DRP Dan Guideline Terapi

5
Terapi yang digunakan sebelumnya : Obat Dosis Tanggal 2 3 4 5 IVFD RL 20 tpm V V V V Primperan 1 A V Fomit / drip V V V V Ceftriaxone 2 x 1 gr V V V V Sukralfat 4 x 1 PO V V V V Ranitidine 2 x 1 A V V V V Pada kasus ini, DRP yang dialami pasien adalah Tgl Subjektif Objektif Assesment 2-5 Lemas tgl 2 dan 3 DRP = wrong drug Penggunaan IVFD RL pada pasien ibu hamilbukan merupakan fisrt choice cairan infus yang biasa digunakan pada kasus HEG 2-5 Leukosit normal DRP = drug without indication Ceftriaxone untuk antibiotic, tidak ada nilai pemeriksaan yang menunjukkan pasien terkena

description

Farter 3-2014-smt 6

Transcript of DRP Dan Guideline Terapi

Terapi yang digunakan sebelumnya :

ObatDosisTanggal

2345

IVFD RL20 tpmVVVV

Primperan1 AV

Fomit/ dripVVVV

Ceftriaxone2 x 1 grVVVV

Sukralfat4 x 1 POVVVV

Ranitidine2 x 1 AVVVV

Pada kasus ini, DRP yang dialami pasien adalah

TglSubjektifObjektifAssesment

2-5Lemas tgl 2 dan 3DRP = wrong drug

Penggunaan IVFD RL pada pasien ibu hamilbukan merupakan fisrt choice cairan infus yang biasa digunakan pada kasus HEG

2-5Leukosit normalDRP = drug without indication

Ceftriaxone untuk antibiotic, tidak ada nilai pemeriksaan yang menunjukkan pasien terkena infeksi.

2-5DRP = drug without indication

(Ranitidin dan sukralfat). Pasien tidak ada riwayat menderita tukak duodenum ataupun tukak lambung.

(Team OGCCU, 2012).

(Koren, et al., 2004)

(Jueckstock, 2010)Team OGCCU.2012. Management of Hyperemesis Gravidarum.Clinical Guidelines.King Edward Memorial Hospital.Perth Western Australia.Koren G, Maltepe C. Pre-emptive therapy for severe nausea and vomiting of pregnancy and hyperemesis gravidarum. J Obstet Gynaecol. 2004;24:530-3.

Daniel, 2000, Ringer Laktat (Lactate Ringer Injection USP), PT. Widatra Bhakti, Pandaan, Jawa Timur.Jueckstock JK, Kaestner R and Mylonas I. 2010. Managing hyperemesis gravidarum: a multimodal challenge. BMC Medicine : 1-12.