SIBOLGA - kotaku.pu.go.id:8081

6
Jadikan Rumah Layak Huni Bagi Mereka Yang Tak Mampu Rumah yang bersih,indah,layak huni adalah idaman setiap masyarakat,karena rumah adalah tempat dimana manusia melakukan aktivitas sehari-sehari,baik itu tempat untuk istirahat,maupun untuk berkumpul bersama keluaraga,rumah yang layak huni adalah rumah yang memiliki sarana dan parsarana yang lengkap,seperti sanitasi yang baik serta ukuran rumah dari 7,5 meter/ Orang.jika rumah tak layak huni maka perlu pembenahan rumah bagi mereka yang tak memiliki rumah.oleh karena itu perlunya kerjasama dari semua pihak baik itu PEMDA,Swasta Maupun BKM, untuk itu TIPP dalam melakukan pen- dataan bagi masyara- kat tak memiliki ru- mah layak huni.perlu benar-benar tepat sasaran oleh karena itu dalam program ko- taku rumah tak layak huni menjadi indi- kator pertama yang harus di selesaikan Saat ini Pemda Sibol- ga lagi giat berbenah diri untuk Kesejahter- Foto Rumah Tidak Layak Huni Kisah Inspirati KISAH 4 LILIN Ada 4 lilin yang menyala, Sedikit demi sedikit habis meleleh. Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka Yang pertama berkata: “Aku adalah Damai.” “Namun manusia tak mampu menjagaku: maka lebih baik aku mematikan diriku saja!” Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam. Yang kedua berkata: “Aku adalah Iman.” “Sayang aku tak berguna lagi.” “Manusia tak mau mengenalku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.” Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya. Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara: “Aku adalah Cinta.” “Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.” “Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.” “Mereka saling mem- benci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.” Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga. Tanpa terduga… Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam. Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata: “Ekh apa yang terjadi?? Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!” Lalu ia mengangis tersedu-sedu. Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata: Jangan takut, Janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya: “Akulah HARAPAN.” Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya. Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita….dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu Gmbr: salah satu jalan yang be- lum di aspal dan tidak punya Drainase sehingga Nampak ku- muh permukimannya. Inilah per- masalahan yang harus kita sikapi Gmbr: salah satu Rumah Tidak layak huni yang menyebabkan lingkungan kumuh dan kotor Page 12 Sejalan dengan penugasan pen- dampingan lapangan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) sesuai dengan Surat Direktur Pengem- bangan Kawasan Permukiman No.PR.01.03-Ck/220 tanggal 31 Maret 2016, terkait fasilitasi inte- grasi dengan penyusunan RP2KPKP, berbagai upaya dil- aksanakan oleh Tim KOTAKU Kota Sibolga. Berbagai pendekatan dan lobi dilaksanakan dalam upaya menyamakan pemahaman terkait dengan kota tanpa kumuh terma- suk pertemuan dengan Pokja PKP Dan Tim Satker Dan Bappeda. Pada Selasa, 1 Agustus 2017 dil- akukan pertemuan dengan Pokja PKP, Kepala Bidang Sumber Daya Air(Dinas PU), Satker Pengem- bangan Kawasan Permukiman, Dan Tim Korkot Program KOTAKU. Be- berapa poin penting hasil diskusi tersebut, di antaranya, pertama, Pemda Sibolga sangat mendukung pencegahan dan peningkatan kuali- tas permukiman kumuh perkotaan. Kedua, persoalan ku- muh adalah masalah bersama, se- hingga perlu dilakukan konsolidasi dengan pemangku kepentingan terkait. Perlunya koordinasi sektor terkait untuk penanganan kawasan kumuh di Kota Sibolga. Ketiga, baiknya di sela acara Pertemuan atau rapat2 Pokja di lakukan blusukan ke lokasi ku- muh. Keempat, Pemda Siap Men- dukung untuk Pendataan Baseline Tim TIPP Dan BKM yang di dampingi Tim Faskel Kota Sibolga siap bekerja sama dengan Pemda Sibolga harapannya kawasan ku- muh sibolga secepatnya bisa di buat satu documen RP2KPK Se- hingga Menurut Koorkot Bapak Insan Kamil, selaku Kororkot dalam paparannya mengungkapkan bahwa Documen RP2KPKP merupakan dokumen rencana aksi penanganan dan pencegahan per- mukiman kumuh perkotaan yang disusun oleh Pokja PKP Kota Sibolga yang berisi rumusan strategi, kebutuhan program dan investasi untuk mewujudkan permukiman yang bebas kumuh. Dalam mewujudkan permukiman yang bebas ku- muh dokumen rencana aksi tersebut mencakup pula rencana pengembangan lingkungan hunian yang layak dan terjangkau bagi penduduk di perkotaan hingga tercapai target 0% kumuh. RP2KPKP merupakan dokumen perencanaan kegiatan penanganan dengan lingkup/skala kota dan Data 100-0-100 sudah diolah menjadi profil kumuh dengan menyesuaikan Peraturan Menteri PUPR nomor 02/PRT/M/2016 tentang Pening- katan Kualitas Kawasan Perumahan Kumuh dan Permukiman kumuh dimana dalam menyusun profil kumuh harus mengacu pada 7 aspek dan 19 kriteria. Dari 19 Kriteria yang ada data base- line 100-0-100 hanya mendukung 12 kriteria. Sedangkan kekurangan 7 kriteria, Adapun kesimpulan yang dihasilkan dalam Rapat Pembahasan Baseline adalah agar Documen RP2KPKP Tahun 2018 Bisa di anggarkan Pemda dan Pokja PKP siap berperan aktif dalam kegiatan penyusunan RP2KPKP; disusun nantinya dapat diintegrasikan ke dalam RPJMD Kota SIBOLGA POKJA PKP KOTA SIBOLGA SERIUS TANGANI KUMUH KOORKOT 04 Sibolga-Padangsidimpuan MARI PERSONIL TIM KOORKOT-04 Koordinator K o t a Insan Kamil a ssisten I & C Nur Halimah Nasution Assisten Manajemen Keuangan Zulhan Taufik Assisten Manajemen Data Reniwati Secretary : Ira Hastuty Siapa yang bersungguh-sungguh pasti mendapatSIBOLGA NAULI Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh AGUSTUS 2017 Page 1 Kontak PPM (Pengelolaan Pen- gaduan MAsyara- kat ) : 0817148048

