, Inc, Publishers – untuk yang berbahasa Inggris) dandari Lembaga Alkitab Indonesia (Alkitab Elektronik 2.0.0 – untuk yang

berbahasa Indonesia) dan jikalau tidak maka akan diberitahukan.Cover: Tomorrow’s World/Digital Stock Image

SimbolTM

tidak mengindikasikan lambang pendaftaran dagang.

Page 3: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

3

Pembukaan

Lebih dari 40 tahun yang lalu, saya mendapatkan kesempatan untuk

menuliskan edisi yang pertama dari buklet ini, Kesepuluh Perintah. Topik tentangKesepuluh Perintah ini akhirnya diadaptasikan ke dalam bentuk buklet dari artikelberseri majalah yang dikirimkan kepada ratusan ribu orang yang memintanya selamabeberapa dekade. Majalah tersebut sudah tidak dicetak kembali selama lebih dari satudekade, tetapi pada saat ini saya telah meng”update”nya bagi para pemirsa danpelanggan Tomorrow’s World. Buklet ini masihlah tetap sama seperti yangditawarkan 40 tahun yang lalu. Hal ini memang tidak mengherankan karena buklet inimenggambarkan hukum Allah yang tidak pernah berubah, sama seperti yang Iakatakan, “Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah,” (Malakhi 3:6).

Bahkan kaum sekolahan sekular mengetahui bahwa umat Kristen di zamanawal mendasarkan kehidupan mereka dengan mengikuti hukum rohani Allah yangagung, yaitu Kesepuluh Perintah. Ketika mereka mengatakan, “Tuhan Yesus Kristus”,mereka mengenali bahwa kata “Tuhan/tuan” memiliki arti “atasan” – Pribadi yanganda harus patuhi! Yesus mengingatkan mereka lagi dan lagi tentang hubungan yangpenting ini, seperti yang ada di dalam Lukas 6:46: “Mengapa kamu berseru kepadaKu:Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?”

Adalah harapan dan doa saya agar anda mempelajari buklet ini denganbersungguh – sungguh, dan menghargai hukum Allah sebagai hukum yang akandijalankan di dalam Pemerintahan Seribu Tahun yang sebentar lagi akan datang.Adalah suatu berkat bagi keluarga dan bangsa – bangsa yang mematuhinya, yangmengikuti teladan yang sempurna dari Juru Selamat kita, Yesus Kristus.

Page 4: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

4

Kunci – Kunci Bagi Pemahaman

Zaman ini adalah zaman yang tidak berdasarkan hukum. Kejaharan dan

kekerasan meningkat dalam tingkat yang sangat menakutkan karena diantara jutaanorang disana secara praktek tidak menghormati bagi hukum dan suatu kekuasaan, baikAllah maupun manusia! Pada tingkat internasional, bangsa – bngsa hidup di dalamketakutan karena mereka sangat mengetahui bahwa apa yang sering disebut “jaminan”dan perjanjain kedamaian tidaklah seberharga kertas dimana perjanjian tersebutdituliskan. Tidak ada hukum, tidak ada rasa hormat bagi kekuasaan diantara bangsa –bangsa di dunia. Ini adlah dunia dimana kita hidup!

Sumber Hukum Yang Sesungguhnya

Manusia sudah tidak memiliki rasa hormat yang dalam terhadap hukum karenamereka telah melupakan sumber dari segala hukum dan kekuasaan! Alkitab andamengatakan, “Hanya ada satu Pembuat hukum dan Hakim, yaitu Dia yang berkuasamenyelamatkan dan membinasakan.” (Yakobus 4:12). Sang pemberi hukum tersebutadalah Allah yang maha kuasa. Di dalam usaha pencarian manusia pada saat ini untukmendatangkan “pikiran yang damai” atau suatu “agama yang mententramkan” dengancara mereka, manusia telah benar – benar melupakan Allah yang memerintah alamsemesta ini! Sebagai hasilnya, maka tidaklah mengherankan jika beberapa dari anak –anak muda kita, yaitu para calon pemimpin masa depan memiliki suatu sikap yangtidak berhukum/menentang hukum. Salah satu dari pakar pendidikan dunia telahmemperingatkan sekelompok pemimpin militer tentang masalah ini. Ia adalahmendiang Dr. Rufus von Klein Smid, mantan rektor Universitas Southern California.Ia mengatakan: “Saya tidak memiliki permasalahan dengan penekanan yang kitaberikan pada saat ini di bidang ilmu pengetahuan, melainkan dengan dukungan yangkita berikan kepada sekolah – sekolah mulai dari 1 September sampai 30 Juni tentangperihal bahwa Allah itu seolah – olah tidak ada.” Dr. von Klein Smid menuliskanbahwa “hilangnya nilai – nilai moral” pada kehidupan pemuda kita sesungguhnyabersumber dari sikap/pandangan tersebut. Jika anda meninggalkan Allah di dalamkehidupan anda, maka tidak akan ada lagi suatu standar bagi tingkah laku yang nyata.Hal ini akan menghasilkan kebingungan rohani, kemurtadan dan kepedihan di dalamhati manusia. Di hampir seluruh aliran/denominasi agama pada saat sekarang ini,

Page 5: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

5

terdapat suatu kecenderungan untuk memodernkan dan mendemokrasikan Allah, sertauntuk menyingkirkan kekuasaanNya untuk memerintah ciptaanNya, termasuk kitasebagai makhluk ciptaanNya. Terdapat hanya sedikit manusia yang benar – benartakut akan Allah di bumi kita pada saat ini! Menciptakan “allah” dari hasil imajinasimereka sendiri, manusia dengan jelas tidak memiliki penghormatan yang tinggi dandalam atas allah yang semacam itu. Mereka tidak memiliki rasa takut kepada “allah”mereka. Mereka pasti tidak akan mematuhi makhluk hasil imajinasi mereka tersebut!Tetapi lain halnya dengan Yesus Kristus, Ia sesungguhnya membawa pesan tentangAllah yang menciptakan bumi ini! Ia adalah Allah yang memberkati manusia yangpatuh kepada hukum – hukumNya, tetapi menghukum mereka yang tidak patuh.Yesus Kristus yang dari Alkitab selalu memberitakan injil dari Kerajaan Allah(Markus 1:14; Lukas 4:43). Di dalam istilah modern, Ia memberitakan berita“bahagia” dari pemerintahan Allah, yang tidak lain adalah kepemerintahan Allah. Iaberkata, “Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah danpercayalah kepada Injil” (Markus 1:15). Sebelum anda dapat benar – benar percayadan menerima Yesus Kristus sebagai Juru Selamat anda, serta membiarkan darahNyatercurah untuk menutupi dosa – dosa anda, maka anda harus bertobat. Tetapi sekarangmuncul suatu pertanyaan yaitu harus bertobat dari apakah anda? Jawabannya denganjelas adalah bahwa anda harus bertobat dari dosa! Sekarang apakah yang dimaksuddengan dosa?

Meskipun terdapat banyak ide yang berbeda maupun kesamaan – kesamaandari denominasi – denominasi agama yang ada, Alkitab anda sesungguhnya denganjelas menyatakan: “Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah,sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.” (1 Yohanes 3:4). Dosa adalahpelanggaran hukum rohani Allah, yaitu Kesepuluh Perintah. Itulah sesungguhnyadefinisi daripada dosa! Sebelum Allah mengampuni dosa – dosa masa lalu anda, andaharus terlebih dahulu bertobat dari pelanggaran hukumNya! Anda harus belajar untuktakut dan menghormati Allah sebagai Pemimpin yang Agung dari alam semesta ini,dan sebagai Raja dan Pemimpin anda. Salomo, manusia yang paling bijaksana yangpenah hidup di bumi, mendapatkan wahyu untuk menuliskan: “Takut akan TUHANadalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan”(Amsal 1:7). Rasa takut akan Allah yang seperti ini bukanlah suatu rasa ketakutanyang ngeri, melainkan suatu rasa hormat dan pengagungan yang dalam bagikekuasaan dan kepemerintahan Allah atas kekuatanNya, kebijaksanaanNya, dankasihNya. Tanpa iman kepada Allah yang nyata dan agung, umat manusia tidaklahakan menjadi sempurna. Jika kehidupan mereka terputus dari Allah yang menciptakanhukum dan aturan, maka umat manusia akan menjadi makhluk yang tidak memilikitujuan hidup, kosong, frustrasi, dan bingung. Sedangkan jalan untuk keluar darikekosongan dan kebingungan hidup manusia modern sering dipandang sederhana, danbahkan usang oleh beberapa orang. Padahal pada kenyataannya, jalan tersebut adalahnyata dan akan pasti berhasil jika dilakukan! Hal tersebut tidak lain adalah bahwaumat manusia harus keluar dari menyembah allah yang palsu dan salah. Umatmanusia harus kembali kepada Allah yang berasal dari Alkitab, yaitu Allah yangmencipta dan yang memerintah alam semesta ini. Di dalam menyimpulkan jalanNyayang bertujuan untuk memenuhi keinginan manusia untuk memiliki hidup yangberbahagia, dan penuh tujuan, Allah memberikan firman yang penting ini di akhirkitab Pengkhotbah: “Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allahdan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiaporang.” (Pengkhotbah 12:13). Tanpa adanya hubungan yang hidup dan vital denganAllah, yaitu berjalan dengan jalanNya serta mematuhi perintah – perintahNya, maka

Page 6: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

6

umat manusia akan menjadi frustasi dan tidak lengkap hidup dan keberadaannya.Kepatuhan terhadap perintah – perintah Allah akan membawa kedamaian dankepenuhan serta kebahagiaan bagi semua bangsa dan orang di dunia. Inilahsesungguhnya jawaban dari seluruh permasalahan kita, baik secara pribadi danbersama. Ini adalah jalan hidup yang akan diajarkan oleh Yesus Kristus ketika Iakembali untuk memerintah dunia ini (Mikha 4:2).

Apakah anda benar – benar memahami perintah – perintah Allah?

Nabi Daud adalah seorang manusia yang berkenan di hati Allah (Kisah Para Rasul13:22). Ia digunakan sebagai suatu tipe dari Kristus, dan yang akan memerintahsecara langsung di bawah Kristus atas seluruh bangsa Israel pada masa seribu tahunyang tidak lama lagi akan datang (Yehezkiel 37:24). Pada saat itulah Kristus akanmembawa kedamaian di bumi. Daud menuliskan: “Betapa kucintai Taurat-Mu! Akumerenungkannya sepanjang hari.” (Mazmur 119:97). Daud mempelajari danmempertimbangkan dengan benar hukum – hukum Allah di sepanjang harinya! Iamempelajari bagaimanakah melakukan hukum tersebut pada setiap keadaan di dalamkehidupan. Hal ini memberikan Daud kebijaksanaan. “Perintah-Mu membuat akulebih bijaksana dari pada musuh-musuhku, sebab selama-lamanya itu ada padaku.”(ayat 98). Hukum Allah menyatakan kepada Daud tentang jalan yang harusdijalaninya karena hukum Allah adalah suatu jalan kehidupan. “Firman-Mu itu pelitabagi kakiku dan terang bagi jalanku.” (ayat 105). Diseluruh Mazmur 119, Daudmengumumkan tentang bagaimanakah ia mengasihi hukum Allah, danmenggunakannya sebagai pembimbing di dalam kehidupannya.

Bagaimanakah dengan anda? Apakah anda seperti Daud? Mungkin saja tidak.Kebanyakan dari anda telah diajarkan bahwa pada saat ini hukum Allah sudah tidakberlaku lagi yaitu sudah ditiadakan. Atau anda tidak benar – benar memahami bahwahukum Allah adalah satu – satunya jalan kehidupan yang dapat membawa umatmanusia kepada kebahagiaan dan sukacita yang sesungguhnya. Anda tidakmenyadari bahwa hukum Allah pada kenyataannya menyatakan karakter dan keadaanalami daripada Allah sendiri. Allah memerintahkan kita: “Kuduslah kamu, sebab Akukudus.” (1 Petrus 1:16). Ingatlah bahwa orang Kristen yang benar, yaitu “kumpulankecil” Yesus, digambarkan sebagai mereka yang “Maka marahlah naga itu kepadaperempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.” (Wahyu 12:17). Dan Allahmenggambarkan karakter dari para orang kudusNya sebagai berikut: “Yang penting disini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan imankepada Yesus.” (Wahyu 14:12). Jika anda terhitung sebagai orang kudus yang akanterluput dari tujuh malapetaka terakhir, maka anda harus memiliki iman yang hidupini, yaitu iman yang patuh di dalam Allah yang maha besar melalui Yesus Kristusyang menghidupkan kehidupanNya di dalam anda! Anda perlu untuk memahami danmelakukan hukum rohani Allah seperti yang dinyatakan di dalam Kesepuluh Perintah!Anda kami mohon untuk benar – benar mempelajari buklet ini dengan melihat setiapayat – ayat Alkitab yang dikutip. Kami berharap anda untuk hidup oleh hukumrohaniNya yang suci.

Allah Israel Yang Agung

Untuk memahami dengan baik serta merasakan dampak yang nyata dariKesepuluh Perintah, hendaklah kita memperhatikan tentang bagaimanakah Allah

Page 7: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

7

memberikan hukum tersebut pada mulanya. Ingatlah bahwa Musa dan bangsa Israelsungguh – sungguh mempertahankan dan memelihara suatu pengetahuan yangmenyatakan bahwa Allah mereka adalah Allah Pencipta langit dan bumi. Ia adalahpemimpin besar bumi yang telah menyebabkan tragedi Air Bah pada zaman Nuh,bapa leluhur mereka. Dan sekarang Allah yang benar, Allah Israel, telahmembebaskan mereka dari kekangan Mesir dengan keajaiban/mukjizat yang hebat; Iatelah membawa mereka keluar dari Mesir dan melintasi Laut Merah dengan air lautyang mendinding (Keluar 14).

Semenjak saat mereka melintasi Laut Merah, Allah telah mulai berhubungandengan mereka dan mengingatkan mereka akan hukum – hukumNya yang pada saatsebelumnya mungkin hanya sebagian saja yang mereka ingat atau miliki. Sebelummereka mencapai gunung Sinai, Allah menghilangkan segala keraguan merekatentang hari SabatNya dengan melakukan serangkaian mukjizat untuk mengingatkanmereka (Keluaran 16). Allah benar – benar memastikan dan mengingatkan merekatentang hari apakah hari Sabat mereka. Di dalam Keluaran 18, Musa telahmenghakimi bangsa tersebut sesuai dengan hukum Allah dan perintahNya (ayat 16).Sekarang pada saat mereka akan tiba ke bukit Sinai, Allah menyatakan – tidak untukmemberikan kepada mereka hukum yang baru – tetapi untuk memasuki suatuperjanjian atau persetujuan dengan mereka. Yang mana perjanjian atau persetujuan iniakan membuat mereka menjadi umat khususNya, dan Ia akan menjadi Allah merekayang hukum, peratuan dan putusanNya akan mereka patuhi. Semenjak baik dahulumaupun sekarang Kesepuluh Perintah selalu menjadi hukum rohani Allah (Roma7:14), maka hukum tersebut menjadi bagian dari persetujuan antara Allah dan Israel.

Jauh sebelum peristiwa di Sinai, Allah secara khusus memberkati Abrahamyang dikenal sebagai, “bapa semua orang percaya” (Roma 4:11), karena “Abrahamtelah mendengarkan firman-Ku dan memelihara kewajibannya kepada-Ku, yaitusegala perintah, ketetapan dan hukum-Ku." (Kejadian 26:5). Jadi Abraham denganjelas memahami dan mematuhi ke Sepuluh Perintah.

Semenjak Kesepuluh Perintah adalah hukum Allah yang suci dan rohani,maka Allah mengumumkan/menyatakan hukum tersebut dengan kekuatan yang besardan ditulisNya dengan tanganNya sendiri. Hal ini tidak terjadi pada hukum – hukumlainnya di dalam perjanjian. Perhatikanlah situasi di dalam Keluaran 19, Allahmemerintahkan orang untuk membersihkan diri mereka dan bersiap untukmenyongsong hari ketiga ketika Ia akan turun keatas mereka, (ayat 10-11). “Danterjadilah pada hari ketiga, pada waktu terbit fajar, ada guruh dan kilat dan awan padatdi atas gunung dan bunyi sangkakala yang sangat keras, sehingga gemetarlah seluruhbangsa yang ada di perkemahan.” (ayat 16). Disini Allah menunjukkan kekuatanNyasebagai sang Pencipta dari bumi ini, yaitu sejalan dengan Ia mulai berbicara dengansuaraNya sendiri ketika Ia menyatakan Kesepuluh Perintah! Sejalan dengan sangPencipta turun diatas gunung Sinai di dalam keagungannya, “Gunung Sinai ditutupiseluruhnya dengan asap, karena TUHAN turun ke atasnya dalam api; asapnyamembubung seperti asap dari dapur, dan seluruh gunung itu gemetar sangat.” (ayat18).

Di dalam keadaan dari keagungan, keindahan dan kekuatan seperti ini, Allahberbicara tentang Kesepuluh Perintah kepada orang – orang di bawah gunung yanggemetar di dalam kekaguman mereka atas diriNya. Di dalam kekuatanNya yang besaryang menggelegar di seluruh wilayah seperti bunyi guntur, suaraNya telah benar –benar menggetarkan orang – orang ini. (Mazmur 104:7).

Page 8: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

8

Perintah Yang Pertama

Jadi Allah mulai berbicara tentang Kesepuluh Perintah – menyatakan kepada

bangsaNya hukum – hukum kehidupan yang akan membawa kesuksesan, kebahagiaandan kedamaian atas Allah dan manusia. Di zaman di mana penuh dengan berbagaimacam alasan yang dikemukakan oleh manusia, beserta pikiran – pikiran agnostik(suatu paham yang percaya bahwa adalah tidak mungkin untuk mengetahui apakahAllah itu ada atau tidak) dan serba materi, adalah penting untuk memahami bahwapertama kalinya Allah tidak berbicara tentang “hubungan antar umat manusia”.Melainkan Allah berbicara tentang kepatuhan dan penyembahan terhadap diriNyasebagai Pencipta dan Pengatur sorga dan bumi, dan juga diriNya sebagai Allah darimereka yang melayani dan mematuhi diriNya! “Lalu Allah mengucapkan segalafirman ini: "Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanahMesir, dari tempat perbudakan. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.”(Keluaran 20:1-3). Itulah perintah yang pertama, dan yang merupakan perintahterbesar. Pelajarilah susunan penulisan perintah ini dengan hati – hati, dan renungilahseperti Daud! Frasa “Aku adalah Tuhan Allahmu” adalah suatu frasa kata yangmemiliki pengertian dan pengungkapan yang sangat dalam jika dibandingkan saatpertama kali anda membacanya. (Semakin anda membaca, memperhatikan danmerenungi, semakin dalam arti dari frasa kata tersebut). Kata “Aku” yang ada didalam perintah yang pertama ini adalah bukti yang nyata dari “Dia” yang sedangberbicara dengan kekuatan yang sangat besar. Allah yang mengatakan ”Aku” dengantegas dan kuat membuktikan tentang keberadaanNya sebagai sang Pencipta yangagung dari langit dan bumi. Di dalam kemuncullanNya, Ia telah menunjukkankekuatanNya sebagai Pencipta dengan mengirimkan guruh dan guntur yangmenggoncangkan Gunung Sinai seolah – olah seperti sebuah rak piring yang basah!

Perintah Yang Pertama dan Diri Anda

Sekarang kita telah melihat kekuatan dan keagungan yang digunakan olehAllah untuk menyatakan diriNya ketika Ia mengumandangkan Kesepuluh Perintah diGunung Sinai. Marilah sekarang kita melihat setiap perintah, yaitu di mulai dariperintah yang pertama, dan aplikasinya di dalam kehidupan pribadi anda. Karena jikaanda mengaku sebagai umat Kristen, ingatlah bahwa Yesus Kristus, Pendiri dariKekristenan, mengatakan bahwa kita harus hidup dari setiap firman Allah (Matius4:4). Dan tentu saja, melalui bantuan Allah, anda harus berjalan berdasarkan perintahAllah yang agung jika memang anda ingin memasuki hidup yang abadi (Matius19:17). Bagaimanakah sesungguhnya perintah yang pertama ini dijalankan di dalam

Page 9: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

9

kehidupan anda? Sang Pencipta mengatakan, “Aku adalah Tuhan Allahmu”. ApakahAllah pencipta, Allah Israel dan Alkitab adalah benar – benar Allah yang anda layanidan patuhi? Atau apakah anda terperdaya untuk membuat dan menciptakan “ilah –ilah” palsu anda sendiri? Atau apakah anda pada saat ini sedang melakukanpenyembahan yang salah berdasarkan “tradisi manusia”? yang mana dalam hal iniYesus mengatakan bahwa penyembahan kita terhadap Allah menjadi penyembahanyang sia – sia? (Markus 7:7). Inilah hal – hal yang harus anda pikiran!

Bagi umat Kristen, Allah mengatakan bahwa Ia adalah satu – satuNya Pribadiyang membawa mereka keluar dari tanah Mesir, yaitu keluar dari perbudakan. Diseluruh Alkitab, Mesir digunakan untuk melambangkan dosa. Sesungguhnya, seluruhorang yang tidak bertobat diperbudak di dalam sistem berhala yang terorganisir didunia ini, dan juga kepada nafsu pribadi mereka. Dan ketika seseorang benar – benarbertobat dan insaf, maka Allah akan membawa dirinya keluar dari segala kekangantersebut dan ia dengan senang hati melakukannya. (Dengan sangat di ingini ia keluardan meninggalkan segala jalan dosa!). Oleh karenanya, anda sekarang butuh untukmenilik apakah anda benar – benar telah keluar dan meninggalkan tradisi – tradisi danjalan – jalan hidup dunia yang salah ini dan apakah anda telah bertobat dari nafsu dandosa – dosa pribadi anda.

Allah memerintahkan: “Janganlah terdapat allah lain di hadapanKu.” Sekarangbagaimanakah dengan anda? apakah anda menyenangi/mencintai akan sesuatu halmelebihi Allah? Apakah waktu anda, kesenangan anda, pelayanan anda lebihdihabiskan untuk sesuatu yang lain daripada Allah? Berhala apakah yang telah andatempatkan antara anda dan Allah? Berhala apakah yang lebih anda pilih daripadamenghabiskan waktu berharga anda untuk mempelajari firman Allah dan untuk hidupmenurut firmanNya tersebut? Allah berfirman: ”Langit menceritakan kemuliaan Allah,dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya” (Mazmur 19:1). Diseluruhhalaman – halamannya, Alkitab mengumumkan bahwa Allah adalah Pencipta yangnyata dari bumi dan alam semesta ini. Ia adalah satu – satunya yang memberikankehidupan dan nafas bagi seluruh ciptaan (Kejadian 1). Apakah anda secara jujurberpikir dan menyembah Allah sebagai Pencipta anda dan Satu – Satunya Pribadiyang memberi anda nafas kehidupan yang anda hirup? Sudah seharusnya andamelakukannya semenjak hal ini adalah bagian dari penyembahan Allah yang benar.Anda tidak dapat memiliki berhala dihadapanNya!

Penyesatan terbesar yang ada pada saat ini bukanlah tentang paham komunisatau atheis (tidak berTuhan), melainkan tentang doktrin yang salah dan sesat dari teoridan ajaran evolusi yang diberitakan oleh ilah sesat yaitu ilmu pengetahuan. Evolusiadalah suatu usaha untuk menjelaskan dan mengajarkan tentang adanya ciptaan tanpaadanya Pencipta. Ajaran ini benar – benar menolak Allah yang benar beserta keadaanalami dan kedudukanNya! Dan pada kenyataannya, hal ini adalah dasar dari hampirseluruh “dunia pendidikan” di bumi ini! Tetapi ketahuilah bahwa hikmat dari duniaini adalah kebodohan bagi Allah (1 Korintus 1:20). Di dalam Alkitab, Allah tidakhanya dikatakan sebagai Pencipta, tetapi juga sebagai satu – satunya Pribadi yangmemelihara dan yang memerintah ciptaanNya. Ia dikatakan sebagai Pribadi yang ikutcampur di dalam urusan para pelayanNya, yaitu dengan membimbing, memberkati,serta membebaskan mereka. Daud mengatakan: “"Aku mengasihi Engkau, yaTUHAN, kekuatanku” (Mazmur 18:2). Dengan jelas ratusan kali Daud memintakepada Allah untuk ikut campur dan membebaskan dirinya dari kesulitan dankehancuran. Bagaimanakah dengan anda? Apakah anda juga memohon kepada Allahtentang keikutsertaannya di dalam kesulitan dan kehidupan anda? atau apakah andapercaya di dalam kekuatan anda sendiri dan manusia?

Page 10: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

10

Memahami Tujuan Allah

Di dalam Matius 6:9, Yesus menceritakan kepada kita untuk menyebut Allahsebagai “Bapa” kita ketika kita berdoa. Di seluruh Wasiat Baru, Ia dinyatakan sebagaiPribadi yang harus kita temui di dalam menghadapi segala cobaan dan masalahkehidupan. Seperti bapa jasmani kita, Allah Bapa memperhatikan anak – anakNyadan memberkati serta melindungi mereka. Ia juga menyesah setiap anak yang Ia cintai(Ibrani 12:6). Dari permulaannya Allah telah menjadi Bapa yang agung dari umatmanusia. Di dalam menciptakan manusia, Allah mengatakan, “Baiklah Kitamenjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atasikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumidan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." (Kejadian 1:26). Jadipahamilah bahwa umat manusia tersebut di buat di dalam gambaran jasmani Allah,yaitu bentuk luar Allah. Pada kenyataannya, Allah memberikan kepada umat manusiasuatu tanggung jawab dan kekuasaan seperti diriNya, yaitu untuk berkuasa danmemerintah segala ciptaan di bumi ini. Walaupun begitu, kita manusia pada saat inimasih diberikan kemampuan yang terbatas untuk membuat atau “mencipta” sesuatuyang baru (sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya di dalam bentuk yang kitaciptakan tersebut). Di dalam keadaan yang terbatas ini, umat manusia sesungguhnyatelah menunjukkan beberapa kemampuan Allah sendiri! Hal ini terjadi oleh karenaAllah merencanakan dan memiliki tujuan agar kita semuanya menjadi seperti Dia,agung sama seperti Ia agung adanya (1 Yohanes 3:2)! Pahamilah bahwa umatmanusia nantinya akan benar – benar dilahirkan dari roh, disusun atas roh dan terdiridari roh (Yohanes 3:6). Kita nantinya akan menjadi bagian dari keluarga Allah yangdilahirkan dari roh dan berperan di dalam memerintah seluruh alam semesta. Allahtelah mengatakan dan berencana yaitu bahwa manusia yang dapat mengalahkan hawanafsu di dalam kehidupan ini dan belajar untuk mematuhi dan melakukan hukum –hukumNya melalui bantuan Roh KudusNya di dalam diri mereka, akan di buatmenjadi seperti diriNya, yaitu dilahirkan ke dalam keluarga dan kerajaanNya! Dansetelah melalui kehidupan yang penuh dengan tantangan dan ujian di dalammengalahkan hawa nafsu dan usaha untuk selalu bertumbuh secara rohani, makasetelah kita dilahirkan dari roh, kita akan dapat melakukan hak istimewa dari Allahsendiri! Kita akan memiliki kualitas untuk ditambahkan menjadi anggota KerajaanAllah yang memerintah! (Jika anda ingin mengetahui secara detail tentang kelahiranrohani ini, pesanlah buklet kami yang berjudul “Your Ultimate Destiny”).

Sayangnya, di dalam kehidupan ini ilmu pengetahuan dan peradaban manusiabersaing dengan Allah dan akhirnya menjadi ilah yang palsu! Ilmu pengetahuanmodern berusaha dengan kuat untuk memberikan umat manusia kekuatan jauh diataskemampuan mental dan rohaninya untuk menangani hal – hal seperti ini! Seperti yangdikatakan oleh presiden Eisenhower di dalam acara inauguralnya (pidato awal padamasa permulaan jabatan): “Ilmu pengetahuan kelihatannya siap untuk memberikankepada kita sebagai pemberiannya yang paling akhir, yaitu kemampuan untukmelenyapkan kehidupan manusia dari planet ini.” Dan sekarang setelah mereka sadarbahwa apa yang telah mereka lakukan benar – benar akan dapat menghancurkan bumi,para ahli pada saat ini sedang “asyiknya” berusaha untuk menguasai dan menjajahruang – ruang angkasa! Sementara itu peradaban kita yang ada di bumi inimelanjutkan ajaran berhala mereka dengan berpendapat bahwa umat manusia adalahpemegang tampuk tertinggi di dalam menentukan apakah yang salah dan benar.Dengan kata lain umat manusia meletakkan diri mereka sendiri di posisi Allah danhukum – hukumNya! Sadar atau tidak, sikap keduniawian yang tidak baik ini, suatu

Page 11: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

11

sikap yang menolak Allah ini, pada kenyataannya telah masuk ke dalam setiap fasadan sisi dari peradaban kita pada saat ini!

Apa Yang Engkau Layani Itulah Yang Menjadi “Allahmu”

Hampir dari kebanyakan orang yang hanya pergi ke gereja satu kali seminggu,dan yang tidak serius memperhatikan agama mereka, sesungguhnya tidak benar –benar memahami apa yang dimaksud dengan penyembahan yang benar. Merekaberpikir bahwa “penyembahan” adalah suatu hal yang anda lakukan seminggu sekalidi gereja, dengan tidak menyadari bahwa hal tersebut akan berdampak kepada setiappikiran, kata – kata, dan tindakan di dalam kehidupan kita setiap hari! Di dalam setiaphal yang anda lakukan, baik itu di dalam anda berpikir, berkata – kata atau bertindak,anda sesungguhnya melayani Allah, atau jikalau tidak maka anda melayani hawanafsu anda sendiri! Satu kunci penting bagi situasi ini adalah tentang bagaimanakahanda menggunakan waktu anda. Ketahuilah bahwa waktu anda adalah kehidupananda! Alkitab memerintahkan kita untuk “dan pergunakanlah waktu yang ada, karenahari-hari ini adalah jahat.” (Efesus 5:16). Berapa lamakah waktu yang anda habiskansetiap minggunya untuk belajar dan merenungkan firman Allah beserta hukumNyaseperti yang dilakukan oleh Daud? Berapa lamakah waktu yang anda habiskan untukberdoa dengan bersungguh – sungguh dan berserah kepada Allah yang maha kuasa?Seberapakah banyaknya waktu yang anda habiskan di dalam mendiskusikan Alkitabbersama sesama anda, mengajari keluarga anda tentang firman Allah, serta bertuliskepada sesama anda untuk membangun keadaan rohaninya sebanyak yang anda dapathabiskan untuk aktivitas sosial lainnya?

