Draft Sop Perguliran

download Draft Sop Perguliran

of 12

description

Perguliran

Transcript of Draft Sop Perguliran

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKATMANDIRI PEDESAAN KABUPATEN KUTAI BARATSTANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDURSOP

PERGULIRAN

KECAMATAN ....................

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDURPERGULIRANKECAMATAN .................... KABUPATEN KUTAI BARATDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BADAN KERJASAMA ANTAR KAMPUNGMenimbang:a. bahwa Pengelolaan Dana Bergulir adalah upaya memberikan jaminan manfaat kepada masyarakat secara berkelanjutan (sustainable), baik dari sisi aspek pemberdayaan, sistem dan proses perencanaan, aspek dukungan pemerintahan serta aspek prinsip-prinsip PNPM Mandiri Perdesaan harus mampu memberikan dampak perubahan positif dan berkelanjutan bagi masyarakat;b. bahwa untuk menjaga kelestarian dan keberlanjutan Pengelolaan Dana Bergulir di Kecamatan .................... yang dikelola oleh UPK melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) supaya berkembang, tertib dan terkendali perlu dibuat suatu aturan dalam bentuk Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang sesuai dengan Prosedur dan Prinsip-Prinsip PNPM Mandiri Perdesaan;c. bahwa dalam pembuatan aturan sebagaimana huruf b perlu dilengkapi dengan Standar Operasional Dan Prosedur dari pada Anggaran Dasar Dan Anggaran rumah Tangga;d. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a, huruf b dan huruf c perlu menetapkan Standar Operasional Dan Prosedur Pengelolaan Dana Bergulir Di Kecamatan ....................;

Mengingat:1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

2. Undang-undang Nomor 06 Tahun 2014 tentang Desa (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5496 Tahun 2014);

3. Intruksi Presiden Nomor 03 Tahun 2010 tentang Pembangunan Yang Berkeadilan;4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2007 tentang Kerjasama Desa;

5. Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Barat Nomor 07 Tahun 2007 tentang Tata Cara Kerjasama Kampung.

Memperhatikan:1. Petunjuk Teknis Operasional (PTO) PNPM Mandiri Perdesaan Tahun 2014 Penjelasan X tentang Pelestarian Kegiatan Dana Bergulir.

MEMUTUSKAN Menetapkan:STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR PENGELOLAAN DANA BERGULIR KECAMATAN .................... KABUPATEN KUTAI BARAT

