Paper Guideline MIST

download Paper Guideline MIST

of 18

Transcript of Paper Guideline MIST

Paper Submission Guideline

Panduan Pengumpulan Karya IlmiahMIST 2012 National Marketing ConferenceMarketing in Creative Industry: Answering the Challenge of the Reborn Consumer Power

Tentang MIST 2012 ConferenceMIST National Marketing Conference merupakan konferensi pemasaran tingkat mahasiswa yang diselenggarakan untuk kedua kalinya pada tahun 2012. Pada ajang bergengsi ini, mahasiswa yang berminat di bidang pemasaran dapat mengembangkan pemasaran di Indonesia dengan cara melakukan riset, membuat ide-ide dan usulan, serta melakukan diskusi dengan sesama peserta untuk menghasilkan sebuah cetak biru yang dapat digunakan oleh pemasar dan pebisnis yang ada di Indonesia. Pada tahun ini, MIST Conference akan menuju tahap yang lebih besar lagi di mana hasil dari konferensi ini tidak hanya beredar di para peserta konferensi saja, melainkan dapat digunakan oleh berbagai pihak yang berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia di dunia bisnis.

Tentang The Rebirth of Consumer Power dan Industri KreatifKonsumen di era dewasa ini sudah berubah. Kini, konsumen sudah memiliki daya tawar yang lebih tinggi dibandingkan dengan masa lalu. Misalnya, apabila dahulu iklan cukup kuat untuk memengaruhi perilaku konsumen, kini efektivitasnya sudah berkurang. Apabila dahulu pemasaran bersifat top-down, sekarang bersifat horizontal. Ada tiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan ini: 1. perkembangan teknologi yang pesat Teknologi telah mengubah cara manusia hidup dewasa ini. Dengan adanya teknologi, banyak aktivitas yang dahulu memakan banyak tenaga kini dapat dilakukan dengan mudah. Misalnya adanya teknologi yang membantu entrepreneurs menciptakan skala produksi yang lebih efisien dan juga menekan biaya produksi. Teknologi juga mendorong inovasi-inovasi barang atau jasa yang dipasarkan di masyarakat. Munculnya berbagai cutting edge software membantu enterepreneurs untuk berkarya dan mengeluarkan kreativitas. Dampak lainnya dengan adanya teknologi adalah Internet dan mesin pencari, orang jadi begitu mudah untuk mencari berbagai informasi. Dengan kehadiran situs-situs jejaring sosial serta teknologiteknologi telekomunikasi, komunikasi antarmanusia di berbagai belahan dunia menjadi lebih mudah. Dengan kehadiran teknologi, konsumen menjadi pihak yang semakin knowledgeable 1 MIST 2012 National Marketing Conference Paper Submission Guideline

dan memiliki informasi dari banyak sudut pandang, sehingga menjadi pihak yang lebih leluasa untuk membuat pilihan-pilihan. Oleh karena itu, teknologi mengrevolusi baik dari sisi konsumen dan juga produsen. 2. kenaikan pendapatan Kenaikan pendapatan konsumen Indonesia kini sudah terasa. Semakin banyaknya pusatpusat perbelanjaan dan gelaran diskon menandakan bahwa konsumen Indonesia kini semakin mampu untuk membeli berbagai barang dan jasa. Dengan adanya perilaku semacam ini, konsumen kini menjadi semakin selektif dan hati-hati dalam memilih barang dan jasa yang dikonsumsinya, karena kini pilihan yang dimilikinya semakin banyak. Selain itu, konsumen juga memiliki kebutuhan dalam tingkat yang lebih tinggi, yakni kebutuhan untuk memenuhi rasa individualitas dan aktualisasi diri. Hal ini membuat konsumen menuntut lebih dari sekadar harga yang murah ataupun fungsionalitas yang baik dari produk. Produk harus punya value-added di mata konsumen. 3. perubahan budaya dan gaya hidup Kebutuhan berkomuinitas merupakan suatu kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh manusia. Dengan adanya arus informasi dan perubahan kebudayaan yang terus-menerus, kebiasaan masyarakat juga berubah. Hal ini ditunjukkan dengan munculnya komunitaskomunitas hobi dan kelompok-kelompok dengan interest tertentu, yang membentuk pola perilaku yang unik di setiap kelompoknya. Ditambah dengan adanya internet, penyebaran kulture di dunia juga semakin ceat dengan pola yang sangat random dan mengubah kultur urban di berbagai negara secara bersamaan. Perubahan-perubahan ini menyebabkan perubahan pada selera dan perilaku konsumen di dunia kita dewasa ini.

