Littera Edisi 2

8
Tanggal 1 April 2012 Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM telah mencapai usia 39 tahun. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, peringatan hari jadi PSKK UGM kali ini terkesan jauh dari ingar-bingar dan kemeriahan. seperti Wedang Migrasi (setup jambu dan wedang secang), Oseng-oseng “Fertilitas” (berbahan kecambah), dan Sambal Government Assessment 2009-2012 (empat macam sambal). Ucapan selamat dan harapan disampaikan oleh berbagai pihak, salah satunya adalah dari Wakil Direktur Bidang Keuangan dan Sumber Daya Manusia PSKK UGM, Umi Listyaningsih, S.Si, M.Si. Umi, melalui email tanggal 2 April 2012, berharap agar pusat studi paling tua di UGM ini menjadi Perayaan ulang tahun PSKK UGM berlangsung Jumat (13/4) lembaga yang besar dan bermanfaat. Secara internal, Umi di Gedung Masri Singarimbun. Acara dimulai pukul 07.30 berharap agar PSKK UGM senantiasa dapat menjadi tampat berupa jalan sehat mengelilingi kampus UGM yang dilanjutkan yang nyaman, tenteram, damai, dan membawa kemaslahatan sarapan bersama. Hidangan yang tersaji diberi nama unik, bagi seluruh pegawainya. Surat elektronik itu segera mendapat sambutan, termasuk dari Direktur PSKK UGM, Prof. Dr. Muhadjir Darwin, yang tengah melawat di Inggris untuk menghadiri Konferensi Internasional Planet Under Pressure di London, Inggris, bersama Drs. Sukamdi, M.Sc. Muhadjir memotivasi staf dan karyawan PSKK UGM untuk terus produktif dalam berkarya, terutama menyajikan gagasan kreatifnya dalam bentuk publikasi. Bidang publikasi memang menjadi salah satu fokus pengembangan PSKK UGM mulai 2012. Saat ini PSKK UGM telah memproduksi Jurnal Populasi dan newsletter bulanan Littera. Menyusul dalam waktu dekat adalah publikasi secara digital melalui situs web PSKK Littera n e w s l e t t e r b u l a n a n Edisi II - Mei 2012 Littera Maret 2012 Diskusi Halaman 2 > KB Pria Terkendala Keterbatasan Informasi dan Pilihan Penelitian Halaman 4 > Mempersiapkan Masa Depan Teluk Bintuni Profil Halaman 6 > Perhatian Prof. Jean-Luc Maurer terhadap Pembangunan Indonesia www.cpps.or.id Mungkin tidak banyak yang tahu jika nama Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM (PSKK UGM) telah mengalami perubahan sebanyak tiga kali. Pada awal berdiri, 1 April 1973, institusi ini bernama Lembaga Kependudukan. Namun tidak lama berselang, masih di bawah kepemimpinan direktur pertama Prof. Dr. Masri Singarimbun, nama tersebut diganti menjadi Pusat Penelitian dan Studi Kependudukan UGM. BERGANTI NAMA (bersambung ke hlm. 8). TIGA KALI (bersambung ke hlm. 8). TETAP TERDEPAN TETAP TERDEPAN DALAM KESAHAJAAN DALAM KESAHAJAAN tahun

description

Newsletter PSKK UGM - Littera, Edisi 2

Transcript of Littera Edisi 2

Page 1: Littera Edisi 2

Tanggal 1 April 2012 Pusat Studi Kependudukan

dan Kebijakan UGM telah mencapai usia 39 tahun.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, peringatan

hari jadi PSKK UGM kali ini terkesan jauh dari

ingar-bingar dan kemeriahan.

seperti Wedang Migrasi (setup jambu dan wedang secang),

Oseng-oseng “Fertilitas” (berbahan kecambah), dan Sambal

Government Assessment 2009-2012 (empat macam sambal).

Ucapan selamat dan harapan disampaikan oleh berbagai

pihak, salah satunya adalah dari Wakil Direktur Bidang

Keuangan dan Sumber Daya Manusia PSKK UGM, Umi

Listyaningsih, S.Si, M.Si. Umi, melalui email tanggal 2 April

2012, berharap agar pusat studi paling tua di UGM ini menjadi Perayaan ulang tahun PSKK UGM berlangsung Jumat (13/4) lembaga yang besar dan bermanfaat. Secara internal, Umi di Gedung Masri Singarimbun. Acara dimulai pukul 07.30 berharap agar PSKK UGM senantiasa dapat menjadi tampat berupa jalan sehat mengelilingi kampus UGM yang dilanjutkan yang nyaman, tenteram, damai, dan membawa kemaslahatan sarapan bersama. Hidangan yang tersaji diberi nama unik, bagi seluruh pegawainya.

