DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

127
DOKUMEN LARAP ( LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN ) KAWASAN LEGOK SUB KAWASAN DANAU SIPIN KOTA JAMBI TAHUN 2021

Transcript of DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Page 1: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

DOKUMEN LARAP

( LAND ACQUISITION AND RESETTLEMENT ACTION PLAN )

KAWASAN LEGOK – SUB KAWASAN DANAU SIPIN

KOTA JAMBI TAHUN 2021

Page 2: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

i

Page 3: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

ii

KATA PENGANTAR

Berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) PUPR Nomor 2/PRT/M/2016 tentang

Peningkatan Kualitas terhadap Permukiman Kumuh dan Perumahan Kumuh yang

kemudian diperbaharui dengan Permen PUPR Nomor 14/PRT/M/2018 tentang

Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan

Permukiman Kumuh, Direktorat Jenderal Cipta Karya (DJCK) menginisiasi

kolaborasi melalui program KOTAKU dengan pemerintah daerah sebagai pelaku

utama penanganan permukiman kumuh untuk mewujudkan permukiman layak

huni, sehat, aman, harmonis, dan berkelanjutan.

Penanganan permukiman kumuh perkotaan di Kota Jambi dituangkan dalam

Memorandum Program RPKPKP Kota Jambi dengan menetapkan Sub Kawasan

Danau Sipin sebagai prioritas pertama penanganan kumuh tahun 2019 untuk kota

Jambi. Penanganan ini merupakan bagian dari kebijakan Pemerintah Kota dalam

rangka pengembangan Destinasi wisata baru secara bertahap dengan melibatkan

multi sektor dalam pelaksanaannya.

Dalam rangka menjamin penataan Kawasan ini tidak menimbulkan dampak sosial

dan lingkungan terhadap Warga Terkena Dampak (WTP) yang berada di lokasi

terdampak, Pemerintah Kota Jambi menyusun dokumen Rencana Tindak

Pengadaan Tanah dan Permukiman Kembali (RTPTPK) atau LARAP. Lokasi

terdampak berada di 10 RT, yaitu RT 18, RT 21, RT 22, RT 23,RT 24, RT 25, RT

26,RT 32, RT 36,dan RT 40 Kelurahan Legok Kecamatan Danau Sipin.

Dokumen LARAP ini berisi rencana penataan Kawasan dan sub kawasan, sensus

WTP dan inventarisasi aset terdampak, hasil konsultasi dengan WTP, pelaksanaan

penataan Kawasan dan penanganan dampak terhadap WTP, dan monitoring

pelaksanaannya.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu pelaksanaan kajian LARAP. Kami berharap dokumen ini akan menjadi

acuan bagi pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan dampak sosial dan lingkungan

yang timbul sebagai akibat pelaksanaan penataan Sub Kawasan Danau Sipin.

Jambi, Agustus 2019

Tim Penyusun LARAP Danau Sipin

Page 4: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

iii

DAFTAR lSI

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ii

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………iii

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………….iv

DAFTAR TABEL………………………………………………………………………vi

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………….vii

DAFTAR SINGKATAN………………………………………………………………viii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang …………………………………………………………………………………. 1

1.2 Tujuan Kegiatan ………………………………………………………………………………. 4

1.3 Lingkup Kegiatan ……………………………………………………………………………… 4

1.4 Keluaran …………………………………………………………………………………………. 4

BAB II GAMBARAN UMUM

2.1 Kawasan Legok……………………………………………………………………………….. 5

2.2 Kawasan Sub Kawasan Danau Sipin…………………………………………………… 18

BAB III VISI, KONSEP, DAN RENCANA PENATAAN SUB KAWASAN

DANAU SIPIN

3.1 Visi dan Konsep Penataan Kawasan …………………………………………………… 29

3.2 Ketentuan Hukum yang Melandasi Pelaksanaan Penataan ……………………. 30

3.3 Rencana Penataan Sub Kawasan Danau Sipin………………………………………. 30

BAB IV HASIL KAJIAN WARGA TERDAMPAK PROYEK

4.1 Sensus WTP …………..………………………………………………………………………. 34

4.2 Inventarisasi Aset Terdampak …………………………………………………………… 37

4.3 Kajian Sosial Ekonomi ………………………………………………………………………. 39

BAB V HASIL KAJIAN LEGALITAS TANAH DAN HAK ATAS TANAH

5.1 Ketentuan Hukum yang Berlaku ………………………………………………………… 40

Page 5: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

iv

5.2 Hasil Kajian Legalitas Tanah WTP ……………………………………………………… 46

5.3 Rencana Bidang Tanah yang Diusulkan dalam Penataan ……………………… 47

5.4 Kesepakatan dengan WTP ………………………………………………………………… 48

BAB VI KEGIATAN KONSULTASI PUBLIK

6.1 Sosialisasi …………………………………..…………………………………………………… 50

6.2 Rembug, Konsultasi dan Publikasi …………..…………………………………………. 50

6.3 Rencana Konsultasi Akhir ………………………………………………………………….. 51

BAB VII PENILAIAN ASET TERDAMPAK DAN KOMPENSASI

7.1 Penilaian Aset …………………………………………………………………………………... 57

7.2 Kompensasi ……………………………………………………………………………………… 60

BAB VIII RENCANA KERJA PENATAAN KAWASAN

8.1 Pembongkaran Bangunan Terdampak dan Land Clearing ……………………... 62

8.2 Peningkatan Jalan, Pembangunan Gapura dan RTP………………………………. 63

8.3 Rencana Kerja Penataan Kawasan ……………………………………………………… 64

BAB IX PEMANTAUAN DAN PENGELOLAAN INFORMASI MASYARAKAT

9.1 Pemantauan Selama Proses Kegiatan …………………………………………………. 66

9.2 Pelaporan ………………………………………………………………………………………… 66

9.3 Penanganan Informasi Masyarakat ………………………………………………….. 67

Lampiran.

Page 6: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

v

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Delineasi Kawasan Legok Kota Jambi…………………………………… 5

Tabel 2.2 Kondisi Sosial Ekonomi Kawasan Penanganan………………………. 7

Tabel 2.3 Data Baseline Numerik 16 Parameter Kawasan Legok …………… 8

Tabel 2.4 Kondisi Legalitas Kawasan …………………………………………………. 13

Tabel 2.5 Matrik Kolaborasi Penanganan Skala Kawasan Danau Sipin……. 17

Tabel 2.6 Deliniasi Sub Kawasan Danau Sipin……………………………………… 17

Tabel 2.7 Kondisi Sosial Ekonomi Sub Kawasan Penanganan………………… 19

Tabel 2.8 Data Baseline Numerik 16 Parameter Sub Kawasan Danau Sipin 20

Tabel 2.9 Kondisi Legalitas Tanah Sub Kawasan Danau Sipin………………… 25

Tabel 2.10 Indikasi Kegiatan Sub Skala Kawasan…………………………………… 26

Tabel 4.1 Profil Sosial WTP Sub Kawasan Danau Sipin…………………………. 32

Tabel 4.2 Profil Difabel dan Kelompok Rentan lainnya………………………… 33

Tabel 4.3 Profil Ekonomi WTP Sub Kawasan Danau Sipin……………………… 33

Tabel 4.4 Aset Terdampak di Sub Kawasan Danau Sipin………………………. 35

Tabel 4.5 Rekapitulasi Aset Terdampak di Sub Kawasan Danau…………….. 35

Tabel 4.6 Penilaian % Kehilangan Aset ………………………………………………. 36

Tabel 5.1 Ketentuan Hukum Terkait Pengadaan Tanah Untuk

Pembangunan…………………………………………………………………….

37

Tabel 5.2 Rekapitulasi Status Kepemilikan Tanah…………………………………. 43

Tabel 6.1 Kegiatan Konsultasi Publik Dalam Penataan Sub Kawasan Danau

Sipin………………………………………………………………………

48

Tabel 7.1 Taksiran Harga Bangunan Berdasarkan Ketetapan Pemerintah.. 53

Tabel 7.2 Harga Pasar Bangunan Berdasarkan Fungsi dan Kontruksi……… 53

Tabel 7.3 Penilaian Aset Terdampak…………………………………………………… 53

Page 7: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

vi

Tabel 7.4 Rekapitulasi Nilai Kompensasi Ganti Rugi Yang Diterima oleh

WTP………………………………………………………………………………

55

Tabel 7.5 Nilai Kompensasi/ Ganti Rugi Bangunan Terdampak Pelebaran

Jalan Danau Sipin……………………………………………………………….

56

Tabel 8.1 Rekapitulasi Kegiatan Sub Kawasan Danau Sipin…………………… 62

Page 8: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 SK Kumuh No 166 Tahun 2016…………………………………………. 2

Gambar 1.2 Peta Deliniasi Permukiman Kumuh Kota Jambi……………………. 3

Gambar 2.1 Peta Kawasan Legok………………………………………………………. 6

Gambar 2.2 Kondisi Bangunan Gedung ……………………………………………… 10

Gambar 2.3 Kondisi Jalan Lingkungan…………………………………………………. 11

Gambar 2.4 Kondisi Drainase Lingkungan……………………………………………. 11

Gambar 2.5 Kondisi Persampahan………………………………………………………. 12

Gambar 2.6 Kondisi Kebakaran……………………………………………………………. 12

Gambar 2.7 Peta Keterpaduan Penanganan Kawasan Legok………………… 16

Gambar 2.8 Peta Sub Kawasan Danau Sipin…………………………………………. 17

Gambar 2.9 Peta Lokasi Rumah Tidak Layak dan Bangunan Tidak Teratur. 22

Gambar 2.10 Peta Kondisi Jalan Rusak………………………………………………… 22

Gambar 2.11 Peta Kondisi Penyediaan Air Minum, Sumber Air Minum………. 23

Gambar 2.12 Peta Kondisi Drainase Lingkungan……………………………………… 23

Gambar 2.13 Peta Kondisi Pengelolaan Persampahan……………………………… 24

Gambar 2.14 Peta Kondisi Permasalahan Air Limbah……………………………… 24

Gambar 2.15 Peta Kondisi Permukiman di Sempadan Danau Sipin……………. 25

Gambar 2.16 Rencana Penataan Sub Kawasan Danau Sipin…………………….. 26

Gambar 3.1 Ilustrasi Pembangunan Jalan Danau Sipin………………………….. 29

Gambar 3.2 Ilustrasi Rencana RTP………………………………………………………. 30

Gambar 4.1 Peta Site Plan WTP Sub Kawasan Danau Sipin……………………. 31

Gambar 5.1 Siteplan Penataan Sub Kawasan Danau Sipin…………………… 44

Page 9: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

viii

DAFTAR SINGKATAN DAN AKRONIM

APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional

Bappeda : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Bappenas : Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

BDI : Bantuan Dana Investasi

DJCK : Direktorat Jenderal Cipta Karya

Dit. PKP : Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman

ESMF : Environmental and Social Management Framework

IDB : Islamic Development Bank/Bank Pembangunan Islam

IPAL : Instalasi Pengolahan Air Limbah

KOTAKU : Kota Tanpa Kumuh

NOL : No Objection Letter – Surat Persetujuan Bank Dunia

NSUP : National Slum Upgrading Project

PDAM : Perusahaan Daerah Air Minum

PUPR : Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

RPJMD : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RPJMN : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

RPKPKP : Rencana Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan

RP2KPKP : Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh

Perkotaan

RTPTPK

(LARAP) : Rencana Tindak Penyediaan Tanah dan Permukiman Kembali

RTRW : Rencana Tata Ruang Wilayah

RDTR : Rencana Detail Tata Ruang

Page 10: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

1. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 mengamanatkan pembangunan

dan pengembangan kawasan perkotaan melalui penanganan kualitas

lingkungan permukiman yaitu peningkatan kualitas permukiman kumuh,

pencegahan tumbuh kembangnya permukiman kumuh baru, dan penghidupan

yang berkelanjutan.

2. Berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) PUPR Nomor 2/PRT/M/2016 tentang

Peningkatan Kualitas terhadap Permukiman Kumuh dan Perumahan Kumuh

yang kemudian diperbaharui dengan Permen PUPR Nomor 14/PRT/M/2018

tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh

dan Permukiman Kumuh, Direktorat Jenderal Cipta Karya (DJCK) menginisiasi

kolaborasi melalui program KOTAKU dengan pemerintah daerah sebagai pelaku

utama penanganan permukiman kumuh untuk mewujudkan permukiman layak

huni. Kegiatan pembangunan oleh Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU)

dilaksanakan dengan mengikuti prinsip‐prinsip pembangunan berkelanjutan,

termasuk pertimbangan lingkungan, sosial, budaya, dan ekonomi, sebagaimana

telah diatur dalam ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku.

3. Pelibatan berbagai pihak secara kolaboratif dalam penyelenggaraan pelayanan

infrastruktur permukiman di perkotaan sejak tahap perencanaan, pelaksanaan,

pemanfaatan, pemeliharaan dan pengembangan diharapkan memberikan

berbagai dampak positif, dalam meningkatkan komitmen pemerintah daerah

untuk terus membangun kolaborasi dalam kerangka percepatan penanganan

permukiman kumuh meningkatkan rasa memiliki masyarakat terhadap program

serta hasil pembangunan sarana dan prasarana yang ikut dilaksanakan di

wilayahnya.

4. Mengingat sifat dan skala kegiatan pembangunan infrastruktur permukiman

yang dilaksanakan Program KOTAKU, berpotensi akan menimbulkan dampak

pada lingkungan dan dampak sosial yang merugikan. Sehingga dalam tahapan

penyelenggaraan kegiatan

Page 11: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

2

5. memerlukan upaya pengelolaan dampak untuk mitigasi dampak negatif dan

memastikan kelayakan kegiatan yang direncanakan. Pemerintah Kota Jambi

melalui Surat Keputusan (SK) Walikota Jambi Nomor No.166 Tahun 2016

tentang Penetapan Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh dengan

luasan kumuh sebesar 986,57 Ha.

Gambar 1.1. SK kumuh No 166 Tahun 2016

6. Rencana aksi penanganan permukiman kumuh Kota Jambi dituangkan dalam

memorandum program RP2KPKP, diantaranya rencana penataan kawasan

prioritas yaitu Kawasan kumuh Legok yang terletak di Kelurahan Legok

Kecamatan Danau Sipin dengan luas 147,34 Ha dengan Sub Kawasan Danau

Sipin dengan luas 59,12 Ha yang akan direncanakan pelaksanaannya pada

tahun 2019. Adapun Delineasi Permukiman Kumuh Kota Jambi adalah

sebagaimana pada Gambar 1.2 sebagai berikut:

Page 12: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

3

Gambar 1.2. Peta Deliniasi Permukiman Kumuh Kota Jambi

7. Permasalahan utama permukiman kumuh Sub Kawasan Danau Sipin adalah

kawasan rawan banjir tahunan, sistem sanitasi lingkungan belum memenuhi

standar teknis, masih terdapat kondisi jalan lingkungan yang lebarnya kurang

dari 3 meter sehingga masih terdapat permukiman yang tidak dapat di akses

Ambulan dan pemadam kebakaran, menurunnya kualitas dan rusaknya jalan

lingkungan terutama di kawasan permukiman.

8. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah Kota Jambi berkomitmen

untuk melakukan penataan Sub Kawasan Danau Sipin. Penataan kawasan ini

sudah tentu akan berpotensi menimbulkan dampak sosial dan lingkungan dari

kegiatan pengadaan tanah dan permukiman kembali warga terdampak di Sub

Kawasan Danau Sipin. Untuk mengelola dampak sosial dan lingkungan tersebut

dilakukan kajian Rencana Tindak Pengadaan Tanah dan Permukiman Kembali

(RTPTPK) atau LARAP. Pada dokumen LARAP ini penanganan dampak

difokuskan pada Sub Kawasan Danau Sipin.

Page 13: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

4

1.2 TUJUAN

9. Tujuan disusunnya LARAP adalah memberikan acuan Pemerintah Daerah dalam

mengelola dampak sosial dan lingkungan dari pelaksanaan Penataan Kawasan

Kumuh sesuai dengan prinsip-prinsip, prosedur, peraturan perundang-

undangan, kebijakan program dan Kerangka Kerja Pengelolaan Lingkungan dan

Sosial (ESMF) program NSUP KOTAKU.

1.3 LINGKUP KEGIATAN

10. Adapun Lingkup kegiatan dari penyusunan LARAP ini adalah sebagai berikut:

1. Survey sosial ekonomi dan legalitas lahan;

2. Penyusunan rencana penataan kawasan;

3. Rencana kegiatan konsultasi dan dokumentasi hasil-hasil kesepakatan

WTP termasuk kesepakatan dan ketidak sepakatan, dan

masukan/koreksi dari pihak-pihak terkait termasuk Warga Terkena

Proyek (WTP);

4. Penilaian aset terdampak;

5. Rencana kerja penataan kawasan dan implementasi LARAP; dan

6. Monitoring dan pengendalian.

1.4 KELUARAN

11. Keluaran kegiatan ini adalah sebagai berikut:

1. Data warga dan aset-aset terdampak proyek;

2. Rencana Kerja Penataan kawasan kumuh;

3. Hasil kajian sosial, ekonomi, dan legalitas lahan;

4. Hasil kegiatan konsultasi publik dan rembug masyarakat;

5. Surat kesepakatan dengan Warga Terkena Proyek (WTP);

6. Dokumentasi kegiatan berupa foto, gambar, dan lain-lain.

Page 14: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

5

BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1. Gambaran Umum Kawasan Legok

12. Deliniasi kumuh kawasan legok Berdasarkan SK Walikota Jambi Nomor 166

Tahun 2016 tentang Penetapan Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman

Kumuh dengan luasan kumuh sebesar 147,34 Ha. Dari total luasan kumuh

147,34 Ha (SK Kumuh Kota Jambi Tahun 2016) yang masuk RPJMN seluas 14,11

Ha (Hasil Verifikasi POKJA PKP terhadap Data Baseline KOTAKU) meliputi 40 RT.

Lokasi Deliniasi Dapat dilihat pada Tabel 2.1 sebagai berikut:

Tabel 2.1: Delineasi Kawasan Legok Kota Jambi

Sumber : SK Kumuh No 166 Tahun 2016

Kelurahan RTLuas

Deliniasi

Luas yg

ditangani

LEGOK RT. 1 1.482 -

LEGOK Rt. 2 5.080 -

LEGOK RT. 3 1.680 1.25

LEGOK RT. 4 1.632 -

LEGOK RT. 5 1.283 -

LEGOK RT. 6 1.059 -

LEGOK RT. 7 1.214 -

LEGOK RT. 8 1.836 -

LEGOK RT. 9 1.218 -

LEGOK RT. 10 1.297 -

LEGOK RT. 11 1.709 -

LEGOK RT. 12 1.861 1.39

LEGOK RT. 13 1.206 -

LEGOK RT. 14 2.272 -

LEGOK RT. 15 1.673 -

LEGOK RT. 16 1.829 1.38

LEGOK RT. 17 1.781 -

LEGOK RT. 18 6.462 4.81

LEGOK RT. 19 1.769 1.32

LEGOK RT. 20 13.539 -

LEGOK RT. 21 5.543 -

LEGOK RT. 22 6.608 -

LEGOK RT. 23 3.082 -

LEGOK RT. 24 8.148 -

LEGOK RT. 25 16.722 -

LEGOK RT. 26 13.723 -

LEGOK RT. 27 2.227 -

LEGOK RT. 28 1.253 -

LEGOK RT. 29 1.960 -

LEGOK RT. 30 7.396 -

LEGOK RT. 31 2.811 -

LEGOK RT. 32 3.346 -

LEGOK RT. 33 5.806 -

LEGOK RT. 34 1.309 -

LEGOK RT. 35 3.739 -

LEGOK RT. 36 11.872 -

LEGOK RT. 37 3.462 2.56

LEGOK RT. 38 1.149 -

LEGOK RT. 39 -

LEGOK RT. 40 4.469 -LEGOK RT. 41 1.4

147.34 14.11JUMLAH

Page 15: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

6

Gambar 2.1. Peta Kawasan Legok

13. Sosial Ekonomi Penduduk kawasan Legok. Berdasarkan profil Kelurahan

Legok, jumlah penduduk 9864 Jiwa terbagi menurut mata pencaharian, yang

paling dominan yakni perdagangan dan jasa (guru, tenaga kesehatan, hotel,

dll) sebanyak + 2.009 jiwa (84,09%), sedangkan mata pencaharian yang sangat

kecil yakni Pekerja industri / pabrik sebanyak + 9 jiwa (0,38%) dan

Pertambangan / galian sebanyak + 11 jiwa (0,46%).

14. Pada Kawasan ini tersedia ruang publik sebagai ruang interaksi seperti tempat

Ibadah (masjid/Mushola), Rumah Tenun dan Rumah Batik untuk pelestarian

Budaya, tambatan perahu (dermaga), untuk potensi pengembangan ekonomi

terdapat pengelolaan Keramba Apung air tawar. Tingkat kepadatan penduduk

kawasan Legok termasuk kategori sedang dan Permasalahan sosial ekonomi

lainnya adalah masalah pendidikan, masalah kesehatan, masalah tingkat

kriminalitas, ketersediaan pasokan pangan, dan pengangguran, tingkat

kejahatan serta mata pencaharian. Untuk lebih Rinci terkait dengan sosial

Ekonomi di Kawasan Legok dapat dilihat pada Tabel 2.2 sebagai Berikut.

