Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM...

88

Transcript of Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM...

Page 1: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan
Page 2: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan
Page 3: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PEDOMAN TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat i 

 

PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN LKM - SEKRETARIAT ROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI - PERKOTAAN

Diterbitkan Oleh: Direktorat Jenderal Cipta Karya - Kementerian Pekerjaan Umum

Page 4: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

 ii  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

Page 5: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  i 

 

DAFTAR ISI   

DAFTAR  ISI  |i  BAB  I  |  PENGELOLAAN  KEUANGAN  LEMBAGA KESWADAYAAN  

MASYARAKAT  (LKM)   1.1.    Pengantar | 2  1.2.    Tujuan | 2  1.3     Peran dan Fungsi LKM | 2  1.4     Kebijakan‐Kebijakan Pengelolaan Keuangan | 4  1.5     Sistem Pembukuan LKM | 7  1.6     Penyusunan Anggaran | 8  1.7     Pelaporan dan Pemantauan | 9  1.8     Pelaporan Keuangan : Periode | 10   

BAB  II  |  PENCATATAN DAN PELAPORAN OLEH SEKRETARIAT LKM  2.1.    Pengantar | 14   

BAB III | PENGELOLAAN KEUANGAN KEGIATAN PLPBK   3.1.  Pengantar | 56  3.2.  Tujuan | 56  3.3.  Peran dan Fungsi LKM | 56  3.4         Kebijakan‐Kebijakan Pengelolaan Keuangan | 57  3.5         Sistem Pembukuan PLPBK | 58  3.6         Pelaporan dan Pemantauan | 58 

Page 6: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

 ii  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

  

BAB IV | PENCATATAN PELAPORAN KEGAIATAN PLPBK   4.1.  Pengantar | 60   

BAB V | PENGELOLAAN KEUANGAN KEGIATAN PELATIHAN MASYARAKAT  5.1         Kebijakan‐Kebijakan Pengelolaan Dana Fixed Costs | 68  5.2         Prosedur Pengelolaan Fixed Costs | 68  5.3         Sistem Pembukuan Dana Fixed Costs | 72   

BAB VI | PENCATATAN PELAPORAN KEGIATAN MASYARAKAT                          ( FIXED COST) 

 6.1         Pengantar | 74

Page 7: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) 1

  

BAB I

PENGELOLAAN KEUANGAN LEMBAGA KESWADAYAAN MASYARAKAT (LKM)

          

Page 8: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  2  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

1.1 PENGANTAR  

 Penerapan  seluruh  kebijakan  pengelolaan  keuangan  dalam  lembaga  menjadi  bagian  yang penting dalam menentukan kesuksesan mencapai tujuan organisasi. Petunjuk teknis pengelolaan keuangan  untuk  LKM  ini memuat  sejumlah  aturan main  dasar  yang mengacu  pada  Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan. Meskipun demikian, dalam penerapannya diperlukan  tambahan kebijakan yang disesuaikan dengan kondisi LKM. 

Secara  runut penyajian dipisah menjadi dua bagian. Bagian pertama pembahasan umum yang meliputi;  pengantar,  tujuan,  peran  dan  fungsi  LKM,  kebijakan‐kebijakan  utama  tentang pengelolaan  keuangan,  sistem pembukuan, penyusunan anggaran, pelaporan dan pematauan, dan pelaporan keuangan (periode). Bagian dua memuat formulir‐formulir yang digunakan untuk pencatatan dan pelaporan keuangan, dan cara pengisian formulir. 

Dengan  adanya  petunjukan  teknis  ini  diharapkan  pelaksanaan  pengelolaan  di  level  LKM memenuhi  standar yang berlaku umum. Seluruh kegiatan pengelolaan keuangan  terorganisasi sedemikian rupa sehingga dapat membantu proses pengambilan keputusan dan merealisasikan visi dan misi lembaga.  

1.2 TUJUAN a. Anggota LKM mampu menunjukkan kepada pendana dan penerima manfaat bahwa aset 

organisasi  terlindungi,  karena  adanya  proses  pengecekan  dan  pengendalian  dalam pengelolaannya. 

b. Lembaga  dan  nama  baik  lembaga  terlidungi  dari  kegiatan  kesalahan  pengelolaan keuangan  yang dilakukan oleh  anggota  LKM, maupun unit operasionalnya  (sekretariat dan UP‐UP) 

c. Melindungi kepentingan masyarakat, unit operasional, dan anggota LKM. 

d. Menjaga  hubungan  baik  antara  anggota  LKM,  Sekretariat  dan  UP‐UPnya  dalam pengelolaan keuangan dan adanya penetapan peran dan tanggung jawab yang jelas. 

e. Adanya pemisahan tanggung  jawab yang  jelas dan tegas dalam proses persetujuan dan pengeluaran keuangan 

f. Keputusan keuangan didukung dengan pertimbangan yang cukup sebelum diputuskan 

g. Sesuai dengan standar, aturan, dan ketentuan yang berlaku umum. 

 

1.3  PERAN DAN FUNGSI LKM  Prinsip dasar yang sangat penting dalam pengelolaan keuangan adalah adanya kejelasan peran dan  pemisahan  tanggung  jawab  secara  jelas  dan  tegas.  Sehingga,  setiap  transaksi  keuangan harus disiapkan oleh seseorang dan dilihat kembali oleh orang lain. Prinsip ini harus diterapkan, tidak tergantung pada jumlah sedikit atau banyaknya anggota LKM. 

Pada  akhirnya  tanggung  jawab  utama  dalam  pengelolaan  keuangan  berada  di  anggota  LKM. Karena,  anggota  LKM berfungsi untuk menjamin bahwa  semua  aset dan  keuangan  LKM  telah dikelola  secara  tepat.  Disamping  itu,  menjamin    bahwa  Sekretariat  dan  UP‐UP  sepenuhnya bertanggung  jawab. Prinsip dasar  ini harus  sudah dimuat dalam  klausul Anggaran Dasar  (AD) LKM. 

 

Page 9: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  3 

 

 

a. Lembaga Keswadayaan Masyarakat (d.h. BKM) 

Peran Kunci LKM  1. LKM menjamin  bahwa  seluruh  aset  lembaga  digunakan  untuk mencapai  tujuan  yang 

telah  ditetapkan  dan  dipertanggungjawabkan  kepada  masyarakat  sebagai  penerima manfaat.  

2. LKM menjamin bahwa catatan dan buku akuntasi digunakan dengan tepat, laporan dan catatan bulanan dan tahunan disajikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

3. LKM dan  semua unit operasionalnya menjamin bahwa  sistem dan prosedur  keuangan lembaga  selalu  ditaati,  dan  melaporkan  segera  setiap  terjadi  perbedaan  atau penyimpangan.  Kasus  yang  terjadi  di  level  unit  pengelola  dilaporkan  ke manajer   UP kemudian diteruskan ke level LKM. Kasus di level anggota LKM dilaporkan ke Rapat LKM. 

 

Fungsi Koordinator LKM  

Mengamati  dan  memantau  ketaatan  seluruh  pelaksana  prosedur  keuangan  yang ditetapkan dalam dokumen kebijakan BKM 

Memberi saran dan dukungan kepada Sekretariat, UP‐UP dan LKM mengenai masalah‐masalah manajemen keuangan 

Menyajikan  atau  memberikan  gambaran  masalah‐masalah  yang  berkaitan  dengan manajemen keuangan LKM  

Bertanggung  jawab  atas  auditor  yang  ditunjuk  dan  menyajikan  laporan  akuntansi tahunan yang teraudit pada saat Rembug Pertanggungjawaban Tahunan (RPJT) 

 

Fungsi Anggota LKM 

Menyetujui dan menetapkan  sistem, prosedur, dan manajemen keuangan 

Menyetujui dan menetapkan rencana anggaran biaya (RAB) tahunan  

Memantau penerimaan dan pengeluaran keuangan 

Menyetujui  semua  honorarium/insentif,  pos‐pos  baru,  dan  perjanjijan‐perjanjian  yang telah disepakati. 

Melakukan otorisasi  dan menandatangani semua rekening bank  

b. Fungsi Sekretariat 

Mencatat semua penerimaan dan memastikan pengamanannya sampai dengan disetor ke bank 

Memelihara  catatan  semua  aset  selalu  terbaharui  dan melakukan  pengecekan  secara rutin untuk memastikan pengamanannya 

Menyiapkan dokumen pengeluaran (bukti kas keluar) untuk diotorisasi oleh koordinator atau anggota LKM yang ditetapkan 

Mengelola  dana  opeasional  tunai,  bertanggung  jawab  atas  penghitungan  dan pengecekannya apabila diperlukan. 

menyiapkan catatan  semua kegiatan dan pengelolaan keuangan di LKM.

Page 10: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  4  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

 

c. Fungsi Unit Pengelola (UP) 

Fungsi  UP    adalah menjamin  bahwa  semua  sistem  keuangan  dan  prosedur‐prosedur khusus  dalam  kebijakan  LKM  ditaati  dan  dijalankan.  Pada  saat  ditemukan/diketahui pelanggaran,  segera melaporkan  hal  tersebut  kepada  Koordinator  atau  anggota  LKM yang  ditunjuk,  dan  LKM  segera  mengambil  tindakan  disiplin  terhadap  pihak  yang diketahui melakukan pelanggaran.  

Manajer UP,  terutama UPK dimungkinkan untuk melimpahkan kepercayaannya kepada petugas  administrasi  (pembuku) untuk menjamin  terlaksananya operasional  keuangan UPK setiap hari. 

  

1.4  KEBIJAKAN‐KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN  

a. Pengamanan Rekening Bank Meskipun  banyak  lembaga  masyarakat  yang  tidak  memiliki  rekening  bank  ketika  memulai kegiatannya,  namun  sangat  penting  untuk  memastikan  bahwa  rekening    bank  dibuka  pada kesempatan yang paling awal (dimana hal itu memungkinkan). Seberapapun besarnya transaksi keuangan  lembaga,  hal  yang  realistis  dan  mudah  dikendalikan  adalah  menangani  transaksi tersebut melalui  rekening bank, bukan  transaksi kas  (tunai). Karena,  sangat  jauh  lebih mudah untuk memantau  transaksi bank dari pada  transaksi  tunai, disamping bank merupakan  tempat yang paling aman untuk menyimpan dana.  

1) Aturan Pengamanan Rekening Bank a) Jumlah  minimal  transaksi  bank  adalah  lebih  atau  sama  dengan  Rp.5.000.000,‐   

Pengaturan ini harus diinformasikan dengan pihak bank untuk menetapkan jumlah pembayaran yang melebihi batasan minimal sebelum rekening bank dibuka. 

b) Transfer bank hanya dilakukan dengan bukti kas keluar yang sudah ditandatangani oleh BKM dan disertai Berita Acara persetujuan pemanfaatan. 

c) Semua dokumen bank, seperti contoh tanda tangan dari penandatangan rekening bank disimpan dalam file yang aman bersama dengan catatan keuangan lainnya. 

d) Memastikan  bahwa  rekening  bank  BKM/LKM  menggunakan  nama  organisasi bukan nama pribadi 

e) Pembukaan  rekening  bank  BKM/LKM  harus  ditandatangani  oleh  tiga  orang anggota LKM.  

f) Rekening bank untuk UPK harus ditandangani oleh dua orang anggota LKM dan satu  orang  UPK  (Manajer).  Jika  rekening  tersebut  dianggap  perlu  dengan pertimbangan  UPK  telah  mampu  mengelola  sendiri  dan  sudah  diatur  dalam AD/ART. 

g) Setiap  ada  penyetoran  (deposit)  ke  dalam  rekening  bank  harus  diotorisasi  oleh Koordinator LKM. 

 

 

 

 

 

Page 11: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  5 

 

 

2) Penandatanganan Penarikan Dana dari Rekening Bank  

a) Setiap  penarikan  dana  dari  rekening  bank  harus  ditandatangani  oleh  tiga  nama penandatangan  yang  didasarkan  pada  hasil  rapat  dan  didukung  atau  dilampiri Berita Acara (BA) hasil rapat. 

b) Penarikan  atau  transfer  dana  lebih  dari  Rp.5.000.000,‐  harus  diketahui  oleh Kordinator LKM. 

 

b. Prosedur Penandatangan Pengeluaran Dana dari LKM  

1) Semua  pembayaran  dengan  Bukti  Kas  Keluar  (BKK)  harus  dirangkum  per  kuartal  dan dilakukan inspeksi oleh Koordinator LKM. 

2) BKK ditandatangani oleh penerima, penyetuju, dan pembuku. 

3) Semua pengeluaran BKK dicatat dalam sistem pembukuan yang berlaku dan dilakukan uji silang dengan daftar pengeluaran  (bukti kas keluar), sifat atau  jenis pembayarannya harus teridentifikasi secara jelas. 

4) Semua lembar copy BKK harus diselesaikan pada saat pembayaran dan disimpan  sesuai dengan aturan penyimpanan (diodner dan urut tanggal transaksi). 

5) Tidak  ada  BKK  yang  ditandatangani  tanpa  adanya  dokumen  pendukung  yang membuktikan jenis dan sifat pembayaran. 

6) Blanko BKK yang masih kosong tidak diperkenankan ditandatangani. 

7) Anggota  LKM  yang  ditunjuk  menjadi  penandatangan  BKK  harus  anggota  BKM  yang tercantum  dalam  Akta  Notaris.  LKM membuat  aturan  yang  terkait  dengan  tanggung jawab  penandatanganan  selama  yang  bersangkutan  diberi  tanggung  jawab  sebagai 

penandatangan.

Catatan Penting:  Pertimbangkan secara jelas masalah‐masalah praktis pada saat pertemuan (rapat rutin) untuk membahas persyaratan minimal penandatanganan BKK atau bukti penarikan dana dari bank (specimen  Bank),  seperti  lokasi  tempat  tinggal    orang‐orang  yang  akan  dilibatkan  dalam penandatanganan BKK. 

Namun,  jika  kondisinya  memungkinkan    diharapkan  secara  rutin  hadir  maka  sudah seharusnyalah  BKK  atau  bukti  penarikan  dana  dari  bank  dalam  jumlah  besar  tersebut ditandatangani oleh Koordinator BKM, dan setiap kali selesai rapat LKM disusun rencana atau jadwal kegiatan (penandatanganan) untuk waktu yang akan datang. 

 

c. Kebijakan Kas LKM  harus memutuskan mengenai  jumlah maksimal  dana  kas  yang  harus  ada  pada  rentang waktu  tertentu.  Koordinator  LKM  bertanggung  jawab  untuk memastikan  bahwa  aturan main pengelolaan dana kas ditaati. Kisaran besarnya dana kas biasanya ditentukan untuk operasional dalam jangka waktu satu minggu.  

 

 

Page 12: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  6  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

 

1)   Pedoman  Pengelolaan Kas 

a) Jumlah dana  (saldo) kas ditetapkan  tidak  lebih dari Rp. 1.500.000,‐ dalam 2x24 jam, yang disimpan di cash box terkunci.  

b) Kas dikelola oleh Sekretariat (nama orang yang harus tidak menandatangai BKK atau spesimen bank) 

c) Semua transaksi kas harus menggunakan BKK atau BKM (Bukti Kas Masuk)  dan disetujui oleh anggota LKM 

2) Pedoman  Pengelolaan kas kecil (operasional) 

a) Dana kas kecil (operasional) dibentuk dari dana kas yang ada dan diperuntukkan 

transaksi‐transaksi operasional (selain insentif). 

b) Jumlah dana kas kecil/operasional maksimal Rp. 100.000,‐  

c) Semua  pembayaran  kas  yang  dilakukan  dari  dana  kas  kecil,  tidak  langsung menerima penggantian uang 

d) Semua klaim dana kas kecil harus didukung dengan bukti dokumen pendukung, dan diotorisasi oleh selain yang melakukan klaim 

e) Kebutuhan  pengisian  kembali  kas  kecil  harus  dibuat  oleh  orang  yang bertanggungjawab  terhadap  kas  kecil,  menunjukkan  bahwa  pengeluaran‐pengeluaran  telah mencapai pada  tingkat dimana dibutuhkan untuk dilakukan pengisian kembali senilai yang ditetapkan.  

f) Selain dengan kas kecil, pembayaran atas barang atau jasa senilai atau lebih dari Rp. 100.000,‐ harus dilakukan dengan menggunakan persetujuan LKM. 

g) Saldo dana kas kecil disimpan di sekretariat dan dimonitor secara periodik oleh anggota LKM. 