Surat elektronik itu segera mendapat sambutan, termasuk

dari Direktur PSKK UGM, Prof. Dr. Muhadjir Darwin, yang

tengah melawat di Inggris untuk menghadiri Konferensi

Internasional Planet Under Pressure di London, Inggris,

bersama Drs. Sukamdi, M.Sc. Muhadjir memotivasi staf dan

karyawan PSKK UGM untuk terus produktif dalam berkarya,

terutama menyajikan gagasan kreatifnya dalam bentuk

publikasi.

Bidang publikasi memang menjadi salah satu fokus

pengembangan PSKK UGM mulai 2012. Saat ini PSKK UGM

telah memproduksi Jurnal Populasi dan newsletter bulanan

Littera. Menyusul dalam waktu dekat adalah publikasi secara

digital melalui situs web PSKK

LitteraLitteran e w s l e t t e r b u l a n a n

Edis i I I - Me i 2012

Litte

raM

are

t 2

01

2

Diskusi

Halaman 2>

KB Pria Terkendala Keterbatasan Informasi dan Pilihan

Penelitian

Halaman 4>

Mempersiapkan Masa Depan Teluk Bintuni

Profil

Halaman 6>

Perhatian Prof. Jean-Luc Maurerterhadap Pembangunan Indonesia

w w w. c p p s . o r. i d

Mungkin tidak banyak yang tahu jika nama Pusat Studi

Kependudukan dan Kebijakan UGM (PSKK UGM) telah

mengalami perubahan sebanyak tiga kali.

Pada awal berdiri, 1 April 1973, institusi ini bernama

Lembaga Kependudukan. Namun tidak lama berselang, masih

di bawah kepemimpinan direktur pertama Prof. Dr. Masri

Singarimbun, nama tersebut diganti menjadi Pusat Penelitian

dan Studi Kependudukan UGM.

BERGANTI NAMA

(bersambung ke hlm. 8).

TIGA KALI

(bersambung ke hlm. 8).

TETAP TERDEPAN TETAP TERDEPAN DALAM KESAHAJAANDALAM KESAHAJAAN

tahuntahun

Page 2: Littera Edisi 2

KB Pria Terkendala Keterbatasan Informasi dan Pilihan

Littera newsletter bulanan yang diterbitkan oleh Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM

Litteran e w s l e t t e r b u l a n a n

Edisi Mei 2012 2DISKUSI

ternyata memperlihatkan pertumbuhan penduduk yang nol

juga akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi sebesar nol.

Materi tersebut dipaparkan Wilson dalam Diskusi Internal

PSKK UGM dengan topik “Pertumbuhan Penduduk Sebagai

Faktor Endogen dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia”, YOGYAKARTA – Pemerintah agaknya perlu memikirkan Kamis (22/3) lalu. Penelitian yang menjadi dasar disertasi ulang konsep zero population growth (penduduk tanpa doktor Wilson tersebut memperlihatkan model interaksi pertumbuhan). Sebuah penelitian yang dilakukan Dr. Wilson proporsional antara pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan Rajaguguk, dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, ekonomi di Indonesia yang selaras dengan argumen milik Jones

(1995).

Menurut Wilson, pertumbuhan penduduk akan

menghasilkan pendivisian lanjutan dari tenaga kerja,

mendorong diversifikasi, pembagian, dan spesialisasi radikal

yang memungkinkan pengembangan faktor produksi baru dan

meningkatkan produktivitas. Pengendalian pertumbuhan

penduduk adalah solusi terbaik untuk menjaga stabilitas

perekonomian bangsa.

YOGYAKARTA – Masih minimnya kondom hanya 1,3%. Vasektomi pun bisa dijadikan alternatif. “Namun,

informasi dan keterbatasan pilihan alat kurang peminat dengan jumlah akseptor kebijakan metode suntik hormon belum

kontrasepsi menjadi kendala bagi pria yang tidak pernah mencapai 1 % sejak digulirkan oleh pemerintah sehingga

untuk mengikuti program keluarga tahun 1991. masih diperlukan kajian lebih lanjut,”

berencana. Pilihan alat kontrasepsi pria, lanjut ujarnya.

Disampaikan Peneliti PSKK UGM, Issac, sebenarnya bisa dengan metode Pembentukkan perkumpulan

Issac Tri Oktaviatie, mayoritas laki-laki hormonal. Beberapa riset kedokteran akseptor KB pria di daerah-daerah

mengaku sedikit menerima sosialisasi dan penelitian uji klinis menemukan dinilai amat penting sebagai motor

Keluarga Berencana (KB) dan layanan kontrasepsi hormonal berupa suntikan penggerak. Dalam hal ini, peran

kontrasepsi. “Informasi KB pria justru m e n g g u n a k a n t e s t o s t e r o n e pemerintah untuk mendukung kegiatan

dipengaruhi persepsi individu dan sosio- undecanoate (TU) dengan depo- perkumpulan itu juga diperlukan

kultural yang lebih dikaitkan dengan medroxyprogresterone acetate (DMPA). sehingga sosialiasi materi, alat, dan

pencitraan negatif dari alat-alat Menurut Kepala Seksi Kesehatan manfaat KB pria dapat lebih tepat

kontrasepsi tersebut. Inilah yang Keluarga Dinas Kesehatan Provinsi DIY, sasaran dan efektif di kalangan

membuat laki-laki enggan ikut KB,” dr. Anung Trihadi, cara kontrasepsi ini masyarakat.

papar Issac, Jumat (24/2).

