Edisi 28 Maret 2013

16
website : http://www.faktakarawang.com Redaksi dan Iklan : Jl. Ir. H. Juanda No. 62 Karawang | Telp. 0267 8490864 | Fax : 0267 8490867 KAMIS, 28 MARET 2013 Terbit 16 Halaman @faktakrw HU Fakta Karawang Ke Halaman 7 Ke Halaman 7 Ke Halaman 7 Ke Halaman 7 Ke Halaman 7 SEBUT NAMA ALINA KARAWANG - LSM Pendekar Karawang, mendesak pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kara- wang untuk segera memanggil nama-nama yang disebut para saksi kasus dugaan korupsi di RSUD Karawang. Dugaan kasus korupsi yang terjadi di RSUD Karawang, men- gakibatkan kerugian negara mencapai 41 milliar. Dikabar- kan muncul nama Alina Putri Zahara, dimana nama terse- but merupakan anak Bupati Ade Swara. "Menyikapi ren- cana Kejaksaan menaikkan status hukum dalam kasus tersebut, kami meminta semua nama-nama yang diduga ter- libat dipanggil, salah satu nama yang ramai diper- bincangkan adalah Alina, dimana di- rinya merupakan anak kandung dari Bupati Kara- wang," ungkap Sekretaris LSM Pendekar, Dudung Ridwan, ke- pada Fakta, Rabu (27/3). Dikatakannya, putri orang no- mor 1 di Karawang itu, diduga terlibat dalam kasus tersebut karena telah menjadi perantara KARAWANG - Kinerja BPMPD (Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa) Karawang dipertanyakan. Pasalnya ada dug- aan kalau BPMPD kerap menutup mata mengurusi laporan kejang- galan LPj (Laporan Pertanggung- jawaban) penggunaan ADD (Aloka- si Dana Desa). Padahal kalau terbukti dugaan LPj ADD ditemukan kejanggalan, tentunya akan merugikan keuan- gan negara. Sebab ADD merupakan mata anggaran yang diteruskan dari uang bagi hasil pajak daerah untuk pembangunan wilayah desa. Bu- kan untuk dimanfaatkan untuk ke- pentingan pribadi, kelompok atau golongan. Kinerja BPMPD yang kini diper- tanyakan itu seperti berlangsung untuk LPj penggunaan ADD Kepala Desa Dongkal Kecamatan Pedes yang telah habis masa jabatannya akhir 2012 lalu. Dimana kades yang sudah tak lagi menjabat di desa setempat itu, jus- tru masih bisa luwes mencairkan anggaran ADD ketika pencairannya dilangsungkan Pemda Karawang sebelum masa pelantikan kades terpilih pasca Pilkades bulan No- vember tahun 2012. Dari keterangan Kades Dongkal yang terpilih, Darna, dijelaskan usai Ia terpilih memimpin Desa Dong- kal, meski belum disertai SK Bupati Karawang, tapi anggaran ADD oleh BPMPD diberikan wewenangnya kepada kades sebelumnya, dalam hal ini Asep Karsan SJ. “Seharusnya BPMPD bisa mem- fasilitasi pencairan ADD kepada kades terpilih, tapi waktu itu BP- MPD menolak dengan alasan yang menandatangani berkas pengajuan ADD adalah kades terdahulu. Bah- kan, saya pernah datang ke BPMPD untuk mengadukan masalah ini, sayang BPMPD tidak merespon, “ beber Darna. Menurutnya, teknis BPMPD dan mantan Kades Dongkal atas peng- gelontoran ADD dianggapnya su- dah menabrak aturan. Apalagi, ada dugaan seluruh ADD tidak pernah dibelanjakan sesuai kebutuhan yang telah ditentukan. “ Saya mel- lihat tidak pernah ada ploting ADD yang dibelanjakan untuk kepent- ingan yang telah dituangkan oleh mantan kades baik berupa pembe- lian barang, fisik maupun non fisik, “ Darna menegaskan. Mengomentari itu, Staf Kasipem Kecamatan Pedes, Yanto Nary- anto saat dimintai keterangannya oleh Fakta Karawang menuturkan, semua berkas LPj kades dalam Ditengarai Banyak LPJ Bodong Teknis Penggelontoran ADD oleh BPMPD Ruwet foto : hasan basri LEWAT : Seorang warga tengah melintas di depan Kantor Desa Dongkal. Ke Halaman 7 SUBANG – Belasan proyek pembangunan jembatan per- manen di Kabupaten Subang terbengkalai. Padahal, proyek itu sudah berlangsung sejak 3-5 tahun. Itu, lantaran angga- ran yang dimiliki oleh Pemkab Subang sangat minim. Diakui Kasi Pembangunan Dinas Bina Marga dan Pen- gairan Kabupaten Subang, Juli Satia, kalau kucuran dana dari APBD II sangat minim, yakni Rp 3 miliar. Itulah, kata dia, yang menjadikan ter- bengkalainya belasan proyek pembangunan jembatan di Subang. “Biaya segini mana cukup untuk menyelesaikan pem- bangunan belasan jembatan permanen” , ujarnya, kemarin (27/3), kepada Fakta Kara- wang. Dia mencontohkan, kebutu- han dana untuk membangun satu jembatan dengan pan- jang lebih dari 40 meter saja bisa mencapai Rp 10 miliar. “Sejauh ini ketersediaan se- bagian besar anggaran hanya berasal dari APBD kabupaten. Sementara bantuan biaya dari provinsi ataupun pusat sangat minim,” keluhnya. Juli menjelaskan, saat ini Pemkab tengah menggarap sedikitnya 16 proyek pem- bangunan jembatan tersebar di sejumlah kecamatan di Ka- bupaten Subang. Sayangnya, dari belasan proyek itu, hanya sedikit saja yang sudah tuntas dikerjakan. “Itu pun hanya jembatan- jembatan kecil, dengan pan- APBD Subang Minim Banyak Pekerjaan Pemkab tidak Selesai KARAWANG - Penderita Deman Berdarah di Kabupaten Karawang meningkat tajam, pasalnya berdasarkan catatan sementara Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang yang berdasarkan Laporan dari Puskesmas dan klinik di Kabupaten Karawang tercatat 134 kasus penderita DBD dengan 2 orang men- inggal di 3 bulan terakhir tahun 2013 ini. "Sekarang ada sekitar 134 kasus penderita DBD yang baru terlaporkan dari puskesmas dan klinik di 9 kecamatan, dan 2 orang men- inggal," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Ka- bupaten Karawang, Asep Hidayat Lukman, yang ditemui usai acara Rapat Kerja Daerah KBPP tahun 2013 di gedung Aula Husni Hamid, Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Kara- wang, kemarin. Dikatakannya, angka DBD tersebut masih akan terus bertambah karena belum semua penderita DBD belum dilaporkan oleh pihak klinik dan puskesmas di seluruh Kabupaten Karawang. Selain itu, Asep mengakui status kali ini menjadi KLB (Kejadian Luar Biasa) di Karawang. "Status kali ini KLB, meski En- demis (desa yang memiliki kasus berturut- turut) sekarang ada 47 desa, turun dari 87 desa pada tahun lalu," ujarnya. Kendati demikian, kenaikan DBD semakin bertambah 2 kali lipat dibanding tahun lalu yang masih 60%. "Jika tahun lalu masih 65% sekarang naik 2 kali lipat menjadi 100%, ke- naikan ini sangat tajam, dan perlu diketahui Angka DBD Naik, Dinkes Ambil Langkah Cepat KARAWANG Branch Manager Telkomsel Karawang, Andi Triwidarto, Rabu (27/3) kemarin, menyempatkan berkunjung ke kantor redaksi Fakta Karawang. Kedatangan sang mana- jer baru Telkomsel Karawang ini, disambut langsung oleh CEO Fakta Coorporate, Asep Irawan Syafei dan Pemimpin Redaksi Fakta Karawang, Zaenal Musthofa. “Kami berharap, kedatangan ini bisa menjadi pintu pembuka bagi tercip- Telkomsel Selalu Dekat dengan Media MENOREH ke belakang, memang boleh. Tapi, jangan terlalu sering. Begitupun dalam kehidupan, kita jangan terlalu melihat ke be- lakang. Pasalnya, kalau terus melihat ke bela- kang, kita akan sulit untuk maju. Kalimat itu terlontar dari bibir manis mojang bernama Rizma Gunawan. Mojang kelahiran Karawang 20 tahun lalu ini, beranggapan kalau masa lalu tidak harus terus menerus dikenang atau diingat. “Itukan lembaran lama. Biarlah lembaran itu menjadi sejarah yang hanya sewaktu-waktu kita buka untuk pembelajaran. Yang penting sekarang kan, kehidupan yang tengah kita laku- Stop Lihat ke Belakang Rizma Gunawan PEMBERITAHUAN Kepada para langganan dan pembaca H.U. Fakta Karawang. Diberitahukan untuk edisi Jumat (29/3) kami tidak terbit. H.U. Fakta Karawang terbit lagi pada hari Senin (1/4). Demikian npemberitahuan ini, harap maklum. Redaksi foto : bayu hidayah BARENG : Branch Manager Telkomsel Karawang, Andi Triwidarto (ten- gah), Pemred (kiri) dan CEO (kanan) Fakta Karawang. foto : usep PROYEK: Salah satu proyek jem- batan yang terbengkalai di Subang. foto : ist TENANG : Bangunan RSUD Karawang tampak tenang dilihat dari depan. ist Rizma Dugaan Korupsi Rp41 Miliar RSUD Karawang

description

Fakta Karawang ePaper

Transcript of Edisi 28 Maret 2013

Page 1: Edisi 28 Maret 2013

website : http://www.faktakarawang.comRedaksi dan Iklan : Jl. Ir. H. Juanda No. 62 Karawang | Telp. 0267 8490864 | Fax : 0267 8490867

KAMIS, 28 MARET 2013 Terbit 16 Halaman

@faktakrw HU Fakta Karawang

Ke Halaman 7

Ke Halaman 7

Ke Halaman 7

Ke Halaman 7

Ke Halaman 7

SEBUT NAMA ALINAKARAWANG - LSM Pendekar

Karawang, mendesak pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kara-wang untuk segera memanggil nama-nama yang disebut para saksi kasus dugaan korupsi di RSUD Karawang.

Dugaan kasus korupsi yang terjadi di RSUD Karawang, men-

gakibatkan kerugian negara

mencapai 41 milliar. Dikabar-kan muncul nama Alina Putri Zahara, dimana nama terse-b u t

merupakan anak Bupati Ade Swara. "Menyikapi ren-

cana Kejaksaan menaikkan status hukum dalam kasus tersebut, kami meminta semua nama-nama yang diduga ter-

libat dipanggil, salah satu nama yang ramai diper-

bincangkan adalah Alina, dimana di-rinya merupakan

anak kandung dari Bupati Kara-wang," ungkap Sekretaris LSM Pendekar, Dudung Ridwan, ke-pada Fakta, Rabu (27/3).

Dikatakannya, putri orang no-mor 1 di Karawang itu, diduga terlibat dalam kasus tersebut karena telah menjadi perantara

KARAWANG - Kinerja BPMPD (Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa) Karawang dipertanyakan. Pasalnya ada dug-aan kalau BPMPD kerap menutup mata mengurusi laporan kejang-galan LPj (Laporan Pertanggung-jawaban) penggunaan ADD (Aloka-si Dana Desa).

Padahal kalau terbukti dugaan LPj ADD ditemukan kejanggalan, tentunya akan merugikan keuan-gan negara. Sebab ADD merupakan mata anggaran yang diteruskan dari uang bagi hasil pajak daerah untuk

pembangunan wilayah desa. Bu-

kan untuk dimanfaatkan untuk ke-pentingan pribadi, kelompok atau golongan.

Kinerja BPMPD yang kini diper-tanyakan itu seperti berlangsung untuk LPj penggunaan ADD Kepala Desa Dongkal Kecamatan Pedes yang telah habis masa jabatannya akhir 2012 lalu.

Dimana kades yang sudah tak lagi menjabat di desa setempat itu, jus-tru masih bisa luwes mencairkan anggaran ADD ketika pencairannya dilangsungkan Pemda Karawang sebelum masa pelantikan kades terpilih pasca Pilkades bulan No-

vember tahun 2012.Dari keterangan Kades Dongkal

yang terpilih, Darna, dijelaskan usai Ia terpilih memimpin Desa Dong-kal, meski belum disertai SK Bupati Karawang, tapi anggaran ADD oleh BPMPD diberikan wewenangnya kepada kades sebelumnya, dalam hal ini Asep Karsan SJ.

“Seharusnya BPMPD bisa mem-fasilitasi pencairan ADD kepada kades terpilih, tapi waktu itu BP-MPD menolak dengan alasan yang menandatangani berkas pengajuan ADD adalah kades terdahulu. Bah-kan, saya pernah datang ke BPMPD untuk mengadukan masalah ini, sayang BPMPD tidak merespon, “ beber Darna.

Menurutnya, teknis BPMPD dan mantan Kades Dongkal atas peng-gelontoran ADD dianggapnya su-dah menabrak aturan. Apalagi, ada dugaan seluruh ADD tidak pernah dibelanjakan sesuai kebutuhan yang telah ditentukan. “ Saya mel-lihat tidak pernah ada ploting ADD yang dibelanjakan untuk kepent-ingan yang telah dituangkan oleh mantan kades baik berupa pembe-lian barang, fisik maupun non fisik, “ Darna menegaskan.

Mengomentari itu, Staf Kasipem Kecamatan Pedes, Yanto Nary-anto saat dimintai keterangannya oleh Fakta Karawang menuturkan, semua berkas LPj kades dalam

Ditengarai Banyak LPJ BodongTeknis Penggelontoran ADD oleh BPMPD Ruwet

foto : hasan basri

LEWAT : Seorang warga tengah melintas di depan Kantor Desa Dongkal.

Ke Halaman 7

SUBANG – Belasan proyek pembangunan jembatan per-manen di Kabupaten Subang terbengkalai. Padahal, proyek itu sudah berlangsung sejak 3-5 tahun. Itu, lantaran angga-ran yang dimiliki oleh Pemkab Subang sangat minim.

Diakui Kasi Pembangunan Dinas Bina Marga dan Pen-gairan Kabupaten Subang, Juli Satia, kalau kucuran dana dari APBD II sangat minim, yakni Rp 3 miliar. Itulah, kata dia, yang menjadikan ter-bengkalainya belasan proyek pembangunan jembatan di Subang.

“Biaya segini mana cukup untuk menyelesaikan pem-bangunan belasan jembatan

permanen”, ujarnya, kemarin (27/3), kepada Fakta Kara-wang.

Dia mencontohkan, kebutu-han dana untuk membangun satu jembatan dengan pan-jang lebih dari 40 meter saja bisa mencapai Rp 10 miliar.

“Sejauh ini ketersediaan se-bagian besar anggaran hanya berasal dari APBD kabupaten. Sementara bantuan biaya dari provinsi ataupun pusat sangat minim,” keluhnya.

Juli menjelaskan, saat ini Pemkab tengah menggarap sedikitnya 16 proyek pem-bangunan jembatan tersebar di sejumlah kecamatan di Ka-bupaten Subang. Sayangnya, dari belasan proyek itu, hanya sedikit saja yang sudah tuntas dikerjakan.

“Itu pun hanya jembatan-jembatan kecil, dengan pan-

APBD Subang MinimBanyak Pekerjaan

Pemkab tidak Selesai

KARAWANG - Penderita Deman Berdarah di Kabupaten Karawang meningkat tajam, pasalnya berdasarkan catatan sementara Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang yang berdasarkan Laporan dari Puskesmas dan klinik di Kabupaten Karawang tercatat 134 kasus penderita DBD dengan 2 orang men-inggal di 3 bulan terakhir tahun 2013 ini.

"Sekarang ada sekitar 134 kasus penderita DBD yang baru terlaporkan dari puskesmas dan klinik di 9 kecamatan, dan 2 orang men-inggal," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Ka-bupaten Karawang, Asep Hidayat Lukman, yang ditemui usai acara Rapat Kerja Daerah KBPP tahun 2013 di gedung Aula Husni Hamid, Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Kara-wang, kemarin.

Dikatakannya, angka DBD tersebut masih akan terus bertambah karena belum semua penderita DBD belum dilaporkan oleh pihak klinik dan puskesmas di seluruh Kabupaten Karawang. Selain itu, Asep mengakui status kali ini menjadi KLB (Kejadian Luar Biasa) di Karawang. "Status kali ini KLB, meski En-demis (desa yang memiliki kasus berturut-turut) sekarang ada 47 desa, turun dari 87 desa pada tahun lalu," ujarnya.

Kendati demikian, kenaikan DBD semakin bertambah 2 kali lipat dibanding tahun lalu yang masih 60%. "Jika tahun lalu masih 65% sekarang naik 2 kali lipat menjadi 100%, ke-naikan ini sangat tajam, dan perlu diketahui

Angka DBD Naik, Dinkes Ambil Langkah Cepat

KARAWANG – Branch Manager Telkomsel Karawang, Andi Triwidarto, Rabu (27/3) kemarin, menyempatkan berkunjung ke kantor redaksi Fakta Karawang. Kedatangan sang mana-jer baru Telkomsel Karawang ini, disambut langsung oleh CEO Fakta

Coorporate, Asep Irawan Syafei dan Pemimpin Redaksi Fakta Karawang, Zaenal Musthofa.

“Kami berharap, kedatangan ini bisa menjadi pintu pembuka bagi tercip-

Telkomsel Selalu Dekat dengan Media

MENOREH ke belakang, memang boleh. Tapi, jangan terlalu sering. Begitupun dalam kehidupan, kita jangan terlalu melihat ke be-lakang. Pasalnya, kalau terus melihat ke bela-kang, kita akan sulit untuk maju.

Kalimat itu terlontar dari bibir manis mojang bernama Rizma Gunawan. Mojang kelahiran Karawang 20 tahun lalu ini, beranggapan kalau masa lalu tidak harus terus menerus dikenang atau diingat.

“Itukan lembaran lama. Biarlah lembaran itu menjadi sejarah yang hanya sewaktu-waktu kita buka untuk pembelajaran. Yang penting sekarang kan, kehidupan yang tengah kita laku-

Stop Lihatke Belakang

Rizma Gunawan

PEMBERITAHUANKepada para langganan danpembaca H.U. FaktaKarawang.Diberitahukan untuk edisiJumat (29/3) kami tidakterbit.H.U. Fakta Karawang terbitlagi pada hari Senin (1/4).Demikian npemberitahuanini, harap maklum.

Redaksi

foto : bayu hidayah

BARENG : Branch Manager Telkomsel Karawang, Andi Triwidarto (ten-gah), Pemred (kiri) dan CEO (kanan) Fakta Karawang.

foto : usep

PROYEK: Salah satu

proyek jem-batan yang

terbengkalai di Subang.

foto : ist

TENANG : Bangunan RSUD Karawang tampak tenang dilihat dari depan.

ist

Rizma

Dugaan Korupsi Rp41 Miliar RSUD Karawang

Page 2: Edisi 28 Maret 2013

KAMIS, 28 MAret 2013

METROPOLITIK FAKTA KARAWANGNASIONALDEMOKRATRESTORASI INDONESIA

1 Partai NasionalDemokrat 2

PKBPartai Kebangkitan Bangsa

PartaiKebBangsa

PARTAI KEADILAN

SEJAHTERA3 Partai

KeadilanSejahtera 4 PDI

PERJUANGAN

Partai DemokrasiIndonesiaPerjuangan 5 Partai

Golkar 6 GERINDRAGERAKAN INDONESIA RAYA

Partai GerakanIndonesia Raya 7

PARTAI DEMOKRAT

PartaiDemokrat 8 PAN

PartaiAmanatNasional PPP9 Partai

PersatuanPembangunan 10 Partai Hati

Nurani Rakyat

2

KARAWANG – Ketua DPRD Kabupaten Kara-wang, H.Tono Bahtiar, mengaku prihatin dengan semakin tingginnya angka Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Karawang men-cari pekerjaan ke luar neg-eri.

Padahal, sebagai "Kota In-dustri", tak seharusnya hal itu terjadi di Kabupaten ini.

"Tentunya ini semua men-jadi keprihatinan bagi kita semua, dimana banyak war-ga kita yang menjadi TKI, sementara di Karawang ini banyak lahan industri, la-han pertanian yang belum terkuasai oleh masyarakat asli Karawang," ungkap Tono kepada Fakta.

Dikatakan, TKI di Kabu-paten Karawang setiap ta-hunnya mengalami kenai-kan, hal tersebut tercatat pada hasil pendaftaran warga Karawang yang ber-minat bekerja di luar negeri. Di tahun 2012 tercatat seki-tar 8.888 TKI yang terdaftar naik 30-40% dibandingkan tahun 2011 yang hanya seki-tar 5.968.“Kenaikan diper-kirakan sekitar 30-40% jika dilihat dari catatan pendaf-taran tahun 2011 ke tahun 2012,” terang Tono.

Menurutnya pada tahun sebelumnya para TKI terse-but lebih banyak memilih daerah Arab Saudi dengan alasan dekat dengan tempat umroh haji. “Memang niat mereka itu bagus memi-lih Arab Saudi karena dekat dengan tempat ibadah haji, jadi selain bekerja mereka juga ingin melakukan haji dan tidak sedikit juga ma-jikan yang membawa mer-eka (TKI) untuk melakukan umroh,” ujarnya.

Permasalahan ini, lanjut Tono, harus segera disikapi oleh pemerintah daerah,

karena menurutnya ba-gaimanapun pemerintah harus bisa memberikan ke-nyamanan dan kesejahter-aan bagi semua warga. "Kita juga akan merasa malu, kota ini kota lumbung padi dan kota industri, masa masyarakat kita harus ban-yak yang pergi menjadi TKI," tambah Tono.

Ditandaskan olehnya, per-lu sebuah kebijakan yang tepat untuk menurunkan keberangkatan warga Kara-wang menjadi TKI diluar negeri, salah satunya ada-lah dengan menyiapkan lapangan tenaga kerja di Karawang.

"Kita sudah punya perda tentang ketenagakerjaan, kenapa perda tersebut be-lum berani dilaksanakan," tandas Tono.

Dari data yang diper-oleh Fakta, tahun 2012 ke-berangkatan TKI marak menuju Negara di wilayah Asia Timur dan tengah, sep-erti Taiwan, Malaysia, sin-gapura, dan Jepang.

Hal tersebut dikarena-kan ketatnya persyaratan masuknya TKI ke Negara tersebut. “Sekarang itu per-syaratan untuk menjadi TKI ke Negara tersebut sangat ketat, seperti etika, jam ker-ja, dan persyaratan lainnya seperti kelengkapan KK dan lainnya itu sangat di perha-tikan,” terangnya.

Sementara itu, tak sedikit juga TKI yang mendapat-kan pelanggaran HAM oleh majikannya, bahakan pada tahun 2012 sekitar 8 TKI meninggal pada tahun 2012 lalu sementara di tahun 2013 per Januari Februari sekitar 6 orang meninggal. Penyebabnya sangat ber-variasi dimulai dari yang sakit, kecelakaan, hingga penyiksaan.(ssp)

Tono Prihatin Jumlah TKI Terus Meningkat

KARAWANG - Maraknya aksi unjuk rasa kalangan buruh yang kerap terjadi akhir -akhir ini menda-pat tanggapan dari Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Karawang Nanda Suhanda. Ia mengaku, kecenderun-gan buruh melakukan un-juk rasa karena kurang ter-jalinnya komunikasiantara antara pihak perusahaan dengan karyawan. Sehingga komunikasi yang kurang efektif tersebut membuat jarak semakin jauh antara managemen perusahaan dengan karyawan.

"Kalau saja komunikasi itu terjalin dengan baik, saya yakin aksi unjuk rasa dika-langan buruh itu tidak akan sesering ini," ungkap Nanda Suhanda, ketua Komisi D DPRD Karawang.

Dikatakannya, sebenarnya baik investor atau pemilik perusahaan, dengan kary-awan memiliki hubungan yang sulit untuk dipisah-kan, hal itu dikarenakan kedua-duanya saling mem-butuhkan. Makanya di-rinya berharap, ketika ada permasalahan-permasalah-an, lebih baik kedua belah pihak bisa menyelesaikan permasalahan tersebut dengan musyawarah."Kalau semuanya terkomunikasi-kan saya yakin unjukrasa itu tidak terlalu perlu un-tuk dilaksanakan, makanya kedua belah pihak harus bisa saling menjaga dan sal-ing menguntungkan," kata Nanda.

Ditandaskan olehnya, banyak efek yang akan ter-jadi ketika pihak pengusaha dan buruh tidak mampu mengsinergiskan masing-masing kepentingannya, salah satu efek yang paling berbahaya adalah tergang-

gunya proses produksi, serta iklim investasi yang kurang kondusif.

"Makanya saya bilang tadi, semuanya harus sal-ing memberikan keuntun-gan dan tidak merasa yang menjadi dibutuhkan," tan-dasnya.

Sementara itu ditem-pat terpisah, Kepala Dis-nakertrans Karawang, Ramon Wibawa Laksana mengatakan,unjuk rasa buruh saat ini terus terjadi dengan berbagai tuntutan. Namun dari beberapa aksi mayoritas karena adanya tuntutan perubahan status yang disandang buruh dari perusahaaan tersebut.

"Demo itu sekarang ini permasalan itu sebetulnya banyak ya, tapi yang paling menjadi kebnayakan tun-tutan mereka (buruh) itu perubahan status, misalnya dari PKWT menjadi PK-WTT atau menjadi pegawai tetap,"ucapnya.

Namun atas permasalah-an ini, Ramon menegaskan, saat ini ada peraturan pe-merintah No 19 tahun 2012, yang mengamanantkan bahwa perubahan status pegawai harus ditentukan oleh asosiasi di sektor peru-sahaan masing - masing.

"Sekarang ada permen No 19 tahun 2012 itu disana mengamanatkan bahwa untuk mentukan seseorang pegawai inti atau pegawai penunjang itu harus ada alur produksi. Kalau dulu alur produksi itu ditentukan oleh perusahaan kalau berdasar-kan permen No 19 tahun 2012 ditentukan oleh aso-siasi sektor masing - masing, jadi alu produksi itu diatur oleh mereka, diteliti dan itu yang menjadi acuan nanti, nanti akan tergambar,"jelas Ramon.(ssp)

Nanda :Komunikasi Buruh dengan Perusahaan Belum Efektif

KARAWANG - Ketua DPC PKB Kabupaten Karawang, H. Jazs (Jimmy Ahmad Za-makhsyari) meminta supaya Pemkab Karawang membuat Perbub (Peraturan bupati) dengan cara yang sederhana mengenai limbah bernilai ekonomis.