3)  Inspeksi mendadak Kas (Surprise Cash Count) Untuk memastikan  bahwa  dana  kas  dikelola  dengan  baik,  cara  pengendalian  yang  baik bagi  LKM  adalah  dengan melakukan  inspeksi mendadak  secara  periodik.  Koordinator LKM,  harus melakukan  cara  pengendalian  ini  dari waktu  ke waktu.  Kegiatan  ini  dapat dilakukan dengan menggunakan form  inspeksi Kas (Form Kas Opname)  lihat Lampiran‐1, demikian juga untuk penghitungan tiap akhir bulan. 

Siapapun yang melakukan penghitungan hendaknya menanyakan saldo kas  saat ini sesuai buku  kas  kepada  penanggungjawab  keuangan,  selanjutnya mencatatnya  di  bagian  atas form. Lakukan penghitungan phisik semua dana kas yang tersimpan di tempat penyimpan (cash box) dan catatlah semua pecahan uang kertas dan logam (coins) besarta jumlahnya ke dalam form. 

Jika saldo di buku kas tidak sesuai dengan hasil penghitungan, maka catatlah alasan‐alasan yang menyebabkan ketidakseimbangan tersebut pada form. 

 

 

 

Page 13: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  7 

 

 

d. Honor/Insentif Tenaga Unit Operasional Komponen paling penting  (signifikan) atas pengeluaran setiap bulan kemungkinan besar untuk honorarium/insentif tenaga unit operasional. Oleh sebab itu, penting sekali transaksi ini dikelola dengan  hati‐hati  disesuaikan  dengan  prosedur  praktik  terbaik  yang  dimengerti  oleh  semua pihak.  

Pengelolaan Honorarium/Insentif (Sekretariat & UP‐UP) 

a) Catatan mengenai seluruh Sekretariat dan UP‐UP harus disimpan secara terpisah 

dari catatan pembayarannya dan pengecekan silang kedua catatan dari waktu ke waktu dilakukan oleh LKM untuk memastikan bahwa tidak ada data Sekretariat dan UP‐UP yang ’fiktif’ 

b) Besarnya  honorarium/insentif  ditetapkan  oleh  LKM.    Setiap  perubahan honorarium/insentif harus disetujui oleh LKM,  termasuk kenaikan honorarium/ insentif tahunan di setiap awal tahun keuangan baru 

c) Jika memungkinkan pembayaran  semua honorarium/insentif dilakukan melalui transfer bank. Tidak ada persekot honorarium/  insentif atau pinjaman  lain yang dilakukan tanpa persetujuan khusus dari LKM. 

d) Pembayaran  honorarium/insentif  secara  tunai  mungkin  diperlukan  untuk beberapa lokasi, dan harus ditandatangani oleh penerima. 

e) Harus  disiapkan  daftar  honorarium/insentif  setiap  bulan  untuk  menunjukkan berapa besar honorarium/insentif yang telah dihitung dan harus dibayar.   

f) Nilai  honorarium/insentif  bersih  yang  tercantum  dalam  daftar  harus  sesuai dengan  jumlah  uang  yang  diterimakan,  sebagaimana  yang  ditunjukkan  dalam buku kas atau buku bank.  

g) Setiap  potongan  atas  honorarium/insentif  dicatat  pada  daftar honorarium/insentif,  termasuk pembayaran persekot honorarium/insentif yang dibayarkan  selama  bulan  tersebut.  Jumlah  tersebut  selanjutnya  dikurangkan ketika penghitungan honorarium/insentif bersih.

  

1.5  SISTEM PEMBUKUAN LKM  Sistem  pencatatan    yang  digunakan mengacu  pada  ketentuan  umum  dalam  Pedoman  Teknis Pengelolaan Keuangan, yaitu sistem pembukuan berpasangan dengan cash dan accrual basis. Pembukuan  berpasangan  merupakan  cara  pencatatan  yang  lebih  memungkinkan  untuk mencatat  penerimaan  dan  pengeluaran  dengan mencatat  di  kedua  akun  tersebut.  Sistem  ini memudahkan  untuk melakukan  pengecekan  seberapa  besar  perbedaannya  jika  dibandingkan dengan anggrannya masing‐masing. 

Sistem pembukuan LKM disusun  sedemikian  rupa,  lengkap dengan dokumen dan aturan main pelaksanaannya.  Dokumen‐dokumen  bukti  dan  buku  catatan,  serta  cara  pengisiannya  secara lengkap disajikan di Bagian‐2,  PENCATATAN DAN PELAPORAN Oleh SEKRETARIAT LKM.     

Page 14: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  8  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

 

1.6  PENYUSUNAN ANGGARAN    Anggaran tahunan LKM disusun berdasarkan rencana tahunan (Renta) LKM yang sesuai dengan PJM Pronangkis. Disamping itu, LKM harus menyusun rencana anggaran biaya operasional. 

Setiap tahun akuntansi, LKM dibantu oleh Sekretariat dan UP‐UP harus menyusun anggaran yang tepat dan realistik dalam menaksir penerimaan dan pengeluaran lembaga dan disampaikan pada Rapat  LKM. Beberapa  kegiatan penyusunan  anggaran dapat  didelegasikan,  tetapi persetujuan akhir dan otorisasinya menjadi kewenangan LKM.  

 

Catatan Penting:  Bagi banyak  lembaga, penyusunan draft anggaran tahunan pertama kali akan memunculkan celah  (selisih)  yang  cukup  tinggi  (signifikan) antara pengeluaran  yang direncanakan dengan penerimaan (pendapatan) yang diketahui atau diharapkan akan diperoleh (sebagai antisipasi).    

Hal  penting  yang  perlu  diketahui,  pada  penyusunan  draft  anggaran  untuk  kedua  kalinya perbedaan antara pengeluaran dan penerimaan  (pendapatan) hendaknya memiliki nilai nol (zero) atau yang disebut  ‘zero budgeting’. Bentuk zero budgeting  ini dimungkinkan dengan prinsip penghematan dalam melaksanakan pekerjaan, mungkin  juga dengan mengeluarkan item‐item  pengeluaran  yang  kurang  penting  dari  anggaran,  disamping  adanya  jaminan tambahan penerimaan (pendapatan).  

Jika penerimaan (pendapatan)  lembaga kurang atau tidak aman, maka  langkah terbaik yang harus  diambil  adalah  dengan melakukan    review  dan  up‐date  anggaran  tiap‐tiap  kuartal, dengan  persetujuan  LKM,  dan  mulai  saat  itu  semua  penerimaan  (pendapatan)  dan pengeluaran  baru  harus  dapat  dipertemukan.    Perbedaan  yang  terjadi  antara  penerimaan (pendapatan) dan pengeluaran harus selalu ditarik mundur ke titik zero (nol). 

Perhatikan dengan benar tips penyusunan anggaran di Lampiran‐2. 

Proses Penyusunan Anggaran 

1) Pendifinisian  parameter,  meliputi  periode  waktu  anggaran  yang  digunakan  (apakah 

misalnya,  1  April‐31  Maret  atau  1  Januari‐31  Desember),  dan  apa  mata  uang  yang digunakan (Rupiah atau yang lain). 

2) Identifikasi semua jenis pengeluaran langsung, tidak langsung, dan sumber penerimaan (pendapatan)  anggaran  (tetapi  belum  sampai  pada  berapa  jumlahnya).    Selanjutnya kelompokkanlah ke dalam katagori dan subkatagori, misalnya sebagai berikut: 

Pengeluaran  langsung  (Honorarium/insentif  tenaga  operasional,  biaya‐biaya kegiatan yang dikerjakan oleh KSM,   dan alokasi dana untuk modal atau tambahan modal kegiatan pinjaman bergulir) 

Pengeluaran tidak langsung (Biaya transport, biaya kesekretariatan, dan lain‐lain) 

Penerimaan  atau  Pendapatan  (semua  sumber  penerimaan  –baik  dari  BLM  atau pemda  setempat,  donasi,  pihak  peduli,  dan  penerimaan  dari  pembagian  sisa pendapatan UPK) 

 

 

 

Page 15: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  9 

 

 

3) Berilah  Kode  tiap‐tiap  item  pengelompokan  pada  tahap‐2  di  atas.    Gunakanlah  kode yang mudah dimengerti oleh semua pihak yang terlibat dalam penyusunan anggaran.  

4) Pindahkan (Transfer)  item‐item tersebut ke dalam struktur kertas kerja anggaran,  lihat lampiran‐3. Pastikan dalam struktur tersebut meliputi hal‐hal berikut: 

Pengeluaran meliputi seluruh jenis pengeluaran anggaran, yaitu: 

Kode dan item Pengeluaran langsung 

Kode dan Item Pengeluaran tidak langsung 

Baris total pengeluaran 

Penerimaan (Pendapatan) 

Item penerimaan (pendapatan) 

Baris total penerimaan (pendapatan) 

5) Memperjelas gambaran pembiayaan melalui konsolidasi 

Penetapan pembiayaan tiap‐tiap item berdasarkan analisis dan estimasi anggaran 

Penghitungan  jumlah nilai tiap kolom baik ke samping dan ke bawah untuk semua item pengeluaran 

Memindahkan  gambaran  perolehan  penerimaan  (pendapatan)  pada  kertas  kerja anggaran  

Menghitung  tingkat  surplus  atau  defisit  anggaran.  Lakukanlah  analisis  terhadap hasilnya. 

1.7  PELAPORAN DAN PEMANTAUAN  Salah satu faktor kunci sukses dan keberlanjutan LKM adalah adanya sistem pelaporan keuangan dan monitoring  yang  kuat.  Tanpa hal  tersebut  sulit untuk diketahui bagaimana  seluruh posisi keuangan  organisasi,  atau  bagaimana  sumberdaya  digunakan.  Oleh  sebab  itu,  kebanyakan stakeholder    menjadikan  sistem  ini  sebagai  prasyarat.  LKM  kemungkinan  akan  mengalami kegagalan mendapatkan  pendanaan,  jika  tidak memenuhi  persyaratan  sistem monitoring  dan pelaporan keuangan yang disyaratkan. 

Laporan Pengelolaan Dana Bulanan 

Standar  terbaik  yang  minimal  adalah  Sekretariat  LKM  harus  menghasilkan  laporan pengelolaan  keuangan  bulanan  bagi  LKM,  yang  menjelaskan  secara  rinci  perubahan keuangan dalam satu periode bulanan. 

1) Rekonsiliasi Kas Saldo buku kas periode berjalan harus tepat sesuai dengan jumlah tunai dalam kotak kas kecil. Saldo  ini harus dicek dengan melakukan penghitungan uang tunai pada akhir bulan dengan mengisi Form Kas Opname. Setiap perbedaan yang  terjadi harus dijelaskan, dan selanjutnya dilakukan penyesuaian (Lihat Inspeksi Mendadak Kas).  

2) Monitoring Pengeluaran terhadap Anggaran  Laporan  ini  disajikan  minimal  per  kuartal    untuk  LKM  dan    harus  dikompilasi  untuk memantau pengeluaran terhadap anggaran. Hal terpenting yang harus diperhatikan: 

Page 16: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  10  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

 

 

a) Lakukan  pengecekan  secara  kumulatif  terhadap  jumlah  pengeluaran  yang dialokasikan  dalam  anggaran  terhadap  setiap  katagori  atau  sub‐katagori pengeluaran. 

b) Analisis  apakah  ada  selisih  antara  pengeluaran  sesungguhnya  dengan  yang dianggarkan. 

c) Berapa besar persentase selisih tersebut. 

Meskipun  semua pencatatan yang dilakukan berkaitan dengan program yang dijalankan LKM tercakup dalam satu sistem akuntansi, adalah merupakan keharusan dan kewajiban bagi  LKM  untuk    membagi  informasi  tersebut  kepada  penerima  manfaat  langsung. Informasi  dimaksud  minimal  berupa  laporan  keuangan  yang  dipasang  di  lima  titik strategis. 

3) Pengauditan laporan keuangan Elemen yang sangat penting dalam pelaporan keuangan adalah pengauditan. Di samping pemeriksaan eksternal yang harus dilakukan oleh auditor  independen setiap tahun, LKM hendaknya memiliki sistem pemeriksaan internal yang setidaknya telah dilakukan secara rutin pada dua tahun terakhir (sebagaimana yang dilakukan pada siklus review partisipatif: review  keuangan).    Personal  yang  ditugasi  untuk  melakukan  pemeriksaan  internal haruslah  yang  mengenal  kelembagaan  LKM,  tetapi  independen  terhadap  kegiatan administrasi dan keuangan. 

 

Catatan Penting:  Untuk melakukan pemeriksaan internal, pemeriksa harus mengetahui seluruh isi kebijakan  keuangan.  Setiap  kesalahan  yang  ditemukan  harus  dijelaskan  secara  jelas  dan  bersama dengan itu disertakan pula rekomendasi untuk tindakan koreksi.   

Pemeriksaan  internal  yang  dilakukan  pertama  kali  (oleh  Tim  Review  Keuangan)  dapat memakan waktu yang cukup lama, namun untuk selanjutnya mungkin hanya memerlukan beberapa hari saja.   Ketika pemeriksa  internal selesai melakukan pemeriksaan, maka tim review  harus  meyajikan  laporan  atas  temuannya  kepada  LKM  disertai  daftar rekomendasinya.  

Dengan  dibantu  oleh  LKM,  sekretaris  dan  UP‐UP  bertanggung  jawab  penuh  untuk menjamin bahwa rekomendasi tersebut diimplementasikan.  

 

1.8  PELAPORAN KEUANGAN: PERIODE  LKM menyajikan  laporan  keuangan  dalam  beberapa  penyajian. Meliputi  laporan  khusus  dan laporan periodik. 

 

 

 

 

 

 

 

Page 17: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  11 

 

 

 

a. Laporan‐laporan Periodik 1) Bulanan 

Rekonsiliasi Kas. BKM harus mengotorisasi saldo kas kecil 

BKM harus melakukan sidak (pemeriksaan mendadak) penghitungan kas 

Sekretariat  harus  menyajikan  laporan  keuangan  (laporan  pemasukan  dan pengeluaran dana BKM)  

2) Tahunan 

Setiap  akhir  tahun  akuntansi(buku),  Sekretariat  dengan  berdasar  pada  pedoman auditor, harus menyajikan laporan untuk periode tahun yang bersangkutan. Laporan ini akan dijadikan dasar pertimbangan oleh BKM sebelum dimulainya audit tahunan. 

Sekretariat, UP‐UP dan BKM akan berpartisipasi dalam setiap diskusi  dengan auditor mengenai draft pembukuan yang diaudit. 

Hasil  dari  auditor  dijadikan  bahan masukan  oleh  BKM  dalam  rangka  pelaksanaan RPJT. 

 

b. Laporan‐laporan Khusus 

Laporan kuartalan yang merupakan perbandingan anggaran dan realisasinya untuk periode  kuartal  yang  sebelumnya  dan  perbandingan  pengeluaran  dengan  kuartal yang sama pada tahun sebelumnya, jika tersedia. 

Catatan  atas  laporan  perbandingan  pengeluaran  sesungguhnya  dengan  anggaran untuk  kuartal  sebelumnya.  Catatan  yang  dimaksud    dengan menjelaskan  semua selisih yang signifikan 

Page 18: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  12  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

Page 19: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  13 

BAB II 

PENCATATAN DAN PELAPORAN               

OLEH SEKRETARIAT LKM 

Page 20: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  14  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

PENCATATAN DAN PELAPORAN Oleh SEKRETARIAT LKM 

  

2.1    PENGANTAR  

Bagian  ini  menyajikan  secara  rinci  seluruh  aspek  pencatatan  dan  pelaporan  yang  menjadi tangung  jawab  Sekretariat  LKM.  Urut‐urutan  penyajian  dimulai  dengan  pengantar,  formulir‐formulir  yang  digunakan,  dan  cara  pengisian  formulir  beserta  contoh  singkat  penggunaan formulir tersebut. 

Formulir dibedakan menjadi  tiga bagian  yaitu: bukti  transaksi  (Model A, B dan C), buku‐buku pencatatan (S1‐ S9), dan form  laporan (LS‐01).   Bukti transaksi yang digunakan untuk merekam transaksi kas dan non kas meliputi; Bukti Kas Masuk  (BKM), Bukti Kas Keluar  (BKK), dan Bukti Pemindahbukuan  (BP). Selanjutnya  formulir buku‐buku catatan meliputi; Buku Bank  (S1), Buku Kas  (S2),  Buku  Lingkungan  (S3),  Buku  Sosial  (S4),  Buku  Ekonomi  Bergulir  (S5),  Buku  Biaya Operasional (S6), dan Buku Inventaris (S7). Formulir Laporan bulanan  (LS‐01). 