BAB IKETENTUAN UMUMPasal 1Dalam standar operasional dan prosedur ini yang dimaksud dengan : 1. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Kutai Barat2. Kecamatan adalah Kecamatan .................... dalam wilayah Kabupaten Kutai Barat3. Camat adalah Camat ....................4. Desa adalah desa-desa di wilayah Kecamatan .....................5. Kepala Kampung adalah kepala kampung yang sedang menjabat di kampung-kampung dalam wilayah kecamatan .....................6. Badan Kerjasama Antar Kampung merupakan lembaga tertinggi dalam pengambilan keputusan pengelolaan dana bergulir di tingkat kecamatan melalui musyawarah selanjutnya disebut BKAK. 7. Unit Pengelola Kegiatan kecamatan .................... yang selanjutnya disebut UPK .................... adalah lembaga kemasyarakatan di tingkat kecamatan yang dibentuk untuk mengelola kegiatan dan dana bantuan Program Program Nasional Pemberdayaan Mayarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan.8. Tim Pendanaan adalah lembaga yang dibentuk oleh BKAK melalui musyawarah untuk memberikan persetujuan atas setiap penggunaan/pendanaan dana bergulir sesuai dengan ketentuan pendanaan dana bergulir yang telah ditetapkan oleh BKAD melalui MAK.9. Tim Verifikasi adalah lembaga yang bertugas untuk melakukan verifikasi proposal usulan kelompok yang akan didanai.10. Badan Pengawas UPK selanjutnya disebut (BP-UPK) adalah lembaga yang melakukan monitoring, supervisi dan pengawasan kepada UPK dan Kegiatan Dana Bergulir.11. Tim Penyehatan Pinjaman adalah lembaga yang dibentuk BKAK melalui MAK untuk mendorong pelestarian dan pengembangan dana bergulir melalui penyehatan pinjaman bermasalah.12. Pengelolaan Dana Bergulir adalah upaya memberikan jaminan manfaat kepada masyarakat secara berkelanjutan (sustainable). Baik dari sisi aspek pemberdayaan, sistem dan proses perencanaan, aspek dukungan pemerintahan serta aspek prinsip-prinsip PNPM Mandiri Perdesaan harus mampu memberikan dampak perubahan positif dan berkelanjutan bagi masyarakat.13. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan yang selanjutnya disebut PNPM Mandiri Perdesaan adalah program pemerintah untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan di perdesaan.14. Musyawarah Antar Kampung yang untuk selanjutnya disebut MAK adalah Forum musyawarah masyarakat di tingkat kecamatan yang dihadiri oleh para wakil desa yang berada di wilayah kecamatan .................... dan unsur-unsur terkait didalamnya.15. Musyawarah Kampung adalah forum musyawarah masyarakat di tingkat kampung yang dihadiri oleh para wakil dusun/RT yang berada di wilayah kampung yang bersangkutan dan unsur-unsur terkait di dalamnya.16. Masyarakat adalah masyarakat yang menjadi penduduk di wilayah Kecamatan .....................

BAB II

PENGERTIAN DAN TUJUAN DANA BERGULIRPasal 2Pengertian Dana Bergulir adalah :

(1) Seluruh dana program yang berasal dari BLM PNPM Mandiri Perdesaan dan sumber dana lain yang disalurkan oleh masyarakat melalui UPK, digunakan oleh masyarakat untuk mendanai kegiatan ekonomi rumah tangga masyarakat miskin melalui kelompok yang bersifat pinjaman dalam satu wilayah kecamatan.Pasal 3Tujuan pengelolaan dana bergulir adalah :

(1) Memberikan kemudahan akses pendanaan ekonomi rumah baik kepada masyarakat sebagai pemanfaat maupun kelompok usaha;(2) Pelestarian dan pengembangan dana bergulir yang sesuai dengan tujuan program;(3) Peningkatan kapasitas pengelolaan kegiatan dana bergulir ditingkat wilayah perdesaan;(4) Meningkatkan peran kelembagaan Pengelola Kegiatan Dana Bergulir (UPK, BP-UPK, Tim Verifikasi, Tim Pendanaan dan lemabaga pendukung lainnya sebagai pengelola dana bergulir yang mengacu pada tujuan program secara akuntabel, transparan dan berkelanjutan;(5) Peningkatan pelayanan kepada Rumah Tangga Miskin (RTM) dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi rumah tangga terkait permodalan usaha melalui kelompok pemanfaat.BAB III

Ketentuan Dasar

Pasal 4Pengelolaan kegiatan dana bergulir dilakukan mengarah pada pelestarian dan pengembangan dana bergulir dengan ketentuan dasar adalah :(1) Pelestarian Kegiatan Dana Bergulir;(2) Kemudahan akses pendanaan usaha bagi Rumah Tangga Miskin;(3) Pelestarian Prinsip Pengelolaan;(4) Kepemilikan;(5) Pelestarian Kelembagaan;(6) Pengembangan Kelompok;(7) Akuntabilitas dan Transparansi; dan(8) Pengawasan.BAB IV

Kepemilikan dan Pengelola Dana Bergulir

Pasal 5(1) Kepemilikan dana bergulir PNPM Mandiri Perdesaan adalah milik masyarakat yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM Mandiri Perdesaan.Pasal 6Lembaga Pengelola Dana Bergulir adalah :

