Edisi 2 suarajatiiim

16
www.koranjatim.com Jl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140 bolo dewe PASCA Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI) No 14/PUU-XI/2013 tentang UU No 42/2008 tanggal 23 Januari 2014, masyarakat politik terpecah belah dalam berbagai tafsir bahwa Pemilu 2014 menjadi beratribut antara lain: 1. inkonstitusional kedudukan hukumnya 2. illegal proses dan produknya 3. tetap sah kedudukan hukumnya 4. produknya tetap diakui sepanjang secara sosiologis politis masyarakat pemilih dan pengguna dapat menerimanya. 5. tidak “legitimate” sebab tidak terpenuhi SURAT KABAR MINGGUAN Jendela Jawa Timur 10 Feb - 24 Feb 2014 Office : Jl. Jawa 22, Gubeng, Surabaya Phone : 031 5041410 E-mail : [email protected] Web : www.koranjatim.com EDISI : 02 2013 2013 2012 2011 2012 2011 2009 2010 2007 2008 2005 2006 12,23 12,55 13,08 14,23 13,40 13,85 16,68 15,26 19,98 18,51 19,95 21,09 Maret Sept Maret Sept Maret Sept Pemilu 2014 Politik Buah Simalakama SURABAYA - Penasihat hukum Khofifah Indar Parawansa, Otto Hasibuan, bersikeras meminta penundaan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2014-2018 pada 12 Februari 2014. Otto menilai putusan Mahkamah Konstitusi yang memenangkan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf batal demi hukum karena sidang pleno pengambilan putusan diikuti oleh delapan hakim konstitusi. "Berdasarkan Pasal 28 ayat 1 Undang-Undang Nomor 24 Hasil Putusan MK SURABAYA - Wilayah Jawa Timur disebut sebagai lumbung suara Nasional, Dari Estimasi jum- lah pemilih Nasional jawa timur masuk dalam kategory terbesar dengan jumlah 35% pemilih. Hal ini kemudian, dijadikan sasaran empuk bagi partai politik peserta pemilu 2014 untuk menjadi pemenang pemilu. Dari data yang berhasil di rangkum Tim Suarajatim , Konstelasi Politik di Jatim lebih di dominasi partai hijau yang mengandalkan basis masa Agamis atau Religius. Jika Partai hijau dikonsilidasi, maka hasilnya sekitar 25% jauh le- bih unggul ketimbang Partai De- mokrat yang hanya meraup sekitar Konvensi Capres Partai Demokrat : Basis Hijau Diperebutkan Tahun 2014 Energi Bertambah Produksi DALAM kurun waktu selama tiga tahun terakhir angka kemiskinan di Jawa Timur turun hingga 13,40%. Hasil Laporan Pelak- sanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD) Jatim tahun 2012 menyebutkan, tahun 2009 jumlah angka kemiskinan sebesar 6.022.590 (16,68%), 2010 sebesar 5.529.300 (15,26%), 2011 sebesar 5.356.210 (14,23%) dan tahun 2012 turun menjadi 5.070.980 (13,40%). Data penurunan tersebut terjadi selama periode Maret. Kepala Bidang Pemerintahan dan Kemasyara- katan, Badan Perencanaan Pembanguan Daerah Pro- vinsi Jawa Timur, Ir Sahid Haksono mengatakan, per- masalahan kemiskinan merupakan tantangan utama pembangunan Jatim dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Masih tingginya angka kemis- kinan Jatim dibanding nasional menunjukan bahwa ke- miskinan harus menjadi prioritas utama dalam kebijakan pembangunan. "Adanya penurunan tingkat ke- miskinan di Jatim selama tiga tahun terakhir secara gradual, mengindikasikan bahwa terjadi pe- ningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya. Dikatakannya, beberapa penyebab masih tingginya angka kemiskinan, di antaranya ka- rena masih kurangnya sinergi program pengen- tasan kemiskinan antar level pemerintahan (pu- sat, provinsi, kab/kota), kultur masyarakat, ren- dahnya aksesibilitas masyarakat terhadap kebu- tuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan serta kendala geografis, serta masih terbatasnya infrastruktur ekonomi dan sosial di pedesaan. Dimana pedesaan merupakan penyumbang jumlah orang miskin terbesar daripada daerah perkotaan. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemprov dalam menanggulangi kemiskinan, seperti program Gerdu Taskin, Jamkesda, dan Jalin Kesra. Berbagai program itu telah dirasakan keberhasilannya yang diindikasikan Grafik Angka Kemiskinan Jawa Timur 2005 - 2013 Sumber : BPS Jawa Timur SURABAYA - Panglima Daerah Militer V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Ediwan Prabowo melapor kepada Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman terkait situasi Jatim yang aman pada awal Januari 2014. "Awal bulan dan tahun baru ini, situasi di Jatim relatif kondusif dan aman," ujarnya kepada KSAD melalui teleconference beserta seluruh Pangdam di ruang Pusat Komando Pengendalian dan Operasi Kodam V/Brawijaya, baru-baru ini. Awal tahun ini, terjadi banjir di Pasuruan dan Jember, tetapi kondisinya saat ini sudah kembali normal, bahkan masing-masing Kodim telah membentuk "Tim Siaga Tanggap Bencana" yang dibantu satuan-satuan lainnya dalam rangka siaga/tanggap bencana. Kendati demikian, pihaknya menjelaskan ada sejumlah titik yang perlu diantisipasi, seperti di wilayah Banyuwangi karena terjadi peningkatan aktivitas di Gunung Raung. KEDIRI - Selain menutup objek wisata Gunung Kelud di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pemerintah daerah (pemda) setempat juga mengeluarkan himbauan ihwal penetapan status waspada. Berikut himbuan-himbuan Pemkab Kediri melalui juru bicara Edhi Purwanto. "Sesuai ketentuan bahwa dalam status waspada ini, maka radius 2 kilometer (km) ditutup. Selanjutnya, untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan terhadap para pengunjung, maka Pemkab menutup kawasan wisata Gunung Kelud ini sejak dari loket masuk awal," jelas Edhi Purwanto Pelaksana Tugas (Plt) Kabag Humas Pemkab Kediri itu menambahkan, atas nama Pemkab Kediri menghimbau agar masyarakat juga para jurnalis agar mematuhi himbauan-himbauan, khususnya larangan dari petugas di lapangan. " Dimana kalau dilarang mendekati kawasan radius 2 km ya tentunya hal itu agar dipatuhi. Jangan dilanggar, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," pesan Edhi. Pemkab Kediri melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat sudah menerjunkan petugas ke sekitar Gunung Kelud. Petugas akan melakukan pengamanan disana. Sebagaimana diberitakan, BMVG merekomendasi status Gunung Kelud ditingkatkan menjadi waspada hari ini. Peningkatan status ini, menyusul adanya kenaikan aktivitas gunung berapi yang kini menjadi objek wisata alam andalan Kabupaten Kediri. (nng/ted/SJ) Waspada Gunung Kelud Ancam Tiga Kabupaten FOTO : Dok.SJ/ Pangdam V Brawijaya : Jawa Timur Aman A n g k a K e m i s k i n a n J a t i m M e n u r u n Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, pengambilan putusan harus dilakukan oleh sembilan atau tujuh hakim," ujar Otto saat dihubungi Tempo, Selasa, 4 Februari 2014. Bila pelantikan tetap dilaksanakan, Otto akan menggugat putusan Mahkamah Konstitusi tersebut ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Selain itu, Otto juga akan segera menyurati Dewan Etik Mahkamah Konstitusi untuk meneliti putusan itu. Otto mengaku langkah yang akan ia tempuh tidak dipengaruhi oleh pengakuan bekas Ketua Mahkamah Konstitusi yang mengatakan Khofifah : Saya Belum Ikhlas Khofifah Indar Parawansa H. Jailani, SH Fakta Pemilu Serentak FOTO : Dok.SJ/ NASIONAL Jokowi Pusing Menangani Masalah Banjir Ibu Kota >> Baca hal : 2 Selengkapnya J o k o W i d o d o >> 15 bersambung di hal : Banjir yang terjadi di Jakarta hampir sepekan terakhir ini membuat Guber- nur DKI Jakarta Joko Widodo cepat naik pitam. Betapa tidak, dirinya mengancam akan menyopot kepala suku dinas yang dinilai lamban dalam merespon per- masalahan. >> 15 bersambung di hal : >> 15 bersambung di hal : GUBERNUR JAWA TIMUR : DR. H. Soekarwo SH, M.Hum O t t o H a s i b u a n a k a n m e n g g u g a t p u t u s a n M a h k a m a h K o n s t i t u s i t e r s e b u t k e P e n g a d i l a n T a t a U s a h a N e g a r a ( P T U N ) . S e l a i n i t u , O t t o j u g a a k a n s e g e r a m e n y u r a t i D e w a n E t i k M a h k a m a h K o n s t i t u s i u n t u k m e n e l i t i p u t u s a n i t u . >> 15 bersambung di hal : >> 15 Bersambung Ke hal : Indeks Amankan Pelantikan Gubernur Polda Jatim Terjunkan 3.000 Personil >> Baca hal : 4 Selengkapnya K a b i d H u m a s P o l d a J a t i m K o m b e s P o l A w i S e t i y o n o SURABAYA - Sebanyak tiga ribu personel polisi siap disiagakan Polda Jatim dalam pengamanan pelantikan Gubernur- Wakil Gubernur Jatim terpilih, 12 Februari 2014 mendatang. Tiga ribu anggota polisi ini akan ditempatkan digedung DPRD Jatim Jalan Indrapura tempat

description

Koran Suara Jatim Edisi 02 10 s/d 25 Februari 2014

Transcript of Edisi 2 suarajatiiim

Page 1: Edisi 2 suarajatiiim

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

bolo dewe

PASCA Putusan Mahkamah K o n s t i t u s i R e p u b l i k Indonesia (MKRI) No 14/PUU-XI/2013 tentang UU No 42/2008 tanggal 23 Januari 2014, masyarakat politik terpecah belah dalam berbagai tafs i r bahwa Pemi lu 2014 menjad i beratribut antara lain:

1. inkonstitusional k e d u d u k a n hukumnya

2. illegal proses dan produknya

3. tetap sah kedudukan hukumnya4. produknya tetap diakui sepanjang secara

sosiologis politis masyarakat pemilih dan pengguna dapat menerimanya.

5. tidak “legitimate” sebab tidak terpenuhi

SURAT KABAR MINGGUAN

Jendela Jawa Timur

10 Feb - 24 Feb 2014Office : Jl. Jawa 22, Gubeng, Surabaya

Phone : 031 5041410E-mail : [email protected]

Web : www.koranjatim.com

EDISI : 02

2013201320122011 201220112009 20102007 20082005 2006

12,2312,5513,08

14,23

13,4013,85

16,68 15,26

19,98

18,51

19,95

21,09

Maret SeptMaret Sept Maret Sept

Pemilu 2014

Politik Buah Simalakama

SURABAYA - Penasihat hukum Khofifah Indar Parawansa, Otto Hasibuan, bersikeras meminta penundaan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2014-2018 pada 12 Februari 2014. Otto menilai putusan Mahkamah Konstitusi yang memenangkan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf batal demi hukum karena sidang pleno pengambilan putusan diikuti oleh delapan hakim konstitusi.

"Berdasarkan Pasal 28 ayat 1 Undang-Undang Nomor 24

Hasil Putusan MK

SURABAYA - Wilayah Jawa Timur disebut sebagai lumbung suara Nasional, Dari Estimasi jum-lah pemilih Nasional jawa timur masuk dalam kategory terbesar dengan jumlah 35% pemilih.

Hal ini kemudian, dijadikan sasaran empuk bagi partai politik peserta pemilu 2014 untuk menjadi pemenang pemilu.

Dari data yang berhasil di rangkum Tim Suarajatim ,

Konstelasi Politik di Jatim lebih di dominasi partai hijau yang mengandalkan basis masa Agamis atau Religius.

Jika Partai hijau dikonsilidasi, maka hasilnya sekitar 25% jauh le-bih unggul ketimbang Partai De-mokrat yang hanya meraup sekitar

Konvensi Capres Partai Demokrat :

Basis HijauDiperebutkan

Tahun 2014 Energi BertambahProduksi DALAM kurun waktu selama tiga tahun

terakhir angka kemiskinan di Jawa Timur turun hingga 13,40%. Hasil Laporan Pelak-sanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah

(LP2KD) Jatim tahun 2012 menyebutkan, tahun 2009 jumlah angka kemiskinan sebesar

6.022.590 (16,68%), 2010 sebesar 5.529.300 (15,26%), 2011 sebesar 5.356.210 (14,23%) dan

tahun 2012 turun menjadi 5.070.980 (13,40%). Data penurunan tersebut terjadi selama periode

Maret.Kepala Bidang Pemerintahan dan Kemasyara-

katan, Badan Perencanaan Pembanguan Daerah Pro-vinsi Jawa Timur, Ir Sahid Haksono mengatakan, per-

masalahan kemiskinan merupakan tantangan utama pembangunan Jatim dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Masih tingginya angka kemis-kinan Jatim dibanding nasional menunjukan bahwa ke-miskinan harus menjadi prioritas utama dalam kebijakan

pembangunan. "Adanya penurunan tingkat ke-miskinan di Jatim selama tiga tahun terakhir secara

gradual, mengindikasikan bahwa terjadi pe-ningkatan kesejahteraan masyarakat,"

katanya.

Dikatakannya, beberapa penyebab masih tingginya angka kemiskinan, di antaranya ka-rena masih kurangnya sinergi program pengen-tasan kemiskinan antar level pemerintahan (pu-sat, provinsi, kab/kota), kultur masyarakat, ren-dahnya aksesibilitas masyarakat terhadap kebu-tuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan serta kendala geografis, serta masih terbatasnya infrastruktur ekonomi dan sosial di

pedesaan. Dimana pedesaan merupakan penyumbang jumlah orang miskin terbesar daripada daerah perkotaan.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemprov dalam menanggulangi kemiskinan, seperti program Gerdu Taskin, Jamkesda, dan Jalin Kesra. Berbagai program itu telah dirasakan keberhasilannya yang diindikasikan

Grafik Angka Kemiskinan Jawa Timur 2005 - 2013Sumber : BPS Jawa Timur

SURABAYA - Panglima Daerah Militer V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Ediwan Prabowo melapor kepada Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman terkait situasi Jatim yang aman pada awal Januari 2014.

"Awal bulan dan tahun baru ini, situasi di Jatim relatif kondusif dan aman," ujarnya kepada KSAD melalui teleconference beserta seluruh Pangdam di ruang Pusat Komando Pengendalian dan Operasi Kodam V/Brawijaya, baru-baru ini.

Awal tahun ini, terjadi banjir di Pasuruan dan Jember, tetapi kondisinya saat ini sudah kembali normal, bahkan masing-masing Kodim telah membentuk "Tim Siaga Tanggap Bencana" yang dibantu satuan-satuan lainnya dalam rangka siaga/tanggap bencana.

Kendati demikian, pihaknya menjelaskan ada sejumlah titik yang perlu diantisipasi, seperti di wilayah Banyuwangi karena terjadi peningkatan aktivitas di Gunung Raung.

KEDIRI - Selain menutup objek wisata Gunung Kelud di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pemerintah daerah (pemda) setempat juga mengeluarkan himbauan ihwal penetapan status waspada.

Berikut himbuan-himbuan Pemkab Kediri melalui juru bicara Edhi Purwanto. "Sesuai ketentuan bahwa dalam status waspada

ini, maka radius 2 kilometer (km) ditutup. Selanjutnya, untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan terhadap para pengunjung, maka Pemkab menutup kawasan wisata Gunung Kelud ini sejak dari loket masuk awal," jelas Edhi Purwanto

Pelaksana Tugas (Plt) Kabag Humas Pemkab Kediri itu menambahkan, atas nama Pemkab Kediri menghimbau agar masyarakat juga para jurnalis agar mematuhi himbauan-himbauan, khususnya larangan dari petugas di lapangan.

" Dimana kalau dilarang mendekati kawasan radius 2 km ya tentunya hal itu agar dipatuhi. Jangan dilanggar, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," pesan Edhi.

Pemkab Kediri melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat sudah menerjunkan petugas ke sekitar Gunung Kelud. Petugas akan melakukan pengamanan disana.

Sebagaimana diberitakan, BMVG merekomendasi status Gunung Kelud ditingkatkan menjadi waspada hari ini. Peningkatan status ini, menyusul adanya kenaikan aktivitas gunung berapi yang kini menjadi objek wisata alam andalan Kabupaten Kediri. (nng/ted/SJ)

Waspada Gunung Kelud

Ancam Tiga Kabupaten

FO

TO

: Dok.S

J/

Pangdam V Brawijaya :Jawa Timur Aman

Angka Kemiskinan Jatim Menurun

Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, pengambilan putusan harus dilakukan oleh sembilan atau tujuh hakim," ujar Otto saat dihubungi Tempo, Selasa, 4 Februari 2014.

Bila pelantikan tetap dilaksanakan, Otto akan menggugat putusan Mahkamah Konstitusi tersebut ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Selain itu, Otto juga akan segera menyurati Dewan Etik Mahkamah Konstitusi untuk meneliti putusan itu.

Otto mengaku langkah yang akan ia tempuh tidak dipengaruhi oleh pengakuan bekas Ketua Mahkamah Konstitusi yang mengatakan

Khofifah : Saya Belum Ikhlas

Khofifah Indar Parawansa

H. Jailani, SH

Fakta Pemilu Serentak

FOTO : Dok.SJ/

NASIONAL

Jokowi Pusing Menangani

Masalah Banjir Ibu Kota

>> Baca hal : 2

Selengkapnya

Joko Widodo

>> 15 bersambung di hal :

Banjir yang terjadi di Jakarta hampir sepekan terakhir

ini membuat Guber-nur DKI Jakarta Joko Widodo cepat naik pitam. Betapa tidak, dirinya mengancam a k a n m e n y o p o t

kepala suku dinas y a n g d i n i l a i lamban dalam merespon per-masalahan.

>> 15 bersambung di hal :

>> 15 bersambung di hal :

GUBERNUR JAWA TIMUR :DR. H. Soekarwo SH, M.Hum

Otto Hasibuan akan menggugatputusan Mahkamah Konstitusi tersebutke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).Selain itu, Otto juga akan segera menyuratiDewan Etik Mahkamah Konstitusiuntuk meneliti putusan itu.

>> 15 bersambung di hal :

>> 15 Bersambung Ke hal :

Indeks

Amankan Pelantikan GubernurPolda Jatim Terjunkan 3.000 Personil

>> Baca hal : 4

Selengkapnya

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono

SURABAYA - Sebanyak tiga ribu personel polisi siap disiagakan Polda Jatim dalam pengamanan pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Jatim terpilih, 12 Februari 2014 mendatang.

Tiga ribu anggota polisi ini akan ditempatkan digedung DPRD Jatim Jalan Indrapura tempat

Page 2: Edisi 2 suarajatiiim

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

2 EDISI 02 , 10 Feb - 24 Feb 2014

E-mail : [email protected]

Nasional

satu kontrak nikel saja di kawasan tambang hampir USD167 juta atau kontrak karya emas USD65, 8 juta yang bisa diselamatkan," kata Bambang menambahkan.

Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan, menyatakan dengan kajian KPK ini, pihaknya bisa menemukan sistem perizinan di sektor kehutanan. "Melalui kajian itu kelemahan, bobrok satu kementerian atau lembaga sudah dtahu KPK. Mana yang tidak beres di Bupati Gubernur, KPK sudah tahu. Kita suruh milih sebetulnya, eh perbaiki loh," kata Zulkifli Hasan menanggapi kajian KPK.

Zulkifli menilai kajian KPK sangat komprehensif dan sangat penting bagi perbaikan di Kementerian yang sedang dia pimpin. "Karena i tu pors i pencegahan ini dengan wibawa KPK yang besar dilakukan kajian yang sangat komprehensif ini sangat penting untuk perbaikan dan kesejahteraan rakyat," ujar Zulkifli menambahkan. (ful/oz/sj)

Banjir yang terjadi di Jakarta hampir sepekan terakhir ini membuat Gubernur DKI Jakarta Jo-ko Widodo cepat naik pitam. Betapa tidak, diri-nya mengancam akan menyopot kepala suku di-nas yang dinilai lamban dalam merespon permasalahan.

"Saya sering dapat laporan dari lurah dan ca-mat, kalau kinerja sudin itu tidak bisa bekerja cepat. Padahal, sudah dilaporkan dari lurah dan camat agar dikerjakan secara cepat," kata Jokowi saat pengarahan kepada jajaran SKPD, camat dan lurah di Balaikota. Bila ke depan masih di-jumpai masalah-masalah seperti ini, maka Jokowi berjanji tidak akan segan-segan mengganti pejabat SKPD terkait. "Saya tidak

akan mengancam, kalau dapet laporan seperti itu akan saya ganti kasudin-nya," tandasnya.

Meski mendapat sanjungan, camat dan lurah juga tak luput dari ancaman Jokowi. Gubernur DKI ini mengan-cam akan mencopot lurah dan camat yang tak mengenakan seragam saat meninjau lokasi banjir di wilayahnya. Alasanya, agar warga mengetahui ada

Jokowi Pusing

Menangani Masalah Banjirpejabat pemerintah yang hadir di lokasi banjir. “Di lapangan kalau ada seragam tolong digunakan, se-hingga warga ngerti kalau ada pe-jabat yang hadir. Jangan sampai ada suara, lurah dan camat enggak pernah ke sini. Ka-lau denger dua kali seperti itu, lurah camat, saya co-pot," ancamnya. (tim SJ)

“Kinerja Gubernur DKI Jakarta Jokowidalam mengatasi banjir mulai dipertanyakan. Publik menuntut Jokowi untuk lebih konkret dalam mengatasimasalah banjir”

Suara Jatim, Jakarta

66titik rawanbanjirdi Jakarta

Penyebab :- Banjir kiriman- Drainase buruk- Curah hujan tinggi- Resapan minim- Pendangkalan dan penyempitan sungai

Pernyataan Jokowi Soal Banjir Jakarta“Persiapan banjir ini sudah pada posisi 90%, yang 10% tinggal pelaksanaan dilapangan (6 November 2012)“ Jadi jangan harap, saya beru menjabat ini bisa menghilangkan semua, saya bukanSuperman, Dewa atau tukang sulap, yang dapat membalikkan tangan bisa langsunghilangkan banjir (25 Desember 2012)

Sumber : diambil dari berbagai sumberGrafis : Candra Permana

kepentingan membangun warisan kelanjutan bangsa di sumber daya alam. Menurut Bambang, alam Indonesia rawan diselewengkan mulai dari tata niaga, tata laksana, atas seluruh proses kehutanan. "Kerawanan-kerawanan itu dipakai untuk membangun tata niaga, tata laksana atas seluruh proses k e h u t a n a n , " u j a r B a m b a n g menambahkan. Menurut Bambang, bila sistem perizinan bisa diperbaiki, maka Pemerintah bisa menyelamatkan kas negara yang bernilai triliunan rupiah.

"Upaya kita akan bisa meminimalisir potensi kerugian. Misalnya tambang di kawasan hutan, kalau bisa kita kendalikan lebih dari Rp 15,9 triliun bisa diselamatkan. Belum lagi nanti soal PNBP, itu bisa hampir Rp 12 triliun kita selamatkan, karena ada kekurangan PNBP di situ dalam dua tahun saja sudah 12 triliun," ungkap Bambang.

Soal renegosiasi, penerimaan negara yang bisa dikendalikan, misalnya untuk

karena salah satu daya tarik Indonesia karena punya kekayaan alam yang kaya dengan biodiversity yang luar biasa sekali. Kalau kita tidak punya kemampuan mengelola ini, maka kita sudah setengahnya menggadaikan bangsa dan negara ini," kata Bambang di kantornya, Jakarta Selatan.

Bambang mengklaim KPK dengan kewenangan yang dimiliki punya

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi menyoroti sistem perizinan di sektor sumber daya alam di Kementerian Kehutanan. Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, menyatakan institusinya sudah melakukan kajian sistem peizinan di sektor kehutanan dan berhasil menemukan titik-titik rawan sistem yang berpotensi terjadi korupsi.

"Kehutanan menjadi sangat penting

KPK Temukan Kekurangan Rp12 Tdari PNBP di Sektor Kehutanan

Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto memberikan keterangan saat jumpa pers di kantornya

Foto: Full/ SJ

JAKARTA - Pemerintah akan melakukan tanggap darurat banjir saat musim hujan berakhir. Hal tersebut agar tidak ada lagi genangan air, saat perbaikan jalan.

"Tanggap darurat kita lakukan mulai akhir musim hujan, akhir Maret akan dilakukan rehabilitasi dan konstruksi penanganan dampak banjir," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta.

Djoko beralasan tanggap darurat dilakukan saat musim hujan berakhir, karena perbaikan jalan yang rusak tidak bisa dilakukan saat jalan masih tergenang air. Namun pemerintah akan membuat perbaikan jalan sementara.

"Kita mengerjakan apa saja sebelum melakukan yang permanen, karena perbaikan jalan itu harus menunggu kering tetapi apabila kita tunda akan menunda distribusi barang,"tukasnya. (ydh/sj)

JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan penamaan Kapal Republik Indonesia (KRI) Usman Harun yang baru saja diluncurkan tidak akan diganti. Karena sudah merupakan tradisi yang terus diturunkan oleh TNI Angkatan Laut."Kan sudah dijawab sama Menkopolhukam. Ini tradisi yang dikembangkan di TNI AL menamakan kapal dengan nama pahlawan nasional, dan tidak ada tujuan lain," kata Moeldoko di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta.Terkait protes yang dilayangkan Pemerintah Singapura karena nama Kapal Republik Indonesia (KRI) Usman Harun melukai rakyat Singapura, terutama keluarga korban peristiwa pengeboman McDonald House di Orchard Road, Singapura, pada 1965. Moeldoko tidak mempermasalahkannya."Itu urusan internal kita. Tujuannya bukan untuk membangkitkan emosi, masalah disana tidak ada hubungannya. Kita juga tidak ada maksud apapun. Hanya tradisi kita di AL begitu, itu saja," tegasnya.Sebagaimana diketahui, Pemerintah Singapura menyampaikan keberatannya melalui Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.Usman Harun diambil dari nama dua anggota Komando Korps Operasi (KKO/ sekarang Marinir), Usman dan Harun Said yang mengebom McDonald House di Orchrad Road. Pertistiwa yang terjadi pada masa konfrontasi RI-Malaysia itu menewaskan dua orang.Kemudian, Usman dan Harun dieksekusi di Singapura pada 17 Oktober 1968. Begitu tiba di Tanah Air, jenazah Usman dan Harun dielu-elukan sebagai pahlawan dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. Untuk menghormati jasa mereka, TNI AL menggunakan nama mereka di KRI terbaru. (ydh)

Nama KRI Usman HarunHarga Mati

Panglima TNI Jenderal Moeldoko saat mengikuti sidang promosi doktorprogram studi Ilmu Admnistrasi di FISIP UI

JAKARTA - Alasan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membebaskan ratu mariyuana asal Australia, Schapelle Leigh Corby dipertanyakan. Sikap SBY pun dinilai bertolak belakang dengan semangat antinarkoba.

Pengamat hukum pidana, Budi Darmono yakin jika rakyat Indonesia sudah bisa menilai apapun alasan SBY membebaskan Corby sangatlah tidak tepat.

"Sebab itu bertentangan dengan semangat negara untuk membasmi dan memberantas Narkoba. Apalagi kalau alasannya untuk kemanusiaan, sangat tidak tepat. Karena narkoba juga merusak masyarakat kita," kata dia.

Bila dilihat dampak dari perbuatan Corby, menurut dia, bisa dipastikan jutaan rakyat

Indonesia bisa jadi korban karena narkoba yang diedarkannya. "Dalam hal ini masyarakat berhak mempertanyakan alasan (pembebasan Corby) itu," tuturnya.

Budi berharap, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tidak tinggal diam menyikapi masalah ini. Meski SBY punya hak yang diatur undang-undang, DPR tetap harus mempertanyakan alasan SBY membebaskan Corby.

"DPR juga harus mempersoalkan ini," ujarnya.Seperti diketahui, SBY memberikan Corby bebas

bersyarat. Corby yang divonis 20 tahun penjara, bebas terhitung sejak 8 Februari 2014.

Dia dinilai bersalah karena menyelundupkan mariyuana seberat 4,1 kilogram. Dia sempat mendapat pengurangan hukuman menjadi 15 tahun, dan mendapat remisi 25 bulan. (trk)

SBY Bebaskan Ratu Mariyuana

Rakyat Jangan Tinggal Diam!

ratu mariyuana asal Australia, Schapelle Leigh Corby

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR, Nova Riyanti Yusuf menyambut baik dikabulkannya PK dr. Ayu dan kedua rekannya oleh Mahkamah Agung. Menurut dia, sejak awal Komisi IX menaruh perhatian khusus terkait kasus tersebut.

"Saya sangat bersyukur mendengar kabar tersebut. Sejak awal saya menaruh perhatian terhadap kasus ini, termasuk dengan memimpin RDPU khusus pada 21 November 2013 lalu dengan Ketua Umum IDI, Ketua Umum POGI, untuk membicarakan kasus ini," kata Nova.

Dia berharap putusan MA tersebut menjadi jaminan hukum bagi profesi dokter dalam menjalankan tugasnya. Asalkan, kata dia, tugas tersebut dijalankan sesuai aturan hukum sehingga pasien tidak menjadi korban malapraktik.

"Putusan MA tersebut diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada seluruh dokter dalam tugasnya melayani masyarakat. Apabila dijalankan secara benar dan sesuai prosedur, maka akan selalu dilindungi oleh hukum," kata politikus Partai Demokrat itu.

Di samping itu, lanjut dia, nama baik mereka harus segera dipulihkan. "Saya berharap dengan adanya putusan MA tersebut, nama baik dr. Dewa Ayu dan kawan-kawan segera dipulihkan," tegas dia.

Dia meyadari, kasus tersebut akan membayang-bayangi ketiga dokter karena dugaan malapraktik. Meski demikian, dia berharap dr. Ayu dan kedua rekannya bisa kembali melayani masyarakat.

"Saya juga berharap ketiga teman sejawat tersebut dapat kembali bekerja untuk melayani masyarakat," pungkasnya. (trk/sj)

PK DikabulkanNama Baik Dokter AyuHarus Pulih

Tanggap Darurat BanjirDibentuk Usai Musim Hujan Berakhir

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto

JAKARTA - Sebanyak 56 kardus obat siap dikirim Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) untuk membantu korban bencana banjir di Kawanua, Sulawesi Utara. Obat-obatan yang dikirim di antaranya obat batuk, paracetamol, dan obat diare."Ini merupakan bentuk kontribusi aksi sosial yang kami lakukan untuk membantu korban banjir," kata Ketua Umum DPP HIPPI, Suryani Sidik Motik di Kantor Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) Pusat, Jakarta.Suryani pun berharap banjir Kawanua yang terjadi dapat segera berakhir sehingga roda perekonomian dapat segera berjalan seperti semula. "Semoga perbaikan rumah dan fasilitas umum yang terkena dampak bencana juga dapat teratasi segera," ujarnya.Sementara itu, Sekjen Kerukunan Keluarga Kawanua Pusat, Pdt Audy Wuisang mengungkapkan kondisi terakhir di Manado lumpur setinggi paha orang dewasa masih menutupi akses wilayah tersebut."Sebanyak 75 persen wilayah Manado rusak. Juga dari 14 sungai, cuma tinggal 4 sungai. 10 lagi kemana? Hilang," ujarnya. (ful/sj)

HIPPI Kirim Obat-obatanuntuk Korban Bencana Manado

Erupsi Gunung SinabungPecahkan Rekor Dunia

GUNUNG Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) hingga kini belum juga menurunkan aktivitasnya sejak 15 September 2013 lalu. Artinya sudah hampir enam bulan erupsi terus terjadi.

Berdasarkan sejarah letusan gunung di Indonesia, erupsi Gunung Sinabung tercatat sebagai rekor baru. Erupsi itu tercatat sebagai yang terlama keempat di Indonesia.

Page 3: Edisi 2 suarajatiiim

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

3EDISI 02 , 10 Feb - 24 Feb 2014

E-mail : [email protected]

Metropolis

SURABAYA - Terminal penumpang modern di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya siap beroperasi pada Mei 2014, sebagai upaya PT Pelindo III (Persero) melakukan revitalisasi infrastruktur tersebut.