Hampir kebanyakan umat Kristen tidak menganggap perihal ibadah/agamamereka sebagai sesuatu hal yang tidak begitu penting di dalam kehidupan mereka.Tetapi di dalam keadilan dan kasih, kita mengatakan bahwa harinya akan tiba ketikamereka akan sadar akan hal itu bahwa ibadah/agama adalah agama dan penyembahanyang palsu! Sesungguhnya, apakah yang diperintahkan oleh Allah bagi anda untukdilakukan? Ketika Yesus Kristus Juru Selamat anda mendapatkan pertanyaan ini, Iamenjawab: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenapjiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yangpertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamumanusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukumTaurat dan kitab para nabi.” (Matius 22:37-40).

Pahamilah bahwa nasib dari segala bangsa dan individu di dunia ini memangbergantung pada dua perintah ini! Jika manusia mematuhi dua perintah ini sesuaidengan bagaimanakah Alkitab menyatakannya maka sungguh mereka akan diberkati!Dan sebaliknya jika mereka tidak mematuhi kedua perintah ini maka mereka akandikutuk dan akan menjadi hancur di dalam kebingungan dan kefrustrasian merekasendiri! Seperti yang Yesus katakan bahwa tulisan para nabi sesungguhnya berisiperihal tentang kepatuhan bangsa – bangsa akan hukum Allah, yaitu apakah merekaberkeinginan untuk mematuhi hukum tersebut atau tidak. Setiap nubuatan yangdituliskan menentang suatu bangsa menunjukkan bahwa Allah pada kenyataannyatelah melihat bangsa tersebut sebagai suatu bangsa yang tidak mematuhi hukumNya.Allah telah melihat mereka sebagai suatu bangsa yang menjauhkan diri darikepatuhan akan perintahNya! Tetapi ketahuilah bahwa hukum – hukum Allahsesungguhnya adalah benar – benar hukum yang berlaku dan berjalan di dunia dimana kita hidup ini, sama seperti hukum gravitasi!

Page 12: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

12

Belajar untuk Mengasihi dan Menyembah Allah diatas segalasesuatunya

Yesus mengatakan bahwa perintah yang terbesar adalah perintah yangmenyatakan kepada manusia untuk mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa danpikiran mereka. Dengan kata lain, anda harus menyembah dan melayani Allah dengansegenap diri anda! Kapan saja anda berpikir, berbicara, atau mendengar segala sesuatuyang baik, indah atau menakjubkan, anda harus berpikir tentang Allah! Ingatlahbahwa Yakobus telah menyatakan: “Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerahyang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nyatidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.” (Yakobus 1:17). Karena andamengasihi diriNya, karena anda mengetahui jalanNya adalah benar, karena anda benar– benar menyembahNya, anda sudah selayaknya harus merenungkan jalan Allah danfirmanNya setiap hari sama seperti Daud. Anda harus mempelajari Alkitab andadengan tetap untuk hidup atas setiap firman Allah. Anda harus berdoa kepada Allahdengan tetap, dengan kesungguhan dan dengan segala hari, sama seperti Yesusmelakukannya, memberikan kita suatu teladan. Kapanpun anda menemukan bahwaAllah memerintah anda did alam drimanNya untuk melakukan sesuatunya, anda harusdengan cepat mengatakan: “Ya Tuhan,” dan tidak berargumentasi, “alasan” ataudengan cerdik menghindar masalah ini, sama seperti umat Kristen yang sesat padahari ini.

Mengetahui bahwa Ia menciptakan anda dan bahwa kehidupan anda memangbenar – benar diperuntukkan bagiNya, maka anda sudah seharusnyamempersembahkan tubuh anda sebagai persembahan yang hidup seperti apa yangdikatakan oleh Allah (Roma 12:1). Anda sudah seharusnya melayani dan mematuhiAllah di dalam segenap jiwa anda dengan hati yang ingin dan setia. Serta untukmempersiapkan diri anda secara sungguh – sungguh untuk dengan lebih jauhmelakukan pekerjaan mewartakan kepada orang lain tentang pesan dari pemerintahanAllah yang akan datang yang akan membawa kedamaian yang nyata di bumi ini.Anda sudah seharusnya selalu mendasarkan dan memusatkan sikap dan tingkah lakuanda kepada Yesus Kristus teladan anda dengan memperhatikan bagaimanakahsikapNya ketika Ia dipanggil untuk memberikan hidupNya sendiri: “bukanlahkehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.” (Lukas 22:42). Inilah yangsesungguhnya di maksud dengan penyembahan yang benar! Inilah yangsesungguhnya cara untuk mematuhi perintah yang pertama, yakni perintah yangbesar!

Page 13: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

13

Perintah Yang Kedua

Di dalam khotbah di Bukit, Yesus mengajarkan: “Karena itu siapa yang

meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, danmengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang palingrendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkansegala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi didalam Kerajaan Sorga” (Matius 5:19). Di dalam seluruh pesanNya, Yesusmenjelaskan, memaparkan dan memperbesar Kesepuluh Perintah. Ia menunjukkanbahwa hukum rohani ini adalah suatu hukum yang hidup, sama seperti hukumgravitasi atau inersia/kelembaban. Yang mana jika anda melanggarnya, makakecelakaanlah yang akan menimpa anda! Oleh karenanya, kita telah melihat bahwaketika manusia atau bangsa – bangsa melanggar perintah yang pertama “Jangan adapadamu allah lain di hadapan-Ku.” (Keluaran 20:3), maka mereka pada kenyataannyamengundang penderitaan dan keburukan kepada diri dan kemakmuran mereka sendiri.Manusia memisahkan diri dari sumber kehidupan mereka, dari tujuan hidup mereka,dan dari hukum – hukum yang dapat memberikan mereka kebahagiaan, kedamaiandan sukacita. Manusia yang hubungan dan hidupnya terputus dari Allah adalahpribadi yang hampa, frustrasi dan sengsara. Baik karena keganasan perang, kesulitanpribadi, sakit atau tingkah laku yang tidak baik, nasib dari terputusnya umat manusiadari Allah adalah kematian yang sangat menyedihkan, dengan tidak adanya harapanatau janji akan kehidupan kekal setelahnya (Roma 6:23; Wahyu 21:8).

Perintah Yang Kedua Dinyatakan

Manusia akan menjadi tidak lengkap dengan terputusnya hubungannya denganpenyembahan Allah yang benar, padahal dia harus menyembah Allah yang benar saja:“Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.” (Keluaran 20:3). Perintah yang keduamenceritakan kepada kita tentang bagaimanakah cara menyembah Allah yang benar,juga tentang kesalahan apakah yang harus kita hindari di dalam penyembahan kita,dan upah berkat yang akan dialami oleh keturunan – keturunan kita sebagai hasilpenyembahan kita terhadap Allah yang maha agung. “Jangan membuat bagimupatung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi dibawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembahkepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah

Page 14: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

14

yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepadaketurunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, tetapi Akumenunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Akudan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.” (Keluaran 20:4 – 6).

Pikiran jasmani menginginkan sesuatu untuk membantunya di dalammenyembah Allah. Manusia di dalam keadaan dagingnya menginginkan objekjasmani yang dapat “membantu” mereka untuk menyembah, dan “untukmengingatkan” mereka akan Allah yang tidak dapat mereka lihat. Tetapi ingatlahbahwa ternyata inilah suatu hal yang tidak boleh kita lakukan berdasarkan perintah ini,Yesus mengatakan: “Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwapenyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran;sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.” (Yohanes 4:2 3).Perhatikan bahwa hanyalah penyembah “yang benar” yang akan dapat menyembahBapa di dalam roh dan kebenaran. Banyak lainnya yang berusaha untuk memilikibeberapa bentuk penyembahan tetapi oleh karena mereka membatasi penyembahanmereka dengan suatu konsep yang salah tentang Allah, maka penyembahan merekamenjadi sia – sia. “Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harusmenyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.” (ayat 24). Manusia ingin membuatberbagai macam bentuk objek untuk mewakili Allah, dan hal ini benar – benarmenolak apa paling yang penting di dalam diri Allah. Allah adalah pokok dari segalakekuatan, kebijaksanaan, dan kasih. Allah tidaklah terbatas. Ketika seorang manusiamembuat suatu gambaran/kesan mental dan fisik dari Allah menurut pikirannyasendiri, maka dengan demikian ia membatasi, di dalam pikiran dan penyembahannya,pribadi Allah yang tidak terbatas dan tidak dapat dibatasi!

Dasar dari Penyembahan Berhala

Banyak kali di dalam mengulang Kesepuluh Perintah, Allah selalumemperingatkan bangsa Israel untuk melawan segala bentuk penyembahan berhala.“Janganlah kamu membuat berhala bagimu, dan patung atau tugu berhala janganlahkamu dirikan bagimu; juga batu berukir janganlah kamu tempatkan di negerimu untuksujud menyembah kepadanya, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.” (Imamat 26:1).Allah secara terus menerus melawan setiap bentuk penyembahan berhala atau imageyang digunakan di dalam penyembahan. Perhatikanlah bahwa di dalam hal ini Allahtidak mengutuk karya seni atau patung, tetapi Ia mengutuk jika patung tersebutmenjadi suatu objek penyembahan yang “dihormati” dan “diagungkan”. Di dalamperintah aslinya dari Keluaran 20:4-6, Allah tidak mengutuk setiap gambar danpatung, tetapi, “jangan engkau sujud menyembah kepadanya atau beribadah ataumelayaninya”. Jadi adalah penggunaan karya seni atau patung sebagai suatu bentukdari penyembahan atau “alat bantu” di dalam penyembahanlah yang di kutuk olehAllah! Dasar utama dari segala penyembahan berhala adalah pribadi yang inginmemenuhi keinginan pribadinya sendiri dan yang ingin memberontak untukmenyerahkan dirinya kepada Allah di dalam penyembahan yang benar sesuai denganjalan yang telah Ia perintahkan! Dengan tidak sungguh – sungguh mengetahui Allahyang benar, atau memiliki Roh KudusNya, maka umat manusia sering kali berpikirbahwa mereka membutuhkan alat “bantu” atau “media” yang dapat membantumereka menyembah Allah berdasarkan konsep yang dipengaruhi oleh pikiran merekasendiri sebagai manusia. Perintah yang kedua ini melarang manusia untukmenggunakan alat “bantu” atau “media” jasmani di dalam menyembah Allah yangtidak nampak.

Page 15: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

15

Seorang Yang Benar – Benar Bertobat dan Insyaf Mengetahui Allah

Tidak ada seorang pun yang benar – benar mengetahui Allah sebagai Bapaatau yang hidup di dalam hubungan sangat dekat dengan diriNya di dalam kehidupansehari – hari mereka yang membutuhkan gambar atau image untuk membantu merekaberdoa. Jika seseorang berpikir bahwa ia membutuhkan alat bantu seperti ini, hal inidengan jelas dan sederhana menyatakan bahwa ia belum mengetahui Allah dan belummenerima Roh Kudus Allah. Ingatlah bahwa untuk menyembah Allah di dalam roh,anda harus memiliki Roh Kudus. “Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, iabukan milik Kristus.” (Roma 8:9). Allah hanya akan memberikan Roh KudusNyasetelah pertobatan dan baptisan yang benar dari seorang manusia, kepada merekayang “mematuhiNya” (Kisah Para Rasul 2:38; 5:32). Hanya sedikit saja orang di saatsekarang ini yang benar – benar menyerahkan diri mereka untuk patuh kepada Allah,berjalan bersama dengan diriNya, serta membiarkanNya untuk memimpin setiappikiran, perkataaan serta tindakan mereka. Oleh karenanya, kebanyakan dari manusiatidak benar – benar mengetahui Allah. Bagi mereka Allah kelihatan seperti jauh, tidaknyata, dan kabur. Sebaliknya, mereka lebih senang/condong melihat “alat bantu” didepan mata mereka yang mereka kira dapat membantu mereka untuk menyadaribahwa Allah itu memang ada dan mendengarkan doa – doa mereka!

Gambar – Gambar Yesus

Ribuan umat Kristen menggunakan gambar – gambar dari apa yang merekakira sebagai Yesus Kristus di dalam penyembahan mereka, dan bahkan merekamemasang gambar – gambar tersebut di dalam rumah mereka. Sesungguhnya, apakahyang dikatakan oleh Alkitab tentang gambar – gambar seperti itu? Pertama – tama,perintah yang kedua sendiri dengan jelas melarang umat manusia untuk menggunakansegala sesuatu untuk menggambarkan/mewakili Allah atau yang dapat dengan mudahdijadikan obyek penyembahan. Tentu saja, karena Yesus Kristus adalah Allah (Ibrani1:8), maka dengan secara langsung umat manusia juga dilarang untuk menggunakansegala alat bantu/bahkan gambar untuk menggambarkan diriNya! Dan lagi, bagimereka yang masih tetap berkeinginan untuk bersih keras berargumentasi tentang halgambar Kristus ini, ketahuilah bahwa gambar – gambar tersebut tidak memilikipersamaan apa pun dengan tampang Yesus Kristus yang adalah seorang Yahudiketika Ia menjadi manusia (Ibrani 7:14)! Segala ciri – ciri jasmani yang ada di hampirsetiap gambar yang katanya gambar Kristus dengan jelas tidak memiliki ciri – cirijasmani seorang Yahudi! Sebagai Sang Firman Allah, Kristus memberikan wahyukepada rasul Paulus untuk menuliskan, “Bukankah alam sendiri menyatakankepadamu, bahwa adalah kehinaan bagi laki-laki, jika ia berambut panjang,” (1Korintus 11:14). Sayangnya, gambar – gambar yang katanya gambar Kristus tersebutini menunjukkan gambar seorang pria dengan rambut panjang dengan ciri – cirifeminin yang lembut dan tampang sentimentil, pandangan mata yang sok suci. Karenaitu ketahuilah bahwa gambar Kristus tersebut bukanlah gambaran Kristus yangsebenarnya dari Alkitab anda!

Pada kenyataannya, tampang Yesus sangatlah maskulin, sebagai seorang muda,Ia adalah seorang tukang kayu yang bekerja di luar rumah. Dan Ia terus menghabiskanwaktunya di luar rumah bahkan sepanjang masa kepelayananNya. Oleh karenanyamaka segala apa yang digunakan untuk menggambarkan Yesus Kristus dari mulaisalib, dan gambar – gambarnya sungguh bertentangan dengan pernyataan firmanAllah yang suci tentang diriNya! Mereka memberikan suatu gambaran yang salah

Page 16: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

16

tentang Yesus Kristus di dalam segala hal tentangnya. Sesungguhnya wajah Yesusharus memiliki tampang yang tegas dan legam akibat panas matahari. Ia tidakbertampang feminin/kewanitaan, melainkan ia memiliki rambut yang pendek sepertiseorang pria. Ia tidak memiliki ciri – ciri aristokrat yang feminin, Yesayamendapatkan wahyu dariNya untuk menggambarkan tampang manusiaNya: “Sebagaitaruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidaktampan dan semaraknya pun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupa puntidak, sehingga kita menginginkannya.” (Yesaya 53:2). Sebagai seorang manusia,Yesus adalah seorang tukang kayu muda Yahudi yang normal dan sehat dan bahkanmungkin memiliki tampang yang sangat maskulin dan prima di masa awal usia tigapuluhanNya. Dengan kesungguhan dan kepercayaan yang dipegang, Ia mulaimemberitakan pesan dari Kerajaan Allah yang akan segera datang untuk memerintahseluruh dunia ini. Bagaimana pun juga, jika kita memikirkan tentang tampang Yesus,setidaknya kita harus berpikir tentang keadaanNya pada saat ini. Wahyu 1:14 – 16memberikan gambaran tentang diriNya: “Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan buluyang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api. Dan kaki-Nya mengkilapbagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah.Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluarsebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahariyang terik.” Sebagai Allah, wajah Yesus pada saat ini benar – benar bersinar denganradiasi dan kekuatan, dan oleh karenanya anda tidak akan dapat memandangwajahNya secara langsung sebagai manusia daging! Banyak orang yang mengatakanbahwa mereka tidak menyembah gambar – gambar atau patung – patung Yesustersebut dan mungkin saja memang begitu kelihatannya. Tetapi ketahuilah bahwagambar dan konsep yang salah tentang Kristus tersebut tanpa diragukan akan benar –benar masuk di dalam pikiran mereka ketika berpikir tentang Kristus atau ketikamereka sedang berdoa. Sehingga hadirlah gambar – gambar dan patung – patung inidi tengah – tengah hubungan mereka dengan Kristus. Sungguh gambar – gambar danpatung – patung tersebut telah memisahkan para penyembah dari Kristus! Dan olehkarenanya jika anda menggunakan gambar – gambar yang seperti itu, maka anda telahmelanggar perintah yang kedua! Karena dengan jelas anda telah membatasi konseppemikiran anda tentang Kristus yang hidup, yang mana pada saat ini Kristusdiagungkan dengan duduk di sebelah kanan Allah di sorga, dan di dalam kekuatanyang agung wajahNya bersinar seperti matahari!

Menyembah Sistem dan Institusi

Salah satu dari bentuk penyembahan berhala modern yang umum terjadiadalah dengan memberhalakan gereja atau masyarakat. Bagi banyak orang, yaitumasyarakat dari dunia ini, peraturan, kebiasaan dan tradisi mereka sesungguhnyabenar – benar dijadikan allah oleh mereka. Pada kenyataannya, banyak orang yangtakut untuk melakukan sesuatu hal yang dianggap berbeda atau “aneh”. Merekamerasa lebih ingin untuk menjadi serupa dengan dunia dan mengikuti jalan – jalannya.Tetapi Allah memerintahkan kita: “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini,tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakanmanakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yangsempurna.” (Roma 12:2). Perintah ini kelihatannya sulit untuk di patuhi, khususnyabagi orang yang berpikir bahwa orang lain pasti benar di dalam pikiran mereka, danapa yang mereka katakan dan lakukan. Alkitab menceritakan bahwa banyak orang di

Page 17: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

17

zaman Yesus yang melakukan cara penyembahan yang salah, “Sebab mereka lebihsuka akan kehormatan manusia dari pada kehormatan Allah.” (Yohanes 12:43).

Jika anda dengan secara buta mematuhi kebiasaan dan tradisi keluarga, gerejaatau masyarakat anda, dan bukannya perintah dari firman Allah, maka anda sudahberdosa dengan melakukan penyembahan berhala. Anda telah meletakkan segala haltersebut pada tempat Allah yang benar! Bahkan ritual suatu kebaktian gereja dapatmenjadi berbahaya, karena sebagaimana diperbaikinya ritual pada institusi – institusiyang ada, kebanyakan hal ini bermula dan berakhir pada pemikiran jasmani manusiadan hal ini bukanlah pengganti yang baik bagi penyembahan yang benar bagi Allah“di dalam roh”. Alkitab secara langsung menyatakan orang – orang di zaman kitasebagai mereka yang “secara lahiriah menjalankan ibadah mereka, tetapi padahakekatnya mereka memungkiri kekuatannya.” (2 Timotius 3:5).

Allah yang benar adalah Dia sang Pencipta dan Pemimpin yang abadi darialam semesta ini. Bagaimanakah seharusnya anda menyembah diriNya? Ia menjawab:“Bukankah tangan-Ku yang membuat semuanya ini, sehingga semuanya ini terjadi?demikianlah firman TUHAN. Tetapi kepada orang inilah Aku memandang: kepadaorang yang tertindas dan patah semangatnya dan yang gentar kepada firman-Ku.”(Yesaya 66:2). Anda harus menyembah Allah secara langsung dan dengankerendahan dan keinginan dari hati. Anda harus mempelajari firman Allah, sertaberkeinginan untuk diperbaiki olehnya, demikian juga anda harus gentar akankekuasaan firman Allah disepanjang hidup anda! Dengan hati yang terbukti berserahkepadaNya melalui pertobatan dan kepatuhan, maka sudah seharusnya anda banyakberdoa kepada Allah di dalam satu minggunya. Berdoa dengan tenang sejalan andaakan memulai aktivitas keseharian anda. Anda harus mengenalNya dan mencintaiNyasebagai Bapa anda. Sejalan dengan penjelasan yang diungkapkan di dalam buklet iniyaitu bahwa, “Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,” (1 Yohanes 5:3). Olehkarenanya, anda akan secara sungguh – sungguh mengasihi dan menghormatiPencipta anda dengan menjalankan kehidupan yang patuh berdasarkan jalan – jalanKesepuluh Perintah, sama seperti apa yang dilakukan oleh Yesus.

Sejalan dengan Henok, Nuh dan Abraham “berjalan bersama Allah”, makaanda pun harus belajar untuk melakukan hal yang sama, yaitu “berjalan bersamaAllah”, dan dengan baik meningkatkan hubungan dengan diriNya. Dan jugamenghasilkan buah bagiNya di seluruh kehidupan keseharian anda. Dan di dalampimpinan Roh Kudus, maka anda tidak akan pernah lagi, bahkan untuk berpikir untukmenggunakan patung atau berhala atau gambar sebagai alat “bantu” doa danpenyembahan terhadap Allah Pemimpin Agung alam semesta yang tidak lain adalahBapa anda sendiri di sorga!

Suatu Peringatan dan Janji yang Sejati

Kita telah melihat bahwa Allah melarang umat manusia membuat suatu bentukapapun yang dipergunakan untuk mewakili diriNya: “Jangan sujud menyembahkepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allahyang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepadaketurunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, tetapi Akumenunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Akudan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.” (Keluaran 20:5-6). Tidak sepertikebanyakan terjemahan modern, naskah Masora sesungguhnya memelihara poin

Page 18: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

18

penting yang menyatakan bahwa belas kasihan Allah diluaskan menyebar sampai keribuan generasi (Mazmur 105:11).

Karena Allah adalah Bapa kita, maka Ia benar – benar mengusahakankesejahteraan abadi kita. Ia memiliki rasa cemburu untuk mempertahankan kita danoleh karenanya Ia tidak akan membiarkan anak – anakNya untuk menyembahberhala/ilah – ilah yang sesat. Dan hal ini tentu saja adalah untuk kebaikan kita! Jikakita tetap melakukan penyembahan yang berhala dan sia – sia, maka Allahmengatakan bahwa Ia akan membalaskan ketidak baikan kita atas anak – anak dancucu – cucu dan cicit kita. Terdapat banyak sekali hal yang terkait di dalampernyataan dan prinsip ini tetapi hanya terdapat satu arti yang langsung dan jelas didalam konsteks ini. Jika di dalam penyembahannya manusia menggunakan suatuberhala atau gambar untuk mewakili Allah sehingga menjurumuskannya di dalampenyembahan yang salah, maka sesungguhnya mereka tidak hanya menyakiti dirimereka sendiri tetapi juga anak – anak dan cucu – cucu mereka. Prinsip yang harusdiingat disini adalah bahwa ide penyembahan mereka yang salah dan sesat akanditeruskan kepada anak – anak mereka. Hal ini akan sungguh – sungguh merusak danmenghancurkan kehidupan dan kebahagiaan anak – anak mereka tersebut! Adalah halyang buruk dan serius perihal meneruskan konsep yang sesat tentang Allah kepadaanak – anak anda. Hal ini adalah salah satu hal buruk yang dapat dilakukan olehseorang orang tua kepada anaknya! Sudahlah jelas bagi orang yang mempercayaiAlkitab bahwa penyembahan berhala dan “ilah – ilah” yang sesat telah benar – benarmenghancurkan kehidupan jutaan umat manusia. Dengan terputusnya daripengetahuan sang Pencipta, jutaan umat manusia tidak mengetahui bahwa merekatelah disesatkan oleh Setan (Wahyu 12:9), dan yang terhasilkan adalah bahwa merekamengalami banyak peperangan, rumah tangga yang retak, kelaparan yang sangat,perbudakan, dan segala kesusahan dan kehancuran umat manusia yang jauh dari apayang pernah bisa di bayangkan!

Tetapi bersama dengan peringatan ini, Allah juga memberikan suatu janjibelas kasihan bagi mereka yang berkeinginan untuk menyembah Allah seperti apayang telah Ia perintahkan. Di dalam kasus ini, Ia adalah Allah yang pengasih danpenuh belas kasihan, serta yang menunjukkan belas kasihan kepada ribuan orang yangmencintai diriNya dan yang melakukan perintah – perintahNya. Suatu hal yangkontras adalah bahwa Allah hanya akan memberikan pembalasan terhadap kesalahanpara bapa kepada generasi ke tiga atau empat mereka, sebelum akhirnya Iamemberikan suatu penghukuman yang berbelas kasihan dan memimpin kepadakebenaran. Ia menunjukkan belas kasihan kepada ribuan generasi! Allah memanggilmanusia untuk menghadap kepada diriNya di dalam keberadaan alam rohNya, yaituuntuk menyembah Pencipta mereka secara langsung. Manusia memang memilikiAllah yang agung dari alam semesta ini sebagai Bapa pribadi mereka. Merekabahkan dapat berjalan bersama dengan diriNya dan berbicara dengan diriNya setiaphari. Dan jika manusia berhenti menyembah Allah dengan benar dan menghentikanhubungan yang sangat dekat denganNya, maka sesungguhnya ia sedangmenghancurkan karakternya sendiri, yaitu pelanggaran perintah Allah. Inilahsesungguhnya arti dan kekuatan dari perintah kedua.

Page 19: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

19

Perintah Ketiga

Apakah Allah adalah Pribadi yang benar – benar paling utama di dalam

kehidupan pribadi anda? Hasil suatu polling jajak pendapat yang dilakukan pada1.500 murid universitas menunjukkan bahwa mereka memiliki dua nilai dari apa yangmereka sembah: yang pertama adalah terhadap diri sendiri, keluarga dan teman; danyang kedua adalah kepada umat manusia (secara umum) dan kemudian Allah. Darisini dapatlah di lihat bahwa Allah mendapatkan kedudukan yang paling bawah didalam pikiran para orang muda yang “terpelajar” tersebut! Walaupun begitu, di dalampolling pendapat yang sama, 90 persen dari mereka yang diberi pertanyaanmenunjukkan adanya kepercayaan di dalam Allah. Kejenuhan rohani dan ketidakhormatan akan Allah, serta kecuekan rohani terhadap pekerjaan dan kekuasaan Allahsesungguhnya adalah suatu indikasi yang jelas akan suatu tren yang berkembang,bahkan dikalangan orang yang pergi ke gereja dan umat Kristen sekalipun. Orangmemang suka berbicara tentang agama dan Allah, namun mereka tidak maumenghormati kekuasaan dan namaNya. Di dalam penyakit kanker rohani inilahterdapat biji kehancuran peradaban Barat!

Perintah Yang Ketiga Dinyatakan

Di dalam mendiskusikan perintah yang pertama dan kedua, kita mengetahuibahwa kita harus menjaga diri kita dan menjauhi segala hal yang memimpin kitauntuk membuat ilah/berhala dari hal apapun dan menempatkannya pada posisi Allahyang benar. Demikian juga kita telah mempelajari bahwa Allah memerintahkan kitauntuk menyembahNya secara langsung, berjalan bersama dengan diriNya, berbicaradenganNya, serta untuk benar – benar mengenal dan menyembahNya di dalam rohdan kebenaran, dan untuk menghindari penggunaan gambar, atau obyek jasmaniapapun yang dapat digunakan sebagai “alat bantu” untuk menyembah atau“mengingatkan” kita akan Allah Pencipta yang agung. Sedangkan perintah yangketiga adalah perintah yang berkenaan dengan nama Allah, pekerjaan dankedudukanNya sebagai Pemimpin yang agung dari alam semesta: “Jangan menyebutnama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandangbersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.” (Keluaran 20:7). Di

Page 20: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

20

dalam Alkitab, nama seorang indivu tersebut memiliki arti. Nama asli Ibrani dariAbram diganti menjadi Abraham. Hal ini dilakukan oleh karena nama Abrahammemiliki arti “bapa dari banyak bangsa”. Abraham ditakdirkan untuk menjadi “bapadari banyak bangsa” (Kejadian 17:5). Demikianjugalah hal ini dengan nama Allah.

Nama Allah Menyatakan Allah Yang Anda Sembah

Setiap nama atau gelar yang berasal dari Allah pada kenyataannya menyatakanbeberapa atribut dari karakter yang agung. Di dalam mempelajari firman Allah, kitaakan mempelajari hal – hal yang baru tentang alam dan karakter Allah di dalam setiapnama baruNya di mana Ia menyatakan diriNya. Allah memberikan nama kepadadiriNya sesuai dengan alam keadaanNya sendiri! Jika seorang manusia menggunakannama Allah dengan cara yang tidak pantas dan hormat, maka orang tersebut menolakAllah dan karakterNya. Hal ini adalah merupakan pelanggaran perintah yang ketiga.Allah menyatakan melalui Yesaya: “Dengarlah firman ini, hai kaum keturunan Yakub,yang menyebutkan dirinya dengan nama Israel dan yang adalah keturunan Yehuda,yang bersumpah demi nama TUHAN dan mengakui Allah Israel -- tetapi bukandengan sungguh-sungguh dan dengan tulus hati“ (Yesaya 48:1).