Page 16: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

7

Tabel 2.2. Kondisi sosial Ekonomi Kawasan Penanganan

Sumber: Profile Kelurahan Legok

Pertanian, perkebunan,

kehutanan, peternakan

(Unit rumah tangga)

Perikanan/

nelayan (Unit

rumah tangga)

Pertambangan/

galian (Unit

rumah tangga)

Industri/ pabrik

(Unit rumah

tangga)

Konstruksi/ bangunan

(Unit rumah tangga)

Perdagangan/ jasa (guru,

tenaga kesehatan, hotel, dll)

(Unit rumah tangga)

Pegawai

pemerintah

(Unit rumah

tangga)

Jumlah

Total

30 32 11 9 121 2.009 177 2.389

1,26% 1,34% 0,46% 0,38% 5,06% 84,09% 7,41% 100,00%

Page 17: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

8

15. Isu Lingkungan. Permasalahan lingkungan di Kawasan Legok secara umum

disebabkan oleh buruknya kualitas jaringan drainase, disebagian Kawasan

permukiman sering terjadi genangan dan banjir musiman karena datarannya

rendah, tidak tersedianya prasarana proteksi kebakaran, belum memadainya akses

jalan lingkungan dan kualitasnya masih buruk, ketidakteraturan bangunan hunian

dan pengelolaan persampahan yang belum sesuai dengan persyaratan teknis.

Akibatnya banyak sampah yang dibuang penduduk ke kolong maupun di lahan-lahan

yang kosong. Kondisi kekumuhan Kawasan Legok secara lengkap sesuai dengan

tujuh aspek kumuh sebagaimana dapat disajikan pada Tabel-2.3 sebagai berikut ini:

Tabel-2.3 Data Baseline Numerik 16 Parameter Kawasan Legok

Aspek Kriteria

Kondisi Awal

Baseline Keterangan

Vol Sat

Kondisi

Bangunan

Gedung

Ketidakteraturan

Bangunan 1.855 Unit

Tidak memenuhi ketentuan tata bangunan

dalam RDTR, meliputi pengaturan bentuk,

besaran, perletakan, dan tampilan bangunan

pada suatu zona; dan/atau

Tidak memenuhi ketentuan tata bangunan

dan tata kualitas lingkungan dalam RTBL,

meliputi pengaturan bangunan, ketinggian

dan elevasi lantai, konsep identitas

lingkungan, konsep orientasi lingkungan, dan

wajah jalan.

Kepadatan Bangunan 0 Ha

KDB melebihi ketentuan RDTR, dan/atau

RTBL;

KLB melebihi ketentuan dalam RDTR,

dan/atau RTBL; dan/atau

Kepadatan bangunan yang tinggi pada lokasi,

yaitu:

kota metropolitan dan kota besar>250

unit/Ha

kota sedang dan kota kecil >200 unit/Ha

Ketidaksesuaian

dengan Persyaratan

Teknis Bangunan

354 Unit

Kualitas bangunan yang tidak memenuhi

persyaratan:

pengendalian dampak lingkungan

pembangunan bangunan gedung di atas

dan/atau di bawah tanah, air dan/atau

prasarana/sarana umum

keselamatan bangunan gedung

kesehatan bangunan gedung

kenyamanan bangunan gedung

kemudahan bangunan Gedung

Kondisi Jalan

Lingkungan

Cakupan Pelayanan

Jalan Lingkungan 14.412 Meter

Sebagian lokasi permukiman tidak terlayani

dengan jalan lingkungan yang sesuai dengan

ketentuan teknis

Page 18: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

9

Aspek Kriteria

Kondisi Awal

Baseline Keterangan

Vol Sat

Kualitas Permukaan

Jalan lingkungan 10.914,35 Meter

Hampir seluruh jalan lingkungan di permukiman

rusak dan tidak memenuhi standar secara teknis

Kondisi

Penyediaan

Air Minum

Ketersediaan Akses

Aman Air Minum 192 KK

Masyarakat di lokasi permukiman kumuh sudah

dapat mengakses air bersih yaitu PDAM

Tidak terpenuhinya

Kebutuhan Air Minum 322 KK

Kebutuhan air minum masyarakat pada lokasi

permukiman sudah mencapai minimal sebanyak

60 liter/orang/hari

Kondisi

Drainase

Lingkungan

Ketidakmampuan

Mengalirkan Limpasan

Air

27.85 Ha

Jaringan drainase lingkungan tidak mampu

mengalirkan limpasan air dikarenakan terjadinya

sedimentasi, sementara juga sering terjadi Banjir

Musiman sehingga menimbulkan genangan

dengan tinggi lebih dari 30 cm selama lebih dari

2 jam dan terjadi lebih dari 1 kali setahun.

Ketidaktersediaan

Drainase 33.137 Meter

Masih terdapat saluran drainase lingkungan pada

lingkungan permukiman, yaitu saluran tersier

dan/atau saluran local yang tidak bias dibangun

karena daerah daratan rendah

Kualitas Konstruksi

Drainase 9.608 Meter

Kualitas drainase yang ada secara kontruksi

masih Kurang baik karena pengaruh kondisi tanah

Kondisi

Pengelolaan

Air Limbah

Sistem Pengelolaan Air

Limbah Tidak Sesuai

Standar Teknis

558 KK

Masih terdapat Pengolahan air limbah pada lokasi

perumahanatau permukiman tidak memiliki

sistem yang memadai, yaitukakus/kloset yang

tidak terhubung dengan tangki septik baik secara

individual/domestik, komunal maupun terpusat.

Prasarana dan Sarana

Pengelolaan Air

Limbah Tidak Sesuai

dengan Persyaratan

Teknis

345 KK

Kondisi prasarana dan sarana pengelolaan air

limbah pada lokasi permukiman dimana: kloset

leher angsa terhubung dengan tangki septik dan

tersedianya sistem pengolahan limbah setempat

atau terpusat

Kondisi

Pengelolaan

Persampahan

Prasarana dan Sarana

Persampahan Tidak

Sesuai dengan

persyaratan Teknis

651 KK

Prasarana dan sarana persampahan pada lokasi

permukiman tidak sesuai dengan persyaratan

teknis, yaitu tempat sampah dengan pemilahan

sampah pada skala domestik atau rumah tangga

dan tempat pengumpulan sampah (TPS)

Sistem Pengelolaan

Persampahan yang

tidak sesuai Standar

Teknis

1.318 KK

Pelayanan pengangkutan sampah belum

melayani seluruh permukiman, hal ini disebabkan

karena akses jalan

Kondisi

Proteksi

Kebakaran

Ketidak tersediaan

Prasarana Proteksi

Kebakaran

83 Unit

Tidak tersedianya prasarana proteksi kebakaran

pada lokasi, yaitu: pasokan air, jalan lingkungan,

sarana komunikasi, data sistem proteksi

Page 19: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

10

Aspek Kriteria

Kondisi Awal

Baseline Keterangan

Vol Sat

kebakaran lingkungan; dan bangunan pos

kebakaran

Ketidaktersediaan

Sarana Proteksi

Kebakaran

2.294 Unit

Tidak tersedianya sarana proteksi kebakaran

pada lokasi, yaitu: Alat Pemadam Api Ringan

(APAR), mobil pompa, mobil tangga sesuai

kebutuhan dan peralatan pendukung lainnya

Sumber: Data Baseline Tahun 2018

16. Adapun isu lingkungan yang terkait dengan 7 Aspek 16 Indikator, terdapat beberapa

Indikator yang menyumbang permasalahan kekumuhan terbesar di kawasan Legok,

yaitu sebagai berikut:

1) Kondisi Bangunan Gedung : 25,88 %

2) Kondisi Jalan Lingkungan : 14.23 %

3) Kondisi Penyediaan Air Minum : 0 %

4) Kondisi Drainase Lingkungan : 27,19 %

5) Kondisi Penyediaan Air Limbah : 0 %

6) Kondisi Pengolahan Persampahan : 26.10 %

7) Kondisi Proteksi Kebakaran : 48.01 %

17. Bangunan Hunian, Berdasarkan data tersebut diatas berikut disajikan hasil

mapping permasalahan permukiman kumuh kawasan Legok Kondisi bangunan

hunian yang tidak memenuhi ketentuan tata bangunan dan tata kualitas lingkungan

dalam RTBL serta kualitas bangunan yang tidak memenuhi persyaratan secara

teknis.sebagaimana pada Gambar 2.2 sebagai berikut.

Gambar 2.2: Kondisi Bangunan Gedung

Page 20: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

11

18. Jalan Lingungan, Kondisi jalan lingkungan di permukiman yang sudah rusak dan

tidak memenuhi standar secara teknis, permasalahannya karena kondisi tanah dan

daerah cekungan sehingga rawan banjir dan perlu pelaksanaannya mengacu pada

pentunjuk teknis, adapun kondisi jalan lingkungan seperti gambar di bawah ini:

19. Drainase Lingkungan. Kondisi drainase di permukiman yang sudah rusak dan tidak

memenuhi standar secara teknis, adapun permasalahannya adalah masih terdapat

saluran drainase lingkungan pada lingkungan perumahan atau permukiman yang

belum tersedia, Saluran drainase lingkungan tidak terhubung dengan saluran pada

hirarki di atasnya sehingga menyebabkan air tidak dapat mengalir dan menimbulkan

genangan. Adapun kondisi jalan lingkungan seperti gambar di bawah ini:

20. Persampahan.Belum tersedianya prasarana dan sarana persampahan pada lokasi

perumahan atau permukiman tidak sesuai dengan persyaratan teknis, yaitu tempat

Gambar 2.3 : Kondisi Jalan Lingkungan

Gambar 2.4 : Kondisi Drainase Lingkungan

Page 21: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

12

sampah dengan pemilahan sampah pada skala domestik atau rumah tangga dan

tempat pengumpulan sampah (TPS). Adapun kondisi persampahan seperti gambar

di bawah ini:

21. Tidak tersedianya sarana proteksi kebakaran pada lokasi, yaitu: Alat Pemadam Api

Ringan (APAR), mobil pompa, mobil tangga sesuai kebutuhan dan peralatan

pendukung lainnya.

22. Isu Legalitas Lahan. Kawasan Legok terdapat 41 RT. Pada kawasan ini terdapat

2.389 unit bangunan, namun hanya 219 unit bangunan memiliki IMB. Adapun

Gambar 2.5 : Kondisi Persampahan

Gambar 2.6 : Kondisi Kebakaran

Page 22: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

13

kondisi legalitas kawasan Legok secara detail dapat disajikan pada Tabel 2.4 Sebagai

Berikut:

Tabel 2.4: Kondisi Legalitas Kawasan

Kelurahan RT Total

Jumah

Bangunan

Jumlah Bangunan hunian

memiliki IMB (rumah

tangga)

Jumlah Bangunan hunian memiliki

SHM/HGB/Surat yang diakui

pemerintah ( rumah Tangga)

Legok 1 35 38 34

Legok 2 48 0 26

Legok 3 63 0 24

Legok 4 93 0 93

Legok 5 80 79 64

Legok 6 52 0 64

Legok 7 33 0 33

Legok 8 71 0 71

Legok 9 29 0 22

Legok 10 41 0 23

Legok 11 64 26 33

Legok 12 61 0 61

Legok 13 43 0 43

Legok 14 77 0 53

Legok 15 65 6 17

Legok 16 68 0 68

Legok 17 49 0 49

Legok 18 57 0 47

Legok 19 52 0 52

Legok 20 66 0 66

Legok 21 76 0 76

Legok 22 100 70 84

Legok 23 52 0 52

Legok 24 76 0 76

Legok 25 76 0 76

Legok 26 55 0 55

Page 23: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

14

Kelurahan RT Total

Jumah

Bangunan

Jumlah Bangunan hunian

memiliki IMB (rumah

tangga)

Jumlah Bangunan hunian memiliki

SHM/HGB/Surat yang diakui

pemerintah ( rumah Tangga)

Legok 27 75 0 75

Legok 28 37 0 37

Legok 29 76 0 76

Legok 30 76 0 66

Legok 31 66 0 66

Legok 32 56 0 48

Legok 33 54 0 54

Legok 34 34 0 34

Legok 35 54 0 54

Legok 36 63 0 63

Legok 37 60 0 29

Legok 38 35 0 30

Legok 39 53 0 53

Legok 40 38 0 38

Legok 41 26 0 23

Jumlah 2389 219 2076

23. Kondisi legalitas Lahan sesuai Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 09 Tahun 2013

Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Jambi Tahun 2013-2033 bahwa

Kawasan Danau Sipin Ketentuan Pengendalian Pemanfaatan Ruang, Namun

dikawasan tersebut masih terdapat rumah-rumah yang berdiri tidak sesuai dengan

peruntukkannya yaitu permukiman di Sempadan Sungai dan Danau.

24. Rencana Penataan Kawasan. Pemerintah Kota Jambi dalam penataan Kawasan

Legok berkolaborasi dengan berbagai pihak, diantaranya BWSS VI, Direktorat

Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR. Matrik Kolaborasi penanganan Kawasan

Legok sebagaimana pada Tabel 2.5 sebagai berikut:

Sumber: Baseline 100-0-100 (7 Aspek Kekumuhan) Kotaku Kota Jambi, 2018

Page 24: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

15

Tabel 2.5. Matrik Kolaborasi Penanganan Skala Kawasan Danau Sipin

Sumber : Data Kolaborasi Kota Jambi tahun 2020

KEGIATAN Volume

Kegiatan

Satuan

Kegiatan Nilai Rupiah SUMBER PENDANAAN

VOLUME

OUTCOME

SATUAN

OUTCOMEAPBD I APBD II APBN

SUMBER

LAIN

1 . Kondisi

Bangunan G edunga. Ketidakteraturan Bangunan Unit

Pembangunan Jalan Beton 800.00 Meter 2,562,770,000 APBD 2020 478.00 Unit √b. Kepadatan Bangunan

c. Ketidaksesuaian dengan

Persy Teknis Bangunan- Unit

2. Kondisi Jalan

Lingkungan

a. Cakupan Pelayanan Jalan

LingkunganPembangunan Jalan Beton 3,847.00 Meter 1 ,692,250,000 APBD II-DPUPR-201 8 3,847.00 Meter √

Pembangunan Jalan Beton 3,847.00 Meter 1 ,692,250,000 APBD II-DPUPR-2021 3,847.00 Meter √

b. Kualitas Permukaan Jalan

lingkunganPembangunan Jalan Beton 454.00 Meter 500,000,000 APBD II-DPUPR-201 8 454.00 Meter √

Pembangunan Jalan Beton 2,41 4.00 Meter 1 ,062,1 60,000 APBD II-DPUPR-2022 2,41 4.00 Meter √

Pembangunan Jalan Beton 2,050.00 Meter 8,753,283,000 APBD II-DPUPR-201 9 2,050.00 Meter √3. Kondisi

Penyediaan Air

Minum

a. Ketersediaan Akses Aman

Air Minum

b. T idak terpenuhinya

Kebutuhan Air Minum

Jaringan perpipaan dan

smbungan rumah209 Unit 750,000,000 APBD II-DPUPR-2022 209.00 Unit √

4. Kondisi

Drainase

Lingkungan

a. Ketidakmampuan

Mengalirkan Limpasan Air

Pembangunan Beronjong

keliling danau 3,000.00 Meter 1 00,000,000

APBN-BWSS VI-201 9-

202061 .02 Ha √

Sodetan 1 00.00 Meter 1 50,000,000 BWSS-2020-2022 61 .02 Ha √

b. Ketidaktersediaan Drainase Pembangunan Drainase 497.00 Meter 405,330,000 APBD II-DPUPR-201 8 497.00 Meter √c. Ketidakterhubungan dgn

Sistem Drainase Kota

d. T idak terpeliharanya

Drainase

Normalisasi saluran

drainase966 Meter 966,000

Swadaya Masyarakat -

(2020 -2022/Menerus)966.00 Meter √

e. Kualitas Konstruksi Drainase

5. Kondisi

Pengelolaan Air

Limbah

a. Sistem Pengelolaan Air

Limbah T idak Sesuai Standar

Teknis

b. Prasarana dan Sarana

Pengelolaan Air Limbah T idak

Sesuai dengan Persyaratan

Teknis

IPAL Komunal 3.00 Unit 1 ,275,000,000 APBN-Sanimas IDB-201 8/201 9 58.00 Paket √

6. Kondisi

Pengelolaan

Persampahan

a. Prasarana dan Sarana

Persampahan T idak Sesuai

dengan persyaratan Teknis

b. Sistem Pengelolaan

Persampahan yang tidak

sesuai Standar Teknis

Motor Sampah, Armroll

(1 Motor

Sampah, 1

Armroll)

Unit 32,000,000 APBD II-Dana Kelurahan/ DLH-201 9 430.00 Unit √

c. T idakterpeliharanya Sarana

dan Prasarana Pengelolaan

Persampahan

7. Kondisi Proteksi

Kebakaran

a. Ketidaktersediaan

Prasarana Proteksi Kebakaran

b. Ketidaktersediaan Sarana

Proteksi Kebakaran

RTP Kawasan Kampung Baru

1 ,974,000,000 1 .00 Unit KO TAKU ( 201 9 )

ASPEK KRITERIA

PENANGANAN SUMBER BUKT I

TOTAL NILAI20,950,009,000

T INGKAT KEKUMUHAN

Page 25: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

16

Gambar 2.7 : Peta Keterpaduan Penanganan Kawasan Legok

Page 26: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

17

2.2 Gambaran Umum Sub Kawasan Danau Sipin

25. Bedasarkan SK Wali Kota Jambi Nomor 166 Tahun 2016 tentang Penetapan

Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh dengan luasan kumuh

Kawasan Legok sebesar 147,34 Ha. adapun untuk Kawasan sub Danau Sipin

sebesar 59,12 Ha meliputi 9 RT. Lokasi Deliniasi Dapat dilihat pada Tabel 2.6

sebagai berikut:

Tabel 2.6. Deliniasi Sub Kawasan Danau Sipin

Sumber: Hasil Analisis, Tahun 2018

Gambar 2.8: Peta Sub Kawasan Danau Sipin

No Kelurahan RT Luas Deliniasi

Penanganan ( Ha)

1 Legok 21 6.82

22 6.85

23 5.47

24 3.08

25 7.7

26 6.25

32 5.31

36 7.86

39 5.72

40 4.06

Total 59.12

Page 27: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

18

26. Sosial Ekonomi Penduduk Sub Kawasan Danau Sipin. Berdasarkan profil

Kelurahan Legok, jumlah penduduk 2732 Jiwa terbagi menurut mata

pencaharian, yang paling dominan yakni perdagangan dan jasa (guru, tenaga

kesehatan, hotel, dll) sebanyak + 461 jiwa (71,47%), sedangkan mata

pencaharian yang sangat kecil yakni Pekerja industri / pabrik sebanyak + 2 jiwa

(0,31%) dan Pertambangan / galian sebanyak + 6 jiwa (0,93%).

27. Pada Kawasan ini tersedia ruang publik sebagai ruang interaksi seperti tempat

Ibadah (masjid/Mushola), Rumah Tenun dan Rumah Batik untuk pelestarian

Budaya, tambatan perahu (dermaga), untuk potensi pengembangan ekonomi

terdapat pengelolaan Keramba Apung air tawar. Tingkat kepadatan penduduk

Sub Kawasan Danau Sipin termasuk kategori sedang dan Permasalahan sosial

ekonomi lainnya adalah masalah pendidikan, masalah kesehatan, masalah

tingkat kriminalitas, ketersediaan pasokan pangan, dan pengangguran, tingkat

kejahatan serta mata pencaharian. Untuk lebih Rinci terkait dengan sosial

Ekonomi di Kawasan Danau Danau Sipin dapat dilihat pada Tabel 2.7 sebagai

Berikut:

Page 28: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

19

Tabel 2.7. Kondisi Sosial Sub Ekonomi Kawasan Penanganan

Sumber: Profile Kelurahan Legok 2017

Pertanian,perkebunan,

kehutanan, peternakan

(Rumah tangga)

Perikanan/nelayan

(Rumah tangga)

Pertambangan/galian

(Rumah tangga)

Industri/pabrik

(Rumah tangga)

Konstruksi/bangunan

(Rumah tangga)

Perdagangan/jasa (guru,

tenaga kesehatan, hotel, dll)

(Rumah tangga)

Pegawai

pemerintah

(Rumah tangga)

Jumlah Total

20 28 6 2 97 461 31 645

3.10% 4.34% 0.93% 0.31% 15.04% 71.47% 4.81% 100.00%

Page 29: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

20

Tabel 2.8 : Data Baseline Numerik 16 Parameter Sub Kawasan Danau Sipin

Aspek Kriteria

Kondisi Awal

Baseline Keterangan

Vol Sat

Kondisi

Bangunan

Gedung

Ketidakteraturan

Bangunan 616 Unit

Tidak memenuhi ketentuan tata bangunan

dalam RDTR, meliputi pengaturan bentuk,

besaran, perletakan, dan tampilan bangunan

pada suatu zona; dan/atau

Tidak memenuhi ketentuan tata bangunan dan

tata kualitas lingkungan dalam RTBL, meliputi

pengaturan bangunan, ketinggian dan elevasi

lantai, konsep identitas lingkungan, konsep

orientasi lingkungan, dan wajah jalan.

