Edisi 28 Maret 2016 | Balipost.com

20
Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: [email protected] 20 HALAMAN NOMOR 214 TAHUN KE 68 TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000 SENIN PAING, 28 MARET 2016 balipost (112rb Like) http://facebook.com/balipost @balipostcom (3,9rb Follower) http://twitter.com/balipostcom @balipostcom http://instagram.com/balipostcom PEREKONOMIAN Bali masih da- lam tekanan. Pertumbuhan ekonomi Bali bahkan tidak didukung pengua- tan pengusaha lokal. Pelaku usaha Bali diharapkan segera membangun fondasi ekonomi yang dilandasi keari- fan lokal dan dengan memperkuat ekonomi gotong royong. Keberpihakan regulasi untuk menghadapi persain- gan global juga tetap diharapkan. Langkah ini diyakini bisa terwujud jika ada keberpihakan dari pemer- intah Bali. Pandangan itu terungkap saat Pusat Data Bali Post menggelar jajak pendapat di seluruh Bali terkait dengan daya tahan ekonomi Bali pada triwulan I/2016. Berdasarkan hasil jajak pendapat yang dilaku- kan dengan mengajukan kuesioner dan wawancara ini, sebagian besar krama Bali mengaku belum melihat ada terobosan khusus yang dilaku- kan pemerintah kabupaten/kota di Bali untuk membangun daya tahan ekonomi kerakyatan pada tiga bulan pertama 2016. Konflik investasi jus- tru diyakini akan memperlambat laju pertumbuhan perekonomian Bali. Pemerintah Bali didesak segera mengakhiri konflik investasi di sejum- lah sector, baik pariwisata maupun trasportasi dengan mengedepankan kepentingan adat dan budaya. Ter- catat 64,45 persen responden mende- sak pemerintah menuntaskan konflik investasi yang terjadi. Ekonomi ber- basis investasi yang ditentang rakyat harus ditolak. Responden yakin investasi yang dikelola dengan mem- berikan keleluasaan kepada pemodal atau investor untuk mengelola Bali hanya akan menimbulkan bencana dan hambatan ekonomi. Harus ada keberpihakan terhadap budaya dan kearifan lokal dalam menerima in- vestasi. Investasi berpotensi merusak lingkungan dan alam Bali mestinya disikapi dengan pendekatan kearifan lokal dan aspirasi publik. Sementara itu, 34,05 persen re- sponden mengaku sudah melihat ada upaya-upaya pemerintah daerah membangun perekonomian Bali pada triwulan I/2016. Pemerintah juga menggulirkan berbagai program yang memberikan ruang kepada krama Bali ikut bersaing merebut peluang yang ada. Perberdayaan LPD dan BPD Bali diharapkan memberikan daya dukung terhadap ekonomi pedesaan. Salah satunya dengan pemberian kredit tanpa agunan bagi pengusaha kecil di Bali yang ingin mandiri. Hal. 19 Terobosan Mendasar Jajak Pendapat Tuntaskan Konflik Investasi di Bali TIM sepak bola Inggris berhasil mem- balikkan keadaan untuk mengalahkan Jerman 3-2 setelah tertinggal 0-2 pada laga pemanasan jelang Piala Eropa 2016 Prancis, di Olympiastadion Jerman, Ming- gu (27/3) dini hari WIB. Tiga gol Inggris diciptakan Harry Kane, Jamie Vardy, dan Eric Dier dalam waktu 30 menit setelah Jerman unggul 2-0 lewat gol Kroos dan Gomez hingga menit ke-57. Jerman membuka keunggulan melalui gol cantik yang dicetak Toni Kroos pada menit ke-43. Pemain Real Madrid itu menggiring bola menyusuri sisi kanan pertahanan Inggris kemudian melepaskan tembakan keras jarak jauh yang masuk ke sudut kanan gawang yang dijaga Jack Butland. Butland yang terjatuh saat menangkap bola sepakan Kroos mengalami cedera, se- hingga terpaksa digantikan kiper cadan- gan Forster pada menit ke-45. Hal. 19 Bobol Gawang Inggris Balikkan Keadaan Kalahkan Jerman 3-2 Denpasar (Bali Post) – Penolakan rencana reklamasi Teluk Benoa terus mengalir. Desa pakraman yang ada di Kota Denpasar makin banyak yang membulatkan tekadnya untuk menolak rencana tersebut. Setelah desa pakraman se-Sanur melakukan penolakan, kini aksi penolakan juga datang dari Desa Pakraman Denpasar. Sikap penolakan tersebut mengemuka dalam paruman desa pakraman, Sabtu (26/3) malam. Penyarikan Desa Pakraman Denpasar A.A. Putu Gede Wibawa, Minggu (27/3) kemarin, mengung- kapkan penolakan itu terungkap dalam paruman desa adat yang diikuti prajuru kerta desa, prajuru desa, para pemangku desa serta para pemangku Pura Desa. Paruman ketika itu juga membahas masalah pujawali yang akan berlangsung 5 April menda- tang. Wibawa mengatakan, paruman memutuskan menolak reklamasi Teluk Benoa. Salah satu alasan yang mendasar adalah keyakinan bahwa Teluk Benoa adalah kawasan suci, yang perlu dijaga bukan saja oleh krama pesisir tetapi seluruh masyarakat Bali. Alasan lain, tentu saja terkait masalah sosial, budaya dan ekonomi. Bukan hanya itu, daya tam- pung Bali Selatan juga perlu mendapat perhatian semua pihak. ‘’Bali Selatan sudah sarat beban,’’ ujar Wibawa yang juga anggota DPRD Denpasar ini. Menurut Wibawa, apa yang diputuskan dalam paruman tersebut nantinya akan diteruskan kepada krama Desa Pakraman Denpasar. ‘’Nantinya para klian adat akan meneruskan hasil rapat ini kepada seluruh masyarakat Desa Pakraman Denpasar. Dengan demikian masyarakat bisa memahaminya, bahwa Desa Pakraman Denpasar dengan tegas menolak reklamasi Teluk Benoa,’’ paparnya. Hal. 19 Ikut Paruman Desa Pakraman Denpasar Tolak Reklamasi Aksi ini diawali dengan berkumpul di Banjar Kubur Desa Pakraman Ketewel pukul 13.00 Wita. Diiringi baleganjur, ribuan warga berjalan kaki menuju Pantai Ketewel. Setiba di Jaba Pura Taman Merta, mereka meng- gelar tari Cak hingga pukul 16.00 Wita. Bendesa Pakraman Ketew- el I Wayan Loci mengatakan, aksi tolak reklamasi Teluk Benoa tersebut didasarkan atas keresahan krama terh- adap derasnya abrasi. Kon- disi tersebut sudah menyasar hampir sepanjang pantai di Desa Pakraman Ketewel. ‘’Sekarang kami tidak lagi memiliki pantai berpasir, yang ada hanya pantai ber- batu untuk menahan abrasi,’’ ucapnya. Ia mengatakan, ganasnya abrasi telah menelan puluhan hektar sawah. Bahkan pura yang berada di kawasan pesi- sir juga tergerus. Seperti Pura Sang Hyang Aya yang sudah roboh akibat abrasi. ‘’Pura Sang Hyang Aya sebenarnya sudah sempat kami perbaiki senderannya secara swadaya. Tetapi gerusan ombak se- makin deras, hingga akhirnya tiga palinggih roboh, dan sampai saat ini tidak bisa kami perbaiki, hanya pratima bisa kami selamatkan dan kini distanakan di rumah jero mangku,’’ tuturnya. Setelah menghancurkan Pura Sang Hyang Aya, kini belasan pura dan setra di Desa Pakraman Ketewel juga terancam abrasi. Bila didata, pura yang terancam abrasi adalah Pura Hyang Sangkur, Pura Taman Sari, Pura Segara, Pura Hyang Mayun, Pura Taman Merta, Pura Dalem Pulaki, Pura Ratu Gede, Pura Segara Manyar, Pura Catur Segara, Pura Hyang Bukit, Pura Mas Keling, Pura Segara Pabeyan, Pura Hyang Ayun, Pura Mraja Pati, Pura Temu Lawang Ketewel. Selain itu, Setra Desa Pakraman Ketew- el dan kuburan Islam kini juga terancam abrasi. Hal. 19 Jadi Korban Bali Post/nik TOLAK REKLAMASI - Warga Adat Ketewel, Gianyar menggelar aksi tolak reklamasi di Jaba Pura Taman Merta Dasa Pekraman Ketewel, Minggu (27/3) kemarin. Warga Ketewel Gelar Aksi Tolak Reklamasi MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohanna Yembise, Minggu (27/3) kemarin bertandang ke Polres Jakarta Selatan. Selain menemui Kapolres, ia juga sempat menginterogasi tersangka eksploitasi anak. Tersangka berinisial SM (43) sem- pat diinterogasi Menteri Yohana yang bertanya kenapa anak- anak kecil ini dieksploitasi. ‘’Ibu sadar bahwa bayi sekecil itu tidak boleh dieksploitasi seperti itu? Artinya tidak boleh melakukan kekerasan terhadap anak-anak. Sudah melanggar pera- turan perundang-undangan. Sadar, tahu ada undang-undang atau tidak?’’ tanya Yohana. Wanita yang menggunakan baju tahanan warna oranye itu hanya menggelengkan kepal- anya. Wanita itu juga ditanya alasannya mengapa mencekoki bayi berusia sekitar enam bulan dengan obat penenang. ‘’Tidak tahu. Terus yang menyuruh untuk kasih obat untuk bayi itu siapa?’’ ketus Yohana. ‘’Pengamen yang gede. Gimbal namanya,’’ jawab SM. Sebelumnya Menteri Yohana meminta ke- polisian lebih serius lagi menangani kasus-ka- sus kekerasan yang menimpa anak dan perem- puan. Menurutnya, dalam kasus eksploitasi anak dan perempuan, harus dapat dibedakan dan dipastikan apakah anak jalanan sengaja dieksploitasi oleh orangtua kandungnya atau dieksploitasi oleh penyewa. Hal. 19 Anak Jalanan Soal Eksploitasi Anak Menteri Yohana ’’Interogasi’’ Tersangka Jakarta (Bali Post) - Ketua DPR Ade Komarudin menyatakan tetap memperjuangkan pembangunan perpustakaan parlemen. Ade mengklaim rencana ini telah mendapat dukungan dari para cendekiawan, dan nantinya tidak hanya digunakan oleh ang- gota MPR, DPR dan DPD saja tetapi juga untuk masyarakat umum. ‘’Kualitas parlemen Indone- sia dan rakyat Indonesia dapat dilihat dari situ. Belajarlah ke negara-negara yang sudah maju. Dulu Amerika Serikat membuat perpustakaan terbesar di dunia pada saat ekonominya belum bagus. Kita sekarang sudah bagus tetapi belum mempunyai perpustakaan yang memadai,’’ kata Ade Komarudin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (27/3) kemarin. Penegasan tersebut disampaikan menjawab kritik dari sejumlah pihak yang menyebut bahwa rencana pembangunan perpustakaan parlemen di lingkungan kompleks parlemen ini hanya akal- akalan DPR untuk mencari proyek. Politisi dari Partai Golkar ini mengatakan menerima semua masukan dan kritikan masyarakat. ‘’Saya akan dengarkan semua kritik dan masukan. Yang menurut saya baik dan mem- bawa kebaikan bagi banyak orang akan saya pertimbangkan. Namun, jika hanya berpikir negatif, saya tidak akan gubris. Lebih baik waktu yang ada dipergunakan untuk kebaikan orang banyak. Mari kita bicara untuk kebaikan negeri ini,’’ ujarnya. Dia menjelaskan, perpustakaan parlemen ren- cananya akan menjadi rumah bagi 600 ribu buku, terbuka bagi siapa pun yang memerlukan refer- ensi atau untuk pengetahuan bagi yang memba- canya, serta tidak akan dipungut bayaran. Hal. 19 Harus Pintar Meski Dikritik, DPR Tetap Ngotot Bangun Perpustakaan Parlemen Gianyar (Bali Post) - Ribuan warga Desa Adat Ketewel, Minggu (27/3) kemarin, menggelar aksi tolak reklamasi Teluk Benoa. Aksi ini diselenggarakan di Pantai Ketewel tepat di Jaba Pura Taman Merta, Desa Pakraman Ketewel, Sukawati, Gianyar. Bali Post/ant Yohanna Yembise Bali Post/rtr Eric Dier

description

Headline : Warga Ketewel Gelar Aksi Tolak Reklamasi

Transcript of Edisi 28 Maret 2016 | Balipost.com

Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com

E-mail: [email protected]

20 HALAMAN NOMOR 214 TAHUN KE 68

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948PERINTIS: K. NADHAHARGA LANGGANAN Rp 90.000ECERAN Rp 4.000

SENIN PAING, 28 MARET 2016

balipost (112rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,9rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

PEREKONOMIAN Bali masih da-lam tekanan. Pertumbuhan ekonomi Bali bahkan tidak didukung pengua-tan pengusaha lokal. Pelaku usaha Bali diharapkan segera membangun fondasi ekonomi yang dilandasi keari-fan lokal dan dengan memperkuat ekonomi gotong royong. Keberpihakan regulasi untuk menghadapi persain-gan global juga tetap diharapkan. Langkah ini diyakini bisa terwujud jika ada keberpihakan dari pemer-intah Bali.

P a n d a n g a n i t u t e r u n g k a p saat Pusat Data Bali Post menggelar jajak pendapat di seluruh Bali terkait dengan daya tahan ekonomi Bali pada triwulan I/2016. Berdasarkan hasil jajak pendapat yang dilaku-kan dengan mengajukan kuesioner dan wawancara ini, sebagian besar krama Bali mengaku belum melihat

ada terobosan khusus yang dilaku-kan pemerintah kabupaten/kota di Bali untuk membangun daya tahan ekonomi kerakyatan pada tiga bulan pertama 2016. Konflik investasi jus-tru diyakini akan memperlambat laju pertumbuhan perekonomian Bali.

Pemerintah Bali didesak segera mengakhiri konflik investasi di sejum-lah sector, baik pariwisata maupun trasportasi dengan mengedepankan kepentingan adat dan budaya. Ter-catat 64,45 persen responden mende-sak pemerintah menuntaskan konflik investasi yang terjadi. Ekonomi ber-basis investasi yang ditentang rakyat harus ditolak. Responden yakin investasi yang dikelola dengan mem-berikan keleluasaan kepada pemodal atau investor untuk mengelola Bali hanya akan menimbulkan bencana dan hambatan ekonomi. Harus ada

keberpihakan terhadap budaya dan kearifan lokal dalam menerima in-vestasi. Investasi berpotensi merusak lingkungan dan alam Bali mestinya disikapi dengan pendekatan kearifan lokal dan aspirasi publik.

Sementara itu, 34,05 persen re-sponden mengaku sudah melihat ada upaya-upaya pemerintah daerah membangun perekonomian Bali pada triwulan I/2016. Pemerintah juga menggulirkan berbagai program yang memberikan ruang kepada krama Bali ikut bersaing merebut peluang yang ada. Perberdayaan LPD dan BPD Bali diharapkan memberikan daya dukung terhadap ekonomi pedesaan. Salah satunya dengan pemberian kredit tanpa agunan bagi pengusaha kecil di Bali yang ingin mandiri. Hal. 19Terobosan Mendasar

Jajak Pendapat

Tuntaskan Konflik Investasi di BaliTIM sepak bola Inggris berhasil mem-balikkan keadaan untuk mengalahkan Jerman 3-2 setelah tertinggal 0-2 pada laga pemanasan jelang Piala Eropa 2016 Prancis, di Olympiastadion Jerman, Ming-gu (27/3) dini hari WIB. Tiga gol Inggris diciptakan Harry Kane, Jamie Vardy, dan Eric Dier dalam waktu 30 menit setelah Jerman unggul 2-0 lewat gol Kroos dan Gomez hingga menit ke-57.

Jerman membuka keunggulan melalui gol cantik yang dicetak Toni Kroos pada menit ke-43. Pemain Real Madrid itu menggiring bola menyusuri sisi kanan pertahanan Inggris kemudian melepaskan tembakan keras jarak jauh yang masuk ke sudut kanan gawang yang dijaga Jack Butland.

Butland yang terjatuh saat menangkap bola sepakan Kroos mengalami cedera, se-hingga terpaksa digantikan kiper cadan-gan Forster pada menit ke-45. Hal. 19Bobol Gawang

Inggris Balikkan Keadaan

Kalahkan Jerman 3-2

Denpasar (Bali Post) –Penolakan rencana reklamasi Teluk Benoa terus

mengalir. Desa pakraman yang ada di Kota Denpasar makin banyak yang membulatkan tekadnya untuk menolak rencana tersebut. Setelah desa pakraman se-Sanur melakukan penolakan, kini aksi penolakan juga datang dari Desa Pakraman Denpasar.

Sikap penolakan tersebut mengemuka dalam paruman desa pakraman, Sabtu (26/3) malam. Penyarikan Desa Pakraman Denpasar A.A. Putu Gede Wibawa, Minggu (27/3) kemarin, mengung-kapkan penolakan itu terungkap dalam paruman desa adat yang diikuti prajuru kerta desa, prajuru desa, para pemangku desa serta para pemangku Pura Desa.

Paruman ketika itu juga membahas masalah pujawali yang akan berlangsung 5 April menda-tang. Wibawa mengatakan, paruman memutuskan menolak reklamasi Teluk Benoa. Salah satu alasan yang mendasar adalah keyakinan bahwa Teluk Benoa adalah kawasan suci, yang perlu dijaga bukan saja oleh krama pesisir tetapi seluruh masyarakat Bali. Alasan lain, tentu saja terkait masalah sosial, budaya dan ekonomi. Bukan hanya itu, daya tam-pung Bali Selatan juga perlu mendapat perhatian semua pihak. ‘’Bali Selatan sudah sarat beban,’’ ujar Wibawa yang juga anggota DPRD Denpasar ini.

Menurut Wibawa, apa yang diputuskan dalam paruman tersebut nantinya akan diteruskan kepada krama Desa Pakraman Denpasar. ‘’Nantinya para klian adat akan meneruskan hasil rapat ini kepada seluruh masyarakat Desa Pakraman Denpasar. Dengan demikian masyarakat bisa memahaminya, bahwa Desa Pakraman Denpasar dengan tegas menolak reklamasi Teluk Benoa,’’ paparnya.Hal. 19Ikut Paruman

Desa Pakraman Denpasar Tolak Reklamasi

Aksi ini diawali dengan berkumpul di Banjar Kubur Desa Pakraman Ketewel pukul 13.00 Wita. Diiringi baleganjur, ribuan warga berjalan kaki menuju Pantai Ketewel. Setiba di Jaba Pura Taman Merta, mereka meng-gelar tari Cak hingga pukul 16.00 Wita.

Bendesa Pakraman Ketew-

el I Wayan Loci mengatakan, aksi tolak reklamasi Teluk Benoa tersebut didasarkan atas keresahan krama terh-adap derasnya abrasi. Kon-disi tersebut sudah menyasar hampir sepanjang pantai di Desa Pakraman Ketewel. ‘’Sekarang kami tidak lagi memiliki pantai berpasir, yang ada hanya pantai ber-

batu untuk menahan abrasi,’’ ucapnya.

Ia mengatakan, ganasnya abrasi telah menelan puluhan hektar sawah. Bahkan pura yang berada di kawasan pesi-sir juga tergerus. Seperti Pura Sang Hyang Aya yang sudah roboh akibat abrasi. ‘’Pura Sang Hyang Aya sebenarnya sudah sempat kami perbaiki

senderannya secara swadaya. Tetapi gerusan ombak se-makin deras, hingga akhirnya tiga palinggih roboh, dan sampai saat ini tidak bisa kami perbaiki, hanya pratima bisa kami selamatkan dan kini distanakan di rumah jero mangku,’’ tuturnya.

Setelah menghancurkan Pura Sang Hyang Aya, kini belasan pura dan setra di Desa Pakraman Ketewel juga terancam abrasi. Bila didata, pura yang terancam abrasi adalah Pura Hyang

Sangkur, Pura Taman Sari, Pura Segara, Pura Hyang Mayun, Pura Taman Merta, Pura Dalem Pulaki, Pura Ratu Gede, Pura Segara Manyar, Pura Catur Segara, Pura Hyang Bukit, Pura Mas Keling, Pura Segara Pabeyan, Pura Hyang Ayun, Pura Mraja Pati, Pura Temu Lawang Ketewel. Selain itu, Setra Desa Pakraman Ketew-el dan kuburan Islam kini juga terancam abrasi.Hal. 19Jadi Korban

Bali Post/nikTOLAK REKLAMASI - Warga Adat Ketewel, Gianyar menggelar aksi tolak reklamasi di Jaba Pura Taman Merta Dasa Pekraman Ketewel, Minggu (27/3) kemarin.

Warga Ketewel Gelar Aksi Tolak Reklamasi

MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohanna Yembise,

Minggu (27/3) kemarin bertandang ke Polres Jakarta Selatan. Selain menemui Kapolres,

ia juga sempat menginterogasi tersangka eksploitasi anak.

Tersangka berinisial SM (43) sem-pat diinterogasi Menteri Yohana

yang bertanya kenapa anak-anak kecil ini dieksploitasi. ‘’Ibu

sadar bahwa bayi sekecil itu tidak boleh dieksploitasi seperti itu? Artinya tidak

boleh melakukan kekerasan terhadap anak-anak. Sudah melanggar pera-turan perundang-undangan. Sadar, tahu ada undang-undang atau tidak?’’ tanya Yohana.

Wanita yang menggunakan baju tahanan warna oranye itu hanya menggelengkan kepal-anya. Wanita itu juga ditanya alasannya mengapa mencekoki bayi berusia sekitar enam bulan dengan obat penenang. ‘’Tidak tahu. Terus yang menyuruh untuk kasih obat untuk bayi itu siapa?’’ ketus Yohana. ‘’Pengamen yang gede. Gimbal namanya,’’ jawab SM.

Sebelumnya Menteri Yohana meminta ke-polisian lebih serius lagi menangani kasus-ka-sus kekerasan yang menimpa anak dan perem-puan. Menurutnya, dalam kasus eksploitasi anak dan perempuan, harus dapat dibedakan dan dipastikan apakah anak jalanan sengaja

dieksploitasi oleh orangtua kandungnya atau dieksploitasi oleh penyewa.

Hal. 19Anak Jalanan

Soal Eksploitasi Anak

Menteri Yohana ’’Interogasi’’ Tersangka Jakarta (Bali Post) -

Ketua DPR Ade Komarudin menyatakan tetap memperjuangkan pembangunan perpustakaan parlemen. Ade mengklaim rencana ini telah mendapat dukungan dari para cendekiawan, dan nantinya tidak hanya digunakan oleh ang-gota MPR, DPR dan DPD saja tetapi juga untuk masyarakat umum. ‘’Kualitas parlemen Indone-sia dan rakyat Indonesia dapat dilihat dari situ. Belajarlah ke negara-negara yang sudah maju. Dulu Amerika Serikat membuat perpustakaan terbesar di dunia pada saat ekonominya belum bagus. Kita sekarang sudah bagus tetapi belum mempunyai perpustakaan yang memadai,’’ kata Ade Komarudin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (27/3) kemarin.

Penegasan tersebut disampaikan menjawab kritik dari sejumlah pihak yang menyebut bahwa rencana pembangunan perpustakaan parlemen di lingkungan kompleks parlemen ini hanya akal-akalan DPR untuk mencari proyek. Politisi dari Partai Golkar ini mengatakan menerima semua masukan dan kritikan masyarakat.

‘’Saya akan dengarkan semua kritik dan masukan. Yang menurut saya baik dan mem-bawa kebaikan bagi banyak orang akan saya pertimbangkan. Namun, jika hanya berpikir negatif, saya tidak akan gubris. Lebih baik waktu yang ada dipergunakan untuk kebaikan orang banyak. Mari kita bicara untuk kebaikan negeri ini,’’ ujarnya.

Dia menjelaskan, perpustakaan parlemen ren-cananya akan menjadi rumah bagi 600 ribu buku, terbuka bagi siapa pun yang memerlukan refer-ensi atau untuk pengetahuan bagi yang memba-canya, serta tidak akan dipungut bayaran. Hal. 19Harus Pintar

Meski Dikritik, DPR Tetap Ngotot BangunPerpustakaan Parlemen

Gianyar (Bali Post) -Ribuan warga Desa Adat Ketewel, Minggu (27/3) kemarin, menggelar aksi tolak

reklamasi Teluk Benoa. Aksi ini diselenggarakan di Pantai Ketewel tepat di Jaba Pura Taman Merta, Desa Pakraman Ketewel, Sukawati, Gianyar.

Bali Post/antYohanna Yembise

Bali Post/rtrEric Dier

FIGUR

DENPASAR & SEKITARNYA

2 Senin Paing, 28 Maret 2016DENPASAR

Suara Denpasar & Badung

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391.FM 96,5

Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5web : www.radioglobalfmbali.com E-mail : [email protected]

(0361) 7400391, 812987

Topik : NAKER ASING BEKERJA TANPA LEGALITAS

FM 96,5

“Ya belum ada kamar. Saya nomor antrean kedua, kalau ada kamar yang kosong, nanti baru pindah ke kamar,” kata salah se-orang penunggu pasien, Ni Ketut Miamengguna, Minggu (27/3) kemarin.

Miasningsih yang sedang men-jaga anaknya, Ni Kadek Mila Dwivany (10), mengaku anaknya telah dirawat sejak Sabtu. Hing-ga kini (kemarn - red) belum mendapat kamar hingga untuk sementara terpaksa dirawat di depan ruang administrasi UGD. Miasningsih asal Gianyar dan tinggal di Dalung ini mengaku menggunakan BPJS sebagai ja-minan kesehatan anaknya. “Saya belum tahu, apakah dirawat di sini tetap dikenakan biaya atau tidak,” ucapnya.

Kabid Pelayanan RSUD Man-gusada Badung dr. Made Nurija saat dimintai konfirmasi, mem-benarkan jika beberapa pasien tidak mendapat ruang rawat inap. “Memang pasien DBD terus bertambah, jadi kami kekuran-gan kamar. Sementara, dirawat di sana dulu (depan UGD - red),”

terangnya.Menurutnya, setelah kamar

tersedia, baru pasien yang tidak kebagian kamar akan ditempat-kan ke ruangan rawat inap. “Nanti kalau sudah ada yang pulang, baru kami naikkan ke kamar. Dirujuk juga tidak mau, daripada dirawat di rumah nanti malah tidak da-pat perawatan, nanti jadi tambah parah,” katanya.

Kendati demikian, Nurija me-negaskan, pasien yang dirawat di luar tetap mendapat pelayanan kesehatan dengan baik. “Pe-layanan kesehatan tetap sama. Untuk biaya, akan diklaim dari jaminan kesehatan jika meng-gunakan jaminan kesehatan. Jika tidak akan dikenakan biaya sesuai kelasnya. Kalau yang di de-pan UGD itu namanya pelayanan Intermediet, setara dengan kelas II,” jelasnya.

Dia mengakui akhir-akhir ini memang ada peningkatan jumlah pasien DBD. “Rata-rata per hari ada 20 pasien sampai 25 pasien yang masuk UGD. Makanya, di depan UGD sampai ada tambahan bed,” pungkasnya. (kmb27)

Mangupura (Bali Post) -Orang asing ke Bali tidak han-

ya berlibur. Mereka ternyata juga turut mengais rezeki dari sektor pariwisata. Bahkan, tak sedikit di antara mereka bekerja tanpa mengantongi legalitas yang jelas. Terbukti, hasil pantauan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disos-naker) Kabupaten Badung, selama tahun 2015 lalu tercatat ada 481 pekerja asing yang memperpan-jang IMTA (Izin Menggunakan Tenaga Asing) di Badung.

Anehnya, jumlah 481 orang tenaga asing ini muncul setelah dilakukan sidak terus-menerus oleh Disosnaker. “Tahun 2015 lalu, saya menarget 300 orang tenaga asing mengurus IMTA di Badung. Tapi setelah sidak, jumlahnya melebihi target. Yang mengurus IMTA jadi 481 orang,” ujar Kad-

isosnaker Badung I.B. Oka Dirga, Minggu (27/3) kemarin.

Dia menyebutkan, makin banyak ditemukan perusahaan yang belum memperpanjang IMTA pekerjanya selama dilaku-kan penertiban. Pekerja asing yang ada di Badung seluruhnya diperkirakan 1.300 orang. “Saya bersama tim sering turun sidak ke perusahaan. Kami data dan ingatkan terus. Kadang kami ketemu perusahaan tidak tahu IMTA. Kadang ada juga yang alasan lupa,” katanya.

Kondisi itu juga diakui Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali, I Gusti Ngurah Adnyana. Menurutnya, kendati MEA belum diberlaku-kan secara penuh, namun tanpa disadari kehadiran naker as-

ing di Pulau Dewata ini telah menggerogoti pilar-pilar ekonomi kerakyatan. “Saat ini kita sudah berada pada persaingan global. Mau tidak mau, suka tidak suka, kita sudah memasuki persaingan global,” ujarnya.

Hal itu tercermin pada maraknya produk asing yang masuk ke Bali, bahkan hingga merambah pasar tradisional. Ter-masuk, masuknya sumber daya manusia (SDM) yang mulai bek-erja dengan aturan yang telah ada, seperti Tiongkok. “Bagaimanapun kita harus berusaha mempersiap-kan diri untuk menghadapi itu. Untuk itu, perlu adanya penghar-gaan terhadap pengusaha yang telah berkomitmen, tangguh dan mampu bertahan di segala iklim serta memiliki semangat terus,” pungkasnya. (kmb27)

Denpasar (Bali Post) –Keinginan Pemkot Denpasar agar proyek fisik bisa selesai digarap

minimal bulan November setiap tahun dengan tingkat serapan yang tinggi, belum sepenuhnya bisa terealisasi. Dari hasil evaluasi program 2015 yang dilakukan masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Denpasar, masih ditemukan sejumlah kendala. Akibatnya, tingkat serapan rata-rata berkisar antara 85 sampai 95 persen. Meski diakui, beberapa program kerja yang dirancang SKPD ada yang mampu terserap 100 persen.

Kondisi ini terlihat saat pemaparan program kerja oleh masing-masing Forum SKPD di gedung Sewaka Dharma, belum lama ini. Seluruh SKPD di lingkungan Pemkot Denpasar dibagi menjadi empat bidang atau rumpun. Bidang Sosbud meliputi Dinas Kebudayaan, Disdikpora, Dinas Kesehatan, RSUD Wangaya, Disdukcapil, BKBPP, Dinsos dan TK, serta Bagian Kesra. Bidang Pemerintahan dan Aparatur meliputi 21 SKPD maupun bagian di Setda Kota Denpasar, di antaranya Badan Perizinan, Inspektorat, Bappeda, Sekretariat DPRD, Komimfo, Bagian Hukum, Bagian Humas, serta kecamatan, dan yang lainnya. Bidang Perekono-mian meliputi Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Pendapatan, Dinas Per-tanian, Disperindag, Keuangan, Perekonomian, dan Dinas Peternakan. Bidang Sarana dan Prasarana Wilayah meliputi BLH, Dinas PU, DTRP, DKP, Dinas Pariwisata, Dushub, serta Bagian Pembangunan.

Pada 2015 lalu, Pemkot Denpasar memiliki 211 paket kegiatan yang dilakukan oleh SKPD. Sebagian besar paket tersebut sudah berjalan dengan baik. Hanya beberapa yang tertunda akibat berbagai faktor, salah satunya gagal tender serta memperhatikan kondisi di wilayah tempat kegiatan berlangsung. Seperti Pesona Serangan yang dirancang Dinas Kebudayaan, tidak bisa terealisasi karena adanya konflik internal di wilayah itu.

Sedangkan di Bagian Kesra, juga ada program yang tidak terealiasi yang mengakibatkan tingkat serapan hanya 75 persen. Kegiatan yang tidak terealisasi, yakni sewa bus untuk silaturahmi ke delapan kabupaten di Bali. Gagalnya program ini, akibat DPA kegiatan ini baru disahkan pada November, bertepatan dengan kunker ke Palembang.

Terhadap kondisi ini, Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra saat membuka Forum SKPD tersebut meminta agar SKPD dapat menghasilkan langkah baru yang praktis dan efisien dalam pelaksanaan program pembangunan. Langkah dan terobosan baru dalam melaksana-kan program sangat dibutuhkan, mengingat program yang dilaksanakan harus mengutamakan asas kemanfaatan pada masyarakat dibandingkan dengan pemanfaatan administrasi dan formalitas. Untuk itu, apa yang menjadi kendala dalam perencanaan harus lebih responsif dalam pen-anganannya. Melalui Forum SKPD, bagaimana menyelaraskan rencana strategis karena merupakan akumulasi dari Musyawarah Rencana Pembangunan di kecamatan yang menjadi program prioritas, di samp-ing merupakan penjabaran dari visi dan misi. “Jadi bukan pemanfaatan administrasi dan formalitas yang diutamakan, melainkan bagaimana program itu bermanfaat bagi masyarakat luas,” katanya. (kmb12)

Denpasar (Bali Post) -Saat ini sedang dilakukan

penelitian cangkok organ atau pemindahan organ dari hewan ke manusia yang disebut xeno transplantasi. Hewan tersebut direkayasa secara genetic, seh-ingga organ tubuhnya mirip atau menyerupai organ tubuh manu-sia. Jika manusia membutuhkan organ, maka organ hewan itu dapat dipindahkan ke manusia.

“Memang betul sedang diteli-ti, bahwa di kemudian hari nanti akan ada pencangkokan organ atau pemindahan organ dari hewan ke manusia,” kata Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) Koordinator Wilayah Bali, NTB, NTT Prof. Dr. dr. I Ketut Suwitra, Sp.PD.-KGH., Minggu (27/3) kemarin.

Saat ini, lanjutnya, penelitian tersebut dalam tahap uji klinik, belum dilakukan pada manusia.

ANAK muda, musik dan kreativitas merupakan hal yang tak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. Melihat derasnya arus globalisasi yang menerjang setiap sendi kehidupan khusus-nya di kota metropolitan sep-erti Denpasar, maka dibutuhkan anak muda kreatif, inovatif dan bisa mengikuti perubahan za-man. Untuk memberikan wadah bagi anak muda Denpasar ber-kreativitas, Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra melakukan launching ‘’Design Denpasar Youth Park’’ di Gong Perdamaian, Kertalangu, Den-pasar, Sabtu (26/3).

Acara ini diprakarsai komuni-tas anak muda Masbrooo Produc-tion dan dikemas dengan konsep festival dan music performance. Sejak sore hari, nampak ribuan anak muda dari penjuru Kota Denpasar datang ke lokasi acara untuk menyaksikan penampi-lan grup-grup EDM (Electronic Dance Music) yang memeriahkan acara. Dengan segala atributnya, mereka menunjukkan kecintaan-nya terhadap genre musik yang belakangan ini memang tengah digemari anak muda.

Wali Kota Rai Mantra dalam suasana hangat dan akrab di

hadapan ribuan anak muda yang memadati acara tersebut, mengatakan Pemkot Denpasar selalu mendukung setiap aktivi-tas berkaitan dengan kreativitas anak muda. “Denpasar tidak pernah kering dengan kreativitas anak muda, baik di bidang seni, budaya, teknologi dan inovasi-inovasi lainnya,” kata putra mantan Gubernur Bali Prof I.B. Mantra itu.

Rai Mantra menyebutkan, kalau tak ada halangan maka ta-hun depan Kota Denpasar akan memiliki Taman Pemuda (Youth Park). Rai Mantra mengajak anak-anak muda Kota Denpasar menunjukkan kreativitasnya di taman tersebut. Youth Park diciptakan khusus untuk me-nampung kreativitas anak muda Kota Denpasar dan memacu anak muda Kota Denpasar ber-kreasi yang positif serta melahir-kan ide-ide dan gagasan untuk kemajuan Kota Denpasar. Rai Mantra berharap, anak muda Kota Denpasar terus maju dan berkembang. “Maju dan mun-durnya suatu daerah dan bangsa ini berada di tangan anak muda. Di tangan anak muda inilah masa depan bangsa dan negara ini dititipkan,” tegas Rai Mantra.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga menyerahkan piagam penghargaan kepada para pemenang Sayembara De-sain Konsep Youth Park yang diadakan Masbroo Magazine bekerja sama dengan Pemkot Denpasar.

Ketua Panit ia Hendika Permana mengatakan, acara ini merupakan acara ketiga yang pernah diselenggarakan Masbrooo Production. Meli-hat perkembangan Electronic Dance Music di Indonesia yang makin gencar, maka dalam acara ini mengambil tajuk “Soundwaves vs Wildeones”. Acara mengundang dua grup musik EDM nasional, Sound-waves dan Wildeones yang memiliki fanbase besar di Bali. “Dua grup EDM ini akan men-gadakan konser perdana di Bali. Selain itu, acara juga dimeriahkan penampilan grup-grup EDM lokal Bali dan juara Dance Competition Denpasar Highschool Project,” ujarnya. Dalam acara ini juga diumum-kan pemenang Sayembara De-sain Konsep sekaligus launching taman iconic anak muda kreatif, Denpasar Youth Park, oleh Wali Kota Rai Mantra. (ad1148)

BALI saat ini mengalami perubahan dan perkembangan yang sangat cepat dan pesat, baik perubahan yang positif maupun negatif yang ked-uanya dapat mengancam eksistensi Bali. Oleh karena itu, masyarakat Bali harus jeli melihat secara jernih perubahan dan perkem-bangan tersebut. Bali harus kembali kepada rohnya agar Bali tetap eksis terh-adap perubahan dari dunia

luar. Bali merupakan pulau kecil yang dikelilingi daerah-daerah lain yang berbeda keyakinan dan adat istiadatnya. “Hal itu yang harus dikaji secara mendalam. Kenapa Bali bisa bertahan sampai saat ini? Roh itulah yang harus dicari supaya kita bisa menghadapi tantangan-tantangan ke depannya,” terang mantan Rektor Unud Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD.(KHOM), Sabtu (26/3). Menurutnya, ada tiga hal yang harus dilihat dalam rohnya Bali, yaitu agama Hindu, budaya dan keilmuan. Ketiga hal inilah yang harus diperda-lam dalam menjaga eksistensi dan adaptasi Bali terhadap pengaruh globalisasi. Adaptasi agama Hindu yang datang dari India dengan masyarakat lokal yang ada di Bali telah menghasilkan agama Hindu yang tidak persis sama dengan agama Hindu di India. Itulah yang memberi kekuatan kepada agama Hindu di Bali, sehingga bisa bertahan terhadap seran-gan. Dari moralitas agama Hindu yang diwariskan menjadi nilai-nilai itulah yang menjadi budaya. Dan, budaya itulah yang menghidupkan Bali sampai sekarang, seperti wisata budaya. Pengaruh dan tantangan globalisasi terhadap Bali tidak bisa dihalangi, sehingga masyarakat Bali harus menyesuaikan dengan ilmu kekinian. Oleh karena itu, baik agama, budaya dan keilmuan harus saling bersinergi satu sama lainnya. “Ilmu dalam agama disebut Parawidya, yaitu ilmu pengetahuan yang bersangkutan dengan ketuhanan. Sedangkan ilmu-ilmu yang sekarang ini disebut dengan Aparawidya, yaitu ilmu-ilmu yang digunakan untuk kepentingan umat manusia. Oleh karena itu, hubungan antara agama, budaya dan keilmuan harus sejalan dan harmonis. Kalau tidak, kita akan kehilangan rohnya ilmu itu dan akan lebih banyak dampak negatifnya daripada dampak positifnya,” tegas Bakta. (win)

I KETUT Teja, pemilik CV Dana Witama, yang bergerak bidang kontraktor, Minggu (27/3) kemarin ditemukan meninggal di kamar rumahnya di Jalan Trijata II Gang IA Denpasar Timur. Saat ditemukan, mulut dan hidungnya mengeluarkan darah. “Korban tinggal sendiri di TKP. Dugaan awal, korban meninggal karena sakit,” kata Kapolsek Denpasar Timur Kompol Gede Redastra. Menurut petugas Polresta Denpasar, yang tahu pertama kali adalah karyawan korban, Dewa Wardana (44) asal Payangan, Gianyar. Pukul 14.20 Wita, Wardana melihat mayat korban tergele-tak di kamar lantai dua rumah tersebut. Waktu itu, Wardana hendak mengambil baju. “Saksi (Wardana - red) terakhir bertemu hari Sabtu pukul 15.30 Wita di TKP. Korban sempat pergi membeli kipas angin dengan saksi,” kata petugas yang enggan disebutkan identitasnya ini. Kejadian itu langsung dilaporkan ke polisi. Pukul 15.25 Wita, anggota Identifikasi Polresta Denpasar tiba di rumah itu untuk melakukan olah TKP. Korban berada di kamar dalam keadaan mengenakan baju kaos merah, celana trening biru garis putih, mulut dan hidung mengeluarkan darah. Posisi badannya te-lungkup, kepala di sebelah utara. Selain itu, ditemukan gelas di sebelah mayat korban. “Informasinya, atas permintaan keluarga korban tidak dilakukan autopsi. Jenazah korban dibawa ke Mengwi menggunakan ambulans RS Trijata,” ujarnya. (rah)

Pasang LPJ SwadayaPLN Tabanan mengalami kerugian tiap

bulannya hingga miliaran rupiah, disebabkan Lampu Penerangan Jalan (LPJ) umum tanpa memakai meterisasi sehingga tidak terkontrol pemakaiannya. Untuk itu, akan dipasang meteran di setiap titik LPJ umum tersebut. Namun, LPJ tidak terpasang di kota saja, tetapi sampai jalan pedesaan. Saya harap pihak PLN juga memasang jaringan listrik agar merata. Masyarakat di pedesaan juga ada yang memasang LPJ secara swadaya. Saya harap setelah dipasang meteran nanti, tak menderita kerugian lagi yang jumlahnya cukup besar.