Transcript of SIBOLGA - kotaku.pu.go.id:8081

Page 1: SIBOLGA - kotaku.pu.go.id:8081

Jadikan Rumah Layak Huni Bagi Mereka Yang Tak Mampu

Rumah yang bers ih , indah, layak huni

adalah idaman set iap masyarakat ,karena

rumah adalah tempat dimana manusia

melakukan ak tivi tas sehari -sehari ,baik

i tu tempat untuk i s t i rahat ,maupun untuk

berkumpul bersama keluaraga , rumah

yang layak huni adalah rumah yang

memiliki sarana dan parsarana yang

lengkap ,sepert i sanitasi yang baik ser ta

ukuran rumah dari 7 ,5 meter /

Orang.j ika rumah tak layak huni maka

perlu pembenahan rumah bagi mereka

yang tak memilik i rumah.oleh karena

i tu per lunya kerjasama dari semua

p ihak baik i tu PEMDA,Swasta Maupun

BKM, untuk i tu TIPP

dalam melakukan pen-

dataan bagi masyara-

kat tak memiliki ru-

mah layak huni.per lu

benar-benar tepat

sasaran oleh karena

i tu da lam program ko-

taku rumah tak layak

huni menjadi ind i -

kator per tama yang

harus di selesa ikan

Saat ini Pemda Sibol-

ga lagi giat berbenah

d i ri untuk Kesejahter-

Foto Rumah Tidak Layak Huni

Kisah Inspirati KISAH 4 LILIN

Ada 4 lilin yang menyala, Sedikit demi sedikit habis meleleh.

Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka

Yang pertama berkata: “Aku adalah Damai.” “Namun manusia tak mampu menjagaku: maka

lebih baik aku mematikan diriku saja!” Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.

Yang kedua berkata: “Aku adalah Iman.” “Sayang aku tak berguna lagi.” “Manusia tak mau

mengenalku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.” Begitu selesai bicara, tiupan angin

memadamkannya.

Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara: “Aku adalah Cinta.” “Tak mampu lagi aku untuk tetap

menyala.” “Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.” “Mereka saling mem-

benci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.” Tanpa menunggu

waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.

Tanpa terduga…

Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam. Karena takut

akan kegelapan itu, ia berkata: “Ekh apa yang terjadi?? Kalian harus tetap menyala, Aku takut

akan kegelapan!”

Lalu ia mengangis tersedu-sedu.

Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata:

Jangan takut, Janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu

menyalakan ketiga Lilin lainnya: “Akulah HARAPAN.”

Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin

lainnya.

Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita….dan masing-masing

kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu

Gmbr: salah satu jalan yang be-

lum di aspal dan tidak punya

Drainase sehingga Nampak ku-

muh permukimannya. Inilah per-

masalahan yang harus kita sikapi

Gmbr: salah satu Rumah Tidak

layak huni yang menyebabkan

lingkungan kumuh dan kotor

Page 12

Sejalan dengan penugasan pen-dampingan lapangan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) sesuai

dengan Surat Direktur Pengem-bangan Kawasan Permukiman

No.PR.01.03-Ck/220 tanggal 31 Maret 2016, terkait fasilitasi inte-g ras i dengan penyusunan

RP2KPKP, berbagai upaya dil-aksanakan oleh Tim KOTAKU Kota

Sibolga. Berbagai pendekatan dan lobi dilaksanakan dalam upaya

menyamakan pemahaman terkait dengan kota tanpa kumuh terma-suk pertemuan dengan Pokja PKP

Dan Tim Satker Dan Bappeda.

Pada Selasa, 1 Agustus 2017 dil-akukan pertemuan dengan Pokja

PKP, Kepala Bidang Sumber Daya Air(Dinas PU), Satker Pengem-bangan Kawasan Permukiman, Dan

Tim Korkot Program KOTAKU. Be-berapa poin penting hasil diskusi

tersebut, di antaranya, pertama, Pemda Sibolga sangat mendukung

pencegahan dan peningkatan kuali-tas permukiman kumuh perkotaan. Kedua, persoalan ku-

muh adalah masalah bersama, se-hingga perlu dilakukan konsolidasi

dengan pemangku kepentingan terkait. Perlunya koordinasi sektor terkait untuk penanganan kawasan

kumuh di Kota Sibolga. Ketiga, baiknya di sela acara Pertemuan

atau rapat2 Pokja di lakukan blusukan ke lokasi ku-muh. Keempat, Pemda Siap Men-

dukung untuk Pendataan Baseline Tim TIPP Dan BKM yang di

dampingi Tim Faskel Kota Sibolga siap bekerja sama dengan Pemda

Sibolga harapannya kawasan ku-muh sibolga secepatnya bisa di buat satu documen RP2KPK Se-

hingga Menurut Koorkot Bapak Insan Kamil, selaku Kororkot dalam paparannya mengungkapkan

bahwa Documen RP2KPKP merupakan dokumen rencana aksi penanganan dan pencegahan per-

mukiman kumuh perkotaan yang disusun oleh Pokja PKP Kota Sibolga yang berisi rumusan strategi, kebutuhan program dan investasi untuk

mewujudkan permukiman yang bebas kumuh. Dalam mewujudkan permukiman yang bebas ku-

muh dokumen rencana aksi tersebut mencakup pula rencana pengembangan lingkungan hunian yang layak dan terjangkau bagi penduduk di

perkotaan hingga tercapai target 0% kumuh.