"Sampai awal Februari 2014, pem-bangunan proyek itu sudah terealisasi sekitar 52 persen," kata Kepala Humas

PT Pelabuhan Indonesia III Edi Priyanto di Surabaya.

Menurut dia, penyelesaian revitalisasi terminal penumpang ini akan bersamaan dengan Terminal Multipurpose Teluk Lamong. Tahapan pembangunan ter-minal penumpang modern itu meliputi fisik, Mechanical Electric , dan pengadaan garbarata (belalai gajah).

"Untuk Mechanical Electric di anta-ranya jaringan listrik, alat pendingin udara, eskalator, lampu, sound system, generator set, dan pengolahan air," katanya.

Ia menjelaskan kini proyek yang ter-masuk paket "mechanical electric" sudah tercapai 39 persen dari total keber-lanjutan pembangunan. Pembangunan

awal terminal penumpang modern ini dilakukan pada 18 April 2013.

"Selain itu, dalam waktu dekat akan kami pasang 'aluminium composite panel' yang merupakan panel untuk menutup gedung (bahan lapisan luar dinding)," katanya.

Secara keseluruhan, tambah dia, revitalisasi terminal penumpang modern ini . Dana itu digunakan untuk pembangunan fisik sebesar Rp165 miliar, "mechanical electric" Rp 40 miliar, garbarata Rp36 miliar, dan interior termasuk mebel Rp4 miliar.

"Khusus garbarata, sudah dilakukan lelang dan saat ini sedang dirakit di Jakarta. Kami membeli dua unit dalam posisi 'knock down'," katanya.

Garbarata tersebut dengan segera akan dikirim ke Surabaya guna dirakit di wilayah itu. Di sisi lain, program revitalisasi terminal penumpang modern ini merupakan program yang digagas PT Pelindo III guna menciptakan terminal yang nyaman.

"Pada masa mendatang, terminal penumpang modern ini mampu menampung 4.000 penumpang per tahun. Dulu, terminal dengan nama Gapura Surya Nusantara hanya memiliki daya tampung sekitar 2.500 penumpang per tahun," katanya. (Han)

SURAT KABAR MINGGUAN

E - mail : [email protected] : www.koranjatim.com

PENASEHAT: DR. Ir. Pandji R. Hadinoto DEWAN REDAKSI: Ir. Andi Wiliam Irfan, Msc - Ir. H. Eddy Soewarni, Msi KONSULTAN HUKUM: George Hadi Wiyanto, SH, M.hum - R Wiardono, SH, MH

Josehp Wade, SH, M.hum - Drs. Wardojo Setyonoadji, SH PIMPINAN UMUM: H. Jailani, SH PIMPINAN REDAKSI: Moch. Harief REDAKTUR PELAKSANA: Drs. Edi Triswanto, M.Kes - Waris

Supriyadi, SH - Suparni, ST, SH PERIKLANAN: A. Ponda Krisnajaya BENDAHARA: Sony Wibisono, SE DESAIN GRAFIS: Candra Permana EDITING EDITORIAL: Johanes, SE - Abdul Rochman,

S.Ag SIRKULASI: Moch Gufron STAF REDAKSI: H. Sudja’i - Bayu Candra Wisnu - Andi Siswanto - Maimuddin - Vian Eka Yuniar - Abdul Rochim - Damari PERCETAKAN: PT. ANGKASA GRAFIKA

SURABAYA ( isi diluar tanggung jawab percetakan )

PERWAKILAN DAERAH - KAB. BANGKALAN: Moh. Gazi Hanafi KAB. BANYUWANGI: Cucuk Basuki, SE KAB. BLITAR: Rudi Puryono KAB. BOJONEGORO: Mohammad Rozi, SE KAB. BONDOWOSO: Agus Irawan

KAB. GRESIK: Pri Hartono KAB. JEMBER: Karimun Hadi KAB. JOMBANG: Husnul Rofiq, Sip KAB. KEDIRI: Imam Munir KAB. LAMONGAN: Kafani KAB. LUMAJANG: Soegiman Hariadi KAB. MADIUN: Yansen Hutabarat

KAB. MAGETAN: Bambang Widyanto KAB.MALANG: Ir. B. Harimoerti KAB. MOJOKERTO: Ghufron KAB. NGANJUK: Roy Daryanto R KAB. NGAWI: Kasiono KAB. PACITAN: Suyoto KAB. PAMEKASAN: Muhammad Bakir

KAB. PASURUAN: Memed Arya KAB. PONOROGO: Mudjijono KAB. PROBOLINGGO: Habsy Al Bisry KAB. SAMPANG: Taufiq Hidayat KAB. SIDOARJO: Drs. Heri Mardi Handoko, Msi KAB. SITUBONDO: Mustafa S.P. KAB.

SUMENEP: Saiburrachman KAB. TRENGGALEK: Drs. Rudi Prianto KAB. TUBAN: Sarwo Edi W KAB. TULUNGAGUNG: Harjono, Spd, MM KOTA. BATU: Umar Sajidin

KOTA. BLITAR: Ali Wanoto KOTA. KEDIRI: Imam Munir KOTA. MADIUN: Mujiono KOTA. MALANG: Imam Mawardi KOTA. MOJOKERTO: Oesman Sitanggang KOTA. PASURUAN: Marzul Afianto KOTA. PROBOLINGGO:

Bambang Wiyono

SURABAYA - Jajaran Korps Marinir bersepakat mendukung Polri untuk menjamin penyelenggaraan pemilu yang aman, damai, luberjurdil, dan netral, kata Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Marinir) A. Faridz Washington, saat membuka Rapat Komando dan Apel Komandan Satuan (AKS) Korps Marinir di Gunungsari, Surabaya.

Menurutnya, Tahun 2014 sebagai tahun pemilu mengundang konsekuensi dan peran serta Korps Marinir dalam mendukung Polri untuk menjamin terciptanya keamanan penyelenggaraan, "Korps Marinir terpanggil mengamankan NKRI saat merayakan Pesta Demokrasi," katanya.

Selain itu, jajaran Korps Marinir sebagai prajurit TNI juga harus mampu membuktikan netralitasnya dalam Pemilu DPR, DPD, dan DPRD serta

Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 kepada rakyat Indonesia untuk ke sekian kalinya.

"Tahun 2014 juga merupakan tahun periode akhir dari renstra tahap satu sekaligus merupakan tahun persiapan menghadapi

renstra tahap dua tahun 2015--2019 sehingga Korps Marinir dituntut untuk menyusun tujuan pembinaan kemampuan dan pembangunan kekuatan yang cermat," katanya lagi.

Tentu, tambahnya, penyusunan dengan berpedoman kepada kebijakan pemimpin TNI AL, "minimum essential force" (MEF) dan "blueprint" Korps Marinir serta penentuan prioritas berdasarkan pertimbangan

yang dihadapkan pada analisis dan perkiraan ancaman lima tahun ke depan.

"Secara umum, program kerja Korps Marinir tahun 2013 dapat kita laksanakan sesuai rencana tanpa hambatan yang berarti dan banyak kemajuan yang telah kita capai, meski harus disadari bahwa masih terdapat hal-hal yang harus kita sempurnakan dan kita optimalkan di tahun 2014," tegasnya.

Dalam kegiatan bertajuk "Korps Marinir Besar Karena Tradisi yang Kuat", orang nomor satu di jajaran baret ungu itu mengajak kepada seluruh peserta untuk menyatukan tekad dan semangat yang tak kenal menyerah agar Korps Marinir menjadi kebanggaan masyarakat, bangsa, dan negara.

Kegiatan itu diikuti Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar.) Siswoyo Hari Santoso, Komandan Pasmar-2 Brigjen TNI (Mar.) Denny Kurniadi, para Asisten Dankormar, Asisten Pasmar-1 dan 2, Komandan Kolak dan seluruh Komandan Satuan di jajaran Korps Marinir.

“Rapim TNI AL merupakan tindak lanjut dari Rapim TNI yang telah dilaksanakan beberapa waktu sebelumnya dan rapim ini untuk menindaklanjuti kebijakan dan arahan Panglima TNI pada tahun 2014," kata Kepala Dinas Penerangan Koarmatim Letnal Kolonel Laut (KH) Yayan Sugiyana. (Red)

Korps Marinir Bantu Polri,

Amankan Pesta Demokrasi 2014

Komandan Korps Marinir:Mayor Jenderal TNI (Marinir) A. Faridz Washington

SURABAYA, Indonesia telah berkomitmen dalam menekan angka kecelakaan lalu Lintas di jalan Raya. Tingginya angka kecelakaan akhir - akhir ini menjadi salah satu tujuan utama Pihak Kepolisian khususnya dan pihak terkait yang berperan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan dalam berlalu lintas.

Minggu, Tiger Motor Club Surabaya (TMC) dan Komunitas lainya yang tergabung dalam Surabaya Honda Community (SHC) telah di minta untuk menjadi salah satu Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas oleh Pihak Kepolisian Polrestabes Surabaya dan secara serentak di beberapa kota di Indonesia telah di lakukan Pencanangan Gerakan Nasional Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas (GNPKB) yang terpusat di Jakarta dan di Pimpin Langsung oleh Presiden SBY.

Dalam kegiatan tersebut Surabaya menjadi salah satu Kota pencangan GNPKB yang di lakukan di Taman Bungkul Surabaya dan di ikuti oleh lebih kurang sebanyak 8.000 dari Semua lapisan masyarakat baik TNI maupun Polri. Pelaksanaan kegiatan tersebut juga telah di lakukan Via Teleconference dengan Kapolda Ja-tim Irjen Pol Unggung Cahyono, Gubernur jawa Timur Soekarwo dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Ediwan Prabowo tentang kesiapan jawa Timur sendiri dalam mendukung gerakan tersebut. Telencerence itu sendiri langsung berinteraksi dengan Presiden SBY yang berada di Jakarta melalui salah satu Televisi Swasta. Kapolda Jatim melaporkan kondisi lalu Lintas di sekitar Jawa Timur yang terpantau aman dan lancar, Meski begitu Kapolda jatim juga tetap melakukan

pendekatan budaya lokal seperti Wayang Kulit Lalu Lintas dan OperaVan Police (OVP) guna menyadarkan masyarakat pentingnya mematuhi Peraturan lalu lintas.

"Kami juga mengantisipasi terkait pembangunan Mall, Pabrik, dan hotel dalam perijinan Amdal lalin" terang Irjen Pol Unggung Cahyono. Hingga saat ini Kapolda Jatim menjelaskan Kondisi lalu lintas di jawa timur baik Pantura, tengah maupun Selatan terpantau aman dan Lancar, Artinya tidak ada wilayah yang terkena dampak bencana alam baik Longsor maupun banjir.

Bukan hanya itu, Polda Jatim juga telah menyebarkan

anggotanya di beberapa titik rawan Kecelakaan lalu lintas dan Kriminal dengan menggelar pos pantau sebanyak 494 pos yang tersebar di seluruh jawa Timur guna menekan angka kecelakaan dan tindak kriminal. Kegiatan Gerakan nasional pelopor Keselamatan berlalu lintas ini juga tak lepas dari pemangku terkait antara lain Pihak Dishub yang memasang Rambu-rambu dan PU Binamarga selaku pengukur giometri dan Penerangan jalan. Upaya yang di lakukan Polda Jatim mendapatkan apresiasi dari Presiden SBY dan di harapkan menjadi contoh masyarakat untuk selalu tertib dan patuh. (Han)

Pelopor Keselamatan

Lalu lintas :

Kapolda Jatim

Irjen Pol Unggung Cahyono (kiri),

Gubernur Jawa Timur

Soekarwo (tengah)

dan Pangdam V

Brawijaya

Mayjen TNI Ediwan Prabowo

Jawa Timur Jadi PeloporGerakan Nasional Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas

Mata hati

B E N C A N A b a n j i r ternyata menjadi langganan tetap bagi warga yang bertempat tinggal di jalan Wo n o s a r i M u l y o d a n Wonosari Wetan RW-7 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampi r, Surabaya.

Bahkan, ke t inggihan b a n j i r d i k e d u a perkampungan tersebut dari tahun ke tahun dipastikan tak pernah berkurang, sebaliknya terus bertambah seiring berjalannya waktu.

Ketingihan debit banjir untuk awal musim penghujan tahun ini saja, setidaknya sudah mencapai batas lutut orang dewasa, atau naik sekitar 20centimeter dibanding banjir yang datang diawal penghujan tahun lalu.

Jangka waktu banjir surut juga tetap tidak dapat diprediksi kepastiannya, jauh lebih lama bila dibandingkan dengan kawasan banjir lain yang ada di Surabaya.

Tingginya debit banjir serta lamanya masa surut air di perkampungan Wonosari Mulyo dan Wonosari Wetan RW 7, terjadi karena kedua perkampungan padat penduduk tersebut tidak mendapatkan sentuhan perbaikan saluran pematusan, sebaliknya kawasan padat penduduk di Kelurahan Wonokusumo menjadi areal gelontoran banjir kiriman dari wilayah lain yang sudah mengalami normalisasi saluran pematusan.

Musibah tahunan di Wonosari Mulyo dan Wonosari Wetan RW 7 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Surabaya itu, sangatlah ironis karena kedua perkampungan yang ada di kawasan Surabaya utara tersebut, selama ini dikenal menjadi basis militan pemenangan Walikota Surabaya Tri Rismaharini saat mencalonkan diri menjadi Walikota perempuan Pertama di Indonesia.

Banjir tahunan di kantong basis masa Tri Rrismahariani itu seolah menjadi jawaban, bahwa Risma sudah lupa dengan janjinya saat blusukan kampanye mendatangi warga untuk mencari dukungan.

Kepercayaan warga Wonosari Mulyo dan Wonosari Wetan RW 7 memilih Tri Rismaharini menjadi Walikota Surabaya ternyata di balas dengan tindakan pembiaran bencana itu datang secara rutin setiap tahunnya.

Warga Wonosari Mulyo dan Wonosari Wetan RW 7 sebetulnya sudah melaporkan persoalan kronis ini ke Lurah Wonokusumo dan Camat Semampir. Namun laporan warga dari kedua perkampungan tersebut hanya dianggap angin lalu saja. Kedua aparat pemerintahan itu tidak memberi jawaban yang pasti soal solusi dan penanganan banjir yang ada.

Ujungnya , perkampungan yang pernah menghebohkan jagad raya pemilihan Walikota Surabaya ulangan, dengan deklarasi Gerakan Rakyat Dari Wonokusumo (GRDW) secara life di Metro TV, tetap menjadi langganan banjir meski calon pemimpin yang pernah getol diperjuangkan pada tahap pemilihan ulangan akhirnya memperoleh kemenangan mutlak.

Perjuangan GRDW mengawal kemenangan Tri

Rismaharini di kawasan Surabaya Utara tidak dibayar

dengan perbaikan fasilitas saluran pematusan agar

warga di dua perkampungan tersebut terbebas dari

ancaman banjir tahunan, namun Risma hanya

memberikan fasilitas khusus kepada segelintir orang

yang 'mengaku' sebagai penggagas berdirinya GRDW

untuk kepentingan pribadi memperkaya diri sendiri.

Politik memang kejam dan sarat kepentingan sesaat.

Astaghfirulloh Aladzim...!!!

Cak Arief

Langganan Banjir

di Basis Masa PemenanganTri Rismaharini

Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Perak Habiskan Anggaran Sekitar Rp245 Miliar

Pembangunan proyek terealisasi sekitar 52 persen“ “

Edi Priyanto

MODERNISASI: Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yang akan direvitalisasi infrastruktur pada Mei mendatang. Diharapkan bisamenciptakan pelayanan terbaik pada masyarakat, Foto: (Ist/SJ)

Page 4: Edisi 2 suarajatiiim

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

4 EDISI 02 , 10 Feb - 24 Feb 2014

E-mail : [email protected]

Metropolis

SURABAYA , Skandal Keuangan senilai Rp 15 Miliar yang melibatkan sejumlah elit P e r s e b a y a p a d a Ta h u n Anggaran 2005 bakal dibuka lagi di KPK RI. Hal itu dikatakan oleh Ponang Adji Handoko, Ketua Umum LSM Graji Massal selaku pelapor kasus tersebut.

Dugaan Korupsi yang sempat menghebohkan dunia persepakbolaan di Indonesia tahun 2005 ini berawal dari Laporan LSM Graji Massal No. 047/K/LSM-GM/IX/2005 tertanggal 28 September 2005 kepada Kajati Jatim tentang Dugaan Terjadinya Penyelewengan, Pemborosan Keuangan Negara dan KKN pada Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan di Pemerintah Kota Surabaya, yang diduda ada konspirasi jahat antara Pengurus Persebaya 2005 dengan Walikota Surabaya saat itu.

"Berdasarkan Keppres 72 tahun 2001 yang ditetapkan 14 Juni 2001 Tentang Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pasal 4 bahwa yang berhak mengambil Dana Persebaya tahun 2005 melalui APBD Kota Surabaya adalah KONI Kota Surabaya, bukan ke cabang olahraga (cabor) secara langsung" kata Ponang Adji Handoko.

Pria yang akrab dipanggil Bonang menambahkan, Dana Persebaya 2005 sebesar 15 Miliar dari APBD seharusnya masuk Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora, Red) dulu, dari Dispora dialirkan Ke KONI Cabang Surabaya, lalu ke Pengcab PSSI Kota Surabaya, baru masuk ke Kas Persebaya 2005.

"Kalo ini nggak, nyelonong begitu saja. Ingat, ini murni uang APBD. Uang hasil jerih payah kita, arek-arek Suroboyo yang sudah bayar pajak, restribusi dll," tegas Bonang.

Uang APBD Kota Surabaya untuk operasional Persebaya 2005 senilai 15 Miliar ludes dalam waktu 4 bulan saja. Pencairan keuangan yang sangat deras dikarenakan Walikota Surabaya saat itu juga menjabat sebagai Ketua Umum Persebaya. Dan hasilnya adalah Persebaya WO saat tanding melawan Persija Jakarta, dengan alasan sangat sumir, ada Bonek yang dianiaya.

Sementara ditempat terpisah, Ketua Dewan Penasehat LSM Graji Massal, I Wayan Titib Sulaksana membenarkan kalau pihaknya segera membuka Skandal Keuangan Persebaya 2005 di KPK. Bahkan LSM Graji Massal sudah koordinasi dengan salah satu komisioner KPK RI.

"Dugaan Korupsi ini sudah lama kita kawal. Berputar-putar. Dari Kajati Jatim, dibawa ke Kejagung RI. Hingga akhirnya dilimpahkan ke KPK oleh Marwan Effendy. Kami sangat optimis kalau KPK yang menangani" tegas Wayan Titib.

Wayan juga menambahkan bahwa kasus itu akan jadi terang benderang di KPK, dikarenakan pihaknya juga mengantongi Audit Hasil Pemeriksaan BPK RI tentang Laporan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Tahun Anggaran 2005.

"Kami mohon doa restunya warga Surabaya, kasus ini segera terungkap di KPK" kata pria berambut putih ini. (Han)

SURABAYA - Sebanyak tiga ribu personel polisi siap disiagakan Polda Jatim dalam pengamanan pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Jatim terpilih, 12 Februari 2014.

Tiga ribu anggota polisi ini akan ditempatkan digedung DPRD Jatim Jalan Indrapura tempat acara pelantikan digelar.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, tiga ribu personil itu akan disebar diberbagai tempat. Yang mengenakan seragam lengkap akan ditempatkan di front depan, yang berpakaian sipil membaur dengan tamu dan para undangan acara pelantikan. "Sedangkan petugas yang berpakaian preman lainnya akan ada di sudut-sudut jalan sekitar lokasi untuk memantau situasi.

“Totalnya tiga ribu personel bakal kami terjunkan untuk pengamanan

pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Jatim,” katanya, Jumat lalu.

Polrestabes Surabaya terang Awi bakal menjadi pemegang komando pengamanan, sedangkan Polda Jatim

siap melakukan back up penuh,"Stratgei pengamanan nantinya lebih

c e n d e r u n g s e s u a i i n s t r u k s i Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Setija Junianta," terangnya.

Mengantisipasi ancaman gangguan kamtibmas dan adanya potensi kerawanan menjelang acara pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Jatim digelar, menurut Awi, saat ini petugas Intel dan S e r s e s u d a h d i s e b a r u n t u k mengantisipasi ancaman gangguan dan gangguan tersebut, mengingat sejak beberapa waktu lalu sudah ada beberapa upaya untuk menggagalkan pelantikan.

“Kami akan memastikan acara itu bisa berlangsung dengan tertib dan aman tanpa gangguan apapun. Jika sampai ada gangguan keamanan atau upaya penggagalan pelantikan ini, polisi sudah siap mengatasinya," ujar Awi yang pernah menjadi Wadirlantas Polda Jatim.

Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim terpilih Soekarwo dan Syaifullah Yusup menang telak dalam Pilgub Jatim 2013 lalu atas pesaing kuatnya Khofifah-Herman S Sumawiredja. (tur/sj)

SURABAYA – Kenaikan tarif hunian Rumah Susun Sewa (Rusun) milik Pemprov Jatim yang dikelola PT Jatim Graha Utama, mengaggetkan sejumlah penghuni.

Pasalnya, dasar kenaikan tarif sewa yang mengacu pada naiknya biaya operasional dan kenaikan UMK Sebesar 25% , dinilai warga berlebihan.

Kenaikan itu mulai berlaku pada februari 2014, sebesar 5% – 15% sebagaimana surat edaran NO 01/JGU/-APARNA/I/2014 yang ditanda tangani Badan Pelaksana Aparna Mirza Muttaqien.

Uzair, salah satu penghuni Aparna mengaku keberatan dengan kenaikan tersebut. Sebab menurutnya, alasan kenaikan UMK dan biaya operasional dititik beratkan pada penghuni.

“Pelaksana harus jelaskan kepada penghuni, karna gedung ini milik pemerintah, masyarakat harus tahu. Yang dibilang biaya operasional itu berapa persen naiknya, sehingga harus menaikan tarif. Perlu transparansi supaya warga mengerti”, Ujarnya.

Sementara itu, Bambang, Ketua Aliansi Ormas dan LSM Jawa Timur mengaku kebijakan kenaikan tarif tidak rasional jika dasar kenaikan mengacu pada kenaikan UMK dan biaya Operasional.

“Harusnya, penyesuaian ini berdasar pada keputusan direksi. Dalam surat edaran yang dibuat 16 Januari 2014 ini , tidak ada keputusan direksi mengenai kenaikan atau penyesuaian tarif. Jangan- jangan ini hanya akal-akalan para pelaksana untuk meraup keuntungan dengan memanfaatkan kenaikan UMK. Imbuh Bambang

Lebih lanjut kata Bambang, DPRD dan Gubernur Jatim harus tahu kenaikan ini. Sebab, Saham PT Jatim Graha Utama 99,98% milik Pemprov Jatim, Jadi Pengelola jangan semena-mena menaikan harga, demi keuntungan yang akibatnya berimbas pada masyarakat.tegasnya

Hingga berita ini ditulis, Pelaksana Rusun Sewa Aparna, PT Jatim Graha Utama yang beralamat di Jl. Siwalankerto Timur V No 35 Surabaya belum dapat dikonfirmasi.

Amankan Pelantikan Gubernur Jatim

Polda Jatim Terjunkan 3.000 Personil

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono

Korupsi Rp 15 M Di Persebaya

Bakal Dilaporkan Ke KPK

SURABAYA - Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya musnahkan barang bukti narkoba jenis ganja lebih dari setengah kilogram dan kosmetik, dihalaman gedung Kejari jalan Suko-manunggal I. Kamis lalu.

Barang-barang narkotika dan kosmetik ini berasal dari 298 perkara yang telah mendapatkan putusan hu-kum tetap (inkracht) pada persida-ngan tahun 2013 lalu.

Semua jajaran jaksa Kejari Sura-baya, Kasat Narkoba Polrestabes AKBP Agus Yulianto serta Kepala BNN Surabaya AKBP Deborah Djiartin dan Pihak BPOM termasuk Dinas Kesehatan ikut hadir dan menyaksikan pemusnahan barang bukti tersebut. Kepala Kejari Surabaya, M Dhofir menjelaskan, barang bukti yang dimusnahkan adalah sisa barang bukti (BB) yang

sebagian te lah dimusnahkan Polrestabes dan BNN Surabaya.

“Selain itu, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, maka kami musnahkan barang bukti ini karena sudah inkracht,” jelasnya.

Berdasarkan data pemusnahan BB, maka itu terdiri atas narkotika dan kosmetik.

Itu terbagi menjadi ganja 195,578 gram dari 32 perkara, sabu-sabu 394,5145 gram dari 167 perkara, pil eksatcy 183 butir dari 20 perkara.

Sedangkan barang bukti kosmetik yang dimusnahkan yakni ada 30 dus, jamu 8 dus, obat tanpa ijin 3 dus dan suplemen 11 dus.

“Jika melihat jumlah barang bukti y a n g d i m u s n a h k a n , m a k a dibandingkan tahun lalu, BB yang d i m u s n a h k a n m e n g a l a m i penurunan,” pungkasnya. (Han)

Barang Bukti Ganja dan KosmetikaDimusnahkan Kejari Surabaya

SURABAYA - Kapal Motor (KM) Tanto Hari yang memuat kontainer telah tenggelam di Perairan Timur Surabaya, atau di ATPS.

Kapal milik perusahaan pelayaran Tanto Line Group tersebut tenggelam setelah menabrak kapal tangker Sirius, saat hendak lego jangkar.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sedangkan kapal Tanto tenggelam dan kapal Sirus mengalami kerusakan di bagian haluan kapal.

Sebelum tenggelam kapal Tanto mengalami kemiringan 45 derajat. Kapal tersebut cepat tenggelam karena gelombang laut mencapai enam hingga delapan meter.

Akibatnya, ratusan kontainer tercecer hingga di perairan Gresik.

Kabag Bin Ops Ditpolair AKBP Harri Sindu Nugroho mengatakan, kapal tersebut berlayar dari Ambon menuju Surabaya.

“Saat hendak lego jangkar, kapal Tanto masuk dari arah barat,” kata Harri.

Namun saat berbelok, kapal terbawa arus sehingga berbenturan dengan kapal Sirius yang sedang lego jangkar, sehingga terjadi benturan keras. (Han)

Ditpolair Polda Jatim :Kapal Tanto HariTenggelam

SURABAYA - Kematian Satwa terus mewarnai Kebun Binatang Surabaya (KBS). Setelah kematian Komodo Dragon, kali ini Harimau Putih bernama Cantrika juga bernasib sama. Cantrika ditemukan mati pada Kamis 6 Februari malam sekitar pukul 20.22 WIB.

Direktur Oprasional KBS Dr Liang Kaspe mengatakan, pihak KBS langsung melakukan autopsi atas kematian Harimau Betina itu.

"Harimau ini mati karena faktor usia yang sudah tua. Normalnya Harimau jenis ini hidup hingga usia 15 tahun, namun Cantrika bisa berusia 17 tahun," kata Liang saat dikonfirmasi, Jumat lalu.

Dia menjelaskan, pada usia tersebut memang memengaruhi gigi menjadi aus hingga akhirnya tanggal. Akibatnya, hewan Karnivora ini kesulitan untuk mengunyah makanan. Meski sudah diberi makanan lembut, makanan kaleng, ataupun susu, Harimau tersebut kesulitan untuk mengunyah meski nafsu makannya ada.

Ketika menguyah, lidahnya robek dan itu bisa dibuktikan dengan hasil autopsi Tim KBS yang menemukan luka robek di bagian lidah Harimau tersebut. "Hasil autopsi Tim KBS diketahui ada luka pada lidah," jelasnya.

Sebelum mati, Harimau tersebut juga

Kali Ini Giliran Harimau Putih

Satu Persatu Hewan

Koleksi KBS Matidalam kondisi sakit dan sempat menjalani perawatan selama dua minggu. Pihak KBS juga sudah memberikan infus tetapi kondisi semakin menurun hingga akhirnya mati.

Dalam autopsi tersebut, pihak KBS sengaja tidak melibatkan Kepolisian karena memang kematian Harimau ini wajar yakni faktor usia. Meski demikian, autopsi tersebut juga disaksikan oleh Jajaran Pemkot Surabaya, Kesbanglinmas, dan pihak Satpol PP Surabaya.

"Sengaja tidak melibatkan Kepolisian karena matinya memang wajar dalam keadaan tua." tukasnya.Dengan matinya harimau putih bernama Cantrika, kini KBS memiliki lima ekor koleksi harimau putih, di antaranya tiga jantan dan dua betina. (kem/sj)

Kenaikan Harga SewaAparna Jatim Mencekik Leher

SAMBAT : Penghuni aparna Graha Utama Jatim mengeluh kenaikan tarif sewa yangterlalu tinggi. Anehnya, kenaikan tarif belum disetujui oleh Soekarwo, Gubernur Jatim.

Barang Bukti Mengalami Penurunan

Page 5: Edisi 2 suarajatiiim

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

5EDISI 02 , 10 Feb - 24 Feb 2014

E-mail : [email protected]

Madura

PAMEKASAN - Menurut Data Pemerintah Provinsi Jatim Tahun 2013, Jumlah populasi sapi di Pulau Madura mencapai angka fantastis yaitu 806.608 ekor.

Namun, jumlah itu tak berbanding dengan konsumsi lokal daging sapi di Pulau Madura dan Jawa Timur khususnya.

Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi lokal di Pulau Madura dan Jawa Timur, pemerintah akhirnya melakukan impor daging sapi Australia. Namun kebijakan itu dinilai tak berimbang dengan jumlah populasi sapi di Madura.

KI Muhammad Bakir, Ketua FI PPI (Forum Ikatan Pondok Pesanteran Indonesia), kepada suarajatim mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur harus membuat regulasi/peraturan daerah untuk memperketat penjualan sapi madura yang dibawa

keluar Jawa Timur .Sebab menurut Ki Muhammad, para penjual sapi di

Madura kerap kali menjual sapinya ke luar daerah Jawa Timur bahkan ke luar Negeri melalui Pulau Kalimantan.Ujar Ki Muhammad melalui sambungan Teleponnya.

Lebih lanjut, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Iman, Kabupaten Pamekasan ini menilai Pemerintah Jawa Timur tidak tegas untuk membenahi konsumsi lokal sapi di Madura yang kini tidak terpenuhi akibat tidak adanya regulasi yang mengatur kuota pendistribusian dan pengetatan sapi dari pulau Madura ke luar daerah.

“Jadi ini perlu diatur dalam sebuah regulasi, agar kuota sapi lokal bisa dikendalikan dan konsumsi daging sapi lokal dapat terpenuhi tanpa harus mengimpor dari luar” Tegas Ki Muhammad Bakir. (SJ/Mg)

PAMEKASAN - Pengumuman hasil tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tenaga Harian Lepas (THL) Kategori 2 (K2), justru tidak semakin jelas.

Diinformasikan sebelumnya, hasil tes akan diumumkan melalui website resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpera-RB), namun sayangnya situs tersebut error dan tidak bisa dibuka oleh para peserta tes.

Bahkan, rencana hasil kelulusan tersebut juga akan diumumkan pada minggu keempat Januari lalu. Namun ditunda pada Rabu lalu melalui website Kemenpan-RB dan tidak bisa diakses.

Hal tersebut membuat sejumlah peserta kecewa, karena harus menunggu pengumuman kelulusannya. "Gak bisa dibuka mas, sejak dari pagi saya buka. Kami jadi bingung harus mencari informasi ke mana, untuk mengetahui kelulusan CPNS THL K2 yang sebelumnya digembar-gemborkan akan diumumkan melalui website," kata Dewi Kurnia Afandi, salah satu THL di Pamekasan.

Justru kabar penundaan kembali disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pamekasan, Lukma Heidy Mahdia, Kamis (06/02/2014). Berdasar surat resmi Menpan dengan Nomor B/758/s.Panrb/2/2014, yang ditanda tangani Sekretaris Menpan PAN Tasdik Kinanto, baru diterimanya pada Rabu malam.

"Saya baru terima surat ini tadi malam, dan isi suratnya menunda kembali pengumuman hasil tes K2 hingga waktu yang tidak terlalu lama, begitu isi suratnya yang ditandatangani sekretaris Menpan," kata Lukman.

Tes CPNS kategori K-2 diikuti 12 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, sedang di Pamekasan diikuti sekitar 1.432 peserta. Namun untuk kategori ini juga belum diketahui jumlah dan kouta yang akan diambil.

