Edisi 51 / Mei 2010, Tabloid PROPERTI.BIZ

12
Edisi 51 / Mei 2010 Informasi Pemasangan Iklan (022) 70323900, 91182700 fax (022) 6127520 email: [email protected] Internet: http://konsultasihukumproperti.blogspot.com, http://konsultasifengshui.blogspot.com

description

Dinding Bermasalah (Retak Rambut); Lantai Kayu dari Vinyl; Rangka Atap Baja Ringan, Sahabat Alam?

Transcript of Edisi 51 / Mei 2010, Tabloid PROPERTI.BIZ

Edisi 51 / Mei 2010

Informasi Pemasangan Iklan (022) 70323900, 91182700 fax (022) 6127520 email: [email protected]: http://konsultasihukumproperti.blogspot.com, http://konsultasifengshui.blogspot.com

Edisi 51 / Mei 20102 INFO PROPERTI

Informasi iklan: (022) 70323900, 91182700 email: [email protected]

Edisi 51 / Mei 20103INTERIOR & EKSTERIOR

Informasi iklan: (022) 70323900, 91182700 email: [email protected]

Edisi 51 / Mei 20104 INFO PROPERTI

Informasi iklan: (022) 70323900, 91182700 email: [email protected]

Dinding dengan noda lembab / ’ngompol’ dan adanya retak rambut adalah dua masalah yang umum terjadi pada dind-

ing/ acian rumah baru. Kedua hal ini, meskipun tidak berbahaya secara struktural, namun tentu sangat mengganggu peman-dangan dan merusak nilai investasi yang telah ditanamkan.

Retak rambut adalah retak pada dinding yg lebarnya tidak lebih dari 1mm, dan tidak tembus ke sisi dinding lainnya. Retak rambut disebabkan oleh teknis pengerjaan yang terburu-buru, campuran untuk plester kurang baik, atau pemakaian semen tertentu yang cenderung menimbulkan lebih banyak retak ram-but.

Solusi ampuh untuk masalah retak rambut pada dinding ini adalah dengan terlebih dahulu menambal bagian yang terlan-jur mengalami retakan menggunakan filler / dempul tembok (jangan menggunakan semen putih karena akan menimbul-

Dinding Bermasalah (Retak rambut)kan lembab!), kemudian dicover / dilapisi dengan pemakaian cat dasar yang memiliki daya elastisitas yang tinggi sehingga jika dikemudian hari terjadi lagi retakan, maka retakan itu tidak akan terlihat / muncul ke permukaan.

Kini telah tersedia Cat Dasar merk MAYER’S yang tidak hanya berfungsi sebagai cat dasar biasa, namun juga memiliki kemam-puan untuk menahan alkali dan kelembaban yang berasal dari dalam dinding (waterproof/waterblocker) dan juga memiliki daya elastisitas yang tinggi, sehingga retak rambut yang biasa terjadi pada dinding/acian baru tidak nampak di permukaan. Aplikasikan min. 2 lapis untuk dinding luar/ dalam, dan min. 3 lapis untuk benteng samping/ampig.

Sumber : www.mayerspaint.com

customer service : (022) 602 1535

Tak dipungkiri, pamor kayu sebagai material “penghangat” ruangan masih tinggi. Sayang-nya, material ini semakin sulit dicari dan har-ganya semakin melambung tinggi. Sebagai solusinya, bermunculan material-material lain yang dapat menggantikannya.

Memberikan sentuhan kayu pada ruangan bisa dilakukan, salah satunya pada lantai. Lantai parket adalah material yang paling banyak dipakai. Material lainnya adalah parquette laminate. Kedua material ini masih memiliki kandungan kayu di da-lamnya.

Setelah kedua material tersebut, bela-kangan muncul pilihan material lain-nya. Material tersebut adalah lantai vi-nyl bermotif kayu. Lantai vinyl dikenal dengan keelastisannya, mudah pe-masangannya, dan banyak corak dan warnanya.

Begitu pula dengan lantai vinyl ber-motif kayu. Meskipun terbuat dari vi-nyl, tetapi terlihat seperti motif kayu alami. Tersedia pula beberapa motif dan warna kayu yang berbeda.

Setiap lembar lantai vinyl ini di-lengkapi dengan perekat di bagian bawahnya sehingga tidak perlu menambahkan lem untuk pemasangannya. Anda bisa memasangnya di atas lantai keramik, seperti memasang karpet. Jika Anda bosan, melepasnya pun mudah. Praktis bukan?