(1) Badan Kerjasama Antar Kampung merupakan lembaga tertinggi dalam pengambilan keputusan pengelolaan dana bergulir di tingkat kecamatan melalui MAK;(2) Unit Pengelola Kegiatan (UPK) adalah lembaga kemasyarakatan di tingkat kecamatan yang dibentuk untuk mengelola kegiatan dan dana bantuan Program Program Nasional Pemberdayaan Mayarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan;(3) Tim Pendanaan adalah lembaga yang dibentuk oleh BKAK melalui musyawarah untuk memberikan persetujuan atas setiap penggunaan/pendanaan dana bergulir sesuai dengan ketentuan pendanaan dana bergulir yang telah ditetapkan oleh BKAD melalui MAK;(4) Tim Verifikasi adalah lembaga yang bertugas untuk melakukan verifikasi proposal usulan kelompok yang akan didanai;(5) Badan Pengawas UPK selanjutnya disebut (BP-UPK) adalah lembaga yang melakukan monitoring, supervisi dan pengawasan kepada UPK dan Kegiatan Dana Bergulir;(6) Tim Penyehatan Pinjaman adalah lembaga yang dibentuk BKAK melalui MAK untuk mendorong pelestarian dan pengembangan dana bergulir melalui penyehatan pinjaman bermasalah.BAB V

Ketentuan Pendanaan dan Tahapan Pengelolaan Dana BergulirPasal 7Ketentuan pendanaan dana bergulir memuat hal-hal sebagai berikut :(1) Tidak diperbolehkan memberikan pinjaman secara individu;

(2) Kelompok yang didanai meliputi: Kelompok Simpan Pinjam dan Kelompok Usaha Bersama, Kelompok Aneka Usaha dengan pemanfaat RTM;

(3) Kelompok peminjam dana bergulir harus mempunyai kategori kelompok berkembang atau siap;

(4) Kegiatan verifikasi dilakukan sesuai dengan jenis kelompok;

(5) Adanya perjanjian pinjaman antara UPK dan Kelompok;

(6) Jadwal angsuran disesuaikan dengan fungsi kelompok (kelompok penyalur atau kelompok pengelola) dan siklus usahanya;

(7) Pembebanan jasa pinjaman dari UPK kepada kelompok pemanfaatmengacu sesuai dengan bunga pasar pinjaman terendah pada bank pemerintah diwilayah masing-masing atau menggunakan pola bagi hasil sesuai pola syariah;

(8) Kelompok dengan pembayaran yang lancar dapat diberikan IPTW pada akhir masa pinjaman sebagai stimulan;(9) Pembebanan jasa pinjaman dari kelompok kepada anggota pemanfaat dapat diberikan lebih besar dari jasa pinjaman yang disepakati oleh UPK dan kelompokuntuk tujuan penguatan permodalan kelompok;(10) Dokumen Pengajuan Usulan Kelompok harus dilampiri daftar calon penerima manfaat dengan copy KTP atau identitas lain;(11) Dokumen hasil verifikasi mencantumkan : waktu verifikasi, anggota tim verifikasi, nama dan alamat yang di verifikasi, serta hasil analisis proses verifikasi;(12) Sebelum dilakukan penyaluran dana, berkas pinjaman harus dilampiri dengan :

a. Dokumen yang terkait dengan Pengajuan Usulan Kelompok,b. Evaluasi kelengkapan dokumen oleh UPK,c. Hasil Verifikasi,d. Keputusan Pendanaan yang ditandatangani oleh Tim Pendanaan diketahui dan disetujui oleh Ketua BKAK dan dilaporkan kepada Camat/PJOK,e. Surat Perjanjian Pinjaman dan kartu pinjaman yang telah ditandatangani antara kelompok dan UPK.