Menurutnya, untuk men-ciptakan iklim yang kondusif LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang ada di Kara-wang ini sangat gampang, bu-pati tinggal ngobrol dengan Muspida kemudian mengun-dang LSM . Diakui anggota Komisi C DPRD Karawang ini, setiap LSM harusnya dibagi ja-tah dari pabrik-pabrik industri yang sudah ditentukan, seh-ingga tidak terjadi perebutan limbah bernilai ekonomis.

Ini diungkapkan dia, pasca bentrok dua organisasi di Karawang, Selasa (26/3) lalu di Rengasdengklok. Ia juga me-nyayangkan peristiwa tersebut sampai terjadi. Selain faktor kedua pimpinan LSM, bupati pun harus terlibat dan bisa te-gas.

"Sudah berapa kali LSM ben-trok akibat ini (rebutan lim-bah, red) dan ini perlu kete-gasan bupati," jelasnya, Rabu (27/3) siang.

Masih soal bentrokan ked-ua LSM tersebut, Ketua LSM GMBI (Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia) Muham-mad Sayegi yang akrab disapa Dewa menyatakan, tidak se-harusnya bentrok antara dua organisasiharus terjadi, karena ketika ada riak-riak perseteru-

an dia sudah meminta kedua LSM itu berdamai.

"Bentrokan itu terjadi dis-ebabkan polisi juga kurang tegas dan memang kita sudah berusaha mendamaikan ked-uanya, tetapi keduanya saling ngotot," ungkapnya.

Di tempat terpisah, mantan Ketua Cabang GMNI (Gera-kan Mahasiswa Nasional In-donesia), Kusnadi mengecam kejadian bentrok tersebut, kar-ena bentrokan tersebut dinilai tidak mencerminkan organisa-si profesional. Apalagi adu ba-cok itu terjadi di tengah jalan, di tengah-tengah lingkungan masyarakat. Diakuinya, semua bentrokan antara organisasi di Karawang, selalu karena perebutan limbah ekonomis. (alz/ton)

Ciptakan Kondusif LSM, Bupati Harus Terlibat

KARAWANG - Demi men-ciptakan suasana kondusif tanpa gangguan keamanan, Pemerintah Kabupaten Kara-wang bersama sejumlah un-sur Muspida melakukan rapat koordinasi di lantai II Gedung Singaperbangsa, Selasa (26/3) sore. Dalam rapat itu, pemer-intah sepakat membentuk Tim Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri.

Hadir saat itu, dari unsur Ke-polisian, Kodim 0604, Kepala Satuan POL PP, Polisi Militer termasuk perwakilan dari pihak Kejaksaan. Rapat koordinasi itu langsung di pimpin oleh Asis-ten Daerah Pemerintahan En-dang Soemantri mewakili Bu-pati Karawang h. Ade Swara.

Dalam rapat itu, Endang mengatakan, akhir-akhir ini potensi gangguan keamanan dalam negeri dirasakan sudah semakin meningkat. Bukan saja potensi bisa terjadi di Ka-bupaten Karawang, melainkan gangguan keamanan pula te-lah dibuktikan terjadi di be-berapa daerah di Indonesia.

Maka atas dasar tersebut, Ia pun meminta Kabupaten Karawang segera memiliki Tim Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri.

" Ini sangat penting bagi kita. Selaku pihak yang diberi-kan tanggung jawab oleh

masyarakat, kita pun harus bisa memastikan bahwa gang-guan keamanan tidak dan tidak akan pernah terjadi di Kabupaten Karawang. Ter-lebih, Karawang bisa dika-takan salah satu daerah yang memiliki tingkat kerawanan sosial cukup tinggi.

yang berpotensi besar ter-hadap munculnya gangguan keamanan dan ketertiban," ungkapnya.

Endang juga mengatakan, pembentukan tim enanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri juga sesuai dengan In-truksi Presiden SBY dengan telah terbitnya Inpres Nomor 2 Tahun 2013 tentang 'Penan-ganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri Tahun 2013'.

Dimana dalam Inpres terse-but, telah mengamanatkan ke-pada semua daerah termasuk seluruh jajaran TNI maupun Polri serta masyarakat

agar meningkatkan efekti-fitas penanganan gangguan keamanan dalam negeri se-cara terpadu.

Selain itu, harus dilakukan sesuai, tugas, fungsi dan ke-wenangan masing-masing, dalam rangka menjamin ter-ciptanya kondisi sosial, hukum dan keagamaan dalam negeri yang kondusif.

"Bahkan, salah satu poin

yang menjadi titik berat ara-han presiden tersebut adalah terkait dengan pembentukan tim terpadu tingkat daerah yang mengikut sertakan semua unsur terkait, guna menjamin adanya kesatuan komando dan pengendalian, serta kejelasan sasaran rencana aksi, pejabat yang bertanggung jawab pada masing-masing permasala-han, serta target waktu penye-lesaiannya," ujar dia.

Maka tegas Endang, sudah seharusnya Pemerintah dalam hal ini Pemkab Karawang ber-sama unsur vertikal lainnya, dituntut untuk mengambil langkah-langkah cepat, tepat dan tegas serta proporsional, untuk menghentikan segala bentuk tindak kekerasan.

Sementara dalam rapat ini, langsung terumus rancan-gan rencana Tim Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri bersama susunan tim.

Susunan tim, Ketua langsung dipimpin oleh Bupati Karawang, Wakil ketua dari unsur Muspida ditambah Subdenpom 3/3-1 Karawang, Sekretaris I oleh Sek-da Kabupaten Karawang dan sekretaris II Kepala Kantor Kes-bangpol Kabupaten Karawang untuk anggotanya dari berbagai unsur, diantaranya para Kepala Organisasi Perangkat Daerah.(alz/ton/kr)

Karawang Bentuk Tim Gangguan Keamanan

KARAWANG - Pembangu-nan Pelabuhan di Karawang ternyata memiliki alasan ser-ta sejarah tersendiri. Bagitu pun dengan lokasi Pantai Ciparage, Kecamatan Tem-puran yang dipilih sebagai lokasi pelabuhan penunjang Pelabuhan Tanjung Priok.

Hal tersebut dikatakan oleh H. Jazs (Jimmy Ahmad Zamakhsyari) yang datang menyampaikan materi se-jarah Karawang pada acara Ulan Tahun GMBI (Gerakan Masyarakat Bawah Indone-sia) ke XI, Rabu (27/3). Kata dia, Dibangunnya Pelabu-han Ciparage sebagai pe-nunjang Pelabuhan Tan-jung Priok memiliki sejarah tersendiri.

"Ketika kerajaan Ming mau datang ke malaka yang pusat-nya di Karawang, 25 kapal berlabuh di ciparage, tem-puran. Maka wajar saja jika sekarang pemerintah Pusat mau mendirikan Pelabuhan di Ciparage sana," ujarnya.

Dalam pembahasan se-jarah tersebut, H. Jazs juga meminta GMBI untuk men-jadi barisan terdepan yang mengawal pembangunan pelabuhan di Karawang. Kata H. Jazs, khususnya GMBI distrik Karawang se-bagai tuan rumah jangan sampai menjadi penonton dirumah sendiri.

"Dalam pembangunan pelabuhan Ciparage, GMBI harus menjadi barisan ter-depan. Jangan sampai hanya menjadi penonton dirumah sendiri," ujaenya.

Bagi H. Jazs, GMBI sendiri merupakan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang mandiri di Karawang. Dima-na GMBI di Karawang tidak ketergantungan terhadap APBD, namun dapat men-jadi barisan terdepan dalam memberikan pertolongan.

"Salah satu LSM yang tidak ketergantungan kepada APBD dan Pemkab Kara-wang. GMBI juga peduli ke-pada fakir miskin dan anak yatim, termasuk menjadi paling terdepan membantu korban banjir," ujar H. Jazs.

Sementara, Ketua Umum GMBI Distrik Karawang, Mu-hammad Sayegi atau yang akrab disapa Dewa menya-takan, pihaknya menyam-but baik kedatangan H. Jazs yang berkenan datang untuk mengisi acara Ulang Tahun GMBI ke XI. Meskipun Bupa-ti Karawang tidak hadir da-lam acara tersebut, kedatan-gan anggota Komisi C DPRD Karawang yang dikabarkan juga sebagai Bakal Calon Bupati Karawang 2015 terse-but telah sidikitnya menam-bah wawasan terkait sejarah Karawang.(zck)

SAMBUtAN : Bupati Karawang Ade Swara saat memberi-kan sambutan dalam suatu acara beberapa waktu lalu.

H. Jazs Hadir di Ultah GMBI

HADIrI : H Jazs (baju Putih) saat menghadiri Ulang tahun GMBI

JAKARTA - Susilo Bam-bang Yudhoyono diakui figur yang paling menentukan dan berkontribusi terbesar bagi kelahiran, kemajuan dan ke-jayaan Partai Demokrat.

Pasalnya, SBY merupakan penggagas, pendiri, peletak jati diri partai, kader utama terbaik, pemersatu, pengay-om, dan panutan. Karena itu, SBY tokoh yang paling tepat untuk memimpin dan mem-bawa Partai Demokrat keluar dari krisis.

Demikian disampaikan Ket-ua DPP Partai Demokrat Jafar Hafsah (Rabu, 27/3).

Namun SBY selaku Kepala Negara dan Kepala Pemerin-

tahan memiliki kesibukan dan kepadatan agenda yang harus dijalankan. Karena itu, yang terbaik selanjutnya untuk memimpin Partai Demokrat agar keluar dari krisis saat ini adalah Ani Yudhoyono.

"Pengalaman sebagai Ibu Neg-ara yang selalu mendampingi Bapak Presiden, mantan Wakil Ketua Umum, Pendiri Partai Demokrat, figur pemersatu dan pengayom, (Ani Yudhoyono) sangat tepat untuk itu," katanya.

Untuk itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat MPR RI ini berharap pada KLB besok bisa berjalan dengan lancar dan Ani Yud-hoyono dipilih secara aklamasi.(net)

Ibu Negara Pantas Pimpin Demokrat

Ani Yudhoyono

Ilustrasi

JAKARTA - Ketua Umum Par-tai Hati Nurani Rakyat Wiranto tak bisa melarang Aceng Fikri menjadi calon legislatif dari partainya. Menurutnya, setiap orang berhak mengajukan diri sebagai calon legislatif (caleg).

"Ini bukan masalah azas setu-ju tidak setuju, tapi undang-undang menyatakan seseorang punya hak politik. Seseorang tidak bisa dilarang masuk par-pol manapun," kata Wiranto di acara Soegeng Sarjadi Syn-dicate di Hotel Four Seasons, Kuningan, Jakarta, Rabu (27/3)

Atas dasar itulah, Wiranto menerima mantan Bupati Garut itu dalam proses caleg

Partai Hanura. Namun de-mikian, pencalegan itu masih harus melalui proses seleksi lagi. "Ini belum final, seleksi di Partai Hanura sangat ketat," ujarnya.

Terkait dengan penolakan organisasi sayap Hanura, Sri-kandi, atas pencalegan Aceng, mantan Panglima TNI itu menghormati sikap mereka. Wiranto menegaskan partainya akan menerapkan prinsip-prin-sip demokrasi. "Semua perem-puan di Hanura menolak, saya menghargai," ucapnya.

Pekan lalu, Aceng Fikri mendaftarkan diri menjadi bakal calon anggota legislatif

melalui Partai Hanura. Aceng memilih Hanura karena men-gagumi sosok Wiranto yang dinilai memiliki jiwa nega-rawan, tegas, dan arif bijak-sana. Hal itu yang memacu dirinya untuk bergabung men-jadi kadernya.

Tekadnya untuk melanjutkan pengabdian setelah dilengser-kan dari jabatan bupati tak ter-halang oleh berbagai kritikan yang dilontarkan oleh banyak pihak.

"Walaupun saya dikritik dan dihujat habis-habisan, tetapi saya tetap dengan komitmen pengabdian kepada rakyat," kata Aceng.(net)

Wiranto Tak Bisa Larang Aceng

Page 3: Edisi 28 Maret 2013

COMMUTERFAKTA KARAWANG

3KAMIS, 28 MARET 2013

GALIAN KABEL SYAIKH QURRO Belum Seizin UPTD

H.Salim : Itu Berpotensi Merusak DrainaseKARAWANG - Kepala UPTD

DBMP Kecamatan Telagasari H. Salim menanggapi serius pemasangan kabel bawah tanah milik salah satu GSM ternama. Ia menyebutkan pemasangan di sepanjang Ja-lan Syaikh Qurro tersebut bisa merusak sistem drainase kota.

Menurutnya, penggalian bawah tanah itu berpotensi merusak laju darinase setem-pat, sehingga bisa menyebab-kan banjir di daerah Syaikh Qurro.

“Kami tidak pernah diajak bi-cara mengenai penggalian ta-nah untuk pemasangan kabel milik salah satu perusahaan celluar di Syaikh Qurro itu, meski perijinannya diterus-kan ke Kasie Perijinan Bidang Pemeliharaan Jalan di Bina Marga dan Pengairan Karawa-ng, “ kata H. salim saat ditemui Fakta Karawang di ruang ker-janya.

Dikatakan, dari kondisi ini praktis pihak UPTD DBMP Kecamatan Telagasari tidak mengetahui bentuk perijinan-nya seperti apa. Sebaliknya ke-tika terjadi kerusakan drainase maka pihaknya yang

paling pertama yang dimin-tai pertanggungjawabannya. “Seharusnya ada komuni-kasi antara DBMP Kabupaten dengan UPTD Kecamatan Te-lagasari mengenai penggalian tanah ini, akan tetapi sampai hari ini (kemarin,red) tidak ada komunikasi perihal peng-galian pasang kabel tersebut, “ ujarnya.

Karenanya, Ia meminta kepada DBMP Kabupaten Karawang minimal untuk memberikan penjelasan atas perijinannya. “Kalau ingin mengetahui kejelasan periji-nannya, maka silahkan datang ke DBMP Kabupaten, “ jelas Salim balik mengarahkan.

Terpisah, Fakta Karawang yang memintai keterangan dari pekerja galian mendapati jawaban atas

pemasangan kabel bawah tanah perusahaan GSM tidak mengetahui bisa berdampak pada kerusakan derainase. “Saya tidak paham kalau peng-galian akan merusak drainase, karena penggalian seusainya akan ditutup kembali, “ jawab Wastam.

Malahan pekerja asal kota

Cilacap ini menjamin kalau pekerjaan gali tanah yang ten-gah diteruskannya tetap akan di urug secara tepat dan benar seusai kebel dipasang. "Jadi tidak akan berdampak pada drainase atau saluran air, Insy-aallah kami dan kawan-kawan akan mengurug kembali tanah yang telah digali sebagai awal-nya,“ terangnya.

H. Mahrus (56), pemilik bengkel di Jalan Arif Rahman Hakim, menceritakan genan-gan air di sepanjang jalan de-pan tempat usahanya yang kerap banjir dan kini men-galami kerusakan, awal kerus-kannya disebabkan ada peng-galian dan pemasangan kabel bawah tanah.

Dari pengakuannya, atas itu pula saat ini sistem saluran air dan drainase di Jalanm Arif Rahman Hakim rusak parah. “Dulu, ada penggalian dan pemasangan kabel bawah ta-nah milik salah satu

perusahaan celluler, tapi saat di urug kembali tidak di-lakukan tepat dan hati-hati. Akhirnya kondisnya seperti sekarang kang," “ timpal H. Mahrus. (hsn)

Solih (60), Pahlawan yang belum DipahlawankanSolih (60), Penjaga Taman Makam Pahlawan (TMP), di Desa Pancawati, Kecamatan

Klari, kurang mendapatkan perhatian Pemda Karawang selama menjalankan tu-gasnya. Terutama untuk permintaan pencairan upah setiap satu bulan sekali.

Rosman, Karawang

"HONOR Rp1.470.000, juga bisa diambil tiga bulan sekali. Itu tidak mencukupi nafkah anak dan istri. Makanya, saya sering kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokok rumah tangga kalau belum sam-pai tiga bulan bertugas," Solih,

menceritakan.Yang solih harapkan, honor

atau upah miliknya bertugas sebagai TMP bisa diambil sewa-jarnya. Minimal sebulan sekali. "Pengennya tidak dipatok harus tiga bulan sekali, sebab saya ti-dak punya penghasilan sampin-

gan selain upah menjaga TMP ini," seloroh Solih.

Karena kelola upah itu, Solih mengaku tidak jarang untuk cuma membayar hutang warung saja, Ia dan keluarganya seperti tercekik. Bahkan, tidak sekali saja kesempatan ditolak untuk

meminta pinjaman hutang di warung tersebut dialaminya.

“Ada kalanya warung tidak mengasih kalau saya ngutang makanan kalau kelamaan bayar. Akibatnya untuk menyambung hidup, paling saya untuk ke-luarga cuma mengambil daun

singkong atau tanaman rambat lainnya yang bisa dikonsumsi di lokasi TMP,” keluhnya.

Sudah 6 tahun ini Solih bertu-gas menjadi penjaga TMP Desa Pancawati, tapi oleh Pemda, perhatian atas keluh kesahnya untuk meminta upah dicairkan

setiap bulan masih belum dir-espon.

"Saya cuma berharap ada re-spon dari Pemda untuk kelu-arga saya, tidak lebih. Sehingga upah saya bisa diterima setiap bulan atau ditambah yang lebih cukup,“harapnya.(*)

Oknum Berseragam Pungli Pedagang Satu Bulan Rp450

RibuBANYAK alasan kaki lima

masih berdiri bebas meng-gunakan badan jalan untuk berjualan di sekitaran pasar karena adanya pemasukan uang yang dipungut oleh ok-num berseragam.

Seperti diungkap salah satu PKL (pedagang kaki lima) di Pasar Cikampek 1. Kepada Fakta Karawang, Ia membe-berkan pungli oknum ber-seragam bisa digarap untuk satu lapak berukuran 1x2 me-ter dengan keharusan pem-bayaran retribusi Rp10 ribu/hari. Setiap bulannya ada juga pembayaran Rp150 ribu.

"Ya ada retribusinya kang. Kalau di jumlah semuanya bisa Rp450 ribu setiap bulan. Yang minta biasanya pake se-

ragam," ujar pedagang di Pas-ar Cikampek 1 itu, enggan me-nyebutkan nama, Rabu (27/3), dini hari.

Ia menjelaskan Rp450 per diakumulasi untuk satu lapak dagangan yang berukuran 1x2 meter saja. Kalau ada peda-gang yang mau menambah lapak dagangan, maka harus ada tambahan biaya lagi. "Ya

segitu tuh untuk satu lapak. Kalau tambah lapak, berarti ada biaya tambahan," te-gasnya.

Ali (27), seorang peda-gang buah-buahan yang juga menggunakan badan jalan dari dagangannya mengaku, pungutan retribusi ini telah berlangsung 6 bulan, saat Ia pertama berjualan di bilangan

Pasar Cikampek 1. "Iya, memang kalau untuk

yang pakai meja kecil itu seki-tar Rp 450 ribu perbulan. Kare-na setiap bulan bayar Rp 150 ribu dan perharinya Rp 10.000. Sudah selama 6 bulan saya da-gang di sini juga diminta terus. Tapi kalausaya justru lebih besar, karena lapak saya lebih besar," ujarnya.(zck)

GALIAN: Salah satu galian bawah tanah milik salah satu GSM ternama.foto: hasan basri

Page 4: Edisi 28 Maret 2013

F-SUBANGFAKTA KARAWANG

4KAMIS, 28 MARET 2013

PT. Radio Suara AdyasamudraJl. Kolam Renang No. 313 SukaseuriKec. Kota Baru Kab. Karawang 41373

[T] / [F] : 0264 – [email protected]

etnikom network.

JAWARA

DANGDUT POP INDONESIA

JAWARA

Jl. Taman Pahlawan No.41 - Purwakarta 41115.

Ph. 0264 200302 | fx. 0264 206453

www.trend1012fm.com - www.radiotrendfm.com

TREND 101.2 FM - PT. RADIO GITA KANARI RIA

TERSERANG JANTUNGPEMERIKSAAN UU DITUNDA SUBANG - Pemeriksaan

Kejari Subang terhadap ter-sangka kasus dugaan ko-rupsi Dana Bantuan Pro-gram Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) Tahun Anggaran 2011 seni-lai Rp6,9 milyar, UU Anggota DPRD Kabupaten Subang terpaksa ditunda. Itu karena

UU tengah menderita sakit jantung.

Hal ini dibenarkan oleh Kasi Pidsus Kejari Subang, Willman Ernaldy saat di-hubungi via selulernya, Rabu (27/3) kemarin.“Betul hasil diagnosa dokter, yang ber-sangkurtan terkena jantung, kebetulan kami barusan dari

rumah sakit”, katanya.Dia menjelaskan, diagnosa

terhadap UU dilakukan oleh dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Subang. Aki-bat menderita penyakit terse-but, pemeriksaan terhadap tersangka terpaksa ditunda. Willman sendiri belum bisa memastikan kapan UU ke-

luar dari RSUD Subang. “Itu tergantung hasil keputusan dari pada dokter”, katanya seraya menambahkan se-lama dalam masa perawatan UU yang diduga merugikan uanmg negara Rp930 juta tetap di bawah pengawalan ketat Kejari Subang.

Namun Kepada Fakta Kar-

awang Willman menegaskan ihwal penyidikan terhadap UU tetap masih akan dilaku-kan setelah tersangka din-yatakan sehat.

“Pemeriksaan selanjutnya akan dilakukan setelah ada keputusan dokter”, jelasnya.

Sekedar diketahui, setelah sekian lama buron, ter-

sangka UU akhirnya meny-erahkan diri kepada Kejari Subang pada Senin (25/3) didampingi pengacaranya. Namun, usai diperiksa se-bagai tersangka, UU men-dadak jatuh pingsan lalu dibawa ke RSUD Subang dan akhirnya dinyatakan positif mengidap penyakit

jantung. Dibagian lain, hingga ber-

ita ini ditulis pengacara UU, Doni, ketika hendak dimintai keterangannya belum berha-sil dimintai pernyataannya oleh Fakta Karawang. Tak ter-keculai saat hendak ditemui, pengara Doni belum diketa-hui berada di mana.(usp)

Lumpur Eks Galian TPT Menuai ProtesSUBANG - Ditinggal rekan-

an, tanah galian berupa lumpur bekas proyek pem-bangunan TPT (Tembok Pe-nahan Tanah) SS. Sarwan milik BBWS Citarum di Desa Mariuk menuju Desa Gardu-mukti Kecamatan Tambak-dahan dibiarkan tercecer se-lain menumpuk, Rabu (27/3) kemarin. Tak ayal tumpukan lumpur bekas proyek itu tak luput diprotes warga setem-pat.

Bahkan, akibat rekanan-nya atau pemborong ini raib, proyek TPT yang dikabarkan menguras anggaran negara milyaran rupiah itu seperti terhenti dan kini terbengka-lai.

Protes warga pun mengalir, terutama dari masyarakat petani dan pengguna jalan, karena ceceran lumpur di-anggap mengganggu kenya-manan lingkungan serta turut memperparah kondisi keru-sakan jalan desa yang sepan-jang 3 kilometer ini.

Ketika berbincang dengan Fakta Karawangm Casim (45) petani setempat, mengemu-kakan tanah galian itu sudah dibiarkan menumpuk sejak 3 bulan, ketika proyek pem-bangunan TPT sedang di-garap kegiatannya. Awalnya, sebut Casim, dari informasi yang diperolehnya di lokasi tempat bertumpuknya ta-

nah galian dikabarkan akan dibangun pondasi untuk kon-struksi lanjutan proyek TPT pada sepanjang saluran sun-gai di daerah tersebut. “Tapi pemborongnya keburu kabur, makanya pekerjaan pemban-gunan TPT-nya gak dilanjut-kan, terus galian lumpurnya disimpan begitu saja di ping-giran jalan dan mengganggu kendaraan lewat”, gerutu Ca-sim.

Kata dia, selain tumpukan lumpur atau tanah galian malah memperparah kondisi jalan yang sudah rusak berat, juga ke-

beradaannya mengganggu para petani di tempatya ting-gal, lantaran sering men-jadi tempat bersarang hama tikus.“Harusnya pelaksana TPT bertanggungjawab, jan-gan seenaknya buang limbah di pinggiran jalan, apalagi ka-lau sampai membiarkan pe-kerjaan terbengkalai begitu saja”, katanya.

Hingga kini, belum diketa-hui secara pasti identitas kon-traktor pelaksana pembangu-nan TPT tersebut, termasuk rincian paket pekerjaan, vol-ume dan nilai pekerjaan serta sumber anggarannya. (usp)

SUBANG - Di tahun 2013 ini, Pemkab Subang di-pastikan akan mendapat kucuran dana sebesar Rp. 20 milyar dari pemerintah pusat melalui Kement-erian Perumahan Rakyat (Kemenpera) RI. Dana puluhan milyar rupiah itu dialokasikan untuk mem-perbaiki ribuan rumah ti-dak layak huni (rutilahu) tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Subang.

Kepala Dinas Tata Ruang Permukiman dan Keber-sihan Kabupaten Subang, Sumasna mengungkapkan dari total jumlah 5.000 rutilahu yang telah diu-sulkan instansinya untuk mendapat bantuan di ta-hun 2013 ini, sebanyak 2.483 unit diantaranya di-pastikan mendapat dana stimulan. Jumlah usulan rutilahu yang akan direal-isasi tahun ini oleh Kemen-pera tampak bertambah signifikan dibandingkan tahun 2012 lalu, dimana dari total pengajuan se-banyak 2.500 unit, hanya 970 rumah saja yang dire-alisasi.

“Kita bersyukur, untuk ta-hun ini, hampir 50 persen dari total rumah yang kita usulkan itu dikabulkan oleh Kemenpera (Kemen-terian Perumahan Raky-at—red) untuk mendapat bantuan dana stimulan pe-rumahan swadaya (rutila-hu—red). Jika realisasinya berjalan sukses, bantuan serupa akan terus berlan-jut di tahun-tahun beri-kutnya”, beber Sumasna, kemarin (27/3).