Cara pengisian  formulir dan  contoh  singkat penggunaannya disajikan  secara  terpisah dibagian akhir bagian‐2. Hal  ini dimaksudkan untuk memudahkan Sekretariat LKM dalam menggunakan seluruh formulir sesuai kebutuhannya.    

Page 21: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  15 

IDENTITAS LKM Nama LKM : .....................................................................................

Terbentuk (Tgl/Bulan/Tahun) : .....................................................................................

Notaris : .....................................................................................

Alamat kantor Sekretariat LKM : .....................................................................................

No Telp : .....................................................................................

Kelurahan : .....................................................................................

Kecamatan : .....................................................................................

Kota/ Kabupaten : .....................................................................................

Propinsi : .....................................................................................

Jumlah Anggota LKM : ............ orang

Laki-laki : ............ orang

Perempuan : ............ orang

Nama Koordinator LKM : .....................................................................................

Alamat Rumah : .....................................................................................

No Telp/ Hp : .....................................................................................

Nama Sekretariat LKM : .....................................................................................

Alamat Rumah : .....................................................................................

No Telp/ Hp : .....................................................................................

Page 22: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  16  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

INFORMASI BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) PNPM MP (P2KP)

Mulai Tahun 1999 sd Sekarang 1. Pagu BLM Pertama : Rp ..........................

2. No Rekening LKM (1) : ............................... Bank .................... Status (Aktif/Tidak)

No Rekening LKM (2) : ............................... Bank ....................  Status (Aktif/Tidak)

No Rekening LKM (3) : ............................... Bank ....................  Status (Aktif/Tidak)

3. Pencairan Tahap I : (............%)

a. Tanggal pencairan : ...............................

b. Jumlah yang dicairkan oleh KPPN

: Rp .........................

c. Digunakan untuk:

Kegiatan Lingkungan : Rp ..........................

Kegiatan Sosial : Rp ..........................

Kegiatan Ekonomi : Rp ..........................

BOP : Rp ..........................

4. Pencairan Tahap II (............%)

a. Tanggal pencairan :

b. Jumlah yang dicairkan oleh KPPN

: Rp .........................

c. Digunakan untuk:

Kegiatan Lingkungan : Rp ..........................

Kegiatan Sosial : Rp ..........................

Kegiatan Ekonomi : Rp ..........................

BOP : Rp ..........................

5. Pencairan Tahap III (............%)

a. Tanggal pencairan :

b. Jumlah yang dicairkan oleh KPPN

: Rp .........................

c. Digunakan untuk:

Kegiatan Lingkungan : Rp ..........................

Kegiatan Sosial : Rp ..........................

Kegiatan Ekonomi : Rp ..........................

BOP : Rp ..........................

Jumlah Pencairan BLM Tahap I, II, III

: Rp .........................

Page 23: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  17 

INFORMASI BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) PNPM MP (P2KP)

Mulai Tahun 1999 sd Sekarang 1. Pagu BLM Kedua : Rp ..........................

2. No Rekening LKM (1) : ............................... Bank .................... Status (Aktif/Tidak)

No Rekening LKM (2) : ............................... Bank ....................  Status (Aktif/Tidak)

No Rekening LKM (3) : ............................... Bank ....................  Status (Aktif/Tidak)

3. Pencairan Tahap I : (............%)

a. Tanggal pencairan : ...............................

b. Jumlah yang dicairkan oleh KPPN

: Rp .........................

c. Digunakan untuk:

Kegiatan Lingkungan : Rp ..........................

Kegiatan Sosial : Rp ..........................

Kegiatan Ekonomi : Rp ..........................

BOP : Rp ..........................

4. Pencairan Tahap II (............%)

a. Tanggal pencairan :

b. Jumlah yang dicairkan oleh KPPN

: Rp .........................

c. Digunakan untuk:

Kegiatan Lingkungan : Rp ..........................

Kegiatan Sosial : Rp ..........................

Kegiatan Ekonomi : Rp ..........................

BOP : Rp ..........................

5. Pencairan Tahap III (............%)

a. Tanggal pencairan :

b. Jumlah yang dicairkan oleh KPPN

: Rp .........................

c. Digunakan untuk:

Kegiatan Lingkungan : Rp ..........................

Kegiatan Sosial : Rp ..........................

Kegiatan Ekonomi : Rp ..........................

BOP : Rp ..........................

Jumlah Pencairan BLM Tahap I, II, III

: Rp .........................

Page 24: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  18  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

INFORMASI BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) PNPM MP (P2KP)

Mulai Tahun 1999 sd Sekarang 1. Pagu BLM Ketiga : Rp ..........................

2. No Rekening LKM (1) : ............................... Bank .................... Status (Aktif/Tidak)

No Rekening LKM (2) : ............................... Bank ....................  Status (Aktif/Tidak)

No Rekening LKM (3) : ............................... Bank ....................  Status (Aktif/Tidak)

3. Pencairan Tahap I : (............%)

a. Tanggal pencairan : ...............................

b. Jumlah yang dicairkan oleh KPPN

: Rp .........................

c. Digunakan untuk:

Kegiatan Lingkungan : Rp ..........................

Kegiatan Sosial : Rp ..........................

Kegiatan Ekonomi : Rp ..........................

BOP : Rp ..........................

4. Pencairan Tahap II (............%)

a. Tanggal pencairan :

b. Jumlah yang dicairkan oleh KPPN

: Rp .........................

c. Digunakan untuk:

Kegiatan Lingkungan : Rp ..........................

Kegiatan Sosial : Rp ..........................

Kegiatan Ekonomi : Rp ..........................

BOP : Rp ..........................

5. Pencairan Tahap III (............%)

a. Tanggal pencairan :

b. Jumlah yang dicairkan oleh KPPN

: Rp .........................

c. Digunakan untuk:

Kegiatan Lingkungan : Rp ..........................

Kegiatan Sosial : Rp ..........................

Kegiatan Ekonomi : Rp ..........................

BOP : Rp ..........................

Jumlah Pencairan BLM Tahap I, II, III

: Rp .........................

Page 25: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  19 

INFORMASI BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM)

PNPM MP (P2KP) Mulai Tahun 1999 sd Sekarang

1. Pagu BLM Keempat : Rp ..........................

2. No Rekening LKM (1) : ............................... Bank .................... Status (Aktif/Tidak)

No Rekening LKM (2) : ............................... Bank ....................  Status (Aktif/Tidak)

No Rekening LKM (3) : ............................... Bank ....................  Status (Aktif/Tidak)

3. Pencairan Tahap I : (............%)

a. Tanggal pencairan : ...............................

b. Jumlah yang dicairkan oleh KPPN

: Rp .........................

c. Digunakan untuk:

Kegiatan Lingkungan : Rp ..........................

Kegiatan Sosial : Rp ..........................

Kegiatan Ekonomi : Rp ..........................

BOP : Rp ..........................

4. Pencairan Tahap II (............%)

a. Tanggal pencairan :

b. Jumlah yang dicairkan oleh KPPN

: Rp .........................

c. Digunakan untuk:

Kegiatan Lingkungan : Rp ..........................

Kegiatan Sosial : Rp ..........................

Kegiatan Ekonomi : Rp ..........................

BOP : Rp ..........................

5. Pencairan Tahap III (............%)

a. Tanggal pencairan :

b. Jumlah yang dicairkan oleh KPPN

: Rp .........................

c. Digunakan untuk:

Kegiatan Lingkungan : Rp ..........................

Kegiatan Sosial : Rp ..........................

Kegiatan Ekonomi : Rp ..........................

BOP : Rp ..........................

Jumlah Pencairan BLM Tahap I, II, III

: Rp .........................

Page 26: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  20  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

FLOW CHART PEMBUKUAN SEKRETARIAT LKM

    

Transaksi

  

Bukti Kas Keluar

  

Bukti Kas Masuk

  

Bukti Pemindahbukuan

Buku Bank

Buku Kas

Buku Lingkungan

Buku Sosial

Buku Ekonomi Bergulir

Buku BOP

Buku Inventaris

Laporan Pemasukan dan

Pengeluaran LKM

Page 27: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  21 

        

Nama LKM :……………………….. Model: IA-L1 Kelurahan/Desa :...…………………….. Kecamatan :...…………………….. Kota/ Kabupaten :..........................

No. Transaksi : ...../um/...../............

BUKTI KAS MASUK Terima dari : ………………………………… Keterangan : ………………………………… Jumlah yang diterima : Rp …………………………… Terbilang ……………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………

…………………, ……………………… 20…………

Koordinator/ Anggota LKM Sekretariat Penyetor (………………………) (………………………) (………………………)  L1: Penyetor L2: Arsip Sekretariat LKM  

Nama LKM :……………………….. Model: IA-L2 Kelurahan/Desa :...…………………….. Kecamatan :...…………………….. Kota/ Kabupaten :..........................

No. Transaksi : ...../um/...../............

BUKTI KAS MASUK Terima dari : ………………………………… Keterangan : ………………………………… Jumlah yang diterima : Rp …………………………… Terbilang ……………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………

…………………, ……………………… 20…………

Koordinator/ Anggota LKM Sekretariat Penyetor (………………………) (………………………) (………………………)  L1: Penyetor L2: Arsip Sekretariat LKM  

Page 28: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  22  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

     Nama LKM :……………………….. Model: IB-L1 Kelurahan/Desa :...…………………….. Kecamatan :...…………………….. Kota/ Kabupaten :..........................

No. Transaksi : ...../uk/...../............

BUKTI KAS KELUAR Dibayarkan kepada, Nama penerima/KSM/Toko*) : ………………………………… Untuk pembayaran : ……………………………………………………………………..………… Jumlah pembayaran : Rp …………………………… Terbilang ……………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………

…………………, ……………………… 20…………

Koordinator/ Anggota LKM Sekretariat Penerima (………………………) (………………………) (………………………)  *) Bukti/rincian/nota terlampir L1: Sekretariat LKM L2: Penerima

Nama LKM :……………………….. Model: IB-L2 Kelurahan/Desa :...…………………….. Kecamatan :...…………………….. Kota/ Kabupaten :..........................

No. Transaksi : ...../uk/...../............

BUKTI KAS KELUAR Dibayarkan kepada, Nama penerima/KSM/Toko*) : ………………………………… Untuk pembayaran : ……………………………………………………………………..………… Jumlah pembayaran : Rp …………………………… Terbilang ……………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………

…………………, ……………………… 20…………

Koordinator/ Anggota LKM Sekretariat Penerima (………………………) (………………………) (………………………)  *) Bukti/rincian/nota terlampir L1: Sekretariat LKM L2: Penerima

Page 29: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  23 

 

Nama LKM :……………………….. Model: IC Kelurahan/Desa :...…………………….. Kecamatan :...…………………….. Kota/Kabupaten :..........................

BUKTI PEMINDAHBUKUAN No.Bukti: …../bp/…../20.....

 Uraian Debet Kredit ...................................................... ................................ ................................ ...................................................... ................................ ................................ ...................................................... ................................ ................................ ...................................................... ................................ ................................ Keterangan transaksi: ……………………………………………………………………………………….................................................. ………………………………………………………………………………………..................................................

...........……………, ............……….. 20….......

Sekretariat

(...........................)  

Nama LKM :……………………….. Model: IC Kelurahan/Desa :...…………………….. Kecamatan :...…………………….. Kota/Kabupaten :..........................

BUKTI PEMINDAHBUKUAN No.Bukti: …../bp/…../20.....

 Uraian Debet Kredit ...................................................... ................................ ................................ ...................................................... ................................ ................................ ...................................................... ................................ ................................ ...................................................... ................................ ................................ Keterangan transaksi: ……………………………………………………………………………………….................................................. ………………………………………………………………………………………..................................................

...........……………, ............……….. 20….......

Sekretariat

(...........................)  

Page 30: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  24  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

   

Nama LKM  :    Buku : S1Kelurahan  :   

Kecamatan  :   

Kota/Kab  :   

 

BUKU BANK Bulan :…………………… 20…..

Tanggal Uraian No.Bukti Transaksi Saldo D K D

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

...........................,..........................20.... Mengetahui

Koordinator/Anggota LKM Sekretariat LKM (...................................) (...............................)

Page 31: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  25 

 

Nama LKM  :    Buku : S2

Kelurahan  :   

Kecamatan  :   

Kota/Kab  :   

BUKU KAS

Bulan :…………………… 20…..

Tanggal Uraian No.Bukti Transaksi Saldo

D K D

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

...........................,..........................20.... Mengetahui

Koordinator/Anggota LKM Sekretariat LKM (...................................) (...............................)

Page 32: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  26  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

Nama LKM  :    Buku : S3

Kelurahan  :   

Kecamatan  :   

Kota/Kab  :   

BUKU SARANA DAN PRASARANA (LINGKUNGAN)

Bulan :…………………… 20…..

Tanggal Uraian No.Bukti Transaksi Saldo

D K K

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

...........................,..........................20.... Mengetahui

Koordinator/Anggota LKM Sekretariat LKM (...................................) (...............................)

Page 33: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  27 

 

Nama LKM  :    Buku : S4

Kelurahan  :   

Kecamatan  :   

Kota/Kab  :   

BUKU SOSIAL

Bulan :…………………… 20…..

Tanggal Uraian No.Bukti Transaksi Saldo

D K K

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

...........................,..........................20.... Mengetahui

Koordinator/Anggota LKM Sekretariat LKM (...................................) (...............................)

Page 34: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  28  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

Nama LKM  :  Buku : S5

Kelurahan  : 

Kecamatan  : 

Kota/Kab  : 

BUKU EKONOMI BERGULIR

Bulan :…………………… 20…..

Tanggal Uraian No.Bukti Transaksi Saldo

D K K

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

...........................,..........................20.... Mengetahui

Koordinator/Anggota LKM Sekretariat LKM (...................................) (...............................)

Page 35: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  29 

 

Nama LKM  :    Buku : S6

Kelurahan  :   

Kecamatan  :   

Kota/Kab  :   

BUKU BIAYA OPERASIONAL (BOP)

Bulan :…………………… 20…..

Tanggal Uraian No.Bukti Transaksi Saldo

D K K

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

...........................,..........................20.... Mengetahui

Koordinator/Anggota LKM Sekretariat LKM (...................................) (...............................)

Page 36: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  30  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

Nama LKM  :    Buku : S7

Kelurahan  :   

Kecamatan  :   

Kota/Kab  :   

BUKU INVENTARIS

Bulan :…………………… 20…..

Tanggal Uraian No.Bukti Transaksi Saldo

D K D

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

...........................,..........................20.... Mengetahui

Koordinator/Anggota LKM Sekretariat LKM (...................................) (...............................)