Sementara untuk kategori umum di Pamekasan, diikuti 1.226 peserta yang memperebutkan 50 formasi guru, sudah diumumkan pada (24/12/2013) lalu. Dari 50 formasi tersebut hanya 43 formasi yang terisi, sedang 7 formasi dibiarkan kosong karena tidak sesuai penilaian dan tidak ada peminat. (pin/bud/sj)

Trigana Air Buka Rute

Sumenep - Surabaya PP

Tak Ada Pasokan BBM

Kepulauan Sapeken

Felap Gulita

Angin KencangPapan Iklan di SampangRoboh

Pengumuman Hasil

Tes CPNS K2 di Pamekasan

Kembali Tidak Jelas

SUMENEP - Wilayah Kepulauan Sapeken, Kabupaten Sumenep, sudah satu minggu ini gelap gulita, gara-gara mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) setempat berhenti beroperasi karena tidak ada solar.

Anggota DPRD Sumenep asal Sapeken, Dulsiam menuturkan, cuaca buruk berkepanjangan menyebabkan tersendatnya pasokan BBM ke wilayah tersebut. "Lebih dari 2 minggu kan tidak ada kapal yang berani berlayar karena ombak mencapai 5 meter. Otomatis tidak ada kiriman BBM ke Kepulauan Sapeken," katanya.

Dulsiam memaparkan, macetnya pengiriman BBM ke Kepulauan Sapeken menyebabkan mesin PLTD tidak bisa dioperasikan. Kondisi tersebut terjadi di pulau-pulau kecil di Kecamatan Sapeken, seperti Pulau Sepangkur Besar, Sepangkur Kecil, Sabuntan, dan beberapa pulau lainnya. Untuk di ibu kota Kecamatan, yakni di Pulau Sapeken, relatif tidak ada masalah. Listrik tetap menyala 24 jam dengan PLTD yang dikelola PLN.

"Beda dengan yang di pulau-pulau kecil. Mesin PLTD nya kan milik perorangan, dan dikelola sendiri. Listrik menyala hanya 6 jam. Ini kalau tidak ada pasokan BBM, ya tidak bisa dioperasikan," ujarnya.

Kecamatan Sapeken terdiri dari 11 desa, dan 27 pulau. Sedangkan kota Kecamatannya berada di Pulau Sapeken. "Rumah saya ini kan di Desa Sabuntan yang pulaunya terpisah dari ibu kota Kecamatan Sapekennya. Masih perlu perjalananan 1 jam naik perahu. Di rumah saya sudah 1 minggu ini gelap gulita. Untuk kepentingan penerangan,ya pakai lilin dan lampu teplok," tutur Dulsiam.

Politisi PKB ini mengaku sempat mengusulkan pada pemerintah daerah, agar di saat cuaca buruk seperti sekarang ini, ada fasilitas transportasi udara yaitu Helikopter untuk pendistribusian BBM dan kebutuhan pokok lainnya ke kepulauan. "Tapi usulan kami tidak digubris dan dianggap tidak rasional, karena biaya transportasi udara memang sangat mahal," urainya. (tem/kun/sj)

SAMPANG - Akibat cuaca ekstrim masih melanda kawasan Sampang, sejumlah poster dan papan iklan berukuran besar, ambruk. Pantauan di lokasi, salah satu papan iklan yang roboh bisa dijumpai di pingir jalan Raya Plakaran, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang."Robohnya tadi pagi pak, kemungkinan papan itu ambruk karena diterjang angin kencang," ucap Rohim (30), warga Desa Plakaran.Di tempat yang sama, Hermanto (45), tokoh masyarakat Desa Plakaran, juga mengatakan jika akibat angin kencang yang masih terjadi belakangan ini, sejumlah atap rumah warga juga banyak yang rusak."Atap rumah warga di desa kami juga banyak yang rusak, seperti genteng longsor akibat di terpa angin. Tak hanya itu, sebagian warga di saat angin kencang juga keluar dari rumah karena khawatir rumahnya ambruk," pungkasnya. (sar/kun/sj)

Oleh :

KH. Muhammad BakirPengasuh Pondok Pesantren Al Iman

Perdagangan Sapi Madura, Perlu Adanya Perda

SUMENEP - Impian agar Bandara Trunojoyo disinggahi penerbangan komersial, tampaknya segera terwujud. Maskapai Trigana Air, memastikan segera membuka rute penerbangan Sumenep - Surabaya PP.

Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, saat melakukan kunjungan kerja dan studi banding ke Bandara Blimbingsari Banyuwangi, menjelaskan, penerbangan perdana Trigana Air dari Bandara

Trunojoyo menuju Juanda tinggal menunggu waktu.

"Kami berharap sekitar 3 bulan lagi, penerbangan komersil sudah bisa dimulai. Kepastian Trigana Air melayani penerbangan Sumenep - Surabaya sudah 99 persen. Saat ini tinggal proses administrasinya saja," kata Busyro usai dialog dengan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas di Pendopo.

Ia menerangkan, sambil menunggu administrasi izin rute yang saat ini masih diproses di Kementerian Perhubungan, Pemkab Sumenep terus melakukan pembenahan infrastruktur bandara seperti penebalan aspal 'runway' (landasan pacu).

"Untuk panjang lintasan sudah cukup, yakni 1.160 meter. Tapi akan kami perpanjang lagi menjadi 1.400 meter, agar pesawat yang lebih besar bisa mendarat. Proses pembebasan lahan sudah selesai," terangnya.

Busyro menerangkan, untuk melayani penerbangan Sumenep-Surabaya,

Trigana Air telah menyiapkan dua jenis pesawat, yakni pesawat berkapasitas 40 dan 50 penumpang. "Yang jelas saya berharap agar dengan kehadiran penerbangan komersial di Sumenep akan mempermudah mobilitas warga dan mendukung pertumbuhan bisnis di Sumenep," tandasnya. (tem/ted)

berharap 3 bulan lagi,penerbangan komersilsudah bisa dimulai

Tidak PerluMelintasi

Suramadu

Trigana Airmelayani

penerbanganSumenepSurabaya

Kepastian

BANGKALAN - Rumah kosong yang berada di pinggir sawah Dusun Dhuko, Desa Buluh Kecamatan Socah mendadak gempar.

Seorang oknum TNI dan dua oknum Kepala Desa digerebek Polres Bangkalan di dalam rumah yang kerap dijadikan arena judi kartu domino.

Selain menangkap tiga oknum tersebut, polisi juga mengamankan 12 orang lainya, lima pisau, satu celurit, uang Rp 23 juta, dua unit mobil Toyota Avanza L 1722 PD dan B 1039 VFB, dan 5 unit motor.

Kapolres Bangkalan AKBP Sulistiyono mengatakan, oknum TNI yang ditangkap langsung diserahkan ke kesatuannya untuk menjalani proses hukumnya. Sedangkan dua oknum kades dan belasan penjudi lainnya langsung digiring ke Mapolres Bangkalan untuk menjalani proses penyidikan.

Dari hasil pemeriksaan sementara, 11 orang ditetapkan sebagai tersangka judi, satu orang sebagai tersangka kepemilikan sajam jenis celurit, 2 orang masih berstatus sebagai saksi.

"Lima sajam jenis pisau belum diketahui pemiliknya, karena tidak ada yang mengakui," kata AKBP Sulitiyono, melalui selulernya.

Sulistiyono menambahkan, penggrebekan dilakukan sebagai tindak lanjut adanya laporan dari masyarakat bahwa di rumah kosong yang berada di pinggir sawah itu kerap dijadikan ajang judi, dengan perputaran uang mencapai puluhan juta rupiah.

Terkait adanya oknum TNI dilokasi perjudian, Polisi belum bisa memastikan statusnya.

"Apakah oknum TNI itu terlibat langsung perjudian atau hanya jadi beking, masih belum kami ketahui," tambahnya. (Han)

Berjudi Di Rumah Kosong,

Oknum TNI dan Kades Ditangkap Polisi

PAMEKASAN - Puluhan hektar tanaman padi di empat Kecamatan berbeda di Pamekasan, terancam gagal panen. Karena kondisi lahan persawahan mengering, setelah beberapa minggu terakhir tidak turun hujan.

Empat kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Tlanakan, Kecamatan Pademawu, Kecamatan Larangan dan Kecamatan Kadur.

Namun demikian, sejumlah petani masih mengupayakan tanaman padi mereka yang terancam gagal panen tidak merugi. Sebab, sebagian di antara mereka ada yang melakukan pengairan ke lahan tani dengan menggunakan bantuan sanyo.

Dari empat kecamatan yang terancam gagal panen, dari beberapa desa yang paling parah di antaranya di Desa Ambat,

Kecamatan Tlanakan, dan Desa Dasuk Kecamatan Pademawu.

"Mau gimana lagi mas, kami hanya bisa pasrah. Tapi sebagian ada yang berusaha m e n y i r a m i s a w a h n y a d e n g a n menggunakan air sumur di dekat sawah yang masih tersisa (sumber mata air)," kata Nur Hasanah, salah satu petani padi asal Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan.

Nur Hasanah berharap, pemerintah kabupaten (Pemkab) Pamekasan segera mencarikan solusi terkait kekeringan yang melanda lahan sawah mereka. Sehingga para petani tidak dihantui bahkan mengalami kerugian akibat gagal panen.

Selain terancam gagal panen, para petani di empat kecamatan tersebut juga terancam akan mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. (pin/kun/sj)

Puluhan Hektar Tanaman Padi di Pamekasan

Terancam Gagal Penen

SUMENEP - Keluhan sejumlah aktifis mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumenep, Madura, Jawa Timur terkait rendahnya kwali tas akses jalan di Sumenep yang mengakibatkan cepat rusak, mendapatkan sambutan positif dari Dinas PU Bina Marga setempat.

“Pada dasarnya kami menyambut baik aspirasi yang disampaikan mahasiswa, tapi semua keluhan terkait jalan itu, merupakan masuk jalan provinsi seperti akses jalan menuju Pantai Lombang, Kecamatan Batang-batang dan diwilayah kota. Namun kami tetap upayakan ada perbaikan,” ungkap Edi Rasiadi, kepala Dinas PU Bina Marga,

usai menerima sejumlah mahasiswa. Menurut man-tan kepala Dinas PU Pe-ngairan ini, selain masuk jalan kewenangan Provin-si, juga ada sebagian yang merupakan akses jalan kabupaten seperti di Desa Matanair, Rubaru. “Sejum-lah akses jalan kabupaten

itu sudah masuk agenda tahun ini,” ujarnya.Kendati demikian, pihaknya memastikan

perbaikan jalan disejumlah lokasi itu tidak akan selesai dalam waktu dekat karena memang pekerjaannya banyak.

“Pasti bertahap kan. Jumlahnya memang banyak dan membutuhkan tenaga banyak juga,” urainya.

Terkait pengawasan, pihaknya mengaku telah melakukan pengawasan, hanya saja ruas jalan yang rusak itu kadang-kadang terpengaruh tingginya curah hujan.

“Meski kualitasnya bagus, kalau habis dikerjakan langsung dikena hujan deras kan pasti berpengaruh,” tandasnya.

Sebelumnya, belasan mahasiswa melakukan audiensi menyampaikan aspirasinya terkait banyaknya ruas jalan yang rusak. Padahal jalan tersebut baru selesai diperbaiki.

Mereka menilai, pengawasan pemkab masih lemah terhadap pelaksana proyek saat merealisasikan proyek perbaikan jalan, sehingga baik tambal sulam maupun proyek besar itu dikerjakan asal-asalan. (arif/htn)

PU Bina Marga :

Jalan yang Dikeluhkan Masuk Jalan Provinsi

Siswa SDN Pangarangan 3 saat mengikuti kegiatan belajar mengajardengan menerapkan kurikulum 2013.

Sumenep Baru Terapkan

Kurikulum 2013 di 29 Lembaga

Page 6: Edisi 2 suarajatiiim

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

6 EDISI 02 , 10 Feb - 24 Feb 2014

E-mail : [email protected]

Mataraman

GRESIK - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Gresik, kembali melakukan aksi unjuk rasa di Kantor PDAM Gresik.

Dalam orasinya mahasiswa tetap bersikukuh menolak kenaikan tarif PDAM yang dinilai memberatkan masyarakat. Selain melakukan orasi, mahasiswa juga membawa poster bertuliskan 'Tolak Kenaikan Tarif PDAM dan Tingkatkan Kualitas Air PDAM'. Di dalam aksinya mahasiswa melakukan teaterikal terkait jeleknya kualitas air PDAM.

Ujuk rasa ke Kantor PDAM Gresik ini merupakan kesekian kalinya. Sebelumnya, mahasiswa PMII Gresik juga melakukan aksi serupa.

Korlap aksi Asroul Faizin mengatakan, pihaknya tidak bosan-bosan melakukan aksi terkait pelayanan PDAM Gresik. Pasalnya, ada dugaan penyelewengan anggaran. Sehingga, yang menjadi korban para pelanggan.

"Kami meminta manajemen PDAM Gresik open terhadap publik," tandasnya.

Aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa PMII Gresik itu, mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian yang memasang barikade di pintu gerbang. (dny/but/sj)

GRESIK - Pemkab Gresik membagikan pelampung secara gratis bagi nelayan Kecamatan Ujungpangkah pasca tewasnya 2 nelayan akibat diterjang ombak, beberapa waktu lalu. Pembagian ini guna menekan angka kecelakaan (Laka) laut di perairan Laut Jawa.

Sedikitnya ada 100 pelampung yang diserahkan nelayan melalui camat setempat. "Dengan bantuan ini laka laut bisa diminimalisir dan tidak ada korban lagi," kata Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto.

Sementara itu, Camat Ujungpangkah Suyono menuturkan, saat ini hampir 1 bulan tidak melaut karena cuaca buruk. "Sesuai informasi BMKG cuaca

terpilih dalam pemilihan BEM Kam-pus atau dalam organisasi kampus," lanjutnya.

Pondok Pesantren Al Asyari sendiri merupakan Pondok Pesantren yang ju-ga menampung orang-orang gila. Saat ini sudah ada 36 orang gila yang dira-wat di Ponpes tersebut. Abah Choir sendiri berharap, kedepannya Peme-rintah Daerah mau memperhatikan orang gila yang saat ini ditampung di tempatnya. "Seharusnya ini menjadi tanggungan pemerintah," ungkapnya.

Sementara, pelaku kini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Da-erah (RSUD) Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Sementara keluarganya yang berada di Rembang masih dalam perjalanan. Pelaku mengalami luka sekitar 66 persen. "Bagian luka di kedua kaki, punggung, tangan, dan pantat," ujar Dokter IGD RSUD, Soefajar. (uuk/ted/sj)

Betapa Sedihnya Menjadi Orang Miskin.....

Tak Punya Kartu BPJSPasien Miskin Ditolak Masuk RSUD Bojonegoro

Stres Tidak Terpilih Jadi Ketua BEM Kampus

Mahasiswa Bakar Diri

Menekan Angka Kecelakaan di Laut

Nelayan Diberi Pelampung Gratis

Mahasiswa Tolak Kenaikan

Tarif PDAM Gresik

TUBAN - Kasus penjarahan kayu jati hutan yang dilakukan oleh puluhan warga kembali rawan terjadi di wilayah Kabupaten Tuban. Pelaku tidak segan melawan dan menantang petugas Perhutan yang sedang melakukan penjagaan.Dengan kondisi kerawanan tersebut, petugas kepolisian dari jajaran Polres Tuban sudah mulai ikut melakukan pengamanan di kawasan hutan jati yang berada di wilayah KPH Jatirogo, Tuban yang rawan akan terjadinya penjarahan kayu jati."Sesuai dengan permohonan bantuan pengamanan dari pihak Perhutani kita tindak lanjuti. Saat ini kita sudah melakukan penjagaan bersama dengan Polsus Perhutan," terang Kompol Suhartono, Kabag Ops Polres Tuban.Kabag Ops menyatakan, pengamanan di kawasan hutan jati yang ikut BKPH Dikir, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban sementara masih dilakukan oleh anggota dari Polsek sekitar wilayah tersebut."Sementara masih dari anggota Polsek rayon dan kita bantu dari anggota Polres Tuban. Nanti kalau memang sangat dibutuhkan akan kita minta bantuan Brimob untuk melakukan pengamanan," lanjutnya.Kerawanan terjadinya penjarahan hutan tersebut biasanya terjadi pada malam hingga pagi hari. Sehingga untuk mencegah hal itu petugas di tempatkan di sekitar hutan dan sebagian melakukan patroli berkeliling."Kita akan terus melakukan peningkatan pengamanan jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Khususnya kita tingkatkan pengamanan pada malam hari," pungkasnya.Seperti pada berita pada bulan Oktober 2013 lalu, kasus penjarahan hutan yang dilakukan kelompok Parto Sukiran dengan jumlah ratusan orang pernah terjadi hingga beberapa kali. Akhirnya petugas berhasil menangkap dan melumpuhkan pelaku yang berusaha melawan petugas yang melakukan penjagaan. (mut/but/sj)

Penjarah Kian BeraniPolisi Ikut Jaga Di Hutan

BOJONEGORO - Khoirul Anwar (22) Warga Desa Sumur Tawang, Kecamatan Kra-gan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah membakar dirinya sendiri. Mahasiswa asal Perguruan Tinggi Wali Songo, Semarang itu membakar dirinya menggunakan bensin, Kamis lalu.

Ia di Bojonegoro tinggal di Pondok Pesan-tren Al Asyari, Ceweng, Kecamatan Dander untuk menjalani perawatan karena depresi.

Menurut pengasuh Ponpes Ceweng, Khoi-rul Anam, mahasiswa yang depresi itu baru dirawat di Ponpes miliknya empat hari lalu. "Ia pakai pisau mengancam pegawai POM Dander untuk menyiram tubuhnya menggu-nakan bensin," ujar Abah Choir, sapaan akrabnya. Abah Choir menjelaskan, menurut pengakuan orang tua pelaku, Khoirul Anwar merupakan mahasiswa yang bisa dikatakan pintar dalam hal pelajaran. Ia masuk ke Per-guruan tinggi tersebut karena bea siswa. Se-lain itu pelaku juga merupakan seorang ak-tifis. "Depresinya itu mungkin karena tidak

PELAKUBAKAR DIRI :Khoirul Anwar(berbaring)tergeletak lemahdan mendapatkanperawatan intensifdi IGD RSUDSosodoro,Bojonegoro.Untuk sementara inigangguan jiwanyasementara dinyatakanterganggu.

foto: dra/SJ

BOJONEGORO - Seorang pasien miskin di Kabupaten Bojonegoro, tidak bisa merasakan pengobatan gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Djatikoesoemo milik Pemerintah Daerah setempat. Sehingga ia terpaksa masuk di Rumah Sakit Swasta meski harus menanggung biaya besar.

Warga kurang mampu yang ditolak untuk mendapat pengobatan gratis itu karena tidak memiliki kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Sudah satu minggu lebih, Srikin (51) Warga Desa Mbareng, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro ini mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Aisyah Kota Bojonegoro, akibat sakit lambung yang di deritanya.

Meski kondisi Srikin belum membaik, namun pihak keluarga menginginkan agar pasien segera

dipulangkan. Hal ini disebabkan, belum genap dua minggu total biaya yang harus dikeluarkan di Rumah Sakit Swasta ini Rp 20juta. Pihak k e l u a r g a m e n g a k u t i d a k m a m p u membayarnya. "Ini sudah 11 hari, biayanya juga sudah banyak," ujar anak pasien, Saiful saat ditemui di Rumah Sakit.

Pihak keluarga sebenarnya mengiginkan agar Srikin dirawat di Rumah Sakit Pemerintah. Lantaran tidak memiliki kartu BPJS, pihak RSUD justru menyarankan agar dibawa ke Rumah Sakit lainya. "Awalnya kami bawa ke RSUD tapi katanya penuh, disuruh ke rumah sakit lain," lanjutnya. (uuk/sj)

Srikin Tergolek lemah di ruang perawatan.Dia sempat ditolak oleh pihak RSUD Bojonegoro

dikarenakan tidak mempunyai BPJS

buruk yang tidak memungkinkan nelayan tak bisa melaut ini diperkirakan sampai pertengahan Pebruari 2014. Maka dengan tidak melautnya nelayan, kami meminta bantuan sembako kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik," paparnya.

Khusus pelampung, lanjut Suyono, dibagikan di 4 desa. Masing-masing Desa Ngimbo, Desa Banyuurip, Desa Pangkahwetan, dan Desa Pangkahkulon.

"Mudah-mudahan adanya pelampung gratis ini membantu nelayan agar lebih save lagi saat melaut," tandasnya. (dny/but/sj)

BOJONEGORO - Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan beruntun. Korban Dwi Padaningrum (47) Warga Desa/Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro langsung meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Dander, AKP Imam Khanafi mengungkapkan, peristiwa kecelakaan lalu lintas itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Korban Dwi, saat itu mengendarai sepeda motor honda nopol S 4862 SC yang bermaksud pulang.

Setelah hampir sampai rumah, mobil Carry bernopol S 9451 D yang dikemudikan Aris Widodo, Warga Desa Ngranggot, Kecamatan Nganjuk yang berjalan searah didepannya tiba-tiba mengerem mendadak. Sehingga korban menabrak kendaraan tersebut hingga terpental kearah kanan (tengah jalan,red).

Bersamaan dengan itu kendaraan lain, jenis Elf bernopol B 2068 YA yang dikemudikan Bambang asal Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Bojonegoro.

"Karena jarak terlalu dekat sepeda motor menabrak dan oleng ke kanan, pada saat bersamaan dari arah depan ada mobil elf yang berjalan berlawanan arah akirnya terjadi kecelakaan dan mengakibatkan pengendara sepeda motor meninggal dunia di tkp," ungkapnya. (uuk/but/sj)

Tampak seorang petugas kecamatansedang menyusun tumpukan pelampungdi bak mobil.Bupati Gresik,Sambari Halim Radiantomemberikan lebih dari100 pelampung untukpara nelayan diGresik, guna mengurangiangka kecelakaandilaut.

Foto: Guf/SJ

Tampak anggota Polres Tuban sedang berjaga-jaga dikawasan hutanjati yang berada di wilayah KPH Jatirogo

Dalam Melakukan Tugas PeliputanSemua Wartawan Suara JatimDibekali Surat Tugas dan Tanda Pengenal

Yang Resmi

Dari Redaksi031 5014140Telp Pengaduan :

TUBAN - Kiki Myra (24), juru rias pengantin asal Desa Trutup, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban melakukan penipuan terhadap tetangganya sendiri dengan mengaku sebagai anak korban yang sedang terkena masalah.

Korban dalam kasus penipuan melalui SMS tersebut adalah Hadi Suprastiono (48), warga Desa Trutup, Kecamatan Plumpang, Tuban. Antara korban dengan pelaku, sudah saling mengenal dan pelaku sering merasa sakit hati dengan keluarga korban lantaran pernah diancam oleh anak korban dan digoda oleh pelaku.

" P e n i p u a n n y a d e n g a n m o d u s menggunakan nomer telepon dan sms kepada korban untuk mentranfer uang. Pelaku sendiri mengaku sebagai anak korban yang bekerja di luar Jawa," ujar AKP Elis Suendayati, Kasubbag Humas Polres Tuban.

Modus penipuan yang dilakukan gadis tamatan SMP tersebut terbilang canggih.

Pasalnya, Kiki menggunakan nomer telepon milik anak korban. Yang mana nomer telepon seluler dari anak korban itu terlebih dahulu diblokir oleh pelaku dengan alasan nomer itu telah hilang.

"Korban mendatangi kantor galeri meminta tolong untuk memblokir sim card nomer telepon milik anak dari korban yang bekerja di luar Jawa dengan alasan hilang setelah dijambret. Kemudian, pelaku meminta nomer itu diaktifkan kembali dan digunakan untuk menipu itu," lanjut mantan Kapolsek Kerek, Tuban itu.

Setelah nomer aktif, kemudian pelaku mengirim pesan singkat kepada korban yang mengaku sebagai Okta, yang tak lain adalah anak korban. Dalam sms-nya, Kiki meminta uang transferan sebesar Rp 10 juta untuk uang tebusan karena sedang digrebek di wilayah Aceh.

"Awalnya meminta transferan Rp 10 juta, kemudian dengan alasan uangnya kurang,

pelaku kembali meminta tambahan sebanyak Rp 7 juta. Tapi oleh korban, yang kedua hanya dikirim sebesar Rp 2 juta," sambung Elis.

Namun setelah mengirimkan uang dengan total Rp 12 juta itu, anak korban yang berada di Aceh baru bisa menghubungi orang tuanya itu dengan menggunakan nomer lain. Lantaran merasa tertipu, Hadi Suprastiono melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.

"Setelah ada laporan, petugas langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kemudian pelaku berhasil ditangkap di Kecamatan Rengel," lanjutnya.

Dalam kasus tersebut petugas berhasil mengamankan barang bukti satu buah Sim Card telepon seluler, dan handpone serta uang tunai sebesar Rp 12 juta yang disimpan oleh pelaku dan belum sempat digunakan. Kini pelaku harus mendekam di sel tahanan Polres Tuban untuk penyelidikan lebih lanjut. (mut/kun)

Mengaku AnakGadis Ini Tipu TetanggaHingga Rp 12 Juta

Kecelakaan BeruntunPengendara MotorTewas Dilokasi

candra p ermana p u taw onosar i w etan 2e / 5 , s urabaya

0877 5 1 1 5 7 6 7 3

Page 7: Edisi 2 suarajatiiim

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

6 EDISI 02 , 10 Feb - 24 Feb 2014

E-mail : [email protected]

Mataraman

GRESIK - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Gresik, kembali melakukan aksi unjuk rasa di Kantor PDAM Gresik.

Dalam orasinya mahasiswa tetap bersikukuh menolak kenaikan tarif PDAM yang dinilai memberatkan masyarakat. Selain melakukan orasi, mahasiswa juga membawa poster bertuliskan 'Tolak Kenaikan Tarif PDAM dan Tingkatkan Kualitas Air PDAM'. Di dalam aksinya mahasiswa melakukan teaterikal terkait jeleknya kualitas air PDAM.

Ujuk rasa ke Kantor PDAM Gresik ini merupakan kesekian kalinya. Sebelumnya, mahasiswa PMII Gresik juga melakukan aksi serupa.

Korlap aksi Asroul Faizin mengatakan, pihaknya tidak bosan-bosan melakukan aksi terkait pelayanan PDAM Gresik. Pasalnya, ada dugaan penyelewengan anggaran. Sehingga, yang menjadi korban para pelanggan.

"Kami meminta manajemen PDAM Gresik open terhadap publik," tandasnya.

Aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa PMII Gresik itu, mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian yang memasang barikade di pintu gerbang. (dny/but/sj)

GRESIK - Pemkab Gresik membagikan pelampung secara gratis bagi nelayan Kecamatan Ujungpangkah pasca tewasnya 2 nelayan akibat diterjang ombak, beberapa waktu lalu. Pembagian ini guna menekan angka kecelakaan (Laka) laut di perairan Laut Jawa.

Sedikitnya ada 100 pelampung yang diserahkan nelayan melalui camat setempat. "Dengan bantuan ini laka laut bisa diminimalisir dan tidak ada korban lagi," kata Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto.

Sementara itu, Camat Ujungpangkah Suyono menuturkan, saat ini hampir 1 bulan tidak melaut karena cuaca buruk. "Sesuai informasi BMKG cuaca

terpilih dalam pemilihan BEM Kam-pus atau dalam organisasi kampus," lanjutnya.

Pondok Pesantren Al Asyari sendiri merupakan Pondok Pesantren yang ju-ga menampung orang-orang gila. Saat ini sudah ada 36 orang gila yang dira-wat di Ponpes tersebut. Abah Choir sendiri berharap, kedepannya Peme-rintah Daerah mau memperhatikan orang gila yang saat ini ditampung di tempatnya. "Seharusnya ini menjadi tanggungan pemerintah," ungkapnya.

Sementara, pelaku kini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Da-erah (RSUD) Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Sementara keluarganya yang berada di Rembang masih dalam perjalanan. Pelaku mengalami luka sekitar 66 persen. "Bagian luka di kedua kaki, punggung, tangan, dan pantat," ujar Dokter IGD RSUD, Soefajar. (uuk/ted/sj)

Betapa Sedihnya Menjadi Orang Miskin.....

Tak Punya Kartu BPJSPasien Miskin Ditolak Masuk RSUD Bojonegoro

Stres Tidak Terpilih Jadi Ketua BEM Kampus

Mahasiswa Bakar Diri

Menekan Angka Kecelakaan di Laut

Nelayan Diberi Pelampung Gratis

Mahasiswa Tolak Kenaikan

Tarif PDAM Gresik

TUBAN - Kasus penjarahan kayu jati hutan yang dilakukan oleh puluhan warga kembali rawan terjadi di wilayah Kabupaten Tuban. Pelaku tidak segan melawan dan menantang petugas Perhutan yang sedang melakukan penjagaan.Dengan kondisi kerawanan tersebut, petugas kepolisian dari jajaran Polres Tuban sudah mulai ikut melakukan pengamanan di kawasan hutan jati yang berada di wilayah KPH Jatirogo, Tuban yang rawan akan terjadinya penjarahan kayu jati."Sesuai dengan permohonan bantuan pengamanan dari pihak Perhutani kita tindak lanjuti. Saat ini kita sudah melakukan penjagaan bersama dengan Polsus Perhutan," terang Kompol Suhartono, Kabag Ops Polres Tuban.Kabag Ops menyatakan, pengamanan di kawasan hutan jati yang ikut BKPH Dikir, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban sementara masih dilakukan oleh anggota dari Polsek sekitar wilayah tersebut."Sementara masih dari anggota Polsek rayon dan kita bantu dari anggota Polres Tuban. Nanti kalau memang sangat dibutuhkan akan kita minta bantuan Brimob untuk melakukan pengamanan," lanjutnya.Kerawanan terjadinya penjarahan hutan tersebut biasanya terjadi pada malam hingga pagi hari. Sehingga untuk mencegah hal itu petugas di tempatkan di sekitar hutan dan sebagian melakukan patroli berkeliling."Kita akan terus melakukan peningkatan pengamanan jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Khususnya kita tingkatkan pengamanan pada malam hari," pungkasnya.Seperti pada berita pada bulan Oktober 2013 lalu, kasus penjarahan hutan yang dilakukan kelompok Parto Sukiran dengan jumlah ratusan orang pernah terjadi hingga beberapa kali. Akhirnya petugas berhasil menangkap dan melumpuhkan pelaku yang berusaha melawan petugas yang melakukan penjagaan. (mut/but/sj)

Penjarah Kian BeraniPolisi Ikut Jaga Di Hutan

BOJONEGORO - Khoirul Anwar (22) Warga Desa Sumur Tawang, Kecamatan Kra-gan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah membakar dirinya sendiri. Mahasiswa asal Perguruan Tinggi Wali Songo, Semarang itu membakar dirinya menggunakan bensin, Kamis lalu.

Ia di Bojonegoro tinggal di Pondok Pesan-tren Al Asyari, Ceweng, Kecamatan Dander untuk menjalani perawatan karena depresi.

Menurut pengasuh Ponpes Ceweng, Khoi-rul Anam, mahasiswa yang depresi itu baru dirawat di Ponpes miliknya empat hari lalu. "Ia pakai pisau mengancam pegawai POM Dander untuk menyiram tubuhnya menggu-nakan bensin," ujar Abah Choir, sapaan akrabnya. Abah Choir menjelaskan, menurut pengakuan orang tua pelaku, Khoirul Anwar merupakan mahasiswa yang bisa dikatakan pintar dalam hal pelajaran. Ia masuk ke Per-guruan tinggi tersebut karena bea siswa. Se-lain itu pelaku juga merupakan seorang ak-tifis. "Depresinya itu mungkin karena tidak

PELAKUBAKAR DIRI :Khoirul Anwar(berbaring)tergeletak lemahdan mendapatkanperawatan intensifdi IGD RSUDSosodoro,Bojonegoro.Untuk sementara inigangguan jiwanyasementara dinyatakanterganggu.

foto: dra/SJ

BOJONEGORO - Seorang pasien miskin di Kabupaten Bojonegoro, tidak bisa merasakan pengobatan gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Djatikoesoemo milik Pemerintah Daerah setempat. Sehingga ia terpaksa masuk di Rumah Sakit Swasta meski harus menanggung biaya besar.

Warga kurang mampu yang ditolak untuk mendapat pengobatan gratis itu karena tidak memiliki kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Sudah satu minggu lebih, Srikin (51) Warga Desa Mbareng, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro ini mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Aisyah Kota Bojonegoro, akibat sakit lambung yang di deritanya.