Anda bisa memasangnya sendiri karena sangat mudah. Mirip dengan menyusun puzzle. Selain itu, lantai vinyl juga mudah dibersihkan. Anda cukup menyapu atau mengepelnya seperti pada lantai keramik. Tidak perlu takut rusak karena lantai vinyl tahan terhadap air dan cairan kimia.

sumber : kompas.com

Foto dok. TEKA (www.lantekayu.com)

Edisi 51 / Mei 20105INFO PROPERTI

Informasi iklan: (022) 70323900, 91182700 email: [email protected]

Suryadi

Surjadi Jasin, SH, Notaris & PPAT di kota Bandung, Alumnus Fakultas Hukum UNPAR & Program Spesialis Kenotariatan UNPAD, Tenaga Pengajar Program D3 Administrasi Pertanahan FISIP UNPAD, ber-kantor di jalan Salam 51, telepon/fax 022-7214268, Bandung

Kirim pertanyaan anda untuk konsultasi hukum properti ke redaksi:Fax 022-7214268 atau email: [email protected] akan dijawab bila dilampiri data lengkap pengirim

MASA BERLAKU HGB HABISBpk Surjadi yth,

Saya berencana membeli rumah di daerah Bandung Selatan. Harga dan lokasinya sangat cocok. Tetapi ada permasalahan yang membuat saya ragu untuk membeli rumah terse-but. Keraguan yang timbul karena sertifikat hak atas tanah dan bangunan tersebut telah habis jangka waktunya, dan kedua pemilik memberikan informasi sertifikat aslinya hil-ang, pemilik hanya memiliki fotocopy sertifikat. Bagaimana posisi hukum saya sebagai calon pembeli mengenai permasalahan tersebut ?

Mohon penjelasannya.

Asep, Bandung

JAWAB:

Bpk Asep yth,

Mengenai sertifikat hak atas tanah dan bangunan yang telah habis jangka waktunya, penyelesaiannya sebenarnya mudah karena sudah ada prosedur tertentu untuk perpan-jang atau permohonan sertifikat kepemilikan di kantor BPN setempat, asalkan si pemilik dapat memenuhi persyaratan administrasi yang ditentukan, sertifikat hak tersebut da-pat diperpanjang kembali.

Proses sertifikat yang hilangpun tidak sulit. Pemilik harus membuat laporan kehilangan di kepolisian setempat dan selanjutnya memohon sertifikat baru dengan memenuhi persyaratan administrasi yang ditentukan.

Untuk menghindari terjadinya permasalahan hukum sebaiknya penjual meyelesai-kan masalah tersebut. Dengan demikian Anda membeli tanah dan bangunan bebas masalah.

Demikian jawaban dari saya. Semoga Bermanfaat

Salam, Surjadi Jasin, S. H.

Rubrik Konsultasi Hukum Properti seluruh edisi dapat diakses melalui situs blog: http://konsultasihukumproperti.blogspot.com

Villa di tengah kota Lembang. Ada 5 Kamar tidur (KM. dalam), dapur, dan ruang keluargaHub: 0813 111 93337, (022) 7087 8338www.cemarakuning.com

Edisi 51 / Mei 20106 REAL ESATE

Informasi iklan: (022) 70323900, 91182700 email: [email protected]

Edisi 51 / Mei 20107INTERIOR& EKSTERIOR

Informasi iklan: (022) 70323900, 91182700 email: [email protected]

Edisi 51 / Mei 20108 BUILDING MATERIAL

Informasi iklan: (022) 70323900, 91182700 email: [email protected]

Kadangkala ketika melihat sebuah bangunan yang sedang dikerjakan terutama yang sedang memasang rangka atap, terlihat struktur rangka baja berwarna perak digunakan untuk struktur pe-nyangga atap, tidak digunakan kayu seperti biasanya. Itulah konstruksi rangka atap baja ringan yang semakin banyak digunakan bukan hanya pada proyek-besar dan mewah tetapi sudah diguna-kan juga pada rumah-rumah tinggal, gedung sekolah, ruko, dan lai-lain.

Baja ringan? Kenapa pula dikatakan ringan?

Berbeda dengan baja konvensional, baja ringan merupakan baja mutu tinggi yang memiliki sifat ringan dan tipis, namun memiliki fungsi setara baja konvensional. Baja ringan ini termasuk jenis baja yang dibentuk setelah dingin (cold form steel).

Rangka atap baja ringan diciptakan untuk memudahkan perakitan dan konstruksi. Meskipun tipis, baja ringan memiliki derajat kekuatan tarik yang tinggi yaitu sekitar 550 MPa, sementara baja biasa sekitar 300 MPa. Kekuatan tarik dan tegangan ini untuk mengkompensasi bentuknya yang tipis. Ketebalan baja ringan yang beredar sekarang ini berkisar dari 0,4mm – 1mm.