Walek, Gelogor Carik, Denpasar

Listrik Belum NyalaSekitar seminggu saya mengamprah listrik

untuk rumah di Perean, Tabanan. Sudah dipasang meteran oleh petugas, namun be-lum bisa menyala. Saya hubungi ke petugas, disuruh menunggu saja. Pertanyaan saya, kira-kira berapa lama lagi harus menunggu setelah dipasang meteran itu?

Yande, Mengwi

LPJ di Ungasan MatiBeberapa titik LPJ di kawasan jalan dari

Kampus Jimbaran menuju Ungasan, sudah lama mati. Padahal, rakyat sudah bayar pajak penerangan jalan yang ada di struk pemba-yaran listrik, kok LPJ-nya bisa mati? Mohon pihak berwenang menindaklanjuti.

Mahayadi, Kuta Selatan

Parpol Kehilangan RohnyaSepertinya Ketua Umum DPP PDI-P

“kebakaran jenggot” dengan tidak mengin-zinkan kadernya maju dari jalur independen. Mudah-mudahan kader yang melalui jalur independen ini tidak ciut nyalinya. Bagi saya, parpol ini takut kehilangan kadernya apalagi yang terbaik. Saya lihat, justru parpol sudah kehilangan roh, bukannya calon independen yang lupa dengan roh parpolnya. Saya harap, seluruh parpol berbenah sehingga kader-kad-er unggulan tidak hengkang, misalnya tidak ada istilah mahar politik sehingga rakyat pun antipati dengan parp ol. Saya harap calon independen tidak dipersulit karena rakyat mendukung.

Wayan Gama, SingarajaWilson, Canggu

Kembali pada Rohnya Bali

Bos Kontraktor Meninggal di Kamar

LAUNCHING - Wali Kota Rai Mantra foto bersama dengan para DJ komunitas dari Electronic Dance Music pada launch-ing Design Denpasar Youth Park di Gong Perdamaian Kerta-langu Denpasar, Sabtu (26/3).

Rai Mantra ’’Launching Design Youth Park’’ Denpasar Segera Miliki Taman Anak Muda

Bali Post/istDIRAWAT - Sejumlah pasien DBD dirawat di depan ruangan UGD RSUD Mangusada, Kapal, lantaran tidak kebagian kamar.

Kasus DBD di Badung MembeludakPasien Terpaksa Dirawat di Depan UGD

Mangupura (Bali Post) –Masyarakat yang terserang demam berdarah dengue

(DBD) di Kabupaten Badung makin membeludak. Bahkan, sejumlah pasien DBD terpaksa dirawat di depan ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Mangusada, Badung. Data Dinas Kesehatan (Diskes) setempat, jumlah penderita DBD pada Januari 2016 tercatat 99 kasus. Angka ini meningkat pada Februari menjadi 271 kasus. Sementara hingga perten-gahan Maret, penderita DBD telah mencapai 180 kasus.

Serapan Anggaran Belum 100 Persen

Ratusan Naker Asing Bekerja Tanpa Legalitas

Prof. I Ketut Suwitra

Diteliti, Cangkok Organ dari Hewan ke Manusia

Kemungkinan berhasil, dika-takannya, tinggi sekali karena kedekatan atau kemiripan jar-ingan tinggi. “Yang banyak diteliti itu organ monyet karena kedekatan, kemiripan jaringan,” ujarnya.

Ia mengakui belum tahu tekniknya, namun yang jelas monyet direkayasa sedemikian rupa sejak masih embrio,

sehingga tumbuh dengan jar-ingan tubuh mirip manusia. Mengingat problema cangkok organ yang terjadi adalah do-nor, maka penelitian cangkok ginjal dari hewan ke manusia menjadi harapan baru bagi yang membutuhkan organ. “Mudah-mudahan transplan-tasi ginjal ini bisa dilakukan,” harapnya. (kmb42)

Bali Post/may

Kasus DBD di Badung Tahun 2016

Bulan Jumlah

Januari 99 KasusFebruari 271 KasusMaret (pertengahan) 180 Kasus

Senin Paing, 28 Maret 2016 3

Senin Paing, 28 Maret 2016INFO SEREMONIAL4

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, CSR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

DESA Penglipuran, Kelurahan Kubu, Bangli menjadi sasaran kes-ekian kalinya pada program Kerja Sosial (Kersos) Fakultas Hukum Universitas Dwjendra (FH Undwi) Denpasar. Minggu (27/3) kemarin, ratusan mahasiswa FH Undwi diter-junkan melakukan program kersos di desa ini sehari penuh.

Kersos dipimpin Dekan FH Undwi Dr. A.A. Sagung Ngurah Indradewi, S.H., M.H. bersama Wakil Dekan Dr. I Wayan Arka, S.H., M.H. dan Drs. I Ketut Windia, S.H., M.H., dihadiri Ketua Yayasan Dwijendra Pusat Denpasar M.S. Chandra Jaya dan Rektor Undwi Dr. Putu Dyatmika-wati, S.H., M.Hum. Mahasiswa dan dosen FH Undwi diterima unsur bendesa adat, klian dusun, kades/lurah, camat serta Polres dan Koramil Bangli. Yang menarik, agenda ini diikuti hampir semua anggota PKK desa setempat.

Dekan FH Undwi Dr.A.A. Sa-gung Ngurah Indradewi, S.H., M.H.

mengungkapkan, Kersos FH Undwi kali ini lebih komprehensif dari segi jenis kegiatan. Ada tiga hal pokok yang dilakukan pada kersos kali ini yakni melaksanakan penanaman pohon untuk keperluan upakara. Kedua, memberi ceramah tentang partisipasi perempuan (ibu PKK) dalam keluarga untuk menghadapi MEA dengan menampilkan nara-sumber Prof. I Wayan P. Windia, S.H., M.Hum. Ini pas dengan tema kersos ‘’Melalui pengabdian masyarakat kita tingkatkan partisipasi perempuan dalam keluarga untuk menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASE-AN)’’. Ketiga, memberi pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat desa adat serta ibu-ibu PKK Desa Penglipuran. Agenda ini dikoordinir oleh dr. Nyoman Diana yang juga sebagai Pembina Yayasan Dwijendra Pusat Denpasar.

Indradewi menekankan kegiatan ini adalah merupakan salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan

Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Tempat ini terpilih karena desa ini mempunyai nilai sejarah yang sangat luhur sebagai pusat perjuangan rakyat Bangli pada khususnya dan rakyat Bali pada umumnya dalam rangka memperjuangkan dan mempertah-ankan kemerdekaan negara Repub-lik Indonesia di bawah pimpinan Kapten A.A. Mudita.

Selain itu, Desa Penglipuran merupakan desa wisata, yang mempunyai keunikan kebudayaan dan adat istiadat sangat agung dan luhur, yaitu antara lain kaum lelaki tidak boleh memiliki istri lebih dari satu. Artinya menganut paham monogami, apabila hal ini dilanggar maka laki-laki tersebut harus ting-gal di luar desa. Konsep monogami ini bisa ditiru oleh warga Bali dalam urusan kesetiaan.

Bagi mahasiswa, kersos ke Desa Penglipuran ini penting artinya supaya mahasiswa tahu seperti apa sebenarnya Desa Penglipuran, budayanya, tatanan kehidupan di desa ini terbilang unik dan belum tersentuh modernisasi, dengan arsi-tektur bangunan yang tertata rapi. Angkul-angkul terlihat seragam satu dengan yang lain. Dengan demikian, mahasiswa juga memi-liki wawasan soal desa kuna dan tradisi serta materi hukum adat yang dimiliki. Apalagi FH Undwi memiliki keunggulan dalam kom-petensi hukum adat.

Tidak itu saja, kata Indradewi, Penglipuran adalah satu di antara tiga desa paling bersih di dunia setelah Desa Gietthoorn di Belanda dan Mawlynnong Meghalaya di India. (ad2228)

KOMITMEN The Sukarno Cen-ter yang bekerja sama dengan Uni-versitas Mahendradatta Bali untuk mendidik anak-anak bangsa dari lin-tas suku, agama dan latar belakang, kembali ditunjukkan oleh Dewan Pembina The Sukarno Center yakni Ibu Sukmawati Soekarno Putri. Ta-hun 2016 ini, lembaga internasional yang berbasis di Sanding, Tampak-siring, Gianyar ini menggelontorkan bantuan beasiswa S-1 dan S-2 kepada 59 siswa kelas XII SMA/SMK di Bali yakni hampir sebesar Rp 2,8 miliar atau setara dengan Rp 56,5 juta per orang.

Bantuan ini mencakup biaya kuliah S-1 dan S-2 selama 6 tahun di Kampus Marhaen yakni Unmar yang dikenal sejarah sebagai kampus refor-masi di Bali yang dibangun oleh Bung Karno pada 1963. Harapan akan muncul kader–kader pemimpin Bali dan Indonesia yang berani membela

kaum Marhaen diharapkan dapat disalurkan melalui beasiswa ini.

Demikian diungkapkan Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (Presiden The Sukarno Center) usai penyerahan penghargaan dan komitmen ke siswa SMA/SMK dari 9 kabupaten di Bali. “Beasiswa ini ber-tujuan untuk menyiapkan pemuda Bali untuk bisa ke level nasional. Pendidikan tinggi adalah mutlak, menjadi seorang sarjana adalah ke-harusan jika ingin bersaing di dunia manajerial, dunia kepemimpinan. Dengan bergelar sarjana dan master S-2, astungkara, jalan untuk menuju kesuksesan akan lebih terbuka lebar. Kepemimpinan perlu kecerdasan manajerial dan secara global syarat-nya harus minimal S-1. Tirulah Bung Karno, yang bisa bersusah payah menjadi sarjana di ITB di usia muda sebelum kemerdekaan dan hingga akhir hayatnya Bung Karno meng-

umpulkan 26 gelar Doktor Honoris Causa dari seluruh dunia. Semoga anak–anak Bali termotivasi,” ungkap Gusti Wedakarna yang juga Senator DPD-RI ini.

Maka dari itu, The Sukarno Cen-ter kembali menjalin kerja sama dengan Unmar yang dikenal sebagai PTS yang kental nilai-nilai Sukar-noismenya. Sebagaimana disampai-kan oleh I Wayan Suppiartha, S.H. yang menyatakan bahwa banyak keuntungan ketika menjadi lulusan dari lembaga berbasis Sukarnoisme. “Lulusan beasiswa di Universitas Mahendradatta akan mendapatkan keuntungan ganda. Unmar adalah PTS tertua di Bali, telah terakreditasi baik Prodi dan AIPT 100 persen. Awal tahun 2016 ini masuk peringkat 130 besar PTN/PTS terbaik di Indonesia dari 3.300 perguruan tinggi lainnya. Para calon mahasiswa ini bisa men-jadi ahli Hukum (FH), ahli ekonomi (FE), ahli teknik industri (FT) atau ahli politik (FISIP). Setamat S-1 lang-sung melanjutkan ke S-2 untuk gelar master. Astungkara di usia mereka ke 24 tahun, anak–anak ini akan menjadi Magister yang hebat di Bali dan akan dikirim ke pangsa ASEAN. Alumni kami sudah banyak menjadi orang sukses, dan hanya lewat jalur pendidikan semua bisa terwujud,” ungkap Wayan Supiartha (alumni FH Universitas Mahendradatta) usia 23 tahun yang kini berkarier sebagai staf ahli di MPR-RI Jakarta. Seluruh penerima Beasiswa mendapatkan sertifikat langsung dari keluarga Bung Karno yakni Sukmawati Soeka-rno dan mulai perkuliahan pada 1 Juni 2016 ini. (ad1149)

BEM Fakultas Hukum Univer-sitas Mahasaraswati (FH Unmas) Denpasar, Sabtu (26/3), meng-gelar diskusi panel “Fenomena Perkawinan Padagelahang dan Pengaruhnya pada Tatanan Adat”. Tampil sebagai narasumber, dosen Unmas yang juga pengurus MUDP Bali Dr. A.A. Ketut Sudiana, S.H., M.H., Wakil Ketua II PHDI Bali I Made Suastika, S.H. dan Perbekel Desa Timpag Gusti W Sukawahana.

Ketua BEM FH Unmas Manika Putri mengungkapkan, diskusi panel ini untuk memberi wawasan bagi mahasiswa dalam memberi advokasi soal kawin padagela-hang. Agenda ini merupakan program kerja BEM yang dirang-kaikan dengan Dies Natalis ke-34 Unmas dan Yudisium FH Unmas, melibatkan 50 peserta dari kalan-gan mahasiswa, dosen dan praktisi hukum. Diskusi dibuka Dekan FH Unmas I Nengah Susrama, S.H., M.H. didampingi WD I I Gusti Ngurah Anom, S.H., M.H. WD II Made Emy Andayani Citra, S.H.,

M.H. dan WD III Ni Luh Gede Yogi Arthani, S.H., M.H.

Nengah Susrama mengungkap-kan, perkawinan padagelahang ini termasuk masalah baru di tataran masyarakat Bali. Dia mengang-gap adat pasti berubah sesuai perkembangan zaman, makanya jenis perkawinan ini dia anggap sebagai pil pahit jika baik pasti diterima masyarakat.

A.A. Sudiana mengungkapkan, perkawinan padagelahang ini untuk memenuhi rasa keadilan di mana pewaris memiliki hak dan kewajiban yang sama. Makanya dia dulu paling tak setuju dengan perkawinan ini karena masih menyandera adat di Bali. Perkaw-inan ini, dikatakannya, hanya bersifat kasuistis yakni mereka yang memiliki anak tunggal dan tak merata di Bali. Secara hukum adat, pada jenis perkawinan ini su-lit ditentukan purusa dan pradana karena menyangkut hak waris. Sementara secara nasional sudah diakomodasi lewat UU No. 24 Tahun 2013 soal Kependudukan

yang tak lagi di akta perkawinan disebut purusa dan pradana.

Dia menyebut jenis perkawinan ini perkembangan dari kawin ny-entana yang sebenarnya di Bali sudah netral gender. Makanya, dia menyebut UU ini tetap menjadi beban bagi masyarakat adat di Bali. Solusinya, harus disepakati lebih dulu perkawinan ini secara matang secara dinas dan adat melibatkan prajuru adat dan dinas sebelum perkawinan dilakukan.

Hal itu juga ditekankan Made Suastika yakni adakan dulu per-janjian kedua pihak keluarga besar. Di antaranya perkawinan itu bisa dilakukan sampai dengan memiliki putra laki-laki dua atau empat. Setelah itu mereka kembali sebagai perkawinan biasa.

Pada diskusi yang dimoderatori I Wayan Wiasta, S.H., M.H., Made Suastika, S.H. menyebut perkaw-inan ini harus berbasiskan keadi-lan. Di sini diperlukan perjanjian kawin, baik soal teteganan dan hak waris. Hal ini juga harus direspons oleh hukum adat dengan pararem di adat sehingga ada kepastian hukum dan berkeadilan.

Sementara itu, Perbekel Tim-pag Gusti W Sukawahana sempat mengatasi masalah perkawinan padagelahang yang berjalan mulus namun penuh dengan perbaikan. Bagi dia, kawin padagelahang bisa diterima asalkan juga dikuatkan dengan perjanjian legal di notaris siapa pradana dan purusa. Kedua, yang terpenting harus mendapat persetujuan dari keluarga besar kedua belah pihak, bukan hanya orangtuanya. “Yang penting lagi disepakati jika yang bersangkutan meninggal, di mana di-linggih-kan,” ujarnya. (ad2230)

SEBANYAK 110 dosen di ling-kungan Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar dilibatkan dalam Diklat dan Focus Group Discussion (FGD) Jabatan Fungsional (Jafung) selama sehari. Dari jumlah itu, 28 di antaranya diikuti dosen berkuali-fikasi doktor di lingkungan Unmas. Diklat dan FGD Jafung dibuka Rektor Unmas Dr. Drs. I Made Sukamerta, M.Pd., Sabtu (26/3), menampilkan narasumber Prof. Dr. I Wayan Maba, Prof. Dr. A.A. Gede Agung, M.Si., Rektor dan para Wakil Rektor Unmas Denpasar.

Ketua Panitia Diklat dan FGD Jafung Dewa Gede Agung Gana Kumara, S.Pd., M.Pd. mengung-kapkan, Diklat dan FGD Jafung Dosen-dosen Unmas Denpasar merupakan kegiatan serangkaian dengan Dies Natalis ke-34 Unmas Denpasar yang jatuh tepat pada 8 April 2016. Kegiatan Diklat dan FGD Jafung diikuti 110 orang dosen di lingkungan Unmas Denpasar. Di antaranya dari FKIP 17 orang, FE 68 orang, FKG 8 orang FH (6), FP (8) dan Program Pascasarjana sebanyak dua orang.

Diungkapkan, kegiatan ini dikhususkan untuk dosen-dosen di lingkungan Unmas Denpasar yang masih berstatus tenaga pengajar atau belum memiliki jabatan fung-sional yang akan menuju ke asisten ahli 150 dan dosen-dosen berstatus doktor yang akan menuju ke guru besar. Tujuannya untuk dapat meningkatkan kualifikasi sumber daya manusia (SDM) yang ada di Unmas Denpasar, khususnya ten-aga dosen, mengingat tenaga dosen merupakan salah satu unsur utama atau ujung tombak dalam sebuah perguruan tinggi. Di mana regulasi

mengatur bahwa seseorang dapat dikatakan sebagai seorang dosen apabila minimal memiliki latar pendidikan S-2 dan juga memiliki jabatan fungsional minimal asisten ahli 150. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi, memberikan pe-doman yang baik dan benar dalam pengisian format pengusulan jaba-tan fungsional dan juga mengatasi kendala-kendalanya.

Rektor Unmas Dr. Made Su-kamerta menegaskan, dengan diklat ini 28 dosen Unmas yang berstatus doktor dapat segera mengusulkan ke guru besar. Sedangkan saat ini Unmas baru memiliki empat dok-tor. Kepada dosen muda diminta memanfaatkan kesempatan untuk meraih doktor dan guru besar. “Ter-masuk saya harus memotivasi diri untuk meraih guru besar,” ujarnya.

Dia mengungkapkan sangat enak

meraih guru besar dibandingkan jadi rektor. Pensiunnya bisa mencapai 80 tahun dan tunjangan kehormatan-nya sangat tinggi. Sementara men-jadi dosen juga sebuah kebahagiaan. Untuk itu fokuslah menjadi dosen yang berkualitas hingga mencapai doktor dan profesor.

Dia menumbuhkan budaya malu para dosen Unmas tak sampai men-jadi doktor dan profesor. Apalagi peluang bagi dosen untuk menjadi CPNS saat ini sangat sulit karena PTS dianggap sudah mampu membi-ayai para dosennya. Ke depan hanya ada ada dua dosen yakni dosen tetap dari negeri dan yayasan dan dosen tak tetap adalah dosen honor yang memiliki niden namun tak dibiayai pemerintah dan yayasan. Para dosen ini akan mendapat beasiswa. Agenda ini penting untuk meningkatkan mutu lembaga. (ad2229)

ROYAL Bali College sebagai salah satu lembaga pelatihan kerja terbaik di Bali telah menggunakan Kurikulum dan Skema Okupasi ASEAN 2015 dan disesuaikan den-gan Marine Directive. Dengan begitu, program dan pola pelatihan selalu match sehingga lulusannya memiliki kompetensi yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun inter-nasional.

Dalam rangka mempersiapkan lulusannya mudah terserap di dunia kerja dan juga mendukung program 3 in 1 dari pemerintah yaitu Pelati-han, Sertifikasi dan Penempatan, Royal Bali College sudah memiliki dua agency terkemuka untuk pen-empatan crew ke kapal pesiar dan river cruise. Kedua agency tersebut adalah PT Royal Bali Internusa dan PT Indo Star Sejahtera Group. Royal Bali College juga sudah memiliki kerja sama dengan pihak Archipelago International untuk program train-ing di hotel-hotel berbintang di Bali khususnya dan di Indonesia pada um-umnya, serta Ryyan Hospitality Inc. Malaysia untuk program Intership Training ke hotel-hotel berbintang yang ada di Malaysia.

Direktur Royal Bali College Gi-anyar Putu Adhi Wiryana, Amd.Par., CHA. dalam acara penyerahan Sertifikat dan Employment Letter melaporkan bahwa untuk angkatan

1 Basic Level grup pertama sudah melaksanakan program training ke Equatorial Hotel di Malaysia di awal Januari 2016, grup berikutnya akan menyusul di awal April 2016. Untuk penempatan kapal pesiar sudah juga dilaksanakan untuk angkatan I kelas executive ada 5 orang sudah mendap-atkan Employment Letter dan join di River Cruise di bulan Maret dan akan terus berkelanjutan.

Acara ini juga dihadiri Ketua Yayasan Manggala Widya Satra I Wayan Suryawan, Direktur PT Royal Bali Internusa Gede Sumitra Adnyana, Direktur PT Indo Star Sejahtera-Bali Putu Alit Sastrawan, Amd.Par. serta Dinas Tenaga Kerja

dan Transmigrasi Kabupaten Gian-yar yang diwakili Kasi Standardisasi dan kompetensi Anak Agung Gede Putra, S.H.

Dalam kesempatan ini, Royal Bali College juga memanggil dan menga-jak putra-putri lulusan SMK/SMA di Bali yang ingin berkarier di kapal pesiar dan hotel untuk bergabung dan mendapat kesempatan terbaik untuk menuju

cita-cita dan masa depan. Kes-empatan ini dapat diperoleh dengan menghubungi nomor pendaftaran (0361) 290410 atau bisa langsung ke Kampus Royal Bali College, Jl. Pasekan No. 90X Batuyang Kangin, Batubulan, Gianyar, Bali. (ad1150)

MEMPERINGATI Hari Ginjal Sedunia, Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) Koordinator Wilayah Bali, NTT, NTB/Divisi Ginjal dan Hipertensi RSUP Sanglah meng-gelar seminar transplantasi ginjal di Laboratorium Prodia, Minggu (27/3) kemarin.

Hari Ginjal yang jatuh pada bulan Maret, setiap Kamis minggu kedua itu sebelumnya telah dilakukan rangkaian kegiatan yaitu roadshow tentang kesehatan ginjal ke sekolah-sekolah, talkshow di TV, Pernefri Colour Fun Run di Lapangan Renon yang dinyatakan sebagai 5 acara terbaik di seluruh dunia, Simposium Bali Uro-Nefrologi Scientific Commu-nication dan Bali Dialysis Forum.

Seminar transplantasi ginjal terse-but diikuti oleh dokter umum, dokter spesialis pengelola HD di rumah sakit di Bali, direktur rumah sakit, tokoh masyarakat, masyarakat umum. RSUP Sanglah yang melakukan operasi transplantasi (cangkok) ginjal pertama pada 18 Januari lalu telah berhasil melakukan cangkok ginjal pada Septian Ari Bowo (29).

Prof. Dr. dr. I Gde Raka Widiana, Sp.PD-KGH., Ketua Tim Cangkok Ginjal RSUP Sanglah, yang menjadi pembicara dalam seminar tersebut membawakan materi ‘’Transplan-tasi Ginjal dari Aspek Medik dan Ekonomi’’. Ia menjelaskan, pasien yang bisa dilakukan cangkok ginjal adalah pasien yang mengalami gagal ginjal terminal. Ditandai dengan nyeri dada, gatal-gatal, memori ter-ganggu, anemia, gangguan tulang seperti mudah patah dan lain-lain. Memang pasien yang melakukan cangkok ginjal rentan terhadap infeksi. “Risiko sangat tinggi di awal-awal tetapi dengan menyesuaikan diri baik perbaikan fungsi organ se-cara umum, menurunkan dosis obat, sampai suatu saat mungkin saja bisa distop,” ujarnya.

Maka dari itu, pasca-operasi cang-kok ginjal sebisa mungkin menghin-

dari diri dari infeksi seperti memakai masker, memakan makanan yang higienis (dengan di-microwave) dan menjaga kebersihan lingkungan. Pascadioperasi, pasien juga harus diisolasi, pasien yang berkunjung juga dibatasi. Setelah satu minggu dirawat dan kondisi membaik, pasien sudah diperbolehkan pulang. Di ru-mah juga disarankan untuk kamar dijaga kebersihannya, tidak boleh orang masuk sembarangan terutama orang yang terkena flu. Sehingga set-elah dua minggu, pasien bisa kembali bekerja.

Dari pengalaman dan hasil sur-vei, dalam waktu 5 tahun, 95 persen pasien cangkok ginjal berhasil dan melanjutkan hidupnya. Hanya 5 persen yang mengalami kegagalan karena tubuhnya mengalami pe-nolakan. Sedangkan cuci darah, 70-80 persen keberhasilannya, 20-30 persen meninggal dalam waktu 5 tahun. “Tapi cangkok ginjal kuali-tas hidupnya jauh lebih bagus, tapi kalau cuci darah masih sesak, mual-mual, harus dibantu, kalau orang yang cangkok itu mandiri sekali,” jelasnya.

Transplantasi ginjal adalah memindahkan organ orang lain ke tubuh kita. Pemindahan tersebut tentunya pasti ada penolakan. Na-mun jika cangkok ginjal dilakukan

pada kembar identik, penerimaan-nya bisa 100 persen. “Kembar identik yang paling berhasil melakukan cangkok ginjal,” imbuhnya.

Biasanya pendonor ginjal adalah dari donor hidup dari keluarganya sendiri karena dari segi kecocokan besar, psikologi dan konflik-konflik juga kecil. Selain donor hidup, juga ada donor jenazah, yaitu pasien me-manfaatkan organ dari tubuh pasien yang akan meninggal dengan mem-buat perjanjian sebelumnya. Namun hanya dapat bertahan 48 jam, maka dari itu harus segera dilakukan op-erasi cangkok ginjal.

Prof. Dr. dr. Ketut Suwitra, Sp.PD-KGH., Ketua Pernefri Koor-dinator Wilayah Bali, NTT, NTB, mengatakan cangkok ginjal harus dilihat sesuai dengan aspek medik dan legalitasnya. Setelah keberhasi-lan cangkok ginjal pertama, RSUP Sanglah akan melakukan operasi cangkok ginjal kedua dan berikut-nya. “Ya, sudah ada calonnya, tetapi belum tahu berapa,” katanya.

Pasien yang akan melakukan cangkok ginjal direkomendasikan dari dokter-dokter konsultan di kliniknya masing-masing, setelah itu baru akan dikirimkan ke RSUP Sanglah. “Ya, kira-kira sudah ada dua calon, jadi kami berusaha me-nawarkan,” imbuh Suwitra. (bns2)

Mahasiswa FH Undwi Kersos di Desa Penglipuran

Tanam Pohon Upakara dan Pelayanan Kesehatan Gratis

KERSOS - Dekan FH Undwi Dr. A.A. Sagung Ngurah Indradewi, S.H., M.H. saat menanam pohon upakara di acara kersos di Desa Penglipuran, Bangli.

Beasiswa Bali Intelektual 2020 Bebas Kuliah S-1 dan S-2 di Mahendradatta

The Sukarno Center Serahkan Beasiswa Senilai Rp 2,8 Miliar

MARHAENIS – Dr. Arya Wedakarna (Presiden The Sukarno Center) bersama siswa kelas III penerima beasiswa Angkatan IV di The Sukarno Center Tampaksiring.

Perkawinan ’’Padagelahang’’ Masih Menyandera Adat Bali

DIKSKUSI - Suasana diskusi panel perkawinan padagelahang di BEM FH Unmas.

28 Doktor Unmas Dipercepat Jadi Guru Besar

JAFUNG - Rektor Unmas Made Sukamerta didampingi Ketua Panitia Dewa Gana Kumara dan WR IV I Ketut Arnawa usai membuka Diklat dan Jafung Unmas.

Royal Bali College Gelar Penyerahan Sertifikat dan ’’Employment Letter’’

KOMPETENSI - Royal Bali College siap mencetak lulusan yang memiliki kompetensi yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Pernefri Gelar Seminar Transplantasi Ginjal Sesuai Aspek Medik dan Legalitas

SEMINAR - Suasana seminar transplantasi ginjal yang digelar Pernefri, Minggu (27/3) kemarin.

AKTIVITAS

SEREMONIAL

PROFILE

CERITA

SUKSES

BRANDING

DISINI

INFO SEREMONIALSenin Paing, 28 Maret 2016 5

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, CSR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

AKTIVITAS

SEREMONIAL

CERITA

SUKSES

STRATEGI

PROFILE

SEJARAH

DICATAT

DISINI

MENJAWAB tantangan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, anggota Komisi VI DPR-RI Nyoman Dhaman-tra mendatangi Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Den-pasar, Minggu (27/3) kemarin.

Dalam kesempatan itu, Dhaman-tra hadir untuk menegaskan sikap kenapa dia menolak reklamasi. Sekaligus mengkritisi sejumlah pan-dangan atas berbagai persoalan yang disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, baik soal trans-migrasi, reklamasi Teluk Benoa, investasi dan lain sebagainya.

Mengawali orasinya, Nyoman Dhamantra mengatakan bahwa ke-hadirannya di PB3AS bukan untuk

berdiskusi, namun menegaskan sikap penolakan terhadap rencana rekla-masi atau revitalisasi Teluk Benoa, sebagaimana sudah dia sampaikan dalam berbagai kesempatan.

Lebih jauh politikus dari PDI-P Bali ini menilai gerakan penolakan re-klamasi atau revitalisasi Teluk Benoa belakangan makin masif dan serius, terlebih dengan adanya pernyataan penolakan dari setidaknya 28 desa adat. Hal tersebut harus menjadi perhatian, dan menuntut ketegasan sikap Gubernur Mangku Pastika, dengan mencabut rekomendasi yang telah diterbitkan untuk itu.

“Hanya Gubernur Bali yang bisa menghentikan proyek ini, dengan mencabut rekomendasi Gubernur

Bali, yang menjadi dasar terbitnya Perpres 51 Tahun 2016. Di sini perlu sikap tegas Gubernur,” kata Nyoman Dhamantra.

Terkait dengan transmigrasi, menurut Dhamantra, merupakan masalah yang sudah terus-menerus terjadi di Bali, bahkan sejak masa penjajahan. Lahir dari keterpak-saan, dan bukan untuk perluasan (ekspansi) lapangan kerja dan kes-empatan berusaha.

“Transmigrasi jangan dilihat dari aspek ekonomi semata. Namun, merupakan bentuk ketidakhadiran negara atau pemerintah dalam penciptaan kesempatan kerja dan berusaha bagi masyarakat Bali di tanah leluhurnya. Sekaligus sebagai dampak dari kebijakan investasi yang tidak memihak rakyat,” tandas Dhamantra.

Karena itu, kebijakan investasi seperti reklamasi Teluk Benoa harus dihentikan, mengingat akan meming-girkan masyarakat Bali. “Hotel dan vila menjamur, tetapi banyak petani, nelayan, perajin dan usaha kecil yang saat ini mengalami kesulitan dan hampir bangkrut,” ucapnya.

Menutup orasinya, Dhamantra meminta Gubernur mengatur kem-bali regulasi investasi agar lebih berpihak pada kepentingan krama Bali. “Hingga saat ini, belum nam-pak kebijakan dari investor yang memihak rakyat. Untuk itu, perlu pengaturan yang jelas dan tegas dalam melindungi local contens, lo-cal wisdom dan local product,” ujar Dhamantra. (ad2232)

AWAL Maret 2016 Kampus SPB-STPBI Denpasar banyak kedatangan hotel besar yang ingin melakukan interview sep-erti Faena Hotel Miami, The St. Regis Resort dan Delano Hotel yang sama-sama berlokasi di Bal Harbour, Miami FL. Kedatangan mereka untuk melakukan per-ekrutan mahasiswa perhotelan untuk melaksanakan internship di hotel mereka. Hotel-hotel yang sebelumnya sudah melaksana-kan kunjungan ke Kampus SPB-STPBI seperti The Big Cedar yang berlokasi di Missouri.

Pada 1 Maret 2016 Faena Hotel melaksanakan kunjungan kedua di kampus SPB-STPBI Denpasar diwakili Jill Simone Herman selaku Pool and Beach Director dan Mildred Rodrigues selaku Human Resource. Mer-eka menawarkan posisi F&B Service dan Guest Service. Ma-hasiswa yang diharapkan lulus sebanyak 26 orang dan akan memulai internship diperkirakan pada September-Oktober 2016. Faena Hotel berlokasi di pesisir Pantai Miami.

Pada 2 Maret 2016 The St. Regis Resort melaksanakan kunjungan yang kedelapan di kampus SPB-STPBI Denpasar. Kunjungan mereka kali ini diwakili Christine Langseth selaku Human Resource. Posisi yang ditawarkan yaitu Food and Beverage Service dan Recre-ation. Mahasiswa yang diharap-kan lulus interview sebanyak 14 orang dan akan memulai program trainingnya Mei 2016. The St.Regis Resort merupakan 5 stars hotel berlokasi kawasan Bal Harbour dengan lokasi di pesisir Pantai Miami.

Selain sebagai perwaki-lan dari St. Regis Bal Har-bour, Christine Langseth juga melakukan interview untuk Delano Hotel South Beach yang juga berlokasi di Miami, Florida di hari yang sama. Delano Hotel menawarkan posisi khusus Culinary. Mahasiswa yang diharapkan lulus sebanyak 15 orang dan akan memulai trainingnya pada bulan Juni 2016. Delano Hotel South Beach berlokasi di South Beach Mi-ami, Florida.

Mereka menyatakan san-

gat puas datang ke kampus STPBI & SPB di samping pe-layanan atau hospitality yang sangat bagus. Mereka puas serta kagum melihat fisik dan fasilitas kampus SPB & STPBI serta kemampuan (skill) yang dimiliki oleh mahasiswa SPB & STPBI.

Para mahasiswa diberikan gaji berkisar US$ 9 - US$ 12 per jam selama mengikuti Pro-gram Internship ini, dan akan dibayar satu setengah kali gaji normal apabila mereka bekerja lembur (over time).

Gusti Made Sujana, S.E., M.M., CHT., CHA. selaku Direktur SPB dan merangkap Ketua STPBI mengatakan bah-wa banyak benefit yang akan didapatkan oleh mahasiswa di samping pengalaman interna-sional yaitu kemampuan ba-hasa Inggris mereka akan jauh lebih bagus, mereka bisa belajar untuk lebih mandiri, percaya diri, mengerti budaya Amerika, mendapatkan sertifikat train-ing dari hotel-hotel berkelas di Amerika, selain itu juga para mahasiswa akan mendapatkan penghasilan (uang). Mahasiswa STPBI yang mengikuti proses perekrutan, menyampaikan ucapan terima kasih mereka pada manajemen kampus SPB dan STPBI, khususnya PT Bali Duta Mandiri yang merupakan PPTKIS milik kampus SPB dan

STPBI, yang telah membantu para mahasiswa perhotelan untuk bisa melakukan on the job training di Amerika.

Nyoman Gede Astina selaku Direktur Utama PT Bali Duta Mandiri mengatakan bahwa melaksanakan internship di Amerika di hotel-hotel berbin-tang 5 tentu akan memberikan pengalaman internasional yang susah didapatkan jika melak-sanakan intership program/training di Bali atau Indonesia. Pengalaman internasional ini sangat perlu sebagai bekal bagi mahasiswa untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Astina mengatakan PT Bali Duta Mandiri yang merupakan PPTKIS milik kampus SPB-STPBI sangat bersyukur telah menjalin kerja sama dengan partner mereka International Training Network (ITN) yang berpusat di Los Angeles, Cali-fornia sejak 2010. Hampir set-iap bulan ada 1 sampai 2 hotel besar dari Amerika datang merekrut para mahasiswa per-hotelan, baik yang berasal dari Bali maupun dari luar Bali.

Perekrutan berikutnya akan datang The Setai Miami Beach, Florida. Bagi yang berminat silakan mendaftar sebelum 30 Maret 2016 ke PT Bali Duta Mandiri di Jalan Tari Kecak No.12 Gatot Subroto Timur, Denpasar. (ad2231)

SEBAGAI kelanjutan dari Program Gebyar Belanja Semeton Honda Bali Card, Astra Motor Bali kembali melak-sanakan pengundian periode kedua Ge-byar Belanja Semeton Honda Bali Card dan Awarding Tenant, Sabtu (26/3). Ini merupakan program undian berhadiah yang memberikan kesempatan bagi kon-sumen pemegang Semeton Honda Bali Card dan memanfaatkan kartunya untuk bertransaksi di tenant-tenant yang telah bekerja sama. Adapun ketentuannya yaitu setiap bertransaksi Rp 25.000 akan mendapatkan kupon undian dan berlaku kelipatannya.

Pengundian tahap kedua ini merupa-kan periode program 1 Januari – 28 Feb-ruari 2016. Sebanyak 1.868 kupon yang terkumpul dalam periode ini dengan 420 transaksi di 42 tenant. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pengumuman Awarding tenant. Kategori tenant ad-ministrasi kupon terbaik diraih Tenant Pondok Kuring, kemudian untuk kupon terbanyak diraih oleh Tenant Larisa, se-dangkan kategori Tenant Teraktif diraih oleh Warung Carik.

“Melalui program ini, sekaligus sebagai ungkapan terima kasih kepada partner dan konsumen-konsumen Honda, yang telah percaya dan memilih sepeda motor Honda. Harapan ke depannya semoga hubungan

yang sudah baik ini tidak sebatas tran-saksi di dealer saat pembelian sepeda motor Honda namun dengan semeton Honda Bali Card konsumen dapat berkunjung ke selu-ruh tenant dengan memanfaatkan kartu member Honda tersebut,” ungkap Yonanes Kurniawan Region Head Astra Motor Bali di sela pengundian.