TEKNOLOGI

KENAIKAN PENDAPATAN PERUBAHAN BUDAYA DAN GAYA HIDUP

REBIRTH OF CONSUMER POWER

SEGMEN-SEGMEN BARU YANG SPESIFIK PRODUK-PRODUK

KEBUTUHAN YANG SEMAKIN KOMPLEKS

INDUSTRI KREATIF

2

MIST 2012 National Marketing Conference Paper Submission Guideline

Untuk menjawab tantangan ini, muncullah industri kreatif yang dapat menyajikan produk-produk yang unik, memiliki nilai lebih, serta memiliki sentuhan seni dan kreativitas untuk diberikan kepada konsumen. Hal ini bisa disebakkan karena pengaruh teknologi yang mampu menciptakan produk produk yag unik, sehingga produsen mampu mengeser needs and wants basic menjadi makin beragam. Adapun industri kreatif sendiri belum memiliki definisi yang dapat diterima secara universal, namun sudah ada beberapa pihak yang mencoba menjelaskan lingkup dari industri kreatif. Menurut Departemen Perdagangan RI (2008), industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, ketrampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan melalui penciptaan dan pemanfaatan daya kreasi dan daya cipta individu tersebut. Adapun oleh Departemen Perdagangan, industri kreatif dibagi dalam 14 subsektor, yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. Periklanan Arsitektur Pasar Barang Seni Kerajinan Desain Fesyen Video, Film dan Fotografi Permainan Interaktif Musik Seni Pertunjukan Penerbitan dan Percetakan Layanan Komputer dan Piranti Lunak Televisi dan Radio Riset dan Pengembangan

Melihat pentingnya industri kreatif untuk dikembangkan, maka Pemerintah Indonesia melalui Departemen Perdagangan pada tahun 2009 telah meluncurkan cetak biru Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025. Sayangnya, cetak biru ini lebih banyak menekankan pada supply-side ketimbang demand-side. Oleh karena itu, MIST 2012 Conference hadir untuk membahas perspektif pemasaran dalam mengembangkan bisnis dan industri kreatif di Indonesia dengan tema Marketing in Creative Industry: Answering the Challenge of the Reborn Consumer Power dengan harapan untuk menghasilkan cetak biru yang dapat oleh para stakeholders bisnis kreatif dalam mengembangkan strategi pemasarannya.

3

MIST 2012 National Marketing Conference Paper Submission Guideline

Untuk mengetahui lebih banyak mengenai industri kreatif, Anda dapat membaca berbagai referensi berikut ini: Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025, Departemen Perdagangan RI, 2009 http://kom.ps/iVZ0 Portal Creative Industries, UNESCO http://www.unesco.org/en/creativity/creative-industries/ Portal Indonesia Kreatif http://indonesiakreatif.net/

Riset, Riset, Riset!Dengan semangat nasionalisme dan keinginan untuk mengembangkan MIST Conference ke arah yang lebih berkualitas namun tetap fun, para calon delegasi diminta untuk melakukan riset ilmiah terhadap event highlights yang telah dipublikasikan. Diharapkan, dengan adanya riset ini, para peserta dapat memiliki gambaran yang jelas mengenai topik yang diangkat dalam MIST 2012 berdasarkan data-data yang ada di lapangan, lebih dari sekadar asumsi, konsep, dan teori yang terdapat dalam berbagai buku dan sumber literatur. Hasil riset para peserta ini nantinya akan menjadi dasar bagi blueprint yang akan dihasilkan melalui MIST 2012 Conference yang akan diberikan kepada berbagai pihak, seperti para pemasar, dunia bisnis, dunia akademik, bahkan pemerintah. Oleh karena itu, para calon delegasi MIST 2012 diharapkan dapat menyajikan karya ilmiah berbasiskan riset yang ilmiah dan terpercaya, yang langsung dilakukan oleh mahasiswa sebagai kalangan akademik. Peserta MIST 2012 Conference tidak hanya sekadar berdiskusi untuk bertukar pikiran saja, tetapi juga berkontribusi bagi masyarakat.