Page 37: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  31 

 

Page 38: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  32  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

PENJELASAN PENGISIAN BUKU BANK SEKRETARIAT LKM (Buku S1) 

  Buku Bank digunakan untuk mencatat transaksi pemasukan maupun pengeluaran yang terjadi di rekening   Bank LKM seperti; Terima  transfer dana dari KPPN,  terima dana dari sumber  lainnya, pencairan  dana  untuk  prasarana,  sosial,  ekonomi  dll  serta mencatat  Saldo  uang  yang  ada  di rekening Bank LKM.  Penjelasan Pengisian: 

1.  Nama LKM  :  diisi dengan nama LKM 2.  Kelurahan  :  diisi dengan nama Kelurahan 3.  Kecamatan  :  diisi dengan nama Kecamatan 4.  Kota/ Kabupaten  :  diisi dengan nama Kota/ Kab 5.  Bulan dan Tahun  :  diisi bulan dan tahun pada saat buku dibuat 6.  Tanggal (Kolom 1)  :  diisi dengan tanggal transaksi terjadi 7.  Uraian (Kolom 2)  :  diisi dengan uraian yang jelas, lengkap, untuk apa, dengan siapa 

transaksi terjadi berikut penjelasannya 8.  Nomor Bukti (Kolom 3)  :  diisi dengan no bukti pemindahbukuan (No/bp/bln/tahun) 9.  Transaksi D (Kolom 4)  :  diisi apabila ada transfer atau penyetoran ke rekening LKM 

10.  Transaksi K (Kolom 5)  :  diisi apabila ada pengambilan tunai atau transfer dari rekening LKM 

11.  Saldo (Kolom 6)  :  diisi dengan cara mengurangkan kolom 4 dengan kolom 5 (untuk baris paling atas). Untuk saldo pada baris kedua dan seterusnya diisi dengan cara: saldo pada baris 1 ditambah kolom 4 pada baris kedua kemudian dikurangi dengan kolom 5 pada baris kedua, demikian seterusnya 

12.  Jumlah (paling bawah)  :  diisi setiap akhir bulan dengan cara menjumlahkan pada masing‐masing kolom Debet dan kolom Kredit. Selanjutnya jumlah kolom di Debet dikurangi dengan jumlah kolom di Kredit menjadi Saldo Bank (posisi saldo selalu di Debet). Saldo akhir ini menjadi saldo awal bulan berikutnya 

Page 39: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  33 

 

Contoh Kasus: Pada  bulan  Nopember  2008  di  LKM  Sumber  Makmur  Kelurahan  Catakgayam  Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang telah terjadi transaksi keuangan sebagai berikut: Tanggal, 03 Nopember 2008  :  LKM membuka rekening Bank dengan saldo awal sebesar Rp 

1.000.000,‐. Dana tersebut dari pihak ke 3 (Bapak Ihsan anggota LKM) 

Tanggal, 12 Nopember 2008  :  KPPN mentransfer dana PNPM BLM termin I sebesar Rp 60.000.000,‐ ke rekening LKM. Dana tersebut akan digunakan untuk: 1. Alokasi Lingkungan : Rp 52.500.000,‐ 2. Alokasi Sosial: Rp 6.000.000,‐ 3. BOP : Rp 1.500.000,‐ 

Tanggal, 14 Nopember 2008  :  LKM menarik dana ke Bank untuk keperluan BOP sebesar Rp 1.000.000,‐ dan biaya transpot yang dikeluarkan ke Bank sebesar Rp 15.000,‐ 

Tanggal, 15 Nopember 2008  :  Biaya konsumsi rapat anggota BKM bersama Pengawas dan UP‐UP untuk persiapan pencairan BLM kepada KSM sebesar Rp 100.000,‐  

Tanggal, 16 Nopember 2008  :  Beli ATK sebesar Rp 250.000,‐, beli meja 1 unit sebesar Rp 350.000,‐ dan 3 unit kursi @ sebesar Rp 50.000,‐ 

Tanggal, 17 Nopember 2008  :  LKM menarik dana dari Bank sebesar Rp 21.750.000,‐ dan ada  pengeluaran untuk: 1. Pencairan kegiatan Lingkungan KSM Maju Bersama termin 1 

(30%) sebesar Rp 3.000.000,‐ 2. Pencairan kegiatan Lingkungan KSM Gotong Royong termin 1 

(30%) sebesar Rp 6.000.000,‐ 3. Pencairan kegiatan Lingkungan KSM Peduli termin 1 (30%) 

sebesar Rp 6.750.000,‐ 4. Pencairan kegiatan Sosial KSM Mawar di RW II : Rp 6.000.000,‐ 

 Pencatatan transaksi dalam “Buku Bank”  sebagai berikut: Nama LKM    : Sumber Makmur Kelurahan    : Catakgayam Kecamatan    : Mojowarno Kota/ Kabupaten    : Jombang  

BUKU BANK Bulan Nopember 2008 

 

Tanggal  Uraian  Nomor Bukti  Debet  Kredit Saldo(D) 

03  Setor awal untuk buka rekening 01/UK/XI/08 1.000.000,‐ ‐  1.000.000,‐

12  Terima transfer dana PNPM BLM termin I dari KPPN 

01/BP/XI/08 60.000.000,‐ ‐  61.000.000,‐

14  LKM menarik dana untuk BOP  02/UM/XI/08 ‐ 1.000.000,‐  60.000.000,‐

17  Penarikan tunai  03/UM/XI/08 ‐ 21.750.000,‐  38.250.000,‐

     

Jumlah  61.000.000,‐ 22.750.000,‐ 

   

Page 40: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  34  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

PENJELASAN PENGISIAN BUKU KAS SEKRETARIAT LKM (Buku S2) 

  Buku  Kas  digunakan  untuk  mencatat  penerimaan/  pengambilan  uang  Kas  (tunai)  dari  Bank, mencatat pengeluaran uang kas (tunai) serta mencatat saldo kas (tunai).  Penjelasan Pengisian: 

1.  Nama LKM  :  diisi dengan nama LKM 2.  Kelurahan  :  diisi dengan nama Kelurahan 3.  Kecamatan  :  diisi dengan nama Kecamatan 4.  Kota/ Kabupaten  :  diisi dengan nama Kota/ Kab 5.  Bulan dan Tahun  :  diisi bulan dan tahun pada saat buku dibuat 6.  Tanggal (Kolom 1)  :  diisi dengan tanggal transaksi terjadi 7.  Uraian (Kolom 2)  :  diisi dengan uraian yang jelas, lengkap, untuk apa, dengan siapa 

transaksi terjadi berikut penjelasannya 8.  Nomor Bukti (Kolom 3)  :  diisi dengan no bukti transaksi meliputi No/um/uk/bln/tahun 9.  Transaksi D (Kolom 4)  :  diisi apabila ada penerimaan uang kas 

10.  Transaksi K (Kolom 5)  :  diisi apabila ada pengeluaran uang kas 11.  Saldo (Kolom 6)  :  diisi dengan cara mengurangkan kolom 4 dengan kolom 5 

(untuk baris paling atas). Untuk saldo pada baris kedua dan seterusnya diisi dengan cara: saldo pada baris 1 ditambah kolom 4 pada baris kedua kemudian dikurangi dengan kolom 5 pada baris kedua, demikian seterusnya 

12.  Jumlah (paling bawah)  :  diisi setiap akhir bulan dengan cara menjumlahkan pada masing‐masing kolom Debet dan kolom Kredit. Selanjutnya jumlah kolom di Debet dikurangi dengan jumlah kolom di Kredit menjadi Saldo Kas (posisi saldo selalu di Debet). Saldo akhir ini menjadi saldo awal bulan berikutnya 

Page 41: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  35 

 

Contoh Kasus: Pada  bulan  Nopember  2008  di  LKM  Sumber  Makmur  Kelurahan  Catakgayam  Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang telah terjadi transaksi keuangan sebagai berikut: Tanggal, 03 Nopember 2008  :  LKM membuka rekening Bank dengan saldo awal sebesar 

Rp.1.000.000,‐. Dana tersebut dari pihak ke 3 (Bapak Ihsan anggota LKM) 

Tanggal, 12 Nopember 2008  :  KPPN mentransfer dana PNPM BLM termin I sebesar Rp.60.000.000,‐ ke rekening LKM. Dana tersebut akan digunakan untuk: 4. Alokasi Lingkungan : Rp 52.500.000,‐ 5. Alokasi Sosial: Rp 6.000.000,‐ 6. BOP : Rp 1.500.000,‐ 

Tanggal, 14 Nopember 2008  :  LKM menarik dana ke Bank untuk keperluan BOP sebesar Rp.1.000.000,‐ dan biaya transpot yang dikeluarkan ke Bank sebesar Rp 15.000,‐ 

Tanggal, 15 Nopember 2008  :  Biaya konsumsi rapat anggota BKM bersama Pengawas dan UP‐UP untuk persiapan pencairan BLM kepada KSM sebesar Rp 100.000,‐  

Tanggal, 16 Nopember 2008  :  Membeli ATK sebesar Rp 250.000,‐, membeli meja 1 unit sebesar Rp.350.000,‐ dan 3 unit kursi @ sebesar Rp 50.000,‐ 

Tanggal, 17 Nopember 2008  :  LKM menarik dana dari Bank sebesar Rp 21.750.000,‐ dan ada  pengeluaran untuk: 5. Pencairan kegiatan Lingkungan KSM Maju Bersama termin 1 

(30%) sebesar Rp 3.000.000,‐ 6. Pencairan kegiatan Lingkungan KSM Gotong Royong termin 1 

(30%) sebesar Rp 6.000.000,‐ 7. Pencairan kegiatan Lingkungan KSM Peduli termin 1 (30%) 

sebesar Rp 6.750.000,‐ 8. Pencairan kegiatan Sosial KSM Mawar di RW II : Rp 6.000.000,‐ 

                   

Page 42: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  36  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

Pencatatan transaksi dalam “Buku Kas”  sebagai berikut: Nama LKM    : Sumber Makmur Kelurahan    : Catakgayam Kecamatan    : Mojowarno Kota/ Kabupaten  : Jombang  

BUKU KAS Bulan Nopember 2008 

 

Tanggal  Uraian  Nomor Bukti  Debet  Kredit Saldo (D) 

03  Dana pihak ke 3 (Bapak Ihsan) 

01/UM/XI/08  1.000.000,‐ ‐  1.000.000,‐

  Setoran awal untuk buka rekening Bank 

01/UK/XI/08  ‐ 1.000.000,‐  ‐

14  LKM menarik dana di Bank 02/UM/XI/08  1.000.000,‐ ‐  1.000.000,‐

  Biaya transpot ke Bank  02/UK/XI/08  ‐ 15.000,‐  985.000,‐

15  Biaya konsumsi rapat persiapan pencairan dana BLM kepada KSM 

03/UK/XI/08  ‐ 100.000,‐  885.000,‐

16  Pembelian ATK  04/UK/XI/08  250.000,‐ 

  Pembelian 1 unit meja  05/UK/XI/08  350.000,‐ 

  Pembelian 3 unit kursi @ Rp 50.000,‐ 

  150.000,‐  135.000,‐

17  LKM menarik dana di Bank 03/UM/XI/08  21.750.000,‐ ‐  21.885.000,‐

  Pencairan ke KSM Maju Bersama termin 1 (30%) 

06/UK/XI/08  ‐ 3.000.000,‐ 

Page 43: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  37 

 

PETUNJUK PENGISIAN BUKU LINGKUNGAN SEKRETARIAT LKM (Buku S3) 

  Buku  Lingkungan  digunakan  untuk  mencatat  alokasi  dana  untuk  kegiatan  lingkungan, pengambilan  tunai maupun melalui  transfer  ke  Panitia/  KSM  untuk  kegiatan  lingkungan,  serta mencatat sisa/ saldo dana lingkungan.  Penjelasan Pengisian: 1.  Nama LKM  :  diisi dengan nama LKM 2.  Kelurahan  :  diisi dengan nama Kelurahan 3.  Kecamatan  :  diisi dengan nama Kecamatan 4.  Kota/ Kabupaten  :  diisi dengan nama Kota/ Kab 5.  Bulan dan Tahun  :  diisi bulan dan tahun pada saat buku dibuat 6.  Tanggal (Kolom 1)  :  diisi dengan tanggal transaksi terjadi 7.  Uraian (Kolom 2)  :  diisi dengan uraian yang jelas, lengkap, untuk apa, dengan 

siapa transaksi terjadi berikut penjelasannya 8.  Nomor Bukti (Kolom 3)  :  diisi dengan no bukti transaksi meliputi No/uk/bln/tahun 9.  Transaksi D (Kolom 4)  :  diisi apabila ada pencairan dana untuk kegiatan lingkungan 

oleh Panitia/ KSM 10.  Transaksi K (Kolom 5)  :  diisi apabila ada alokasi dana untuk kegiatan lingkungan 11.  Saldo (Kolom 6)  :  diisi dengan cara mengurangkan kolom 5 dengan kolom 4 

(untuk baris paling atas). Untuk saldo pada baris kedua dan seterusnya diisi dengan cara: saldo pada baris 1 ditambah kolom 5 pada baris kedua kemudian dikurangi dengan kolom 4 pada baris kedua, demikian seterusnya 

12.  Jumlah (paling bawah)  :  diisi setiap akhir bulan dengan cara menjumlahkan pada masing‐masing kolom Debet dan kolom Kredit. Selanjutnya jumlah kolom di Debet dikurangi dengan jumlah kolom di Kredit menjadi saldo dana lingkungan (posisi saldo selalu di Kredit). Saldo akhir ini menjadi saldo awal bulan berikutnya 

Page 44: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  38  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

Contoh Kasus: Pada  bulan  Nopember  2008  di  LKM  Sumber  Makmur  Kelurahan  Catakgayam  Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang telah terjadi transaksi keuangan sebagai berikut: Tanggal, 03 Nopember 2008  :  LKM membuka rekening Bank dengan saldo awal sebesar 

Rp.1.000.000,‐. Dana tersebut dari pihak ke 3 (Bapak Ihsan anggota LKM) 

Tanggal, 12 Nopember 2008  :  KPPN mentransfer dana PNPM BLM termin I sebesar Rp.60.000.000,‐ ke rekening LKM. Dana tersebut akan digunakan untuk: 7. Alokasi Lingkungan : Rp 52.500.000,‐ 8. Alokasi Sosial: Rp 6.000.000,‐ 9. BOP : Rp 1.500.000,‐ 

Tanggal, 14 Nopember 2008  :  LKM menarik dana ke Bank untuk keperluan BOP sebesar Rp.1.000.000,‐ dan biaya transpot yang dikeluarkan ke Bank sebesar Rp 15.000,‐ 

Tanggal, 15 Nopember 2008  :  Biaya konsumsi rapat anggota BKM bersama Pengawas dan UP‐UP untuk persiapan pencairan BLM kepada KSM sebesar Rp 100.000,‐  

Tanggal, 16 Nopember 2008  :  Membeli ATK sebesar Rp 250.000,‐, membeli meja 1 unit sebesar Rp.350.000,‐ dan 3 unit kursi @ sebesar Rp 50.000,‐ 

Tanggal, 17 Nopember 2008  :  LKM menarik dana dari Bank sebesar Rp 21.750.000,‐ dan ada  pengeluaran untuk: 9.  Pencairan kegiatan Lingkungan KSM Maju Bersama termin 1 

(30%) sebesar Rp 3.000.000,‐ 10. Pencairan kegiatan Lingkungan KSM Gotong Royong termin 1 

(30%) sebesar Rp 6.000.000,‐ 11. Pencairan kegiatan Lingkungan KSM Peduli termin 1 (30%) 

sebesar Rp 6.750.000,‐ 12. Pencairan kegiatan Sosial KSM Mawar di RW II:Rp.6.000.000,‐ 

Pencatatan transaksi dalam “Buku Lingkungan”  sebagai berikut: Nama LKM    : Sumber Makmur Kelurahan    : Catakgayam Kecamatan    : Mojowarno Kota/ Kabupaten    : Jombang 

BUKU LINGKUNGAN Bulan Nopember 2008 

 

Tanggal  Uraian  Nomor Bukti  Debet  Kredit Saldo(K) 

12  Alokasi dana lingkungan  01/BP/XI/08 52.500.000,‐  52.500.000,‐

17  Pencairan KSM Maju Bersama termin 1 (30%) 

06/UK/XI/08 3.000.000,‐  

  Pencairan KSM Gotong Royong termin 1 (30%) 

07/UK/XI/08 6.000.000,‐  

  Pencairan KSM Peduli termin 1 (30%) 

08/UK/XI/08 6.750.000,‐   36.750.000,‐

     

Jumlah  15.750.000,‐ 52.750.000,‐ 

   

Page 45: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  39 

 

PETUNJUK PENGISIAN BUKU SOSIAL SEKRETARIAT LKM (Buku S4) 

  Buku  Sosial  digunakan  untuk mencatat  alokasi  dana  untuk  kegiatan  Sosial,  pengambilan  tunai maupun melalui transfer ke Panitia/ KSM untuk kegiatan sosial, serta mencatat sisa/ saldo dana sosial.  Penjelasan Pengisian: 1.  Nama LKM  :  diisi dengan nama LKM 2.  Kelurahan  :  diisi dengan nama Kelurahan 3.  Kecamatan  :  diisi dengan nama Kecamatan 4.  Kota/ Kabupaten  :  diisi dengan nama Kota/ Kab 5.  Bulan dan Tahun  :  diisi bulan dan tahun pada saat buku dibuat 6.  Tanggal (Kolom 1)  :  diisi dengan tanggal transaksi terjadi 7.  Uraian (Kolom 2)  :  diisi dengan uraian yang jelas, lengkap, untuk apa, dengan 

siapa transaksi terjadi berikut penjelasannya 8.  Nomor Bukti (Kolom 3)  :  diisi dengan no bukti transaksi meliputi No/uk/bln/tahun. 9.  Transaksi D (Kolom 4)  :  diisi apabila ada pencairan dana untuk kegiatan sosial oleh 