Ribuan rutilahu yang di-pastikan mendapat ban-tuan stimulan di tahun ini kebanyakan berada di tiga kecamatan, yakni Purwa-dadi, Cibogo dan Sagala-herang. Terkait ini, Sumas-na beralasan, bahwa hanya ketiga kecamatan itulah yang mengusulkan semua desanya untuk mendapat bantuan stimulan peruma-han swadaya. Sedangkan kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Subang usu-lannya tidak lengkap, yakni hanya mengusulkan rutila-

2013, BANTUAN DANA PERBAIKAN RUTILAHU CAPAI 20 MILYAR

hu di beberapa desa saja.“Sedangkan saat ini,

Pemerintah Pusat hanya akan menerima usulan yang sifatnya tuntas, yakni usulan dari kecamatan yang lengkap desanya”, jelasnya.

Dia memastikan, di ta-hun 2013 ini, besar alo-kasi dana untuk masing-masing rutilahu penerima bantuan akan meningkat jadi Rp. 7,5 juta/unitnya. Sebelumnya di tahun 2012 lalu, besar bantuan hanya mencapai Rp. 6 juta/unit rutilahu.

“Dengan melihat jumlah 2.483 rutilahu yang dire-alisasi tahun ini, diperki-rakan total bantuan dana stimulan perumahan swa-daya mencapai Rp. 20 mi-lyar”, katanya.

Namun demikian, se-but dia, untuk kalangan tertentu semisal kaum jompo, lanjut usia dan penyandang cacat, be-sar bantuannya bisa dua kali lipat. Dari total 2.483

unit rutilahu yang akan mendapat bantuan tahun ini, kuota yang disediakan untuk kalangan jompo, lanjut usia dan penyan-dang cacat sebanyak 10 persen atau sekitar 248 unit.

“Nominal bantuannya pun lebih besar diband-ingkan penerima rutilahu dari kalangan umum. Bagi kalangan ini (jompo, lansia, penyandang ca-cat—red) yang samasekali tidak punya penghasilan, bantuan yang diberikan sebesar Rp. 15 juta. Sedan-gkan bagi yang kondisinya mampu dan punya peng-hasilan, besar bantuannya sama dengan penerima umumnya, yakni Rp. 7,5 juta”, pungkas Sumasna se-raya mengharapkan peny-aluran bantuan puluhan milyar itu bisa dirasakan manfaatnya oleh masyara-kat dalam rangka mening-katkan kualitas serta fungsi hunian yang sehat, bersih dan layak. (usp)

SUMASNA Kepala Dinas Tata Ruang Permukiman dan Kebersihan Kabupaten Subang,

Masalah Baru Pelaku Curanmor SUBANG - Kasus pencu-

rian kendaraan bemotor (Curanmor) roda dua di Ka-bupaten Subang dilaporkan meningkat pada awal tahun 2013. Bahkan, saking ban-yaknya kasus pencurian, menimbulkan masalah baru berupa "penghakiman mas-sa" terhadap pelaku yang di-duga mencuri motor dan ti-

dak jarang berakhir dengan kematian. "Memang kasus curat dan curanmor untuk bulan Februari ini mening-kat. Khususnya untuk kasus curanmor," kata Kapolres Subang AKBP Chiki Ardwi-atto kepada wartawan, ba-ru-baru ini.

Ia mengakui bahwa karena maraknya kasus pencurian

motor, diiringi juga kasus penghakiman massa. "Ya, memang. Yang meninggal kemarin satu orang. Tapi bukan berarti kami tidak bekerja untuk mengung-kapnya," kata Kapolres.

Kata dia, maraknya kasus pencurian motor di bulan Februari tahun ini, dirinya telah melakukan sejumlah

upaya untuk menekan ang-ka kriminalitas di Kabupat-en Subang. "Di bulan Maret kasusnya menurun drastis. Sudah banyak kasus yang diungkap dengan menga-mankan banyak pelaku dari 40 TKP lebih. Dan penga-manan tersangka ini tidak hanya formalitas saja," kata Kapolres. (net)

Dihakimi Massa Hingga Berujung Mati

LUMPUR : Ceceran lumpur yang dianggap mengganggu kenyamanan lingkungan dan memperparah kondisi kerusakan jalan desa sepanjang 3 kilometer di Desa Mariuk menuju Desa Gardumukti Kecamatan Tambakdahan Subang.

foto : usep

Page 5: Edisi 28 Maret 2013

HUKUM KRIMINALFAKTA KARAWANG

5&

KARAWANG - Kasus Bansos Gate yang dilaporkan unsur LSM di Karawang telah siap dilanjutkan ke penyelidikan, karena surat perintah penye-lidikan (Sprindik) telah ditu-runkan dari Plt Ka-jari Karawang, Patris JY SH.

“Sprindik Bansos Gate sudah kita tu-runkan,“ sebut Patris kepada wartawan dalam kesempatan pemeriksaan Nurla-tifah dan Neneg Je-bred, baru-baru ini.

Turunnya sprindik sekaligus men-jawab pernyataan masyarakat kalan-gan LSM tentang kinerja kejaksaan Negeri (Kejari) Kara-wang yang dianggap mengulur waktu da-lam menangani ka-sus Bansos Gate.

“ Minggu ini atau minggu depan kita akan memulai melakukan penyelidikan ter-hadap kasus Bansos yang dilaporkan berdasarkan ha-

sil audit BPK tersebut. Saya sudah bilang tidak ada kasus yang harus berlama-lama, kalau bisa cepat kenapa tidak namun untuk kasus ini beri kami kesempatan. Jika dalam

waktu singkat sudah bisa kelihatan siapa, kita akan kabarkan pada teman-teman media, “ jelas Patris sembari melangkah ke ruanng dinasnya.

Mengomentari itu, Ketua LSM Lodaya Nace Permana me-nyatakan penan-ganan kasus perlu segera dituntaskan agar kejadian seru-pa tidak terulang ke depan.

“ Kita minta agar segera dituntas-kan supaya hal serupa tidak ter-jadi. Dan, jaksa harus berjalan se-

cara profesional sesuai tu-gasnya, meski sekalipun itu (penyeleidikan,red) meli-batkan pejabat Pemda, “ ujar Nace melalui BBMnya. (ccp)

Minggu ini atau minggu depan

kita akan mem-ulai melakukan

penyelidikan terhadap kasus

Bansos yang dilaporkan

berdasarkan hasil audit BPK

tersebut.”

PAtRis JY sH

kamis, 28 maRET 2013

sprindik Bansos Gate turun

BEKAsi - Aksi perampokan ber-senjata api menyatroni sebuah toko emas Harapan Jaya di Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu, (27/3) siang sekitar pukul 11.30 WIB.

Dari keterangan saksi Ibu Sri, per-ampok berjumlah 6 orang dengan menggunakan tiga sepeda motor.

“Setelah merampok, para peram-pok mengeluarkan tembakan se-banyak 2 kali dan mengarahkan ke arah warga,” ungkap pedagang alat tulis yang tidak jauh dari lokasi per-ampokan.

Saat peristiwa terjadi, lokasi pasar dalam keadaan sepi sekira jam 11.30 WIB. Selain itu, toko emas di-jaga oleh pemilik toko, Sun Ki (57).

Sedangkan anaknya Erniwati (36) sedang membeli nasi tak jauh dari toko emas miliknya.

Kata Ernawati, tiga pelaku yang masuk ke dalam toko langsung menodongkan pistol kepada ibunya yang saat itu sedang sendirian di dalam toko. Para perampok meng-gasak emas yang berada di etalase dan memaksa meminta uang di da-lam brangkas sebesar Rp5 juta.”Tapi mereka cuma mengambil emas yang besar-besar saja, sementara yang kecil-kecil mereka sebar di depan toko untuk mengalihkan perhatian warga,” kata Ernawati, menyebutkan kejadian tersebut berlangsung san-gat cepat, hanya sekira 10 menit.

Disampaikan pula pelaku saat be-

raksi melancarkan teknik tiga orang masuk ke dalam toko, sedangkan tiga lainnya berjaga di luar. Usai meng-gasak toko, pelaku menyebar emas ke arah kerumuman warga dan me-lepaskan tembakan sebanyak dua kali sembari mengacung-acungkan pistol jenis FN. Usai melepaskan tem-bakan, pelaku melarikan diri dengan motor ke arah Kali Abang Bungur.

Saksi lainnya, Azwat (18) menga-takan, karena kondisi jalan macet, pelaku memutar arah ke Kavling Albahar. Akibat kejadian tersebut, pemilik toko kehilangan satu kilo-gram emas dan uang tunai sebesar Rp5 juta.

Dibagian lain, Polres Bekasi Kota langsung melakukan olah tempat

kejadian perkara usai perampokan toko emas tersebut. “Menurut be-berapa orang saksi, jumlah pelaku ada 6 orang. Tapi kita masih selidiki,” kata Kasat Reskrim Polres Bekasi Kota, Kompol Nuredy, kepada war-tawan.

Selain meminta keterangan be-berapa orang saksi, polisi juga men-cari selonsong peluru yang sempat ditembakkan oleh para pelaku. “Be-lum tahu jenis pelurunya, masih kita cari,” ujarnya.

Pihak kepolisian kesulitan menge-nali para pelaku karena di toko emas tersebut tidak dipasangai CCTV.

“Padahal sudah sering kita imbau agar setiap toko emas memasang CCTV,” kata Nuredy.(net)

sUBANG - Diduga telah melakukan tindak penipuan dan penggelapan sebuah mo-bil Jeep merk Nissan Terano senilai Rp185 juta, satu ang-gota DPRD Subang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Asep Nurhasan (AN) dilapork-an ke aparat polisi oleh Kanit Intel Polsek Cijambe, Aiptu M. Hidayat. Informasi yang di-himpun, peristiwa berawal ketika pada 18 Septem-ber 2012 silam, AN meminjam Nissan Terano nopol D 18 RH milik Hidayat. Untuk meyakinkan Hidayat, pelaku memperlihatkan daf-tar proyek dari Kemenpora RI bernilai milyaran rupiah yang akan digarapnya di Subang. Diungkapkan Hidayat, dalam perjanjian yang dibuatnya, pelaku hanya akan meminjam kendaraan itu selama sebulan. Jika tidak dikembalikan da-lam tempo satu bulan atau 18 Oktober 2013, politisi PKB itu menyatakan sanggup meng-gantinya seharga Nissan Tera-no bekas Rp. 185 juta sesuai dengan kwitansi perjanjian yang disepakati bersama. “Tapi sampai batas waktu pengem-balian yang telah disepakati itu, dia gak juga mengembali-kan mobil saya”, ujar Hidayat via selulernya, Rabu kemarin (27/3). Dia mengaku, setelah dis-elidiki, ternyata kendaraan itu sudah berpindah tangan ke Usep, seorang warga Kabupat-en Garut yang konon menda-patkannya dengan cara gadai dari pelaku senilai Rp. 60 juta.“Kejadian ini sudah saya lapor-

kan ke Polsek Kota Subang pada minggu lalu untuk segera ditindaklanjuti”, katanya. Kapolsek Kota Subang, Kom-pol H. Sunaryo membenar-kan adanya laporan dari kor-ban mengenai dugaan tindak penggelapan dan penipuan

tersebut. Bahkan, sebut dia, tim pe-nyidik sudah me-meriksa terlapor beberapa waktu lalu. Dia menerang-kan, berdasarkan hasil pemeriksaan

sementara diketahui ternyata ada uang masuk dari pelaku (AN) kepada Hidayat sebesar Rp. 9 juta sebagai uang sewa kendaraan selama tiga bulan. Uang sewa kendaraan itu per harinya sebesar Rp. 300 ribu. Karena ada unsur sewanya, maka pihaknya menilai pen-gaduan korban tidak masuk dalam ranah pidana. “Itu masuknya perdata. Karena itu kami akan mendatangkan ahli perdata. Kalau sudah ya-kin (bahwa kasus itu perkara perdata—red), maka kasusnya bisa di SP3-kan”, ujar Kompol Sunaryo. Hingga berita ini diturunkan, pelaku AN belum berhasil di-mintai tanggapannya. Telepon selulernya pun tidak pernah aktif. Menurut pengakuan rekan pelaku yang juga anggota DPRD Subang dari PKB, Ach-mad Syahid, AN diketahui su-dah hampir sebulan terakhir ini tidak pernah ngantor ke ge-dung DPRD. Keberadaannya pun tidak diketahui. “Saya juga kehilangan kontak dengan dia”, ucapnya singkat. (usp)

ANGGOTA DEWAN DIPOLISIKAN DiDUGA

GELAPKAN MOBiL

DUA pelaku penjualan bayi ibu dan anak berinisial TU (30) dan YA (19) ditangkap Kepoli-sian Resor Majalengka, Jawa Barat, Rabu.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Maja-lengka, AKP Dedi Budiana, menyatakan, “Kedua ter-sangka akan dijerat dengan

tindak pidana perdagangan manusia,”katanya.

Polisi menjelaskan, orang-tua boleh menyerahkan anak untuk diadopsi, tetapi prose-durnya harus dipenuhi supaya tindakan mereka tidak mela-wan hukum.

Kedua tersangka, ibu dan anak tersebut, merupakan

warga Desa Genteng, Kecama-tan Dawuan, Kabupaten Maja-lengka kini mendekam ditah-anan Polres Majalengka.

Sementara itu Sur, tet-angga pelaku menuturkan, tersangka ibu dan anak tega menjual bayi yang diduga hasil hubungan gelap den-gan ayah tirinya. (ant)

foto:ant

BaRaNG BUkTi : Petugas menunjukan barang bukti penjualan bayi ketika gelar barang bukti sindikat penjualan atau perdagangan bayi di Polres Jakarta Barat, selasa (5/2).

Pelaku Penjual Bayi Ditangkap

Kawanan RampoK GasaK 1 KG Emas di HaRapan Jaya

CiKARANG - Pejabat Pemkab Bekasi yang ditahan Polsek Cikarang Barat kar-ena menipu memang bermasalah. Bah-kan, yang bersangkutan tidak masuk kerja selama 6 bulan berturut-turut.

Demikian disampaikan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bekasi melalui Sekretaris BKD Kabu-

paten Bekasi, Yan Yan Akhmad, men-gatakan yang bersangkutan bernama Sihabudin merupakan Kepala Bidang Holtikulura Dinas Pertanian Pemkab Bekasi. “Sihabudin juga masuk da-lam daftar yang terancam dipecat dari PNS karena sudah bolos selama 6 bulan berturut-turut,” kata Yan Yan.

Dikatakan Yan Yan, pihaknya meny-erahkan persoalan hukum yang saat ini dialami Sihabudin kepada pihak berwenang. Namun, terkait dengan ki-nerjanya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sedang diproses oleh Inspek-torat Pemkab Bekasi. “Untuk masalah hukum serahkan kepada aparat ber-

wenang. Kami sedang menunggu ha-sil pemeriksaaan inspektorat tentang kinerja Sihabudin yang bolos selama 6 bulan berturut-turut,” kata dia.

Seperti diberitakan, Sihabudin ditangkap oleh Reskrim Polsek Cikarang Barat Kabupaten Bekasi karena menipu seorang kontraktor

senilai Rp80 Juta. Sihabudin yang saat itu bertugas di Dinas Kepen-dudukan dan Catatan Sipil mengim-ing-imingi kontraktor tersebut den-gan proyek pengadaan blanko KTP. Namun ternyata Sihabudin dimutasi dan proyek yang dijanjikan tak kun-jung terealisasi. Korban akhirnya

melaporkan Sihabudin ke Polisi. Polsek Cikarang Barat sudah dua kali

memanggil Sihabudin, panggilan per-tama mangkir, dan panggilan kedua langsung ditangkap dan dijebloskan di tahanan Polsek sejak hari Senin lalu. Si-habudin dijerat dengan pasal 378 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara. (net)

sudah 6 Bulan tidak Ngantor

BKD Amini sihabudin Bermasalah

KEPALA Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta, Brigadir Jenderal Polisi Sabar Raharjo, mengatakan kasus penyeran-gan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Cebongan, Sleman, bisa cepat tuntas.

“Kami tidak akan mengulur-ulur proses pengungkapan kasus ini, dan ini bisa terung-kap cepat,” katanya di Jakarta, Rabu. “Kami akan mengusut tuntas penyerangan Lapas Cebongan yang dilakukan kel-ompok bersenjata api,” tam-bah dia.

Menurut dia, Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta telah memeriksa 45 saksi da-lam insiden penyerangan lembaga pemasyarakatan itu. “Ke-45 saksi itu berasal dari tahanan di Sel A-5, petugas lapas dan masyarakat,” ka-tanya.Di DEPAN NAPi

Sementara, Kepolisian me-nyatakan penembakan empat tersangka kasus pembunuhan anggota TNI AD dari Kesatuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Kandang Men-jangan dilakukan di depan narapidana di Lembaga Pe-

masyarakatan Klas IIB Cebon-gan, Sleman. “Saat ini kondisi tahanan dan petugas Lapas masih dalam keadaan shock,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Yogyakarta, Ajun Komisaris Besar Anny Pudjiastuti.

Usai Rapat Kerja Teknis Hu-mas di Jakarta, Rabu, dia me-nyatakan saat ini Kepolisian Daerah Yogyakarta masih memeriksa 45 saksi kejadian yang terdiri atas 13 petugas Lembaga Pemasyarakatan dan narapidana.

Ia menjelaskan, menurut ket-erangan para saksi para pelaku yang berjumlah 17 orang ber-tanya kepada 35 narapidana tentang tahanan bernama Deki yang jadi tersangka ka-sus pembunuhan anggota Ko-passus Kandang Menjangan. “Menurut keterangan saksi, mereka disuruh kumpul oleh penyerang tersebut dan me-nanyakan dimana Deki. Se-lanjutnya, ada yang menjawab bahwa Deki tidak ada, kemu-dian diantara pelaku men-gatakan kalau tidak beritahu semua akan ditembak,” kata Anny.(ant)

foto : ant

BERJaGa : Polisi bersiaga setelah sekelompok orang ber-senjata menyerbu Lembaga Pemasyarakatan klas iiB Ce-bongan, sleman, Yogyakarta, pada sabtu (23/3). Empat tah-anan tewas dalam insiden tersebut.

Polisi Janji tuntaskan Kasus Cebongan

foto : net

OLaH TkP : Polisi lakukan olah TkP Per-ampokan.

Page 6: Edisi 28 Maret 2013

KAMIS, 28 MARET 2013

Jalan di lingkungan kota Karawang banyak lubang yang siap mencabut nyawa Anda. Jangan berisik bupati masih tidur, kalau bangun kasih tau rakyatnya meninggal karena lubang

08528772xxxx

Bapak H. Ade Swara yang terhormat, saya sebagai war-ga Karawang, saya sangat ingin sekali bertemu bapak bupati, sudah 4 kali saya ke kantor dan ke rumah bapak, saya sebagai masyarakat kecil apa tidak bisa menemui bapak?

08151757xxxx

foto:hasan OPT : Organisme Penyerang Tanaman (OPT) dianggap momok menakutkan oleh petani pada musim tanam kali ini. Terlebih itu sudah menggagalkan produksi petani.

PENGOBATAN TRADISIONAL SIN SHE SUMBER SEHAT“PELANCAR ENERGI & DARAH” MENGOBATI PENYAKIT PRIA,DIABETES,KANKER,TUMOR,DENGAN HASIL MENAKJUBKAN

WASPADALAH ! Jumlah penderita DIABETES di Indonesia terus meningkat tajam,diprediksi ada jutaan orang

terkena diabetes.Jika tidak diobati sedini mung-kin secara tepat dan efektif,beresiko merusak organ penting tubuh lain seperti:hati,paru-paru,ginjal,limpa,reproduksi dan syaraf,juga menye-babkan uremia.Itulah sebabnya data WHO terkini menyatakan persentase angka kelumpuhan maupun kematian akibat diabetes dan sebagai macam kom-plikasi yang menakutkan ini terus meningkat pesat.

Untuk mengatasi penyakit dan komplikasinya,Sin She Sumber Sehat menggunakan metode yang ter-

Silahkan datang dan konsultasikan kesehatan anda:Jl. Tuparev No. 361 Cinangoh Kel. Krawang Wetan Telp. 0812 8845 5547

Jam Praktek:Senin s.d Sabtu 08.30 - 17.30Minggu tetap Buka s/d 14.00

depan yakni “Bai Wei Hu Yi Liao Fa”mengatasi penyakit den-gan ramuan herbal yang disesuaikan jenis & kondisi penyakit penderita,dihasilkan dari 33 jenis obat berharga ditambah 28 jenis obat organik,daya serap obat sangat tinggi,rata-ra-ta penderita diabetes setelah diobati sekitar 5-10 hari,gula darah berangsur menurun,gejala seperti kaki tangan kesemutan,seluruh badan tidak bertenaga,insomnia,dll berkurangsecara nyata.Rata-rata setelah 20-30 hari,tubuh membaik, sebagian pasien bisa berhenti konsumsi obat,fungsi insulin &sistem sekresi normal kembali,sudah bisa kembali merasakan kehidupan sehat yang normal.Su-dah banyak penderita merasakan khasiat mujarabnya,tidak ada efek samping,tidak menimbulkan ketergantungan, ti-dak pengaruh apakah penderita sudah menderita 10-20 tahun,kondisi penyakit parah/ringan,setelah diobati bisa menurunkan gula darah & seimbang,sesudah diatasi tidak mudah kambuh kembali.

K A B A R G E M B I R ADALAM RANGKA ULANG TAHUN PENGOBATAN TRADIS-IONAL TIONGHOA SIN SHE SUMBER SEHAT YANG KE - 1.

KAMI KLINIK SUMBER SEHAT MENGUCAPKANTERIMAKASIH ATAS DUKUNGAN TEMAN-TEMAN & PASIEN MULAI TANGGAL 18 MARET - AKHIR BULAN

---SIN SHE SUMBER SEHAT---

UNTUK 10 PASIEN PERTAMA MELALUI TELEPON ATAUPUN PERJANJIAN SEBELUMNYA MENDAPATKAN OBAT 3 HARI GRATIS

1. GRATIS ADMINISTRASI/ PENDAFTARAN2. GRATIS KONSULTASI

3. GRATIS TERAPI LISTRIK4. TERAPI BAKAR5. GRATIS PIJAT

A D A P R O M O S I P E N G O B A T A N

KARAWANG – Dinas Per-tanian Perkebunan dan Ke-hutanan (Distanhutbun) Karawang dianggap kurang serius menangani persoa-lan pertanian di Kabupaten Karawang. Itu menyusul me-luasnya produksi padi yang mengalami gagal panen pada musim panen 2013 ini.

Seperti diungkapkan Engkus (44), petani Desa Sindang-sari, Kecamatana Kutawaluya. Menurutnya, kinerja Distan-hutbun yang kurang serius mendorong produksi panen saat ini, selain dibuktikan atas harga gabah yang mengalami penurunan, juga dibarengi dengan meluasnya tanaman padi yang mengalami gagal produksi atau gagal panen.

“Saya termasuk dari satu pet-ani yang gagal panen musim panen tahun sekarang, se-babnya dikarenakan banyak gangguan hama yang meny-erang tanaman padi,“ kata Engkus.

Tapi dimana letak tidak re-

sponnya pihak Distanhutbun atas kondisi tersebut, Engkus menjelaskan itu

seperti dari kinerjanya yang sebelum terjadi gagal panen, namun Distanhutbun tidak merespon penanganan dan antisipasi gangguan hama padi.

“Kalau saya amati, sekitar 50 hektar sawah petani di Kutawaluya mengalami ga-gal panen, ini karena hama sundep mengganggu tana-man petani, tapi kami juga tak diinformasikan bagiamana penanganannya atau cara kelola tanamnya yang baik untuk menghindari sundep tersebut,“ kata Engkus, kepada Fakta Karawang.

Senada diutarakan H. Ab-durahman. Petani di Desa Payungsari Kecamatan Pedes ini menyebutkan akibat gang-guan hama tersebut sawah miliknya yang seluas 3 hektar juga mengalami gagal panen. Bedanya, sawah miliknya tak cuma diserang sundep

Ratusan Hektar Sawah Gagal Panen Rata-rata Penyebabnya

Akibat Sundep dan Tikus

melainkan pula oleh hama tikus.“Kalau di Payungsari, se-lain banyak hama tikus juga banyak hama sundep,“ terang Abdurahman, menyampaikan total akumulasi gagal panen akibat serangan organiosme

penyerang tanaman (OPT) di wilayah tinggalnya bisa men-capai lebih 70 hektar.

Darwin (49), petani di Desa Bayur Kidul Kecamatan Cila-maya Kulon juga mengeuhkan serangan hama sundep yang

nyaris mewabah di tempat-nya. “Sepertinya pada musim ini, hama sundep merupakan hama yang sangat mewabah dan menjadi musuh menakut-kan bagi para petani, “ ungkap Darwin. (hsn)

ADA ketidakadilan dalam penera-pan delik suap. Pasal-pasal yang

diterapkan untuk menjerat pemberi dan penerima suap seringkali tidak

sinkron.

Bayu Hidayah, Karawang

Kejaksaan dan Kepolisian cenderung menggunakan Pasal 5 UU Tipikor den-gan ancaman maksimal 5 tahun. Sedan-gkan KPK menggunakan Pasal 12a den-gan ancaman maksimal seumur hidup.

Seperti diungkapkan Pakar Hukum Pidana Universitas Indonesia, Andi Hamzah, secara kasat mata, KPK keli-hatan ingin memberikan efek penjer-aan secara maksimal kepada penerima suap. Tapi, dalam praktiknya cenderung tidak konsisten. Kepada pemberi suap, KPK menerapkan pasal yang ringan, sedangkan penerimnya diganjar pasal berat.

Mestinya, sambung Andi, dalam pen-egakan hukum ada konsistensi. Misal-

Aparat Hukum Tak Konsisten Terapkan Delik Suap

nya, kalau KPK menggunakan Pasal 5 ayat 1 untuk menjerat pemberi suap, pasangannya, penerima suap, harus-nya dijerat Pasal 5 ayat 2.

“Sungguh tragis penerapan hukum di Indonesia,” terangnya.

Penerapan pasal suap dalam UU Tipikor, lanjut dia, juga berpotensi menjadi ganjalan dalam pelaksaan Pilpres dan Pilkada. Sebab, dalam UU Tipikor, memberi sumbangan kepada incumbent bisa dikategorikan sebagai

tindak pidana korupsi.“Setiap pemberi sumbangan pasti

ada maunya. Itu dimaklumi dalam KUHP. Namun, dalam UU Tipikor itu dianggap tindak pidana korupsi,” jelasnya.(*)

KARAWANG - Suspect de-mam berdarah (DBD) di Kar-awang mengalami pening-katan setiap harinya. Hingga kemarin, Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat DBD su-dah menyerang lebih dari 140 orang. Dua diantaranya telah meninggal dunia.