RP2KPKP merupakan dokumen perencanaan

kegiatan penanganan dengan lingkup/skala kota

dan Data 100-0-100 sudah diolah menjadi profil

kumuh dengan menyesuaikan Peraturan Menteri

PUPR nomor 02/PRT/M/2016 tentang Pening-

katan Kualitas Kawasan Perumahan Kumuh dan

Permukiman kumuh dimana dalam menyusun

profil kumuh harus mengacu pada 7 aspek dan

19 kriteria. Dari 19 Kriteria yang ada data base-

line 100-0-100 hanya mendukung 12 kriteria.

Sedangkan kekurangan 7 kriteria,

Adapun kesimpulan yang dihasilkan dalam Rapat

Pembahasan Baseline adalah agar Documen

RP2KPKP Tahun 2018 Bisa di anggarkan Pemda

dan Pokja PKP siap berperan aktif dalam kegiatan

penyusunan RP2KPKP; disusun nantinya dapat

diintegrasikan ke dalam RPJMD Kota SIBOLGA

POKJA PKP KOTA SIBOLGA SERIUS TANGANI KUMUH

KOORKOT 04 Sibolga-Padangsidimpuan

MARI

PERSONIL TIM

KOORKOT-04

Koordinator K o t a

I n s a n K a m i l

a ssisten I & C

Nur Halimah Nasution

Assisten Manajemen

Keuangan

Zulhan Taufik

Assisten Manajemen Data

Reniwati

Secretary :

Ira Hastuty

“Siapa yang

bersungguh-sungguh

pasti mendapat”

SIBOLGA

NAULI

Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh AGUSTUS 2017 Page 1

Kontak PPM

(Pengelolaan Pen-

gaduan MAsyara-

kat ) : 0817148048

Page 2: SIBOLGA - kotaku.pu.go.id:8081

Pada Tanggal 15 Agustus 2017 Tim Koorkot dan Tim Satker melakukan review capaian di tahap persiapan Pemanfaatan Dana BDI Un-

tuk Lokasi Kumuh diantaranya: pertama, SK Walikota tentang Penetapan Kawasan Kumuh

sudah lengkap; kedua, Pemda Siap dalam hal Penyusunan RP2KPKP ketiga, Profil Umum Permukiman Kumuh; keempat, Data Base

Line Kumuh dari Program KOTAKU sudah di Review; kelima, BKM Bersama masyarakat

Siap berantas kumuh bekerja sama dengan Pemda Sibolga karena kumuh adalah masa-

lah kita bersama keenam, KSM Dan BKM su-dah siap dalam perencanaan ketujuh, Rencana Kerja Penyelenggaraan Pemanfaatan dalam hal penanganan kumuh sejalan dengan Pemda Sibolga,

Bapak Insan Kamil Efendi Koorkot 4 menjelaskan terkait dengan integrasi data Baseline

100-0-100 ke dalam perencanaan RP2KPKP. Data Baseline adalah data 100-0-100, yaitu data yang terkait akses air minum (100 kiri), luasan kawasan kumuh (0) dan data yang

terkait dengan akses sanitasi yang layak (100 kanan). Data tersebut terdiri dari data fisik dan non fisik dengan 7 indikator kumuh. Metode yang digunakan adalah dengan FGD, wawancara dan transek. Program KOTAKU telah melakukan pendataan di 17 lokasi

DAN ADA 5 Kelurahan yang kumuh yang ada di Kota Sibolga. KOTAKU merupakan se-buah program yang Benar-Benar program yang memiliki tujuan dan manfaat yang be-

gitu baik untuk keberlangsungan hidup masyarakat. Program KOTAKU ini berbeda dengan program-program sebelumnya. Dimana program ini tidak berpihak kepada

masyarakat miskin saja tetapi untuk kebersamaan dan kepentingan semua masyarakat. Kumuh itu tidak hanya dikalangan masyarakat miskin tetapi kata kumuh itu bisa juga terjadi pada kalangan masyarakat menengah ke atas. Dan dalam hal ini semua

masyarakat bersama-sama dalam hal mengentaskan kumuh dan memberantasnya. Tid-ak semua Kelurahan Di Kota Sibolga mendapat kategori kumuh. Tetapi walaupun

demikian setiap Kelurahan yang tidak kumuh bisa melakukan pencegahan agar tidak terjadi kumuh. Masyarakat Pasar Belakang dan Masyarakat aek manis secara bersama-

sama dan bahu membahu mewujudkan dan menciptakan bagaimana agar Kelurahan

Pasar Belakang dan aek manis terhindar dari kumuh. Karena memiliki rasa dan keinginan yang sama dalam hati masyarakat

Pasar Belakang dan Masyarakat aek manis sehingga masyarakat ini tidak membeda-bedakan status dalam hal peningkatan kuali-

tas permukiman masyarakat ini. Setiap war-ga siap memberikan inspirasi mereka ter-

hadap usulan-usulan yang mereka liat dari kondisi permukiman mereka. Bersiap untuk

menyumbangkan fikiran dan aspirasi mereka dalam hal meningkatkan kelayakan hidup setiap masyarakat yang ada di kota Sibolga

karena apapun ceritanya Kekumuhan adalah

tugas kita bersama memberantasnya.

SUARA –RAKYAT SIBOLGA

Satu tujuan berantas kumuh

Kontak PPM

(Pengelolaan Pen-

gaduan MAsyarakat )

: 0817148048

FOTONOVELA

Pelatihan Aplikasi UPK

Kota Sibolga Hari Ke 3

Page 2

FOTO LINGKUNGAN

Page 11 Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh

Cerita motivasi sebuah pohon

Dalam sebuah perjalanan seorang ayah

dengan puteranya, sebatang pohon kayu

nan tinggi ternyata menjadi hal yang

menarik untuk mereka simak. Keduanya

pun berhenti di bawah rindangnya pohon

tersebut.

“Anakku,” ucap sang ayah tiba-tiba. Anak

usia belasan tahun ini pun menatap lekat

ayahnya. Dengan sapaan seperti itu, sang

anak paham kalau ayahnya akan

mengucapkan sesuatu yang serius.

“Adakah pelajaran yang bisa kau

sampaikan dari sebuah pohon?” lanjut sang

ayah sambil tangan kanannya meraih

batang pohon di dekatnya.

