dr tenar(1)

7
KAIDAH BIOETIKA DALAM KASUS DR TENAR Dengan ruangan praktek yang cukup luas dr. Tenar menempatkan 2 bed dalam kamar prakteknya yang dibatasi dengan gorden sehingga dr. Tenar dapat leluasa memeriksa pasiennya dari satu tempat ke tempat lainnya Hasil Diskusi dr. Tenar menempatkan 2 bed dalam kamar prakteknya, maka ia telah melakukan kaidah bioetika “beneficence” karena hal tersebut memberikan manfaat pada pasien. Namun disisi lain terdapat kesulitan bila ada pasien yang datang dengan kelainan kulit dimana ia harus memeriksa pasien dalam keadaan setengah telanjang. Hasil Diskusi Memeriksa pasien dalam keadaan setengah telanjang, ia telah melakukan kaidah bioetika “autonomi” karena dokter tersebut telah memberikan pilihan kepada pasien. Dengan tujuan memasyarakatkan budaya antre, dr. Tenar memeriksa pasien sesuai dengan nomor urut pendaftaran Hasil Diskusi dr. Tenar memeriksa pasien sesuai dengan nomor urut pendaftaran, ia telah melakukan kaidah bioetika “justice” karena dokter

description

dr. tenar

Transcript of dr tenar(1)

KAIDAH BIOETIKA DALAM KASUS DR TENAR

Dengan ruangan praktek yang cukup luas dr. Tenar menempatkan 2 bed dalam kamar prakteknya yang dibatasi dengan gorden sehingga dr. Tenar dapat leluasa memeriksa pasiennya dari satu tempat ke tempat lainnyaHasil Diskusidr. Tenar menempatkan 2 bed dalam kamar prakteknya, maka ia telah melakukan kaidah bioetika beneficence karena hal tersebut memberikan manfaat pada pasien.

Namun disisi lain terdapat kesulitan bila ada pasien yang datang dengan kelainan kulit dimana ia harus memeriksa pasien dalam keadaan setengah telanjang.Hasil Diskusi Memeriksa pasien dalam keadaan setengah telanjang, ia telah melakukan kaidah bioetika autonomi karena dokter tersebut telah memberikan pilihan kepada pasien.

Dengan tujuan memasyarakatkan budaya antre, dr. Tenar memeriksa pasien sesuai dengan nomor urut pendaftaranHasil Diskusi dr. Tenar memeriksa pasien sesuai dengan nomor urut pendaftaran, ia telah melakukan kaidah bioetika justice karena dokter disini telah memberlakukan sesuatu secara universal dan bertindak adil.

Maka dr. Tenar pun memberikan puyer batuk pilek pada ketiganya serta nasehat untuk istirahat cukup, banyak minum air putih serta mengkonsumsi buah-buahan.Hasil DiskusiDr Tenar telah melakukan kaidah bioetika beneficence dan nonmalificence sebab ia telah memberikan pelayanan untuk kesehatan sih pasien, telah memberikan waktunya untuk menyarankan pasien untuk mendapatkan kesehatan yang optimal

. Melihat usia, kondisi fisik ibu yang cukup gemuk serta tekanan darah 140/90 maka dr. Tenar memberikan surat rujukan beberapa pemeriksaan laboratorium. Hasil DiskusiMemberikan surat rujukan beberapa pemeriksaan laboratorium, maka dr melanggar kaidah bioetika beneficence dan autonomi karena dr memberikan kerugian kepada pasien dan tidak menanyakan dahulu kepada pasien.

Merasa tidak yakin dengan kemungkinan sakit maag yang diderita ibu ini, maka dr. Tenar melakukan pemeriksaan EKG (elektrokardogram) karena kecurigaan terjadi penyempitan pembuluh darah jantung. Hasil DiskusiDr Tenar melakukan pemeriksaan EKG (elektrokardogram) karena kecurigaan terjadi penyempitan pembuluh darah jantung, maka ia telah melakukan kaidah bioetika beneficence dan nonmalificence karena dokter telah memberikan manfaat kepada pasien untuk terjaga kesehtannya dan untuk mengurangi bahaya pada pasien.

