Dr. Utami Roesli SpA, IBCLC, FABM Indonesian … Utami - IFE MERAPI KLATE… · Angka morbiditas...
Transcript of Dr. Utami Roesli SpA, IBCLC, FABM Indonesian … Utami - IFE MERAPI KLATE… · Angka morbiditas...
International Women's s day 2
1. Mulai Menyususecepatnya (IMD)
2. Hanya ASI ( ASI Eksklusif ) selama 6 bln
3. MP ASI keluarga sth 6bln
4. ASI diteruskansampai 2thn atau lebih
WHA No 55.25 thn 2002
3
LEBIH SEHAT
IQ LEBIH TINGGI
KESEHATAN MENTAL LEBIH BAIK (EQ & SQ LEBIH BAIK) SOLEH & SOLEHAH
denganMAKANAN BAYI BERSTANDAR EMAS
3
Peningkatan kematian (mortalitas)Kematian harian per 10,000 orang penduduk pada beberapa tempat pengungsian tahun 1998 dan 1999
Kem
atia
n/10
,000
/Har
i
Lokasi Pengungsian Penduduk semua usia
Anak balitaRefugee Nutrition Information System, ACC/SCN at WHO, Geneva
Risiko kematian tertinggi pada usia termuda
Pada Pusat Terapi Nutrisi di Afghanistan, 1999Ke
mat
ian
dala
m%
dar
iyan
g di
raw
at
Usia (bulan)Golden M. Comment on including infants in nutrition surveys: experiences of ACF in Kabul City. Field Exchange 2000;9:16-17
5
6
Pengungsi Kurdish 1991:
Di Kurdish bayi umumnya diberikan kombinasi ASI dan susuformula, bahkan banyak yang tidak disusui.
Feb 1991 saat lebih dari 1,5 juta orang Kurdish mengungsi dari Irakke Turki ; terdampar di daerah pegunungan terpencil tanpamakanan dan tempat berlindung dari udara sangat dingin .
Mortalitas bayi tinggi, 75% kematian disebabkan mencret. .
Susu formula membuat bayi lebih rentan
7
Dafur, Sudan 1984-85
Bayi Sudan umumnya disusui
Awal 80 an terjadi kekeringan dan gagal panen yang menyebabkan bencana kelaparan
Angka morbiditas anak 1 sp 4 thn 3 kali lebih tinggi daribayi dibawah 1 tahun.
ASI menyelamatkan bayi dari bahaya kelaparan dankematian
8
Pada Keadaan Darurat penanganan Bayi & Balitasama dengan pengungsi lain.
Menu dapur umum hanya menu makanandewasa
“ Bantuan” susu formula mengalir - mbludak
9
Tidak ada makanan khusus untuk bayiusia 6 – 11 bulan dan anak dibawah 2 tahun
Tidak ada upaya khusus membagikandonasi bubur pabrikan (diatas 6 bulan) dan biskuit MP ASI (12-24 bln)
Bantuan formula tidak dipusatkan padaSatu Tempat / Satu Pintu
10
Makanan dibagikan tidak sesuai umuratau kebutuhan
Formula bagian ransum dari posyandu
Jumlah data bayi-balita yg sangatfluktuatif
Informasi yang kurang tentang Infant Feeding in Emergency
BELUM ADA pelatihan :40 Hours Breastfeeding Counseling Course WHO – UNICEF ( konselor)
TOT 40 Hours Breastfeeding Counseling Course WHO-UNICEF ( fasilitator)
Kader Posyandu – Kader- (Motivator)Makanan Pendamping ASI
Tidak satupun SaranaKesehatan seperti Rumah Sakitatau puskesmas yang menjadi
Sarana Kesehatan RujukanLaktasi
16
1) Donator memberikan ke Posko LogistikPemerintah , dibagikan melalui posko logistik
2) Donator memberikan pada posko LSM lokal, dibagikan melalui LSM
3) Dibagikan langsung oleh pabrik Formula diPoskonya
4) Dibeli oleh donator organisasi- pribadi danlangsung dibagikan
5) Formula menjadi bagian Ransum dibagikan diPosyandu
31
KEBIJAKAN
PERUBAHAN TINGKAH LAKU KELUARGA-
MASYARAKAT
PENINGKATAN KEMAMPUAN NAKES
PENINGKATAN SISTEM SARANA
KESEHATAN
32
IMD menjadi bagian dari prosedur pertolongan AsuhanPersalinan Normal
Standar Emas Makanan Bayi (IMD + ASI Eksklusif 6 bulan+ MP-ASI ,dilanjutkan ASI sampai umur 2 th); disosialisasikan
Program & giat yg di lak jajaran kesehatan dan organisasiprofesi, bebas sponsor produsen susu formula.