4

MIST 2012 National Marketing Conference Paper Submission Guideline

Topik PenelitianTopik penelitian yang digunakan dalam MIST 2012 Conference Call for Paper membahas sebuah topik spesifik dari tiga program highlights berikut ini: 1. Peluang Pasar Bisnis Kreatif Lokal 2. Analisis Persepsi dan Perilaku Konsumen Indonesia terhadap Produk-produk Industri Kreatif Dalam Negeri 3. Studi Komparatif Strategi Pemasaran Bisnis Kreatif di Indonesia dengan Mancanegara Berikut merupakan penjelasan dari masing-masing program highlight.

Peluang Pasar Bisnis Kreatif LokalIndonesia memiliki kekayaan keberagaman yang luar biasa: budaya, alam, kreativitas, serta talenta di seluruh penjuru Nusantara. Keunikan dan kekhasan yang dimiliki dari keberagaman ini dapat dieksplorasi sehingga dapat menghasilkan produk ekonomi yang dapat menyejahterakan melalui aktivitas produksi bisnis kreatif. Idealnya, sebelum memproduksi barang atau jasa, bisnis yang baik selalu mengawali kegiatannya dengan analisis peluang pasar yang baik pula. Sayangnya, masih banyak bisnis kreatif terutama yang berupa usaha kecil dan menengah yang belum didukung dengan dukungan analisis pasar yang memadai. Sehingga, banyak bisnis kreatif yang belum memiliki competitiveness serta sustainability yang unggul. Bagaimana pemasar muda Indonesia dapat melihat potensi yang ada di suatu daerah spesifik di Indonesia dengan dukungan analisis peluang pasar yang ada? Pada program highlight ini, calon delegasi MIST 2012 Conference diminta untuk melakukan analisis mengenai potensi bisnis kreatif lokal yang berada di suatu wilayah spesifik di Indonesia. Potensi yang dimaksud di sini dapat mencakup, tetapi tidak terbatas pada kesenian, kerajinan atau produk budaya saja. Peserta dapat menggali juga potensi-potensi dari subsektor-subsektor industri kreatif lainnya. Potensi ini akan diwujudkan dalam suatu produk (barang atau jasa) yang dapat dipasarkan. Potensi yang ada harus pula dilengkapi dengan analisis peluang pasar, di mana peserta harus dapat menentukan kepada siapa nantinya produk-produk bisnis kreatif ini dapat dipasarkan. Pada akhirnya, program highlight ini akan diakhiri dengan rekomendasi kepada pelaku bisnis atau calon pelaku bisnis yang memanfaatkan potensi lokal tersebut, dilengkapi dengan usulan kepada instansi pemerintah yang terkait (daerah atau pusat) untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi pengembangan bisnis kreatif ini.

5

MIST 2012 National Marketing Conference Paper Submission Guideline

Analisis Persepsi dan Perilaku Konsumen Indonesia terhadap Produkproduk Industri Kreatif Dalam NegeriProduk-produk industri kreatif telah muncul di Indonesia, dan masyarakat telah mengonsumsinya sebagai bagian dari gaya hidup. Masyarakat, sebagai produk-produk tersebut, membentuk persepsi tentang produk yang nantinya akan memengaruhi perilakunya. Dalam mengembangkan bisnis yang berkelanjutan dan profitable, persepsi dan perilaku konsumen terhadap produk harus diketahui dan diarahkan ke arah yang menguntungkan perusahaan. Sehingga, diperlukan analisis terhadap persepsi dan perilaku konsumen-konsumen terhadap produk-produk industri kreatif dalam negeri agar industri kreatif dapat tetap bertahan dan bertumbuh di pasar. Calon delegasi MIST yang ingin memilih topik ini dapat memilih salah satu subsektor industri kreatif berikut ini dalam menganalisis konsumen: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. video, film, dan fotografi (termasuk di dalamnya produksi animasi) desain penerbitan dan percetakan teknologi informasi video gaming kerajinan fesyen barang-barang seni

Analisis konsumen menggunakan kerangka kerja (framework) yang digunakan dalam preliminary analysis sebelum membuat strategi pemasaran. Salah satu kerangka kerja yang dapat digunakan adalah kerangka kerja analisis konsumen yang dibuat Peter dan Olson (2010) dalam Consumer Behavior and Marketing Strategy. Dalam kerangka kerja ini, analisis konsumen didasarkan pada tiga hal, yaitu: consumer affect and cognition consumer behavior consumer environment

di mana ketiga hal tersebut saling berkaitan dan saling memengaruhi satu sama lain. Hal ini dapat diilustrasikan dalam bagan berikut (Peter dan Olson, 2010):

