Dosis

2

Click here to load reader

Transcript of Dosis

Page 1: Dosis

Clindamycin biasanya diindikasikan untuk terapi infeksi anaerob yang disebabkan oleh bakteroides dan anaerob lain yang sering berperan dalam infeksi campuran. Rumus bangun clindamycin mirip dengan lincomycin itu dikarenakan clindamycin merupakan turunan lincomycin sendiri. Perbedaannya hanya pada 1 gugus hidroksil pada lincomycin yang diganti dengan atom Cl.

Clindamycin diserap hamper lengkap pada pemberian oral. Adanya makanan pada lambung tidak banyak mempengaruhi abssorbsi obat ini. Setelah pemberian dosis oral 150 mg biasanya tercapai kadar puncak plasma 2-3 mog/ml dalam waktu 1 jam. Masa paruuhnya kira-kira 2,7 jam.

Clindamycin palmitat, yang digunakan sebagai preparat oral pediatrik, tidak aktif secara in vitro . tetapi setelah mengalami hidrolisis akan dibebaskan clindamycin yang aktif. Setelah pemberian beberapa kali dengan dosis 6-16 mg/kgBB degan interval 6 jam, tercapai konsentrasi 2-4 mog/ml.

Clindamycin didistribusikan dengan baik ke berbagai cairan tubuh, jaringan dan tulang, kecuali ke CSS walaupun sedang terjadi meningitis. Obat ini dapat menembus sawar uri dengan baik. Kira-kira 90% clindamycin dalam serum terikat dengan albumin. Clindamycin berakumulasi dalam leukosit polimorfonuklear dan makrofag alveolar tetapi makna klinik dari fenomena ini belum jelas.

Hanya sekitar 10% clindamycin diekskresikan dalam bentuk asal melalui urine. Sejumlah kecil clindamycin ditemukan dalam feses. Sebagian besar obat dimetabolisme menjadi N-dimetilclindamycin dan clindamycin sulfosid untuk selanjutnya diekskresi melalui urine dan empedu. Masa paruh eliminasi dapat memanjang pada penderita gagal ginjal sehingga diperlukan penyesuaian dosis berdasarkan pengukuran kadar obat dalam plasma. Hal ini dapat pula terjadi pada penderita dengan gangguan fungsi hati yang berat.

Dosis-dosis clindamycin oral sebesar 0,1-0,3 g setiap 6 jam (10-20 mg/kg/hari untuk anak-anak) menghasilkan kadar serum 2-3 mg/ml. Apabila diberikan secara intravena, 600 mg clindamycin setiap 8 jam menghasilkan kadar sebesar 5-15 mg/ml. sekitar 90% obat ini terikat pada protein. Ekskresi ekskresi terutama dilakukan di hati, empedu, dan urine. Penetrasi clindamycin pada sebagian besar jaringan baik, kecuali pada otak dan cairan serebrospinal ini sangat penting. Penetrasi agen ini pada jaringanabses baik dan dengan aktiff diambil dan dikonsentrasikan oleh sel-sel fagositosis. Clindamycin dimetabolisme oleh hati, dan keduuanya baik obat aktif maupun metaboolit aktif dieksresi dalam empedu. Waktu paruh sekitar 2,5 jam pada individu-individu normal dan dapat meningkat hingga 6 jam pada pasien-pasien dengan anuria. Tidak diperlukan penyesuaian dosis dalam kondisi gagal ginjal.

Jadi :