Perintah Dasar

PERINTAH DASAR MIKROTIK

SULQIFLI, A.MD.,KOMP., MTCNA, MTCTCE 2

• Karena berbasis Linux, MikroTik mengadopsi pula tampilan hitam putih dalam mode teks

(shell). Perintah pada MikrTik dapat dilihat dengan menekan tombol TAB 2x

• sementara cara lain untuk melihat perintah adalah dengan menekan "tanda tanya" (?),

selain untuk melihat perintah, cara ini berguna untuk menampilkan keterangan singkat

mengenai fungsi tiap-tiap perintah.

• Seperti halnya pada linux, sistem operasi ini mempunyai fitur Command Line Completion,

yaitu pelengkap perintah. Perintah dapat ditulis hanya dalam beberapa huruf, kemudian

diakhiri dengan menekan TAB. Sebagai contoh, untuk mengetikkan

perintah interface, cukup menuliskan kata int lalu tekan tab maka MikroTik akan

menerjemahkannya sebagai interface.

• Beberapa perintah yang akan sering muncul di tiap-tiap direktori yaitu, add, comment,

disable, edit, enable, export, print, remove, set.

ADD


• perintah untuk menambah properties

COMMENT


• Perintah untuk memberi komentar sebagai keterangan

DISABLE


• perintah untuk menonaktifkan service.

• Perhatikan nomor "id" (nomor dibawah tanda #) yang terletak pada sisi kiri. Selalu

sertakan nomor ini setelah baris perintah.

• hati - hati dalam menggunakan perintah disable, karena koneksi anda bisa saja terputus.

EDIT


• Perintah untuk mengubah nilai properties suatu item.

• Perhatikan nomor "id" ( tanda #) yang terletak pada sisi kiri. setiap kali anda akan

melakukan perubahan pada suatu konfigurasi, selalu sertakan nomor id ini beserta value-

name yang akan diubah.

• Sebagai contoh, anda akan mengubah komentar pada IP address, yang mempunyai

nomor id 1. komentar 'KONEKSI WAN" akan diubah menjadi "IP WAN". karena anda akan

mengubah komentar, maka tambahkanvalue-name yaitu "comment" setelah no "id".

• tekan Ctrl+o untuk menyimpan komentar baru sekaligus keluar dari editor.

EXPORT


• Berguna untuk membackup perintah konfigurasi per direktori .

• File hasil export disimpan pada direktori file

PRINT


• Perintah untuk menampilkan informasi

REMOVE


• perintah untuk menghapus suatu item.

• Sama halnya dengan perintah edit, selalu sertakan no id ketika menggunakan perintah

remove

MENGGANTI PASSWORD


• Salah satu hal yang penting dalam pemakaian MikroTik adalah PASSWORD, untuk

mengganti password pada MikroTik, ketikkan perintah password pada terminal. apabila

password sebelumnya kosong tekan enter ketika MikroTik meminta password lama.

Kemudian masukkan password anda yang baru.

• ketika anda login menggunakan password, penulisan password yang biasanya

disimbolkan dengan suatu karakter, misalnya tanda bintang (*), tidak akan ditampilkan

pada layar, tetapi dieksekusi dibelakang layar.

• ketika login ke MikroTik, ada kalanya anda mendapat beberapa pesan error, esan

tersebut merupakan log yang dicatat oleh sistem yang menampilkan informasi adanya

usaha dari pihak lain ingin login ke MikroTik tetapi tidak berhasil

MENGGANTI HOSTNAME


• Hostname default adalah : MikroTik

• perhatikan baris pertama dan kedua pada gambar. yang pertam bertuliskan

[kifli@mikrotik] telah berubah menjadi [kifli@kimtung-net].

MELIHAT RESOURCE KOMPUTER



• uptime ; lama waktu MikroTik dioperasikan

• version ; versi MikroTik

• free-memory ; memori bebas yang tidak digunakan

• total-memory; total kapasitas memori

• cpu ; jenis prosesor komputer

• cpu-frequency ; clock processor yang digunakan

• cpu-load ; proses yang sedang dieksekusi oleh prosessor

• free-hdd-space ; total kapasitas harddisk yang masih kosong

• total-hdd-space ; total keseluruhan harddisk

• write-sect-since-reboot ; sektor yang telah ditulisi sejak MikroTik dioperasikan

• write-sect-total ; total sektor yang telah ditulisi

PERINTAH SETUP


• Perintah SETUP merupakan wizard yang berguna untuk melakukan konfigurasi sistem

secara otomatis. Artinya, anda akan dipandu oleh MikroTik dalam melakukan konfigurasi.

Wizard ini mendukung beebrapa panduan untuk konfigurasi sistem, yaitu :

• tombol [r] untuk me-reset (mengembalikan kekkonfigurasi default) router

• tombol [l] untuk me-load antarmuka driver

• tombol [a] untuk konfigurasi IP Address dan Gateway

• tombol [d] untuk konfigurasi dhcp-client

• tombol [s] untuk konfigurasi dhcp-server

• tombol [p] untuk konfigurasi pppoe-client

• tombol [t] untuk konfigurasi pppt client

• tombol [x] untuk keluar dari menu setup

BACKUP KONFIGURASI


• Melakukan backup konfigurasi merupakan suatu tindakan yang tepat untuk

mengantisipasi kegagalan sistem pada waktu mendatang. ketika sistem kacau,

konfigurasi dapat di-load kembali sehingga router tidak perlu dikonfigurasi ulang.

• Berbeda dengan perintah export yang berfungsi hanya untuk menyimpan konfigurasi per

direktori, sedangkan backup untuk menyimpan konfigurasi keseluruhan sistem.

• Berikut adalah perintah untuk menyimpan/mem-backup konfigurasi sistem kedalam suatu

jenis file berekstensi .backup


• Sementara perintah untuk me-load kembali konfigurasi yang telah di backup adalah

• tekan [y] untuk melakukan re-load dan router akan melakukan restoring system dan

rebooting system

Perintah Dasar

Documents

Transcript of Perintah Dasar