Meski kondisi Srikin belum membaik, namun pihak keluarga menginginkan agar pasien segera

dipulangkan. Hal ini disebabkan, belum genap dua minggu total biaya yang harus dikeluarkan di Rumah Sakit Swasta ini Rp 20juta. Pihak k e l u a r g a m e n g a k u t i d a k m a m p u membayarnya. "Ini sudah 11 hari, biayanya juga sudah banyak," ujar anak pasien, Saiful saat ditemui di Rumah Sakit.

Pihak keluarga sebenarnya mengiginkan agar Srikin dirawat di Rumah Sakit Pemerintah. Lantaran tidak memiliki kartu BPJS, pihak RSUD justru menyarankan agar dibawa ke Rumah Sakit lainya. "Awalnya kami bawa ke RSUD tapi katanya penuh, disuruh ke rumah sakit lain," lanjutnya. (uuk/sj)

Srikin Tergolek lemah di ruang perawatan.Dia sempat ditolak oleh pihak RSUD Bojonegoro

dikarenakan tidak mempunyai BPJS

buruk yang tidak memungkinkan nelayan tak bisa melaut ini diperkirakan sampai pertengahan Pebruari 2014. Maka dengan tidak melautnya nelayan, kami meminta bantuan sembako kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik," paparnya.

Khusus pelampung, lanjut Suyono, dibagikan di 4 desa. Masing-masing Desa Ngimbo, Desa Banyuurip, Desa Pangkahwetan, dan Desa Pangkahkulon.

"Mudah-mudahan adanya pelampung gratis ini membantu nelayan agar lebih save lagi saat melaut," tandasnya. (dny/but/sj)

BOJONEGORO - Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan beruntun. Korban Dwi Padaningrum (47) Warga Desa/Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro langsung meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Dander, AKP Imam Khanafi mengungkapkan, peristiwa kecelakaan lalu lintas itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Korban Dwi, saat itu mengendarai sepeda motor honda nopol S 4862 SC yang bermaksud pulang.

Setelah hampir sampai rumah, mobil Carry bernopol S 9451 D yang dikemudikan Aris Widodo, Warga Desa Ngranggot, Kecamatan Nganjuk yang berjalan searah didepannya tiba-tiba mengerem mendadak. Sehingga korban menabrak kendaraan tersebut hingga terpental kearah kanan (tengah jalan,red).

Bersamaan dengan itu kendaraan lain, jenis Elf bernopol B 2068 YA yang dikemudikan Bambang asal Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Bojonegoro.

"Karena jarak terlalu dekat sepeda motor menabrak dan oleng ke kanan, pada saat bersamaan dari arah depan ada mobil elf yang berjalan berlawanan arah akirnya terjadi kecelakaan dan mengakibatkan pengendara sepeda motor meninggal dunia di tkp," ungkapnya. (uuk/but/sj)

Tampak seorang petugas kecamatansedang menyusun tumpukan pelampungdi bak mobil.Bupati Gresik,Sambari Halim Radiantomemberikan lebih dari100 pelampung untukpara nelayan diGresik, guna mengurangiangka kecelakaandilaut.

Foto: Guf/SJ

Tampak anggota Polres Tuban sedang berjaga-jaga dikawasan hutanjati yang berada di wilayah KPH Jatirogo

Dalam Melakukan Tugas PeliputanSemua Wartawan Suara JatimDibekali Surat Tugas dan Tanda Pengenal

Yang Resmi

Dari Redaksi031 5014140Telp Pengaduan :

TUBAN - Kiki Myra (24), juru rias pengantin asal Desa Trutup, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban melakukan penipuan terhadap tetangganya sendiri dengan mengaku sebagai anak korban yang sedang terkena masalah.

Korban dalam kasus penipuan melalui SMS tersebut adalah Hadi Suprastiono (48), warga Desa Trutup, Kecamatan Plumpang, Tuban. Antara korban dengan pelaku, sudah saling mengenal dan pelaku sering merasa sakit hati dengan keluarga korban lantaran pernah diancam oleh anak korban dan digoda oleh pelaku.

" P e n i p u a n n y a d e n g a n m o d u s menggunakan nomer telepon dan sms kepada korban untuk mentranfer uang. Pelaku sendiri mengaku sebagai anak korban yang bekerja di luar Jawa," ujar AKP Elis Suendayati, Kasubbag Humas Polres Tuban.

Modus penipuan yang dilakukan gadis tamatan SMP tersebut terbilang canggih.

Pasalnya, Kiki menggunakan nomer telepon milik anak korban. Yang mana nomer telepon seluler dari anak korban itu terlebih dahulu diblokir oleh pelaku dengan alasan nomer itu telah hilang.

"Korban mendatangi kantor galeri meminta tolong untuk memblokir sim card nomer telepon milik anak dari korban yang bekerja di luar Jawa dengan alasan hilang setelah dijambret. Kemudian, pelaku meminta nomer itu diaktifkan kembali dan digunakan untuk menipu itu," lanjut mantan Kapolsek Kerek, Tuban itu.

Setelah nomer aktif, kemudian pelaku mengirim pesan singkat kepada korban yang mengaku sebagai Okta, yang tak lain adalah anak korban. Dalam sms-nya, Kiki meminta uang transferan sebesar Rp 10 juta untuk uang tebusan karena sedang digrebek di wilayah Aceh.

"Awalnya meminta transferan Rp 10 juta, kemudian dengan alasan uangnya kurang,

pelaku kembali meminta tambahan sebanyak Rp 7 juta. Tapi oleh korban, yang kedua hanya dikirim sebesar Rp 2 juta," sambung Elis.

Namun setelah mengirimkan uang dengan total Rp 12 juta itu, anak korban yang berada di Aceh baru bisa menghubungi orang tuanya itu dengan menggunakan nomer lain. Lantaran merasa tertipu, Hadi Suprastiono melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.

"Setelah ada laporan, petugas langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kemudian pelaku berhasil ditangkap di Kecamatan Rengel," lanjutnya.

Dalam kasus tersebut petugas berhasil mengamankan barang bukti satu buah Sim Card telepon seluler, dan handpone serta uang tunai sebesar Rp 12 juta yang disimpan oleh pelaku dan belum sempat digunakan. Kini pelaku harus mendekam di sel tahanan Polres Tuban untuk penyelidikan lebih lanjut. (mut/kun)

Mengaku AnakGadis Ini Tipu TetanggaHingga Rp 12 Juta

Kecelakaan BeruntunPengendara MotorTewas Dilokasi

candra p ermana p u taw onosar i w etan 2e / 5 , s urabaya

0877 5 1 1 5 7 6 7 3

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

7EDISI 02 , 10 Feb - 24 Feb 2014

E-mail : [email protected]

Malang Raya

KEDIRI - Koordinasi antar wilayah dalam upaya penanggulangan bencana letusan Gunung Kelud tampaknya terganggu. Persoalannya, Peme-rintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, Jawa Timur hingga kini sebagai pemangku wilayah belum membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Lambatnya pembentukan BPBD Kabupaten Kediri mengundang rasa prihatin dari BPBD Ka-bupaten Malang. Bahkan, mereka meminta Kapol-da Jawa Timur Irjen Pol Unggung Cahyono men-desak Pemkab Kediri segera membentuk BPBD.

“Kami kesulitan koordinasi dengan Kabupaten Kediri. Penyebabnya, sampai sekarang belum ada BPBD. Seharusnya badan ini sudah terbentuk. Sehingga hubungan antar wilayah bisa terjalin baik. Oleh karena itu kami minta Bapak Kapolda mendesak supaya BPBD Kabupaten Kediri segera dibentuk," ungkap Bagas dari BPBD Kabupaten Malang. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kediri Supoyo mengakui jika BPBD Kabupaten

Kediri belum terbentuk. Namun, pihaknya memastikan pembentukan BPBD akan te-realisasi tahun ini. Sebab, Pemkab Kediri sudah memiliki peraturan daerah (perda) yang memayungi pembentukan badan ba-ru itu. "Sekarang memang belum. Karena masih proses, dan hampir clear tahun ini," tegas Supoyo usai mengikuti rapat koordinasi persiapan penanggulangan bencana letusan Gunung Kelud di ruang Kilisuci Kabupaten Kediri.

Perlu diketahui daerah rawan bencana letusan Gunung Kelud meliputi tiga wilayah di Jawa Timur. Antara lain, Kabupaten Kediri, Blitar dan Malang. Badan Nasional Pusat Bencana (BNPB) akan segera mengumpulkan kepala derah dari tiga wilayah tersebut, supaya terjalin komunikasi bersama, dalam upaya mempersiapkan penanggulangan bencana Gunung Kelud. (nng/but/sj)

BYURR!Bus ALS Terjun Ke SungaiPenumpang SelamatJOMBANG - Kecelakaan tunggal terjadi di Jl Basuki Rahmat atau barat stasiun Jombang.Sebuah bus ALS (Antar Lintas Sumatera) yang berisi 9 penumpang termasuk sopir dan kenek terjuan ke sungai berarus deras. Meski sempat mengalami kesulitan saat dievakuasi, sebanyak empat penumpang dilarikan ke RSUD Jombang karena luka ringan. "Kecelakaan ini diduga karena jalanan licin akibat tersiram air hujan. Bus yang melaju tiba-tiba saja oleng dan masuk sungai. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini," kata Iptu Tomi Iskandar, Kepala Bagian Operasi (KBO) Satlantas Polres Jombang ketika berada di lokasi.Tomi menjelaskan, kecelakaan itu bermula ketika bus yang dikemudikan Aswan (38), warga Medan Sumut (Sumatera Utara) melintas di jalan raya Jombang - Surabaya, tepatnya di Desa Jombatan (barat stasiun).Awalnya, bus yang melaju ke arah barat tersebut tidak ada permasalahan, namun tiba-tiba saja kendaraan tersebut oleng hingga meluncur ke sungai.Lebih dari separuh bagian depan bus terendam air yang berarus deras. Warga yang mengetahui kecelakaan itu berhamburan keluar untuk memberikan pertolongan. Sedangkan warga lainnya melaporkan kejadian itu ke polisi.Walhasil sembilan penumpang bus (termasuk sopir dan kenek) berhasil dievakuasi. "Dari jumlah itu, hanya empat orang yang mengalami luka-luka. Mereka langsung kita bawa ke RSUD," kata Tomi menambahkan.Tomi menduga, kecelakaan tunggal itu dipicu oleh jalanan yang licin sehabis tersiram hujan. "Pengemudi tidak bisa mengendalikan, hingga akhirnya terjun ke sungai. Selain meyebabkan empat orang terluka, pipa PDAM di lokasi juga pecah karena ditabrak bus tersebut," pungkasnya. [suf/ted]

Duuhh!!! Kelud Waspada

BPBD Kediri Belum Terbentuk

JOMbang

JOMBANG - Menjelang pemilu 2014, pengusaha percetakan di Jombang kebanjiran order. Kebanyakan para pemesan adalah calon legislatif (caleg) yang akan bertarung dalam pesta demokrasi 9 April mendatang.

Kondisi itu salah satunya dialami oleh Djoni, pemilik percetakan yang ada di Jl Wahid Hasyim Jombang. Dalam sehari pria berkulit putih ini bisa mencetak 250 meter persegi. Padahal sebelumnya, pesanan tidak sampai menembus angka ratusan meter.

"Sejak September 2013, banyak pesanan baliho ke tempat saya. Mereka rata-rata para caleg yang akan mengikuti pemilu 0 April mendatang. Setiap hari bisa mencetak hingga 250 meter persegi," ujarnya sembari menunjukkan sejumlah hasil cetakan yang ia maksud.

Ketika disinggung masalah omzet, pemilik percetakan yang sudah merintis usahanya selama 30 tahun ini mengaku meraup untung sekitar Rp 3 juta setiap hari. "Itu perolehan dari mencetak banner saja. Belum cetakan lainnya," katanya menambahkan.

Untuk lebih menarik minat para caleg, Djoni memasang strategi khusus. Salah satunya dengan memasang harga promo. Harga miring itu sengaja ia buat khusus untuk parpol (Partai Politik). "Harga semula Rp 15 ribu per meter, kini harga itu berubah menjadi Rp. 13 ribu," ujarnya.

Djoni mengungkapkan, mayoritas para pemesan baliho yang berukuran 1 x 1,5 meter atau 2 x 3 meter. Selain itu, pemesanan lain yang cukup banyak adalah stiker dan kalender. "Memang, ada juga yang memesan baliho besar, namun jumlahnya relatif kecil," katanya. (suf/but/sj)

Waspada Bencana,PT CJI Tanam 10 Ribu Pohondi Kecamatan Kudu

Jelang PemiluPercetakanBanjir Order

JOMBANG - Banyaknya tragedi bencana alam mulai banjir hingga tanah longsor membuat PT CJI (Cheil Jedang Indonesia) Ploso Jombang waspada. Sebagai langkah nyata, produsen penyedap rasa itu memberikan bantuan 10 ribu bibit pohon ke Desa Sumberteguh, Kecamatan Kudu.

Bukan itu saja, pabrik yang beralamat di Jl Raya Jatigedong Kecamatan Ploso ini juga ikut melakukan penanaman secara langsung di tepi jalan sepanjang 6 kilometer.

Selain dihadiri Kepala Desa beserta warga setempat, acara penanaman pohon itu juga dihadiri Camat Kudu, Anwar. "Hari ini kita tanam 10 ribu pohon," kata General Affair PT CJI, Wahyu Aries.

Wahyu menjelaskan, bibit pohon yang ditanam di sepanjang jalan tersebut bervariasi. Diantaranya, pohon trembesi dan sengon. Tanaman keras tersebut diharap mampu membentengi tebing sungai dari gerusan air. "Sudah menjadi kewajiban kami untuk turut menciptakan kelestarian alam dan lingkungan," ujarnya menambahkan.

Wahyu menandaskan, upaya penghijauan tersebut merupakan bentuk kepedulian PT CJI terhadap lingkungan hidup. "Dalam pelaksanaannya yang terpenting sebenarnya bukan sekedar menanam pohon saja. Namun jauh lebih penting adalah melakukan perawatan dan pemeliharaan agar pohon bisa berkembang dan lestari, hingga mampu menjadi penangkal bencana alam, khususnya tanah longsor," pungkasnya. (suf/ted/sj)

Pelajar MojokertoTak Pakai Helm Tak Pakai Spion

MOJOKERTO - Puluhan pelajar di Kota Mojokerto terkena tilang anggota Satlantas Polres Mojokerto Kota di Jalan Gajah Mada, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Pasalnya, para pelajar ini tak memakai helm dan menggunakan motor protolan.

Kanit Registrasi dan Identifikasi (Regident) Satlantas Polres Mojokerto Kota, Iptu Bagus Kurniawan mengatakan, razia tersebut dilakukan rutin setiap hari. "Rata-rata mereka tak memakai helm dan menggunakan motor protolan. Kita tilang dan barang bukti kita sita," ungkapnya.

Masih kata Kanit, tak hanya pelajar, masyarakat umum yang kebetulan melintas di Jalan Gajah Mada yang tak memakai helm juga ikut ditilang. Mereka yang tidak memasang kaca spion dan menggunakan ban motor tidak standar, motor langsung disita petugas.

Salah satu siswa salah satu SMA swasta di Kota Mojokerto yang terkena tilang petugas mengaku, tidak memakai helm karena takut telat. Pelajar asal Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto ini, selain tak memakai helm juga tak membawa STNK dan motor protolan. (tin/but/sj)

Pelajar yang mendapat tilang dari Polres MojokertoFoto: Guf/SJ

Kabut gelap meliputi wilayah desa Kilisuci Kabupaten Kediri

MALANG - Larangan pihak kepolisian tentang penggunaan mobil pick-up atau truck sejak tragedi Tongas akhir Desember 2013 lalu, membuat majelis ta'lim di Malang dan Probolinggo menyusut.

Majelis ta'lim Ahbabul Mushtofa misalnya. Beberapa anggota yang berasal dari Malang Selatan, kini sudah jarang mengikuti kegiatan. Alasannya, mereka kesulitan mendapatkan transportasi untuk mengikuti kegiatan yang biasanya digelar jauh dari kampung mereka. Bahkan jika memang ingin mengikuti acara di luar daerah, mereka harus merogoh kocek lebih banyak untuk menyewa mobil carteran.

"Beda kalau pakai pick up mas, kan murah. Bayarnya cuma Rp 50 rb untuk 20 orang. Itu sudah pulang-pergi," kata Ahmad Zeini (19), salah satu anggota Majelis Ahbabul Mushtofa.

Demikian juga di majelis dzikir Syeikh Abdul Qadir al-Jailani dan Majelis ta'lim Dzurrotun Nashihin Probolinggo. Menurut Lutfiyah (43), ketua majelis ta'lim Dzurrotun Nashihin cabang Kecamatan Gending, banyak jamaah yang kesulitan hadir sejak larangan berlaku. "Kalo pakai mobil colt itu harganya naik mas. Sekitar Rp 80rb sekali jalan," ujarnya.

Bahkan, jemaah majelis Syeikh Abdul Qadir

Larangan Pick Up Angkut Penumpang

Kurangi Jamaah Majelis Ta'limJailani bahkan harus 'kucing-kucingan' dengan pihak berwajib agar mereka bisa menggunakan mobil pick up. Beberapa kalangan menilai, polisi terlalu dini mengambil kesimpulan untuk mencegah terulangnya tragedi yang menewaskan 18 orang di Tongas, Probolinggo. Jika peraturan ini tetap berlaku, bukan tidak mungkin kemeriahan sholawat dan dzikir di berbagai daerah akan meredup.

"Repot mas urusannya kalau seperti ini. Polisi terlalu dini mengambil kesimpulan. Kalo gini terus, gak bakalan ada lagi majelis ta'lim. Apalagi mayoritas anggota kami berasal dari daerah pegunungan," ungkap Hafidz Aminuddin, pengamat agama asal Probolinggo yang juga dewan pembina majelis Syekh Abdul Qadir al-Jailani.

Pihak kepolisian menilai, tindakan tersebut merupakan antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Standar keamanan menjadi tolak ukur mengapa mobil pick up atau truk tidak boleh diisi oleh manusia.

Di sisi lain, kerugian besar untuk para jamaah majelis ta'lim. Kelompok kegiatan keagamaan tersebut hingga kini kesulitan mengajak anggota yang berasal dari Tiris, Krucil, atau Pakuniran di Probolinggo. (azi/kun)

Majelis ta'lim Ahbabul Mushtofa berkurang jumlah jemaahnya setelah kepolisian setempatmelarang pick-up mengangkut orang

Foto: Umar/SJ

MALANG - Demi mensukseskan pemilihan umum (pemilu) yang digelar pada 9 April 2014, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Malang menggelar sosialisasi di Malang Olympic Garden (MOG).

Dendy Prayoga, salah satu relawan demokrasi mengungkapkan, selain membagikan selebaran, relawan demokrasi juga memberikan informasi mengenai pemilu pada warga Malang.

"Ternyata masih banyak warga Malang yang belum mengetahui apakah dirinya terdata dalam Pemilu, melalui sosialisasi ini masyarakat bisa melakukan pengecekan secara online pada kami," ujar Dendy.

Alasan pemilihan mall sebagai titik sosialisasi, sambung Dendy, lantaran banyak warga Kota Malang yang berkunjung ke mall. Sehingga mall dinilai sebagai salah satu lokasi yang efektif. "Mall merupakan tempat dimana manusia banyak berkumpul, orang Malang juga suka jalan-jalan di mall," imbuh pria asal Malang ini.

Selain Mall Olympic Garden, rencananya relawan demokrasi KPUD Kota Malang juga akan melakukan sosialisasi di Malang Town Square (Matos). Kedua mall tersebut merupakan yang terbesar di Kota Malang. "Kami juga akan keliling sekolah dan tempat ibadah," tandasnya.

Untuk diketahui, relawan demokrasi KPUD Kota Malang saat ini sebanyak 25 orang, yang terbagi dalam lima segmen. Segmen tersebut antara lain keagamaan, perempuan, pemilih pemula, orang pinggiran, dan serta segmen penyandang disabilitas. (num/but)

KPUD Kota Malang

Gelar Sosialisasi di MallJOMBANG - Penghasilan pengemis cilik yang sejumlah titik strategis di Jombang cukup mencengangkan. Mereka mengaku mengantongi pengahsilan Rp 100 ribu perhari. Tempat operasinya, di Pasar Citra Niaga atau Pasar Legi, Alun-alun, serta persimpangan lampu merah atau trafigh light.Seperti yang ditemui di kawasan Pasar Citra Niaga Jombang. Para pengemis cilik berusia 6 hingga 11 tahun. Semisal FB, RG, RN, serta RS. Setiap hari mereka mengemis dari pagi hingga siang. "Tidak ada bos yang menyuruh kami mengemis," kata FB, pengemis yang

berusia 6 tahun.Dengan polos FB mengaku, ia mengemis di Pasar Citra Niaga mulai siang sepulang sekolah hingga malam selepas magrib. Nah, selama sehari itu, FB mendapatkan uang sebesar Rp 100 ribu. "Hasilnya untuk membeli buku sekolah," katanya polos.Bukan hanya FB, bocah-bocah kecil lainnya yang mengemis di Pasar Legi juga melontarkan pengakuan serupa. Ironisnya, mereka mengemis karena ajakan sang ibu. "Ibu saya juga mengemis di sini (Pasar Legi)," tambah RG, pengamis lainnya yang berumur 10 tahun.Meski setiap hari mengais rejeki dengan meminta-minta, namun soal cita-cita mereka tidak kalah

dengan bocah pada umumnya. Dari pengakuannya, mereka ingin menjadi polisi, guru, bahkan ada yang bercita-cita menjadi dokter. Namun saat ditanya sampai kapan akan mengemis, mereka hanya menggelengkan kepala. (suf/kun)

Penghasilan Pengemis Cilik Di Jombang

Rp 100 Ribu Perhari

P E R H A T I A N

HATI - HATI TERHADAP WARTAWAN GADUNGAN

Seluruh Wartawan Suara Jatim dalam melaksanakan tugas peliputanbaik itu di daerah kabupaten, dilengkapi dengan Surat Tugas dan ID Card

resmi dari Redaksi, serta namanya tercantum di box redaksi

Page 8: Edisi 2 suarajatiiim

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

8 EDISI 02 , 10 Feb - 24 Feb 2014

E-mail : [email protected]

Ekonomi BisnisEkonomi Bisnis

2 MUCHENNI, SHCALEG DPRD Kota Surabaya

PEMILU 9 April 2014Dapil 5 Kota Surabaya

GERAKAN INDONESIA RAYA

Selamat dan SuksesPelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur

Periode 2014 - 2019

Martono GroupPT . A

Kantor : Jl. Sarono Jiwo No. 7, Surabaya - Telp: 031 8434315Jl. Gayungsari Barat V/20, Surabaya - Telp: 031 58251577

amMartono

Mengucapkan :

Selamat dan SuksesPelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur

Periode 2014 - 2019

21

3

Dra. Lucy Kurniasari

7 PARTAI DEMOKRAT

CALEG DPR - RIDAPIL JAWA TIMUR I

(Surabaya - Sidoarjo)

“pokok e.... coblosen lembaranmuning suroboyo ‘86 sing uwayu....”

Pengadaan BerasTembus Jutaan Ton

SURABAYA - Perum Divisi Regional Bulog Jawa Timur optimistis realisasi pengadaan beras tahun 2014 mencapai jutaan ton itu karena berupaya badan usaha milik negara (BUMN) untuk selalu bekerja sama dengan kalangan petani.

"Prognosa pengadaan beras selama tahun ini sama dengan tahun 2013, sebanyak 1,1 juta ton," kata Kepala Bulog Divre Jatim, Rusdiyanto saat dihubungi.

Target pengadaan beras tersebut, katanya, memang tidak berbeda dengan tahun sebelumnya. Hal itu disebabkan kondisi perdagangan maupun cuaca di wilayah kerjanya diprediksi hampir serupa dengan situasi pada tahun lalu.

Pihaknya menggerakkan pedagang, gabungan kelompok tani (Gapoktan), Satgas, dan UB-PGB (unit bisnis penggilingan gabah dan beras) guna menyerap gabah dan beras.Terlebih, jalinan kerja sama Bulog sudah terlihat dengan 639 mitra kerja, 177 Gapoktan, 22 Satgas, dan 22 UB-PGB. Di samping itu, dengan menerapkan strategi Dorong Tarik.

"Upaya tersebut kami wujudkan melalui koordinasi dengan dinas terkait dan badan koordinasi penyuluhan (Bakorluh). Tujuannya, mendorong petani agar mereka mau menjual hasil panen ke kami," ujarnya. (ton)

mau pasang iklan di Suara Jatim0 8 2 1 3 2 1 9 6 1 5 5

Gara-gara Mobil Murah

Penjualan Mobil Tembus 1,31 juta UnitJAKARTA - Mobil murah dinilai bisa mendongkrak

penjualan mobil di Tanah Air yang diperkirakan bisa mencapai 1,31 juta unit tahun ini. Dari perkiraan penjualan sebesar itu, segmen mobil penumpang masih mendominasi.

“Proyeksi pertumbuhan total volume industri tersebut dipicu oleh adanya perbaikan ekonomi secara bertahap serta meningkatnya permintaan terhadap mobil yang terjangkau dan ramah lingkungan," ujar vice president automotive and transportation practice Asia Pasifik Frost&Sullivan Vivek Vaidya di Jakarta, penjualan mobil murah mencapai 125 ribu unit.

Kendati demikian, menurut Vivek, ada sejumlah hambatan yang berpotensi memperlambat penjualan mobil tahun ini. Diantaranya, persyaratan kredit yang lebih ketat disertai suku

bunga tinggi, penaikan harga BBM subsidi dan listrik.Terlepas dari itu, Vivek mengungkapkan, segmen kendaraan

penumpang 4x2 tetap menguasai pangsa pasar otomotif, meskipun pertumbuhannya marjinal.

Sedangkan penjualan sedan diperkirakan turun mengingat pajaknya yang tinggi.

"Segmen mobil penumpang diperkirakan meningkat 8 persen (year on year) atau mencapai 950 ribu unit pada 2014," katanya.

Adapun penjualan mobil komersial akan mencapai 360 ribu unit atau meningkat 2,7 persen (year on year). "Truk dan pick up akan tetap menjadi faktor pendorong pertumbuhan utama, terutama truk kategori ringan dan medium yang didorong oleh sektor perdagangan dan retail serta logistik," ucapnya. (ton/sj)

LEMBAGAPENGKAJIAN PENGMBANGAN POTENSI

JAWA TIMURThe Potential Development Research Institue of East Java

Adi Sutjipto, SrgDirektur

081 796 030 38 081 357 909 038 0341 - 9333 038

Workshop :

Jl. Doponegoro 41C - Atas (Raya Tulungrejo)

Bumiaji - Batu

Jawa Timur - Indonesia

Email : adisutjipto1962 - [email protected]

: Adi Sutjipto. Srg LP Tiga Jatim LP3-Jatim

LP3 Jat mThe Potential Development Research Institue of East Java

Page 9: Edisi 2 suarajatiiim

9EDISI 02 , 10 Feb - 24 Feb 2014

E-mail : [email protected]

Gerbang JatimGerbang Jatim

SELAMAT dan SUKSES

Drs. Sudjono

Kadin Sosial

DR. Harun , Msi, MM

Kadin Pendidikan

Gentur Prihartono

Kadin PU Bina Marga

Harjogi, SH

Kadin Kominfo

Ir. Maskur, MM

Kadin Peternakan

Ir. H. La Nyalla Mataliti

Ketua Kadin Jatim

Ir. Wahid Wahyudi, MM

Kadin Dishun dan LLAJ

Bobby Sumiarsono

Kadin Pendapatan

Dewi J Putriatni

Kadin Energi dan SDM

Moch. Samsul A, MMA

Kadin Perkebunan

capku ag nn e :M turuT

Atas Pelantikan DR. H. SOEKARWO SH, Mhum

danDrs. H. SAIFULLAH YUSUF

Sebagai

GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA TIMURPERIODE 2014 - 2019

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

SEGENAP JAJARAN MUSPIDA SERTA JAJARAN SKPD Provinsi. Jawa Timur

BUPATI / WALIKOTA Se - JAWA TIMURdan

Soemarno, SH

Pengadilan Tinggi Prov. Jatim

IrjenPol.Unggung Cahyono

Kapolda Jawa Timur

Mayjen.TNI Ediwan Prabowo

Pangdam V Brawijaya

Laksda TNI Agung Pramono, SH, MH

Pangarmatim

Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia

Panglima AU

Imam Sunardi

Ketua DPRD Prov. Jatim

Abdul Taufiq,SH.MH

Kejati Provinsi Jatim

Ahmad Sukardi

Sekda Prov. Jatim

Drs Jonathan Judianto MMT

Sekretaris KPU Jatim

Harsono

Kadin Kesehatan

Dr. Ir. Budi Setiawan

Kadin Perindag

Gatot Subektiono

Kadin Kehutanan

Fattah Yasin

Kadin Koperasi & UMKM

Wibowo Eko Putro

Kadin Pertanian

Dr. Sugeng Riyono

Kadin Kepemudaan & Olahraga

Ir. Supaad

Kadin Pengairan

Djarianto

Kadin. Kebudayaan & Pariwisata

Harry Soegiri

Kadin Tenaga Kerja

Ir. Tri Rismaharani, MT

Walikota Surabaya

Drs.H. Amin Said Husni

Bupati Bondowoso

Syahri Mulyo, SE

Bupati Tulungagung

Muh. Makmun Ibnu Fuad

Bupati Bangkalan

Drs. K.A Fannan Hasib

Bupati Sampang

Drs. Ach. Syafi’i Yasin, MSi

Bupati Pamekasan

KH. Abuya Busyro Karim, MSi

Bupati Sumenep

H. Saiful Ilah, SH, MHum

Bupati Sidoarjo

HM. Irsyad Yusuf, SE,MMA

Bupati Pasuruan

Abdullah Azwar Anas, MSi

Bupati Banyuwangi

H. Herry Noegroho, SE,MH

Bupati Blitar

Drs. Suyoto, MSi

Bupati Bojonegoro

Dr.Ir.H. Sambari HR, ST,MSi

Bupati Gresik

Ir. H. MZA Djalal, MSi

Bupati Jember

Dr. Ec. H. Nyono Suharli W

Bupati Jombang

H. Fadeli, SH,MM

Bupati Lamongan

dr. Hj. Haryanti Sutrisno

Bupati Kediri Bupati Lumajang

H. Muhtarom, S.Sos

Bupati Madiun

Drs.H. KRA Sumantri Noto A, MM

Bupati Magetan

Drs. Rendra Kresna, SH,MM

Bupati Malang

H. Fathul Huda

Bupati Tuban

Drs. Ir. Mulyadi WR, M.MT

Bupati Trenggalek

H. Dadang Wigiarto, SH

Bupati Situbondo

Hj. Puput Tantriana S

Bupati Probolinggo

H. Amin SH

Bupati Ponorogo

Drs. Indartato, MM

Bupati Pacitan

Ir. Budi Sulistyono

Bupati Ngawi

Drs.H. Taufiqurrahman

Bupati Nganjuk

H. Mustafa Kamal P, SE

Bupati Mojokerto

Eddy Rumpoko

Walikota Batu

M. Samanhudi Anwar, SH,MM

Walikota Blitar

dr.H. Samsul Ashar, SP,PD

Walikota Kediri

H. Bambang Irianto

Walikota Madiun

H. Muhammad Anton

Walikota Malang

Drs.H. Mas’ud Yunus

Walikota Mojokerto

H. Hasani, SH

Walikota Pasuruan

Hj. Rukmini, SH, M.Si

Walikota Probolinggo

dr.H. Sjahrazad Masdar, MA

Page 10: Edisi 2 suarajatiiim

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

10 EDISI 02 , 10 Feb - 24 Feb 2014

E-mail : [email protected]

Tapal Kuda

LUMAJANG - Dua rumah warga Desa/Kecamatan Ranuyoso tertimbun tebing tanah bukit Celetong longsor setinggi 15 meter. Beruntung, dalam peristiwa itu tidak adan korban jiwa dan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.Rumah milik Yanto dan Zainal Abidin yang berada di bawah tebing bukit celetong tertimbun bagian depan rumahnya. Sedangkan bagian dinding dan atap rumah keduanya retak-retak.Peristiwa tebing bukit Celetong akibat diguyur hujan mulai habis isya' hingga, Jum'at dini hari. Tingginya itensitas hujan membuat tebing bukit Celetong longsor dan menerjang dua rumah saat penghuninya terlelap."Jadi tebing longsor bukan tanah saja tetapi barongan bambu juga," ungkap Yanto, salah satu korban pada wartawan.Dia berharap ada bantuan pemerintah dalam perbaikan rumah miliknya. Selain itu, evakuasi tanah di depan rumahnya cepat dibersihkan menggunakan alat berat. "Ya, saya sangat berharap bantuan pemerintah," terangnya.Camat Ranuyoso, Basuni saat di lokasi berjanji akan memberikan bantuan pada korban tanah longsor. Untuk tahap awal membersihkan tanah longsor dari depan rumah korban."Kita akan perhatian korban longsor," ungkapnya.Tetangga korban bergotong royong mengevakuasi tanah longsor dan barang berharga dari dua rumah. (har/but)

PASURUAN - Jumat lalu, puluhan wartawan di Pasuruan gelar peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang ke-68. Acara yang digelar secara sederhana itu dilakukan dengan potong tumpeng di kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pasuruan, jl. Alun-alun Utara Kota Pasuruan.