Bangsa yang mana nubuatan ini ditujukan adalah bangsa yang menggunakannama Allah tetapi yang gagal untuk mematuhi wahyu Allah yang terkandung di dalamnamaNya. Mungkin mengejutkan kelihatannya, yaitu bahwa banyak orang beragamayang mengucapkan nama Allah berulang – ulang baik di dalam khotbah dan doa. Padakenyataannya, mereka menyia – nyiakan nama Allah untuk suatu tujuan ataukegunaan yang tidak baik! Perintah aslinya berbunyi: “Tuhan tidak akan membiarkanorang yang menyia – nyiakan namaNya tidak bersalah.” Kata Ibrani yangditerjemahkan ke dalam frasa “tidak bersalah” juga dapat diterjemahkan sebagai “takbercacat”. Sehingga dengan kalimat yang lain, perintah aslinya akan berbunyi,“Tuhan tidak membiarkan seorang individu yang menyia – nyiakan namaNya “takbercacat””. Ujian terhadap ketidak cacatan rohani dari seorang manusia adalahdengan mengetahui bagaimanakah sikap orang tersebut terhadap nama Allah! Kitatidak bercacat atau bercacat ditentukan dari bagaimanakah kita menyebut nama Allah,apakah kita menyebut namaNya bagi dan di dalam kebenaran atau apakah kitamenyebut namaNya bagi suatu hal yang sia – sia? Sadarkah anda apakah artinya halini? Dengan jelas hal ini memiliki arti bahwa adalah lebih baik bagi seorang manusia,jika ia memang benar – benar di dalam keraguan – raguan agama, untuk tidakmenggunakan kata Allah di dalam perbendaharaan katanya, dibandingkan denganseorang umat Kristen yang berbicara tentang Allah tetapi yang menolakNya di dalamkehidupan kesehariannya!

Di dalam doa Bapa kami, kita diperintahkan untuk “menghormati” nama Allah.Sedangkan perintah ketiga berhubungan secara langsung dengan menghormati namaAllah. Inilah salah satu poin terbesar dari hukum rohani Allah yang abadi bagi halyang sangat penting ini! Bagaimanapun juga, baiklah pertama kali kita menjelaskan,terutama bagi mereka yang memiliki pemikiran yang salah, bahwa perihalmenghormati nama Allah tersebut bukanlah berusaha mengucapkan nama Allah didalam bahasa Ibrani atau Yunaninya atau belajar mengucapkannya di dalam bahasa –bahasa asli Alkitabnya! Beberapa sekte mempermasalahkan hal ini. Beberapamenyatakan bahwa “Jehovah” adalah nama dari Bapa, atau “Yahweh” atau “Yahveh”,sementara yang lainnya menggunakan beberapa variasi nama yang berbeda. Padakenyataannya, semenjak semua orang menyadari bahwa vokal/huruf hidup di dalam

Page 21: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

21

bahasa Ibrani tidak dituliskan, maka tidak seorang pun yang mengetahui secara tepattentang bagaimanakah sesungguhnya nama Ibrani Allah harus diucapkan! (Untukmembuktikan bahwa “Allah” adalah sesungguhnya nama Bapa, anda dapat memesanartikel reprint kami yang berjudul “The Truth About Sacred Names”)

Menggambarkan kebesaran suatu nama, Moulton-Milligan’ s Vocabulary ofthe Greek Testament menyatakan: “Dengan suatu penggunaan yang sama denganIbraninya.........[onoma, “nama”] dituliskan di dalam Wasiat Baru untuk menunjukkepada “karakter”, “nama”, “kekuasaan” dari orang yang diindikasikan” (halaman451). Dan bahkan lebih penting, patutlah diketahui bahwa Allah sendiri mewahyukanDaniel dan Ezra untuk menggunakan kata di dalam bahasa Aramaik untukmenyatakan diriNya. Hal ini terdapat di dalam sembilan bab Alkitab yang merekatulis di dalam bahasa ini. Demikian pula penulis Wasiat Baru terwahyukan untukmenggunakan kata – kata dari bahasa Yunani untuk menyatakan Allah. Olehkarenanya, maka hal yang sangat penting tentu saja tidak terletak pada bunyi dari katayang digunakan untuk menggambarkan Allah, tetapi justru pada arti yang dikandungoleh nama – nama tersebut! Dan karenanya, para ahli bahasa Alkitab yang cukupterhormat ini menunjukkan bahwa suatu nama pada kenyataannya menjelaskantentang pekerjaan, kekuasaan dan bahkan karakter dari orang yang diwakili oleh katatersebut. Nama – nama Allah menunjukkan kepada kita perihal seperti apakah Allahtersebut, yaitu bahwa mereka menyatakan karakterNya! Sekarang apakah anda benar –benar tahu seperti apakah Allah tersebut? Hormatkah anda kepada pekerjaan –pekerjaan dan namaNya seperti yang sudah selayaknya harus anda lakukan?Hendaklah anda kembali kepada Alkitab dan lihatlah!

Terungkapnya Keadaan Alami dan Karakter Allah

“Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.” (Kejadian 1:1). Di dalamayat pertama Alkitab ini, Allah menyatakan diriNya dengan nama Ibrani “Elohim”.Terdapat hanya satu Allah – tetapi memiliki lebih dari satu anggota di dalam KepalaAllah atau Keluarga Allah! Kata yang sama yaitu “Elohim” juga digunakan di dalam“Berfirmanlah Allah [Elohim]: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambardan rupa Kita.” (Kejadian 1:26). Disini sangat jelas dapat dilihat, yaitu di dalamkonteks bacaan ini sendiri, bahwa terdapat lebih dari satu pribadi yang menggunakannama Allah – Elohim. Di dalam Wasiat Baru hal ini menjadi jelas dengandinyatakannya bahwa Allah Bapa telah menciptakan segala sesuatunya oleh danmelalui Yesus Kristus yang memang telah bersama – sama dengan Allah dan yangdari mulanya adalah Allah (Yohanes 1:1-14, Efesus 3:9).

Di dalam bacaan ini dengan jelas dinyatakan bahwa Allah itu terdiri lebih darisatu pribadi. Mereka adalah Allah Bapa dan “sang Firman”/sang Juru Bicara yangkemudian menjadi Yesus Kristus ketika dilahirkan ke dalam manusia daging.Hubungan Bapa – Anak ini menunjukkan bahwa Allah adalah sebuah keluarga.Sedangkan cara tentang bagaimanakah kata Elohim digunakan pada bacaan – bacaanawal Alkitab, yaitu pada kitab Kejadian dan beberapa tempat lainnya menandakanbahwa Allah adalah sebuah keluarga atau kerajaan yang anggotanya adalah Pencipta!Ketahuilah bahwa adalah menarik jika kita mengetahui bahwa Elohim adalah suatukata yang memiliki sifat jamak di dalam bentuknya tetapi yang dapat digunakan didalam bentuk tunggal ataupun jamak sesuai dengan konteksnya. Allah, sebagaiPencipta, adalah Pemimpin atas ciptaanNya. Kita menemukan bahwa sejenak setelahperistiwa penciptaan pria dan wanita pertama, Allah memberikan kepada merekaberdua berkat dan perintah: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi

Page 22: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

22

dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udaradan atas segala binatang yang merayap di bumi.” (Kejadian 1:28).

Jadi ingatlah bahwa Allah yang benar adalah memang Pemimpin/Penguasa,yang harus anda patuhi karena Ialah yang menciptakan anda dan yang memberikananda nafas kehidupan! Di dalam berhubungan dengan Abraham, Allah terkadangmemanggil diriNya “El Shaddai”, yang artinya “Allah yang Maha Kuasa”. Dankarenanya haruslah kita mengingat bahwa Allah adalah sumber dari segala kekuatan!NamaNya haruslah diagungkan oleh karena nama tersebut berhubungan denganPribadi yang merupakan sumber dari segala kekuatan dan kekuasaan. Nama yangbiasanya diterjemahkan ke dalam kata “Tuhan” di dalam Wasiat Lama, padakenyataannya diterjemahkan dari huruf Ibrani YHWH, yang terkadang dituliskansebagai YAHWEH atau YAHVEH. Kata ini adalah kata Ibrani asli yang memiliki arti“Yang Abadi” atau “Yang Selalu Ada”. Kata ini digunakan dan diartikan di dalamKejadian 21:33: “Lalu Abraham menanam sebatang pohon tamariska di Bersyeba,dan memanggil di sana nama TUHAN, Allah yang kekal.” Kata Ibrani ini, yangsering diterjemahkan sebagai “Jehovah” pada beberapa versi revisi, sebenarnyamenunjuk kepada karakter Allah yang abadi/selalu hidup dan juga kepada pekerjaanabadiNya di dalam hal perjanjianNya dengan mereka yang telah Ia ciptakan. Allahadalah memang Pribadi yang selalu ada dan yang akan selalu ada untuk memberikanberkat – berkatNya, janji –janjiNya dan perjanjianNya kepada orang – orangNya!Allah kita adalah abadi, Pribadi yang selalu ada. Diseluruh firmanNya, nama Allahdihubungkan dengan sifat diriNya, kekuatanNya, keberadaan abadiNya, belaskasihNya, kesetiaanNya, kebijakanNya, dan kasihNya. Perhatikanlah bagaimana nabiDaud menghubungkan nama Allah dengan kekuatan Allah: “Ya TUHAN, Tuhankami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi! Keagungan-Mu yang mengatasilangit dinyanyikan... .Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan:” (Mazmur 8: 1-4). Disini Allah digambarkan sedangmemberikan keagunganNya melampaui langit – langit! Setelahnya Daudmenunjukkan bahwa Allah adalah Pribadi yang telah menciptakan langit – langit,bumi dan manusia. Oleh karenanya, tidak mengherankan jika nama dan pekerjaanAllah harus di hormati!

Di dalam percakapan kita setiap hari, sering kita mengutuki nama Allah yangsangat suci! Kita menggunakan nafas kita untuk mengutuk nama dari Dia yangmemberikan kepada kita kehidupan. Nafas yang adalah hasil pemberian, kita gunakanuntuk mengutuk nama Pribadi yang memberi nafas kepada kita! Banyak kali kitamenggunakan suatu “ekpresi kalimat” yang mana kita memohon kepada Allah untukmengutuki “seseorang”. Baik orang miskin maupun kaya sering mengeluarkan kata –kata kotor dari mulut mereka. Mereka sering melakukan hal ini hanya untukmembuktikan “kejantanan/kehebatan”, atau menghindari suatu tuduhan/asumsiterhadap diri mereka! Walaupun begitu, amatlah tidak mungkin menggunakan kata inidengan rasa hormat jika dialamatkan kepada seseorang karena frasa ini memiliki artiyang sangat tidak baik. Dengan mengikutsertakan nama Allah di dalam frasa inisungguh adalah merupakan suatu perbuatan yang tidak baik, karena Allah tidakpernah berkeinginan untuk melakukan hal yang kita ingin Ia lakukan. Allah tidakpernah berkeinginan untuk “mengutuk” seorang manusia di dalam cara yang kitapikirkan! Sungguh pikiran yang seperti ini adalah bida’ah yang menjijikkan!Hendaklah kita selalu mengingat bahwa pekerjaan Allah adalah pekerjaankeselamatan. Allah tidak akan mencabut pemberian hidup abadi kepada seorangmanusia selama orang tersebut tidak menolak jalan Allah. Allah akan mencabutpemberian yang penting ini hanya jika dengan keinginan dan pilihannya sendiri, orang

Page 23: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

23

tersebut menolak jalan Allah. Ia berkata, “Bukankah tangan-Ku yang membuatsemuanya ini, sehingga semuanya ini terjadi? demikianlah firman TUHAN. Tetapikepada orang inilah Aku memandang: kepada orang yang tertindas dan patahsemangatnya dan yang gentar kepada firman-Ku” (Yesaya 66:2). Kita pun juga harusmemiliki karakter yang sama seperti yang dikatakan di dalam ayat tersebut berkenaandengan rasa takut dan hormat ilahi terhadap nama Allah. Nama Allah mewakili secaralangsung karakter, firman dan tujuan dari Allah sendiri.

Bolehkah Kita Bersumpah?

Pada saat ini manusia tidak hanya terbiasa untuk tidak menghormati namaAllah dan menyumpahi nama Allah untuk menjamin nazar mereka, tetapi merekabahkan memohon dengan nama Allah di dalam bentuk sumpah atau nazar di dalambanyak upacara legal. Yesus Kristus mengatakan: “Tetapi Aku berkata kepadamu:Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah,maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem,karena Yerusalem adalah kota Raja Besar.” (Matius 5:34-35). Nama Allah sangatlahsuci dan agung yang mana kita diperintahkan untuk tidak menggunakannya untukmenjamin kata – kata kita atau nazar kita! Bangsa Amerika adalah bangsa yangdidirikan oleh orang – orang yang berkebiasaan membaca Alkitab dan merekamemberikan ijin bagi warga negaranya untuk memiliki kebebasan beribadah. Jikapetugas negara menyuruh seorang warga negara mengangkat tangan dan“bersumpah”, mereka mengetahui bahwa ketentuan tersebut dibuat sehingga andadapat menggunakan kata “menegaskan” dan bukannya bernazar. Dan patutlahdiketahui bahwa pernyataan “penegasan” dari orang yang takut akan Allah dapat lebihdipercaya dibandingkan sepuluh ribu nazar yang diberikan oleh seorang pembohongyang duduk di kursi saksi! Ketidaksopanan para pelaku bisnis, ahli politik, danbahkan profesor di universitas dengan menyia – nyiakan nama Allah di kursi saksitelah membuktikan kebenaran dari pernyataan ini!

Gelar Keagamaan Yang Harus Dihindari

Berbicara tentang penggunaan ekspresi tertentu sebagai gelar keagamaan,Kristus mengatakan: “Dan janganlah kamu menyebut siapa pun bapa di bumi ini,karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga.” (Matius 23:9). Meskipunterdapat suatu penyalahgunaan yang sangat nyata dan jelas dari perintah ini padabeberapa organisasi keagamaan yang ada, pernyataan dari firman Allah ini adalahjelas bagi orang yang ingin mematuhinya. Satu – satunya Bapa rohani kita adalahAllah! Penerapan apapun bagi kata “bapa” yang digunakan bagi gelar keagamaanseorang manusia adalah suatu penghinaan bagi sang Pencipta yang telah menciptakanseluruh manusia. Manusia yang penuh dengan ketidak sempurnaan dan kelemahanmenggunakan gelar seperti itu kepada diri mereka sendiri dengan asumsi sebagaigelar yang agung. Tentu saja kita harus memanggil orang tua pria jasmani kita“bapa”, seperti yang Allah perintahkan di dalam perintah kelima. Suatu kesalahanumum dari nama suci adalah penggunaan istilah “reverend/pendeta/vicar” bagimanusia... .baik dia seorang minister/bukan, karena Allah hanya menggunakan gelarini kepada diriNya sendiri: “Dikirim-Nya kebebasan kepada umat-Nya,diperintahkan-Nya supaya perjanjian-Nya itu untuk selama-lamanya; nama-Nyakudus dan dahsyat.” (Mazmur 111:9). Kata “reverend” sesungguhnya harusdigunakan hanya bagi pribadi yang memang layak untuk disembah! Yang pada

Page 24: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

24

kenyataannya tidak terdapat seorang manusia pun yang layak untuk mendapatkangelar yang seperti ini! Bahkan pelayan Allah seperti rasul Paulus terwahyukan untukmenuliskan: “Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagaimanusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku,tetapi bukan hal berbuat apa yang baik.” (Roma 7:18). Oleh karenanya, setiap orangyang mempertimbangkan dirinya berharga untuk disembah, atau berhak untukmendapatkan gelar “yang terhormat”, akan pada suatu hari nanti bertobat daripelanggaran perintah yang ketiga.

Dosa Yang Paling Sering Dilakukan

Di dalam mengajar murid – muridNya dan bahkan kita pada saat ini tentangbagaimanakah cara untuk berdoa, Yesus Kristus memberikan kepada kita semua suatuteladan yang baik untuk mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha Kuasa dan untukmemiliki sikap hormat untuk menghormati pekerjaan dan namaNya. Di dalam frasapembuka dari “Doa Bapa Kami/The Lord’s Prayer,” beberapa terjemahan Alkitabmemiliki kesalahan di dalam hal pemberian tanda baca. Setelah frasa yangmenyatakan pendekatan umat manusia kepada Allah yang berbunyi, “Bapa kami yangada di sorga”, sesungguhnya terdapat tiga permintaan yang dihubungkan bersama.Yang kemudian diikuti oleh suatu klausa yang menyatakan keadaan dari ketiganyadan bukan yang terakhir saja. Penterjemahan yang tepat sebenarnya adalah sebagaiberikut: ”Bapa kami yang ada di sorga, diagungkanlah namaNya, datanglahkerajaanMu, terjadilah kehendakMu, di sorga seperti di bumi.”

Frasa “di sorga seperti di bumi” memiliki acuan tidak hanya kepada“terjadilah kehendakMu”, tetapi juga kepada “datanglah kerajaanMu, dan kepada“diagungkanlah namaMu”. Tiga perihal dari pengagungan nama Allah, kedatangankerajaanNya, dan melakukan kehendakNya adalah hal – hal yang ada di dalam “DoaBapa Kami”. Ketiganya adalah merupakan fasa – fasa yang berbeda dari hal yangsama. Kita mengagungkan nama Allah dengan menyerahkan diri kita kepada kerajaandan pemerintahanNya, dan dengan melakukan kehendakNya serta mematuhi hukum –hukumNya. Mempertahankan nama Allah secara fonetik sebagai suatu bentukpenghormatan adalah merupakan sebagian kecil dari pemenuhan perintah ketiga.Yesus bertanya: “Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamutidak melakukan apa yang Aku katakan?” (Lukas 6:46). Berdoa tanpa kepatuhanadalah suatu bentuk samar dari penghujatan! Orang yang menganggap dirinyaagamais yang berbicara tentang agama dan Allah kepada orang lain, tetapi yang tidakmematuhi firman dan hukumNya sesungguhnya bersalah atas dosa yang lebih besardibandingkan dengan mereka yang melakukan tindakan kedagingan tetapi yang tidakberpura – pura jika mereka memang melakukannya. Kemunafikan kaum beragamasesungguhnya lebih buruk dari pada tindakan pengumpatan yang dilakukan olehorang di luar sana. Adalah suatu tindakan hujat dan penyia – nyiaan nama Allah jikaseorang manusia memuji Allah, tetapi di sisi yang lain ia memberontak terhadap jalandan hukum Allah! Demikian pula orang yang menyampaikan khotbah dan berdoadengan kata – kata yang indah serta kusyuk tetapi yang melanggar perintah Allah,bahkan yang kecil sekalipun (Matius 5:19), sudah dikatakan melakukan penghuj atanketika berdoa! Bagaimanapun juga, walaupun manusia seperti ini dapat menyesatkandunia, ia tidak pernah dapat menyesatkan Allah!

Berbicara tentang “ahli agama” di zamanNya yang menolak untuk melakukankepatuhan yang total kepada kehendak dan hukum Allah, Yesus mengatakan:"Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis:

Page 25: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

25

Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialahperintah manusia.” (Markus 7:6-7) Di dalam cara yang sama banyak orang yang padasaat ini mengakui Allah dengan bibir mereka, tetapi yang menyia – nyiakan Allah didalam penyembahan mereka! “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan,Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukankehendak Bapa-Ku yang di sorga.” (Matius 7:2 1). Oleh karenanya, makapenyembahan mereka tersebut adalah sia – sia.

Biarlah Allah memberikan kepada anda keinginan untuk mematuhi kehendakdan hukumNya! Biarlah anda belajar untuk menyembahNya di dalam roh dankebenaran. Biarlah anda belajar untuk menghormati dan mengagungkan namabesarNya. Ingatlah bahwa hal ini perlu anda lakukan karena namaNya mewakilikekuatan, kebijakan, kesetiaan, kasih, kebaikan dan kesabaran dan belas kasihNyayang tak terbatas. Hal ini mewakili karakter, dan pekerjaan, dan kebesaran hati dariAllah yang berkuasa untuk mengatur alam semesta!

Page 26: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

26

Perintah Yang Keempat

Mengapakah anda dilahirkan? Apakah arti dari pada hidup anda? Apakah

yang dimaksud dengan tujuan kehidupan yang sesungguhnya? Serta hukum - hukumkehidupan apakah yang harus diketahui sehingga tujuan kehidupan tersebut dapatdicapai? Sebarapa lamakah waktu yang anda habiskan setiap minggunya untukmemikirkan pertanyaan – pertanyaan yang penting ini? Kebanyakan orang sangatsibuk dengan urusan sehari – hari mereka untuk mengusahakan hal – hal yangmereka ingin selesaikan sehingga mereka tidak memiliki waktu yang cukup untukmempelajari hal – hal yang rohani tentang kehidupan. Jika ditanya tentang pelajaranAlkitab atau doa, kebanyakan orang akan menjawab bahwa “tidak ada waktu yangcukup” untuk melakukan kegiatan – kegiatan keagamaan seperti itu.

Karena mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka pada pagi dan sianghari, demikian juga dengan tv, film, pesta dan olah raga di sore hari dan akhir pekan,maka rata – rata orang Amerika benar – benar tidak memiliki pengetahuan agamayang baik bahkan di dalam hal yang paling mendasar sekalipun. Dengan secarakekanak – kanakan mereka menolak kebenaran Alkitab yang mendasar, suatupenelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang Amerika tidak dapat menyebutkanempat kitab Injil dengan benar! Sungguh bagi mereka Allah adalah Pribadi yangkelihatannya sangat jauh. Suatu pandangan umum adalah bahwa Alkitab hanyalahsuatu kitab yang hanya untuk dibaca dan dipahami oleh “orang – orang tua danpemberita Injil”. Walaupun begitu, mereka mengatakan bahwa mereka “berharap agarkehidupannya menjadi lebih baik” suatu hari nanti. Oleh karenanya, maka pertanyaanyang ada sesungguhnya adalah kapankah? Kapankah mereka akan benar – benarmemiliki waktu untuk sungguh – sungguh mengenal Allah? Kapankah mereka akanmenyisihkan waktu untuk belajar Alkitab, berdoa kepada Allah Bapa sertabermeditasi akan hukum – hukum dan tujuan kehidupan? Mungkin saja jawaban darikebanyakan orang adalah bahwa “mereka tidak pernah memiliki waktu”. Memangmereka tidak akan pernah memiliki waktu jikalau mereka tidak belajar untukmematuhi perintah Allah yang keempat! Kepatuhan terhadap perintah yang amat tidakdiketahui ini adalah suatu faktor yang dapat membawa kehidupan seorang pria danwanita mendekat kepada Allah sang Pencipta, dan kepada berkat – berkatNya sertabimbinganNya secara langsung.

Page 27: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

27

Perintah Keempat Dinyatakan

Kita telah mendiskusikan dosa yang telah sangat lazim dilakukan oleh orang yaitudengan menempatkan ilah lain di tempat Allah yang benar. Kita juga telahmempelajari bahwa Allah telah memerintahkan kita untuk menyembah diriNya secaralangsung dan untuk menghindari segala penggunaan berhala, gambar, atau obyekuntuk “mengingatkan” kita akan Pencipta yang agung, atau sebagai suatu “alat bantu”untuk menyembah diriNya. Kita pun juga telah diperingatkan akan kesia – siaan darimenggunakan nama Allah secara tidak benar. Hal ini disebabkan oleh karena namaAllah tersebut menyatakan kekuasaanNya, karakterNya, kekuatanNya, sertapekerjaanNya sebagai Pemimpin yang agung dari alam semesta ini. Pada kenyatannya,perintah yang keempat tersebut melengkapi bagian pertama dari KesepuluhPerintah/Dekalog yang berkenaan dengan hubungan antara manusia dengan Allah.Perintah ini menciptakan suatu perayaan/ibadah abadi dari suatu tanda persahabatanantara Allah dan manusia. “Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: enam hari lamanyaengkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalahhari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkauatau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atauhambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu.Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya,dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabatdan menguduskannya” (Keluaran 20:8-11).

Di dalam kesepuluh perintah, perintah keempat adalah perintah yang memilikipenjelasan paling panjang. Perintah ini diletakkan di tengah – tengah perintah yanglainnya dan karenanya terlindung. Bagaimanapun juga, perintah ini adalah perintahyang mana manusia sering “beralasan” untuk tidak melakukannya, danberargumentasi tentangnya. Bahkan mereka berusaha untuk menghancurkan danmenjauhkannya dari perintah – perintah lainnya. Perhatikanlah bahwa perintah ini dibuka dengan kata perintah “ingatlah”. Hal ini membuktikan bahwa perintah tentanghari Sabat ini pada kenyataannya sudah dipahami oleh orang – orang pilihan Allah.Dan ketika Allah membuat hari Sabat sebagai suatu bagian dari perjanjianNya makaAllah mengingatkan mereka tentang perintah rohani yang sesungguhnya telah merekapahami. “Ingatlah hari Sabat, untuk selalu mengkuduskannya.” Jika andadiperintahkan untuk “mempertahankan” air di dalam keadaan dingin, maka anda pastiakan menjaga air tersebut untuk tetap dingin dan bukannya panas. Manusia fana tidakdapat membuat suci sesuatu hal. Oleh karenanya, untuk memahami secara penuhperihal penting dari perintah yang agung ini, kita butuh untuk belajar siapakah yangmengkuduskan hari Sabbat dan kapankah hari ini dirayakan! Yesus mengatakan:“Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat, jadi AnakManusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat.” (Markus 2:27-28). Perhatikanlah bahwadisini Yesus mengatakan hari Sabat “diadakan/dibuat”, dan karenanya maka hariSabat pasti memiliki seorang Pribadi untuk mengadakannya/membuatnya. Perhatikanjuga bahwa Yesus tidak mengatakan bahwa Sabat hanya dibuat untuk orang Yahudi,tetapi untuk manusia. Dengan kata lain, hari Sabat adalah hari yang diperuntukkanbagi semua umat manusia. Kemudian Yesus menyatakan bahwa diriNya adalah“Tuhan” atas hari Sabat. Di dalam pernyataan ini dengan jelas Ia menyatakan diriNyasebagai Tuhan atas hari Sabat dan bukannya Penghapus/Peniada hari Sabbat. Didalam kehidupanNya sebagai manusia Yesus merayakan hari Sabat. Banyak ayat didalam keempat Injil yang menceritakan tentang instruksi - instruksiNya kepada paramuridNya yang berkenaan dengan perihal bagaimanakah hari Sabat harus dirayakan.

Page 28: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

28

Demikian pula Yesus meluruskan cara perayaan hari Sabat yang benar danmembebaskannya dari tradisi – tradisi orang Yahudi yang di tambah - tambahi. Tetapisebelum melanjutkan, marilah kita menjawab pertanyaan: “Siapakah yangmenciptakan hari Sabat?”

Siapakah Yang Menciptakan hari Sabat?

Di dalam memahami perintah yang diperuntukkan bagi kita untuk mengingat hariSabat dan mempertahankan kekudusannya, serta untuk memahami siapakah yangmenciptakan hari Sabat pada mulanya, maka kita butuh untuk melihat kembali catatankisah dari permulaan ciptaan Allah. Wasiat Baru memberikan kepada kita suatu kisahyang penting mengenai hal ini di dalam bab pertama Injil Yohanes. “Pada mulanyaadalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dantanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.”(Yohanes 1:1-3). Disini kita menemukan bahwa Yesus Kristus digambarkan sebagaisang “Firman” (atau “Juru Bicara” menurut terjemahan yang lebih baiknya daribahasa Yunani). Bacaan ini menyatakan kepada kita bahwa sesungguhnya Yesus itusudah ada bersama – sama dengan Bapa dari permulaannya. Lebih jauh lagidinyatakan bahwa tidak ada suatu pun yang tercipta tanpa Yesus Kristus! SebagaiPribadi kedua di dalam Kepala Allah, Bapa menggunakan Yesus Kristus sebagaiPribadi yang mana segala ciptaan tercipta. Berkenaan dengan perihal Allah, rasulPaulus mendapatkan wahyu untuk menulis, “yang menciptakan segala sesuatu melaluiYesus Kristus,” (Efesus 3:9).

Di dalam kitab Ibrani, kita menemukan Kristus yang digambarkan sebagaiAnak Allah “maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita denganperantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segalayang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.” (Ibrani 1:2). Dari ayat inidan banyak bacaan Alkitab lainnya kita ditunjukkan kepada suatu kenyataan bahwasesungguhnya Ia adalah pribadi di dalam Kepala Allah yang kemudian menjadi YesusKristus. Ia jugalah yang melakukan pekerjaan penciptaan. Ialah satu – satuNyaPribadi yang mengatakan “Jadilah terang dan terang itu jadi.” Ia pulalah yangmenciptakan dan menempatkan manusia di bumi, yaitu di Taman Eden. Secarakhusus, berkenaan dengan pekerjaan penciptaanNya, penulis kitab Kejadianterwahyukan untuk menyatakan: “Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikanpekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaanyang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu danmenguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaanyang telah dibuat-Nya itu” (Kejadian 2:2-3).

Yesus mengatakan bahwa Sabat diciptakan untuk manusia. Sabat diciptakanoleh Dia yang di masa kemudian menjadi Yesus Kristus! Sabat dibuat sebagai suatuhal yang mendasar di dalam lingkungan kehidupan manusia dan yang diciptakan olehAllah di dalam tujuh hari penciptaan. Perhatikanlah bahwa disini Allah “memberkati”hari ketujuh dan “mengkuduskan”nya. Hal “penghormatan” semacam ini tidaklahdiberikan kepada enam hari lainnya. Ketika Allah memberkati sesuatu, Iamemberikan segala yang ada di dalam maksud, tujuan dan keberadaanNya di dalamsesuatu hal tersebut. Kata “mengkuduskan” berarti memisahkan sesuatu hal bagi tujuandan kegunaan yang suci. Oleh karenanya, kita dapat melihat bahwa di dalam“penciptaan”, Allah yang maha kuasa memberikan keinginaanNya kepada “waktu”dan memisahkan “waktu” bagi suatu tujuan dan kegunaan yang suci.