Kepadatan Bangunan 0 Ha

KDB melebihi ketentuan RDTR, dan/atau RTBL;

KLB melebihi ketentuan dalam RDTR, dan/atau

RTBL; dan/atau

Kepadatan bangunan yang tinggi pada lokasi,

yaitu:

kota metropolitan dan kota besar>250

unit/Ha

kota sedang dan kota kecil >200 unit/Ha

Ketidaksesuaian

dengan Persyaratan

Teknis Bangunan

96 Unit

Kualitas bangunan yang tidak memenuhi

persyaratan:

pengendalian dampak lingkungan

pembangunan bangunan gedung di atas

dan/atau di bawah tanah, air dan/atau

prasarana/sarana umum

keselamatan bangunan gedung

kesehatan bangunan gedung

kenyamanan bangunan gedung

kemudahan bangunan Gedung

Kondisi Jalan

Lingkungan

Cakupan Pelayanan

Jalan Lingkungan 8.810 Meter

Sebagian lokasi permukiman tidak terlayani dengan

jalan lingkungan yang sesuai dengan ketentuan

teknis

Kualitas Permukaan

Jalan lingkungan 2.868 Meter

Hampir seluruh jalan lingkungan di permukiman

rusak dan tidak memenuhi standar secara teknis

Kondisi

Penyediaan

Air Minum

Ketersediaan Akses

Aman Air Minum 106 KK

Masyarakat di lokasi permukiman kumuh sudah

dapat mengakses air bersih yaitu PDAM

Tidak terpenuhinya

Kebutuhan Air Minum 209 KK

Kebutuhan air minum masyarakat pada lokasi

permukiman sudah mencapai minimal sebanyak 60

liter/orang/hari

Kondisi

Drainase

Lingkungan

Ketidakmampuan

Mengalirkan Limpasan

Air

61,02 Ha

Jaringan drainase lingkungan tidak mampu

mengalirkan limpasan air dikarenakan terjadinya

sedimentasi, sementara juga sering terjadi Banjir

Musiman sehingga menimbulkan genangan dengan

tinggi lebih dari 30 cm selama lebih dari 2 jam dan

terjadi lebih dari 1 kali setahun.

Page 30: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

21

Aspek Kriteria

Kondisi Awal

Baseline Keterangan

Vol Sat

Ketidaktersediaan

Drainase 6.290 Meter

Masih terdapat saluran drainase lingkungan pada

lingkungan permukiman, yaitu saluran tersier

dan/atau saluran local yang tidak bias dibangun

karena daerah daratan rendah

Kualitas Konstruksi

Drainase 6 Meter

Kualitas drainase yang ada secara kontruksi masih

Kurang baik karena pengaruh kondisi tanah

Kondisi

Pengelolaan

Air Limbah

Sistem Pengelolaan Air

Limbah Tidak Sesuai

Standar Teknis

116 KK

Masih terdapat Pengolahan air limbah pada lokasi

perumahanatau permukiman tidak memiliki sistem

yang memadai, yaitukakus/kloset yang tidak

terhubung dengan tangki septik baik secara

individual/domestik, komunal maupun terpusat.

Prasarana dan Sarana

Pengelolaan Air Limbah

Tidak Sesuai dengan

Persyaratan Teknis

58 KK

Kondisi prasarana dan sarana pengelolaan air

limbah pada lokasi permukiman dimana: kloset

leher angsa terhubung dengan tangki septik dan

tersedianya sistem pengolahan limbah setempat

atau terpusat

Kondisi

Pengelolaan

Persampahan

Prasarana dan Sarana

Persampahan Tidak

Sesuai dengan

persyaratan Teknis

152 KK

Prasarana dan sarana persampahan pada lokasi

permukiman tidak sesuai dengan persyaratan

teknis, yaitu tempat sampah dengan pemilahan

sampah pada skala domestik atau rumah tangga

dan tempat pengumpulan sampah (TPS)

Sistem Pengelolaan

Persampahan yang

tidak sesuai Standar

Teknis

430 KK

Pelayanan pengangkutan sampah belum melayani

seluruh permukiman, hal ini disebabkan karena

akses jalan

Kondisi

Proteksi

Kebakaran

Ketidak tersediaan

Prasarana Proteksi

Kebakaran

0 Unit

Tidak tersedianya prasarana proteksi kebakaran

pada lokasi, yaitu: pasokan air, jalan lingkungan,

sarana komunikasi, data sistem proteksi kebakaran

lingkungan; dan bangunan pos kebakaran

Ketidaktersediaan

Sarana Proteksi

Kebakaran

0 Unit

Tidak tersedianya sarana proteksi kebakaran pada

lokasi, yaitu: Alat Pemadam Api Ringan (APAR),

mobil pompa, mobil tangga sesuai kebutuhan dan

peralatan pendukung lainnya

Sumber: Data Baseline Tahun 2018

Page 31: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

22

28. Adapun isu lingkungan yang terkait dengan 7 Aspek 16 parameter, terdapat

beberapa Indikator yang menyumbang permasalahan kekumuhan di Sub

kawasan Danau Sipin, yaitu sebagai berikut:

1) Kondisi Bangunan Gedung : 31.83 %

2) Kondisi Jalan Lingkungan : 34.30 %

3) Kondisi Penyediaan Air Minum : 15.12 %

4) Kondisi Drainase Lingkungan : 37.34 %

5) Kondisi Pengelolaan Air Limbah : 0 %

6) Kondisi Pengolahan Persampahan : 20.74 %

7) Kondisi Proteksi Kebakakaran : 0 %

29. Kondisi Bangunan. Jumlah Total Bangunan 640 unit, terdapat 96 unit (14,08

%) kondisi bangunan tidak sesuai persyaratan teknis bangunan. Terdapat 616

unit (95,50%) ketidakteraturan bangunan, ini disebabkan oleh tidak ada akses

langsung ke jalan dengan lebar min > = 1,5 m dan posisi muka bangunan hunian

tidak mengahadap ke jalan dengan lebar minimal ≥ 1,5 M

Gambar 2.9 Peta Lokasi Rumah tidak Layak dan Bangunan Tidak Teratur

30. Jalan Lingkungan. Terdapat 25,08 % ( 2.868 Meter) Kualitas Permukaan Jalan

Lingkungan ( jalan Rusak ), Panjang total Jalan yang ada 11.435, Meter, Panjang

total Jalan yang Ideal 20.240,28 Meter, Cakupan Pelayanan Jalan Lingungan

8.810 Meter. Permasalahan dan penyebab Kekumuhannya, yaitu: Kondisi fisik

jalan lingkungan yang rusak karena daerah tersebut rawan banjir musiman,

bangunan yang tidak sesuai standar teknis sehingga melewati batas jalan

Page 32: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

23

Gambar 2.10. Peta Kondisi Jalan Rusak

31. Kondisi Penyediaan Air Minum. Terdapat 15,12% rumah tangga yang tidak

terpenuhinya kebutuhan air minum yang aman dan layak. Tapi terdapat potensi

sumber air minum layak dana man untuk dikonsumsi yaitu bersumber dari mata

air (sumur gali). Permasalahan dan penyebab Kekumuhannya adalah tidak

terpantaunya instalasi air sehingga Kebocoran dan kerusakan mengakibatkan

distribusi terhambat.

Gambar 2.11: Peta Kondisi Penyediaan Air minum, sumber air minum

32. Kondisi Drainase Lingkungan. Terdapat kondisi 100 % Ketidakmampuan

mengalirkan limpasan air, dan 86,69 % Ketidaktersediaan drainase.

Permasalahan dan penyebab Kekumuhannya, Yaitu: Sampah dan lumpur yang

menyumbat drainase, Fungsi drainase untuk pembuangan air limbah dan

Karakteristik lingkungan kawasan yang memang tidak memungkinkan di bangun

drainase.

Page 33: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

24

Gambar 2.12. Peta Kondisi Drainase Lingkungan

33. Kondisi Pengelolaan Persampahan. Terdapat 62,23 % pengelolaan

persampahan pada lokasi permukiman warga tidak sesuai dengan persayaratan

teknis, yaitu tempat sampah dengan pemilihan sampah pada skala domestic atau

rumah tangga dan tempat pengumpulan sampah. Permasalahan dan penyebab

Kekumuhannya, Yaitu: Tidak tersedianya Tempat Pembuangan Sampah atau

Amrrol, Keterbatasan lahan untuk pembuatan TPS dan Akses Prasarana belum

memadai untuk bisa dilalui

Gambar 2.13: Peta Kondisi Pengelolaan Persampahan.

34. Kondisi Pengelolaan Air Limbah. Terdapat 16,79% system pengelolaan air

limbah tidak sesuai dengan persyaratan teknis; 8,39 % rumah tangga yang tidak

memiliki Prasarana dan sarana air limbah yang tidak sesuai dengan persyaratan

teknis. Permasalahan dan penyebab Kekumuhannya, Yaitu: tidak ada MCK sesuai

standar dan persayaratan teknis, Limbah tercampur dengan drainase dan

Pembuangan limbah ke danau.

Page 34: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

25

Gambar 2.14: Peta Kondisi Permasalahan air Limbah

35. Kondisi Legalitas Tanah di Sub Kawasan Danau Sipin terdiri dari 9 RT (

21,22,23,24,25,26,32,36,40) terdapat 590 unit bangunan, 70 unit bangunan

memiliki IMB, sedangkan yang tidak memiliki IMB sebanyak 520 unit, dan lahan

bangunan hunian yang memiliki SHM/HGB/surat yang di akui pemerintah

sebanyak 574 unit. Kondisi legalitas tanah sebagaimana pada Tabel 2.8 berikut:

Tabel 2.9. Kondisi Legalitas Tanah Sub Kawasan Danau Sipin

No KELURAHAN / RT

Jumlah

Total

Bangunan

(unit)

Legalitas Pendirian Bangunan

Bangunan

hunian

memiliki

IMB (unit)

Lahan bangunan

hunian memiliki

SHM/ HGB/ Surat

yang diakui

pemerintah (unit)

1 Legok RT 21 76 - 76

2 Legok RT 22 100 70 84

3 Legok RT 23 52 - 52

4 Legok RT 24 76 - 76

5 Legok RT 25 76 - 76

6 Legok RT 26 55 - 55

7 Legok RT 32 54 - 54

8 Legok RT 36 63 - 63

9 Legok RT 40 38 - 38

Jumlah 590 70 574

Sumber: Baseline 100-0-100 (7 Aspek Kekumuhan) Kota Jambi, 2018

Page 35: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

26

Gambar 2.15: Peta Kondisi Permukiman di Sempadan Danau Sipin

36. Rencana Penataan Sub Kawasan. Pemerintah Kota Jambi dalam penataan

Sub Kawasan Danau Sipin telah menyusun rencana aksi penanganan kumuh

yang dituangkan dalam dokumen Memorandum Program RP2KPKP Kota Jambi

Tahun 2017. Dalam penanganan kumuh, Pemerintah Kota Jambi berkolaborasi

dengan DJCK Kementerian PUPR melalui program NSUP-KOTAKU. Kegiatan

penataan sub kawasan, sebagai berikut: (1) Pembangunan Peningkatan Jalan;

dan (2) Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTP) Rencana kegiatan penataan

sebagaimana Tabel:

Tabel 2.10 : Indikasi Kegiatan Sub Skala Kawasan

No Kegiatan Volume Satuan Lokasi Estimasi BIaya

1 Pemb. Jalan Danau Sipin 2847 M Jln. Danau Sipin Rp. 10.252.158.000

2 Pembangunan RTP dan Sign It 1 Unit Jln. Danau Sipin Rp. 2.613.931.000

Jumlah Rp. 12.866.089.000

Page 36: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

27

Gambar 2.16 : Rencana Penataan Sub Kawasan Danau Sipin

Page 37: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

28

BAB III

VISI, KONSEP, DAN RENCANA

PENATAAN SUB KAWASAN DANAU SIPIN

3.1 VISI DAN KONSEP PENATAAN KAWASAN

37. Visi Kawasan Legok. Visi Penataan Kawasan Legok adalah “Mewujudkan

Masyarakat Legok Mandiri, Terampil, Agamais, Sejahtera dan

Berwawasan Lingkungan Aman, Nyaman, Bersih, Asri dan Sehat”.

selaras dengan Misi Kota Jambi yaitu Mewujudkan Masyarakat Kota yang

Berkualitas, Berakhlak, Berbudaya, dan meningkatkan kesejahteraan Sosial,

Keamanan dan Kenyamanan.

38. Konsep Pengembangan Kawasan Legok. Penataan Kawasan Legok dalam

kerangka penanganan Kawasan kumuh Pemerintah daerah telah membuat

Master Plan. Penataan Kawasan Legok terbagi menjadi: (1) penataan Kawasan

Legok dibiayai sumber pendanaan lainnya; dan (2) penataan Sub Kawasan

Danau Sipin yang dibiayai program NSUP-KOTAKU melalui pinjaman IDB dan

kolaborasi Pemerintah Kota.

39. Konsep Pengembangan Sub Kawasan Danau Sipin. Penataan Sub

Kawasan Danau Sipin melalui peningkatan kualitas lingkungan dan Pencegahan

permukiman Kumuh, seperti kegiatan Fisik : pembangunan Peningkatan Kualitas

Jalan dan RTP, non Fisik yaitu : Program Pengendalian dan pengawasan

Perumahan dan Permukiman, program Peningkatan Ekonomi Kerakyatan, dan

program Perubahan Paradigma dan pencegahan Kumuh, untuk Program NSUP-

KOTAKU akan mendanai pembangunan jalan di bidang fisik lingkungan yang

terkait dengan penanganan Kumuh, sedangkan Pemerintah Kota Jambi

berkolaborasi melalui beberapa OPD untuk penataan bangunan hunian,

penyediaan tanaman, lampu penerangan jalan umum (PJU), dan Pencegahan

Kumuh serta lain-lain. Penataan tidak hanya fokus pada pembangunan jalur

pejalan kaki, tapi membangun ruang terbuka publik yang asri dan nyaman untuk

tempat berkumpul masyarakat, rekreasi menikmati keasrian, dan fasilitas

olahraga (jogging track). Selain itu penataan bangunan hunian dengan konsep

menghadap ke Danau, sehingga dapat mendorong mengubah perilaku warga

untuk tidak menjadikan Danau sebagai halaman belakang tempat membuang air

limbah dan sampah.

Page 38: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

29

40. Pemerintah Kota Jambi ingin menjadikan Sub Kawasan Danau Sipin

menjadi“Kampung Dayung”. Tema tersebut disusun dengan pertimbangan

bahwa kawasan tersebut merupakan lokasi Sekolah Dayung, terdapat aktivis

Peduli Danau, dan telah diadakannya event olahraga Dayung Tingkat Nasional;

Penataan Kawasan Permukiman Kampung Baru Legok Sebagai bagian dari

Destinasi Wisata dan Pelestarian Budaya di Sub Kawasan Danau Sipin tanpa

mengabaikan fungsi Danau dan keberlangsungan ekosistem sekitar danau.

3.2 KETENTUAN HUKUM YANG MELANDASI PELAKSANAAN PENATAAN

41. Ketentuan hukum yang melandasi kegiatan penataan kumuh Sub Kawasan

Danau Sipin Mencakup yaitu: (1) UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan

Ruang. (2) UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Permukiman. (3)

PP Nomor 26 Tahun 2008 tentang RTRWN. (4) PP Nomor 14 Tahun 2016

Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan permukiman. (5) Permen PUPR

Nomor 14 Tahun 2018 tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas

Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh. (6) Peraturan Daerah Kota Jambi

Nomor 09 Tahun 2013 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Jambi Tahun

2013-2033. (7) Perda Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Penyelengara kawasan

perumahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh

3.3 RENCANA PENATAAN SUB KAWASAN DANAU SIPIN

42. Pemerintah Kota Jambi akan menjadikan Sub Kawasan Danau Sipin sebagai

Destinasi Wisata baru, Pembangunan Venue Olahraga Air Pelestarian Budaya

dengan keunggulan budaya (Adat Masyarakat) yang terintegrasi dengan

permukiman yang layak huni dalam rangka meningkatkan kualitas hidup

warganya. Adapun Rencana penataan Sub Kawasan Danau Sipin yaitu:

43. Peningkatan Jalan Danau Sipin. Peningkatan Jalan Danau Sipin diharapkan

dapat meningkat perekonomian masyarakat, merevitalisasi jangka Pajang,

mempermudah akses pengangkutan sampah, serta akses mobil pemadam

kebakaran. Peningkatan jalan tersebut direncanakan pada STA ± 0 - ± 450

dengan Lebar ±6 meter disertai peninggian ( Angkat Badan Jalan ), STA ± 450

- ± 2847 meter dengan lebar ± 6 meter dan tugu sign it. Adapun ilustrasi

penanganan sebagaimana pada gambar 3.1 sebagai berikut ini:

Page 39: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

30

44. Pembangunan Ruang Terbuka Publik (RTP). Rencana pembangunan RTP

di Sub Kawasan Danau Sipin tidak hanya membangun taman yang asri dan

nyaman akan tetapi juga merupakan tempat bersosialisasi/silahturahmi antar

warga, selain dari pada itu taman ini di desain sebagai Destinasi Wisata Baru dan

juga tempat pemasaran produk-produk UMKM sehingga dapat menjadi daya

tarik wisata sehingga dengan adanya Ruang terbuka hijau. Kegiatan ini akan

melibatkan masyarakat sekitar dalam hal pengelolaan dan pemeliharaan dan

pemanfaatan. Selain itu, Penataan Kawasan ini juga direncanakan mesti

memperhatikan aspek infrastruktur universal dan sisi humanis bagi penyandang

disabilitas maupun kelompok rentan lainnya. Ilustrasi rencana RTP sebagaimana

pada Gambar 3.2 sebagai berikut:

After

Before

Before

Gambar 3.1: Ilustrasi Pembangunan Jalan Danau Sipin

After

Page 40: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

31

45. Rencana Pengelolaan Sub Kawasan Danau Sipin. Rencana

Penggelolaannya akan dikelola oleh Pemerintah Kota Jambi sesuai dengan surat

pernyataan Wakil Walikota Jambi nomor 800/1432/DPRKP/2020 bulan

September 2020 ( terlampir ).

Before

After

Gambar 3.2: Ilustrasi Rencana RTP

Page 41: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

32

BAB IV

HASIL KAJIAN

WARGA TERDAMPAK PROYEK (WTP)

4.1 SENSUS WARGA TERDAMPAK PROYEK (WTP)

46. Sensus warga Terdampak Proyek (WTP). Sensus WTP dilaksanakan untuk

mengidentifikasi jumlah WTP yang terkena dampak dari pelaksanaan penataan

Sub Kawasan Danau Sipin. Sensus WTP yang telah dilakukan mencakup WTP

yang berada di Lingkungan danau Sipin Kelurahan Legok yang tersebar di 9 RT

yaitu: RT 21, RT 22, RT 23, RT 24, RT

25, RT 26, RT 32, RT 36 dan RT 40.

Pada dasarnya setiap pembangunan

pasti ada dampak yang ditimbulkan

baik dampak lingkungan maupun

dampak sosial, begitu juga dengan

peningkatan Jalan Danau Sipin dan

RTP. Dari rencana kegiatan penataan

tersebut terdapat 40 Bangunan

terdampak dan Lahan 6.788 M2. Adapun siteplan WTP pada gambar 4.1 sebagai

berikut.

Gambar 4.1: Peta Site Plan WTP Sub Kawasan Danau Sipin

Page 42: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

33

4.1.1. Profil Penduduk

47. Berdasarkan sensus yang dilaksanakan oleh Pokja PKP bersama Tim Kotaku

terhadap WTP di Sub Kawasan Danau Sipin sebagaimana pada Tabel 4.1 sebagai

berikut:

Tabel 4.1: Profil Sosial WTP Sub Kawasan Danau Sipin

Uraian Satuan Jumlah

1. Jumlah Rumah Tangga KRT 40

2. Jumlah Kepala Keluarga KK 49

3. Jumlah Anggota Rumah Tangga Jiwa 200

4. Jumlah Rumah tangga dengan KRT lebih dari 1 KK KRT KRT 9

5. Jumlah Anggota Rumah Tangga Perempuan Jiwa 104

6. Jumlah Perempuan kelompok usia < 5 tahun Jiwa 12

7. Jumlah Perempuan kelompok usia 5 - 15 tahun Jiwa 31

8. Jumlah perempuan kelompok usia 15 - 64 tahun Jiwa 61

9. Warga KTP Legok Jiwa 200

10. Warga KTP Luar Legok Jiwa 0

Jumlah WTP dengan Pendidikan Terakhir:

1. SD Jiwa 22

2. SMP Jiwa 18

3. SMA Jiwa 26

4. Perguruan Tinggi Jiwa 4

Jumlah KRT dengan Status Hunian:

1. Rumah Sendiri KK 38

2. Penyewa KK 2

3. Penggarapan Tanpa Sewa KK -

Jumlah KRT dengan Status Pemilikan Lahan:

1. Hak Milik KRT 38

2. Hak Pakai KRT 2

3. Penggarapan Tanpa Sewa KRT -

Sumber: Hasil Survey LARAP, 2019

4.1.2. Kerentanan Sosial

48. Pemenuhan hak atas aksesibilitas infrastruktur memperhatikan hak semua orang

seperti difabel, hak anak, hak orang lanjut usia dan hak perempuan. Aksesibilitas

tidak hanya sebatas untuk jenis difabel tertentu saja seperti difabel netra yang

butuh Guiding block. Oleh karena itu dilakukan identifikasi keberadaan kelompok

masyarakat yang rentan secara sosial di kawasan ini. Jumlah dan rincian

kelompok rentan sosial dalam kegiatan ini sebagaimana pada Tabel 4.2 sebagai

berikut:

Page 43: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

34

Tabel 4.2: Profil Difabel dan Kelompok Rentan Lainnya

Kelompok Rentan Sub Kawasan Danau Sipin

Jumlah (Jiwa) % Terhadap WTP

1. Lansia 1 2,63

2. Difabel 0 0

3. Anak-Anak 19 50

4. MBR 17 44.74

5. Lain-lain 1 2,63

Total 38 100

Sumber: Hasil Survey LARAP, 2019

4.1.3. Profil Ekonomi

49. Profil ekonomi warga terdampak kegiatan penataan Sub Kawasan Danau Sipin,

dilihat dari mata pencaharian/pekerjaan dan besarnya penghasilan keluarga

setiap bulannya sebagaimana pada Tabel 4.3 sebagai berikut:

Tabel 4.3 Profil Ekonomi WTP Sub Kawasan Danau Sipin

Uraian Satuan Jumlah

A. Jumlah warga dengan mata pencaharian/ pekerjaan:

1. Buruh Harian KK 13

2. Pedagang KK 16

3. Guru/pegawai tetap KK 3

4. Wiraswasta KK 14

5. Nelayan KK 1

6. Sopir/Juru Parkir KK 1

7. Satpam KK 1

8. Tidak Bekerja KK 0

B. Jumlah KK penghasilan keluarga per bulan:

1. < Rp 1 Juta KK 2

2. Rp 1 Juta – < Rp 2 juta KK 19

3. Rp. 2 juta - < Rp 3 juta KK 17

4. >Rp 3 juta KK 11

Sumber: Hasil Survey LARAP, 2019

4.1.4. Ciri-Ciri Sosial Budaya

50. Kelurahan Legok khususnya Sub Kawasan Danau Sipin merupakan kawasan yang

berada dipusat Kota. Kawasan ini dihuni oleh

suku Asli Jambi ( Melayu ) rata-rata mata

pencaharian warga Pedagang dan Nelayan serta

buruh. Sosial budaya yang sangat kental pada

kawasan ini adalah tradisi Pacu Perahu

dilaksanakan setiap acara – acara besar, lomba

pacu perahu ini dapat menjadi agenda tetap

Page 44: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

35

karena prestasi atlet cabang olahraga dayung di jambi sangat baik dan fasilitas

olahraga di daerah sudah cukup memadai.

