Dosis Unila

44
Asnah Bagian Farmasi Fakultas Kedokteran

description

farmasi

Transcript of Dosis Unila

  • AsnahBagian FarmasiFakultas Kedokteran

  • Dosis adalah besarnya jumlah bahan obat dalam satuan tertentu yang diberikan pada satuan waktu tertentu. Digunakan untuk menentukan jumlah obat / bahan-bahan racun, bahan kimia, toksin / anti toksin bakteri, serum dan vaksin yang diberikan atau masuk ke dalam tubuh manusia atau hewan pada pengobatan atau percobaan baik yang menimbulkan gejala / tidak.

  • Dosis efektifDosis lethalis (mematikan)Dosis pengobatanDosis lazim Usual doseDosis tunggal Single doseDosis Regiment

  • Dosis AwalDosis PenyesuaianDosis PemeliharaanDosis Maksimum

  • Ukuran berat /bobotmcg mg g kgUkuran volume /isil ml lUkuran Unit / SatuanSatuan Internasional = S.I. atauInternational Units = I.U.Persentase ( % ): b/b; b/v ; v/v ;v/b

  • Alat Takar 1. Sendok Sendok kecil = 5 ml Sendok besar = 15 ml Sendok teh = Cth = 5 ml Sendok makan = C = 15 ml 2. Penetes 0,6 ml; 0,8 ml 3. Cup 2,5 ml s/d 15 ml

  • Umur, berat/bobot badanJenis kelaminRute pemberianKondisi penyakit

  • Sumber utama 1. Farmakope Indonesia. I ; II; III ;IV 2. Ekstra Farmakope Sumber lain : I.I.M.S. MIMS IndonesiaISO = Informasi Spesialite Obat DOI = Daftar Obat Indonesia Brosur obatMajalah Kedokteran - Farmasi

  • NoNama ZatPenggunaanCara PakaiDosis LazimDosis MaksimumSekaliSehariSekaliSehari1AcetaminophenumAnalgetikaAntipiretikaoral500 mg500 2 g2MetampyronumAnalgetikaoral500 mg1,2 g3Atropini sulfasParasimpatolitikoral0,25 mg1-2 mg2 mg4 mg

  • R/ Atropini sulfat 1,5 mgsaccharum laqtis qs.m.f. pulv. dtd. no X 4 dd pulv. I

    Dosis maks sekali : 2 mgDosisi maks sehari : 4 mg!!

  • Cara perhitungan :

    Dosis maks tidak boleh lebih dari 100 %, Hasil perhitungan pd resep dosis maks se kali adalah 75% tidak melampaui 100 %Hasil perhitungan dosis maks sehari adalah 150%dosis maks sehari melampaui 100 %Dosis Maks 1x pakai pada resep : 1,5 x 100% = 75% 2Dosis Maksimum sehari pada resep : 4 x 1,5 x 100% = 150% 4

  • Dari perhitungan diatas Apabila penulis resep itu menghendaki : maka pada resep tersebut Dibelakang nama obat harus membubuhkan Paraf / tanda seru (!) obat dapat dibuatTidak ada paraf / tanda seru obat tidak dibuat tanyakan kembali pada penulis resep ( dokter )

  • R/ Potio Nigra Contra Tussin 300 ml addeLuminal 200 mg m. f .Potio3 dd C 1!!

  • LuminalD.M. 1 kali300 mgDM. sehari600 mgDosis / takaran maksimum satu kali pakai :

    Takaran maksimum sehari : 1C = 15 ml 300 ( jumlah larutan dan obat)x 200 mg = 10 mgProsentase = 10300x 100% = 3,33 %3 x 10 mg = 30 mgProsentase = 30600x 100% = 5 %

  • Bahan obat umumnya samaBesar dosis bervariasi berdasarkan umurPediatrik dibagi dalam 3 golongan umur 0 4 minggu Neonatus5 52 minggu Bayi1 15 tahun Anak

  • ABSORBSIPerbedaan terhadap fungsi lambung-usus terjadi pada neonatus dan bayiTidak banyak berbeda pada anak sehat dan dewasaminggu-minggu pertama : peristaltik tak teratur6 12 bulan : pengosongan lambung memanjang0 3 tahun : pH lambung berfluktuasiIntramuskular berkurang, tak teratur, perkutan lebih cepat dan lebih banyak