Page 29: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

29

Sabat Adalah Suatu Berkat

Dengan jelas hal penting di dalam latar belakang Sabat ini memberikan artitambahan kepada perintah Allah yang berbunyi: “Ingatlah hari Sabat, untukmemelihara kekudusannya.” Melalui Yesus Kristus, Allah membuat hari ketujuh darisatu minggu sebagai hari yang suci, dan dengan kekuasaanNya sebagai Pencipta Iamemerintahkan kita untuk menguduskannya! Sabat, oleh karenanya, adalah suatu saatyang suci. Hari ini diciptakan bagi manusia untuk menjadi suatu berkat yang besarbagi seluruh umat manusia! Pencipta kita mengetahui bahwa kita akan membutuhkansuatu masa istirahat dan beribadah pada tiap hari ketujuh, dan inilah sesungguhnyatujuan yang mendasar dari diciptakannya hari Sabat. Setiap dari kita memiliki suatukecenderungan untuk sibuk dan berkutat dengan kegiatan, pekerjaan, sertakesenangan keseharian kita selama satu minggu. Pencipta kita mengetahui hal ini dankarenanya Ia mengkuduskan hari Sabat sebagai suatu saat yang suci, yang mana kitadapat dengan bersungguh – sungguh melupakan rutinitas keseharian kita sertamendekatkan diri kita kepada Allah sang Pencipta dengan belajar, merenung, danberdoa. Di zaman yang modern seperti sekarang ini, umat manusia sebenarnya sangatmembutuhkan saat/masa seperti ini. Hal ini dapat terjadi karena hari Sabat dapatmemberikan umat manusia suatu hubungan yang baik dengan Allah Pencipta mereka.Sisihkanlah waktu untuk berpikir tentang Allah dan untuk menyembahNya, untukberdoa, dan untuk mempelajari firmanNya, untuk merenungkan tujuan darikeberadaan hidup manusia serta hukum – hukum kehidupan Allah yangdinyatakanNya. Segala hal ini akan menambahkan kekuatan dan arti yang dalam bagikehidupan manusia pada enam hari selanjutnya di dalam seminggu. Sabat adalahsalah satu dari berkat terbesar yang pernah diberikan oleh Allah kepada keluargamanusia!

Perintah Yang Dip erluas

Memahami bahwa perintah Sabat adalah suatu perintah yang samamengikatnya dengan perintah yang melarang manusia untuk membunuh dan berbuatcabul, maka baiklah bagi kita untuk meneruskan pembahasan tentang segala aspekdan aplikasi dari perintah Allah ini bagi kehidupan keseharian kita pada saat ini. Jauhdari hanya sekedar menjelaskan suatu permasalahan, perintah keempat sesungguhnyaberisi dua perintah dasar: Pertama adalah, “Ingatlah, dan peliharalah kekudusan hariSabat.”, dan yang kedua adalah, “Enam hari lamanya engkau harus melakukanpekerjaanmu dan kegiatanmu.”

Di dalam kekuasaanNya Allah menyatakan bahwa enam hari pertama dariseminggu di khususkan bagi urusan dan pekerjaan manusia. Adalah kehendak Allahbagi umat manusia untuk bekerja dan mencari nafkah kesehariannya. Orang yangtidak bekerja atau tidak mau bekerja di dalam enam hari adalah orang yang samasalahnya dengan orang yang bekerja pada hari ketujuh! Orang yang tidak mau bekerjabiasanya berpakaian asal – asalan, sedangkan pikirannya yang menganggur dantangannya yang tidak bekerja pada umumnya memimpin dirinya untuk melakukan hal– hal yang tidak bermoral dan penuh dosa. Bagian kedua dari perintah Sabat samamengikatnya dengan yang pertama! Orang yang tidak pernah mau bekerja adalahbenar – benar tidak layak untuk menyembah Allah! Cara bekerja yang jujur danpenuh dengan tanggung jawab dan tujuan adalah merupakan suatu bentukpenyembahan dan kepatuhan kepada Allah. Kita hidup di dunia yang penuh berisidengan segala hal yang kita perlukan secara jasmani, dan kita butuh untuk “bekerja”

Page 30: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

30

untuk mendapatkannya! Inilah memang hal yang diinginkan oleh Allah dari mulanya,manusia ditempatkan di taman Eden “untuk mengusahakan dan memeliharanya”(Kejadian 2:15).

Bagaimanapun juga, dengan cara yang sama, seseorang yang tidak pernahberhenti mencari nafkah dan mengusahakan bisnisnya untuk menyisihkan waktu bagiAllah dan menyembahNya pada hari ketujuh seperti yang telah diperintahkan olehAllah, maka orang tersebut tidak akan dapat mencapai potensi dirinya secaramaksimal di dalam pekerjaan, kepelayanan dan bahkan penyelesaian akan suatupermasalahan. Semenjak sang Penciptalah yang memerintahkan hari Sabat, maka kitadapat mematuhi dan merayakan hari Sabat dengan rasa percaya diri yang kuat. Kitapercaya bahwa Allah akan memberkati dan menyediakan kebutuhan kita karena kitamelakukan perintahNya. Hari Sabat akan benar – benar dapat menjadi suatu masaistirahat dan pengembalian kesegaran rohani yang baik.

Liburan Yang Terbayar

Secara normal, jika anda ingin mengambil cuti libur selama beberapa hariuntuk beristirahat, anda sesungguhnya ingin untuk benar – benar terlepas dari segalaurusan pekerjaan dan keuangan anda. Allah sebenarnya telah menjalankan suatuhukum yang besar dan agung. Kesepuluh Perintah Allah adalah hukum yang aktif danhidup yang sama seperti hukum gravitasi. Hukum – hukum ini benar – benar ada danbekerja secara otomatis. Dengan dukungan kekuatan Allah, hukum Sabat menyatakanbahwa jika anda berhenti bekerja dan menyembah Allah yang maha kuasa pada hariyang ketujuh di setiap minggunya, maka anda akan diberkati ketika anda bekerjaselama enam hari. Hal ini akan memberikan kepada anda suatu berkat yang jauh lebihbesar daripada apa yang dapat anda dapatkan jika anda bekerja di dalam hari SabatAllah!

Sadarkah anda apakah yang dimaksudkan dengan hal ini? Ketahuilah bahwaAllah sesungguhnya sedang memberikan kepada kita satu masa libur gratis padasetiap hari ketujuh yang mana Allah sendiri yang membayar masa libur kita tersebut!Masa libur ini tidak hanya bertujuan untuk mengistirahatkan badan jasmani kita,tetapi juga menjadi saat untuk menyembah Allah, untuk menyegarkan keadaaanrohani kita, serta untuk merenungkan dan melatih tujuan – tujuan rohani dan hukum –hukum kehidupan yang Allah berikan kepada kita. Di dalam merayakan hari ketujuhyang telah disucikan oleh Allah, manusia sesungguhnya di bawa kepada suatu saatyang mendekatkan diri mereka kepada Allah Pencipta mereka. Semenjak Allah telahmengkhususkan dan menyucikan hari yang penting ini, maka keberadaan danberkatNya adalah suatu bukti yang kuat dan nyata bagi dan di dalam hari ini.

Saat di mana kita hidup pada masa sekarang ini adalah merupakan saat dimana manusia sangat sibuk dengan kegiatan mereka. Kelihatannya manusia hanyamemiliki waktu yang sangat sedikit atau bahkan tidak sama sekali untukmerenungkan tujuan rohani dan tujuan kehidupan mereka, suatu hal yangsesungguhnya perlu mereka pertimbangkan. Oleh karenanya, hendaklah kitamengetahui bahwa berkat yang besar dari hari Sabat Allah sesungguhnya adalahdiberikannya saat bagi umat manusia untuk benar – benar berpikir danmempertimbangkan pertanyaan – pertanyaan yang penting di dalam kehidupanmereka dan bahkan untuk berkomunikasi dengan Allah Pencipta kita yang hanyasedikit orang saja yang pernah menjalaninya. Perayaan hari Sabat yang benar akanmembuat manusia memiliki hubungan yang baik dengan Allah! Tanpa hubungan yangdekat dengan Allah, maka kita akan terputus dari tujuan keberadaan kita, dari hukum

Page 31: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

31

– hukum yang mengatur kesuksesan atau kegagalan kita di dalam kehidupan, daripemahaman tentang apakah diri kita, kemana kita akan pergi, dan bagaimanakah kitadapat ke sana. Tanpa hubungan yang dekat dengan Allah Pencipta kita, hidup manusiaakan kosong, penuh dengan kekecewaan, dan kesia – siaan. Ingatlah, umat manusiamembutuhkan suatu hubungan yang dekat dengan Allah. Mereka membutuhkankekuatan dan pemahaman rohani yang baik, dan juga berkat dan bimbingan Allahyang akan mereka peroleh jika mereka merayakan hari Sabat Allah dengan benar.

Teladan Yesus

Yesus Kristus – seorang teladan yang baik dari bagaimanakah seorangKristen sesungguhnya harus hidup, diajar oleh kehidupan dan tingkah lakunya sendiribahwa Sabat adalah suatu saat pertemuan kudus (masa berkumpul yangdiperintahkan) bagi umat Allah, seperti yang diajarkan di dalam Imamat 23:3.Teladan dan kebiasaan Yesus di catat di dalam Lukas 4:16, di sana dikatakan bahwaYesus “menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdirihendak membaca dari Alkitab.” Sabat yang sesungguhnya adalah suatu hari yangsecara khusus diperuntukkan bagi penyembahan dan penghormatan terhadap Allaholeh mereka yang dipanggil menjadi pelayan – pelayanNya. Hari Sabat ini adalahsuatu masa khusus yang dipergunakan untuk memberitakan dan menjelaskan firmanAllah beserta hukum – hukumNya yang hidup. Adalah tugas bagi setiap umat Kristenuntuk menemukan Jemaat Allah yang benar, jemaat dimana ia dapat benar – benarmenyembah Allah di dalam “roh dan kebenaran”. Suatu Jemaat yang dengan benarmerayakan Sabat Allah dan mengajarkan umat Kristen untuk “hidup dari setiapfirman Allah.”

Terdapat banyak gereja yang percaya akan hari Sabat dan juga di dalamkepatuhan perintah keempat. Bagaimanapun juga, kebanyakan dari gereja – gerejatersebut, didalam ajaran dan tindakan mereka, melanggar satu atau lebih perintah –perintah Allah yang lain secara langsung. Ketahuilah bahwa Yesus hanya mendirikansatu Jemaat (Matius 16:18), yang mana jemaat tersebut melakukan seluruh perintahAllah. Sesungguhnya anda perlu untuk menemukan Jemaat ini. Untuk itu kamimenyarankan anda untuk memesan buklet kami yang berjudul “Jemaat Allah diSepanjang Masa.” Kita juga menawarkan suatu pelayanan yang dapat membantu andamemahami keberadaan Jemaat Allah pada saat ini dan menjawab pertanyaan –pertanyaan yang anda miliki. The Living Church of God memiliki minister di seluruhbagian Amerika Serikat dan negara – negara di dunia. Para minister kami akan siapmemberikan konseling kepada anda secara pribadi dan menjawab pertanyaan apapunyang anda miliki tentang Jemaat Allah atau perihal perayaan hari Sabat. Kami tidakakan pernah mengunjungi anda jika anda tidak meminta kami untuk mengunjungianda terlebih dahulu. Hanya jika anda, dari diri anda sendiri, ingin membicarakan hal –hal rohani yang penting dengan pelayan Allah yang berkualitas dan setia, maka andaperlu dan dapat menghubungi kami. Kita akan sangat berbahagia untuk mengirimkanseorang dari minister kita untuk mengunjungi anda.

Bergembiralah di dalam hari Sabat Allah

Belajarlah untuk merayakan hari Sabat di dalam cara yang positif! Gunakanlahhari ketujuh yang Allah sisihkan dan kuduskan sesusai dengan cara yang Ia inginkan,yaitu untuk beristirahat dari pekerjaan dunia, untuk berdoa, untuk belajar, dan untuk

Page 32: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

32

merenung Firman Allah serta tujuan dari keberadaan manusia. Lakukanlah hal yangbaik kepada orang lain, misalnya untuk memelihara mereka yang sakit, serta untukmengunjungi mereka yang mengalami kesusahan. Berkumpullah dengan umat Kristenbenar lainnya di dalam hari Sabat jika hal ini memungkinkan bagi anda untukmenemukan perkumpulan terdekat mereka. Hari ketujuh yang Allah sucikan adalahsuatu hari yang diperintahkan oleh Allah dan merupakan suatu waktu yang diberkatioleh Allah untuk beristirahat, menyembah dan memikirkan kunci – kunci penting dariarti kehidupan. Jika anda memiliki keragu – raguan tentang bagaimanakah anda harusmerayakan hari Sabat, maka anda dapat memesan buklet kami yang berjudul “HariApakah Hari Sabat Umat Kristen?” Dengan memahami dan merayakan dengan benarperintah keempat untuk merayakan hari – hari Sabat Allah yang suci, maka haltersebut adalah salah satu dari berkat terbesar yang diberikan oleh sang Penciptakepada anak – anak manusia! Hal ini adalah suatu tanda, antara manusia dan Allahyang benar. Oleh karenanya ingatlah dan pertahankanlah kesuciannya!

Page 33: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

33

Perintah Kelima

Kejahatan dan ketidakhormatan kaum muda pada saat ini benar – benar

mengkarakterkan keadaan zaman di mana kita hidup. Jumlah rumah tangga yanghancur pun juga meningkat. Kejahatan anak – anak muda benar – benar meroket!Beberapa tahun yang lalu, salah satu dari pihak berwajib yang dihormati di dalam halmenangani masalah remaja di Amerika, hakim Samual. S. Leibowitx, merencanakanuntuk menemukan jawaban dari kefrustasian pemuda Amerika. Ia memutuskan untukpergi ke negara barat yang hanya memiliki tingkat kejahatan remaja paling rendah:negara itu adalah Italia. Ia mencari tahu dari polisi dan petugas sekolah di seluruhpenjuru negeri. Dan ternyata dari setiap pelosok Italia ia mendapatkan jawaban yangsama, yaitu bahwa remaja Italia tersebut memiliki rasa hormat terhadap pihak yangberwenang/penguasa. Hakim Leibowirtz mengunjungi rumah – rumah di Italia untukmenemukan alasannya. Ternyata di sana ia menemukan bahwa bahkan di rumah yangpaling miskin sekalipun, istri dan anak – anak menghormati ayah sebagai kepalakeluarga. Ia menemukan bahwa cara hidup modern yang berpegang pada prinsip“lakukan apa pun yang engkau sukai” dan cara hidup yang selalu mengijinkanseorang anak untuk melakukan segala sesuatu ternyata tidak dapat membuat seoranganak benar – benar berbahagia dan seimbang. Seorang anak sesungguhnyamembutuhkan tembok – tembok pembatas dari kedisiplinan dan peraturan di dalamkehidupan mereka untuk menunjukkan kepada mereka seberapa jauh mereka dapatdan diperbolehkan untuk melakukan sesuatu hal. Sama dengan apa yang diharapkanbaginya ketika ia dewasa nanti, demikian pulalah seorang anak harus didisiplin untukmelakukan hal – hal yang baginya tidak ingin ia lakukan. Dari masa kecil, seoranganak harus diajarkan untuk menghormati dan mematuhi orang tuanya.

Hakim Leibowetz menyimpulkan penyelidikannya di dalam kalimat yangmenyatakan pemecahan permasalahan kenakalan remaja. Kalimat tersebut adalah:Letakkanlah kembali fungsi ayah sebagai kepala keluarga. Jawaban yang menarikbagi permasalahan kenakalan remaja diberikan oleh seorang individu yang terpandang.Yang mana jawaban tersebut jauh lebih dalam dari apa yang pernah disadari dandipikirkan oleh orang. Jawaban tersebut masuk langsung ke sumber permasalahan,yang tidak lain adalah kurangnya rasa hormat terhadap kekuasaan, yang dimulai darimasa ketika bayi sampai dewasa. Asal permasalahan ini bersumber pada masa kanak– kanak, yaitu di rumah! Jauh sebelum seorang anak mengetahui keberadaan darigereja, sekolah atau bangsa, ia sesungguhnya membentuk suatu sikap dan tingkah

Page 34: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

34

laku tentang bagaimanakah ia bertingkah laku terhadap mereka yang lebih tua didalam lingkungan masa kecilnya, rumah dan tetangga. Dikembangkan pada saatkanak – kanak, karakter ini akan terus berdampak dan mempengaruhi pikiran dantindakannya selama sisa hidupnya secara alami!

Perintah Kelima Dinyatakan

Keempat perintah pertama memberikan suatu definisi dari hubungan antaramanusia dengan Allah. Perintah – perintah tersebut mengajarkan kepada kita tentangkebesaran dari kekuatan dan nama Allah serta membimbing kita untuk selalumengingat Allah sebagai Pencipta dari kita semua. Perintah kelima di letakkanpertama kali dari perintah – perintah yang mengatur hubungan antar manusia.Perintah ini bukan hanya penting di antara perintah – perintah yang lain, tetapi juga,ketika kita memahami artinya secara mendalam, perintah ini juga berperan sebagaisuatu “jembatan” di antara dua bagian dari hukum Allah. Karena kepatuhan terhadapperintah yang kelima sesungguhnya berhubungan secara langsung dengan kepatuhandan pengagungan terhadap Allah sendiri! Pencipta kita mengetahui tentang hal iniketika Ia mewahyukan perintah ini dengan menjadikannya “perintah pertama yangmemiliki janji untuk diberikan jika dipatuhi” (Efesus 6:2,3). “Hormatilah ayahmu danibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu,kepadamu.” (Keluaran 20:12). Mengapakah kita harus menghormati orang tua kita?Jawaban yang diberikan oleh Alkitab benar – benar menyatakan tingkat kedalamanperintah ini dan hal yang dimilikinya.

Jika saja setiap orang tua di bumi ini sadar akan pengaruh yang besar darikepatuhan terhadap perintah kelima yang diberikan oleh Allah di dalam kehidupanseorang anak khususnya dimasa selanjutnya! Perintah ini adalah salah satu darikesepuluh hal terbesar yang dinyatakan di dalam hukum rohani Allah yang abadi.Dibawah sistem Wasiat Lama, upah dari pelanggaran perintah ini yang baik dilakukansecara langsung maupun diingini adalah kematian! “Siapa yang memukul ayahnyaatau ibunya, pastilah ia dihukum mati.Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya, iapasti dihukum mati.” (Keluaran 21:15, 17). Ayat – ayat ini menyatakan tentangbagaimanakah pentingnya perintah ini di mata Allah! Rumah dan keluarga adalahdasar dari suatu masyarakat yang baik. Hubungan antara anak – anak dan orang tuamereka adalah suatu hubungan yang dengan tepat mencerminkan suatu hubunganrohani antara umat Kristen dan Allah. Pelajaran – pelajaran penting tentang karakterdi dalam hubungan tersebut adalah suatu hal yang sangat berarti bagi kelangsunganhidup anak – anak tersebut selama sisa hidup mereka dan bahkan selama – lamanya!Di dalam pandangan anak kecil, orang tua itu memiliki peranan seperti Allah. Orangtua yang penuh kasih dan perhatian adalah sumber dari kecukupan, perlindungan,pengajaran, dan pemberi hukum. Pelatihan diri dini yang diberikan kepada anak –anak tentang hubungan yang penting ini akan sangat menentukan bagaimanakahmereka nantinya memiliki hubungan yang lebih luas yaitu dengan masyarakat. Danakhirnya, hal ini dengan jelas akan berdampak terhadap hubungannya dengan Baparohaninya di sorga.

Keagungan dan Hormat bagi Orang Tua

Wasiat Baru memperdalam dan memperluas arti dan pelaksanaan perintah ini didalam banyak hal. Rasul Paulus menuliskan: “Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di

dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu -- ini adalah

Page 35: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

35

suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini:” (Efesus 6:1-2). Perintahuntuk menghormati ayah dan ibu pada akhirnya diaplikasikan kepada kita di seluruhkehidupan kita. Suatu hal yang harus kita perhatikan disini adalah bahwa ternyataanak – anak secara khusus diperintahkan untuk mematuhi orang tua mereka “di dalamTuhan”. Karena kurangnya pengalaman dan pemahaman, seorang anak harusdiajarkan untuk mematuhi orang tuanya secara langsung dan tanpa alasan apapun.Penjelasan dan alasan dapat dan sudah seharusnya diberikan kepada seorang anaksejalan dengan berjalannya waktu. Namun, pada saat ketika perintah orang tuadiberikan, mungkin alasan masih belum dapat diberikan! Oleh karenanya adalahpenting bagi seorang anak untuk diajarkan patuh tanpa bertanya tentang alasannyakepada orang tuanya. Karena, sampai saat ketika anak – anak muda mulaiberkembang, orang tua sesungguhnya masih berada di posisi yang mewakili Allah.Dan Allah memberikan mereka tanggung jawab untuk mengajarkan dan menuntunanak – anak mereka dengan tepat.

Kepatuhan “di dalam Tuhan”

Secara langsung orang tua sesungguhnya, dengan ikatan perintah kelima,diharuskan untuk membuat diri mereka dapat dihormati. Agar dihormati, seorangmanusia harus juga bertingkah laku secara terhormat. Semua orang tua haruslah sadarbahwa mereka adalah wakil Allah bagi anak – anak mereka! Orang tua haruslahmemiliki hidup yang baik, terhormat, dan berwibawa sehingga dapat dihormati olehsang anak. Mereka juga harus mengajarkan kepada anak – anak mereka rasa hormatdan wibawa terhadap kedua orang tua mereka. Sejalan dengan anak – anak tumbuhdewasa, orang tua harus memberikan instruksi kepada anak – anak mereka tentangkeberadaan Bapa rohani yang agung diatas segala yang hidup, Allah Pencipta langitdan bumi, Penguasa alam semesta yang kuat dan yang agung. Orang tua Kristen harusmengajarkan kepada anak mereka untuk menghormati dan mematuhi Bapa rohanimereka dengan iman dan kasih yang lebih besar dibandingkan dengan apa yang yangmereka lakukan terhadap orang tua duniawi mereka. Pelajaran terbesar yang dapatdiajarkan kepada seorang anak kecil adalah rasa takut dan patuh kepada Dia yangmengatur kehidupan! Oleh karenanya, anak – anak diajarkan untuk memiliki rasapatuh sehingga mereka akan belajar untuk menghormati orang yang memilikikekuasaan atas hidup mereka/orang yang lebih tua. Pada waktunya sendiri, yaituketika pikiran mereka dibuka untuk mengetahui tentang Allah yang agung, makamereka sudah akan memiliki suatu dasar yang penting dari karakter ilahi, yaitukepatuhan yang bersumber terhadap kasih akan Allah, dan juga rasa hormat yangtinggi bagi semua hukum dan kekuasaan yang terkait.

Berkat bagi Orang yang Patuh

Rasul Paulus menegaskan ulang tentang berkat yang ada pada perintah kelima:“supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.” (Efesus 6:3). Kepatuhanterhadap perintah kelima secara otomatis akan menyebabkan berkembangnyakebiasaan dan karakter yang akhirnya akan memberikan umur panjang. Seorang mudayang sungguh – sungguh telah dilatih dan dibimbing dengan baik untuk mematuhiperintah kelima ini akan menjadi pribadi yang benar – benar akan menjauhkan diridari kesemberonohan, kejahatan, teman yang tidak baik, dan bahkan pemberontakanmelawan kekuasaan yang sering menyebabkan kematian yang tiba – tiba. Dan, di

Page 36: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

36

dalam makna artinya yang dalam, mereka mempelajari untuk menghormati danmematuhi orang tua mereka dan kemudian Allah sendiri. Hal ini akan membuatmereka memiliki “hidup yang lebih panjang di bumi.” Karena, seperti yang dikatakanoleh Yesus; “Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memilikibumi.” (Matius 5:5).

Anak yang patuh akan memiliki berkat yang banyak setiap harinya. Demikianjuga rasa aman yang akan dirasakan dan diberikan kepada anak yang demikian. Dansama seperti yang dikatakan oleh hakim Leibowitz, seorang anak akan merasabingung jika ia tidak diberitahu batas – batas dari hal – hal yang dapat dilakukannya.Namun jika seorang anak kecil diberitahukan tentang batas – batas kegiatan yangdapat ia lakukan dan tetap tinggal di dalam batas – batas tersebut, maka ia akanmerasa lega akan batas – batas yang jelas tersebut dan tanggung jawab yang dimilikioleh orang tua mereka bagi mereka. Dengan dilakukannya hal ini, maka rasa frustasidapatlah dikurangi. Anak yang tidak patuh pada kenyataannya adalah anak yangmengalami frustasi, yang mana pikirannya dipenuhi dengan rasa bersalah danpemberontakan. Seorang anak yang mencintai, menghormati dan mematuhi orangtuanya adalah seorang anak yang amat diberkati. Ia akan cenderung untuk hidup didalam suasana kehidupan yang lebih berbahagia, penuh arti dan jauh daripermasalahan. Dan di dalam kehidupan rohaninya, ia akan memiliki alur kehidupanyang baik, dan tenang sejalan dengan ia menghormati orang tuanya dan menyembahAllah dengan hati yang gembira dan senang!

Sejauh ini kita telah mempelajari tentang pelaksanaan perintah kelima kepadaanak – anak dan orang – orang muda. Bagaimanapun juga, hendaklah kita mengetahuiperintah “menghormati” orang tua sesungguhnya bukan hanya diperuntukkan ataudialamatkan kepada anak – anak, tetapi juga kepada setiap orang.

Bahkan Anak – Anak Yang Sudah Dewasa Sekalipun Harus TetapMenghormati Orang Tua Mereka

Mungkin akan terdapat suatu waktu ketika seseorang tidak perlu lagi untukmematuhi orang tua mereka secara ketat. Namun ketahuilah bahwa tidak akan pernahada saatnya ketika orang dipebolehkan untuk tidak menghormati orang tua mereka.Kata “menghormati” memiliki suatu arti yang jauh lebih besar daripada hanyakepatuhan. Kata ini menyatakan rasa hormat yang tinggi, sama seperti kata “layak”,“kebaikan” dan “urutan”. Hal ini menunjukkan suatu rasa hormat dan pengagunganyang tinggi. Seseorang yang mematuhi orang tua mereka dengan baik di masa kanak –kanak akan dengan sendirinya menunjukkan rasa hormatnya bagi orang tuanya didalam penghargaan. Orang tersebut akan menghargai perasaan tenang dan pelatihanyang diberikan oleh orang tuanya di masa kanak – kanaknya. Rasa hormat ini akanditunjukkan di dalam tingkah laku yang sopan, bijaksana dan baik. Sejalan denganbertambahnya kematangan diri kita, semakin tahulah kita tentang segala usaha yangdilakukan oleh orang tua kita yang setia dan penuh kasih bagi kesejahteraan hidupkita. Bagaimana mereka telah menghabiskan waktu kerja yang sangat panjang danlama untuk mencari nafkah bagi kita, mencurahkan pemikiran yang dalam bagikehidupan kita dan bahkan berdoa dengan tidak henti – hentinya bagi kita. Bagi priadan wanita yang baik, adalah suatu kesenangan untuk membalas kasih dan cinta yangdiberikan oleh orang tua kepada mereka. Di hari tuanya, banyak orang tua yangsesungguhnya membutuhkan perhatian dan kekariban dari anak – anak merekamelebihi berkat yang lainnya. Oleh karenanya marilah kita sekarang berpikir dan

Page 37: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

37

bertindak untuk membalas kasih yang tidak terbatas yang telah diberikan oleh orangtua kita kepada kita!

Suatu hal yang memalukan dari masyarakat Kristen kita adalah banyaknyaorang tua yang hanya mendapatkan uang jaminan hari tua yang sangat kecil yangmereka dapatkan dari agen – agen pemerintah. Di dalam banyak kasus, anak – anaksesungguhnya dapat tetapi tidak berkeinginan untuk menyediakan suatu kenyamanantambahan bagi orang tua mereka. Yesus Kristus memberikan suatu penjelasan yangsangat gamblang tentang perintah kelima beserta penerapannya. Di masa ketika Iahidup, banyak orang muda yang berusaha untuk menghindarkan diri mereka dariperihal menyediakan kebutuhan bagi orang tua mereka. Mereka mencoba untukmemaklumkan diri mereka dengan alasan – alasan yang sedemikian rupa. Merekamengatakan bahwa dana yang sesungguhnya dapat ditujukan untuk membantu orangtua mereka telah diperuntukkan bagi pelayanan altar, yaitu yang disebut“Qorban/Qurban”. Patutlah diketahui bahwa dana semacam ini bukanlah bagian daripersepuluhan Allah, tetapi suatu persembahan tambahan yang biasanya digunakanuntuk mendapatkan kemurahan di dalam mendekati Allah. Menghadapi ahli agamayang munafik ini, Yesus mengatakan: “"Sungguh pandai kamu mengesampingkanperintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri. Karena Musatelah berkata: Hormatilah ayahmu dan ibumu! dan: Siapa yang mengutuki ayahnyaatau ibunya harus mati.” (Markus 7:9-10). Sekarang perhatikanlah bagaimanakahorang – orang munafik ini “mengutarakan” pendapat mereka berkenaan denganperintah ini! Yesus melanjutkan: “Tetapi kamu berkata: Kalau seorang berkata kepadabapanya atau ibunya: Apa yang ada padaku, yang dapat digunakan untukpemeliharaanmu, sudah digunakan untuk korban -- yaitu persembahan kepada Allah - -, maka kamu tidak membiarkannya lagi berbuat sesuatu pun untuk bapanya atauibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adatistiadat yang kamu ikuti itu. Dan banyak hal lain seperti itu yang kamu lakukan.”(ayat 11-13). Yesus mengutuk para orang munafik ini. Dengan jelas Ia mengatakanbahwa seorang Kristen haruslah memberikan bantuan jasmani dan keuangan kepadaorang tua mereka yang sudah lanjut usia jika hal ini memungkinkan dan jika orang tuamereka berada di dalam keadaan yang membutuhkan. Orang tersebut tidakdiperkenankan untuk memberikan alasan kepada dirinya sendiri dengan mengatakanbahwa semua dana tambahan yang dimilikinya tersebut “diperutukkan bagi Allah”!Inilah suatu bagian kepatuhan kita terhadap perintah kelima.