4.1.5. Profil Masyarakat Hukum Adat (MHA)

51. Sub Kawasan Danau Sipin merupakan kawasan permukiman yang didominasi

oleh penduduk lokal, yang selalu menjaga kerukunan dan tradisi – tradisi leluhur.

Berdasarkan hasil identifikasi WTP tidak ditemukan adanya kelompok

masyarakat hukum adat (MHA) di Kawasan ini.

4.2 INVENTARISASI ASET TERDAMPAK

52. Setelah dilakukan inventarisir terkait aset terdampak dari rencana kegiatan ini

ada beberapa aset warga yang terdampak berupa Bangunan, lahan kosong,

lahan Pemda dan tanaman, utilitas dan objek lain di atas tanah. Dalam hal ini

beberapa bangunan terkena dampak sebanyak 40 Bangunan Rumah, lahan milik

pemda dan Lahan milik warga. Adapun aset warga yang terdampak dari kegiatan

penataan Sub Kawasan Danau Sipin dirangkum dalam Tabel 4.4 dan Tabel 4.4

dibawah ini:

Tabel 4.4: Aset Terdampak di Sub Kawasan Danau Sipin

Uraian Satuan Terdampak

Total

Terdampak

Sebagian Keterangan

A. Bangunan/Rumah Terdampak ( 40 unit )

Permanen Unit 1 10

Semi Permanen Unit - 2

Tidak Permanen Unit - 4

B. Bangunan/Tempat Usaha

Permanen Unit 2 6

Semi Permanen Unit - 8

Tidak Permanen Unit 4 3

C. Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial

Rumah Ibadah Unit - -

Tiang Listrik Unit 3 -

Pos Ronda Unit - -

MCK Umum Unit - -

D. Sarana Bangunan Terdampak

Bangunan seluruh M2 50 140

Pagar M’ 8

Tangga M -

Dinding Kamar Mandi M - 12

E. Jumlah Tanaman Terdampak

Pohon Kelapa Batang 3 -

Jambu Batang 2 -

Mangga Batang 4 -

Page 45: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

36

Pohon Seri Batang 6 -

F. Terdampak Lahan Kosong

Luas Lahan Terdampak M2 779 5.843

Kegiatan RTP

dan Jalan

Jumlah lahan terdampak Persil 4 Kegiatan RTP

Sumber : Hasil Survey LARAP 2019

Tabel asset terdampak berdasarkan Nota Dinas Kepala Satker PPP ke Kabalai PPW

Uraian Satuan Terdampak

Total

Terdampak

Sebagian Keterangan

A. Bangunan/Rumah Terdampak

Permanen Unit 43

Semi Permanen Unit

Tidak Permanen Unit

B. Bangunan/Tempat Usaha

Permanen Unit 45

Semi Permanen Unit

Tidak Permanen Unit

C. Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial

Rumah Ibadah Unit - 1

Gardu PLN 5 -

Gapura 1

Tiang Listrik Unit 6 -

Tiang Telephon 2

Pos Ronda Unit - -

Plang Nama 2

MCK Umum Unit - -

D. Sarana Bangunan Terdampak

Bangunan seluruh M2 -

Pagar M’

Tangga/pagar M 20

Dinding Kamar Mandi M - -

E. Jumlah Tanaman Terdampak

Pohon Kelapa Batang 7 -

Jambu Batang -

Pinang Batang 5 -

Pohon Seri Batang -

JUMLAH 48 89

F. Terdampak Lahan Kosong

Luas Lahan Terdampak M2 1117 5.843

Kegiatan RTP

dan Jalan

Jumlah lahan terdampak Persil 4 Kegiatan RTP

Page 46: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

37

Tabel 4.5: Rekapitulasi Aset Terdampak di Sub Kawasan Danau Sipin

No Kegiatan Jumlah

WTP

Bangunan

Terdampak

Lahan

Terdampak

Skema Penanganan

1 Pelebaran

jalan 109 109

Bangunan di Potong dan di

Perbaiki oleh Pemerintah Kota

Jambi

2 Pelebaran

Jalan 263 - 5.244 M2

Hibah

3 RTP 4 1 1117 M2 Dibeli Pemerintah Kota Jambi

Tahun 2019 dan 2020

Jumlah 110 6361 M2

Sumber: Hasil Survey LARAP, 2020

Page 47: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

38

4.3 KAJIAN SOSIAL EKONOMI

4.3.1. Penilaian Kehilangan Aset >10%

53. Berdasarkan penilaian kehilangan asset warga terdampak, disimpulkan bahwa

terdapat nilai aset warga terdampak Kecil dari 10% dari jenis asset yang dimiliki.

Dampak kehilangan asset berupa pembongkaran bangunan yang dibangun di

Sempadan jalan serta terpotongnya sebagian lahan. Hasil penilaian kehilangan

aset dirangkum sebagaimana dalam Tabel 4.6 sebagai berikut:

Tabel 4.6: Penilaian % Kehilangan Aset

Aset Terdampak Satuan

Jumlah

terdampak

> 10%

Jumlah

terdampak

< 10%

Bangunan Unit 1 109

Lahan M2 1117 5.244

4.3.2. Kajian Kehilangan Tempat Usaha

54. Berdasarkan Kajian Lapangan di wilayah Sub Kawasan Danau Sipin terdapat

tempat bangunan usaha yang terdampak, Namun tidak mempengaruhi

pendapatan WTP dikarena assetnya yang hilang < 10%, namun dari sisi

infrastruktur terdapat 45 unit Bangunan usaha yang terkena dampak. Setelah

dilakukan identifikasi dan diskusi lapangan dengan berbagai pihak, maka Usaha

ini tetap berkembang. dengan adanya kegiatan di Sub Kawasan Danau Sipin

diharapkan menjadi pusat UMKM sehingga dapat mendukung peningkatan

perekonomian masyarakat.

4.3.3. Kajian Kehilangan Penghasilan

55. Untuk Kajian kehilangan penghasilan WTP di Sub Kawasan Danau Sipin, pada

prinsipnya tidak berdampak langsung terhadap penghasilan, karena bangunan

WTP untuk Tempat Usaha < 10% sehingga keberlangsungan usaha tetap dan

juga mata pencairan WTP seperti Pedagang, Nelayan dan Buruh Harian Lepas

bahkan akan difasilitasi pengembangan SDM mereka sehingga mampu mengolah

hasil danau menjadi bahan olahan yang mempunyai daya jual yang akan

mendukung sentra UMKM yang akan di kawasan tersebut.

Page 48: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

39

BAB V

HASIL KAJIAN LEGALITAS TANAH

DAN HAK ATAS TANAH

5.1 KETENTUAN HUKUM YANG BERLAKU

56. Pemerintah Indonesia dengan IDB sebagai pihak pemberi pinjaman bersepakat

terkait kebijakan pengadaan tanah untuk mengadopsi hukum dan peraturan

Pemerintah Indonesia. Secara lengkap ketentuan pengadaan tanah untuk

pembangunan dalam LARAP ini sebagaimana pada Tabel 5.1 sebagai berikut:

Tabel 5.1: Ketentuan Hukum terkait Pengadaan Tanah untuk Pembangunan

No Ketentuan dan Hukum Tentang Pengadaan Tanah

1 UU No. 1 Tahun 2004

tentang

Perbendaharaan

Negara

Pasal 1:

Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan:

1. Perbendaharaan Negara adalah pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara,

termasuk investasi dan kekayaan yang dipisahkan, yang ditetapkan dalam APBN dan APBD.

2. Barang Milik Negara adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN. atau

berasal dari perolehan lainnya yang sah.

3. Barang Milik Daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBD atau

berasal dari perolehan lainnya yang sah.

Pasal 42:

(1) Menteri Keuangan mengatur pengelolaan barang milik

negara.

(2) Menteri/pimpinan lembaga adalah Pengguna Barang

bagi kementerian negara/lembaga yang dipimpinnya

Pasal 49:

(3) Tanah dan bangunan milik negara/daerah yang tidak dimanfaatkan untuk kepentingan

penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi instansi yang bersangkutan, wajib diserahkan

pemanfaatannya kepada Menteri Keuangan/ gubernur/bupati/ walikota untuk kepentingan

penyelenggaraan tugas pemerintahan negara/daerah.

2 UU No. 2 Tahun 2012

tentang Pengadaan

Tanah Bagi

Pembangunan untuk

Kepentingan Umum

Pasal 4:

(1) Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah menjamin tersedianya tanah untuk

Kepentingan Umum.

(2) Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah menjamin tersedianya pendanaan untuk

Kepentingan Umum

Pasal 7:

Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum diselenggarakan sesuai dengan: a) RTRW; b)

Rencana Pembangunan Nasional/Daerah; c) Rencana Strategis; dan d) Rencana Kerja setiap

Instansi yang memerlukan tanah.

Pasal 10:

Tanah untuk Kepentingan Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) digunakan

untuk pembangunan:

1. Pertahanan dan keamanan nasional;

2. Jalan umum, jalan tol, terowongan, jalur kereta api, stasiun kereta api, dan fasilitas operasi

kereta api;

3. Waduk, bendungan, bendung, irigasi, saluran air minum, saluran pembuangan air dan

sanitasi, dan bangunan pengairan lainnya;

4. Pelabuhan, bandar udara, dan terminal;

5. Infrastruktur minyak, gas, dan panas bumi

6. Pembangkit, transmisi, gardu, jaringan, dan distribusi tenaga listrik;

7. Jaringan telekomunikasi dan informatika Pemerintah;

8. Tempat pembuangan dan pengolahan sampah;

Page 49: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

40

9. Rumah sakit Pemerintah/Pemerintah Daerah;

10. Fasilitas keselamatan umum

11. Tempat pemakaman umum Pemerintah/Pemerintah Daerah;

12. Fasilitas sosial, fasilitas umum, dan ruang terbuka hijau public

13. Cagar alam dan cagar budaya;

14. Kantor-kantor Pemerintah/ Pemerintah Daerah/ desa;

15. Penataan permukiman kumuh perkotaan dan/atau konsolidasi tanah, serta perumahan

untuk masyarakat berpenghasilan rendah dengan status sewa;

16. Prasarana pendidikan atau sekolah Pemerintah/Pemerintah Daerah;

17. Prasarana olahraga Pemerintah/Pemerintah Daerah; dan

18. Pasar umum dan lapangan parkir umum.

Pasal 13:

Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum diselenggarakan melalui tahapan: a) perencanaan;

b) persiapan: c) pelaksanaan; dan d) penyerahan hasil.

3 Perpres No. 62 Tahun

2018 tentang

Penanganan Dampak

Sosial Masyarakat

Dalam Rangka

Penyediaan Tanah

untuk Pembangunan

Nasional

Pasal 1 ayat 3:

Penanganan dampak sosial kemasyarakatan adalah penanganan masalah sosial berupa

pemberian santunan; untuk pemindahan masyarakat yang menguasai tanah yang akan

digunakan untuk pembangunan nasional.

Pasal 2:

(1) Lingkup Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan yang diatur dalam Peraturan Presiden

ini, diselenggarakan untuk pelaksanaan pembangunan:

1. proyek strategis nasional; dan

2. non proyek strategis nasional.

(2) Proyek strategis nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a adalah proyek yang

ditetapkan oleh Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Presiden mengenai

percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional.

(3) Non proyek strategis nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b diputuskan

dalam rapat yang dikoordinasikan oleh kementerian koordinator yang membidangi

penyelenggaraan koordinasi bidang perekonomian dengan melibatkan

kementerian/lembaga terkait dan/atau Pemerintah Daerah

Pasal 3

(4) Pemerintah melakukan Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan kepada Masyarakat

yang menguasai tanah yang digunakan untuk pembangunan nasional sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1). (5) Tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

merupakan tanah negara atau tanah yang dimiliki oleh pemerintah, pemerintah daerah,

badan usaha milik negara, atau badan usaha milik daerah.

Pasal 4

Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1), memenuhi kriteria:

1. memiliki identitas atau keterangan kependudukan yang disahkan oleh kecamatan

setempat; dan

2. tidak memiliki hak atas tanah yang dikuasainya.

Pasal 5

Penguasaan tanah oleh Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1), memenuhi

persyaratan sebagai berikut:

1. Telah menguasai dan memanfaatkan tanah secara fisik paling singkat 10 (sepuluh) tahun

secara terus menerus; dan

2. menguasai dan memanfaatkan tanah dengan itikad baik secara terbuka, serta tidak

diganggu gugat, diakui dan dibenarkan oleh pemilik hak atas tanah dan/atau lurah/kepala

desa setempat

Pasal 6

Masyarakat yang memenuhi kriteria dan persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

4 dan Pasal 5, diberikan santunan berupa uang atau relokasi.

4 Perpres No. 30 Tahun

2015 tentang

Perubahan Ketiga

Perpres 71/ 2012

tentang

Penyelenggaraan

Pengadaan Tanah Bagi

Kepentingan Umum

Pasal 1:

Dalam Perpres ini yang dimaksud dengan:

1. Pengadaan Tanah adalah kegiatan menyediakan tanah dengan cara memberi Ganti Kerugian

yang layak dan adil kepada Pihak yang Berhak.

2. Pihak yang Berhak adalah pihak yang menguasai atau memiliki Objek Pengadaan Tanah.

3. Penilai Pertanahan, yang selanjutnya disebut Penilai, adalah orang perseorangan yang

melakukan penilaian secara independen dan profesional yang telah mendapat izin praktik

penilaian dari Menteri Keuangan dan telah mendapat lisensi dari BPN untuk menghitung

nilai/harga Obyek Pengadaan Tanah.

Page 50: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

41

4. Penilai Publik adalah penilai yang telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan untuk

memberikan jasa penilaian.

5 Perpres No. 99 Tahun

2014 tentang

Perubahan Kedua

Peraturan Presiden

Nomor 71 Tahun 2012

tentang

Penyelenggaraan

Pengadaan Tanah Bagi

Kepentingan Umum

Pasal 63:

1. Penetapan besarnya nilai ganti kerugian dilakukan oleh Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah

berdasarkan hasil penilaian jasa Penilai atau Penilai Publik.

2. Jasa Penilai atau Penilai Publik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Ketua

Pelaksana Pengadaan Tanah berdasarkan jasil pengadaan jala Penilaian yang dilakukan oleh

instansi yang memerlukan tanah.

3. Pengadaan jasa Penilai atau Penilai Publik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pengadaan barang/jasa

pemerintah.

6 Perpres No. 40/ 2014

tentang Perubahan

Peraturan Presiden

Nomor 71 Tahun 2012

tentang

Penyelenggaraan

Pengadaan Tanah Bagi

Kepentingan Umum

Pasal 120:

Biaya operasional dan biaya pendukung pengadaan tanah bagi pembangunan untuk

kepentingan umum yang bersumber dari APBD diatur dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri.

Pasal 121:

Dalam rangka efisiensi dan efektivitas, pengadaan tanah untuk kepentingan umum yang luasnya

tidak lebih dari 5 Ha, dapat dilakukan langsung oleh instansi yang memerlukan tanah dengan

para pemegang hak atas tanah, dengan cara jual beli atau tukar menukar atau cara lain yang

disepakati kedua belah pihak.

7 Perpres No. 71 Tahun

2012 tentang

Penyelenggaraan

Pengadaan Tanah Bagi

Kepentingan Umum

Penyelenggaraan

Pengadaan Tanah Bagi

Pembangunan untuk

Kepentingan Umum

Pasal 3:

(1) Setiap Instansi yang memerlukan tanah bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum

membuat Rencana Pengadaan Tanah yag didasarkan pada:

1. Rencana Tata Ruang Wilayah; dan

2. Prioritas Pembangunan yang tercantum dalam: 1) Rencana Pembangunan Jangka

Menengah, 2) Rencana Stategis; dan 3) Rencana Kerja Pemerintah Instansi yang

bersangkutan.

(2) Rencana Pengadaan Tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat disusun secara

bersama-sama oleh Instansi yang memerlukan tanah bersama dengan instansi terkait atau

dapat dibantu oleh lembaga profesional yang ditunjuk oleh Instansi yang memerlukan

tanah.

8 Permenkeu No.

78/Pmk.06/2014

Tentang Tata Cara

Pelaksanaan

Pemanfaatan Barang

Milik Negara

Pasal 1:

Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:

1. Barang Milik Negara, yang selanjutnya disingkat BMN, adalah semua barang yang dibeli atau

diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau berasal dari perolehan

lainnya yang sah.

2. Pengelola Barang adalah pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab menetapkan

kebijakan dan pedoman serta melakukan pengelolaan BMN.

3. Pengguna Barang adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan BMN.

4. Pemanfaatan adalah pendayagunaan BMN yang tidak digunakan untuk penyelenggaraan

tugas dan fungsi Kementerian/Lembaga dan/atau optimalisasi BMN dengan tidak mengubah

status kepemilikan.

5. Pinjam Pakai adalah penyerahan penggunaan barang dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah

Daerah dalam jangka waktu tertentu tanpa menerima imbalan dan setelah jangka waktu

tersebut berakhir diserahkan kembali kepada Pengelola Barang/Pengguna Barang.

Pasal 4:

1) Pemanfaatan BMN dapat dilakukan sepanjang tidak mengganggu pelaksanaan tugas dan

fungsi penyelenggaraan pemerintahan negara.

(2) Pemanfaatan BMN dilakukan dengan memperhatikan kepentingan negara dan

kepentingan umum.

(3) Pemanfaatan BMN dilakukan dengan tidak mengubah status kepemilikan BMN.

(4) BMN yang menjadi objek Pemanfaatan harus ditetapkan status penggunaannya oleh

Pengelola Barang/Pengguna Barang.

(5) Biaya pemeliharaan dan pengamanan BMN serta biaya pelaksanaan yang berkaitan

dengan Pemanfaatan BMN dibebankan pada mitra Pemanfaatan

Pasal 5:

Bentuk Pemanfaatan BMN berupa:

a. Sewa;

b. Pinjam Pakai;

c. Kerja Sama Pemanfaatan (KSP);

d. Bangun Guna Serah (BGS)/Bangun Serah Guna (BSG); dan

e. Kerja Sama Penyediaan Infrastruktur (KSPI).

Page 51: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

42

9 Permendagri No. 72

Tahun 2012 tentang

Biaya Operasional dan

Biaya Pendukung

Penyelenggaraan

Pengadaan Tanah Bagi

Pembangunan untuk

Kepentingan Umum

yang Bersumber dari

APBD

Pasal 1:

Dalam Permendagri ini, yang dimaksud dengan Tim Persiapan Pengadaan Tanah yang

selanjutnya disebut Tim Persiapan adalah tim yang dibentuk oleh Gubernur untuk membantu

Gubernur dalam melaksanakan pemberitahuan rencana pembangunan, pendataan awal lokasi

rencana pembangunan dan konsultasi publik rencana pembangunan.

Pasal 2:

Pendanaan biaya operasional dan biaya pendukung pengadaan tanah bagi pelaksanaan

pembangunan untuk kepentingan umum oleh pemerintah daerah bersumber dari APBD.

Pengadaan tanah bagi pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan umum oleh pemerintah

daerah bersumber dari APBD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari tahapan

perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan penyerahan hasil.

10 Permen PUPR Nomor

28/PRT/M/2015

tentang Penetapan

Garis Sempadan

Sungai Dan Garis

Sempadan Danau

Pasal 1

Garis sempadan sungai adalah garis maya di kiri dan kanan palung sungai yang ditetapkan

sebagai batas perlindungan sungai.

Pasal 3

(2) Penetapan garis sempadan sungai dan garis sempadan danau bertujuan agar: b) fungsi

sungai dan danau tidak terganggu oleh aktifitas yang berkembang di sekitarnya; dst.

Pasal 7

Garis sempadan sungai bertanggul di dalam kawasan perkotaan Sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 4 ayat (2) huruf c, ditentukan paling sedikit berjarak 3 (tiga) meter dari tepi luar kaki

tanggul sepanjang alur sungai.

Pasal 22

1. Sempadan sungai hanya dapat dimanfaatkan secara terbatas untuk:

2. bangunan prasarana sumber daya air;

3. fasilitas jembatan dan dermaga;

4. jalur pipa gas dan air minum;

5. rentangan kabel listrik dan telekomunikasi;

6. kegiatan lain sepanjang tidak mengganggu fungsi sungai, antara lain kegiatan menanam

tanaman sayur-mayur;

7. bangunan ketenagalistrikan.