Menurutku, pohon bisa jadi tempat berteduh

yang nyaman, penyimpan air yang bersih

dari kotoran, dan penyeimbang kesejukan

udara,” jawab sang anak sambil matanya

m e n a n t i s e b u a h k e p a s t i a n .

“Bagus,” jawab spontan sang ayah. “Tapi,

ada hal lain yang menarik untuk kita simak

dari sebuah pohon,” tambah sang ayah

sambil tiba-tiba wajahnya mendongak ke

ujung dahan yang paling atas. “Perhatikan

ujung pepohonan yang kamu lihat.

Semuanya tegak lurus ke arah yang sama.

Walaupun ia berada di tanah yang miring,

pohon akan memaksa dirinya untuk tetap

lurus menatap cahaya,” jelas sang ayah.

“Anakku,” ucap sang ayah sambil tiba-tiba

tangan kanannya meraih punggung

puteranya. “Jadikan dirimu seperti pohon,

walau keadaan apa pun, tetap lurus

mengikuti cahaya kebenaran,” ungkap sang

ayah begitu berkesan.**

Keadaan tanah kehidupan yang kita

pijak saat ini, kadang tidak berada pada

hamparan luas nan datar. Selalu saja

ada keadaan tidak seperti yang kita

inginkan. Ada tebing nan curam, ada

tanjakan yang melelahkan, ada turunan

landai yang melenakan, dan ada lubang

-lubang yang muncul di luar dugaan.

Pepohonan, seperti yang diucapkan

sang ayah kepada puteranya, selalu

memposisikan diri pada kekokohan

untuk selalu tegak lurus mengikuti

sumber cahaya kebenaran. Walaupun

berada di tebing ancaman, tanjakan

hambatan, turunan godaan, dan lubang

j e b a k a n .

“Jadikan dirimu seperti pohon, walau

keadaan apa pun, tetap lurus mengikuti

cahaya kebenaran.”

Sahabat, Jadikan dirimu seperti pohon,

walau keadaan apa pun, tetap lurus

mengikuti cahaya kebenaran,” Siapapun

Anda, bagaimanapun Anda, dan

Dimanapun anda... tatap dan ikutilah

cahaya lurus kebenaran... karena bila

tidak anda akan tersesat dalam

kegelapan. Dan Bila terperangkap

dalam gelap, jangan mengutuki

kegelapan, tapi nyalakan lah cayaha

walaupun dengan Lilin...

Pembangunan Jerambah Beton Di Kelurahan Pasar Belakang tahun

2016 yang di kelola oleh KSM SAUDARA Dengan Anggaran APBN

Rp29.880.000,- Dan Swadaya Masyarakat Rp.1.090.000,-Dengan

adanya Pembangunan ini harapannya Masyarakat bisa menjaga

perawatannya dan siap memelihara bangunan tersebut, sehingga bisa

bertahan lama, untuk tahun 2017 ini tetap di lakukan pembangunan

jerambah beton juga di pasar belakang di mana masy. Kita bila ingin

keluar rumah jalannya dari atas laut...pakai papan atau batang kelapa,

harapan masy.agar Pemda baik dari pusat maupun daerah bisa lebih

memperhatikan bangunan infrastruktur Kota Sibolga agar benar-benar

bebas dari kumuh sesuai nawa cita presiden Dan Baseline 100 0 100

Gmbr. Salah satu Ciri

Kekumuhan Masy.Pasar

Belakang Baik Dari Segi

Bangunan Rumah????

Gmbr: Pemb.Jalan

Setapak dan Tutup Pa-

ret Untuk Kelurahan

Pasar Belakang….

Page 3: SIBOLGA - kotaku.pu.go.id:8081

Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) merupakan program pemerintah yang berupaya memberdayakan masyarakat dan pelaku pembangunan lainnya, termasuk pemerintah pusat/daerah dan kelompok peduli. Tujuannya, untuk membangun gerakan masyarakat menjadi gerakan kemitraan dalam me-nanggulangi kemiskinan secara mandiri dan berkelanjutan melalui Prinsip kemasyarakatan secara partispatif dalam mencapai 100-0-100.

Strategi dasar gerakan kemitraan dilakukan melalui perubahan perilaku kolek-tif dengan cara membangun kesadaran kritis semua pihak, bahwa sesungguhnya setiap orang mampu dan berdaya untuk melakukan perubahan-perubahan penting dalam menanggulangi kemiskinan dengan dimulai dari diri sendiri. Selanjutnya, melalui gerakan ini juga diharapkan mampu menumbuhkembangkan serta meningkatkan kemampuan lembaga-lembaga yang ada di sekitar masyarakat miskin menjadi jaringan kelompok-kelompok peduli yang berpartisipasi dalam penanggulangan kemiskinan.

Dalam konteks Program Kota Tanpa kumuh (KOTAKU), sosialisasi di-artikan bukan hanya bagaimana Program Kota Tanpa kumuh (KOTAKU) dapat dipahami oleh masyarakat baik subtansi maupun prosedurnya. Sosial-isasi bukan sekedar diseminasi atau media publikasi, melainkan bagian dari proses pemberdayaan, dimana melalui sosialisasi diharapkan dapat menum-buhkan kesadaran kritis, menumbuhkan perubahan sikap, dan perilaku masyarakat. Sebab itu, sosialisasi harus terintegrasi dalam aktivitas pem-berdayaan dan dilakukan secara terus menerus untuk memampukan masyara-kat menanggulangi masalah-masalah permukiman (kumuh) secara mandiri dan berkelanjutan.

Kegiatan sosialisasi mempunyai peranan penting dalam proses memberikan pehamaman kepada masyarakat. Salah satu media yang cukup mudah untuk diakses masyarakat luas adalah surat kabar, baik dalam skala lokal (provinsi dan kabupaten/kota) maupun nasional. Penulisan artikel tentang Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), di surat kabar diharapkan dapat memberi gambaran tentang berbagai kegiatan yang sedang berjalan maupun yang masih dalam tahap perencanaan.