(13) Tim Pendanaan menetapkan daftar kelompok yang akan didanai beserta besaran pinjaman;(14) BP-UPK dan Tim Pendanaan melakukan supervisi kelengkapan berkas pinjaman dan jika diperlukan melakukan validasi lapangan sebelum dilakukan penyaluran dengan dibuat lembar khusus hasil supervisi yang diserahkan kepada BKAK;(15) UPK membuat dokumen realisasi penyaluran dengan melampirkan tanda terima uang (kuitansi) dan daftar pemanfaat yang telah menerima;(16) UPK membuat Laporan Realisasi Perguliran setiap bulan yang ditandatangani oleh Tim Pendanaan dan Fasilitator Kecamatan kepada BKAK;(17) BP-UPK dan Tim Pendanaan melakukan pemeriksaan dokumen realisasi penyaluran setiap bulan dan melaporkan kepada BKAK. UPK wajib menempelkan daftar seluruh nama kelompok penerima manfaat pada papan informasi sebagai bentuk transparansi dan meminimalisir terjadinya kelompok fiktif;(18) BP-UPK diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan secara sampling terhadap kelompok yang didanai;(19) Agar berkelanjutan proses dan penerapan prinsip-prinsip PNPM Mandiri Perdesaan dalam pembangunan partisipatif di masyarakat.BAB VIPersyaratan Kelompok

Pasal 8Persyaratan kelompok :

(1) Kelompok yang mengajukan pinjaman dari dana perguliran minimal kategori Kelompok Berkembang;(2) Umur kelompok sekurang-kurangnya 1 tahun pada saat akan mengajukan pinjaman. Kelompok dalam kategori kelompok berkembang atau siap;(3) Pendanaan perguliran: Kelompok Pemula hanya dapat memperoleh pinjaman kelompok maksimal Rp. 15 juta perkelompok dan Rp 1 juta peranggota, Kelompok Berkembang diperbolehkan mendapat pinjaman kelompok maksimal Rp.5o Juta pendanaan pergulirandan memiliki simpanan aktif dari anggota, Kelompok Matang dapat memperoleh pinjaman lebih dari Rp. 50 juta.(4) Kelompok yang telah lunas dan mengajukan lagi harus dinilai kondisi pinjaman sebelumnya dengan ketentuan : Jika mempunyai catatan tanpa tunggakan dapat mengajukan jumlah yang lebih besar dari pinjaman sebelumnya, Jika mempunyai catatan tunggakan sampai dengan kolektibilitas II dapat mengajukan jumlah yang sama dengan pinjaman sebelumnya, Jika kelompok memiliki catatan tunggakan di atas kolektibilitas II hanya dapat mengajukan maksimal 50 % dari pinjaman sebelumnya.(5) Kelompok executing dapat mengajukan gabungan pinjaman untuk tujuan chanelling (hanya menyalurkan) dan pinjaman untuk tujuan executing (dikelola secara mandiri).Pasal 9

Kelompok Executing

(1) Kelompok berbengalaman mengelola simpanan dan pinjaman minimal 3 tahun(2) Kelompok telah menjadi nasabah UPK minimal satu tahun dengan kondisi tidak pernah ada tunggakan.(3) Mempunyai aturan /AD-ART kelembagaan secara tertulis.(4) Mempunyai Aturan Pengelolaan Simpanan yang mencakup jenis-jenis simpanan yang dikelola, bunga simpanan dan sebagainya.(5) Mempunyai Aturan Pengelolaan Pinjaman yang mencakup persyaratan pinjaman, jumlah pinjaman, jangka waktu dan sebagainya.(6) Tunggakan pinjaman rata-rata maksimal 20 % dari pinjaman yang dikelola.(7) Maksimal pinjaman yang dikelola secara mandiri adalah 300 % dari simpanan dan modal yang ada di kelompok Pasal 10

Persyaratan Kelembagaan Kelompok Executing

.........