Pada kesempatan yang tersebut, Soni Suardiana, Chairul Sani Rama Putra, Hans Yulianus Liunima keluar sebagai pemenang yang meraih hadiah TV LED, untuk hadiah kamera poket diraih Su-sana, Euis Kartini Rosyawati, A.A. Ngr. Aditya, dan Ali, Bet Mariani, I Gst. Ayu Nengah Adisusanti kembali beruntung meraih smartphone.

Salah satu perwakilan Tenant Bapak Budi mengungkapkan, komunikasi dan informasi yang jelas diberikan kepada konsumen, sehingga konsumen bisa merasakan manfaat dari kartu Honda yang dimilikinya. ‘’Semoga sinergi ini tetap berlanjut dan konsumen dapat merasakan manfaat dari kartu Honda ini,’’ tambahnya.

Sampai dengan saat ini kupon yang telah terkumpul total pengundian peri-ode I & II sebanyak 4.634. Semua kupon tersebut akan diikutkan dalam pengun-dian Grand Prize yang akan diundi pada bulan Mei. (bns1)

SMP Cipta Dharma merupakan sekolah yang terakreditasi A. SMP Cipta Dharma yang berlokasi di Jalan Ida Bagus Mantra, Perum Puri Candra Asri, Denpasar, Bali ini dapat menghasilkan siswa-siswi ber-prestasi. Dalam menjalankan misi, pada tahun 2016 ini OSIS SMP Cipta Dharma mengadakan ajang pentas seni. Ajang ini pertama kali diadakan dengan tema ‘’CIDHA SPARSHOW (Cipta Dharma Spring Art Show)’’.

Tema ini diambil dari kreativitas remaja yang tumbuh layaknya tum-buhan yang beragam tumbuh pada musim semi. Ajang pentas seni yang diadakan pada Kamis (24/3) di Lapan-gan depan SMP Cipta Dharma ini

dimeriahkan penampilan siswa-siswi, guest star dari Dea Rangga Kuncoro dan Amin RA, Fish God Band, As I Am Band, dan Sanggar Budha Kecapi.

Selain itu, dalam ajang pentas seni ini siswa dapat membuat stan yang ingin mereka perlihatkan dan dijual-belikan kepada pengunjung. Untuk menampilkan kreativitas siswa, pen-tas seni ini juga merupakan rangka-ian HUT ke-43 SMP Cipta Dharma. Ide dari ajang ini dipaparkan oleh Ketua OSIS SMP Cipta Dharma.

“Sebenarnya visi kami selaku ang-gota OSIS adalah membuat peruba-han pada angkatan tahun ini. Selain itu juga membawa nama baik SMP Cipta Dharma menjadi lebih baik.

Dengan membuat pentas seni ini, kami akhirnya dapat mewujudkan salah satu visi kami,” ucap Ketua OSIS SMP Cipta Dharma angkatan 2015/2016 Gilang Wiraguna.

Sementara itu, Ketua Panitia Jonathan Mikhael mengucapkan terima kasih dengan diadakannya ajang tersebut. “Saya selaku Ketua Panitia dan mewakili semuanya, ac-ara pentas seni seperti ini diharapkan terus berlanjut. Sebab, hal ini untuk mengembangkan kreativitas anak remaja supaya semakin berkembang. Saya juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam penyelengaraan pentas seni ini,” katanya. (r)

Terkait Reklamasi Teluk Benoa

Dhamantra Jawab ’’Tantangan’’ Gubernur Bali

DATANGI PB3AS - Anggota Komisi VI DPR-RI Nyoman Dhamantra saat mendatangi Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) di Lapangan Renon, Minggu (27/3) kemarin.

SMP Cipta Dharma Gelar Pentas Seni

PENTAS - SMP Cipta Dharma menggelar pentas seni.

Semeton Honda Bali Card Gelar Gebyar Belanja Tahap Kedua

HONDA - Astra Motor Bali kembali melaksanakan pengundian periode kedua Gebyar Belanja Semeton Honda Bali Card dan Awarding Tenant, Sabtu (26/3).

Faene Hotel, The St. Regis Resort Bal Harbour dan Delano Hotel Rekrut Mahasiswa SPB-STPBI Denpasar

REKRUT - Faene Hotel, The St. Regis Resort Bal Harbour dan Delano Hotel melakukan perekrutan mahasiswa SPB-STPBI Denpasar untuk melaksanakan internship.

auh sebelumnya Yayasan THK Awards (ketika masih ada dalam pengelolaan Bali Post Group) sudah mencatat adanya berbagai perlawanan

terhadap pembangunan sektor pariwisa-ta. Misalnya di Tanah Lot, Kedewatan, Jimbaran, Karangasem, dll. Terakhir, kita telah menyaksikan perlawanan yang hebat kalangan desa adat terhadap rencana pembangunan kawasan wisata di kawasan reklamasi Teluk Benoa.

Semua kejadian perlawanan itu bu-kanlah hal yang berdiri sendiri. Dalam analisis spasial, semua itu merupakan rentetan perlawanan massa terhadap perkembangan sektor pariwisata di Bali. Jelaslah sebabnya, yakni man-faat sektor pariwisata sudah stagnan bagi masyarakat Bali. Kapasitas daya tampung Pulau Bali untuk sektor pari-wisata juga sudah meluap-luap. Riset oleh Sceto (Prancis) pada saat proses pembangunan Nusa Dua, telah diterima oleh pejabat publik saat itu. Bahwa di Bali hanya perlu 24.000 kamar hotel internasional. Namun kenyataannya kini jumlah kamar hotel internasional di Bali kabarnya sudah di atas 100.000 kamar. Malah ingin ditambah lagi mela-lui reklamasi Teluk Benoa.

Lalu, Bali mau diapakan? Apakah Bali harus terus diperas, dan kemudian setelah ‘’kering’’ lalu dihancurkan? Kasihan sekali. Sementara banyak komponen masyarakat sudah bersuara lantang menentang, namun para pe-jabat tetap saja keenakan kipas-kipas

dalam zona nyaman. Mungkin mereka masih keenakan menerima ‘’amplop’’ atau fasilitas tur ke mancanegara. Ka-lau hal itu benar, tak apalah. Itu adalah bagian dari rezeki dan takdir karmanya. Namun mereka seharusnya tetap eling (ingat) pada hal-hal yang substansial bagi keberlanjutan alam Bali.

Dalam suatu workshop baru-baru ini yang diselenggarakan UNESCO dan Kemendikbud, saya bertemu dengan dosen muda yang energik dari STP Bali, Dr. Luh Micke Anggraini. Dia menyelesaikan desertasinya tentang heritage. Mungkin karena otaknya sudah otak heritage, maka masuk akal, kalau dia juga geregetan tentang suasana pembangunan pariwisata Bali akhir-akhir ini. Dia juga tampaknya merasa khawatir dengan keberlanjutan pariwisata Bali. Baik keberlanjutan da-lam bidang lingkungan, ekonomi, sosial, dan budaya. Sementara itu, kajian yang dilakukan oleh tim dari Bank Indonesia Provinsi Bali (2014) mengindikasikan hal yang senada.

Bahwa perkembangan sektor pari-wisata sudah tidak bisa lagi mengurangi kemiskinan di Bali. Sektor pariwisata yang berkembang lebih dari 8%, justru menyebabkan kemiskinan bertambah 0,04%. Kenapa hal itu bisa terjadi? Karena pada saat yang sama, sektor pertanian hanya meningkat 0,02%. Hal ini berarti bahwa bertambahnya kemiskian di Bali, karena pertumbuhan sektor pertanian yang stagnan. Jadi, kalau ingin mengurangi kemiskinan di

Bali, maka fokus pembangunan harus diarahkan pada sektor pertanian. Lepas dulu perhatian pada sektor pariwisata. Lakukan dulu moratorium. Hal ini seka-ligus akan dapat mengurangi kesenjan-gan pendapatan di Bali, yang kini sudah berada lampu kuning. Indeks Gini Ratio sudah mencapai 0,40. Suasana yang parah ini, lebih diperparah lagi dengan kedatangan migran yang menetap di Bali, sebanyak lebih dari 61.000 orang per tahun. Mereka inilah yang melalap sawah-sawah di Bali, yang kini sudah berkurang sekitar 750 ha/tahun.

Perlawanan Rakyat Bali

Marilah kita kembali pada suasana perlawanan rakyat Bali terhadap sek-tor pariwisata. Hal ini pada dasarnya adalah hal yang lumrah pada sebuah proses pembangunan. Bahwa pada suatu titik tertentu, di mana proses pembangunan akan dilawan oleh rakyat setempat. Kalau hal ini sudah mulai terjadi, maka pemerintah harus segera melakukan revisi terhadap arah pembangunan di daerahnya. Hal ini harus dibuktikan dengan dana yang tertuang dalam APBD. Dalam standar FAO, diharapkan agar dana pemerintah diarahkan minimal 10% bagi pembagu-nan sektor pertanian. Dengan standar ini diharapkan para petani dan sektor pertanian dapat berkembang dengan optimal. Hal ini tidak pernah terjadi, kecuali pada masa awal era Orde Baru. Kalau kenyataan di Bali sudah sep-erti ini, di mana sektor pertanian dan petani sangat tertekan, maka adalah wajar kalau standar FAO mulai bisa diterapkan. Tetapi, siapa yang hirau pada masa-masa ini kepada petani dan sektor pertanian? Para pejabat lebih tertumpah perhatiannya pada sektor politik praktis, pencitraan, penerimaan PAD, dan pembangunan fisik.

Akhir-akhir ini kita juga mendengar wacana tentang konsep pembangunan semesta berencana. Semacam GBHN yang dibuat pada masa Orde Baru.

Tatkala MPR-RI masih diakui sebagai lembaga tertinggi negara, sesuai UUD 1945 (yang asli). Dalam dokumen itu saya membaca bahwa justru yang san-gat diharapkan adalah perkuatan pem-bangunan dan pengembangan lembaga koperasi. Koperasi diharapkan berkem-bang di bidang produksi dan distribusi. Kalau konsep ini akan dilaksanakan, maka koperasi harus dikembangkan berbasis lembaga subak. Tidak lagi berbasis desa, seperti halnya KUD. Konsep ini akan sangat strategis dalam mendukung pembangunan pertanian dan membantu petani. Dalam pembi-naan kecil-kecilan di Subak Lodtunduh, Gianyar dan juga sudah sukses di Subak Guama, Tabanan, bahwa koperasi bisa tumbuh dengan subur pada level subak, asalkan subak mendapat pendamp-ingan yang sepadan (4-5 tahun). Hal ini sesuai dengan konsep Bung Hatta bahwa lembaga-lembaga sosio kultural (seperti halnya subak dan desa adat), sangat perlu dikembangkan kegiatan ekonomi. Seperti halnya LPD di desa adat, dan koperasi-tani pada lembaga subak di Bali. Pertanyaannya adalah, apakah kini kita masih hirau pada ko-perasi dan sektor pertanian?

Penulis adalah Ketua Pusat Penelitian Subak

Universitas Udayana

DEMO melibatkan pengendara trans-portasi umum dalam negeri berakhir anarkis. Demo ini menuntut agar pem-berhentian layanan transportasi online yang mereka anggap merugikan bagi transportasi dalam negeri yang sudah ada sejak lama ini. Dalam keterangan-nya, transportasi online membuat keru-gian dari sisi harga yang fantastis lebih murah dibandingkan dengan transpor-tasi dalam negeri yang mengikuti harga yang dipatok oleh aturannya. Datangnya transportasi online itu seperti memecah dan menggoyangkan transportasi dalam negeri yang sudah ada sejak lama. Peru-sahaan transportasi online milik asing ini seperti mengadu domba masyarakat yang bekerja di layanan transportasi.

Dari sisi lain transportasi online memang memudahkan pengguna kelas menengah ke atas dalam berpergian menggunakan jasa mereka. Namun bagi kelas bawah tentunya belum bisa menggunakan trasportasi ini karena terkendala teknologi yang dimiliki. Dari sisi promosi antara perusahaan transportasi milik orang dalam negeri daripada milik orang asing juga terlihat sangat berbeda. Perusahaan milik asing tentunya lebih mudah mempromosikan

layanan karena mempunyai modal besar untuk berinvestasi di Indonesia. Namun untuk transportasi milik orang dalam negeri kesusahan dalam promosi kar-ena harga kebutuhan promosi memang sangat mahal dilihat dari sisi mata uang bangsa Indonesia.

Dari sisi teknologi antara transpor-tasi online milik asing dan transportasi dalam negeri juga sangat berbeda jauh. Teknologi yang dibawa oleh transportasi online asing ini tentunya lebih mumpuni daripada transportasi dalam negeri mi-lik pengusaha lokal maupun di bawah Kementerian Perhubungan. Indonesia mempunyai dasar negara yang meng-haruskan pemerintah untuk melayani masyarakatnya agar tercapainya tujuan dasar negera tersebut. Namun semakin banyak investasi asing yang masuk mem-buat masyarakat jauh dari tujuan itu dan semakin konsumtifnya masyarakat. Transportasi milik orang dalam negeri ini tentunya harus dilindungi dan diber-dayakan oleh pemerintah. Pemerintah harus pro kepada orang dalam negeri asli ibu pertiwi, bukan sebaliknya. Karena yang membela negara bukan orang luar melainkan orang dalam negeri. Trans-portasi dalam negeri haruslah dikuasai oleh orang dalam negeri itu sendiri, agar keadilan dapat dirasakan oleh para masyarakat lokal yang bekerja pada transportasi dalam negeri.

Mahasiswa Fakultas Hukum Uni-versitas Udayana

POJOK

Tajuk Rencana

Harian untuk Umum

Bali PostPengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

SURAT PEMBACAPersyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM

Suara Mahasiswa

Senin Paing, 28 Maret 2016OPINI6

J

WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Dira Arsana Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra Anggota Redaksi Denpasar: Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Sumatika, Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Parwata, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada. Bangli: IA Swasrina, Sosiawan, Buleleng: Dewa Kusuma, Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya, . Karangasem: Budana, Bagiarta, Klungkung: Dewa Dedy Farendra, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010

Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Iklan: Suryanta, Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Mahadita, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta, Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda,BCA Cabang Denpasar No.040.3555000 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3966000 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3277000 A/n Dompet Beasiswa, BCA Cabang Denpasar No. 040.3688000 A/n Dompet Lingkungan.

Lindungi dan Berdayakan Transportasi Dalam Negeri

Saatnya PemerintahPikirkan Pertanian

Perlawanan terhadap Perkembangan Pariwisata Bali

OlehWayan Windia

Kita sudah menyaksikan, bagaimana sengitnya warga Canggu melaku-kan perlawanan terhadap sektor pariwisata di kawasannya. Mereka memblokir akses menuju ke Hotel Canggu Intercontinental. Karena pembangunan hotel itu dianggap telah merusak lingkungan (spiritual, sosial, dan artefak alam) di kawasan tersebut (Bali Post, 21/3).

Gerakan Jaga Bali

OlehDewa Gede Tedy Sukadana

Gerakan menjaga Bali harus segera dideklarasikan di Bali. Langkah ini bukan sebagai bentuk perlawanan tetapi rasa kepedulian terhadap nasib Bali. Krama Bali yang masih mencintai peradaban dan tidak terobsesi oleh kekuasaan dan kenikmatan uang mari bangun solidaritas untuk menjaga kawasan suci dan melakukan pengawalan secara berkelanjutan terhadap budaya Bali. Mungkin langkah ini bisa dijabarkan dalam bentuk menjaga kesucian tanah Bali dan berdoa terus-menerus agar Bali damai.

Saya juga berharap agar pihak-pihak yang selama ini terobsisi mengejar kekayaan secara membabi buta di tanah Bali tanpa mempedulikan suara desa adat, suara umat dan suara krama Bali, cepat disadarkan. Ingat, kekuasaan, kerakusan dan ambisi terhadap kenikmatan dunia hanya akan berujung pada kegelapan. Untuk itu, lewat media ini saya menyampaikan salut dan salam hormat kepada komponen masyarakat Bali yang masih memiliki nurani menjaga Bali. Mari jaga Bali.

Agung DwipakarsaGianyar, Bali

Indeks Gini Ratio sudah mencapai 0,40. Suasana

yang parah ini, lebih diper-parah lagi dengan kedatan-gan migran yang menetap

di Bali, sebanyak lebih dari 61.000 orang per tahun.

Mereka inilah yang melalap sawah-sawah di Bali, yang kini sudah berkurang seki-

tar 750 ha/tahun.

BALI sudah jenuh, krodit dan sudah overload. Ketiganya yang melatarbelakangi mengapa masyarakat Bali Selatan meminta agar pariwisata digeser ke Bali Utara, Timur dan Barat. Sebab, di Bali Selatan sektor pertanian makin terdesak. Orang Bali juga makin terde-sak, sehingga dikhawatirkan budaya dan agama Hindu juga makin terdesak.

Bank Indonesia Provinsi Bali dalam kajiannya (2014) mengindikasikan pariwisata Bali sudah tidak lagi ber-gairah. Perkembangan sektor pariwisata sudah tidak bisa lagi mengurangi kemiskinan di Bali. Sektor pariwisata yang berkembang lebih dari 8%, justru menyebabkan kemiskinan bertambah 0,04%. Ini terjadi karena sektor pertanian hanya meningkat 0,02%. Hal ini berarti bahwa bertambahnya kemiskinan di Bali, karena pertumbuhan sektor pertanian yang stagnan. Jadi, kalau ingin me-ngurangi kemiskinan di Bali, maka fokus pembangunan harus diarahkan pada sektor pertanian.

Harus diakui, perkembangan pariwisata telah me-ngorbankan pertanian. Sawah banyak berubah fungsi. Baik untuk hotel, vila maupuan rumah pribadi dan kos-kosan. Hal itu tidak mengherankan. Sebab, setiap tahun lebih dari 61.000 orang datang dan menetap di Bali. Namun harus diakui, sektor pertanian tidak menarik lagi, utamanya bagi generasi muda. Alasannya sederhana. Pertanian tidak lagi memberi hidup yang layak.

Selain hama, kekeringan juga sering mengganggu petani. Efeknya dapat diterka, petani akan menjerit aki-bat produksinya menurun dan kerugian di depan mata. Persediaan pangan terganggu, harga-harga melangit. Yang merasakan dampaknya, bukan hanya petani pro-dusen, juga masyarakat konsumen. Jika sudah begitu, pemerintah turun ke pasar. Bahkan, jika persediaan beras tidak mencukupi untuk mampu mengendalikan harga, pemerintah melakukan impor beras.

Siklus seperti ini sering dan selalu terjadi begitu di negara yang dikenal sebagai negara agraris ini. Solusi akhir berupa impor beras sebenarnya berseberangan dengan keinginan untuk menghemat devisa. Impor beras juga merupakan langkah tidak simpatik dari sudut pandang petani.

Ini pertanda, masalah produksi masih menjadi salah satu masalah krusial di sektor pertanian di negara kita. Berbagai upaya mengatasinya telah dilakukan, juga oleh para pionir pertanian. Misalnya pernah dilakukan dengan mengembangkan pola penanaman padi system of rice intensification (SRI). Inti pendekatannya, memban-gun sektor pertanian sehingga berhasil meningkatkan produksi padi, tanpa merusak lingkungan.

Bukan hanya terkait produksi, di sektor pertanian kita masih menghadapi kendala berupa terbatasnya kemam-puan petani mengakses pasar. Produksi tinggi, tetapi petani tetap menjerit, akibat rendahnya harga produk mereka. Ironisnya, pada saat bersamaan konsumen pun menjerit akibat tingginya harga produk pertanian yang mereka perlukan sehari-hari. Ini petunjuk, harga produk pertanian masih sangat tergantung pada tengkulak/pedagang. Mata rantai pemasaran hasil pertanian yang panjang dan berliku ini pun menjadi salah satu persoalan yang harus segera dipecahkan.

Jika demikian kondisinya, tampaknya kita belum siap berbicara dalam era globalisasi sekarang ini. Kita masih berkutat pada masalah-masalah mendasar di lingkungan internal di sektor pertanian. Kita masih sering dihantui langkah tidak simpatik impor beras.

Sektor pertanian telah ditetapkan sebagai fokus da-lam Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025. Persoalannya, sudah sampai sejauh mana rencana itu dijabarkan di daerah-daerah seiring otonomi daerah? Pembangunan pertanian harus dimulai dari sekarang. Jangan lagi pembangunan sektor pertanian hanya pe-manis bibir. Pemerintah daerah sudah saatnya berpihak pada sektor pertanian, setelah berpuluh-puluh tahun dijadikan objek.

Bertambah lagi desa pakra-man yang menolak rencana reklamasi Teluk Benoa.

- Para pemimpin tetap ‘’tuli- bisu’’.

***

Pemerintah daerah mesti tuntaskan konflik investasi yang terjadi di Bali.

- Bukan sebaliknya, dukung investor.

***

Ratusan tenaga kerja asing di Badung bekerja tanpa legalitas.

- Bersenang-senang sambil cari uang.

“Kasus ini kami serahkan ke Polda Bali, karena TKP-nya ada di luar Bali. Orang inilah yang selama ini kami cari,” tegas Kapolsek Denpasar Ba-rat Kompol Wisnu Wardana didampingi Kanit Reskrim Iptu Luthfi Olot Gigantara, Minggu (27/3) kemarin.

Iptu Olot mengatakan pada Sabtu sekitar pukul 12.00 Wita, tersangka Eryose ribut dengan nasabah BNI yang kartu ATM-nya tertelan mesin ATM di SPBU Jalan Imam Bonjol, Den-pasar. Kejadian itu menarik

perhatian warga yang beli BBM di SPBU tersebut.

“Nah waktu itu ada kary-awan BNI beli besin di sana. Dia curiga kalau orang yang ribut dengan nasabah itu kom-plotan sindikat call center palsu dan langsung lapor ke Polsek Denpasar Barat,” ujarnya.

Beberapa menit kemudian, petugas tiba di TKP dan lang-sung menangkap tersangka asal Palembang, Sumatera Selatan tersebut. Selain itu juga disita barang bukti HP Nokia, stiker call center Bank BNI nomor

telepon 0215015099, plastik mika dipakai pengganjal mesin tempat memasukkan kartu ATM, isolasi dan gunting.

Saat diinterogasi, Eryose mengaku tidak bekerja sendiri dan teman-temannya istirahat di hotel di Jalan Popies II, Kuta. Polisi langsung menggerebek hotel tersebut dan meringkus tersangka Patimura dan Ah-mad Hoidori. Barang bukti yang diamankan dari tersangka Patimura yaitu HP Samsung, stiker call center palsu BNI 11 lembar, BCA 10 lembar, BRI

16 lembar dan Bank Mandiri 10 lembar. Sedangkan dari ter-sangka Hoidori disita Hp Nokia dan plastik mika pengganjal kartu ATM 4 buah. “Hasil pe-meriksaan awal, mereka berak-si sejak tahun lalu di Jakarta,

Lombok dan Bali. Mereka tiba di Bali Jumat malam. Di Bali mereka mengaku baru beraksi dua kali, yaitu Jalan Nangka Utara dan Jalan By-pass Ngu-rah Rai dekat Hotel Yani,” kata Wisnu.(kmb36)

Bali Post/istJAMBANISASI - Prajurit Koramil 1611-01/Denpasar Timur melaksanakan program Jambanisasi di Jalan Cokroaminoto, Gang Kelapa Muda, Denpasar Utara.

SENIN PAING, 28 MARET 2016 7balipost (81rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom Balipost on Gadget

B A L IPEMECAH OMBAK -

Beton pemecah ombak tampak terpasang di

kawasan Kedonganan. Sementara itu salah

seorang penghobi manc-ing menunggu mata

kailnya dimakan ikan di sebuah dermaga di

kawasan Kedonganan, Badung. Foto diambil

Jumat (26/3) lalu. Bali Post/wan

www.iklanbalipost.com

balipost (112rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,9rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom Balipost on Gadget

[email protected] [email protected]

www.iklanbalipost.com

ORGANIK - Seniman Gad-gad Organik tengah melukis tas kain di Penarungan, Badung. Selain tas, karya seninya tersebut juga kerap dilukis pada pakaian sesuai pesanan konsumen. Dengan mengusung tema organik, dalam melukis Gagad meng-gunakan tinta yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya pence-maran dari tinta berbahan kimia. Untuk pembelian produknya, Gadgad sering memberikan bibit pohon pada konsumen sebagai upaya penghijauan.Bali Post/eka

Denpasar (Bali Post) -Ternyata masih ada warga

buang air besar (BAB) sem-barangan. Hal itu terungkap saat prajurit Koramil 1611-01/Denpasar Timur melaksanakan program Jambanisasi di Jalan Cokroaminoto, Gang Kelapa Muda, Desa Ubung Kaja, Den-pasar Utara, Minggu (27/3) kemarin.

“Kami prihatin melihat kon-disi tersebut. Salah satu kebi-asaan masyarakat yang kurang baik adalah buang air besar atau BAB di aliran sungai atau di tempat kosong. Kebiasaan BAB yang bukan pada tempat-nya, ternyata masih dilakukan oleh masyarakat,” kata Dan-ramil 1611-01/Denpasar Timur Kapten Inf. I Putu Sukadana.

Kebiasan buruk itu, kata Sukadana disebabkan banyak factor, diantaranya ekonomi dan kebiasaan yang telah di-lakukan sejak dulu. Selain itu, pengetahuan akan kesehatan masih kurang. Oleh karena itu, personel Koramil Denpasar Timur membantu mengatasi hal dengan melaksanakan program Jambanisasi. Pro-gram tersebut dilaksanakan di tiap desa/kelurahan dengan

berkoordinasi dengan Kepala Desa/Lurah setempat. “Men-cari sasaran yang betul-betul tepat sangatlah sulit. Karena kondisi wilayah Koramil Den-pasar Timur yang mewilayahi Kecamatan Denpasar Utara dan Denpasar Timur dominan masyarakatnya sudah maju,” ungkapnya.

Pada Minggu kemarin Babinsa Desa Ubung Kaja Serma I Gusti Ngurah Budiarta melaksanakan program Jam-banisasi di Jalan Cokroaminoto, Gang Kelapa Muda, Denpasar Utara. Program tersebut meru-pakan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Sega-la permasalahan rakyat bila memungkinkan TNI dengan senang hati akan membantu semaksimal mungkin demi kes-ejahteraan bersama,” kata per-wira asal Abiansemal, Badung ini. Selain itu, Kapten Suka-dana mengaku langsung men-gawasi pelaksanaan program itu. Pihaknya juga melaksana-kan komunikasi sosial (Komsos) dengan tokoh masyarakat set-empat. Hasil Komsos tersebut bahwa masyarakat tak ingin narkoba masuk ke wilayahnya. (kmb36)

Denpasar (Bali Post) -Tahun 2016 ini Bali menda-

pat gelontoran dana desa Rp 416 miliar lebih untuk 636 desa. Setiap desa akan menerima Rp 600 juta sampai Rp 800 juta. Tidak seperti dulu yang hanya Rp 200 juta sampai Rp 300 juta. Namun peruntukannya masih untuk memenuhi sarana prasa-rana atau infrastruktur dasar yang ada di desa.

“Sekarang ada perubahan, pencairan dana desa tidak lagi dalam tiga termin tapi dua termin. Tahap pertama bulan Maret ini ditransfer ke kabu-paten,” ujar Kepala BPMPD Bali Ketut Lihadnyana, Minggu (27/3) kemarin. Lihadnyana menambahkan, dana desa ter-min pertama dicairkan sebesar 60 persen dan sisanya pada termin kedua. Menurutnya pemerintah pusat mengubah

kebijakan dengan pertimban-gan efisiensi. Pasalnya, tiga kali pencairan akan memper-panjang birokrasi.

“Alokasi pada setiap desa berbeda tergantung jumlah penduduk, luas wilayah, ting-kat kemiskinan dan kesulitan geografisnya,” imbuhnya.

Agar pemanfaatan dana desa berlangsung transparan, kata Lihadnyana pihaknya juga melakukan pendampin-gan desa. Dengan demikian pemanfaatan dana desa juga dapat dipertanggung jawab-kan akuntabilitasnya, serta lebih mempercepat pelayanan kepada masyarakat.

“Secara formal sudah kita terjunkan (pendamping, red), tetapi Universitas Udayana (Unud) juga nanti akan melaku-kan pendampingan terhadap manajemen pemerintahan,

laporan, tata kelola, dan seba-gainya. Pendampingan dilaku-kan sampai desa-desa itu bisa mandiri mengelola manajemen-nya”, ujarnya.

Rektor Unud Prof. Dr. Dr Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD. mengatakan Lembaga Peneli-tian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unud telah membentuk Pusat Studi Desa yang bertujuan untuk mendampingi dan membina de-sa-desa di Bali khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Pusat Studi Desa juga akan melakukan pendampingan terkait pengelolaan, penyeleng-garaan dan/atau penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBdes) yang di dalamnya terdapat dana desa.

Ketua Pusat Studi Desa Universitas Udayana Prof. Dr. I Ketut Rai Setiabudhi, S.H.,

M.S. mengatakan kemampuan SDM desa masih belum merata untuk mengelola bantuan yang berlimpah ruah dalam Ang-garan Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

“Sejak ada Undang-undang No.6 Tahun 2014, permasala-han desa menjadi perhatian nasional. Apalagi APBN itu kan banyak dialokasikan untuk dana desa ini. Permasalahan-nya sekarang, bantuan yang be-gitu besar dihadapkan dengan SDM yang masih tidak merata kemampuannya,” ujarnya.

Setiabudhi mengkhawatir-kan kemampuan SDM yang terbatas dalam mengelola ban-tuan pada akhirnya dapat menimbulkan kasus hukum. Anggota Komisi I DPRD Bali Nyoman Adnyana mengatakan, pengawasan dana desa sejauh ini memang ada di BPMPD

provinsi maupun kabupaten/kota, serta Inspektorat. “Tapi kalau ada persoalan, kita akan turun,” ujarnya.(kmb32)

TNI Prihatin, Warga BAB Sembarangan

Komplotan Pembobol ATM DiringkusDenpasar (Bali Post) -

Komplotan pembobol ATM dengan modus call center palsu ditangkap Polsek Denpasar Barat, Sabtu (26/3) lalu. Seorang pelaku Eryose Andesta (24) ditang-kap saat beraksi di ATM BNI di SPBU simpang Jalan Imam Bonjol - Jalan Pulau Galang, Denpasar. Sedangkan dua temannya, Patimura (20) dan Ahmad Hoidori (25), dibekuk di hotel di Jalan Popies II, Kuta, Badung. Sementara empat pelaku lainnya berinisial Dn, Kt, Hr dan MT masih diburu polisi.

Bali Dapat Dana Desa Rp 416 Miliar

Bali Post/istBOBOL ATM - Komplotan bobol ATM saat ditahan di Pol-sek Denpasar Barat. Selain di Denpasar Barat, mereka beraksi di Denpasar Selatan, Lombok dan Jakarta.

“ LPPM Unud telah membentuk Pusat Studi

Desa yang bertujuan untuk mendampingi dan membina desa-

desa. Pusat Studi Desa juga akan melakukan pendampingan terkait

pengelolaan, penyeleng-garaan atau penggu-

naan Anggaran Penda-patan dan Belanja

Desa (APBdes) yang di dalamnya terdapat

dana desa.”

Rektor Unud Prof. Dr. dr. Ketut Suastika

8 BANGLI

Cengkeh, Komoditas Andalan Desa Subaya

Bangli (Bali Post) -Trotoar di pasar eks rutan Bangli, tepatnya di

Jalan Serma Meranggi dicaplok kios. Di samping menghilangkan fungsi utama sebagai akses pe-jalan kaki, kios-kios tersebut juga menimbulkan kesan kumuh dan semrawut pada lingkungan sekitar.

Berdasarkan pantauan, Minggu (27/3) kemarin, trotoar tersebut digunakan dua pedagang. Parah-nya lagi, bangunan kios yang dijadikan tempat berjualan pakaian tersebut justru permanen. Temboknya dari batako berdiri di trotoar dan dilengkapi rolling door. Akses jalan kaki sedikit pun tak tersisa.

Salah satu pedagang menuturkan, pascake-bakaran Pasar Kidul, trotoar tersebut dijadikan tempat berjualan sementara oleh sejumlah peda-gang. Seiring rampungnya sejumlah kios, beberapa pedagang pun mulai dipindahkan ke pasar. Hanya dua pedagang tersebut yang justru tetap bertahan dan membuat bangunan permanen.

‘ ’Beberapa pedagang sudah dipindah-kan. Tapi beberapa masih ada yang di sana (trotoar-red). Saya tidak tahu penyebabnya,’’ katanya. Kasatpol PP Bangli Dewa Agung Suryadarma belum bisa dimintai keterangan terkait masalah ini. Hingga malam kemarin, yang bersangkutan tidak mengangkat HP-nya meski ada nada dering. (kmb45)

Trotoar Dijadikan Kios

Kawasan Pasar Eks Rutan Semrawut

Bali Post/sos

KIOS - Kios yang berdiri di trotoar Jalan Serma Meranggi.

KEHIDUPAN Wayan Nurak-sa, warga Desa Subaya Kintamani benar-benar memprihatinkan. Di usianya yang 80 tahun ini, dia hidup seorang diri di dalam sebuah gubuk tak layak huni di tengah tegalan jauh dari kerama-ian desa. Sehari-hari, Nuraksa hanya bisa menghabiskan waktu-nya dengan berbaring di tempat tidur lantaran kondisi matanya yang mengalami kebutaan.

Ditemui di gubuknya Minggu (27/3) kemarin, Nuraksa tampak terbaring di tempat tidur kayu miliknya. Tak banyak aktivitas yang bisa dilakukan Nuraksa, selain berbaring dan duduk. Se-lain sudah tak mampu berjalan karena usianya yang tua, kedua mata Nuraksa mengalami keb-utaan akibat penyakit katarak yang dideritanya sejak beberapa tahun terakhir.

Kondisi gubuk yang dihuni Nuraksa tampak benar-benar tidak layak huni. Selain hanya berdinding gedek, gubuk terse-but juga masih berlantai tanah serta beratapkan seng dan terpal. Tidak ada listrik yang tersam-bung ke dalam gubuknya.

Didampingi Perbekel Subaya Nyoman Diantara dan warga Nengah Windia, Nuraksa men-gaku memiliki empat orang anak. Dua di antaranya laki-laki dan dua lainnya perempuan. Tiga di antaranya sudah menikah dan tinggal di pusat desa. Semen-tara anak bungsunya yang masih lajang kini sedang menjalani hu-kuman lantaran tertangkap saat

sedang berjudi.Nuraksa mengatakan, semen-

jak anak bungsunya ditahan, dirinya tinggal seorang diri. Un-tuk makan sehari-hari, Nuraksa selama ini hanya mengandalkan kiriman makanan dari anaknya yang tinggal di pusat desa. Tak jarang juga dirinya memasak nasi dengan tungku api yang berada bersebelahan dengan tempat ti-durnya.

Perbekel Subaya Nyoman Diantara mengatakan, Nuraksa selama ini masuk sebagai salah satu dari ratusan KK miskin yang ada di desanya. Dia pun men-gakui bahwa kondisi kehidupan Nuraksa memang sangat mem-prihatinkan karena hanya tinggal seorang diri di sebuah gubuk tak layak huni.

Terkait kondisi rumah Nurak-sa, Diantara mengatakan bahwa

sejatinya pihaknya sudah sempat mengusulkan bantuan bedah ru-mah kepada pemerintah daerah. Akan tetapi, usulan tersebut sulit direalisasikan pemerintah lantaran Nuraksa tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). ‘’Kami sudah pernah berusaha men-gajukan. Tapi karena terbentur persyaratan itu, warga kami ini sulit mendapat bantuan bedah rumah,’’ terangnya.

Atas kondisi tersebut, Diantara pun kini hanya bisa berharap ada uluran tangan dari yayasan sosial maupun kelompok masyarakat lainnya yang peduli dengan kondisi Kakek Nuraksa. Diharapkan ban-tuan yang diberikan untuk Kakek Nuraksa berupa bedah rumah seh-ingga diusianya yang sudah renta, Nuraksa bisa hidup di rumah yang lebih layak huni. (ina)

Dijelaskannya, informasi yang didapatkan terkait dana desa baru sebatas jumlahnya saja. Tahun ini Kabupaten Bangli mendapat Rp 43.090.305.000. Jumlah ini jauh lebih tinggi jika dibanding-kan tahun lalu yang hanya Rp 19.197.775.000.

Sampai Maret ini dana tersebut belum diterima kabupaten. Hal tersebut diduga karena masih ada pembahasan mekanisme pe-nyaluran yang sebelumnya tiga tahap menjadi dua tahap. ‘’Dana desa belum diterima dari pusat. Saat saya konfirmasi, kemung-kinan minggu kedua April ini. Disinyalemen karena masih ada

pembahasan mekanisme penyalu-ran,’’ ujarnya.

Ditegaskan Riana Putra, jika mekanisme penyalurannya ada perubahan, secara otomatis per-bup yang ada akan turut direvisi. Dipaparkannya, dana desa paling besar didapatkan Desa Songan B, Kintamani yang mencapai Rp 918.453.000. Sementara pen-erima terendah jatuh pada Desa Gunungbau, Kintamani, yakni Rp 596.095.000. Perbedaan jum-lah yang diterima ini dihitung dengan memperhatikan jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah, dan tingkat kesuli-tan geografis.

Guna mengoptimalkan peng-gunaannya, pengawasan akan lebih diintesifkan lagi. Sistem koordinasi yang sebelumnya desa datang ke BPMPD, tahun ini ber-langsung terbalik. ‘’Dulu kalau ada masalah, desa yang datang ke kami. Tapi sekarang caranya beda. Kami yang datang ke desa. Ini sebagai bentuk pengawasan agar penggunaan dana lebih opti-mal lagi,’’ terang Riana Putra.

Disinggung kendala yang dia-lami dalam penggunaan dana Desa 2015, mantan Camat Bangli ini mengaku secara umum tidak ada. Penyusunan APDBDes yang menjadi hal wajib dilakukan

sebelum pencairan dana berjalan sesuai dengan harapan. ‘’Secara umum kendala dalam pengelolaan dana desa tidak ada. Paling yang ada hanya miskomunikasi saja. Kalau ketepatan dengan aturan, sudah semua bisa,” katanya.

Sebelumnya, Pejabat asal Desa Kayubihi, Bangli ini pun men-egaskan dana itu hanya fokus digunakan dalam bidang pemban-gunan desa dan pemberdayaan masyarakat. Bidang pembangu-nan desa diarahkan untuk mening-katkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan. Salah satu programnya meliputi pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur atau sarana prasarana fisik untuk penghidupan termasuk ketah-anan pangan dan pemukiman. Sementara untuk bidang pem-berdayaan masyarakat dijelas-

kan dana tersebut dialokasikan untuk mendanai kegiatan yang bertujuan meningkatkan kapasi-tas warga atau masyarakat desa dalam pengembangan wirausaha, peningkatan pendapatan serta perluasan skala ekonomi individu warga atau kelompok masyarakat dan desa. (kmb45)

Senin Paing, 28 Maret 2016

Bangli (Bali Post) -Penduduk pendatang (duk-

tang) sekarang tak hanya banyak menyasar daerah yang perputaran ekonominya pesat seperti Den-pasar. Seiring perkembangan dan kebutuhan tempat tinggal yang semakin tinggi, duktang mulai merambah ke wilayah pedesaan. Jika hal ini terus berlanjut, maka dikhawatirkan kearifan lokal yang dimiliki masyarakat lokal akan hi-lang. Mengantisipasi hal ini, Desa Pakraman Kayubihi dan Kayang menerapkan aturan adat yang cukup ketat, yakni masyarakat tak diperkenankan menjual tanah kepada orang di luar desa.