Panitia/ KSM 10.  Transaksi K (Kolom 5)  :  diisi apabila ada alokasi dana untuk kegiatan sosial 11.  Saldo (Kolom 6)  :  diisi dengan cara mengurangkan kolom 5 dengan kolom 4 

(untuk baris paling atas). Untuk saldo pada baris kedua dan seterusnya diisi dengan cara: saldo pada baris 1 ditambah kolom 5 pada baris kedua kemudian dikurangi dengan kolom 4 pada baris kedua, demikian seterusnya 

12.  Jumlah (paling bawah)  :  diisi setiap akhir bulan dengan cara menjumlahkan pada masing‐masing kolom Debet dan kolom Kredit. Selanjutnya jumlah kolom di Debet dikurangi dengan jumlah kolom di Kredit menjadi saldo dana sosial (posisi saldo selalu di Kredit). Saldo akhir ini menjadi saldo awal bulan berikutnya 

Page 46: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  40  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

Contoh Kasus: Pada  bulan  Nopember  2008  di  LKM  Sumber  Makmur  Kelurahan  Catakgayam  Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang telah terjadi transaksi keuangan sebagai berikut: Tanggal, 03 Nopember 2008  :  LKM membuka rekening Bank dengan saldo awal sebesar 

Rp.1.000.000,‐. Dana tersebut dari pihak ke 3 (Bapak Ihsan anggota LKM) 

Tanggal, 12 Nopember 2008  :  KPPN mentransfer dana PNPM BLM termin I sebesar Rp.60.000.000,‐ ke rekening LKM. Dana tersebut akan digunakan untuk: 10. Alokasi Lingkungan : Rp 52.500.000,‐ 11. Alokasi Sosial: Rp 6.000.000,‐ 12. BOP : Rp 1.500.000,‐ 

Tanggal, 14 Nopember 2008  :  LKM menarik dana ke Bank untuk keperluan BOP sebesar Rp.1.000.000,‐ dan biaya transpot yang dikeluarkan ke Bank sebesar Rp 15.000,‐ 

Tanggal, 15 Nopember 2008  :  Biaya konsumsi rapat anggota BKM bersama Pengawas dan UP‐UP untuk persiapan pencairan BLM kepada KSM sebesar Rp 100.000,‐  

Tanggal, 16 Nopember 2008  :  Membeli ATK sebesar Rp 250.000,‐, membeli meja 1 unit sebesar Rp.350.000,‐ dan 3 unit kursi @ sebesar Rp 50.000,‐ 

Tanggal, 17 Nopember 2008  :  LKM menarik dana dari Bank sebesar Rp 21.750.000,‐ dan ada  pengeluaran untuk: 13. Pencairan kegiatan Lingkungan KSM Maju Bersama termin 1 

(30%) sebesar Rp 3.000.000,‐ 14. Pencairan kegiatan Lingkungan KSM Gotong Royong termin 1 

(30%) sebesar Rp 6.000.000,‐ 15. Pencairan kegiatan Lingkungan KSM Peduli termin 1 (30%) 

sebesar Rp 6.750.000,‐ 16. Pencairan kegiatan Sosial KSM Mawar di RW II :  

Rp.6.000.000,‐  Pencatatan transaksi dalam “Buku Sosial”  sebagai berikut: Nama LKM    : Sumber Makmur Kelurahan    : Catakgayam Kecamatan    : Mojowarno Kota/ Kabupaten    : Jombang  

BUKU SOSIAL Bulan Nopember 2008 

 

Tanggal  Uraian  Nomor Bukti  Debet  Kredit Saldo(K) 

12  Alokasi dana sosial  01/BP/XI/08 ‐ 6.000.000,‐  6.000.000,‐

17  Pencairan KSM Mawar RW II  09/UK/XI/08 6.000.000,‐ ‐  ‐

     

Jumlah  6.000.000,‐ 6.000.000,‐ 

  

Page 47: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  41 

 

PETUNJUK PENGISIAN BUKU EKONOMI BERGULIR SEKRETARIAT LKM 

(Buku S5)   Buku Ekonomi Bergulir digunakan untuk mencatat alokasi dana ekonomi/ pinjaman bergulir, serta mencatat saldo alokasi dana pinjaman bergulir sedangkan penyaluran pinjaman bergulir kepada KSM melalui UPK. Aturan main pencairan dana pinjaman bergulir dimulai pada pencairan BLM Tahap II (bagi lokasi baru PNPM MP).  Penjelasan Pengisian: 1.  Nama LKM  :  diisi dengan nama LKM 2.  Kelurahan  :  diisi dengan nama Kelurahan 3.  Kecamatan  :  diisi dengan nama Kecamatan 4.  Kota/ Kabupaten  :  diisi dengan nama Kota/ Kab 5.  Bulan dan Tahun  :  diisi bulan dan tahun pada saat buku dibuat 6.  Tanggal (Kolom 1)  :  diisi dengan tanggal transaksi terjadi 7.  Uraian (Kolom 2)  :  diisi dengan uraian yang jelas, lengkap, untuk apa, dengan 

siapa transaksi terjadi berikut penjelasannya 8.  Nomor Bukti (Kolom 3)  :  diisi dengan no bukti transaksi meliputi No/uk/bln/tahun. 9.  Transaksi D (Kolom 4)  :  diisi apabila ada pencairan dana pinjaman bergulir ke KSM 

melalui UPK 10.  Transaksi K (Kolom 5)  :  diisi apabila ada alokasi dana untuk dana pinjaman bergulir 11.  Saldo (Kolom 6)  :  diisi dengan cara mengurangkan kolom 5 dengan kolom 4 

(untuk baris paling atas). Untuk saldo pada baris kedua dan seterusnya diisi dengan cara: saldo pada baris 1 ditambah kolom 5 pada baris kedua kemudian dikurangi dengan kolom 4 pada baris kedua, demikian seterusnya 

12.  Jumlah (paling bawah)  :  diisi setiap akhir bulan dengan cara menjumlahkan pada masing‐masing kolom Debet dan kolom Kredit. Selanjutnya jumlah kolom di Debet dikurangi dengan jumlah kolom di Kredit menjadi saldo dana pinjaman bergulir (posisi saldo selalu di Kredit). Saldo akhir ini menjadi saldo awal bulan berikutnya 

Page 48: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  42  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

Contoh Kasus: Pada  bulan  Nopember  2008  di  LKM  Sumber  Makmur  Kelurahan  Catakgayam  Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang telah terjadi transaksi keuangan sebagai berikut: Tanggal, 03 Nopember 2008  :  LKM membuka rekening Bank dengan saldo awal sebesar 

Rp.1.000.000,‐. Dana tersebut dari pihak ke 3 (Bapak Ihsan anggota LKM) 

Tanggal, 12 Nopember 2008  :  KPPN mentransfer dana PNPM BLM termin I sebesar Rp.60.000.000,‐ ke rekening LKM. Dana tersebut akan digunakan untuk: 13. Alokasi Lingkungan : Rp 52.500.000,‐ 14. Alokasi Sosial: Rp 6.000.000,‐ 15. BOP : Rp 1.500.000,‐ 

Tanggal, 14 Nopember 2008  :  LKM menarik dana ke Bank untuk keperluan BOP sebesar Rp 1.000.000,‐ dan biaya transpot yang dikeluarkan ke Bank sebesar Rp 15.000,‐ 

Tanggal, 15 Nopember 2008  :  Biaya konsumsi rapat anggota BKM bersama Pengawas dan UP‐UP untuk persiapan pencairan BLM kepada KSM sebesar Rp 100.000,‐  

Tanggal, 16 Nopember 2008  :  Membeli ATK sebesar Rp 250.000,‐, membeli meja 1 unit sebesar Rp 350.000,‐ dan 3 unit kursi @ sebesar Rp 50.000,‐ 

Tanggal, 17 Nopember 2008  :  LKM menarik dana dari Bank sebesar Rp 21.750.000,‐ dan ada  pengeluaran untuk: 17. Pencairan kegiatan Lingkungan KSM Maju Bersama termin 1 

(30%) sebesar Rp 3.000.000,‐ 18. Pencairan kegiatan Lingkungan KSM Gotong Royong termin 

1 (30%) sebesar Rp 6.000.000,‐ 19. Pencairan kegiatan Lingkungan KSM Peduli termin 1 (30%) 

sebesar Rp 6.750.000,‐ 20. Pencairan kegiatan Sosial KSM Mawar di RW II :                    

Rp 6.000.000,‐  Pencatatan transaksi dalam “Buku Ekonomi Bergulir”  sebagai berikut: Nama LKM   : Sumber Makmur Kelurahan    : Catakgayam Kecamatan  : Mojowarno Kota/ Kabupaten  : Jombang  

BUKU EKONOMI BERGULIR Bulan Nopember 2008 

 

Tanggal  Uraian  Nomor Bukti  Debet  Kredit Saldo(K) 

12  Alokasi dana pinjaman bergulir  ‐ ‐  ‐

     

     

Jumlah  ‐ ‐ 

   

Page 49: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  43 

 

PETUNJUK PENGISIAN BUKU BOP SEKRETARIAT LKM (Buku S6) 

  Buku BOP digunakan untuk mencatat alokasi dana untuk membiayai kegiatan operasional LKM, Sekretariat serta UP‐UP, serta untuk mencatat saldo alokasi dana BOP. Catatan khusus: Bilamana UPK  belum  melaksanakan  kegiatan  pinjaman  bergulir  maka  kebutuhan  operasional  UPK dibebankan pada BOP LKM, jika UPK sudah melaksanakan kegiatan pinjaman bergulir maka biaya operasional UPK dibebankan pada pendapatan UPK.  Penjelasan Pengisian: 1.  Nama LKM  :  diisi dengan nama LKM 2.  Kelurahan  :  diisi dengan nama Kelurahan 3.  Kecamatan  :  diisi dengan nama Kecamatan 4.  Kota/ Kabupaten  :  diisi dengan nama Kota/ Kab 5.  Bulan dan Tahun  :  diisi bulan dan tahun pada saat buku dibuat 6.  Tanggal (Kolom 1)  :  diisi dengan tanggal transaksi terjadi 7.  Uraian (Kolom 2)  :  diisi dengan uraian yang jelas, lengkap, untuk apa, dengan 

siapa transaksi terjadi berikut penjelasannya 8.  Nomor Bukti (Kolom 3)  :  diisi dengan no bukti transaksi meliputi No /uk/bln/tahun 9.  Transaksi D (Kolom 4)  :  diisi apabila ada pengeluaran biaya operasional 10.  Transaksi K (Kolom 5)  :  diisi apabila ada alokasi dana untuk BOP 11.  Saldo (Kolom 6)  :  diisi dengan cara mengurangkan kolom 5 dengan kolom 4 

(untuk baris paling atas). Untuk saldo pada baris kedua dan seterusnya diisi dengan cara: saldo pada baris 1 ditambah kolom 5 pada baris kedua kemudian dikurangi dengan kolom 4 pada baris kedua, demikian seterusnya 

12.  Jumlah (paling bawah)  :  diisi setiap akhir bulan dengan cara menjumlahkan pada masing‐masing kolom Debet dan kolom Kredit. Selanjutnya jumlah kolom di Kredit dikurangi dengan jumlah kolom di Debet menjadi saldo dana BOP (posisi saldo selalu di Kredit). Saldo akhir ini menjadi saldo awal bulan berikutnya 

Page 50: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  44  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

Contoh Kasus: Pada  bulan  Nopember  2008  di  LKM  Sumber  Makmur  Kelurahan  Catakgayam  Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang telah terjadi transaksi keuangan sebagai berikut: Tanggal, 03 Nopember 2008  :  LKM membuka rekening Bank dengan saldo awal sebesar 

Rp.1.000.000,‐. Dana tersebut dari pihak ke 3 (Bapak Ihsan anggota LKM) 

Tanggal, 12 Nopember 2008  :  KPPN mentransfer dana PNPM BLM termin I sebesar Rp.60.000.000,‐ ke rekening LKM. Dana tersebut akan digunakan untuk: 16. Alokasi Lingkungan : Rp 52.500.000,‐ 17. Alokasi Sosial: Rp 6.000.000,‐ 18. BOP : Rp 1.500.000,‐ 

Tanggal, 14 Nopember 2008  :  LKM menarik dana ke Bank untuk keperluan BOP sebesar Rp.1.000.000,‐ dan biaya transpot yang dikeluarkan ke Bank sebesar Rp 15.000,‐ 

Tanggal, 15 Nopember 2008  :  Biaya konsumsi rapat anggota BKM bersama Pengawas dan UP‐UP untuk persiapan pencairan BLM kepada KSM sebesar Rp 100.000,‐  

Tanggal, 16 Nopember 2008  :  Membeli ATK sebesar Rp 250.000,‐, membeli meja 1 unit sebesar Rp.350.000,‐ dan 3 unit kursi @ sebesar Rp 50.000,‐ 

Tanggal, 17 Nopember 2008  :  LKM menarik dana dari Bank sebesar Rp 21.750.000,‐ dan ada  pengeluaran untuk: 21. Pencairan kegiatan Lingkungan KSM Maju Bersama termin 1 

(30%) sebesar Rp 3.000.000,‐ 22. Pencairan kegiatan Lingkungan KSM Gotong Royong termin 1 

(30%) sebesar Rp 6.000.000,‐ 23. Pencairan kegiatan Lingkungan KSM Peduli termin 1 (30%) 

sebesar Rp 6.750.000,‐ 24. Pencairan kegiatan Sosial KSM Mawar di RW II : 

Rp.6.000.000,‐                   

Page 51: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  45 

 

Pencatatan transaksi dalam “Buku BOP”  sebagai berikut:  Nama LKM    : Sumber Makmur Kelurahan    : Catakgayam Kecamatan    : Mojowarno Kota/ Kabupaten  : Jombang  

BUKU BOP Bulan Nopember 2008 

 

Tanggal  Uraian  Nomor Bukti  Debet  Kredit Saldo (K) 

12  Alokasi dana BOP  01/BP/XI/08  ‐ 1.500.000‐,  1.500.000,‐

14  Biaya transpot ke Bank  02/UK/XI/08  15.000,‐ ‐  1.485.000,‐

15  Biaya konsumsi rapat persiapan pencairan dana BLM kepada KSM 

03/UK/XI/08  100.000,‐ ‐  1.385.000,‐

16  Pembelian ATK  04/UK/XI/08  250.000,‐ ‐ 

  Pembelian 1 unit meja  05/UK/XI/08  350.000,‐ ‐ 

  Pembelian 3 unit kursi @ Rp.50.000,‐ 

  150.000,‐ ‐  635.000,‐

       

Jumlah    865.000,‐ 1.500.000,‐ 

Page 52: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  46  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

PENJELASAN PENGISIAN BUKU INVENTARIS SEKRETARIAT LKM (Buku S7) 

  Buku  Inventaris  digunakan  untuk  mencatat  semua  inventaris  yang  dimiliki  oleh  LKM.  Buku inventris ini merupakan buku pembantu Sekretariat LKM.  Penjelasan Pengisian: 

1.  Nama LKM  :  diisi dengan nama LKM 2.  Kelurahan  :  diisi dengan nama Kelurahan 3.  Kecamatan  :  diisi dengan nama Kecamatan 4.  Kota/ Kabupaten  :  diisi dengan nama Kota/ Kab 5.  Bulan dan Tahun  :  diisi bulan dan tahun pada saat buku dibuat 6.  Tanggal (Kolom 1)  :  diisi dengan tanggal transaksi terjadi 7.  Uraian (Kolom 2)  :  diisi dengan uraian yang jelas, lengkap, untuk apa, dengan siapa 

transaksi terjadi berikut penjelasannya 8.  Nomor Bukti (Kolom 3)  :  diisi dengan no bukti transaksi meliputi No/uk/bln/tahun 

(sesuai di buku kas dan BOP) 9.  Transaksi D (Kolom 4)  :  diisi apabila ada pembelian inventaris LKM 

10.  Transaksi K (Kolom 5)  :  diisi apabila ada penyusutan 11.  Saldo (Kolom 6)  :  diisi dengan cara mengurangkan kolom 4 dengan kolom 5 