Pasal 11

Mekanisme Pebgajuan Kelompok Executing

.........BAB VII

Alur Perguliran dan Dokumen Administrasi

Pasal 8(1) Kelompok mengajukan proposal dengan melampirkan dokumen : Rencana Kerja Kelompok (RKK), Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga, Daftar Anggota, Rincian Pinjaman Kelompok, Kartu Kredit yang telah lunas (bagi kelompok lama), Surat Rekomendasi dari Kepala Kampung.(2) Atas permohonan proposal dari kelompok, UPK melakukan verifikasi administrasi awal, yang memuat : Cek list kelengkapan disertai catatn hasil verifikasi administrasi, Dokumen pengajuan sebelumnya/perguliran, Hasil penilaian kelompok, Hasil verifikasi sebelumnya (pada kelompok lama), Data/catatan pendukung lainnya.(3) Atas hasil verifikasi administrasi, TV melakukan verifikasi lapangan, yang memuat : Jadwal/rencana verifikasi, Formulir verifikasi, Rekomendasi hasil verifikasi, Daftar kunjungan (nama dan tandatangan), Cek list kelengkapan, Informasi jika ada pinjaman ditempat lain.(4) Berdasrkan hasil verifikasi awal lapangan, Tim Pendanaan menetapkan pinjaman yang diberikan memuat : Keputusan pendanaan, Daftar kelompok yang akan dilayani, Ranking dan daftar tunggu, Rencana perguliran dan besarannya, Berita Acara Penetapan, Atas penetapan pinjaman yang dilakukan Tim Pendanaan, BKAK/MAK melakukan pengesahan perguliran yang memuat : Berita Acara Pengesahan Surat Penetapan Camat (SPC) Daftar perguliran (per desa)(5) Berdasarkan pengesahan perguliran yang telah dilakukan oleh BKAK/MAK, Tim Pendanaan menerbitkan surat perintah pencairan yang kemudian ditindaklanjuti dengan : Surat Perintah Pencairan Akad Kredit/SPK Foto pendanaan/pencairan Kartu kontrol/kredit Berita Acara pencairanBAB VIII

Penetapan Daftar Tunggu

Pasal 9(1) Usulan kegiatan pinjaman yang belum terdanai baik dari BLM maupun dana perguliran dapat ditetapkan sebagai kelompok tunggu yang dilaporkan dalam daftar tunggu kelompok. Daftar tunggu ini ditetapkan dengan Berita Acara. Selain menetapkan daftar tunggu juga menetapkan mekanisme dan persyaratan dalam pendanaan kelompok yang termasuk daftar tunggu.BAB IX

Rekening Bank Pengembalian Dana Bergulir

Pasal 10

(1) Rekening pengmebalian SPP/dana bergulir dikelola oleh Bendahara UPK dengan specimen tanda tangan salah seorang Tim Pendanaan, salah seorang pengurus BKAK dan salah seorang anggota BP-UPK.BAB X

Pemberhentian Pengelolaan Dana BergulirPasal 11(1) Yang berhak memberhentikan pengelolaan dana bergulir adalah forum MAK. Dengan mengacu pada hasil analisa, stagnasi kemacetan tinggi dan tidak ada pergerakan, UPK dinyatakan pailit setelah dilakukan audit, pokok terpakai operasional.

BAB XIPerubahan Stnadar Operasional dan ProsedurPasal 12(1) Perubahan Standar Operasional Dan Prosedur hanya dapat dilakukan oleh Rapat Forum Musyawarah Antar Kampung (MAK);(2) Rapat penetapan perubahan Standar Operasional Dan Prosedur dinyatakan saah apabila dihadiri oleh + 1 jumlah peserta wakil kampung ditambah unsur Pemerintah Kecamatan dan lembaga pengelola dana bergulir.

BAB XIIPenutup

Pasal 13(1) Standar Operasional Dan Prosedur ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Wakil MasyarakatNoNamaKampungTandatangan

1....................................................................................

2....................................................................................

3Dst

Ditetapkan di : ....................Pada tanggal : ..................................201..

Ketua BKAKKecamatan ...............................................Mengetahui,

Camat ......................

............................

NIP ........................