Consumer affect and cognition

Consumer behavior

Consumer environment

6

MIST 2012 National Marketing Conference Paper Submission Guideline

Ketiga hal tersebut dapat dilihat hubungannya dalam model pengambilan keputusan konsumen sebagai berikut (Peter dan Olson, 2010):

Pada akhirnya, analisis konsumen yang telah dibuat akan disimpulkan untuk dibuat rekomendasi bagi strategi pemasaran dari subsektor industri kreatif yang telah dipilih, sehingga strategi pemasaran yang dibuat dapat menghasilkan bisnis yang menguntungkan dan berkesinambungan dengan menciptakan top of mind di benak konsumen yang disertai dengan kepuasan konsumen. Namun, panitia tetap memberikan kebebasan kepada para calon delegasi untuk menggunakan framework lain yang dapat membantu dalam menjelaskan bagaimana sesungguhnya persepsi konsumen terhadap produk industri kreatif lokal.

7

MIST 2012 National Marketing Conference Paper Submission Guideline

Studi Komparatif Strategi Pemasaran Bisnis Kreatif di Indonesia dengan MancanegaraDalam program higlight ini, peserta call for paper MIST 2012 diajak untuk melakukan studi komparatif mengenai strategi marketing perusahaan yang bergerak di bidang industri kreatif di Indonesia dan di luar negeri, seperti India, Jepang, atau negara-negara lain yang memiliki cerita sukses mengenai pengembangan industri kreatif di negaranya. Peserta diminta untuk memilih satu produk atau perusahaan spesifik di Indonesia dan satu lainnya di luar negeri. Kedua produk atau perusahaan yang dibandingkan haruslah comparable. Adapun tujuan dari program highlight ini adalah mengambil pelajaran dari contoh sukses di negara lain dan mengetahui kelemahan strategi pemasaran di dalam negeri untuk memberikan rekomendasi bagi pelaku bisnis kreatif dalam negeri. Adapun isi dari karya ilmiah yang dibuat setidak-tidaknya mencakup:

The needs & wants of the consumers Bagaimana needs & wants konsumen Indonesia dan negara tujuan komparasi. Dapat dibantu dengan analisa bagiamana teknologi, gaya hidup, dan income dapat mempengaruhi hal itu.

Segmenting, targeting, positioning Bagimana perusahaan industri kreatif Indonesia dan luar negeri menciptakan STP-nya

The strategy Setelah memahami kondisi konsumen (internal dan eksternal), bagimana perusahaan menciptakan kepuasan konsumen untuk meraih profit dengan bauran pemasarannya.

The comparison Apakah kesuksesan itu dapat direplikasi di Indonesia atau tidak serta alasannya? Strategi seperti apakah yang harus dijalankan di Indonesia?

8

MIST 2012 National Marketing Conference Paper Submission Guideline

Struktur TulisanSeluruh karya ilmiah yang akan diseleksi dalam MIST 2012 Conference Call for Paper harus mengikuti struktur penulisan ilmiah. Adapun karya ilmiah disusun berdasarkan struktur berikut: HALAMAN SAMPUL HALAMAN JUDUL HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ABSTRAK DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah 1.3. Tujuan Penelitian 1.4. Hipotesis 1.5. Metode Penelitian II. LANDASAN TEORI III. PEMBAHASAN IV. PENUTUP 4.1. Kesimpulan 4.2. Saran DAFTAR REFERENSI LAMPIRAN Berikut penjelasan dari masing-masing bagian.

Halaman Sampul dan Halaman JudulHalaman sampul dan halaman judul setidak-tidaknya berisi: judul nama penulis asal perguruan tinggi kota tempat penulisan karya ilmiah tahun ditulisnya karya ilmiah

Sedangkan pada halaman judul ditambahkan: Diajukan pada MIST 2012 National Marketing Conference Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

9

MIST 2012 National Marketing Conference Paper Submission Guideline

Halaman Pernyataan OrisinalitasHalaman pernyataan orisinalitas (kerap juga disebut statement of authorship) merupakan bagian di mana penulis menyatakan bahwa karya yang dibuat sungguh merupakan hasil kerja penulis, bukan merupakan plagiarisme. Adapun pernyataan orisinalitas berbunyi sebagai berikut: Makalah ini adalah hasil karya kami sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah kami nyatakan dengan benar. Pernyataan orisinalitas kemudian dilengkapi dengan tanda tangan dan nama jelas dari setiap penulis karya ilmiah.