Teladan Pribadi Yesus Sendiri

Yesus Kristus menghidupkan pesan yang Ia ajarkan. Teladan hidupNyasendiri adalah suatu gambaran yang baik dari kepatuhan akan perintah kelima. Sesaatsebelum kematianNya, Yesus berkata: “Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamuakan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggaldi dalam kasih-Nya.”(Yohanes 15:10). Melalui kepatuhan kepada Bapa sorgawiNya,dan kepada orang tua duniawiNya, Yesus tumbuh di dalam hikmat dan kematanganbahkan ketika ia masih remaja. Di dalam saat – saat menjelang kematianNya sekalipun, yaitu ketika Ia harus menderita di dalam kematian yang paling mengenaskanyang pernah dirancang oleh manusia, Yesus menghormati dan mengasihi ibuNyasampai akhir hayat. Sesaat sebelum ia meninggal di kayu salib, Yohanes menuliskan:“Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya,berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!" Kemudian kata-Nya kepadamurid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di

Page 38: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

38

dalam rumahnya.” (Yohanes 19:26-27). Disini Yesus memberikan pesan terakhirkepada Yohanes untuk memelihara ibuNya, yaitu setelah kematianNya.

Pada saat ketika semua manusia dipenuhi dengan kepentingan bagi dirimereka sendiri, Yesus masih mengingat perintah kelima dan memberikan suatu kasihdan penghormatan kepada wanita yang melahirkanNya, yang memeliharaNya sejakkecil, yang mengajariNya Alkitab, dan yang tidak malu untuk menunggui anakNyamenjelang kematianNya dengan meratapiNya. Ingatlah teladan sempurna dari YesusKristus! “Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yangdiberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.” (Keluaran 20:12).

Page 39: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

39

Perintah Keenam

Ini adalah suatu zaman yang penuh dengan kebencian dan kejahatan. Ini

adalah suatu zaman yang penuh dengan persaingan, perselisihan dan kepenatanpribadi yang ketat. Bangsa – bangsa di dunia, beserta mereka yang hidup di dalamnya,mengarahkan pikiran dan hati nurani mereka kepada berbagai macam hal jahat yangakan mengarahkan kepada penghancuran global. Secara alami, keadaan ini merusakprinsip – prinsip dan ide – ide rohani umat manusia itu sendiri. Dampaknya dapat dirasakan pada saat ini, bahkan ketika anda membaca buklet ini. Kita telah melihatberkat – berkat yang datang melalui rasa kagum dan hormat kepada Allah, yaituketika kita memberikan rasa hormat yang tinggi terhadap nama dan pekerjaanNya,yaitu ketika kita memelihara kesucian hari SabatNya dan memeliharapengetahuanNya yang benar, dan menghormati bapa – bapa dan ibu – ibu kita didalam kedudukan mereka sebagai orang tua. Hal ini secara langsung mencerminkankedudukan Allah sebagai Bapa dan kasihNya akan semua ciptaan. Di dalam semuaperintah yang telah kita bicarakan, kita telah melihat kasih, kebijaksanaan dan berkat.Dan ternyata demikian pulalah dengan perintah keenam.

Ditengah – tengah guntur, petir dan gunung Sinai yang bergoncang, suaraAllah mengguntur menyatakan perintah keenam: “Janganlah membantai/Thou shaltnot murder” (Keluaran 20:13, terjemahan Jewish Publication Society). PenterjemahAlkitab setuju bahwa kata “membantai” adalah kata yang lebih tepat untuk digunakandaripada kata “membunuh”. Kata ini sesuai dengan kata asli Ibraninya Karenamasihlah mungkin untuk membunuh, tetapi tidak membantai. (membantai adalahmembunuh dengan brutal dan sadis – penterjemah). Hendaklah kita memahami bahwaorang Israel kuno hanya diberikan huruf hukum Allah, namun umat Kristen bukanhanya diberikan huruf hukum Allah tetapi juga harus hidup berdasarkan roh dankeinginan yang penuh dari hukum tersebut seperti yang diagungkan oleh Kristussendiri. Di dalam huruf aslinya, hukum ini sesungguhnya menyatakan bahwa suatutindakan membunuh atau pembunuhan/pembantaian yang diinginkan itulah yangdilarang. Ingatlah bahwa di dalam kitab perjanjian yang sama yang diberikan kepadaIsrael inilah Allah memerintahkan mereka untuk membunuh atau mengeksekusimereka yang bersalah atas kejahatan yang besar (Keluaran 21:12-17). Juga, instruksidi dalam Bilangan 3 5:9-34 menunjukkan bahwa pembunuhan yang tidakdirencanakan bukanlah termasuk pembantaian. Walaupun begitu, pembantaianterhadap manusia adalah dengan jelas suatu pelanggaran yang serius, yang manaseorang manusia yang melakukan pembantaian dengan tidak sengaja/tidak diingini

Page 40: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

40

tersebut haruslah tinggal di kota pelarian untuk beberapa tahun sampai imam tertinggimeninggal. Sama seperti Allah memerintahkan hukuman mati bagi tindakan kriminalyang serius dibawah huruf hukum taurat, maka perang yang diperintahkan bagi Israeluntuk dilakukan tidak dapat dipandang sebagai tindakan pembantaian, namun sebagaipelaksanaan kehendak dari yang maha tinggi melalui instrumen manusia.Perhatikanlah di dalam Ulangan 7:1-2 bahwa Allah secara langsung memerintahkanIsrael untuk menghabiskan seluruh suku penyembah berhala di tanah Kanaan.Dengan jelas, hal ini bukanlah peperangan yang dilakukan manusia atau suatudendam dan amarah individu. Hal tersebut adalah suatu penyataan kehendak Allahyang maha agung yang memberikan kehidupan, dan yang memiliki hak untukmengambil kehidupan tersebut.

Perlulah diketahui, sejarah mengindikasikan bahwa bangsa – bangsa yangmendiami tanah Kanaan tersebut adalah bangsa – bangsa yang benar – benar sangatjahat, yang membakar hidup – hidup anak mereka sendiri sebagai acara pengorbananmanusia kepada dewa – dewa mereka. Inilah salah satu alasan mengapa sang Penciptamemerintahkan bangsa – bangsa tersebut untuk dimusnahkan. Perhatikanlah bahwa didalam kasus ini, pembunuhan yang dilakukan tersebut diijinkan oleh Allah,sedangkan manusia hanyalah alat yang digunakan oleh Allah untuk melakukankehendakNya. Tujuan utama Allah sesungguhhnya adalah bahwa umat manusia harusbelajar untuk tidak melakukan pembunuhan. Dan meskipun hal tersebut diijinkan didalam beberapa kejadian untuk dilakukan oleh manusia daging yang dalam hal iniumat Israel yang belum bertobat, haruslah kita mengetahui bahwa Allah pada saat inimenanamkan dan mengembangkan karakter di dalam diri manusia – manusia yangdiperanakkan dengan rohNya karakter untuk mengasihi , melayani danmempertahankan kehidupan dan bukan untuk menghancurkannya.

Sumber Kehidupan

“Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupaKita, supaya mereka berkuasa ...........” (Kejadian 1:26). Manusia diberikan kehidupanoleh PenciptaNya. Manusia tidak memberikan kehidupan kepada dirinya sendiri. Danjuga manusia tidak berhak untuk mengambil kehidupan baik dari dirinya maupunorang lain. Kehidupan itu adalah suci karena kehidupan itu adalah pemberian Allah.Umat manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Dan dari seluruh ciptaanfisik, hanya umat manusialah yang memiliki jenis pikiran yang dimiliki oleh Allah.Allah adalah Penguasa dari segalanya, dan dari manusia daging Ia sedangmenciptakan anak – anakNya sendiri yang akan pada suatu hari nanti berbagipemerintahan bersama dengan diriNya sebagai Penguasa. Allah mengatakan “baiklahmanusia memiliki kuasa....” Pada kenyataannya, umat manusia membutuhkanpengalaman untuk dapat mengembangkan karakter ilahi yang Allah inginkan untukkita miliki. Sedangkan pengalaman itu sendiri membutuhkan waktu dansesungguhnya terdapat banyak waktu di dalam kehidupan manusia. Allahmemberikan kehidupan bagi suatu tujuan yang agung di dalam mempersiapkanseorang manusia untuk menjadi anakNya yang nantinya akan berada di dalamKerajaan dan keluargaNya selamanya. Di dalam diri umat manusia tersebut mencakuppemberian hidup dan nafas kehidupan dan segala kemampuan kepada diri mereka.Hal ini adalah suatu pemberian yang sangat besar yang diketahui oleh umat manusia.Jika kehidupan ini dihentikan maka hal ini akan mengakhiri semuanya. Hal ini akandengan sangat kejam dan tidak diharapkan menghancurkan segala harapan dan impianserta rencana dari seorang manusia yang diciptakan sesuai dengan gambar dan rupa

Page 41: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

41

sang Penciptanya sendiri. Hal ini adalah suatu tindakan perampasan dari hak yang dimiliki oleh Allah yang memberikan kehidupan pada mulanya dan yang karenanyamemiliki kekuasaan untuk mengambilnya (Ayub 1:21). Oleh karena itu pembantaiandi dalam segala bentuknya adalah merupakan salah satu dari sepuluh dosa terbesar;suatu pemusnahan dari makhluk ciptaan Allah yang tertinggi! Di dalam dampaknya,hal ini adalah suatu usaha untuk menghancurkan tujuan yang sesungguhnya dari sangPenguasa paling agung di alam semesta ini! Ingatlah bahwa sang Pemberi kehidupanatas seluruh makhluk adalah Allah. Manusia yang lemah dan tidak abadisesungguhnya tidak memiliki urusan apapun berhubungan dengan pemberian Allahyang besar ini!

Penerapan Pribadi dari Perintah

Yesus Kristus datang ke dunia ini untuk “mengagungkan” hukum Allah dan“membuatnya dihormati” (Yesaya 42:2 1). Yesus memberikan suatu terang, sepertipada Kesepuluh Perintah, dengan menunjukkan tujuan dan arti rohaniah dari perintah –perintah tersebut di dalam kehidupan kekristenan yang sepenuhnya. Yesus mengatakan“Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Janganmembunuh; siapa yang membunuh harus dihukum. Tetapi Aku berkata kepadamu:Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepadasaudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata:Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.” (Matius 5:21-22).Disinilah kita mendapatkan informasi yang jelas tentang asal usul pembunuhan yangtidak lain adalah kebencian dan amarah. Kristus mengatakan bahwa jika kemarahanpribadi memenuhi hati seorang manusia, maka orang tersebut sesungguhnya berada didalam bahaya penghakiman. Jika amarah tersebut memimpin seorang manusia untukmengejek dan membenci sesamanya, maka manusia tersebut akan berada “di dalambahaya” penghakiman Allah. Jika di dalam kepahitan dan ejekan seorang manusiamengatakan kepada sesamanya, “engkau bodoh,” maka orang semacam ini akan “beradadi dalam bahaya api neraka”. Inilah penerapan yang diberikan oleh Yesus Kristus dariperintah keenam bagi kita. Patutlah diingat yaitu bahwa jika kita melabuhkankebencian dan amarah di dalam hati kita, maka kita sesungguhnya melabuhkankeinginan membunuh di dalam diri kita. Pertama kalinya kita hanya memikirkannya,namun kemudian kita akan melakukannya! Roh Kristus membimbing kita tidak hanyauntuk mengendalikan tindakan – tindakan kita, tetapi juga untuk mengendalikanpikiran dan sikap kita. Demikianlah juga kita harus memahami bahwa Perjanjian Baruadalah suatu proses ketika Allah menuliskan hukumNya di dalam hati dan pikiran kita(Ibrani 8:10). Allah berbicara melalui Paulus, “Saudara-saudaraku yang kekasih,janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murkaAllah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntutpembalasan, firman Tuhan.” (Roma 12:19). Pahamilah bahwa umat manusia tidakdapat mengendalikan amarah secara baik berdasarkan hikmat dan keadilan padasetiap aspek kehidupan. Hanya Allahlah yang memiliki hikmat dan kekuatan danhak untuk melaksanakan amarah kepada umat manusia, bahkan “membunuh” jikadiperlukan.

Umat Kristen yang benar sesungguhnya harus mempelajari bahwa Allahadalah nyata dan bahwa perlindungan dan amarahNya adalah adil dan nyata! Olehkarenanya, bagaimanakah seharusnya kita berhubungan dengan musuh kita? Alkitabmengatakan, “Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah diaminum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.

Page 42: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

42

Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengankebaikan” (ayat 20-2 1). Hal ini membutuhkan kekuatan yang nyata dari karakter inginmembantu dan melayani sesama anda ketika seorang manusia dengan secara langsungingin menghancurkan diri anda! Hal ini membutuhkan hikmat rohani untuk sadarbahwa sesama kita sebenarnya adalah seorang manusia yang diciptakan sesuai dengangambar dan rupa Allah. Mereka melakukan hal – hal yang demikian oleh karenamereka pada saat ini salah arah baik di dalam tindakan dan pikiran mereka..

Tindakan Kejahatan Terbesar Manusia

Kelihatannya, tindak kejahatan terbesar yang dilakukan oleh umat manusiaadalah peperangan. Jutaan manusia yang diciptakan sesuai dengan gambar dan rupaAllah telah dibantai tanpa belas kasihan selama berabad – abad di dalam peperanganyang tidak berguna, tidak masuk akal, dan bodoh. Yang mana, di banyak kasus,peperangan tersebut dengan nyata gagal untuk mencapai tujuan yang telah merekanyatakan! Hukum Allah, seperti yang diagungkan oleh Yesus Kristus, benar – benarmenentang setiap jenis peperangan! Hampir kebanyakan pemimpin besar agama danpolitik dunia mengetahui konsekuensi/hasil daripada peperangan. Sebelum pecahnyaPerang Dunia II, Paus Pius II menyatakan: “Setiap hal itu akan dapat diperolehdengan kedamaian; dan tidak ada sesuatu pun yang dapat diperoleh denganpeperangan.” Salah seorang pemimpin militer dan juga juru bicara yang palingdihormati di zaman kita, Jenderal Douglas McArthur, menyatakan: “Sudah darimulanya manusia ingin mencari kedamaian... .persekutuan militer, keseimbangandari kekuatan – kekuatan yang ada, liga bangsa – bangsa, yang mana kesemuanya itugagal dan hanya memimpin kepada peperangan yang dahsyat. Kehancuran yang parahdan total yang diakibatkan oleh peperangan pada akhirnya membuat manusiameninggalkan jalan pilihan ini. Bagaimanapun juga, kita memiliki kesempatan kitayang terakhir. Yang mana jika kita tidak memikirkan suatu sistem/cara yang lebihbesar dan pantas, maka Armageddon akan segera terjadi. Sesungguhnyapermasalahannya berhubungan dengan kehidupan keagamaan kita dan hal inimengikutsertakan kehidupan rohani dan ibadah kita, yang tidak lain adalah suatupeningkatan karakter diri manusia yang akan disamakan/disinkronkan dengankemajuan – kemajuan yang tidak tertandingi di dalam ilmu pengetahuan, seni, sastradan segala perkembangan materi dan kebudayaan selama dua ribu tahun terakhir. Halinilah yang harus kita pahami dan pikirkan secara sungguh – sungguh jika memangkita ingin menyelamatkan peradaban manusia. “Kesempatan terakhir” dari umatmanusia adalah untuk bertobat dari dosa peperangan sebelum peperangan itu sendiriakan menghancurkan umat manusia, dan segala bentuk kehidupan dari planet ini!Jenderal MacArthur mengetahui bahwa permasalahan yang kita hadapi sesungguhnyabersifat dan berhubungan dengan kehidupan rohani kita, hal ini adalah masalahkekristenan yang mengikutsertakan pengetahuan tentang Allah yang benar!Selanjutnya ia menambahkan bahwa hal ini juga mengikutsertakan “perihalpeningkatan karakter diri manusia.”

Juru bicara paling hebat di sepanjang zaman adalah Yesus Kristus. Ia adalahseorang Juru Bicara dari pemerintahan atau Kerajaan Allah. Kristus mengatakan:“Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yangmenganiaya kamu.” (Matius 5:43-44). Sesungguhnya, terdapat suatu bentuk berhalayang sangat dihormati dan rumit yang telah menyebar masuk ke dalam dunia padasaat ini di bawah nama “Kekristenan”. Tetapi dapatkah bentuk berhala yang rumit ini

Page 43: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

43

bertahan terhadap kata – kata Yesus Kristus yang jelas tanpa menyatakan secaralangsung bahwa hidupNya, ajaranNya, dan rohNya sungguh – sungguh mengutukperihal peperangan tersebut? Banyak kehidupan manusia yang berakhir sebelumwaktunya, lebih banyak penderitaan yang diderita, lebih banyak rumah yang hancur,banyak waktu dan harta yang terbuang akibat ganasnya peperangan di sepanjangsejarah manusia! Pahamilah bahwa peperangan tersebut tidak pernah memecahkanmasalah manusia atau membawa kedamaian yang sesungguhnya. Sebaliknya,peperangan hanya akan melahirkan peperangan! “Masukkan pedang itu kembali kedalam sarungnya, sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang.”(Matius 26:52)

Aj aran Alkitab

Yesus Kristus datang ke dunia ini sebagai Pembawa Pesan tentangpemerintahan atau kerajaan Allah. Ia tidak ikut di dalam kancah politik ataupeperangan dunia. Di dalam pembelaanNya akan hidupNya dihadapan Pontius Pilatus,Ia mengatakan: “Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini,pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orangYahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini.” (Yohanes 18:36). Seperti yangtelah kita nyatakan sebelumnya yaitu bahwa hanya Allahlah yang berhak untukmengambil kehidupan seorang manusia karena Dialah yang memberikan kehidupantersebut. Oleh karenanya, hanya Allahlah yang memiliki hak untuk memerintahkanpeperangan! Dan, seperti yang diajarkan oleh Yesus, Allah tidak memilih untukmenyuruh anak – anakNya/umatNya untuk melakukan perang bagiNya pada zamanini. Yesus mengatakan bahwa pelayan – pelayanNya akan berperang ketikakerajaanNya ada di bumi ini, yang mana kerajaan tersebut belumlah datang pada saatini. Melalui rasul Yakobus Allah menunjukkan bahwa perang tersebut sesungguhnyadihasilkan dari suatu jenis roh yang sangat bertolak belakang dengan roh yang Iainginkan agar para pelayanNya miliki. “Dari manakah datangnya sengketa danpertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang salingberjuang di dalam tubuhmu? Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidakmemperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapaitujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.” (Yakobus 4:1-2).

Pemerintahan Allah Akan Mengakhiri Pep erangan

Yesus Kristus datang untuk memberitakan kabar baik tentang pemerintahanAllah. Pemerintahan tersebut di dasarkan atas kesepuluh perintah, yang tidak lainadalah hukum rohani Allah. Yesus mengagungkan hukum tersebut dan menunjukkanmaksud dan tujuan rohaninya. Ia mengajarkan kepada kita bahwa jika kita membencisaudara kita, maka kita secara rohani telah bersalah dan melanggar perintah tentangpelanggaran untuk membunuh! Yesus mengajarkan bahwa manusia harus mematuhihukum – hukum Allah dan mempersiapkan diri mereka bagi KerajaanNya yang tidaklama lagi akan datang, yaitu dengan membiarkan dan mengijinkan hukum – hukumAllah beserta karakter diriNya untuk diletakkan di dalam diri mereka. Ketika nantinyapemerintahan Allah ada di bumi maka hukumNya akan menyebar dan menjadi suatustandar dari tingkah laku bangsa – bangsa (Mikha 4:1-2). Pada saat itu, Allah sendiriakan mengadakan peperangan untuk menghukum bangsa – bangsa yang tidak maumematuhi dan memberontak terhadap perihal hikmat dan keadilan Allah yang

Page 44: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

44

sempurna. Seperti bagi orang – orang dunia sendiri? “bangsa tidak akan lagimengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang”(ayat 3). Perang tersebut mengikutsertakan belajar untuk membenci dan membunuh.Orang – orang muda tidak akan lagi dipaksa untuk belajar suatu sikap bahwa untukmelawan hukum kasih Allah. Dwight D. Eisenhower pernah berkata “harapanmanusia akan dunia yang damai tidak terletak pada basis – basis militer, melainkanpada suatu ide/pemikiran. Pemikiran tersebut adalah suatu konsep dari perananhukum yang berfungsi sebagai alat untuk menyelesaikan sengketa di antarapemerintahan – pemerintahan yang ada.” Baik di sadari atau tidak, mantan presidenini menyatakan suatu fakta yang penting yaitu bahwa hanya pemerintahan Allahlah,yang didasarkan atas hukum – hukumNya, yang akan dapat memecahkan masalahdari umat manusia dan bangsa – bangsa! Yang mana umat Kristen yang benarharuslah bekerja dan berdoa bagi Kerajaan Allah yang damai, dan kita harusmenyadari bahwa keinginan untuk perang adalah sesungguhnya keinginan untukmembunuh, dan oleh karenanya kita harus menghindarinya dengan seluruh kekuatankita.

Berbicara dihadapan Liga Bangsa – Bangsa, pendeta Amerika, Dr. HarryEmerson Fosdick beberapa tahun yang lalu mengutarakan suatu pemikiran dengankuat yang bahkan masih terngiang sampai hari ini: Kita tidak dapat menyatukanYesus Kristus dan peperangan, itulah hal mendasar yang harus kita ketahui. Itulahsuatu tantangan yang seharusnya mengetuk hati nurani umat Kristen. Peperangansesungguhnya adalah suatu dosa sosial yang paling besar yang bersifatmenghancurkan dan menyebabkan umat manusia menderita. Peperangan adalahsesungguhnya bukan suatu cara hidup kristen dan karenanya tidak dapat dibenarkan;segala metode dan dampak dari pada peperangan sungguh tidak pernah diinginkanoleh Yesus, dan peperangan adalah juga bukan suatu hal yang Ia kehendaki.Peperangan benar – benar bertentangan dengan segala doktrin kekristenan yangberhubungan dengan Allah dan manusia lebih daripada semua teori orang ateis yangpernah ada di bumi. Bukankah sesungguhnya merupakan suatu hal yang indah untukmelihat Gereja Kristen menganggap hal ini, perihal permasalahan moral di zaman kitaini, sebagai suatu permasalahan yang harus ia pecahkan, dan untuk menyaksikannyamenjalankan sekali lagi fungsinya seperti di zaman para bapa leluhur, di dalammenyatakan suatu standar yang jelas untuk melawan doktrin berhala dari dunia padasaat ini, menolak untuk tinggal diam, serta untuk menempatkan Kerajaan Allah di atasnasionalisme dan memanggil dunia untuk berdamai. Hal ini bukanlah penyangkalanterhadap patriotisme tetapi justru beginilah cara patriotisme diwujudkan.”

Hal utama yang harus diketahui adalah bahwa Yesus Kristus menentangseluruh bentuk dan keinginan dari membunuh. Ia menentang peperangan, dan bahkansuatu hari nanti Ia akan menghentikan segala peperangan yang ada! Ia menentangsegala kejahatan, keirihatian dan kebencian. Yesus Kristus mengajarkan umatmanusia “kebesaran hati” dan sucinya kehidupan manusia yang “diciptakan menurutdengan gambar dan rupa Allah”. Bapa dari Yesus Kristus yang agung, Allah yangMaha Kuasa yang memerintah alam semesta dari takhtaNya di sorga, menggunturkanperintah “Janganlah engkau membunuh” kepada zaman yang dipenuhi dengankejahatan dan pemberontakan.

Page 45: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

45

Perintah Ketujuh

Apakah “kecocokkan di dalam seks” adalah hal yang paling penting di

dalam pernikahan? Pada zaman yang banyak dipenuhi dengan ketidakharmonisandan kehancuran rumah tangga, serta kenakalan remaja dan ide – ide psikologi modern,banyak orang yang mengiyakan hal tersebut. Sayangnya kenyataan mengatakan halyang berbeda. Semakin “modern” teori tentang pernikahan dilaksanakan, semakintinggilah tingkat perceraian dan semakin rendahlah jumlah rumah tangga yangberbahagia. Adalah suatu hal yang tidak mengenakkan untuk melihat suatu kenyataanbahwa ternyata hampir separuh dari seluruh pernikahan di Amerika berakhir dipengadilan dengan perceraian. Pernikahan memang berakhir namun penderitaan,kekhawatiran dan rasa pedih tidak. Ketahuilah bahwa bagi anak – anak yang berasaldari rumah tangga yang hancur, segala tahun - tahun kehidupan mereka yang dipenuhidengan frustasi dan kehampaan pada kenyataannya hanyalah permulaan. Sebenarnyaadakah arti yang nyata dari sebuah pernikahan yang harus dipahami oleh pria danwanita modern? Adakah hukum – hukum dan prinsip yang diberikan oleh Allah yangdapat melindungi sebuah pernikahan umat Kristen dan membuatnya bahagia sertapenuh arti?

Perintah Ketujuh Dinyatakan

Allah sang Pencipta menyisihkan dua dari sepuluh perintah rohaniNya yang disebutKesepuluh Perintah untuk melindungi hubungan yang ada di dalam sebuah rumahtangga dan keluarga. Di dalam buklet ini, kita telah mendiskusikan perintah pertamadari kedua yang disisihkan oleh Allah tersebut: “Jangan berzinah.” (Keluaran 20:14).Allah yang maha kuasa memberikan perintah ini untuk melindungi kesucian dankehormatan dari pernikahan. Dengan segera setelah perintah yang keenam yangmenyatakan tentang kesucian dari kehidupan seorang manusia, Allah memberikanhukum yang ketujuh ini untuk melindungi hubungan yang paling tinggi di bumi ini.Oleh karena pernikahan dan rumah tangga adalah dasar dari masyarakat. Kata – katadari perintah ini secara langsung melarang percabulan sebagai suatu hal yangmelanggar hak - hak suci dari hubungan pernikahan. Maksud dari pada perintah inimembuat jelas suatu kenyataan bahwa seluruh tindakan yang tidak suci sebelumpernikahan adalah suatu hal yang salah dan tidak baik bagi masa depan pernikahan,

Page 46: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

46

sedangkan ketidaksetiaan sebelum pernikahan itu sama melanggarnya denganperzinahan yang dilakukan setelah pernikahan. Perintah ketujuh mencakup segalabentuk kegiatan seks yang tidak baik/suci, termasuk hubungan homoseksual yangdilakukan oleh pria dengan pria dan wanita dengan wanita, suatu hal yang merupakandosa paling besar yang ada di dunia Barat pada saat ini. Pernikahan di dalampandangan Allah adalah suatu hal yang berharga, benar, dan suci yang tidak boleh dinodai! Sesungguhnya, pernikahan dan rumah tangga yang tidak berbahagia atauhancur yang ada di zaman ini butuh untuk memahami arti dan tujuan besar daripernikahan di dalam rencana Allah.

Tujuan daripada Pernikahan

Adalah tidak mungkin untuk memahami arti yang benar dari pernikahan tanpapertama kali memahami bahwa seks dan pernikahan tersebut diberikan dan disahkanoleh Allah. Dengan tidak mengikut sertakan Allah di dalam gambaran besarpernihakan, seperti yang banyak dilakukan oleh orang – orang di zaman modern ini,maka mereka sesungguhnya tanpa disadari merendahkan persatuan pernikahan danmenjadikannya seperti hubungan binatang. Perhatikan tujuan Allah di dalammenciptakan pria dan wanita! “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Akuakan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” (Kejadian 2:18).Allah melihat bahwa seorang pria belumlah lengkap di dalam dirinya sendiri, danakhirnya Ia memutuskan untuk menciptakan seorang “penolong” yang pantas bagidirinya, seorang pribadi yang mana seorang pria dapat benar – benar berbagikehidupannya. Jadi tujuan yang pertama dan utama dari pernikahan adalah untukmembuat pria dan wanita menjadi lengkap. Masing – masingnya tidak akan lengkaptanpa yang lainnya.

Seorang diri laki – laki tidak akan dapat memenuhi tujuan Allah yang agungakan penciptaan dirinya, ia tidak akan dapat belajar untuk mengembangkan karakter –karakter yang Allah inginkan. Oleh karenanya hendaklah kita mengingat bahwa Allahmenciptakan wanita sebagai seorang “penolong” bagi pria dan, pada saat penciptaan,menunjukkan bahwa mereka harus tinggal bersama sebagai suami dan istri di dalamkesatuan daging, serta berbagi akan setiap hal di dalam kehidupan mereka, yang manahal ini akan membuat kehidupan mereka penuh arti dan lengkap (paling tidak didalam pengertian jasmani). Tujuan kedua dari seks dan pernikahan adalah untukmenurunkan anak – anak dan melatih mereka oleh karena Allah telah mengatakankepada pria dan wanita “Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepadamereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlahitu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segalabinatang yang merayap di bumi." (Kejadian 1:28). Dengan menurunkan anak – anakmaka datanglah tanggung jawab dari melindungi dan melatih mereka. Suatu rumahtangga dan pernikahan yang stabil dan berbahagia sangatlah berhubungan denganpemeliharaan dan pelatihan anak yang benar. Dan Allah memerintahkan: “Didiklahorang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidakakan menyimpang dari pada jalan itu.” (Amsal 22:6). Ingatlah bahwa rumah tanggadan keluarga itu membentuk dasar dari suatu masyarakat yang baik! Pengembangankarakter itu sesungguhnya dipelajari di rumah, seperti kesabaran, pengertian, kebaikan,dan semua karakter yang Allah inginkan untuk ada di dalam diri kita selama –lamanya, sedangkan hubungan keluarga adalah salah satu tempat terbaik di manakarakter tersebut dapat dipelajari! Lebih baik dari tempat manapun, pengembangandari kebaikan, rasa loyalitas dan tanggung jawab sesungguhnya dipelajari dalam

Page 47: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

47

rumah tangga yang berbahagia dan seimbang. Juga, untuk membuat diri kita lengkap,dengan memperanakkan dan melatih anak – anak, maka datanglah tujuan terbesarketiga dari hubungan seks dan pernikahan. Hal tersebut tidak lain adalah untukmengembangkan karakter diri di dalam lingkungan rumah dan hubungan keluarga.Ingatlah bahwa kerajaan dan hukum Allah tersebut di dasarkan atas kasih. Yesusmengatakan: “ dalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima.” (Kisah ParaRasul 20:3 5). Untuk mematuhi hukum Allah tentang pernikahan, pria dan wanitaharuslah saling sungguh – sungguh memberi di dalam setiap fasa dan tahapan darikehidupan mereka.

