Dr. Heru Kurnianto Tjahjono

16
EVALUASI DAN PROSPEK BISNIS EVALUASI DAN PROSPEK BISNIS INDONESIA PASCA KRISIS GLOBAL: INDONESIA PASCA KRISIS GLOBAL: TINJAUAN MANAJEMEN STRATEGI DAN TINJAUAN MANAJEMEN STRATEGI DAN MODAL SOSIAL MODAL SOSIAL Dr. Heru Kurnianto Tjahjono Dr. Heru Kurnianto Tjahjono

description

EVALUASI DAN PROSPEK BISNIS INDONESIA PASCA KRISIS GLOBAL: TINJAUAN MANAJEMEN STRATEGI DAN MODAL SOSIAL. Dr. Heru Kurnianto Tjahjono. BUBBLE ECONOMICS. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Dr. Heru Kurnianto Tjahjono

Page 1: Dr. Heru Kurnianto Tjahjono

EVALUASI DAN PROSPEK BISNIS EVALUASI DAN PROSPEK BISNIS INDONESIA PASCA KRISIS GLOBAL: INDONESIA PASCA KRISIS GLOBAL: TINJAUAN MANAJEMEN STRATEGI TINJAUAN MANAJEMEN STRATEGI DAN MODAL SOSIALDAN MODAL SOSIAL

EVALUASI DAN PROSPEK BISNIS EVALUASI DAN PROSPEK BISNIS INDONESIA PASCA KRISIS GLOBAL: INDONESIA PASCA KRISIS GLOBAL: TINJAUAN MANAJEMEN STRATEGI TINJAUAN MANAJEMEN STRATEGI DAN MODAL SOSIALDAN MODAL SOSIAL

Dr. Heru Kurnianto TjahjonoDr. Heru Kurnianto Tjahjono

Page 2: Dr. Heru Kurnianto Tjahjono

BUBBLE ECONOMICSBUBBLE ECONOMICS Drucker memberi contoh bahwa secara global, pasar Drucker memberi contoh bahwa secara global, pasar

finansial memiliki omzet sebesar dua trilliun dollar AS finansial memiliki omzet sebesar dua trilliun dollar AS per hari sedangkan pasar barang dan jasa sebesar 7 per hari sedangkan pasar barang dan jasa sebesar 7 trilliun dollar AS per tahun. Jadi pasar finansial memiliki trilliun dollar AS per tahun. Jadi pasar finansial memiliki omzet 700 kali sektor riil.omzet 700 kali sektor riil.

Demikian pula di Indonesia, catatan Mas Achmad Daniri Demikian pula di Indonesia, catatan Mas Achmad Daniri (www.madani-ri.com/2008/11/21), pada tahun 2007 (www.madani-ri.com/2008/11/21), pada tahun 2007 menunjukkan bahwa sektor keuangan (pasar dan pasar menunjukkan bahwa sektor keuangan (pasar dan pasar perbankan) 12 kali lebih besar daripada sektor riil. perbankan) 12 kali lebih besar daripada sektor riil. Artinya banyak aset-aset perusahaan hanya berupa Artinya banyak aset-aset perusahaan hanya berupa kertas sehingga fundamental ekonomi sangat rentan kertas sehingga fundamental ekonomi sangat rentan krisis. krisis.

Page 3: Dr. Heru Kurnianto Tjahjono

KRISISKRISIS

Krisis Ekonomi Moneter 2007Krisis Ekonomi Moneter 2007Krisis Keuangan Global 2008Krisis Keuangan Global 2008

Page 4: Dr. Heru Kurnianto Tjahjono

RECOVERYRECOVERY

Krisis 1998 Menunjukkan bahwa Krisis 1998 Menunjukkan bahwa Indonesia termasuk negara paling lambat Indonesia termasuk negara paling lambat dalam proses dalam proses recoveryrecovery

Salah satu penyebab ketergantungan Salah satu penyebab ketergantungan Indonesia pada negara lain dan Indonesia pada negara lain dan rendahnya daya saing.rendahnya daya saing.