Selain untuk memberikan informasi yang benar dan akurat tentang Program Kota Tanpa Kumuh(KOTAKU),, tapi harapannya masyarakat kota Sibolga baik Pemda maupun Pihak swasta siap bermitra dengan program KOTAKU

Sehingga Program KOTAKU Bisa “Meningkatkan akses terhadap

infrastruktur dan pelayanan dasar di kawasan kumuh perkotaan untuk men-

dukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan

berkelanjutan” merupakan tujuan yang akan dicapai melalui Program kota

tanpa kumuh (KOTAKU), kemudian diterjemahkan ke dalam skala lebih

mikro untuk menciptakan permukiman layak huni di tingkat Kelurahan. Dalam

rangka pencapaian tujuan tersebut dilakukan serangkaian kegiatan ditingkat

Kota dan tingkat Kelurahan secara sinergis dengan platform “Kolaborasi”.

Tujuan besar tersebut diatas, diterjemahkan ke dalam dua kegiatan yaitu

pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman, dilakukan melalui pen-

dekatan partisipatif yang mempertemukan perencanaan makro (top down)

dan perencanaan mikro (bottom up) dengan mendudukkan masyarakat se-

bagai subyek pembangunan dan pengambil keputusan akhir bersama

pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya.

Program KOTAKU berupaya untuk membangun platform

kolaborasi dalam pencegahan dan peningkatan kualitas kawasan

PELAKSANAAN SOSIALISASI MANDIRI SIBOLGA

FOTO KEG.SOSIALISASI

BERANI BERUBAH Page 10 Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh

Gmbr: Bapak Sf Tim 01 Serius Kali

mendengarkan arahan dari Kadis

LHPKP terkait Program KOTAKU…..

Gbmr. Sambutan dari Kadis LHPKP Terkait

Kegiatan Program KOTAKU...Harapannya

ke depan agar setiap data-data yang terkait

Baseline bisa di singkronkan dengan data

Pemda khususnya yang terkait dgn SKPD yg

khusus Penanganan Kumuh 7+1 indikator

Memang tidak semudah yang dibayangkan. Tidak semudah mem-

balikkan telapak tangan. Tunggakan Ekonomi bergulir sudah merupakan baha-

san yang tak kunjung habis diperbincangkan di setiap kesempatan. Tahun ke

tahun, permasalahan tidak pernah selesai Di Kota Sibolga.

Untuk Kota Sibolga Tinggal Beberapa Kelurahan Lagi yang lancer

sisanya sudah mati Suri, pada dasarnya BKM Dan Tim Faskel pada awalnya

sudah melakukan pendekatan agar peminjam yang menunggak yang bisa

dikatakan lumayan banyak. Bisa di kutip Tetapi ketika dilakukan pendekatan

kepada masyarakat atau KSM yang memiliki tunggakan, Tidak memiliki hasil

yang cukup memuaskan terhadap BKM Yang ada di kota Sibolga. Dimana dari

hasil laporan UPK sekota Sibolga tinggal 2 BKM lagilah yang lancer

Ekonominya Sisanya sudah mati suri, beberapa kali di lakukan kegiatan kun-

jungan oleh pihak Fasilitator dan Askot MK untuk pengembalian KSM akan

tunggakannya tapi Alhamdulillah hasilnya tidak ada.

Sukurlah Kelurahan Sibolga Ilir sampai dengan sekarang Setalah be-

berapa kelompok KSM yang meminjam telah melunasi pinjamannya. Sehingga

BKM menginginkan perguliran kembali kepada KSM-KSM yang lancar dalam

hal pengembalian pinjamannya Dan pada bulan Juli 2017 sudah di lakukan

perguliran, harapan BKM

agar KSM lancer dalam pengembaliannya sehingga masyarakat yang lain bisa

melakukan pinjaman ulang kepada UPK.

PINJAMAN EKONOMI YANG MATI SURI

Gbmr: Rapat BKM dan Tim Faskel

Penanganan Ekonomi yang macet

SERBA SERBI

Gbmr. BKM Maju Bersama Kelurahan Aek Manis

Melakukan Reviuw Baseline Bersama Lurah Dan

TIPP Dalam hal adu data dengan Kelurahan Un-

tuk memperoleh data yang valid, Kegiatan ini

dilakukan di aula kelurahan aek manis pada

rabu, 06 Juli 2017. Kegiatan ini disaksikan

langsung oleh Kepala kelurahan Aek Manis,

dalam arahannya Kepala Kelurahan menya-

takan bahwa kegiatan ini bukan hanya ber-

manfaat bagi BKM, tapi lebih kepada pihak

pemerintah. Review ini dihadiri dan diikuti

oleh seluruh Kepala Lingkungan. Harapan

dari kegiatan ini adalah validasi data baseline

yang disesuaikan dengan Peta tematik. Pada

review ini yang evaluasi adalah persil

bangunan, jalan lingkungan, jaringan parit

dan hal – hal yang berkaitan dengan kondisi

terkini dari kelurahan tersebut. Lagi ngapai pak?

serius amat lihat data

baselinenya????

Rapat Pemba-

hasan Ekonomi

yg macet….

RAPAT EKONOMI BKM HUTABARANGAN

Gimana pak

Ekonomi kita ini di

buat? Ujar bu helen

Untuk Kelurahan Hutabarangan mengalami kemacetan

Ekonominya, sehingga dari tahun ketahun tidak adaperu-

bahan, sudah sering di lakukan pengutipan tapi hasilnya

terus janji mau bayar, tapi sampai sekarang tidak ada Page 3

Page 4: SIBOLGA - kotaku.pu.go.id:8081

Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP) adalah rencana tata

ruang pembangunan di tingkat kelurahan untuk kurun waktu 5 tahun yang

disusun berdasarkan aspirasi, kebutuhan dan cita‐cita masyarakat untuk

memperbaiki kondisi lingkungan permukiman mereka serta mendukung

kesiap‐siagaan masyarakat terhadap bencana. b. RPLP berupa dokumen

rencana tata ruang yang dilengkapi dengan peta berskala 1: 1.000 atau

1:5.000 darisuatu kelurahan/desa. c. RPLP berisi peta kondisi eksisting

atau rona awal, peta topografi dan peta rencana peruntukan lahan lima

tahun ke depan, analisis perkara‐perkara kritis kemungkinan kerusakan

lingkungan dan sosial, rencana infrastruktur, rencana fasilitas dan utilitas

permukiman, Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Sosial (RPLS),

aturan‐aturan dan kesepakatan‐kesepakatan tentang pembangunan kawa-

san. d. RPLP merupakan pedoman dan alat kontrol/pengawasan pem-

bangunan kawasan bagi masyarakat, pemerintah, swasta, LSM dan donor

yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan permukiman di tingkat ke-

lurahan, Syarat—syarat Penyusunan RPLP yaitu.