Hubungan Pernikahan Tersebut Menggambarkan Hubungan AntaraKristus dan JemaatNya

Oleh karena hubungan pernikahan tersebut diperintahkan dan ditahbiskan olehAllah, maka kesatuan pernikahan tersebut adalah merupakan suatu hubungan kesatuanyang suci. Dan karena sangat sucinya hubungan ini maka Allah di dalam FirmanNya,menggunakan kesatuan pernikahan ini sebagai suatu hal (suatu model atau paralel)yang sama dengan hubungan antara Kristus dan JemaatNya! Perhatikanlah Efesus5:22-24: “Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suamiadalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yangmenyelamatkan tubuh. Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus,demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu”. Disini Allah menunjukkanbahwa di dalam sebuah rumah tangga Kristen, seorang istri haruslah menyerahkan dirinyakepada suaminya yang berkedudukan sebagai kepala rumah tangga. Hal inidilakukannya sama seperti ketika ia harus belajar untuk menyerahkan dirinya kepadaKristus sampai selama – lamanya! Di dalam hubungan yang suci ini, ia mempelajarisuatu pelajaran yang penting dari rasa dan sikap setia yang abadi!

Kemudian para suami diberitahukan: “Hai suami, kasihilah isterimusebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nyabaginya... .Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnyasendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.” (ayat 25, 28).Yesus Kristus melayani, membantu, melatih, melindungi dan bahkan akhirnyamemberikan diriNya sendiri bagi JemaatNya. Jadi para suami haruslah melindungi,menyediakan, memimbing, memberi semangat, mencintai dan memberikan dirimereka kepada istri mereka! Seorang pria Kristen haruslah menjadi kepala dari rumahtangganya dan ia harus menggunakan tugas dan kedudukannya tersebut untukmelayani dan memberikan perlindungan, bimbingan, dan kebahagiaan kepada istridan keluarganya. Allah yang maha kuasa memberikan tanggung jawab kepadanyauntuk menjadi seorang kepala yang baik! Karena pelajaran dan tujuan yang besar didalam pernikahan, Allah mengatakan: “Sebab itu laki-laki akan meninggalkanayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satudaging.” (ayat 31). Di dalam persatuan pernikahan, pria dan wanita dibuat menjadisatu. Hubungan mereka ini menggambarkan hubungan yang abadi, saling mengasihidan melayani sama seperti hubungan yang dimilik oleh Kristus dan JemaatNya. Olehkarenanya, tidak boleh terdapat suatu hal apapun diantara mereka.

Pelajaran pernikahan ini akan mengajarkan kepada kita kesetiaan yang abadikepada Yesus Kristus Kepala kita! Dan oleh karenanya maka jika seseorangmemisahkan diri dari pasangan yang diberikan oleh Allah kepada dirinya, hal inimemiliki pengertian suatu kegagalan untuk mempelajari pelajaran yang diinginkanoleh Allah untuk kita pelajari di dalam pernikahan. Hal tersebut adalah suatu

Page 48: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

48

pemberontakan kepada Allah yang maha kuasa, suatu penyangkalan terhadapkebijakanNya di dalam mensahkan persatuan pernikahan yang membuat kita menjadi“satu daging” dengan pasangan kita! Bagaimanakah kita dapat setia kepada Allahuntuk selama – lamanya jika kita dengan egois menolak untuk setia kepada pasangankita yang hanya hidup bersama kita untuk waktu yang sebentar saja? Bagaimanakahkita dapat setia kepada Allah jika kita gagal untuk mempelajari pengembangankarakter dari kesabaran, kebaikan, ketekunan, pengendalian diri, kasih dan kesetiaandi dalam persatuan pernikahan yang suci?

Apakah Yang Diajarkan Oleh Yesus Kristus

Sekarang jadilah semakin jelas mengapa Yesus Kristus mengajarkan kualitasbersabar/bertahan di dalam janji pernikahan. Ketika Yesus ditanya oleh orang Farisiyang munafik mengapa Musa mengijinkan perceraian di zaman Wasiat Lama, Iamenjawab: “Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamu menceraikan isterimu,tetapi sejak semula tidaklah demikian. Tetapi Aku berkata kepadamu: Barangsiapamenceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, iaberbuat zinah.” (Matius 19:8-9). Ingat dan ketahuilah bahwa suatu perceraiansesungguhnya hanya akan menghasilkan perceraian yang lainnya! Jika kita mencobamengingat maka nyatalah bahwa perceraian yang sudah lazim terjadi pada saat inisesungguhnya sangat jarang sekali atau hampir tidak pernah kita dengar 50 tahunyang lalu. Para pemimpin agama pada saat itu dan sebelumnya telah memperingatkankepada kita bahwa jika perceraian itu di toleransi, maka kita tidak akan memilikikekuatan yang cukup untuk mempertahankan keutuhannya. Sungguh itulah hal yangkita lihat pada saat ini! Suatu kebenaran dari peringatan ini! Kita sekarang melihatsuatu kenyataan yang menyedihkan yaitu bahwa banyak pernikahan yang berakhir dipengadilan perceraian manusia! Sesungguhnya, apakah yang akan dapat didapatkanatau dilakukan oleh seorang manusia setelah perceraian? Tidak lain umumnya adalahmencari pasangan yang lain, yaitu pasangannya yang kedua atau bahkan pasangannyayang ketiga, atau keempat untuk memenuhi keinginannya. Yang mana Allahsesungguhnya menginginkan inidividu tersebut untuk memenuhi, mewujudkan, danmenyalurkan keinginannya di dalam pernikahan yang suci dan agung denganpasangannya yang pertama yang di banyak kasus masih hidup di saat pernikahan yanberikutnya terjadi. Sungguh hal ini adalah suatu kenyataan yang menyedihkan dansuatu kemerosotan sebuah bangsa!

Meskipun Allah mengijinkan perceraian bagi beberapa keadaan tertentu,adalah sangat lebih baik bagi setiap pasangan pernikahan untuk belajar membantu danmelayani dan mengampuni antara satu dengan lainnya, oleh karena hal itulah yangakan dapat mempertahankan kesatuan pernikahan yang kuat. Suatu pernyataan dariYesus yang amat terkenal sebagai pengecualian, “kecuali karena zinah [porneia]”(Matius 19:9), sesungguhnya haruslah dilakukan sebagai jawaban terakhir dan bahkansetelah doa, dan melalui sesi konseling yang panjang dan usaha yang bersungguh –sungguh untuk menyelamatkan pernikahan. Hal yang sama diaplikasikan jugaterhadap keputusan ijin rasul Paulus bagi umat Kristen untuk menikah kembali jikaditerbengkalaikan oleh seorang pria yang tidak bertobat. (1 Korintus 7:15).

Pernikahan Tersebut Disahkan dan Diberikan Oleh Allah

Pada saat ini kita dapat melihat bahwa pernikahan bukanlah sesuatu hal yanghanya berevolusi melalui perkembangan pemikiran manusia dan peradaban mereka.

Page 49: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

49

Oleh karenanya ketahuilah bahwa pernikahan itu sesungguhnya diberikan dandiperintahkan oleh Allah Pencipta. Ia mensahkannya sebagai suatu persekutuan yangsuci yang menggambarkan kesetiaan yang abadi dari hubungan antara Kristus danJemaatNya! Setiap bentuk perzinahan dipandang sebagai suatu hal yang sangat salahdan jahat. Hal ini terjadi oleh karena pernikahan tersebut adalah suci dan agung didalam pandangan Allah yang maha kuasa. Perzinahan itu tidak hanya akanmemedihkan kehidupan dan diri suami atau istri yang terkait, namun juga rumahtangga mereka dan anak – anak mereka. Hal ini adalah suatu hal yang tidak baik bagimasyarakat karena perzinahan tersebut dapat menghancurkan pondasi utama darisuatu masyarakat yang baik. Dan yang terlebih adalah karena perzinahan merupakanperlawanan terhadap Allah dan institusi yang telah Ia sahkan.

Di Amerika dan Inggris pada saat ini, mereka sebagai suatu masyarakat yangmenolak Allah, sering kali mencari suatu pernikahan yang ideal versi Hollywood. Priadan wanita dengan secara tidak kentara diberi semangat untuk menghancurkanperjanjian pernikahan, yaitu ketika istri atau suami masa muda mereka tidak dapatmemenuhi pikiran dan keinginan egois mereka. Di dalam masyarakat “yang ruwetdalam hal pernikahan”, manusia gagal untuk mempelajari pelajaran – pelajaran dasardari karakter yang sesungguhnya dapat dan harus diajarkan oleh pernikahan, karakteruntuk memperhatikan pasangannya, kesabaran, belas kasihan, kerendahan hati,kepelayanan dan kesetiaan mereka yang abadi. Demikian juga, mereka gagal untukmemikirkan penderitaan dan frustasi anak – anak dari pernikahan mereka, anak –anak tersebut akan mendapatkan luka yang sulit diperbaiki baik di dalam kehidupandan pikiran mereka, yang mana kesemua luka tersebut akan terus mereka bawa kemasa depan, dan bahkan kemungkinan akan berdampak kepada kehidupan danpernikahan mereka di masa mendatang.

Sesungguhnya, meskipun Allah mengijinkan beberapa pernikahan dan rumahtangga kandas oleh perceraian, perceraian pada kenyataannya adalah sesuatu yangdibenci oleh sang Pencipta kita. “Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN,Allah Israel -- juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firmanTUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!” (Maleakhi2:26). Sekali lagi, “ .....Oleh sebab TUHAN telah menjadi saksi antara engkau danisteri masa mudamu yang kepadanya engkau telah tidak setia, padahal dialah temansekutumu dan isteri seperjanjianmu.” (ayat 14). Dengan jelas Allah membenciperceraian meskipun Ia mengijinkannya. Untuk mempelajari pelajaran – pelajaranyang Allah inginkan di dalam pernikahan, umat Kristen yang benar harus“mendekatkan diri” kepada pasangan mereka baik di dalam tubuh, pikiran dan tingkahlaku. Mereka harus dengan tekun berusaha untuk saling memahami, berbagi rencana,harapan dan mimpi dengan lepas dan gembira. Dan dengan bantuan Allah, merekaakan dapat menyingkirkan berbagai macam nafsu dan pikiran berzinah yang munculdi dalam diri mereka. Dosa akan nafsu birahi akan lebih dapat dipahami ketika andamenyadari tentang bagaimana sucinya hubungan seks di dalam pernikahan bagi Allahsang Pencipta. Dan ingatlah bahwa keinginan untuk berzinah dan bercerai dan nikahkembali itu biasanya di mulai dari dalam hati.

Perhatikan tentang bagaimanakah Yesus Kristus menerangkan hal ini ketika Iamenyucikan dan memperbesar aplikasi serta arti daripada hukum Allah: “Kamu telahmendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orangyang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia didalam hatinya” (Matius 5:27-28). Disini Yesus mengajarkan kepada kita bahwa andaternyata sudah dinyatakan melanggar perintah ketujuh ketika anda membiarkanpikiran anda dipenuhi dengan nafsu birahi seks terhadap orang lain. Ingatlah bahwa

Page 50: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

50

suatu tindakan tersebut dilahirkan dari suatu pemikiran. Hal ini adalah bagian daripengembangan karakter Kristen bagi setiap orang yang takut akan Allah untukmempelajari, membimbing dan mengarahkan pikiran – pikiran mereka jauh darisegala nafsu dan keinginan yang tidak pantas.

Sementara itu, di dalam dunia industri yang mengendalikan media palingrealistik dan hidup yang dapat mempengaruhi dan menggerakkan orang muda untukbertindak, film dan televisi memberikan penekanan atas produksi mereka yang terusmeningkat di dalam hal seks atau kekerasan, atau kombinasi dari keduanya.Sesungguhnya masyarakat modern kita sedang membayar suatu upah yangmengenaskan bagi dosa mengerikan yang menyebar ini! Semakin banyak rumahtangga yang dihancurkan oleh perzinahan yang dilakukan baik oleh salah satu ataubahkan kedua pasangan. Jumlah rumah tangga yang hancur di dalam perceraian jugameningkat. Semakin banyak anak yang ditinggalkan tanpa kasih sayang, danbimbingan dari kedua orang tuanya! Sedangkan hubungan sebelum pernikahan yangdisebut “perzinahan” oleh Allah adalah suatu tindakan yang tidak pantas yangsemakin menjadi wabah diantara anak – anak muda di dalam masyarakat pada saat ini.Dan segala hal yang kita teliti tadi adalah hal – hal dapat menyebabkan kitamelanggar perintah ketujuh! Anak – anak muda yang merendahkan danmenghancurkan kebahagiaan pernikahan masa depan mereka melalui hubungan sekspra nikah akan sungguh – sungguh merusak kehidupan masa depan mereka di dalamkehidupan sekarang ini. Dan jikalau mereka tidak bertobat dan berhenti melakukanhal yang tidak pantas ini, maka dengan kata lain mereka memaksa Allah untukmengeluarkan mereka dari kerajaanNya dan membatalkan untuk memberi merekahidup yang kekal yang sesungguhnya dapat membahagiakan mereka (1 Korintus 6:9-10). Ingatlah bahwa hukum Allah itu selalu ditujukan untuk kebaikan kita dan untukkebaikan orang – orang di sekitar kita. Dan karenanya maka hukum – hukum tersebutharuslah dipatuhi. Sesungguhnya kita harus memiliki rasa takut untuk diperhitungkansebagai orang – orang “asusila” yang layak untuk “dihancurkan” di dalam lautan apidan bara, yang tidak lain adalah kematian kedua! (Wahyu 21:8).

Mematuhi Perintah Ketujuh

Allah memberikan beberapa nasihat yang penting bagi mereka yang tergodauntuk melakukan percabulan atau perzinahan. Di dalam zaman yang dipenuhi denganrangsangan dan nafsu seks ini adalah sangat berguna untuk mendengarkan nasihat inijika anda memang ingin masuk ke dalam Kerajaan Allah dan mendapatkan hidupyang kekal. Allah mengatakan, “Jauhkanlah dirimu dari percabulan! (1 Korintus 6:18).Ia tidak mengatakan kepada anda untuk membiarkan pikiran anda mengagumi ide –ide dan keinginan – keinginan seksual. Ia juga tidak berkata jika anda dapatmembiarkan diri anda sendiri berhubungan dengan seseorang yang sudah berpasanganatau seseorang yang secara seksual anda tergoda. Ia juga tidak berkata bagi andauntuk melihat film atau acara televisi atau membaca buku yang dengan salah dapatmembangkitkan gairah keinginan seksual anda. Allah berkata bahwa anda harus dapatdengan sekuat tenaga mengeluarkan segala hal buruk sejauh – jauhnya! Iamengatakan kepada anda untuk keluar dari segala keinginan yang dapat mengarahkepada godaan dosa seks.

Seks bukanlah suatu mainan yang dapat dibuat mainan atau dibuat eksperimen.Melainkan seks haruslah dipandang sebagai suatu berkat yang diberikan oleh Allahdidalam persatuan pernikahan yang suci dan agung yang diperintahkan dan disahkanoleh Allah sang Pencipta. Seks haruslah dipandang dengan rasa hormat sebagai suatu

Page 51: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

51

ungkapan dari rasa kasih yang tidak egois di dalam persatuan Kristen yangmenggambarkan kesetiaan abadi dari hubungan yang dimiliki oleh Kristus danJemaatNya! Generasi pada saat ini sungguh sangat butuh untuk mempelajari arti darikesetiaan yang abadi di dalam pernikahan dan rumah tangga! Untuk melakukan halini diperlukan baik tulisan dan sikap dari pada perintah ketujuh: “Jangan berzinah”(Keluaran 20:14).

Page 52: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

52

Perintah Kedelap an

Setelah Allah, dari puncak gunung Sinai, menggunturkan perintah –

perintah yang menyatakan kepada manusia tentang bagaimanakah cara menyembahyang benar atas diriNya dapat dilakukan, beserta hukum – hukum yang melindungihubungan paling suci antar manusia, yaitu rumah tangga, keluarga dan kehidupanmanusia itu sendiri, Allah kemudian memberikan perintah yang kedelapan. Perintahyang kedelapan ini berhubungan dengan perlindungan atas hak milik dan barangpribadi: “Jangan mencuri” (Keluaran 20:15).

Oleh karena manusia tidak berpikir bahwa Allah yang memberikan perintahitu adalah nyata, dan mereka pun juga tidak memiliki rasa takut untuk mematuhihukumNya, maka kita pada akhirnya mengalami banyak pencurian barang – barangyang lebih tinggi dari waktu – waktu sebelumnya. Ternyata kita juga merusakperintah ke delapan di dalam banyak cara melalui suatu sistem moral yang semakinlama semakin melemah. Setelah mendiskusikan beberapa hal mendasar untuk menipupesaing bisnis atau pelanggan mereka, para eksekutifmengangkat pundak mereka danberkata: “Wah, bisnis itu ya begitu itu”. Atau setelah suatu pertemuan yang berkenaandengan penggunaan pengukuran yang tidak semestinya, kualitas yang tidak baik atauiklan yang menipu, seorang pelaku bisnis akan berkata: “apakah bedanya? Jika sayatidak melakukannya maka orang lain pasti akan melakukannya.”

Ketika menipu pemerintah atau membutakan pajak pendapatan, sebuah frasaumum Amerika yang digunakan untuk mengurangi rasa bersalah seseorang adalah:“biarlah Uncle Sam berlelah – lelah pada saat ini. Bagaimanapun juga, pemerintahsudah terlalu banyak mengambil uang. Jadi bagaimana? Ya, jadi harus bagaimana?Apakah hal ini “hanya urusan bisnis”? Memang, tetapi ketahuilah bahwa hal iniadalah urusan bisnis Allah, dan Ia telah memberikan suatu hukum yang menyatakan:“Janganlah mencuri”. Ketika anda melanggar hukum Allah, maka anda akan hancur!Karena hukum Allah adalah hukum yang nyata, dan aktif sama seperti hukumgravitasi. Ketika anda melanggarnya, anda akan menuai hukuman dan hal tersebutadalah pasti.

Hak Perlindungan Akan Barang Kepemilikan

Berdasarkan firman Allah dan hukumNya, hanya terdapat dua jalan yangbenar yang mana anda dapat memiliki sesuatu. Pertama kali adalah oleh pemberian

Page 53: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

53

yang cuma – cuma atau oleh warisan dari sesama atau dari Allah sendiri. Yang keduaadalah dengan kerja keras yang jujur di mana anda dapat mendapatkan upah yang sah.Selain dua cara yang ada tersebut, maka segala cara yang digunakan oleh manusiauntuk memiliki sesuatu hal adalah mencuri, yaitu mengambil sesuatu yang bukanmiliknya.

Perintah kedelapan mengkonfirmasikan kepemilikkan barang secara sah danmelarang pencurian. Hal ini penting untuk diperhatikan bahwa secara prinsip, perintahkedelapan melarang segala bentuk komunisme yang menolak hak manusia untukmemiliki suatu barang. Hal ini juga melarang pencurian internasional atas barang –barang dan harta milik baik warga negara mereka sendiri maupun negara lain olehpemerintah – pemerintah di dunia. Dan, sebagai suatu hal yang memalukan selamabertahun tahun, sesungguhnya semua bangsa telah bersalah atas pelanggaran hukumAllah ini! Orang muda pada saat ini belajar untuk melakukan pencurian di dalamskala yang besar dan rapi terorganisir. Bukan saja mereka mencuri ribuan barang –barang dari toko, sekolah dan bahkan gereja, tetapi juga secara teratur merekamengorganisir suatu sistem yang kompleks dan rumit untuk menipu di dalam ujiandan latihan baik sekolah dan kampus. Karena sering kali hal ini dipandang hanyadengan sebelah mata dan dianggap tidak berbahaya, maka hal ini tumbuh dengansangat pesat seperti yang belum pernah dibayangkan sebelumnya. Tetapi apa yangbelum diberitahukan kepada orang muda adalah bahwa mencotek di dalam ujianadalah mendapatkan nilai secara ilegal yang mana hal ini sama dengan mencuri. Danoleh karenanya maka hal ini secara langsung melanggar perintah Allah yangkedelapan!

Para pelaku industri dan pedagang yang menggunakan takaran timbanganyang tidak akurat atau palsu, atau kualitas bahan produk yang jelek dengan tujuanmenyesatkan khalayak umum adalah sama salahnya dengan melanggar perintahkedelapan yaitu melakukan tindakan pencurian! Ia berusaha untuk mendapatkankeuntungan yang lebih dengan cara yang tidak sah dari produknya. Dengan melihatkeuntungan yang tidak halal ia berharap mendapatkan sesuatu yang ekstra untuksesuatu yang tidak ada. Secara prinsip, dengan jelas ia melakukan pencurian!Walaupun begitu, di dalam banyak kasus dari tindakan yang tak mengenal hukumdan penuh dengan penyesatan seperti ini, Allah sesungguhnya mengetahuinya.

Pencurian Melalui Iklan Yang Menyesatkan/Palsu

Salah satu dari dosa terbesar di dalam bidang komersial zaman ini adalahperihal iklan yang menyesatkan. Para konsumen dipimpin untuk memiliki suatupengharapan bahwa “pil” tertentu, sebagai contohnya, akan dapat menyebabkanpenurunan atau peningkatan berat badan, meningkatkan potensi, mengembalikanrambut yang tipis, atau apapun yang dapat disebabkannya. Dan, pada banyak kasus,pernyataan ini sesungguhnya adalah suatu kebohongan yang dilakukan tanpakeraguan. Praktek seperti ini, di dalam dampaknya, sesungguhnya mencuri dari orangyang membayar produk tersebut untuk mendapatkan hasil yang dijanjikan. Padabanyak kasus, korban – korban dari kebohongan besar ini tidak hanya dirampokuangnya tetapi juga kesehatan, kebahagian dan kesejahteraan pikiran mereka. Banyakpelaku bisnis dan pemimpin masyarakat yang terkenal mendapatkan posisi ini melaluiberbagai macam penyesatan dan pencurian masal!

Sungguh kita butuh untuk bangkit! Hanya karena suatu dosa dapat dilakukandi luar tubuh dengan kelihatan seperti “terhormat”, hendaklah kita mengingat bahwaAllah sesungguhnya adalah sang Hakim. Tentang hal ini Ia berfirman, “Atau tidak

Page 54: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

54

tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalamKerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah,banci, orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidakakan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah” (1 Korintus 6:9-10). Walaupun hanyasedikit yang mengetahuinya, hendaklah kita selalu mengingat bahwa Allahsesungguhnya berkeinginan agar pelayanNya mendapatkan kemakmuran secarajasmani, selama mereka mendapatkannya secara jujur, yaitu selama merekamendapatkannya secara jujur dan tidak memfokuskan hati mereka kepada hal – haltersebut. Rasul Yohanes menuliskan: “Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semogaengkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamubaik-baik saja” (3 Yohanes 1:2).

Harta Yang Memudar

Lebih jauh lagi, kita harus menyadari bahwa suatu kekayaan dari seorang ahliindustri yang pudar oleh karena tingginya angka kematian yang tidak seharusnyaterjadi di dalam perusahaannya adalah suatu keuntungan yang didapatkannya dengantidak benar, yang mana menurut Hukum Allah ia adalah seorang pencuri jika bukanseorang pembantai! Prinsip di belakang perintah kedelapan secara terus menerusdilanggar di dalam hubungan antara pemilik perusahaan dan buruh. Yakobusmendapatkan firman untuk memperingatkan pengusaha yang tidak jujur:“Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dariburuh yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semestaalam keluhan mereka yang menyabit panenmu.” (Yakobus 5:4). Hal ini juga samabenarnya, khususnya di era yang penuh dengan perkumpulan buruh yang penuhkorupsi ini, yaitu bahwa banyak pekerja yang melakukan pencurian terhadap parapemilik perusahaan mereka! Mereka melakukan hal ini dengan cara mau menerimaupah mereka tetapi tidak melakukan pekerjaan mereka dengan sepenuh tenaga. Hal iniadalah mencuri! Terlalu sering seorang pekerja berbicara kepada rekannya: “Perlahansaja kerjanya teman, anda bekerja terlalu keras. Jika anda bekerja terlalu keras sepertiitu maka kita semuanya harus melakukannya juga!” Para pekerja Inggris dan Amerikabanyak sekali menghabiskan waktu kerja mereka secara tidak proporsional di dalamacara “minum teh”, “minum kopi” dan “merokok”. Yang mana hal ini sedikit banyakmenyebabkan dunia industri kita terkalahkan di dalam era perang perdagangan duniapada saat ini. Kurangnya produktivitas akan berdampak kepada nasib dari orang –orang Amerika Serikat dan Inggris! Perintah Allah yang kedelapan padakenyataannya memiliki suatu pesan bagi sang pemilik perusahaan dan pekerjanya.Bagi yang memiliki perusahaan: “Upah satu hari yang sesuai bagi pekerjaan satu hari”Bagi buruh: “Pekerjaan satu hari yang sesuai bagi upah satu hari”. Tetapi mencuri darisesama kita bukanlah satu – satunya prinsip yang diikut sertakan di dalam perintahkedelapan. Allah memiliki kekayaan yang jauh lebih banyak dibandingkan manusiamanapun (Hagai 2:8).

Mencuri dari Allah

Di dalam Malakhi 3, berbicara kepada keturunan Yakub atau Israel modern,Allah berkata: “Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapikamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenaipersembahan persepuluhan dan persembahan khusus!” (ayat 8). Allah disinimendakwa bangsa Israel modern (negara – negara berbahasa Inggris modern) dengan

Page 55: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

55

tuduhan merampok sang Pencipta dan PekerjaanNya! Oleh karenanya, tidaklahmengherankan bahwa hanya terdapat sedikit agama yang benar yang tersisa di bumikita pada saat sekarang ini! Demikian pula tidak mengherankan jika terjadi banyakkebingungan dan penyesatan dengan menggunakan nama Kekristenan! Allahmelanjutkan: “Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamuseluruh bangsa! Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumahperbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firmanTUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkaplangit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan” (ayat 9-10).

Hal ini adalah merupakan suatu tantangan yang besar dari Allah yang mahakuasa! Allah mengatakan bahwa Ia akan memberkati anda jika anda mulai melakukanpersepuluhan seperti yang Ia perintahkan, yaitu melalui iman didalam diriNya danfirmanNya. Banyak sekali kasus di dalam sejarah yang dapat diceritakan tentangbagaimanakah Allah benar – benar memberkati orang yang melakukan persepuluhanbahkan di dalam hal jasmani. Ia mungkin tidak selalu melakukannya dengan cepatsejalan dengan anda harus mematuhiNya dan melatih iman anda untuk sementarawaktu. Tetapi sejalan dengan anda melayani, mematuhi dan mempercayai diriNya,Allah akan melakukan bagianNya. Berkat anda akan sungguh – sungguh datang!Perhatikanlah surat yang menggembirakan ini yang ditulis oleh seseorang yang benar –benar percaya akan janji Allah: “Beberapa minggu yang lalu saya benar – benar beradadi dalam suatu masa kesulitan ekonomi. Saya menerima sepuluh sen. Walaupunsaya tergoda untuk tidak melakukan persepuluhan sebesar satu sen, pada akhirnya sayamelakukan persepuluhan. Beberapa hari setelahnya saya menerima satu dolar. Sekali lagisaya tergoda untuk tidak melakukan persepuluhan karena kebutuhan yang banyak,namun pada akhirnya saya melakukan persepuluhan juga. Sekarang baru saja sayamenerima 40 dollar dan sejalan dengan itu saya cepat – cepat memberikanpersepuluhan kepada anda. Saya belajar untuk setia karena demikian adanya Allah setiakepada saya.”

Perintah Kedelapan Yang Dijalankan Secara Positif

Penerapan positif yang pasti dari perintah kedelapan di nyatakan di dalamsurat Wasiat Baru kepada jemaat di Efesus. “Orang yang mencuri, janganlah iamencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baikdengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yangberkekurangan.” (Efesus 4:2 8). Pada satu sisi, bacaan ini mengutuk pencurian, di sisiyang lain, bekerja dan memberi adalah suatu garis besar dari jalan hidup daripenerapan positif dari perintah yang di perintahkan oleh Allah. Kekayaan dan hartamilik adalah suatu hal yang didapatkan dari kerja yang jujur, yang bukan hanya untukmemuaskan keinginan dan kebutuhan pribadi tetapi agar kelebihan yang ada dapatdiberikan kepada sesama yang membutuhkan. Hukum Allah di dalam artinya yangmendalam dengan jelas menyatakan bahwa seorang manusia tidak hanya dikatakanmencuri dengan mengambil harta milik orang lain, tetapi juga ketika mereka menolakuntuk bekerja sehingga mereka dapat berbagi dan memberi kepada orang lain yangmembutuhkan! Umat Kristen yang benar harus “Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan!” (Roma12:13).

Sebagai manusia yang diperanakkan oleh Allah, kita nantinya akan menjadisama seperti diriNya (Matius 5:48). Yesus mengatakannya: “Bapa-Ku bekerja sampaisekarang, maka Aku pun bekerja juga.” (Yohanes 5:17). Pelajaran positif dari

Page 56: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

56

perintah kedelapan juga disimpulkan di dalam kata – kata Yesus yang inklusif ini,Kristus: “Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa denganbekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingatperkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagiamemberi dari pada menerima.” (Kisah Para Rasul 20:3 5). Jika, melalui rohNya, kitadapat benar – benar belajar untuk hidup oleh kata – kata tersebut, maka kita akanbenar – benar dapat memenuhi arti dan tujuan daripada perintah kedelapan tersebut!