Page 5: Dr. Heru Kurnianto Tjahjono

DAYA SAINGDAYA SAING

Pasca krisis, di tahun 1999 daya saing kita Pasca krisis, di tahun 1999 daya saing kita menempati peringkat 37, turun ke menempati peringkat 37, turun ke peringkat 54 di tahun 2008. Salah satu peringkat 54 di tahun 2008. Salah satu penyebab mundurnya daya saing disinyalir penyebab mundurnya daya saing disinyalir adalah berkaitan dengan manajemen adalah berkaitan dengan manajemen SDM, terutama level konflik seperti SDM, terutama level konflik seperti pemogokan tenaga kerja.pemogokan tenaga kerja.

SUMBER: The World Economic Forum

Page 6: Dr. Heru Kurnianto Tjahjono

NATURAL RESOURCESNATURAL RESOURCES

Kita kaya sumber daya alam seperti: Kita kaya sumber daya alam seperti: Minyak bumi, tambang, pertanian, maritim Minyak bumi, tambang, pertanian, maritim dll.dll.

Page 7: Dr. Heru Kurnianto Tjahjono

HUMAN RESOURCESHUMAN RESOURCES Sebenarnya Indonesia memiliki potensi Sebenarnya Indonesia memiliki potensi

besar untuk menjadi ”besar untuk menjadi ”a leading and a leading and enlightening stateenlightening state”. ”. Banyak turnamen ilmiah Banyak turnamen ilmiah seperti olimpiade matematika, fisika dan ilmu seperti olimpiade matematika, fisika dan ilmu lainnya diraih olah para pelajar Indonesia. lainnya diraih olah para pelajar Indonesia. Dari waktu ke waktu para pelajar Indonesia, Dari waktu ke waktu para pelajar Indonesia, Cina, Israel dan India bersaing secara ketat. Cina, Israel dan India bersaing secara ketat. Bahkan profesor termuda di dunia yang Bahkan profesor termuda di dunia yang bekerja di salah satu universitas di USA, bekerja di salah satu universitas di USA, Prof. Nelson Tansu adalah orang Indonesia, Prof. Nelson Tansu adalah orang Indonesia, lahir di Medan, 20 Oktober 1977 dan masih lahir di Medan, 20 Oktober 1977 dan masih memegang paspor Indonesia (sumber memegang paspor Indonesia (sumber website resmi Prof Nelson Tansu). Artinya website resmi Prof Nelson Tansu). Artinya manusia Indonesia adalah manusia manusia Indonesia adalah manusia potensial.potensial.

Page 8: Dr. Heru Kurnianto Tjahjono

RESOURCES BASED VIEWRESOURCES BASED VIEW

Menekankan pada Aspek Menekankan pada Aspek intangible intangible resourcesresources dengan menggunakan dengan menggunakan pendekatan Manajemen Strategi dan pendekatan Manajemen Strategi dan Modal Sosial.Modal Sosial.

Resources based viewResources based view tidak mengabaikan tidak mengabaikan aspek tangible…Optimalisasi aspek tangible…Optimalisasi resources resources diarahkan pada upaya memperoleh diarahkan pada upaya memperoleh sustainable competitve advantage.sustainable competitve advantage.

Page 9: Dr. Heru Kurnianto Tjahjono

MANAJEMEN STRATEGIMANAJEMEN STRATEGI Strategi sebagai ”Strategi sebagai ”DreamDream””

Bangsa kita kehilangan ”Bangsa kita kehilangan ”collective dreamcollective dream” untuk ” untuk membangun dan menjadi bangsa yang kompetitif. membangun dan menjadi bangsa yang kompetitif. DreamDream sebenarnya adalah energi yang luar biasa untuk sebenarnya adalah energi yang luar biasa untuk mendorong kemajuan yang luar biasa. mendorong kemajuan yang luar biasa.