Desa Pakraman Kayubihi dan Kayang berada di Desa Kayubihi Kecamatan Bangli, tepatnya di utara Kelurahan Kubu. Daerah yang berhawa sejuk ini cukup terkenal dengan kerajinan bam-bunya yang sangat variatif. Tak hanya itu, di daerah yang juga memiliki potensi pertanian cukup baik ini juga terdapat sejumlah tradisi yang tak bisa ditemui di daerah lain, seperti perang taluh dan lidi. Seiring perkembangan, lahan yang dimiliki warga lokal, khususnya yang berada di pinggir jalan mulai dilirik masyarakat luar untuk dijadikan tempat ting-gal maupun membuka usaha.

‘’Kalau ada masyarakat luar yang datang, maka kearifan lokal akan memudar. Mengantisipasi hal itu, desa pakraman membuat

awig larangan menjual tanah kepada orang luar desa,’’ ujar Per-bekel Kayubihi I Ketut Widiana, Minggu (27/3) kemarin.

Jika ada yang melanggar awig-awig ini, sejumlah sanksi menanti, yakni yang bersangkutan tidak akan mendapatkan pelayanan administrasi, diberhentikan jadi bagian desa pakraman dan tidak diperkenankan memperguna-kan fasilitas umum yang ada di wilayah tersebut. ‘’Ini sudah menjadi kesepakatan. Sejauh ini belum ada yang melanggar. Sanksi juga diberlakukan,’’ tegas pria asal Banjar Bangklet ini.

Sementara itu, Bendesa Adat Kayubihi I Wayan Sadia men-gatakan, awig-awig ini sudah menjadi warisan leluhur yang masih dipegang erat masyarakat, meskipun arus globalisasi sudah masuk. Di samping mampu mempertahankan kearifan lokal, aturan adat tersebut secara tidak langsung akan mampu mengon-trol salah satunya pengemban-gan pasar modern berjaringan yang selama ini dinilai merugi-kan usaha masyarakat lokal dan mengancam nasib pasar tradisional.

‘’Kalau orang lain tidak bisa membeli tanah, secara otomatis akan menyebabkan pasar modern berjejaring itu tak ada. Awig ini masih dipegang teguh sampai sekarang. Tak ada warga yang keberatan,’’ terang Sadia. (sos)

Bangli (Bali Post) -Penataan objek wisata Kinta-

mani belum maksimal. Salah satu indikatornya, taman di pintu masuk perbatasan Desa Sekardadi-Penel-okan yang tak terurus. Tanaman bunga di taman setempat banyak yang mati dan tergantikan semak belukar.

Dari kejauhan, pintu masuk objek wisata Kintamani sebenarnya terlihat sangat megah. Di depan gapura sisi barat dilengkapi patung Jayapangus dan Kang Cing Wie. Sementara di sisi timur terdapat patung jeruk kuning. Setelah dia-mati, ternyata taman yang men-gapit jalan kondisinya justru sangat memprihatinkan. Kesan indah sama sekali tak nampak. Tanaman bunga yang beraneka jenis tergan-tikan semak belukar.

Tak hanya itu, sejumlah fergola yang berjajar sampai persimpangan jalan Kintamani-Bangli kondis-inya juga tak kalah miris. Tiangnya nampak keropos dan nyaris tum-bang. Beberapa di antaranya juga

digerogoti tanaman yang berasal dari perkebunan warga.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Tata Kota Bangli Ida Ayu Yudi Sutha tak menampik kondisi itu. Ia berdalih taman yang berada di pintu masuk tersebut merupakan milik desa dan fergola tersebut menjadi aset pemkab. Pihaknya juga mengkalim perawatan fergola sudah rutin dilakukan dan telah dianggarkan setiap tahun. ‘’Taman itu milik desa. Kalau fergolanya masuk aset pemkab,’’ ujarnya.

Penataan taman tersebut akan dikomunikasikan dengan desa agar bisa dianggarkan melalui dana desa. Sementara untuk fergola diupayakan bisa berlangsung tahun ini setelah penataan di objek wisata Penelokan selesai.

‘’Kami masih konsentrasi untuk menata di kawasan Penelokan seki-tar Goa Jepang. Kami upayakan fergola itu bisa tersentuh. Kalau tamannya, akan dikomunikasikan dengan desa,’’ kata mantan Kabag Ortal Setda Bangli ini.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bangli I Komang Carles mengungkapkan, belakangan ini perhatian pemerintah daerah terh-adap pariwisata Kintamani hanya lebih banyak pada kawasan Pe-nelokan. Sementara, taman di pintu masuk yang merupakan pencitraan awal sebuah objek wisata kondis-inya justru amburadul.

‘’Itu (taman-red) sebagai gamba-ran awal objek wisata. Tapi akhir-akhir ini tak pernah mendapat per-hatian dari pemerintah. Bagaimana bisa membuat pengunjung tertarik untuk datang,’’ katanya.

Menyikapi hal tersebut, instansi terkait perlu segera mengambil langkah konkret. Jumlah petugas kebersihan atau pertamanan yang cukup banyak, beberapa perlu dia-lihkan ke taman tersebut. ‘’Pemkab banyak punya petugas kebersihan maupun pertamanan. Itu kan bisa dibawa ke sana. Barangkali dua kali seminggulah. Daripada kondisi tamannya seperti itu, ditumbuhi se-mak belukar,’’ pintanya. (kmb45)

Di Desa Pakraman Kayubihi dan Kayang

Krama Dilarang Jual Tanah ke Orang Luar Desa

Bali Post/sos

TAK TERURUS - Pintu masuk objek wisata Kintamani dari jalur Desa Sekardadi-Penelokan. Taman yang mengapit jalan kondisinya tak terurus.

Taman Pintu Masuk Kintamani Tak Terurus

Bangli (Bali Post) -Sejumlah petani di Desa Subaya Kecama-

tan Kintamani banyak yang membudidayakan cengkeh. Bahkan cengkeh menjadi salah satu komoditas andalan pertanian wilayah setempat. Tanaman cengkeh dipilih lantaran harga jualnya yang cukup menggiurkan.

Salah seorang petani cengkeh di Desa Subaya Putu Sarjana mengatakan, cengkeh sebagai komoditas andalan sejak hampir sepuluh tahun terakhir. Sebelum cengkeh, dulunya petani di Subaya banyak yang membudidayakan tanaman jagung, kopi dan pisang.

Menurut Sarjana, banyak petani yang memilih menanam cengkeh karena harganya yang meng-giurkan. Saat ini, per satu kilogramnya cengkeh mampu menembus harga Rp 120 ribu. Dibanding-kan dengan hasil pertanian jagung, kopi, maupun pisang, hasil pertanian cengkeh diakuinya lebih mampu mengangkat perekonomian petani desa setempat. ‘’Selama ini hasil pertanian cengkeh banyak dijual ke Singaraja,” imbuhnya. Tak hanya Sarjana, warga Subaya lainnya Nengah Windia juga mengakui hal tersebut. Dengan iklim yang se-dang, tanaman cengkeh diakuinya memang sangat cocok dibudidayakan di Desa Subaya. (kmb40)

Perubahan Mekanisme, Penyaluran Dana Desa TersendatBangli (Bali Post) -

Dana desa dari pemerintah pusat tahun ini belum diterima kabupaten. Hal itu disinyalemen karena adanya perubahan mekanisme penyaluran yang sebelumnya tiga tahap menjadi dua tahap. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemer-intahan Desa Bangli I Dewa Bagus Riana Putra menyampaikan hal tersebut, Minggu (27/3) kemarin.

Bali Post/kmb45

I Dewa Bagus Riana Putra

Wayan Nuraksa, Kakek Buta di Desa Subaya

Hidup Seorang Diri di Gubuk Tak Layak Huni

Bali Post/ina

GUBUK - Nuraksa saat ditemui di gubuk tak layak huni miliknya.

GIANYARSenin Paing, 28 Maret 2016 9

Anggota DPRD Gianyar Ida Bagus Nyoman Rai, Min-ggu (27/3) kemarin mengung-kapkan, dewan menilai lang-kah Bupati A.A. Gde Agung Bharata menarik kembali Bayangkara ke Kadisduk-capil dari sebelumnya Ka-disparda sebagai langkah tepat sekaligus berani. Lang-kah tersebut menunjukkan bupati berani mengakui sekaligus memperbaiki ke-salahan. Ini yang menjadi

pertimbangan dewan untuk tidak lagi memperpanjang masalah tersebut.

“Menurut informasi dari Pak Wakil (Wabup Made Mahayastra - red), di Indone-sia ada enam kasus serupa. Tapi kita tidak terlalu mem-persoalkan di daerah lain. Yang penting di Gianyar sudah ada langkah untuk memperbaiki kesalahan. Itu menurut kita sudah cukup. Masalah itu kita anggap su-

dah selesai,” katanya.I .B. Nyoman Rai pun

mengingatkan eksekutif ke depannya harus lebih cermat lagi dalam melaksanakan mutasi. Jangan sampai ke-salahan serupa terulang. “Bukan masalah aturan lama, aturan baru, ke depan harus lebih cermat lagi pros-esnya supaya semua sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku,” tegasnya.

Pihaknya juga meminta

oknum penggelapan infor-masi dalam mutasi tersebut segera diproses dan ditindak tegas. “Harus ada sanksi tegas karena persoalan ini sampai bergulir ke pusat. Kembali kita berharap agar persoalan ini tidak kembali terulang ke depannya,” ka-tanya.

Sementara terkait Ida Ayu Suci yang kini telah me-nyandang status terpidana, Ida Bagus Rai juga meminta masalah tersebut segera di-tuntaskan. “Masalah itu ma-sih ditangguhkan untuk se-mentara, karena ini dikem-balikan ke pusat bagaimana mekanisme bagi pejabat yang telah menjadi terpi-dana. Tapi kita berharap masalah ini segera selesai,” ungkapnya. (kmb25)

Gianyar (Bali Post)Hingga saat ini belum ada

dana desa yang cair di Kabupat-en Gianyar. Pemkab Gianyar menyebut persoalan ini terjadi lantaran keterlambatan regu-lasi dari pusat. Sementara un-tuk Alokasi Dana Desa (ADD) baru diterima tujuh desa dari 64 Desa di Gianyar.

Kabag Pemdes Setda Gianyar Dewa Yadnya, Minggu (27/3) kemarin mengungkap-kan hingga saat ini memang belum ada dana desa yang cair dari pemerintah pusat. Ini akibat regulasi baru yang turun terlambat. Yakni yakni Peraturan Menteri Desa, Pem-bangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 21 Tahun 2015 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2016 yang baru turun pada 30 Desember 2015. “Regulasi ini

kan baru dan turunnya juga terlambat,” katanya.

Sementara untuk ADD hing-ga Maret ini, dikatakan dari 64 desa sekitar 30 desa sudah memenuhi syarat dalam pen-gajuan pengamprahan dana. Dari jumlah itu sudah cair ADD untuk tujuh desa.

“ADD baru cair untuk tujuh desa saja dari yang 30 desa yang mengajukan amprah. Kalau sisanya masih dalam proses pengajuan,” katanya.

Sementara itu, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Gianyar Kadek Suardika menambahkan, se-lain karena regulasi baru yang turun mendadak, terlambatnya pencairan dana desa juga dise-babkan tenaga Pendamping Lokal Desa baru bisa ditem-patkan pada 3 Februari 2016. Sebelum itu sudah dikerahkan

pendamping desa dari pemkab, namun tidak efektif.

“Selain itu desa juga baru pertama melaksanakan otono-mi penuh seperti ini. Jadi masih perlu waktu belajar. Aturan juga masih banyak yang multi-tafsir karena ini masa transisi,” katanya.

Sulitnya penyusunan lapo-ran ini dikatakan sebagai hal yang wajar, mengingat be-sarnya dana yang kini dilim-pahkan ke setiap desa. Kadek Suardika membeberkan bila ditotalkan besaran dana yang turun per desa berkisar antara Rp 3 miliar sampai Rp 4 miliar.

“Itu dana total per desa ya, teridiri dari Rp 600 juta dana pusat, retribusi Rp 400 juta, serta sejumlah dana lainnya yang totalnya antara Rp 3 sampai 4 miliar itu,” tandasnya. (kmb35)

Gianyar (Bali Post) -Kobaran api menghanguskan satu

buah art shop di Jalan Raya Pujung Kelod, Banjar Pujung Kelod, Desa Se-batu, Tegallalang. Keluarga korban yang tinggal berdampingan dengan art shop itu pun nyaris terpanggang dalam insiden yang terjadi, Minggu (27/3) dini hari.

Informasi dihimpun menyebut-kan, saat kejadian Ketut Srinata (38) tidur pada kamar yang berada tepat di belakang art shop. Sekitar pukul 03.30 wita kemarin ia terbangun akibat kepulan asap yang masuk ke kamarnya. Terkejut dengan kepulan asap itu, ia langsung membangunkan istrinya Ni Putu Juniani (40) dan

putrinya Ni Putu Pebi Natania (14) untuk menyelamatkan diri ke luar rumah.

Berhasil lari ke luar rumah, mer-eka langsung shock melihat kobaran api membakar art shop yang menjual pernak-pernik. Ketut Srinata bersa-ma anak dan istrinya lalu berteriak minta tolong serta berupaya mem-adamkan api dengan alat seadanya.

Sekitar pukul 04.00 wita, petugas Damkar BPBD Gianyar yang tiba di lokasi langsung berupaya melakukan pemadaman terhadap bangunan art shop ukuran 5x6 meter tersebut. Namun api yang cukup besar mem-buat petugas kewalahan. Setelah beberapa kali bolak-balik mengisi

air, api akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 06.30 wita.

Akibat peristiwa ini, semua ba-rang kerajinan di dalam art shop ludes terbakar. Selain itu, sejumlah barang juga ludes terbakar sep-erti satu unit sepeda motor, dua TV, kulkas, mesin cuci hingga sejumlah surat-surat penting. Korban diperki-rakan menderita kerugian mencapai Rp 500 juta. Kepala BPBD Gianyar A.A. Oka Digjaya mengatakan, setelah menerima laporan petugas dengan mobil damkar dikerahkan ke lokasi. Petugas sempat kewalahan karena api sudah cukup besar. “Syu-kurnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ucapnya. (kmb35)

MENGEDEPANKAN kelestarian lingkungan dan budaya Bali menjadi dasar pemikiran dari pemban-gunan The Sanctoo Vil-la. Vila yang berlokasi di Singapadu, Sukawati ini sekarang sudah menjadi favorit sejumlah wisatawan mancanegara. Jadi konsep pembangunan The Sanctoo Villa ini memang mengu-tamakan pada kelestarian alam dan budaya Bali. Den-gan konsep Tri Hita Karana yaitu keharmonisan dari tiga unsur yaitu Tuhan, alam dan manusia. Dari ke-harmonisan itu tentu akan membuat siapa pun yang tinggal di sini merasa nya-man dan aman,” ucap Owner The Sanctoo Villa A.A. Diah Haswani.

Selain menjunjung tinggi konsep Tri Hita Karana, The Sanctoo Villa juga memiliki satu kelebihan yang tidak dimiliki akomodasi lainnya. Kelebihan dimaksud yakni berdampingan dengan objek wisata Bali Zoo.

“Jadi The Sanctoo Villa ini memang pengembangan dari Bali Zoo, sehingga se-

tiap wisatawan bisa dengan mudah menikmati berbagai aktivitas di Bali Zoo seperti elephant reading serta ber-bagai aktivitas lainnya di Bali Zoo,” ucapnya.

Diah menambahkan, se-lain kelebihan tersebut, lo-kasi The Sanctoo Villa san-gat strategis yakni berada di Desa Singapadu yang no-tabene penduduknya meru-pakan seniman khususnya seni tari, patung, kerajinan perak dan emas, topeng dan lainnya. “Dari sini akses ke tempat pariwisata di Gianyar juga banyak sekali. Seperti ke Ubud, Pasar Seni Sukawati atau ke Tegallal-ang sangat dekat,” katanya.

Dari berbagai keunggu-lan tersebut, pihaknya pun kini menyasar wisatawan ekonomi menengah ke atas. Menurutnya, potensi un-tuk menggaet wisatawan menengah ke atas masih sangat tinggi. “Tentu ma-sih tinggi peluang mem-buka vila dengan pasar menengah ke atas, karena kami menawarkan pariwi-sata berkualitas, pelayan-an personalized treatmen,”

ujarnya.Sejak Desember 2015

hingga akhir Maret 2016 sudah banyak yang mem-booking kamar di The Sanc-too Villa, seperti wisatawan Jepang, Timur Tengah, Amerika dan Eropa. “Di sini kita menawarkan 12 private villa, di mana delapan di-antaranya garden view dan empat lainya river view. Sementara cukup banyak yang booking dan mereka sangat enjoy dan have fun selama tinggal di sini den-gan pelayanan yang kita berikan,” ucapnya.

Disinggung mengenai ket-atnya persaingan dengan akomodasi pariwisata di Kabupaten Badung, Diah mengaku masih melihat po-tensi Gianyar yang mengan-dalkan budaya yang ada di Gianyar. “Wisatawan datang ke sini bukan sekadar mau mencari suvenir, tetapi ex-perience karena sesuatu yang unik yakni budaya dan kita sangat kaya dengan budaya. Yang jelas dari yang ada kita harus selalu inovatif melaku-kan pembaruan,” tandasnya. (ad1151)

Dana Desa Tak Kunjung Cair

Pemkab Sebut Akibat Keterlambatan Pusat

”Art Shop” Terbakar, Keluarga Srinata Nyaris Terpanggang

PEMBUKAAN - Suasana pembukaan The Sanctoo Villa belum lama ini.

Pengembangan Bali Zoo

The Sanctoo Villa Berlandaskan Tri Hita Karana

Terkait Kesalahan Mutasi Kadisdukcapil

Pelaku Penggelapan Informasi Harus Ditindak Tegas

Gianyar (Bali Post) –Pelanggaran Permendagri Nomor 76 Tahun 2015 dalam mutasi Kepala Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Gianyar menjadi salah satu poin penting dalam rapat kerja legislatif dan eksekutif belum lama ini. Pada raker tersebut, dewan akhirnya menyatakan masalah tersebut sudah clear, lan-taran Putu Gede Bayangkara telah dikembalikan ke jabatannya semula sebagai Kadisdukcapil. Meski demikian, anggota dewan tetap meminta oknum yang diduga melakukan penggelapan informasi sehingga terjadi kesalahan dalam mutasi tetap diberikan sanksi tegas.

Gianyar (Bali Post) -Pemkab melalui Badan

Lingkungan Hidup (BLH) mendorong semua sekolah untuk ikut program Adiwiyata, sebuah program pemerintah pusat tentang Pendidikan Ling-kungan Hidup (PLH). Program ini diharapkan dapat menjadi bagian dari kurikulum sebagai bagian dari pengembangan pen-didikan karakter siswa.

Kepala BLH Gianyar A.A. Ari Brahmanta dalam Work-shop Peningkatan Kapasitas Sekolah dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkun-gan Hidup Tahun 2016, di Balai Budaya belum lama ini

mengatakan, untuk mencapai tujuan program Adiwiyata ada empat komponen yang harus diterapkan sekolah, yakni ke-bijakan berwawasan lingkun-gan, pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana pendu-kung ramah lingkungan.

“Melalui program ini di-harapkan sekolah-sekolah ber-partisipasi dan melaksanakan secara nyata upaya pelestar-ian ligkungan, khususnya di lingkungan sekolah masing-masing,” katanya.

Di Kabupaten Gianyar send-iri ada 4 sekolah peraih Adiwiya-

ta Mandiri sebagai penghargaan tertinggi pemerintah pusat, yakni SDN 5 Singakerta, SMPN 2 Ubud, SMAN 1 Sukawati dan SMAN 1 Tampaksiring. Semen-tara untuk kategori Adiwiyata ada enam sekolah dan 79 seko-lah kini berstatus Adiwiyata kabupaten yang dipersiap-kan maju ke tingkat provinsi dan nasional, sehingga bisa meraih penghargaan tertinggi berupa Adiwiyata Mandiri. Pemeritah sendiri terus men-dorong sekolah yang sudah memperoleh penghargaan Adiwiyata untuk melaku-kan pendampingan terhadap sekolah lainnya. (kmb25)

Bali Post/ded

WORKSHOP - Workshop Peningkatan Kapasitas Sekolah dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Balai Budaya.

Seluruh Sekolah Diminta Ikuti Program Adiwiyata

10 KLUNGKUNG Senin Paing, 28 Maret 2016

Telepon PentingKLUNGKUNG

Polres Klungkung (0366) 21115

Polsek Klungkung (0366) 21090

Polsek Dawan (0366) 23181

Polsek Banjarangkan (0366) 23180

Polsek Nusa Penida (0366) 5382838

RSUD Klungkung (0366) 21172

RSU Bintang (0366) 25241

PMI Klungkung (0366) 21442

Damkar Klungkung (0366) 22655

PDAM Klungkung (0366) 21336

PLN Klungkung (0366) 25599

Ketua KKP Nusa Penida Nyoman Karyawan mengungkapkan, coral bleaching menyebabkan terumbu karang memutih hingga akhirnya patah dan mati. Fenomena ini tidak disebabkan ulah pengunjung yang semakin ramai menyelam di KKP Nusa Penida. “Itu murni alam sehingga sulit dilakukan antisipasi. Sekarang masih dilakukan penelitian terkait penyebabnya,’’ tuturnya saat diminta konfirmasi, Minggu (27/3) kemarin.

Memutihnya karang di KKP Nusa Penida diketahui sejak dua minggu lalu dan terjadi di sejumlah titik secara tersebar. Hasil dari pemantauan di lapangan, tidak semua terumbu karang mengalami pemutihan, melainkan satu hingga dua. Meski begitu, sangat merusak keindahan. “Hampir semua titik mengalami coral bleaching. Hanya di Ped point yang sedikit mengalaminya. Ini tidak hanya terjadi di KKP Nusa Penida, tetapi hampir di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Coral Triangle Center (CTC) bersama dengan beberapa sukar-elawan dari Living Seas melakukan monitoring terhadap kejadian itu. Diduga fenomena ini terjadi akibat naiknya suhu air laut di Nusa Penida dan Sanur. Monitoring tersebut sebagai respons atas pemberitahuan peringatan dari satelit NOAA/NESDIS.

Dari hasil monitoring dijumpai kejadian pemutihan karang di lokasi Jeladi Willis (Sanur) dan Lembongan Bay (Nusa Lembongan) pada kedalaman 4-6 meter. “Umumnya karang yang memutih dari jenis montipora (bentuk encrusting dan foliose), porites (massive dan branching), seriatopora (branching), goniopora (massive), pectinia (foliose). Hanya sedikit dari family Faviid (massive),” kata Marthen Welly dari Coral Triangle Center.

Di Lembongan Bay, karang yang mengalami pemutihan 25–30 persen, sedangkan di Jeladi Willis 5-10 persen dari 520 meter panjang pengamatan. Diperlukan partisipasi para penyelam, pe-neliti, dan stakeholder lainnya untuk melaporkan kepada BPSPL Denpasar atau Dinas Kelautan dan Perikanan setempat jika men-jumpai kejadian pemutihan karang secara massal. (dwa)

Semarapura (Bali Post) –Tidak hanya masyarakat

pesisir Kabupatan Klungkung yang menolak reklamasi Te-luk Benoa. Anggota DPRD dari Desa Tangkas, I Wayan Mastra, juga tidak setuju. Pasalnya, Desa Tangkas yang berada di kawasan pe-sisir sudah sangat merasakan dampak dari abrasi pantai dan kerusakan akibat kegia-tan penambangan galian C.

Anggota Komisi I DPRD Klungkung itu mengung-kapkan, dampak dari abrasi sangat terasa di wilayah Desa Tangkas yang berada di pesisir Pantai Selatan Klungkung. Masyarakat yang berada dekat dengan Pantai Lepang amat resah dengan abrasi yang semakin menjadi-jadi. ‘ ’Reklamasi Teluk Benoa akan menyebab-kan abrasi di Pantai Lepang semakin parah,’’ katanya saat diminta konfirmasinya, Minggu (27/3) kemarin.

Menurutnya, penolakan reklamasi Teluk Benoa se-makin ramai terjadi meng-ingat Kabupaten Klungkung yang memiliki panjang garis pantai 113 kilometer masih berjuang untuk mengatasi dampak abrasi. Selain itu, Klungkung saat ini sedang berupaya meningkatkan pariwisata bahari di Ka-wasan Konservasi Perairan (KKP) Nusa Penida. “Kami bagian dari daerah pesisir su-dah banyak terkena dampak dari abrasi Pantai Lepang,” ujarnya.

Daripada harus mengu-ruk Teluk Benoa, Mastra meminta agar reklamasi dilakukan di wilayah yang mengalami kerusakan sep-erti galian C yang masih ada di dalam wilayah Desa Tang-kas. Lahan seluas 300 hektar lebih di lokasi ini terbengka-lai. Bila ada rencana rekla-masi untuk pengembangan pariwisata, ia menyarankan

dilakukan di lahan eks galian C tersebut.

Kerukan yang amat da-lam di eks galian C mem-buat permukiman dan lahan sekitarnya terancam men-galami longsor. Bila kondisi ini dibiarkan berlama-lama, erosi Tukad Unda akan ber-dampak terhadap permuki-man masyarakat di Desa Tangkas. “Klaau diuruk, tebing-tebing di sekitar eks galian C tidak akan longsor,” imbuhnya.

Pihaknya telah mengkoor-dinasikan rencana reklamasi eks galian C ke pihak ekse-kutif sejak kepemimpinan Bupati Klungkung I Wayan Candra. Sayangnya, hingga saat ini belum ada kejelasan terhadap rencana menata kembali lahan itu. Semen-tara itu, banyak calo tanah berkeliaran untuk meminta pemilik lahan eks galian C menjual tanahnya dengan harga murah. (dwa)

Semarapura (Bali Post) –Dua pelaku penyalahgu-

naan narkoba jenis sabu-sabu (SS) ditangkap Satu-an Reserse Narkoba (Sat. Narkoba) Polres Klungkung di bawah komando AKP Wi-astu Andri Prajitno. Mereka adalah Nengah Sudiartana alias Dalem (41) asal Dusun Suwitrayasa, Desa Pesingga-han, Dawan, dan I Komang Gede Astawa alias Samba (29) beralamat di Jalan Di-ponogoro, Gang XIV, Ling-kungan Pande, Kelurahan Semarapura Klod Kangin, Klungkung.

Menurut informasi yang diperoleh di Mapolres Klung-kung, Minggu (27/3) kemarin, Sudiartana ditangkap petu-gas, Jumat (23/3) lalu sekitar pukul 16.00 wita. Penang-kapan berawal dari infor-masi masyarakat bahwa ada transaksi narkoba di sekitar jalan Pura Sakenan, Desa Kamasan. Menindaklanjuti informasi tersebut, Wiastu Andri dan anggotanya turun melakukan penyelidikan.

Petugas langsung melaku-kan penangkapan dan peng-geledahan. Hasilnya, ditemu-kan satu paket kristal bening

yang diduga SS seberat 0,36 brutto atau 0,20 gram netto. Barang haram ini dibung-kus dengan plastik klip dan kertas aluminium foil rokok. Barang bukti dan pelaku dia-mankan ke Mapolres untuk dimintai keterangan.

Menurut Wiastu Andri, pelaku (Dalem) mengakui SS tersebut miliknya yang dibelinya dari salah seorang warga bernama I Komang Gede Astawa alias Samba, dengan harga Rp 900.000. Petugas kemudian melaku-kan penggeledahan di rumah Delem di Desa Pesinggahan, Dawan. Di sini ditemukan satu paket kristal bening yang diduga SS dengan berat 0,20 gram brutto atau 0,04 gram netto dan dua buah bong (alat isap). Agar tidak kehilangan jejak, petugas Sat Narkoba juga mengejar Komang Gede Astawa alias Samba di rumahnya di Jalan Werkudara, Banjar Gunung Nyang, Lingkungan Pande, Kelurahan Semarapura Klod Kangin.

Petugas hanya menemu-kan alat isap bong, HP, dan uang tunai Rp 900 ribu yang diduga dari hasil penjualan

Semarapura Bali Post) –Seorang wisatawan asal Kota Quantong, Tiongkok, Ye

Xiao Hong (48), tewas tenggelam di Pantai Dream Beach, Lembongan, Minggu (27/3) kemarin sekitar pukul 12.35 Wita. Korban tewas diterjang dan diseret ombak besar ke-tika selfie bersama teman-temannya di pinggir pantai.

Dari informasi di lapangan, kejadian berawal ketika korban bersama teman-temannya yang berjumlah 19 orang melaksanakan liburan ke Nusa Lembongan sekitar pukul 11.00 Wita. Sampai di pinggir Pantai Dream Beach, mereka melaksanakan foto bersama. Saat itulah tiba-tiba datang ombak besar dari belakang sehingga tubuh korban terseret jatuh ke tengah laut. Teman-teman korban langsung mem-inta pertolongan warga.

Bersama warga, mereka mencari korban di tengah laut. Setelah dilakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan oleh rekannya bernama An Along dari Kepulauan Riau dan Retief Taubert asal Australia. Saat ditemukan korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Jenazah korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Jungutbatu sebelum dikirim ke RSUP Sanglah, Denpasar.

Kasat Pol Air Polres Klungkung AKP Putu Ardana mem-benarkan ada turis asal Tiongkok tewas di Pantai Dream Beach siang kemarin. Jenazah korban telah dibawa ke RS Sanglah. ‘’Korban terseret arus ketika selfie bersama rekan- rekannya di pinggir pantai,” katanya. (dwa)

Semarapura (Bali Post) –Tumpek Krulut, Sabtu (26/3) lalu, merupakan puncak

piodalan dan patirtan di Pura Dalem Pemuteran, Ban-jar Jelantik Kuribatu, Desa Tojan, Klungkung. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Nyonya Ayu Suwirta bersama keluarga ikut larut dalam ritual pa-muspaan di pura satu-satunya trah Satria Dalem Ide I Dewa Madenan di Bali yang berstana di seputar wilayah Desa Pakraman Gelgel.

Suwirta selaku krama pangempon melaksanakan kewa-jibannya dengan nawur cingkrem pangenembulanan Rp 610 ribu yang diterima panitia piodalan Nyoman Budaya dan Bendahara Kadek Sudiarsana. Bupati juga menghaturkan punia yang diterima Klian Pura Dalem Pemuteran Putu Winaya didampingi penyarikan Komang Diana.

Winaya mengungkapkan, gedong panyineban dan beberapa palinggih dibangun secara swadaya dengan iuran sukarela pangempon sekitar 200 KK dari seluruh krama sekaa yang tersebar dari seluruh Bali. Setelah bangunan selesai, pada puncak piodalan digelar caru amanca kelud agar bisa dipergunakan semestinya.

Upacara diisi tarian-tarian aci yang sakral seperti tari rejang dewa dan tari rejang tradisional yang dib-awakan ibu-ibu sekaa pakraman, pasraman, dan anggota pangempon. “Ida Batara nyejer selama tiga hari. Bagi krama se-Bali yang belum sempat tangkil pada piodalan, bisa datang pada sebelum panyineban, Selasa (29/3) besok,” ujar Winaya. (dwa)

Turis Tiongkok TewasTenggelam di Nusa Penida

Bali Post/dwa

PUNCAK - Puncak piodalan di Pura Dalem Pemuter-an, Sabtu (26/3) lalu.

”Piodalan” di Pura Dalem Pemuteran

Bali Post/dwa

MEMUTIH - Sejumlah terumbu karang memutih di kawasan konservasi Nusa Penida.

Terumbu Karang Memutih di Nusa PenidaSemarapura (Bali Post) –

Terumbu karang yang ada di Kawasan Konservasi Perairan (KKP) Nusa Penida, Klungkung, memutih atau coral bleaching. Kerusakan ini belum diketahui penyebabnya. Oleh karena itu, UPT KKP Nusa Penida terus melakukan pemantauan.

Anggota Dewan Tolak Reklamasi Teluk Benoa

Bali Post/dwa

I Wayan Mastra

Polisi Tangkap Dua Pemakai Narkoba

SS kepada Dalem. Astawa mengakui ikut memakai barang haram tersebut. SS itu didapatnya dari seorang di luar Klungkung.

Andri mengatakan, ked-uanya positif mengkonsumsi

SS yang terbukti dari hasil tes urine. Atas perbuatan-nya, kedua tersangka bakal dijerat dengan pasal 114 yo pasal 112 yo pasal 127 (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan

ancaman hukuman maksi-mal 4 tahun penjara. Sampai kemarin kedua tersang-ka belum ditahan. “Kami masih ada waktu melakukan pengembangan 3 kali 24 jam,” ujarnya. (kmb)

Bali Post/ist

PELAKU - Kedua pelaku diinterogasi oleh Kasat Narkoba Polres Klungkung AKP Wiastu Andri (kanan), Minggu (27/3) kemarin.

BULELENGSenin Paing, 28 Maret 2016 11

SOSOK

PENGUATAN kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Bali Utara dimulai dari tingkat kam-pus. Pembekalan di bidang kewirausahaan kekinian wajib dimiliki mahasiswa-mahasiswi, lahir menjadi pen-gusaha unggul dan mampu menciptakan peluang kerja bernilai tinggi di masyarakat. Menurut Rektor Undiksha Singaraja Dr. Nyoman Jam-pel, M.Pd., pascatamat kuliah kebanyakan generasi muda disibukan mencari kerja. Tidak sebaliknya mencip-takan lapangan kerja baru. Melihat fenomena demikian, mahasiswa Undiksha kini lebih dini diberi pendidikan berani bersaing dan tang-guh berinovasi menunjukan

kreativitas diri. “Kami menyakini mahasiswa sudah berani berinovasi dan berkreasi. Melalui bekal pendidikan diberikan selama kuliah tidak sebatas mementingkan teori, tetapi juga praktek lapangan dan bisa membuka lapangan kerja baru,” ujar Jampel, Minggu (27/3) kemarin. Tingkat kualitas lulusan Undiksha dipacu setiap tahunnya, sehingga mampu bersaing secara menggelobal. Bekal skill dimiliki, baik bahasa asing dan soft skill. Pendidikan akademik di setiap tingkat program studi (prodi) hingga tingkat fakultas merupakan komponen berkaitan dan berperan optimal meningkatkan manajerial kemampuan peserta didik. “Walaupun tergolong perguruan tinggi kependidikan pada pelaksanaan Pekan Ilmiah Nasion-al Mahasiswa (Pimnas) 2015, Undiksha bisa meraih pering-kat ke lima dari saingan berbagai universitas besar di tanah air dan prestasi akademik maupun non akademik lainnya tidak perlu disangsikan lagi,” pungkasnya. (dgk)

Informasi yang berkem-bang di lapangan menyebut-kan, untuk memindahkan warga Kampung Barokah itu PLN kini harus menyiapkan lahan seluas sekitar 1,85 hektar. Menyusul rencana relokasi ini warga disebut-sebut telah memberikan sin-yal setuju kalau dipindah, dengan syarat agar seluruh perkampungan direlokasi ber-sama fasilitas umum (fasum) di wilayah tersebut. Atas rencana itu, Pemkab Buleleng akan memfasilitasi PLN yang akan merelokasi warga di Kampung Barokah.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana (PAS) mengata-kan PLN telah menunjukkan hasil survei yang telah dilaku-kan selama 13 bulan terakhir. Dari hasil survei itu, ada dua pilihan untuk bisa menyele-saikan polemik yang terjadi

selama ini. Dua pilihan itu adalah memindahkan jarin-gan kabel dan tower menara SUTT atau merelokasi warga. Dari dua rencana kemungki-nan besar PLN akan memilih merelokasi warga Kampung Barokah.

Untuk membahas rencana ini, pihaknya akan mengun-dang PLN, tokoh masyarakat dan perbekel desa setempat, Senin (28/3) hari ini. “Jangan hanya setor hasil survei saja. Tapi saya minta keputusan dari pimpinan di PLN dan ka-lau hasil survei diterjemahkan dalam bentuk biaya. Masalah ini kita akan bahas bersama (Senin 28/3),” katanya.

Menurut Bupati PAS, ren-cana memindahkan warga dari lokasi yang ada, saat ini memang sudah menyebar di tengah masyarakat. Ke-mungkinan relokasi warga

ini akan dilakukan karena memindahkan jaringan kabel bersama tower menara SUTT PLN khawatir penolakan dari warga akan terus muncul, sehingga polemik tidak terse-lesaikan. Untuk itu pihaknya mendesak PLN jika memu-tuskan untuk merelokasi 120 kepala keluarga (KK), rumah ibadah dan (fasum) di lokasi.

“Semua harus direlokasi, PLN belum memberikan jawa-ban dan saya yakin masalah ini akan selesai dalam waktu dekat ini,” jelasnya.

Sebelumnya, batas waktu pemasangan jaringan kabel dan tower menara SUTT yang melintasi Kampung Barokah berakhir 27 Febru-ari 2016 lalu. Batas waktu pemasangan itu berdasarkan kesepakatan 27 Februari 2015 di Ruang Rapat Bupati Buleleng.

Berita acara tersebut ditandatangani oleh Dirut PLN Sofyan Basir disaksikan Muspida Buleleng. Setelah batas waktu itu berakhir, warga pun menuntut agar PLN meindahkan kabel dan

tower menara SUTT tersebut. Namun tuntutan itu hingga kini belum dipenuhi dan PLN merencanakan akan mere-lokasi warga agar tidak lagi berada di bawah bentangan kabel SUTT. (kmb38)

Singaraja (Bali Post)-Maraknya peredaran

narkoba di Buleleng mem-buat jajaran Polres Bule-leng menggencarkan razia dengan menyasar tempat hiburan malam. Sejumlah tempat hiburan malam, seperti kafe dan karaoke di Seririt dan Lovina diobok-obok, Sabtu (26/3) malam.

Hasilnya, tiga cewek kafe dan satu karyawan diketa-hui positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu (SS). Diketahuinya men-gonsumsi barang haram tersebut, keempatnya dige-landang ke kantor polisi un-tuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kepala Bagian Opera-sional Polres Buleleng Kompol I Ketut Gelgel, Minggu (27/3) kemarin membenarkan pihaknya mengamankan empat orang yang positif mengonsumsi narkoba tersebut. Ia menga-takan, pelaksanaan operasi bersinar ini dengan tujuan memberantas peredaran

narkoba. Sebab dikhwatir-kan bukan saja berdampak kepada generasi muda, melainkan pula orang de-wasa.

Pemberantasan peny-alahgunaan narkoba ini dengan menyisir kafe-kafe yang ada di sepanjang Lov-ina hingga Seririt. “Ada waitress (cewek) kafe dan stafnya yang positif meng-gunakan narkoba jenis SS. Kami masih mendalami pemeriksaan mereka,” kata Kompol Ketut Gelgel.

Menurutnya , empat orang yang berhasil diciduk itu ditenggarai sudah cukup lama bekerja di kafe terse-but. Sebelumnya mereka telah diperiksa berdasarkan tes urine di tempat. Setelah dinyatakan posisif, mereka tidak dapat menggelak. “Ini kami lakukan untuk mem-berantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Buleleng. Selama sebu-lan ke depan kami akan diintensifkan razia secara rutin. (kmb34)

BP/dgk

Dr. Nyoman Jampel, M.Pd.