“Suspect yang meninggal itu akibat tidak tertolong, masing-masing warga Keca-matan Karawang Barat dan warga Kecamatan Pedes, “sebut Kasi Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang dr.Rina Hasriana, kepada Fakta Karawang, ke-marin.

Kata dia, serangan DBD diakibatkan virus yang ma-

Dua Warga Meninggal Terjangkit DBD

KARAWANG - Badan Kependudu-kan Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Kar-awang melalui Rakerda (rapat kerja daerah) Rabu (27/3) ,di Aula Husni Hamid Pemda menyosialisasikan pro-gram atau anjuran Keluarga Beren-cana (KB) dua anak cukup.

Tujuannya dianjurkannya program KB tersebut untuk mengurangi tingkat

kepadatan penduduk di Karawang.Hadir dalam acara pihak Keca-

matan, OPD Kesehatan, UPTD Pusk-esmas, dan Tim PKK.

“Kepada setiap Puskesmas, maupun bidan desa agar dapat menganjur-kan kepada masyarakat mengenai program KB, kurangnya pemahaman masyarakat akan KB, sebab akan me-nambah kepadatan penduduk di Kar-

suk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes Albopictus. Kemudian menyebabkan sakit mirip flu dan nyeri, demam tinggi, kehilangan nafsu makan, sakit kepala dan ruam. “Sam-pai saat ini DBD belum ada obatnya,penderinta hanya ditangani infis sebagai tin-dakan antisipasi. Karenanya, kepada masyarakat, kami minta lebih berhati-hati ter-hadap DBD itu,”ungkap Rina Hasriana. Rabu (27/3) dite-mui di kantornya.

Tapi Rina menerangkan upaya antisipasi bisa di-lakukan masyarakat dengan memutuskan rantai virus-nya melalui pemberantasan sarang nyamuk atau dikenal membasmi, membersihkan dan mengubur barang-ba-rang bekas yang dapat men-gundang sarang nyamuk.

“Kami sudah mengupay-akan pengasapan di kedia-man masyarakat untuk me-minilalisir mewabahnya virus nyamuk DBD. Namun demikian yang paling utama, masyarakat perlu memberan-tas sarang nyamuk itu secara kolektif di lingkungannya ma-sing-masing,”ajak Rina.(cim)

Sebagai warga Karawang, saya sangat menyayangkan atas gam-baran kerja Pemda itu. Terutama dalam menyikapi soal infra-struktur yang sangat bersentuhan dengan kepentingan luas. Masih banyak jalan-jalan yang rusak dan belum diperbaiki dalam waktu lama, “ ungkap Edwan.

Kata pria yang tinggal di Pe-rum Resinda ini menyebutkan, padahal dari alokasi APBD Karawang yang lumayan besar sedianya bisa mencukupi pen-anganan kinerja jajaran Bupati, karena di dalamnya sudah ditu-angkan plot anggaran tersebut untuk kepentingan masyarakat. “Semua itu sudah teranggarkan dalam APBD Karawang. Kalau saya lihat, APBD Karawang yang mencapai 2,4 triliyun cukup, “ tambahnya.

Kepada Bupati Ade Swara dan jajaran, Edwan meminta agar ke depan bisa merumuskan kinerja pemerintah dengan kebijakan

yang efektif efisien. “ Saya ber-harap penuh itu bisa merumus-kan kebijakannya dengan cepat, akurat serta maksimal. Sehingga masalah infrastruktur ini tidak terus menjadi persoalan. Tak ter-kecuali, program-program yang direncanakan dan dijanjikan untuk dapat segera terealisasi, baik program pembangunan in-frastuktur, ekonomi, sosial buda-ya, politik dan SDM,” sebut dia, meneruskan kepada pemangku kebijakan pun dimbaunya turut berperan aktif merumuskan tu-juan pembangunan yang sudah ditetapkan dapat berjalan sesuai target seperti dalam RPJMD atau RPJMP.

Khusus untuk pembangunan di daerah – daerah tertinggal (IDT), kata dia, Pemda ha-rus bekerja sama secara kolektif bersama semua unsur, terma-suk legiulslatif bagi keberlang-sungan program pembangunan daerah.(ccp)

Edwan Sofyan:

Kinerja Pemda Masih Samar

KARAWANG - Kinerja pung-gawa Bupati Ade Swara belum terlihat bahkan terkesan man-dul selama kepemimpinannya yang sudah berjalan 2 tahun ini.

Mengomentari itu, H. Edwan Sofyan menyatakan bahwa kinerja Pemda tidak maksi-mal, bahkan terkesan lamban melaksanakan tugas. “Selama ini saya melihat kinerja Pemda dalam pembangunan belum maksimal dan belum bisa di-rasakan langsung masyarakat.

Dengan Dua Anak Tekan Kepadatan Pendudukawang,” ungkap dr.H Asep Hidayat Lukman,MM dalam sambuatnya.

Dikatakan, melalui Rakerda terse-but diharapkan terbangun komitmen pengendalian penduduk melalui pro-gram KB selain tercipta pemberday-aan perempuan menuju Karawang Sehat 2015. Kepada masyarakat diim-baunya anjuran dua anak cukup bisa diwujudkan sehingga mengurangi kepadatan penduduk yang terus me-ningkat.

“Saya mengimbau itu diberikan pemahannya kepada masyarakat agar program KB sesuai target. Sementara dari sektor petugas kesehatan, kami siap memberikan pengetahuan ter-masuk pemahamannya secar terbuka bagi masyarakat,” ulasnya.

Semua kalangan, sambungnya, di-harapkan dapat andil menyosialisa-sikan program KB agar masyarakat memahami pentingnya menekan laju pertambahan penduduk di Karawang.

“Semoga melalui Rakerda ini, pem-bahasan atas program KB lewat an-juran dua anak cukup bermanfaat untuk semuanya. Terutama dalam menambah ilmu pengetahuan ma-syarakat,” terang dia,.(cim)

foto:rosman

RAKERDA: BKBPP menyosialisasikan program kelurga berencana untuk menekan kepadatan penduduk.

dr. Rina Hasriana

Edwan Sofyan

Page 7: Edisi 28 Maret 2013

KAMIS, 28 MAret 2013

7

Dari Halaman 1

Dari Halaman 1

Dari Halaman 1

Dari Halaman 1

Dari Halaman 1

Dari Halaman 1

Harian Umum

FAKTAKARAWANGCerdas Lugas Selalu jadi Referensi

CEO : GM OPERASIONAL/PEMRED REDPEL REDAKTUR KORLIP REPORTERPRACETAK BIRO PURWAKARTA

SEKRED MANAGER SIRKULASI SIRKULASIGM BISNIS MANAGER MARKETING MARKETING

ADVISOR CORPORATE INTERNAL AUDIT LITBANG

Asep Irawan Syafe’i. : Zaenal Musthofa, : Bayu Hidayah, : Toni, Arif, : Solehudin, : Rosman,

Zaelani Ardika, Ega, Hasan Basri, Jay Qadarsih, : Ardy Suparno, Yogi Ibrahim, Sofyan, Agil Hasanudin. :

: Fika, : Gilang Ginanjar, : Denis, Evan, Cardi,

Suherman. : Jenny Siswo, : Eden Kusnaedi, : Mira Marina, Ahmed Rizky, Bambang.

: Nana Hanafi, Tri Harindro Respatianto, : Triwardhana Adya, : T. Minahasa Putra.

Penerbit:

Cecep Sapradin

: Wulan Puspasari, : Hendrawan Maruszama, Dedi Supriadi, R Teguh, : Albi Salman Bachtiar, Rafika

Nur Aziza, Tatang Suryana,

Catur Azi, Asep

Ahmad, Toni Triyadi. : Himawan Abror, M Risansyah, Evan Prabowo.BIRO BEKASI

KOMISARIS UTAMA KOMISARIS DIREKTUR : CORPORATE SECRETARY

PT. FAKTA JABAR MEDIATAMA.

WARTAWAN HU. FAKTA KARAWANG DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.JIKA TERDAPAT PELANGGARAN MAUPUN KELUHAN DAPAT MENGHUBUNGI: 0813 1400 0093

para rekanan yang bekerjasa-ma dengan pihak RSUD."Jika memang nama itu disebutkan saksi-saksi yang telah dipang-gil kejaksaan, kami berharap pihak kejaksaan segera me-manggil pihak yang bersang-kutan, supaya kasus tersebut bisa terkuak kebenaran yang sesungguhnya," kata Dudung.

Jika memang dugaan terse-but benar, lanjut Dudung, yang menjadi pertanyaan kenapa puteri Bupati Karawang terse-but bisa terlibat dalam kasus yang cukup menghebohkan Karawang beberapa waktu ini."Makanya ini perlu kejela-san, jangan sampai masalah ini menjadi simpang siur, kami ingin kepastian yang sebenar-benarnya apakah puteri Bu-pati Ade Swara ini benar-benar

terlibat atau tidak," tambah Dudung.

Menurutnya, pihak kejak-saan punya hak untuk me-manggil yang bersangkutan, terlebih jika memang benar, nama Alina disebut-sebut oleh saksi-saksi yang telah dipang-gil kejaksaan untuk mengung-kap kasus tersebut."Karena menurut informasi yang saya terima, Alina merupakan orang yang mengatur semua pekerjaan yang ada di RSUD, dimana semua rekanan harus terlebih dahulu menghadap dirinya jika ingin mendapat-kan pekerjaan di RSUD, ma-kanya untuk membuktikan kebenaran informasi itu, maka kami nilai perlu untuk dilaku-kannya pemanggilan kepada yang bersangkutan oleh pihak kejaksaan," ungkap Dudung.

Dirinya juga mengatakan, pihak kejaksaan tidak perlu

takut untuk memanggil puteri yang katanya paling disayang oleh Hj. Nurlatifah (Isteri Bu-pati-red) tersebut."Hukum ya tetap hukum, tidak pandang-bulu siapapun," ujarnya.

Dirinya juga menegas-kan, akan mengawal setiap perkembangan kasus terse-but, serta kasus-kasus lain yang saat ini sedang ditangani kejaksaan, karena pihaknya menginginkan kasus-kasus tersebut bisa dituntaskan dan jangan sampai berhenti diten-gah jalan."Baik kasus RSUD, ataupun kasus PDAM jilid II kami akan mengawalnya sam-pai tuntas, kami juga meminta kejaksaan untuk segera men-etapkan tersangka-tersangka lainnya dalam kasus tersebut, dan yang telah ditetapkan se-bagai tersangka harus segera ditahan," tegas Dudung.

Sementara dihubungi terpi-

sah, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Karawang, Imran Yusuf men-gatakan, sampai dengan saat ini belum ada saksi yang secara tegas menyebutkan nama Ali-na terlibat dalam kasus RSUD. Pihaknya hanya mendapat-kan informasi itu dari luaran saja."Kalau yang secara tegas mengatakan dirinya (Alina-red) terlibat itu belum ada, tapi informasi yang kita dapatkan dari luar juga menjadi bahan untuk kita menindaklanjuti itu," terang Imran.

Ditegaskan olehnya, pihaknya akan menindaklan-juti informasi apapun yang berkaitan dengan kasus terse-but, terlebih jika informasi tersebut didapatkan dari saksi-saksi yang telah dipanggil oleh pihak kejaksaan."Siapapun itu kalau memang diduga terlibat pasti akan kita panggil," tegas Imran.(ssp)

Sebut Nama Alina

penggunaan ADD tahun 2012 telah

diselesaikan sejak bulan Feb-ruari tahun 2013 ini. “Semua LPj ADD telah selesai dan te-lah ditanda

tangani dengan menyerta-kan nota sebagai bukti pembe-

lanjaan. Dan, berkas tersebut memang telah kami serahkan kepada BPMPD, “ kilah Yanto.

Kecuali itu, Ia menjamin prosedur LPj semua kades di wilayah tugasnya terhadap penggunanaan ADD tahun 2012 telah diteruskan sesuai ketetapan berlaku. “Semua bukti LPJ telah sesuai dengan prosedur yang berlaku, seh-

ingga tidak mungkin ada LPj fiktif, “ terangnya.

Disinggung pernyataan Kades Dongkal atas dugaan LPJ yang belum disertai wujud fisik atau non fisik atas pem-belian barang namun memi-liki bukti nota pembelian itu sama artinya LPj bodong, Yanto tidak meresponnya.(hsn)

Ditengarai Banyak LPJ Bodong

jang kurang dari 10 meter. Adapun jembatan yang pan-jangnya puluhan meter terpak-san belum bisa diselesaikan,” ucapnya seraya menyebutkan bahwa sebagian besar pem-bangunan jembatan yang saat ini tengah digarap pihaknya lebih merupakan proyek lan-jutan dari tahun-tahun sebe-lumnya. Beberapa jembatan itu terdapat di Kecamatan Blanakan, Sukasari, Cibogo dan Patokbeusi.

Mayoritas jembatan itu, kata dia, berfungsi menjadi pen-ghubung antardesa, kecama-tan, bahkan kabupaten, yang di bawahnya banyak mengalir sungai atau anak sungai yang melintasi wilayah Kabupaten

Subang.“Panjang jembatannya ada

yang mencapai puluhan me-ter. Bahkan di Desa Muara Kecamatan Blanakan, panjang jembatannya mencapai 50 meter. Pembangunannya pasti membutuhkan waktu bebera-pa tahun,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, untuk mengatasi ketiadaan jembatan permanen, warga di sejumlah daerah di Kabupat-en Subang terpaksa meman-faatkan jembatan gantung di wilayahnya yang kadang sudah berusia puluhan tahun, misal-nya di Kecamatan Cikaum.

Namun saat ini, sejumlah jembatan gantung itu kondis-inya memprihatinkan sehing-ga sewaktu-waktu terancam ambruk akibat dimakan usia maupun akibat beratnya be-

ban yang setiap hari melewat-inya. Sementara keberadaan jembatan gantung itu sangat penting untuk menunjang kelancaran dan efektifitas mo-bilitas perekonomian warga setempat.

“Jembatan gantung itu ban-yak digunakan warga sekitar, baik yang berjalan kaki mau-pun yang menggunakan mo-tor, terutama para karyawan pabrik garmen dan anak-anak sekolah. Bahkan, sampai malam hari pun masih ada yang melintasi jembatan itu,” ujar tokoh masyarakat Keca-matan Cikaum, O’ing Abduro-him.

Karena itu, dia mendesak Pemkab segera membangun jembatan permanen untuk menggantikan jembatan gan-tung itu.(usp)

APBD Subang Minim

juga siklus DBD ini meningkat setiap 5 tahun sekali," katanya.

Lebih lanjut pihaknya telah melakukan upaya penekanan penyebaran DBD dengan cara fogging di beberapa titik fokus di seluruh Kabupaten Kara-wang. "Kalo yang sifatnya me-mutuskan sementara DBD ini yaitu dengan cara fogging, kita telah melakukan itu di 30 fokus, selain itu kita juga ten-gah memberikan surat edaran ke kecamatan-kecamatan ten-tang Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) untuk tidak me-nyepelekan DBD yang diawali denga gejala pana," katanya.

Asep menghimbau kepada masyrakat agar melakukan pembersihan disekitar lingkun-gannya dengan melakukan pe-mutusan PSN dan melakukan 3M (membersihkan, menutup dan mengubur). "Lakukan 3M di grnangan air bersih dan selalu melakukan kerja bakti

bersih-bersih di lingkungan sekitarnya. kalo di rumah ada jentik kita akan berikan abate secara gratis, masyrakat dapat mengambilnya ke puskesmas dan Bidan desa," katanya.

Sementara itu Dadang Wahyudin Programer B2DBD Dinkes Karawang mengata-kan untuk sementara ada 135 kasus penderita DBD di Kabu-paten Karawang, hal tersebut berdasarkan acuan pada lapo-ran rs klinik yang didapatkan-nya. Sementara yang mening-gal ada 3 yaitu Yulia sari, 28, dan Usup, 52. " Yang mening-gal ada 2 yaitu Yulia Sari ,28, Kampung Poponcol kaler Rt 1 Rt 4 Kelurahan Karang Ku-lon, Kecamatan Karawang Ba-rat, dan yang kedua, Zahra, 6, Kampung Langseb Kertaraha-rja, Kec Pedes, yang meninggal di RS umum. Sementara kalo yang satu lagi tidak terhitung karena penderita terkena bu-kan di karawang tapi di luar karawang, namanya Usup, 52, Kampung Belendung, Desa

Lemah Mulya, yang kerjanya d tanggerang tapi pulang ke karawang, ini termasuk kasus peyakit impor," paparnya.

Menurutnya kasus meninggal akibat DBD dikarenakan ter-lambatnya penderita ditanggu-langi secara medis. "Biasanya kasus meninggal karena keter-lamabatan keluarga melakukan tindakan medis," ujarnya.

Kasus insinden rate (angka kesakitan DBD) kini mencapai 6,1 /100 ribu penduduk dari target 55/100 ribu penduduk. "Targetnya harus di bawah 55/ 100 ribu penduduk. Sebe-narnya angka ini sangat bagus di banding subang, tanggerang dan daerah lainnya, angka karawang lebih sedikit di banding subang yang hampir-mencapai 200 orang," ujarnya.

Harusnya, lanjut Dadang, kematian dibawah 1%, namun kali ini dirinya mengakui ang-ka tersebut telah lewat. "case fatality rate sudah melampui target, tapi insyallah tahun de-pan tidak seperti itu," harap-

nya.Pada tahun 2012 secara ke-

seluruhan untuk insiden rate 22,8 dengan case fatality rate 0,8%, dan jumlah penderita sekitar 495 penderita, men-inggal 4. Hal tersebut tidak sebanding dengan angka di tahun 2013 di bulan ke 3 yang hampir mencapai 134 pender-ita DBD dengan korban men-inggal 2. Diakuinya musim hu-jan selalu meningkatkan DBD lebih tajam. "Ini pengaruh dari Infeksius (lebih ganas) cuaca, karena sering hujan dan panas yang tidak menentu," katanya.

Sementara itu, lanjutnya, segi pengetahuan masyrakat ten-tang DBD ini sangat kurang, sehingga penyebaran DBD ini masih sangat tinggi. "Harapan saya masyarakat sadar dalam hujan terjadi peningkatan DBD, kalo sadar dan mem-bawa mereka ke sini (dinas kesehatan/ Rumah sakit)itu akan sangat bagus sekali untuk mengurangi DBD," harapnya.(ssp)

Angka DBD Naik, Dinkes Ambil....

tanya kerjasama antara pe-rusahaan kami dengan Fakta Karawang,” ujar Andi, kepada Fakta Karawang.

Kata Andi, ketika dirinya baru menginjakan kaki di Karawang saya langsung disuguhi Koran Fakta Karawang oleh kawan-kawan di kantor. Katanya, Fak-ta Karawang yang merupakan koran baru di Karawang, tapi sudah mampu mensejajarkan dengan koran-koran lain yang sebelumnya telah ada di Kota Lumbung Padi ini.

“Telkomsel terus melaku-kan inovasi dan perubahan. Tak hanya pelayanan dan pro-gram, tapi juga sumber daya alam yang dimilikinya. Untuk itu, kami memerlukan part-ner dalam hal ini media massa yang bisa menunjang itu se-

mua,” lanjutnya.Bicara soal Telkomsel, Andi

mengungkapkan, pihaknya sudah meluncurkan berbagai program. Salah satunya, adalah program Comunity School.

“Ini dilakukan guna memacu pertumbuhan pelanggan ka-langan pelajar di Karawang,” ujarnya.

Bersamaan dengan itu, lanjut dia, Telkomsel yang juga telah melakukan kerjasama di 50 lem-baga sekolah di Karawang tetap menargetkan penambahan pe-langgan dari kalangan pelajar.

“Tapi tentunya, program tersebut digarap cuma pada lembaga sekolah yang mem-perbolehkan siswanya meng-gunakan telepon genggam,” terangnya.

Soal apa yang menjadi dasar dari program tersebut, Andi menjelaskan, itu dilakukan lantaran Telkomsel meli-

hat segmen pelajar dan anak muda. Dan itu, merupakan segmen pasar yang sangat po-tensial bagi pertumbuhan jasa layanan Telkomsel di masa mendatang. Karenanya, untuk kemudahan ini jasa layanan tersebut dapat diakses dengan biaya terjangkau.

Kehadiran Telkomsel, tam-bahnya, tetap erat kaitannya dengan program Indonesia yang telah digelar oleh PT Telekomsel pada usahanya sebagai produk seluler Pal-ing Indonesia. Sampai tahun 2012, Telkomsel memiliki leb-ih dari 3 juta pelanggan di area Branch Karawang.

“Sampai saat ini, dari total lebih dari 121 juta pelanggan yang dimiliki Telkomsel di Ta-nah Air, tercatat telah ditun-jang oleh sekitar 48 ribu BTS untuk akselerasi layanan ter-baiknya,” jelasnya.(bay)

Telkomsel Selalu Dekat....

kan saat ini dan akan datang,” ujarnya seraya memainkan mata bulatnya, saat berbin-cang dengan Fakta Karawang, di rumahnya.

Sebagai putri tunggal dari pemilik salah satu restoran di Karawang ini, Rizma mempu-nyai kesamaan keinginan den-gan orang tuanya. Yakni, ingin

menjadi konglomerat bisnis bidang kuliner.

“Nah, saat ini saya sedang fokus pada bisni bidang ku-liner. Ya kan dimulai dari bis-nis keluarga. Itung-itung saya belajar dulu mas,” katanya.

Pemilik kulit putih mulus ini mengaku kalau dulu dia meru-pakan anak yang manja dan senang dengan hura-hura. Itu dia lakukan lantaran meresa orang tuanya berada. Jadinya,

dia tidak berpikir kalau semua yang ada itu dihasilkan dari keringat dan kerja kersa sang ayah.

“Tapi sekarang saya sadar. Makanya saya tak mau lagi melihat pada masa lalu. Biar-kan semua itu berlalu begitu saja. Karena memang semua itu juga sudah berlalu,” lanjut-nya.

Untuk mempunyai kemam-puan dalam hal memajukan

bisnis kuliner keluarganya, Rizma pun mengambil kuliah di bidang kepariwisataan di Bandung.

“Mungkin juga nanti set-elah lulus saya akan kem-bali melanjutkan menuntut ilmu di luar negeri mas. Itu kan buat memperdalam keil-muan di bidang ini. Kalau gak begitu, nanti bisa ketinggalan sama yang lain,” katanya. (bay)

Stop Lihat ke Belakang

PURWAKARTA – Kenikma-tan sesaat yang dirasakan WY (30), harus berakhir dengan kesengsaraan. Sudah menang-gung malu, wajah bonyok di-hajar massa, kemudian harus berurusan dengan polisi.

Lelaki asal Kampung Keyon-gan Desa Keyongan Kecama-tan Nogosari Solo Jawa Tengah yang sehari-hari bekerja seba-gai kuli proyek di kawasan PT Indorama ini, dipergoki warga tengah menggauli LN (25), yang masih berstatus sah istri teman sekerjanya. Keduanya dipergoki sedang berduaan di dalam kamar rumah LN, tanpa busana.

Prosesnya, berawal dari ke-curigaan warga dari kedatan-gan WY ke rumah LN di Kam-pung Tegal Nangklak RT 22 RW 08, Desa Bunder, Jatiluhur, Purwakarta.

"Kejadianya sekitar pukul 12.30 WIB, tiba -tiba warga berdatangan kerumah LN. Ternyata warga memergoki LN sedang berduaan dengan WY yang bukan suaminya di da-lam kamar rumahnya," terang

Sahrudin, Ketua RW setempat, kepada Fakta Karawang, ke-marin.

Dikatakan dia, yang pertama kali memergoki LN dan WY adalah keluarganya sendiri, yaitu H. Karna dibantu warga lainya yaitu Pandi, Ujang dan Adin.

" T a k u t t e r j a d i apa- apa, a k h i r n y a k e d u a n y a d i a m a n k-an di ru-mah saya. M e m a n g , k e d u a n y a m e n g a k u telah melakukan selingkuh. Bahkan, katanya sudah dua kali melakukan hubungan ba-dan," kata Sahrudin.

Karena kuatir emosi warga tidak bisa dibendung, bersama dengan pihak keluarga, suami LN dan warga diputuskan per-soalan ini dilaporkan ke polisi.

"Akhirnya persoalan ini di-laporkan kami laporkan ke polisi. Saya juga kuatir kalau

berlama-lama di rumah, akan terjadi apa-apa, ya lebih baik di laporkan saja," jelasnya.

Sementara Ujang Kosasih mengaku kalau keduanya ke-tika dipergoki posisinya bera-da dalam kamar, ketika pintu diketok, dan dibuka LN lang-

sung terkejut."WY ketika

melihat kami langsung ka-lang kabur, dan bersembunyi di gudang sempit di rumah LN. WY kondisinya sedang tidak menggunakan pakaian. Se-

dangkan LN telungkup di da-lam kamar," jelas Ujang.

Menurut WY dan LN ketika dimintai keterangan oleh H Karna selaku famili suami LN mengakui kalau keduanya su-dah sejak dua bulan lalu me-madu kasih.

"Perselingkuhan terjadi, kata LN sejak WY mengontrak salah satu kamar di rumahnya. Dan ini sejak dua bulan lalu,"

katanya.Sejak itulah, kedua sejoli

yang bawa nafsu setan ini me-madu kasih tanpa sepengeta-huan APN selaku suami LN.

"Ketika dipergoki, APN sua-mi LN sedang bekerja, padahal lokasi pekerjaan sama dengan WY, " terang dia heran.

Sementara itu Suratih (60) orangtua WY ketika ditemui di Mapolres Purwakarta men-gaku sangat malu dengan per-istiwa ini. Dia berharap perso-alan ini diselesaikan dengan damai.

"Kami sudah mencoba laku-kan diskusi dengan suami LN, dan mereka juga sudah ada niat baik mau diajak damai. Tapi memang ada permintaan yang belum kami sanggupi, " katanya lirih.

Kasat Reskrim Polres Purwa-karta AKP Nanang Sukmawi-jaya ketika dimintai keterangan terkait hal ini membenarkan. "Kami maish dalami kasus ini,dan saksi saksi juga sudah dimintai keterangan, intinya kasus ini dalam proses," ka-tanya.(ctr )

Gauli Isri Teman Kerja, Kuli Bangunan Dipolisikan

BANDUNG – Tim evakuasi, kembali menemukan dua jasad korban longsor di Cili-lin Kabupaten Bandung Barat. Dua jasad itu ditemukan Rabu (27/3) pagi sekitar pukul 08.55 WIB – 09.05 WIB. Dengan penemuan ini, jumlah korban jiwa longsor Cililin bertambah menjadi 12 jiwa.