Bertindak sebagai narasumber

Diskusi Gender dan Pemberdayaan

bertema “KB Pria di Indonesia: Program

Setengah Hati” di Gedung Masri

S ingar imbun PSKK UGM, I s sac

menjabarkan faktor-faktor penghambat

kesuksesan KB Pria. Secara umum laki-

laki menganggap pemakaian alat

kontrasepsi merupakan tanggung jawab

perempuan karena perempuanlah yang

hamil dan melahirkan. Ada pula yang

beranggapan bahwa penggunaan

kondom identik dengan predikat tak

bermoral. Vasektomi pun dianggap

mengurangi kekuatan pria secara fisik

dan seksual.

Metode kontrasepsi pria pun

terbatas pada vasektomi dan kondom

saja. Berdasarkan data Survey

Demografi dan Kesehatan Indonesia

(SDKI) 2007, persentase penggunaan

PENASIHAT : Prof. Dr. Muhadjir Darwin. EDITOR : Prof. Dr. Muhadjir Darwin, Dr. Setiadi, Basilica Dyah Putranti, S.Sos, MA. REPORTER : I Putu ASW Yoga Putra, Sri Endah Setia Lestari. FOTOGRAFER : I Putu ASW Yoga Putra, Jawadi. PENYUNTING BAHASA : Mita Sari Apituley. KONTRIBUTOR : Putri Ayu Cahyaningrum, Pratiwi, Sri Suharti DESAIN DAN LAYOUT : Budi Riyanto, Sampur Ariyanto.

Litteran e w s l e t t e r b u l a n a n

w w w. c p p s . o r. i d

Sejumlah narasumber memaparkan hasil penelitian dalam Diskusi Gender dan Pemberdayaan bertema "KB

Pria di Indonesia : Program Setengah Hati" di Gedung Masri Singarimbun PSKK UGM, Bulaksumur, Yogyakarta,

Jumat (24/4).

Pengaruhi Perekonomian

tahuntahun

Pertumbuhan Penduduk

Page 3: Littera Edisi 2

Tingkat fertilitas di masa depan hanya 13,8% (perempuan) dan 26,8% remaja laki-laki yang mengetahui

amat ditentukan persepsi remaja (laki-laki). secara tepat, sedangkan remaja

tentang fertilitas dan keberadaan anak. Ciri akil baligh pada perempuan yang perempuan sekitar 15% (BKKBN,2005).

Jumlah kelahiran akan naik manakala menon jo l ada l ah mens t rua s i . Berdasarkan data yang sama juga

remaja berpersepsi positif terhadap Persentase remaja yang menyebutkan dapat diperoleh informasi remaja

anak, namun sebaliknya ketika persepsi menstruasi sebagai ciri akil baligh perkotaan menghendaki jumlah anak

terhadap anak negatif maka angka perempuan yaitu 69,9% (perempuan) ideal yang diharapkan 2 orang terdiri

kelahiran akan kian tertekan. dan 36,5% (laki-laki). Pengetahuan dari satu orang laki-laki dan satu orang

UNFPA (2005) memperkirakan remaja terhadap masa subur juga masih perempuan. Kelengkapan jenis kelamin

sekitar 1,8 miliar atau 27% penduduk sangat rendah, hanya sekitar 10% dalam keluarga masih menjadi

dunia adalah kelompok umur 10-24 pertimbangan.

tahun. Sebanyak 850 juta ada di Asia dan Optimisme fertilitas rendah semakin

Pasifik. Badan Pusat Statistik (2010) jelas dengan melihat fenomena di atas

menyatakan jumlah remaja (15-24 dan determinan social ekonomi yang

tahun) di Indonesia secara umum ada. Peningkatan pertisipasi sekolah

mengalami peningkatan yaitu 2.488.544 dan bekerja perempuan merupakan

jiwa pada tahun 1971 meningkat determinan yang cukup siginifikan

menjadi 3.457.591 jiwa pada tahun untuk menekan angka kelahiran.

2010.

Peningkatan jumlah remaja akan

menimbulkan persoalan fertilitas yang

cukup berarti manakala perilaku seksual

remaja tidak menjadi perhatian. BPS

(2008), dalam publikasi data SDKI 2007,

menyatakan dari 14.343 orang remaja

Indonesia yang berpacaran, 5,4% telah

melakukan hubungan seks pranikah.

Dari jumlah itu, 11,2% di antaranya

berakhir dengan kehamilan. Lebih

khusus lagi, 67,8% remaja hamil tidak

meneruskan kehamilannya dengan cara

pengguguran kandungan.

