Dpo Parenteral Dan Non Paremteral
-
Upload
henokh-youthjoshers-rory -
Category
Documents
-
view
235 -
download
5
description
Transcript of Dpo Parenteral Dan Non Paremteral
OBAT YANG SEDANG DIGUNAKAN
PENGOBATANNON PARENTERAL
N
o
Nama Obat Aturan
pakai
Tanggal Pemberian Obat
1/3-2014 2/3-2014 3/3-2014 4/3-2014 5/3-2014 6/3-2014 7/3-2014
P S
i
S
o
M P S
i
S
o
M P S
i
S
o
M P S
i
S
o
M P S
i
S
o
M P S
i
S
o
M P S
i
S
o
M
1 Aspar K 2x1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Yekaneuron 3x1 √ √ √ √ √ √ √
24
√ √ √
24
√ √ √ √ √ √
3 Allupurinol 1x1 √ √ √ √ √
4 Zypras 0,25
mg
1x1 √ √ √
N
o
Nama
Obat
Aturan
pakai
Tanggal Pemberian Obat
16-10-12 17-10-12 18-10-12 19-10-12 20-10-12
P S
i
S
o
M P S
i
S
o
M P S
i
S
o
M P S
i
S
o
M P S
i
S
o
M
1
2
3
4
PENGOBATAN PARENTERAL
N
o
Nama
Obat
Aturan
pakai
Tanggal Pemberian Obat
28/2-2014 1/3-2014 2/3-2014 3/3-2014 4/3-2014 5/3-2014 6/3-2014
P Si S
o
M P S
i
S
o
M P S
i
S
o
M P S
i
S
o
M P S
i
S
o
M P S
i
S
o
M P S
i
S
o
M
1 Blistra 3,6
cc/jam
IGD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Kalnex 3x500
mg
IGD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 Vit K 2x1
ampul
IGD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Lasix 2x1
ampul
IGD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Nama: Bpk. S
Usia : 53 tahun
No RM : 02031327
A. RIWAYAT PENYAKIT
Riwayat Penyakit Tindakan
HT Tidak diobati
DM Tidak diobati
B. OUTCOME TERAPI
a. Mengurangi gejala dan keluhan yang dirasakan oleh pasien.
b. Menormalkan nilai lab ( Tekanan darah, Kolesterol, Asam Urat, Ureum,Creatinin.
c. Memperbaiki kualitas hidup pasien.
C. DRP
Kategori DRPs
Penyebab Masalah Intervensi/Care Plan
Indikasi yang tidak diterapi
1. Pasien membutuhkan terapi obat baru
2. Pasien menderita penyakit kronik yang membutuhkan terapi obat lanjutan
3. Pasien dalam kondisi medis yang membutuhkan kombinasi obat untuk mendapatkan efek sinergis
4. Pasien berisiko mengalami kejadian yang tidak diharapkan yang dapat dicegah dengan terapi profilaksis dan/atau premedikasi
Ada -Indikasi HT dan DM yang
selama ini tidak diobati pasien,
harus diobati untuk tidak
memperburuk kondisi organ dari
pasien. Edukasi untuk rutin
mengontrol gula darah dan
tekanan darah di puskesmas.
-Diet untuk makanan yang
berlemak, minuman yang manis,
makanan yang tinggi garam dan
berkolaborasi dengan instalasi
gizi RS.Bethesda untuk pola
makanan yang sehat dan gizi
seimbang untuk pasien
Terapi tanpa indikasi
1. Pasien menerima obat tanpa indikasi medis yang jelas
2. Masalah medis
TIDAK
ADA
pasien yang berkaitan dengan drug abuse, konsumsi alkohol, atau merokok
3. Kondisi medis pasien lebih baik diterapi dengan terapi non obat
4. Adanya duplikasi terapi
5. Pasien menerima obat untuk mengatasi efek samping obat lain
Obat tidak efektif
1. Obat yang diterima pasien tidak efektif untuk kondisi medisnya
2. Pasien alergi terhadap obat yang diterima
3. Pasien menerima obat yang bukan paling efektif untuk indikasi yang diterapi
4. Pasien mempunyai faktor resiko kontraindikasi terhadap obat yang diterima
5. Pasien menerima obat yang efektif tetapi bukan yang paling murah
6. Pasien menerima obat yang efektif tetapi bukan yang paling aman
7. Pasien mengalami infeksi yang penyebabnya resisten terhadap obat yang diterima
8. Pasien menerima kombinasi obat yang tidak diperlukan.
Dosis terlalu rendah
1. Dosis yang digunakan terlalu rendah untuk menghasilkan respon yang diinginkan
2. Kadar obat dalam darah pasien berada di bawah kisaran yang diinginkan
3. Waktu profilaksis tidak tepat (misalnya antibiotik pra pembedahan diberikan terlalu awal)
4. Obat, dosis, rute, atau formulasi tidak tepat untuk pasien
5. Fleksibilitas dosis dan interval tidak tepat untuk pasien
Tidak ada
Dosis terlalu tinggi
1. Dosis terlalu tinggi untuk pasien
2. Kadar obat dalam darah pasien berada di atas kisaran yang diinginkan
3. Dosis obat pasien dinaikkan terlalu cepat
4. Pasien mengalami akumulasi obat akibat pemberian kronik
5. Obat, dosis, rute, formulasi tidak tepat untuk pasien
6. Fleksibilitas dosis dan interval tidak tepat untuk pasien
Tidak ada
Adverse drug reactions
1. Obat diberikan terlalu cepat kepada pasien
2. Pasien mengalami reaksi alergi terhadap obat
3. Pasien mempunyai faktor risiko yang menyebabkan obat terlalu berbahaya untuk digunakan
4. Pasien mengalami idiosinkratik terhadap
Perlu adanya monitoring Efek
samping dari penggunaan
Nicardipine, allopurinol,
alprazolam
obat5. Efek obat berubah
akibat induksi/inhibisi enzim dari obat lain yang digunakan pasien
Kepatuhan 1. Pasien tidak menerima regimen obat yang tepat karena medication error
2. Pasien tidak patuh pada petunjuk yang dianjurkan dalam penggunaan obat
3. Pasien tidak mampu membeli obat (obat terlalu mahal) untuk pasien
4. Pasien tidak memahami petunjuk penggunaan
5. Pasien tidak mau minum obat karena tidak sesuai dengan keyakinan pasien