Dimasukkannya surat pernyataan mendukung & melaksanakan IMD dan ASI Eksklusif dalam pembuatanperijinan SIPB
Terbentuknya Ikatan – Paguyuban Konselor ASI Klaten
33
UU RI No.36/2009 : tentang KESEHATAN.
Peraturan Daerah Kab.KlatenNo. 7 /2008, tentang :Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif.
û Tentang IMD dan ASI Eksklusif.û Beri perlindungan untuk Ibu dan Bayi.û Sasaran LINGKUNGAN DI SEKITAR IBU,:
keluarga, masy arakat, tempat kerja, tempat umum, sarana kesehatan
û Prioritas : Tempat Kerja Sayang ibu-bayi antara lain RUANG LAKTASI di tempat kerja, tempat umum,
û Tempat Pelayanan Kesehatan : RS, Puskesmas, RB, BP, Poskesdes.
û Tenaga Kesehatan.û Tempat Tempat Umum : Mal, Swalayan,
Terminal dan stasiun.û Tempat Kerja,
û 15 Fasilitator ASI, 409 konselor ASI & 1257 motivator (kader) ASI
û2 Fasilitator MP-ASI dan 20 konselor MP-ASIûWorkshop ASI untuk Nakes, Linsek, dan
Kader (~500 orang)ûWorkshop bagi dokter Sp.Obsgin dan Sp.
Anak.ûMembentuk RS Rujukan Laktasi
û Setiap Puskesmas memiliki klinik laktasi› Konseling diberikan pada setiap ibu hamil
dan ibu menyusui› Konseling diberikan kepada calon pengantin› Rooming-in diterapkan pada puskesmas
rawat inap yang menyediakan pelayanankelahiran
› Puskesmas “Bebas” dari susu formulaû RSI Klaten dan RSUP dr Suradji Tirtonegoro sbg
rumah sakit rujukan laktasi
û Terbentuknya 4 Kecamatan Sayang Bayi : kecamatan
Karangdowo, Gantiwarno, Jatinom dan Prambanan.
û KP-ASI yang terbentuk : di 70 desa, di 4 kecamatan dan di 93 posyandu.
} Pencanangan Gerakan IMD & ASI Eksklusif} Pembuatan Billboard} Distribusi Media Promosi (Poster, Leaflet,
Kalender ASI)} Pembuatan Video Dokumenter} Pagelaran wayang kulit} Jambore kader ASI} Lomba Paduan Suara Konselor dan Motivator ASI} Ikrar 1000 Ibu Hamil mendukung IMD & ASI Eks} Pemasangan Stiker pada sarana perhubungan
û Penghargaan bagi yang telah menyediakan ruang laktasi dan berfungsi optimal.
û Sanksi bersifat gradatif, terutama ditujukan kepada tempat pelayanan kesehatan.
û Diatur dalam Peraturan Bupati.
û Dilakukan oleh Tim Survey IKM FK-UGM
22.7
43.4
60.2
73.06
0
10
20
30
40
50
60
70
80
2007 2008 2009 2010
cakupan ASI Eksklusif
ü Hasil survey IKM FK-UGM (s/d September 08) :
o Ibu yg IMD : 53,50% (2008)o Ibu yg IMD : 87,17% (Juni 10)
} Menciptakan komitmen,kepedulian, kesungguhan, dan kemauan tenaga kesehatan,organisasi profesi kesehatan untuk mendukungprogram ASI.
} Dukungan eksekutif dan legislatif.
} Ada penggerak program.
} Menjaga kelangsungan & konsistensi program.
ûMenurunnya Komitmen Nakes thd program.
ûKeterbatasan Sumber dana kelangsungan program.
û Intervensi Produsen susu formula.
PENILAIAN SEDERHANA CEPAT
PERTOLONGAN
LANJUTAN
BANTUAN DASAR
( > 90 % )PENILAIAN LENGKAP
DUKUNGAN BERKESINAMBUNGAN(PENDAMPINGAN / PASOKAN
MAKANAN )
49
Alasan merujuk untuk Penilaian Lengkap ( Full Assessment)• Tidak menyusui• Menyusui tapi memberikan makan tidak sesuai dengan umur
- di bawah 6 bulan, tidak disusui eksklusif - lebih dari 6 bulan, tidak diberi MP-ASI.