Data di atas menunjukkan remaja

merupakan pelaku seks aktif, namun

masih memiliki pemahaman tentang

kesehatan reproduksi yang rendah.

Hasil Survei Kesehatan Reproduksi

Remaja Indonesia (SKRRI) tahun 2002-

2003 menunjukkan pengetahuan remaja

terhadap ciri-ciri akil baligh laki-laki

masih terpaku pada perubahan fisik.

Persentase remaja yang mengetahui

mimpi basah sebagai ciri akil baligh

w w w. c p p s . o r. i d Littera newsletter bulanan yang diterbitkan oleh Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM

Litteran e w s l e t t e r b u l a n a n

Edisi Mei 2012 3ARTIKEL

REMAJA PERENCANA FERTILITAS MASA DEPAN

Umi Listyaningsih, S.Si, M.SiWakil Direktur Bidang Keuangan dan SDM/Peneliti Senior PSKK UGM

UNFPA (2005)

memperkirakan sekitar 1,8

miliar atau 27% penduduk

dunia adalah kelompok umur

10-24 tahun

tahuntahun

Page 4: Littera Edisi 2

penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) I 2005-2010 dengan perundangan yang berlaku.

Menurutnya, RPJMD I dibuat dengan cara yang sangat

sederhana dan belum mempertimbangkan aspek kualitatif.

Memasuki 2012 lalu, penyusunan RPJMD II 2011-2015

diharapkan lebih baik dari RPJMD I. Karena itulah, BP bersama

Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM (PSKK-UGM)

berinisiatif mendampingi Pemerintah Kabupaten Teluk

Bintuni, dalam hal ini Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah (Bappeda) sebagai leading sector, untuk melaksanakan

kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan

(Musrenbang) demi tersusunnya dokumen RPJMD II yang Pembangunan daerah merupakan tantangan besar bagi

demokratis dan partisipatif.Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni yang masih

Musrenbang merupakan kegiatan yang penting dalam baru dan belum berpengalaman. Kabupaten ini terbentuk

proses penyusunan perencanaan pembangunan daerah tahun 2002, hasil pemekaran sebagian Kabupaten Manokwari,

sebagaimana diamanatkan peraturan perundangan. Kegiatan Provinsi Papua Barat. Penguatan kapasitas pemerintah dan

ini bertujuan menumbuhkan kesadaran pentingnya infrastruktur daerah sebagai fondasi utama pembangunan

perencanaan dalam pelaksanaan pembangunan sekaligus menjadi agenda kegiatan utama.

mendorong peningkatan kapasitas pemerintah daerah Investor juga berpartisipasi. Satu per satu mereka mulai

setempat. Dengan demikian, pemerintahan yang transparan mengepakkan sayap usaha di Teluk Bintuni. Salah satunya

dan akuntabel sebagai wujud pengelolaan pemerintahan yang British Pretoleum (BP). Perusahaan minyak bumi yang

baik (good governance) akan terwujud.bermarkas di London, Inggris, ini telah melaksanakan proyek

eksplorasi gas alam cair (liquid natural gas/LNG) Tangguh

sebagai andil dalam pembangunan awal Teluk Bintuni.

Bupati Teluk Bintuni, drg. Alfons Manibui, DESS, mengakui

hingga tahun 2005, kondisi sektor fisik, ekonomi, sosial, dan

kesehatan Teluk Bintuni dapat dikatakan biasa-biasa saja,

bahkan cenderung tertinggal. Barulah lima tahun berikutnya,

kabupaten seluas 18.637 km2 ini mulai memiliki jaringan

jalan, perumahan warga, jaringan listrik, gedung fasilitas

umum, dan layanan kesehatan serta pendidikan.

Dari segi pembangunan sumber daya manusia, Teluk

Bintuni mengalami kemajuan berarti. Indeks Pembangunan

(IPM) Teluk Bintuni naik dari 64,4 (2007) menjadi 66,58 (2010).

Rata-rata lama sekolah warganya naik dari 6,8 tahun menjadi

6,9 tahun. Peningkatan juga tampak pada Angka Kelahiran

Hidup, dari sebelumnya 899 per 1.000 bayi lahir (2006)

menjadi 933 per 1.000 bayi (2010), sekaligus menandai

membaiknya mutu layanan kesehatan. Musrenbang RPJMD II 2011-2015 Kabupaten Teluk Bintuni

Kendati demikian, tidak semua bidang memberi kabar berlangsung pada hari Senin-Selasa, 12-13 Desember 2011.

baik. Angka pertumbuhan ekonomi warga Teluk Bintuni justru Tercatat sekitar 67 peserta hadir pada hari pertama dan 69

anjlok dari 12,8 (2006) menjadi 6,14 (2010). Pendapatan per peserta di hari kedua yang berasal dari pimpinan Satuan Kerja

kapita juga belum menunjukkan angka yang menggembirakan, Perangkat Daerah (SKPD), aparatur SKPD di lingkungan

yakni berkutat di Rp 23 juta per tahun. Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, kepala dan sekretaris