1. Dalam hal di dalam sempadan sungai terdapat tanggul untuk kepentingan pengendali banjir,

perlindungan badan tanggul dilakukan dengan larangan:

1. menanam tanaman selain rumput;

2. mendirikan bangunan; dan

3. mengurangi dimensi tanggul.

11 Surat Edaran Menteri

PU PR No. 12 Tahun

2014 tentang Petunjuk

Teknis Pengelolaan

Lingkungan,

Pengadaan Tanah dan

Permukiman Kembali,

dan Penanganan

Masyarakat Adat

Maksud penyusunan Juknis ini untuk memastikan agar semua pihak yang terlibat dalam

proses perencanaan dan penyusunan program, pelaksanaan konstruksi serta pemantauan

dan evaluasi penggunaan DAK bidang Infrastruktur dapat melaksanakan persyaratan,

prosedur serta aturanaturan pengelolaan lingkungan, pengadaan tanah dan pemukiman

kembali serta penanganan Masyarakat Adat sesuai dengan ketentuan Pemerintah dalam hal

pengamanan lingkungan dan sosial.

IV.2 Pengadaan Tanah dan Pemukiman Kembali WTP Beberapa hal berikut ini perlu

diperhatikan oleh pengelola Kegiatan dalam pelaksanaan RKPTK atau RKPTS pada tahap

perencanaan teknis dan pelaksanaan konstruksi:

1. Seluruh proses pengadaan tanah dan pemukiman kembali harus diselesaikan sebelum

pengelola Kegiatan melakukan kontrak konstruksi. Pelaksanaan pengadaan tanah, termasuk

relokasi (jika diperlukan) serta pemberian kompensasi harus diselesaikan sesuai dengan hasil

kesepakatan dan hasil kesepakatan tersebut diumumkan secara luas;

2. Desain Teknis Kegiatan serta pelaksanaan pekerjaan konstruksi harus sesuai dengan batas

batas tanah dan mengakomodasi berbagai upaya yang telah disepakati sebagaimana

direkomendasikan di dalam RKPTK atau RKPTS;

3. Pemerintah Propvnsi/Kabupaten/Kota melakukan koordinasi untuk perencanaan program

dan/atau kegiatan mitigasi, sebagaimana direkomendasikan di dalam RKPTK atau RKPTS,

misalnya: program/kegiatan pemulihan penghidupan WTP yang terganggu akibat adanya

Kegiatan. Bappeda membantu Pengelola Kegiatan untuk mengkoordinasikan pelaksanaan

RKPTK atau RKPTS dengan instansi terkait termasuk memastikan dimasukkannya

kegiatankegiatan tersebut ke dalam programprogram instansi terkait tersebut dan anggaran

yang cukup disediakan dalam program-program instansi terkait tersebut;

4. Tim Pemantau DAK berkoordinasi dengan Bappeda di tingkat Provinsi / Kabupaten/Kota untuk

melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan RKPT, sebagai bagian dari keseluruhan

kegiatan pemantauan DAK. Laporan Pelaksanaan Kegiatan tentang pelaksanaan RKPT harus

Page 52: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

43

Sumber: Dari berbagai sumber

57. Untuk Penanganan aspek yang belum sepenuhnya diatur dalam peraturan

perundangan di Indonesia, sesuai Kerangka Kerja Pengelolaan Lingkungan dan

Dampak Sosial atau ESMF (Environmental and Social Safeguard Management

Framework) mengacu kepada Performance Standards on Environmental and

Social Sustainability dari Bank Dunia, khususnya Performance Standard 1 (PS-

1): Assessment and Management of Environmental and Social Risks and Impacts,

dan Performance Standard 5 (PS-5): Land Acquisition and Involuntary

Resettlement). PS-1 dan PS-5 diimplementasikan dalam Pemukiman Kembali (OP

4.12). Berdasarkan OP 4.12 melalui studi kebijakan strategis untuk memfasilitasi

pengembangan kerangka kebijakan untuk mendukung perbaikan dan upaya

pencegahan permukiman kumuh, termasuk reformasi kebijakan administrasi

tanah, pendekatan untuk mengatasi permukiman informal, dan keamanan

penguasaan lahan. Dampak lingkungan dan sosial yang potensial memerlukan

rencana pengelolaan dan penyusunan dokumen LARAP untuk menilai dampak

yang potensial lingkungan dan sosial yang mungkin muncul, memberikan

bimbingan untuk menentukan dan menyiapkan instrumen pengamanan.

5.2 HASIL KAJIAN LEGALITAS TANAH WTP

58. Status Tanah WTP. Status WTP yang berada di area sempadan Danau Sipin

memiliki bukti kepemilikan/sertifikat. WTP ada yang telah bermukim di lokasi

tersebut sudah lama. Berdasarkan hasil identifikasi serta kajian status legalitas

tanah WTP yang berada di Sub Kawasan Danau Sipin terdapat 263 warga

terdampak berupa tanah seluas 6361 m2. Kondisi status kepemilikan tanah WTP

di Sub Kawasan Danau Sipin sebagaimana disajikan pada Tabel 5.2 sebagai

berikut:

menjadi bagian dari Laporan Triwulanan dan Laporan Akhir (lihat Sub Bab VI dan VII

mengenai Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan).

12 Peraturan Kepala

BPN No. 5 Tahun

2012 tentang

Petunjuk Teknis

Pelaksanaan

Pengadaan Tanah

Pasal 5:

Tahapan pelaksanaan pengadaan tanah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 sampai dengan

Pasal 111 Perpres 71/2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan

untuk Kepentingan Umum, meliputi:

1. penyiapan pelaksanaan;

2. inventarisasi dan identifikasi;

3. penetapan penilai;

4. musyawarah penetapan bentuk ganti kerugian;

5. pemberian ganti kerugian;

6. pemberian ganti kerugian dalam keadaan khusus;

7. penitipan ganti kerugian;

8. pelepasan objek pengadaan tanah;

9. pemutusan hubungan hukum antara pihak yang berhak dengan objek pengadaan tanah;

dan

10. pendokumentasian peta bidang, daftar nominatif dan data administrasi pengadaan tanah.

Page 53: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

44

Tabel 5.2: Rekapitulasi Status Kepemilikan Tanah WTP

No Uraian RTP Jalan Total Keterangan

1

Luas total bidang tanah terkena

dampak ( M2 )

1117 5244 6361

2 Status kepemilikan tanah: - - -

WTP dengan Hak SHM 4 263 267

WTP Tanpa Hak Atas Tanah - -

Sumber: Hasil Survey Lapangan, 2020

59. Total Luas Lahan Rencana RTP adalah 1338 M², lahan seluas 221 M² telah

bersertifikat hak milik Pemda, lahan seluas 554 M² telah dibebaskan tahun 2019

dan saat ini proses pengurusan sertifikat di BPN Kota Jambi, sisa Lahan 563 M²

dalam hal ini Pemerintah Kota Jambi telah melakukan pembayaran pada tanggal

3 Agustus 2020 dengan menggunakan aggaran APBD tahun 2020.

5.3 RENCANA BIDANG TANAH YANG DIUSULKAN DALAM PENATAAN

60. Sesuai Keppres No 32 Tahun 1990, sempadan sungai merupakan Kawasan

perlindungan setempat. Pasal 15 menyebutkan Perlindungan terhadap

sempadan sungai dilakukan untuk melindungi sungai dari kegiatan manusia yang

dapat mengganggu dan merusak kualitas air sungai, kondisi fisik pinggir dan

dasar sungai serta mengamankan aliran sungai. Pada pasal 16 huruf b Untuk

sungai di kawasan pemukiman berupa sempadan sungai yang diperkirakan

cukup untuk dibangun jalan inspeksi antara 10 - 15 meter.

61. Lahan yang digunakan untuk kegiatan RTP berada di sempadan Danau Sipin

dengan kewenangan pengelolaan BBWS Sumatera VI. Pemerintah Kota jambi

mengajukan permohonan rekomtek ke BBWS pada tanggal 12 Februari 2020,

Rekomtek BBWS terbit pada tanggal 27 Februari 2020. Selanjutnya Pemerintah

Kota Jambi mengajukan surat izin penggunaan SDA ke Kementrian PUPR c.q.

Sumber Daya Air pada tanggal 27 Februari 2020 dan saat ini sedang berproses

di Kementrian SDA.

62. Untuk melakukan penataan Sub Kawasan Danau Sipin diperlukan rencana bidang

tanah yang dituangkan dalam sebuah siteplan. Adapun siteplan penataan Sub

Kawasan Danau Sipin sebagaimana pada Gambar 5.1 sebagai berikut:

Page 54: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

45

Gambar 5.1: Siteplan Penataan Sub Kawasan Danau Sipin

5.4 KESEPAKATAN DENGAN WTP

63. Berdasarkan hasil sosialisasi dan rembug dengan WTP untuk penataan Kawasan

danau sipin adanya beberapa kesepakatan sebagai berikut :

a. Kegiatan Ruang terbuka publik membutuhkan lahan dengan luas

1200 M², yang terdiri dari lahan milik pemkot dengan luas 221 M²

sedangkan luas 554 M² dilakukan pembelian oleh pemerintah Kota jambi

melalui APBD Kota Jambi tahun 2019 dan lahan seluas 563 M²

menggunakan APBD tahun 2020. Lahan tersebut milik dari 4 WTP.

Pemerintah Kota Jambi merekrut KJPP dalam penilaian terhadap lahan

yang akan di bebaskan.

b. Kegiatan Pelebaran Jalan danau sipin berdampak terhadap 39 bangunan

dan lahan kosong 263 persil lahan dengan luas total 5244 M². Bagi

bangunan yang terdampak diberikan kompensasi berupa pembongkaran

dan perbaikan bangunan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota melalui

anggaran swakelola Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan

Bidang Bina Marga tahun 2020, sedangkan lahan kosong yang terkena

pelebaran jalan dengan lebar antara 0,5 meter sampai 1 meter

dihibahkan oleh WTP untuk pembangunan jalan. Surat pernyataan hibah

dari 263 WTP dilengkapi dengan materai.

64. Berdasarkan kesepakatan antara Pemerintah Kota Jambi yang dicapai dengan

WTP untuk kegiatan pembangunan pelebaran jalan, Pemerintah Kota Jambi

akan memperbaiki bangunan yang terdampak. Lahan yang terkena dampak,

WTP dengan suka rela memberikan lahannya secara hibah. Bagi WTP yang

Page 55: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

46

memiliki sertifikat hak milik biaya dan pengurusuan penggantian sertifikat akan

ditanggung oleh pemerintah Kota Jambi, dan ini akan dituangkan dalam Surat

Keputusan Walikota tentang penetapan WTP serta bentuk dan nilai kompensasi.

Page 56: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

47

BAB VI

KEGIATAN KONSULTASI PUBLIK

6.1 SOSIALISASI

65. Proses sosialisasi dilaksanakan sejak bulan Februari 2019 Konsultasi publik

merupakan bentuk pelaksanaan proses partisipatif dimana WTP dilibatkan

dalam proses penataan kawasan. Proses kegiatan dimulai sejak inisiasi program

dan pengusulan kegiatan berjenjang, yang melibatkan unsur aparatur

pemerintah Kota Jambi, Pokja PKP, Kecamatan, Kelurahan, dan kelembagaan

masyarakat yang ada di lokasi kegiatan (LKM). Konsultan pendamping seperti

Koordinator Kota dan Fasilitator ikut berperan dalam fasilitasi perencanaan dan

pelaksanaan. Secara umum warga setuju dengan rencana penataan kawasan,

namun meminta kejelasan mengenai hak dan kewajiban warga apabila terkena

dampak proyek.

6.2 REMBUG, KONSULTASI DAN PUBLIKASI

66. Kegiatan ini merupakan bentuk pelaksanaan proses partisipatif dimana WTP

dilibatkan didalam menentukan, 1) Strategi konsultasi dengan warga dan

partisipasi WTP terdampak, 2) Ringkasan terhadap pandangan-pandangan

yang dinyatakan oleh WTP dan bagaimana pandangan-pandangan ini turut

diperhitungkan dalam mempersiapkan Rencana penataan kawasan, 3)

Alternatif penataan kawasan yang ditawarkan serta keputusan yang dibuat oleh

WTP mengenai berbagai pilihan yang tersedia bagi mereka, termasuk pilihan-

pilihan yang berkaitan dengan bentuk kompensasi dan bantuan akibat kegiatan

penataan kawasan, 4) Pengaturan kelembagaan pengelolaan informasi

masyarakat unruk menyampaikan pengaduan kepada pihak berwenang selama

proses penataan dan pasca penataan, dan Langkah-langkah yang diambil untuk

mengurangi dampak penataan kawasan pada WTP, termasuk konsultasi WTP

dengan Pemerintah Kota Jambi. Pada pelaksanaan rembug dan konsultasi akan

dicatat dalam berita acara baik kesepakatan maupun ketidaksepakatan antara

WTP dengan Pemerintah Kota Jambi.

67. Publikasi dilaksanakan terkait proses konsultasi dan rembug dalam rangka

penyampaian daftar warga terdampak serta WTP. Data dan Informasi yang

disepakati disampaikan ke publik dengan menempelkannya di lokasi-lokasi

strategis di Sub Kawasan Danau Sipin.

68. Publikasi dilaksanakan terkait proses konsultasi dan rembug dalam Pelaksanaan

penataan Sub Kawasan Danau Sipin dipublikasikan kepada umum baik melalui

Page 57: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

48

media warga juga dengan media sosial yang ada pada program Kotaku melalui

website: kotaku.pu.go.id.

69. Kegiatan konsultasi yang belum dilaksanakan adalah untuk menyelesaikan

penyepakatan dengan WTP yang belum tercapai pada rembug dan konsultasi

sebelumnya. Konsultasi lanjutan ini untuk meminimalkan risiko dampak buruk

ketidak puasan warga, karena kurangnya pemahaman warga terhadap program

dan skema kompensasi yang diberikan. Rencana konsultasi akan dilaksanakan

pada bulan Juli 2020. Setelah mendapatkan perhitungan dilanjutkan

menyelesaikan formulasi kompensasi ganti rugi yang harus dibayarkan

Pemerintah Kota Jambi dan hanya dilakukan terhadap WTP yang memiliki hak

(memiliki surat).

6.3 RENCANA KONSULTASI AKHIR

70. Kegiatan Konsultasi akhir akan dilaksanakan pada bulan Februari 2021 dengan

agenda rembug kesepakatan terkait metode dan mekanisme pelaksanaan

pembongkaran dan perbaikan 109 bangunan terdampak kegiatan pelebaran

jalan. Serta konsultasi dengan 263 WTP terkait pelepasan hak atas tanah yang

di hibahkan untuk pelebaran jalan.

Page 58: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

49

Tabel 6.1: Kegiatan Konsultasi Publik dalam Penataan Sub Kawasan Danau Sipin

No Tanggal Kegiatan Peserta Tempat Hasil Pelaksanaan TindakLanjut Dokumentasi

1 1 Februari

2019 Sosialisasi

Bappeda Prov.

BWSS VI Camat,

LurahPokja PKP

dan Tim

KOTAKU

Kantor

LurahLeg

ok

1. Terkait Pembebasan

Lahan, Bangunan,

Tanaman dan lain lainnya

yang terkena dampak

pembangunan tidak ada

ganti rugi.

2. Dalam Pelaksaaan

Kegiatanakan melibatkan

masyarakat.

Camat dan Lurah

segera

berkoordinasi

dengan RT yang

terkena dampak

untuk pelaksaaan

program.

2 7 Februari

2019 Rembug

Lurah, Ketua RT

dan Tim

KOTAKU

Kantor

Lurah

Legok

1. Ada 8 RT (21,22

(gabungan RT 22 dan 42

) ,23,24,25,26,32,40) di

sub kawasan danau sipi,

1 RT (22 dan 42) tidak

setuju hibah tanah untuk

kegiatan Peningkatan

jalan

Lurah segera

melakukan

Koordinasi dengan

RT yang tidak

setuju untuk hibah

tanah

3 11 Februari

2019 Rembug

Lurah,Ketua RT

da Tim Kotaku

Kantor

Lurahleg

ok

1.RT yang tidak setuju untuk

menghibahkan tanah

menginginkan adanya ganti

rugi

Lurah akan

menyampaikan

keinginan

masyarakat kepada

Pokja dan akan

menindaklanjuti

Page 59: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

50

4 15 Februari

2019 Sosialisasi

Wawako Jambi,

Pokja PKP

Lurah,Camat ,

Masyarakat

Kel.Legok dan

Tim KOTAKU

Kantor

Lurah

Legok

Masyarakat di kawasan Danau

Sipin menerima dan

mendukung Program Pusat

dan daerah guna

meningkatkan perekonomian

dan wisata di daerah mereka

Wawako

mengharapkan

masyarakat

berperan aktif

dalam mendukung

Program Pusat dan

Daerah

5

15 Maret 2019

Konfirmasi

Dengan

Dinas

PDAM

Korkot Kota

Jambi, Askot

UP, SG social

danAskot

Safeguard

Kantor

PDAM

TirtaMay

ang

Konfirmasi mengenai Ijin

lahan PDAM untuk

Pembangunan RTP

PDAM mengijinkan

pembangunan RTP

untuk kegiatan

masyarakat

6 15 Maret 2019

Konfirmasi

Dengan

Dinas Aset

Tim Safeguard

Kota Jambi

Kantor

Aset

Konfirmasi mengenai lahan di

depan rumahTenun apakah

milik pemkot atau bukan

Tim Aset akan

melakukan

pengukuran ulang,

dan

menginformasikan

kepada Tim Kotaku

mengenailahan

tersebut

7 26 Maret 2019

Expose

Skala

Kawasan

Tim KOTAKU Kantor

BWSS VI

BWSS VI Propinsi Jambi

setujuakan kegiatan akan

tetapi untuk penigkatan jalan

harus sesuai dengan elevasi

jalan

Permohonan

Rekomtek harus

sesuai dengan

Permen PU tahun

2016

Page 60: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

51

8 26 April 2019 Konsultasi

Camat, Sekcam,

Lurah, Staf Bina

Marga( Dinas

PUPR ), Kasi

Pemb.Jalan (

Dinas

PUPR),Ketua RT

Kelurahan

Legok dan Tim

KOTAKU

Kantor

Lurah

Legok

1.Ketua RT ingin Rembug di

lakukan Per RT yang terkena

dampak proyek

Lur ah dan Ketua RT

harus membuat

Jadwal untuk

melakukan

identifikasi WTP

kepada warga yang

terkena dampak

proyek

9 14 Mei 2019

Koordinasi

Dengan

Satker

Satker PIP, Tim

Korkotdan Tim

KMW

PU Kota

Jambi

Kompensasi dianggarkan di

Dinas PUPR Kota Jambi

Segera di

anggarkan

dalamAnggaran

Kota

10 13 Juni 2019

Kunjungan

ke

Lapangan

Ka. Balai, Pokja,

Bag.Pemerintah

an,Lurah,Camat

,Tim KOTAKU

Kel.

Legok

Menyetujui Lokasi

pembangunan RTP

dikarenakan adanya

kesingkronisasi dengan

kegiatan regular

Pihak Balai

menginginkan

kepastian Pemkot

dalam pembelian

Lahan

11 18 Juni 2019

Kunjungan

ke

Lapangan

Bag.Pem,Camat

,Lurah,Pokja

dan Tim Kotaku

Kel.

Legok

Pemkot menawarkan Lokasi

lain untuk pembangunan RTP

Tidak setuju dengan

lokasi karena tidak

singkrons dengan

kegiatan reguler

Page 61: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

52

12 20 Juni 2019

Kunjungan

Kelapanga

n

Ka. Satker, PPK,

Tim Kotaku

Kel.

Legok Memastikan Lokasi RTP

Pihak Ka.Satker dan

PPK setujuakan

lahan RTP dan

memberi saran

untuk membeli

seluruh lahan RTP

13 25 Juni 2019

Kunjungan

keLapang

an

Pokja, Lurah ,

Camatdan Tim

Kotaku

Kel.

Legok Persiapan Lahan RTP

Pokja setuju

dengan lokasi RTP

14 1 Juli 2019 Identifikas

i WTP Tim Kotaku

Kel.

Legok

Identifikasi WTP

sertamenandai di Peta ( 2 RT

) yang telah di tandai di peta

Dilakukannya

pengukuran lahan

dan sensus WTP

15 2 Juli 2019 Identifikas

i WTP Tim Kotaku

Kel.

Legok

Pengukuran Lahan warga

terdampak proyek di 2 RT (

21,23)

Pengukuran lahan

serta bangunan wtp

dan melengkapi

surat pernyataan

hibah

16 3 Juli 2019 Identifikas

i WTP Tim Kotaku

Kel.

Legok

Pengukuran Lahan warga

terdampak proyek di 2 RT (

24,25 )

Pengukuran lahan

serta bangunan wtp

Page 62: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

53

17 4 Juli 2019 Identifikas

i WTP Tim Kotaku

Kel.

Legok

Pengukuran Lahan Warga

Terdampak Proyek di 2 RT (

32,34 )

Pengukuran lahan

serta bangunan wtp

18 5 Juli 2019 Identifikas

i WTP Tim Kotaku

Kel.

Legok

Pengukuran Lahan warga

terdampak proyek di 2 RT (

36,40)

Pengukuran Lahan

serta bangunan

WTP

19 10 Juli 2019

Memastika

n

Bangunan

terdampak

Tim Kotaku dan

Aparat

kelurahan

Kel.