Pertanyaan:1. Berapa umur bayi ? umur _________bulan2. Apakah anda menyusui bayi anda ?3. Apakah bayi mendapatkan makanan atau minuman lain ?
50
Alasan merujuk untuk Penilaian Lengkap ( Full Assessment)Bayi tidak dapat menyusu (menghisap)Ibu mumpunyai kesulitan menyusui lain Ibu ingin menyusui
Pertanyaan:4. Apakah bayi dapat menghisap payudara ibu?5. Apakah ibu ada kesulitan lain dalam hal menyusui?
51
Alasan merujuk untuk Penilaian Lengkap ( Full Assessment )Kelihatan sangat kurusLesu , mungkin sakit
Perhatikan:6. Apakah bayi kelihatan sangat kurus7. Apakah bayi lesu atau mungkin sakit?
52
• Pelekatan- Areola, terlihat lebih banyak di bagian atas- Mulut terbuka lebar- Bibir bawah terputar keluar- Dagu dekat atau menyentuh payudara- Pipi menggelembung
• Menyusu– pelan, hisapan dalam kadang kadang berhenti
sebentar– terdengar atau terlihat saat bayi menelan
53
• Kepercayaan diri ibu- perasaansenang, rileks (tidak mengoyang payudara atau
bayi)- tanda tanda kedekatan (membelai, kontak mata,
memeluk lembut)
• Bagaimana mengakhiri menyusui- Bayi yang melepas payudara (bukan ibu yang melepasnya)- Bayi kelihatan rileks, puas, dan tidak tertarik lagi pada
payudara- Ibu membiarkan payudara tetap siap atau menawarkan
payudara yang satunya
54
Menyusui ? ___Ya ___tidak berapa kali pagi hari?___ malam?____Menggunakan empeng ? ___ya _____tidak
Minuman dan makanan lain? ___ya _____tidakMinuman apa? ______________ Bagaimana cara memberikannya? ______________Berapa kali setiap hari? _________________________________________________Apakah macam makanan keluarga ? ____________________________________________Berapa kali setiap hari?_________________________________________________
Kepercayaan dan khawatir tentang pemberian makanan; bagaimana ibu/ pengasuh memutuskan ?.________________________________________________________________________________________________________________________________________Bagaiman kondisi ibu/ pengasuh secara fisik dan emosional?______________________________________________________________________________________________________________________________________________Adakah keinginan untuk meningkatkan produksi ASI atau relaktasi ____ya____tidak
56
Donasi susu dari seluruh camp , tiap hari diambil Dinkesdikumpulkan di Kantor DinkesHanya Petugas Kesehatan terlatih ( konselor ASI) yang boleh menyiapkan dan membagikan formula di campFasilitator dan konselor menyiapkan & memasakMP-ASI bayi 6 – 11 bulan di pusatKonselor ASI yang membawa & menyiapkan formula danMP ASI ke camp , dibagikan sesuai umur dan kebutuhanMotivator ASI di camp melakukan Simple Rapid Assessment dan mengumpulkan data mutachir jumlahbayi dan balita
DAPUR IYCF
POSKO PENGUNGSI
POSKO PENGUNGSI
POSKO PENGUNGSI
Data terbaruJumlah bayi balita
Makanan sesuaiumur-kebutuhan
donasi dipusatkan disatu tempat, distribusi diawasitenaga kesehatan terlatih
melarang pabrik susu membagikan formula langsung kepengungsi
Within six months of the start of an
emergency, formula should have been
reduced to a minimum, as all
new mothers receive help to
breastfeeding from birth
1) IFE Core Group: Infant Feeding in Emergencies: Module 1 Version 2.. 1 Operational Guidance for Emergency Relief Staff and Program Managers IFE Group , February 2007
2) ENN,CARE,UNICEF,UNHCR,WHO,WFP : Infant Feeding in Emergencies. Module 2 Version 1.1 for health and nutrition workers in emergency situations for training, practice and reference. Desember 2007
3) UNICEF , Kementrian Kesehatan Direktorat Bina Ke3sehatan Masyarakat : Status Gizi Pengungsi di Daerah BencanaMerapi 17 Nov 2010 . November 2001
4) WHO, UNICEF, LINKAGES, IBFAN, ENN : Infant Feeding in Emergencies: Module 1 for Emergency Relief Staff , Presenter’s notes for planning and providing staff orientation November 2001
5) WHO, UNICEF, LINKAGES, IBFAN, ENN : Infant Feeding in Emergencies: Module 1 Version 2.0 , Operational Guidance for Emergency Relief Staff and Program Managers IFE Group May 2006
64