DOKUMEN PDLN

Surat Persetujuan Negara

Pengajuan Surat Persetujuan Negara ke Kemensetneg

atas PDLN seluruh staf dan Pejabat Kemenkes dikelola

oleh Biro Umum Setjen, dan surat permohonan

pengurusan diajukan .sekurangnya 12 hari sebelum

keberangkatan

1. Lama proses pengurusan di Kemensetneg : 7 s.d 10 hari

2. Surat Permohonan Surat Persetujuan Negara untuk PDLN

setingkat Pejabat Eselon I di TTD oleh Sesjen (lama proses

di TU Sesjen 1 s.d 2 hari).

3. Surat Permohonan Surat Persetujuan Negara untuk PDLN

setingkat Pejabat Eselon 2 kebawah di no oleh KaBiro

Umum (lama proses di Biro Umum 1 hari)

4. Pengajuan permohonan diterima Biro KTLN

Kemensetneg maksimal 7 hari sebelum keberangkatan

5. PDLN dilaksanakan setelah mendapat izin tertulis dari

Kemensetneg.

Paspor Dinas

Pengajuan Pengurusan Paspor Dinas diajukan melalui

satu pintu yaitu Biro Umum Setjen, dan surat

permohonan pengurusan diajukan sekurangnya 12 hari

sebelum keberangkatan

1. Biro umum mengajukan permohonan pembuatanpaspor dinas, exit permit, dan rekomendasi visa ke DitjenKonsuler Kemenlu.

2. Lama proses di Ditjen Konsuler Kemenlu 2 s.d 3 hari.

3. Permohonan diproses setelah terbitnya SuratPersetujuan Setneg

Persyaratan pembuatan :

1. Melampirkan paspor dinas lama

2. Bila paspor dinas yang masih berlaku hilang harusmenyertakan surat keterangan kepolisian

3. Undangan Acara di Luar Negeri

4. Surat ijin dari pejabat Eselon 1·5. Surat permohonan ke Karo Umum

6. Melampirkan Surat Persetujuan Negara (pengurusanoleh Bira Umum)

7. Mengisi Form permohonan pelayanan paspor Kemlu

8. Daftar riwayat hidup

9. Fotocopy Kartu Pegawai atau SK

10. Fotocopy KTP

Pas Foto terbaru berwarna ukuran 4 x 6 = 6 lembardengan spesifikasi :

1. Latar putih bersih

2. Warna baju / jilbab kontras dengan latar (tidak putih,tidak krem, tidak berwarna pucat), bukan seragamKemenkes.

3. Tidak berkacamata, tidak mengenakan aksesoris berlebihpada pakaian (kalung, bras, dan pin)

4. Ekspresi wajah tidak tersenyum dan tidak terlihat gigi

5. Wanita berjilbab harus mengenakan jilbab tertutup(tidak terlihat rambut/telinga); bukan topi atau ciput.

6. Wanita bila tidak berjilbab wajah tidak tertutup poni,telinga terlihat.

Info update tentang negara bebas visa dapat diakses di

website Kemenlu atau kedutaan besar negara terkait.

Bebas visa hanya pada negara tujuan yang sudah

memiliki MOU dengan RI, mohon hati-hati dalarn

memilih rute penerbangan yang mengharuskan transit di

negara yang mensyaratkan visa.

BADAN PENELITIAN DANPENGEMBANGAN KESEHATANKEMENTERIAN KESEHATAN RI

PERJALANAN DINAS LUAR NEGERIJ

BAGI PEJABAT DAN STAF

SEKRETARIAT BADAN LITBANG KESEHATANBAGIAN HUKUM, ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN

SUBBAG PENGEMBANGAN PEGAWAIPhone: 021· 4261088 ext.222

Fax:021- 4216058Email: pengembanganpegawaiJitbang.depkes.go.id

PELAKSANAAN PERJALANAN DINASLUAR NEGERI (PDLN)

PDLN hendaknya dilakukan dengan sangat selektlf untuk

kepentingan yang sangat tinggi dan prlorltas yang

berkaitan dengan peningkatan kinerja r serta dilakukan

sepanjang tidak ada tugas -tugas yang mendesak di dalam

negeri.