Musrenbang RPJMD distrik, dan pemangku kebijakan (stakeholder) lain seperti

Ketidakselarasan pencapaian pembangunan daerah ini DPRD, kelompok adat, agama, masyarakat, dan Lembaga

diakui oleh Alfons sebagai dampak belum sesuainya tahapan Swadaya Masyarakat (LSM).

w w w. c p p s . o r. i d Littera newsletter bulanan yang diterbitkan oleh Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM

PENELITIAN Litteran e w s l e t t e r b u l a n a n

Edisi Mei 2012 4

Penandatanganan berita acara penyusunan dokumen RPJMD II Kabupaten Teluk

Bintuni, Papua Barat, Selasa (13/12).

TELUK BINTUNIMEMPERSIAPKAN MASA DEPAN

Te luk B in tun i merupakan daerah

berpanorama indah di semenanjung barat

Papua. Lebih dari itu, Bintuni kaya akan sumber

daya alam darat dan laut, sehingga menjadikan

kawasan yang sudah otonom tersebut mencuri

perhatian investor dalam dan luar negeri. Teluk

Bintuni mulai sibuk membangun diri.

tahuntahun

Page 5: Littera Edisi 2

Litteran e w s l e t t e r b u l a n a n

Edisi Mei 2012 5PENELITIAN

Musrenbang dilaksanakan melalui

ceramah, presentasi, dan partisipasi

aktif peserta dalam diskusi di sidang

komisi atau Focus Group Discussion yang

dibentuk sesuai dengan misi kepala

daerah dan aspek indikator Kabupaten

Teluk Bintuni. Kegiatan ini merupakan

bagian dari lima pendekatan dalam

rangkaian perencanaan RPJMD, yaitu

politik, teknokratik, partisipatif, atas-

bawah (top-bottom), dan bawah-atas

(bottom-up).

Dalam Musrenbang RPJMD II, Bupati

Teluk Bintuni menyampaikan visinya,

yaitu “Sehati Menuju Bintuni Baru”. Di

masa depan, Teluk Bintuni yang dihuni

tujuh suku aslinya: Irarutu, Wamesa,

Sebyar, Sumuri, Kuri, Soub, dan

Moskona, diharapkan dapat menjadi

tempat tinggal yang tertata rapi,

teratur, indah, dengan masyarakat yang

bahagia dan sejahtera, maju, yang valid, lengkap, dan dapat RPJMD II dinilai telah lebih baik dari

demokratis, damai, tangguh, dan dipercaya. sebelumnya. Walaupun demikian,

berdaya saing. Musrenbang juga telah berhasil pelaksanaan Musrenbang belum

Agenda Musrenbang kemudian menjembatani komunikasi di antara sesempurna harapan. Padatnya agenda

dilanjutkan dengan sidang komisi yang se luruh s takeholder, seh ingga kegiatan SKPD, kurangnya persiapan

membahas indikator, capaian yang telah kebutuhan masyarakat dapat diketahui Bappeda, dan rendahnya motivasi serta

diperoleh, dan target yang hendak secara realistis, begitu pula dengan komitmen anggota tim penyusun untuk

dicapai lima tahun ke depan dari seluruh menyelesaikan dokumen, menjadi

misi daerah tersebut. Secara umum, tantangan yang berhasil dilalui

m a s i h a d a s a l a h p e n g e r t i a n Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni

antarinstansi di Kabupaten Teluk Bintuni dan PSKK-UGM bersama BP selaku

terkait def in is i indikator dan pendamping.

pencapaian. Penentuan target juga Proses Musrenbang sebaiknya terus

menjadi tidak realistis karena lemahnya dipertahankan dalam setiap tahap

basis data miliki pemerintah daerah. perencanaan pembangunan di masa

Ketua Tim RPJMD II, Drs. Wim depan, bahkan diperinci hingga ke

Fimbay, mengatakan t im akan tingkat distrik dan kampung. Dengan

menyusun dokumen akhir untuk begitu, akan terwujud perencanaan

kemudan dibuat peraturan daerah pembangunan yang demokratis,

(Perda). Operasional RPJMD II juga akan partisipatif, dan taat aturan yang sudah

dijabarkan detil dalam Rencana Kerja ada. (*)

Pemerintah Daerah (RKPD). Di tingkat

d i n a s / i n s t a n s i , R K P D a k a n

diimplementasikan dalam bentuk

Rencana Kerja (Renja).