"Dua jenazah ditemukan da-lam waktu tidak terlalu jauh. Soal identitasnya, masih dii-

dentifikasi," ujar Kepala Pelak-sana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, Udjwalaprana Sigit saat di-hubungi via telepon, kemarin.

Dijelaskan dia, kedua jasad tersebut ditemukan terkubur longsor. Kata dia, proses pen-carian terus dilakukan tim gabungan dari unsur Basar-nas, BPBD, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat. Pola kerja pencarian dilakukan secara manual menggunakan pacul dan sekop. Waktu tanggap darurat berlangsung selama tujuh hari.

"Keluarga korban juga ikut mencari karena mengeta-

hui titik-titik rumah yang tertimbun longsor. Kondisi tersebut memudahkan tim evakuasi mencari korban. Selain itu, dua anjing pela-cak dari Polda Jabar ikut membantu proses pencar-ian. Lima korban lagi masih dicari," tutur Sigit.

Bencana longsor melanda Kampung Nagrok, Desa Mu-kapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jabar, pukul 05.30 WIB, Senin (25/3). Sekitar sepuluh rumah dan satu masjid tertimbun longsor. Sebanyak 17 warga diperkirakan terkubur tanah longsoran.(bay)

2 Jasad Kembali DitemukanTerkubur dalam

Longsor

BANDUNG - Satreskrim Pol-restabes Bandung meringkus tiga polisi gadungan bersenja-ta airsoft gun di Jalan Taman-sari, belum lama ini. Mereka berinisial DD, RF, dan TH. Ketiga pemuda itu mengaku sebagai polisi untuk mem-permudah merampas barang berharga milik korban.

Aksi para bandit ini sudah dilakukan dalam tiga bulan

terakhir. Meski tidak me-makai seragam polisi, para tersangka selalu membawa senjata airsoft gun guna me-nakuti korbannya.

"Mereka enggak pakai serag-am. Ngaku sebagai polisi ber-pakaian preman," kata Kasat Reskrim Polrestabes Band-ung AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolrestabes Bandung, Rabu (27/3).

Pelaku biasanya beroperasi di daerah sepi. Mereka mengh-entikan kendaraan yang melin-tas. Setelah dihentikan, pelaku meminta korban menyerahkan barang berharganya. Selain itu, pelaku turut membawa kabur kendaraan korban.

"Mereka menakut-nakuti kor-ban seolah-olah korban tidak punya surat kendaraan lengkap atau terlibat pidana. (net)

Ngaku Polisi, 3 Pemuda Ditangkap

Ketika dipergoki, APN suami LN sedang bekerja, padahal lokasi pekerjaan

sama dengan WY

foto : ist

PeNCAr-IAN: Warga

mengerumuni tempat pen-

carian korban bencana long-

sor di Cililin.

Page 8: Edisi 28 Maret 2013

Layanan Iklanhubungi:

Hotline Pelanggan

Eden Kusnaedi081287854444/085814666694

0267 - 8490867

FAKTAPURWAKARTA

CERDAS LUGAS SELALU JADI REFERENSI

Harian Umum

FAKTA KARAWANG

MenyajikanBerita

SepanasKopi

Andadi Pagi Hari

MenyajikanBerita

SepanasKopi

Andadi Pagi Hari 88

Korana Urang Purwakarta website: http://faktakarawang.comkamis, 28 maRET 2013

PURWAKARTA- Keseriu-san Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwakarta mengungkap du-gaan kasus korupsi program PPIP (Program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pedesaan) semakin gencar di-lakukan. Setelah memeriksa 10 Kepala Desa penerima ban-tuan secara marathon, Kejak-saan pun menggandeng salah satu perguruan tinggi Negeri di Bandung untuk membantu mengungkap kasus tersebut.

10 orang tim ahli dari per-guruan tinggi Negeri Institut Politeknik Bandung (Polban), langsung di minta turun ke lapangan guna memastikan jumlah kerugian uang negara dalam dugaan kasus tersebut Kasi Intel Kejari Kabupaten Purwakarta Dandeni Herdiana SH kepada Fakta Karawang mengatakan, dugaan kasus

korupsi pada pekerjaan proyek PPIP diduga telah merugikan keuangan Negara. Dari 10 desa penerima bantuan PPIP, tiga diantaranya diduga yang pal-ing dominan.

“Dari alokasi anggaran APBN Tahun 2011 sebesar Rp2,5 milyar dibagikan ke sepuluh desa, dengan anggaran Rp250 juta setiap desa. Maka, untuk memastikan berapa jumlah kerugian pelaksanaan pem-bangunan itu, kami sengaja akan mendatangkan tim ahli dari Polban,” ujar Dandeni saat melakukan peninjauan Program PPIP di Desa Tan-jung Sari, Kecamatan Pondok Salam Kabupaten Purwakarta, kemarin.

Peninjauan langsung ke loka-si itu juga di ikuti oleh satuan kerja (Satker) dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Pani-

tia pembangunan jalan serta Kepala Desa Tanjung Sari sem-pat mengundang perhatian masyarakat. Peralatan coring yang dibawa tim ahli langsung di tancapkan di jalan yang di-duga bermasalah.

Salah satunya di Cisumur, Dusun 3, Desa Tanjung Sari Kecamatan Pondok Salam, Purwakarta. “Tim ahli yang kami undang dari perguruan Tinggi Polban adalah salah satu tim ahli yang bisa mem-berikan hasil coring lebih ce-pat,” ujar Dandeni.

Dikatakan Dandeni, Kejaksaan membuktikan kinerjanya den-gan melakukan pemeriksaan langsung terkait dugaan korupsi pada pembangunan jalan ban-tuan dari program PPIP tahun 2011 dengan melakukan Coring disejumlah titik jalan.

“Proyek pembangunan jalan

di Desa Tanjung Sari men-jadi titik pertama yang kami periksa. Selanjutnya akan di lanjutkan ke desa-desa sep-erti Desa Pondok Bungur dan Desa Gurudug. Dalam waktu dekat diharapkan akan ada ha-sil dari pemeriksaan tersebut,” tegasnya.

Kepala Desa Tanjung Sari Ade Suryawijaya menga-takan, pembangunan jalan tersebut berjalan tanpa sep-engetahuannya. Alasannya, saat itu dia sedang mengikuti pelatihan di luar Purwakarta. Diakuinya, ia mengetahui pembangunan tersebut set-elah Hendra selaku ketua OMS memberikan Proposal kepada dirinya. “Saya tidak mengeta-hui kapan pelaksanaan pem-bangunan jalan ini. Saya pun pernah memberikan teguran namun tidak diindahkan oleh

Ketua Panitia,” ujarnya.Menurut Ade, dengan hasil

pekerjaan dari nilai anggaran Rp250 juta, Ia justru merasa prihatin. Karena kondisi jalan yang telah dibangun meng-gunakan anggaran program tersebut kini sudah mengala-mi kerusakan. “Hendra selaku ketua OMS harus memper-tanggungjawabkan pekerjaan-nya, ” tegasnya.

Hendra selaku ketua OMS mengatakan, pembangunan jalan ini dilakukan secara swa-daya oleh masyarakat setem-pat. Kalaupun ada kerusakan, sambung dia, tentunya akan segera diperbaiki bersama-sama. ‘Jalan ini kan di bangun bersama-sama dengan warga. Kalau ada kerusakan mer-eka siap melakukan perbaikan dalam masa pemeliharaan,’ ujarnya. (asp)

Kejari Gandeng Polban

TiNJaU : kasi in-tel kejari kabupaten Purwakarta Dandeni Herdiana sH (kedua dari kiri) bersama koordina-tor Tim ahli dari Polban melakukan peninjauan Program PPiP di Desa Tanjung sari, keca-matan Pon-dok salam, kemarin.

PURWAKARTA- Panitia penjaringan Caleg DPC Partai Demokrasi Indo-nesia Perjuangan (PDIP) Purwakarta mengumpulkan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang telah mendaftar dan mengikuti tahapan pencalonan di Kan-tor DPC PDIP kemarin.

Puluhan Bacaleg ini berkumpul dalam rangka pemasukan kelengkapan berkas serta sebagai bukti keseriusan bacaleg dalam pencalonannya tersebut.Rapat yang dipimpin oleh Wakil Sekretaris DPC PDIP H.Marlin itu juga sempat memba-has terkait ramainya isu soal diwajibkan membayar RP 29 juta di PDIP.

Dari kuota 45 kursi yang telah ditetapkan

KPU, menurut Marlin PDIP kebanjiran pendaftar hingga 120 persen.Sehingga mewajibkan panitia penjaringan untuk selektif dalam menjaring bakal calon yang ada, “Semua tentu diakomodir dulu, adapun nanti ada yang terelimir berarti itu sudah keputusan partai dan harus diikuti,” ujar Marlin kepada peserta yang hadir.

Marlin menambahkan, PDIP Purwakar-ta akan melakukan proses Ferivikasi se-cara professional, ini untuk menjaga agar calon yang diusung PDIP nanti benar-be-nar berkualitas, “Karena kalau sudah jadi DCS, terus ada yang mundur, kita akan kerepotan,” ujarnya.

Selain memberikan arahan kepada se-

mua bacaleg, panitia penjaringan juga sempat menghimbau kepada kepala desa aktif yang turut mencalonkan agar kem-bali pikir-pikir karena akan menaruh-kan jabatan mereka sebagai kepala desa. “Kades kan harus mundur, trus ada kades yang baru menjabat dua tahun, jadi harap pikir-pikir dulu,” katanya.

Bacaleg yang sudah tercatat di PDIP Purwakarta saat ini berjumlah 61, se-dangkan KPU memberikan kuota ke-pada setiap partai hanya 45, sehingga hal itu menjadi ketakutan tersendiri bagai bacaleg yang ada karena harus ada yang tersingkir sebanyak 16 orang agar berkurang menjadi 45. (ega)

61 Bacaleg PDIP Dikumpulkan

PURWAKARTA - Setelah sempat me-menuhi panggilan Komisi I DPRD Purwa-karta soal aksi perampasan motor oleh Dept Coletor Wom Finace. Kini, giliran Polsek Pa-sawahan melakukan pemanggilan terhadap manajemen perusahaan pembiayaan kredit kendaraan tersebut. Namun terakait ini,

kapolsek mengaku akan meminta keteran-gan sekaligus menindak-lanjuti laporan seorang warga yang sebelum- n y a telah menjadi korban dan m e l a p o r k a n peristiwa ini ke Polsek Pasawahan. Maka, atas pemanggilan itu pihak WOM Finance pun ber-sikap kooperatif. Kepala Cabang WOM Finance Kabupaten Karawang, Hendro bersama Kepala Cabang WOM Finance Kabupaten Purwakarta Fery Suryana disertai dengan Head Kolektor masing-masing cabang mendatangi kantor Polsek Pasawahan , Rabu (26/3) kemarin pada pukul pukul 14.00 WIB. Saat ditemui Fakta Karawang, Kapolsek Pasawahan Kompol Wahyudin WP mengaku, pemanggilan itu pula sesuai surat pemanggilan yang di-layangkan ke pihak WOM Finance Purwa-karta dan Karawang beberapa waktu lalu.

“Kami meminta keterangan dari pimpi-nan perusahaan WOM Finance. Selain itu kami juga akan melakukan kroscek dari pe-lapor dan pihak WOM Finance, “ ujarnya.

Dikatakan, sesuai dengan undang-undangg berlaku, seharusnya WOM Finance mema-

tuhi prosedur tentang pengambilan barang bergerak dengan meminta bantuan pihak kepolisian terdekat. “Kami akan melakukan penyelidikan secara tuntas. Kalau

benar ada oknum Kepolisian yang membantu pihak WOM Finance melakukan per-

ampsan unit ken-daraan di jalan, maka sesuai

prosedur kami juga akan melimpahkan kasus ini ke Polres,” terangnya.

Sampai saat ini, sambung Kapolsek Wahyu-din, pihaknya belum menetapkan pasal-pasal pelanggarannya, karena belum ada keterangan dari pihak pelapor dan terlapor. Hasil itu akan bisa diputuskan setelah pihak kepolisian mendapat keterangan sesuai den-gan berita Acara Pemeriksaan (BAP).

“Setelah pelapor dan terlapor di BAP, kami akan mengetahui duduk persoalan yang se-sungguhnya,” ucap Kapolsek.

Sementara itu, Kepala Cabang WOM Finance Purwakarta Fery Suryana mengaku siap koper-atif dengan surat pemanggilan tersebut. Sebagai perusahaan besar, pihaknya akan menghadiri pemanggilan agar persoalannya cepat sele-sai. “Saya dan Pimpinan WOM Karawang pak Hendro, Koordinator Head Kolektor Karawang saudara Mesak dan Head Kolektor WOM Pur-wakarta Abdul Khoer akan selalu kooperatif dan siap memberikan keterangan kepada polisi,” pungkasnya. (asp)

Aksi Perampasan Motor

PURWAKARTA- Berawal sukses memimpin Desa Tegal datar Kecamatan Maniis, Bahrum Muhamad Mansyur atau yang akrab disapa Bah Baung men-gaku siap menaclonkan diri pada pemilu legislatif 2014.

Selain mengaku siap da-lam segi materi, pengalaman dua kali menjabat sebagai Kepala Desa Tegal Datar, Ia jadikan modal dalam ni-atnya saat mencalonkan nanti. Bah Baung saat ini telah mendaftarkan diri di Partai Indonesia Perjuangan (PDIP) Purwakarta dan telah mengikuti berbagai tahapan menuju ditetapkannya Daftar Pemilih Senmentara (DCS) beberapa hari kedepan.

“Abdi hoyong nga-jungjunkeun, ngadugikeun aspirasi masyarakat Maniis khususna, umumna warga Dapil 6 supados ngawujud-keun Purwakarta istimewa,” ujar Baung saat dimintai tanggapan berniat maju di Pileg 2014 mendatang.

Lelaki yang asli lahir di Tegal datar Kecamatan Maniis pada tahun 1957 ini memang dikenal ra-mah oleh warga sekitar.Hal itu terbukti ketika dirinya mencalonkan kepala desa terpilih pada tahun 2003 menjabat hingga tahun 2008. Kemudian kembali mencalonkan dan kem-bali terpilih dan menjabat sebagai Kepala Desa Tegal Datar hingga sekarang.

Putra dari tokoh Purwa-karta H.Diding Mansyur ini juga tengah sibuk me-nyelesaikan kuliah dis-ebuah Universitas dengan mengambil jurusan ekono-mi dan berencana wisuda pada tahun 2013 ini. Ia mengaku berniat membe-sarkan tanah kelahirannya di dapil 6 jika nanti ia di-takdirkan menjadi anggota dewan di Purwakarta.

“Niat abdi mah tulus hoyong ngajantenkeun masyarakat dapil genep is-

timewa,” ujarnya.Maju dalam Pileg 2014,

Baung memang memang mengaku sudah berencana. Namun, kesiapan majunya juga dikarenakan banyak war-ga termasuk sanak keluarga meminta agar Ia memantap-kan kesiapan itu dalam me-nyongsong Pileg 2014.

Maka dengan niat tulus, serta dukungan, Ia pun kem-bali menegaskan siap maju di Pileg 2014 nanti. “Ten-tunya jika kita di minta dan dianggap mampu mewakili para pendukung atau sim-patisan juga keluarga tidak salah bila mengikuti dan menjalankannya,” kata dia.

Masalah program apa yang akan diperjuangankan,semua berbalik ke pada kebutuhan dan situasional nanti,utama atau pada prinsipnya nanti jika memang Allah meridhoi dirinya untuk duduk di DPRD Purwakarta yang terpenting menurut dia semua harus demi rakyat dan aspirasi arus bawah tersalurkan. (ega)

Bah Baung Siap Bangun Maniis

Abdi hoyong nga-jungjunkeun, nga-dugikeun aspirasi

masyarakat Maniis khususna, umumna

warga Dapil 6 supados ngawujudkeun Purwa-

karta istimewa,”

BAhRUM MUhAMAD M

Ungkap Kasus PPIP 2011

foto: asep achamd

DikUmPULkaN : 61 Bacaleg dari PDiP saat berkumpul di kantor PDiP Purwakarta.

Polsek Pasawahan

Panggil WOM Finance

foto: ega

Page 9: Edisi 28 Maret 2013

FAKTABEKASI

CERDAS MENGUPAS LUGAS MENGULAS

Harian Umum

Rp. 2000HARGA

website: http://faktakarawang.com FAKTA KARAWANG 16Ikamis, 28 maRET 2013 9

FAKTABEKASI

CERDAS MENGUPAS LUGAS MENGULAS

Harian Umum

HargaRp. 2.000

ke hal 15

ke hal 15

ke hal 15

ke hal 15

ke hal 15ke hal 15

ke hal 15

BEKASI - Bakal calon legislatif (Bacaleg) akan dijegal Komisi Pemilihan Umum (KPU) un-tuk kembali mencalonkan diri, jika berpindah partai tanpa ada surat pengunduran diri sebagai anggota DPRD. Hal itu berdasarkan Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2013 pasal 19 point i, yang menjelaskan apabila calon anggota DPR RI/DPRD Kabupaten/Kota men-calonkan diri dari partai lain, harus ada surat pengunduran diri dari DPRD.

Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Mustakim menjelas-kan, peraturan baru tersebut akan segera dibicarakan den-gan pimpinan fraksi di DPRD. Sebab, pencalonan Bacaleg

nantinya akan terganjal oleh persyaratan yang menghar-uskan adanya surat pengun-duran diri dari DPRD jika kembali maju pada Pileg 2014 mendatang, dari partai lain.

“Besok (hari ini) kami akan menggelar rapat pimpinan un-tuk membahas peraturan KPU ini, secara tekhnis nantinya akan diserahkan ke fraksi dan partai-nya masing-masing,” ujar Mustakim.

PINDAH PARTAI DICORET

BEKASI - Lalu lintas tepat di bundaran Sentra Grosir Cikarang (SGC) Cikarang Utara semrawut dan amburadul. Namun meski kondisi tersebut sudah terjadi se-jak lama, Pemerintah Kabupaten Bekasi seolah-olah tidak tahu dan terkesan menutup mata dan cuek saja.

Kesemrawutan lalu lintas disebab-kan oleh beberapa hal. Diantaranya karena tidak ada petugas jaga baik dari Dinas Perhubungan maupun aparat Kepolisian yang stand by un-tuk mengatur arus lalu lintas.

LaLu Lintas sGC semrawut Pemkab Cuek

Klaim Porda Siap, Disparbudpora Bungkam Soal AnggaranCIKARANG PUSAT - Pemerintah Ka-

bupaten (Pemkab) Bekasi mengklaim siap menghelat pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XII Jawa Ba-rat pada November 2014 mendatang. Anehnya, Pemkab belum bisa menges-timasikan berapa besaran anggaran yang dibutuhkan untuk penyeleng-garaanya nanti. Padahal, pelaksanaan pesta olahraga terbesar se provinsi tersebut kini sudah semakin dekat.

Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pe-muda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bekasi, Sutia Resmulyawan mengaku belum bisa mengestimasikan besaran anggaran untuk penyeleng-garaan Porda XII. Termasuk anggaran untuk kebutuhan kelengkapan para at-let yang akan berlaga di pesta olahraga tersebut.

“Kalau diestimasikan, takutnya nanti kelebihan atau kurang justru menjadi pertanyaan. Jadi sementara ini belum bisa diketahui. Kalau untuk peralatan

atlet kemungkinan ada yang beli dan pinjam,” kata Sutia seusai menghadiri rapat kerja dengan komisi B DPRD Ka-bupaten Bekasi, Rabu (27/3).

Disinggung soal progres pembangu-nan Stadion Utama, Sutia juga belum bisa menjawabnya. Dia hanya mengata-kan, untuk progres stadion merupakan kewenangan dari Dinas Bangunan se-laku OPD (Organisasi Perangkat Daer-ah) yang memiliki peran penuh dalam membangun mega proyek tersebut.

“Kalau progres itu kewenangan Dinas Bangunan, tapi kalau dari sisi anggaran dari provinsi sudah dianggarkan Rp100 miliar dan dari APBD Kabupaten Beka-si sebesar Rp24 miliar,” ungkapnya.

Masih dikatakan Sutia, pemerintah daerah saat ini tengah mengkordinasi-kan lokasi pertandingan tiga cabang olahraga di luar daerah. Tiga cabang olahraga yang dimaksud yakni, sepatu roda, dayung dan jet ski.

BEKASI – Warga yang diam di sekeliling tempat pembuan-gan sampah sementara (TPSS) Pasar Sukatani mengeluh. Hal itu karena sampah yang menumpuk di lokasi itu telah menimbulkan bau tidak sedap dan menjadi polusi udara saat dibakar.

Sarmilih (35) warga Kam-pung Srengseng RT.03/02 Desa Sukadarma Kecamatan

Sukatani mengatakan, loka-si TPSS itu pada awalnya adalah badan Kali Cikarang. Namun lama-kelamaan oleh pedagang Pasar Sukatani di-jadikan TPSS.

“Sudah terjadi bertahun-tahun. Sebelumnya tempat sampah itu adalah badan kali yang dijadikan tempat penim-bunan sampah,” katanya.

Dulu, lanjut pria yang akrab

disapa Ceming itu, badan Kali Cikarang lebar dan dalam. Tapi karena lama kelamaan menjadi tempat pembuangan sampah akhirnya, badan kali menyempit.

Yang anehnya, kata Ceming, pemerintah setempat seolah-olah tidak tahu. Padahal tempat sampah illegal itu sudah kerap-kali dikeluhkan warga sekitar.

Kali Cikarang Jadi Tong Sampah

Pemilu 2014 Demokrat Targetkan 10 Kursi

Saya optimis kursi partai demokrat 2014

mendapat 10 kursi minimal. Kalaupun

ketua partai mentar-getkan 13 kursi, kami

hanya mengambil angka minimal saja.”

MUSTAKIM Sekjen DPC Partai

Demokrat Kab.Bekasi

BEKASI - Sejak awal Januari hingga Pebruari tahun 2013, korban meninggal dunia akibat kecelakaan jumlah-nya meningkat. Berdasarkan data kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) Polresta Bekasi, pada Januari terdapat dua korban meninggal dunia dan pada Pebruari meningkat menjadi 13 korban yang meninggal.

Meningkatnya korban meninggal dunia dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama didominasi terjadi di jalan umum atau protokol. Kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia juga terjadi akibat infrastruktur yang rusak parah. “Dominan (kecelakaan) di jalan umum, tapi jalan rusak juga bisa berakibat kecelakaan lalu lintas,” ungkap Kasat Lantas Polresta Bekasi, Kompol Tri Yulianto.

Selain menyebabkan hilangnya nyawa, akibat jalan rusak juga mengakibatkan kemacetan. Seperti yang terjadi di Jalan Raya Imam Bonjol, Cikarang Barat yang setiap harinya terjadi antrian kendaraan karena kondisi jalan yang rusak parah.

Jalan Protokol Rusak, Kecelakaan Meningkat

BEKASI - Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Mustakim menyayangkan masih banyaknya anggota DPRD yang tidak masuk kerja berdasarkan daftar kehadiran harian. DPRD pun akan mengevaluasi kehadiran anggota dewan berdasarkan absensi harian tersebut.

“Nanti saya akan meminta pengawasan dari Badan Ke-hormatan (BK) DPRD Kabupaten Bekasi, mengenai tingkat absensi harian para anggota dewan,” ungkap Mustakim.

Pencitraan Anggota DPRD Abaikan Pekerjaan

KOMISI A KOMISI B KOMISI C KOMISI D

- Iin Parihin- Abdul Kholik

- Muhtadi Muntaha- Sa'dan- Cut Meutiawati

NAMA ANGOTA DEWAN PEMBOLOS

- Teuku Ihsan H- Jemi Fitters- Soleman- Jejen Sayuti- Hendrik D- Suyaman- Ali bin H Amin- Asep Jamaludin

- Sabaranto- Nur Usman

Ancaman dari KPU untuk Bacaleg

Pemkab Diam Saja

foto: tole

PEmkaB CUEk : semrawut lalulintas yang terjadi di bundaran sCG seolah-olah sengaja dibiarkan terjadi oleh Pemkab Bekasi. Hal itu terbukti dengan dibiarkan-nya angkutan kota ngetem sembarangan dan traffick light yang tidak berfungsi.

foto: van

PERsiaPan PoRda: dewan komisi B dPRd kabupaten Bekasi memanggil ketua koni dan kepala disparbudpora dalam rapat persiapan Porda, kemarin.

foto: tole

mEnUmPUk: Tumpukan sampah pedang pasar sukatani di bantaran kali Cikarang.

Ilustrasi

Muscab Mustakim ”No Coment”BEKASI - Meski Partai

Demokrat sedang digon-cang berbagai permasala-han di tingkat internal pusat. Dari mundurnya Ketua Umum Anas Urban-ingrum yang tersandung kasus korupsi Hambalang dan mundurnya sejumlah kader di seluruh daerah. Untuk wilayah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Bekasi dipasti-kan suhu politik itu tidak berpengaruh besar.

Saat diwawancara war-tawan Fakta di ruang ker-janya kemarin, Sekjen DPC Partai Demokrat Kabupat-en Bekasi Mustakim secara tegas menyatakan kon-disi politik di wilayahnya tetap aman dan terkendali. Menurut dia, walaupun saat ini banyak cobaan masalah di tingkat pusat namun di daerah Bekasi kader partai tetap solid.

“Sejauh ini kader di Beka-si tidak ada yang mengun-

durkan diri dari partai demokrat. Kami tetap solid pada pemilu 2014 nanti,”

Page 10: Edisi 28 Maret 2013

KAMIS, 28 MARET 2013

Taih Winarno

Lippo Cikarang Diberi Waktu Hingga April

Serahkan Aset Fasos FasumBEKASI - Berdasarkan Lapo-

ran Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK 2012, Pemkab Bekasi senantiasa mendapatkan Wajar Dengan Pengecualian (WDP) mengenai aset tanah di PT Lippo Cikarang. Namun BPK menemukan banyak aset fasos dan fasum yang masih dikuasai pihak pengembang perumahan atau belum dis-erahterimakan ke pemerin-tah daerah. Hal itu membuat Pemkab Bekasi belum pernah mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Ketua Komisi C DPRD Ka-bupaten Bekasi, Aep Saeful Rohman mengungkapkan, banyak aset yang belum ter-catat secara lengkap dan be-lum pernah diserahterimakan dari pengembang ke Pemkab Bekasi. Sesuai Permendagri No 13 Tahun 2010 tentang pedoman pelaksanaan fungsi pengawasan DPRD terhadap tindaklanjut pengawasan BPK salah satunya aset. Berkaitan dengan itu, pihak dewan men-gundang PT Lippo Cikarang dan dinas yang berkewenan-gan mengenai aset untuk membahasnya.