Legok

Pengukuran dan

pendataan/sensus WTP

Dilakukannya

Koordinasi dengan

pemda terkait

jumlah bangunan

yang terkena

sejumlah 40

20 19 Juli 2019

Memastika

n WTP

yang

terdampak

Lurah,Tim

Kotaku

Kel.

Legok

Memastikan kepemilikan lahan

WTP

Segera

dilakukannya

Penanda tanganan

surat pernyataan

hibah untuk lahan

Kosong

21 30 Juli 2019

Koordinasi

mengenai

Surat

Pernyataa

n Hibah

WTP

Lurah, Tim

Kotaku

Kantor

Lurah

Menyerahkan surat

pernyataan hibah kepada

lurah agar dapat di lengkapi

oleh WTP

Pihak Kelurahan

memastikan surat

pernyataan hibah

selesai di tanda

tangan oleh WTP

Page 63: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

54

BAB VII

PENILAIAN ASET TERDAMPAK

DAN KOMPENSASI

7.1 PENILAIAN ASET

71. Penilaian asset warga terdampak atas tanah berstatus hak milik dilaksanakan oleh

pemerintah kota jambi dengan meminta bantuan jasa penilaian dari KJPP. Di

lokasi Rencana RTP tidak terdapat WTP yang akan dipindahkan atau direlokasi

baik tetap maupun sementara, hanya terdapat 1 bangunan WTP. Di lokasi

Rencana Pelebaran Jalan Danau Sipin terdapat 109 WTP yang mana

asset/bangunannya terkena dampak pelebaran jalan tersebut sehingga penilaian

aset akan dilakukan oleh Dinas PU kota Jambi.

72. Berdasarkan peraturan Gubernur tersebut, taksiran harga bangunan pada wilayah

yang terdampak Proyek Penataan Sub Kawasan Danau Sipin adalah sebagaimana

pada Tabel 7.1, Tabel 7.2 dan Tabel 7.3 sebagai berikut:

Tabel 7.1: Taksiran Harga Bangunan Berdasarkan Ketetapan Pemerintah

No Kontruksi Fungsi Bangunan Satuan

Harga

(Rupiah)

1 Bangunan Kayu m2 1.200.000,-

2 Bangunan Kayu Sederhana m2 900.000,-

3 Bangunan Dinding Seng m2 175.000,-

4 Bangunan Permanen Kls C Rumah m2 4.420.000,-

5 Bangunan Permanen Kls B Rumah m2 5.850.000,-

6 Bangunan Permanen Kls A Rumah m2 5.870.000,-

7 Bangunan Permanen Lt.I Gedung Kls Sederhana m2 4.770.000,-

8 Bangunan Permanen Lt.II Gedung Kls Sederhana m2 5.119.300,-

9 Bangunan Semi Permanen m2 2.000.000,-

11 Cincin sumur 70 cm Buah 102.000,-

12 Dinding Bata m2 150.000,-

13 Pagar Dinding Seng M 65.000,-

14 Pagar Batako M 500.000,-

16 Pagar Hollow M 500.000,-

17 Pagar Kayu M 25.000,-

18 Pintu Pagar Besi M 850.000,-

20 Sumur Cincin Unit 900.000,-

21 Teras atap seng rangka kayu m2 500.000,-

22 Teras Terbuka m2 400.000

23 Teras Permanen m2 2.000.000,-

Page 64: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

55

No Kontruksi Fungsi Bangunan Satuan Harga (Rp)

24 Dinding Batako m2 300.000,-

25 Lantai Keramik m2 150.000,-

26 Lantai Acian Beton m2 80.000,-

28 Pemindahan Tiang Listrik/Telkom Unit 150.000,-

29 Pagar BRC Keping 300.000,-

Sumber : Tata Pemerintahan Kota Jambi, 2019

Tabel 7.2: Harga Pasar Bangunan berdasarkan Fungsi dan Konstruksi

No Kontruksi Fungsi Bangunan Satuan Harga (Rp)

1 Bangunan Permanen M2 Rp. 2.500.000,-

2 Bangunan Semi Permanen M2 Rp. 1.080.000,-

3 Bangunan belum Permanen M2 Rp. 800.000,-

Sumber : Tata Pemerintahan Kota Jambi, 2019

Tabel 7.3: Penilaian Aset Terdampak

no Lokasi Jenis Aset Terdampak Jml Jumlah

Luas / Vol

Nilai Satuan Jumlah Nilai

1 Ganti rugi Pemerintah Kota

Sub

Kawasan

Danau

Sipin

Bangunan yang

Ada atas Hak

1 50 54.000.000

Tanah yang Ada

atas Hak

4 1117 344.500.000

JUMLAH 398.500.000

2 Santunan Pemerintah Kota

Sub

Kawasan

Danau

Sipin

Bangunan yang

Ada atas Hak

109 - - 250.000.000

Tanah yang Ada

atas Hak

- - - -

JUMLAH

Sumber : Tata Pemerintahan Kota Jambi, 2020

Page 65: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

56

73. KOMPENSASI.Untuk mewujudkan rencana peningkatan kualitas

permukiman kumuh di Sub Kawasan Danau Sipin ini, Pemerintah Kota Jambi

melalui Pokja PKP dan pihak terkait lainnya telah melakukan identifikasi

jumlah Warga Terdampak Proyek (WTP), dan inventarisasi aset terdampak

(Lahan). Identifikasi WTP dan inventarisasi aset terdampak dimaksudkan

untuk penyiapan skema kebijakan kompensasi / ganti rugi yang akan

diberikan Pemerintah Kota Jambi kepada Warga Terkena Proyek (WTP)

sesuai dengan status keberhakannya.

74. Berdasarkan hasil kesepakatan tersebut Pemerintah Kota Jambi akan

memberikan kompensasi ganti rugi terhadap lahan yang terkena yang

memiliki surat tanah sesuai dengan hasil perhitungan yang akan dikeluarkan

oleh Konsultan Jasa Penilai Publik (KJPP). Perkiraan nilai kompensasi ganti

rugi yang diterima WTP sebagaimana pada Tabel 7.4 sebagai berikut:

Tabel 7.4: Rekapitulasi Nilai Kompensasi Ganti Rugi yang Diterima oleh WTP

No Lokasi Jenis Kompensasi bagi WTP Jml

Unit

Luas Tanah

(m2)

Jumlah Nilai

(Rp)

1

Danau Sipin

Pembelian Tanah kegiatan RTP 4 1117 398.500.000

2 Ganti asal/kompensasi Bangunan

terdampak 109

250.000.000

Jumlah 648.500.000

Sumber: Tata Pemerintahan Kota Jambi, 2020

75. Pemerintah Kota Jambi dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Bidang Bina Marga melakukan taksiran harga untuk pembongkaran

dan perbaikan 109 bangunan terdampak dengan membuat Rencana

Anggaran biaya untuk masing masing rumah terdampak, dengan nilai total

sebesar Rp. 250.000.000,-. Alokasi berada pada akun pemeliharaan Rutin

Bangunan dan Lingkungan.

Tabel 7.5 :Nilai Kompensasi/ Ganti Rugi Bangunan Terdampak Pelebaran Jalan Danau Sipin

No Nama Bangunan terdampak Nilai Kompensasi Keterangan

1 Yayak Tiang dan Dinding

Rumah

3,055,000

2 Said Hasan Teras Rumah

3,805,000

3 Angkut AR Dinding Kamar Tidur

2,500,000

Page 66: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

57

No Nama Bangunan terdampak Nilai Kompensasi Keterangan

4 Hendriadi Tiang dan Dinding

Kamar Tidur

5,500,000

5 Harun Tangga

3,000,000

6 Mulyadi Pagar Besi

11,000,000

7 Rosadi Tangga Warung

4,000,000

8 Halimah Warung

2,500,000

9 Zulkarnain Tangga Rumah

2,500,000

10 Rika

Rahim/Ismail Warung

3,750,000

11 Erma Tangga Beton

2,000,000

12 Dewi/agus

Efendi Teras Toko

1,750,000

13 Ismail Warung/tempat usaha

1,000,000

14 Linda Warung/tempat usaha

1,250,000

15 Rumsia Warung/tempat usaha

3,250,000

16 Zainab/Yusran Warung/tempat usaha

1,250,000

17 Rusman Warung/tempat usaha

1,000,000

18 Sandy/nilawati Warung/tempat usaha

1,000,000

Page 67: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

58

No Nama Bangunan terdampak Nilai Kompensasi Keterangan

19 Nurhaini /

Zulfahmi perbaikan warung

750,000

20 Hasan(sakit

struk) Perbaikan warung

1,500,000

21 Zariati perbaikan warung

1,500,000

22 Ernawati

Perbaikan

Warung/tempat usaha

3,000,000

23 Gatot perbaikan tangga rumah

500,000

24 Apri

Marzuki/Jamilah perbaikan tangga

500,000

25 sri/evrizen perbaikan tangga

500,000

26 Salama perbaikan warung

3,500,000

27 M.Latief Liadi perbaikan warung

1,500,000

28 Rusdi perbaikan teras rumah

2,500,000

29 Jasmin perbaikan warung

1,250,000

30 Eni perbaikan warung

2,750,000

31 Yuli perbaikan tiang rumah

5,750,000

32 Nur perbaikan warung

1,750,000

33 M. Saman perbaikan warung

2,500,000

34 Tri perbaikan atap teras

1,250,000

35 solda/sopian perbaikan warung

3,750,000

36

Zulkifli ahim

Perbaikan teras rumah

dan penggantian pohon

kelapa

2,000,000

Page 68: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

59

76. Dari penilaian aset diatas dapat digambarkan bahwa nilai kerugian langsung

yang dialami oleh WTP Rp. 398.500.000,- ( Tiga Ratus Sembilan Puluh

Delapan Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) adalah untuk pembelian/ganti rugi

tanah dan Bangunan yang terdapat diatas tanah Rencana RTP. Untuk

Kompensasi pembongkaran dan perbaikan bangunan terdampak Pelebaran

Jalan Danau Sipin di hitung di RAB senilai Rp. 250.000.000,- (Dua Ratus

Lima Puluh Juta Rupiah) .

77. Terhadap aset fasilitas umum yang terkena dampak pelebaran Jalan Danau

Sipin diantaranya Masjid,Gardu PLN, Gapura, Tiang Listrik, Tiang Telephon,

dan Plang Nama menjadi tanggungjawab pemerintah Kota Jambi untuk

memperbaiki, memindahkan, dan membangun kembali fasilitas tersebut.

78. Bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Jambi tidak saja dalam

bentuk bantuan yang akan menjadi asset warga terdampak tetapi juga

dalam bentuk pembangunan fasilitas umum dan sosial di lingkungan

permukiman yang akan menjadikan kualitas hidup warga terdampak lebih

sehat, nyaman, dan sejahtera.

No Nama Bangunan terdampak Nilai Kompensasi Keterangan

37 Alimin.SPd perbaikan tangga

1,500,000

38 Penjahit

Nurul/Zalna perbaikan warung

750,000

39 Mizan perbaikan warung

4,000,000

Jumlah

97.100.000

152.900.000

perbaikan ringan

untuk 70 WTP

Page 69: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

60

BAB VIII

RENCANA KERJA

PENATAAN KAWASAN

8.1 PEMBONGKARAN BANGUNAN TERDAMPAK DAN LAND CLEARING

79. Pelaksanaan kegiatan kontruksi Sub Kawasan Danau Sipin yang terdiri dari

peningkatan Jalan Danau Sipin, dan RTP serta fasilitas lainnya direncanakan

pada tahun 2020. Sedangkan perencanaan dan persiapannya dari tahun

2018. Pekerjaan persiapan meliputi pembongkaran bangunan yang terkena

dampak, pembongkaran utilitas yang terdampak, dan pembersihan lahan

(land clearing).

80. Pemotongan Bangunan terdampak. Kegiatan Pelebaran Jalan Danau

Sipin mengakibatkan adanya 109 Unit Bangunan Terdampak. Mekanisme

pemotongan dan perbaikan bangunan akan dilaksanakan oleh Pemerintah

Kota Jambi melalui APBD Tahun 2021. Pembongkaran dan perbaikan

bangunan dilaksanakan bersamaan dengan proses lelang Skala Kawasan

sehingga sebelum tanda tangan kontrak lahan sudah clear and clean.

Material rumah yang masih bisa dimanfaatkan seperti kusen, kayu, asbes

dan lainnya akan tetap menjadi aset pemiliknya.

81. Pembongkaran utilitas terdampak. Pembongkaran/pemindahan dan

perbaikan kembali utilitas terdampak meliputi jaringan Listrik ( Gardu PLN

dan Tiang Listrik ), Jaringan Telephone, plang nama, Gapura, dan Rumah

ibadah ( Masjid ) menjadi tanggungjawab Pemerintah kota Jambi . sebelum

land clearing dan akan dikembalikan fungsinya sesuai peruntukannya

dengan cara renovasi bersamaan dengan pembangunan infrastruktur

utama yang dibangun dalam penataan.

82. Land Clearing. adalah kegiatan perataan dan pembersihan lahan yang

akan digunakan untuk pembangunan RTP serta fasilitas lainnya. Land

clearing dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Jambi. Pelaksanaan land

clearing akan mengacu pada gambar teknis perencanaan dan elevasi lahan

yang ada.

Page 70: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

61

8.2 PENINGKATAN JALAN, PEMBANGUNAN Sign it DAN RTP

83. Rencana kerja penataan Sub Kawasan Danau Sipin berdampak pada

pembebasan lahan dan Permukiman warga terdampak meliputi 2 (dua)

Kegiatan Utama, yaitu: 1) Peningkatan Jalan Danau Sipin. 2) Pembangunan

RTP.

84. Peningkatan Jalan Danau Sipin. Peningkatan Jalan Danau Sipin diharapkan

dapat meningkat perekonomian masyarakat, merevitalisasi jangka Panjang,

mempermudah akses pengangkutan

sampah, serta akses mobil pemadam

kebakaran. peningkatan jalan tersebut

direncanakan Panjangnya ± 2847 meter

dengan lebar ± 6 meter dan pembuatan

tugu Sign it 1 Unit.

85. Pembangunan RTP. Rencana pembangunan RTP di Sub Kawasan Danau

Sipin tidak hanya membangun taman yang asri dan nyaman akan tetapi

juga merupakan tempat

bersosialisasi/silahturahmi antar warga,

selain dari pada itu taman ini di desain

sebagai Destinasi Wisata Baru dan juga

tempat pemasaran produk-produk UMKM

sehingga dapat menjadi daya tarik wisata.

Kegiatan ini akan melibatkan masyarakat

sekitar dalam hal pengelolaan dan pemeliharaan dan pemanfaatan. Untuk

merevitalisasi Sub Kawasan Danau Sipin, dalam proses perencanaan

Bappeda bersama Pokja PKP Kota Jambi sebagai Koordinator sedangkan

pelaksana kegiatan menjadi Tanggung Jawab Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang (PUPR) Kota Jambi, Sumber Pendanaan untuk

pembebasan lahan tanggungjawab Bagian Pemerintahan Wali Kota Jambi

melalui APBD Tahun 2020

Page 71: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

62

8.3 RENCANA KERJA PENATAAN KAWASAN

86. Peningkatan Jalan dalam hal ini diperlukan strategi Penataan Sub

Kawasan Danau Sipin dengan pendekatan partisipasi masyarakat setempat.

Rencana Kerja dalam tahap pembangunan ini sesuai dokumen kontrak.

langkah pertama pembangunan ini melalui sosialisasi kepada warga sekitar,

kemudian dilanjutkan dengan

pembersihan lokasi dari bangunan

dan tanaman baik swadaya maupun

oleh pihak rekanan, setelah lokasi

bersih akan dilakukan penimbunan

tanah untuk pelebaran jalan,

kemudian dilakukan pemasangan

pembesian wiremesh dan

pelaksanaan pengecoran sesuai dengan gambar. Infrastruktur yang

dibangun bersifat ramah lingkungan, universal akses dan responsive

gender. Hal ini dapat dilihat bahwa desain peningkatan jalan di desain

menggunakan pembesian wiremesh serta mutu beton K-250 sesuai dengan

standar tehnis serta adanya pemasangan casting di sepanjang jalan.

Disamping itu juga, pembangunan tersebut tidak menghilangkan nilai

philosophy local, adapatasi keadaaan budaya dan lingkungan setempat. Sisi

ikonic dan wisata serta kombinasi dari kearifan lokal tetap dijaga

keasliannya untuk memberi nilai tambah dalam sektor wisata.

87. Pembangunan RTP, Tahap awal dari kegiatan ini yang harus dilakukan

yaitu pembersihan lahan. Pekerjaan pembersihan ini tak hanya berlaku

untuk tumbuh-tumbuhan saja, tetapi hal-hal lain yang dapat mengganggu

pelaksanaan pembangunan

tersebut. Setelah

dibersihkan, terkadang

tahapan pembuangan

permukaan tanah diperlukan.

Khususnya di wilayah-

wilayah banjir yang memiliki

tumpukan endapan lumpur.

Pembuangan permukaan ini

diperlukan agar permukaan tanah memiliki daya dukung tanah yang baik.

Sesudah tahapan pembersihan selesai dilakukan, selanjutnya perlu

dilakukan pekerjaan tanah. Pekerjaan tanah terdiri dari penggalian dan

Page 72: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

63

pengurugan serta penimbunan berkualitas baik. Setelah itu dilanjutkan

dengan pekerjaan pemadatan serta pekerjaan badan jalan baik itu

pekerjaan pondasi, pekerjaan bekisting, tulangan dan pekerjaan beton

hingga finishing. Rencana kerja penataan Sub Kawasan Danau Sipin

sebagaimana pada Tabel 8.1 sebagai berikut

Tabel 8.1. Rekapitulasi Kegiatan Sub Kawasan Danau Sipin

No Kegiatan Volume Satuan Lokasi Estimasi BIaya

1 Pemb. Jalan Danau Sipin 2847 M Jln. Danau Sipin Rp. 10.252.158.000

2 Pembangunan RTP dan Sign It 1 Unit Jln. Danau Sipin Rp. 2.613.931.000

Jumlah Rp. 12.866.089.000

Page 73: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

64

BAB IX

PEMANTAUAN DAN PENGELOLAAN

INFORMASI MASYARAKAT

9.1 PEMANTAUAN SELAMA PROSES KEGIATAN

88. Selama proses kegiatan berlangsung akan dilakukan monitoring. Monitoring

dilakukan oleh Pokja PKP di bawah koordinasi Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Jambi, Satker PPP Provinsi, dan Tim

pendamping KOTAKU, baik dari tim KMW maupun tim Kordinator Kota.

Monitoring dilakukan secara berkala dan disampaikan dalam bentuk laporan

pemantauan untuk dievaluasi yang disampaikan dalam bentuk laporan

mingguan, laporan bulanan, dan laporan akhir. Pemerintah Kota Jambi

melalui Pokja PKP Kota Jambi didukung Tim Kordinator Kota dan Tim

Fasilitator akan melakukan monitoring sebagai berikut: 1) Penyebaran

informasi tentang potensi dampak Kegiatan Proyek untuk WTP. 2)

Konsultasi selama persiapan dan pelaksanaan. 3) Konsultasi selama

persiapan dan pelaksanaan LARAP dan skema lain untuk mendapatkan

tanah, termasuk nilai kompensasi, serta langkah-langkah pelaksanaan. 4)

Konsultasi dengan pemberitahuan informasi di awal dan tanpa paksaan

selama Kajian Sosial. 5) Pelaporan hasil pemantauan kepada Wali Kota

Jambi. 6) Satker PPP Provinsi Jambi di dukung Tim KMW akan Melakukan

Monitoring kegiatan Skala kawasan yang dilaksakan Pemerintah Kota Jambi

dan Menyampaikan laporan berkala kepada Satker PKPBM Dirjen Cipta

Karya dengan tembusan Konsultan Menajemen Wilayah Pusat (KMP)

9.2 PELAPORAN

89. Monitoring pelaksanaan kegiatan rencana kerja penataan Sub Kawasan

Danau Sipin dilaporkan kepada Wali Kota Jambi dan dibuka kepada para

pihak terkait. Substansi laporan mencakup komponen pengelolaan

lingkungan dan sosial sebagai berikut: 1) Format Data Umum untuk menilai

kondisi WTP. 2) peta, yang berisi informasi tentang lokasi, jumlah, dan

identifikasi WTP yang berpotensi terkena dampak. 3) Formulir Rencana

Kegiatan, yang akan ditambahkan dengan instrumen pengelolaan

lingkungan dan sosial dalam bentuk LARAP untuk memperoleh hibah tanah

negara.

Page 74: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

65

4) Formulir Pemantauan Kesesuaian Program dan Formulir Pelaksanaan

Proyek, yang akan ditambahkan dengan laporan pemantauan dan

pelaksanaan LARAP sesuai dengan format yang ada atau dengan

diubah seperlunya. 5) Formulir Laporan akhir, mencakup kegiatan-

kegiatan seperti yang direkomendasikan oleh LARAP dengan kerangka

waktu untuk penyelesaian dan anggaran.

9.3 PENANGANAN INFORMASI MASYARAKAT

90. Setiap pembangunan pasti adanya dampak positif maupun dampak negatif

bagi masyarakat terdampak pembangunan jika memiliki ide, gagasan,

tanggapan, masukkan dan lain-lainnya, sehingga masyarakat

membutuhkan wadah untuk menyalurkan pendapat mereka. Prosedur yang

dapat diakses (murah dan mudah) oleh pihak ketiga untuk menyelesaikan

perselisihan yang bisa saja timbul di masyarakat.