Leason Learned

Melalui Musrenbang RJPMD II

Kabupaten Teluk Bintuni dapat ditarik

pembelajaran (leason learned) berupa

m u n c u l n y a k e s a d a r a n a k a n kemampuan pemerintah daerah.

perencanaan pembangunan yang baik Dengan begitu, dapat dicapai kesamaan

berdasarkan data, bukan intuisi, atau pandangan dan persepsi sehingga

kepentingan kelompok dan politik. Hal perencanaan pembangunan daerah

ini sekaligus menumbuhkan kesadaran tidak akan elitis.

bagi setiap SKPD untuk memiliki data Melalui Musrenbang, penyusunan

w w w. c p p s . o r. i d Littera newsletter bulanan yang diterbitkan oleh Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM

Suasana Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, yang

dihadiri segenap elemen masyarakat, Senin (12/12).

Musrenbang

dilaksanakan melalui

ceramah, presentasi,

dan partisipasi aktif

peserta dalam diskusi

di sidang komisi atau

Focus Group Discussion

yang dibentuk sesuai

dengan misi kepala

daerah dan aspek

indikator Kabupaten

Teluk Bintuni

tahuntahun

tahuntahun

Page 6: Littera Edisi 2

Litteran e w s l e t t e r b u l a n a n

Edisi Mei 2012 6PROFIL

Pembangunan Indonesia

w w w. c p p s . o r. i d Littera newsletter bulanan yang diterbitkan oleh Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM

Senin, 16/4, PSKK UGM kedatangan tamu istimewa. a beberapa tahun yang lalu.

Dialah Prof. Jean-Luc Maurer yang jauh-jauh datang dari Prof. Jean-Luc yang juga fasih berbahasa Indonesia ini

Graduate Institute Geneva (GIG), Swiss. Senyum hangat menjelaskan GIG adalah gabungan antara International

terkembang dari wajah pria berkacamata ini saat memasuki Studies dan Development Studies, University of Geneva.

Gedung Masri Singarimbun. Lembaga ini menawarkan program master dan doktor untuk

lima jurusan yaitu: International Law, International Politic, “Saya mempunyai hubungan emosional dengan pusat International History, International Economic dan

studi ini,” ujar Prof. Jean-Luc di sela-sela perbincangannya International Development Anthropology & Sociology. Saat

dengan Direktur PSKK UGM, Prof. Dr. Muhadjir Darwin. Ia ini, lembaga ini mempunyai 50 orang professor tetap dan

terkagum-kagum dengan pencapaian yang berhasil diraih 1.300 mahasiswa, 3 orang di antaranya berasal dari UGM.

PSKK UGM selama hampir 40 tahun berdiri.Beliau berharap agar lebih banyak lagi mahasiswa maupun

Antara tahun 1972-1974, pria kelahiran Paris, Perancis, dosen UGM dapat menempuh studi lanjut di GIG melalui

64 tahun lalu ini, pernah tinggal di Yogyakarta dalam rangka beasiswa yang tersedia.

penelitian disertasinya tentang efek social-ekonomi dari Selain itu, kunjungan mantan Direktur European

program revolusi hijau yang dicanangkan pemerintah pada Association Development Institute (EADI) ke PSKK UGM ini

waktu itu. Selama melakukan penelitian, ia mendapat juga dalam rangka sabbatical leave (cuti istirahat kerja).

bimbingan dari Prof. Masri Singarimbun (pendiri PSKK UGM) Ayah dua orang anak ini mengatakan bahwa setiap tujuh

dan Prof. Mubyarto.tahun ia mendapatkan jatah sabbatical leave selama 1

Kedatangannya kali ini, lanjut pemegang gelar Doktor di semester. Untuk kali ini, dua bulan di antaranya akan ia

bidang Ilmu Politik tersebut, adalah untuk menindaklanjuti habiskan di PSKK UGM. Selama berada di PSKK UGM, Prof.

nota kesepahaman yang telah dibuat antara GIG dengan Jean-Luc akan menulis buku yang berjudul “Indonesian

UGM. Kerjasama ini adalah dalam rangka mengembangkan Development Experience”, serta memberikan seminar.

European – Java Network yang dirintisnya bersama beberapa “Saya belum tahu mau bicara apa, tapi sebagai gambaran ko leg

saya akan bicara tentang sektor-sektor pembangunan yang

perlu mendapat perhatian pemerintah Indonesia, terutama

sektor politik, sosial, dan ekonomi”, tambahnya.

Terlepas dari segala rencananya dalam mengisi hari

libur, Prof. Jean-Luc akan menikmati tinggal di

Yogyakarta. Ia mengakui kota pelajar ini sudah berubah

menjadi lebih padat sejak 30 tahun lalu. Namun

demikian, ia tetap masih dapat merasakan atmosfer

kehidupan yang sama. Karena itu, ia yakin pilihannya

untuk datang di Yogyakarta adalah tepat.

Selamat menikmati cuti, Prof!

Perhatian Prof. Jean-Luc Maurer terhadap

Saya mempunyai

hubungan

emosional dengan

pusat studi ini

tahuntahun

Page 7: Littera Edisi 2

Yo g y a k a r t a – P S K K U G M

menyelenggarakan dua pelatihan

menulis bagi staf, peneliti, dan

ka ryawan. Pe la t i han pe r tama

berlangsung pada tanggal 12-13 Maret

2012 dengan Munawar Aziz dari PT Best

Practice Jakarta sebagai mentor.