1. Ada kemauan masyarakat untuk membangun kelurahan mereka secara

lebih terencana, memiliki tata ruang yang tanggap bencana dan lebih baik

dari sebelumnya

2. Tersedia atau dapat diadakan peta topografi peta rencana peruntukan la-

han yang berskala 1 : 1.000 atau 1 : 5.000

3. Telah terbentuk BKM yang berfungsi dengan baik atau sudah mandiri.

4. RPLP harus disusun dan disepakati oleh warga masyarakat dan kesepaka-

tan tersebut disyahkan oleh Lurah dan BKM/LKM. Sebelum disahkan

oleh kedua pihak tersebut, RPLP perlu dikonsultasikan dengan Bappeda

dandinas/instansi terkait

yang tergabung dalam

Pokja Teknis PLPBK,

untuk memastikan bah-

wa RPLP tersebut telah

selaras dan terintegrasi

dengan rencana tata

ruang dan rencana pem-

bangunan kota secara

keseluruhan dan untuk mengelola lingkungan secara baik.

Tata Cara Penyusunan RPLP

terkait yang tergabung dalam

Pokja Teknis PLPBK, untuk me-

mastikan bah-

wa RPLP ter-

sebut telah

selaras dan

t e r i n t e g r a s i

dengan rencana tata ruang dan

rencana pembangunan kota

secara keseluruhan dan untuk

mengelola lingkungan secara

baik.

5. RPLP disusun sebelum atau

bersamaan dengan penyu-

susnan RTPLP (Rencana Tin-

dak Penataan Lingkungan

Permukiman) dari kawasan

prioritas dan dimulai dengan

kegiatan pemetaan swadaya

(Community‐Self Survey).

6. Dinas terkait (seperti: Dinas

LHPKP, BAPPEDA, PU dst)

yang bertanggung jawab da-

lam pengembangan dan

pengelolaan pelayanan kota

yang tergabung dalam TIM

Teknis PLPBK memberikan

arahan dan masukan agar

RPLP dapat menghasilkan

rencana tata ruang ke-

lurahan/desa yang terintegrasi

dan berkes inambungan

dengan sistem pengembangan

Page 4

Pelatihan PKM Bukan Hanya Sekedar Meningkatkan

Latar Belakang Di lakukannya pelatihan PKM

agar Meningkatkan akses terhadap infrastruktur

dan pelayanan dasar di kawasan kumuh

perkotaan untuk mendukung terwujudnya per-

mukiman perkotaan yang layak huni, produktif

dan berkelanjutan” merupakan tujuan yang akan

dicapai melalui Program kota tanpa kumuh

(KOTAKU), kemudian diterjemahkan ke dalam

skala lebih mikro untuk menciptakan permukiman

layak huni di tingkat Kelurahan Dalam rangka

pencapaian tujuan tersebut dilakukan se-

rangkaian kegiatan ditingkat Kota dan tingkat

Kelurahan secara sinergis dengan platform

“Kolaborasi”. Tujuan besar tersebut diatas, diter-

jemahkan ke dalam dua kegiatan yaitu pencega-

han dan peningkatan kualitas permukiman, dil-

akukan melalui pendekatan partisipatif yang

mempertemukan perencanaan makro (top down)

dan perencanaan mikro (bottom up) dengan

mendudukkan masyarakat sebagai subyek pem-

bangunan dan pengambil keputusan akhir bersa-

ma pemerintah daerah dan pemangku kepent-

ingan lainnya. .

Pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyara-

kat (PKM) untuk kegiatan KSM Sekaligus

Pelaksanaan OJT telah dilaksanakan di

Kelurahan Pasar Belakang dan Aek Manis

di Kota Sibolga Adapun kegiatan ini di-

adakan untuk menambah wawasan

mengenai Program KOTAKU. Pelatihan

yang telah dilakukan kepada KSM hara-

pannya Munculnya Tim KPP/ O&P Se-

hingga Kegiatan di lapangan nantinya bisa

di pantau dan di pelihara oleh KPP, Pelati-

han KSM Ini di laksanakan 2 Hari ber-

turut-turut setelah selesai baru Pelatihan

OJT 1 hari lagi Sekaligus Praktek Ke

lapangan,

Tujuan Dilaksanakan Pelatihan KSM:

1.Meningkatkan pemanhaman peserta

mengenai manajemen konstruksi

2. Meningkatkan keterampilan untuk

melakukan supervisi kegiatan infrastruktur-

Keluaran Pelatihan KSM:

KSM siap melaksanakan kegiatan infra-

“Jangan Menyalahkan

apa pun atas

keinginanmu yang tak

terwujud. Dari pada

menunggu, lebih baik

mewujudkannya”

FOTO PENYEPAKATAN RAPAT PENDATAAN BASELINE

Gmbr: Peserta Rapat pendataan Baseline yang di fasilitasi oleh

Camat Sibolga Selatan dalam hal ini ( Bapak agus) Mantan sat-

ker Program KOTAKU Tahun 2016, harapan beliau agar ke

depan Program KOTAKU bisa bekerja sama dengan pihak pem-

da sehingga kolaborasi bisa terjalin secara baik.