Dalam acara t e r sebut dihadiri oleh para pewarta dari berbagai media, baik media online, cetak, maupun televisi. Tak ketinggalan sejumlah mantan penggurus PWI antara lain yaitu Johar Mahmudi, Abdul Kadir, Arifandie.

Acara yang dimulai sekitar pukul 13.30 tersebut juga dihadiri para perwakilan penjabat dari Pemkab dan Pemkot Pasuruan.

Pada kesempatan itu pula, Ketua PWI Pasuruan, Ari Yoenianto mengatakan, acara potong tumpeng tersebut dimaksudkan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat yang sudah dianugrahkan selama ini kepada sejumlah insan pers, sehingga bisa bertugas dengan lancar.

" S e m o g a k i t a s e m u a diberikan perlindungan oleh

Allah saat menjalankan tugas peliputan di lapangan, serta juga diberikan banyak kemudahan dalam segala hal," harap Ari.

Bapak dari tiga orang anak ini juga menambahkan, kalau tugas peliputan merupakan tugas yang berat karena be r s inggungan l angsung dengan berbagai karakter masyarakat, Lanjut Ari, belum lagi resiko kecelakaan di jalan raya saat mengejar berita.

"Meski demikian semoga kita tetap mampu untuk terus bekerja secara maksimal dan optimal," pungkas pria yang hoby futsal ini. (oci/but/sj)

SIDOARJO - Memperingati HUT Kabupaten Sidoarjo ke-155, Badan Amill Zakat (BAZ) Kabupaten Sidoarjo bekerjasama dengan Dinkes Kab Sidoarjo, mengkhitan 150 anak keluarga tidak mampu di Pendopo Kabupaten Sidoarjo.

Sebanyak 50 tenaga medis RSUD Sidoarjo didatangkan dalam acara khitan yang diikuti anak umur 6-12 tahun dari 18 kecamatan se Sidoarjo ini.

Sebagian dari peserta khitan, selain banyak yang sudah siap dikhitan, banyak pula anak-anak yang menangis saat akan dilakukan di sunat. Seperti yang dialami Rahmad, peserta khitan dari Sidoarjo.

"Ya sedikit takut saja, karena peserta sebelumnya ada yang sampai menangis ketakutan saat akan dikhitan. Syukur akhirnya Rahmad berani dan tuntas dikhitan," ucap orang tua Rahmad.

M Naim selaku staf pelaksana harian BAZ menyatakan, acara khitanan gratis dilakukan tiap tahun hari jadi Kabupaten Sidoarjo. Tahun 2014 ini peserta lebih sedikit atau ada penurunan dibanding tahun sebelumnya.

"Tahun 2013, yang ikuti khitanan massal di Pendopo Delta, sebanyak 180 peserta," terangnya. (isa/but)

150 Anak Keluarga Tak Mampu

Dikhitan Massal

Musim HujanLaksar Hijau Tanam Ribuan Pohondi Gunung Lemongan

LUMAJANG - Musim hujan benar-benar dimanfaatkan oleh aktivis Lingkungan Hidup "Laskar Hijau" untuk penghijauan di kaki Gunung Lemongan yang gersang. Dalam waktu tiga bulan, para aktivis sudah berhasil menanam belasan ribu pohon buah dan bambu.

Data dari Laskar Hijau sejak Nopember 2013 lalu hingga sekarang, pohon buah yang berhasil ditanam terdiri dari mente 2 ribu, sirsak 2 ribu, jambu 2 ribu, bambu 3 ribu, kenari, nangka dan pohon usia lama lebih dari seribu. Penghijauan dilakukan 20 aktivis dan 30 masyarakat sekitar kaki Gunung Lemongan.

"Kalau hari minggu dibantu anak sekolah dan pecinta alam, kemarin SMK Negeri Klakah juga ikut serta," kata Koordinator Aktivis Laskar Hijau, A'ak Abdullah Al Kudus.

Lanjut dia, tingginya intensitas hujan sangat membantu penghijauan di hutan gersang di lahan konservasi. Pasalnya, kebutuhan air untuk bisa hidup pada pohon terpenuhi.

"Kalau kita cek, rata-rata hidup. Kita akan tahu mana yang tahan saat musim kemarau dan tidak terjadi kebakaran," ungkapnya.Sekadar diketahui, kegiatan penghijauan di Gunung Lemongan yang berada di Kecamatan Klakah, Ranuyoso dan Randuagung oleh Laksar Hijau sejak tahun 2008. Sejumlah pelajar, pemuda dan lintas elemen masyarakat ikut andil dalam kegiatan penghijauan di gunung api aktif di Lumajang Utara. (har/but)

Khitan Maasal yang diselenggarakan olehBadan Amill Zakat (BAZ)

Bukit Celetong Runtuh

Timpa Dua Rumah

Wartawan Pasuruan

Potong Tumpeng Peringati HPN - 68

HUT ke-328Pemkot PasuruanPerbanyakKegiatan SosialPASURUAN - Pasuruan, kota yang identik dengan cerita pahlawan Untung Suropati ini, akan menyambut peringatan hari jadinya yang ke-328. Dalam hari jadinya kali ini pihak pemkot setempat akan banyak mengisi kegiatan harjad itu dengan melaksakan berbagai kegiatan sosial masyarakat.Ketua Panitia Pelaksana Harjad Pemkot ke- 328, Bahrul Ulum mengatakan, dalam harjad kali ini pihaknya mengangkat tema yang berbeda dengan peringatan sebelumnya."Pada harjad tahun ini kami mengangkat tema dengan semangat Hari Jadi Kota Pasuruan ke 328, kita tingkatkan kebersamaan menuju Kota Pasuruan yang hijau, lestari, aman dan sejahtera,"ujarnya.Dijelaskannya, dalam peringatan harjad tersebut, pihaknya tidak menginginkan kegiatan tersebut hanya menjadi acara seremonial belaka. Melainkan pihaknya sangat berharap kalau kegiatan itu bisa menjadi pembangkit semangat untuk bisa lebih maju lagi dan bisa bersinergi dengan masyarakat."Sehingga diharapkan bisa terwujud kota Pasuruan yang aman dan sejahtera,” ujar pria yang juga menjabat sebagai sekda setempat tersebut.Ia menambahkan, dalam kegiatan harjad tersebut nantinya juga tak ketinggalan akan ada berbagai kegiatan seperti Pasoroean Jaman Biyen, Pasuruan Pesona Festival, dan tidak ketinggalan pula sejumlah kegiatan tradisi religi yang menjadi ciri khas daerah yaitu Barian di Makam Mbah Slagah dan Makam Untung Suropati.“Kami hanya mengharapkan kepada aprtisipasi masyarakat agar berperan aktif dalam peringatan Hari Jadi ke 328 Kota Pasuruan,” pungkasnya. (oci/but/sj)

PROBOLINGGO - Lembaga pengikut serta “kejar paket” Al-Fattah desa Sumberkerang Kabupaten Probolinggo merasa di permainkan oleh pihak-pihak terkait sebagai pelaksana program Kejar Paket dilingkungan Deparetemen Agama dan Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Probolinggo, karna sampai saat ini belum menerima legalisir ijasah dengan bermacam-macam alasan.

Menurut pengakuan dari Bapak Drs. Musthofa sebagai Kepala Lembaga Al-Fattah pihaknya sudah lebih dari 5 kali menanyakan dan melengkapi semua persyaratan administrasi yang diminta oleh penyelenggara ditingkat Kabupaten Probolinggo, namun setelah persyaratan yang diminta sudah terpenuhi, legalisir ijasah masih belum dikeluarkan juga, menurut informasi pihak pengeyelenggara dari Depag Kabupaten Probolinggo, kewenangan untuk menadatangani legalisir tersebut adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo menurut Kasi Pontren Departemen Agama Kabupaten Probolinggo

,

mengkonfirmasikan kepada “Suara Jatim” bahwa k e w e n a n g a n D e p a r t e m e n A g a m a d a l a m penyelengaraan Kejar Paket sudah dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada yaitu mendata untuk diserahkan kepada Kemenag menjadi Daftar Tidak Tetap (DTT) dan menyiapkan tempat dan selanjutnya kewenangan adalah Diknas untuk membuat soal dan menentukan pelulusannya sampai dengan dikeluarkannya ijasah.

Setelah dilakukan konfirmasi kepada Dinas Pendidikan Kabuapten Probolinggo mengenai legalisir tersebut belum diparaf oleh Kabid Pendidikan Luas Sekolah (PLS) sehingga belum bisa diajukan ke Kepala Diknas Kabupaten Probolinggo, dengan alasan menunggu kelengkapan persyaratan dari lembaga-lembaga lain yang ikut kejar paket se Kabupaten Probolinggo, menurut Kepala Lembaga Al-Fattah apabila menunggu lembaga-lembaga lain untuk mendapatkan melegalisir ijasah tersebut kapan bisa selesai, karna dari pihak Diknas tidak pernah

memberikan informasi secara kolektif kepada lemabaga-lembaga yang bersangkutan sehingga lembaga-lembaga yang pro-aktif dan lengkap administrasinya seperti Lembaga Al-Fattah ini akan merasa dirugikan. Sampai berita ini diturunkan “Suara Jatim” mau melakukan konfirmasi kepada Kabid Pendidikan Luar Sekolah (PLS) tapi yang bersangkutan tidak ada ditempat.

Drs. Musthofa kepada “Suara Jatim”, menegaskan dengan “kelambanan” Diknas dalam menangani legalisir kejar paket tersebut menimbulkan polemik dan ketidak percayaan kepada Lembaga kam, bahkan ada yang mengajukan surat kepada kami, minta kepastian penyelesaiannya dan kami sebagai penyelenggara ditingkat kelembagaan tidak bisa berbuat banyak karena sampai saat ini Depag dan Diknas belum memberi jawaban secara pasti pula, hal ini juga akan berdampak kepada mosi tidak percaya kepada kelembagaan kami untuk merekrut para peserta Kejar Paket tahun berikutnya (angs)

Depag dan Diknas Kab. Probolinggo Lamban Menangani Legalisir Kejar Paket

Puluhan wartawan di Pasuruan gelar peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang ke-68

BANYUWANGI - Hujan yang turun belakangan menjadi musuh utama petani tembakau di Banyuwangi. Tidak terkecuali Suparno dan petani tembakau di Desa Kumendung, Kecamatan Muncar. Intensitas hujan yang cukup tinggi menyebabkan harga bahan utama rokok itu anjlok.

“Hujan berpengaruh terhadap hasil panen petani. Imbasnya, harga bako lumayan jatuh, “ ujar Suparno yang juga ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Banyuwangi itu.

Pada musim panen 2013 lalu harga tembakau memang tidak menggembirakan. Harga per kilogram

tembakau hanya sekitar Rp 20 ribu. Padahal, harga ekonomis petani berada di level Rp 35 ribu per kg. Menurut Suparno, cuaca berdampak terhadap panen tembakau.

Sedianya, kualitas tembakau yang dihasilkan tidak terlalu jelek. Bahkan, bisa dibilang kualitas tembakau Banyuwangi tidak kalah dengan tembakau dari kota lain.

Sejauh ini pangsa dan prospek tem bakau di Banyuwangi masih terbuka. Beberapa kota menjadi sasaran pemasaran tembakau asal Bumi Blambangan, seperti Jember dan Jawa Tengah. (cuk/sj)

Hujan, Harga Tembakau Anjlok

Bondowoso siap mewujudkan program d i g i t a l s o c i e t y ( D i s o ) d e n g a n menghadirkan seribu titik akses internet wifi di Bondowoso. Kerjasama ini dilakukan agar berdampak pada peningkatan kualitas masyarakat sekaligus peningkatan ekonomi di Bondowoso.

BONDOWOSO - Sebagai perwujudan implementas i program s t ra tegis pemerintah, PT Telkom yang merupakan perusahaan telekomunikasi milik Indonesia, bekerja sama dengan Pemkab B o n d o w o s o u n t u k m e m b a n g u n komunitas/lingkungan digital.

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) bersama Pemerintah Kabupaten

Wujudkan Digital Society

Pemkab Bondowoso Bersama TelkomHadirkan 1000 WiFi

>> 15 bersambung di hal :

JEMBER - Keluhan Gubernur Jawa Timur ini disikapi langsung oleh Lembaga Penelitian Universitas Jember (Lemlit), melalui Pusat Penelitian (Puslit) Lingkungan Hidup dan Kebencanaan. Langkah nyata yang dilakukan adalah dengan menjalin kerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Jawa Timur, dalam hal ini BPBD Tulungagung.Hal ini disampaikan oleh Kepala Puslit Lingkungan Hidup dan Kebencanaan, Dr. Indarto, DEA disela-sela menerima rombongan BPBD Tulungagung di aula Lemlit Universitas Jember. Menurut Dr. Indarto, DEA Puslit Lingkungan Hidup dan Kebencanaan diminta untuk membantu BPBD Tulungagung untuk memberikan pelatihan dan pendampingan. “Lembaga Penelitian Universitas Jember melalui Puslit Lingkungan Hidup dan Kebencanaan memang menjadi salah satu rujukan bagi BPBD di Jawa Timur, khususnya dalam bidang pelatihan mengenai kebencanaan,” ujarnya yang siang itu didampingi Sekertaris Lemlit Universitas Jember, Dr. A. Zainuri, Msi.Masih menurut Dr. Indarto, DEA, pelatihan yang akan diberikan terkait dengan keberadaan BPBD sebagai badan yang mengkoordinasikan penanganan bencana. “BPBD itu kan sesuatu yang relatif baru, banyak pihak yang masih belum paham benar tugas

Universitas JemberSiap Bantu BPBDdi Jawa Timur

Page 11: Edisi 2 suarajatiiim

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

10 EDISI 02 , 10 Feb - 24 Feb 2014

E-mail : [email protected]

Tapal Kuda

LUMAJANG - Dua rumah warga Desa/Kecamatan Ranuyoso tertimbun tebing tanah bukit Celetong longsor setinggi 15 meter. Beruntung, dalam peristiwa itu tidak adan korban jiwa dan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.Rumah milik Yanto dan Zainal Abidin yang berada di bawah tebing bukit celetong tertimbun bagian depan rumahnya. Sedangkan bagian dinding dan atap rumah keduanya retak-retak.Peristiwa tebing bukit Celetong akibat diguyur hujan mulai habis isya' hingga, Jum'at dini hari. Tingginya itensitas hujan membuat tebing bukit Celetong longsor dan menerjang dua rumah saat penghuninya terlelap."Jadi tebing longsor bukan tanah saja tetapi barongan bambu juga," ungkap Yanto, salah satu korban pada wartawan.Dia berharap ada bantuan pemerintah dalam perbaikan rumah miliknya. Selain itu, evakuasi tanah di depan rumahnya cepat dibersihkan menggunakan alat berat. "Ya, saya sangat berharap bantuan pemerintah," terangnya.Camat Ranuyoso, Basuni saat di lokasi berjanji akan memberikan bantuan pada korban tanah longsor. Untuk tahap awal membersihkan tanah longsor dari depan rumah korban."Kita akan perhatian korban longsor," ungkapnya.Tetangga korban bergotong royong mengevakuasi tanah longsor dan barang berharga dari dua rumah. (har/but)

PASURUAN - Jumat lalu, puluhan wartawan di Pasuruan gelar peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang ke-68. Acara yang digelar secara sederhana itu dilakukan dengan potong tumpeng di kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pasuruan, jl. Alun-alun Utara Kota Pasuruan.

Dalam acara t e r sebut dihadiri oleh para pewarta dari berbagai media, baik media online, cetak, maupun televisi. Tak ketinggalan sejumlah mantan penggurus PWI antara lain yaitu Johar Mahmudi, Abdul Kadir, Arifandie.

Acara yang dimulai sekitar pukul 13.30 tersebut juga dihadiri para perwakilan penjabat dari Pemkab dan Pemkot Pasuruan.

Pada kesempatan itu pula, Ketua PWI Pasuruan, Ari Yoenianto mengatakan, acara potong tumpeng tersebut dimaksudkan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat yang sudah dianugrahkan selama ini kepada sejumlah insan pers, sehingga bisa bertugas dengan lancar.

" S e m o g a k i t a s e m u a diberikan perlindungan oleh

Allah saat menjalankan tugas peliputan di lapangan, serta juga diberikan banyak kemudahan dalam segala hal," harap Ari.

Bapak dari tiga orang anak ini juga menambahkan, kalau tugas peliputan merupakan tugas yang berat karena be r s inggungan l angsung dengan berbagai karakter masyarakat, Lanjut Ari, belum lagi resiko kecelakaan di jalan raya saat mengejar berita.

"Meski demikian semoga kita tetap mampu untuk terus bekerja secara maksimal dan optimal," pungkas pria yang hoby futsal ini. (oci/but/sj)

SIDOARJO - Memperingati HUT Kabupaten Sidoarjo ke-155, Badan Amill Zakat (BAZ) Kabupaten Sidoarjo bekerjasama dengan Dinkes Kab Sidoarjo, mengkhitan 150 anak keluarga tidak mampu di Pendopo Kabupaten Sidoarjo.

Sebanyak 50 tenaga medis RSUD Sidoarjo didatangkan dalam acara khitan yang diikuti anak umur 6-12 tahun dari 18 kecamatan se Sidoarjo ini.

Sebagian dari peserta khitan, selain banyak yang sudah siap dikhitan, banyak pula anak-anak yang menangis saat akan dilakukan di sunat. Seperti yang dialami Rahmad, peserta khitan dari Sidoarjo.

"Ya sedikit takut saja, karena peserta sebelumnya ada yang sampai menangis ketakutan saat akan dikhitan. Syukur akhirnya Rahmad berani dan tuntas dikhitan," ucap orang tua Rahmad.

M Naim selaku staf pelaksana harian BAZ menyatakan, acara khitanan gratis dilakukan tiap tahun hari jadi Kabupaten Sidoarjo. Tahun 2014 ini peserta lebih sedikit atau ada penurunan dibanding tahun sebelumnya.

"Tahun 2013, yang ikuti khitanan massal di Pendopo Delta, sebanyak 180 peserta," terangnya. (isa/but)

150 Anak Keluarga Tak Mampu

Dikhitan Massal

Musim HujanLaksar Hijau Tanam Ribuan Pohondi Gunung Lemongan

LUMAJANG - Musim hujan benar-benar dimanfaatkan oleh aktivis Lingkungan Hidup "Laskar Hijau" untuk penghijauan di kaki Gunung Lemongan yang gersang. Dalam waktu tiga bulan, para aktivis sudah berhasil menanam belasan ribu pohon buah dan bambu.

Data dari Laskar Hijau sejak Nopember 2013 lalu hingga sekarang, pohon buah yang berhasil ditanam terdiri dari mente 2 ribu, sirsak 2 ribu, jambu 2 ribu, bambu 3 ribu, kenari, nangka dan pohon usia lama lebih dari seribu. Penghijauan dilakukan 20 aktivis dan 30 masyarakat sekitar kaki Gunung Lemongan.

"Kalau hari minggu dibantu anak sekolah dan pecinta alam, kemarin SMK Negeri Klakah juga ikut serta," kata Koordinator Aktivis Laskar Hijau, A'ak Abdullah Al Kudus.

Lanjut dia, tingginya intensitas hujan sangat membantu penghijauan di hutan gersang di lahan konservasi. Pasalnya, kebutuhan air untuk bisa hidup pada pohon terpenuhi.

"Kalau kita cek, rata-rata hidup. Kita akan tahu mana yang tahan saat musim kemarau dan tidak terjadi kebakaran," ungkapnya.Sekadar diketahui, kegiatan penghijauan di Gunung Lemongan yang berada di Kecamatan Klakah, Ranuyoso dan Randuagung oleh Laksar Hijau sejak tahun 2008. Sejumlah pelajar, pemuda dan lintas elemen masyarakat ikut andil dalam kegiatan penghijauan di gunung api aktif di Lumajang Utara. (har/but)

Khitan Maasal yang diselenggarakan olehBadan Amill Zakat (BAZ)

Bukit Celetong Runtuh

Timpa Dua Rumah

Wartawan Pasuruan

Potong Tumpeng Peringati HPN - 68

HUT ke-328Pemkot PasuruanPerbanyakKegiatan SosialPASURUAN - Pasuruan, kota yang identik dengan cerita pahlawan Untung Suropati ini, akan menyambut peringatan hari jadinya yang ke-328. Dalam hari jadinya kali ini pihak pemkot setempat akan banyak mengisi kegiatan harjad itu dengan melaksakan berbagai kegiatan sosial masyarakat.Ketua Panitia Pelaksana Harjad Pemkot ke- 328, Bahrul Ulum mengatakan, dalam harjad kali ini pihaknya mengangkat tema yang berbeda dengan peringatan sebelumnya."Pada harjad tahun ini kami mengangkat tema dengan semangat Hari Jadi Kota Pasuruan ke 328, kita tingkatkan kebersamaan menuju Kota Pasuruan yang hijau, lestari, aman dan sejahtera,"ujarnya.Dijelaskannya, dalam peringatan harjad tersebut, pihaknya tidak menginginkan kegiatan tersebut hanya menjadi acara seremonial belaka. Melainkan pihaknya sangat berharap kalau kegiatan itu bisa menjadi pembangkit semangat untuk bisa lebih maju lagi dan bisa bersinergi dengan masyarakat."Sehingga diharapkan bisa terwujud kota Pasuruan yang aman dan sejahtera,” ujar pria yang juga menjabat sebagai sekda setempat tersebut.Ia menambahkan, dalam kegiatan harjad tersebut nantinya juga tak ketinggalan akan ada berbagai kegiatan seperti Pasoroean Jaman Biyen, Pasuruan Pesona Festival, dan tidak ketinggalan pula sejumlah kegiatan tradisi religi yang menjadi ciri khas daerah yaitu Barian di Makam Mbah Slagah dan Makam Untung Suropati.“Kami hanya mengharapkan kepada aprtisipasi masyarakat agar berperan aktif dalam peringatan Hari Jadi ke 328 Kota Pasuruan,” pungkasnya. (oci/but/sj)

PROBOLINGGO - Lembaga pengikut serta “kejar paket” Al-Fattah desa Sumberkerang Kabupaten Probolinggo merasa di permainkan oleh pihak-pihak terkait sebagai pelaksana program Kejar Paket dilingkungan Deparetemen Agama dan Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Probolinggo, karna sampai saat ini belum menerima legalisir ijasah dengan bermacam-macam alasan.

Menurut pengakuan dari Bapak Drs. Musthofa sebagai Kepala Lembaga Al-Fattah pihaknya sudah lebih dari 5 kali menanyakan dan melengkapi semua persyaratan administrasi yang diminta oleh penyelenggara ditingkat Kabupaten Probolinggo, namun setelah persyaratan yang diminta sudah terpenuhi, legalisir ijasah masih belum dikeluarkan juga, menurut informasi pihak pengeyelenggara dari Depag Kabupaten Probolinggo, kewenangan untuk menadatangani legalisir tersebut adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo menurut Kasi Pontren Departemen Agama Kabupaten Probolinggo

,

mengkonfirmasikan kepada “Suara Jatim” bahwa k e w e n a n g a n D e p a r t e m e n A g a m a d a l a m penyelengaraan Kejar Paket sudah dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada yaitu mendata untuk diserahkan kepada Kemenag menjadi Daftar Tidak Tetap (DTT) dan menyiapkan tempat dan selanjutnya kewenangan adalah Diknas untuk membuat soal dan menentukan pelulusannya sampai dengan dikeluarkannya ijasah.

Setelah dilakukan konfirmasi kepada Dinas Pendidikan Kabuapten Probolinggo mengenai legalisir tersebut belum diparaf oleh Kabid Pendidikan Luas Sekolah (PLS) sehingga belum bisa diajukan ke Kepala Diknas Kabupaten Probolinggo, dengan alasan menunggu kelengkapan persyaratan dari lembaga-lembaga lain yang ikut kejar paket se Kabupaten Probolinggo, menurut Kepala Lembaga Al-Fattah apabila menunggu lembaga-lembaga lain untuk mendapatkan melegalisir ijasah tersebut kapan bisa selesai, karna dari pihak Diknas tidak pernah

memberikan informasi secara kolektif kepada lemabaga-lembaga yang bersangkutan sehingga lembaga-lembaga yang pro-aktif dan lengkap administrasinya seperti Lembaga Al-Fattah ini akan merasa dirugikan. Sampai berita ini diturunkan “Suara Jatim” mau melakukan konfirmasi kepada Kabid Pendidikan Luar Sekolah (PLS) tapi yang bersangkutan tidak ada ditempat.

Drs. Musthofa kepada “Suara Jatim”, menegaskan dengan “kelambanan” Diknas dalam menangani legalisir kejar paket tersebut menimbulkan polemik dan ketidak percayaan kepada Lembaga kam, bahkan ada yang mengajukan surat kepada kami, minta kepastian penyelesaiannya dan kami sebagai penyelenggara ditingkat kelembagaan tidak bisa berbuat banyak karena sampai saat ini Depag dan Diknas belum memberi jawaban secara pasti pula, hal ini juga akan berdampak kepada mosi tidak percaya kepada kelembagaan kami untuk merekrut para peserta Kejar Paket tahun berikutnya (angs)

Depag dan Diknas Kab. Probolinggo Lamban Menangani Legalisir Kejar Paket

Puluhan wartawan di Pasuruan gelar peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang ke-68

BANYUWANGI - Hujan yang turun belakangan menjadi musuh utama petani tembakau di Banyuwangi. Tidak terkecuali Suparno dan petani tembakau di Desa Kumendung, Kecamatan Muncar. Intensitas hujan yang cukup tinggi menyebabkan harga bahan utama rokok itu anjlok.

“Hujan berpengaruh terhadap hasil panen petani. Imbasnya, harga bako lumayan jatuh, “ ujar Suparno yang juga ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Banyuwangi itu.

Pada musim panen 2013 lalu harga tembakau memang tidak menggembirakan. Harga per kilogram

tembakau hanya sekitar Rp 20 ribu. Padahal, harga ekonomis petani berada di level Rp 35 ribu per kg. Menurut Suparno, cuaca berdampak terhadap panen tembakau.

Sedianya, kualitas tembakau yang dihasilkan tidak terlalu jelek. Bahkan, bisa dibilang kualitas tembakau Banyuwangi tidak kalah dengan tembakau dari kota lain.

Sejauh ini pangsa dan prospek tem bakau di Banyuwangi masih terbuka. Beberapa kota menjadi sasaran pemasaran tembakau asal Bumi Blambangan, seperti Jember dan Jawa Tengah. (cuk/sj)

Hujan, Harga Tembakau Anjlok

Bondowoso siap mewujudkan program d i g i t a l s o c i e t y ( D i s o ) d e n g a n menghadirkan seribu titik akses internet wifi di Bondowoso. Kerjasama ini dilakukan agar berdampak pada peningkatan kualitas masyarakat sekaligus peningkatan ekonomi di Bondowoso.

BONDOWOSO - Sebagai perwujudan implementas i program s t ra tegis pemerintah, PT Telkom yang merupakan perusahaan telekomunikasi milik Indonesia, bekerja sama dengan Pemkab B o n d o w o s o u n t u k m e m b a n g u n komunitas/lingkungan digital.

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) bersama Pemerintah Kabupaten

Wujudkan Digital Society

Pemkab Bondowoso Bersama TelkomHadirkan 1000 WiFi

>> 15 bersambung di hal :

JEMBER - Keluhan Gubernur Jawa Timur ini disikapi langsung oleh Lembaga Penelitian Universitas Jember (Lemlit), melalui Pusat Penelitian (Puslit) Lingkungan Hidup dan Kebencanaan. Langkah nyata yang dilakukan adalah dengan menjalin kerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Jawa Timur, dalam hal ini BPBD Tulungagung.Hal ini disampaikan oleh Kepala Puslit Lingkungan Hidup dan Kebencanaan, Dr. Indarto, DEA disela-sela menerima rombongan BPBD Tulungagung di aula Lemlit Universitas Jember. Menurut Dr. Indarto, DEA Puslit Lingkungan Hidup dan Kebencanaan diminta untuk membantu BPBD Tulungagung untuk memberikan pelatihan dan pendampingan. “Lembaga Penelitian Universitas Jember melalui Puslit Lingkungan Hidup dan Kebencanaan memang menjadi salah satu rujukan bagi BPBD di Jawa Timur, khususnya dalam bidang pelatihan mengenai kebencanaan,” ujarnya yang siang itu didampingi Sekertaris Lemlit Universitas Jember, Dr. A. Zainuri, Msi.Masih menurut Dr. Indarto, DEA, pelatihan yang akan diberikan terkait dengan keberadaan BPBD sebagai badan yang mengkoordinasikan penanganan bencana. “BPBD itu kan sesuatu yang relatif baru, banyak pihak yang masih belum paham benar tugas

Universitas JemberSiap Bantu BPBDdi Jawa Timur

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

11EDISI 02 , 10 Feb - 24 Feb 2014

E-mail : [email protected]

Politik

JAKARTA - Petisi 28 menilai Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas Penundaan Pemilu Serentak pada 2019 telah menimbulkan ketidakpastian hukum atas penyelenggaraan Pemilu 2014. Oleh karena itu, Petisi 28 segera mendaftarkan Gugatan Class Action atas Penundaan Pemilu Serentak di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

“Potensi konflik politik akan meluas bahkan menjadi sumber kejahatan korupsi politik baru. Kedaruratan hukum dan konstitusi yang terus berlangsung tentunya akan menimbulkan disintegrasi bangsa,” tegas Direktur Eksekutif LBH Solidaritas Indonesia, M Taufik Budiman SH didampingi Aktivis Petisi 28 Gigih Guntoro.

Ia menegaskan, Pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara Pemilu telah berlindung di balik kejahatan konstitusi dan tak mau berpikir jauh untk kepentingan bangsa dan negara.

“Persekutuan jahat antara MK, Pemerintahan dan KPU pasti akan memproduksi Pemerintahan dan Parlemen ilegal,” tandas Taufik

Petisi 28 Gugat ke MK

Penundaan Pemilu Serentak

Gedung Mahkamah Konstitusi

PETINGGI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai memberikan dukungannya kepada salah satu calon presiden. Diketahui, PKB memiliki tiga calon yang akan diusung pada pemilihan presiden 2014 yakni Jusuf Kalla, Rhoma Irama dan Mahfud MD.

Wasekjen PKB Jazilul Fawaid ketika dimintai tanggapannya lebih memilih Rhoma Irama untuk diusung sebagai calon presiden dari PKB dibanding Mahfud MD dan Jusuf Kalla.

"Ada beberapa alasan PKB lebih memilih dan mengusung Rhoma Irama sebagai capres dibanding Mahfud dan Jusuf Kalla," kata Jazilul di Gedung DPR.

Jazilul mengungkapkan alasannya memilih Rhoma Irama. Ia mengatakan Rhoma. merupakan orang pertama yang diusung oleh PKB secara terbuka kepada publik. Kedua, kata Jazilul, Rhoma memiliki popularitas dan elektabilitas yang tinggi dibanding Mahfud dan JK.

"Jadi dengan dua alasan itu, kemungkinan PKB mengusung Rhoma sebagai capres lebih besar. PKB akan konsisten dengan mengusung Rhoma Irama," kata Jazilul.

Anggota Komisi IV DPR itu juga mengatakan pihaknya selalu mengajak Rhoma dalam setiap kegiatan PKB.