AbstrakAbstrak merupakan bagian yang berisi gambaran singkat mengenai isi karya ilmiah yang dibuat. Abstrak ditulis dengan panjang tidak lebih dari 100 kata, diikuti dengan kata-kata kunci yang mewakili isi karya ilmiah.

Daftar IsiDaftar isi berisi seluruh bagian yang terdapat di dalam karya ilmiah, dilengkapi dengan nomor halaman. Adapun daftar isi disusun dengan tetap memperhatikan unsur kerapian dan akurasi nomor halaman untuk memudahkan pembaca dalam membaca karya ilmiah.

PendahuluanBab Pendahuluan berisi tentang penjelasan mengenai penjelasan tentang latar belakang topik penelitian yang dipilih serta penelitian seperti apa yang dilakukan oleh para calon delegasi tentang topik tersebut. Pendahuluan dibagi dalam lima bagian, yaitu: Latar Belakang Di bagian ini, calon delegasi menyampaikan latar belakang topik penelitian yang disampaikan. Penulis sedapat mungkin menyampaikan the story behind the title, sehingga pembaca tahu makna dan semangat dasar dari penelitian yang dilakukan oleh calon delegasi sebagai peneliti. Rumusan Masalah Peneliti menyampaikan rumusan masalah dari penelitian yang dilakukan, berupa pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab melalui proses penelitian. Tujuan Penelitian Bagian ini berisi tentang tujuan diadakannya penelitian, berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat. Hipotesis Hipotesis berisi tentang jawaban sementara atas rumusan masalah. Hipotesis bisa bersifat kualitatif maupun kuantitatif (statistikal). Metode Penelitian Peneliti menyampaikan metode penelitian yang digunakannya dalam membuat karya ilmiah. Dalam membuat penelitian, peneliti harus menyertakan data dari hasil survei, wawancara, focus group discussion, observasi, atau metode penelitian lain yang tidak hanya mengambil dari sumber referensi. MIST 2012 National Marketing Conference Paper Submission Guideline

10

Landasan TeoriDalam bab ini, penulis menyampaikan berbagai teori yang digunakannya sebagai landasan dalam membuat penelitian. Bagian ini harus diisi dengan teori-teori pemasaran yang digunakan dalam penelitian. Teori-teori dari bidang ilmu lain yang relevan juga dapat dimasukkan apabila ada. Karena dalam bagian ini peneliti banyak mengutip hasil karya orang lain, maka penulis harus memberikan kredit kepada para penulis dengan cara memberikan catatan perut ataupun catatan kaki.

PembahasanBagian ini berisi tentang pembahasan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti. Untuk lebih jelasnya, bacalah bagian Topik Penelitian dari panduan ini.

PenutupBagian penutup berisi dua hal, yaitu: Kesimpulan Berisi tentang esensi dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Bagian ini bukan merupakan rangkuman dari pembahasan penelitian yang telah dijabarkan sebelumnya, namun berisi esensi/intisari dari apa yang telah didapatkan dari penelitian. Kesimpulan juga harus mencakup, tetapi tidak terbatas pada: o pengertian industri kreatif menurut peneliti, sesuai dengan konteks penelitian o kaitan hasil penelitian dengan the rebirth of consumer power Saran Berisi tentang rekomendasi peneliti kepada pihak-pihak terkait berdasarkan hasil penelitian. Saran atau rekomendasi setidak-tidaknya berisi rekomendasi kepada: o para pelaku bisnis/industri kreatif yang terkait o instansi pemerintah yang terkait

Daftar ReferensiDaftar referensi berisi seluruh daftar literatur yang digunakan dalam membuat karya ilmiah. Daftar referensi menggunakan gaya Modern Language Association (MLA) yang formatnya dapat dilihat di domain publik.

LampiranBagian lampiran berisi tentang hal-hal yang dirasa perlu untuk dilampirkan, misalnya data referensi pendukung yang terlalu panjang apabila dimasukkan ke dalam teks utama. Lampiran diberi nomor lampiran.