Perhitungan kuda-kuda baja ringan amat berbeda dengan kayu, yakni cenderung lebih rapat. Se-makin besar beban yang harus dipikul, jarak kuda-kuda semakin pendek. Misalnya untuk genteng dengan bobot 40 kg/m2 jarak kuda-kuda bisa dibuat setiap 1,4m. Sementara bila bobot genteng mencapai 75kg/m2, maka jarak kuda-kuda menjadi 1,2m. Kenapa harus dipakai rangka baja rin-gan?

Inilah kelebihan dan kekurangannya: (*sumber : serial rumah)

Kelebihan:Karena bobotnya yang ringan maka dibandingkan kayu, beban yang harus ditanggung •oleh struktur di bawahnya lebih rendah (jadi lebih irit strukturnya).Baja ringan bersifat tidak membesarkan api (• non-combustible).Tidak bisa dimakan rayap (memangnya rayap makan baja…?)•Pemasangannya relatif lebih cepat apabila dibandingkan rangka kayu.•Baja ringan nyaris tidak memiliki nilai muai dan susut, jadi tidak berubah karena panas dan •dingin.

Kekurangannya :Kerangka atap baja ringan tidak bisa diekspos seperti rangka kayu, sistem rangkanya yang •berbentuk jaring kurang menarik bila tanpa penutup plafon.Karena strukturnya yang seperti jaring ini maka bila ada salah satu bagian struktur yang •salah hitung ia akan menyeret bagian lainnya maksudnya jika salah satu bagian kurang memenuhi syarat keamanan, maka kegagalan bisa terjadi secara keseluruhan (biasanya perhitungan strukturnya langsung dilakukan oleh structural engineer dari aplikatornya)Rangka atap baja ringan tidak sefleksibel kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berba-•gai profil. Oleh karena itu jarang tidak cocok digunakan pada bangunan tradisional dan ethnic.

Peraturan untuk konstruksi rangka atap baja ringan di Indonesia sepertinya belum ada (setidaknya untuk saat ini), kalaupun ada hanya tersirat pada peraturan baja secara umum, sedangkan untuk cold form steel sepertinya belum ada secara khusus.

Lalu bagaimana penggunaannya bisa dipertanggungjawabkan? Yah itulah kebiasaan kita, pera-turan baru akan dibuat setelah sesuatu itu sudah terlalu biasa/lumrah dijumpai. Sementara ga-ransinya hanya dari aplikator baja ringan tersebut, itupun hanya sebatas umur perusahaan mereka, jika mereka sudah tidak ada lagi ya susah minta garansi kemana.

Dilihat dari sudut lain, benarkah rangka atap baja ringan itu sahabat alam?

Salah satu kelebihan baja adalah tidak dimakan rayap, oleh karena itu memang benar dikatakan bahwa rangka atap baja ringan adalah sahabat alam. Seperti diketahui rayap merupakan serangga perusak kayu yang cukup ditakuti di seluruh dunia. Kemampuan makan seekor prajurit rayap bisa mencapai 2,5 kali berat tubuhnya setiap hari.

Selain masalah rayap, penggunaan rangka atap baja ringan yang semakin banyak bisa jadi mengu-rangi volume pemakaian kayu untuk bahan bangunan.

Kalau dikatakan pasti lebih ramah lingkungan sepenuhnya sebenarnya masih perlu pembuktian juga, karena selama ini jarang sekali dipublikasikan bagaimana proses pembuatan material baja ringan tersebut, apakah bahan yang mereka gunakan juga ramah lingkungan? Darimana dan bagaimana mereka mendatangkan bahan-bahan pem-buatnya, dan apakah pabriknya sendiri sudah ramah lingkungan, termasuk pengolahan limbahnya (yang tentu saja berupa logam-logam berat).

Itulah pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab, tidak saja oleh produsennya tetapi oleh semua kalangan yang terlibat termasuk pemerintah dan peng-gunanya sendiri.

foto dokumentasi UnionTruss

foto dokumentasi UnionTruss

Edisi 51 / Mei 20109BUILDING MATERIAL

Informasi iklan: (022) 70323900, 91182700 email: [email protected]

Posisi Kloset Tegak Lurus Jalan

Yth. Bapak Felix

Perkenalkan, saya adalah seorang arsitek. Saat ini saya sedang menangani sebuah proyek rumah tinggal dan pemiliknya ingin untuk menggunakan Feng Shui sebagai salah satu aspek dalam proses desain tersebut. Untuk itu pemilik rumah memberikan beberapa batasan-batasan tertentu yang saya gunakan sebagai panduan dalam mendesain. Sejauh itu, tidak ada masalah dalam tahapan desain.

