DVT sally

16
Sally Kartika 03010244 PENATALAKSANAAN DVT

description

.

Transcript of DVT sally

Patogenesis dan penatalaksanaan pada DVT

Sally Kartika03010244PenatalaksanaandvtBab I (Pendahuluan)Trombosis adalah terjadinya bekuan darah di dalam pembuluh darah. Deep vein thrombosis(DVT) pembentukan bekuan darah pada lumen vena dalam. disebabkan disfungsi endotel pembuluh darah, hiperkoagulabilitas dan gangguan aliran darah vena (stasis) yang dikenal dengan trias Virchow.Kematian terjadi sebagai akibat lepasnya trombus vena, membentuk emboli Amerika Serikat, 2 juta kasus trombosis vena dalam di rawat di rumah sakit dan di perkirakan pada 600.000 kasus terjadi emboli paru dan 60.000 kasus meninggal karena proses penyumbatan pembuluh darah.Terapi dan pencegahan yang tepat akan menurunkan tingkat mortalitas dan morbiditas

Faktor Risiko DVTDefisiensi Anti trombin III, protein C, protein S dan alfa 1 anti tripsin.Imobilisasi yang lamaKeganasanObesitasPasca tindakan bedahKehamilan Infark miokard dan payah jantungObat kontrasepsi oralPatogenesis DVT Trias Virchows

Penatalaksanaan DVTtujuan pengobatan adalah Mencegah meluasnya trombosis dan timbulnya emboli paru.Mengurangi morbiditas pada serangan akut.Mengurangi keluhan post flebitisMengobati hipertensi pulmonal yang terjadi karena proses trombo emboli.

ProfilaksisMekanisMobilisasi dini : melakukan latihan pada tungkai baik secara aktif maupun pasif Elevasi tungkaiKompresi : pemberian tekanan dari luar, seperti penggunaan stocking kaos kaki atau balutan elasticMedikamentosaAnti koagulan oral Warfarin. Efektif mencegah thrombosis vena pada pasien pasca operasi pada semua kategori resiko. pemantauan masa protrombin untuk menentukan dosis efektif dan aman.Heparin standarDosis yang diberikan 5000 IU tiap 8 jam atau 12 jam subkutan. 2 hari sebelum operasi. Dosis dimulai 3500IU dan disesuaikan dengan aPTT diantara 31,5 dan 36 detik, 6 jam sesudah injeksi. Tidak diberikan pada pasien operasi neurosurgery, hipertensi dan kelainan hemostasis.Heparin berat molekul rendahDiberikan subkutan 12 jam sebelum operasi dilanjutkan 7 hari pascaoperasi. heparin berat molekul rendahEnoxaparin (lovenox) : dosis 1mg/kgBB, 2x sehariDalteparin (Fragmin) : hanya digunakan untuk terapi profilaksis. Dosis 200 IU/kgBB/hari terbagi menjadi dosis 2x sehariTinzaparin (Innohep) : dosis 175 IU/kgBB/hariFondaparinux TerapiMedikamentosaHeparin standar atau heparin berat molekul rendahHeparin standar diberikan 100 IU/kgbb bolus, dilanjut dengan heparin drips dimulai dengan 1000 IU/jam, cek aPTT 6 jam target pengobatan aPTT 1,5-2,5 kali kontrol. Bila aPTT kurang dari 1,5 kontrol dosis dinaikan 100-200IU/jam tergantung berat badan, bila 1,5-2,5 dosis tetap, bila lebih dari 2,5 kali control dosis diturunkan 100-200IU/jam. Untuk menyesuaikan dosis hari pertama aPTT diperiksa tiap 6 jam hari kedua 12 jam, dan hari ketiga 24 jam. Pemberian heparin berat molekul rendah, seperti nadroparin, diberikan dengan dosis 0,10ml/kg atau enoxaparin 1mg/kgbb diberikan tiap 12 jam tidak memerlukan pemantauan. Warfarindiberikan sesudah pemberian heparin, dosis 6-10 mg hari pertama diturunkan setelah hari kedua dan sesudah 4-5 hari kemudian diperiksa INR. Bila nilai INR 2-3 sudah dicapai pemberian heparin dihentikan sesudah 24 jam berikutnya.Terapi trombolisis pemberian secara intravena suatu bahan fibrinolitik dengan maksud upaya terjadi lisis pada trombus vena. Pemberian streptokinase dapat diberikan secara sistemik maupun local atas indikasi sumbatan pembuluh arteri maupun vena. Dosis pertama 250.000 IU kemudian disusul 100.000 IU tiap jam selama 1-5hari. local dosis lebih rendah 2000-4000 IU tiap menit selama kira-kira 1jam sampai 3 jam.Kontraindikasi trombolisisTrombositopeni Resiko perdarahan organ spesifik ( infark miokard akut, trauma cerebrovaskular, perdarahan gastrointestinal, pembedahan)Gagal hati atau gagal ginjalKeganasanKehamilanHipertensi berat dan tidak terkontrolStroke iskemi dalam waktu 2 bulanAntiagregasi trombositumumnya tidak diberikan kepada DVT kecuali ada indikasi seperti sindrom antifosfolipid (ATS) dan sticky platelet sndrome. Aspirin dapat diberikan dengan dosis bervariasi mulai 80-230mg

OperatifLigasi vena dilakukan untuk mencegah komplikasi emboli paru. Ligasi vena cava efektif mencegah emboli paru namun jarang dilakukanTrombektomi bila dilakukan segera sebelum lewat tiga hari hasil baik dengan tujuan untuk mengurangi gejala pasca flebitis, mempertahankan fungsi katup mencegah terjadinya komplikasi ulkus stasis pada tungkai bawah, dan untuk mencegah emboli paru. Terima KasihTerima KasihTerima Kasih