"Untuk memback up Rhoma Irama, PKB terus melakukan sosialisasikan Rhoma Irama kepada masyarakat. PKB juga selalu melibatkan Rhoma Irama untuk setiap acara PKB di daerah-daerah. PKB hanya butuh konsultasi kepada PBNU saja agar Rhoma Irama menjadi capres PKB," katanya.

Alasan Petinggi PKB Pilih Rhoma IramaJadi Calon Presiden

Rhoma Irama (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan).Foto: tim SJ

JAKARTA - Bursa calon presiden 2014 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus di wacanakan internal Partai. Nama, Ahmad Heriyawan (Aher) memiliki kans kuat untuk bersaing dengan Presiden PKS Anis Matta dan Anggota Dewan Syuro PKS Hidayat Nurwahid.Jika Gubernur Jawa Barat dua periode itu, masuk dalam bursa capres, maka , Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar siap menggantikan posisi orang nomor satu di Jabar tersebut.“Kalau menurut prosedurnya harus siap. Semuanya harus siap,”Ujar Deddy Mizwar, Artis senior tersebut.“Ya, kan masih ada sekitar delapan bulan lagi. Masih lama kan. Beliau (Ahmad Heryawan) kan masih jadi kepala daerah di sini” kata Deddy.Saat ini, Aher dan Deddy masih menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah di provinsi yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di Indonesia.(Mgb/dn/sj)

Aher Capres PKSDeddy Mizwar Siap Jadi Gubernur

Ahmad Heriyawan (kiri) bersama Deddy Mizwar (kanan)

JAKARTA - Pemenang Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat ternyata bukan hanya didasarkan pada perolehan survei elektabilitas tertinggi. Seorang peserta konvensi dengan elektabilitas tertinggi pun bisa dianulir lantaran rekam jejak yang terganggu oleh kasus moral atau pidana.

Demikian disampaikan Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul di Kompleks Parlemen. "Rekam jejak bisa dong menggagalkan hasil survei itu. Karena kalau kita salah pilih orang, terus di-bully gimana?" ujar Ruhut.

Ruhut menuturkan, Partai Demokrat sudah mengantongi sejumlah laporan baik kasus moral atau pun korupsi yang menjerat sejumlah peserta Konvensi Partai Demokrat. "Banyak laporannya. Kami sudah terima semua jejak rekam, tidak hanya 11 peserta konvensi, tetapi juga kandidat lainnya," ucap Ruhut.

Anggota Komisi III DPR itu membeberkan ada

peserta konvensi yang tersangkut kasus korupsi dan bahkan ada pula yang dikabarkan sudah menjadi tersangka.

Ruhut menolak mengungkap identitas peserta konvensi itu. Namun, dia membenarkan bahwa pemilik elektabilitas tinggi seperti Dahlan Iskan, Marzuki Alie, dan Gita Wirjawan tidak lepas dari laporan buruk yang diterima partainya.

"Jadi Dahlan dan Marzuki Alie jangan GR (gede rasa). Pak SBY dan tim pasti akan mengkaji lebih dalam laporan-laporan ini. Kami tidak mau di-bully lawan, salah pilih orang," tutur Ruhut.

Dari 11 peserta Konvensi Capres Partai Demokrat, Ruhut mengklaim Pramono Edhie Wibowo yang paling bersih. Ruhut yang juga tim sukses Pramono ini pun yakin mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut yang akan melenggang sebagai pemenang konvensi. "Pramono yang paling bersih," katanya.

Oleh :

Ruhut SitompulAnggota Komisi III DPR RIdari Fraksi Partai Demokrat

Elektabilitas Tertinggi Bukan Jaminan Menang di KonvensiRuhut Sitompul :

Dana SaksiParpol Dicoret !

BENGKULU - Anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, menilai politik uang menjadi salah satu persoalan penting yang harus mendapat perhatian semua kalangan menjelang

Pemilu 2014."Politik transaksional atau politik uang masih menjadi

momok karena saya sendiri di daerah pemilihan masih menemui itu," kata Rieke saat menjadi salah seorang pemateri dalam

lokakarya yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dalam rangka Hari Pers Nasional

2014 di Bengkulu, Jumat.Ia mengatakan sebagai politisi

yang kembali maju menjadi calon anggota legislatif pada Pemilu

2014 , mas ih menemukan

maraknya politik uang di kalangan masyarakat.Bahkan caleg dari PDIP ini mengatakan saat turun ke daerah

pemilihannya di Jawa Barat, masyarakat dengan terang-terangan meminta sejumlah uang.

"Jika masyarakat memilih calon anggota legislatif karena sejumlah uang, maka akan terpilih politisi transaksional," tukas dia.

Hal itu, kata dia, dipastikan akan memicu korupsi yang lebih besar saat terpilih sebagai anggota legislatif.

Rieke mengatakan saat turun ke daerah pemilihan, ia senantiasa mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan cerdas. Memilih calon berdasarkan program dan visi misi jika terpilih menjadi anggota legislatif menurutnya lebih bijak. (han/ant/sj)

Rieke Diah Pitaloka

Politik Uang Persoalan Pemilu 2014

Majelis Syariah DPP PPP, KH Noer Muhammad Iskandar, mengakui calon presiden (capres) partainya akan diputuskan dalam forum Rapat Pimpinan Khusus (Rapimsus). Meski demikian, lembaga yang dia pimpin tetap menginginkan Ketua Umum Suryadharma Ali (SDA) maju sebagai capres dari PPP.

"Kalau dari Majelis Syariah ingin Pak Suryadharma yang bisa dicapreskan," kata Noer di arena Mukernas, Hotel Grand Preanger, Bandung, Jawa Barat.

Menurut Noer, Menteri Agama itu layak menjadi capres karena sudah hampir 10 tahun berada di dalam pemerintahan sehingga dinilai mampu mengelola pemerintahan. Oleh karena i tu , apabi la Mukernas tidak menetapkan Suryadharma sebagai capres, M a j e l i s S y a r i a h mendeklarasikan sendiri yang b e r s a n g k u t a n b e r s a m a beberapa DPW dan tokoh agama.

"Pak SDA juga tokoh yang toleran, memegang nilai-nilai Islam yang kuat," ujarnya.

Sementara itu, Anggota Litbang DPP PPP, Abdul Rachman Thaha, mendukung sikap Majelis Syariah DPP PPP. Thaha menilai SDA sudah dua periode memimpin PPP sehingga tidak ada alasan untuk tidak mendorongnya maju sebagai capres dari PPP.

"Menurut saya, pencapresan SDA ini sudah harga mati. Beliau itu harus menjadi capres dari PPP. Buat apa kita berjuang, bekerja keras, kalau pada akhirnya kader partai lain yang mengendarai PPP tersebut," ucapnya.

Thaha menegaskan, Mukernas II PPP ini harus melahirkan sebuah keputusan tentang capres. Caleg DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Tenggara nomor urut I itu melihat sekarang merupakan momentum yang tepat bagi PPP untuk mendorong capres dari tokoh Muslim moderat.

BANDUNG - Ketua Pelaksana Harian

Salah satu nama yang didukung sebagai calon presiden (capres) PPP adalah Suryadharma Ali. Namun, PPP tak bulat mendukung Ketua Umum PPP itu.

Hal ini tampak dari alotnya pembahasan di forum Musyawarah Kerja (Mukernas) PPP, Sabtu 8 Februari 2014. "Dalam pandangan umum pimpinan DPW, belum mengarah ke satu nama capres tertentu," kata Wakil Ketua Umum PPP, Lukman Hakim Saifuddin.

Menurut politisi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR itu, partainya kemungkinan tidak mendeklarasikan satu nama capres. Hal itu karena sejauh ini peserta Mukernas belum menyepakati atau mengerucutkan satu nama pun.

"Deklarasi bisa menyebut beberapa nama, atau hanya satu nama. Atau bahkan deklarasi bisa dimaksudkan

pernyataan partai untuk menunda siapa capres yang diusung PPP sebenarnya," terangnya.

Lebih lanjut, Lukman menambahkan partainya masih terbuka dengan tokoh-tokoh tertentu yang

dianggap layak menjadi capres. Tak terkecuali sejumlah nama yang sebelumnya mengemuka, seperti Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan Ketua MK Mahfud MD sampai dengan putri a l m a r h u m P r e s i d e n Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid.

Hal ini diamini Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Lulung Lunggana alias Haji Lulung. Menurutnya, setiap kader b e b a s m e n g g u s u l k a n siapapun tokoh yang dinilai pantas menjadi capres. Lulung pun mendukung Suryadharma.

"PPP partai kader. Jadi sudah seharusnya mengusung ketua umum," kata Lulung di arena Mukernas.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu berharap tokoh yang akan diusung nanti dapat mengatrol suara PPP. Sebab, mereka menargetkan perolehan suara dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 sebanyak 12 persen atau 67 kursi di DPR. "Mudah-mudahan kalau diumumkan segera, bisa meningkatkan elektabilitas partai," tuturnya. (one/han/sj)

PPP Tolak Suryadharma Ali Jadi Capres Belum DisepakatiDi Forum Mukernas PPP.

JAKARTA - Dana saksi partai politik di tempat pemungutan suara yang ditolak sejumlah partai politik dan direkomendasikan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk tidak dialokasikan karena berpotensi dikorupsi telah dicoret dari rancangan peraturan presiden.

Dalam dokumen rancangan peraturan presiden (perpres) draf 24 Januari 2014, pada bagian judul, kata ”saksi partai politik” telah dicoret. Saat ini, rancangan perpres masih berada di Kementerian Dalam Negeri.

Judul rancangan perpres itu berbeda dengan draf 15 Januari 2014 yang dalam judulnya masih tertulis kata ”saksi partai politik”.

Kepala Biro Hukum Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh membenarkan dana saksi partai politik telah dicoret dari rancangan perpres.

”Dana saksi parpol dicoret dalam rancangan tersebut karena akan dibuat terpisah. Kami fokus dulu ke mitra PPL (pengawas pemilu lapangan) dan linmas (perlindungan masyarakat) yang sudah disetujui,” ujar Zudan saat ditemui di Gedung A Kemendagri, Jakarta.

Di tengah perdebatan draf peraturan presiden (perpres) tentang dana saksi parpol, masih ada parpol yang mengharapkan dana ini

tetap dikucurkan oleh APBN karena akan meringankan beban anggaran parpol.

Salah satunya Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang mengharapkan dan saksi parpol tak dihapus dari perpres.

Wakil Sekretaris Jenderal PKPI Romulus Sihombing mengakui, sebagai partai baru dan memiliki dana terbatas, dana saksi parpol akan

cukup membantu."Kalau kita mau jujur, kami partai-partai

yang tidak memiliki dana dan tidak ada wakil di DPR, mereka yang ada di DPR itu kan berlimpah dana. Jadi kalau (dana saksi parpol) itu ada syukur, dan itu bukan untuk parpol tapi un tuk pemi lu k i t a yang k red ibe l , " ujarnya(kmp/dn/sj)

BATAL : Dana saksi parpol yang telah dianggarkan akhirnya dibatalkan oleh Kementrian Dalam Negeri. Hal inidikhawatirkan berpotensi korupsi. Foto : (ist/sj)

Page 12: Edisi 2 suarajatiiim

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

12 EDISI 02 , 10 Feb - 24 Feb 2014

E-mail : [email protected]

Hukum Kriminal

JOMBANG - Dua orang yang mengaku anggota intel Polda Jatim diringkus petugas karena malukan pemerasan terhadap seorang wanita. Modusnya, polisi abal-abal itu meminta sejumlah uang kepada wanita tersebut sebagai kompensasi agar tidak terjerat masalah hukum.

Dua pelaku masing-masing Sutamin alias Bagong (47), warga Dusun Kupang, Desa Tebel, Kecamatan Bareng dan Candra Setio Wibowo (46), warga Dusun Cangkr ingmalang, Desa Pucangro, Kecamatan Gudo. Sedangkan korbannya adalah Siti Mukayah (30), warga Dusun Sumbersono, Desa Begasur, Kecamatan Gudo, Jombang.

"Aksi pemerasan itu berhasil kita gagalkan. Kini kedua pelaku kita jebloskan kedalam sel tahanan Mapolres Jombang. Keduanya mengaku sebagai anggota intel Polda Jatim dan meminta

sejumlah uang," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo.

Sebenarnya, lanjut Widodo, aksi pemerasan keduanya dilakukan bersama seorang pelaku lainnya yang mengaku sebagai seorang wartawan. Sayangnya, saat dilakukan penangkapan wartawan gadungan tersebut berhasil kabur. Kini, petugas masih memburu pelaku yang sudah diketahui identitasnya tersebut.

Widodo menjelaskan, aksi polisi gadungan itu berawal ketika korban tengah perjalanan pulang ke rumah, sekitar pukul 14.00 WIB. Tiba di Dusun Kedungbentul, Desa Kedungturi, Kecamatan Gudo, korban dihentikan 3 orang pria. Salah satunya mengaku wartawan dan dua lainnya mengaku anggota intel Polda Jatim. Tanpa banyak

SIDOARJO - Yudi Bagus Pribadi (26), warga Desa Sidokepung Kecamatan Buduran Sidoarjo, jadi bulan-bulanan warga Taman Pinang usai tertangkap menjambret handphone Blackberry Torch milik Gandis Nindy (17), pelajar SMAN 4 Sidoarjo di Bundaran Taman Pinang Jalan Pahlawan Sidoarjo.Dia tertangkap setelah dikejar massa yang menaiki motor beramai-ramai di perumahan tersebut. Warga yang mendengar teriakan maling ke arah pelaku, langsung spontan mengejarnya. Pelaku akhirnya keok di perumahan Taman Pinang."Warga sempat menerima hujan bogem massa yang menangkapnya. Beruntung pelaku berhasil diselamatkan petugas yang mendatangi TKP," tegas Kompol Kurniawan Kapolsek Kota.Gandis menjadi korban penjambretan, saat pulang berboncengan dengan temannya dari sekolah. Saat melintas di bundaran Taman Pinang, korban dipepet oleh pelaku dan ponselnya langsung diambil paksa dan kabur."Pelaku sepertinya sudah mengincar korban. Saat asyik main HP di atas motor, pelaku langsung memanfaatkan kesempatan itu untuk menjambretnya," ungkapnya.Saat diperiksa penyidik, pelaku berungkali mengatakan kalau dirinya pada waktu itu sedang khilaf. "Saya benar-benar khilaf pak waktu itu," aku Yudi dengan menyesali perbuatannya. (isa/kun)

Telpon "Kapolresta Kediri"

Uang Rp 50 Juta Raib

Jambret BB PelajarPemuda BuduranDihajar Massa

JEMBER - Dua orang perampok bercadar membobol rumah Ninik Indrawati (32), warga Dusun Karang Templek, Desa Andongsari , Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Korban sempat dipukuli.

Peristia itu terjadi sekitar pukul setengah dua. "Pencuri masuk lewat jendela, tanya mana kalung, mana uang," kata Kasemi, kakak Indrawati.

Ketakutan, Indrawati mengatakan, jika tak punya perhiasan dan uang yang diinginkan mereka. Seorang perampok tak

sabar dan memukulnya di bagian kepala, dengan kayu.Kawanan penjahat itu lantas mengobrak-abrik rumah

Indrawati. Indrawati rupanya tak bohong. Tak ada perhiasan dan uang yang berhasil ditemukan perampok. Maka, mereka pun menyasar sepeda motor yang diparkir di dalam rumah.

Indrawati tak ikhlas sepeda motornya digondol para penjahat. Ia mencoba menghalangi, dan lagi-lagi seorang perampok menghajarnya. Dia lantas berteriak-teriak minta tolong, dan membuat para tetangga datang. Para perampok pun kabur.

“Kami sudah menerima laporan itu, dan pelaku masih dalam pengejaran," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminalitas Kepolisian Resor Jember, Ajun Komisaris Teguh Priyo Wasono. (wir)

Perampok Pukuli Perempuan

Peras Wanita, 2 Polisi Palsu Diringkus

Perampok Satroni Toko Emas Bulan Purnama

KEDIRI - Ingin mengeluarkan excavator miliknya yang diamankan di Polres Kediri Kota, Jaka Susila (41) harus kehilangan uang tunainya hingga puluhan juta rupiah. Pasalnya, uang tersebut dikirimkan ke Kapolres gadungan.

Jaka baru sadar menjadi korban penipuan setelah nomor handphone (HP) yang sudah dihubunginya bukan milik Kapolres Kediri Kota AKBP Budhi Herdi Susianto. Pria asal Dusun Grompol, Desa Ngebrak RT 01 RW 02 Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur itu akhirnya melapor ke kantor polisi.

Menurut laporan Jaka, awalnya pada Rabu (05/2/2014) sekira pukul 08.45 WIB kemarin Jaka menerima telpon dari No telpon 085335335376 yang mengatasnamakan Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Siswandi. Isi dari telpon tersebut membahas pengeluaran barang bukti kasus tambang galian C illegal berupa Excavator Breaker.

Setelah terjadi pembicaraan, Jaka diberikan No telpon 08119895088, 082384477711 kata penelpon nomor tersebut milik Kapolres Kediri Kota AKBP Budhi Herdi Susianto. Dan korban disuruh menghubungi nomor telpon tersebut.

Setelah dihubungi oleh korban, penelpon minta agar mentransfer uang senilai Rp. 50.000.000 ke No Rek 8770473471 an Siska Andini, dan alat berat tersebut akan dikeluarkan.

Jaka kemudian pergi ke ATM BCA Jl. Brawijaya Kota Kediri bersama Murnianto (49) warga Desa Waung RT 06 RW 01 Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Ia mengirimkan uang yang diminta penelpon.

Setelah itu korban mengkonfirmasi ke Polres Kediri Kota. Ternyata nomor tersebut tidak benar. Merasa tertipu, akhirnya korban melapor ke Polres Kediri Kota guna proses lebih lanjut.

Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Siswandi menegaskan, penelpon adalah penipu, dan korban sudah ditipu. Oleh karena itu, pihaknya menghimbau agar masyarakat mengambil pelajaran dari kasus yang menimpa Jaka dan tidak percaya dengan penelpon yang mengaku pejabat dengan tujuan meminta uang.

"Kami sedang menyelidiki kasus ini. Dan kami menghimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan siapapun yang mengaku pejabat atau kapolres dengan tujuan meminta uang untuk mengeluarkan barang bukti," tegas mantan Kasat Reskrim Polres Kediri Kota.

Polres Kediri Kota sudah mengamankan dua lembar print bukti transfer uang Rp 50 juta itu dari ATM BCA. Saat ini, polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. (nng/tls/but/sj)

Tersangka Yudi Bagus Pribadi (tengah)

HUNTING IKLAN

0821 3219 6155A. Ponda Krisnajaya

Bagong (kiri) dan Candra (kanan) menunjukan barang bukti yang digukanan untuk kejahatan>> 15 bersambung di hal :

SURABAYA - Game online ternyata sangat berbahaya bagi kalangan pelajar. Hal itu dibuktikan dengan tertangkapnya Bagus Mahendra (16) warga Jalan Tanah Merah II dan Rifky Dwi (16) warga Perum Taman Aloha Sidoarjo.Dua orang pelajar ini dijebloskan dalam sel tahanan Mapolsek Kenjeran setelah melakukan penjambretan ponsel milik Eka Sri Utami (15) warga Jalan Kedinding Tengah gang Pandan, Surabaya.Kedua tersangka yang masih berstatus pelajar sebuah SMA ini nekat menjambret lantaran ketagihan permainan game online namun tidak memiliki uang.Kanit Reskrim Polsek Kenjeran AKP Yudho B Hartoyo didampingi Kapolseknya Kompol Syukur mengatakan, aksi penjambreatan yang dilakukan oleh dua pelajar tersebut karena ketagihan game online. selanjutnya hasil dari aksi kejahatannya akan dijual dan uangnya digunakan main game online.“Setelah diperiksa lebih mendalam, ternyata kedua pelajar ini ketagihan game online,” katanya.Yudho menerangkan, dalam menjalankan aksi jahatnya, kedua tersangka sengaja berboncengan motor Suzuki Satria L 6328 SU berkeliling mencari korban para pengendara motor yang berboncengan namun sambil menelepon dijalanan.Begitu melihat ada orang yang berboncengan sambil menelepon. Bagus yang berperan sebagai joki lantas memepet laju motor korban korban sedangkan Rifky langsung melakukan eksekusi penjamberetan.“Bagus dan Rifky ditangkap, setelah motor yang dikendarainya menyerempet becak yang mengakibatkan mereka jatuh tersungkur. Dia diteriaki maling oleh korbannya,” terangnya.AKP Yudho menambahkan, kedua pelaku memang masih berstatus sebagai pelajar dan sengaja melakukan aksi penjambretan dengan mencari sasaran korban perempuan.“Barang bukti yang kami amankan adalah motor pelaku yang digunakan untuk aksi kejahatan serta ponsel yang mereka jambret dari korbannya,” tambahnya. (JoHan)

Polsek KenjeranAmankan 2 JambretBerstatus Pelajar

sudah lama mengonsumsi daun haram tersebut. Hampir setiap hari selepas kerja, dia selalu menikmati daun surga tersebut.

“Selain dapat menghilangkan rasa capek juga menjadikan fresh, sehingga mampu memberikan inspirasi terhadap pekerjaan. Makanya, saya biasa memakai kalau pas pulang kerja,” jawab Riadi.

Pria yang brprofesi sebagai kontraktor perumahan itu juga mengaku sudah lebih dari setahun mengonsumsi ganja. Meski jumlahnya tidak banyak, Dia selalu menyimpan ganja untuk persediaan di rumahnya.

“Setiap stoknya habis, saya selalu kembali ke Pandegiling untuk membeli lagi. Sudah lebih dari setahun ini saya mengisap ganja,” akunya. (han/sj)

SURABAYA – Riadi Setyawan (25) warga Jalan Sukolilo Surabaya, harus merasakan

dinginnya ruang tahanan. Kebiasaan mengonsumsi ganja mengantarkan Bapak satu anak tersebut ke sel penjara Polsek Mulyorejo.

Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo AKP Budi Waluyo mengatakan, Riadi

ditangkap polisi saat hendak pulang usai membeli ganja di kawasan Pandigiling.

“Dari tangan tersangka, polisi menemukan 8,5 gram ganja kering siap pakai,” katanya.

Terkait penangkapan Riadi, polisi berencana akan terus melakukan pengembangan, “Akan terus dikembangkan, terutama mencari siapa

pemasok ganja tersebut,” tambah Budi.

Kepada awak media, tersangka Riadi mengaku

Polsek Mulyorejo

Ringkus Pecandu Ganja

SURABAYA - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimus) Polda Jawa Timur mengungkap pen-jualan Smartphone Samsung Galaxy S4 dan Blackberry (BB) palsu.

Dari tangan tersangka, polisi menyita puluhan smartphone dan Blackberry berbagai tipe rekondisi. Aneka barang yang merugikan konsumen itu dijual di sejumlah tempat di Malang sejak empat bulan yang lalu.

Tersangka bernama Dimitri (26). Dia ditangkap di rumahnya, di Jalan Sukarno-Hata Dalam, Kota Malang yang sekaligus dijadikan retail Smartphone dan BB palsu.

Sela in menjual d i rumah, tersangka juga menjual gadget palsu dan rekondisi itu di konter miliknya yang berlokasi di komplek pertokoan Malang Plaza, Kota Malang. Barang bukti yang diamankan petugas, 15 Galaxy S4 replika alias palsu dan 10

BB rekondisi.Pengungkapan kejahatan ini diawali

dari kecurigaan petugas, dengan harga jual Galaxy S4 yang hanya Rp1,2juta. Padahal, harga normalnya di pasaran sekira Rp 6,5 juta. Petugas pun melakukan penelurusan.

Kabid Penmas Bidhumas Polda Jatim AKBP R. Bambang T. Bawono menga-takan berdasarkan penyidikan semen-tara, Samsung Galaxy S4 dan Blackberry itu dibeli oleh tersangka melalui belanja on line. “Gadget itu Dibeli oleh tersangka via online. Barang itu diterima dalam kondisi utuh setelah mengirim uang di rekening penjual awalnya. Tersangka kemudian mengemasnya dengan dus baru, termasuk melengkapinya dengan aksesoris seperti kabel data, earphone hingga charger dan menjualnya kembali, harganya hanya Rp1,2 juta padahal di pasaran Rp 6,5 juta,” ungkapnya saat memberikan keterangan pers di Balai Wartawan Polda Jawa Timur.

Ditreskrimsus Polda Jatim

Bongkar Penjualan Smartphone Dan Blackberry PalsuTerkait BB dan Smartphone yang diamankan,

lanjut Bambang, diketahui merupakan barang super copy dan bukan barang hasil pembelian di jalur black market.

“Bukan barang dari pasar gelap yang tidak membayar pajak dan bea masuk. Super Copy itu barang hasil black market yang dirakit kembali aplikasinya dan kemudian diberikan merk-merk baru yang saat ini lagi booming dipasaran. Makanya, merknya akan luntur jika digosok dengan uang logam,” lanjutnya.

Bambang menambahkan, tersangka menjual Smartphone dan BlackBerry rekondisi itu sama dengan harga jual aslinya. Tersangka menjualnya di antara aneka handphone yang dijual di konternya. Saat ini, penyidik masih melakukan pengembangan kasus ini.

“Konsumen jelas dirugikan. Dari pihak Samsung dan Blackberry juga dirugikan, mereka akan menjadi saksi ahli untuk kasus ini. Masyarakat diimbau agar waspada dengan barang–barang yang dijual murah seperti ini. Apalagi masyarakat cenderung konsumtif, harga murah yang penting keren,” tambahnya. (Han)

Kabid Penmas Bidhumas Polda JatimAKBP R. Bambang T. Bawonomenunjukkan barang bukti HP Smartphonepalsu

MALANG - Pria bersenjata melakukan aksi perampokan di Toko Emas Bulan Purnama, Jalan S. Wiryopranoto 15-17 Kota Malang, Kamis kemarin. Berdasarkan keterangan saksi mata, para pelaku yang diketahui menggunakan helm teropong dan sarung tangan ini datang dengan mengendarai tiga motor.

"Ada dua orang yang berjaga di luar toko, sisanya masuk untuk melancarkan aksinya," ujar saksi yang enggan disebutkan namanya.

Dalam aksi yang cepat tersebut, pelaku langsung masuk ke toko emas dan menodongkan pistol. Bahkan terdengar dua kali tembakan pistol pada para penjaga toko. "Pelaku langsung memecah etalase dan mengambil

perhiasan yang dipajang," tuturnya.Hingga saat ini, polisi masih melakukan penjagaan

ketat di lokasi kejadian. Polisi juga mendalami aksi perampok dengan mengamati CCTV yang terpasang di toko.

"Pelaku ada enam orang, semuanya menggunakan jaket. Terlihat dari CCTV," kata Kapolres Malang Kota, AKBP Totok Suharyanto.

Ia menambahkan, sampai saat ini masih belum diketahui jumlah perhiasan yang berhasil dibawa pelaku. "Para pelaku memasukkan perhiasan ke dalam tas punggung hitam yang dibawanya," tandas Totok. (num/ted)

Page 13: Edisi 2 suarajatiiim

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

12 EDISI 02 , 10 Feb - 24 Feb 2014

E-mail : [email protected]

Hukum Kriminal

JOMBANG - Dua orang yang mengaku anggota intel Polda Jatim diringkus petugas karena malukan pemerasan terhadap seorang wanita. Modusnya, polisi abal-abal itu meminta sejumlah uang kepada wanita tersebut sebagai kompensasi agar tidak terjerat masalah hukum.

Dua pelaku masing-masing Sutamin alias Bagong (47), warga Dusun Kupang, Desa Tebel, Kecamatan Bareng dan Candra Setio Wibowo (46), warga Dusun Cangkr ingmalang, Desa Pucangro, Kecamatan Gudo. Sedangkan korbannya adalah Siti Mukayah (30), warga Dusun Sumbersono, Desa Begasur, Kecamatan Gudo, Jombang.

"Aksi pemerasan itu berhasil kita gagalkan. Kini kedua pelaku kita jebloskan kedalam sel tahanan Mapolres Jombang. Keduanya mengaku sebagai anggota intel Polda Jatim dan meminta

sejumlah uang," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo.

Sebenarnya, lanjut Widodo, aksi pemerasan keduanya dilakukan bersama seorang pelaku lainnya yang mengaku sebagai seorang wartawan. Sayangnya, saat dilakukan penangkapan wartawan gadungan tersebut berhasil kabur. Kini, petugas masih memburu pelaku yang sudah diketahui identitasnya tersebut.

Widodo menjelaskan, aksi polisi gadungan itu berawal ketika korban tengah perjalanan pulang ke rumah, sekitar pukul 14.00 WIB. Tiba di Dusun Kedungbentul, Desa Kedungturi, Kecamatan Gudo, korban dihentikan 3 orang pria. Salah satunya mengaku wartawan dan dua lainnya mengaku anggota intel Polda Jatim. Tanpa banyak

SIDOARJO - Yudi Bagus Pribadi (26), warga Desa Sidokepung Kecamatan Buduran Sidoarjo, jadi bulan-bulanan warga Taman Pinang usai tertangkap menjambret handphone Blackberry Torch milik Gandis Nindy (17), pelajar SMAN 4 Sidoarjo di Bundaran Taman Pinang Jalan Pahlawan Sidoarjo.Dia tertangkap setelah dikejar massa yang menaiki motor beramai-ramai di perumahan tersebut. Warga yang mendengar teriakan maling ke arah pelaku, langsung spontan mengejarnya. Pelaku akhirnya keok di perumahan Taman Pinang."Warga sempat menerima hujan bogem massa yang menangkapnya. Beruntung pelaku berhasil diselamatkan petugas yang mendatangi TKP," tegas Kompol Kurniawan Kapolsek Kota.Gandis menjadi korban penjambretan, saat pulang berboncengan dengan temannya dari sekolah. Saat melintas di bundaran Taman Pinang, korban dipepet oleh pelaku dan ponselnya langsung diambil paksa dan kabur."Pelaku sepertinya sudah mengincar korban. Saat asyik main HP di atas motor, pelaku langsung memanfaatkan kesempatan itu untuk menjambretnya," ungkapnya.Saat diperiksa penyidik, pelaku berungkali mengatakan kalau dirinya pada waktu itu sedang khilaf. "Saya benar-benar khilaf pak waktu itu," aku Yudi dengan menyesali perbuatannya. (isa/kun)

Telpon "Kapolresta Kediri"

Uang Rp 50 Juta Raib

Jambret BB PelajarPemuda BuduranDihajar Massa

JEMBER - Dua orang perampok bercadar membobol rumah Ninik Indrawati (32), warga Dusun Karang Templek, Desa Andongsari , Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Korban sempat dipukuli.

Peristia itu terjadi sekitar pukul setengah dua. "Pencuri masuk lewat jendela, tanya mana kalung, mana uang," kata Kasemi, kakak Indrawati.

Ketakutan, Indrawati mengatakan, jika tak punya perhiasan dan uang yang diinginkan mereka. Seorang perampok tak

sabar dan memukulnya di bagian kepala, dengan kayu.Kawanan penjahat itu lantas mengobrak-abrik rumah

Indrawati. Indrawati rupanya tak bohong. Tak ada perhiasan dan uang yang berhasil ditemukan perampok. Maka, mereka pun menyasar sepeda motor yang diparkir di dalam rumah.

Indrawati tak ikhlas sepeda motornya digondol para penjahat. Ia mencoba menghalangi, dan lagi-lagi seorang perampok menghajarnya. Dia lantas berteriak-teriak minta tolong, dan membuat para tetangga datang. Para perampok pun kabur.

“Kami sudah menerima laporan itu, dan pelaku masih dalam pengejaran," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminalitas Kepolisian Resor Jember, Ajun Komisaris Teguh Priyo Wasono. (wir)

Perampok Pukuli Perempuan

Peras Wanita, 2 Polisi Palsu Diringkus

Perampok Satroni Toko Emas Bulan Purnama

KEDIRI - Ingin mengeluarkan excavator miliknya yang diamankan di Polres Kediri Kota, Jaka Susila (41) harus kehilangan uang tunainya hingga puluhan juta rupiah. Pasalnya, uang tersebut dikirimkan ke Kapolres gadungan.

Jaka baru sadar menjadi korban penipuan setelah nomor handphone (HP) yang sudah dihubunginya bukan milik Kapolres Kediri Kota AKBP Budhi Herdi Susianto. Pria asal Dusun Grompol, Desa Ngebrak RT 01 RW 02 Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur itu akhirnya melapor ke kantor polisi.