Masalah baru mucul pada saat rumah mulai dibangun, ternyata pemilik rumah melewatkan 1 hal dalam batasannya, yaitu dalam hal posisi kloset. Beliau menginginkan agar posisi kloset sejajar dengan jalan, tidak boleh memunggungi maupun menghadap jalan, namun karena dinding-dinding kamar mandi sudah dibangun, posisi paling memungkinkan apabila posisi kloset ingin sejajar dengan jalan raya adalah berada di depan pintu kamar mandi. Hal ini membuat saya bingung, pertama, secara desain, bentuk kamar mandi tersebut menjadi tidak nyaman, dan kedua sejauh yang saya tahu dalam ilmu arsitektur hal tersebut merupakan suatu hal yang kurang baik .

Karena saya tahu bahwa Anda adalvah seorang arsitek yang mendalami Feng Shui, menurut Anda, posisi mana yang lebih baik? Apakah tetap pada posisi semula ataukah lebih baik apabila dirubah sesuai dengan permintaan pemilik rumah?

Terima kasih - Budi

Jawab:

Salam kenal juga, Pak Budi. Memang betul, sebagai seorang arsitek saya juga sering menghadapi masalah yang sama dengan Anda. Mungkin rekan-rekan arsitek lain pun pernah mengalami hal yang serupa, di mana pemilik rumah tidak menginginkan kloset menghadap atau memunggungi jalan, atau ada juga klien lain yang menyebutkan bahwa aturannya adalah tidak boleh menghadap atau memunggungi pintu utama rumah.Tapi yang mengherankan, sejauh yang saya pelajari mengenai Feng Shui dari

Tentang Penulis:

Felix Andrian, ST., AIFSA.

Adalah salah seorang Arsitek & Konsultan Feng Shui termuda di Indonesia yang tergabung dalam Associate Member of International Feng Shui Association dan Indonesia Feng Shui Society. Beliau merupakan Alumnus Fakultas Teknik Asitektur UNPAR yang mendalami Ilmu Feng Shui dari Master Vincent Koh - Singapore Feng Shui Center & Master Lo - Fung Shui Lo Hong Kong.

Bagi anda yang memiliki pertanyaan atau masalah Feng Shui, silahkan mengirimkan ke e-mail:[email protected]

Artikel Konsultasi Feng Shui dapat diakses melalui situs blog:http://konsultasifengshui.blogspot.com

LAYOUT KM YANGDIINGINKAN KLIEN

LAYOUT KM BERDASARKANDESAIN AWAL

beberapa literatur maupun dari hasil diskusi dengan beberapa master Feng Shui dunia, saya tidak mendapati aturan mengenai penataan ka-mar mandi seperti halnya yang sering saya dengar ramai dibicarakan oleh masyarakat di Indonesia.

Adapun aturan yang saya temui mengenai kamar mandi adalah sama seperti di dalam ilmu arsitektur dimana posisi kloset tidak baik apabila berhadapan langsung dengan pintu kamar mandi. Maka dari itu saya akhirnya menyimpulkan bahwa karena aturan ini dibicarakan dari mulut ke mulut, kemungkinan adanya penambahan “bumbu” di sa-na-sini menjadi besar sekali. Dengan demikian muncullah kesalahan interpretasi di mana kloset yang sebaiknya tidak boleh menghadap pintu kamar mandi menjadi tidak boleh menghadap pintu utama. Dan karena sebagian besar pintu utama menghadap jalan, “aturan” tersebut menjadi semakin luas lagi menjadi posisi kloset tidak boleh tegak lurus dengan jalan.

Sebetulnya aturan dasar Feng Shui mengapa kloset tidak boleh ditempatkan berhadapan langsung dengan pintu kamar mandi cukup logis. Sebab apabila posisi kloset berada persis di depan pintu kamar mandi, apabila pintu kamar mandi sedang tidak ditutup, maka hal pertama yang terlihat dari luar adalah kloset. Hal ini erat hubungan-nya dengan estetika karena tidak sedap untuk dipandang. Oleh karenanya dalam ilmu arsitektur pun diajarkan demikian. Jadi menurut saya akan lebih baik apabila Bapak tetap mempertahankan desain awal, di mana posisi klosetnya tidak berhadapan langsung dengan pintu kamar mandi.

Semoga Bermanfaat.

Edisi 51 / Mei 201011DISTRIBUSI TABLOID

Informasi iklan: (022) 70323900, 91182700 email: [email protected]

Edisi 51 / Mei 201012 BUILDING MATERIAL

Informasi iklan: (022) 70323900, 91182700 email: [email protected]