Dalam terminologi strategi, Dalam terminologi strategi, dreamdream merupakan esensi merupakan esensi konsep konsep strategic intentstrategic intent, yaitu satu niat dan kemauan , yaitu satu niat dan kemauan terus menerus yang diupayakan untuk mencapai terus menerus yang diupayakan untuk mencapai keberhasilan.keberhasilan.

Page 10: Dr. Heru Kurnianto Tjahjono

Strategi sebagai ProsesStrategi sebagai ProsesSatu hal yang dapat dipelajari di era orde baru adalah Satu hal yang dapat dipelajari di era orde baru adalah grand designgrand design atau atau blue printblue print pembangunan yang pembangunan yang berkelanjutan. Terlepas dari baik buruknya strategi pada berkelanjutan. Terlepas dari baik buruknya strategi pada masa orde baru, banyaknya penyimpangan dalam masa orde baru, banyaknya penyimpangan dalam implementasi dan praktek KKN, kita dapat melihat implementasi dan praktek KKN, kita dapat melihat adanya alur proses formal dalam strategi. Mulai dari Visi, adanya alur proses formal dalam strategi. Mulai dari Visi, sasaran, program, aktifitas dan anggaran. sasaran, program, aktifitas dan anggaran.

Dengan demikian secara konsep penyusunan anggaran Dengan demikian secara konsep penyusunan anggaran mengikuti aktifitas (mengikuti aktifitas (budget follow activitybudget follow activity) dan aktifitas ) dan aktifitas sendiri merupakan terjemahan dari visi, sasaran dan sendiri merupakan terjemahan dari visi, sasaran dan program. Namun demikian dalam praktek yang banyak program. Namun demikian dalam praktek yang banyak terjadi adalah terjadi adalah activity follow budgetactivity follow budget..

Page 11: Dr. Heru Kurnianto Tjahjono

Strategi sebagai PolitikStrategi sebagai PolitikSecara riil strategi yang menyangkut hajat hidup orang Secara riil strategi yang menyangkut hajat hidup orang banyak dan mengandung ”kue kemakmuran” yang luar banyak dan mengandung ”kue kemakmuran” yang luar biasa nilainya mengundang proses politik. Pada biasa nilainya mengundang proses politik. Pada dasarnya proses politik berkaitan dengan kepentingan-dasarnya proses politik berkaitan dengan kepentingan-kepentingan untuk memperoleh akses kesejahteraan. kepentingan untuk memperoleh akses kesejahteraan. Dalam praktek, seringkali strategi yang sudah disusun Dalam praktek, seringkali strategi yang sudah disusun oleh institusi yang berwenang tidak berjalan sebagai oleh institusi yang berwenang tidak berjalan sebagai strategi yang pro-aktif artinya implementasi tidak sesuai strategi yang pro-aktif artinya implementasi tidak sesuai dengan rencana dan maksud sebelumnya (dengan rencana dan maksud sebelumnya (by intentionby intention). ). Proses politik merupakan salah satu faktor penting yang Proses politik merupakan salah satu faktor penting yang menjelaskan fenomena tersebut.menjelaskan fenomena tersebut.

Begitu pula dalam strategi politik global tidak jelas Begitu pula dalam strategi politik global tidak jelas keberpihakan kebijakan impor beras yang sangat keberpihakan kebijakan impor beras yang sangat merugikan petani. Lihat kasus Ghana dan Honduras merugikan petani. Lihat kasus Ghana dan Honduras (Kompas, Kamis 18 November 2008, kutipan Prof. (Kompas, Kamis 18 November 2008, kutipan Prof. Maksum, Ph.D-pakar pertanian UGM). Maksum, Ph.D-pakar pertanian UGM).