Harus Mampu Ciptakan Peluang Kerja

BP/kmb34

GEREBEK - Polres Buleleng menggerebek sejumlah tempat hiburan malam, Sabtu (26/3) lalu.

Obok-obok Tempat Hiburan Malam

Tiga Cewek Kafe Positif Konsumsi Narkoba

PLN Berencana Relokasi Warga Kampung Barokah

Singaraja (Bali Post) –Polemik pemindahan jaringan kabel dan tower menara Saluran Udara Tegan-

gan Tinggi (SUTT) yang melintasi permukiman warga Kampung Barokah, Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, nampaknya belum bisa diselesaikan dalam waktu dekat. Di tengah desakan warga agar PLN memindahkan kabel dan tower menara SUTT itu, sekarang muncul rencana memindahkan warga Kampung Barokah. Rencana ini ditawarkan karena berdasarkan hasil survei ulang, PLN mengalami kesulitan teknis jika memindahkan jaringan kabel dan tower menara yang sudah tersambung ke PLTU Celukan Bawang.

Singaraja (Bali Post) -Aksi sosial berupa ngayah di pura dilaku-

kan jajaran Polres Buleleng. Para petugas ngayah di Pura Bukit Pucak Sinunggal, Desa Pakraman Tajun, Kecamatan Kubutamba-han, Buleleng. Mereka mengangkut paving yang akan dipasang di pura. Tak hanya itu, mereka juga dibantu para pelajar SMP 3 Kubutambahan.

Kabag Ops. Polres Buleleng Kompol I Ketut Gelgel, S.Sos., Minggu (27/3) kemarin mengatakan, jajarannya kembali turun ke lapangan membantu membawa paving secara bergotong royong ke Pura Bukit Pucak Si-nunggal. Mereka dibantu siswa-siswi sebagai lanjutan kerja bakti rangkaian Darma Canti

Umat Hindu Polda Bali. “Jadi akhir pekan ini kami kembali mengangkat paving dan bahan bangunan berupa pasir ke halaman utama pura,” ujar Gelgel.

Kerja sama digalang tanpa mengenal lelah. Rencananya paving yang telah dikumpulkan akan langsung dipasang di halaman ditentu-kan. Personel diterjukan lebih banyak diband-ingkan gotong royong sebelumnya. “Pekerjaan sudah makin rampung sampai pemasangan paving. Sampai saat ini mereka tampak semangat ngayah untuk bisa menciptakan keindahan Pura. Tujuannya agar umat yang akan melakukan persembahyangan menjadi lebih tenang, nyaman dan khusyuk berdoa,” tandas Gelgel. (kmb34)

Anggota Polres ”Ngayah” di Pura Bukit Pucak Sinunggal

KABEL - jaringan kabel dan tower menara Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yang melintasi permukiman warga Kampung Barokah, Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak.

Bali Post/kmb34

GOTONG ROYONG - Puluhan anggota Polres Buleleng melakukan gotong royong tanpa mengenal lelah mengangkut paving ke atas Pura Bukit Pucak Sinunggal, Sabtu (26/3) lalu.

Senin Paing, 28 Maret 2016JEMBRANA12

Negara (Bali Post) -Kondisi mes SDN 2 Yeh

Embang Kangin Kecamatan Mendoyo, Jembrana yang ber-lokasi di Dusun Tegak Gede kini rusak. Dari empat ban-gunan hanya satu yang sudah direnovasi dan ditempati oleh seorang guru, sementara tiga bangunan lainnya hancur dan ditempati oleh warga.

Dari informasi yang diter-ima, Sabtu (26/3) lalu, mes tersebut diduga disewakan oleh pihak banjar kepada be-berapa KK yang menempati mes tersebut. Bahkan kondisi mes di bagian belakang kini rusak parah dan menghitam karena dipakai dapur tungku kayu bakar. Atapnya juga se-mua sudah jebol.

Sementara dari keterangan seorang warga yang menempati mes paling timur, Luh Suari, Minggu (27/3), dia dan suamin-ya tinggal di mes itu sejak dua tahun lalu. “Kami tidak nyewa dan diberikan menempati mes ini daripada rusak. Kalau asli warga sini diberikan gratis, kalau yang lain atau warga dari luar, saya tidak tahu nyewa apa tidak,” katanya.

Bangunan paling timur, katanya ada dua KK yang menempati. “Kalau saya dapat dua kamar,” jelasnya.

Sementara itu Perbekel Yeh Embang Kangin Gede Suardi-ka dikonfirmasi mengatakan bahwa dia tidak tahu kalau ada informasi mes SDN 2 Yeh Embang Kangin disewakan.

Setahu dirinya mes itu me-mang ditempati warga sebelum

dia menjabat sebagai perbekel. Itu juga sudah sejak lama. “Daripada tidak dimanfaatkan kemudian dimanfaatkan warga yang tidak punya rumah na-mun melalui kebijakan Klian Tegak Gede dengan syarat jika dibutuhkan oleh pemerintah siap untuk menyerahkannya kembali. Warga yang menem-pati harus menjaga kebersihan sekitar mes,” jelasnya.

Dikatakan Suardika , pihaknya juga sempat menan-yakan hal itu kepada Klian Dusun Tegak Gede kalau kebijakan itu sudah melalui musyawarah dengan banjar adat. “Mes itu memang aset Pemkab Jembrana dan jika sewaktu-waktu dibutuhkan memang harus dikosongkan. Kalau menyewa saya rasa sep-ertinya tidak ada, namun kalau kompensasi atau sumbangan sebagai pola penerimaan mung-kin ke dusun. Kalau ke desa tidak ada,” jelasnya.

Dari hasil pengecekan dirin-ya, sebelumnya mes itu ditem-pati 3 KK. “Kami juga sudah sempat tanyakan apakah ada yang layak diusulkan bedah ru-mah, ternyata hanya ada satu namun terkendala tidak punya lahan sendiri,” tandasnya.

Menurutnya sepanjang mes dirawat dengan baik, bisa di-manfaatkan warga yang tidak punya rumah dengan persetu-juan dari pihak banjar. “Ya mungkin karena sudah berjalan seperti itu sejak dulu. Jadi ke-tika saya baru menjabat sebagai perbekel sudah mendapati sep-erti itu,” tandasnya.(kmb)

Negara (Bali Post) –Perda Jembrana Nomor

8 Tahun 2010 tentang pasar tradisional dan toko modern nampaknya hanya dianggap sepele. Terutama terkait pem-batasan toko modern dengan berbagai persyaratan yang ditentukan, belakangan tidak digubris. Hal tersebut lantaran kurang tegasnya pemerintah daerah dalam menertibkan toko-toko modern itu. Alhasil banyak toko-toko modern yang melanggar aturan, terutama terkait jam buka.

Seperti yang terlihat di toko SWT mart di Desa Dangin Tukadaya dan Gilimanuk. Dua toko berkonsep modern itu buka hingga dinihari tanpa mengindahkan aturan yang tertuang dalam Perda. Semen-tara toko-toko modern yang lain seperti Indomaret atau Alfamart mengikuti aturan jam buka tersebut. Dari awal buka, kedua toko tersebut memang sempat menimbulkan pro kontra. Toko yang tergolong modern itu memanfaatkan izin usaha kecil (IUKM) yang diperoleh cukup di kecamatan. Bahkan sejumlah anggota DPRD Jembrana sempat turun mengecek toko tersebut. Na-mun, tidak ada tindakan tegas dari pemerintah.

Celah perizinan di kecama-tan yang bisa dimanfaatkan itu menjadi ruang mencari izin dan menjadikan Perda nomor 8 tahun 2010 itu tidak bergigi. Pasar tradisional lambat laun akan semakin jauh keting-galan, karena toko modern sudah menjamah sampai ke desa-desa. Sementara belum ada persiapan apapun untuk menciptakan pasar yang bisa

bersaing.Di sepanjang jalan Desa

Dangin Tukadaya kini sudah berdiri dua toko modern (sesuai kriteria Perda). Satu toko di Sebual dan satu toko di Dan-gin Tukadaya. Bahkan secara kasat mata, dari bentuk toko dan pola warna toko disinyalir keduanya merupakan toko berjaringan. (kmb26)

KEGIATAN Seminar Penelitian Tindakan dalam rangka memenuhi syarat kenaikan pangkat telah digelar di ruang Lilly yang bertempat di Hardys Hotel, Sabtu (26/3) sampai Minggu (27/3) kemarin. Acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jembrana Nengah Alit, M.Pd. Dalam sambutannya Alit menyatakan, penelitian tindakan kelas dapat dijadikan sarana bagi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran secara efektif serta mampu meningkatkan profe-sionalitasnya sebagai guru.

Kegiatan seminar penelitian tindakan ini diikuti oleh 52 peserta yang terdiri dari 26 guru SD, 8 guru SMP, 14 guru SMA, 3 guru SMK, dan 1 peserta dari Kemenag Kabupaten Jembrana.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) telah menjadi istilah yang populer di kalangan guru, mengingat salah satu syarat kenaikan pangkat adalah membuat karya tulis ilmiah, yang salah satunya dalam bentuk penelitian tindakan kelas. Kenaikan pangkat guru sejak diberlakukannya Permenpan RB No. 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru, mewajibkan guru salah satu-nya membuat karya tulis ilmiah untuk dapat memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan. Jika angka kredit yang ditetapkan sudah terpenuhi, guru berhak untuk naik pangkat ke jenjang yang lebih tinggi sebagai sebuah bentuk penghargaan yang telah dilakukan guru terhadap negara, yang dimaksudkan sebagai dorongan kepada guru untuk lebih meningkatkan prestasi kerja dan pengabdiannya.

Oleh karena itu, sebelum kegiatan seminar ini dilaksanakan, semua peserta wajib mengikuti bimbingan teknis (bimtek) yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) Kabupaten Jembrana. Bimtek telah dilaksanakan sebanyak lima kali per-temuan. Pertemuan I-III, yakni 5 Januari, 12 Januari, dan 29 Februari membahas mengenai penyusunan PTK, pertemuan IV membahas pembuatan makalah pada tanggal 16 Maret, dan pertemuan V membahas mengenai pembuatan artikel pada tang-gal 22 Maret 2016.

Ketua KKG Kabupaten Jembrana Putu Widhya Muji Adita, S.Pd., mengungkapkan tujuan diadakannya bimtek dan dilanjut-kan dengan seminar ini ialah untuk meningkatkan karier guru, terkait dengan kenaikan pangkat jabatan guru. Meningkatkan profesionalitas guru berkenaan dengan tugas pokoknya seperti penyusunan kerangka, media, dan menyusun evaluasi. Dari sini-lah guru dilatih oleh narasumber-narasumber yang berkaitan dengan materi-materi keprofesionalitasan guru. Sebelum seminar dilaksanakan, para peserta dibekali pengetahuan melalui bimtek oleh 2 orang pemateri yang merupakan Tim Angka Kredit Kabu-paten Jembrana sehingga diharapkan semua peserta memiliki kemampuan yang baik dalam proses penulisan.

“Adanya kegiatan bimtek juga diharapkan mampu memi-nimalisir kekecewaan para guru saat mengajukan Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK). Karena ada kemungkinan PTK yang telah disusun dan dianggap sudah sesuai dengan kaidah penulisan, penggunaan bahasa ilmiah, dan sistematika yang benar serta disusun dalam waktu yang relatif lama ternyata tidak diakui,” ujarnya.

Diharapkan dengan kegiatan ini, para guru dapat memahami bagaimana seharusnya dalam membuat suatu karya ilmiah serta memberikan ruang lingkup para guru untuk dapat menuangkan karya ilmiahnya. Dalam kegiatan seminar ini, para guru juga diuji kemampuannya dalam mempersentasikan penelitian yang telah dilaksanakannya di hadapan narasumber. Kemudian nara-sumber inilah nantinya mengkoreksi hasil penelitian yang telah dilaksanakan, sehingga tidak terjadi masalah di kemudian hari di dalam penetapan DUPAK.

Setelah diseminarkan, PTK yang dibuat guru haruslah diter-bitkan dalam bentuk jurnal yang memiliki International Standard Serial Number (ISSN). KKG Kabupaten Jembrana sampai saat ini sudah memiliki dua buah Jurnal Ilmiah yaitu Jurnal SIDIK (Sarana Informasi Penelitian dan Pendidikan) dan Jurnal JPPG (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Guru) yang masing-masing frekuensi terbitannya 6 bulan sekali. Dengan adanya jurnal SIDIK dan JPPG, diharapkan dapat memberikan ruang gerak terhadap guru baik untuk diri sendiri berupa kenaikan pangkat maupun kepada masyarakat khususnya peserta didik (siswa) un-tuk berkreasi dalam memberikan kontribusi terhadap kemajuan pendidikan serta dapat meningkatkan gairah para guru untuk membuat karya tulis ilmiah. (r)

Negara (Bali Post) -Adanya antrean kendaraan yang

hampir setiap hari terjadi di Pelabuhan Gilimanuk tidak hanya karena pedataan penumpang sebelum menyeberang. Na-mun, juga karena faktor larangan kapal Landing Craft Tank (LCT) atau kapal barang mengangkut orang.

Dari informasi Sabtu (26/3) lalu, ant-rean kendaraan selalu terjadi di depan loket tiket. Kondisi ini terjadi karena se-tiap orang yang ada di dalam kendaraan didata identitasnya untuk manifest pela-yaran. Selain itu juga kendaraan terutama truk juga terjebak antrean panjang karena bongkar muat kapal LCT sering telat.

Hal ini terjadi karena sopir-sopir truk yang menumpang kapal motor penump-ang telat tiba di pelabuhan Gilimanuk. Dimana saat kapal LCT sudah sandar, harus menunggu sopir-sopir truk yang naik KMP untuk menurunkan kendaraan-nya sehingga bongkar muat menjadi lambat.

Ahmad, seorang sopir truk, Minggu (27/3) kemarin mengatakan kalau saat masih bisa ikut kapal LCT maka be-gitu sandar bisa langsung turun. Namun sekarang kapal LCT sudah sandar, sopir masih mengapung di atas KMP menunggu giliran sandar yang cukup lama sehingga

kapal LCT juga terpaksa menunggu para sopir untuk bongkar muat.

Sesuai Maklumat Pelayaran (Mapel) nomor 182 yang melarang kapal LCT men-gangkut penumpang juga memperlambat waktu perjalanan kendaraan barang. Sebab, truk-truk tersebut harus mengan-tre lama untuk menyeberang. Sehingga setiap hari terutama di malam hari truk selalu terjebak antrean bahkan tidak ja-rang antrean terjadi sampai pagi.

Setiap malam selalu terjadi antrean truk akibat pendataan dan lambatnya bongkar muat kapal LCT. Semestinya, menurut mereka jika kapal LCT tidak boleh beroperasi, ASDP menambah KMP dengan kapasitas besar lebih banyak seh-ingga bisa mengangkut banyak truk.

Sementara itu Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry unit pelabuhan Gilimanuk, Sugeng Purwono ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya hanya melaksanakan Mapel 182 dan sebelumnya juga sudah melakukan so-sialisasi kepada penguna jasa pelayaran termasuk sopir angkutan barang. Ini demi keamanan dan keselamatan pen-guna jasa juga. Kalau sopir truk tidak mau naik KMP maka kapal LCT tidak diperbolehkan berangkat. Pihaknya tidak mau ambil risiko. (kmb)

Bali Post/kmb

RUSAK - Mes SDN 2 Yeh Embang Kangin kondisinya kini rusak dan ditempati oleh beberapa warga di wilayah tersebut.

Diduga Disewakan ke WargaMes SDN 2 Yeh

Embang Kangin Rusak

Toko Modern Langgar Jam Buka

Bali Post/olo

PANTAI - Bupati Jembrana dan pejabat setempat turun ke pantai Delod Berawah melakukan aksi bersih-bersih pantai.

Kondisi kotornya pantai akibat sampah kiriman itu mengundang keprihatinan se-jumlah pihak. Tak terkecuali para pejabat di lingkup Pemkab Jembrana yang tergugah untuk melakukan aksi bersih pantai, Min-ggu (27/3) kemarin. Seluruh pimpinan SKPD (satuan kerja perangkat daerah) yang meru-pakan pejabat eselon II dan III melakukan aksi pungut sampah di sepanjang pantai di Kecamatan Mendoyo itu. Aksi ini juga diikuti Bupati Jembrana I Putu Artha.

Asisten Bidang Ketataprajaan I Made Sudi-ada yang juga selaku panitia mengungkapkan aksi ini sengaja dilakukan dirangkai dengan arisan rutin pejabat tiap bulan. Sehingga bukan hanya pejabat yang ikut, termasuk pasangan hidup dan keluarga pejabat ikut memungut sampah. Sudiada menambahkan dipilihnya Delod Berawah karena merupakan salah satu objek wisata unggulan yang saat ini tengah dikembangkan Jembrana. Dengan turun dan melakukan aksi langsung, para pejabat memahami persoalan serta solusi penataan objek pantai ini ke depannya. “Kita juga harapkan kegiatan ini bisa memotivasi masyarakat sekitar dalam menjaga kebersi-han lingkungannya,” tandas Sudiada

Bupati Artha yang juga ikut memun-gut sampah menyambut positif kegiatan itu. Upaya ini merupakan bentuk dukungan guna mewujudkan program Jembrana bersih. Ter-lebih lokasinya merupakan salah satu destinasi wisata yang ten-

gah dikembangkan

pemerintah. Selain itu dihadapan puluhan pejabat serta keluarganya yang hadir Artha mengajak mereka untuk terus mendukung kampanye pengurangan penggunaan plas-tik belanja. Para pejabat di lingkup Pem-kab Jembrana diharapkan menjadi contoh di masyarakat untuk ikut mendukung program pemerintah dengan cara membawa kantong plastik dari rumah ataupun kertas daur ulang. “Ibu-ibu sebelum belanja bawa dulu kantong plastik dari rumah. Belanjanya di pasar tra-disional, jadi selain membantu mengurangi limbah plastik sekaligus ikut menggerakkan perekonomian lokal kita,” papar Artha men-contohkan.

Di sela-sela aksi ini, Bupati juga meny-erahkan bantuan paket sembako kepada puluhan KK miskin warga setempat serta beberapa berasal dari desa sekitarnya yang dananya bersumber dari penyisihan uang arisan. (kmb26)

Kerahkan PejabatBersihkan Sampah Kiriman

di Delod BerawahNegara (Bali Post) -

Sampah kiriman menjadi permasalahan hampir di semua pantai yang ada di Jembrana. Tak terkecuali di kawasan objek wisata pantai Delod Berawah. Pan-tai ini sejatinya menjadi destinasi unggulan objek wisata di Jembrana, bahkan beberapa kali kawasan ini ditata.

Dikeluhkan, LCT Lambat Bongkar Muat

Seminar Penelitian TindakanSalah Satu Syarat Kenaikan Pangkat

PANGKAT- Suasana seminar penelitian tindakan dalam rangka memenuhi syarat kenaikan pangkat telah digelar di Ruang Lilly yang bertempat di Hardys Hotel.

KARANGASEM 13

SOSOK

Senin Paing, 28 Maret 2016

Telepon PentingKARANGASEM

Polres KarangasemPenjagaan Polres 0363 21220Polsektif Karangasem 0363 23222Polsek Kota 0363 21167Polsek Manggis 0363 41768Polsek Rendang 0363 23082

Polsek Selat 0363 24187Polsek Abang 0363 23330Polsek Kubu 0363 22988Polsek Sidemen 0363 21709Polsek Bebandem 0363 22110Polsek Candidasa 0363 41677Polsek KP3 Padangbai 0363 41388

Di hadapan masyarakat Kubu, pihaknya mengaku sudah melakukan berbagai upaya guna menekan peny-alahgunaan narkoba di Pulau Dewata. Salah satunya dengan menyasar kalangan pejabat dengan melakukan tes urine. Salah satu kelompok pejabat yang dinilai rawan adalah rumah rakyat di DPRD Bali maupun kabupaten/kota. Na-mun upaya itu tak berjalan mulus. Seperti di DPRD Bali, Suastawa mengaku lembag-anya sudah dua kali berkirim surat secara lembaga untuk meminta waktu melakukan tes urine. Namun pihaknya mengaku surat BNNP Bali tak

pernah direspons. “Kami sudah berkirim surat dua kali tidak pernah dibalas. Sampai saya minta petugas kami menanya-kan alasannya. Kalau begini kami juga punya kewenangan melakukan tes urine secara mendadak,” tegas jenderal bin-tang satu di pundak ini.

Kepala BNNP Bali yang juga ngiring jadi pemangku ini enggan menyebut kapan dan seperti apa tes urine itu akan dilaksanakan. Suastawa menegaskan, tes urine itu akan dilakukan segera. Tidak hanya menyasar para legislator DPRD Bali, tetapi juga di DPRD ka-bupaten/kota di Bali. Pihaknya meminta tes urine jangan di-

maksudkan mencari masalah baru. Tapi justru memperjelas anggapan masyarakat, apakah para pemimpin di lembaga de-wan bebas narkoba atau tidak. “Kalau memang narkoba, se-mestinya tak perlu takut,” tegasnya.

Berdasarkan data terakhir, klien rehabilitasi BNNP Bali menunjukkan anatomi pecandu di Bali terbesar pada usia 21 tahun sampai 40 tahun men-capai 743 orang atau 76 persen. Kedua, umur 41 tahun sampai 55 tahun sebanyak 136 orang atau 15 persen. Ketiga, usia 15 tahun sampai 20 tahun 81 orang atau 8 persen dan usia 56 tahun sampai 65 tahun 10

orang atau 1 persen. Data ini menunjukkan para pecandu mayoritas berada pada usia produktif yang rentan melaku-kan penyalahgunaan narkoba karena tuntutan profesi mau-pun situasi lainnya.

Suastawa menegaskan, pentingnya lembaga dewan bebas narkoba untuk menjaga kredibilitasnya mengemban tugas konstituennya. Apabila pemimpinnya bebas dari narko-ba, maka itu akan cukup mem-beri dampak besar dan menjadi contoh bagi masyarakat luas.

Hingga berita ini ditulis, be-lum ada tanggapan resmi dari DPRD Bali kenapa lembaga yang terhormat itu terkesan menolak niat baik BNNP Bali melakukan tes urine untuk memastikan apakah ada pe-nyalahgunaan narkoba atau tidak di antara oknum anggota dewan. Dari konfirmasi yang dilakukan pihak BNNP Bali, Suastawa juga mengaku belum mendapat alasan logis, kenapa permintaan tes urine itu terke-san dihindari. (kmb31)

Amlapura (Bali Post) -Demam berdarah terus mengancam kehidupan warga.

Siklus ini diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Mei mendatang. Pemerintah daerah kini menyiapkan langkah-langkah dengan meningkatkan kegiatan gerakan serentak (gertak) pemberantasan sarang nyamuk. Terlebih saat ini di Karangasem dari 78 desa/kelurahan, ada 41 desa dinyatakan endemis demam berdarah.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan I Gusti Made Tirtayana, data kasus demam berdarah dalam tiga tahun terakhir cend-erung mengalami peningkatan. Meski pada tahun ini kasus kematian akibat terserang demam berdarah belum ada, tapi pihaknya mengingatkan selalu waspada. ”Dari 78 desa yang ada, sebanyak 41 desa merupakan daerah endemis demam berdarah. Banyaknya desa endemis bisa makin bertambah, apabila tidak selalu waspada,” kata Tirtayana, Minggu (27/3) kemarin.

Tingginya ancaman demam berdarah dinilai karena penge-tahuan dan kesadaran masyarakat dalam berprilaku hidup bersih dan sehat masih rendah. Guna mengantisipasinya, Pemkab mencanangkan Gertak ini sejak, Sabtu (26/3) lalu yang dilakukan langsung oleh Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri. Bupati Mas Sumatri menegaskan, sesungguhnya pemberantasan demam berdarah dapat dilakukan dengan cara cukup sederhana dan murah. Tapi masih banyak masyarakat yang belum menyadari itu. ”Mestinya harus dimulai dari diri sendiri. PSN (pemberantasan sarang nyamuk) dengan gerakan menutup, menguras dan mengubur itu harus dilakukan dengan baik,” tegasnya.

PSN setidaknya harus dilakukan minimal dua minggu sekali, sekaligus membersihkan kaleng bekas dan benda-benda yang dapat menampung air hujan yang bisa menjadi tempat berkembangbiakan nyamuk. Kegiatan PSN ini diharapkan juga dapat dilakukan pada tempat-tempat umum, seperti tempat kerja, sekolah, pasar dan lainnya. Sedangkan untuk fogging, tindakan ini hanya bersifat sementara. Oleh karena itu, gerakan PSN harus selalu ditumbuhkembangkan di tengah masyarakat agar menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Mas Sumatri, peranan dari jajaran pemerintah serta peran aktif masyarakat sangat diharapkan untuk membantu terlaksananya gertak PSN ini.

Pada kesempatan itu, Bupati Mas Sumatri juga berkesem-patan berkelilig di kawasan pemukiman warga di Perumnas Lingkungan Kertasari, Kelurahan Padangkerta. Bupati Mas Sumatri dibantu kepala SKPD dan staf juga membagikan bubuk abate kepada warga setempat.

Data Dinas Kesehatan Karangasem menunjukkan, sejak Januari sampai Februari sudah terjadi lebih dari 200 kasus demam berdarah, tepatnya saat Januari sebanyak 110 ka-sus dan Februari meningkat lagi menjadi 115 kasus. Sejak demam berdarah terus merebak tahun ini, Diskes sudah melakukan 78 fogging fokus. Meski kasus dalam dua bulan terakhir tergolong tinggi, beruntung maraknya demam ber-darah di Karangasem tak sampai merenggut korban jiwa. “Demam berdarah yang merebak dalam dua bulan terakhir sudah mengkhawatirkan. Menghadapi demam berdarah tak cukup hanya dengan penanganan fogging tanpa dibarengi kesadaran masyarakat,” kata Tirtayana.

Berkaca dari kasus tahun lalu, kasus demam berdarah ternyata juga cukup tinggi. Sepanjang tahun 2015, ada sebanyak 790 kasus demam berdarah. Beruntung tidak sampai merenggut korban jiwa. Saat itu Diskes tercatat melakukan 230 fogging di seluruh wilayah Karangasem. Dari jumlah itu, ada 200 titik penyemprotan yang dilakukan dua kali. Fogging pertama untuk membunuh induk nyamuk dan yang kedua untuk membunuh jentik nyamuk yang kembali menjadi dewasa. Dengan begitu fogging menjadi 400 kali. (kmb31)

SEJUMLAH pejabat belakangan mulai terungkap terlibat penyalahgunaan narkoba. Sebagai pemimpin seharusnya hal itu tidak terjadi untuk men-jaga kepercayaan masyarakat. Menurut Wakil Bupati Karangas-em Wayan Artha Dipa, pejabat terlibat narkoba tentu sangat memalukan. Sebagai pejabat dirinya mengaku tentu siap bila suatu saat harus dites urine atau bentuk pembuktian lainnya untuk memastikan dirinya bebas narko-ba atau tidak. Pernyataan itu disampaikan Artha Dipa saat ber-tatap muka dengan masyarakat Kecamatan Kubu, Sabtu (26/3) lalu. Sebagai pejabat ia mengaku prihatin melibat sejumlah pejabat

harus berurusan dengan polisi karena menjadi pecandu narkoba. “Bila pemimpin sudah seperti itu, apa yang akan terjadi pada masyarakat yang dipimpinnya,” katanya. Artha Dipa sendiri mengaku tak pernah menyentuh narkoba, apalagi terlibat penyalahgunaan narkoba. Bahkan ia berani menantang BNN Provinsi Bali melakukan tes urine padanya. Ia mengaku siap, di mana dan kapanpun dites urine. Tidak hanya itu, pihaknya juga siap membantu BNN untuk memastikan bahwa jajaran-nya bebas dari penyalahgunaan narkoba. Artha Dipa menegaskan, bila perlu seluruh pemimpin mulai dari tingkat bendesa, kepala desa, kabag, kepala dinas hingga legislator di DPRD kabupaten/kota perlu dites urine agar menjadi contoh bagi masyarakat yang dipimpinnya. (gik)

Amlapura (Bali Post)-Sejumlah lembaga kini

terus mempersiapkan diri m e n g h a d a p i a n c a m a n peredaran gelap narkoba. Demikian juga mencegah dampak negatifnya, khusus-nya bagi generasi muda. Kesbanglinmas Karangas-em sendiri ikut menyiapkan langkah-langkah dengan mempersiapkan tenaga pe-nyuluh di setiap desa.

“Saat ini baru ada 42 ten-aga kader penyuluh. Kami targetkan ada satu tenaga kader penyuluh di setiap desa dari total 78 desa/ke-lurahan,” kata Kepala Kes-banglinmas Karangasem Ida Bagus Suastika, Sabtu (26/3) lalu.

Suastika mengatakan kader penyuluh ini sudah direkrut sejak tahun lalu. Sejak awal perekrutan su-dah ada 24 kader penyuluh yang berhasil memenuhi kriteria dan direkrut untuk langsung bertugas. Sedang-kan tahun ini, direkrut lagi sebanyak 20 orang untuk mengejar target satu desa ada satu kader penyuluh. Suastika menegaskan, may-oritas yang direkrut adalah para guru dan tokoh-tokoh agama. Hal itu dilakukan

agar pesan bahaya narkoba itu lebih cepat sampai ke-pada sasaran yang dituju. “Kalau guru-guru, di seko-lah nantinya dia bisa seka-ligus menyelipkan informasi bahaya narkoba kepada siswa-siswanya. Sehingga pesan betapa bahayanya narkoba menjadi lebih cepat sampai,” tegasnya.

N a n t i n y a k a d e r p e -nyuluh inilah yang bertugas melakukan sosialisasi ke desa-desa, seperti apa itu narkoba, apa saja jenisnya, bagaimana penyebarannya, dampaknya dan bagaimana mengantisipasinya agar tidak ikut menjadi pen-candu, pengedar, kurir, apalagi bandar. Pesan-pe-san seperti itu menurutnya harus lebih masif dilaku-kan di tengah masyarakat, agar masyarakat khususnya gererasi muda dibekali in-formasi yang benar tentang bahaya narkoba, sebelum telanjur menjadi pecandu. Seperti apa proses sosial-isasi itu, kata Suastika sudah diatur melalui petun-juk teknis pelaksanaannya. Pihaknya berharap dengan cara ini, ruang gerak pere-daran gelap narkoba bisa semakin dipersempit.

S e l a i n p e n g e t a h u a n umum tentang narkoba, para kader penyuluh ini juga rutin diajak studi banding ke luar kota untuk melihat dari dekat proses rehabilitasi di sejumlah kota. Sehingga bagaimana proses dan hasil rehabilitasi itu nantinya bisa disampaikan dengan baik kepada masyarakat.

Karangasem menjadi salah satu wilayah di Bali yang peredaran narkoba dinilai cukup tinggi. Situasi demikian cukup mendapat perhatian serius dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali. Peredaran gelap narko-ba di Karangasem paling marak terjadi di Kecamatan Kubu. Bahkan BNNP Bali secara khusus sudah 10 kali turun ke Kecamatan Kubu untuk melakukan pe-nyuluhan sambil melakukan pemetaan wilayah. Oleh karena itu, Suastika me-negaskan kader penyuluh ini serius dibentuk untuk terus bergerak memberi-kan informasi yang benar kepada lapisan masyarakat hingga yang paling bawah. Target satu desa satu kader penyuluh ini diharapkan sudah bisa tercapai tahun depan. (kmb31)

Amlapura (Bali Post) -Seorang petani I Gede Dan-

gin Merta (71), terpaksa men-jalani masa tua di kantor polisi. Petani asal Banjar Dinas Pikat, Desa Ababi, Kecamatan Abang ini dibekuk polisi setelah nekat nyambi menjual togel. Ia tidak bisa mengelak saat polisi me-mergokinya sedang melakukan transaksi, setelah menerima laporan dari warga setempat.

Dikonfirmasi, Minggu (27/3) kemarin, Paur Humas Polres Karangasem Iptu Komang Orta mengatakan penggerebekan itu dilakukan, Sabtu (26/3) lalu. Saat itu petugas kepolisian dari Polsek Abang menerima lapo-ran warga dari desa setempat yang mengaku resah, di mana judi togel makin marak di desa setempat. Jika dibiarkan, togel akan makin membudaya dan makin sulit dikendalikan. Petu-gas yang menerima informasi tersebut langsung mengecek ke lapangan. Penyelidikan pihak kepolisian cukup mem-buahkan hasil. Sebab, pelaku ditemukan sedang asyik main

judi togel bersama warga lain. Pihak kepolisian langsung bergerak cepat mengamankan kakek ini, kemudian langsung mengamankan barang bukti dari lokasi.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa dua bendel kupon berisi angka-angka, satu ben-del kupon kosong, satu bendel karbon, satu buku tafsir mim-pi, staples, buku syair, papan alat tulis, dua lembar paito, hingga uang tunai jutaan rupiah. Guna mempertang-gungjawabkan perbuatannya, pelaku dan barang bukti kini diamankan di Polsek Abang. Kasus ini sedang didalami petugas kepolisian dari Polsek Abang.

Dari pengungkapan kasus ini, kata Komang Orta, petugas kepolisian sedang melakukan pengembangan. Jika ada lapo-ran lain yang merasa terusik dengan maraknya judi serupa, maka pihaknya memastikan akan segera turun melakukan penindakan. (kmb31)

Siap Dites Urine

Kesbanglinmas Siapkan Penyuluh di Setiap Desa

Surat Permintaan Tes Urine Tak Dibalas

BNNP Bali Siap Gerebek Anggota Dewan

Bali Post/kmb31Brigjen Pol. Drs. I Gede Putu Suastawa, S.H.

Amlapura (Bali Post)-Gencarnya penanganan penyalahgunaan narkoba, belakangan membuat se-

jumlah kalangan kalang kabut. Tidak terkecuali para legislator di DPRD Bali. Sebab, Kepala Badan Nasional Provinsi Bali (BNNP) Bali Brigjen Pol. Drs. I Gede Putu Suastawa, S.H. mengatakan sudah dua kali surat permintaan tes urine untuk DPRD Bali tidak dibalas. Atas situasi tersebut, BNNP Bali tidak akan memberikan toleransi lagi dan siap menggerebek anggota DPRD Bali untuk melakukan tes urine secara mendadak. Sikap tegas itu disampaikan Suastawa saat datang ke Kecamatan Kubu, Sabtu (26/3) lalu.

41 Desa Endemis Demam Berdarah

Bali Post/gik

Jual Togel

Petani Dibekuk Polisi

MANGKRAK - Karangasem sempat berkembang pesat di bidang infrastruktur.

Namun pengerjaan-nya banyak yang

tidak tuntas karena terhalang berbagai

kendala. Mulai dari tidak sesuai dengan regulasi yang meng-atur maupun karena

tak ramah lingkun-gan. Seperti yang

terjadi pada sejumlah proyek infrastruktur di

Bukit Mimba, Padan-gbai, Karangasem.

Sejak mulai dibangun beberapa tahun lalu, kini nasibnya makin

tak jelas. Proyek fisik tinggi menjulang diatas Bukit Mimba itu kerap menjadi perhatian war-ga dan turis asing yang

melakukan penye-berangan dari Pelabu-

han Padangbai menuju Nusa Penida maupun

ke Gili Trawangan, Lombok. (gik)

14 TABANAN Senin Paing, 28 Maret 2016

Menurut Jaya Negara, semua sektor harus dipenuhi sesuai kebutuhan. Pemprov Bali jangan berpihak ke investor. Jangan sampai kita diobok-obok. Kita se-mua harus menjaga Bali. Pejabat mendapat gaji dari uang rakyat,

jadi mestinya memberikan pe-layanan yang terbaik untuk masyarakat.

Saat ini sudah menjelang April. Walek di Denpasar menilai serapan dana yang cuma 7,8 pers-en terlalu rendah. Kalau mengi-

kuti kuartal seharusnya sudah masuk 25 persen, tetapi DPRD Bali mengharapkan terealisasi paling tidak 10 sampai 15 persen. Terlepas dari itu, Pemprov Bali harus mengejar ketertinggalan dengan dukungan masyarakat. Masyarakat menginginkan real-isasi pembangunan jalan.

Werda di Tegalalang menye-but baru terealisasi kurang lebih setengahnya dari target Dewan. Anggaran itu hanya cukup untuk belanja pegawai. Kita mempu-nyai dana banyak, namun tidak digunakan. Istilahnya masih lapar tetapi menyisakan maka-

nan. Kinerja SKPD penerima APBD mesti ditingkatkan lagi.

Pernah diberitakan takut menggunakan anggaran karena ada KPK. Kalau penggunaan anggaran benar sesuai dengan aturan yang ada dan tidak disele-wengkan, tidak perlu takut. Pro-gram yang dijalankan mesti pro rakyat dengan skala prioritas.

PAD Bali sebagian besar berasal dari retribusi pajak pariwisata. Untuk itu, Wilson di Canggu minta pemerintah melihat potensi Bali seperti apa. Kalau pemasukan yang terbesar dari pariwisata, mestinya mem-

bangun infrastruktur pariwisata yang lebih banyak. Kita harus menata wilayah yang ada kaitan-nya dengan pariwisata sehingga PAD semakin banyak. Bali Ba-rat bisa dikembangkan untuk agro wisata agar pembangunan merata.

Gung Raka di Gianyar men-gusulkan APBD Bali diprioritas-kan untuk membantu program pendidikan dan kesehatan kar-ena masyarakat masih banyak yang kurang mampu membiayai anaknya sekolah dan pengobatan saat sakit. Semoga ke depannya Bali menjadi lebih Baik. (dika)

TIDAK terlalu penting berapa persen yang sudah terealisasi, yang paling utama anggarannya untuk kepentingan masyarakat, bukan

buat kelompok tertentu, dan tidak dikorupsi. Hal ini dis-ampaikan Agung Jaya Negara di Denpasar dalam acara Warung Global Interaktif dengan topik ‘’Realisasi APBD Bali 7,8 Persen’’ yang disiarkan Radio Global FM 96,5 serta dipancarluaskan Singaraja FM, Swara Negara FM, dan SWiB Amlapura FM, Sabtu (26/3).

Warung Global

SKPD Mesti Tingkatkan Kinerja Lintas Tabanan

Tabanan (Bali Post) –Setelah mengangkut sampah

secara mandiri, Desa Dauh Peken, Tabanan, kini mengembangkannya dengan mengelola sampah plastik. Desa ini mendapatkan bantuan Rp 650 juta dari pusat untuk pemban-gunan fisik dan membeli mesin pengolah sampah plastik menjadi biji plastik.

Kepala Desa Dauh Peken I Komang Sana Yasa, menyatakan, proses pengolahan sampah plas-tik secara mandiri tidak mudah. Salah satunya mengubah pri-laku masyarakat dalam memilah sampah plastik dengan sampah lainnya sebelum dibuang. “Seka-

rang ini masyarakat cenderung menjadikan satu sampah organik dan anorganiknya,” katanya be-berapa hari lalu.

Dulu Desa Dauh Peken sempat hendak melakukan pemilahan sampah plastik dengan sampah lainnya. Namun, karena belum ada tempat penampungan akhirnya sampah yang dipilah tercampur kembali. “Saat ini kami sudah membangun gedung untuk pen-golaan sampah plastik,” ujarnya. Dana yang datang dari pusat didu-kung oleh Pemkab Tabanan dalam hal ini DKP dengan memberikan Vial atau kendaraan pengangkut sampah.