  • DISTRIBUSIProsentase cairan tubuh (Total) dan ekstraseluler lebih banyak pada neonatus dan berkurang sampai sama dengan nilai dewasa pada 12 bulan. Jaringan subkutan paling banyak pada usia 9 bulan, berkurang pada 6 tahun, naik lagi pada remaja. Ini berpengaruh pada distribusi obat yang larut lemak

  • Ikatan plasma protein kurang pada neonatus, mencapai nilai dewasa pada usia 10 12 bulan.Pada neonatus yang hiperbilirubinemia, obat yang ikatannya kuat pada plasma protein, misalnya : Sulfonamid, Salisilat dan Fenitoin dapat mendesak bilirubin keluar toksik pada otak

    DISTRIBUSI

  • METABOLISMEMetabolisme obat pada bayi lebih rendah daripada orang dewasa. Obat yang eliminasinya tergantung pada hepar, waktu paruh plasma lebih panjang, contoh : Diazepam, Digoksin, Indometasin, Asetaminofenum, Fenobarbital, Salisilat, Kloramfenikol, dll. Yang cepat : Teofilin, Anti Konvulsan.

  • EKSKRESIFungsi ginjal masih minimal pada neonatus dan bayi, akan menjadi sama dengan dewasa pada usia 6 12 bulan.Obat yang eliminasinya tergantung ginjal : dikeluarkan pelan-pelan dan waktu paruh akan menjadi lebih lama

  • KEPEKAANLebih peka pada obat : golongan Narkotika dan golongan obat pencahar keras, Atropina, Aminofilinum, Antihistamin dan SulfaSebaliknya, lebih tahan terhadap Fenobarbital, Kloralhidras dan Digoksin

  • Young : n (Tahun) x dosis dewasa 8 Th n + 12Dilling : n (Tahun) x dosis dewasa 8 Th 20Freid : m (Bulan) x dosis dewasa 150RUMUSBerdasarkan usia

  • Clark : W (Kg) x dosis dewasa 68 Umur, Bobot % terhadap dosis dewasaSekian mg / Kg BB / kali ( Perhari )

  • Skema perkiraan dosis bayi & anak terhadap dosis dewasa yang dihitung berdasarkan bobot badan

  • Skema perkiraan dosis bayi &anak terhadap dosis dewasa yang dihitung berdasarkan bobot badanDosis ini digunakan 2 3 minggu pertama atau jika timbul kekuningan kulit

  • Ada beberapa dosis obat dinyatakan dengan mg / Kg BB / kali / hari Sekian mg / Kg BB / kali ( Perhari )

  • RUMUS :

    Sebetulnya perhitungan ini adalah yang paling tepat walaupun ada beberapa sanggahan karena luas permukaan tubuh tidak berhubungan langsung dengan fungsi faal dan metabolik. Hanya penggunaan rumus ini dalam praktek tidaklah praktis[1,5 X Berat (Kg)] + 10 x persentase dosis dewasa

  • Dengan menggunakan Nomogram

  • Tabel yang sangat memuaskan penggunaannya dalam praktek adalah : Tabel Persentil dari DanekamsSkala Dosis Anak-anakPenjelasan :Untuk C adalah persentase dosis dari orang dewasa (berdasarkan luas permukaan tubuh)Skala ini dapat digunakan dengan 2 cara :Dari usia : baca dari A CDari berat badan : baca dari B C (cepat)

  • Jika persentase anak kurang/tidak normal, gunakan dosis rata-rata dari masing-masing bagan B - C (berdasarkan berat badan) dan D - C (berdasarkan tinggi badan).Da = (12 n + 13) Dd (mg) n = LPT / m2 100

  • Perhitungan lain yang lebih tepat, yang diturunkan dari permukaan badan :Rumus Augsberger : untuk 2 12 bulan (m + 13) % dari D.d 1 11 tahun (4n + 20) % dari D.d 12 16 tahun (5n + 10) % dari D.d Da = 1,5 W + 10 Dd (mg) : W = BB / Kg 100

  • Dosis dewasa obat A adalah 5 g. Berapa dosis untuk anak dengan umur 3 tahun?Formula YoungDosis anak :