“Pemkab wajib hukumnya menindaklanjuti hasil temuan BPK tersebut. Salah satunya dewan di sini melakukan fung-si pengawasan terkait lang-kah-langkah eksekutif dan PT

Lippo Cikarang,” ungkap Aep.Politisi asal PDI Perjuangan

menjelaskan, ada total lahan seluas 16,5 hektar fasos dan fasum milik Pemkab Bekasi. Sedangkan lahan yang kosong kini masih sisa 14,3 hektar di kawasan Lippo Cikarang. Adapun tanah 2 hektar lebih itu sudah dibangun Puskes-mas, Polsek Cikarang Selatan, Mushola dan SMA 1 Cikarang. Dengan demikian, dewan memberikan batas waktu tera-khir terhadap PT Lippo Cika-rang pada 25 April 2013, untuk segera melakukan serahterima aset tersebut ke pemerintah.

“Kami minta sebelum se-rahterima lahan fasos dan fasum antara pemda dan PT Lippo Cikarang, dinas terkait untuk singkronisasi siteplan yang disepakati pada tahun 1998. Jangan sampai siteplan itu mereka yang mengatur un-tuk ditukar. Karena siteplan lama itu yang datanya lebih konkrit,” beber dia.

Pemkab Bekasi lanjut dia, di bawah pengaruh leading sek-tor Bupati Bekasi untuk segera berkoordinasi mengenai aset-aset milik Pemkab Bekasi yang hilang. Karena persoalan aset tidak hanya di Lippo Cika-rang saja, tetapi masih banyak pengembang perumahan lain-nya yang lahan fasos dan fasum belum diserahterimakan.(van)

Warga PertanyakanIzin UPL UKL PT Permane

Dewan Hasilkan Tiga Kesepakatan

BEKASI - Polemik antara PT Mane Indonesia dan Warga Kam-pung Sempu, Desa Pasir Gom-bong, Kecamatan Cikarang Utara, menghasilkan tiga kesepakatan, diantaranya menghilangkan bau tak sedap, pelayanan pengobatan gratis dalam bentuk CSR, dan pembangunan cerobong asap. Ke-sepakatan itu langsung dibacakan Wakil Ketua Komisi C DPRD Ka-bupaten Bekasi Taih Minarno, Rabu (27/3) di PT Mane Indone-sia.

Saat membacakan kesepakatan, kata Taih pihak perusahaan diha-ruskan mengadakan pengobatan gratis bagi warga dalam memer-iksa kesehatan secara rutin. Meski dianggap pihak perusahaan tidak berdampak tetapi bau yang dit-imbulkan sangat pekat. Ia menilai bakal berpengaruh juga terhadap warga.

“Intinya kami bukan mengha-langi pembangunan ini supaya tidak beroperasi, tetapi karena warga datang ke kami mengeluh akan baunya yang menyengat. Dikhawatirkan kena penyakit dan tidak nyaman juga jika kondisinya sedang makan,” ungkap politisi asal Demokrat ini.

Kembali ia mengungkapkan, di wilayah jababeka banyak peru-sahaan. Kebetulan PT Mane In-donesia yang berdekatan dengan rumah warga. Sehingga dampak yang ditimbulkannya juga sangat pekat bagi lingkungan sekitar.

“BPLH juga mestinya intens den-gan aduam masyarakat ini. Jangan cuma diam saja. Saya pastikan ada oknum BPLH ada permainan dengan perusahaan,” katanya.

Manajer Produksi PT Mane In-donesia, Imam mengaku, jangan terlalu menghakimi perusahaan. Pihaknya bakal menjalankan ses-uai UU dan hukum yang berlaku.

“Kami bakal menerjunkan en-giner dari perancis langsung un-tuk menganalisa pabrik melalui pembuatan cerobong asap dan kami juga meminta masukan maupun kajian langsung dari BPLH. Dalam tiga bulan diupay-akan baunya sudah diminimali-sir bukan berarti dihilangkan,” terangnya.

Tak hanya itu, dilanjutkan dia, perusahan juga bakal memindah-kan produksinya ke tempat lain. Ini dilakukan juga untuk men-gurangi bau yang tidak sedap di lingkungan. Diperkirakan sampai akhir Juni sudah optimal pemin-dahannya.

Dikarenakan perusahannya su-dah berdiri sesuai aturan yang mengacu UU. Bahkan laporan UPL/UKL rutin dilakukannya. Se-hingga kalau pihaknya melanggar sangat dipersilahkan melalui jalur UU dan hukum yang berlaku.

“Kami bakal melakukan kewa-jiban, kalau semuanya berdasar-kan UU. Padahal, kami dijanjikan Jababeka kalau lokasi perusahaan kami berada di kawasan yang san-gat jauh dari permukiman warga,” tuturnya.

Terpisah, Ketua RT 05/01 menuntut agar bau bisa dihilang-kan sehingga tidak tercium warga lagi. Ia khawatir bau itu malah menggangu pernafasan warga.

Ia menuding dalam pembangu-nan PT Mane Indonesia, sebelum-nya diterbitkan Amdal dan UPL/UKL dari BPLH. Namun, anehnya Amdal yang dikeluarkan tidak ses-uai dengan yang ada di lapangan.

“Kalau masalahnya seperti ini, bau yang ditimbulkan sangat me-nyengat. Kenapa bisa dikeluarkan Amdalnya. Ini aneh sekali,” kat-anya sembari bertanya-tanya di hadapan perusahaan dan DPRD. (van)

Aep Saeful RohmanKetua Komisi C

Page 11: Edisi 28 Maret 2013

KAMIS, 28 MARET 2013

BANDUNG - Ratusan ang-gota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menggelar aksi demon-strasi di halaman Gedung Sate, Selasa (26/3). Aksi tersebut berkaitan dengan penolakan Rancangan Undang-undang (RUU) Ormas. Massa yang berasal dari gabungan ulama, masyarakat, dan mahasiswa itu, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Dengan penuh semangat mereka meneriak-kan pekikkan aspirasi secara bergantian.

Sebelumnya, HTI melaku-kan orasi dengan berjalan kaki dari Masjid Agung menuju Jalan Suci kemudian menuju Gedung Sate dengan membawa spanduk dan ben-dera hitam bertuliskan Hiz-but Tahrir. Aksi demo kali ini menuntut agar pemerintah bertindak bijak dan member-ikan tanggapan positif terh-adap penolakan RUU Ormas, yang dirasa tidak adil serta membungkam suara kritis masyarakat terhadap pemer-intah.

Menurut Muhammad Is-mail Yusanto selaku juru bicara HTI mengungkap-kan, RUU Ormas berpotensi membungkam suara kritis masyarakat. "RUU ini men-gusung semangat mengon-trol dan merepresi ala Orde Baru yaitu menghidupkan kembali ketentuan asas tung-gal," ulasnya. Dimana lanjut dia, pada Pasal 2 RUU Ormas, larangan berpolitik bagi or-mas pada Pasal 7 RUU Ormas dan kontrol ketat ormas oleh pemerintah yang dijelaskan dipasal 58, Pasal 61 dan Pasal

HTI Tolak RUU OrmasDinilai Bungkam

Aspirasi

62 RUU Ormas."Ini sangat berpotensi un-

tuk membungkam sikap kritis masyarakat terhadap pemer-intah dengan berbagai da-lih dan merupakan sebuah kemunduran besar. Mengingat

TAP MPR no. XVIII/1998 su-dah membatalkan TAP MPR no. II/1978 termasuk di da-lamnya tentang Asas Tunggal," ulasnya.

Yang diperlukan saat ini menurutnya, adalah bagaima-

na menata ulang kerangka berfikir secara benar tentang membina masyarakat dan membawa negeri ini ke arah yang tepat. "Dan yang tak ka-lah penting adalah mengenali ancaman terbesar buat negeri

ini berikut cara menghadap-inya," tegas Ismail. Aksi yang mendapat pengawalan ketat puluhan aparat ini berjalan lancar tanpa menyebabkan kemacetan di ruas Jalan Dipo-negoro.(jay)

BANDUNG - Reses, meru-pakan kegiatan rutin yang dilaksanakan para wakil rakyat dalam menjaring as-pirasi masyarakat. Untuk DPRD Jabar misalnya, ang-garan reses per anggota de-wan mencapai Rp 40 juta. Namun meski menelan anggaran cukup besar, efek-tifitas man-faat reses hingga ter-w u ju d nya p r o g r a m , d i r a s a masih min-im kar-ena ter-b a t a s n y a APBD.

M i n i m -nya efek-tifitas ini didasarkan pada ha-sil evalu-asi man-faat reses dalam konteks terakomodirnya aspirasi masyarakat. Pencapaian-nya dinilai masih berkisar 10% per tahun. "Serapannya masih minim, serapannya hanya sekitar 10 persen as-pirasi yang menjadi program pembangunan," ujarnya.

Lebih lanjut Ia mempar-kan, ada 5 titik aspirasi yang dihimpun dari berbagai as-pek tiap kali reses digelar, antara lain bidang pemer-intahan, perekonomian, pendapatan dan keuangan, infrastruktur dan pemban-gunan serta kesejahteraan rakyat. "Dari aspirasi itu,

selanjutnya dibawa ke fo-rum Musrenbang. Untuk

produk reses yang jaring dari DPRD Jabar, men-

jadi masukan

dalam Musrenbang Provinsi yang diselenggarakan seta-hun sekali," ulasnya.

Namun, aspirasi yang di-himpun dalam reses kemu-dian menjadi program pem-bangunan, baru terserap 10 persen saja. Ini terjadi kare-na terbatasnya dana APBD. "Aspirasi dari reses yang be-

lum terserap di APBD Provinsi, sulit diajukan dalam APBN karena rumit-nya pengajuan kepada Ke-menterian yang m e n a n g a n i bidang-bidang yang diusulkan dalam reses," terangnya.

Wakil Ketua Komisi A ini m e n a m b a h -kan, fokus keg-iatan reses kali

ini akan diarahkan untuk menyerap aspirasi yang mendesak. "Untuk Dapil Karawang dan Purwakarta, pengentasan kemiskinan-lah yang menjadi prioritas. Karena prosentase kemiski-nan di dua daerah itu men-capai 35%," ungkapnya.

Dengan kondisi tersebut, yang patut dipejuangkan adalah pembangunan ru-mah layak huni dan perbai-kan infrastruktur khususnya kawasan Batujaya. Per-baikan di wilayah itu baru bisa dilakukan setelah pen-etapan APBD Provinsi dan APBD Kabupaten Karawang 2013. Melalui reses kali ini, perbaikan rumah korban banjir bisa direalisasikan dalam perubahan APBD Provinsi Jabar 2012.(jay)

Deden:Serapan Reses

Hanya 10 Persen

Deden

BANDUNG - Proses pen-carian nama untuk Stadion Utama Sepakbola (SUS) Gede-bage memasuki babak akhir. Rencananya, penetapan nama berdasarkan hasil polling short message service (SMS) itu akan diputuskan dalam rapat Bamus (Badan Musayawarah) hari ini, Kamis (28/3/).

"Keputusannya akan ditentu-kan di bamus besok," ujar ang-gota Bamus Entang Suryaman kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Aceh, Rabu (27/3).

Polling penamaan stadion utama sepak bola (SUS) di Gedebage yang dilakukan melalui short message service (SMS) sudah dututup pada 22 Maret 2013 lalu. Dari 14.777 sms yang masuk ke server, 83,3 persennya memilih nama

'Gelora Bandung Lautan Api'.Sisanya yakni Gelora Gede-

bage Kota Bandung dengan jumlah sms 2.047 (11,7 pers-en), kemudian Gelora Rosada dengan jumlah sms 871 (5,0 persen). Menurut Entang, ke-mungkinan besar tidak akan ada perubahan nama lagi. Karena sudah keputusan hasil polling.

"Tapi tetap keputusannya ditetapkan di sana (Bamus-red)," ujarnya.

Rencananya, rapat bamus akan digelar pada pukul 10.00 WIB dan dilanjutkan den-gan rapat paripurna pada pukul 14.00 WIB. "Kami su-dah mengakomodir aspirasi masyarakat, dan sekarang hasil akhirnya. Akan kita ten-tukan nantinya," terangnya. (jay)

Hari ini Penetapan Nama SUS Gedebage

Foto : jay zaelani

AKSI : Sejumlah anggota HTI menggelar aksi di Halaman Gedung Sate.

BANDUNG - Modus peni-puan mencatut nama hakim terjadi di Pengadilan Negeri (PN) Bandung. Seorang warga Kota Bandung yang keluargan-ya tengah menempuh proses hukum di PN Bandung nyaris menjadi korban.

Ahmad (38), sebut saja begi-tu, pekan lalu menerima tele-pon dari seseorang mengaku sebagai Ketua Majelis Hakim yang menangani perkaranya yaitu Sinung Hermawan.

"Neleponnya ke rumah. Ke-mungkinan karena nomor itu yang tercantum di komputer informasi di PN Bandung," ujar Ahmad pada wartawan, Rabu (27/3).

Penelepon bersuara pria me-minta dikirimkan sejumlah

uang agar vonis yang dijatuh-kan bisa ringan. Orang tua Ah-mad yang menerima telepon tersebut memberikan nomor handphone dirinya.

Orang menghubungi Ahmad dan mengaku sebagai 'Sinung' itu menggunakan nomor tele-pon 081322058606. "Dia minta saya mengirimkan uang sebe-sar Rp 50 juta ke rekening BRI 110501005884507 atas nama Su-wanto. Suwanto itu katanya hakim di PN Bandung," katanya lagi.

Ahmad yakin sang penelepon bukan Sinung sesungguhnya. Sebab, Ahmad mengaku akrab dengan nada suara Sinung. Ia semakin percaya kalau penel-epon ialah penipu. Suatu waktu Ahmad menanyakan langsung kepada Sinung.(net)

Waspada ModusPenipuan Catut Nama Hakin

foto : ist

SIBUK : Para pekerja di Stadion Gedebage tengah sibuk merapikan rumput.

Page 12: Edisi 28 Maret 2013

KAMIS, 28 MARET 2013

Salah seorang pelaku usaha bidang pariwisata di Karawa-ng, H. Edwan, mengakui, salah satu faktor dari peningkatan kondisi bisnis bidang tersebut lantaran banyaknya industri di Karawang. Faktor lainnya, lantaran adanya pintu tol yang membuka gerbang perjalanan dari Jakarta menuju Bandung, pun sebaliknya.

“Dengan banyaknya indus-tri di Karawang, yang secara otomatis ‘membonceng’ para ekspatriat dari berbagai nega-ra,” ujar H. Edwan.

Selain “membonceng” ekspatriat, dengan menjadin-ya Karawang sebagai kota industri, lanjut dia, tentunya membawa angin segar pada peningkatan perekonomian masyarakat. Lantaran, dengan berdirinya banyak industri,

akan terbuka juga lapangan pekerjaan untuk warga Kar-awang.

Berkait dengan faktor lain pembangkit bisnis bidang pariwisata di Karawang, adalah keberadaan pintu tol sebagai pembuka gerbang perjalanan dari Bandung ke Jakarta, pun sebaliknya. “Mes-ki perjalanan melalui tol dari Jakarta-Bandung dan seba-liknya relatif singkat, namun ada diantara mereka yang in-gin singgah di Karawang. Ya, baik itu untuk sekedar beristi-rahat, maupun untuk keper-luan lain,” terang H. Edwan.

Salah seorang pengurus PHRI Karawang, David, be-ranggapan, gejolak bisnis bi-dang pariwisata di Karawang, juga tak lepas dari banyaknya pendatang dari berbagai kota,

terutama kota besar yang menatap di Karawang.

“Kedatangan mereka (pen-datang-Red), tentunya juga tak lepas dari keberadaan in-dustri dan keterkaitan dengan pekerjaan atau kedinasan. Dan ini, yang juga menjadi faktor penggeliat bisnis bidang kepariwisataan di Karawang,” kata David.

Namun, geliat itu tidak serta merta diikuti oleh keterse-diaan sumber daya manusia (SDM). Baik David maupun H. Edwan, mengakui, kalau un-tuk mendapatkan SDM di bi-dang kepariwisataan (produk lokal-red), saat ini masih san-gat sulit.

“Sebenarnya kita ingin ber-sinergis dengan Perda tentang ketenaga kerjaan. Tapi, perlu diakui juga, saat ini SDM di

bidang bisnis ini, untuk tenaga lokal masih sangat sulit. Ter-paksa, untuk posisi tertentu, kita mengambil dari luar,” ujar H. Edwan, yang juga pemilik Rumah Makan Lebak Sari In-dah ini.

Dalam bisnis rumah makan-nya itu, H. Edwan, kini mem-perkerjakan sebanyak 80 orang. Dari jumlah itu, dia-kiui dia, masih medrupakan tenaga impor, alias dari luar Karawang.

“Di sini, untuk menunjang geliat bisnis pariwisata di Kar-awang, perlu adanya sebuah perguruan tinggi di bidang kepariwisataan. Sehingga, se-lain Perda ketenagakerjaan bisa teralisasi, juga bisa mem-buka peluang lebih besar un-tuk para generasi muda di Kar-awang,” kata H. Edwan. (*)

PERLAHAN namun pasti, kondisi bisnis sektor pari-wisata di Karawang, mulai

membaik. Meski pertum-buhannya masih sangat

kecil, namun kenaikannya sangat jelas terlihat. Secara

kasat mata, pertumbuhan itu tampak dari banyaknya

bermunculan pelaku usaha bidang tersebut yang membangun “kerajaannya”

di Kota Lumbung Padi ini. Sebut saja, resto, tempat

karaoke dan beberapa hotel berbintang yang saat ini

masih dalam tahap pemban-gunan.

Bayu Hidayah, Karawang

Menggeliatnya Bisnis Kepariwisataan di Karawang

foto: bayu hidayah

MEGAH: Salah satu rumah makan di Karawang.

KARAWANG – Sebuah tore-han sejarah dicetak Yamaha In-donesia Motor Manufacturing. Di awal bulan April, perusahaan motor dengan motto “semakin

di depan” ini akan meluncur-kan ke pasar varian terbaru dari keluarga matic. Yakni, Yamaha Matic Crossover X-Ride.

Yamaha X-Ride sendiri

Yamaha Luncurkan Matic Crossover X-Ride

JAKARTA - Menteri Keuan-gan (Menkeu) Agus DW Mar-towardojo akhirnya berhasil mendapatkan persetujuan Komisi XI DPR, untuk men-jadi Gubernur Bank Indonesia (BI). Pasalnya, pada 2008 lalu, dia gagal untuk menduduki ja-batan tersebut.

Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaamadja menilai, terpilih-anya Agus Marto sebagai Gu-bernur BI sebagai hal positif. Menurut dia, pengalaman yang dimiliki Agus Marto di dunia perbankan bisa dijadi-kan tambahan.

“Dia (Agus) menguasai per-bankan, sudah lama di sana, se-lain itu yang dibutuhkan BI saat ini adalah menjaga stabilitas in-flasi dan moneter,” kata Direktur Utama BCA, di Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (27/3).

Dia melanjutkan, saat ini mengendalikan inflasi sangat penting bagi makroekonomi Indonesia. Jika semua terjaga maka perbankan stabil, bila ti-dak terjaga, maka tidak stabil. “Jika kondisi stabil, maka akan memberikan fondasi yang baik bagi perbankan, terutama makro prudential,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnyak, le-

wat mekanisme voting (pemun-gutan suara), Komisi XI DPR-RI akhirnya menyepakati Agus Martowardojo sebagai Guber-nur BI. Dari sekira 55 anggota komisi XI, menyepakati mantan Direktur Utama Bank Mandiri tersebut ke Bank Sentral.

Agus Martowardojo, adalah laki-laki kelahiran Belanda. Kariernya sebagai bankir telah malang melintang dimulai dari Bank Mandiri. Setelah itu dia tercatat pernah berkarier di Bank Permata dan Exim-bank. Agus akhirnya menjadi Menteri Keuangan menggan-tikan Sri Mulyani. (net)

Menkeu Dapat Persetujuan DRPMenjadi Gubernur BI

JAKARTA - Indeks Harga Sa-ham Gabungan (IHSG) terus melaju di zona hijau. Di penu-tupan sesi I, IHSG menyentuh level 4.905,07 atau naik 62,25 poin.

Seluruh sektor saham dan indeks di IHSG berada di

zona hijau. Indeks LQ45 naik 11,23 poin di 830,07. Sektor konsumer melaju 21,07 poin disusul dengan sektor industri dasar, pertambangan, perke-bunan, dan manufaktur.

Sektor yang bergerak paling kuat seperti PT Delta Djakar-

IHSG Terus Melaju di Zona Hijauta Tbk (DLTA) naik Rp2.000 di Rp310 ribu, PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) naik Rp800 di Rp12.500 dan PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp600 di Rp18.100.

Saham yang bergerak me-lemah dan masuk dalam top loser antara lain PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) turun Rp150 di Rp3.125, PT In-domobil Sukses International Tbk (IMAS) turun Rp5.500 atau Rp100, dan saham PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) turun Rp100 di Rp6.800.

Saham di bursa regional ma-sih bergerak mixed. Indeks Nikkei turun ke 12.458,89 atau 0,10 persen, Hang Seng meng-hijau 192,59 poin di 22.503,67 dan Straits Times di 3.299,18 atau 0,32 persen.

Sebanyak 196 saham naik, 95 saham turun, dan 70 sa-ham tetap. Volume perda-gangan sebanyak 3,642 juta lembar saham dengan volume Rp3,316 triliun. (net)

merupakan varian pertama di Indonesia matic cross-over dari Yamaha. Motor ini merupakan kendaraan tang-guh di segala medan, baik itu perkotaan mauapun jalan dengan medan-medan berat.

“Yamaha sendiri menawar-kan empat varian warna. Yaitu Crosser Blue, Skater White, Drifting Black, dan Adventure Black. X-Ride ini siap meng-hantam pasar pada April men-datang,” ujar Executive Vice President Marketing PT Yama-ha Indonesia Motor Manufac-turing, Dyonisius Beti, melalui rilis elektronik, yang diterima Fakta Karawang, kemarin.

Varian terbaru ini, kata dia, bagi peminatnya masih ha-rus inden. “Untuk bulan per-tama kami akan buka inden besar-besaran, karena untuk bulan pertama yaitu bulan April kami hanya akan mem-produksi sebanyak 1000 unit,” ungkap Dyonisius Beti.

Lebih lanjut Dyonisius mengatakan, jika pada bulan

pertama terjadi lonjakan per-mintaan yang besar, makan setiap bulan akan ada pen-ingkatan produksi yang ber-lipat-lipat.

“Jika permintaan melonjak pada bulan pertama, pada bulan-bulan selanjutnya akan ada peningkatan produksi berlipat-lipat misalkan 5 ribu unit, 10 ribu unit hingga bulan ketiga,” tambah Dyonisius.

Pihak Yamaha beralasan, dengan dikeluarkan terlebih dahulu 1.000 unit bertujuan untuk motor ini tetap menjadi trendsetter matic crossover.

“Jika ingin menjadi trend-setter, maka motor ini harus terlebih dahulu bersifat lim-ited edition, makanya kami hanya memproduksi 1.000 unit di bulan pertama,” ung-kap Dyonisius.

Kemarin, Rabu (27/3), var-ian ini secara resmi diper-kenalkan ke publik oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing di Yogyakarta. (bay)

LUNCUR: Yamaha X-Ride dalam sebuah pameran.

foto: ist

PAMER: Seorang model dengan Yamaha X-Ride.

foto: ist

Page 13: Edisi 28 Maret 2013

kamis, 28 maRET 2013

13FAKTA KARAWANG

LOWONGAN SEWA ALAT PESTA

ELEKTRONIK

DEKORASI

ELEKTRONIK

KOMPUTER

PERCETAKAN

PIJAT

TaNaH

DIJUAL TANAH +-1600 M2, jl. Raya-curug Karawang Timur (3 Rumah dari Kantor Desa Curug). Hub: 08128039266/081316064671

DIJUAL TANAH +-1600 M2, jl. Raya-curug Karawang Timur (3 Rumah dari Kantor Desa Curug). Hub: 08128039266/081316064671

“BAKSO BALUNGAN MAS AGUNG”Prtama & satu2nya di Krwng, Skali coba pasti Trgila-gila. Almt. Jl. Skabumi blk Krpawitan. Nope: 081399392770

TOKO MEUBEL 33JUAL Springbad, lemari plastik, karfet, lemari,meja kursi, Kualitas Terjamin. jl. tuparef No.291 Tlp.(0267)409351

SERVICE

PROPERTI

SPARE PART

AC MOBIL

BENGKEL

PONTIL CELLPontil cell jual beli, tukar tambah Hp second berbagai merek jl.Tuparef No.331 tlp.(0267)401101

LARIS JAYA 2 Jual AC, Pompa, Mesin cuci, Kipas angin, kulkas, Tv, dll. ter-lengkap dan murah Jl.Tuparef No.279

TOKO JAM SONOjual beraneka ragam jenis merk jam dingding alamat jl. Tuparef No.175

FAUZI FLORISTMeNJUAL: Rupa2 bunga basah/segar & mnrma dkorasi PLAMINAN, krangan bunga ppan Hand BUKeT,Bnga mbl Penganten, dll. Jl. A.R.Hakim (NIAGA) Dpn Bngkel Shinta MOTOR KrwngHUB: IYUS-ROBI. HP:0815 6348 8936/ 0857 5948 0833

27-13

CLENING SERVICE PANGGILANAnda ingin cuci sofa/karpet dengan bersi cepat & bisa langsung di gu-nakan kembali segera hubungi kami Fatriati Chotimah perum kaba in-dah Blok AB Karawang tlp 0267 845 6607/081284545399

DIBTHKN sales Distributor barang in-dustry.Pria,Maks 35 thn,Pend SMU/setingkat, punya motor.Lapor 2-3 per minggu.Domisili karawang/purwakar-ta. Kirim ke PO BOX 2582 JKP 10025/ 021-3863217/[email protected]

COMPUTERDeLTA COMPUTeR sales service, rental, setting, Net working alamat jl. tuparef 183 No.(0267)416240

KEHILANGAN

SEWA ALAT PESTA MURAH MULAI DARI- Tenda - Dekorasi - Panggung - Rias pen-ganten. Paket A, Paket B Komplit harga kurang dari 15 jt, MEWAH ELEGAN. Tlp.(0267)6446421/0857 1501 4133. Jl.Ulekan Desa Sukharja arah Uniska.