Untuk mensukseskan pro-gram pengolahan sampah plastik, pihaknya melakukan sosialiasasi ke masyarakat agar memilah sampah plastiknya. Selain itu, di desa digalakkan program bank sampah. Sampah plastik akan diubah menjadi biji plastik yang penjualannya bekerja sama den-gan PT Enviropalet yang ada di Tabanan. Keuntungannya akan dikembalikan untuk meningkat-kan pelayanan pengolaan sampah. “Pihak desa telah mengajukan pro-gram pengelolaan sampah plastik sebagai program inovasi untuk mendapatkan dana BKK,” jelas Sana Yasa. (kmb24)

Hal itu dipaparkan Kabid Pras-wil Bappeda Tabanan I Kadek Anom Dwi Paramita. ‘’Saat ini pelaksanaan pamsimas sedang menunggu juklak dan juknis, maka desa-desa yang akan mendapatkan belum bisa ditentukan.

Tahun lalu program sudah berjalan bulan Juni,’’ tuturnya beberapa hari lalu. Jika ditangani BPMPD, program pamsimas akan masuk ke dana desa sehingga memerlukan juklak dan juknis yang baru.

Dari 10 desa yang akan menda-

patkan pamsimas, delapan meneri-ma bantuan pusat, sedangkan dua memeproleh bantuan kabupaten. Hingga saat ini program pamsi-mas di Tabanan telah menyasar 20 desa. ‘’Desa yang mendapatkan bantuan pamsimas biasanya yang mengalami rawan air dan tidak masuk ke layanan PDAM, seperti Desa Mundek Kangin dan Desa Lumbung. Kedua desa ini belum mendapatkan bantuan pamsimas,’’ ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, pam-simas dikelola oleh desa. Setiap

sambungan rumah tangga memi-liki meteran air seperti layanan PDAM. Masyarakat membayar ke-pada pengelola untuk pemakaian air. Hasil dari pamsimas masuk ke kas desa.

Jangkauan layanan air bersih di Tabanan baik oleh PDAM maupun pamsimas sudah mencapai 68,93 persen. Perkotaan terjangkau 73,08 persen dan pedesaan baru 60,02 persen. Target pemerin-tah untuk jangkauan pamsimas mencapai 100 persen pada 2019. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) -Nasib nahas menimpa I Ketut Sudrata

(57), seorang petani dari Banjar Dinas Pi-ling Tengah, Desa Mengesta, Penebel. Dia ditemukan sudah tidak bernyawa di lahan sawahnya, Sabtu (26/3) sore sekitar pukul 17.00 wita. Korban diduga terkena setrum listrik dari kabel yang melintang pada pe-matang sawah.

Kapolsek Penebel AKP I Wayan Dastra seizin Kapolres Tabanan, Minggu (27/3) kemarin, menjelaskan, sebelum kejadian Sudrata seperti biasa melakukan aktivitas di lahan pertanian miliknya. Korban diperkira-kan kurang berhati-hati dan tidak melihat ada kabel pada pematang sawah.

Informasi yang dihimpun dari sejumlah saksi, sore itu Wayan Eka Suryawan (38) minta anaknya I Putu Edwin Juliawan menjemput kakeknya (korban) ke sawah. Na-mun, Edwin tidak menemukan keberadaan kakeknya. Setelah menyusuri sawah, baru-lah Edwin melihat tubuh kakeknya dalam posisi tertelungkup di pinggir pematang sawah menindih kabel listrik. Kaget melihat tubuh kakeknya tertelungkup di atas kabel listrik, saksi yang juga cucu korban kemu-dian meminta tolong kepada warga untuk memutuskan aliran listrik.

Mendapat laporan dari masyarakat, ang-gota Polsek Penebel datang ke lokasi guna melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, mengamankan barang bukti, dan me-minta visum luar. “Tubuh korban kemudian diangkat dan dibawa ke puskesmas,” ujar Dastra. (kmb28)

Tabanan (Bali Post) -Kantor Pelayanan Pajak Pratama yang

berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Desa Banjar Anyar, Kediri, mendadak riuh, Minggu (27/3) kemarin. Pasalnya, lima orang yang diduga teroris tengah melakukan penyanderaan di kantor yang selalu dipadati masyarakat itu. Belasan pegawai kantor pajak tidak bisa berkutik di bawah tekanan para teroris. Beruntung, kelima teroris akhirnya berhasil dilumpuhkan petugas dan para sandera pun dapat dibebaskan dengan selamat.

Gambaran situasi tersebut bukanlah nyata, melainkan rangkaian latihan simu-lasi penanganan teroris. Latihan simulasi dimulai pukul 11.10 wita. Kegiatan diawali pergerakan personel Kopassus menggunakan kendaraan taktis PJD 900/R menuju Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tabanan. Lima menit kemudian pasukan Kopassus tiba di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Dalam upaya membebaskan sandera, sempat terjadi kontak senjata antara pasukan Kopassus dan para teroris. Tidak berselang lama tero-ris terdesak dan dapat dilumpuhkan. Para sandera yang berhasil dievakuasi menuju ke tempat yang aman.

Pasukan elite TNI itu juga melakukan penyisiran bahan peledak melibatan anjing pelacak. Sejumlah bahap peledak berhasil diamankan. Setelah kondisi TKP aman terk-endali, seluruh pesonel kembali ke markas komando di Rindam IX/Udayana.

Latihan simulasi penanganan teroris menjadi perhatian warga yang melintas di depan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tabanan. Mereka berusaha mendekat, namun dilarang oleh petugas. “Saya kira ada kejadian apa. Saya sampai gemetaran melihat banyak petugas membawa senjata, ternyata pelatihan simulasi,” ujar salah se-orang pengendara.

Internal TNI menyebutkan, latihan simu-lasi penanganan teroris ini dilakukan oleh satuan 8-1 Gultor Kopassus melibatkan 87 personel dengan komandan latihan Mayor Infantri Romadon dan Wadanlat Mayor In-fantri Jefri. (kmb28)

Tabanan (Bali Post)-Berbagai prosesi telah digelar serangkaian melaspas agung

manawa ratna, mapeselang, dan mapedudusan agung madasar tawur balik sumpah di Pemerajan Agung Puri Belulang, Desa Pakraman Belulang, Mengesta, Kecamatan Penebel, Tabanan. Puncak karya akan berlangsung Selasa (29/3) besok.

Rangkaian prosesi yang telah dilaksanakan di antaran-ya melasti ke Segara Tanah Lot pada Purnama Kadasa atau pada rahina Buda Pahing Krulut, Rabu (23/3) lalu. Demikian diungkapkan Ketua Panitia Karya I Nyoman Arnawa, S.Sos., Minggu (27/3) kemarin.

Didampingi panglingsir Puri Belulang I Gusti Ngurah Mayun, Bendesa Adat Belulang, dan Bendesa Adat Won-gaya Betan, Arnawa memaparkan, prosesi penting lainnya yang juga telah digelar berupa mapepada tawur pada Ju-mat (25/3). Sehari setelahnya dilanjutkan dengan prosesi tawur agung, pacaruan resigana, mendem padagingan, dan klamijiaya. “Hari ini digelar prosesi Ngiring Ida Batara yang berstana di Merajan Puri Belulang masucian ke Beji Pesiraman Pura Luhur Batu Panes,’’ ungkapnya.

Pada puncak Karya Agung besok dilaksanakan prosesi adin-ing karya, ngenteg linggih, paselang, padanan, dan pujawali. Setelah itu masih ada beberapa rangkaian upacara lainnya hingga 16 April mendatang. Prosesi terakhir adalah nyegara gunung di Pura Tanah Lot dan Pura Luhur Batukaru.

Puri Belulang memiliki keterkaitan erat dengan Pura Luhur Batu Panes, yaitu sebagai panganceng. Oleh kar-enanya, pelaksanaan Karya Agung di Puri Belulang me-libatkan pihak panitia Pura Luhur Batu Panes dan dua desa pangempon, yaitu Desa Pakraman Belulang dan Desa Pakraman Wongaya Betan. (kmb28)

Gali Dana Lewat TurnamenDALAM rangka penggalian

dana untuk mensukseskan program pembangunan, Banjar Pakraman Dharma Satwika, Bongan Gede (Boged), Desa Pakraman Bongan Puseh, Bongan, Kecamatan Tabanan, menggelar turnamen sila tabuh, Minggu (27/3) kemarin. Ketua Panitia I Nyoman Sutarnaya menjelaskan, kejuaraan diikuti 118 peserta. Ajang ini digelar untuk menggali dana yang dipe-runtukan membiayai sejumlah program kerja yang ada di Ban-jar Pakraman Dharma Satwika. Salah satunya untuk biaya perbaikan jalan menuju khayan-gan beji. Pemenang pertama mendapatkan uang pembinaan Rp 1,5 juta, sedangkan juara dua sampai lima menerima masing-masing Rp 250 ribu. Bendesa Adat Dharma Satwika I Ketut Nuraga, menambahkan, turnamen sila tabuh merupa-kan salah satu program kerja banjar adat Dharma Satwika pada 2016. Dalam waktu dekat pihaknya juga menggelar ke-juaraan bola voli. (kmb24)

Tersetrum Listrik

Petani Tewas di Sawah

Simulasi di Kantor Pajak

Kopassus Lumpuhkan Lima Teroris

Bali Post/kmb24

PESERTA – Peserta turnamen sila tabuh di Banjar Pakraman Dharma Satwika, Bongan Gede (Boged).

Karya Agung di Merajan Puri Belulang

Bali Post/ist

BEJI - Prosesi ngabejian dalam rangka Karya Agung di Pemerajan Agung Puri Belulang, Penebel.

Olah Sampah Plastik Mandiri

Desa Dauh Peken Dapat Bantuan Pusat

Program Pamsimas Sasar 10 Desa

Tabanan (Bali Post) –Untuk memenuhi kebutuhan air di pedesaan terutama yang belum tersentuh layanan

PDAM dan krisis air, pemerintah mengeluarkan program Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat). Pada 2016 mendapatkan jatah 10 desa, namun belum di-tentukan desa mana saja yang mendapatkannya. Hal ini karena terbentur juklak dan juknis pamsimas yang belum jelas apakah tetap ditangani Dinas PU atau diambil alih oleh BPMPD (Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa).

SAMPAH – Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya memimpin aksi bersih-bersih sampah di Pantai Yeh Gangga bebera-pa waktu lalu. Desa Dauh Peken akan mengelola sampah plastik secara mandiri.

Bali Post/dok

Moskow - Kiper kelahiran Brazil Guilherme

mengukir sejarah ketika ia masuk sebagai pemain pengganti saat Rusia menundukkan Lithuania dengan skor 3-0 pada pertandingan persahabatan, Minggu (27/3) kemarin. Kiper Loko-motiv Moscow itu menjadi pemain pertama timnas yang lahir di luar Rusia ketika ia menggantikan Stan-islav Kritsyuk.

Guilherme (30), yang mendapatkan paspor Rusia-nya pada tahun lalu, tidak perlu melakukan banyak hal ke-tika kontestan Piala Eropa itu meraih kemenangan mudah. Fedor Smolov mencetak gol lima menit sebelum turun minum, sedangkan Alexander Golovin dan Denis Glushakov membu-kukan gol setelah turun minum untuk pasukan Leonid Slutskiy.

Pelatih Slutskiy menurunkan tim yang diperkuat para pemain ber-pengalaman. Namun hanya Sergei

Ignashevich dan Igor Smolnikov yang berpeluang tampil sebagai pemain inti

pada pertandingan pertama mereka di

Piala Eropa 2016 melawan Inggris di Marseille pada 11 Juni.

Smolov mendapatkan kesempa-tan untuk merebut satu tempat di tim utama timnas setelah tampil impresif selama 45 menit pada laga kemarin. Ia memecahkan ke-buntuan pada menit ke-40 melalui penyelesaikan kaki kiri yang tidak dapat dihadang kiper Vytautas Cerniauskas, setelah mendapatkan sodoran bola dari Dmitriy Tarasov. Itu merupakan gol kelima Smolov dari 11 pertandingan internasion-alnya.

Pemain pengganti Golovin kemudi-an mengubah skor menjadi 2-0 setelah memanfaatkan operan dari Alexandre Kherzakov. Glushakov memastikan kemenangan timnya ketika ia menyun-dul bola ke sudut gawang dari situasi tendangan sudut. (afp/ant)

15Senin Paing, 28 Maret 2016

74

HASIL PERTANDINGAN INTERNASIONAL

Rusia vs Lithuania 3-0Austria vs Albania 2-1Hungaria vs Kroasia 1-1Jerman vs Inggris 2-3Polandia vs Finlandia 5-0Azerbaijan vs Kazakhstan 0-1

Jakarta (Bali Post) - Ganda putra Indonesia Angga Pratama/Ricky

Karanda Suwardi menempati posisi runner-up da-lam turnamen bulu tangkis Selandia Baru Terbuka 2016 setelah kalah dari pasangan Korea Selatan Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol pada putaran final, Minggu (27/3) kemarin. Angga/Ricky kalah dengan skor 18-21, 14-21 dari pasangan unggulan kedua itu selama 37 menit pertandingan.

Pasangan Indonesia sejak awal permainan telah mendominasi game pertama dan menekan Ko/Shin 5-3, 10-7, 12-9, hingga 18-16. Tapi jelang akhir game pertama, Angga/Ricky tersalip 18-18 dan kalah 18-19, 18-20, 18-21. Penampilan ganda Merah-Putih melorot pada game kedua dan sering tertinggal mengejar poin 1-5, 7-9, 10-12, 11-17, 12-19, hingga pertandingan usai 14-21.

“Kami tidak ada persiapan khusus menghadapi mereka. Kami hanya berusaha tampil lebih mak-simal dengan konsentrasi,” ujar Angga seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) jelang laga final.

Dalam daftar kualifikasi Olimpiade Rio 2016 cabang bulu tangkis, Angga/Ricky menempati peringkat 15 dengan total poin 49.014. Mereka harus mengejar hingga peringkat delapan jika ingin lolos dalam pesta olahraga tertinggi di dunia itu. Sementara Ko/Shin merupakan pasangan yang menempati peringkat delapan dunia dengan total poin 63.660 atau selisih 14.597. Angga/Ricky yang menempati peringkat 12 dunia berhak atas poin 5.950 setelah menempait posisi runner-up. Sedang-kan Ko/Shin meraih poin 7.000 sebagai juara dalam turnamen tingkat grand prix gold. (ant)

111111111111555555555555

Prancis melanjutkan pemanasan jelang pergelaran Piala Eropa 2016. Namun agenda tim asuhan Didier Deschamps itu sempat terganggu dengan serangan bom bunuh diri yang menewaskan 130 orang, Novem-ber lalu. Salah satunya terjadi di luar Stadion Stade de France menewaskan satu orang pejalan kaki. Kala itu di dalam stadion Prancis tengah me-mainkan pertandingan persahabatan melawan Jerman.

Penyerang timnas Prancis Olivier Giroud mengakui dirinya demikian juga rekan-rekannya masih dihantui dengan kasus serangan November lalu.

“Kami semua manusia biasa sebelum menjadi olahragawan. Jadi kejadian semacam itu membekas dalam batin kami bila kami kembali ke tempat itu (Stade de France),” jelas penyerang klub Arsenal itu, setelah Prancis menunduk-kan Belanda 3-2 pada pertandingan

persahabatan pekan lalu.Pertandingan melawan Rusia

menjadi event pertama sepak bola yang digelar di Stade de France set-elah serangan mematikan itu. Tim rugby Prancis memainkan tiga laga turnamen Six Nations tanpa insiden apa pun di tempat itu namun dengan pengamanan yang makin ketat.

Sistem pengamanan di sekitar Stade de France juga akan diting-katkan jelang pertandingan besok. Proses pemeriksaan tidak hanya di sekitar stadion namun juga di stasiun kereta api dan angkutan umum lain-nya. Petugas keamanan rencananya juga akan memasang gerbang penga-manan jauh di luar loket pemeriksaan tiket dan bawaan penonton.

Prancis dan negara-negara Eropa lainnya meningkatkan pengamanan menyusul serangan bom di Brussels, Belgia yang menewaskan 31 orang pe-

kan lalu. Peningkatan pengamanan itu sekaligus uji coba jelang Piala Eropa 2016 yang akan digelar pada Juni-Juli mendatang. Diperkirakan 2,5 juta orang akan menyaksikan secara langsung turnamen ini yang sekaligus memberi tugas besar bagi regu pengamanan Prancis.

Meski pengamanan ditingkatkan, bek Prancis Christophe Jallet mengaku rekan-rekannya tidak terpangaruh dengan kondisi itu. “Kehidupan se-harusnya kembali berjalan seperti biasanya,” katanya seperti dikutip harian L’Equipe dalam website-nya.

Pelatih timnas Didier Des-champs pun menyatakan bahwa pihak keamanan telah menjanji-kan yang terbaik. “Tragedi Paris dan Brussels mengingatkan kami tentang kondisi terkini, tetapi kami perlu bergerak maju,” kata Deschamps. (kmb39/ap)

Selandia Baru Terbuka 2016

Angga/Ricky Raih Posisi

’’Runner-up’’

Pengamanan Stade de France Ditingkatkan

Bali Post/netRUNNER-UP - Ganda putra Indonesia Angga Pratama dan Ricky Karanda Su-wardi merebut posisi runner-up di turna-men Selandia Baru Terbuka 2016.

Hasil Pertandingan

Tunggal PutriSung Ji Hyun (Korea Selatan) vs Aya Ohori (Jepang) 21-15, 21-17

Ganda CampuranChan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) vs Zheng Siwei/Li Yinhui (Tiongkok) 21-19, 22-20

Tunggal PutraHuang Yuxiang (Tiongkok) vs Riichi Takeshita (Jepang) 21-12, 21-17

Ganda PutriYuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) vs Chang Ye Na/Lee So Hee (Korea) 21-13, 21-16

Ganda PutraKo Sung Hyun/Shin Baek Cheol (Korea) vs Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi (Indo-nesia) 21-18, 21-14

Budapest - Tendangan bebas dari kapten Balasz Dzsudz-

sak menyelamatkan Hungaria dari kekalahan di depan pendukung sendiri saat bermain im-bang 1-1 dengan sesama peserta Piala Eropa 2016 Kroasia. Laga persahabatan ini digelar di Stadion Groupama Arena, Budapest, Minggu (27/3) kemarin.

Tuan rumah sempat tertinggal lebih dahulu. Ivan Perisic, yang mencetak gol ketika Kroasia menang 2-0 atas Israel pertengahan pekan lalu, memberi umpan untuk gol pembuka bagi penyerang Juventus Mario Mandzukic pada menit ke-29. Dzsudzsak memberi harapan saat nyaris menyamakan kedudukan ketika tembakan mendatarnya pada menit ke-36 melebar. Tim tuan rumah menambah tekanan pada babak kedua dan sang gelandang tidak menyia-nyiakan peluang berikutnya, melepas-kan sepakan ke sudut gawang dari jarak 22 meter pada menit ke-79.

“Kami bermain menyerang pada babak per-tama namun pada babak kedua kami sedikit mundur dan Hungaria lebih banyak menguasai bola,” kata pelatih Kroasia Ante Cacic.

Pelatih Hungaria Bernd Storck mengakui timnya layak mendapatkan hasil imbang. “Saya mengharapkan lebih dari tim saya pada babak pertama, lebih banyak peluang,” paparnya.

“Pada babak kedua kami mendapatkan lebih banyak kesempatan, bermain lebih baik dan itu membuat saya senang karena kami bermain melawan tim yang berkualitas.”

Hungaria tergabung di Grup F bersama tim unggulan Portugal, Ilandia dan Austria. Sementara Kroasia berada di grup keras D bersama juara bertahan Spanyol, Rep Ceko dan Turki. Piala Eropa 2016 akan diselenggarakan di Prancis pada Juni dan Juli.

Pelajaran dari WinaLawatan Albania ke Wina menghasilkan

kekalahan 1-2 atas Austria pada pertandingan persahabatan, Minggu kemarin. Kekalahan itu

menjadi pelajaran penting tim asuhan Giovanni de Blasi sebelum terjun ke Piala Eropa Juni mendatang. Albania memang menggempur pertahanan Austria di babak kedua pada laga yang dilangsungkan di Stadion Ernst Happel. Namun pertahanan pasukan Marcel Koller cukup rapat hingga tim tamu kesulitan mencari gol penyama skor.

Austria memasukkan dua gol pada 13 menit pertama. Marc Janko mencetak gol dan Martin Harnik memanfaatkan kesalahan pertahanan ketika lini belakang Albania, yang tidak ke-masukan gol tandang saat menjalani kualifikasi, berantakan pada fase awal pertandingan.

Janko berlari mengejar operan Zlato Junu-zovic dan mengirim bola melewati kiper Etrit Berisha pada menit keenam. Ini merupakan gol ke-26 sang penyerang sarat pengalaman dari 51 pertandingan internasionalnya.

Tujuh menit kemudian kiper tuan rumah Robert Almer mengirim bola jauh ke depan yang membuat terlena pemain belakang Albania. Bola dimafaatkan Harnik yang melaju dan me-lepaskan tembakan menaklukkan Berisha.

Albania yang tampil untuk pertama kalinya di turnamen besar pada musim panas nanti, membalas dua menit setelah turun minum. Ermir Lenjani melewati barisan pertahanan Austria untuk melepaskan tembakan yang melewati sela-sela Almer dan tiang dekatnya. Sebagian besar penggemar tim tamu menyala-kan kembang api sebagai bentuk perayaan gol balasan itu. Insiden itu membuat pertandingan dihentikan beberapa saat ketika panitia di sta-dion meminta mereka menghentikannya.

Albania banyak menguasai bola setelah itu dan memberikan Austria, yang hanya ke-hilangan satu angka pada kualifikasi Piala Eropa 2016 di Prancis pada Juni, dalam te-kanan. Albania menyelesaikan pertandingan dengan sepuluh pemain ketika Ergys Kace diusir keluar lapangan pada menit ke-78 karena menginjak pergelangan kaki Alek-sandar Dragovic. (kmb39/afp/ant)

Guilherme Cetak Sejarah di Timnas Rusia

Tembakan Bebas Dzsudzsak Selamatkan Hungaria dari Kekalahan

Kiper timnas Rusia Guilherme.

Penyerang timnas Prancis Olivier Giroud.

Bali Post/rtr

Paris -Prancis akan memainkan laga persahabatan melawan Rusia, Rabu (30/3) dini hari mendatang

di Paris. Ini menjadi penampilan perdana Les Bleus di Stadion Stade de France setelah serangan bom 14 November lalu.

OLAHRAGA Senin Paing, 28 Maret 201616

KAIROS SEJAHTERAJL. COKROAMINOTO NO. 10B DENPASAR

� 0361 - 426490

C.0000891-ELK

C.0000081-elk

Jln. Kecubung No.60 Denpasar Telp. (0361) 227739 - 082 147 239 203

Dengan tenaga berpengalaman, instalasi dijamin rapi

Hubungi:

Rekam 24 jam Non Stop - Internet on line

Garansi Barang & Jasa... PASTI ! !

PRODUK BARU PAKET

4 CAMERA

KWALITAS TERJAMIN

solusinya CCTV

C.0001934-ELK

500

Paket Hemat HDCVIRp. 3.500.000

Website : www.stavolbali.com

Garansi produk CCTV 2 thn

085100705757 - 085100448999

4 Unit Camera 1 Megapixel

+ HCVR 4 Ch + HDD1 TB

Terima Service Stavol & Ups

2

(Selama Persediaan Masih ada)

FURNITUREBIRO JASA BIRO JASABIRO JASA

BIRO JASA

SERVICE

C.0000027-SRV

CV. MAHA PUTRA ENGINEERING

ACSERVICE PANGGILAN ~ PENJUALAN ~ PERBAIKAN

MECANICAL ELECTRICAL CONTRACTOR

Kantor & Workshop : Jl. Pantai Pererenan No 23 Badung

www.cvmahaputraengineering.com

8482683 ~ 8482969 ~

- KULKAS- FREEZER- MESIN CUCI- POMPA AIR- TV. ELECTRONIC

-

INSTALASI LISTRIK- PLUMBING- WATER HEATER

CCTV-

085100320000081237777575

C.0001663-BRJ

ANTI BUNTUAHLINYA MELANCARKAN

Garansi

SALURAN AIR, WASTAVEL DLL

TANPA BONGKAR

085237466203

WC MAMPETTANPA BONGKAR & BERSIH

HARGA PROMO

KURAS WC’ANUGERAH’

MAMPET

XL: 081936064140TELKOMSEL: 081338635212

C.0001537-brj

C.0001321-BRJ

081999086056Tlp. 085339884848, 081936322022

C.0000319-brj

RAJA MURAHKURAS

WC + MAMPETBuka Setiap Hari

Hub : 081 353 217 373081 934 362 988

AS : 085 237 208 315

BALI AGE

SERIANI

WCPELAYANAN YNGBAGUS + MURAH24 JAM

PAK KETUT

SIMPATI

XL

081338561747

087860950022

KURAS + MAMPET & SOLUSI

C.0000267-BRJ

C.0000001-BRJ

HUB : 085101540362

XL 087860189607

AS 085253103978

BALI LESTARIBALI LESTARI

Mengatasi Mampet, Saluran air,

Wastapel, Closet, Tanpa Bongkar

JASA KURAS

WC

C.0001631-brj

081 239 534 731

RAJA MAMPET

TERIMA KURAS - BERGARANSI

C.0002071-BRJ

Terima Pesanan:

081999886701, 081805494222

GAYAFurniture & Interior

Cash

Kredit

Atau

C.0001014-FUR

Interior :

Exterior :

- Kitchen set, Bedroom set,

Kantor, dll

- Sofa, Korden, Wallpaper, Karpet

- Meja Belajar Sekolah TK-SMA

- Relling, Pagar, Gerbang,

Kanopi, Teralis

AHLI SUMBAT

081337666135

082359392760C.0002205-BRJ

C.0002197-BRJ

081338060813

RATU MAMPET

GA

RA

NS

I

C.0000272-BRJ

Ini menjadi sejarah baru bagi tim besutan Indra Sjafri. Dari tiga turnamen yang diikuti BU baru kali ini Ser-dadu Tridatu mampu tembus semifinal.

BU yang memerlukan ke-menangan untuk ke babak empat besar mendampingi Arema Cronus, menyajikan permainan menyerang sejak menit-menit awal pertandin-gan. Kerja keras Fadil Sausu dkk. membuahkan hasil me-nit ke-23.

Berawal dari sepak pojok sebelah kiri gawang, Yabes yang lepas dari penjagaan pemain belakang PS Polri melepaskan tandukan keras. Bola gagal dihentikan kiper PS Polri Hery Prasetyo.

Kecolongan satu angka, asuhan Bambang Nurdian-syah itu mencoba menekan untuk mengejar ketinggalan. Namun lini belakang tun rumah cukup disiplin dan membuat PS Polri tak mampu mencetak gol penyeimbang.

Di babak kedua, tim tamu yang memerlukan hasil seri pada laga ini lebih dominan melakukan serangan. Salah satu peluang yang dibuat dilakukan oleh Binter Wira-hadi yang sundulannya masih melebar dari gawang BU. Hingga peluit panjang dibun-yikan wasit Iwan Sukoco asal Malang, BU tetap unggul 1-0 atas PS Polri.

Pelatih BU Indra Sjafri mengakui kemenangan ini merupakan hasil terbaik

sepanjang turnamen yang diikuti karena mampu me-lenggang ke semifinal. “Se-belum laga semifinal, semua pemain akan istirahat dulu, sambil menunggu jadwal semifinal. Setelah itu kami baru akan latihan kembali untuk mempersiapkan tim sebelum melakoni semifinal,” paparnya.

Di bagian lain, Bambang Nurdiansyah mengatakan kalau asuhannya sudah ber-main bagus. “Semua pemain sudah tampil all out. Tetapi sayang pemain kecolongan. Dan inilah sepak bola apa pun bisa terjadi, terkadang peluang yang sudah di de-pan mata tetapi tidak bisa dikonversikan menjadi gol,” katanya. (kmb41)

Tabanan (Bali Post) -Tim karate PDKC Gianyar

sukses memboyong Piala Margarana III/2016, setelah keluar sebagai juara umum dalam Kejuaraan Lemkari Piala Margarana di GOR Debes, Tabanan, Minggu (27/3) kemarin.

Para karateka PDKC suk-ses mendulang 17 keping emas, sedangkan Badung dan Tulip Denpasar sama-sama meraup 8 emas. Emas PDKC Gianyar dipersem-bahkan Kadek Andre Pady-angan (kumite -76 kg junior), Wayan Dharma Yoga Ari-yadi (kumite -68 junior), Ni Kadek Ary Winadi (kumte -54 kg kadet), Wijaya Sapu-tra (kumite -55 kg junior).

Karateka Badung yang menyabet emas antara lain Sayu Putri Noviantari (kmite +54 kadet), Komang Yasa Rismantika (kumite +70 kg kadet), serta Ni Made Priska Setiawati (kumite -59 kg junior). Sedangkan karateka Tulip Denpasar yang mere-

but emas seperti Made Alfin Dwiyan Jaya (kumite -61 kg junior), Pande Made Rama Krisna Nanda (kumite +76 kg junior), Yulia Mawarni

(kumite -48 kg junior). Ke-juaraan ini melibatkan 400 karateka bersifat terbuka, dan diikuti atlet Jatim, Bali, NTB, dan NTT. (022)

Denpasar (Bali Post) -Petenis meja Bobby (De-

wata) dan Komang Anik Sudarnita (Rajawali) berjaya untuk kategori SMA dalam turnamen Piala Wali Kota VII/2016 di GOR Pekambin-gan, yang berakhir Minggu (27/3) kemarin.

Juara II putra direbut Pasek (Rajawali) dan juara III direbut Deva (Rajawali) dan Mang Kenuk (Dewata). Di sektor putri, juara II Putu Diza Aprilai Maharani (Wirapena), dan juara III Dek Ayu (Rajawali) serta

Kadek Ayu Puspawati (Se-dana Merta).

Puspawati sedianya di babak semifinal harus me-ladeni Putu Diza, kemarin. Akan tetapi, Puspawati ter-paksa mundur karena ha-rus bergabung ke pelatnas di Solo, Jateng. Selanjut-nya, Puspawati yang baru mengusung bendera Merah-Putih dan tampil di Malay-sia, diproyeksikan pada ke-juaraan internasional U-21 di Bangkok, Thailand.

Untuk kategori SMP, juaranya Deva disusul Kom-

ang SW (Rajawali) di posisi kedua dan diikuti Mang Ke-nuk (Dewata) dan Komang Agus Wira (Sedana Merta) di posisi ketiga.

Di sektor putri, Mang Nik menjuarai kategori putri SMP. Juara II ditempati Dek Ayu (Rajawali), kemudian juara III Galuh (Rajawali), dan Mang Ayu (Wirapena).

Untuk beregu antarban-jar, Pekambingan B menjadi juara I, disusul Paang Ten-gah, Penatih, Pekambingan A, dan Sedana Merta.

Ketua Pengkot PTMSI

Denpasar Nyoman Parwata mengemukakan, tim Pe-kambingan bakal mengikuti AURI Cup di Jakarta, 1-3 April mendatang. Tim terse-but diperkuat Galuh, Deva, Mang Nik, Prastayani, Adek Ayu, Cindy serta Komang Agus Wira Dangin.

‘’Kami ingin geliat pembi-naan tenis meja di sekolah lebih bergairah lagi, uta-manya usia dini, sebab Piala Wali Kota ini kan menjadi agenda rutin,’’ sebut Ketua Panpel Putu Gede Mudana. (022)

Denpasar (Bali Post) -Klub judo Satria Jaya

Denpasar keluar sebagai juara umum untuk kategori 13-16 tahun dan 16-19 tahun dalam Bali Open Interna-tional Judo Championship 2016 di GOR Lila Bhuana yang berakhir, Minggu (27/3) kemarin. Sedangkan untuk kelompok senior juaranya tuan rumah PON ke-19 Ja-bar dengan perolehan medali 6 emas, 3 perak, 3 perunggu.

Terpilih sebagai pejudo terbaik senior Putu Wir-adamungga Adesta (PJSI Bali) dan Herlina Gita (PJSI Jabar). Klub Satria Jaya Denpasar untuk usia 13-

16 tahun meraih 6 emas 4 perak, 3 perunggu. Pejudo terbaik usia 13-16 tahun yakni Wayan Gede Bima Prasetia dan Ni Luh Ade Swandewi Putri, keduanya dari Satria Jaya.

Untuk kategori usia 16-19 tahun, juara umumnya Sa-tria Jaya dengan perolehan medali 3 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Ketiga emas di-persembahkan Gusti Agung Dyah Cahya (-48 kg), Cokor-da Istri Sri PP (-63 kg), dan Desak Ayu Dytha D (-70 kg).

Terpilih sebagai atlet ter-baik yakni Gede Tutut Se-mara Gita (Remaja Bhayang-kara Club Denpasar), yang

meraih emas di kelas -66 kg, serta Okita Kharimah Purnama S (Sekolah Khusus Olahraga Indonesia/SKOI Kaltim) yang menyabet emas di kelas -57 kg.

Ketua Panpel Nengah Sudiartha menjelaskan, event Bali Open digelar tiap tahun, sehingga ta-hun depan 2017 kembali diselenggarakan. Pada Bali Open 2016 ini, pesertanya mencapai 393 pejudo, terdiri atas 12 pengprov PJSI, 22 klub judo, ditambah atlet dari 6 mancanegara seperti Jepang, AS, Rusia, Uzbeki-stan, Singapura, dan Hong-kong. (022)

Bali Post/istSERAHKAN PIALA - Ketua Umum KONI Tabanan Dewa Gede Ary Wirawan (kiri) menyerahkan piala kepada tim PDKC Gianyar yang sukses memboyong Piala Mar-garana III/2016 di GOR Debes, Tabanan, Minggu (27/3) kemarin.

Bali Post/antMENANG TIPIS - Pesepak bola PS Polri Robertino Gabriel Pugliara (kiri) berebut bola dengan Ganjar Mukti Muhardiyana dari Bali United dalam pertandingan babak penyisihan Grup B turnamen Piala Bhayangkara di Stadion Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (27/3) kemarin. Dalam pertandingan tersebut Bali United menang tipis 1-0 atas PS Polri.

Menang Dramatis atas PS Polri, BU ke SemifinalGianyar (Bali Post) -

Gol semata wayang Yabes Roni menit ke-23 mengantarkan tuan rumah Bali

dengan skor tipis 1-0 pada babak penyisihan Grup B Turnamen Piala Bhyangkara 2016 yang berlangsung di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (27/3) kemarin. Hasil ini sekaligus mengantarkan tim Serdadu Tridatu menempati runner-up Grup B.

Bobby dan Anik Berjaya di Piala Wali Kota

Satria Jaya Denpasar Juara Umum Turnamen Judo Bali Open

PDKC Gianyar Boyong Piala Margarana

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADSSarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Discount Up to: 10% Pembayaran dgn Kartu Kredit BNI Layanan Pengaduan: HP: 081 139 62168, Email: [email protected] BB: 55c8e021

Tarif iklan Mini/Baris : Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar)

Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka)tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus66 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita

Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS!

Jakarta : (021) 5357602 - Fax : (021) 5357605 Mataram : (0370) 639543Denpasar : (0361) 225764 (hunting) e-mail:[email protected] : (031) 5633456

VISA

- Iklan Still Store di Bali TV : Rp 200.000,- (10 x tayang)- Runing Teks Bali TV : Rp 50.000,- (5 x tayang)- Denpost Paket : Rp 165.000,- (10 x muat)- Bisnis Bali Paket : Rp 82.500,- (10 x muat)

Dicari pria bujang untuk mekanik+ serabutan bengkel mobil,

081916563972, 085739158381G.01

Looking for

Experienced Teachers & Coor.

Curriculum Cambridge,Pls Send

CV Etc to:[email protected]

!!Dibutuhkan

Admin (Max.25Th) Diutamakan

Wanita Hub:412706/081999393001B.BP.141.03.16.0001120

Dicari Karyawati Salon

Hub.082146148077B.BP.141.03.16.0000275

Dcr Teknisi AC/Pndingin

Berpengalaman Gaji 4Jt Keatas,

Hub.PT.Maha Putra Engineering

085100320000/081237777575

E:[email protected]

!!!Karyawati Min.SMA,Gaji

Tinggi,Mekar Abadi Bangunan

Jl ByPass Ngurah Rai 777 JimbaranB.BP.141.03.16.0001118

!!Cr Karyawan Kedai Juice

Wanita,085100801168 PenatihB.BP.141.03.16.0001141

Dicr Office Boy Segera

Lam Lsg T.Umar Brt 100X DpsA.BP.001.03.16.0002019

Investasi Pendidikan Rp.100

Jutaan:Bljr Bhs Jpg & Bkrj di

Jpg.Prog 1Th.Syrt min Tmt SMU.

Pst Lcr & Pst Krj.

Hb Lidia 08123829587A.BP.001.03.16.0000506

PT.Indomarket Express butuh

karyawan gaji perbln 2,4Jt

posisi:SPG/SPB,Adm,Kasir,Acct,

Gudang,OB,Gj.3Jt Posisi:MD,

MT,TR,Spv Sms ke:082245519223A.BP.001.03.16.0002209

Dcr Kary,Gj+Kms+Bns+BPJS Lam

PT.PMA, Bedahulu XVII/7 DpsB.BP.818.03.16.0000952

Dcr Pembantu Rumah Tangga Tgl

Dlm Wnt Max 30Th,08152342342A.BP.001.03.16.0002226

!!!All Jobs Available.Send CV

[email protected]

Call 769073 Mon-Fri 9am-5pmB.BP.004.03.16.0001072

!!!Enginering Junior/Terapis P/W

Gaji Incentive Bagus Lokasi

NusaDua Ph.759469/081249672053B.BP.145.03.16.0001128

!!Dcr Karyawati Toko Pd.Sambian

SD/SMP Serius Hub:085102831808A.BP.001.03.16.0002160

***Job Luar Negri Resmi Kebun

Resto Pabrik Sgla Penddikn Bth

Sebnyak2nya Tnpa Dp Proses

Cpat 085953774417/081337685598B.BP.166.03.16.0001144

*Villa RentalAgent,Cari Senior

Admin&Booking Agent,Excellent

English Call 087860806272B.BP.166.03.16.0001146

Adm Inggris,Kom CV:PT.Paradise

Vision, [email protected]

Admin Pria/Wnt D3 Brpengalaman

Kirim CV Jl.Gn.Catur 37 DpsA.BP.001.03.16.0001275

Bth Cpt 25 Llsn SMU Max23th u/

Staff Bandara,Ada Diklat

081999123181A.BP.001.03.16.0000549

Bth Sgr Staf RentCar B.Inggris

SIM A & C 081338106061 LegianA.BP.001.03.16.0002210

Bth Sgr Tkg Masak,Dapur,Kasir

Waitress Lmr Bw ke Toko Bali

Cenik Pertokoan Udayana

Jl.Letda Made Putra DenpasarA.BP.001.03.16.0001844

BthCpt Lls SMU-S1 U/Staff Air-

lines/Bandara Ksmptan Terbatas

082232386666/0811380028B.BP.004.03.16.0001102

Dbthkan Sgr Kry/ti Untuk Rara

Money Changer, Bs Bhs. Inggris

0361769601/087860142885B.BP.154.03.16.0001140

Bth Pemetik Buah Australia,Gj32Jt

Biaya 5Jt&Jepang,082247699000A.BP.001.03.16.0001984

Cari Tukang Cat Tembok Segera

Hub.085931136914A.BP.001.03.16.0002125

Cr 3 Peg Salon Wnt Pglm T.Umar

&Gn.Sari Pemogan,082140776776A.BP.001.03.16.0002029

Cr Admn,Cook,Waiter/s, Cleaning

Service,08283605005 Email:

[email protected]

Cr PRT u/Org Asing Gj Bsr,Tgl

dlm,bs Masak,dll.08123972084A.BP.001.03.16.0002119

Cr Pmbantu Gj1,5Jt yg AntarDpt

500rb Tlp.081805481810,487706.B.BP.004.03.16.0001143

Cr Sgr Krywti Penglman Bhs.