(untuk baris paling atas). Untuk saldo pada baris kedua dan seterusnya diisi dengan cara: saldo pada baris 1 ditambah kolom 4 pada baris kedua kemudian dikurangi dengan kolom 5 pada baris kedua, demikian seterusnya 

12.  Jumlah (paling bawah)  :  diisi setiap akhir bulan dengan cara menjumlahkan pada masing‐masing kolom Debet dan kolom Kredit. Selanjutnya jumlah kolom di Debet dikurangi dengan jumlah kolom di Kredit menjadi Saldo nilai seluruh inventaris (posisi saldo selalu di Debet). Saldo akhir ini menjadi saldo awal bulan berikutnya 

Page 53: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  47 

 

Contoh Kasus: Pada  bulan  Nopember  2008  di  LKM  Sumber  Makmur  Kelurahan  Catakgayam  Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang telah terjadi transaksi keuangan sebagai berikut: Tanggal, 03 Nopember 2008  :  LKM membuka rekening Bank dengan saldo awal sebesar 

Rp.1.000.000,‐. Dana tersebut dari pihak ke 3 (Bapak Ihsan anggota LKM) 

Tanggal, 12 Nopember 2008  :  KPPN mentransfer dana PNPM BLM termin I sebesar Rp.60.000.000,‐ ke rekening LKM. Dana tersebut akan digunakan untuk: 19. Alokasi Lingkungan : Rp 52.500.000,‐ 20. Alokasi Sosial: Rp 6.000.000,‐ 21. BOP : Rp 1.500.000,‐ 

Tanggal, 14 Nopember 2008  :  LKM menarik dana ke Bank untuk keperluan BOP sebesar Rp.1.000.000,‐ dan biaya transpot yang dikeluarkan ke Bank sebesar Rp 15.000,‐ 

Tanggal, 15 Nopember 2008  :  Biaya konsumsi rapat anggota BKM bersama Pengawas dan UP‐UP untuk persiapan pencairan BLM kepada KSM sebesar Rp 100.000,‐  

Tanggal, 16 Nopember 2008  :  Membeli ATK sebesar Rp 250.000,‐, membeli meja 1 unit sebesar Rp 350.000,‐ dan 3 unit kursi @ sebesar Rp 50.000,‐ 

Tanggal, 17 Nopember 2008  :  LKM menarik dana dari Bank sebesar Rp 21.750.000,‐ dan ada  pengeluaran untuk: 25. Pencairan kegiatan Lingkungan KSM Maju Bersama termin 1 

(30%) sebesar Rp 3.000.000,‐ 26. Pencairan kegiatan Lingkungan KSM Gotong Royong termin 1 

(30%) sebesar Rp 6.000.000,‐ 27. Pencairan kegiatan Lingkungan KSM Peduli termin 1 (30%) 

sebesar Rp 6.750.000,‐ 28. Pencairan kegiatan Sosial KSM Mawar di RW II :                       

Rp 6.000.000,‐  Pencatatan transaksi dalam “Buku Inventaris”  sebagai berikut: Nama LKM    : Sumber Makmur Kelurahan    : Catakgayam Kecamatan    : Mojowarno Kota/ Kabupaten    : Jombang    

BUKU INVENTARIS Bulan Nopember 2008 

 

Tanggal  Uraian  Nomor Bukti  Debet  Kredit Saldo(D) 

16  Pembelian 1 unit meja  05/UK/XI/08 350.000,‐ ‐  500.000,‐

  Pembelian 3 unit kursi @ Rp 50.000,‐ 

150.000,‐ ‐ 

     

Jumlah  500.000,‐ ‐ 

   

Page 54: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  48  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

PENJELASAN PENGISIAN LAPORAN PEMASUKAN DAN PENGELUARAN UANG LKM 

(LS‐01)   Formulir ini digunakan untuk mencatat saldo awal uang yang ada di kas dan di bank, pemasukan serta pengeluaran uang LKM pada bulan bersangkutan sehingga dapat diketahui pula saldo akhir uang kas dan bank pada akhir bulan tersebut. Formulir ini diisi setiap akhir bulan. Saldo akhir uang kas dan bank menjadi saldo awal uang kas dan Bank pada bulan berikutnya.  Penjelasan Pengisian: 

1.  Nama LKM  :  diisi dengan nama LKM 2.  Kelurahan  :  diisi dengan nama Kelurahan 3.  Kecamatan  :  diisi dengan nama Kecamatan 4.  Kota/ Kabupaten  :  diisi dengan nama Kota/ Kab 5.  Bulan dan Tahun  :  diisi bulan dan tahun pada saat laporan dibuat 6.  Saldo Awal  :     1. Kas    diisi dengan nilai saldo awal uang kas pada bulan laporan   2. Bank    diisi dengan nilai saldo awal uang di bank pada bulan Laporan   3. Jumlah    diisi dengan jumlah nilai saldo awal kas dan Bank 

7.  Pemasukan  :     1. Transfer dana dari 

KPPN   diisi dengan nilai transfer dari KPPN 

  2. Bunga simpanan di Bank 

  diisi dengan nilai bunga simpanan LKM di Bank pada bulan laporan 

  3. Hibah    diisi apabila LKM mendapat hibah (dari Pemda, pihak 3, Chanelling dll) 

  4. Jumlah    diisi dengan jumlah pemasukan pada bulan laporan   5. Jumlah Dana LKM    diisi dengan cara menjumlahkan jumlah saldo awal dan 

pemasukan 8.  Pengeluaran  :     1. Kegiatan Lingkungan       a. Panitia/ KSM ....    diisi dengan nama KSM dan nilai pencairan uangnya kepada 

KSM tersebut   b. Jumlah    diisi dengan jumlah nilai pencairan kepada KSM Lingkungan 

pada bulan laporan   2. Kegiatan Sosial       a. Panitia/ KSM ....    diisi dengan nama KSM dan nilai pencairan uangnya kepada 

KSM tersebut   b. Jumlah    diisi dengan jumlah nilai pencairan kepada KSM Lingkungan 

pada bulan laporan  

  3. Kegiatan Pinjaman Bergulir 

   

  a. Pencairan kepada UPK 

  diisi dengan jumlah nilai pencairan dana bergulir kepada UPK pada bulan laporan 

       

Page 55: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  49 

 

  4. Kegiatan PLPBK       a. Pencairan kepada 

TIPP   diisi dengan nilai pencairan uangnya kepada TIPP pada bulan 

laporan   b. Pencairan kepada 

Pokja   diisi dengan nama Pokja dan nilai pencairan uangnya kepada  

Pokja tersebut pada bulan laporan   c. Jumlah    diisi dengan jumlah nilai pencairan kepada TIPP dan Pokja pada 

bulan laporan   5. BOP    diisi dengan nilai uang pengeluaran yang digunakan untuk 

membiayai honor Sekretariat, UPK (sebelum dana bergulir berjalan), UPS, UPL, ATK, transpot, rapat, inventaris, biaya audit dll pada bulan laporan 

6. BOP diisi dengan nilai uang pengeluaran yang digunakan untuk membiayai honor Sekretariat, UPK (sebelum dana bergulir berjalan), UPS, UPL, ATK, transpot, rapat, inventaris, biaya audit dll pada bulan laporan

7. Biaya administrasi bank

diisi dengan nilai rupiah biaya administrasi Bank pada bulan laporan

8. Jumlah seluruh pengeluaran

Semua pengeluaran dijumlah, setelah ketemu angkanya, digunakan untuk mengurangi jumlah dana LKM sehingga ketemu angka saldo akhir. Angka saldo akhir harus sama dengan jumlah saldo akhir uang kas dan Bank

Laporan ini ditandatangani oleh Sekretariat dan diketahui Koordinator/ Anggota LKM

        

Page 56: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  50  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

Contoh Kasus: Pada  bulan  Nopember  2008  di  LKM  Sumber  Makmur  Kelurahan  Catakgayam  Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang telah terjadi transaksi keuangan sebagai berikut: Tanggal, 03 Nopember 2008  :  LKM membuka rekening Bank dengan saldo awal sebesar Rp 

1.000.000,‐. Dana tersebut dari pihak ke 3 (Bapak Ihsan anggota LKM) 

Tanggal, 12 Nopember 2008  :  KPPN mentransfer dana PNPM BLM termin I sebesar Rp 60.000.000,‐ ke rekening LKM. Dana tersebut akan digunakan untuk: 22. Alokasi Lingkungan : Rp 52.500.000,‐ 23. Alokasi Sosial: Rp 6.000.000,‐ 24. BOP : Rp 1.500.000,‐ 

Tanggal, 14 Nopember 2008  :  LKM menarik dana ke Bank untuk keperluan BOP sebesar Rp 1.000.000,‐ dan biaya transpot yang dikeluarkan ke Bank sebesar Rp 15.000,‐ 

Tanggal, 15 Nopember 2008  :  Biaya konsumsi rapat anggota BKM bersama Pengawas dan UP‐UP untuk persiapan pencairan BLM kepada KSM sebesar Rp 100.000,‐  

Tanggal, 16 Nopember 2008  :  Membeli ATK sebesar Rp 250.000,‐, membeli meja 1 unit sebesar Rp 350.000,‐ dan 3 unit kursi @ sebesar Rp 50.000,‐ 

Tanggal, 17 Nopember 2008  :  LKM menarik dana dari Bank sebesar Rp 21.750.000,‐ dan ada  pengeluaran untuk: 29. Pencairan kegiatan Lingkungan KSM Maju Bersama termin 1 

(30%) sebesar Rp 3.000.000,‐ 30. Pencairan kegiatan Lingkungan KSM Gotong Royong termin 1 

(30%) sebesar Rp 6.000.000,‐ 31. Pencairan kegiatan Lingkungan KSM Peduli termin 1 (30%) 

sebesar Rp 6.750.000,‐ 32. Pencairan kegiatan Sosial KSM Mawar di RW II :                      

Rp 6.000.000,‐ 

Page 57: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  51 

 

LAMPIRAN  

Page 58: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  52  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

FORM PENGHITUNGAN KAS Tanggal ........................................ 

 

  Uang Kertas 

...........  Lembar  Rp. 100.000,‐  =  Rp. 

...........  Lembar  Rp.   50.000,‐  =  Rp. 

...........  Lembar  Rp.   20.000,‐  =  Rp. 

...........  Lembar  Rp.   10.000,‐  =  Rp. 

...........  Lembar  Rp.     5.000,‐  =  Rp. 

...........  Lembar  Rp.     1.000,‐  =  Rp. 

...........  Lembar  Rp.        500,‐  =  Rp. 

...........  Lembar  Rp.        100,‐  =  Rp. 

  Sub Jumlah Uang Kertas =   

Uang Logam 

...........  Keping  Rp.     1.000,‐  =  Rp. 

...........  Keping  Rp.        500,‐  =  Rp. 

...........  Keping  Rp.        200,‐  =  Rp. 

...........  Keping  Rp.        100,‐  =  Rp. 

...........  Keping  Rp.          50,‐  =  Rp. 

  Sub Jumlah Uang logam =   

Jumlah  =   

Saldo Kas di Buku  =   

Selisih  =   

Sebab‐sebab Selisih:      

Menyetujui  Diperiksa oleh: Nama:______________________  Nama:________________________ Tanda tangan:             ______________________ 

Tanda tangan:              ________________________ 

Jabatan:Kasir UPK/Sekretariat*   * coret salah satu 

Jabatan:_______________________ 

   

Lampiran‐1 

Page 59: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  53 

 

                                         

TIPS PENYUSUNAN ANGGARAN 

 

Dalam  PJM  Pronangkis,  pembiyaan  organisasi  ditentukan  untuk    mencakup  kegiatan dalam  jangka  waktu  tiga  tahun  yang  akan  datang.  Oleh  sebab  itu,  dalam menyusun anggaran  tahunan  hendaknya  proyeksi  dan  pembiayaan  disusun  lebih  detail  dan komprehensif. 

1. Sedilikilah  lebih teliti pengeluaran yang terjadi di tahun anggaran pertama, dengan cara:  

o carilah pos‐pos pengeluaran yang  selisihnya di atas atau di bawah pengeluaran yang ditetapkan 

o analisislah  dengan  hati‐hati  alasan  penyebab  selisih  tersebut,  untuk  menilai apakah kesalahan terjadi pada saat penyusunan anggarannya atau apakah selisih tersebut  terjadi  karena  perubahan  dalam  aktivitas  program,  sekretariat,  atau manajemen kas yang tidak diantisipasi. 

2. Carilah rencana kegiatan tahunan LKM dan cobalah untuk mencari pembiayaan yang sepersis  mungkin,  pengeluaran  serupa  kemungkinan  dapat  diimplementasikan (terhadap  aktivitas  yang  direncanakan).  Terutama,  carilah  setiap  perubahan  yang direncanakan  dalam  aktivitas  program  (seperti  grant  langsung  atau  hibah  dari proyek atau patner lembaga atau chanelling, workshops, staffing, perlengkapan dan peralatan kantor) yang akan diimplementasikan untuk pengeluaran tahun ini. 

3. Analisis penerimaan yang telah diketahui atau diantisipasi  akan diperoleh tahun ini dalam  bentuk  jumlah  yang  telah  disetujui  atau  yang  dijanjikan  oleh  donatur  dan jumlah  uang  lainnya  yang  diharapkan  diperoleh  dari  donatur,  atau  dana  lain  dari pihak peduli. 

 

Lakukan estimasi untuk setiap item baru dalam anggaran atau untuk pendanaan yang mungkin meningkat sejak tahun lalu.  

Lampiran‐2

Page 60: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  54  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

 

FORM RENCANA ANGGARAN  Periode: ..................s/d...................20.. 

Mata uang=Rupiah 

Kode  Item Anggaran  Bln.......  Bln.......  Bln.......  Jumlah 

1000  PENGELUARAN         

  BIAYA LANGSUNG         

1100  Kegiatan Lingkungan         

1101  Pengadaan Air Bersih   

1102  ......................   

1103  ................   

1104  ................   

1200  Kegiatan Sosial         

1201  Jaminan Kesehatan Ibu Hamil   

1202  ................   

1203  ................   

1204  ................   

1300  Kegiatan Ekonomi Bergulir         

1301  Modal Awal Pinjaman Bergulir   

1302  ................   

1303  ................   

1304  ................   

1400  Kegiatan ...................         

1401  ...............   

1402  ...............   

1500  Biaya Operasional         

1501  Insentif Sekretariat    

1502  ...........   

  Subtotal Biaya Langsung         

           

  BIAYA TIDAK LANGSUNG         

1600  Biaya Operasional         

1601  Biaya Kantor (ATK)   

1602  Biaya Transportasi   

1603  Biaya Audit Independen   

1604  ..............   

1605  ..............   

  Subtotal Biaya Tidak Langsung         

  TOTAL PENGELUARAN         

           

2000  PENERIMAAN         

2001  Dana BLM   

2002  ............   

2003  ............   

  TOTAL PENERIMAAN         

  SALDO (Defisit/Surplus)         

   

Lampiran‐3 

Page 61: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  55 

 

              

BAB III 

PENGELOLAAN KEUANGAN               

KEGIATAN PLPBK 

      

                     

Page 62: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  56  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

 

3.1  PENGANTAR 

Suplement  pengelolaan  keuangan  kegiatan  PLPBK  ini merupakan  bagian  dari  Pedoman  Teknis pengelolaan  keuangan  Lembaga  Keswadayaan Masyarakat  (LKM).  Suplement  ini disusun untuk memenuhi  kebutuhan  masyarakat  khususnya  lokasi  sasaran  kegiatan  PLPBK,  sehingga  dapat dikelola secara transparan dan akuntabel. 

Penyajian dalam  suplement ini dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama pembahasan tentang kebijakan  pengelolaan  keuangan  dan  bagan  alir  kaitan  sistem  pembukuan  PLPBK  dengan pencatatan dan pelaporan dana  lain di  tingkat LKM. Bagian dua memuat  formulir‐formulir yang digunakan untuk pencatatan dan pelaporan keuangan PLPBK, dan cara pengisian formulir  

Dengan adanya suplemen pengelolaan keuangan PLPBK  ini diharapkan pelaksanaan pengelolaan di  level  LKM memenuhi  standar  yang  berlaku  umum.  Seluruh  kegiatan  pengelolaan  keuangan terorganisasi  sedemikian  rupa  sehingga  dapat membantu  proses  pengambilan  keputusan  dan merealisasikan visi dan misi lembaga. 