91. Dalam Penataan Sub Kawasan Danau Sipin membuka saluran informasi

untuk untuk dapat diakses publik dan memberikan mekanisme penanganan

keluhan untuk WTP dan masyarakat luas. Penanganan keluhan akan

dikoordinasikan dengan Bappeda dan PUPR serta DPRKPP Kota Jambi

melalui Unit Pengelolaan Informasi Masyarakat (PIM) yang telah ada di

Program KOTAKU. Jenis pengaduan atau keluhan yang dikelola oleh unit di

program Kotaku tidak terbatas hanya pada hal-hal yang terkait pada

penanganan masalah lingkungan dan sosial, namun dapat juga untuk isu-

isu lain yang terkait dengan kegiatan penataan kawasan. Pengelolaan

keluhan atau pengaduan dari masyarakat dan lainnya diatur tersendiri

dalam mekanisme dan prosedur PIM progam Kotaku. Namun dalam hal

Provinsi dan Kota telah memiliki sistem pengaduan atau penanganan

keluhan yang ditangani oleh instansi terkait, maka instansi inilah yang

bertanggungjawab untuk menampung, mengkoordinasikan tindak lanjutnya

dan mendokumentasikan serta mengumumkan pengaduan atau keluhan

serta tindak lanjutnya kepada masyarakat luas. Penyelesaian masalah atau

penanganan atas keluhan, keberatan dan, usulan, akan didokumentasikan

dan dapat diakses secara terbuka oleh masyarakat, dipublikasikan di papan

pengumuman Kelurahan maupun Kantor Pemerintah daerah.

Page 75: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

66

LAMPIRAN

1. PETA SITEPLAN WTP

2. DAFTAR NAMA WTP BANGUNAN DAN LAHAN

TERDAMPAK

3. SURAT PERNYATAAN HIBAH DAN PERNYATAAN

BERSEDIA DIBONGKAR BANGUNANNYA BAGI YANG

TERKENA DAMPAK

4. GAMBAR BANGUNAN TERDAMPAK PER WTP

5. RAB NILAI KOMPENSASI WTP

Page 76: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

67

LAMPIRAN 1. PETA SITEPLAN WTP

Page 77: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

68

LAMPIRAN 2 DAFTAR NAMA WTP BANGUNAN TERDAMPAK DAN LAHAN TERDAMPAK

Alamat Aset

Jenis Aset

Tanah Bangunan Tanaman Aset Lain

Nama Pemilik / Pemegang Hak

Atas Tanah

Bukti Kepemilikan/Penguasaan

Ukuran Terdampak

Luas Terdampak

(M2)

Bagian/Fungsi Bangunan

Terdampak

Ukuran Bangunan

Terdampak

Jenis Jumlah Jenis Jumlah

RT 26 Yayak 10 x 1 Meter

10 tiang rumah dan

dinding

RT 26 Angkut AR 20 x 1 Meter

20 Kamar Tidur 2.5 x 2.5 M

RT 26 H.Rum 495,4 x 0.5

Meter 247.7

RT 26 S.hendriadi 17 x 1 Meter

17 tiang dan dinding

Rumah

RT 26 Diding

RT 26 Abdullah 10 x 1 Meter

10

RT 26 Hermanto

RT 26 Said Hasan Baragbah

13 x 1 Meter

13 Pagar teras

Jumlah 8

Page 78: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

69

Alamat Aset

Jenis Aset

Tanah Bangunan Tanaman Aset Lain

Nama Pemilik / Pemegang Hak Atas

Tanah

Bukti Kepemilikan/Penguasaan

Ukuran Terdampak

Luas Terdampak

(M2)

Bagian/Fungsi Bangunan

Terdampak

Ukuran Bangunan

Terdampak Jenis Jumlah Jenis Jumlah

RT 36 Harun 10x 0,5 Meter

5 Tangga 1.5 x 1 M

RT 36 Juwita SHM 10x 0,8 Meter

8

RT 36 Leni Marlina SHM 10 x 0.5 Meter

5

RT 36 Arasid Ependi 10 x 0.5 Meter

5

RT 36 Muksin 11 x 1 Meter

11

RT 36 Anwar 22 x 1 Meter

22

RT 36 Irfan 34 x 1 Meter

34

RT 36 Abu Bakar 11 x 1 Meter

11

RT 36 Zainal abidin 10 x 1 Meter

10

RT 36 Lahmudin/Nurhana 6 x 0.5 Meter

3

Page 79: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

70

Alamat Aset

Jenis Aset

Tanah Bangunan Tanaman Aset Lain

Nama Pemilik / Pemegang Hak Atas

Tanah

Bukti Kepemilikan/Penguasaan

Ukuran Terdampak

Luas Terdampak

(M2)

Bagian/Fungsi Bangunan

Terdampak

Ukuran Bangunan

Terdampak Jenis Jumlah Jenis Jumlah

RT 36 Zulkarnain 13 x1 Meter

13 Tangga 2.2 M2

RT 36 Marzuki 19.50 x 1

Meter 19.5

RT 36 Aman 14 x 1 M

dan 13x1 M 27

RT 36 Suaini 19 x 1 Meter

19

RT 36 Amir SHM 16 x 1 Meter

16

RT 36 Asma 41x 1 Meter

41

RT 36 Nella Ervina SHM 1 1

RT 36 Mulyadi SHM 8 x 1 Meter 8 Pagar Besi 8 x 1.5 M

RT 36 Rosadi/sulyani 7 x 0.5 Meter

RT 36 Eko Pratama 10 x 1 Meter

10

RT 36 Ijam ( Zam-zam ) …x1 meter

Page 80: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

71

Alamat Aset

Jenis Aset

Tanah Bangunan Tanaman Aset Lain

Nama Pemilik / Pemegang Hak Atas

Tanah

Bukti Kepemilikan/Penguasaan

Ukuran Terdampak

Luas Terdampak

(M2)

Bagian/Fungsi Bangunan

Terdampak

Ukuran Bangunan

Terdampak Jenis Jumlah Jenis Jumlah

RT 36 M.Daut 15 x 1 Meter

15

RT 36 Saman 11 x 1 Meter

11

RT 36 Endang Irawan 9,5 x 1 Meter

9.5

RT 36 Rika Rahim 1

RT 36 Halimah Tus Sakdiah

16,5 x 1 Meter

16.5 warung 5 x 1 M

RT 36 Sukmawati 13 x 1 Meter

13

RT 36 Rusli 7 x 1 Meter 7

RT 36 Muhammad 12,5 x 1 Meter

12.5

RT 36 Marzuki 20 x 1 Meter

20

RT 36 Mustar 17,5 x 1

Meter dan 15x1 m

17.5 dan 15 m2

RT 36 Jahari 25 x 1 Meter

25

Page 81: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

72

Alamat Aset

Jenis Aset

Tanah Bangunan Tanaman Aset Lain

Nama Pemilik / Pemegang Hak Atas

Tanah

Bukti Kepemilikan/Penguasaan

Ukuran Terdampak

Luas Terdampak

(M2)

Bagian/Fungsi Bangunan

Terdampak

Ukuran Bangunan

Terdampak Jenis Jumlah Jenis Jumlah

RT 36 Bakri 8 x 1 Meter 8

RT 36 Omar Dani 9 x 1 Meter 9

RT 36 Umar Abdul 40 x 1 m 40

RT 36 Yut Yani 19 x1 m 19

RT 36 M.Zen 10 x 1 Meter

10

RT 36 Eka Fitri/Refi salam Surat Segel dan shm 2(11 x 1 Meter)

22

RT 36 Rahmat Kartolo

RT 36 M. Yunus 10 x 1 Meter

10

Jumlah 40

Page 82: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

73

Alamat Aset

Jenis Aset

Tanah Bangunan Tanaman Aset Lain

Nama Pemilik / Pemegang Hak Atas

Tanah

Bukti Kepemilikan/Penguasaan

Ukuran Terdampak

Luas Terdampak

(M2)

Bagian/Fungsi Bangunan

Terdampak

Ukuran Bangunan

Terdampak Jenis Jumlah Jenis Jumlah

RT 25 Sukiah/ Saiful Anwar

7.7 x 0.5

Meter 3.85

RT 25 Leni Haini 8.7 x 1 Meter

8.7

RT 25 Rumsiah 8.3 x 1 Meter

8.3 Warung 2x1 M

RT 25 Yusran 6.8 x1 Meter 6.8 Warung 2 x1 M

RT 25 Linda/adi susanto 10 x 1 Meter 10 Warung 2 x1 M

RT 25 Anang/bariah 21.5 x 1 Meter

RT 25 Nurbaiti 9.7 x 0.5

Meter 4.85

RT 25 Tabri 9.6 x 0.5

Meter 4.8

RT 25 Amirudin 12.1 x 10.5

Meter 6.05

RT 25 Yulitin 8 x 0.5 Meter

4

Page 83: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

74

Alamat Aset

Jenis Aset

Tanah Bangunan Tanaman Aset Lain

Nama Pemilik / Pemegang Hak Atas

Tanah

Bukti Kepemilikan/Penguasaan

Ukuran Terdampak

Luas Terdampak

(M2)

Bagian/Fungsi Bangunan

Terdampak

Ukuran Bangunan

Terdampak Jenis Jumlah Jenis Jumlah

RT 25 Jaki/Arbaa 7.9 x 0.5

Meter 3.95

RT 25 Maryama 7.7 x 0.5

Meter 3.85

RT 25 Ernawati 10 x 1 Meter 10

RT 25 Jahari 10 x 0.5 Meter

5

RT 25 RTS Dewi Kartikasari

9 x 1 Meter 9 teras toko 1 x1 M

RT 25 Amril 9,3 x 0.5 Meter

4.65

RT 25 Jamilah/Gunawan Dahlan

sertifikat 16,5 x 0.5

meter 8.25

RT 25 Ismail/salimah sertifikat 15 x 1 meter 15 warung 3 x1 m

RT 25 M.Ridwan 9 x 1 Meter 9

RT 25 Tjatur Listi Joko 8,6 x 0.5 4.3

Page 84: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

75

Alamat Aset

Jenis Aset

Tanah Bangunan Tanaman Aset Lain

Nama Pemilik / Pemegang Hak Atas

Tanah

Bukti Kepemilikan/Penguasaan

Ukuran Terdampak

Luas Terdampak

(M2)

Bagian/Fungsi Bangunan

Terdampak

Ukuran Bangunan

Terdampak Jenis Jumlah Jenis Jumlah

RT 25 Erma 9 Meter x 1 meter

9 tangga 1.2 M2

RT 25 Ruslan 12,3 x 0.5

RT 25 Jamal 11,5 x 0.5 Meter

11.5

RT 25 Asmadi sertifikat 15,3 x 0.5 Meter

7.65

RT 25 Safii 6,8 x 0.5 Meter

8

RT 25 Susi 9x 1 Meter 9.9

RT 25 Haryanto

RT 25 Farida

RT 25 Saimah 0.5

RT 25 Mursidawati 1

RT 25 Ahmat Setiawan 0.5

Jumlah 31

Page 85: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

76

Alamat Aset

Jenis Aset

Tanah Bangunan Tanaman Aset Lain

Nama Pemilik / Pemegang Hak Atas

Tanah

Bukti Kepemilikan /Penguasaan

Ukuran Terdampak

Luas Terdampak

(M2)

Bagian/Fungsi Bangunan

Terdampak

Ukuran Bangunan

Terdampak Jenis Jumlah Jenis Jumlah

RT24 Jahari 92.2 x 1 92.2

RT24 Norman 21,4 x 1 Meter

21.4

RT24 Anwar Edi 26,5 x 1 Meter

26.5

RT24 Kms. Arsyad 133.5x 1 Meter

133.5

RT24 A.kadir AB 24,7 x 1 Meter

24.7

RT24 Zulfahmi/Nurhaini 11,3 x 1 Meter

11.3 teras warung 0.5 M 2 jambu 1

RT24 Dr.Sofyan Ramli 12.7 x 1 Meter

12.7 halaman 12,7 x 1 meter

Bunga 6

RT24 Sampris/Nursiah 11,8 x 1 Meter

11.8 halaman 9,2 x 1 Meter

RT24 Usman 12 x 1 Meter 12

Page 86: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

77

Alamat Aset

Jenis Aset

Tanah Bangunan Tanaman Aset Lain

Nama Pemilik / Pemegang Hak Atas

Tanah

Bukti Kepemilikan /Penguasaan

Ukuran Terdampak

Luas Terdampak

(M2)

Bagian/Fungsi Bangunan

Terdampak

Ukuran Bangunan

Terdampak Jenis Jumlah Jenis Jumlah

RT24 Aldila Sandy Aswara

18,4 x 1 meter

18.4 Warung 3,4 x 1 Meter

RT24 Firdaus 8,7 x 1 Meter 8.7

RT24 Yuliana/ KTP RT 21 10,6 x 1 Meter

10.6

RT24 Rozi 36,6 x 1 Meter

36.6 halaman 11 x 1 Meter

RT24 Jangning/ Rumna 18 x 1 Meter 18

RT24 Madrasah Ihsaniyah

31,3 x 1 Meter

31.3

RT24 Jufri AF/ardiansyah

31 x 1 Meter 31

RT24 Komari 7,7 x 1 Meter 7.7

RT24 Edi Imran 11 x 1 Meter 11

RT24 Al Hudri 11 x 1 Meter 11

RT24 Amrun 28,3 x 1 Meter

28.3 Teras 40 cm Pohon 7

Page 87: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

78

Alamat Aset

Jenis Aset

Tanah Bangunan Tanaman Aset Lain

Nama Pemilik / Pemegang Hak Atas

Tanah

Bukti Kepemilikan /Penguasaan

Ukuran Terdampak

Luas Terdampak

(M2)

Bagian/Fungsi Bangunan

Terdampak

Ukuran Bangunan

Terdampak Jenis Jumlah Jenis Jumlah

RT24 Monika Sari 8,40 x 1 Meter

8.4

RT24 Nurdin 14 x 1 Meter 14

RT24 Jakaria/ Usman 18 x 1 Meter 18

RT24 Hepni 13 x 1 Meter 13

RT24 M. Yusrin 10,5 x 1 Meter

10.5

RT24 Usman/khalijah 42.2x 1 Meter 42.2 Tangga 2,9 x 1 Meter

Tanaman 7

RT24 Raden Mahmud

RT24 Edi Gunawan 10

RT24 Azmi ahmad 10

RT24 Legito 17

RT24 Muhammad Syarif 10

RT24 Irwan Syah 10

RT24 Anton/sukiah RT 24

17,2 x1 Meter

Page 88: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

79

Alamat Aset

Jenis Aset

Tanah Bangunan Tanaman Aset Lain

Nama Pemilik / Pemegang Hak Atas

Tanah

Bukti Kepemilikan /Penguasaan

Ukuran Terdampak

Luas Terdampak

(M2)

Bagian/Fungsi Bangunan

Terdampak

Ukuran Bangunan

Terdampak Jenis Jumlah Jenis Jumlah

RT24 Hendriadi/sukiah 17,2 x1 Meter

RT24 Fatimah 20

Jumlah 35

Alamat Aset

Jenis Aset

Tanah Bangunan Tanaman Aset Lain

Nama Pemilik / Pemegang Hak

Atas Tanah

Bukti Kepemilikan/Penguasaa

n

Ukuran Terdampak

Luas Terdampa

k (M2)

Bagian/Fungsi Bangunan Terdampak

Ukuran Bangunan Terdampa

k

Jenis

Jumlah

Jenis Jumlah

RT 40 Zaryati 12 x 1 Meter

12 warung 12 M2

RT 40 Maliki 8 X 1 Meter

8

Page 89: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

80

Alamat Aset

Jenis Aset

Tanah Bangunan Tanaman Aset Lain

Nama Pemilik / Pemegang Hak

Atas Tanah

Bukti Kepemilikan/Penguasaa

n

Ukuran Terdampak

Luas Terdampa

k (M2)

Bagian/Fungsi Bangunan Terdampak

Ukuran Bangunan Terdampa

k

Jenis

Jumlah

Jenis Jumlah

RT 40 Faisal 10 x 1 Meter

10

RT 40 Sakdiah 33 x 1 Meter

33

RT 40 Tomy 12,5 x 1 Meter

12.5

RT 40 Hasan. R 26 x 1 Meter

26 Warung 3.5 M2

RT 40 Jahari 12 x 1 Meter

12

RT 40 Rokiyah 10 x 1 Meter

10

RT 40 Budiyanto 22 x 1 Meter

22

RT 40 Hajrah 10 x 1 Meter

10

RT 40 Linda wati 16 x 1 Meter

16

RT 40 Dahlia 15 x 1 Meter

15

Page 90: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

81

Alamat Aset

Jenis Aset

Tanah Bangunan Tanaman Aset Lain

Nama Pemilik / Pemegang Hak

Atas Tanah

Bukti Kepemilikan/Penguasaa

n

Ukuran Terdampak

Luas Terdampa

k (M2)

Bagian/Fungsi Bangunan Terdampak

Ukuran Bangunan Terdampa

k

Jenis

Jumlah

Jenis Jumlah

RT 40 Sawaludin 16 x 1 Meter

16

RT 40 Mukhtar 10 x 1 Meter

10

RT 40 Cecep Wijaya 16 x 1 Meter

16

RT 40 Sayuti. B 16 x 1 Meter

16

RT 40 Anwar Al Roni 15 x 1 Meter

15

RT 40 Bambang . M 5 x 1 Meter 5

RT 40 Rahma

RT 40 Saimah

RT 40 Budi Hartono

RT 40 Febri wulandari

RT 40 Oki Wijaya

RT 40 H. Amran

RT 40 Ida Royani

Page 91: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

82

Alamat Aset

Jenis Aset

Tanah Bangunan Tanaman Aset Lain

Nama Pemilik / Pemegang Hak

Atas Tanah

Bukti Kepemilikan/Penguasaa

n

Ukuran Terdampak

Luas Terdampa

k (M2)

Bagian/Fungsi Bangunan Terdampak

Ukuran Bangunan Terdampa

k

Jenis

Jumlah

Jenis Jumlah

RT 40 Harun

RT 40 Dian Sepriyanti

RT 40 Maya Angraini

RT 40 Hamdani

RT 40 Ahyar

RT 40 Aminah

RT 40 Karwati

RT 40 Saiful Anwar

33

Page 92: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

83

Alamat Aset

Jenis Aset

Tanah Bangunan Tanaman Aset Lain

Nama Pemilik / Pemegang Hak Atas

Tanah

Bukti Kepemilikan/Pe

nguasaan

Ukuran Terdampak

Luas Terdampak

(M2)

Bagian/Fungsi

Bangunan Terdampak

Ukuran Bangunan

Terdampak Jenis Jumlah Jenis Jumlah

RT 23 Masna/andriadi/supriadi

11,5 x 1 Meter

11.5

RT 23 Sarinah 12 x 1 Meter

12

RT 23 M.Nasir 20 x 1 Meter

20

RT 23 Sopyan Hadi 8 X 1 Meter 8

RT 23 Rusdi/trisnawati 11 x 1 Meter

11 Teras rumah

11 M2

RT 23 Hanafi.ZN 10 x 1 Meter

10

RT 23 Salama/retno Andika

10 x 1 Meter

10 warung 3 x 1 M

RT 23 Nurmaini 16 x 1 Meter

16 Meja dagangan

1 x 1 M

Page 93: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

84

Alamat Aset

Jenis Aset

Tanah Bangunan Tanaman Aset Lain

Nama Pemilik / Pemegang Hak Atas

Tanah

Bukti Kepemilikan/Pe

nguasaan

Ukuran Terdampak

Luas Terdampak

(M2)

Bagian/Fungsi

Bangunan Terdampak

Ukuran Bangunan

Terdampak Jenis Jumlah Jenis Jumlah

RT 23 Roslinda 10 x 1 Meter

10

RT 23 Ernawati 15 x 1 Meter

15 warung 3.5 M 2

RT 23 Ishak 12 x 1 Meter

12

RT 23 Halil 29 x 1 Meter

29

RT 23 Jasmin 11 x 1 Meter

11 warung 2 M2

RT 23 Edi/Pak heri 15 x 1 Meter

15

RT 23 Windasari

RT 23 Latip 12 x 1 Meter

12

RT 23 M.Amin 7 x 1 Meter 7

RT23 M.Sani.HS

RT 23 M. Saleh

Page 94: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

85

Alamat Aset

Jenis Aset

Tanah Bangunan Tanaman Aset Lain

Nama Pemilik / Pemegang Hak Atas

Tanah

Bukti Kepemilikan/Pe

nguasaan

Ukuran Terdampak

Luas Terdampak

(M2)

Bagian/Fungsi

Bangunan Terdampak

Ukuran Bangunan

Terdampak Jenis Jumlah Jenis Jumlah

RT 23 Trisnawati

RT 23 Jumiati

RT 23 Handi .ZN

RT 23 Hasanudin

RT 23 Effendi

RT 23 M.nasir

RT 23 Hamidah

RT 23 Rablian

Jumlah 27

Page 95: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

86

Alamat Aset

Jenis Aset

Tanah Bangunan Tanaman Aset Lain

Nama Pemilik / Pemegang Hak Atas

Tanah

Bukti Kepemilikan/Penguasaan

Ukuran Terdampak

Luas Terdampak

(M2)

Bagian/Fungsi Bangunan

Terdampak

Ukuran Bangunan

Terdampak Jenis Jumlah Jenis Jumlah

RT 42 Desi/Ardiansyah 60 x 1 Meter

60

RT 42 Fahrur Rozi 13 x 1 Meter

13

RT 42 Efendi Rozali 13.7 x 1 Meter

13.7

RT 42 Siti Rahmah, S.Pd 14,2 x 1 Meter x 2 persil

14.2

RT 42 Indah Permata Sari/Murdiah

18 x 1 Meter

18

RT 42 Masnah/Ade oswari

10 x 1 Meter

10

RT 42 Syamsuri 20 x 1 Meter

20

RT 42 Agung Sandi, S.Kom 14 x 1 Meter

14

Page 96: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

87

Alamat Aset

Jenis Aset

Tanah Bangunan Tanaman Aset Lain

Nama Pemilik / Pemegang Hak Atas

Tanah

Bukti Kepemilikan/Penguasaan

Ukuran Terdampak

Luas Terdampak

(M2)