TERAPI BEKAMMengobati berbagai macam penya-kit, khusus penyakit pinggang dan kepala.langsung sembuh ditempat.hub. Dedi Bekam/ Lala HP. 0852 1609 8762/ 0852 8249 3137

akUR mOTOR (H. TOTO)Jual beli/ Tukar Tambah Motor & Mobil, baru & bekas, Cash & Cred-it. Menyediakan Pinjaman dengan jaminan BPKB. Jl. Raya Syeh Quro No. 7 Depan Masjid At-Taqwa, Tel-agasari - Karawang. Tlp: 0267 510 562/ 0815 1475 4369

BAHAGIA MOTORBengkel & Cuci Mobil, melayani: Service/ Tune up, Ganti Oli, Body Repair/ Cat, Salon Mobil. Jln Raya RSUD Telukjambe. Hp: 0267 8456702/ 0815 9230 600 KARINDO COMPUTAMA

JL.Kerta Bumi No. 34B tlp.0812 823 2847- (0267)414812 Fax (0267)411605

TOKO KOMPUTERJL.kerta bumi No. 34B tlp.0812 823 2847-

(0267)414812 Fax (0267)411605

JBL MOTOR BENGKEL RESMI KIAMenerima:engine OH, Tune Up, Balance, Sevice Ac, Spooring, PSG Ac, ganti oli, isi freon dll. Jl.Dewi II No.2 karawang

DUA SAHABAT CELLMenjual, Hp Grosir, Hp Berbagai Jenis Merk. Jl.Ir.H.Juanda

PERCETAKAN DAN TOKO KERTAS WASKITA

Menyediakan: Kertas, Setting, Master, Undangan, Kartu nama, Dll. Jl.Ir.H.Juanda No.26. tlp.0857 8005 3595

KRIS CELLMenjual: Vocer Pulsa, Kartu Perdana, dan Pulsa elektrik. Jl.Ir.H.Juanda

Telah hilang 1 buah BPKB sepeda mo-tor atas nama Agus Daryanto, Alamat Taman Wanasari Indah Blok J-3/18 RT 05/04Cibitung. Bagi yg menemukan tlng Hub. 082113045879

BANGKIT JAYA ATAPSpecialist rangka atap, distributor genteng, pemasangan plafon & list Gypsum. Jl Raya Klari KM 56 Bun-deran Legok - Gintung Kerta Klari Karawang. HP: 0267-8615196/ 0813 8506 0782

REVA KOMPUTER SERVICE CENTRE- LAPTOP - KOMPUTeR

- ALL PRINTeR - LCD(0267) 9159111, 081221247999081912302888. JLN. RM. SOLeH NO. 43 SADAMALUN-KARAWANG 41311

PiJaT RiLEksasi/PaNGGiLaNSolusi cepat Obat: Rematik, Strok, Migren, Susah Tidur, Asma, Pegel Linu, encok, Ibu Juminten Hp: 0852 8249 3137

SINAR MOTOR HELM(SHM)Menyediakan: Berbagai macam helm, jas hujan dan Peralatan Motor.Jl.A.R.Hakim No.11 Karawang

PENGOBATAN

CV. MULTI SARANA TEKNIK JBB PRESSINDOSistem press tampa ketok dan bakarPress Body motor, Vely jari-jari, AS Shoock Depan, Vely Recing, Segi tiga Fork, disk Brake, dll. Jl.A.R.Hakim No.135 Karawang

SINAR BAUTSepecialis baut, mur dan tools, baut stainless, baut galvanis, baut baja, baut body motor. Jl.A.R.Hakim. No.5A Karawang. tlp.(0267)8452977-7055575 Fax (0267)8452977

SINAR ABADI MOTOR (SAM)Menyediakan: Alat-alat motor, jas hujan, pelek, ban luar, ban dalam, dll. Jl.A.R.Hakim No.106A Karawang

PUJA GRAFIKAPercetakan-Sablon-Advertissing, Menerima: Cetak Undangan, Memo, Kop Surat, Nota, dll. Jl.A.R.Hakim Blok A No.1 Karawang, Tlp.(0267)4678203-0838 1452 1383

AC MOBIL SANINTA Pasang Baru-Service-Reparasi, AC mobil. Bengkel: Jl.Raya Telukjambe No.3. Teluk-jambe-Karawang. Tlp.(0267)640272. dan Jl. A.R. Hakim No.34 Telukjambe-Karawang. Sarip Tlp.8454041 HP: 0813 8369 8527

PERCETAKAN RONSHEETMenerima undangan, kop surat, am-plop, nota, memo, kartu nama, brosur, spanduk dll. Jl.A.R.Hakim Pertokoan KAI Blok C 18 Karawang. Tlp.0816 1661 445

FAJAR KARAWANGFajar Karawang menjual Aneka so-venir, pernak pernik dari Porselin, Pas bunga, terlengkap dan murah. Jl.tuparef No.303 tlp (0267)415866

SOVENIR

Khumaira beauty care online shop yg mnyediakan mcm produk kcantikan & kshatan yg brkualitas, aman & asli. Produk km khumaira beauty care wajah anda akan lebih terlihat cerah, segar, & halus...buktikan hanya di beauty care, hub : 081314882021, BB : 26dd022d

TB SUN SENTRALJual berbagai macam-macam alat bangunan. Jl. Dewi Sartika II No.5

CENTRAL MOTORservice mtr, gnti oli & sphare part honda, suzuki, kawasaki Jl.Dewi Sar-tika II 0818 0604 8880

SINAR ABADI MOTOR (GPMK)Jual beli Mobil baru & bekas, Cash &

Credit. - Avanza Sylver th 08 Hrg 120jt- Jazz Biru th 04 Hrg 118jt BISA NeGO.

Jl Raya Rangga Gede No. 18. Hub Dian: 0856 8065 192

SIN LIE MOTOR (GPMK)JUAL BELI Mobil baru & Bekas, Tukar & Tambah, Cash & Credit. Jln. AR. Hakim Pertokoan PJKA (Niaga) No. 9 Karawang. Tlp: 0267 849 0525/ 0855 8101 779

AL MOTORMenerima jual & beli motor bekas semua merek Cash & Kredit. Jln Wirasaba (Dekat pintu kereta Johar/ Sebelah pinodeli) Baba-kan Kananga Krwng. Hp: 0852 1038 4469

KENCANA MOBILINDO (GPMK)jual beli mobil baru & bekas, Cash $ Credit proses cepat. Jl. AR. Hakim No. 35 (Niaga) Pertokoan PJKA Karawang. Tlp: 021-68575858/ 0813 1538 5858

NICO MOTOR (GPMK)Jual beli mobil baru & bekas, Cash & Cred-it. Jl Otista No 48 (Belakang Ramayana), Cinanggoh Karawang. TLP: (0267) 401132/ 0815 9641 666/ 0877 8171 1066

CV. DEWA SAMUDRA PERKASA MOTOR (GPMK)

Jual beli mobil baru & bekas, Cash & Credit. Jl. Panatayudha No. 58A Guro I Karawang. Jl. Raya Proklamsi, Tunggak Jati Karawang. TLP: 0852 2707 3711

SHOWROOM

SERVICEJBL MOTOR BENGKEL RESMI

Menerima: engine OH, Tune Up, Balance, service AC, Spooring, PSG AC, Ganti oli, Isi freon dll. l.Dewi II No.2 Karawang

GANDA MOTORServis revorasi, ganti oli, jual alat alat semua motor. Jl.Dwi sartika II no.7

PC. PRIMA COMPUTERMenjual macam2 computer dan Lap-top, tersedia juga Accesories, Service, Sales & Maintenace. Jln Arief Rahman Hakim No. 20 (Niaga) Karawang. Tlp: 0267 8453920/ 0267 7013473/ 0267 9117108. Fax: 0267 8454324. e-mail: [email protected]

LAIN-LAIN

MOBIL

JUAL-BELI ONLINE

ALUNG & HAWAI OBAT KUATToko Obat Kuat & Cosmetic “Hawai” menyediakan obat kuat Import, Cos-metic Import, Obat Botak, Penghilang luka/ Flek, Alat bantu pria wanita. Jl. Arif Rahman Hakim & Jl. surotokun-to( depan pegadaian) HP: 0857 1676 4948/ 0812 8076 7272

INTAN MOTORMenjualrupa-rupa alat mobil, Suzuki, Toyota, Daihatsu, Mitshubisi dan menjual rupa-rupa oli mobilJl.Dewi sartika No.27 karawang

IKLAN BARIS Rp. 100.0001 bulan terbit HUBUNGI MARKETING RESMI KAMI

MATERI

KAMIIKLAN

JEMPUT

HATI-HATI TERHADAP PENIPUAN MENGATASNAMAKAN HARIAN UMUN FAKTA KARAWANG. TELITI SEBELUM ANDA BERTRANSAKSI..!!

INFO & PEMASANGAN IKLAN :Eden Kusnaedi 081287854444(267) 849 0864

GRIYA BUSANA ALAT PANCING

BUTIK GRIYA ZAHIRA Menyediakan: Pakaian Baju Muslim Anak dan Dewasa. Produk: Refanes, elzatta, Zoya, Saqinqh, Dll. Tersedia Juga Sarung Instant. Jl. Arif Rahman Hakim Niaga. Tlp.0813 9815 5496/ 0877 7928 5561. Menyedikan Pen-jualan Online: www.griyazahra.com

TOKO GAYA KARTINIMenyewakan kebaya Anak2, baju adat anak, rias pengantin, acara adat, wedding organizer, dll. Juga Menjual Kebaya Pengantin Beskap/ Jas Pen-gantin, baju adat, kebaya wisuda/ perpisahan, alat dekorasi pelaminan, Jl. Tuparev no. 318 Karawang.

TOKO BATIK SUMBER AGUNGMenyediakan macam2 batik tulis, batik cap, batik printing, menerima pesanan seragam. Jl Suhud Hidayat no. 32 kp. utama Jaya, Adiarsa Timur Karawang. HP: 0856 9217 9989 JL. Proklamasi, Tanjung Mekar, Tanjung Pura, Karawang. HP: 0857 1066 2557

ANEKA PANCING (JIMMY)pusat Perlengkapan Alat- Alat Memanc-ing, Menyediakan: Reel, joran, pancing, kenur, essence umpan, perlengkapan aquarium, dll. TeRBeSAR, TeRLeNGKAP, TeRMURAH. Melayani Grosir & eceran. Jl. AR. Hakim No. 13 (Niaga) Karawang. Tlp/ Fax: 0267 8454932

BAKSO TENIS (GPMK)Menyediakan berbagai jenis baso, urat dan daging. Menerima Pesanan. Jl. Ah-mad Yani - Depan Yogya Cikampek/ Jl. Telagasari Kosambi - Klari dekat Rel KA Pasar Kosambi/ Pasar Plaza Cikampek/ Dusun Krajan Desa Pucung Kota Baru/ Nasi Goreng Gaul/ Jl. Ir. H. Juanda Cikampek. Hp: 0813 8385 5115

FARHAN MOTOR (GPMK)Jual beli mobil baru & Bekas, Cash & Credit. Jl Rangga Gede No. 18 Gem-pol Karawang Tlp. (0267) 412584. Fax (0267) 402053/ Dsn. jujuluk Baru Rt 01/02 KM 17 Medangasem, Ciptama-rga Kec Jayakerta - Rengas Dengklok. Hub: H. Azis Muzni 0819 855 800/ 0815 7777 800/ 0812 23456 800

LELANG (GPMK) PT. BFI FINANCe (0267) 400870 - XeNIA LI DeLUXe 1.5 MT T1473NG - TIMOR S DOCH 1.5 MT T88e - SPIN R 125SC CW T6497FQ - SUPRA X NF125 CKRM T4124eW - MIO SOUL T5067FW - JUPITeR MX CW T2337FK - ReVO T4752FT - MIO SOUL T5542FZ - MIO SOUL T4712HJ

PD. WAHYU MOTOR (GPMK)Jual beli mobil second. Cash & Credit. Hub: H. endang Ana. Jl Johar Baru No. 6 RT 01/11 Karawang Wetan, Karawang Timur/ Jl. Syeh Quro Kel. Pasirjengkol Majalaya - Karawang. Hp: 0813 842 7333/ 0856 1491 133/ 0819 7241 2333

SKM SHIKA MOTOR (GPMK)Jual beli kendaraan bermotor, cash & credit. baru/ bekas. Hub: H. Adang Solihin (H. Cece), Hp: 0812 8485 724/ 0821 1400 7745. Jl Rangga Gede No. 54 Gempol Karawang

LOWONGAN

Tiara Silver & Jewellery, Toko Perak Kualitas terbaik, import dr KOReAMnyediakan prhiasan prak kualitas ter-cantik & terbaik. dengan harga mulai dr 25rb per gram & bsa djual kembali Hdir Di Mall Ciakmpek & Pntu kluar Mega M karawang telfn 081319081303

AL MADINAHJUAL buasana muslim pria dan wanita, tasbih, kurma, kismis, minyak jaitun, dll Jl.Tuparef No. 257 Hub: 081806463594

DISTRIBUTOR MUTIFMutif tmpil cntk, gya & Nyman, ttp syar’i, mnginpirasi. Bsn Muslim br-bahan kaos, dptkan brbagai model trbaru di rmh mutif ini. Jl. Dewi Sar-tika No. 54, Dpan Pmadam Kbkran Krwng. HP. 0815 7442 2916

4-2

DIBUTUHKAN Karyawan karyawati sbg Sales executive. Ada gaji, TJ. Karier. Transport. Pend min SMP kirim CV/ Lamaran Hub Dealer NSS. Jl Syech Quro No.1 Lamaran. Tlp : 0267- 412967/ 0815 1900 0194

SeJUK ABADI (AIR CONDITIONING)Menyediakan Penjualan dan Pemen-liharaan AC Mobil. Jl Rangga Gede No. 71 Gempol-Karawang. Tlp: 0267-4639777/ 0267-4420669

PROPERTI

MENYAMBUT TAHUN BARU 2013MUSTIKA OPTICAL. MeNYeDIAKAN T-SHIRT GRATIS, UNTUK PeMBeLIAN DI-ATAS RP. 300RB & MeNeRIMA PeSeRTA ASKeS DGN PeNGGANTIAN RP. 200RB, JL. AHMAD YANI NO. 99. NO TLP. (0267) 4084341/ HP. 081317578633

KONSULTASI SPRITUALSolusi jitu mnngani mslh eknmi, prjodo-han, plet dhsyat, ksrpan, kna guna-guna/ sntet, gila, usir jin/ stan, smpurnahkan roh gntayangan, jual beli tnh, solusi jln hdp, dll. hub: Nana Hp. 0812 9448 7152

5-2

HOKI ALUMINIUM specialist Alumin-ium & kaca mngrjkn Kusen, Rolling-door etalase, folding gate, Kitchenset, kc, pintu kkmr mndi bhn aluminium, dll. Dpn GOR KRW 0267407740

SeNLI & BINTANG ALUMINIUM mngrja-kan: kusen almnium, prtsi gypsum, aw-ning, krey folding, canopy, rolling door, etalase kaca tralis besi, pgr besi, pntu hendewrson, stainless, pintu expanda trm pasang wallpaper DISeWA/DIJUAL SCAF-FOLDING Hub: Jl. TUPAReV NO.421(Dpn bank BNI) tlp.(0267)400805/0813189989

BONGKAR PASANG GALI KUBURAN/PEMAGARAN MAKAMTrma pnggalian bngkr psang mkam/kbran & pmindahan myt bru/lma. Hub. Bpk. Ajat HP. 085219409945. & pmsangan btu nisan s/d Krwng Indah, HP. 0852 1940 9945

4-2

JASA

OPTIK

HOUSE OF MARCELLAmenyediakan busana muslim: muke-na, jilbab, gamis, baju koko, baju muslim anak dan busana muslimah.menerima pesanan oleh-oleh haji. Jl. Ir H. Djuanda No 15 karawang Telp 0267 8450274 / 0813 16261095 / [email protected]

DIESEL

RENTAL MOBIL

DANA CEPAT

TOKO PERAK

MENYEWAKAN kendaraan full ac, untuk harian dengan harga terjang-kau Rp.250.000+sopir?harimobil Suzuki escudo, Kijang Inno-va, Toyota Avanza, Suzuki ertiga jl. mangga guro 1 no.7 karawang tlp. 0818499717, 08159981446

CINDO SELARAS menyewakan Ken-daraan harian, mingguan atau bu-lanan xenia, avanza, Apv, Terios, Grend Livina, elf, inova, pick up, truk, menerima jasa angkutan pindahan jawa, sumatra alamat Perumnas Te-luk Jambe Karawang blok 1 No.182 tlp.085659239557, 081281107189

MAKMUR DIESELJUAL Bor listrik,traktor quick,vacum pow-er diesel berbagai merk dll. jl. Tuparef No.225 tlp.(0267)402877 at fax 405305

SOLUSI TePAT UNTUK MODAL USAHA ANDA jaminan BPKB.proses cepat,syarat mudah, angsuran ringan, kendaraan di angsuransikan, untuk pembiyaan dana tunai mobil bunga mulai 0,9% Perbu-lan jl.syech quro no.1 lantai 2. (samping pom bensin) lamaran karawang Hub: jaya hartono tlp. 0857 4010 0040

UMROH/ HAJI PLUS

BAKSO PAK AKUM, Ada baso wuenak di Renggas Dengklok. Nkmati menu baso dging sapi asli, baso urat, bakso super, mie ayam, & aneka Jus. DIJAMIN HALAL & HARGA BeRSAHABAT. Jl Tugu Proklamsi depan Puskesmas Renggas Dengklok, tlp: 0838 9364 8220

KULINER

MOTOR

BASO BANG KUMISMenyediakan:baso mie ayam dll.Jl. A.R.Hakim No.106B karawang

PONDOK KULINERMnydiakan: Sega pecel jogja, sgo greng brat smrang, sego bbek, ceplok solo, es dgan gulo jwo.alamat Pujasera Krwng

JUPE FRIED CHICKEN KARAWANGnikmati makanan cepat saji yang lezat dengan harga harga tejangkau dan berbgai menu andalan “jupe twister” dan “jupeto wedges” kunjungi Ruko Green Village No. 5 Samping kantor pemasaran Telp. 0267 8633100

TOKO BUKU FADHIL“Anda kesulitan mencari Buku, km siap membantu” mnyediakan buku mrh / BSe (buku TK/PAUD,SD,SMP,SMA, Prguruan tnggi, agama, kmpter, dll) Jl. Jend A Yani 0267406729, Jl Raya Klari 02674740164, Jl Papandayan 0267415358

TOKO BUKU LELANG

ATTIN TOURJl.Kertabumi No.5 Karawang, Hub: Drs.H.AFANDI SH.MH. HP:0821 2199 253-0818 9607 46, Drs. ABDUL KHO-LIK. Hp:0856 9399 4387

29-13

Pinkyluv shop km mrpkan toko online yg mnjual acessories, prnak prnik, kprluan rmh & dpur, elktronik, bneka, tas dll. yg brnuansa hellokitty & karakter original sanrio lainnya. pinkyluv shopfor hel-lokitty dan fancy gift & pinkyluv for hi-jab mnjual macam2 baju hijabers. Hub : 0812 1888 1302, BB : 2366DCF0

MANDALA MOTOR (GPMK)Jual beli Casn & Credit, DICARI: - SWIFT thn 11 Wrna Htam - VIOS thn 03 Wrna Kuning Muda - APV AReNA thn 08 Wrna Sylver - DAIHATSU TeRI-OS thn 09 Wrna Hitam Metalic Hub CARBAN (SARPAN), Jln Desa Klari, Kp Kopo - Klari. tlp (0267) 437342/ 0812 1988 0777/ 0858 1029 6444

DIJUAL RUMAH, Lt. 100m (Hoek) Lb. 96m, siap huni. kt.3, Km 2. r kel, r tm, dapur dan garasi lokasi perum musti-ka prakarsa blok A5 No 1 Cibalongsari Klari Karawang (Hrga Nego) Hub: 0813 1510 8888/ 0856 8104 224

RUMAH

JASA STEAM CUCI STEAM 123

Melayani cucian Motor & Mobil, dengan bahan yang brkwalitas, tm-pat aman & nyman. Jl Raya Perum-nas - Galus Mas. No 19 karawang. Tlp: 0857 1501 3449

MENRIMA pembuatan SPT tahunan, Pengurusan SIUP/ SITU HUB Telp/Fax 0267 8490750

PT. SARANA ABADI JAYAJasa Contractor dan Suplier PropertiJl.Ir.H.Juanda No.58. tlp.8453323

�SEHAT BERSERI�Mulailah Hari Anda Dengan Sarapan Sehat

Nutrisi Lengkap dan SeimbangKami membantu Anda Untuk :* Meningkatkan Stamina,Tenaga dan Konsentrasi* Membantu Menjaga Kesehatan*Membantu Pengelolaan Berat Badan ;

- Menjaga Kestabilan Berat Badan- Menaikan Berat Badan- Menurunkan Berat badan

* Mengecilkan Perut Buncit* Membantu Proses Pemulihan Kesehatan

GRATIS!!! Analisa Tubuh Dan KonsultasiKesehatan Adalah Investasi yang sangat

berharga untuk Anda dan KeluargaJl. Raya Citra Kebun Mas,setelah Alfa Mart

Depan Masjid Jami Al Hidayah, Kondang JayaKlari - Karawang

Yuliati : 0856-7252529 , BB : 21E74A2F

NUTRITION CLUB

Halal MUIKarena BukanObat/Susu

VARIAN terbaru Yamaha Matic Crossover X-Ride resmi diluncurkan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Namun bagi peminat X-Ride masih harus inden.

Yamaha X-Ride sendiri merupakan varian pertama di Indonesia matic crossover dari Yamaha. Motor ini merupakan kendaraan tangguh di segala medan, baik itu perkotaan mauapun jalan dengan medan-medan be-rat.

Untuk dapur pacu sendiri, X-Ride ini

dibekali dengan mesin berkapasitas 115cc dengan tipe mesin empat langkah, dua valve, SOHC, berpendingin kipas. Mesin mampu menghasilkan tenaga hingga 7,75 PS di pu-taran 8.500 rpm dengan torsi puncak men-capai 8,5 Nm di 5.000 rpm

Yamaha sendiri menawarkan empat var-ian warna yaitu Crosser Blue, Skater White, Drifting Black, dan Adventure Black. X-Ride ini siap menghantam pasar pada April men-datang. (bay)

Yamaha X-Ride

Matic Paling TANgguh

Page 14: Edisi 28 Maret 2013

SPORTF-FAKTA KARAWANG

14SPORTF-FAKTA KARAWANG

14KAMIS, 28 MARET 2013

Gerrard:HargaMahalSebuahKelalaian

PODGORICA – Se-mestinya, Inggris sudah berada di pucuk klase-men Grup H, kualifikasi Piala Dunia zona Eropa, dini hari tadi. Tapi kes-alahan sendiri harus dibayar mahal lantaran lalai setelah unggul di 45 menit perdana atas Montenegro.

Gol pembuka Wayne Rooney di menit keenam, disamakan tuan rumah dengan mencatatkan nama Dejan Damjanovic, 70 menit berselang atau tepatnya 14 menit se-belum laga usai. Ste-ven Gerrard mengakui sendiri bahwa timnya lalai sejak menit per-tama babak kedua.

“Kami berhenti ber-main setelah jeda se-lama 20 atau 30 menit. Padahal Anda tak bo-leh begitu apalagi saat bermain di kandang lawan,” sesal Gerrard, sebagaimana dilan-sir Express.co.uk, Rabu (27/3/2013).

“Kami berhenti memberi umpan dan kemudian mereka menyamakan kedudu-kan. Kami semua pu-nya pengalaman in-ternasional dan kami perlihatkan kelebihan itu di babak pertama. Tapi masalahnya saat Anda unggul 1-0, Anda seringkali lalai,” lanjut-nya.

Hanya meraih satu angka berarti The Three Lions tetap di bawah Montenegro sebagai runner-up grup. Ma-salahnya reputasi In-ggris bakal tercoreng

jika berangkat ke Piala Dunia 2014, dengan lebih dulu melewati fase playoff meladeni runner-up grup lain.

“Mereka mengambil kendali permainan di babak kedua, terlepas di 10 menit terakhir. Akan tetapi, kami ma-sih percaya diri bahwa kami akan finis di pun-cak grup,” imbuh pe-main kelahiran Whis-ton – Merseyside, 32 tahun lalu tersebut.

Gaffer Roy Hodgson lantas seperti mengami-ni pernyataan Gerrard di atas di mana Inggris, kehilangan kendali atas permainan lini tengah di babak kedua. Namun setidaknya, Hodgson mengaku tak terlam-pau meratapi, apalagi Hodgson menganggap Montenegro bukan tim mudah untuk dibekuk.

“Untuk menang, se-harusnya kami ber-main seperti yang ter-jadi di babak pertama. Kami mengendalikan lini tengah, tapi kami kehilangan kontrol di babak kedua. Mon-tenegro sendiri pu-nya kelebihan, mereka terbiasa mengambil keuntungan saat set-piece,” timpal Hodg-son.

“Saya kecewa, karena saya merasa segalanya berjalan lancar. Tapi kami harus puas den-gan hasil imbang. Saya rasa ini bukan hasil yang buruk karena Montenegro, adalah tim yang sulit untuk dikalahkan,” pungkas-nya. (net)

STEVEN GEORGE GERRARD Kecewa ketika Inggris di-tahan imbang oleh Montenegro dalam lanjutan kualifi-kasi Piala Dunia zona Eropa.

Benzema TakPersoalkan Siulan

Fans PrancisPARIS – Tim nasional

(Timnas) Prancis harus mengakui keunggulan Spa-nyol dalam lanjutan kualifi-kasi Piala Dunia Zona Eropa grup I, Rabu (27/3/2013) pagi tadi. Kekalahan ini sangat mengecewakan bagi striker Les Bleus, Karim Benzema.

Bertanding di Stade de France, Spanyol berhasil membungkam tuan rumah Prancis dengan gol tunggal dari Pedro Rodriguez pada menit ke-58. Benzema yang bermain sejak menit awal pun mengatakan timnya ti-dak layak menelan kekala-han.