Menurut laporan Jaka, awalnya pada Rabu (05/2/2014) sekira pukul 08.45 WIB kemarin Jaka menerima telpon dari No telpon 085335335376 yang mengatasnamakan Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Siswandi. Isi dari telpon tersebut membahas pengeluaran barang bukti kasus tambang galian C illegal berupa Excavator Breaker.

Setelah terjadi pembicaraan, Jaka diberikan No telpon 08119895088, 082384477711 kata penelpon nomor tersebut milik Kapolres Kediri Kota AKBP Budhi Herdi Susianto. Dan korban disuruh menghubungi nomor telpon tersebut.

Setelah dihubungi oleh korban, penelpon minta agar mentransfer uang senilai Rp. 50.000.000 ke No Rek 8770473471 an Siska Andini, dan alat berat tersebut akan dikeluarkan.

Jaka kemudian pergi ke ATM BCA Jl. Brawijaya Kota Kediri bersama Murnianto (49) warga Desa Waung RT 06 RW 01 Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Ia mengirimkan uang yang diminta penelpon.

Setelah itu korban mengkonfirmasi ke Polres Kediri Kota. Ternyata nomor tersebut tidak benar. Merasa tertipu, akhirnya korban melapor ke Polres Kediri Kota guna proses lebih lanjut.

Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Siswandi menegaskan, penelpon adalah penipu, dan korban sudah ditipu. Oleh karena itu, pihaknya menghimbau agar masyarakat mengambil pelajaran dari kasus yang menimpa Jaka dan tidak percaya dengan penelpon yang mengaku pejabat dengan tujuan meminta uang.

"Kami sedang menyelidiki kasus ini. Dan kami menghimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan siapapun yang mengaku pejabat atau kapolres dengan tujuan meminta uang untuk mengeluarkan barang bukti," tegas mantan Kasat Reskrim Polres Kediri Kota.

Polres Kediri Kota sudah mengamankan dua lembar print bukti transfer uang Rp 50 juta itu dari ATM BCA. Saat ini, polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. (nng/tls/but/sj)

Tersangka Yudi Bagus Pribadi (tengah)

HUNTING IKLAN

0821 3219 6155A. Ponda Krisnajaya

Bagong (kiri) dan Candra (kanan) menunjukan barang bukti yang digukanan untuk kejahatan>> 15 bersambung di hal :

SURABAYA - Game online ternyata sangat berbahaya bagi kalangan pelajar. Hal itu dibuktikan dengan tertangkapnya Bagus Mahendra (16) warga Jalan Tanah Merah II dan Rifky Dwi (16) warga Perum Taman Aloha Sidoarjo.Dua orang pelajar ini dijebloskan dalam sel tahanan Mapolsek Kenjeran setelah melakukan penjambretan ponsel milik Eka Sri Utami (15) warga Jalan Kedinding Tengah gang Pandan, Surabaya.Kedua tersangka yang masih berstatus pelajar sebuah SMA ini nekat menjambret lantaran ketagihan permainan game online namun tidak memiliki uang.Kanit Reskrim Polsek Kenjeran AKP Yudho B Hartoyo didampingi Kapolseknya Kompol Syukur mengatakan, aksi penjambreatan yang dilakukan oleh dua pelajar tersebut karena ketagihan game online. selanjutnya hasil dari aksi kejahatannya akan dijual dan uangnya digunakan main game online.“Setelah diperiksa lebih mendalam, ternyata kedua pelajar ini ketagihan game online,” katanya.Yudho menerangkan, dalam menjalankan aksi jahatnya, kedua tersangka sengaja berboncengan motor Suzuki Satria L 6328 SU berkeliling mencari korban para pengendara motor yang berboncengan namun sambil menelepon dijalanan.Begitu melihat ada orang yang berboncengan sambil menelepon. Bagus yang berperan sebagai joki lantas memepet laju motor korban korban sedangkan Rifky langsung melakukan eksekusi penjamberetan.“Bagus dan Rifky ditangkap, setelah motor yang dikendarainya menyerempet becak yang mengakibatkan mereka jatuh tersungkur. Dia diteriaki maling oleh korbannya,” terangnya.AKP Yudho menambahkan, kedua pelaku memang masih berstatus sebagai pelajar dan sengaja melakukan aksi penjambretan dengan mencari sasaran korban perempuan.“Barang bukti yang kami amankan adalah motor pelaku yang digunakan untuk aksi kejahatan serta ponsel yang mereka jambret dari korbannya,” tambahnya. (JoHan)

Polsek KenjeranAmankan 2 JambretBerstatus Pelajar

sudah lama mengonsumsi daun haram tersebut. Hampir setiap hari selepas kerja, dia selalu menikmati daun surga tersebut.

“Selain dapat menghilangkan rasa capek juga menjadikan fresh, sehingga mampu memberikan inspirasi terhadap pekerjaan. Makanya, saya biasa memakai kalau pas pulang kerja,” jawab Riadi.

Pria yang brprofesi sebagai kontraktor perumahan itu juga mengaku sudah lebih dari setahun mengonsumsi ganja. Meski jumlahnya tidak banyak, Dia selalu menyimpan ganja untuk persediaan di rumahnya.

“Setiap stoknya habis, saya selalu kembali ke Pandegiling untuk membeli lagi. Sudah lebih dari setahun ini saya mengisap ganja,” akunya. (han/sj)

SURABAYA – Riadi Setyawan (25) warga Jalan Sukolilo Surabaya, harus merasakan

dinginnya ruang tahanan. Kebiasaan mengonsumsi ganja mengantarkan Bapak satu anak tersebut ke sel penjara Polsek Mulyorejo.

Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo AKP Budi Waluyo mengatakan, Riadi

ditangkap polisi saat hendak pulang usai membeli ganja di kawasan Pandigiling.

“Dari tangan tersangka, polisi menemukan 8,5 gram ganja kering siap pakai,” katanya.

Terkait penangkapan Riadi, polisi berencana akan terus melakukan pengembangan, “Akan terus dikembangkan, terutama mencari siapa

pemasok ganja tersebut,” tambah Budi.

Kepada awak media, tersangka Riadi mengaku

Polsek Mulyorejo

Ringkus Pecandu Ganja

SURABAYA - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimus) Polda Jawa Timur mengungkap pen-jualan Smartphone Samsung Galaxy S4 dan Blackberry (BB) palsu.

Dari tangan tersangka, polisi menyita puluhan smartphone dan Blackberry berbagai tipe rekondisi. Aneka barang yang merugikan konsumen itu dijual di sejumlah tempat di Malang sejak empat bulan yang lalu.

Tersangka bernama Dimitri (26). Dia ditangkap di rumahnya, di Jalan Sukarno-Hata Dalam, Kota Malang yang sekaligus dijadikan retail Smartphone dan BB palsu.

Sela in menjual d i rumah, tersangka juga menjual gadget palsu dan rekondisi itu di konter miliknya yang berlokasi di komplek pertokoan Malang Plaza, Kota Malang. Barang bukti yang diamankan petugas, 15 Galaxy S4 replika alias palsu dan 10

BB rekondisi.Pengungkapan kejahatan ini diawali

dari kecurigaan petugas, dengan harga jual Galaxy S4 yang hanya Rp1,2juta. Padahal, harga normalnya di pasaran sekira Rp 6,5 juta. Petugas pun melakukan penelurusan.

Kabid Penmas Bidhumas Polda Jatim AKBP R. Bambang T. Bawono menga-takan berdasarkan penyidikan semen-tara, Samsung Galaxy S4 dan Blackberry itu dibeli oleh tersangka melalui belanja on line. “Gadget itu Dibeli oleh tersangka via online. Barang itu diterima dalam kondisi utuh setelah mengirim uang di rekening penjual awalnya. Tersangka kemudian mengemasnya dengan dus baru, termasuk melengkapinya dengan aksesoris seperti kabel data, earphone hingga charger dan menjualnya kembali, harganya hanya Rp1,2 juta padahal di pasaran Rp 6,5 juta,” ungkapnya saat memberikan keterangan pers di Balai Wartawan Polda Jawa Timur.

Ditreskrimsus Polda Jatim

Bongkar Penjualan Smartphone Dan Blackberry PalsuTerkait BB dan Smartphone yang diamankan,

lanjut Bambang, diketahui merupakan barang super copy dan bukan barang hasil pembelian di jalur black market.

“Bukan barang dari pasar gelap yang tidak membayar pajak dan bea masuk. Super Copy itu barang hasil black market yang dirakit kembali aplikasinya dan kemudian diberikan merk-merk baru yang saat ini lagi booming dipasaran. Makanya, merknya akan luntur jika digosok dengan uang logam,” lanjutnya.

Bambang menambahkan, tersangka menjual Smartphone dan BlackBerry rekondisi itu sama dengan harga jual aslinya. Tersangka menjualnya di antara aneka handphone yang dijual di konternya. Saat ini, penyidik masih melakukan pengembangan kasus ini.

“Konsumen jelas dirugikan. Dari pihak Samsung dan Blackberry juga dirugikan, mereka akan menjadi saksi ahli untuk kasus ini. Masyarakat diimbau agar waspada dengan barang–barang yang dijual murah seperti ini. Apalagi masyarakat cenderung konsumtif, harga murah yang penting keren,” tambahnya. (Han)

Kabid Penmas Bidhumas Polda JatimAKBP R. Bambang T. Bawonomenunjukkan barang bukti HP Smartphonepalsu

MALANG - Pria bersenjata melakukan aksi perampokan di Toko Emas Bulan Purnama, Jalan S. Wiryopranoto 15-17 Kota Malang, Kamis kemarin. Berdasarkan keterangan saksi mata, para pelaku yang diketahui menggunakan helm teropong dan sarung tangan ini datang dengan mengendarai tiga motor.

"Ada dua orang yang berjaga di luar toko, sisanya masuk untuk melancarkan aksinya," ujar saksi yang enggan disebutkan namanya.

Dalam aksi yang cepat tersebut, pelaku langsung masuk ke toko emas dan menodongkan pistol. Bahkan terdengar dua kali tembakan pistol pada para penjaga toko. "Pelaku langsung memecah etalase dan mengambil

perhiasan yang dipajang," tuturnya.Hingga saat ini, polisi masih melakukan penjagaan

ketat di lokasi kejadian. Polisi juga mendalami aksi perampok dengan mengamati CCTV yang terpasang di toko.

"Pelaku ada enam orang, semuanya menggunakan jaket. Terlihat dari CCTV," kata Kapolres Malang Kota, AKBP Totok Suharyanto.

Ia menambahkan, sampai saat ini masih belum diketahui jumlah perhiasan yang berhasil dibawa pelaku. "Para pelaku memasukkan perhiasan ke dalam tas punggung hitam yang dibawanya," tandas Totok. (num/ted)

Jl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

13EDISI 02 , 10 Feb - 24 Feb 2014

E-mail : [email protected]

Hiburan / Style

PERSELINGKUHAN memang kerap terjadi dalam suatu perni-kahan maupun suatu hubungan pacaran.

Banyak faktor mengapa seseorang melakukan perse-lingkuhan. Rasa ketidakpuasan dan percekcokan menjadi salah

satu momok seseorang melaku-kan perselingkuhan. Potensi perse-

lingkuhan memang tidak melulu ke-cenderungan dialami oleh pria, ke-

mungkinan wanita pun bisa melakukan perselingkuhan.Seperti kabar yang menghebohkan di

dunia selebriti, Nia Daniarti yang menggugat cerai Farhat Abbas. Pria yang sering mem-

buat ulah kontroversial ini diduga memiliki wanita idaman lain (WIL), selain Nia Daniati.

Pelantun "gelas-gelas kaca" ini akhirnya memutuskan untuk menyudahi pernikahan dengan suami yang telah dinikahkan 12 tahun lalu, di Pengadilan

Agama Jakarta Selatan.Menurut Psikolog Tika

Wibisono, Perselingku-han tidak bisa diukur me-

ARIEL TATUM

Stefan WilliamCuek Ariel TatumMesra dengan Al

Kalina Oktarani mengaku hampir setiap hari menjenguk mantan suaminya, Deddy Corbuzier yang tengah sakit. Kebetulan buah hatinya, Azka juga tinggal bersama bekas suaminya.

“Azka sama papanya, tapi aku hampir tiap hari aku jenguk karena rumah kita kan dekat," kata Kalina saat ditemui di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan.

Kata Kalina, anaknya sedih melihat ayahnya sakit. Maklum selama ini anaknya sangat dekat dengan Deddy. Apalagi, Deddy sendiri tidak pernah memperlihatkan dirinya tengah sakit di hadapan Azka.

"Sedih dia, Azka sayang banget banget sama papanya, bukan berarti enggak sayang sama ibunya. Dia dekat banget, makanya pas dia tahu papanya sakit sedih banget dia. Mas Deddy tidak memperlihatkan sakitnya depan Azka," jelasnya.

Penyakitnya Bukan karena OCD

Untuk sementara waktu, pesulap Deddy Corbuzier harus menggunakan

kursi roda. Urat saraf di punggung-nya bermasalah karena kecelakaan tahun lalu.

Deddy pingsan. Setelah siuman dari ping-san, Deddy mengalami stroke ringan.

"Nah kemarin saya nge-gym ke mal, ba-dan saya panas, terus saya minta tolong minta obat. Sebelum beliin obat, badan saya panas tinggi, saya pingsan. Pas sadar, bibir saya miring (struk)," lanjut Deddy bercerita. Saking takutnya dengan penyakit yang ia derita, Deddy pun enggan tidur. Jika ia tidur, kemungkinan akan mengalami koma. Setelah mendengar penjelasan dok-ter, kekhawatiran Deddy pun hilang. Na-mun, saat mengecek kondisinya ternyata ada urat syaraf yang bermasalah.

"Ternyata benar, ini ada trauma masa la-lu, sudah lama traumanya. Saya ingat-ingat ternyata tahun lalu. Harusnya dulu saya enggak boleh gerak beminggu-minggu. Ta-pi saya sadar saja jalan ke sana ke sini, ter-nyata sekarang ngaruh ke urat saraf. Saya enggak bisa jalan dan berdiri, kalau berdiri, narik semua uratnya," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Deddy juga menjelaskan jika penyakitnya itu tak ada pengaruhnya dengan OCD yang ia terapkan. Ia sekaligus menepis isu kelumpuhannya itu karena diet yang ia lakukan.

"Ini enggak ada hubungannya dengan OCD," tukasnya. (rik/sj/oz)

Belum lama ini mantan kekasih Stefan Willam, Ariel Tatum dikabarkan tengah dekat dengan putra sulung Ahmad Dhani, Al. Namun, Stefan tak mau mengomentari kedekatan Ariel dan Al.

Al tertangkap kamera sedang bergandengan tangan dengan Ariel saat menghabiskan malam tahun baru. Mereka tak canggung menunjukkan kemesraan. Namun, Stefan mengaku tak tahu mantan pacarnya itu telah menemukan penggantinya.

"Enggak, enggak tahu. Enggaklah, ngapain komentar," kilah Stefan saat ditemui di kawasan Epicantrum, Jakarta Selatan.

Namun begitu, Stefan mengaku jika hubungannya dengan Ariel Tatum masih berteman baik dan masih saling jaga komunikasi. Dia pun fokus mengerjakan proyek film ketimbang memikirkan urusan asmara.

“Teman iya. Masih berhubungan baik. Tapi saya lagi fokus ke film saja," pungkasnya. (rik/sj/oz)

Deddy Corbuzier Sakit

www.koranjatim.com

Setiap Hari Dijenguk Mantan Istri

Deddy Corbuzier

“Jadi saya pernah tahun yang lalu, saya mental, jalan kaki, saya mental tiga kali dan tubuh saya di trotoar. Saat itu sa-ya pingsan, tapi tidak gegar otak. Saat itu dokter pulangkan karena otak aman. Tapi saat itu punggung saya sakit," jelas Deddy bercerita awal mula sakit. Kemudian pada hari Minggu lalu, Deddy sedang nge-gym di suatu mal. Saat itu tiba-tiba badan mantan suami Kalina itu panas. Setelah panas tinggi, seketika

lalui gender. "Enggak ada kaitannya dengan gender. Kita enggak bisa bilang kalau pria sering selingkuh dibanding wanita. Memang pria hidup diluar dan istri di rumah. Namun tidak bisa diukur kalau pria potensi untuk bisa selingkuh," ungkap Tika baru baru ini.

Menurut Tika, seiring perkembangan tehnologi canggih, seseorang bisa dengan mudah untuk mencari celah berselingkuh. "Menjadi ibu rumah tangga juga bisa saja selingkuh misalnya berhubungan lewat dunia maya," bebernya.

Tidak hanya melalui gadget seseorang dapat selingkuh, tapi melihat kasus Nia-Farhat perselingkuhan terjadi karena minimnya self kontrol, self regulation dan self police untuk diri sendiri.

S e h i n g g a m e r e k a y a n g berselingkuh, tergolong orang yang tidak hanya menyakiti istri atau suaminya, namun juga ana-anaknya. Karena anak akan belajar atau menjadi role model orangtuanya yang kerap selingkuh.

" D o s a b e s a r k a r e n a i t u menyakiti anak-anaknya. Bisa jadi a n a k - a n a k n y a membenci orang t u a n y a , " pungkasnya.(tty/sj/oz)

Selingkuh, Farhat Abbas Sakiti Anak & Istri

Gaya Hidup

Mengulas Gaya Hidup Sehat Tiga Artis Cantik Indonesia

Olahraga dan Konsumsi Makanan Sehat Jadi Favorit

Titi DJ

Nadya Hutagalung

KOMITMEN model cantik Sigi Wimala, untuk hidup lebih sehat terus ditekuni. Bahkan sudah sejak awal tahun ini. Dia ketat menjaga pola makanan. Semula dia "menghajar" semua jenis makanan termasuk makanan cepat saji.

"Perlu komitmen, dari awal tahun aku ingin makan lebih sehat," ujar Sigi.

Ibu satu anak itu pun mengubah pola makannya dengan memasak sendiri. Harus berusaha keras memang, sebab sebelumnya pemain film Tentang Dia itu belum pernah masuk dapur.

“Jangan ada MSG. Minyak pakai olive oil. Sekarang aku makan kayak ikan salmon, dada ayam tanpa kulit," katanya. Ia juga rutin berolahraga lari. Sigi berusaha untuk rutin lari meski hanya beberapa menit setiap hari. Berlari, ucap Sigi, bisa menjaga stamina agar tetap sehat mengurus si buah hati, Maxine Sara. "Buat saya olahraga itu investasi

jangka panjang untuk menjaga kesehatan. Nggak usah susah-susah, hal kecil seperti biasa bangun pagi atau lari 15-30 menit. Kalau rutin kebiasan itu hasilnya akan terasa,” ucapnya.

PERTAMBAHAN umur tak membuat Titi Dwijayanti atau akrab disapa Titi DJ menjadi lupa dengan perawatan bentuk tubuh. Di usianya yang sudah memasuki kepala empat, penampilan pelantun Sang Dewi itu tetap fit

dan langsing. Ternyata ia memiliki cara khusus untuk mejaga kesehatan dan

kebugaran tubuhnya."Konsumsi makanan sehat. Nggak

makan nasi putih, lebih banyak serat nasi hitam, nasi merah dulu," ujarnya.

Selain menjaga pola makan, ibu empat anak itu juga rutin berolahraga pilates dan renang. Menurut Titi, menjadi kurus bukanlah tujuannya. Ia mengatakan, diet dengan menjaga pola makan dan berolahraga bisa meningkatkan kesehatan tubuhnya menjadi lebih bugar. "Agar bisa langsing, harus sehat dulu. Yang pasti tujuannya kesehatan. Lebih kerasa sekarang bugarnya," ujarnya.

Farhat Abbas

Sigi Wimala

Page 14: Edisi 2 suarajatiiim

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

14 EDISI 02 , 10 Feb - 24 Feb 2014

E-mail : [email protected]

Olahraga

MARC Marquez berhasil mengawali 2014 dengan cukup baik, dengan menjadi yang tercepat di hari pertama uji coba pramusim MotoGP, Selasa 4 Februari. Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, tak segan menyebut pembalap Honda itu sebagai sebuah masalah.

Bersama motor YZR M1, Rossi berhasil menempati posisi kedua dengan waktu terbaiknya 2 menit 0.804 detik dari 61 laps yang dilaluinya. Jawara dunia MotoGP tujuh kali ini pun mengaku puas dengan hasil tes di hari pertama yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia.

"Saya senang dan puas dengan hari pertama, " ungkap Rossi di situs MotoGP. “Cepat sepanjang hari dan selalu dalam tiga hari pertama ini. Waktu lap sudah pada tingkat yang baik dan saya juga senang karena kami mencoba beberapa hal yang berbeda untuk meningkatkan masalah pengereman saya dari tahun lalu dan kami menemukan sesuatu yang positif.

“Saya merasa lebih nyaman dalam menghentikan sepeda dan yang

sangat penting karena itu adalah masalah besar tahun lalu . Saya ingin melakukan lap di bawah 2'01 dan mampu melakukan 2'00.8. Ini adalah positif,” sambungnya.

Pada hari pertama ini Marquez menjadi yang tercepat dengan raihan waktu 2 menit 0,286 detik dengan melahap 62 laps. Tak ayal Rossi menilai bahwa jawara dunia MotoGP musim lalu itu sebagai masalah untuk saat ini ketimbang motor.

"Satu-satunya masalah saat ini untuk semua orang , adalah Marquez!. Dia sangat kuat, sangat cepat dan sudah dengan waktu lap yang sangat baik, tapi kami akan mencoba untuk pergi lebih dekat selama hari ke depan,” kata Rossi sembari tertawa. Sementara itu, pada posisi ketiga diisi oleh rekan setim Marquez, Dani Pedrosa dengan waktu 2 menit 0.906 detik dari 75 laps. Jorge Lorenzo yang pada musim lalu jadi runner-up, berada di posisi keempat disusul Alvaro Bautista dari Gresini Honda.(min/sj/oz)

Selamat Datang Liga UnifikasiAkhirnya, Indonesia Super League (ISL) yang juga disebut

liga unifikasi dimulai pada Sabtu (1/2). Dari tanah Papua, Persipura Jayapura membuka musim baru dengan memberikan penderitaan berupa tiga gol tak berbalas kepada tamunya Persela Lamongan.

Inilah liga yang ditunggu-tunggu publik bola tanah air setelah sekitar tiga tahun dililit perpecahan dan dualisme kompetisi. Pada akhirnya hanya ada satu kompetisi kasta tertinggi di bawah PSSI dengan anggota total sebanyak 22 tim yang terbagi dua wilayah.

Sayang nuansa liga unifikasi yang mestinya menjadi momentum kebangkitan sepakbola nasional belum begitu terasa. Walau ada empat anggota baru dari Indonesian Premier League dan perubahan format wilayah, nyatanya liga ini masih seperti tahun sebelumnya.

Masih ada klub yang bermasalah dengan gaji pemain. Malah di pertandingan hari pertama antara Persebaya kontra Mitra Kukar diwarnai keputusan kontroversial wasit. Tidak ada sinyal adanya sebuah revolusi di awal kompetisi sejauh ini.

Perubahan yang sangat berefek di publik justru perubahan hak siar ISL yang selama bertahun-

tahun dipegang ANTV. MNC Grup mulai mengambil alih

tayangan, walau saya dengar pemegang hak siarnya adalah K-vision. Perubahan ini langsung memantik kasak-kusuk.

Sejumlah komunitas suporter mengeluh karena jatah melihat

tayangan langsung timnya menjadi

berkurang. S i s t e m

broadcast tahun ini memang berbeda dengan sebelumnya. Ada pertandingan yang hanya disiarkan channel berbayar alias tidak gratis.

Tapi tetap ada pertandingan yang langsung bisa dinikmati di televisi nasional. Menurut saya ini progres baru di sepakbola Indonesia. Dalam sepakbola industri, menonton secara gratis hanya terjadi di 'zaman bar-bar'. Sudah sering diulas bahwa Indonesia termasuk beruntung bisa setiap saat menyaksikan sepakbola tanpa keluar duit.

Tak selamanya harus begitu jika melihat bagaimana rupa sepakbola Indonesia yang sebagian klubnya kantong kering. Selama penyiaran di tivi berbayar itu menambah revenue bagi PT Liga Indonesia sekaligus menambah pembagian hak siar untuk klub, justru harus dilakukan.

Namun dengan catatan semua dilakukan dengan transparan. PT Liga Indonesia idealnya memberikan penjelasan secara detil berapa nilai kontrak hak siar, berapa bagian yang diterima klub, bagaimana sistem pembagiannya nanti. Semua harus jelas dan terbuka.

Bukan hanya memberikan penjelasan itu kepada klub kontestan, tapi juga kepada publik atau suporter. Operator liga bertanggung jawab memberikan penjelasan terkait perubahan hak siar serta plus-minusnya. Dengan begitu khalayak tidak hanya bisa kasak-kusuk.

Selama ini sepakbola Indonesia memang kurang terbuka kalau sudah menyangkut duit. Mungkin hanya segelintir yang tahu, berapa angka pemasukan PT Liga Indonesia dari sponsor dan hak siar. Seperti ini yang harus ikut diubah ketika menginginkan s e p a k b o l a l e b i h m o d e r n d a n t r a n s p a r a n .Runtuhnya hegemoni ANTV sebagai pemegang hak siar ISL memang sangat terasa dibanding aspek lainnya. Paling tidak kalau dulu hanya bisa menonton siaran langsung dari wilayah Jawa,

Sumatera dan Kalimantan, sekarang sudah berbeda dan cakupannya lebih luas.Pertandingan di Papua yang dulunya sepi dari siaran langsung, sekarang sudah terliput. Itu

sisi positifnya. Sedangkan sisi negatifnya, bagi sebagian suporter, tidak semua pertandingan tim kesayangannya bisa disaksikan secara gratis dari tabung kaca.

Saya paham penikmat sepakbola nasional mayoritas adalah kalangan dengan strata ekonomi dan edukasi menengah ke bawah. Sangat berat atau bahkan ada yang mustahil jika

harus berlangganan televisi berbayar hanya untuk menikmati pertandingan ISL.Akan tetapi era sudah saatnya berubah. Ibaratnya begini, jika suporter datang ke

stadion dengan membayar tiket, maka dia membantu keuangan klub. Itu sama dengan ketika berlangganan tivi berbayar, karena pembagian hak siar untuk timnya juga ikut bertambah.

Tapi semua tetap kembali lagi ke operator liga bagaimana mengelola itu. Saya tidak membela dan menganggap tivi berbayar lebih baik, jika nantinya pengelolaan hak siar tetap tradisional. Macam apa pun televisi

yang menyiarkan, tetap ada plus-minusnya karena semua tergantung tata kelola.

Lucunya, sepakbola musim ini juga dikaitkan dengan unsur politis. Ada yang bilang perubahan hak siar ada pengaruh politik. Beberapa waktu lalu juga ada yang menyebut format kompetisi dua wilayah berbau politik. Arema Cronus juga terjangkiti isu politik.

Yang di Arema memang agak n y l e n e h . B e r t a h u n - t a h u n memakai jersery dengan warna dominan biru, tiba-tiba musim ini muncul warna kuning. Kalau putih memang pernah, ketika Arema baru diakuisisi PT Bentoel Prima pada 2003. Tapi kuning?

Karpet yang digunakan untuk launching tim juga berwarna kuning. (Kuh S/fit/SJ)

Rossi: Sejauh Ini, Masalahnya Cuma MarquezMarquez (kiri) dan Rossi (kanan)

Foto: ist

BERGABUNG dengan tim sekelas Inter M i l a n , t e n t u m e n j a d i h a l y a n g membanggakan buat seorang pemain yang masih ‘hijau’ Ruben Botta. Dia pun bertekad membuktikan kapasitasnya dan mengikuti jejak salah satu pemain idolanya, Alvaro Recoba.

Botta yang didatangkan Inter dari Livorno pada bursa transfer Januari kemarin, mengaku sangat mengidolakan Recoba, mantan bintang Inter Milan di era 2000an awal. Botta mengaku, dirinya selalu menyaksikan pertandingan Recoba bersama Inter, selama 11 tahun dirinya menetap di Milan.

“Recoba adalah pemain fantastis. Saya sangat suka dengan cara dia bermain. Saya

harus bekerja keras untuk bisa menampilkan yang terbaik dengan mengenakan kostum yang sangat penting ini. Saya mencoba belajar dari pemain seperti Recoba yang bisa membuat perbedaan di lapangan,” ujar Botta.

Lebih jauh, pemuda 24 tahun yang berposisi sebagai gelandang serang ini membeberkan alasan keputusannya bergabung dengan Inter. Sukses kompatriotnya, Javier Zanetti dan Esteban Cambiasso menjadi motivasinya.

“Klub ini adalah impian buat semua pemain Argentina, bukan hanya mereka yang tinggal di Argentina. Tentu, faktanya banyak compatriot saya yang mempengaruhi keputusan saya, karena mereka adalah pria yang hebat dan pemain yang luar biasa/ Saya akan belajar dari mereka,” tandasnya.

Botta tercatat sudah empat kali diturunkan pelatih Walter Mazzarri sejak kembali direkrut dari Livorno pada Januari lalu. (acf)

Pemain Baru Inter Ingin Jadi Recoba BaruRuben Botta

Ruben Botta

MANCHESTER City ditempatkan sebagai underdog ketika berhadapan dengan Barcelona di babak 16 besar Liga Champions. Meski demikian, striker Alvaro Negredo meyakini timnya memiliki peluang untuk menjungkalkan prediksi.

Striker yang baru musim ini bergabung dengan City tersebut menilai, Barca memang selalu jadi favorit mengingat skuad dan performa stabil yang mereka tampilkan dalam beberapa tahun terakhir.

Meski demikian, eks striker Sevilla itu mengatakan, kekuatan skuad Gerardo ‘Tata’ Martino tidak sekuat dulu seperti ketika mereka

menguasai di Eropa.“Melihat sejarah, apalagi merujuk pada

jumlah gelar juara yang mereka miliki, Barca jelas merupakan favorit,” tutur

Negredo.“Benar, sekarang (kekuatan)

mereka tidak sebaik dalam beberapa tahun lalu. Tapi, Barca selalu jadi Barca, dan Anda harus

sangat hati-hati dengan mereka. Kami harus memiliki keberanian saat menghadapi mereka. Kami punya

skuad yang bagus, berkualitas, dan apapun bisa terjadi apabila

kami melakukannya dengan tepat,” tandasnya.

City akan bert indak sebagai tuan rumah terlebih dulu pada leg pertama di Etihad Stadium, Rabu 19 Februari 2014 dini hari WIB. Sementara leg kedua di Camp Nou akan dimainkan 13 Maret 2014 dini hari WIB. (acf)

Negredo:

Barca Sekarang Tidak Sekuat Dulu

Striker Manchester City :Alvaro Negredo

Madrid Tanpa Ronaldo Tiga Laga FEDERASI Sepakbola Spanyol (RFEF) telah mengeluarkan hukuman untuk

Cristiano Ronaldo. RFEF mengungkapkan, bintang Real Madrid itu dipastikan tidak boleh bermain selama tiga pertandingan setelah menerima kartu merah melawan Athletic Bilbao.

Ronaldo menerima kado ulang tahun yang sangat pahit. Betapa tidak, pemain yang baru merayakan ulang tahun ke-29 tahun itu menerima kartu merah saat Madrid bermain 1-1 melawan Bilbao dalam lanjutan La Liga, pekan kemarin. Ronaldo terlibat pertengkaran dengan dua pemain tuan rumah, Ander Iturraspe and Carlos Gurpegui.

Bintang Real Madrid Cristian Ronaldo (kiri) menerima kartu merah saat menghadapiAthletic Bilbao.

Foto: REUTERS/Vincent West

Page 15: Edisi 2 suarajatiiim

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

14 EDISI 02 , 10 Feb - 24 Feb 2014

E-mail : [email protected]

Olahraga

MARC Marquez berhasil mengawali 2014 dengan cukup baik, dengan menjadi yang tercepat di hari pertama uji coba pramusim MotoGP, Selasa 4 Februari. Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, tak segan menyebut pembalap Honda itu sebagai sebuah masalah.

Bersama motor YZR M1, Rossi berhasil menempati posisi kedua dengan waktu terbaiknya 2 menit 0.804 detik dari 61 laps yang dilaluinya. Jawara dunia MotoGP tujuh kali ini pun mengaku puas dengan hasil tes di hari pertama yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia.