Page 12: Dr. Heru Kurnianto Tjahjono

Strategi sebagai LegitimasiStrategi sebagai LegitimasiBanyak kalangan di pemerintahan, pelaku bisnis dan Banyak kalangan di pemerintahan, pelaku bisnis dan pengelola institusi lainnya belum merasa strategi pengelola institusi lainnya belum merasa strategi sebagai sesuatu yang sebagai sesuatu yang urgenturgent. Sebagian besar kalangan . Sebagian besar kalangan menyusun strategi formal bertujuan untuk memperoleh menyusun strategi formal bertujuan untuk memperoleh pengakuan dan legitimasi. pengakuan dan legitimasi.

Masih banyak praktek di Pemda yang mendelegasikan Masih banyak praktek di Pemda yang mendelegasikan penyusunan renstra pada karyawan non-pejabat agar penyusunan renstra pada karyawan non-pejabat agar Renstra Pemda tersebut ada apabila dilakukan inspeksi. Renstra Pemda tersebut ada apabila dilakukan inspeksi. Demikian pula kasus rekapitalisasi perbankan pasca Demikian pula kasus rekapitalisasi perbankan pasca krisis 2008 dan bantuan konsultasi dari konsultan asing krisis 2008 dan bantuan konsultasi dari konsultan asing BAH semata-mata agar cairnya bantuan dana untuk BAH semata-mata agar cairnya bantuan dana untuk menginjeksi bank-bank tersebut.menginjeksi bank-bank tersebut.

Page 13: Dr. Heru Kurnianto Tjahjono

Strategi sebagai PembelajaranStrategi sebagai PembelajaranPengulangan krisis yang kita hadapi merupakan bagian Pengulangan krisis yang kita hadapi merupakan bagian dari proses pembelajaran bangsa kita. Dalam perspektif dari proses pembelajaran bangsa kita. Dalam perspektif strategi, tidak semua strategi berjalan secara pro-aktif. strategi, tidak semua strategi berjalan secara pro-aktif. Banyak pula strategi yang berjalan re-aktif, karena Banyak pula strategi yang berjalan re-aktif, karena lingkungan eksternal bersifat tidak pasti (lingkungan eksternal bersifat tidak pasti (uncertaintyuncertainty). ). Yang terpenting sebagai organisasi, bangsa kita Yang terpenting sebagai organisasi, bangsa kita seharusnya memiliki kapasitas untuk belajar dalam seharusnya memiliki kapasitas untuk belajar dalam mengantisipasi perubahan lingkungan yang sering kali mengantisipasi perubahan lingkungan yang sering kali bersifat bersifat turbulenceturbulence..

Page 14: Dr. Heru Kurnianto Tjahjono

MODAL SOSIALMODAL SOSIAL Contoh nyata adalah rendahnya komitmen Contoh nyata adalah rendahnya komitmen

bangsa untuk membayar pajak negara dan bangsa untuk membayar pajak negara dan belum optimalnya pembayaran zakat. Dari belum optimalnya pembayaran zakat. Dari tinjauan relasional, bangsa kita dilanda tinjauan relasional, bangsa kita dilanda ketidakpercayaan satu dengan lainnya, baik ketidakpercayaan satu dengan lainnya, baik secara vertikal antara pemerintah dengan secara vertikal antara pemerintah dengan masyarakat maupun secara horizontal sesama masyarakat maupun secara horizontal sesama masyarakat. Hal ini terkait dengan suburnya masyarakat. Hal ini terkait dengan suburnya budaya korupsi, kolusi dan nepotisme. Dari budaya korupsi, kolusi dan nepotisme. Dari tinjauan kognitif, ada kecenderungan semangat tinjauan kognitif, ada kecenderungan semangat kebanggaan sebagai bangsa cenderung kebanggaan sebagai bangsa cenderung memudar. memudar.

Page 15: Dr. Heru Kurnianto Tjahjono

SOLUSI BISNIS KE DEPANSOLUSI BISNIS KE DEPAN Pendekatan yang saya tawarkan tidak jauh berbeda dengan Kanter Pendekatan yang saya tawarkan tidak jauh berbeda dengan Kanter

dan Drucker, saya mengajukan dua hal (1) manajemen strategi dan Drucker, saya mengajukan dua hal (1) manajemen strategi ((concept dan competencyconcept dan competency) dan (2) modal sosial () dan (2) modal sosial (crediblecredible). Kedua ). Kedua hal tersebut berbasis pada sumberdaya (hal tersebut berbasis pada sumberdaya (resources basedresources based).).