3.2  TUJUAN a. Semua  tujuan  dalam  pengelolaan  keuangan  LKM  tercapai  sesuai  dengan  aturan main 

yang telah ditetapkan. 

b. Pengelolaan keuangan PLPBK sesuai dengan pedoman teknis pencairan dan pemanfaatan BLM. 

c. Pengelolaan  keuangan  terkonsolidasi  dengan  pengelolaan  keuangan  dana  lain  yang menjadi tanggung jawab LKM 

3.3  PERAN DAN FUNGSI LKM  

Peran  dan  Fungsi  LKM  sesuai  dengan  yang  termuat  dalam  Pedoman  Teknis  Pengelolaan Keuangan. Demikian halnya peran  Sekretariat  LKM. Oleh  sebab  itu,  seluruh  seluruh peran dan fungsi LKM dan Sekretariat berlaku sama dengan pengelolaan keuangan kegiatan PLPBK. 

Secara  khusus,  untuk  tujuan  mengefektifkan  pelaksaan  fungsi  Sekretariat  LKM  dalam menjalankan  kegiatan  PLPBK maka  LKM  dimungkinkan  untuk menambah  personil  Sekretariat. Hal‐hal yang harus dipertimbangkan dan terkait dengan adanya penambahan ditetapkan sebagai berikut: 

a. Struktur Sekretariat LKM menjadi  team work, dimana salah satu harus ditetapkan oleh LKM berfungsi sebagai ketua tim Sekretariat 

b. Ketua  tim  Sekretariat  bertanggung  jawab  menandatangani  dokumen  resmi  yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan, meliputi BKK (Bukti Kas Keluar), BKM (Bukti Kas Masuk),  dan  bukti‐bukti  transaksi  yang  terkait  dengan  penerimaan  dan  pengeluaran dana, dan diketahui oleh LKM 

c. Tugas dan fungsi ketua dan anggota tim Sekretariat secara rinci ditetapkan dalam rapat LKM 

 

 

Page 63: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  57 

 

3.4  KEBIJAKAN‐KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN a. Pengamanan Rekening Bank 

Kebijakan penggunaan Rekening Bank  LKM dalam proses penerimaan pencairan dana  kegiatan PLPBK menggunakan Rekening Bank LKM. Dengan kata lain, tidak dilakukan pembukaan rekening bank  baru.  Namun  untuk  proses  pengendalian  dan  pemantauan  progres  pemanfaatan  dana kegiatan  PLPBK  di  tingkat  LKM,  dimungkinkan  untuk  dibuka  sub‐rekening  Bank  LKM  untuk kegiatan PLPBK dengan pertimbangan sebagai berikut: 

1) Sub‐rekening  diisi melalui  proses  pemindahbukuan  dana  kegiatan  PLPBK  dari  rekening bank LKM (induk) ke sub‐rekening bank LKM‐PLPBK. 

2) Seluruh aturan dalam pengamanan rekening Bank dan penandatanganan penarikan dana dari rekening Bank LKM berlaku sama dalam pengelolaan dana kegiatan PLPBK.   

b. Prosedur Penandatanganan Pengeluaran Dana dari LKM 

Semua prosedur penandatanganan pengeluaran dana dari LKM menggunakan mekanisme yang tertuang dalam Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan LKM 

c. Kebijakan Kas 

Seluruh kebijkan pengelolaan kas, pengelolaan kas kecil (operasional), dan inspeksi mendadak kas adalah melekat denga kebijakan yang ada pada Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan LKM   

 

d. Honor/Insentif Tenaga Unit Operasional 

Honorarium/insentif  Sekretariat  dan  atau  Tim  Sekretariat  (jika  berbentuk  tim)  secara  rinci besarannya  ditetapkan  dalam  rapat  LKM.  Prosedur  proses  pembayaran  seluruhnya mengikuti prosedur yang termuat dalam Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan LKM. 

e. Pengelolaan BOP PLPBK 

Sesuai dengan ketentuan program, untuk  lokasi baru  (tahun 2012) ditetapkan dalam Pedoman Pencairan  dan  Pemanfaatan  BLM  PLPBK  akan  diperuntukkan  BOP  sejumlah  Rp.10.000.000,‐  untuk  dipergunakan  selama  pelaksanaan  kegiatan  tahap‐1  sampai  dengan  tahap‐3  selesai. Pengelolaan alokasi BOP dimaksud ditetapkan sebagai berikut: 

1) Biaya Administrasi 2) Biaya Transportasi 3) Biaya Konsumsi 

 

3.5  SISTEM PEMBUKUAN PLPBK  

Sistem  pembukuan  PLPBK merupakan  bagian  dari  sistem  pembukuan  LKM.  Seluruh  dokumen bukti  transaksi  (BKK  dan  BKM)  menggunakan  dokumen  sah  yang  berlaku  dalam  sistem pembukuan  LKM.  Dokumen‐dokumen  bukti  dan  buku/Akun  PLPBK,  serta  cara  pengisiannya secara lengkap disajikan di Bagian‐2,  PENCATATAN DAN PELAPORAN Kegiatan PLPBK 

Page 64: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  58  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

3.6  PELAPORAN DAN PEMANTAUAN 

Sistem pelaporan kegiatan PLPBK menjadi satu dengan sistem pelaporan LKM. Realisasi kegiatan PLPBK merupakan bagian dari pelaksanaan  kegiatan  lainnya dalam pengelolaan  keuangan  LKM yang dimuat dalam LS‐01. Laporan dalam LS‐01 merupakan laporan penerimaan dan pengeluaran kas LKM mencakup seluruh realisasi kegiatan yang ada dalam pengelolaan LKM. 

Disamping  LS‐01, bagi kelurahan yang melaksanakan kegiatan PLPBK harus menyajikan  laporan LS‐02 yaitu  laporan rencana dan realisasi kegiatan berdasarkan pada RAB  Induk pencairan BLM. Jika RAB  Induk mengalami perubahan  (sesuai dengan prosedur perubahan RAB dalam Pedoman Teknis Pencairan dan Pemanfaatan BLM PLPBK), maka pelaporan didasarkan pada RAB Perubahan (terkini). Formulir dan cara peyajian/pengisian dijelaskan secara lengkap di Bagian‐2 Suplemen ini 

                                    

Page 65: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  59 

 

                     

BAB IV 

PENCATATAN PELAPORAN               

KEGIATAN PLPBK 

                      

Page 66: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  60  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

 

4.1  PENGANTAR  

Bagian ini menyajikan form atau dokumen yag terkait dengan pencatatan dan pelaporan kegiatan PLPBK.  Seluruh  proses  pencatatan  dan  pelaporan  PLPBK menjadi  satu  (tidak  terpisah)  dengan pencatatan dan pelaporan dalam pengelolaan keuangan LKM. Buku/Akun PLPBK merupakan salah satu dari buku/akun yang dimiliki oleh LKM. Secara lengkap ditunjukkan dalam Bagan Alir di  

Gambar‐1 

 

      

 

 

 

FLOW CHART PEMBUKUAN PLPBK

Gambar‐1. Bagan alir Pembukuan PLPBK 

Page 67: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  61 

 

Berdasarkan  Gambar‐1  dapat  dijelaskan  bahwa  seluruh  prosedur  pencatatan  di  tingkat Sekretariat  LKM  sesuai  dengan  pedoman  teknis  pengelolaan  keuangan  LKM.  Secara  khusus penambahan  buku/akun  PLPBK  (S8)  ditunjukkan  sejajar  dengan  buku/akun  yang  lain.  Sumber dokumen  (BKK, BKM, dan PB) sesuai  transaksi yang  terkait dengan kegiatan PLPBK. setiap akhir bulan disusun laporan rencana dan realisasi (LS‐02) pelaksanaan kegiatan PLPBK berdasarkan RAB Induk atau RAB Perubahan yang telah disyahkan.  

Cara  pengisian  formulir  dan  contoh  singkat  penggunaannya  disajikan  secara  terpisah  dibagian akhir bagian‐2. Hal  ini dimaksudkan untuk memudahkan  Sekretariat  LKM dalam menggunakan seluruh formulir sesuai kebutuhannya. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 68: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  62  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

                                              

Page 69: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  63 

 

    

Page 70: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  64  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

PENJELASAN PENGISIAN BUKU PLPBK SEKRETARIAT LKM (Buku S8) 

  Buku PLPBK digunakan untuk mencatat transaksi pemasukan maupun pengeluaran yang terjadi di buku/akun PLPBK LKM seperti; penerimaan transfer dana dari KPPN, dana dari sumber lain untuk klegiatan  PLPBK,  pencairan  dana  untuk  kegiatan  perencanaan,  pemasaran,  pelaksanaan pembangunan,  peningkatan  kapasitas,  dan  Gaji  Tenaga  Ahli  yang  terkait  dengan  pelaksanaan kegiatan PLPBK.  Penjelasan Pengisian: 

1.  Nama LKM  :  diisi dengan nama LKM 2.  Kelurahan  :  diisi dengan nama Kelurahan 3.  Kecamatan  :  diisi dengan nama Kecamatan 4.  Kota/ Kabupaten  :  diisi dengan nama Kota/ Kab 5.  Bulan dan Tahun  :  diisi bulan dan tahun pada saat buku dibuat 6.  Tanggal (Kolom 1)  :  diisi dengan tanggal transaksi terjadi 7.  Uraian (Kolom 2)  :  diisi dengan uraian yang jelas, lengkap, untuk apa, dengan siapa 

transaksi terjadi berikut penjelasannya 8.  Nomor Bukti (Kolom 3)  :  diisi dengan no bukti pemindahbukuan (No/bp/bln/tahun) 9.  Transaksi D (Kolom 4‐8)  :  diisi apabila ada transaksi penggunaan dana PLPBK sesuai 

dengan jenis kegiatan yang dilakukan Perencanaan, Pemasaran, Pelaksanaan Pembangunan, Peningkatan Kapasitas, dan Gaji Tenaga Ahli. 

10.  Transaksi K (Kolom 9)  :  diisi apabila ada transfer dana PLPBK dari KPPN, sesuai dengan tahapan yang diajukan dalam pencairan BLM 

11.  Saldo (Kolom 10)  :  diisi dengan cara mengurangkan kolom 5 dengan total kolom 4‐8 (untuk baris paling atas). Untuk saldo pada baris kedua dan seterusnya diisi dengan cara: saldo pada baris 1 ditambah kolom 5 pada baris kedua kemudian dikurangi dengan total kolom 4‐8 pada baris kedua, demikian seterusnya 

12.  Jumlah (paling bawah)  :  diisi setiap akhir bulan dengan cara menjumlahkan pada kolom masing‐masing Debet dan kolom Kredit. Selanjutnya jumlah kolom di Kredit dikurangi dengan jumlah kolom di Debet menjadi Saldo Dana PLPBK (posisi saldo selalu di Kredit). Saldo akhir ini menjadi saldo awal bulan berikutnya 

       

   

Page 71: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  65 

 

PENJELASAN PENGISIAN LAPORAN RENCANA DAN REALISASI ANGGARAN 

(LS‐02)   Formulir  ini  digunakan  untuk menyajikan  laporan  rencana  dan  realisasi  penggunaan  anggaran kegiatan  PLPBK. Dasar  laporan menggunakan  RAB  Induk  (Perubahan)  yang  telah  disetujui  dan menjadi dasar pencairan BLM kegiatan PLPBK  Penjelasan Pengisian: 

1.  Nama LKM  :  diisi dengan nama LKM 2.  Kelurahan  :  diisi dengan nama Kelurahan 3.  Kecamatan  :  diisi dengan nama Kecamatan 4.  Kota/ Kabupaten  :  diisi dengan nama Kota/ Kab 5.  Bulan dan Tahun  :  diisi bulan dan tahun pada saat laporan dibuat 6.  No. (Kolom‐1)  :  diisi  dengan  nomor  urut  kegiatan  yang  dilakukan  pada  bulan 

pelaporan 7.  Kegiatan (Kolom‐2)  :  diisi  dengan  nama  kegiatan  yang  dilakukan  pada  bulan 

pelaporan sesuai dengan nama  jenis kegiatan yang ada di RAB Induk (Perubahan) 

8.  Rencana (Kolom 3‐6)  :  diisi dengan penjelasan berikut ini: Kolom‐3: Volume rencana kegitan dalam RAB Kolom‐4: Satuan kegiatan dalam ukuran meter atau unit di RAB Kolom‐5: Harga satuan kegiatan yang akan dilakukan sesuai 

nilai rupiah dalam RAB Kolom‐6: Total harga dari pengalian antara volume dan harga satuan kegiatan yang akan dilakukan dalam RAB 

9.  Realisasi (Kolom 7‐10)  :  diisi dengan penjelasan berikut ini: Kolom‐7: Volume kegitan yang dilakukan hasil pelaksanaan Kolom‐8: Satuan kegiatan dalam ukuran meter atau unit yang 

selesai dilaksanakan Kolom‐9: Harga satuan kegiatan yang selesai dilakukan sesuai 

dengan pembelanjaan Kolom‐10: Total harga dari pengalian antara volume dan harga 

satuan kegiatan yang dilakukan sesuai pembelanjaan 

10.  Selisih  :  diisi dengan nilai selisih hasil pengurangan kolom 6 dengan kolom 10. Selisih surplus (+) adalah jika jumlah anggaran lebih besar dari jumlah realisasi. Selisih defisit (‐) adalah jika jumlah anggaran lebih kecil dari jumlah realisasi  

      

Page 72: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  66  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

                                        

Page 73: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  67 

 

 

 

 

 

 

 

BAB V 

PENGELOLAAN KEUANGAN             KEGIATAN PELATIHAN MASYARAKAT 

  

                       

Page 74: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  68  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

5.1  KEBIJAKAN‐KEBIJAKAN PENGELOLAAN DANA FIXED COSTs 

a. Jenis Pembiayaan 

Dana Fixed Costs merupakan dana  (at cost) yang dialokasikan untuk melaksanakan serangkaian 

strategi pengembangangan kapasitas masyarakat di PNPM Mandiri Perkotaan. Peruntukan dana fixed  costs  adalah  untuk memfasilitasi  proses  belajar  dalam  pelatihan.  Sifatnya  sebagai  dana stimulan.  

Secara  rinci,  peruntukan  dana  fixed  cost  adalah  untuk  memfasilitasi  proses  belajar  dalam pelatihan, diantaranya sebagai berikut: 

a. Biaya photo copy modul (bahan bacaan), jika tidak disiapkan oleh program 

b. Bahan‐bahan bacaan tambahan 

c. Alat tulis menulis (spidol kertas plano, dll)  

d. Administrasi kegiatan: daftar hadir, lembar evaluasi, pelaporan  

e. Minuman dan makanan ringan 

f. Lain‐lain yang menunjang proses belajar 

Sebagaimana  sifatnya,  sebagai  dana  stimulan  maka  diharapkan  masyarakat  dapat mengoptimalkan  potensi  yang  ada  di  tingkat  masyarakat  dengan  menggalang  swadaya masyarakat  (peserta), melibatkan pihak‐pihak  lain  seperti pemerintah daerah atau  swasta, dan kaum peduli. Hal yang seyogyanya dihindari adalah dana  fixed cost  lebih banyak diperuntukkan membiayai  konsumsi  (makanan dan minuman),  karena bukan penunjang utama proses belajar masyarakat. 

b. Jenis Pelatihan 

Pelatihan di tingkat masyarakat dikatagorikan menjadi dua jenis, yaitu:  

a. Paket  Kelurahan/Desa.  Jenis  pelatihan masyarakat  yang  pesertanya  berasal  dari  satu kelurahan/desa. Misalnya: Pelatihan LKM/ penguatan LKM.  

b. Paket  Klaster/Kecamatan.  Jenis  pelatihan  masyarakat  yang  pesertanya  berasal  dari beberapa  kelurahan/desa  dalam  satu  Klaster/Kecamatan.  Misalnya:  Pelatihan UPK/Sekretariat LKM tingkat Kecamatan 

 5.2 PROSEDUR PENGELOLAAN FIXED COSTs 

Secara  formal  prosedur  pencairan  dana  pelatihan masyarakat  (fixed  costs)  dari  pemerintah  ke masyarakat diatur dalam POK (Petunjuk Operasional Kegiatan) Satuan kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan (PBL) Propinsi. Disamping itu didukung dengan Surat Direktur PBL tentang Alokasi Pemanfaatan dana Fixed costs Pelatihan Masyarakat. 