Sementara pelatihan kedua terlaksana

dua pecan kemudian, 26 Maret 2012,

dengan menghadirkan Prof. Dr.

Mudrajad Kuncoro, M.Soc.sc. dari pembuatan tulisan ilmiah, karya kalanya tulisan tidak perlu dibaca ulang

Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. jurnalistik, karya bebas (sastra), dan atau disunting, bahkan jangan

Dua pelatihan yang berlangsung di opini. Turut pula disampaikan beberapa dipikirkan. Setelah semua ide tertuang,

Ruang Seminar Gedung Mas r i tips yang mempermudah peserta untuk endapkan sesaat, baru kemudian beri

Singarimbun ini bertujuan untuk dapat menghasilkan tulisan yang baik. perbaikan. Tulisan bias membuat

meningkatkan minat dan kemampuan Benang merah yang diperoleh dari sejarah dan meninggalkan kenangan.

peserta untuk menulis. Metode kedua pelatihan tersebut adalah berani Jadi, sudah siapkah Anda menulis?

penulisan yang disampaikan mencakup menulis semua ide hingga selesai. Ada

Pelatihan menulis yang berlangsung di Ruang Auditorium, Gedung Masri Singarimbun, PSKK UGM, Maret lalu.

w w w. c p p s . o r. i d Littera newsletter bulanan yang diterbitkan oleh Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM

Litteran e w s l e t t e r b u l a n a n

Edisi Mei 2012 7KABAR MSK

Bangkitkan Semangat Menulis

untuk mewujudkan visi birokrasi masa

depan tersebut, dan indicator

pencapaiannya. Penulis juga menyoroti

salah satu tujuan penting dari reformasi

birokrasi, yaitu mewujudkan aparatur

birokrasi yang berintegritas tinggi. Era reformasi sejak 1998 hingga Pada akhirnya, semua reformasi sekarang belum mampu memutus

birokrasi yang disebutkan di atas akan warisan kolonial dalam kehidupan bermuara pada men ingkatnya birokrasi pemerintah. Birokrasi pun kepercayaan publik. Konsep ini terbentuk menjadi sosok aparatur yang merupakan konsep yang relative baru gagal mentransformasi dirinya sebagai dalam bidang Ilmu Administrasi Publik agen kekuasaan sekaligus agen dan dibahas secara tuntas di bab pelayanan dan perubahan.terakhir buku ini. Selain itu, dalam bab Prof. Dr. Agus Dwiyanto, Guru Besar i n i d i bahas pu la ke te rka i tan Jurusan Manajemen dan Kebijakan kepercayaan publik dengan reformasi Publik UGM, melalui buku ini birokrasi serta tata pemerintahan dan menjelaskan bahwa kegagalan tersebut jarak.disebabkan oleh penerapan birokrasi

Weberian yang berlebihan sehingga

melampaui titik optimal. Berdasarkan

peneltian yang dilakukan penulis selama

10 tahun bersama kolega di PSKK UGM,

terungkap beberapa penyakit birokrasi dalam perencanaan anggaran dan

publik, antara lain: berkembangnya diperparah dengan lemahnya kapasitas

perilaku birokrasi paternalistik karena control politik dan masyarakat.

penerapan hirarki secara berlebihan Melalui buku ini penulis mencoba

d a l a m b i r o k r a s i p u b l i k d a n untuk menawarkan visi demokrasi

pembengkakan anggaran karena tidak Indonesia masa depan, beserta

adanya standar pembiayaan yang jelas program-program yang diperlukan

Data Buku

Judul

Mengembalikan Kepercayaan

Publik melalui Reformasi Birokrasi

Penulis

Agus Dwiyanto

Penerbit

Gramedia Pustaka Utama

Cetakan

2011

Tebal

459 Halaman

RESENSI BUKU

Mengembalikan Kepercayaan Publik

MELALUI REFORMASI BIROKRASI

tahuntahun

Page 8: Littera Edisi 2

UGM yang saat ini tampilannya tengah

didesain ulang.

Melalui publikasi yang intensif di

masa depan, keberadaan PSKK UGM

diharapkan akan semakin diketahui

banyak pihak. Dengan demikian, PSKK

UGM dapat semakin optimal dalam

upaya pencapaian tujuan lembaga,

antara lain meningkatkan jejaring

kerja sama peningkatan kapasitas

komun i ta s akademi s maupun

pelaksanaan penelitian multidisiplin

dengan pusat-pusat studi lain dan

lembaga-lembaga donor. Di sisi lain,

PSKK UGM juga akan semakin mudah

melakukan diseminasi hasil penelitian

kepada mayarakat.