Page 57: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

57

Perintah Kesembilan

Ini adalah zaman yang penuh dengan kebohongan yang kompleks, standar

ganda dari moralitas, atau sindrom “Enron”. Ini adalah zaman dari pengacara,pemimpin industri, petugas pemerintah dan profesor kampus yang bertampangterhormat tetapi yang melakukan sumpah palsu di bangku para saksi dan bahkan dihadapan Senat Amerika Serikat. Zaman ini adalah juga zaman yang memiliki faktayang menarik dari jutaan orang yang percaya kepada teori evolusi yang datang kegereja – gereja dengan bertingkah laku seolah – olah percaya kepada Allah sangPencipta yang tertulis di dalam Alkitab. Kristus benar – benar mengutuk para orangmunafik di zamanNya. Dan karenanya apakah yang akan Ia katakan tentang generasikita ini?

Masyarakat Yang Menghidupkan/Memelihara Suatu Kebohongan

Di dalam bukunya, Sex, Vice and Business (Seks, Keburukan, dan Bisnis),seorang pengarang terkenal Monroe Fry menuliskan tentang “keinginan darimasyarakat untuk melakukan tindakan buruk ketika hal itu dipandang mendatangkansuatu keuntungan yang tidak langsung bagi para kolega bisnis mereka.” Di dalambukunya ditunjukkan tentang apa yang telah diketahui oleh ribuan orang dewasa yaitubahwa gereja dan para pemimpin sipil yang cukup terhormat sesungguhnya jugaberkeinginan untuk mendukung kegiatan judi, prostitusi dan narkotika jika hal itumendatangkan suatu keuntungan. Bagi masyarakat umum, mreka tampil dan tampaksebagai penopang dari kebaikan dan kehormatan. Bagi mereka yang mendapatkankeuntungan dari bisnis prostitusi, narkotik atau gembong judi besar, mereka siapuntuk melakukan “transaksi rahasia.” Mereka siap untuk menggunakan pengaruh atauposisi sipil mereka untuk membiarkan suatu kejahatan dan tindak kriminal yangterorganisir berkembang di dalam masyarakat, dan mereka akan terus melakukannyaselama mereka dapat memperoleh keuntungan finansial. Dengan tegasnya, merekamenjalankan kebohongan! Pengetahuan tentang seberapa jauhnya masyarakat“Kristen” kita didasarkan atas kemunafikan yang seperti ini amatlah mengejutkan!Bagaimanapun juga, kita harus membayar suatu penalti yang besar, karena kita telahmelanggar perintah Allah yang kesembilan. Di dalam buklet ini, Kesepuluh Perintahdinyatakan secara rinci, yang mana kita telah melihat bahwa dosa terbesar adalah

Page 58: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

58

ketika kita mengesampingkan Allah, dan menaruh sesuatu yang lebih tinggi dariNyadi tempat yang sesungguhnya diperuntukkan untukNya. Hal ini pada akhirnya akanmemimpin kepada berhala, penghinaan terhadap nama Allah, pelanggaran hukumSabatNya, tindakan yang tidak menghormati orang tua, pembunuhan, percabulan danpencurian. Prinsip yang sama juga diterapkan terhadap perintah Allah yangkesembilan.

Perintah Kesembilan Dinyatakan

“Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.” (Keluaran 20:16).Hanya di dalam mencari dan menjadi saksi akan kebenaran maka manusia terhubungdengan Allah. Karena Allah pada kenyataannya adalah kebenaran! Yesusmengatakan: “Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.”(Yohanes 17:17). Dan “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.” (Yohanes 14:6).Apapun kesalahan dan kelemahan yang dimiliki oleh seorang manusia, namun jika iaberkeinginan untuk berbicara dengan berterus terang tentang keadaannya yangsebenarnya, serta mengenal dan memperhatikan kebenaran ketika ditunjukkankepadanya, maka orang tersebut akan dihormati dan mendapatkan bantuan untukmemecahkan masalah kelemahan pribadinya.

Aplikasi rohani yang lebih dalam dari perintah kesembilan sesungguhnyaadalah besar. Ketahuilah bahwa di alam semesta ini terdapat Allah yang Maha kuasayang jalan – jalan dan hukum – hukumNya adalah benar. Oleh karenanya, seorangmanusia yang jujur yang berkeinginan untuk berbicara dengan terus terang dan benar,dan berkeinginan untuk memahami kebenaran ketika kebenaran itu ditunjukkankepadanya, ia akan dengan pasti bertobat kepada Allah yang benar dan kepada jalan –jalan hidupNya! Tetapi jika seorang manusia senang mengucapkan kata – kata yangtidak baik, memiliki kebiasaan berbohong kepada orang lain (dan bahkan dirinyasendiri), di mana karakter dan mentalnya sangatlah sesat sehingga menghalangipemahaman akan kebenaran Allah. Hal ini baru akan berhenti jika pikiran orangtersebut dibersihkan! Itulah mengapa hal ini sangat penting, yaitu bahwa meskipunorang memiliki perbedaaan pada banyak hal, pada kenyataannya kita semuanya harusbelajar untuk hidup dan untuk berbicara sesuai dengan fakta yang ada dan tidakbersaksi dusta. Bagaimanapun juga, kita pada saat ini hidup didalam suatu masyarakatyang secara terus menerus di penuhi dengan berbagai macam bentuk ketidakbenaran,kemunafikan, dan penye satan diri. Jika kita memang menginginkan karakter Allahuntuk dibangun di dalam diri kita, dan untuk mewarisi hidup yang abadi, maka kitaharus memikirkan dan memperhatikan perintah yang kesembilan dengan berhati – hatidi dalam segala hal, serta belajar untuk mematuhinya.

Ingatlah bahwa perintah yang kesembilan tersebut melindungi setiap orangbenar, bahkan di dalam hal melindungi reputasi seseorang. Mungkin tidak ada dosayang lebih tercela daripada bersaksi dusta/fitnah, suatu kebohongan yang diciptakandan disebarkan dengan tujuan untuk menyakiti orang lain. Seorang pencuri hanyamengambil barang jasmani yang biasanya bisa diganti. Tetapi saksi dusta akanmerampok reputasi dan kebanggaan seorang manusia dari mata sesamanya dankesempatan untuk mengembalikan reputasi secara sepenuhnya tersebut amatlah sulit.

Keuntungan Praktis dari Kejujuran

Keuntungan langsung dari dapat bergantung kepada perkataan seorangmanusia tidak hanya akan melindungi reputasi baik seseorang dan menghilangkan

Page 59: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

59

pembuangan waktu yang sia – sia dari beberapa kali masa investigasi bagi setiappernyataan dan laporan, namun hal tersebut juga akan menghindarkan orang yangtidak pantas untuk menduduki posisi yang membutuhkan tanggung jawab yang besar.Sungguh hal tersebut akan membersihkan masyarakat kita! Sering, pada saat ini,seluruh bangsa dipimpin oleh para pemimpin yang dapat berkuasa hanya karenakemampuan mereka untuk memperdaya dan menyesatkan orang – orang merekasendiri! Di seluruh dunia, kita melihat para diktator muncul dan memberikanpengikut – pengikut mereka janji – janji yang kosong. Dengan berbagai macampropaganda yang licik, seorang pemimpin dapat membuat orang percaya akan suatukebohongan besar yang dirinya sendiri tahu. Dan setelahnya muncullah saat – saatyang tidak menentu, tahun – tahun yang tidak pasti yang dipenuhi dengan amarah dankefrustrasian sampai akhirnya suatu bencana besar terjadi. Suatu bencana yangakhirnya mengungkapkan kebenaran yang sebenarnya.

Bahkan di dalam negara – negara yang demokratis, manusia seringdirekomendasikan untuk menduduki jabatan yang tinggi, bukan karena kemampuandan keintegritasan orang tersebut, tetapi berdasarkan apa yang kelihatan bijaksana didalam politik partai. Para pemimpin politik dan pemerintah yang melakukan praktekseperti ini dengan jelas “memiliki kesaksian palsu” terhadap rekan sebangsanyasendiri! Mereka melakukan praktek berbohong dan juga membantu mereka yangmelakukan hal yang sama. Di dalam bidang industri dan bisnis, marilah kita berpikirtentang begitu besar sesungguhnya keuntungan yang akan didapat oleh masyarakatjika setiap perusahaan mempromosikan produk mereka secara jujur dan denganbersungguh – sungguh berkeinginan untuk melayani kebutuhan para konsumen!Dampak dari hal ini akanlah sangat menakjubkan! Pikirkanlah suatu masyarakatdimana setiap merek dari pasta gigi dan sereal untuk sarapan, sebagai contohnya,bukanlah suatu tiruan atau variasi dari produk yang sama, melainkan suatu produktunggal yang paling baik pada jenisnya yang tertentu, dengan harga yang benar –benar cocok, dan yang secara benar pula diiklankan! Jika saja anda melakukan hal inipada setiap sisi kehidupan masyarakat, maka anda akan mendapatkan suatu keadaankehidupan yang penuh dengan kesejahteraan dan kedamaian. Ketahuilah bahwa halini bukanlah suatu nasihat isapan jempol belaka. Hal ini memang adalah berkat yangakan datang pada masyarakat yang benar – benar mematuhi perintah Allah yangkesembilan! Jika anda berkeinginan untuk hidup tanpa berkesudahan di dalammasyarakat yang berpedoman kepada Allah, maka Allah yang memberikan andahidup dan nafas kehidupan memerintahkan: “Karena itu buanglah dusta danberkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.”(Efesus 4:25).

Melakukan Perintah Kesembilan di dalam Kehidupan Anda

Prinsip mendasar dari segala dosa adalah kesia – siaan/kesombongan: “Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia.”(Pengkhotbah 1:2). Alasan yang nyata dari mengapakah kebanyakan manusiamenolak Allah yang benar adalah bahwa karena mereka ingin untuk menjadi “ilah”pada pandangan mereka sendiri dan teman – teman mereka. Inilah yang disebutdengan kesia – siaan. Setiap dosa yang dilakukan oleh manusia sesungguhnya berakarpada prinsip mendasar ini. Demikian juga dengan segala bentuk kebohongan.

Orang berbohong karena mereka lebih mempedulikan harga diri, kebanggaanserta kepentingan diri mereka sendiri dibandingkan dengan kesejahteraan sesamamereka. Mereka berbicara kebohongan dan bertindak tidak benar oleh karena

Page 60: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

60

mereka lebih takut terhadap apa kata orang dibandingkan dengan apa yang dikatakanoleh Allah yang maha kuasa! Tindakan dan perkataan keseharian dari hampir semuamanusia sungguh menyatakan kebenaran dari pernyataan ini. Seperti yang dikatakanoleh rasul Yohanes tentang bahkan para pemimpin agama di zamanNya, “Sebabmereka lebih suka akan kehormatan manusia dari pada kehormatan Allah.” (Yohanes12:43). Baik kaum pria maupun wanita sering kali merasa malu dengan apa yangmereka sebut “kegagalan” di dalam bidang atau perihal sosial. Mereka akanmelakukan tindakan penipuan, pemalsuan, dan kebohongan untuk menghindari ataumenutupi “kegagalan” yang seperti ini.

Tetapi dari cara pandang yang secara instrinsik “benar” dan bersifat “abadi”,sesungguhnya hal yang harus mereka takutkan adalah dosa. Oleh karena, seperti yangdikatakan oleh rasul Paulus, “Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawankita?” (Roma 8:3 1). Yesus mengatakan: “Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamudicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.” (Matius 5:11).Karenanya adalah lebih baik jika kita semuanya keluar dari perasaan khawatir yangberlebihan tentang berbagai macam hal sepele yang dapat dipikirkan oleh manusiadan mulai memiliki pemikiran yang jauh tentang apa yang dipikirkan oleh Allah yangmaha kuasa! Dengan melakukan hal ini maka kita akan dapat belajar untukmenghentikan segala kemunafikan baik di dalam hal bisnis, kehidupan sosial, politik,dan tentu saja di dalam bidang agama dan ilmu pengetahuan. Ingatlah bahwa banyakdari mereka yang tidak terpandang dari dunia yang penuh dengan penipuan inisesungguhnya telah menerima berkat dari Allah dan menjadi ahli waris dari hidupyang kekal. Janganlah pernah lupa bahwa Yesus Kristus dibunuh oleh karena dosasaksi dusta dan kebohongan! “Banyak juga orang yang mengucapkan kesaksian palsuterhadap Dia, tetapi kesaksian-kesaksian itu tidak sesuai yang satu dengan yang lain.”(Markus 14:56).

Semenjak melalui kesombongan manusia ingin mempercayai halapa pun yang terkenal pada saat ini, mereka pada kenyataannya membohongi baik dirimereka maupun teman – teman mereka sendiri untuk percaya kepada teori – teoriagama dan ilmu pengetahuan yang sesungguhnya tidak berdasarkan pada suatu faktayang nyata! Allah memperingatkan kita untuk menghindari segala bentukkemunafikan yang seperti itu: “Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segalakefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman.”(Roma 1:18).

Manusia menindas kebenaran. Allah mengutuki mereka yang dengan nyatamenekan kebenaran dari keberadaan dan tujuanNya di bumi ini! Allah berkata bahwapara filosof dan ahli pikir yang sia – sia dari dunia ini sesungguhnya “tidak dapatberdalih” untuk menerima suatu kenyataan bahwa Allahlah yang benar – benarmenciptakan alam semesta ini, yang mana pada saat ini Ia sedang memerintahberdasarkan kekuatanNya (ayat 20). Kebanyakan ilmuwan dan ahli agama yangpercaya pada teori evolusi yang sesungguhnya berasal dari Setan tersebutsesungguhnya harus mengetahui hal ini dengan lebih baik. Karena pada kenyataannyamemang beberapa di antara mereka mengetahui dengan lebih baik! Tetapi merekamemang lebih senang dengan apa yang menggembirakan manusia dan oleh karenanyamereka melakukan kebohongan! Allah berkata bahwa mereka pada kenyataannya“tidak dapat berdalih”!

Dan di lain pihak terdapat para pelayan dan murid – murid Alkitab yang terusmenerus mengajarkan dan melaksanakan apa yang mereka ketahui sebagaikepercayaan dan kebiasaan bangsa berhala kuno yang dikutuki oleh firman Allah. Didalam banyak kasus, sesungguhnya mereka mengetahui lebih baik! Mereka tidak akan

Page 61: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

61

“kenal ampun”. Pengajaran yang berkelanjutan dari hal kebohongan rohani dan ilmupengetahuan ini adalah suatu hal yang pada kenyataannya sedang membutakan duniaini untuk mengetahui keadaan alamiah Allah yang nyata dan tentang rencana dantujuanNya yang benar di bumi ini. Ini adalah suatu akibat yang sangat mengenaskandari kesaksian yang palsu, penyesatan diri sendiri dan kebohongan. Selama pemimpinyang dianggap “berpendidikan” dari dunia ini terus menyesatkan diri mereka danorang lain di sekitar mereka tentang keberadaaan, kekuataan dan rencana Allah yangsesungguhnya, maka peradaban kita akan hancur!

Hidup oleh Kebenaran

Di dalam kehidupan pribadi anda, oleh karenanya, pelajarilah tentang betapapentingnya mengatakan kebenaran, mempercayai kebenaran, dan hidup di dalamkebenaran. Berhati – hatilah untuk tidak mendasarkan kehidupan anda padakebohongan, baik itu kebohongan yang bersifat pribadi, politik, ilmu pengetahuanatau penyimpangan nilai – nilai kebenaran agama. Dan ingatlah bahwa kebenaranAlkitab adalah kebenaran yang akan membebaskan anda (Yohanes 8:32). Di dalampidato pribadi anda, hendaklah anda berhati – hati di dalam berkata – kata. Janganlahlupa bahwa seorang manusia itu di nilai dari kata – kata yang dikeluarkannya. Adalahhampir tidak mungkin untuk membantu seseorang yang telah terbiasa berbohong,karena tanggapan apapun yang sesungguhnya dapat membantu hanya akan mungkinmenjadi suatu kecurangan yang lainnya. Salah satu kualitas dasar dari karakter Allahadalah bahwa Ia adalah kebenaran. Jika kita tidak dapat berpegang kepada firmanAllah, maka kita tidak akan memiliki jaminan pengampunan dari dosa – dosa kitayang lama, atau bantuan ketika kita sedih pada saat ini, atau bahkan upah masa depandan hidup yang abadi.

Jika anda tidak dapat bergantung kepada firman atau janji – janji Allah,dimana Ia pada kenyataannya memiliki kasih yang sangat besar beserta seluruhkebijakan dan kekuatan, sesungguhnya dimanakah anda akan berada? Pernahkah andamemikirkan hal tersebut dengan menggunakan sudut pandang ini sebelumnya?Karakter yang sangat berkebalikan dengan karakter Allah adalah karakter yangdimiliki oleh Setan. Dan sama seperti yang dinyatakah oleh Yesus Kristus: “Apabilaia [Setan] berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendustadan bapa segala dusta. (Yohanes 8:44). Sedangkan mereka yang mengikuti Satan didalam penolakannya untuk hidup di dalam kebenaran akan memiliki nasib yangsangat menyedihkan menunggu mereka: “Tetapi orang-orang penakut, orang-orangyang tidak percaya,....dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka didalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.”(Wahyu 21:8). Ingatlah bahwa di dalam pandangan Allah “bohong putih” itu tidakdibenarkan. Kebenaran yang tidak sejujurnya, tipu muslihat, dan penyesatan adalahhal – hal yang sangat dikutuki oleh firman Allah. Yesus mengatakan: “firmanMuadalah kebenaran” (Yohanes 17:17). Hendaklah kita hidup oleh firman Allah yangmenyatakan bahwa kita akan mewarisi hidup yang kekal di dalam kerajaan yangberdasarkan pada nilai – nilai yang benar. Ini adalah pesan dari perintah yangkesembilan.

Page 62: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

62

Perintah Kesepuluh

Apakah anda mengetahui jika survei yang dilakukan akhir – akhir ini

sesungguhnya telah menyatakan bahwa kesulitan – kesulitan finansial yang telahmewabah di banyak keluarga pada saat ini sebenarnya tidak dikarenakan oleh faktorpendapatan yang rendah? Agaknya, mereka disebabkan secara langsung oleh karenafaktor pendapatan yang berlebih sehingga dapat menjangkau berbagai macam barang –barang mewah, dan memenuhi keinginan pribadi mereka, serta faktor kebiasaan untukmembeli barang secara angsuran! Dimana iklan – iklan sering menyarankan perihal“beli sekarang dan bayar nanti.” Oleh karenanya haruslah kita berpikir bahwa apakahanda memang sangat membutuhkan untuk membeli barang tersebut pada saat ini? danapakah anda memang sanggup untuk membayarnya “kemudian”?

Suatu Masyarakat Yang Didasarkan Atas Hawa Nafsu

“Keeping up with the Joneses/Berkutat dengan kecanduan” adalah suatuslogan orang Amerika yang terkenal. Iklan – iklan yang sangat menekan yangditayangkan secara berulang – ulang dan berkesinambungan sesungguhnyamendorong hal ini untuk terjadi. Hal ini akan membuat orang berpikir bahwa amatlahsalah jika mereka tidak berjuang dan berkompetisi untuk mendapatkan barang –barang yang dimiliki oleh tetangga mereka. Pendapat modern dibalik hal ini adalahbahwa “dapatkanlah segala sesuatu sementara mendapatkan itu adalah baik.” Tekananyang tak henti – hentinya, yang biasanya membuat orang berkeinginan untukmendapatkan lebih banyak uang dan materi, telah menyebarkan lebih banyakpenyembahan berhala. Hal ini akan menyilaukan pikiran dan hati jutaaan manusiauntuk mengenal kehidupan dari Allah.

Beberapa tahun yang silam, sebuah materi bacaan Kristen, The CanadianChurchman, menulis suatu artikel yang menyahat hati tentang dampak penyembahanberhala dari kecintaan akan benda ini pada anak – anak muda Afrika yangmempelajari ilmu teologia di Amerika Serikat dan Kanada. Seorang anak mudaberkata: “Sebelum saya belajar disini, saya adalah seorang Kristen yang baik. Sayabermimpi bahwa suatu hari nanti saya akan dapat menjadi tenaga medis misionaris.

Page 63: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

63

Bagaimanapun juga, sekarang saya adalah seorang atheis. “Mengapa hal ini dapatterjadi?” tanya sang pewawancara dengan terkejut. “Semenjak saya datang ke sini,”jawabnya, “saya menjadi tahu bahwa sesungguhnya orang kulit putih memiliki duaallah. Yang pertama adalah apa yang ia ajarkan kepada kita, dan yang kedua adalahkepada siapakah ia berdoa. Sebuah sekolah Presbyterian mengajarkan kepada sayabahwa doktrin – doktrin kesukuan dari nenek moyang saya yang berupa penyembahanpatung dan kepercayaan kepada sihir adalah suatu hal yang salah dan sangatmenggelikan. Namun pada kenyataannya di sini anda menyembah patung – patungyang lebih besar, yaitu mobil dan perangkat – perangkat elektronik. Secara jujur sayatidak dapat melihat perbedaannya.”

Anda terkejut? sudah tidak semestinya kecuali jika kita memang terlalu dekatdengan dosa kita sehingga kita tidak dapat melihatnya. Hendaklah kita sadar bahwawalaupun kita memang hidup di tengah – tengah masyarakat yang menyebut dirimereka sebagai “masyarakat Kristen”, pada kenyataannya kita hidup di dalammasyarakat yang berdasarkan hawa nafsu dan kerakusan terhadap kepemilikan akanbarang secara lebih dan lebih! Tingkah laku ugal – ugalan untuk berkompetisi denganorang lain untuk mendapatkan sesuatu pada kenyataannya adalah merupakan sumberpenyebab dari tidak hanya masalah finansial, tetapi juga penyebab utama dari banyaksakit jasmani dan mental, kehancuran rumah tangga, dan hidup yang penuh frustasi.Dan yang paling penting, penyembahan berhala seperti ini akan membuat seorangmanusia benar – benar tidak memiliki waktu, kekuatan, atau bahkan keinginan untukmengenal Allah yang mana hukum – hukum dan jalan – jalanNya yang hidupsesungguhnya akan membawa kedamaian dan kebahagiaan batin yang nyata.

Perintah Yang Kesepuluh Dinyatakan

Kebanyakan dari manusia gagal untuk menyadari bahwa Kesepuluh Perintahitu sesungguhnya adalah hukum yang hidup, masih berlaku dan aktif sama halnyadengan hukum gravitasi. Kesepuluh perintah tersebut adalah hukum yang secaralangsung berjalan dengan otomatis. Oleh karenanya jika anda melanggarnya, makahukum itu akan menghancurkan anda! Itulah juga apa yang ada dengan perintah Allahyang kesepuluh. Meskipun pelanggan terhadap hukum tersebut dapat dilakukan secararahasia, namun upah yang didapatkan akan sangat nyata dan pasti! “Janganmengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki,atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apa pun yangdipunyai sesamamu.” (Keluaran 20:17).

Dari keseluruh perintah yang ada, perintah yangkesepuluh mengacu khusus hampir kepada hubungan antara manusia dengan manusia.Kekuatan dari perintah ini terletak di dalam kata – kata ini: sesamamu,.........sesamamu, ........ miliknya, ........miliknya, ............ miliknya, ............... miliknya,.......................sesamamu.” Ini adalah perintah yang melindungi hak milik perseorangan

bahkan sampai tujuh kali, dimana keinginan seseorang untuk memiliki barang miliksesamanya dibatasi sampai tujuh kali. Tidaklah salah untuk sungguh – sungguhmengingini seorang istri, pelayan, atau sapi atau keledai. Tetapi jika kekaguman atassebuah benda itu ternyata tidak dapat diraih, maka rasa kekaguman tersebut akanmenjadi satu dengan perasaan ingin memiliki sehingga terlanggarlah perintahkesepuluh. Meskipun perintah ini secara jelas berkaitan dengan perihal hubunganmanusia dan hubungan di dalam hal fisik, persyaratan rohani yang dibutuhkan dariperintah ini pada kenyataannya lebih berat dibandingkan segala hal yang disebutkan.Perintah ini benar – benar mengendalikan bahkan segala pemikiran di dalam pikiran

Page 64: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

64

dan hati manusia. Kebanyakan manusia melihat dosa sebagai suatu hal yang terjadi diluar tubuh atau sering kali hanya bersifat jasmani. Mereka tidak menyadari bahwakarakter yang suci dan benar yang Allah inginkan ada di dalam diri kita padakenyataannya membutuhkan pikiran – pikiran kita untuk benar – benar murni sepertipikiranNya.Ingatlah bahwa tindakan tersebut mengikuti pikiran. Apa yang anda pikirkan, itulahjuga siapakah anda. Jika anda secara sembunyi – sembunyi menolak standar Allahdan jalanNya, jika di dalam hati anda memiliki suatu keinginan yang sangat besarakan sesuatu hal yang tidak dapat atau tidak pernah akan anda miliki secara sahberdasarkan berkatNya, maka – cepat atau lambat, pemberontakan mental ini akanmenghasilkan dosa. Tindakan – tindakan ini pada akhirnya akan menentang Allah,dan melanggar hukumNya. Hal ini dapat terjadi oleh karena pikiran – pikiran yangtelah ada selama ini!

Perintah ini menembus seluruh “aspek kehidupan luar Kekristenan”, sertamenunjukkan tentang apakah seorang manusia telah sungguh – sungguh menyerahkankeinginannya kepada sang PenciptaNya atau tidak! Sungguh bahwa perintah iniadalah merupakan suatu prinsip yang meneliti hati manusia dan menakutkan. Tetapihal ini adalah suatu perintah dimana anda harus belajar untuk mematuhi, yaitu jikalauanda memang ingin mendapatkan hidup yang kekal serta keagungan di dalamKerajaan Allah. “Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran danperasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,” (Filipi 2:5). Melalui Roh Allah didalam diri kita, kita harus melakukan suatu perjuangan iman, yaitu denganmemadamkan seluruh hawa nafsu yang ada di dalam diri kita, dan pada akhirnyamendapatkan kesuksesan di dalam “Kami menawan segala pikiran danmenaklukkannya kepada Kristus,” (2 Korintus 10:5). Hal ini adalah suatu tujuan yangagung dari seorang Kristen yang benar, yaitu untuk benar – benar mendapatkankepenuhannya di dalam kebangkitan.

Namun kita perlu tumbuh di dalam karakter Allah selama di dalam kehidupanini. Kita harus belajar, seperti Henok, Nuh, Abraham dan pelayan Allah lainnya,untuk berjalan bersama dengan Allah. Kita harus berjalan di dalam jalanNya,melakukan apa yang Ia lakukan, serta berpikir sama seperti diriNya, melihat pikirannormal manusia biasanya dipenuhi dengan keegoisan, kesia – siaan, keinginan untukbersaing, keserakahan, kebencian, dan nafsu. Itulah pikiran yang terputus dari jalan –jalan dan pikiran – pikiran Allah (Yesaya 55:8-9). Itulah mengapa Yesus menekankantentang betapa pentingnya bagi pikiran kita untuk berubah, insyaf dan bersih ketika Iaberkata: “Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.”(Matius 5:8).

Dimanakah kita berdiri?

Khususnya semenjak Perang Dunia II, kehidupan di dalam masyarakat barattelah semakin cepat. Kita diharapkan untuk menghasilkan lebih banyak uang. Kita diburu untuk memiliki waktu yang nyaman, dan mendapatkan segala sesuatu yang bisakita dapatkan dari kehidupan. Di dalam setiap sisi kehidupan, kita diajarkan untukbersaing dengan sesama kita untuk mendapatkan kehormatan sosial dan kemajuan didalam kecukupan materi. Kita akhirnya benar – benar kecanduan untuk memilikilebih dan lebih barang/kekayaan jasmani yang mana keadaan ini tidak dikenal padadua atu tiga generasi sebelumnya. Kita dipaksa untuk menghabiskan lebih daripadaapa yang dapat kita hasilkan, dan bahkan untuk bekerja diluar kemampuan kita.Dengan liciknya iklan – iklan senang membujuk kita dengan perkataan, “Anda

Page 65: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

65

berhutang terhadap diri anda sendiri.”, yaitu jika kita tidak membeli sebuah mobil,atau tidak makan pada restaurant yang mahal, atau tidak melakukan sebuah perjalananyang mahal. Penekanan yang ada di sini adalah hanya untuk menerima dan pada dirisendiri. Pada skala internasional, bangsa – bangsa di dunia bertempur dan membantaiatas dasar sikap hati yang seperti ini. “Dari manakah datangnya sengketa danpertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang salingberjuang di dalam tubuhmu? Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidakmemperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapaitujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apaapa,karena kamu tidak berdoa.” (Yakobus 4:1-2).

Sering kali, seorang kapitalis berkeinginan untuk mendapatkan lebih banyakuang daripada apa yang dapat ia dapatkan dengan mudah secara adil. Oleh karenanya,ia merampok karyawannya dengan memberi upah yang terlalu sedikit, danmenghabiskan terlalu sedikit dana untuk memperbaiki kondisi dan keamanan bekerja.Demikian pula, buruh – buruh pada zaman ini sering disesatkan oleh perserikatanburuh yang ceroboh sehingga mereka akhirnya berkeinginan untuk mendapatkan uangyang lebih dari pada yang bisa mereka dapatkan secara jujur. Melalui penipuan politikdan tekanan yang terorganisir, mereka berpikir bahwa mereka dapat mendapatkansesuatu tanpa berusaha.