“Kami semua sangat ke-cewa. Jika anda melihat di sepanjang pertandingan, kami tidak layak kalah. Kami membuat kesala-han dan kami harus mem-bayarnya,” ucap Benzema, seperti dilansir TF1, Rabu (27/3/2013).

Kekalahan dari La Furia Roja ini membuat Prancis kembali turun ke posisi dua.

Mereka tertinggal satu an-gka dari Spanyol yang men-goleksi 11 poin, dari lima pertandingan yang telah berlangsung.

Benzema yang juga tampil kurang memuaskan pada laga tersebut, memang menjadi bahan olok-olokan oleh para fans Ayam Jan-tan, lantaran belum juga produktif membuat gol un-tuk Timnas. Pemain Real Madrid pun berdalih men-genai siulan publik Prancis.

“Siulan? Ini bukan sesuatu yang buruk. Ini terjadi. Saya baik-baik saja. Saya akan mencetak gol. Ini sesuatu yang penting untuk tim,” sambung mantan pemain Olympique Lyon tersebut.

Benzema memang be-lum sama sekali mencetak gol untuk Timnas Prancis. Terakhir pemain berusia 25 tahun tersebut membobol gawang lawan terjadi pada kualifikasi Euro 2012 saat Les Bleus menang 2-1 atas Albania pada 3 September 2011 silam. (net)

Karim Benzema

Persib Mulai Bersiap Hadapi Persegres GUPERSIB Bandung mulai

bersiap untuk menghadapi Persegres Gresik United (GU) dalam lanjutan kompetisi In-donesia Super League (ISL) 2013. Para pemain Persib pun sudah komplit, termasuk 6 pemain yang sebelumnya memperkuat Timnas Indo-nesia saat menghadapi Arab Saudi beberapa hari yang lalu.

Ya, keenam pemain Tim-nas Indonesia asal Persib, yakni Firman Utina, Supardi, M. Ridwan, I Made Wirawan, Tony Sucipto, dan Sergio van Dijk sudah terlihat bergabung dengan skuat tim Maung Bandung lainnya. Pelatih Ja-jang Nurjaman menggelar latihan di Lapangan Pusdik-pom, Cimahi, pada Selasa

(26/3/13), kemarin.“Hari ini (kemarin) sudah

komplit, untuk mengikuti latihan penuh kondisinya mau kami pantau hari ini,” jelas Jajang Nurjaman kema-rin.

Jajang Nurjaman tampak-nya tidak memandang re-meh kekuatan Persegres GU. Apalagi, tim berjuluk Laskar Joko Samudro tersebut di ISL musim ini dihuni oleh barisan pemain yang memiliki nama besar, sebut saja Mahadirga Lasut, Gustavo Chena, Agus Indra Kurniawan, Aldo Bar-reto, Park Chul-Hyung, Sasa Zecevic, hingga Siswanto.

Terlebih lagi, tim asal Kota Gresik, Jawa Timur, itu juga diperkuat oleh mantan bin-tang Persib, yakni Shohei

Matsunaga. Gelandang lincah asal Jepang yang pernah men-jadi pilar tim Maung Bandung pada musim 2010/2011 terse-but tentunya sudah mengenal karakter permainan Persib.

Untuk menghadapi Per-segres GU, Jajang Nurjaman mengaku sudah mengan-tongi peta kekuatan calon lawan timnya itu. Tanpa mau menyebut lebih rinci, Jajang Nurjaman hanya mengakui bahwa Persegres GU adalah tim yang tidak bisa dipan-dang sebelah mata.

“Saya tentu sudah memiliki gambaran kekuatan Gresik. Dari sisi pemain, tidak terlalu berbeda pas waktu IIC (In-ter Island Cup), mereka tim kuat,” tandas Jajang Nurja-man. (net)Para pemain Persib Bandung sedang berlatih.

Page 15: Edisi 28 Maret 2013

Sambungan dari hal 9

Jalan Protokol Rusak...

Sambungan dari hal 9

Kali Cikarang Jadi Tong...

Sambungan dari hal 9

Pemilu 2014 Demokrat...

Sambungan dari hal 9

Lalu Lintas SGC Semrawut ..

Sambungan dari hal 9

Pencitraan Anggota DPRD...

REGIONALFAKTA KARAWANG15

kamis, 28 maRET 2013

0267 - 8490867Hub. Gilang Ginanjar 081210170226Hotline Service

RP 45.000/bln

FAKTAKARAWANG

Harian Umum

Cerdas I Lugas I Selalu Jadi Referensi ITEMAN ANDA MENIKMATI KOPI DI PAGI HARI

JADIKAN

website: http://www.faktakarawang.com

FAKTAKARAWANG

Harian Umum

Cerdas I Lugas I Selalu Jadi Referensi I

Sambungan dari hal 9

Klaim Porda Siap, Disparbudpora...

Sambungan dari hal 9

PINDAH PARTAI DICORET

Dibeberkan, jika bacaleg tidak melam-pirkan surat pengunduran diri dari DPRD saat mencalonkan diri dari partai lain, maka pencalonannya akan ditolak KPU. Tentu saja, hal tersebut akan menjadi ke-bijakan partai, apakah harus melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) atau tetap dibiarkan kosong.

“Pengunduran diri sifatnya kan person-al, kalau masih mau duduk sebagai ang-gota dewan, resikonya pencalonannya akan ditolak KPU. Tapi kalau mau maju lagi dari partai lain, sesuai aturan harus mengundurkan diri.

Jika mengundurkan diri pun, bisa PAW atau kursi dewan tetap kosong, semua tergantung partai masing-masing,” papar politisi Demokrat ini.

Dicontohkan, anggota dewan dari Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan), Hen-drik Darmawan sudah mendaftarkan diri

sebagai bacaleg Partai Demokrat, sebab Pakar Pangan tidak lolos dalam verifikasi KPU untuk mengikuti pemilu 2014. Dalam aturan baru KPU, Hendrik harus mengun-durkan diri sebagai anggota DPRD Kabu-paten Bekasi, jika tidak maka pencalo-nannya sebagai bacaleg di Demokrat akan ditolak KPU.

“Secara aturan memang harus men-gundurkan diri, kalau tidak yang pasti ditolak KPU. Hendrik itu kan sudah resmi mendaftar di Demokrat, tinggal nanti ke-bijakan partai-nya harus bagaimana, ma-kanya rapat pimpinan akan membahas soal itu lebih dalam,” kata pria berbadan subur ini.

Diketahui, Pakar Pangan Kabupaten Bekasi menempatkan dua anggota DPRD, yaitu Hendrik Darmawan dan Holik Qodratulloh. Hendrik dipastikan akan kembali bertarung pada Pileg 2014 mela-lui partai Demokrat, sementara Holik juga sudah mendaftar di Partai Gerindra seba-

gai bacaleg DPR RI. Berdasarkan aturan tersebut, keduanya harus mengundurkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi, karena kembali maju dalam Pileg melalui partai lain.

Terpisah, Komisioner KPUD Kabu-paten Bekasi Zaki Hilmi menjelas-kan, sebelum dilakukan Daftar Calon Sementara (DCS) pada April menda-tang, bacaleg yang mencalonkan diri dari partai lain harus sudah memiliki SK pengunduran diri sebagai anggota DPRD kabupaten/kota dari Gubernur. Jika belum, maka KPU secara lang-sung akan mencoret nama bacaleg yang bersangkutan.

“Kami akan langsung mencoret nama-nama yang tidak menyertakan SK pen-gunduran diri sebagai anggota DPRD dari Gubernur, dan pengunduran diri harus segera dilakukan saat ini, jika in-gin kembali maju dari partai lain,” ung-kap Zaki. (mot)

Akibatnya sejumlah angku-tan kota mulai dari K.18 juru-san Cikarang-Sukatani, K.17 jurusan Cikarang-Cibarusah dan bus tigaperempat jurusan Karawang-Bekasi menggu-nakan bundaran SGC seba-gai tempat ngetem atau ber-henti sementara. Kondisi itu diperparah dengan tidak ber-fungsinya traffic light. Belum lagi ditambah dengan bahu jalan digunakan sebagai tem-pat berjualan oleh beberapa pedagang dan parkir roda dua para konsumen yang hendak berbelanja di toko Ananda.

Ketua Umum Lembaga Ka-jian Advokasi dan Informasi Lingkungan Hidup (eLKAIL )Ridwan Arifin menanggapi

hal itu sebagai ketidakbecusan pemerintah dalam menan-gani persoalan yang muncul ditengah-tengah kemajuan Cikarang.

“Kemajuan mestinya di-imbangi dengan perbaikan sarana dan pra sarana serta fasilitas kepada masyarakat. Cikarang sebenarnya adalah perwajahan dari Kabupaten Bekasi. Karena Cikarang men-jadi lintasan arus lalu lintas yang menghubungkan antara Jakarta dan Karawang,” kata Iwang, sapaan akrab Ridwan Arifin.

Mestinya, kata Iwang, Pem-kab Bekasi harus memberi-kan perhatian serius untuk masalah kemacetan yang ter-jadi di bundaran SGC. “Tidak hanya kemacetan, bundaran

SGC menyimpan berbagai persoalan yang tidak kunjung tuntas dan ada penyelesaian. Mulai dari pedagang dadakan yang muncul di malam hari hingga angkutan kota yang tidak taat aturan, dan genan-gan air jika musim hujan,” un-gkapnya.

Dengan penanganan yang intensif serta melibatkan berbagai pihak yang berkom-peten, kata Iwang, bundaran SGC bisa disulap menjadi wajah Kabupaten Bekasi. “Tapi harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tidak setengah hati. Bagaimana kita mau dapat Adipura, yang ada aja tidak mau diperbaiki dan dicarikan solusi, supaya indah dan nyaman,” pung-kasnya. (tle)

tutur ketua DPRD Kabupat-en Bekasi ini.

Kendati demikian, kata Mus-takim, Kabupaten Bekasi men-targetkan kursi Demokrat pada pemilu 2014 sebesar 10 kursi. Jumlah itu ada kenaikan satu kursi, jika dibandingkan saat ini berjumlah 9 kursi. Target itu sesuai realistis adanya pe-nambahan pada daerah pemi-lihan (dapil) satu kursi.

“Saya optimis kursi partai demokrat 2014 mendapat 10 kursi minimal. Kalaupun ketua partai mentargetkan 13 kursi,

kami hanya mengambil angka minimal saja. Memang akan lebih baik jika target kursi me-lebihi dari target saya,” jelas-nya sambil tersenyum.

Disisi lain, saat ditanya men-genai Musyawarah Cabang (Muscab) partai demokrat, Mustakim lebih memilih ‘No Coment’. Sebelumnya berhem-bus kencang dikabarkan kalau Mustakim ini berkeinginan un-tuk menjadi pucuk pimpinan partainya pada muscab men-datang. Ia akan berkompetitor dengan ketua DPC Kabupaten Bekasi Rohim Mintaredja yang saat ini masih menjabat.

Sebelumnya, Ketua DPC partai Demokrat Rohim Mintaredja menjanjikan ka-lau Muscab di Kabupaten Bekasi akan digelar setelah Pemilihan Gubernur (Pil-gub) lalu. Pasalnya, ada se-jumlah Partai Anak Cabang (PAC) yang SKnya sudah habis, saat ini dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt).

“Muscab tergantung saya kar-ena pimpinan partai demokrat di Bekasi. Itu disebabkan da-lam SK kepemimpinan saya, tidak ada disebutkan batas waktunya,” ujar Rohim beber-apa waktu lalu. (van)

Dijelaskan, tahun 2013 dan 2014 merupakan tahun politik dan hal ini dimanfaatkan ang-gota dewan untuk pencitraan. Sayangnya, hal itu membuat pekerjaan sebagai anggota dewan terganggu, apalagi pencitraan tersebut dilakukan pada jam kerja. Mustakim pun mengakui, banyak anggota de-wan yang setiap harinya tidak masuk kerja.

“Memang banyak anggota de-wan yang setiap harinya tidak masuk kerja. Kalau dari segi poli-tik sih itu sah-sah saja, mungkin anggota dewan itu sedang penci-traan, akan tetapi kalau dari segi tanggungjawab sebagai anggota dewan, itu patut dipertanggung-jawabkan. Kinerjanya anggota dewan kan perlu dipertanggung-jawabkan kepada masyarakat,” ungkap Mustakim.

Banyaknya anggota dewan yang tidak hadir berdasarkan absensi harian tersebut, di-tanggapi akademisi dari Uni-versitas Islam Empat Lima (Unisma) Bekasi, Yayan Rudi-anto. Menurutnya, kehadiran anggota dewan setiap harinya

adalah hal mutlak dan tidak bisa ditawar-tawar lagi.

“Anggota dewan itu kan me-wakili rakyat dan institusi resmi negara. Jam kerja dan kehad-iran menjadi mutlak dan tidak bisa ditawar-tawar lagi. Sebab, salah satu fungsi anggota de-wan itu turut merancang arah kebijakan yang berkenaan dengan masyarakat. Mana mungkin bisa merancang ke-bijakan kalau anggota dewan-nya jarang masuk kerja,” tutur Yayan yang juga seorang dos-en di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) program studi ilmu administrasi negara Un-isma Bekasi ini.

Ditambahkan, apabila ang-gota dewan jarang masuk kerja karena alasan menyaring aspi-rasi langsung dari masyarakat, hal itu harus ada pemberita-huan ke sekretariat dewan (se-kwan) di DPRD itu sendiri.

“Peluang menyerap aspirasi masyarakat lebih banyak apa-bila ada agenda di luar, itu har-us diluruskan. Anggota dewan itu bekerja atas regulasi. Di kantor untuk merancang ke-bijakan, sedangkan kunjungan ke masyarakat untuk meny-

erap aspirasi. Jangan sampai menyaring aspirasi menjadi alasan ketidakhadiran anggota dewan,” katanya.

Disinggung mengenai ter-junnya anggota dewan kar-ena mau menghadapi masa pemilihan legislatif pada 2014 mendatang dan dijadikan se-bagai ajang pencitraan, hal itu dikembalikan lagi kepada masyarakat. Meski demikian, masyarakat pun telah mem-baca dan merekam berbagai kinerja yang dilakukan ang-gota dewan tersebut.

“Pencitraan itu dilihat ba-gaimana kemampuan anggota dewan selama menjalankan tugas dapat dinilai masyarakat. Itu juga proses pencitraan dia (anggota dewan) juga selama lima tahun,” tukasnya.

Dari pantauan Fakta Bekasi, absensi harian para anggota dewan yang paling kosong di-antaranya, Teuku Ihsan Hinda, Jemi Fitters, Soleman, Jejen Sayuti, Hendrik Darmawan, Suyaman, Ali bin H. Amin, Asep Jamaludin, Iin Parihin, Abdul Kholik, Muhtadi Muntaha, Sa’dan, Cut Meutiawati, Saba-ranto dan Nur Usman. (mot)

“Jalan rusak juga mengaki-batkan kepadatan bahkan kemacetan arus lalu lintas. Tapi Alhamdulillah, jalan-jalan yang rusak mulai ada perbaikan,” ucap Tri.

Disinggung siapa yang harus bertanggungjawab atas men-inggalnya pengguna jalan akibat jalan rusak, Tri menga-takan, pemangku kepentingan

yang seharusnya bertanggung-jawab. Namun kata dia, hingga saat ini belum ada tanggung-jawab dari para pemangku ke-pentingan terkait korban yang meninggal dunia atau luka-luka akibat jalan yang rusak.

“Yang bertanggungjawab pe-mangku kepentingan, tapi se-lama ini belum ada,” katanya.

Sementara itu, di sepanjang jalan rusak di Jalan Raya Imam Bonjol Cikarang Barat beber-

apa waktu lalu diberlakukan sistem contra flow. Kata Tri, sebelumnya pihaknya melaku-kan kajian dengan stakehold-ers untuk rekayasa lalu lintas. Namun dikarenakan sarana dan prasarana tidak memadai, sistem itu pun dihentikan.

“Sarana dan prasarana jalan kurang memadai untuk se-mentara dihentikan (contra flow) demi faktor keselama-tan,” ungkapnya. (mot)

“Kalau sepatu roda di Kota Bekasi, dayung dan ski air di Purwakarta, semen-tara ini masih kita upayakan untuk meng-gunakan lokasi di sana karena memang kita tidak memiliki tempatnya. Kalau ca-bang olahraga yang lain akan dilakukan di sini (Kabupaten Bekasi),” paparnya.

Di tempat yang sama, Ketua KONI Kabu-paten Bekasi, Romli mengatakan, dari to-tal 38 cabang olahraga yang akan dihelat pada Porda XII 2014 mendatang, seban-yak 500 emas yang akan diperebutkan. Sebagai tuan rumah, Kabupaten Bekasi menargetkan juara umum dengan raihan minimal 107 emas.

“Kita target 20 persen dari total emas yang diperebutkan. Ada sedikitnya 10 ca-bang olahraga yang berpotensi mendap-atkan emas banyak seperti sepak takraw, renang, wushu, panjat tebing, biliar dan karate,” ungkapnya.

Ditambahkan Romli, saat ini kesiapan atlet yang akan berlaga di Porda XII men-datang sudah sebanyak 300 orang. Jumlah tersebut kata dia, akan bertambah dan disesuaikan dengan kebutuhan di tiap ca-bang olahraga. “Sampai saat ini masih ban-yak yang meragukan kesiapan kita sebagai tuan rumah, kami sudah menyatakan ka-lau kami sudah siap menjadi tuan rumah Porda. Dan, saat ini kami juga sudah men-gajukan sejumlah persyaratan bagi atlet

yang akan bertanding,” terangnya.Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Ka-

bupaten Bekasi, Zainuddin mengungkap-kan, dalam waktu dekat pihaknya bersama dengan Disparbudpora dan Dinas Bangu-nan akan meninjau kesiapan pelaksanaan Porda XII secara menyeluruh. Terutama Stadion Utama dan beberapa venue yang bekerjasama dengan pihak swasta.

“Makanya kita akan lihat langsung sep-erti apa progresnya. Stadion Utama tidak dikerjakan dengan sistem multi years karena perdanya tidak ada, jadi akan kita pastikan pembangunannya sudah seperti apa. Diharapkan akhir tahun ini Stadion Utama sudah selesai pembangunannya,” paparnya. (van)

Salah seorang pedagang Pasar Sukatani kepada Fakta Bekasi menjelaskan, selama dirinya bertahun-tahun ber-jualan di pasar, tidak pernah dirinya sekalipun melihat ada mobil pengangkut sampah.

“Saya tidak pernah meli-hat ada mobil pengangkut sampah. Setahu saya tempat

pembuangan sampah terakhir kan di Setu,” ujarnya.

Warga berharap ada tinda-kan dari pemerintah. Menurut mereka pembuangan sampah ke badan Kali Cikarang jika terus dibiarkan terjadi akan membahayakan. “Sekarang kalau hujan turun lebat, pasti rumah saya kebanjiran, soal-nya berada di pinggir kali,” im-buh Sarmilih. Selain masalah

sampah, kata Sarmilih, Pasar Sukatani juga membutuhkan penataan lahan parkir.

“Petugas parkir mengguna-kan bahu jalan untuk parkir motor. Kalau mobil pasti parkir di badan jalan, karena tidak ada lahan parkirnya. Kondisi itu membuat lalu lintas di de-pan pasar macet. Terutama di waktu siang hari pas banyak pembeli,” tandasnya. (tle)

JAKARTA -Kementerian Perhubungan menegaskan penghapusan Kereta Rel Listrik ekonomi akan diundur hingga Juli mendatang. Sedianya, kereta kelas bawah ini akan dihilangkan bertahap hingga bu-lan depan.

“Ini akan diatur dan diberlakukan sam-pai siapnya sistem e-ticketing terpadu yang akan diselesaikan pada Juni,” kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemen-terian Perhubungan Tunjung Inderawan Rabu (27/3).

Dia mengungkapkan, kesepakatan pe-nundaan penghapusan kereta ekonomi ini merupakan hasil dari rapat bersama yang melibatkan seluruh pemangku ke-pentingan. Mereka yang hadir antara lain PT Kereta Api Indonesia, PT KRL Com-muterline Jakarta, Kementerian BUMN,

Kepolisian, Masyarakat Transportasi In-donesia, Yayasan Lembaga Konsumen In-donesia, dan pakar transportasi.

Tunjung mengatakan, sambil menunggu berlakunya sistem tiket elektronik ini, KRL ekonomi non-AC tetap beroperasi sesuai jadwal. “Sambil kami mensosialisasikan seluruh prosedur dan mekanisme yang harus dilakukan sehingga nanti para pengguna jasa kereta bisa menggunakan haknya,” katanya, menambahkan.

Setelah pengalihan dari KRL ekonomi non-AC menjadi KRL ekonomi AC, para penumpang masih akan tetap mendap-atkan subsidi dari pemerintah. Subsidi ini diberikan kepada masyarakat yang mem-punyai kartu tidak mampu.

“Kami juga akan menyebar formulir ke-pada pengguna KRL ekonomi agar diisi,

diverifikasi, dan divalidasi sehingga ber-hak mendapat subsidi,” katanya.

Dia menjamin, meskipun ada pening-katan pelayanan yang mengakibatkan kenaikan tarif KRL ekonomi dari non-AC menjadi AC, tarifnya masih akan terjang-kau.

Penyesuaian harga tiket tersebut menu-rutnya wajar demi meningkatkan pelayan-an. Sejak 2002 tarif KRL ekonomi belum pernah disesuaikan, malah diturunkan. Tarif Jakarta-Bogor sejauh 55 km itu hanya Rp2.500.

“Nah, dengan peningkatan pelayanan dari non-AC ke AC maka tarifnya akan dihitung kemudian. Tentunya berdasar-kan data dan perhitungan yang valid yang ujungnya terjangkau masyarakat,” katan-ya.(net)

Pemerintah Undur Penghapusan KRL Ekonomi

foto: net

DUDUk DiaTas : sejumlah penumpang kRL Ekonomi jurusan Bogor-Jakarta berada di atap kereta. aksi ini menjadi pe-mandangan rutin. Padahal, beberapa kebijakan, seperti memasang kawat berduri di atap kereta, hingga penyiraman air telah dilakukan oleh PT kai untuk mengatasi hal ini, tapi kondisi itu selalu tetap saja ada.

Page 16: Edisi 28 Maret 2013

HALAMAN 16FAKTA KARAWANG KAMIS, 28 MARET 2013

namanya bukan ngidam ya he he he,” canda Marsha.   

Singkatnya, bintang film ter-baru, Tampan Tailor ini tetap beraktivitas seperti biasa.

Sedangkan Vino mengaku malah yang merasa ngidam ketimbang Marsha. Bintang Badai Pasti Berlalu, Satu Jam Saja dan Madre itu sering muntah jika melihat Marsha mual. 

“Istri nggak ngidam, tapi ka-lau pas dia yang mulai ngera-sain enek, aku yang muntah. Tapi hal itu memang pas kita cari tahu, kenapa, tapi akh-irnya memang itu lazim dan sering terjadi sama pasan-gan,” ungkap Vino. (net)

VINO G Bastian tok-cer juga. Aktor dan model

iklan ini sukses ‘meng-hamili’ Marsha Timothy yang baru dinikahi Okto-

ber 2012. Oleh dok-ter kandungannya, Marsha telah din-yatakan positif men-gandung dan kini usia calon bayinya

sudah lima bulan.“A l h a m d u l i l l a h ,

kami dikasihnya cepat. (Hamil) lima bulan.

Pakai test pack, terus periksa ke dokter.

Dia (Vino) happy lah, seneng banget,” ungkap Marsha, ke-marin.

Mantan pacar Fachri Albar ini mengaku tidak mengidam. Ia menjaga saja kesehatan dirinya dan calon bayinya, antara lain dengan mengon-sumsi makanan dan minuman yang bergizi. Namun untuk urusan moody, Marsha masih mengalaminya. Untung saja, Vino bisa memahami sifatnya.

“Aku kalau ngidam malah nggak. Biasa saja, apalagi Vino. Kalau pas makan, terus nggak habis, eh dia yang makan. Itu

tuk memanjakan pengunjung. Baik itu yang ingin olahraga, wisata kuliner maupun per-awatan tubuh dan kecantikan.

Untuk CBC Family Karaoke, para pengunjung bisa meman-faatkan room yang sesuai sel-era. Di sini tersedia 16 room VIP yang dilengkapi dengan fasili-tas dan sound system berkelas.

“Kita siap bersaing untuk me-layani masyarakat Karawang dan sekitarnya dalam hal me-manjakan diri dengan hiburan dan kuliner. Sebab di sini me-miliki fasiltas yang cukup me-madai,” terang Adang.

Karaoke yang berada di bawah naungan PHRI ini san-gat mengedepankan keindah-an, kenyamanan dan ketertiban bagi setiap pengunjungnya. Hal tersebut dibenarkan Ketua PHRI Karawang, H. Diding.(rzy)

LAGI, tempat hiburan kelu-arga yang representatif hadir di Karawang. Berlokasi di Charles Bisnis Centre (CBC), di jalur al-ternatif Karawang-Cikarang (Ja-lan Baru), tempat hiburan kelu-arga itu dikemas dalam bentuk karaoke.

Tentunya, kehadiran tempat karaoke di CBC akan menam-bah semarak dunia hiburan di Karawang. Terlebih, tempat karaoke ini berada di kompleks CBC yang berada di jalur alter-natif Karawang-Cikarang yang selama ini masih terbilang sepi.

Keberadaan tempat kara-oke ini dikemas dalam konsep Family Karaoke dengan desain elegan dan minimalis futuristik.

Sehingga men-jadikan, tem-pat karaoke ini layak menjadi salah satu ref-

erensi untuk b e r -

santai dan hi-buran keluarga.

“Kami yakin dengan kon-sep karaoke keluarga yang elegan dan minimalis fu-turistik ini akan menjadi trend cetter karaoke keluarga lain-nya yang ada di Karawang,” ujar Adang, General Manager Charles Bisnis Center, kepada Fakta Karawang, di sela-sela acara opening CBC Kara-oke, Selasa (26/3).

Selain tempat karaoke, di Ko m - pleks CBC juga dileng-

kapi dengan area untuk futsal, foodcourt, dan salon. Semua itu, menjadi

ja m i na n u n -

Charles Bisnis CentrePusat Hiburan Keluarga di Jalur Alternatif

Owner CBC dengan Ketua PHRI Karawang.

foto: rizky

Salah satu room karaoke di CBC.

Marsha Timothy :

Hamil 5 Bulan