Gmbr: Rapat penyepakatan pendataan baseline bersama pihak kecama-

tan agar baseline kita sesuai dengan kebutuhan masyarakat, adapun-

peserta rapat yang di hadir Lurah se kecamatan Sibolga selatan, Kepling-

Kepling, Kapolsek , BPS dan Tim Koorkot dan Faskel khususnya BKM

Yang dapat Deliniasi Kumuh ( Tggl Juli 2017 ) Tempat Aula Kantor

Pak kapolsek Serius

kali mendengarkan

pemaparan Tim

Faskel...Menarik y

pak….materinya???

Page 9

Page 5: SIBOLGA - kotaku.pu.go.id:8081

Pelatihan Aplikasi Pembukuan UPK Sistem Konvensiaonal

dan Syariah Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kota Sibolga

Kotaku merupakan satu program yang mengutamakan kemampuan

BKM beserta perangkatnya. Hal ini ditanggapi serius oleh tim fasil-

itator dengan melakukan pelatihan sistem pelaporan keuangan yang

diikuti 34 orang terdiri dari UPK dan sekretaris BKM se- Kota

Sibolga minggu ke-3 juli 2017. Pelatihan yang dilaksanakan selama

tiga hari di Hotel CN.Darussalam sibolga. Menurut salah seorang

pemateri Timbul Simbolon SE yang merupakan fasilitator Mana-

jemen Keuangan (MK) materi pelatihan ini meliputi sistem

pelaporan keuangan, baik bulanan dan juga tahunan. Kedepan kita

harap UPK sudah mampu menyusun laporan berbasis online yang

dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan ujar beliau disela –

sela pelatihan. Fungsi pelatihan ini adalah untuk pelaporan keu-

angan khususnya Pinjaman Bergulir. Ada hal yang menarik dari

pelatihan ini yaitu diperkenalkan sistem Syariah dalam hal pengel-

olaan pinjaman bergulir. Ini merupakan jawaban dari tantangan

zaman agar BKM mampu bersaing dengan lembaga keuangan lain

yang sudah lebih dahulu memperkenalkan sistem syariah dalam hal

proses keuangannya ujar Zulham selaku Asisten Koordinator Kota

Bidang Manajemen Keuangan. Koordinator Kota dalam sambu-

tannya menyampaikan saat ini BKM merupakan lembaga yang su-

dah harus mampu bersaing dengan lembaga lain, khususnya dalam

hal pemberdayaan masyarakat. Kita tidak lagi terfokus pada pen-

gentasan kemiskinan saja, tapi sudah harus tahu bagaimana me-

nyelesaikan Kumuh di daerah kita. Ini tanggung jawab kita

khusunya BKM sebagai perwakilan masyarakat kelurahan.

Acara Pelatihan Ini Di Buka oleh Bapak Satker PIP ( Daud

Hutapea) dan Koorkot -4 Sibolga – Padangsidimpuan Bapak Insan

Kamil Efendi. Dalam sambutannya Bapak Koorkot menyampaikan

kepada peserta untuk benar –benar mengikuti pelatihan ini dengan

serius. Jangan segan menanyakan yang kurang dimengerti. Bertanya

saja, sejauh belum dapat di pahami.

Pelatihan yang berlangsung selama tiga (3) hari ini sangat

mengesankan bagi para peserta. Di sela sela pelatihan, Panitia juga

memberikan kuis kepada peserta yang aktif. Berbagai hadiah menarik

diberikan panitia pelatihan kepada peserta yang melaksanakan review

dan menjawab berbagai pertanyaan yang di lontarkan. Saat penutupan

Aplikasi Pembukuan UPK, Penutupan Aplikasi Pembukuan UPK ini

dihadiri juga oleh Ta Sim ( Bapak Zul) dan Bapak Ta. PM Livelihood

Agus Putawan. Bapak Ta.PM Livelihood yang saat itu bersedia untuk

memberikan sambutan dan sekaligus menutup pelatihan ini menyam-

paikan bahwa kiranya nanti pelatihan ini akan terus berlanjut. Tidak

hanya sekali. Sehingga UPK nantinya dapat benar-benar mampu men-

jalankan tugasnya kedepan. Dan semua UPK Kota Sibolga kiranya

mampu menggunakan aplikasi ini. Amin.

Cerita Pelatihan Aplikasi UPK SIBOLGA

FOTO—FOTO PELATIHAN

Page 8

Gmbr: Sambutan Dari Ta. PPMK (Bapak Agus

Vutawa) Ketika Penutupan Pelatihan Aplikasi

UPK di Kota Sibolga pada hari Jumat Tanggal

28 Juli 2017 di Hotel CN Darussalam yang di

hadiri Satker PIP Kota Sibolga

Gmbr: Pembukaan Pelatihan Aplikasi UPK

berbasis Konpensional Bersama Satker PIP Kota

Sibolga Dan Koorkot, Bapak Zulhan Sebagai

Ketua Panitia Pelatihan UPK Di Kota Sibolga.

Gmbr: Acara Penutupan Peserta Pelatihan Ap-

likasi UPK Berbasis Konpensional Di hotel CN

Darussalam Kota Sibolga Yang di hadiri Satker

PIP Kota Sibolga dan Ta.Sim Dan Ta. PPMK

KMW Beserta Tim KOORKOT Dan Tim Faskel

infrastruktur atau jaringan utilitas kota secara kese-

luruhan.

7. Penyusunan RPLP (Rencana Penataan Ling-

kungan Permukiman) ini harus dilakukan secara

partisipatif artinya akan melibatkan tiga unsur

utama pembangunan yaitu sektor masyarakat,

sektor pemerintah dan sektor usaha dalam

proses pengambilan keputusan, dengan mem-

berikan peran pengambil keputusan final kepa-

da sektor masyarakat yang untuk siapa pem-

bangunan dilakukan.