Membatasi rombongan yang akan ikut dalam jumlah yang

sangat terbatas dan hanya yang bidang tugasnya sangat

terkait dengan substansi yang akan dibahas, dan

membatasi tidak lebih dari 7 hari kecuali untuk hal-hal

yang sangat penting dan tidak mungkin ditinggalkan.

Pemberian Izin tertulis .... -Surat permohonan izin disampaikan sekurangnya 14 hari

sebelum keberangkatan.

Yang malaksanakan PDLN Pemberi Ijin

Pejabat Eselon I Menteri Kesehatan

Pejabat Eselon 11 dan Staf Pejabat Eselon I

PelaporanMelaporkan hasil perjalanan dinas ke luar negeri tersebut

paling lambat 7 hari setelah kernbali ke tanah air, dengan

ketentuan:

• Eselon I disampaik~n kepada Menteri Kesehatan

• Eselon 11 dan lainnya disampaikan kepada Pejabat

Eselon I ditembuskan kepada Biro Umum dan Pusat

Kerja Sama Luar Negeri Setjen.

PERSYARATAN UMUM :

Surat permohonan PDLN dari Kepala Satkerditujukan

Kepala Badan Litbangkes, dengan isi surat:

• Nama, Jabatan dan Nomor Induk'Pegawai yang

akan berangkat;

• Tujuan perjalanan dinas/rincian program;

• Waktu dan tempat tujuan perjalanan dinas;

• Uraian tugas delegasi dalam pertemuan yang akan

dihadiri

• Sumber dana

Lampiran Berkas

1. Surat undangan acara di luar negeri yang

ditujukan pada 'staf /pejabat yang akan

berangkat ke luar negeri.

2. Acceptance Letter atas pembiayaan

3. Bukti registrasi

4. Surat persetujuan / izin dari Menteri Kesehatan

bagi pejabat Eselon I.

5. Surat persetujuan / izin dari pejabat Eselon I bagi

pejabat eselon 11 dan lainnya.

6. Paspor dinas

7. Mengisi Form Permohonan Pengurusan

Perjalanan dinas LN.

8. PDLN dengan biaya sendiri, melampirkan Surat

Pernyataan biaya sendiri dan ditandatangani di

atas materai

9. Tugas Belajar, melampirkan surat penawaran

pencalonan tubel dari Sekneg/donorfuniversitas

ditujukan kepada Pusat Kerjasa Luar Negeri

selaku koordinator pencalonan tugas belajar staf

Kementerian Kesehatan.

PERSYARATAN KHUSUS :(Berdasarkan SE Kepala Badan Litbangkes No.

HK.02.04/2/6435/2009 tantang persyaratan

dalam mengikuti pelatihan da.n/ atau pertemuan

ilmlah di luar negeri yang diseJenggarakan oleh

pihak/ lembaga non Badan Litbangkes)

1. Diundang sebagai penyaji/presentan makalah dan/ atau

poster, atau

2. Dibiayai oleh lembaga/ pihak sponsor, atau

3. Diundang sebagai peserta bila materi forum merupakan

iptek baru dan/ atau belum ada namun dibutuhkan di

Badan Litbangkes, dan

4. Direkomendasikan oleh Kepala Satker

5. Harus telah dibahas dengan pakar lebih dahulu,

memperhatikan bentuk-bentuk ekspertis peneliti.

Restrukturasi dalam rangka menunjang terbentuknya

varian, memperhatikan kaderisasi diarahkan kepada

kenaikan pangkat fungsional peneliti dan memperkuat

kelembagaan Litbangkes

6. Kepala Satker menyampaikan usulan yang dilengkapi

dengan bahan presentasi dan menyebarluaskannya

melalui forum

ilmiah (sharing

informasi) di

kalangan ineternal

Badan Litbangkes

melalui website

atau pertemuan

ilmiah.