Di tingkat masyarakat (BKM/LKM) pengelolaan dana (fixed costs) pelatihan masyarakat mengacu pada Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan BKM/LKM‐Kesekretariatan. Sebagaimana dana BLM dan dana dari sumber  lain, dana  fixed Costs dikelola dengan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, 

Page 75: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  69 

 

dan  prinsip‐prinsip  dasar  akuntansi  yang  berlaku  umum.  Seluruh  proses  pencatatan  dan pelaporannya  secara  periodik  menjadi  satu  dengan  sistem  pembukuan  di  tingkat  BKM/LKM‐ Sekretariatan.  

a. Pencairan Dana Pelatihan Masyarakat (Fixed Costs)  

Prosedur pencairan dana fixed costs pelatihan masyarakat dari pemerintah ke masyarakat dilakukan sesuai dengan POK. Bagan alir pencairan dana fixed costs disajikan di Gambar‐1. 

 Gambar‐1. Bagan Alir Pencairan Dana Fixed Costs 

BKM  Panitia Pelatihan  Korkot/Provinsi 

     

                

Page 76: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  70  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

Penjelasan Gambar‐1. Bagan alir pencairan dana fixed cost.  

Pelaku  Kegiatan 

BKM  BKM melakukan penyusunan jadwal pelatihan masyarakat yang akan dilaksanakan di tingkat kelurahan baik per kelurahan maupun klaster dalam Rencana Kegiatan Pelatihan  

BKM membentuk Panitia Pelatihan Masyarakat yang akan menjadi penanggung jawab pelaksanaan pelatihan masyarakat. Jika pelatihan dilaksanakan secara klaster maka Panitia akan dibentuk di tingkat kecamatan. Pembentukan Panitia disyahkan dengan diterbitkannya Berita Acara Pembentukan Panitia (F‐01) 

Panitia Pelatihan  Panitia menyusun Proposal Pelatihan yang didasarkan pada Rencana Kegiatan Pelatihan  

Proposal Pelatihan masyarakat (F‐02) dilengkapi dengan rencana anggaran biaya (RAB) dan jadwal pelaksanaan. 

Korkot/Provinsi  Menyusun rekapitulasi proposal pelatihan masyarakat di tingkat Kota/Kabupaten berdasarkan seluruh proposal yang telah diajukan oleh LKM/Panitia Pelatihan  

Rekapitulasi tingkat Provinsi dilakukan oleh TA. Pelatihan yang diotorisasi oleh Team Leader Provinsi 

  

b. Pemanfaatan Dana Pelatihan Masyarakat (Fixed Cost)   Prosedur pemanfaatan dana fixed cost pelatihan masyarakat dalam rangka pelaksanaan kegiatan pelatihan mengikuti aturan yang berlaku. Bagan alir pemanfaatan dana fixed cost disajikan di Gambar‐2.                      

Page 77: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  71 

 

Gambar‐2. Bagan Alir Pemanfaatan Dana Fixed Cost 

BKM  Panitia Pelatihan 

     

  Penjelasan Gambar‐2. Bagan alir pemanfaatan dana fixed cost. 

Pelaku  Kegiatan 

BKM  KPPN mentranfer dana ke  Rekening Bank BKM/LKM sejumlah yang usulan yang disetujui dalam SPM. 

BKM/LKM melalui Sekretariatan melakukan pencatatan ke dalam Buku Bank dan Buku Dana Pelatihan Masyarakat berdasarkan nilai nilai dana yang masuk dan tercetak di Rekening Bank BKM/LKM  

BKM menyalurkan dana pelatihan kepada Panitia Pelatihan  berdasarkan Rencana Pelatihan sejumlah dana yang tertuang dalam proposal yang telah diverifikasi oleh konsultan.  

BKM/LKM melalui Sekretariatan menyiapkan bukti kas keluar. Lembar‐1 diarsip sementara, untuk selanjutnya akan dicatat dalam Buku/akun terkait. Lembar‐2 dikirim ke Panitia Pelatihan bersama sejumlah dana (uang tunai)  

Panitia Pelatihan  Menerima sejumlah dana (uang tunai) bersama copy Bukti Kas Keluar Lembar‐2  

Melakukan pembelanjaan kebutuhan pelatihan dan memastikan 

Page 78: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  72  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

terlaksananya pelatihan sesuai dengan proposal yang telah disetujui  

Menyusun LPJ (Laporan PertanggungJawaban Kegiatan) dan LPD (Laporan Pertanggungjawaban Dana) disertai dengan dokumen pendukung valid untuk transaksi dengan pihak ke‐3  

Menyajikan LPJ dan LPD kepada BKM/LKM 

 

5.3  SISTEM PEMBUKUAN DANA FIXED COSTs 

Sistem  pembukuan  dana  pelatihan  masyarakat  (Fixed  Costs)  merupakan  bagian  dari  sistem pembukuan LKM. Seluruh dokumen bukti  transaksi  (BKK dan BKM) menggunakan dokumen sah yang  berlaku  dalam  sistem  pembukuan  LKM.  Dokumen‐dokumen  bukti  dan  buku/Akun  dana pelatihan masyarakat (Fixed Costs), serta cara pengisiannya secara lengkap disajikan di Bagian‐2,  PENCATATAN DAN PELAPORAN Kegiatan Pelatihan Masyarakat                          

Page 79: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  73 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB VI 

PENCATATAN PELAPORAN               

KEGIATAN PELATIHAN MASYARAKAT (FIXED COST) 

                    

  

Page 80: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  74  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

 

6.1  PENGANTAR  

Bagian  ini  menyajikan  form  atau  dokumen  yang  terkait  dengan  pencatatan  dan  pelaporan kegiatan pelatihan masyarakat. Seluruh proses pencatatan dan pelaporan pelatihan masyarakat menjadi  satu  (tidak  terpisah)  dengan  pencatatan  dan  pelaporan  dalam  pengelolaan  keuangan LKM. Buku/Akun Dana Pelatihan Masyarakat (Fixed Costs) merupakan salah satu dari buku/akun yang dimiliki oleh LKM. Secara lengkap ditunjukkan dalam Bagan Alir di Gambar‐1 

 

 

          

FLOW CHART PEMBUKUAN FIXED COSTs

Gambar‐1. Bagan alir Pembukuan Fixed Costs 

Page 81: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  75 

 

Berdasarkan  Gambar‐1  dapat  dijelaskan  bahwa  seluruh  prosedur  pencatatan  di  tingkat Sekretariat  LKM  sesuai  dengan  pedoman  teknis  pengelolaan  keuangan  LKM.  Secara  khusus penambahan buku/akun Dana Fixed Costs  (S9) ditunjukkan sejajar dengan buku/akun yang  lain. Sumber dokumen  (BKK, BKM, dan  PB)  sesuai  transaksi  yang  terkait dengan  kegiatan pelatihan masyarakat.  

Pelaporan  transaksi  yang  berkaitan  dengan  pengelolaan  dana  pelatihan masyarakat  disajikan dalam  satu  periode  dan  dokumen  laporan  di  tingkat BKM/LKM,  yaitu  laporan  pemasukan  dan pengeluaran dana BKM/LKM atau LS‐01. Setiap akhir bulan seluruh pengeluaran dana pelatihan masyarakat dilaporkan menjadi satu dengan transaksi pengeluaran lainnya. Laporan disajikan tiap akhir bulan, selambat‐lambatnya tanggal 5 bulan berikutnya.  

Cara  pengisian  formulir  dan  contoh  singkat  penggunaannya  disajikan  secara  terpisah  dibagian akhir bagian‐2 ini. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan Sekretariat LKM dalam menggunakan seluruh formulir sesuai kebutuhannya.                                      

Page 82: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  76  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

  

  

Page 83: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  77 

 

a. Buku Dana Pelatihan Masyarakat (Fixed Costs)  

Sekretariatan  BKM/LKM  mempunyai  kewajiban  mencatat  dan  menyusun  laporan  berkaitan transaksi  keuangan  yang  terjadi  di  BKM/LKM.  Termasuk  didalamnya  adalah  mencatat  dan melaporkan  transaksi keuangan yang berkaitan dengan kegiatan pelatihan masyarakat  (Gambar 2. Akun/Buku FIXED COSTs). Misalnya, penerimaan dana pelatihan masyarakat dari KPPN, atau penyaluran dana pelatihan Penguatan BKM/LKM kepada Panitia Pelaksana.  

b. Pencatatan Dan Pelaporan Dana Pelatihan Masyarakat (Fixed Costs) 

Buku  Dana  Pelatihan  Masyarakat  mempunyai  saldo  normal  di  sisi  Kredit.  Buku  ini  akan bertambah di  sisi  Kredit  dan  akan berkurang di  sisi Debet.  Transaksi  keuangan  yang berkaitan dengan buku dana pelatihan masyarakat dan di sisi mana perubahannya, diantaranya;  

a. Penerimaan  dana  pelatihan masyarakat  dari  pemerintah  (pencairan  dana). Akun  (buku akan bertambah di sisi Kredit sejumlah dana yang masuk dalam rekening Bank BKM/ LKM, berdasarkan usulan kegiatan yang diverifikasi konsultan.  

b. Pengeluaran  dana  pelatihan. Akun  (buku)  akan  berkurang  di  sisi Debet  sejumlah  dana yang dikeluarkan kepada Panitia Pelatihan.  

c. Pengeluaran dana  instruktur khusus. Akun (buku) akan berkurang di sisi Debet sejumlah dana yang dibayarkan kepada instruktur tambahan Pelatihan masyarakat.  

d. Dan lain‐lain, transaksi yang berkaitan dengan kegiatan pelatihan masyarakat.  

Pencatatan  transaksi  dana  pelatihan masyarakat  sama  dengan  pencatatan  transaksi  keuangan lainnya.  Pencatatan  dilakukan  setiap  ada  transaksi  sesuai  dengan  tanggal  kejadiaanya.  Dasar pencatatan  penerimaan  dana  pelatihan  adalah  bukti  pemindahbukuan  yang  dibuat  oleh Sekretariat  BKM/LKM  berdasarkan  jumlah  dana  yang  ditransfer  KPPN  ke  rekening  bank  BKM/ LKM.  

Disisi lain, dasar pencatatan pengeluaran dana pelatihan masyarakat adalah bukti kas keluar asli (lembar‐1) valid yang telah di tandatangani oleh pihak‐pihak terkait dalam transaksi tersebut dan telah  diotorisasi  oleh  BKM/LKM.  Bukti  kas  keluar  asli  (lembar‐1),  akan  diarsip  oleh  Sekretariat secara  urut  tanggal  bersama  bukti  kas  keluar  lainnya  (dalam  satu  folder  penyimpan  bukti transasi). Bukti kas keluar copy (lembar‐2) diserahkan ke penerima bersama sejumlah uang tunai sesuai dengan nilai transaksi tersebut.             

 

 

Page 84: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  78  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

PETUNJUK PENGISIAN BUKU FIXED COSTs (Buku S9) 

Buku  Dana  Pelatihan Masyarakat  digunakan  untuk mencatat  alokasi  dana  kegiatan  pelatihan masyarakat,  pengambilan  tunai  maupun  melalui  transfer  ke  Panitia/KSM  untuk  pelaksanaan kegiatan pelatihan masyarakat, serta mencatat sisa/saldo dana pelatihan masyarakat. 

 Penjelasan Pengisian:  1.   Nama LKM  :  diisi dengan nama LKM 2.   Kelurahan  :  diisi dengan nama Kelurahan 3.   Kecamatan  :  diisi dengan nama Kecamatan 4.   Kota/ Kabupaten  :  diisi dengan nama Kota/ Kab 5.   Bulan dan Tahun  :  diisi bulan dan tahun pada saat buku dibuat 6.   Tanggal (Kolom 1)  :  diisi dengan tanggal transaksi terjadi 7.   Uraian (Kolom 2)  :  diisi dengan uraian yang jelas, lengkap, untuk apa, dengan 

siapa transaksi terjadi berikut penjelasannya 8.   Nomor Bukti (Kolom 3)  :  diisi dengan no bukti transaksi meliputi No/uk/bln/tahun 9.   Transaksi D (Kolom 4)  :  diisi apabila ada pencairan dana untuk kegiatan pelatihan 

masyarakat oleh Panitia Pelatihan, atau pencairan dana 10.   Transaksi K (Kolom 5)  :  diisi apabila ada alokasi dana untuk kegiatan pelatihan 

masyarakat 11.   Saldo (Kolom 6)  :  diisi dengan cara mengurangkan kolom 5 dengan kolom 4 

(untuk baris paling atas). Untuk saldo pada baris kedua dan seterusnya diisi dengan cara: saldo pada baris 1 ditambah kolom 5 pada baris kedua kemudian dikurangi dengan kolom 4 pada baris kedua, demikian seterusnya 

12.   Jumlah (paling bawah)  :  diisi setiap akhir bulan dengan cara menjumlahkan pada masing‐masing kolom Debet dan kolom Kredit. Selanjutnya jumlah kolom Debet dikurangi dengan jumlah kolom Kredit menjadi saldo dana pelatihan masyarakat (Saldo normal di sisi Kredit). Saldo akhir ini menjadi saldo awal bulan berikutnya   

Contoh Kasus:  Pada  bulan  Nopember  2010  di  LKM  Sumber  Makmur  Kelurahan  Catakgayam  Kecamatan  Mojowarno Kabupaten Jombang telah terjadi transaksi keuangan sebagai berikut: 

Tanggal, 03 Nopember 2010  :  LKM membuka rekening Bank dengan saldo awal sebesar Rp.1.000.000,‐. Dana tersebut dari pihak ke 3 (Bapak Ihsan anggota LKM) 

Tanggal, 12 Nopember 2010  :  KPPN mentransfer Dana Pelatihan masyarakat yang disetujui sebesar Rp.1.750.000,‐ ke rekening LKM. Dana tersebut merupakan dana pelatihan penguatan BKM/LKM. 

Tanggal, 14 Nopember 2010  :  LKM menarik dana ke Bank untuk keperluan BOP sebesar Rp.1.000.000,‐ dan biaya transpot yang dikeluarkan ke Bank sebesar Rp 15.000,‐ 

Tanggal,15 Nopember 2010  :  Biaya konsumsi rapat anggota BKM bersama Pengawas dan UP‐UP untuk persiapan pencairan BLM kepada KSM sebesar Rp 100.000,‐ 

Page 85: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat  79 

 

Tanggal,16 Nopember 2010  :  Membeli ATK sebesar Rp 250.000,‐, membeli meja 1 unit sebesar Rp.350.000,‐ dan 3 unit kursi @ sebesar Rp 50.000,‐ 

Tanggal,17 Nopember 2010  :  LKM mencairkan dana pelatihan penguatan BKM/LKM sebesar Rp.1.500.000,‐ kepda Panitia Pelatihan Masyarakat 

 

Pencatatan transaksi dalam “Buku Fixed Costs” sebagai berikut: 

    

Page 86: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

  80  PETUNJUK TEKNIS Pengelolaan Keuangan LKM‐Sekretariat 

 

DAFTAR ISTILAH 

 

AD  :  Anggaran Dasar AD/ART  :  Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga BKK  :  Bukti Kas Keluar BKM  :  Badan Keswadayaan Masyarakat BLM  :  Bantuan Langsung Masyarakat LKM  :  Lembaga Keswadayaan Masyarakat UP  :  Unit Pengelola UPK  :  Unit PengelolanKeuangan Renta  :  Rencana Tahunan KSM  :  Kelompok Swadaya Masyarakat d.h.  :  dahulu RPJT  :  Rembug Pertanggungjawaban Tahunan RAB  :  Rencana anggaran Biaya  

Page 87: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan
Page 88: Daftar isi Petunjuk teknis Pengelolaan Keuangan LKM ...kotaku.pu.go.id:8081/pustaka/files/Petunjuk_teknis_2012/Petunjuk... · 1.1 PENGANTAR Penerapan seluruh kebijakan pengelolaan

KANTOR PUSATJL. Pattimura No.20 Kabayoran BaruJakarta Selatan, Indonesia - 12110

KANTOR PROYEKJl. Penjernihan 1 No. 19 F PejomponganJakarta Pusat Indonesia - 10210

SEKRETARIAT TP PNPM MANDIRIwww.pnpm-mandiri.org

PENGADUANP.O. BOX 2222 JKPMTSMS 0817 48048e-mail : [email protected] www.p2kp.org | www.pnpm-perkotaan.org