    Tentukan dosis anak dengan berat 20 kg, sedangkan dosis obat untuk dewasa rata-rata 10 mg.Formula ClarkDosis anak : 3 (umur tahun)3 + 12 x 5 mg = 1 g20 Kg68x 10 mg = 2,91 mg

  • Apabila dosis obat A untuk dewasa adalah 50 mg, berapa besar dosis anak dengan luas permukaan tubuh 0,57 m2?Luas permukaan tubuhDosis anak :

    Jika obat A dosisnya adalah 0,5 mg/KgBB/24 jam, berapa gram dengan berat anak 15 Kg per 24 jam atau per minggu.0,5 mg/Kg/24 jam x 15 Kg = 7,5 mg /24 jam = 0,0075 g /24 jam0,0075 g/24 jam x 7 hari = 0,052 g / minggu 0,571,75 (LPT dewasa)x 50 mg = 16,5 mg

  • Suatu sediaan antibiotika pro injeksi dengan kandungan 10 mg/ml. Berapa ml diperlukan pada anak dengan berat 8 Kg? Dosis ditetapkan 1,4 mg/Kg BB1,4 mg/Kg x 8 Kg = 11.2 yang diperlukan10 mg : 1 ml = 11,2 mg : Y mlY = 1,12 mg yang diperlukan anak1 mg antibiotika B mengandung 250 unit, dan berapa unit untuk 15 mg?250 unit/mg x 15 = 3750 unit

  • Usia 64 tahun seterusnya

    Faktor yang terjadi pada lansia :ABSORBSIObat peroral tidak banyak berubahAbsorbsi menjadi lambat dan berkurang pada penyakit :Gagal jantung kongestifMalabsorbsiEnteropathi Fe

  • DISTRIBUSIPerubahan ratio albumin / albumin :Usia 23 tahunRatio 1.32Usia 79 tahunRatio 0,87

    METABOLISMEBerat hepar :40 tahun 1930 gram90 tahun 1000 gram

  • Secara umum fungsi hepar baik, hanya enzim mikrosom hati sitokrom P 450

    Perjalanan obat di heparPada Hepatic First Pass Clearance, obat akan dimetabolis sebagianObat dengan Hepatic Extraction Ratio (H.E.R.) tinggi, contoh : Propanolol, Linkosin sirkulasi sistemik kecil, maka beda dosis rute bisa menyolok :Propanolol intravenous : 5 10 mg peroral : 80 90 mg

  • First Pass Effect (F.P.E.) bioavaibilitas obat akan rendah, sampai selisih 4 kaliObat pada F.P.E. : Linoksin, Klorpromasin, Beta-bloker, Reserpin, Morfin, Asetosal, Parasetamol, Fenilbutazon

    HIPERSENSITIVITAS Lansia cenderung menerima efek obat yang berlebihan Tissue sensitivity

  • EKSKRESISetelah umur 40 tahun, setiap tahun kerja filtrasi glomerulus dan tubulus menurun 1%Pada beberapa penyakit, Renal Blood Flow Pada 70 tahun dan 25 tahun, fungsi ginjal hanya nya

  • Renal mass, umumnya 30%. Hilangnya Entire Nephron Units kerja sel tubulus menunjukkan penurunan G.F.R. :20 90 tahun: 123 MVL 65 Mol/m/1,73 mg25 80 tahun: filtrasi tubulus 40%30 80 tahun: ekskresi kreatinin 24 12 mg/Kg/24 jamAkibat fungsi ginjal beberapa obat menunjukkan peninggian serum level darah t panjang, contoh Bensilpenisillin, Tetrasiklin, dll.

  • Atas kondisi ginjalFaktor metabolisme obat melalui ginjalFaktor tertahannya obat aktif / toksikFaktor dari safety Margin obat

  • Obat yang aktif non toksik. Walau F.G. , dosis tak perlu dirubah () Walfarin, TolbutamineObat dengan safety margin luas, contohnya Ampisillin, toksisitas tak akan terjadi walaupun Creatinin Clearance dibawah 20 mol/menit. Sedangkan pada golongan Aminoglikosida, kenaikan sedikit saja dari dosis standar ototoksik

  • Obat yang cenderung toksik dosis lansia yang dianjurkan untuk usia65 74 tahun dikurangi 10%75 84 tahun dikurangi 20%85 tahun - . dikurangi 30%