dx hd
description
Transcript of dx hd
Kekurangan volume cairan berhubungan dengan penurunan volume cairan
tubuh akibat water lost.
Tujuan:
Setelah diberikan asuhan keperawatan selama …x24 jam, maka diharapkan klien
tidak mengalami kekurangan volume cairan dengan criteria hasil : Status hidrasi
klien baik, turgor kulit baik, mata tidak cowong, bibir klien tidak kering,
Intervensi:
Intervensi Rasional
Ukur sama sumber pemasukan dan
pengeluaran. Lakukan ini tiap hari.
Membantu mengevaluasi status cairan,
khususnya bila dibandingkan dengan berat
badan. Catatan : Haluaran urine adalah
evaluasi tidak akurat dari fungsi ginjal pada
pasien dialisa. Beberapa orang menunjukan
haluaran urine dengan sedikit klirens toksin
ginjal, yang lain menunjukan oliguria atau
anuria.
Timbang tiap hari sebelum/ sesudah dialisa
dilakukan.
berat badan waktu pengukuran dengan tepat
adalah pengukuran ultrafiltrasi dan
pembuangan cairan.
Awasi TD, nadi, dan tekanan hemodinamik
bila tersedia selama dialisa.
Hipotensi, takikardia, penurunan tekanan
hemodinamik menunjukan kekurangan
cairan.
Pastikan kontinuitas kateter pirau / akses. Terputusnya pirau / akses terbuka akan
memungkinkan eksanguinasi.
Lakukan balutan eksternal pirau. Jangan
izinkan suntikan pada pirau.
Meminimalkan stres pada pemasukan
kanula untuk menurunkan perubahan posisi
yang kurang hati-hati dan perdarahan pada
sisi tersebut.
Tempatkan pasien pada posisi telentang /
trandelenburg sesuai kebutuhan.
Memaksimalkan aliran balik vena bila
terjadi hipotensi.
Kaji adanya perdarahan terus menerus atau
perdarahan besar pada sisi akses, membran
mukosa, insisi / luka. Hematemesis / guaiak
feses, drainase gaster.
Heparinisasi sistemik selama dialisa
meningkatkan waktu pembekuan dan
menempatkan pasien pada resiko
perdaahan, khususnya selama 4 jam
pertama setelah prosedur.
Awasi pemerikasaan laboratorium sesuai
indikasi :
- Hb/Ht ;
- Elektrolit serum dan pH;
- Waktu pembekuan, contoh ACT. PT/PTT,
dan jumlah trombosit.
Menurun karena anemia ,
hemodilusi, atau kehilangan darah
aktual.
Ketidakseimbangan dapat
memerlukan perubahan dalam
cairan dialisa atau tambahan
pengganti untuk mencapai
keseimbangan.
Penggunaan heparin untuk
mencegah pembekuan pada aliran
darah dan hemofilter mengubah
koagulasi dan potensial perdarahan
aktif.
Berikan cairan IV (contoh garam faal) /
volume ekspander (contoh albumin) selama
dialisa sesuai indikasi.
Cairan garam faal / dekstrosa, elektrolit, dan
NaHCO3 mungkin diinfuskan dalam sisi
vena hemofolter CAV bila kecepatan ultra
filtrasi tinggi digunakan untuk membuang
cairan ekstraseluler dan cairan toksik.
Volume ekspander mugkin dibutuhkan
selama / setelah hemodialisa bila terjadi
hipotensi tiba-tiba/ nyata.