Sebagai pusat studi terkemuka,

PSKK UGM senantiasa aktif dalam

kegiatan penelitian, pembelajaran,

d a n a d v o k a s i d a l a m b i d a n g

kependudukan dan kebijakan. Hal ini

dapat terlihat dari riwayat kegiatan

PSKK UGM. Sejak berdiri hingga

sekarang, lebih dari 300 kegiatan telah

PSKK UGM. pada semester berikutnya.dilaksanakan, dengan rata-rata Kemajuan berarti juga dicapai P S K K U G M j u g a s u k s e s intensitas mencapai 10 kegiatan per

Perpustakaan PSKK UGM. Hingga akhir melaksanakan Program Magister Studi tahun.2 0 1 1 , p e r p u s t a k a a n t i n g k a t Kebijakan. Sejak berdiri pada tahun Salah satu kegiatan yang baru saja

internasional ini telah menambah ajaran 2004/2005, sudah 119 sukses diselenggarakan adalah the 6th

jumlah koleksi hingga 17.091 judul mahasiswa S2 yang lulus, sementara 33 A s i a Pa c i f i c C o n f e r e n c e o n

buku teks, 4.187 judul buku referensi, orang masih berstatus mahasiswa Reproductive and Sexual Health and

161 judul disertasi (S3), 227 judul tesis aktif. Sementara mahasiswa doktoral Rights yang berlangsung di UGM,

(S2), 65 judul skripsi (S1), 1.493 judul yang masih aktif mencapai 21 orang. Yogyakarta, pada tanggal 20-22

Laporan Penel i t ian, dan 483 Melalui promosi intensif di seluruh Oktober 2011 lalu. Konferensi tentang

majalah/jurnal. Jumlah pengunjung provinsi di Indonesia, diharapkan hak-hak kesehatan reproduksi dan

pun terus naik dari rata-rata 50 orang jumlah mahasiswa Magister Studi seksual tingkat Asia-Pasifik ini

per bulan pada semester pertama 2011 Kebijakan dapat terus naik di tahun-merupakan kegiatan internasional

menjadi lebih dari 100 orang per bulan tahun berikutnya.terbesar yang pernah dilakukan oleh

Litte

raM

are

t 2

01

2

w w w. c p p s . o r. i d

Pusat Studi Kependudukan dan KebijakanUniversitas Gadjah Mada

Jl. Tevesia, Bulaksumur, Yogyakarta

(0274) 547867, Faks (0274) 556563

Bulaksumur G-7, Yogyakarta

(0274) 563079, Faks (0274) 582230

[email protected]

www.cpps.or.id

Littera newsletter bulanan yang diterbitkan oleh Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGMLittera newsletter bulanan yang diterbitkan oleh Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM

Litteran e w s l e t t e r b u l a n a n

Edisi Mei 2012 8

Seiring perubahan zaman dan merespons perkembangan

studi kependudukan, pada tahun 2001, kata “Kebijakan”

ditambahkan menjadi Pusat Studi Kependudukan dan

Kebijakan UGM.

Lebih dari satu dasawarsa sudah nama PSKK UGM diusung

dan kini nama itu terkenal hingga di tingkat internasional.

Dalam usianya yang telah mencapai 39 tahun, PSKK UGM

diharapkan terus menorehkan prestasi dan kian mengukuhkan

diri sebagai lembaga terkemuka di bidangnya.(*)

Tiga Kali... (sambungan hlm. 1)

tahuntahun

London – Dua peneliti senior PSKK

UGM, Dr. Sukamdi dan Prof. Dr. Muhadjir

Daerwin, hadir dalam Konferensi

Kebumian “Planet Under Pressure” yang

berlangsung di London, Inggris, tanggal

28-30 Maret 2012. Pada konferensi yang

dihadiri pakar kependudukan, ekonomi,

dan kebumian dunia ini, Dr. Sukamdi hadir

sebagai panelis dalam sesi migrasi pada hari pertama dengan presentasi berjudul

“The Culture of Migration”.

Sementara, Prof. Dr. Muhadjir Darwin tampil pada hari kedua dengan

membawakan makalah berjudul “Discontinuous Demographic Transition in

Indonesia: Policy Challenges and Responses”. Seperti disampaikan Direktur PSKK

UGM ini, kehadiran wakil Indonesia dalam konferensi tersebut mendapat apresiasi

yang sangat baik dari pihak penyelenggara maupun peserta konferensi lain.

Selepas konferensi, keduanya menghadiri pertemuan di Raboud University

Nijmegen di Belanda untuk membahas kerjasama kolaborasi penelitian dengan PSKK

UGM di masa mendatang. Diharapkan hasil kunjungan ke Inggris dan Belanda ini

dapat semakin memperkuat jejaring kerja sama internasional sehingga mampu

mendatangkan dampak positif bagi kemajuan PSKK UGM.

PSKK UGM Tampil di Konferensi

“Planet Under Pressure 2012”

Tetap ... (sambungan hlm. 1)