11

MIST 2012 National Marketing Conference Paper Submission Guideline

Format Penulisan Karya IlmiahPage SetupKarya ilmiah yang dibuat disusun dengan page setup berikut: Margins Paper Size Justification Spacing Paragraphs : 1 (Atas dan bawah) 1.25 (kanan dan kiri) : A4 (210297mm) : Full (kecuali heading) : Double-spaced : Dipisahkan dengan satu baris

Display Type dan Text TypeDisplay type digunakan untuk penulisan huruf yang lebih besar (seperti judul bab atau subbab). Sedangkan text type untuk menulis isi dari paper atau bisa juga dijadikan judul untuk paper. Contoh-contoh display type dan text type: Display Type Text Type Text type (Calibri)

Display type (Giddyup Std) Display type (Algerian) Display type (Broadway) Display type (Copperplate Gothic) Display type (Forte) Display type (Futura Extra Bold)Display type (Berlin Sans FB Demi)

Text type (Times New Roman)

Text type (Cambria)

Text type (Franklin Gothic Book)

Text type (Trebuchet MS) Text type (Myriad Pro) Text type (Lucida Sans)

12

MIST 2012 National Marketing Conference Paper Submission Guideline

Dapat dilihat perbedaan anatar display type dan text type sebagai berikut: Display Type Untuk menarik perhatian dari pembaca Ukuran font 12 ke atas Aspek Fungsi Ukuran Text Type Untuk isi naskah dan penjabaran dalam tulisan Berukuran kecil (12 point kebawah), namun tetap dapat dibaca dengan nyaman Typeface dengan legibilitas (kenyamanan untuk membaca) yang tinggi, misalnya huruf dalam keluarga Serif dan Sans Banyak/panjang Body text, caption, mandatories Legibilitas harus tinggi Maiandra, Ronna Light, Strayhorn, Ferda Serif A, Georgia, Garamond

Semua jenis dan didesain dengan menarik

Jenis huruf dan desain

Sedikit dan singkat Jumlah kata Judul, deck, subjudul, pull quote Penerapan Legibilitas tidak harus tinggi Legibilitas Lucida Handwriting, Rockwell Bold, Contoh lain Animalia, Bauhaus 93, Handle gothic, Futura Black, Nueva, Benhard modern, Iris Pada intinya, panitia memberikan kebebasan kepada peserta untuk menggunakan jenis font, asalkan mudah dibaca dan memiliki nilai estetika yang baik.

Tata Letak/LayoutPeserta diberi kebebasan untuk mendesain paper-nya, asalkan rapi dan mudah dibaca. Namun, tidak berarti paper yang memiliki design grafis yang baik akan langsung masuk ke dalam 20 paper terbaik. Estetika yang ditekankan adalah kerapihan dan kemudahan paper dibaca oleh panitia dan para panelis konferensi. Halaman Sampul dan Halaman Judul Terdapat nama-nama yang ada didalam kelompok tersebut dan topik penelitian Dapat didesain atau mengikuti format formal research paper. Judul Bab Diletakkan dibagian paling atas paper Diberi angka romawi (penujuk bab) Tulisan lebih besar daripada body text Dapat menggunakan display type, namun tetap mudah dibaca Dapat diberi warna bebas Body Text Harus menggunakan text type. Warna tulisan dapat disesuaikan dengan template desain paper, namun nyaman untuk dibaca.

Peletakan Gambar dan TabelGambar dan tabel bisa diletakkan didalam isi karya ilmiah namun dengan proporsi yang sesuai (jangan terlalu besar atau terlalu kecil), dan tetap mempertimbangkan kesesuaian dan kerapian.

13

MIST 2012 National Marketing Conference Paper Submission Guideline

Panjang TulisanAbstrak berisikan maksimum 100 kata dan diketik dengan double space. Panjang karya ilmiah secara keseluruhan maksimum 60 halaman (termasuk halaman sampul, halaman judul, abstrak, daftar isi, daftar pustaka, dan lampiran).

Header dan FooterCara penulisan footnote dan header disesuikan dengan format bahasa Indonesia yang benar. Peserta diberi kebebasan untuk memposisikan nomor halaman.

14

MIST 2012 National Marketing Conference Paper Submission Guideline

Contoh-contoh Halaman dalam Karya IlmiahContoh halaman sampul dengan desain kreatif

15

MIST 2012 National Marketing Conference Paper Submission Guideline

Contoh halaman judul dengan format riset formal

16

MIST 2012 National Marketing Conference Paper Submission Guideline

Isi tulisan

17

MIST 2012 National Marketing Conference Paper Submission Guideline

18

MIST 2012 National Marketing Conference Paper Submission Guideline