"Saya senang dan puas dengan hari pertama, " ungkap Rossi di situs MotoGP. “Cepat sepanjang hari dan selalu dalam tiga hari pertama ini. Waktu lap sudah pada tingkat yang baik dan saya juga senang karena kami mencoba beberapa hal yang berbeda untuk meningkatkan masalah pengereman saya dari tahun lalu dan kami menemukan sesuatu yang positif.

“Saya merasa lebih nyaman dalam menghentikan sepeda dan yang

sangat penting karena itu adalah masalah besar tahun lalu . Saya ingin melakukan lap di bawah 2'01 dan mampu melakukan 2'00.8. Ini adalah positif,” sambungnya.

Pada hari pertama ini Marquez menjadi yang tercepat dengan raihan waktu 2 menit 0,286 detik dengan melahap 62 laps. Tak ayal Rossi menilai bahwa jawara dunia MotoGP musim lalu itu sebagai masalah untuk saat ini ketimbang motor.

"Satu-satunya masalah saat ini untuk semua orang , adalah Marquez!. Dia sangat kuat, sangat cepat dan sudah dengan waktu lap yang sangat baik, tapi kami akan mencoba untuk pergi lebih dekat selama hari ke depan,” kata Rossi sembari tertawa. Sementara itu, pada posisi ketiga diisi oleh rekan setim Marquez, Dani Pedrosa dengan waktu 2 menit 0.906 detik dari 75 laps. Jorge Lorenzo yang pada musim lalu jadi runner-up, berada di posisi keempat disusul Alvaro Bautista dari Gresini Honda.(min/sj/oz)

Selamat Datang Liga UnifikasiAkhirnya, Indonesia Super League (ISL) yang juga disebut

liga unifikasi dimulai pada Sabtu (1/2). Dari tanah Papua, Persipura Jayapura membuka musim baru dengan memberikan penderitaan berupa tiga gol tak berbalas kepada tamunya Persela Lamongan.

Inilah liga yang ditunggu-tunggu publik bola tanah air setelah sekitar tiga tahun dililit perpecahan dan dualisme kompetisi. Pada akhirnya hanya ada satu kompetisi kasta tertinggi di bawah PSSI dengan anggota total sebanyak 22 tim yang terbagi dua wilayah.

Sayang nuansa liga unifikasi yang mestinya menjadi momentum kebangkitan sepakbola nasional belum begitu terasa. Walau ada empat anggota baru dari Indonesian Premier League dan perubahan format wilayah, nyatanya liga ini masih seperti tahun sebelumnya.

Masih ada klub yang bermasalah dengan gaji pemain. Malah di pertandingan hari pertama antara Persebaya kontra Mitra Kukar diwarnai keputusan kontroversial wasit. Tidak ada sinyal adanya sebuah revolusi di awal kompetisi sejauh ini.

Perubahan yang sangat berefek di publik justru perubahan hak siar ISL yang selama bertahun-

tahun dipegang ANTV. MNC Grup mulai mengambil alih

tayangan, walau saya dengar pemegang hak siarnya adalah K-vision. Perubahan ini langsung memantik kasak-kusuk.

Sejumlah komunitas suporter mengeluh karena jatah melihat

tayangan langsung timnya menjadi

berkurang. S i s t e m

broadcast tahun ini memang berbeda dengan sebelumnya. Ada pertandingan yang hanya disiarkan channel berbayar alias tidak gratis.

Tapi tetap ada pertandingan yang langsung bisa dinikmati di televisi nasional. Menurut saya ini progres baru di sepakbola Indonesia. Dalam sepakbola industri, menonton secara gratis hanya terjadi di 'zaman bar-bar'. Sudah sering diulas bahwa Indonesia termasuk beruntung bisa setiap saat menyaksikan sepakbola tanpa keluar duit.

Tak selamanya harus begitu jika melihat bagaimana rupa sepakbola Indonesia yang sebagian klubnya kantong kering. Selama penyiaran di tivi berbayar itu menambah revenue bagi PT Liga Indonesia sekaligus menambah pembagian hak siar untuk klub, justru harus dilakukan.

Namun dengan catatan semua dilakukan dengan transparan. PT Liga Indonesia idealnya memberikan penjelasan secara detil berapa nilai kontrak hak siar, berapa bagian yang diterima klub, bagaimana sistem pembagiannya nanti. Semua harus jelas dan terbuka.

Bukan hanya memberikan penjelasan itu kepada klub kontestan, tapi juga kepada publik atau suporter. Operator liga bertanggung jawab memberikan penjelasan terkait perubahan hak siar serta plus-minusnya. Dengan begitu khalayak tidak hanya bisa kasak-kusuk.

Selama ini sepakbola Indonesia memang kurang terbuka kalau sudah menyangkut duit. Mungkin hanya segelintir yang tahu, berapa angka pemasukan PT Liga Indonesia dari sponsor dan hak siar. Seperti ini yang harus ikut diubah ketika menginginkan s e p a k b o l a l e b i h m o d e r n d a n t r a n s p a r a n .Runtuhnya hegemoni ANTV sebagai pemegang hak siar ISL memang sangat terasa dibanding aspek lainnya. Paling tidak kalau dulu hanya bisa menonton siaran langsung dari wilayah Jawa,

Sumatera dan Kalimantan, sekarang sudah berbeda dan cakupannya lebih luas.Pertandingan di Papua yang dulunya sepi dari siaran langsung, sekarang sudah terliput. Itu

sisi positifnya. Sedangkan sisi negatifnya, bagi sebagian suporter, tidak semua pertandingan tim kesayangannya bisa disaksikan secara gratis dari tabung kaca.

Saya paham penikmat sepakbola nasional mayoritas adalah kalangan dengan strata ekonomi dan edukasi menengah ke bawah. Sangat berat atau bahkan ada yang mustahil jika

harus berlangganan televisi berbayar hanya untuk menikmati pertandingan ISL.Akan tetapi era sudah saatnya berubah. Ibaratnya begini, jika suporter datang ke

stadion dengan membayar tiket, maka dia membantu keuangan klub. Itu sama dengan ketika berlangganan tivi berbayar, karena pembagian hak siar untuk timnya juga ikut bertambah.

Tapi semua tetap kembali lagi ke operator liga bagaimana mengelola itu. Saya tidak membela dan menganggap tivi berbayar lebih baik, jika nantinya pengelolaan hak siar tetap tradisional. Macam apa pun televisi

yang menyiarkan, tetap ada plus-minusnya karena semua tergantung tata kelola.

Lucunya, sepakbola musim ini juga dikaitkan dengan unsur politis. Ada yang bilang perubahan hak siar ada pengaruh politik. Beberapa waktu lalu juga ada yang menyebut format kompetisi dua wilayah berbau politik. Arema Cronus juga terjangkiti isu politik.

Yang di Arema memang agak n y l e n e h . B e r t a h u n - t a h u n memakai jersery dengan warna dominan biru, tiba-tiba musim ini muncul warna kuning. Kalau putih memang pernah, ketika Arema baru diakuisisi PT Bentoel Prima pada 2003. Tapi kuning?

Karpet yang digunakan untuk launching tim juga berwarna kuning. (Kuh S/fit/SJ)

Rossi: Sejauh Ini, Masalahnya Cuma MarquezMarquez (kiri) dan Rossi (kanan)

Foto: ist

BERGABUNG dengan tim sekelas Inter M i l a n , t e n t u m e n j a d i h a l y a n g membanggakan buat seorang pemain yang masih ‘hijau’ Ruben Botta. Dia pun bertekad membuktikan kapasitasnya dan mengikuti jejak salah satu pemain idolanya, Alvaro Recoba.

Botta yang didatangkan Inter dari Livorno pada bursa transfer Januari kemarin, mengaku sangat mengidolakan Recoba, mantan bintang Inter Milan di era 2000an awal. Botta mengaku, dirinya selalu menyaksikan pertandingan Recoba bersama Inter, selama 11 tahun dirinya menetap di Milan.

“Recoba adalah pemain fantastis. Saya sangat suka dengan cara dia bermain. Saya

harus bekerja keras untuk bisa menampilkan yang terbaik dengan mengenakan kostum yang sangat penting ini. Saya mencoba belajar dari pemain seperti Recoba yang bisa membuat perbedaan di lapangan,” ujar Botta.

Lebih jauh, pemuda 24 tahun yang berposisi sebagai gelandang serang ini membeberkan alasan keputusannya bergabung dengan Inter. Sukses kompatriotnya, Javier Zanetti dan Esteban Cambiasso menjadi motivasinya.

“Klub ini adalah impian buat semua pemain Argentina, bukan hanya mereka yang tinggal di Argentina. Tentu, faktanya banyak compatriot saya yang mempengaruhi keputusan saya, karena mereka adalah pria yang hebat dan pemain yang luar biasa/ Saya akan belajar dari mereka,” tandasnya.

Botta tercatat sudah empat kali diturunkan pelatih Walter Mazzarri sejak kembali direkrut dari Livorno pada Januari lalu. (acf)

Pemain Baru Inter Ingin Jadi Recoba BaruRuben Botta

Ruben Botta

MANCHESTER City ditempatkan sebagai underdog ketika berhadapan dengan Barcelona di babak 16 besar Liga Champions. Meski demikian, striker Alvaro Negredo meyakini timnya memiliki peluang untuk menjungkalkan prediksi.

Striker yang baru musim ini bergabung dengan City tersebut menilai, Barca memang selalu jadi favorit mengingat skuad dan performa stabil yang mereka tampilkan dalam beberapa tahun terakhir.

Meski demikian, eks striker Sevilla itu mengatakan, kekuatan skuad Gerardo ‘Tata’ Martino tidak sekuat dulu seperti ketika mereka

menguasai di Eropa.“Melihat sejarah, apalagi merujuk pada

jumlah gelar juara yang mereka miliki, Barca jelas merupakan favorit,” tutur

Negredo.“Benar, sekarang (kekuatan)

mereka tidak sebaik dalam beberapa tahun lalu. Tapi, Barca selalu jadi Barca, dan Anda harus

sangat hati-hati dengan mereka. Kami harus memiliki keberanian saat menghadapi mereka. Kami punya

skuad yang bagus, berkualitas, dan apapun bisa terjadi apabila

kami melakukannya dengan tepat,” tandasnya.

City akan bert indak sebagai tuan rumah terlebih dulu pada leg pertama di Etihad Stadium, Rabu 19 Februari 2014 dini hari WIB. Sementara leg kedua di Camp Nou akan dimainkan 13 Maret 2014 dini hari WIB. (acf)

Negredo:

Barca Sekarang Tidak Sekuat Dulu

Striker Manchester City :Alvaro Negredo

Madrid Tanpa Ronaldo Tiga Laga FEDERASI Sepakbola Spanyol (RFEF) telah mengeluarkan hukuman untuk

Cristiano Ronaldo. RFEF mengungkapkan, bintang Real Madrid itu dipastikan tidak boleh bermain selama tiga pertandingan setelah menerima kartu merah melawan Athletic Bilbao.

Ronaldo menerima kado ulang tahun yang sangat pahit. Betapa tidak, pemain yang baru merayakan ulang tahun ke-29 tahun itu menerima kartu merah saat Madrid bermain 1-1 melawan Bilbao dalam lanjutan La Liga, pekan kemarin. Ronaldo terlibat pertengkaran dengan dua pemain tuan rumah, Ander Iturraspe and Carlos Gurpegui.

Bintang Real Madrid Cristian Ronaldo (kiri) menerima kartu merah saat menghadapiAthletic Bilbao.

Foto: REUTERS/Vincent West

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

15EDISI 02 , 10 Feb - 24 Feb 2014

E-mail : [email protected]

Sambungansyarat hukum normatif walau terpenuhi syarat

politis dan sosiologis, sehingga produknya rawan gugatan serta merta.

6. seharusnya tetap berlangsung sediakala karena Putusan MKRI itu harus “batal demi hukum”,

7. bahkan Somasi tentang Penghentian Tahapan Pemilu2014 telah pula dilayangkan oleh kelompok masyarakat peduli demokrasi, dan lain sebagainya.

Situasi dan kondisi tidak berkepastian seperti ini mengganggu minat pemilih dan semangat kontestan, seharusnya tidak bisa dibiarkan oleh penyelenggara negara mengingat 7 (tujuh) kata SEMANGAT per amanat Penjelasan UUD45 (Lembaran Negara RI No 75, 1959). Sayangnya kini 503 anggota Parlemen 2009-2014 sedang sibuk kontestasi untuk Pemilu 2014, begitu juga 10 anggota kabinet Pemerintah 2009-2014, sehingga bilamana terjadi pembiaran penuh maka bisa berlanjut lebih tidak berketentuan kearah situasi dan kondisi kekosongan hukum, utamanya saat-saat demisioner dari Parlemen dan Pemerintah Pusat (PemPus).

Sesungguhnya pada tanggal 27 Desember 2013 kelompok Presidium Koalisi Penyelamat Indonesia telah memberikan rekomendasi terbentuknya semacam Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI, 19 Desember 1948) oleh Sidang Istimewa MPRRI 2009-2014 agar supaya NKRI terhindarkan terjadinya kekosongan hukum penyelenggaraan negara.

Tiada lain hal ini penting diingatkan karena ketiadaan PemPus adalah terbuka bagi pendudukan wilayah NKRI oleh pihak2 lain diluar pemangku kepentingan Kaum Nasionalis Pancasila Indonesia, merujuk syarat bernegara adalah kesatuan daripada keberadaan Rakyat, Wilayah, Konstitusi, Pengakuan Luar Negeri dan PemPus sendiri.

Oleh karena itu, tanggal 31 Januari 2014 adalah momentum penting merenungkan ikhwal kenegaraan secara bijak merujuk akumulasi 7 (tujuh) tafsir tersebut diatas ditengah situasi dan kondisi geliat bencana banjir dan gunung meletus serta geliat ketidakpastian dimensi lain daripada peri kehidupan strategi ketahanan bangsa (StraHanSa).

Semoga pasca Tahun Baru Imlek 2565, cuaca mereda lebih nyaman diiringi iklim membaiknya praktek politik kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat

kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, guna menemukan solusi terbaik bagi bangsa dan negara.

FAKTA PEMILU SERENTAKDi awal bulan ke-2 tahun 2014 ini, terasa kepastian

daripada politik hukum Pemilu2014 Serentak tetap diperjuangkan baik oleh Prof Dr Yusril Ihza Mahendra SH melalui jalur perbaikan Permohonan Uji Material ke Mahkamah Konstitusi RI maupun Kelompok Petisi 28 melalui jalur Somasi Advokat Taufiq Budiman SH kepada Presiden RI dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk penundaan Pemilu.

Upaya hukum Uji Material itu tampaknya dimaksudkan guna menegaskan pentingnya keabzahan atau legitimasi perundang-undangan terkait Pemilu 2014 Serentak agar penuhi faktor-faktor politis, normatif aturan hukum dan sosiologis sebagaimana diyakini Prof Yusril. Begitu juga, Somasi No C-2.011.LBH-SI.Jkt.01.2014 tertanggal 28 Januari 2014 itu rupanya ditujukan guna perolehan kepastian tentang layaknya Pemilu2014 Serentak dijadwalkan ulang oleh KPU.

Kedua jalur itu menurut akal sehat adalah langkah positif bagi solusi konstitutif dan ekonomis di tengah tingkat kerapuhan daripada perekonomian Indonesia tersebab oleh faktor-faktor fundamental lokal dan struktural global terkini. Walaupun ada sedikit titik terang ikhwal politik hukum Pemilu2014, kerentanan politik hukum kenegaraan lain menimbang logika dan sistimatika bahwa UUD45 (Risalah Paripurna MPRRI 2002 Non Lembaran Negara) jo UUD45 (Lembaran Negara Republik Indonesia No 75, 1959) jo UUD45 (Berita Republik Indonesia Tahun II No 7 tanggal 15 Februari 1946), perlu mendapat perhatian serius pula dari pemangku kenegaraan mengingat kepastian politik hukum konstitusi juga prasyarat bagi pemenuhan Bina Indonesia Mulia 2014-2024.

Artinya, bilamana benar Sidang Istimewa MPR RI digelar per rekomendasi Presidium Koalisi Penyelamat Indonesia 27 Desember 2013, senafas dengan perjuangan kedua jalur di atas, maka selayaknyalah UUD 45 (Risalah Paripurna MPR RI 2002 Non Lembaran Negara) itu juga dilakukan pelurusan Batang Tubuhnya terhadap amanat Pembukaannya demi pemuliaan politik hukum kenegaraan Indonesia memantapkan Bina Indonesia Mulia 2014-2024 menuju ke arah Indonesia Jaya 2045. (dari berbagai sumber)

Pemilu 2014 Sambungan Hal : 1...

oleh menurunnya angka kemiskinan. Selain upaya tersebut, pemprov juga telah merumuskan agenda hingga tahun 2014 yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2009 – 2014, yaitu "Memperluas Lapangan Kerja, Meningkatkan Efekt ivi tas Penanggulangan Kemiskinan, Memberdayakan Ekonomi Rakyat, Terutama Wong Ci l ik , dan Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Rakyat".

Agenda tersebut saling terkait satu sama lain dimana perluasan tenaga kerja akan meningkatkan pendapatan bagi penduduk miskin, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terkait penanggulangan kemiskinan, arah kebijakan pemprov adalah meningkatkan upaya dan efektivitas penanggulangan kemiskinan di wilayah pedesaan maupun perkotaan dengan menghormati, melindungi dan memenuhi hak-hak dasar masyarakat miskin yang meliputi hak atas pangan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, perumahan, air bersih, tanah, lingkungan hidup dan sumber daya alam, rasa aman, serta hak untuk berpartisipasi dalam perumusan kebijakan publik.

RPJMD Jatim sejalan atau seiring dengan RPJMN 2009-2014, dimana targetnya adalah pengurangan angka kemiskinan secara nasional. RPJMN menargetkan penurunan kemiskinan 8-10% hingga akhir tahun 2014, sedang pengurangan angka kemiskinan di Jatim RPJMD adalah 13,5-14% akhir

tahun 2014.Realisasi penurunan angka kemiskinan di Jatim

terjadi percepatan pada tahun 2011 angka kemiskinan sudah mencapai 14,23%, sehingga target baru Jatim, yaitu tahun 2012 (12,8%), 2013 (11,4%) dan untuk tahun 2014 (10%). Indikator kinerja utama tingkat kemiskinan pada tahun 2011 sebesar 14,23% melebihi target yang ditetapkan RPJMD sebesar 15,00 – 15,50%. Pencapaian angka tersebut lebih baik dibandingkan tahun – tahun sebelumnya.

Dikatakannya, berdasarkan kompleksitas dan keragaman dari dimensi-dimensi kemiskinan, maka penyebab kemiskinan di suatu daerah dengan daerah lain bisa sangat berbeda. Oleh sebab i tu penanggulangan kemiskinan secara menyeluruh tidak hanya dirancang dan dilakukan oleh pemerintah pusat, tetapi juga harus dilakukan di tingkat daerah. Keberhasilan penanggulangan kemiskinan dapat dilihat dari angka penduduk miskin. Dalam upaya pelaksanaan percepatan penanggulangan kemiskinan di tingkat pusat dan daerah perlu dilakukan penguatan kelembagaan di tingkat nasional dan daerah. Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) daerah diharapkan mampu melakukan analisis kondisi kemiskinan di daerah masing-masing, penyusunan anggaran yang efektif dalam penanggulangan kemiskinan dan koordinasi dan pengendalian program-program penanggulangan kemiskinan.(tim sj)

Angka Kemiskinan Sambungan Hal : 1...

omong, korban dituding sebagai wanita 'nakal'.Bahkan, dengan cukup meyakinkan salah satu

pelaku telah memiliki rekaman atau foto korban sebagai wanita 'nakal' dan hendak dimuat di salah satu koran. Setelah itu, mereka langsung mengancam korban agar memberikan uang sebesar Rp 3 juta, agar gambar 'panas' itu tidak dipublikasikan.

Karena ketakutan, korban pun menyanggupinya. Namun karena tak membawa uang sebesar yang diminta, korban menjanjikan akan segera memberikannya. Untuk itu mereka sepakat bertemu kembali di sebuah supermarket di Jl Nurcolis Madjid,

Tunggorono Jombang.Siti tidak hilang akal. Kesempatan itu ia gunakan

untuk menghubungi polisi. Dari laporan korban, petugas memutuskan untuk menjebak ketiga pelaku. "Nah, saat akan menerima uang itulah para pelaku kita sergap. Dua tertangkap, satu orang kabur," kata Widodo. Selanjutnya, kedua pelaku digelandang ke mapolres. Saat pemeriksaan diketahui bahwa Bagong hanyalah pecatan TNI. "Kita kembangkan kasusnya, karena diduga aksinya sudah seringkali dilakukan dan korbannya juga banyak," tandas Widodo. (suf/kun)

Peras Wanita Sambungan Hal : 12...

22% suara di Jawa Timur.Berdasarkan prosentasi itulah, kemudian Partai

Demokrat kian agresif memperebutkan lumbung suara nasional di Jatim dengan menggelar Konvensi capres Partai Demokrat di Jatim, sebagai ajang pemanasan sebelum menjelang pemilu legislatif dan pemilu presiden.

Dari laman yang di kutip,suarajatim dari Lembaga Survei Indo Barometer , untuk wilayah Jawa Timur , menunjukkan Dahlan Iskan masih menjadi populer dibandingkan 10 nama besar lainnya dengan perolehan 12,1 pesen responden memilih dahlan.

Namun, survei itu dilakukan pada Desember 2013 lalu, kini hasil itu berbanding terbalik setelah survei yang dilakukan oleh Lp3 Jatim , menunjukan bahwa Gita Wirjawan masih menjadi favorit di Jawa Timur.

Indikatornya , yaitu masyarakat Jawa Timur tetap akan memilih Calon Presiden yang muda dan penuh inovatif untuk memimpin Bangsa. Hal itu dikatakan, Ir. Adi Sucipto asal kota Batu yang menjelaskan hasil survei kualitatifnya kepada media suarajatim Jl.Jawa 22

Gubeng Surabaya, baru-baru ini.Menurut Adi, dari 11 kandidat Capres Partai

Demokrat setelah diambil sample dari 350 responden di seluruh Jawa Timur , maka Gita Wrjawan menduduki Peringkat teratas 3,7% dibanding sepuluh capres lainnya.

Lebih lanjut kata Adi, Gita Wirjawan bisa membendung suara di basis hijau. Namun, kata Adi, nama Dahlan Iskan,Hayono Isman dan Edhi Pramono juga memiliki kans di Jawa Timur.

Adi Juga menambahkan , Selain Gita Wirjawan , Pramono Edhie menempati urutan kedua, hanya mampu meraih 2,3%,sisanya untuk ke 9 kandidat peserta konvensi Capres partai Demokrat Lainnya.

“Jika Gita Wirjawan dipilih menjadi pemenang konvensi capres, maka Gita harus merangkul para konstituen di basis hijau, untuk membangun sinergi kekuatan di Jawa Timur dalam menyambut Pilpres utamanya perlu adanya Pra Kondisioning awal, untuk mendekati lumbung suara, jelas Adi kepada redaksi Suara Jatim. (doc/sj)

Konvensi Partai Demokrat di Jatim Sambungan Hal : 1...

Selain itu, lanjut dia, ada sejumlah bencana seperti tanah longsor dan banjir di Pacitan, serta banjir di Bojonegoro.

"Khusus wilayah Kodam V/Brawijaya, kami telah menyiagakan sebanyak 6.250 prajurit dalam menghadapi bencana yang kemungkinan akan terjadi," kata dia.

Teleconference tersebut dihadiri oleh pejabat Kodam V/Brawijaya dan dilaksanakan dalam rangka memantau kondisi lapangan di seluruh wilayah masing-masing Kodam.

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman melaksanakan teleconference dengan seluruh Pangdam, tak terkecuali Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Ediwan Prabowo, S.IP, Puskodalops (Pusat Komando Pengendalian dan Operasi) Kodam V/Brawijaya

Teleconference dilaksanakan dalam rangka untuk memantau kondisi lapangan di seluruh wilayah masing-masing Kodam. Sedangkan untuk wilayah Kodam V/Brawijaya, Pangdam

V/Brawijaya melaporkan bahwa kondisi Jawa Timur cenderung aman dan kondusif. Hanya perlu diantisipasi untuk wilayah Banyuwangi, terjadinya peningkatan aktivitas Gunung Raung, tanah longsor dan banjir di Pacitan serta banjir di Bojonegoro.

Mayjen TNI Ediwan Prabowo juga melaporkan situasi yang terjadi di awal bulan Januari tahun 2014, bahwa telah terjadi banjir di Pasuruan dan Jember tetapi kondisi sekarang sudah kembali normal. Dalam menanggapi bencana, masing-masing Kodim telah dibentuk “Tim Siaga Tanggap Bencana” dengan dibantu oleh satuan-satuan lainnya. Untuk wilayah Kodam V/Brawijaya telah disiagakan 6250 prajurit dalam menghadapi bencana yang akan terjadi.Teleconference ini dihadiri oleh pejabat Kodam V/Brawijaya dan rekan-rekan media cetak dan elektronik (Pendam V/Brawijaya)

Jawa Timur Aman Sambungan Hal : 1...

seharusnya gugatan Khofifah dimenangkan dalam sidang perkara pi lkada Jawa Timur. Otto mengungkapkan dia menggugat putusan Mahkamah karena menilai putusan tersebut menabrak undang-undang.

"Kami minta penjelasan Mahkamah Konstitusi, karena hak Akil sebagai ketua panel dihilangkan begitu saja oleh majelis. Apakah waktu itu sudah ada surat pemberhentian dari presiden?" kata Otto. Adapun Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf tak ingin terlalu

menanggapi manuver kubu Khofifah. Menurut Saifullah, pelantikan dirinya bersama gubernur terpilih Soekarwo pada pekan depan akan tetap berlangsung. "Pelantikan jalan terus. Percuma statement Otto ditanggapi. Jika memang ada indikasi suap, ya, diusut saja oleh Komisi Pemberantasan Korupsi," kata Saifullah. Ditanya tentang pernyataan Akil dari balik sel tahanan KPK soal adanya indikasi suap dan menangnya gugatan Khofifah, Saifullah hanya berujar pendek, "Apakah Akil bisa dipercaya?". (Nrl C/SJ)

Kubu Khofifah Ancam Gugat Putusan MK ke PTUNSambungan Hal : 1...

Pemanfaatan teknologi melalui Diso ini ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Wakil Bupati Bondowoso, Drs. KH Salwa Arifin dan General Manager wilayah Jember, Muhammad Zulkifri, dalam acara launching digital society di pendopo kabupaten, Selasa (28/1). Penandatanganan MoU disaksikan seluruh kepala SKPD, Pimpinan Dewan dan jajaran Muspida.General Manager, Muhammad Zulkifri mengatakan kesepakatan bersama tentang implementasi Bondowoso Diso ini meliputi kegiatan penggelaran wifi di sekolah-sekolah, public area, ruang taman hijau, smart education dan smart government. “Diharapkan dengan adanya kerjasama ini, kualitas dan peningkatan ekonomi masyarakat Bondowoso semakin meningkat,” ujarnya.MoU dengan Pemkab, masih menurutnya, Bondowoso

m e r u p a k a n k a b u p a t e n k e 3 0 y a n g t e l a h mengimplementasikan Diso dari 38 kabupaten/Kota di Jatim. Senada dengan Muhammad Zulkiri, Wakil Bupati mengapresiasi kegiatan yang memberikan pelayan berbasis Informasi dan Technology (IT) ini. Apalagi, sebentar lagi ada 1.000 titik akses yang akan dipasang di Bondowoso.“Pembangunan infrastruktur internet didasari oleh pemikiran bahwa setiap lapisan masyarakat Indonesia berhak mengakses informasi yang sama. Untuk itu, Pemkab meyakini kemudahan mengakses informasi akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Kabupaten Bondowoso khususnya,” tuturnya.Imbuh Kiai Salwa, Pemkab akan proaktif menjadi terdepan dalam melayani Digital Society yang tumbuh pesat sejalan dengan trend global.(humas dan pde)

Wujudkan Digital Discovery Sambungan Hal : 10...

dan fungsinya. Pelatihan seperti ini juga dimaksudkan agar para pimpinan di daerah lebih peduli dan tanggap akan bencana,” lanjutnya. Puslit Lingkungan Hidup dan Kebencanaan juga akan memberikan pelatihan terkait penghitungan teknis kerugian yang diakibatkan oleh bencana.

Sementara itu menurut Ramlan, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Tulungagung, kedatangan dirinya beserta rombongan bertujuan untuk memperdalam pengetahuan mengenai penanganan bencana, terutama di bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi.

“Selain itu kami ingin mengundang pakar kebencanaan dari Universitas Jember menjadi narasumber dalam pelatihan bagi para kepala dinas dan SKPD yang terkait, terutama yang berkenaan dengan bidang Rekonstruksi dan Rehabilitasi. Kami rencanakan pelatihan akan dilaksanakan bulan Maret 2014 nanti,” ujarnya.

Menurut Ramlan, bencana yang potensial terjadi di daerah Tulungagung adalah angin puting beliung, banjir dan longsor, gempa bumi serta tsunami. Dirinya kemudian mencontohkan peristiwa gempa Kebumen beberapa hari yang lalu dirasakan juga di Tulungagung. Sementara di tahun 2013 lalu, beberapa kejadian bencana yang cukup menonjol di Tulungagung adalah tanah longsor dan banjir.

Rombongan BPBD Tulungagung terdiri dari lima orang, diantaranya Kepala Seksi Rehabilitasi dan Kepala Seksi Rekonstruksi dengan stafnya masing-masing. Sementara dari Lemlit Universitas Jember selain Dr. A. Zainuri, MSi dan Dr. Indarto, DEA turut serta dalam diskusi adalah Dr. Aditya Wardhana dan Drs. Joko Mulyono, MSi. Kerjasama antara Puslit Lingkungan dan Kebencanaan dengan BPBD Tulungagung diharapkan akan semakin berkembang dan akan diikuti dengan kerjasama dengan BPBD lainnya di Jawa Timur. (iim/sal)

Universitas Jember Siap Sambungan Hal : 10...

Page 16: Edisi 2 suarajatiiim

Gerbang Jatim

www.koranjatim.comJl. Jawa 22, Surabaya - 0315014140

16EDISI 02 , 10 Feb - 24 Feb 2014

E-mail : [email protected]

Gerbang Jatim

SELAMAT dan SUKSES

capku ag nn e :M turuT

Atas Dilantiknya

DR. H. SOEKARWO SH, Mhumdan

Drs. H. SAIFULLAH YUSUFSebagai

GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA TIMURPERIODE 2014 - 2019

SEGENAP ANGGOTA22 PARTAI POLITIK NON PARLEMEN

A P N P

10 PENGUSUNG PARTAI PARLEMEN

SEGENAP PENGURUS dan STAF REDAKSI

Mengucapkan :

SELAMAT DAN SUKSES ATAS PELANTIKAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA TIMURPERIODE 2014 - 2019

P D S

SitubondoSitubondoKa.Biro

BondowosoBondowosoKa.Biro

BanyuwangiBanyuwangiKa.Biro

JemberJemberKa.Biro

LumajangLumajangKa.Biro

LamonganLamonganKa.Biro

BojonegoroBojonegoroKa.Biro

TubanTubanKa.Biro

Kab. MojokertoKab. MojokertoKa.Biro

Kab. MadiunKab. MadiunKa.Biro

NganjukNganjukKa.Biro

MagetanMagetanKa.Biro

NgawiNgawiKa.Biro

PonorogoPonorogoKa.Biro

JombangJombangKa.Biro

PacitanPacitanKa.Biro

TrenggalekTrenggalekKa.Biro

TulungagungTulungagungKa.Biro

Kab. KediriKab. KediriKa.Biro

Kab. BlitarKab. BlitarKa.Biro

Kota BlitarKota BlitarKa.Biro

Kab. MalangKab. MalangKa.Biro

Kota BatuKota BatuKa.Biro

BangkalanBangkalanKa.Biro

SampangSampangKa.Biro

PamekasanPamekasanKa.Biro

SumenepSumenepKa.Biro

SurabayaSurabayaKa.Biro

SidoarjoSidoarjoKa.Biro

GresikGresikKa.Biro

Kab. PasuruanKab. PasuruanKa.Biro

Kab. ProbolinggoKab. ProbolinggoKa.Biro

Kota PasuruanKota PasuruanKa.Biro

Kota ProbolinggoKota ProbolinggoKa.Biro

Kota MojokertoKota MojokertoKa.Biro

Kota MadiunKota MadiunKa.Biro

Kota KediriKota KediriKa.Biro

Kota MalangKota MalangKa.Biro