Pernah dua bulan yang lalu, dengan 20 pasien yang ia kirim, ia memeperoleh voucher belanja Rp.300.000,- di supermarket terkenal dikotanya.Hasil DiskusiDr tenar telah melanggar kaidah bioetika beneficence dan autonomi sebab dr Tenar mementingkan dirinya sendiri .

Setelah menyelasaikan administrasi ibu tersebut masuk kembali ke kamar periksa karena merasa ada yang kurang yaitu belum disuntik

Hasil DiskusiDr Tenar telah melakukan kaidah bioetika autonomi yaitu memberikan hak kepada pasien untuk memilih

Anak muda tadi tidak mengikuti nomor antrian karena mengaku teman SMP dr.Tenar, sehingga zoster memasukkan lebih dahulu ke ruang sekat kiri, ruang tempat pasien yang memerlukan perlakuan khusus.Hasil DiskusiDr. Tenar melanggar kaidah bioetika Justice karena ia tidak memperlakukan pasien dengan adil, dalam hal ini ia lebih mendahulukan teman SMPnya

Ah, Cuma panas dalam di perut ,Hasil DiskusiDr Tenar telah melakukan kaidah bioetika autonomi yaitu menjaga kerahasiaan si pasien

Saya suntuknya sambil berdiri saja dok, kalu tiduran takut ketularan penyakit kelaminnya anak tadi, cerocos sang pasien.Hasil Diskusi Dr Tenar telah melakukan kaidah bioetika autonomi yaitu memberikan hak kepada pasien untuk memilih

Tanpa penjelasan mengenai isi di dalam surat keterangan tersebut, dr. Tenar memberikan surat rujukan ke Rumah Sakit bagian SarHasil DiskusiDr Tenar melanggar kaidah bioetika autonomi karena ia tidak memberikan inform consent dan meminta persetujuan pasien

Sementara Ibu Menor, tak sempat dilakukan pengukuran tekanan darahnya, langsung diberikan resep sakit kencing yang sudah langganan ia derita 5 tahun ini. Dr.Tenar hanya memeriksa sekilas dan menyalin resep dari catatan medis yang disodorkan zoster.Hasil DiskusiDr Tenar telah melanggar kaidah bioetika autonomi dan nonmalificence yaitu memandang pasien hanya sebagai objek dan melanggar hak pasien untuk diperiksa

Zus carikan bajaj ! instruksinya ke Zoster setelah meyakinkan sang hansip agar cepat dirawat. Tak lupa ia menitipkan amplop berisi Rp.25.000,- bagi sang hansip. Untuk transportnya, ya Pak Tala. Cepat sembuh deh sambil memberi sebungkus oralit dan lalu mengirimkannya ke RSU setempat Hasil DiskusiDr Tenar telah melanggar kaidah bioetika autonomi dan beneficence sebab dokter hanya memeriksa sedikit dan langsung merujuk kerumah sakit umum. Tetapi dr telah melakukan kaidah bioetika nonmalificence sebab dokter mengurangi resiko buruk pada pasien

Ia menolong Malthus dulu selama 45 menit, sementara Rana terpana sendirian karena Zoster juga sibuk membantu dr. Tenar mengatasi perdarahan si Malthus di ruang sekat kiriHasil DiskusiDr tenar telah melakukan kaidah bioetika justice dan nonmalificence sebab dokter mendahulukan pasien yang dalam keadaan gawat darurat

Tenar akhirnya mendengarkan keluhan Rana. Ia stress karena baru saja mengambil uang ayahnya tanpa ijin demi menolong sahabatnya seumuran untuk aborsi di klinik Antah Berantah. Tenar menawarkan untuk menjadi mediator menyampaikan apa adanya kepada bapak Rana. Toh menurutnya dan menurut Rana, sang anggota DPRD ini cukup mampu menolong sahabat Rana. Biar uang saku saya dipotong deh dok asal papi tak nyap-nyap ama saya, kata si manis Rana

Hasil DiskusiDr tenar telah melanggar bioetika justice sebab si dokter secara tidak langsung mendukung untuk aborsi

Begitulah keseharian dr. Tenar dalam membantu menyelesaikan masalah pasien-pasiennya sampai ia rela pulang larut malam.Hasil DiskusiDr Tenar telah melakukan kaidah bioetika beneficience sebab dokter memaksimalisasi pemuasan kebahagiaan/preferensi pasien dan tidak mementingkan dirinya sendiri