Inggris T.8475947/08123863333A.BP.001.03.16.0002104

Cr Staf Admin min SMA Lam Jln

Antasura Dps Ph.081236477126A.BP.001.03.16.0002227

Cr Staf Bisa Masakan Indo/Wnt

Max30Th/Tinggal di Kerobokan,

Gj 1,5-2Jt 0361-4741436B.BP.154.03.16.0001139

Dbthkn 1org Krywan Punya SIM C

& Motor.Jl.Siulan 085100919873A.BP.001.03.16.0002187

Dbthkn Sgr Adm Bs Comptr,Pramu-

niaga,Purchasing.Pglmn Super-

market Lam Lgs Kemari Superstore

Jln.Hangtuah 35 Sanur 288460A.BP.001.03.16.0002127

Dbthkn Sgr Adm,Teknik Sipil &

Enginering Hub:081230838933A.BP.001.03.16.0001919

Dbthkn Sgr Marketing,Operator

Alat Berat,Adm 081246380456A.BP.001.03.16.0001920

Dcr Guru All Bid,IT,PAI,B.Ing.

Krm CV ke Harapan Mulia SCH

Jl.Pura Demak No.19-DenpasarA.BP.001.03.16.0002215

Dcari Peg Laundry Wil.Denpasar

Hub:081337287307/085857318696A.BP.001.03.16.0002177

Dcr 1.Adm Wnt,2.CustumerServis

3.Telemarketing Min.SMU Bs Com-

puter Lam.Mahendradata 97B DpsB.BP.141.03.16.0001121

Dcr Acct S1 Acct IPK Min 3 Pgl

mn 2Th Lam [email protected]

Dcr Adm P/W bs Comp min SMU.

Bw lam ke Jl.P.Moyo Ph.727617

selambatnya 1 mingguA.BP.001.03.16.0002010

Dcr Beby Sister/PRT tinggal

dalam Jl.Gn Penulisan Puri

Gelogor No.1 H.081246554645A.BP.001.03.16.0002055

Dcr Design Grafis Pglmn Diutmkan.

087761008006 Interview LgsA.BP.001.03.16.0002113

Dcr Krywan&Krywati U/Teraphist

Siap Dilatih Hub.08164707569A.BP.001.03.16.0002213

Dcr Marketing Spa di Bali Ratu

Spa untuk Cab Ubud & Kuta Krm

CV ke Jl.Kartika Plaza 18 Kuta

Email:[email protected]

Dcr Pembantu Rumah Tangga,Tdr

Luar/Dalam Hub.082147007505A.BP.001.03.16.0002201

Dcr Sales Air Kmsn Gj2Jt UD.Lomes

Jaya Klungkung082146150888A.BP.001.03.16.0001248

Dcr Segera Sales Marketing for

Beverage CV:[email protected]

Dcr Sgr Admin Max30Th T.485849

[email protected]

Dcr Sopir B1&Sales Berpeng

Hub:081237726794/089674702887A.BP.001.03.16.0002150

Dcr Tk.Patrun Pglmn Gaji Bagus

Hub.081338223233/081237047893A.BP.001.03.16.0002211

Dcr Staf Adm Kntr Lulusan D3/

SMK Lmrn ke Jl.Katrangan Gg.IX

No.1 H.0361 262086A.BP.001.03.16.0002062

Dcr Tukang Jarit utk Garment

Export,08113800398/08113899556A.BP.001.03.16.0001763

Spa Terapis,Wnt,Pgl,Max30Th,

Gj 2,5-3Jt H.Krobokan 0818355386A.BP.001.03.16.0001486

Staff Admin u/Perush Asuransi

Min.Dip Wnt 20-30Th Krm Lam+CV

[email protected]

Dcr Staff Admin,Acc,Design

Grafis,Lam Lgs ke CV.Padilla,

Jl.P.Moyo 40A Dps,

[email protected]

Dcr Supir,Jl.By Pass Ngurah

Rai 196 Sanur.Tlp:0361282771A.BP.001.03.16.0002151

Dcr Tng Serabutan Max.25Th.

Pria,Denpasar Hub.085739023533B.BP.004.03.16.0001059

Dcr Tng Wnt u/Bersih2 di Pengi-

napan Bs B.Ing,H.081936065550A.BP.001.03.16.0002189

Dcr Waitress bisa Bhs Inggris

min Tamatan SMK. Kirim CV ke :

[email protected]

Dcr sgr marketing utk wil.Dps,

Tabanan,Negara,Bangli,

Klungkung,Karangasem.MinD3,Krm

Lmrn ke Penerbit Yudhistira

Jl.Soka VI blok B No.1 Dps.

Email:[email protected]

Dcr staf Kasir&Mrkting Sepatu&

Property Gdlooking 08179731805A.BP.001.03.16.0001929

Dcr Sgr Lls SMU-S1 U/Guru TK/

PAUD Ksmptn Terbatas Ada

Diklat 0811380028/082232386666B.BP.004.03.16.0001103

Dibth sgr Sales,Tek Mesin Ldry,

Sopir SIM A/B,umur max 25th,

peng min 1th,SMU sdrjt,fas Gj

Pokok,TunjanganJabatan,UM,uang

lmbur,insntif,bns,THR,BPJS.Lam

ke Nangka Utra Gg Belibis No38

Dps Telp.422235/jam krj(08-17)A.BP.001.03.16.0002043

Dibthkan Pegawai Wanita Max 23

Min.SMA/Sederajat,081338251999A.BP.001.03.16.0001041

Dicari:Steward u/Cafe di

Petitenget Hub:08123834986A.BP.001.03.16.0002137

Dibut sgr Waiters/Waitress Hub

K-BBG Restaurant Jl.Danau Poso

1A Sanur Ph.081238503154

email: [email protected]

Dibutuhkan Capster VZ Salon

Hub.085739464330A.BP.001.03.16.0002015

Dibutuhkan segera tenaga SPB/G

& Marketing wil Dps Min SMU/D1

fasilitas:gaji pokok+bonus+

komisi.Interview:Senin-Kamis

jam 09.00-selesai

di Jl.Seruni 18 Telp.223118A.BP.001.03.16.0002131

Dicari Administrasi Syarat

Good English dan Base Akunting

Krm Lam:[email protected]

Dicari Drafter Auto CAD untuk

shop drawing dan ABD,D3 teknik

sipil/bangunan,Pengalaman 3thn,

punya computer sendiri,utk

Project Villa di Ubud Bali.

Hub:08128796623B.BP.031.03.16.0001046

Dicari PRT Tinggal dlm & Karya-

wati Toko Hub.081916370805A.BP.001.03.16.0002139

Dicari Sopir:Makan+Insentif

Hub:085 100 246 600A.BP.001.03.16.0001949

Dicari Staff Karyawan Cewek bs

Sepeda Motor &Sopir,0361724526A.BP.001.03.16.0001714

Dicari karyawan cowok untuk

villa Hub.085936103395A.BP.003.03.16.0002195

Dicari karyawati bisa massageU/di Sanur Gj 2,2Jt 0811203081

A.BP.001.03.16.0002199

Dicr Lsn Perw/Bidan utk Klinik

Ngurah.Lamaran Jl.Keboiwa

Utara 9X Br.Tgl Linggah Padang

Sambian Kaja Hub.0361-415024A.BP.001.03.16.0002134

Dicri Comp Laki,Admin Wnt Bs

Comp Min.SMA & Tk.Las,425082/3A.BP.001.03.16.0001991

Karyawan/wati Admin kantor dll

Sanggulan Tabanan 081236037174B.BP.004.03.16.0001007

Kontraktor di Bali Butuh:Super

visor,drafter,QS&office boy

Hub:081805585472/Jl.Mudutaki88

Email:[email protected]

Mgr Resto,Sales,Wanita Network

Travel,Cook,CS,IT,081999935300A.BP.001.03.16.0002196

Optima Capital,mencari Personal

Assistant utk Presdir. Min

S1/D3 Sekertaris, Perempuan

penampilan menarik Fasih

Bhs Inggris,Ms Office,Komputer

IPK min 3,5. Hub.468230 /

[email protected]

Sopir Tahu Lokasi Htl Hub.0812

3656134 Jl.Bypass No.5 PdGalakA.BP.001.03.16.0002121

The Griya Villa di Bunutan

Kr.asem butuh FB Manager dan

Waitress.CV:[email protected]

Vila in Krobokan need HK Spv,Engeneering,Scurity,Sales Mgr,

FO Spv,Accouting,085238551234A.BP.001.03.16.0002194

Walk in Interview @Kakul VillaUbud.Front Office,AdministrasiKeuangan,Spa Therapist.Selasa

29 Maret 2016 Mr.Yusman 081339815493/www.kakulvillaubud.com

A.BP.001.03.16.0002093

Dicari CS utk praktek dokter

bersama SMP/SMU punya motor

sendiri Hub.08113888896A.BP.001.03.16.0002129

PT.Xps Link Bth:Administrasi,

Acct&Courier Mtr. Krm Lam ke

Jl.Gn.Soputan I/107Dps,8466317A.BP.001.03.16.0001599

Salesman Pengalaman Min.35Th

Gaji+Tsp+Kms+Bns 082147591197A.BP.001.03.16.0002190

Kumon Kuta Cr Guru Math/B.Ing-

gris/Admin min SMA/S1,Semua Juru-

usan Pnglman/Tdk H081999456618A.BP.001.03.16.0002218

Kuta:Superv.Bar-Kasir-Waiter/s

Cook-IT-Terapis,CS,08123807241A.BP.001.03.16.0002112

MOBIL - MOTOR PROPERTY RUPA-RUPA Bali Post

S

DP

Jt-an3

APV PICK-UP

DP

Jt-an10

C.0001310-MBL-2

DP

Jt-an20

S JIMBARAN

C.0001309-MBL-2

NISSAN

G.Livina1.5XV’10Slvr AsDK112Jt

P.Saelus2Kamboja7/085101850689A.BP.001.03.16.0002223

DAIHATSU

Xenia Dp.7Jt,Ayla Dp7Jt,Terios

Dp.25Jt,PU Dp.6Jt,082340855805A.BP.001.03.16.0000328

Xenia Xi+’08 BiruMet AsDK 90Jt

P.Saelus2Kamboja7/085101850689A.BP.001.03.16.0002222

XeniaXi Dlx07 MrhMetAsDK88,5Jt

P.Saelus2Kamboja7/085101850689A.BP.001.03.16.0002221

SUZUKI

APV Arena GX’2010 Hitam AsBali

SmstBr Mulus,Trwt,085100024424A.BP.001.03.16.0002212

Ertiga 12 Silver As Bali Spr

Istimwa 127,5Jt 085100979567B.BP.166.03.16.0001145

Jimny’88 Gaul+Kijang Rover’90+

96 Ori T.08123926445 Bs TkrTbhA.BP.001.03.16.0002220

Suzuki Swift 2011,A/T,1500cc,

Pth Asli DK,Mulus 085100482576B.BP.004.03.16.0001105

Swift GT3 Hitam’2011 99% Ors

SptBr KM30rb AsDK 085100444100A.BP.001.03.16.0002216

TOYOTA

!!Harrier Premium’2014

Putih,Jok Kulit Ori Jepang

Asli DK,Kondisi Super Istimewa

Hub.08170253000A.BP.005.03.16.0002207

Toyota Vios G Th’2008 Manual

Hitam H.65Jt 082340377111 TTA.BP.001.03.16.0002208

HONDA

Honda Cielo’94 Merah Pribadi

Mulus DK 55Jtnego 085100987291A.BP.001.03.16.0002219

Mobil Brio 2012 DD2 1.3 E A/T

Harga Rp 130 Juta Nego

08164712020/081237088470A.BP.001.03.16.0002124

DIJUAL RUMAH

Rumah @ P.Moyo Denpasar

5KT,3KM,Garase,H.081999098585A.BP.001.03.16.0002192

BUC JlRmhTabanan&Tnh4A Kampial

Nsa2.082339938225/081337096363B.BP.154.03.16.0001138

Dijual Rmh Lt2 LB110/LT105 Jl.

Pertulaka H1,1M,085101859097A.BP.001.03.16.0000504

Djl Rmh L.3,8A 2Lt Lok.Biaung

Bag 1/2 Jadi H:085738638605A.BP.001.03.16.0002167

Djl Rmh T.42/74 600Jt Ng Perum

Bernasi Buduk Hub:087860332446A.BP.001.03.16.0002180

Rmh Jl.Kerta Petasikan XII/9

Hub: 08179711070,081353177722A.BP.005.03.16.0002110

Rmh siap huni Lt2 2KT 1KM Grs

Tnh 1A Jimb 650Jt. 08123805574A.BP.001.03.16.0001998

DISEWAKAN RUMAH

Over Kont Rmh 4KT 2KM Jl.Kebo

Iwa Msh 12Th 85Jt 081338777797A.BP.001.03.16.0002174

Rmh Jl.P.Serangan No.41 Perum

Kori Nuansa Dps 081239297745A.BP.001.03.16.0002143

Tkd Yeh Aya IX,52B Renon 2KT

2KM 1RT Hal Luas,0361246776A.BP.001.03.16.0001905

DISEWAKAN RUKO

Disewakan Murah Ruko Lt2 Jln.

Mahendradata Hub.082339929819A.BP.001.03.16.0002203

DIJUAL RUKO

Ruko 2Lt Gajahmada081238326868

Ruko 3Lt Jl.Cargo 085238727577A.BP.001.03.16.0002116

DIJUAL TANAH

Djl Tnh 1,70Are pgr jl Ry.Batu Bulan

cck U/Ruko/Galery, 081337241111A.BP.001.03.16.0002217

Tnh Kav Jl.Besakih Swg Kauh

Pmgan.08123871809/081337569788A.BP.001.03.16.0000658

Murah Jl Cpt Timur Puspem Bdg

1-2A Jl5m Pav.081337332121NegoA.BP.001.03.16.0002181

!!! JT 1A 265Jt Mbl Msk Jl.Pase-

kan Bt Bulan 081236909637 C/KA.BP.001.03.16.0002200

!!Tnh Kav 1A, Jl.Dewi Supraba

Tonja Dps Jl.3m 081999924700A.BP.005.03.16.0002206

1A G.Salak,2A P.Demak,1,30A Ca-

nggu,RmhKboiwa495Jt08179790609A.BP.001.03.16.0002198

Djl Tanah 48Are Kemenuh Gianyar

Dkt Waterfall 085738638605A.BP.001.03.16.0002168

Djl Tnh 53Are Desa Penge Tbnan

Hub.085792034999/081933003477A.BP.001.03.16.0001802

Djl Tnh 5Are Lok.Jl.ByPass Ida

Bgs Mantra Hub.081337036919A.BP.001.03.16.0002115

Jual Innova G 2010 Hitam+Ijin

Mulus 165Jt Ng H.087860272089A.BP.001.03.16.0002188

Bersama ini kami umumkan bahwa NI

PUTU KARINAVINA ANDRYANI, pemilik

dari 250 saham dan I NYOMAN WIJANA,

pemilik dari 675 saham yang telah

dikeluarkan oleh PT. RUMAH BUMBU,

berkedudukan di Badung, meren-

canakan untuk mengalihkan saham-

sahamnya kepada PT KORE HOTEL

INTERNASIONAL, berkedudukan di

Jakarta Selatan. Pengumuman ini

dilakukan untuk memenuhi ketentuan

Pasal 127 ayat 2 Undang-Undang No. 40

Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Badung, 28 Maret 2016

PT. RUMAH BUMBU

Direksi

PENGUMUMAN

U.0002159-peng

Jl Tnh 2A,3Are lok Saba Gyr

cc/u Gudang Hub.081916414574A.BP.001.03.16.0002051

Jl Tnh 3,10Are Jl.G.Himalaya

(8mt),082145118658/03619005811A.BP.001.03.16.0002123

Tanah Jl.Akasia 4Are 800Jt

Per Are Hub.082147025489 TPA.BP.001.03.16.0001996

KLUNGKUNG

Djl Cpt Tanah 1Are 180Jt KPR

15Thn Sampalan Klk 0818557299A.BP.165.03.16.0001160

DISEWAKAN TANAH

Sewakan Tanah Lokasi Jimbaran

Hub.08563734043,082340016498A.BP.001.03.16.0001958

DISEWAKAN GEDUNG

Dikontrakkan Gedung + Gudang

Lok Jl.Mertanadi 101, Kerobokan

LT/LB 3500/3900m2 08123812222A.BP.001.03.16.0002214

DISEWAKAN GUDANG

Dikontrakan Gudang Jl.TukadBarito No.34 HP:08123841576

A.BP.001.03.16.0002158

Dikontrakan Gudang Luas 2Are

Hub:087 861 508 080A.BP.001.03.16.0000836

RUPA-RUPA

Mendesak Perlu Uang Hari Ini

Kami Siap Membantu Gadaikan

BPKB Mtr/Mbl H.4746968B.BP.141.03.16.0001114

B.Dana Cpt Jmk BPKB/Sertipikat

T.085337370228 / 412815A.BP.001.03.16.0002185

Dcari Property macet di Bank/

Kena Rentenir Sms 087760451006A.BP.001.03.16.0001668

Produksi kotak kemasan Custom

081916363953/081238101217A.BP.001.03.16.0001918

KURSUS

*Fun Private English*Percakapn

Conversation Hub:081999231246A.BP.001.03.16.0002225

BIRO JASA

!Bantu Urus Pajak SPT Tahunan

NPWP,UKL/UPL,SIUP,081235887887A.BP.001.03.16.0000068

Anda Bth B.Sister,Sopir,T.Srbt

Tlp.081999488689,487706B.BP.004.03.16.0001142

GENSET

Taneko CBU Genset Perkins/MTU

Cummins/Mitsubishi/MAN/Lovol

Yanmar/Deutz/Doosan..Bremen

Stanby Generator 15KVA55Jt

20KVA59Jt,30KVA75Jt,40KVA88Jt

60KVA123Jt,Tlp:419114/9005897

Email:[email protected]

ACCOUNTING

Jual Accounting Program,Train,

Konsultasi,Maint.081337465456A.BP.001.03.16.0002224

RUPA-RUPA ALUMINIUM

ALUMINIUM

ALUMINIUM

DIJUAL MOTOR

AC

FOTO COPY FOTO COPY

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBILDIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL SERVICE

SERVICE

SERVICEKONTRAKTOR BENGKEL LAS

BENGKEL LAS

PERCETAKANINTERNET

SERVICE AC

OKATEKNIK

085100404827TEL.

Kulkas

Dispenser

Freezer

Water Heater

CEPAT

BERGARANSI

C.0001656-SRV

BALI JAYA TEKNIK

081999614179

082331838863

KULKAS

M. CUCI

FREZZER

W.HEATER

ACService panggilan

BERGARANSI

C.0000818-SRV

C.0000817-SRV

KERJA DITEMPAT BERGARANSI

POMPA AIRSERVICE PANGGILAN

- KULKAS- FREZER

- KOMPOR GAS- WATER HEATER

082 145550609

085 101741394Jl. Bungtomo No.2 Gatsu Barat

MESIN CUCI

ERA SERVICE

ACKULKAS

FREEZER

CHILLER

SHOWCASE

MESIN CUCI

POMPA AIR

WATER HEATER

INSTALASI LISTRIK

LAS PANGGILAN

DLL

BARITO TEHNIKSERVICE PANGGILAN

Dikerjakan ditempatdan Bergaransi

Jl. Imam Bonjol 22 Dps - Bali082144505058 - 087761317050

Terima jual beli & tukar tambah

C.0001420-SRV

SPESIALIS

� �FREEZZER CHILLERTOP COOL

0851 0241 2208

C.0001978-SRV

0813 3818 3229

KERJA DI TEMPAT & BERGARANSI

C.0002047-SRV

085101704628 | 081936006001

MESIN CUCI

WATER HEATER

POMPA AIRSUMUR BOR

BINTANG SERVICE

HUB. PAK KADEK :

PANGGILAN

MURAH

BERGARANSI

C.0001730-MBL

MITSUBISHI

NATA :085936117823

081236128575

NEW PAJERO SPORTL300

SUPER-HDX

BUNGA RENDAH MULAIDP RINGANPROSES CEPAT

SYARAT MUDAH

BISA TUKAR TAMBAH | DISKON SPESIAL

0%*Syarat dan ketentuan berlaku

PICK UP

DP5Jt

5Jt

AYLADP

6Jt

GREAT XENIADP

AGUS

TERIMA TUKAR TAMBAH

PROMO DAIHATSU

08176638278081216529883

C.0000985-mbl

08970855573 // 085100929445Bunga 0,4%, Tenor s/d 7Th, bisa tukar tambah

AVANZA

INNOVA

FORTUNER

HILUX45jt

CASH BACK

s/d

C.0001368-MBL

READYSTOCK

: DP. Jtan

: DP. Jtan

: DP. Jtan

: DP. Jtan

77014050

OPEN INDENT ALL NEW FORTUNER

TOYOTA

TOYOTA

082146808881 // 081236339051Bunga 0,4%, Tenor s/d 7Th, bisa tukar tambah

AVANZA

INNOVA

FORTUNER

HILUX45jt

CASH BACK

s/d

C.0001610-mbl

READYSTOCK

: DP. Jtan

: DP. Jtan

: DP. Jtan

: DP. Jtan

7659550

OPEN INDENT ALL NEW FORTUNER

081338394999

TANPA INDENT

DISKON

BESARKredit Th

Bisa Tukar Tambah

6

READY : JAZZ | BRIO | CRV | FREED | MOBILIO

HONDA

C.0001361-MBL

BRV & HRV

K U S E NP I N T U

J E N D E L A

K A S A N Y A M U K

R A I L I N G M I N I M A L I S

P L A F O N G Y B S U MR O L L I N G D O O R

D L L . . .

P A N E L A C PL A N T A I K A Y U

P A R T I S I A L U M I N I U M / G Y B S U M

R A N G K A B A J A R I N G A N / G A L V A L U M

SWAJAYA PRIMA CHINNELJln. Tukad Jinah No 9 x Renon Denpasar

SPECIALIS ALUMINIUM

0361 – 474 66 04082 3311 787 98 – 087 7128 515 99

C.0000967-alm

081237818819, 236404, 7880855

C.0000633-alm

Partisi Composite Panel

Free Design

Money Back Guarantee

� Canopy Pintu Pagar Teralis

Konstruksi Baja Dll

� Design Lengkap, Elegan & Berkelas

Finishing dgn Anti Karat & Coating

Pengalaman lebih dari 10 Tahun

Tenaga Profesional (Arsitek & Sipil)

Jl. Tkd. Barito 16 Panjer - Denpasar

Telp. 257028, 744 0099

www.anugerahdewata.com

ANUGERAH DEWATA

C 0000051 bklC.0000446-BKL

8955748

UD. LINA JAYA

Jl. P. Batanta No. 26 Dps4723645, ,Telp. 7483105, 081353002869 Fax. 0361-4723645

� � �

Pagar Trali Pintu Harmonika

Konstruksi Baja / Baja Ringan

Specialis

Canopy Murah

Berkualitas

C.0000235-BKL

C.0001729-AC

0812 94 808080

ACKULKAS

EVER COOL - SPECIALIS

HUB: 0822 4796 4577SMS ALAMAT LENGKAP

PERBAIKANSIAP DITEMPATSERVICE + FREONBONGKAR PASANG

GARANSI

C.0001737-AC

Dapatkan

bonus paket

www.ptudm.com

PT. UDM Cabang Bali

Jl. PB Sudirman No, 7A Denpasar

Telp. (0361) 225 824, BBM: 74996940

Hp. 087 862 214 682

Email : [email protected]

SALES SERVICE S. PART RENTAL� � �

Kami MitraBisnis Setia Anda

PT. UDM Cabang Singaraja

Jl. Laksamana No.44 Baktiseraga, Buleleng - Bali

Fax.(0362) 343 5392,

Email : [email protected]

Copy, PrintScan

Mesin Fotocopy

Mesin Fotocopy

PT. UDM

C.0000357-FTC

C.0000890-MTR

Cicilan **Rp. 500rb-an

DP = 1 JutaCukup

ANUGERAH UTAMA MOTOR

VARIO

BEAT

SCOOPY

NEW CBR

REVO

DP. Mulai 1 Jt-an Cicilan 500rb-an

HargaTerbaik

HP.085935333536 / 089633519884Hub: Rebby

C.0001538-mtr

Proses Cepat,gak pakai Ribet

PIN BB:51D8A571

8528537, 468227, 468228-30

NGGAK USAH BELI MESIN

ANDA CARI ORDER KAMI YG CETAK

* MURAHCetak Apa Saja(Brosur,Flyer,Buku,Undangan,BALIHO dll)

*Ongkos Cetak Juga MURAH

*Mesin Cetak 4 Warna dan 5 Warna

Email: [email protected]

Percetakan

C.0001013-PRC

*Proses Plat CTP

Jasa Buat WebsiteSpecialist Website:

Hotel, Villa, SPA, Travel Online,

Shopping Online, Guide Tour, dll

JASA SEO:

Top Rangking di Google / Yahoo

085 105 471 777C.0000893-net

IKATAN PRODUSEN RUMAH MURAH

C.0001982-rpa

.www.produsenrumahmurah.com

Ikutilah Presentasi di Kantor IPRM Jl. RayaBanjar Gadon No.5, Kerobokan Kaja, BadungBali. Tiap Sabtu, Pk. 19.00 malam-selesai(gratis) Minat datang: SMS: Nama+No.H P + K o t a . D i s e d i a k a n m i n u m a n +snack/makan malam. Pilihan tepat, StrategiCerdas memiliki Rumah/Villa Modal Minim.Pilihan: Denpasar, Canggu, Tabanan, Negara,Lombok (Beach Front) mulai cicilan 5 jt/bl -7bln Lunas, bisa dapat rumah & menguasiTanah Kapling Modal hanya 10 jt (bisa cicil2X) untung puluhan juta dalam waktu singkat

Hub: 0859 6900 8808

Senin Paing, 28 Maret 201618 EKONOMI

“Kita seleksi lagi, berapa yang bisa kita hidupkan lagi dan berapa dibubarkan. Ka-lau sudah bisa aktif lagi, kita fasilitasi, apakah SDM-nya atau yang lain. Kalau yang memang mati sama sekali, tidak memungkinan untuk dihidupkan, ya… dibubar-kan agar tidak mengganggu yang lainnya,” papar Kepala

Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali I Dewa Nyoman Patra saat menghadiri RAT Koperasi Krama Bali (KKB), Sabtu (26/3).

Dikatakan, saat ini se-dang musim rapat anggota tahunan (RAT). Pihaknya akan melihat tahun 2016 ini, koperasi yang tidak melaku-

kan RAT. Berdasarkan UU, koperasi yang tidak melaku-kan kegiatan usahanya se-lama dua tahun berturut-turut akan dibubarkan. “Tapi kita tidaklah sampai seperti itu. Ya… lebih dari 5-6 kali tidak RAT, kita panggil,” ujarnya.

Dari tahun-tahun sebel-umnya, koperasi di bawah

b inaan Dinas Koperas i Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali, 100 persen mengadakan RAT. Sebab, RAT adalah bentuk per-tanggungjawaban pengurus terhadap anggota. Namun, koperasi yang baru berdiri 9-10 bulan belum wajib men-gadakan RAT.

Sementara itu, koperasi nakal yang menyeleweng-kan uang anggota, bahkan melakukan penipuan, ia mengimbau agar langsung melapor kepada polisi. “Jadi, tidak ada pembinaan lagi

kalau menyelewengkan uang anggota atau melaku-kan penipuan. Supaya tidak mengganggu citra koperasi yang lain. Tidak ada pembi-naan lagi, sudah proses hu-kum, itu sudah fatal sekali,” tegasnya.

Selain itu, juga harus mengembalikan modal yang dimiliki oleh masyarakat. Se-lain tidak mengadakan RAT, koperasi yang mengganggu ketertiban masyarakat juga terancam dibubarkan. “Itu teorinya, tetapi tidak pernah ada,” ujarnya. (kmb42)

Bandung (Bali Post) -Setelah sukses penyelenggaraan kegiatan

serupa di Bali tahun lalu, Pameran Pariwisata Kemilau Sulawesi digelar di Bandung, 24-26 Maret 2016. Acara yang dibuka Deputi Pengem-bangan Pemasaran Pariwisata Nusantara (DP3N) Kemenpar Esthy Reko Astuthy terse-but merupakan ajang promosi bersama untuk memperkenalkan produk unggulan dari berbagai daerah di Sulawesi kepada masyarakat Indone-sia, khususnya masyarakat Jawa Barat.

Esthy mengatakan, Kemenpar mendukung penyelenggaraan event semacam ini sebagai ajang promosi bersama atas potensi yang dimiliki daerah di Sulawesi. “Event promosi bersama seperti ini perlu dicontoh daerah lain, bagaimana potensi daerah serta produk unggulan diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia,” kata Esthy.

Menurut Esthy, Sulawesi memiliki berbagai potensi wisata, keindahan alam, flora dan fauna langka, peninggalan sejarah, situs, budaya dan seni tari yang menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Sulawesi. “Kemilau Sulawesi diharapkan dapat menjadi ajang promosi yang dapat memberikan informasi bagi masyarakat bahwa Sulawesi merupakan salah satu destinasi wisata yang layak dikunjungi,” paparnya.

Esthy berharap event ini memberikan spirit

bagi masyarakat untuk semakin mencintai bu-daya Indonesia, serta mendorong pemerintah daerah untuk aktif mengembangkan potensi wisata di daerahnya yang pada gilirannya nanti makin banyak wisatawan yang berkunjung.

Sementara itu, Asisten Deputi Pengemban-gan Segmen Pasar Personal Kemenpar Raseno Arya melaporkan, Kemilau Sulawesi digelar di Bandung, selain banyaknya direct fligt yang menghubungkan Bandung dan berbagai kota di Sulawesi, juga melihat potensi pergerakan wisatawan yang luar biasa. “Penduduk Jabar yang mendekati 50 juta merupakan potensi yang luar biasa,” kata Raseno.

Kemenpar sendiri, kata Raseno, mengapre-siasi event ini, karena pesertanya paling banyak dibandingkan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya. “Kali ini diikuti 48 kabupaten/kota dari enam provinsi serta belasan industri. “Mereka dapat menjual langsung produknya yang dikemas menjadi paket wisata, pada sesi pertemuan bisnis dengan buyers dengan target transaksi Rp 500 juta,” kata pria Minang ini.

Pantauan di lokasi pameran Kemilau Su-lawesi, tampak ribuan warga Bandung dan Jabar umumnya memenuhi arena pameran. Stan dari berbagai daerah secara lengkap me-nyajikan informasi mengenai potensi wisata daerah masing-masing, seperti kuliner dan produk kerajinan khas daerah. (010)

Banyuwangi (Bali Post) -Peternak lele di Banyu-

wangi, Jatim, meradang. Seb-ulan terakhir harga komoditi lele anjlok. Meski permintaan tetap normal, harga di pasa-ran cenderung turun. Pemicu-nya, banyaknya pasokan lele akibat musim panen raya. Peternak memilih bertahan dengan kondisi ini. Mereka menunggu harga normal un-tuk memanen lele.

Harga lele di tingkat pe-ternak turun dari Rp 15.500 per kilogram menjadi Rp 14.000 per kilogram. “Seka-rang memang musim panen raya, pasokan lele melimpah, sehingga harga turun,” keluh Agus Riyanto, peternak lele di Dusun Tlogosari Desa Jamb-ewangi Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Minggu (27/3) kemarin.

Yang dikeluhkan lagi, turunnya harga ini justru diikuti naiknya harga pakan. Menurutnya, harga pakan lele (pellet) naik dari Rp 27.000 per sak ukuran 30 kilogram menjadi Rp 35.000 per sak. Kebutuhan pakan ini, kata dia, sebanding dengan jumlah ternak lele yang dipelihara. “Kalau kita pelihara 1 ton lele, kebutuhan pakan juga sekitar satu ton,” jelasnya.

Kini, Agus memelihara 200.000 ekor lele, terbagi dalam 8 petak. Untuk menyia-sati membengkaknya kebu-tuhan pakan, dia mengerem pemberian pakan. Langkah ini juga menyiasati agar panen lele tak bersamaan, sehingga setiap minggu tetap bisa panen. Pasar lele paling potensial adalah ke Bali. Bah-kan, harganya bisa selisih Rp 1.000 per kilogram. Namun, Agus memilih melayani pasar lokal.

Alasannya, pasar lokal tetap menjanjikan. Setiap minggu dia bisa panen hing-ga 1 ton. Pihaknya berharap harga lele bisa kembali nor-mal, sekitar Rp 16.000 per kilogram. Sehingga biaya operasional bisa kembali. Peternak juga bisa mendap-atkan untung.

Kabid Budi Daya Darat Dinas Perikanan Banyu-wangi Suryono Bintang Sam-udra mengatakan, budi daya lele tetap menjadi usaha

menjanjikan. Karena itu, banyak berdiri sentra peter-nakan lele di Banyuwangi. “Di Banyuwangi ada sekitar 2.000 peternak lele. Pasar potensial ke Bali,” katanya, kemarin.

Sentra lele ini, katanya, banyak tumbuh di daerah dengan pasokan air melimpah. Namun, ada sistem baru yang sedang digalakkan ke petani. Yakni sistem boster yang bisa menghemat pemakaian air. Pihaknya juga mulai mengajak peternak menggu-nakan kolam berbahan terpal. Yang terbaru, peternakan lele dilakukan dengan sistem tumpangsari bersama padi atau mina padi. (kmb30)

284 Koperasi di Bali DibubarkanDenpasar (Bali Post) -

Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali telah membubar-kan koperasi sebanyak 284 pada tahun 2015. Terbanyak di Kabupaten Tabanan dan Bangli. Dari 4.907 koperasi yang ada di Bali, 10 persen atau sekitar 500 di antaranya tidak aktif. Dari 500 koperasi itulah diseleksi kembali.

Bali Post/udi

LELE - Peternak lele di Desa Jambewangi Kecamatan Sempu, Banyuwangi sedang panen, Minggu (27/3) kemarin.

Pasokan Melimpah,Harga Lele Anjlok

Bali Post/010

DIALOG - Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara (DP3N) Kemenpar Esthy Reko Astuthy didampingi Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata Raseno Arya serta sejumlah pejabat dari Sulawesi berdialog dengan penjaga stan saat pameran Kemilau Sulawesi di BTC Bandung, Minggu (27/3) kemarin.

Kemilau Sulawesi Ditutup

Hasilkan Transaksi Rp 500 Juta

Mangupura (Bali Post) -Usaha yang bergantung pada cuaca sangat rentan terjadinya

naik-turun harga. Usaha genteng salah satunya. Usaha ini men-gandalkan faktor cuaca dalam proses produksi. Ibu Jinar, pemilik UD Jinar, mengaku memproduksi hingga 10.000 genteng sebulan. Dalam sehari, ia mencetak 700 genteng.

Setelah dicetak, genteng dari tanah liat tersebut dijemur den-gan hitungan harian, baru kemudian dibakar selama dua hari dua malam. “Kalau bakarnya sebulan sekali,” ujarnya, belum lama ini.

Proses pembuatan genteng yang paling lama adalah pada proses penjemuran. Sebab, tergantung kondisi matahari. “Kalau sinarnya bagus, jemur sekali dulu, lalu jemur kedua kalinya,” jelasnya.

Proses pembakarannya masih tradisional yaitu menggunakan kayu bakar. Sementara itu, mengantisipasi genteng yang retak tergantung proses penjemuran.

Jika cuaca mendukung, harga genteng ukuran kecil Rp 1.300 dan yang berukuran besar Rp 1.600. Tetapi, jika sedang musim hujan, harga genteng naik Rp 200 sampai Rp 300 yaitu menjadi Rp 1.500 - Rp 1.800. Rata-rata satu rumah yang kecil menghabis-kan 1.000 genteng, sedangkan rumah yang besar menghabiskan hingga 5.000 genteng. ”Kenaikan harga menurut bahan baku sih, harga standarnya Rp 1.300 tapi kalau naik, paling Rp 1.500-1.800,” tandasnya.

Bahan baku berupa tanah liat diakui didapat dari Desa Tegal, Darmasaba. Namun, ia membeli bahan baku yang sudah jadi. Sedangkan ia hanya tinggal mencetak. Pembuatan bahan baku yang minim terkadang membuat usahanya tersendat.

Bahan baku yang diambil per hari juga tidak menentu karena ketersediaannya sedikit. Sedangkan pengusaha genteng biasanya mengambil dalam jumlah banyak. “Yang bikin tanah liat bikinnya sedikit, kita yang ngambilnya banyak,” imbuhnya. Usaha yang dimulai sejak tahun 2000 itu, beroperasi mengandalkan dua orang tenaga pembuat genteng.

Jinar tidak memiliki pengalaman membuat genteng, sehingga mengandalkan dua tenaga yang telah memiliki keahlian sebelum-nya. Permintaan genteng pun saat ini tidak menentu. Terkadang ramai, terkadang sepi. “Permintaan tidak seperti dulu. Kalau dulu ada bulan-bulan tertentu orang membangun sehingga memesan genteng. Kalau sekarang, lagi sepi-sepinya mungkin karena pen-garuh perekonomian,” tandasnya.

Ia menjual dua jenis genteng yaitu genteng Bali dan non-Bali. Genteng Bali sangat kentara dari bentuknya. “Biasanya, orang-orang sudah tahu yang mana genteng Bali dan yang mana genteng luar,” imbuhnya. (kmb42)

Bali Post/kmb42

Ibu Jinar

Faktor Cuaca, HargaGenteng Fluktuatif

Tahun 2015

PAHLAWAN berlengan perkasa itu kelihatan gemerlapan ketika dia merentangkan busur andalan Gandiva-nya. Dhananjaya benar-benar berkeinginan menaklukkan macan-macan di antara manusia itu. Semangat pantang menyerah itu dilakukan agar bisa membantai penguasa Sindhu itu. Dhananjaya menyiapkan ribuan panah sakti. Panah-panah surgawi itu ditembak-kan macan di antara manusia den-gan kecepatan tinggi. Akibatnya, dengan cepat Arjuna penghangus-kan musuh-musuhnya, sehingga membuat semua prajurit Kuru itu tidak kelihatan karena hujan anak-anak panahnya.

Di pihak Kuru, macan-macan di antara manusia itu juga mem-buat Partha tidak kelihatan, terse-lubungi awan-awan panah yang ditembakkan dari segala sisi. Set-elah Arjuna dilihat ditutupi panah-panah, banteng keturunan Kuru itu sangat gembira. Serangan itu dis-ambut luar biasa pasukan-pasukan paduka, dengan suara hiruk-pikuk sangat keras.

Dhritarashtra berkata, ‘’Set-elah Arjuna menemukan penguasa Sindhu itu dalam pandangan, oh

Sanjaya, lalu apa yang dilakukan keluarga Panchala, yang diserang putra Bharadwaja itu? Bagaimana putra Panchala itu memberi perla-wanan keturunan Kuru itu?’’

Sanjaya berkata, Pada sore hari itu, oh baginda, pada pertem-puran yang terjadi antara keluarga Panchala dan para keturunan Kuru itu, Guru Drona menjadi seperti itu adanya. Keluarga Panchala, oh tuan, berkeinginan membantai Drona. Dengan gembira mengelu-arkan raungan keras dan menem-bakkan hujan-hujan panah sangat lebat.