Mengapakah orang yang disebut “penulis” menulis suatu novel paperbackyang murah berdasarkan hal – hal yang sia – sia seperti hal – hal yang cemar/mesum,menjijikkan, dan kebodohan anak – anak muda? Mengapakah para penerbit maumencetak produk – produk yang tidak baik tersebut yang dapat menurunkan standarmanusia akan kasih, kebaikan, dan idealisme ke level yang lebih rendah daripadabinatang? Anda akan dapat dengan cepat melihat ratusan contoh – contoh besar darikeserakahan di dalam masyarakat kita jika mata anda benar – benar terbuka.Bagaimanapun juga anda harus berkeinginan untuk melihat keserakahan/keiri hatiananda sendiri! Hendaklah anda bertobat dari dosa anda tersebut dan memohon kepadaAllah untuk memberikan anda kasih dan kekuatan sehingga anda dapat melawan dosa– dosa tersebut. Generasi kita membutuhkan firman dari Anak Allah yang berbunyi:“Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupunseorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari padakekayaannya itu.” (Lukas 12:15). Pahamkah anda akan hal tersebut? Kesuksesan dankebahagiaan anda yang nyata di dalam kehidupan ini oleh Kristus dikatakan tidakdapat benar – benar diukur dengan seberapa baru dan kuatnya mobil yang andakendarai, jenis rumah yang anda tinggali, pakaian yang anda pakai, atau bahkanmakanan yang anda makan. Pada kenyataannya, kebahagiaan adalah keadaan pikiranmanusia. Kebahagiaan akan datang jika anda dapat memiliki Roh dan pikiran dariKristus di dalam pikiran anda sendiri. Yesus mengatakan: “Serigala mempunyai liangdan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untukmeletakkan kepala-Nya” (Lukas 9:5 8). Kasih, kebahagiaan dan kedamaian yangYesus teladankan sesungguhnya berasal dari sikap hidup yang memberi dan melayani,dan bukan berasal dari perihal kekayaan jasmani yang bisa didapatkan oleh Yesus.Yesus, Anak Manusia, dapat mengalahkan kesombongan dan keserakahan/keirihatianmanusia karena Ia menempatkan kepelayanan akan Allah lebih utama dari segalasesuatunya. Setelah menceritakan tentang bagaimanakah orang yang belum insaf itumencari dan khawatir tentang keperluan dan kenyamanan jasmani, Ia memerintahkan:“Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaranNya, maka segala sesuatuNyaakan ditambahkan kepadamu” (Matius 6:3 3).

Page 66: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

66

Perintah – Perintah itu Bergabung Bersama

Dalam hal ini perintah yang terakhir berjalan bersama – sama dengan perintah yangpertama. Karena segala sesuatu yang bertentangan dengan kehendak Allah yang andacari dan inginkan, pada kenyataannya anda menginginkannya dengan iri hati. Jika didalam pikiran dan hati anda, anda memiliki nafsu, keiri hati/keserakahan untukmemiliki sesuatu hal yang lebih dari pada mematuhi Pencipta dan menerima berkat –berkatNya, maka hal tersebut akanlah menjadi berhala bagi anda.“Keserakahan.....adalah penyembahan berhala” (Kolose 3:5). Jadi apapun yang andaidolakan, anda menempatkannya pada posisi Allah yang benar Dan oleh karenanyamaka anda melanggar perintah yang pertama: “Janganlah anda allah lain dihadapanKu.(Keluaran 20:3). Rasul Paulus mengatakan: “Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabilakamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamuadalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpinkamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepadakebenaran?” (Roma 16:6).

Ketika anda mulai memiliki keserakahan atas hal – hal jasmani, makasesungguhnya anda “melayani” hal – hal jasmani tersebut. Anda menghabiskanwaktu, tenaga dan bahkan uang anda untuk hal – hal yang semacam ini. Di dalamsituasi yang seperti ini anda tidak memiliki baik waktu maupun tenaga untuk benar –benar mempelajari Alkitab, atau menghabiskan satu jam di dalam doa yang khusyukdihadapan Allah yang telah memberikan kehidupan dan nafas hidup kepada anda.Anda akan mendapati diri anda sebagai pribadi yang kikir dan penuh rasa iri hati akanuang yang sesungguhnya merupakan hutang yang belum anda bayar kepada Penciptaanda untuk membiayai kebenaranNya. Di dalam perihal yang sederhana ini, andasesungguhnya telah menjadikan hal – hal jasmani yang anda iri hatikan dan inginitersebut sebagai “ilah” anda. Dan karena anda sungguh – sungguh melayani danmenyembah hal – hal tersebut, maka anda hanya memiliki sedikit waktu, kekuatandan kekayaan untuk melayani Allah yang benar dengan segala hati, kekuatan danpikiran anda.

Pahamkah anda sekarang? Keirihatian/keserakahan adalah sesuatu hal yangjelek karena hal itu memutuskan anda dari hubungan anda dengan Allah besertasegala berkat dan kasihNya, yang mana segala kekayaan jasmani sesungguhnyaditujukan untuk digunakan bagi kepelayanan dan keagunganNya. Dan di dalampraktek kesehariannya keirihatian itu melanggar prinsip dasar dari jalan kehidupanyang diatur oleh perintah Allah dan oleh Yesus Kristus sendiri. Yesus menyimpulkanprinsip ini ketika Ia berkata: “Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."(Kisah Para Rasul 20:35).

Di dalam belajar untuk melayani sesama anda dengan kasih, kesungguhan dankepandaian, dan juga untuk melayani Allah yang benar, anda akan merasakan suatukepenuhan dan kebahagiaan yang nyata di dalam kehidupan ini. Dan didalam DuniaYang Akan Datang, anda akan diberikan kehidupan dan keagungan yang abadi didalam pemerintahan yang agung berdasarkan Kesepuluh Perintah. Suatu jalan yangsesungguhnya dari kasih, memberi dan melayani sesama dan bahkan menyembah danmeninggikan Allah yang hidup yang telah memberikan perintah – perintah ini bagikebaikan abadi kita.

Page 67: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

67

Perintah – Perintah Yang Baru dari Yesus

Banyak yang mengajarkan bahwa Yesus Kristus menggantikan Hukum

BapaNya dengan beberapa perintah – perintah “baru”! Sesungguhnya, bagaimanakahkebenaranNya? apakah Kesepuluh Perintah tersebut masih tetap harus dipatuhi?Sekarang ini adalah zaman dimana manusia senang melakukan pemberontakanmelawan segala hukum dan kekuasaan. Bangsa – bangsa dan pemerintahan –pemerintahan digulingkan, rumah – rumah dan sekolah – sekolah dihancurkan olehberbagai macam kekacauan yang disebabkan oleh berbagai macam pemberontakan.

Suatu pandangan akan tanggapan manusia pada saat ini terhadap frasa kata didalam doa Yesus yang berbunyi “Datanglah KerajaanMu, Jadilah KehendakMu”,diberikan oleh seorang minister Ohio beberapa tahun yang lalu. Minister tersebutmenulis “Kami Tidak Memaksudkan Hal Itu”. Kita tidak menyenangi pemerintahan,atau tidak mudah menyerah bahkan jika Ia adalah Raja dari sorgasekalipun........amatlah sangat nyata bahwa kebanyakan manusia pada kenyataannyatelah sungguh – sungguh berdoa dengan cara yang seperti ini, “Janganlah datangKerajaanMu, dan terjadilah kehendakku.”

Apakah Kesepuluh Perintah Dihapuskan?

Didalam bab sebelumnya pada buklet ini, kita telah melihat dan mempelajaripenerapan yang positif dari Kesepuluh Perintah di dalam setiap aspek kehidupanpribadi kita sebagai hukum – hukum yang hidup dan aktif. Tetapi pada saat ini banyakpelayan dan pengajar Alkitab yang salah mewartakan dengan mengatakan bahwaKesepuluh Perintah telah “dihapuskan” karena perintah – perintah tersebut telahdigantikan oleh perintah – perintah Yesus yang “baru”.

Apakah yang dimaksud dengan perintah – perintah yang “baru”? apakah perintah –perintah tersebut menggantikan atau melawan Kesepuluh Perintah? dan apakah yangdinyatakan oleh Alkitab tentang perihal yang sangat penting ini?

Pertama kalinya, marilah kita memperhatikan salah satu tujuan penting bagikedatangan Yesus Kristus ke bumi ini di dalam manusia daging. Yesaya menubuatkantentang Yesus: “Ia akan meninggikan hukum dan membuatnya terhormat/agung”

Page 68: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

68

(Yesaya 42:2 1). Disini kita menemukan bahwa Kristus datang tidak untukmeniadakan hukum, tetapi untuk “mengagungkan/memperbesar”nya. (KJV).

Meninggikan atau memperbesar sesungguhnya memiliki arti yang sangatberkebalikan dengan mengubah atau meniadakan sesuatu. Meninggikan ataumemperbesar memiliki arti untuk menyatakan sesuatu hal secara rinci, ataumemperluas artinya. Tentu saja kehidupan Yesus dan ajaranNya menyatakan kepadakita tentang bagaimanakah Ia memang selalu melakukan hukum Bapa.

Yesus mengatakan: “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untukmeniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untukmeniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.” (Matius 5:17). Yesus melakukanapa yang diucapkanNya tersebut. Baik di dalam kehidupan dan ajaranNya, Yesusmenggenapi hukum. Ia mengagungkan dan memperbesarnya dengan teladanNya yangsempurna. Ia melakukannya dengan segala kepenuhannya, jauh diatas hanya sekedarhuruf untuk melakukan perintah tersebut. Bahkan Ia juga mematuhinya mulai dari halkeinginan hati beserta tujuan rohani yang ada di dalam hukum Bapa yang sempurnatersebut.

Mereka yang mengetahuiNya sebagai seorang guru tidak pernah dapatmengatakan bahwa Ia telah menempatkan tradisi manusia untuk menggantikanPerintah Allah. Ia benar – benar mematuhi Kesepuluh Perintah di dalam kata – katadan di dalam perbuatan. Ia mengajarkan dan menghidupkan perintah – perintahtersebut sebagai jalan hidup yang sempurna.

Ia berkata: “Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Tauratsekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akanmenduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yangmelakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akanmenduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.” (Matius 5:19)

Dengan jelas, kita harus memiliki keinginan untuk menjadi “kuat” di dalam KerajaanAllah. Kita sudah seharusnya memiliki keinginan untuk mengalahkan segalakekurangan kita semaksimal mungkin, dan memiliki kesempatan untuk melayanidengan baik dan sekuat mungkin! Oleh karenanya, kita harus dengan bersungguh –sungguh dan nyata berjuang untuk melakukan dan mengajarkan perintah – perintahAllah bahkan yang “paling kecil” sekalipun. Sekarang apakah anda berpikir bahwaperintah tentang hari Sabat adalah merupakan perintah yang “paling kecil”? Jika yamaka anda harus melakukan dan mengajarkan perintah tentang hari Sabat Allah samaseperti yang Ia perintahkan, yaitu dengan mengikuti teladan Kristus yang sempurnauntuk memperingati hari ketujuh yang suci tersebut, dan bukannya “hari matahari”!

Jalan Menuju Hidup Yang Abadi

Ketika seorang muda datang kepadaNya serta bertanya tentang jalan yangdapat memimpin orang kepada hidup yang abadi, Yesus berkata: “Tetapi jikalauengkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Alla” (Matius 19:16-18).

Orang muda tersebut bertanya, “perintah yang manakah?”Yesus menjawab, “’janganlah membunuh,’ ‘janganlah berbuat zinah....’” dan

kemudian meneruskannya dengan menyebutkan beberapa perintah dari KesepuluhPerintah. Yesus Kristus sesungguhnya mengetahui jalan yang akan memimpinseorang manusia kepada keselamatan! Ia berkata bahwa jalan yang membawa

Page 69: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

69

manusia kepada keselamatan itu adalah kepatuhan akan hukum Allah Bapa dankepasrahan akan kehendakNya.

Yesus mengatakan: “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan,Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukankehendak Bapa-Ku yang di sorga.” (Matius 7:2 1).

Jadi jauh dari meniadakan Kesepuluh Perintah, Yesus pada kenyataannyamematuhi perintah – perintah Allah (Yohanes 15:10). Kristus adalah “cahaya” yangAllah kirim kedalam dunia untuk menunjukkan kepada manusia tentangbagaimanakah mereka harus hidup. Setelah kematian dan kebangkitanNya, Kristusmengirim para rasul dengan perintah ini: “Karena itu pergilah, jadikanlah semuabangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.Dan ketahuilah” (Matius 28:19-20).

Para rasul ada bersama – sama dengan Kristus ketika Ia berkata kepada orangmuda tersebut: “Lakukanlah perintah – perintah Allah”. Mereka telah mendengarYesus mengagungkan dan memperbesar perintah – perintah Allah di dalam Khotbahdi Bukit (Matius 5-7).

Para rasul telah menyaksikan kepatuhan Kristus akan Kesepuluh Perintah danmengetahui bahwa kepatuhanNya adalah teladan yang sempurna. Oleh karenanyaketika Yesus Kristus mengirimkan mereka ke setiap bangsa dengan misi untukmengajarkan mereka tentang segala hal yang telah Ia perintahkan kepada mereka,tidak terdapat suatu keraguan pun di dalam pikiran mereka bahwa segala hal tersebutadalah termasuk Kesepuluh Perintah Allah.

Kepatuhan terhadap Kesepuluh Perintah adalah suatu dasar ajaran dari Kristusdan para RasulNya. Namun sekarang apakah yang dimaksud dengan perintah –perintah “baru” dari Yesus? Apakah perintah – perintah baru tersebut pada akhirnyameniadakan kewajiban kita untuk secara sungguh – sungguh melakukan KesepuluhPerintah yang dinyatakan di dalam Wasiat Lama?

Sebuah Perintah Yang “Baru”

Walaupun banyak orang berpikir bahwa terdapat banyak ayat di dalam Alkitabyang menyatakan tentang suatu perintah “baru”, pada kenyataannya hanya terdapatsatu tempat saja di dalam seluruh Alkitab di mana Yesus mengatakan Ia memberikansuatu perintah yang “baru”. Ayat referensi yang lain yang ditulis oleh rasul Yohanessesungguhnya adalah merupakan prinsip – prinsip yang sama seperti yang akan kitalihat.

“Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi;sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitujikalau kamu saling mengasihi.” (Yohanes 13:34-35).

Yesus memberikan perintah yang “baru” ini pada saat malam terakhir darimasa hidupNya sebagai manusia daging di bumi ini. Melalui ajaran dan teladanNya,Ia telah menunjukkan kepada murid – muridNya bahwa tindakan melakukan perintah –perintahNya tersebut tidak lain adalah tindakan kasih.

Kita menunjukkan kasih yang nyata terhadap Allah ketika kita bersungguh –sungguh menyembah dan mematuhiNya, yaitu dengan tidak mengijinkan “ilah – ilah”lain, berhala – berhala, gambar – gambar atau hal apapun di hadapanNya dan selalumenghormati namaNya serta merayakan hari Sabat ketujuhNya yang Ia sucikan, yang

Page 70: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

70

juga dirayakan oleh Yesus dan para rasul! Dan kita menunjukkan kasih bagi merekayang ada disekitar kita ketika kita secara bersungguh – sungguh mematuhi keenamperintah terakhir.

Kristus telah menyimpulkan hukum Allah di dalam dua prinsip besar:“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dandengan segenap akal budimu.... Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”(Matius 22:37, 39). Sesungguhnya pada bagian terakhir dari penyimpulan hukumAllah ini Yesus mengutip secara langsung dari Wasiat Lama (Imamat 19:18)!

Jadi apakah hal yang “baru” dari perintah Yesus tentang mengasihi kepadasesama?

Jawabannya adalah sangat jelas. Prinsip dari mengasihi sesama sesungguhnyabukanlah hal yang baru, namun Yesus mengagungkan prinsip tersebut di dalamkehidupanNya yang sempurna memberikan suatu cahaya yang baru di dalamkeinginan dan kedalaman rohani dari perintah ini.

Ingatlah hal yang ditekankan oleh Yesus, “Sejalan dengan Aku mengasihidirimu, demikian pulalah engkau harus saling mengasihi.”

Teladan pribadi Yesus akan kasih dan pelayanan adalah suatu pengagunganyang paling besar dan penuh arti dari kasih atas sesama seperti yang diperintahkanoleh Allah. Di dalam kehidupanNya, Ia menunjukkan tentang bagaimanakah kasihtersebut benar – benar dilaksanakan di dalam kehidupan sehari – hari.

Cara Bagaimanakah Mengasihi Sesama Anda

Tiga kali suara dari Yang Maha Tinggi mengguntur dan bergema di langitmenyatakan tentang bagaimanakah Allah merasa puas dengan kehidupan yang dimiliki oleh Yesus. Bahkan seorang pejabat Roma, Pontius Pilatus, berkata: “Lihatlah,aku membawa Dia ke luar kepada kamu, supaya kamu tahu, bahwa aku tidakmendapati kesalahan apa pun pada-Nya.” (Yohanes 19:4).

Hal ini terjadi oleh karena Yesus menghidupkan jalan hidup yang memberi.Yesus menjalankan prinsip hidup memberi kepada sesama. Semua itu tercerminketika ia mengajar khayalak ramai, mujizat penyembuhanNya akan orang sakit,tindakanNya melakukan mukjizat untuk memberi makan khayalak ramai atautindakan yang penuh dengan kerendahan hati seperti membasuh kaki para rasul.Yesus selalu memiliki tindakan memberi dari diriNya.

Yesus Kristus yang penuh dengan tindakan kasih dan memberi ini jugaberkata kepada para pemimpin agama di zamanNya, “Hai kamu ular-ular, hai kamuketurunan ular beludak! Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri darihukuman neraka?” (Matius 23:33).

Apakah kata – kata yang aneh ini berasal dari seorang manusia yang penuhdengan kasih? Bukan. Melainkan kata – kata ini sesungguhnya adalah perwujudandari bagaimanakah kasih yang sempurna itu terkadang dikatakan dan dilakukan bagikebaikan orang lain yang mana pada saat kata – kata tersebut dikatakan, orang –orang tersebut tidak dapat menghargainya.

Ketahuilah bahwa Yesus mengasihi orang – orang Farisi tersebut! Di dalamkasihlah Yesus mengatakan kata – kata ini untuk membangunkan mereka darikehidupan beragama yang munafik dan keliru yang dapat mencelakakan jiwa mereka.Ingatlah bahwa bagi orang – orang Farisi yang sama itu pulalah Yesus telahmeninggal. Kepada orang – orang Farisi ini dan juga yang lain yang seperti merekaitulah Yesus berdoa. Adalah kepada Farisi ini dan juga yang lain yang seperti merekaYesus berdoa: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang

Page 71: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

71

mereka perbuat. Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.” (Lukas23:34).

Adalah di dalam kasih yang sempurna dan yang penuh dengan pengertianitulah Yesus sesekali menarik diri untuk beristirahat, merenung atau berdoa. KarenaIa tahu bahwa hanya dengan mempertahankan kedekatan dengan Allah Bapa danmenjadi alat di dalam kehendak dan kuasaNya sejalah maka ajaran dan keberadaanYesus sebagai manusia akan dapat memperkaya kehidupan orang lain.

Yesus tidak bertindak seolah – olah Ia mengasihi sesama. Ia benar – benarmencintai mereka dengan kasih yang sempurna. Melalui Roh Kudus Allah di dalamdiriNya itulah Ia dari dalam hatiNya berkeinginan untuk mengasihi serta melayanisesamaNya. Dan hal itu dilakukanNya bagi kebaikan mereka yang sesungguhnya.

Ia dengan bersungguh – sungguh menghidupkan kata – kata yang pada saatsetelahnya ditunjukkan oleh Paulus. Ia mengatakan: “Adalah lebih baik memberidaripada menerima” (Kisah Para Rasul 20:3 5). Dengan cara inilah perintahNya yangmemerintahkan manusia untuk saling mengasihi satu dengan yang lain “bahkan samaseperti aku mengasihi dirimu” benar – benar menjadi suatu perintah yang “baru” danluas di dalam mengatur hubungan antara manusia.

Apakah Yesus bersungguh – sungguh Mematuhi KesepuluhPerintah?

Banyak orang beragama berpikir bahwa Yesus memiliki suatu jenis “kasih”yang sentimentil di dalam hatiNya, yang mana bagaimanapun juga Ia tidak sungguh –sungguh mematuhi perintah – perintah Allah secara nyata.

Tetapi hendaklah kita mengetahui bahwa kebenarannya adalah bahwa YesusKristus melakukan dan mematuhi setiap Sepuluh Perintah baik secara huruf dan Roh,dan hal ini pulalah yang harus dilakukan oleh para pengikutNya. Sama dengan apayang telah kita lihat, Yesus dengan jelas mengatakan bahwa Ia telah mematuhiperintah – perintah Bapa (Yohanes 15:10).

Untuk membuat perintah – perintah ini menjadi sangat jelas, Yesus Kristustidak pernah memiliki ilah lain dihadapan Allah yang benar. Ia tidak pernahmelakukan penyembahan berhala atau menyia – nyiakan nama Allah. Yesusmerayakan hari Sabat yang disucikan oleh Allah dan memiliki kebiasaan pergi kesinagoga untuk beribadah pada hari itu (Lukas 4:16).

Yesus mengagungkan orang tuaNya, dan Ia tidak pernah membunuh, bercabul,mencuri, berbohong atau mengingini. Ia memberikan suatu teladan di dalam langkah– langkah hidupNya yang kita harus ikuti (1 Petrus 2:2 1).

Pada saat ini, seorang umat Kristen yang benar adalah seorang manusia yangmenyerahkan dirinya kepada Allah sehingga Kristus dapat benar – benarmenghidupkan kehidupanNya di dalam diri orang tersebut melalui berdiamnyakekuatan Roh Kudus di dalam dirinya. Oleh karena rasul Paulus mengatakan: “namunaku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup didalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup olehiman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untukaku.” (Galatia 2:20).

Seorang Kristen yang benar tidak seharusnya hanya memiliki iman di dalamKristus, tetapi harus juga hidup oleh iman Krsitus yang ditempatkan di dalam dirinyaoleh Roh Kudus. Kristus, melalui Roh Kudus, harus benar – benar hidup didalamumat Kristen yang benar. Ingatlah bahwa Kristus akan menghidupkan kehidupan yangsama di dalam diri anda hari ini sama dengan apa yang Ia lakukan lebih dari 1900

Page 72: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

72

tahun yang lalu, yang mana hal ini tidak lain adalah memberikan suatu teladan kepadakita. “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.” (Ibrani 13:8).

Yesus, di dalam keadaan diriNya sebagai makhluk daging, “telah dicobai,hanya tidak berbuat dosa.” (Ibrani 4:15). Dicobai ya tetapi di dalam kehidupanNyasebagai makhluk daging Ia mematuhi Kesepuluh Perintah. Dan dengan keberadaanRoh Kudus di dalam diri para murid, Kristus akan melakukan perintah – perintahtersebut di dalam diri mereka, yaitu melalui kepatuhan mereka dan kerelaan merekauntuk membiarkan Kristus menghidupkan kehidupanNya yang patuh di dalam dirimereka.

Adalah kasih Kristus, kekuatanNya di dalam diri kita, yang dapat mematuhihukum rohani Allah. Hal ini adalah karena Yesus Kristus dari dulu dan juga sekarangmemang mematuhi Allah Bapa.

Apakah Yohanes Memberikan Suatu Perintah “Baru”?

Di dalam surat yang ditulis oleh Yohanes, rasul yang dikasihi oleh Yesus, kitajuga akan menemukan referensi akan suatu perintah “baru”.

“Saudara-saudara yang kekasih, bukan perintah baru yang kutuliskan kepada kamu,melainkan perintah lama yang telah ada padamu dari mulanya. Perintah lama itu ialahfirman yang telah kamu dengar. Namun perintah baru juga yang kutuliskan kepadakamu, telah ternyata benar di dalam Dia dan di dalam kamu; sebab kegelapan sedanglenyap dan terang yang benar telah bercahaya. Barangsiapa berkata, bahwa ia beradadi dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan sampaisekarang.” (1 Yohanes 2:7-9).

Disini sang rasul mengarahkan jemaat kepada “firman” Allah yang memangsudah ada ditengah – tengah mereka mulai dari mulanya. Tetapi kemudian iamenyebutkan suatu hal yang “baru”. Ia melanjutkan dengan menjelaskan bahwa halyang baru ini sesungguhnya adalah kasih rohani yang dalam yang harus dimiliki olehjemaat Kristus terhadap sesamanya. Tidak ada ruang sedikit pun bagi kebencian, irihati atau kedengkian bagi kasih yang semacam ini.

Tetapi sekarang, yang menjadi pertanyaan adalah apakah kasih keKristenan ini“meniadakan” atau mengubah “Kesepuluh Perintah” Allah?

Jawabannya tentu saja tidak!Malah sebaliknya, kasih keKristenan ini justru mempertegas dan memperbesar

kasih umat Kristen pada masing – masing individu bagi sesamanya. Kasih inimencakup kepatuhan yang lebih besar daripada huruf – huruf di dalam KesepuluhPerintah namun kasih ini tidak menggantikan Kesepuluh Perintah tersebut!

Seperti yang Yohanes tuliskan di dalam suratnya yang kedua: “Dan sekarangaku minta kepadamu, Ibu -- bukan seolah-olah aku menuliskan perintah baru bagimu,tetapi menurut perintah yang sudah ada pada kita dari mulanya -- supaya kita salingmengasihi. Dan inilah kasih itu, yaitu bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya.Dan inilah perintah itu, yaitu bahwa kamu harus hidup di dalam kasih, sebagaimanatelah kamu dengar dari mulanya.” (2 Yohanes 5-6).

Disini Yohanes mendefinisikan kasih Kristen sebagai kasih yang diwujudkandi dalam tindakan mematuhi perintah – perintah tersebut!

Kita diajarkan untuk tidak hanya mengasihi orang – orang Allah dan Kristus,namun juga untuk mencintai jalan hidup mereka, yaitu karakter mereka yang

Page 73: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

73

diekpresikan di dalam Kesepuluh Perintah. Kristus tidak hanya mengajarkankepatuhan terhadap perintah – perintah tersebut namun Ia juga hidup danmenghidupkan perintah – perintah tersebut!

Dan seperti yang ditambahkan oleh Yohanes: “Setiap orang yang tidak tinggaldi dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah.Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak.” (ayat 9).

Hal Yang Sesungguhnya Diajarkan Oleh Perintah – Perintah Yang“Baru”

Ketika kita melihat sisi positif dari perintah – perintah yang “baru”, kitamenemukan bahwa perintah – perintah tersebut sesungguhnya memperkuat perintah –perintah yang lama! Mereka menggaris besarkan suatu jalan hidup dari pada kasih,memberi, melayani, yang mana hal ini hanya bisa didapatkan melalui Kristus sendiriyang hidup di dalam diri kita.

Dengan menghilangkan segala keegoisan, kita sesungguhnya dapat belajaruntuk mengasihi orang lain sama seperti Yesus mengasihi kita. Itulah doktrin WasiatBaru! Hal ini jauh lebih mengikat dibandingkan huruf– huruf dari perintah – perintahyang dinyatakan di dalam Wasiat Lama.

Bagaimanapun juga, perintah baru tersebut tidak menggantikan perintah –perintah di dalam Wasiat Lama, melainkan mereka justru memberikan nilai yanglebih besar kepada arti rohani dari perintah – perintah tersebut. Dan perintah –perintah “baru” ini sendiri mengarah kepada kesempurnaan yang besar di dalamkehidupan Yesus.

Ketahuilah bahwa Yesus pada kenyataannya mematuhi Kesepuluh Perintahsecara sungguh – sungguh dan bahkan di dalam arti rohaninya sekalipun. Ia adalah“cahaya terang” kita, yaitu teladan kita.

Menggambarkan prinsip tentang bagaimanakah kita harus mengasihi sesamarasul Paulus menyatakan: “Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karenaitu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.” (Roma 13:10). Hendaklah kita mengingatbahwa kasih rohani Allah tersebut mengalir melalui suatu dasar seperti air sungaimengalir melalui dasar sungai. Dasar tersebut sebenarnya adalah Kesepuluh Perintah.

Di dalam mematuhi Kesepuluh Perintah secara sempurna, yaitu di dalamsetiap fasa dan sisinya, kehidupan Yesus sesungguhnya adalah suatu kehidupan yangmemancarkan kasih itu sendiri dan kasih itu adalah pemenuhan dari hukum TauratAllah. Perintah yang “baru” yang Ia berikan mengarahkan kita kepada teladanNyayang sempurna, yaitu teladan dari kepatuhan kepada Bapa, kebaikan dankepelayananNya kepada semua orang.

Jutaan umat Kristen telah diajarkan bahwa hal yang perlu mereka lakukanhanyalah “mengasihi Yesus” atau memiliki “kasih Allah”. Tetapi sekarang apakahyang sesungguhnya dimaksud dengan “kasih” tersebut? Bagaimanakah Allah sendirimenceritakan keapda kita tentang bagaimanakah kasihNya dapat ditunjukkkan? Padaakhir zaman Kerasulan, beberapa dekade setelah kebangkitan Yesus, Allahmemberikan wahyu kepada rasul Yohanes (sahabat Yesus yang paling dekat di antarapara rasul) untuk menceritakan kepada kita: “Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu,bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,” (1Yohanes 5:3).

Ingatlah bahwa Yesus menghidupkan hukum Allah di dalam segala hal yangIa pikirkan, Ia katakan dan Ia lakukan. Di dalam kehidupan kita sebagai makhlukdaging, tidak ada satu pun dari kita yang dapat menjalankan hukum Allah dengan

Page 74: Buklet - Kesepuluh Perintah 0001 · 2019. 10. 8. · Perintah. Apakah kesepuluh perintah tersebut “telah ditiadakan” oleh perintah yang maha tinggi atau oleh usaha manusia terhadap

74

sempurna. Tetapi hukum Allah harus menjadi “pola” dari kehidupan kita. Kitadiperintahkan untuk “Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalanakan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dansampai selama-lamanya.” (2 Petrus 3:18), pola kehidupan kita mengikuti hidupKristus akan lebih sempurna sejalan dengan bergantinya tahun.

Biarlah Allah membantu anda untuk mengikuti teladan AnakNya di dalammematuhi hukumNya. Dan biarlah anda, melalui penyerahan dan kepatuhan diri,mengembangkan karakter Allah. Oleh karenanya, dengan belas kasihNya melaluipengorbanan Kristus, dan melalui penyerahan diri yang total biarlah andamembiarkan Kristus menghidupkan kehidupanNya yang patuh di dalam diri andamelalui Roh Kudus, maka anda akan diberikan hidup yang abadi di dalam KerajaanAllah!