Pertama, manajemen strategi bermakna Pertama, manajemen strategi bermakna conceptconcept harus melahirkan harus melahirkan output berupa output berupa grand designgrand design untuk mencapai keunggulan kompetitif untuk mencapai keunggulan kompetitif bangsa. Bangsa kita yang dikenal sebagai bangsa agraris dan bangsa. Bangsa kita yang dikenal sebagai bangsa agraris dan maritim ternyata tidak mempunyai keunggulan di bidang itu. Kaum maritim ternyata tidak mempunyai keunggulan di bidang itu. Kaum muda dan terdidik kita hampir tidak ada yang berminat menjadi muda dan terdidik kita hampir tidak ada yang berminat menjadi petani. Mengapa? Di samping itu, kita juga harus menyadari petani. Mengapa? Di samping itu, kita juga harus menyadari ”mengapa strategi penting bagi kita? Sehingga strategi tidak semata-”mengapa strategi penting bagi kita? Sehingga strategi tidak semata-mata untuk memperoleh legitimasi.Tetapi membangun mata untuk memperoleh legitimasi.Tetapi membangun competency competency untuk mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Fakta untuk mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Fakta menunjukkan bahwa strategi yang tepat akan menentukan menunjukkan bahwa strategi yang tepat akan menentukan keberhasilan organisasi.keberhasilan organisasi.

Kedua modal sosial yang tinggi akan terbangun melalui perbaikan Kedua modal sosial yang tinggi akan terbangun melalui perbaikan moral dan etika bangsa dari level yang terkecil sehingga pada moral dan etika bangsa dari level yang terkecil sehingga pada level masyarakat akan lahir level masyarakat akan lahir social virtuesocial virtue dan terbangunnya dan terbangunnya mutual mutual trusttrust. Peran dunia pendidikan tidak cukup membangun generasi . Peran dunia pendidikan tidak cukup membangun generasi cerdas, tetapi juga generasi yang memiliki karakter. Sehingga cerdas, tetapi juga generasi yang memiliki karakter. Sehingga lahirlah generasi penerus yang lahirlah generasi penerus yang crediblecredible..

Page 16: Dr. Heru Kurnianto Tjahjono

Bagaimana MM UMY…?Bagaimana MM UMY…? Program MM UMY sangat menyadari penanganan krisis Program MM UMY sangat menyadari penanganan krisis

manajemen dan modal sosial bangsa bukan lagi fardlu manajemen dan modal sosial bangsa bukan lagi fardlu kifayah melainkan fardlu ’ain. Oleh karena itu program kifayah melainkan fardlu ’ain. Oleh karena itu program MM UMY turut berperan aktif membangun menjadi MM UMY turut berperan aktif membangun menjadi sekolah bisnis yang unggul dan mencerahkan (sekolah bisnis yang unggul dan mencerahkan (a leading a leading and enlightening business schooland enlightening business school). ).

Kita menyadari membangun kemakmuran bangsa Kita menyadari membangun kemakmuran bangsa sangat ditentukan oleh bisnis yang dijalankan. Bisnis sangat ditentukan oleh bisnis yang dijalankan. Bisnis harus bertumpu pada keunggulan secara akademik dan harus bertumpu pada keunggulan secara akademik dan pencerahan secara etika dan moralitas. MM UMY pencerahan secara etika dan moralitas. MM UMY berkomitmen menjadi sekolah bisnis yang berperan berkomitmen menjadi sekolah bisnis yang berperan dalam perbaikan manajemen bangsa melalui pendidikan dalam perbaikan manajemen bangsa melalui pendidikan generasi bangsa yang cerdas dan berkarakter. generasi bangsa yang cerdas dan berkarakter.