Sungguh, pertempuran antara keluarga Panchala dan para ketu-runan Kuru itu berlangsung sangat dahsyat dan menakutkan. Mer-eka bertempur sangat menakjub-kan. Pertempuran itu menyerupai perang zaman dahulu antara dewa-dewa dan para asura. Sungguh, semua keluarga Panchala dengan para Pandava itu mendapatkan keretanya Drona dalam jangkauan. Guru Drona mempergunakan ban-yak senjata kuat. Putra Baradwaja itu berkeinginan melukai melalui barisannya. Para prajurit kereta itu berada di kereta-kereta mereka. Hal

itu menyebabkan bumi bergoyang di bawah menghujani dengan curah hujan anak-anak panah. Mereka dengan cepat menyerbu menuju keretanya Guru Drona, tanpa me-makai banyak kecepatan.

Kemudian prajurit kereta perka-sa di antara keluarga Kaikeya Vrihatkshatra itu secara terus-menerus menebarkan panah-panah tajam. Serangan itu menyerupai petir dalam kekuatannya. Seran-gan-serangannya itu kemudian diteruskan menuju Drona. Kemu-dian Kshemadhurti, yang sangat masyhur itu dengan cepat meny-erbu menghadapi Vrihatkshatra, dengan menembakkan ribuan anak panahnya. Setelah menyaksikan ini, banteng di antara keluarga Chedi, Dhrishtaketu, itu dilengkapi kekuatan besar, lalu dengan cepat meneruskan menghadapi Ksh-emadhurti. Serangannya seperti Mahendra meneruskan melawan Asura Samvara. Melihat menyerbu dengan kecepatan tinggi, nampak seperti sang Penghancur itu sendiri. Terlihat mulutnya terbuka lebar. Pemanah perkasa Viradhanwan lalu meneruskan melawannya den-gan kecepatan tinggi.

Prabu Yudhishthira yang sedang berada di depan divisinya keingi-nan mendapatkan kemenangan. Yudhishthira ditahan Guru Drona sendiri. Putra paduka, Vikarna, oh tuan, yang dilengkapi keberanian tinggi, meneruskan melawan Na-kula yang juga memiliki keberanian luar biasa. Dia adalah prajurit yang sempurna dalam pertempuran. Penghangus musuh-musuh itu, Durmukha, menutupi Sahadeva yang sedang maju dengan melepas

ribuan panah melesat dengan cepat. Vyughradatta yang gagah perkasa itu menahan macan di antara ma-nusia Satyaki. Hal itu membuat dia berulang-ulang menggetar-kan dengan memakai panah yang berujung tajam. Putra Somadatta itu menahan serangan lima putra Draupadi, macan-macan di antara manusia itu. Prajurit kereta hebat itu, dengan kemarahan menembak-kan panah-panahnya yang hebat (bersama). (bersambung)

Sloka 6.18

Yada viniyatam cittamatmany evavatisthate

nisprhah sarva-kamebhyoyukta ity ucyate tada

Sewaktu pikiran yang penuh disiplin dipusatkan pada jati diri-Nya (sang Atman) sendiri dan tidak pada hal-hal lainnya, bebas dari semua nafsu, maka disebutlah orang ini harmonis dalam yoganya.

Disusun: Kisari Mohan GanguliDiterjemahkan: I Ketut Arinta(Edisi Dua Ratus Dua Puluh Tujuh)Rishi Vyasa : (Bharata) setara dengan

Veda. Ini adalah suci dan agung. Bharata men-ganugerahkan kemasyhuran dan kesejahter-aan. Karena itu, seseorang harus mempelajari dan mendengarkan dengan perhatian penuh.

Yudhishthira Diladeni Guru Drona

Senin Paing, 28 Maret 2016 19

23 Maret 2016, Buda Paing Klurut 14.00 Wita Mapepada Agung (Mapeed) Agung Karya/Puncak Pujawali Ngusaba Kadasa 24 Maret 2016, Wrespari Pon Klurut 13.00 Wita Wayon Agung, Mapepada Penek

25 Maret 2016, Sukra Wage Klurut 19.00 Wita Wayon Alit, a. Bhakti Maider Gita, b. Bhakti Penebeng/Maican-ican, c. Bhakti Ngabuangin.

4 April 2016, Soma Wage Tambir 14.00 Wita Bhakti Panyineb Ida Batari a. Bhakti Pepranian: Baris Perang-perangan, Matiti Suara.

Om Cantih, Cantih, Cantih Om

Dudonan Acara Karya Puja Wali Ngusaba Kadasa ring Pura Ulun Danu Batur, Icaka 1938, Warsa 2016 Inggih Punika:

Om Swastyastu,Om Ano Bradrah Kretawo Yantu wiswatah...(Demugi Pidadab Pikayun sane Utama Rauh sakeng Pengider Buana)

TANGGAL LAN RAHINA DAUH AED KARYA

Bali Post memberi kesempatan kepada perusahaan, kampus, lembaga adat, instansi pemerintah, dll. yang akan melakukan kegiatan untuk dimuat di rubrik “Agenda Bali”. Silakan kirim jadwal kegiatan Anda dan kontak

personalnya. SMS : 08113976363 Email : [email protected]

Agenda Bali

Piodalan Purnama Kadasa di Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir (Sebudi, Selat, Karangasem)

Selasa Umanis Krulut, 22 Maret 2016 Nedunang Pralingga Ida Batara. Puncak karya Ida Batara katuran pujawali pada Rabu Krulut 23 Maret 2016 (Purnama Sasih Kedasa). Ida Batara diodal

(katuran nyejer) selama sebelas hari. Selama Ida Batara nyejer dilaksanakan upakara/upacara panganyar yang disanggra desa pakraman se-Kecamatan Selat secara bergiliran dengan jadwal yang sudah disepakati bersama oleh desa pakraman. Upacara akan berakhir/Ida Batara katuran

masineb pada hari Minggu Pon Tambir, 3 April 2016.

Senin, 28 Maret 201605.52 Mars Indonesia Raya05.54 Mars Bali Jagadhita05.56 Lagu Ngastitiang Bali06.00 Puja Trisandya06.05 Dharma Wacana06.35 Seputar Bali pagi07.05 Bali Channel07.35 Lintas Mancanegara08.00 Klip Bali GRB08.05 Suluh Indonesia08.35 BCTTV/Glimpse Of The Island

09.05 Dialog Interaktif Divi Multi Media10.00 Lejel Home Shopping10.30 Etalase11.05 BCTTV11.30 DW TV12.00 Puja Trisanya12.05 Dharma Wacana12.30 Berita Siang13.00 Klip Bali13.30 Lejel Home Shopping

14.05 Klip Bali/BCTTV14.30 Yowana Live15.30 Ista Dewata16.05 Dialog Interaktif Pablibagan17.00 Seputar Bali Terkini17.05 DW TV, Inovator17.30 Taman Sari18.00 Puja Trisandya18.05 Seputar Bali19.00 Giliran Anda

19.30 Orti Bali20.00 Dialog Interaktif Divi Multi Media21.00 Lintas Mancanegara21.30 Seputar Bali Terkini21.35 Suluh Indonesia22.00 Seputar Bali Terkini22.05 Lila Cita23.00 Solusi Alternatif Herbal Putih00.00 Closing

Dalam lima tahunbelakangan inisering sekali asamlambung NyonyaDeitje Tamatompolnaik, yangmembuatlambungnya kerapsekali perih.

“Kalau kambuh, efeknya sampai kekepala. Kepala berdenyut-denyut terusdan saya tidak bisa berkonsentrasidalam bekerja,” ucap wanita 43 tahunini saat ditemui 24 Maret 2015 lalu.“Kalau saya sudah terlambat makan,memakan yang asam-asam, yangpedas-pedas, atau yang bersantan-santan, sakit mag saya itu pastilangsung kambuh. Padahal, sayabekerja sendirian dari pagi hinggamalam,” lanjut ibu dua anak ini.Kendati sudah minum berbagai obat,penyakitnya itu tak kunjung hilang.Namun, dua bulan sebelumwawancara ini dilakukan, seorangtetangganya mengenalkan Madu Bima

99 kepada wanita yang membukawarung sembilan bahan pokok ini.Karena ingin bebas dari gangguanitu, ia pun mengonsumsinya denganrutin. “Saya meminumnya satuhingga dua kali sehari. Yang rutin dipagi hari, sebelum sarapan,” tuturwarga Perumahan Griya Tikala,Jalan Pramuka, Lingkungan I,Kelurahan Taas, Kecamatan TikalaBaru, Kota Manado, ProvinsiSulawesi Utara, ini. Hasilnya?“Sekarang kalau telat makan tidaklangsung kambuh lagi. Telat sedikittidak masalah. Stamina bertambahsehingga sekarang dalam bekerjasaya tidak cepat lelah lagi,”ungkapnya. “Selain itu, dulu liversaya sering sakit. Sekarang sonyandak,” imbuhnya.Rutin mengonsumsi madu akanmembuat metabolisme, termasukmetabolisme asam lambung, akankembali normal. Dari dulu madusudah dikenal sebagai minumanuntuk memelihara kesehatan, karena

madu kaya dengan mineral. K, Ca,Fe, I, Na, S, Cl, P, Mn, dan Mgadalah contoh-contoh mineral maduyang sangat dibutuhkan tubuh untukmeningkatkan imunitas, memeliharakebugaran, dan meningkatkanvitalitas. Begitu juga asamlemaknya, seperti vitamin Bkompleks, vitamin D, vitamin E, danvitamin K. Kandungan garam-garammineralnya serupa dengan garam-garam mineral di dalam darahmanusia. Bahkan, zat besinya dapatmeningkatkan jumlah eritrosit (seldarah merah), sel darah yang palingbanyak dan berfungsi membawaoksigen ke seluruh jaringan tubuh.Madu juga mengandung perangsangbiogenik dan zat antibakteri. VitaminC pada madu berfungsi sebagaiantioksidan untuk mencegahpenuaan dini. Makin gelap warnamadu, makin tinggi kandunganantioksidannya.Saat ini berbagai madu pahit denganberbagai merek telah beredar dipasaran. Tapi, yang banyak digemari,karena manfaatnya yang nyata,memang Madu Bima 99. Apalagi,dari hasil uji laboratorium FakultasFarmasi UI dan Sucofindo

September 2014, Madu Bima 99terbukti bebas dari bahan kimia obat,patogen, logam berbahaya, dan zatberbahaya lainnya. Bahkan, saat inijuga tersedia Madu Bima 99 khusus,yakni Madu Kesuburan Pria, MaduKesuburan Wanita, dan MaduKecerdasan Otak. Untukmendapatkannya, Anda bisa datangke apotek, toko obat, dan outlet-outletlainnya di kota Anda. Untukinformasi lebih lengkap, Anda bisamengunjungi @madubima99,www.madubima.com, danwww.facebook.com/Madu Bima 99.Distributor Bali 08123644754,Subdist : 081936459563,

085954158293,087761444100,

08174708396 / 0817351071,081239707770,

081338916680,

08123644754,

081999945381

Pasukan Joachim Loew menggandakan kedudukan 2-0 pada menit ke-57 setelah Sami Khedira melepaskan umpan lambung yang disam-but tandukan Mario Gomez yang membelokkan bola ke pojok kiri bawah gawang Inggris.

Namun, Inggris mem-perkecil ketertinggalan 2-1 lewat aksi Harry Kane yang menggiring bola di mulut gawang Jerman kemudian melepaskan bola yang mele-wati celah dua kaki bek Jer-man Emre Can pada menit ke-61. Skor berubah menjadi 2-2 setelah penyerang Le-

icester City, Jamie Vardy, memaksimalkan umpan Cly-ne dari sayap kanan untuk membobol gawang Jerman menggunakan tumitnya pada menit ke-74.

Ketika laga akan berakhir imbang, Eric Dier berhasil menanduk bola umpan ten-dangan penjuru yang dilepas-kan Jordan Henderson pada menit ke-90. Skor 3-2 untuk kemenangan Inggris bertah-an hingga laga usai. Inggris tergabung bersama Rusia, Wales, dan Slovakia di grup B Piala Eropa 2016 Prancis. Adapun Jerman di grup C bersama Ukraina, Polandia dan Irlandia Utara, demikian Skysports. (ant)

Namun, responden kel-ompok ini juga mengaku belum melihat ada terobosan yang sifatnya mendasar da-lam menjadikan krama Bali mandiri dalam pengelolaan potensi ekonomi.

Di lain pihak, ada 1,50 persen responden yang tak memberikan respons atas per-tanyaan apakah pemerintah telah mendorong terjadinya penguatan ekonomi pada tiga bulan pertama tahun 2016 ini? Mereka umumnya juga mengaku belum tahu model

ekonomi kerakyatan yang akan dibangun pemerintah. Namun, mereka mengin-gatkan ke depan agar ada terobosan yang efektif dalam kebijakan ekonomi, termasuk dalam pembangunan ekono-mi dengan memberikan oto-ritas kepada desa pakraman. Kebijakan ini diharapkan bisa memosisikan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) se-bagai otoritas keuangan yang pengelolaannya bernapaskan budaya Bali. Penguasa Bali haruslah memberi ruang pro-teksi kepada pengusaha lokal untuk bisa bersaing. (dir)

‘’Negara ini harus pintar. Bu-daya membaca harus digalak-kan, salah satunya dengan menyediakan fasilitas berupa perpustakaan,’’ ujarnya.

Rencananya, perpustakaan parlemen akan menjadi per-pustakaan terbesar se-Asia Tenggara, mengalahkan per-pusatakaan parlemen di Sin-gapura yang diklaim saat ini paling besar se-Asia Teng-gara. ‘’Parlemen adalah sebuah lembaga yang menjadi simbol negara. Perpustakaan itu untuk parlemen dan seluruh rakyat Indonesia yang berkunjung,’’ katanya.

Ade mengatakan pimpinan dewan menilai usulan dari para cendekiwan baik untuk ditindaklanjuti. ‘’Apalagi yang memberi usulan adalah kaum intelektual yang sudah terbukti kredibilitasnya dan memiliki

banyak karya. Jadi mohon maaf, saya tidak akan mundur dari usulan Ignas Kleden dan kawan-kawan,’’ katanya.

Sebelumnya, pimpinan DPR menerima sejumlah cendeki-awan di Gedung DPR antara lain Prof. Dr. Taufik Abdullah (sejarawan), Dr. Ignas Kleden (ilmuwan sosial), Dr. Raden Pardede (ekonom), Dr. Lu-thfi Assyaukanie (peneliti dos-en Universitas Pattimura), Rizal Mallarangeng (pengamat politik), Ulil Abshar Abdalla (pengamat Islam dan agama), Ayu Utami (budayawan).

Pimpinan DPR beralasan pembangunan infrastruktur fisik yang sekarang gencar dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu dibarengi dengan pembangu-nan infrastruktur intelektual yang sepadan pula termasuk pembangunan perpustakaan parlemen. (kmb4)

‘’Polisi maupun kejaksaan harus pelajari UU Perlindun-gan Anak. Ini harus dilakukan agar setiap anak yang jadi kor-ban mendapatkan keadilan,’’ kata Yohanna Yambise saat mendatangi Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Selatan un-tuk meminta kejelasan kasus perdagangan dan eksploitasi sejumlah anak jalanan di Ibu Kota.

Yohanna mengatakan ka-sus eksploitasi anak menda-pat perhatian khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bah-kan, Presiden Jokowi men-ginstrusikan Menteri Yohana untuk mengawal kasus ini. ‘’Pak Presiden menelepon saya untuk mengecek kasus ini. Tadi saya ketemu korban di Rumah Sosial Perlindungan Anak Bambu Apus, saya lihat kondisinya sangat mempri-hatinkan,’’ kata Yohana.

Satu per satu para korban ditemuinya. Yohana mengung-kapkan, saat di Rumah Per-lindungan Sosial Anak (RPSA) Bambu Apus, Jakarta Timur,

bertemu dengan dua orang anak yang menjadi korban yakni Wiwit dan Riski. ‘’Ked-uanya sangat lemah. Mereka tidak diberikan pendidikan, padahal mereka ingin sekali sekolah,’’ katanya.

Dalam kasus ini, Yohanna mengatakan polisi harus me-mastikan apakah anak jalan-an itu sengaja dieksploitasi oleh orangtua kandung atau penyewa. Apabila orangtua kandung sengaja mengek-sploitasi anaknya, maka bisa dijerat sanksi seperti tertu-ang dalam Undang-undang (UU) Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Sedangkan apabila eksploitasi anak dilakukan oleh penyewa maka baik orangtua maupun penyewa bisa dikenakan UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Ia menengarai minimnya pengetahuan aparat penegak hukum terkait eksploitasi anak ini menjadi penyebab tidak optimalnya penanganan ka-sus kekerasan terhadap anak. ‘’UU Perlindungan Anak dan

TPPO ini sudah cukup untuk memberi hukuman. Kalau ada orangtua kandung yang keta-huan menjual anaknya tetap dikenai sanksi, begitu juga dari penyewa berarti sudah masuk dalam TPPO,’’ ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Ja-karta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat menga-takan, selama ini pihaknya sudah fokus pada kasus ek-sploitasi yang dialami anak maupun perempuan. Namun, diakuinya, perkara ini tidaklah mudah diselesaikan. ‘’Penan-ganan perkara seolah-olah gampang karena di sekitar kita. Tapi ternyata tidak se-mudah itu karena kami harus buktikan benar atau tidak orangtuanya yang melakukan eksploitasi,’’ kata Wahyu.

Hingga saat ini polisi telah mengamankan empat orang tersangka yakni sepasang kekasih berinisial ER (17) dan SM (18), serta I (35) dan NH (43) yang terbukti mempeker-jakan anak untuk mengemis, mengamen, berjualan koran, hingga menjadi joki 3 in 1. (kmb4)

Prajuru Desa Pakraman Denpasar Wayan Pande Sudirta menyatakan sudah

mengetahui hasil paruman tersebut. Ia mengaku tidak bisa ikut paruman, karena ada kegiatan lain. Namun, mantan Ketua Komisi A (kini

Komisi I) DPRD Denpasar ini mengatakan memang be-nar ada hasil paruman yang menolak rencana reklamasi Teluk Benoa. (kmb12)

‘’Dari kondisi inilah 7.000 krama di Desa Pakraman Ketewel resah bila reklamasi di Teluk Benoa dengan luas 700 hektar itu sampai terealisasi. Sudah pasti kami yang berada di pesisir ini akan menjadi korban. Areal pertanian, bela-san pura dan setra kami akan tergerus,’’ keluhnya.

Oleh karena itu, ia berharap

kepada pemimpin di Bali saat ini bisa memperjuangkan agar rencana pengurukan laut terse-but dibatalkan. ‘’Kami warga pesisir masih berharap kepada para pemimpin Bali, tolong jan-gan menutup mata dan telinga. Lihat dan dengarlah aspirasi kami, dan tolong perjuangkan ke pemerintah pusat, agar Ba-pak Presiden Jokowi mau men-cabut Perpres No. 51 Tahun 2014,’’ pintanya. (kmb35)

Anak Jalanan

Ikut Paruman

Bobol Gawang

Terobosan Mendasar

Harus Pintar

Jadi Korban

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

North Korea warns of strikeon Seoul’s presidential palace

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418 [email protected] [email protected]

balipost (112rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,9rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

SENIN PAING, 28 MARET 2016

Pamekasan (Bali Post) - Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai De-

mokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) MH Said Abdullah meminta agar Presiden RI segera mengeksekusi terpidana mati kasus narkoba. “Kami meminta Presiden RI untuk segera mengeksekusi terpidana mati kasus narkoba, agar peredaran narkoba di negeri ini bisa terhenti,” katanya seusai acara reses di salah satu hotel di Pamekasan, Jatim, Minggu (27/3) kemarin.

Said mengatakan, peredaran narkoba di Indonesia sebagian dikendalikan oleh para bandar narkoba yang kini berada dibalik je-ruji besi. Jika terpidana mati kasus narkoba itu tidak segera dieksekusi, dikhawatirkan peredaran narkoba akan semakin meluas, karena faktanya sebagian memang dikenda-likan dari dalam penjara.

“Indonesia ini adalah negara yang merde-ka. Jadi tidak perlu mendengarkan desakan dari negara lain terkait penundaan eksekusi mati kasus narkoba ini,” ucap Said Abdullah menegaskan.

Anggota DPR asal Madura ini menge-mukakan hal itu, menanggapi desakan para ulama Madura yang tergabung dalam Badan Silaturrahim Ulama Pesantren Mad-ura (Bassra). Menurut Said, gagasan ulama Bassra yang meminta pemerintah segera mengeksekusi terpidana mati kasus narkoba merupakan gagasan yang realistik dan san-gat masuk akal. “Secara politik, kami di leg-islatif akan menyampaikan secara langsung kepada Presiden RI terkait hal itu,” ujarnya.

Selain meminta Presiden RI Joko Widodo untuk mengeksekusi terpidana mati kasus narkoba, politikus kelahiran Sumenep, Mad-ura ini juga menyatakan mendukung pengua-tan kelembagaan Badan Narkotika Nasional (BNN). “Peran BNN dari sisi kelembagaan memang harus diperkuat. Tidak mungkin BNN bisa bekerja maksimal melakukan pemberantasan peredaran narkoba secara maksimal, apabila tidak mendapatkan du-kungan pemerintah,” imbuhnya. (ant)

Pengarah kegiatan Drs. Ida Wayan Oka Granoka mengatakan, dalam dialog ini ada tiga kekua-tan hidup yang dibahas, yaitu musik, linguistik dan mistik untuk menuju puncak abad ke-21. Selain itu, tujuan dari kegiatan mimbar dialog ini untuk menilai kembali prioritas pembangunan dengan pertimbangan-pertimbangan non-ekonomi yang diperhitungkan secara bersungguh-sungguh. Di samping tata hubungan ekonomi internasional berlaku penuh rasa kemanusiaan, menuju terjamin-nya kelangsungan hidup ber-sama setelah 70 tahun Indonesia merdeka. ‘’Forum ini menan-dai perputaran waktu dengan menancapkan tonggak sejarah kuarsa cipta generasi emas masa depan dan mengajak khalayak surga bumi Indonesia memasuki jembatan emas sebagai gerakan pengisi substansi jiwa moralitas

negeri,’’ pungkasnya.Prof. Dr. dr. I Made Bakta,

Sp.PD.(KHOM). dalam topiknya tentang ‘’Menuju kepada ‘Roh’-nya Bali’’ mengatakan, Bali saat ini mengalami perubahan dan perkembangan yang sangat cepat dan pesat. Oleh karena itu, ma-syarakat Bali harus jeli melihat secara jernih perubahan dan perkembangan itu. Sehingga Bali harus kembali kepada ‘’roh’’-nya, agar Bali tetap eksis terhadap perubahan dari dunia luar. Ada tiga hal yang harus dilihat dalam ‘’roh’’-nya Bali, yaitu agama Hin-du, budaya dan keilmuan. Ketiga hal inilah yang harus diperdalam dalam menjaga eksistensi dan adaptasi Bali terhadap pengaruh globalisasi. Dikatakannya, adap-tasi agama Hindu yang datang dari India dengan masyarakat lokal yang ada di Bali itu meng-hasilkan agama Hindu yang

tidak persis sama dengan agama India aslinya, tetapi itulah yang memberi kekuatan kepada agama Hindu di Bali, sehingga bisa ber-tahan terhadap serangan.

Sementara itu, dalam mengem-ban dan mengembangkan seni Bali dalam percaturan global, Dr. I Gede Arya Sugiartha. S.Kar., M.Hum. mengatakan seniman hendaknya memegang prinsip identitas, relativitas dan plu-ralitas. Selain itu, untuk mengem-bangkan seni tradisi di era global-isasi seniman harusnya memiliki sikap profesional. Karena, selain memiliki keterampilan artistik, seniman yang profesional juga memiliki kepekaan intuisi, keta-jaman gagasan, peka membaca situasi dan tuntutan zaman, serta komitmen pada kualitas.

Guru Besar ITB Prof. Dr. Ir. Ida I Dewa Gede Raka mengatakan, ada tiga corak kehidupan ma-

syarakat Bali, yaitu semangat dialog, yadnya dan kreativitas yang telah membantu masyarakat Bali dalam menempuh perjalanan sejarahnya sampai saat ini. Se-hingga dapat dijadikan salah satu ‘’kekayaan’’ Indonesia yang dapat dikembangkan lebih jauh dalam rangka membangun masa depan

negara dan bangsa yang jauh lebih baik. Ketiga ciri tersebut sangat penting apabila dikaitkan dengan kebinekaan masyarakat Indone-sia, arus globalisasi dan tantangan besar yang dihadapi Indonesia dalam memberantas korupsi dan membangun pemerintah yang bersih dan efektif. (win)

Bali Post/win TARIAN - Penampilan tari Legong Sledet Tatip oleh Gen-erasi Muda Maha Bajra Sandhi dalam acara Prarai Parum Param Tarka Tarpana Saji VII (Mimbar Dialog Epistemik Kebudayaan) ‘’Menggugat Masa Depan Sempurna: Surat untuk Presiden’’, Sabtu (26/3) di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar.

Maha Bajra Sandhi Gelar Dialog Epistemik Kebudayaan

GENERASI Muda (Kuarsa Cipta Regenerasi) Maha Bajra Sandhi bersinergi dengan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali melaksanakan Prarai Parum Param Tarka Tarpana Saji VII (Mimbar Dialog Epistemik Kebudayaan) dengan tema ‘’Menggugat Masa Depan Sempurna: Surat untuk Presiden’’ dan Pameran Surat Rajah Gambar, Sabtu (26/3) di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar. Kegiatan ini menghadirkan empat narasumber yaitu Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD.(KHOM). (mantan Rektor Unud), Prof. Dr. Ir. Ida I Dewa Gede Raka (Guru Besar ITB), Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.Kar., M.Hum. (Rek-tor ISI) dan I Wayan Westa (jurnalis, pemerhati budaya Bali). Kegiatan ini bertujuan untuk mengubah cara pandang untuk kembali percaya diri, menentukan episentrum berpikir secara integralistik dan memandang dunia dari perspektif Bali masa depan mahasurgawi (epistemik).

Mataram (Bali Post) - Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi

(RSUP) Nusa Tenggara Barat dr. H. Mawardi Hamry, MPPM. dilaporkan hilang sejak tiga hari lalu. Kapolres Mataram AKBP Heri Prihanto di Mataram, Sabtu (26/3), membenarkan laporan hilangnya Direktur RSUP NTB itu.

Kabar hilangnya dr. Mawardi pertama kali dilaporkan ke polisi oleh anggota sat-pam bernama Sri Darmo yang sehari-hari bertugas di rumah dinas Direktur RSUP NTB itu. “Terkait hilang atau tidak, polisi masih melakukan penyelidikan,” kata Heri.

Ia menjelaskan, dari laporan yang diteri-ma, Mawardi diketahui tidak kembali ke rumah sejak hari Kamis (24/3). Berdasar-kan laporan itu, polisi langsung memeriksa orang-orang terdekatnya, terutama yang berada di rumah. “Sudah enam orang kami periksa untuk menjadi saksi termasuk secu-rity,” jelas Heri.

Zulkifli Hamri, adik kandung Mawardi, menyatakan kakaknya meninggalkan rumah dinas Rabu (23/3) malam setelah dijemput seorang laki-laki pada pukul 17.35 Wita atau seusai shalat Isya. “Saat pergi hanya ada pembantu rumah dan security yang berjaga pada Rabu malam. Setelah dijemput malam harinya hingga Kamis pagi dr. Mawardi tidak kembali ke rumah hingga sekarang,” katanya.

Zulkifli mengetahui kabar hilangnya Mawardi pada Kamis setelah mendapat informasi dari keluarga dan setelah itu dia langsung menuju ke Mataram dari Lombok Timur. “Sebelum menghilang tidak ada tanda-tanda aneh atau pun pesan dari dr. Mawardi. Bahkan, pihak keluarga sudah pu-tus kontak sejak Rabu malam,” ujar Zulkifli.

Sejak tidak kembali ke rumah, keluarga terus mencari kabar keberadaan Mawardi, namun hingga saat ini belum membuahkan hasil. “Kita sudah menghubungi handphone-nya, rekan-rekan kerja, hingga keluarga yang ada di luar daerah, termasuk di Ja-karta. Tetapi belum ada informasi,” kata Zulkifli.

Setelah lama belum ada kabarnya, Zulkifli Hamry mengakui keluarga mulai menduga kakaknya hilang karena diculik seseorang. “Dugaan hilang karena diculik pasti ada. Tetapi, kita berharap tidak demikian,” kata Zulkifli. (ant)

Menghilang, Direktur RSUP NTB Diduga Diculik

Anggota DPR Minta Presiden Eksekusi Terpidana Narkoba

Bali Post/antSaid Abdullah

PRESENTER dan mod-el Ayu Dewi Kusumawati (31) selalu menjaga har-monisasi bersama suamin-ya, Regi Datau. ‘’Pokoknya, saya selalu menyediakan waktu hari Minggu untuk suami dan anak, Aqilah Dewi Humairah, entah makan minum di mall atau nonton film di bioskop. Minggu adalah hari stop untuk job dan stop kerja,’’ kata Ayu Dewi, beberapa waktu lalu.

Dengan suaminya, Ayu Dewi bisa berkonsultasi ten-tang beberapa hal, dari seni film, musik hingga artistik. Kebetulan, dirinya menjadi host di program musik Dah-syat bersama Raffi Ahmad, Deni Cagur, dll.

Nominee Panasonic Gobel Awards ini mengaku bangga

bisa membahagiakan suami dan membangun rumah tangga selama empat ta-hun. ‘’Suami saya paling memperhatikan kondisi saya. Dia selalu memuji bentuk tubuh saya. Kalau kelebihan berat badan satu kilogram saja, suami saya sudah ribut, harus diet nih,’’ ungkapnya.

‘’Saya juga bangga banget bisa tampil di Dahsyat. Dulu nonton televisi, sekarang mengisi acara dan gabung, ketemu senior. Mereka nga-jarin saya enggak pelit ilmu. Saya berusaha lebih baik lagi,’’ beber Ayu Dewi.

Ditambahkan, di Dah-syat ia bisa menjadi diri sendiri. ’’Enggak jaim dan enggak pecicilan,’’ imbuh Ayu Dewi yang menari dan unjuk diri sebagai penyanyi di format band dadakan

pimpinan Raffi Ahmad dan host lainnya.

Ayu Dewi yang juga jadi host di Idola Cilik ini me-maparkan tentang sahabat-nya, penyanyi Zaskia Gotik yang terseret kasus peng-hinaan terhadap lambang negara, Pancasila di seg-men cerdas cermat di acara Dahsyat.

‘ ’Cukup menjadi hu-kuman sosial. Apa kalau sudah ada sanksi sosial, harus ada sanksi hukum juga? Banyak lho masalah hukum yang lain. Kasus bebek nungging Zaskia Gotik menjadi pelajaran bagi kita semua,’’ tutup Ayu Dewi yang bersama Julia Perez, Ayu Ting Ting, Deni Cagur dan Raffi Ahmad dipanggil sebagai saksi di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, pekan lalu. (pik)

Ayu Dewi

Sempat Jadi Saksi di Polisi

Makassar (Bali Post) -Sebanyak 14 kerajaan serta kes-

ultanan se-Nusantara mendeklara-sikan Perjanjian Adat Indonesia Bersatu guna memerangi bersama terorisme, narkotika dan korupsi di Hotel Aryaduta Makassar, Sulawesi Selatan. “Deklarasi ini merupakan komitmen kami un-tuk turun tangan, karena sudah menjadi kewajiban kami member-antas musuh negara,” sebut Sultan Tallo XIX, I Paricu Muhammad Akbar Amin Sultan Aliyah Daeng Manaba Karaengta Tanete dalam acara tersebut, Sabtu (26/3) lalu.

Hadir pada kesempatan itu ada 14 kerajaan dan kesultanan se-Indonesia seperti Kerajaan Sam-

balung, Gunung Tabur, Atjeh Da-russalam, Salaparang di Lombok, Tiworo Muna, Tai Woi, Moroneme Rumbia, Manggarai dan Fak-fak.

Kemudian Kesultanan lainnya yakni Taliwang, Bulungan, Kutai Kartanegara Ing Martadipura, De-mak, serta Buton. Sementara dari kerajaan negeri tetangga, yaitu Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam. Sejumlah kerajaan lain yang masuk daftar Dewan Adat Nusantara dilantik.

Pertemuan raja-raja dan ke-sultanan digagas Dewan Adat Nasional, Perintis dan Generasi Kemerdekaan Republik Indonesia serta Kesultanan Kerajaan Tallo. Hadir pula Mendagri Tjahjo Ku-

molo, anggota DPR Akbar Faisal dan Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Numang serta undangan lainnya.

Menurut Sultan Tallo XIX, Dewan Adat Nusantara wajib men-gambil bagian dari penyelamatan bangsa dan negara serta memberi-kan konstribusi bagi pembagunan bangsa, salah satunya dengan melawan musuh terkait dengan terorisme, narkotika dan perilaku korupsi. “Kami wajib berperang dan memberantas musuh nega-ra itu karena sudah menyerang semua lini, bukan hanya kalangan bawah tetapi hingga kalangan menengah ke atas,” tambahnya.

Deklarasi ini dikukuhkan dalam piagam istiadat bersama dengan bertandatangan kerajaan dan kesultanan sebagai bentuk peran serta memerangi ancaman terorisme, peredaran narkotika dan mencegah perilaku korupsi.

Sementara itu, Wakil Guber-nur Sulsel Agus Arifin Numang mengatakan perjanjian bersama para pemangku adat Nusantara itu akan menjadi perekat bagi kehidupan bangsa sebagai bentuk perlawanan kepada kelompok-kelompok radikal dan sindikat narkotika ingin menghancurkan Indonesia secara perlahan. “Ini akan menjadi catatan sejarah agar generasi selanjutnya bisa melawan serta ikut memerangi terorisme, narkoba hingga korupsi di Indone-sia yang sudah menjalar ke semua lini,” paparnya.

Agus menambahkan, komitmen dengan perjanjanjian itu mem-berantas terorisme, radikalisme, peredaran narkoba dan korupsi nyatanya tidak hanya diserukan pemerintah tetapi mesti dibantu para pemangku adat di seluruh Indonesia. (ant)

Berantas Terorisme, Narkotika dan Korupsi

Raja-Sultan Deklarasikan Perjanjian Adat Indonesia Bersatu

Bali Post/antGELAR - Raja Tallo XIX Sultan Auliah Akbarsyah Dg Manaba Karaeng Tanete (kiri) didampingi istrinya saat menghadiri penganugerahan gelar kebangsawanan Kera-jaan Tallo di Benteng Rotterdam, Makassar, Sulsel, beberapa waktu lalu.

Nunukan (Bali Post) -Aparat kepolisian di Kabu-

paten Nunukan, Kalimantan Utara, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ribuan ekor kepiting bertelur ke Negeri Sabah, Malaysia yang diangkut menggunakan perahu bermesin jenis jongkong. Kapolsek Sei Nyamuk Kecamatan Sebatik Timur Iptu Oman di Pulau Sebatik, Nunukan, Minggu (27/3) kemarin, membenarkan pihaknya bersama jajaran TNI yang bertugas di pulau yang berbatasan langsung dengan Negeri Sabah itu telah men-gamankan kepiting bertelur yang akan diselundupkan ke negeri jiran itu.

Kronologi penangkapan kep-iting bertelur tersebut, terang-nya, sekitar pukul 05.00 waktu setempat sebuah perahui berme-

sin ditemukan di perairan per-batasan RI-Malaysia saat ada patroli gabungan perbatasan.

Penangkapan kepiting berte-lur tersebut, dilakukan aparat kepolisian dan TNI yang men-gamankan 18 kardus masing-masing berat 32 kilogram den-gan isi sebanyak 91-92 ekor ukuran 3-6 ons per ekor.

Oman menyebutkan, total berat 18 kardus itu adalah 576 kilogram yang diangkut menggunakan perahu “jong-kong” bermesin 40 PK dengan nomor lambung TW 4337/6/C di mana surat izin yang di-gunakan diterbitkan pemer-intah Malaysia. Namun saat dilakukan pemeriksaan di tengah laut pada subuh hari itu, pemiliknya melarikan diri ke arah Tawau, Malaysia menggunakan speedboat. (ant)

Penyelundupan Kepiting ke Malaysia Digagalkan

Bali Post/antKEPITING - Seorang nelayan merapikan kepiting tambak hasil panennya di Maros, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.

Page 6

16 Pages Number 598th Year

e-mail: [email protected]

online: http://www.internationalbalipost.com. http://epaper.internationalbalipost.com.

Price: Rp 3.000,-

I N T E R N A T I O N A L

DPS23 - 32WEATHER FORECAST

News can also be heard

in “Bali Image” at Global

Radio FM 96.5 from 9.30

until 10.00 am. Listen to

Global Radio FM at http://

globalfmbali.listen2my-

radio.com or live video streaming at

http://radioglobalfmbali.com and http://

ustream.tv/channel/global-fm-bali.

Monday, March 28, 2016

Use “weapons of

o e o e

of e o s pope

says on Easter

Page 13

ens of t o san s of

e en s ar a year

of war eno n e

a e offens eEn an o es

fro e n to

eat er any

n er n

.

e, away from a

nday Telegraph

Witness Lynzey

r that surf condi-

in the water 20

was fine. Then

me up suddenly,”

d them calmly on to

d the paper that the -

ar e no

Habana

rs to surf

in the name of a unit of the Korean -

rage of threats against Washington and

Seoul over joint military drills now

rehearsal for invasion. It also came -

ganda outlet posted a video depicting

a nuclear attack on Washington, D.C.

The joint military exercises are -

test and rocket launch. Further anger-

South Korean media that this year’s

exercises include simulated training

for a “decapitation strike” targeting

The warning Saturday said the

South Korean presidential palace is

artillery units, and that if an order to at-

tack is made it is “just a click away.”

with little or no warning and caus-

ing severe damage and casualties in

the city of 10 million. A strike on

Seoul, however, is highly unlikely,

and Pyongyang has previously

issued similar threats without fol-

lowing through.

There were few signs Saturday

of the heightened tensions in Pyong-

their daily routines as usual.

Today posted a video depicting a

nuclear attack on Washington.

The four-minute video, titled

“Last Chance,” showed a digitally

-

ing through the clouds, darting

streets near Washington’s Lincoln

wipes out the city.

“Choose, United States. Whether

the country called United States con-

tinues to exist in this planet depends

on your choice,” read a message that -

-

“not hesitate” to attack the United

States with its nuclear weapons if

“American imperialists even make

the slightest move against us.”

A similar video got a great deal

Korea also conducted a nuclear test

and satellite launch. -

ing its nuclear weapons and missile

have perfected either enough to

cities.(ap)

MANGUPURA - Currently

rooms, most of which are

located in South Bali. In Ba-

dung district alone there are

95,000 rooms with occupancy

star hotels and 40 percent for

Board (BPBD) in 2015 shows that hotel rooms

are in oversupply.

has occired too quickly and they are all concen-

trated in the South. Ideally, the occupancy rate

An occupancy rate of just 40 percent, is only

BPBD Badung, I Putu Anom, during a tourism

seminar in Kuta.Rooms...

Continued on page 2

Oversupply of hotel rooms could spell doom

oto on aye E

North Korea warns of strike

on Seoul’s presidential palace

PYONGYANG — North Korea warned Saturday that its

military is ready to attack Seoul’s presidential palace unless

South Korean President Park Geun-hye apologizes for “treason”

says are plans to attack its leadership.