Bagian/Fungsi Bangunan

Terdampak

Ukuran Bangunan

Terdampak Jenis Jumlah Jenis Jumlah

RT 42 Ahmad Yani/A gani/ayusni

7,5 x 1 Meter

7.5

RT 42 M.Nasri. My 7 x 1 Meter 7

RT 42 Hariyadi/ Heri Kusumawati

8 X 1 Meter 8

RT 42 Abdullah/ Cek Nona 22 x 1 Meter

22

RT 42 lilis Indriyani 10 x 1 Meter

10

RT 42 Zainuddin 13,3 x 1 Meter

13.3

RT 42 Zuriah/ Jahari.SP 13 x 1 Meter x 2 persil

13

RT 42 Jailani 15 x 1 Meter

15

RT 42 Ratna

RT 42 Ruslan

Page 97: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

88

Alamat Aset

Jenis Aset

Tanah Bangunan Tanaman Aset Lain

Nama Pemilik / Pemegang Hak Atas

Tanah

Bukti Kepemilikan/Penguasaan

Ukuran Terdampak

Luas Terdampak

(M2)

Bagian/Fungsi Bangunan

Terdampak

Ukuran Bangunan

Terdampak Jenis Jumlah Jenis Jumlah

RT 42 Yuli 14 x 1 Meter

14

RT 42 Susiyana

RT 42 Nanis 14,5 x 1 Meter

14.5

Jumlah 21

Page 98: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

89

Alamat Aset

Jenis Aset

Tanah Bangunan Tanaman Aset Lain

Nama Pemilik / Pemegang Hak

Atas Tanah

Bukti Kepemilikan/Penguasaan

Ukuran Terdampak

Luas Terdampak

(M2)

Bagian/Fungsi Bangunan

Terdampak

Ukuran Bangunan

Terdampak Jenis Jumlah Jenis Jumlah

RT 22 Erwansyah 14 x 1 14

RT 22 Hernanda 20 x 1 20

RT 22 Hevriyansyah 17 x 2 34

RT 22 M.Saman 18 x 2 36

RT 22 Patima 17 x 2 34

RT 22 Asnawi 12 x 1 M 12

RT 22 Herman.M 9 x 1 M 9

RT 22 Puji Rahayu 10 x 1 M 10

RT 22 Bima Ardiansyah

11 x 1 M 11

RT 22 Minarni 12x1 M 12

RT 22 Hermansyah 12 x 2M 24

RT 22 Asna 10 x 2 M 20

Page 99: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

90

12

Alamat Aset

Jenis Aset

Tanah Bangunan Tanaman Aset Lain

Nama Pemilik / Pemegang

Hak Atas Tanah

Bukti Kepemilikan/Penguasaan

Ukuran Terdampak

Luas Terdampak

(M2)

Bagian/Fungsi Bangunan

Terdampak

Ukuran Bangunan

Terdampak Jenis Jumlah Jenis Jumlah

RT 21 Jamal Yunus

15 X 1 15

RT 21 Yudi Fahran

RT 21 Rd. Azman

RT 21 Zulkifli Ahin

12 X 1 M 12

RT 21 Lidia

RT 21 Icun

RT 21 Solda 11 X 1 M 11

RT 21 Asmarani 10 X 1 M 10

Page 100: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

91

Alamat Aset

Jenis Aset

Tanah Bangunan Tanaman Aset Lain

Nama Pemilik / Pemegang

Hak Atas Tanah

Bukti Kepemilikan/Penguasaan

Ukuran Terdampak

Luas Terdampak

(M2)

Bagian/Fungsi Bangunan

Terdampak

Ukuran Bangunan

Terdampak Jenis Jumlah Jenis Jumlah

RT 21 Ahmad Yani

10 X 1 M 10

RT 21 Asia 14 X 1 M 14

RT 21 Chandra Saladin

15 x 1 M 15

RT 21 Aminah 15 x 1 M 15

RT 21 Bambang Astra Yuda

RT 21 Kusnandar 15 x1 M 15

RT 21 Amnah

RT 21 Agustina 10 x 1 M 10

RT 21 Rogaya 8 x 1 M 8

RT 21 Zaki Nawawi

20 X 1 20

RT 21 Ripa'i Umar

Page 101: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

92

Alamat Aset

Jenis Aset

Tanah Bangunan Tanaman Aset Lain

Nama Pemilik / Pemegang

Hak Atas Tanah

Bukti Kepemilikan/Penguasaan

Ukuran Terdampak

Luas Terdampak

(M2)

Bagian/Fungsi Bangunan

Terdampak

Ukuran Bangunan

Terdampak Jenis Jumlah Jenis Jumlah

RT 21 Nurhija 10 X 1 10

RT 21 Djangtjik R 11 X 1 11

RT 21 Ahmadi

RT 21 Alimin 12.2 X 1 M 12.2

RT 21 Alina 11 x 1 M 11

RT 21 Erna Rosita

RT 21 Salim 11.5 x 1 M 11.5

RT 21 Ishak.M 15 x 1 M 15

RT 21 Iswaji

RT 21 Mahani

RT 21 M. Syaprianto

10 x 1 M 10

RT 21 Rusma

Jumlah 31

Page 102: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

93

Alamat Aset

Jenis Aset

Tanah Bangunan Tanaman Aset Lain

Nama Pemilik / Pemegang Hak

Atas Tanah

Bukti Kepemilikan/Penguasaa

n

Ukuran Terdampa

k

Luas Terdampa

k (M²)

Bagian/Fungsi Bangunan

Terdampak

Ukuran Bangunan

Terdampak

Jenis

Jumlah

Jenis Jumla

h

RT 32 Nurhayati/Bidin 1 x 6 M 6 M2

RT 32 M. Saman 1 x 20 20 M2

RT 32 Supawi 1 x 8 M 8 M2

RT 32 Amirudin 1

RT 32 solihin 1

RT 32 Zalna 1

RT 32 Kasiman 1

RT 32 Mizan 1

RT 32 Arbain 1

RT 32 Nazarudin 1

RT 32 izhar 1

Page 103: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

94

Alamat Aset

Jenis Aset

Tanah Bangunan Tanaman Aset Lain

Nama Pemilik / Pemegang Hak

Atas Tanah

Bukti Kepemilikan/Penguasaa

n

Ukuran Terdampa

k

Luas Terdampa

k (M²)

Bagian/Fungsi Bangunan

Terdampak

Ukuran Bangunan

Terdampak

Jenis

Jumlah

Jenis Jumla

h

RT 32 Husni thamrin/leni 1 x 12 12

RT 32 Sudirman 1 x6 6

RT 32 Ibnu Hajar 1 x 10 10

RT 32 Bunjamin 1 x8 8

RT 32 suaidi 1 x 10 10

RT 32 sakuri 1 x12 12

RT 32 Jamal Yunus 24 x1 24

RT 32 Nila/Damanhuri 1 x 6 6

RT 32 RD. Husin 1 x15 M 15

RT 32 Jhon Herman 1 x 20 M 20

RT 32 M.Saman 1 x 20 M 20

RT 32 Hamka 10 x1 m 10

RT 32 Maskur 10 x1 m 10

RT 32 Pendi

Page 104: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

95

Alamat Aset

Jenis Aset

Tanah Bangunan Tanaman Aset Lain

Nama Pemilik / Pemegang Hak

Atas Tanah

Bukti Kepemilikan/Penguasaa

n

Ukuran Terdampa

k

Luas Terdampa

k (M²)

Bagian/Fungsi Bangunan

Terdampak

Ukuran Bangunan

Terdampak

Jenis

Jumlah

Jenis Jumla

h

RT 32 Eliya/A. Bakar 1 x 15 15

RT 32 Ma 'at/Nuraini

RT 32 Miran/Zuhriah 25 x 1 25

Jumlah 28

Page 105: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

96

LAMPIRAN 3. SURAT PERNYATAAN HIBAH DAN PERNYATAAN BERSEDIA BANGUNAN DI

BONGKAR

Page 106: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

97

LAMPIRAN 4. GAMBAR BANGUNAN WTP

Page 107: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

98

Page 108: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

99

Page 109: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

100

Page 110: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

101

Nama Pemilik : Zainab

RT. 25

Perbaikan Warung

Volume 6 m

Rp 1.250.000,-

Nama Pemilik : Dewi Agus

RT. 25

Perbaikan Warung

Volume 18 m

Rp. 1.750.000,-

Nama Pemilik : Nurhaini

RT. 24

Perbaikan Atap Warung

Volume 6 m

Rp 750.000,-

Page 111: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

102

Nama Pemilik : Rusman

RT. 24

Perbaikan Warung

Volume 6 m

Rp 1.000.000,-

Nama Pemilik : Sandi /Nilawati

RT. 24

Perbaikan Warung

Volume 5 m

Rp. 1.000.000,-

Nama Pemilik : Hasan

RT. 40

Perbaikan Warung

Volume 6 m

Rp 1.500.000,-

Page 112: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

103

Nama Pemilik : Zariati

RT. 40

Perbaikan Warung

Volume 10 m

Rp. 1.500.000,-

Nama Pemilik : Apri Marzuki

RT. 23

Perbaikan Rumah

Volume 18 m

Rp. 500.000,-

Nama Pemilik : Ernawati

RT. 23

Perbaikan Canopy Rumah

Volume 18 m

Rp. 3.000.000,-

Page 113: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

104

Nama Pemilik : Gatot

RT. 23

Perbaikan Rumah

Volume 18 m

Rp 500.000,-

Nama Pemilik : Jasmin

RT. 23

Perbaikan Pagar Rumah

Volume 12 m

Rp 1.250.000,-

Nama Pemilik : M. Latif Liadi

RT. 23

Perbaikan Warung

Volume 2 m

Rp 1.500.000,-

Page 114: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

105

Nama Pemilik : Rusdi

RT. 23

Perbaikan Tangga Rumah

Volume 3 m

Rp 2.500.000,-

Nama Pemilik : Salama

RT. 23

Perbaikan Warung

Volume 4 m

Rp 3.500.000,-

Nama Pemilik : Sri Evrizen

RT. 23

Perbaikan Rumah

Volume 8 m

Rp. 500.000,-

Page 115: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

106

Nama Pemilik :

Eni

RT. 42

Perbaikan

Warung

Volume 18 m

Rp 2.750.000,-

Nama Pemilik :

Yuli

RT. 42

Perbaikan

Rumah dan

Warung

Volume 12 m

Rp 5.750.000,-

Page 116: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

107

Nama Pemilik :

Alimin, S.Pd

RT. 21

Perbaikan

Warung

Volume 6 m

Rp

1.500.000,-

Nama Pemilik :

Nurul Zalma

RT. 21

Perbaikan

Warung

Volume 6 m

Rp 750.000,-

Page 117: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

108

Nama Pemilik :

Solda Sopian

RT. 21

Perbaikan

Warung

Volume 4 m

Rp. 3.750.000,-

Nama Pemilik :

Zulkifli Ahim

RT. 21

Perbaikan

Teras Rumah

Volume 6 m

Rp 2.000.000,-

Page 118: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

109

Nama Pemilik :

Mizan

RT. 32

Perbaikan

Warung

Volume 4 m

Rp 4.000.000,-

Nama Pemilik :

M. Saman

RT. 22

Perbaikan

Warung

Volume 4 m

Rp

2.500.000,-

Page 119: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

110

Nama Pemilik :

Pak Tri

RT. 22

Perbaikan

Atap Teras

Volume

Rp 1.250.000,-

Nama Pemilik :

Nur

RT. 22

Perbaikan

Warung

Volume 3 m

Rp.1.750.000,-

Page 120: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

111

Page 121: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

112

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

GANTI RUGI WARGA TERDAMPAK PROYEK PELEBARAN JALAN DANAU SIPIN

KOTA JAMBI

NO. URAIAN KEGIATAN VOLUME

HARGA SATUAN

JUMLAH HARGA

(Rp) (Rp)

1 Rumah Milik A.n. Yayak (RT 26)

Perbaikan Tiang dan dinding Rumah (10 x 1 Meter)

1.00 LS

3,055,000.00 3,055,000.00

2 Rumah Milik A.n. Hasan (RT 26)

Perbaikan teras Rumah (13 x 1 Meter)

1.00 LS

3,805,000.00 3,805,000.00

3 Rumah Milik A.n. Angkut (RT 26)

Perbaikan Tiang dan dinding Kamar Tidur (20 x 1 Meter)

1.00 LS

2,500,000.00 2,500,000.00

4 Rumah Milik A.n. Hendriadi (RT 26)

Perbaikan Tiang dan dinding Kamar Tidur (17 x 1 Meter)

1.00 LS

5,500,000.00 5,500,000.00

5 Rumah Milik A.n. Harun (RT 36)

Perbaikan Tangga (10x 1

Meter)

1.00 LS

3,000,000.00 3,000,000.00

6 Rumah Milik A.n. Mulyadi (RT 36)

Perbaikan Pagar Besi (8 x 1 Meter)

1.00 LS

11,000,000.00 11,000,000.00

7 Rumah Milik A.n. Rosadi (RT 36)

Perbaikan Tangga Warung ()

1.00 LS

4,000,000.00 4,000,000.00

8 Rumah Milik A.n. Halimah (RT 36)

Perbaikan Warung (16,5 x 1 Meter)

1.00 LS

2,500,000.00 2,500,000.00

PEMERINTAH KOTA JAMBI

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN

RUANG

Jalan H. Zainir Haviz No. 04 Kota Baru Jambi Telp/Fax : 0741-40553

J A M B I

Page 122: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

113

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

GANTI RUGI WARGA TERDAMPAK PROYEK PELEBARAN JALAN DANAU SIPIN

KOTA JAMBI

NO. URAIAN KEGIATAN VOLUME

HARGA SATUAN

JUMLAH HARGA

(Rp) (Rp)

9 Rumah Milik A.n. Zulkarnain (RT 36)

Perbaikan Tangga Rumah (13 x1 Meter)

1.00 LS

2,500,000.00 2,500,000.00

10 Rumah Milik A.n. Rika Rahim/Ismail (RT 36)

Perbaikan warung ()

1.00 LS

3,750,000.00 3,750,000.00

11 Rumah Milik A.n. Erma (RT 25)

Perbaikan Tangga Beton (9 x 1 meter)

1.00 LS

2,000,000.00 2,000,000.00

12 Rumah Milik A.n. Dewi/agus Efendi (RT 25)

Perbaikan Teras Toko (9 x 1 Meter)

1.00 LS

1,750,000.00 1,750,000.00

13 Rumah Milik A.n. Ismail (RT 25)

Perbaikan Warung/tempat usaha (15 x 1 meter)

1.00 LS

1,000,000.00 1,000,000.00

14 Rumah Milik A.n. Linda (RT 25)

Perbaikan Warung/tempat usaha (10 x 1 Meter)

1.00 LS

1,250,000.00 1,250,000.00

15 Rumah Milik A.n. Rumsia (Rt 25)

Perbaikan Warung/tempat usaha (8.3 x 1 Meter)

1.00 LS

3,250,000.00 3,250,000.00

16 Rumah Milik A.n. Zainab/Yusran (RT 25)

Perbaikan Warung/tempat usaha (6.8 x1 Meter)

1.00 LS

1,250,000.00 1,250,000.00

PEMERINTAH KOTA JAMBI

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN

RUANG

Jalan H. Zainir Haviz No. 04 Kota Baru Jambi Telp/Fax : 0741-40553

J A M B I

Page 123: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

114

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

GANTI RUGI WARGA TERDAMPAK PROYEK PELEBARAN JALAN DANAU SIPIN

KOTA JAMBI

NO. URAIAN KEGIATAN VOLUME

HARGA SATUAN

JUMLAH HARGA

(Rp) (Rp)

17 Rumah Milik A.n. Rusman (RT 24)

perbaikan warung (10,6 x 1 Meter)

1.00 LS

1,000,000.00 1,000,000.00

18 Rumah Milik A.n. Sandy/nilawati (RT 24)

perbaikan warung (18,4 x 1 meter)

1.00 LS

1,000,000.00 1,000,000.00

19 Rumah Milik A.n. Nurhaini / Zulfahmi (RT 24)

perbaikan warung (11,3 x 1 Meter)

1.00 LS

750,000.00 750,000.00

20 Rumah Milik A.n. Hasan(sakit struk) (RT 40)

Perbaikan warung (26 x 1 Meter)

1.00 LS

1,500,000.00 1,500,000.00

21 Rumah Milik A.n. Zariati (RT 40)

perbaikan warung (12 x 1 Meter)

1.00 LS

1,500,000.00 1,500,000.00

22 Rumah Milik A.n. Ernawati (RT 23)

Perbaikan Warung/tempat usaha (15 x 1 Meter)

1.00 LS

3,000,000.00 3,000,000.00

23 Rumah Milik A.n. Gatot (RT 23)

perbaikan tangga rumah ()

1.00 LS

500,000.00 500,000.00

24 Rumah Milik A.n. Apri Marzuki/Jamilah (RT 23)

perbaikan tangga ()

1.00 LS

500,000.00 500,000.00

PEMERINTAH KOTA JAMBI

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN

RUANG

Jalan H. Zainir Haviz No. 04 Kota Baru Jambi Telp/Fax : 0741-40553

J A M B I

Page 124: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

115

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

GANTI RUGI WARGA TERDAMPAK PROYEK PELEBARAN JALAN DANAU SIPIN

KOTA JAMBI

NO. URAIAN KEGIATAN VOLUME

HARGA SATUAN

JUMLAH HARGA

(Rp) (Rp)

25 Rumah Milik A.n. sri/evrizen (RT 23)

perbaikan tangga ()

1.00 LS

500,000.00 500,000.00

26 Rumah Milik A.n. Salama (RT 23)

perbaikan warung (10 x 1 Meter)

1.00 LS

3,500,000.00 3,500,000.00

27 Rumah Milik A.n. M.Latief Liadi (RT 23)

perbaikan warung (12 x 1 Meter)

1.00 LS

1,500,000.00 1,500,000.00

28 Rumah Milik A.n. Rusdi (RT 23)

perbaikan teras rumah (11 x 1 Meter)

1.00 LS

2,500,000.00 2,500,000.00

29 Rumah Milik A.n. Jasmin (RT 23)

perbaikan warung (11 x 1 Meter)

1.00 LS

1,250,000.00 1,250,000.00

30 Rumah Milik A.n. Eni (RT 42)

perbaikan warung (7,5 x 1 Meter)

1.00 LS

2,750,000.00 2,750,000.00

31 Rumah Milik A.n. Yuli (RT 42)

perbaikan tiang rumah (14 x 1 Meter)

1.00 LS

5,750,000.00 5,750,000.00

32 Rumah Milik A.n. Nur (RT 22)

perbaikan warung ()

1.00 LS

1,750,000.00 1,750,000.00

PEMERINTAH KOTA JAMBI

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN

RUANG

Jalan H. Zainir Haviz No. 04 Kota Baru Jambi Telp/Fax : 0741-40553

J A M B I

Page 125: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

116

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

GANTI RUGI WARGA TERDAMPAK PROYEK PELEBARAN JALAN DANAU SIPIN

KOTA JAMBI

NO. URAIAN KEGIATAN VOLUME

HARGA SATUAN

JUMLAH HARGA

(Rp) (Rp)

33 Rumah Milik A.n. M. Saman (RT 22)

perbaikan warung ()

1.00 LS

2,500,000.00 2,500,000.00

34 Rumah Milik A.n. Tri (RT 22)

perbaikan atap teras ()

1.00 LS

1,250,000.00 1,250,000.00

35 Rumah Milik A.n. solda/sopian (RT 21)

perbaikan warung ()

1.00 LS

3,750,000.00 3,750,000.00

36 Rumah Milik A.n. Teras Rumah/zulkifli ahim (RT 21)

Perbaikan teras rumah dan penggantian pohon kelapa ()

1.00 LS

2,000,000.00 2,000,000.00

37 Rumah Milik A.n. Alimin.SPd (RT 21)

perbaikan tangga ()

1.00 LS

1,500,000.00 1,500,000.00

38 Rumah Milik A.n. Penjahit Nurul/Zalna (RT21)

perbaikan warung ()

1.00 LS

750,000.00 750,000.00

39 Rumah Milik A.n. Mizan (RT 32)

perbaikan warung ()

1.00 LS

4,000,000.00 4,000,000.00

TOTAL 97,110,000.00

PEMERINTAH KOTA JAMBI

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN

RUANG

Jalan H. Zainir Haviz No. 04 Kota Baru Jambi Telp/Fax : 0741-40553

J A M B I

Page 126: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

117

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

GANTI RUGI WARGA TERDAMPAK PROYEK PELEBARAN JALAN DANAU SIPIN

KOTA JAMBI

NO. URAIAN KEGIATAN VOLUME

HARGA SATUAN

JUMLAH HARGA

(Rp) (Rp)

PEMBULATAN 97,100,000.00

TERBILANG : SEMBILAN PULUH TUJUH JUTA SERATUS RIBU RUPIAH

PEMERINTAH KOTA JAMBI

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN

RUANG

Jalan H. Zainir Haviz No. 04 Kota Baru Jambi Telp/Fax : 0741-40553

J A M B I

Page 127: DOKUMEN LARAP - kotaku.pu.go.id

Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP)

Penataan Sub Kawasan Danau Sipin Kota Jambi

118