8. Proses pelaksanaannya dilakukan dengan

pengembangan gagasan dan konsep serta peny-

iapan kegiatan dirumuskan oleh masyarakat dan

selanjutnya akan melakukan dialog interaktif

dan konsultasi dengan pihak pihak pemangku

kepentingan yaitu unsur pemerintahan dan

“Jangan

Menyalahkan apa

pun atas

keinginanmu yang

tak terwujud. Dari

pada menunggu,

lebih baik

mewujudkannya”

RAPAT PENYEPAKATAN LOKASI KEGIATAN

Gmbr: Rapat Persiapan Penyepakatan lokasi

Deliniasi Untuk Kelurahan Pasar Belakang

Kota Sibolga bersama Pokja PKP Kota Sibolga

Gmbr: Kegiatan 0% Persiapan lokasi

Kumuh yang dapat Deliniasi Untuk

Kelurahan Pasar Belakang

Gmbr: Rapat Koordinasi Dengan Tim Pokja

PKP,Lurah Pasar Belakang dan Tim

Koorkot Terkait Deliniasi Kumuh

Page 5

Serius Kali Bapak BKM

Mendengarkan Penjelasan Kepala

Bappeda sekaligus Ketua Pokja

Page 6: SIBOLGA - kotaku.pu.go.id:8081

Alhamdulillah saat ini tengah diso-

sialisasikan tentang Unit Pengelola

Keuangan (UPK) Syariah.

UPK Syariah yang dimaksud di sini

adalah UPK yang menerapkan sis-

tem syariah pada pelaksanaan sim-

pan-pinjamnya. Keberadaan UPK

syariah bukan suatu paksaan

melainkan pilihan bebas masyarakat

di wilayah kerja Kotaku. Masyara-

kat boleh memilih untuk mengu-

bah UPK-nya ke sistem syariah,

atau memilih untuk tetap dengan

sistem yang sekarang berlaku, yak-

ni sistem konvensional (berbasis

bunga atau yang ada yang me-

nyebutkanya dengan istilah jasa).

Adapun tujuan adanya UPK Syari-

ah adalah sebagai berikut.

Pertama, membuka akses yang

lebih luas. UPK syariah bisa mela-

yani non-muslim, dan non-muslim

juga bisa bekerja di UPK Syariah.

Dengan demikian UPK Syariah ada-

lah inklusif, bisa berlaku untuk

semua golongan bukan hanya untuk

golongan tertentu saja. Ini berbeda

dengan sistem konvensional, di

mana umat Islam dilarang oleh aga-

manya untuk bertransaksi pada

simpan-pinjman yang mengandung

riba.

Dengan demikian sistem konven-

sional bukanlah sistem untuk

semua golongan. Ada golongan

yang meskipun secara teknis bisa dilayani, tapi

bertentangan dengan keyakinannya. Oleh karena itu

keberadaan UPK syariah akan membuka akses kepa-

da golongna tersebut yang selama ini tidak dapat

mengakses karena faktor keyakinan.

Kedua, meningkatkan kinerja Revolving Loan

Fund (RLF). Kinerja program RLF Kotaku belum

baik. Masih banyak kelurahan-kelurahan yang indi-

kator tingkat pengembaliannya kurang memuaskan.

Keuangan syariah, telah diakui memiliki keunggulan

dibandingkan dengan keuangan konvensional.

Hasil penelitian International Monetery Fund (IMF)

yang membandingkan antara bank syariah dengan

bank konvensional menunjukkan bahwa bank syariah

lebih kuat dibandingkan dengan bank konvensional.

Selain itu, penerima nobel ekonomi tahun 2011

Thomas J. Sargent, seperti dikutip Oman Daily Ob-

server, edisi Senin (21/10) menyatakan bahwa

ekonomi Islam memberikan keadilan sosial dan

ekonomi untuk semua.

Dengan keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh

sistem syariah, diharapkan mampu meningkatkan

kinerja RLF yang saat ini masih terpuruk harapannya

Tim IDB Bisa Mengucurkan Dana Yang Berbasis

syariah sehingga ekonomi bisa meningkat

nyelesaikan ini. Semua hanya

butuh kesabaran dan kemauan

untuk menagih terus.

Bagaimana dengan KSM yang

sudah tidak tau dimana rim-

banya? Kemana mau dicari?

Semua alasan akan

menghalangi kita dari me-

nyelesaikan masalah tung-

gakan. Mengeluh hanya akan

Waktu terus berjalan, namun

tunggakan tak kunjung bisa

diatasi di Kota Sibolga

Bagaimana sebenarnya upaya

yang bisa dilakukan untuk

mengatasi tunggakan yang

sudah lama Terjadi….Mati

Suri alias jalan di tempat...

Tidak ada rumus pasti yang

dapat diterapkan untuk me-

menghambat kita untuk maju

ke depan. Begitu juga BKM

dengan UPK nya harus bisa

bangkit dan berupaya agar

semua bisa diselesaikan

dengan baik. Sabar dan terus

menagih. Hanya itu kata kunci

yang perlu diterapkan.

Semoga berhasil… :)

Kapan UPK SYARIAH ADA DI SIBOLGA….

Selesaikan Tunggakan

Gbr. Tunggakan bikin

stress peminjam apalagi

BKM dan UPK… :)

Kapan ini berakhirrr???

“Manusia Terbaik

adalah Manusia Yang

paling Banyak

Manfaatnya Untuk

Manusia Lain ”

Page 6 Kabar KOTAKU MARI BERGANDENGAN TANGAN

Rubrik Ekonomi

Profil Kumuh lahir dari Baseline 100-0-100

Banjir Langganannya KelurahanKU

Apa sebenarnya hasil keluaran yang diharapkan dari

pembuatan dan penyusunan baseline 100-0-100.

Proses yang dilalui setiap masyarakat yang ada di Kota Sibolga menyisakan tanda Tanya bagi sebagian warga masyarakat. “Apa sih gunanya penyusunan Profil Ku-muh??? Kita diburu dengan waktu yang sangat singkat, dalam waktu 1/2 bulan harus selesai semua Profil belum lagi data yang kita kumpul melalui system FGD Proxy dengan kemungkinan data yang tidak akurat 100%”, ungkap salah seorang anggota BKM Kelurahan Aek

Parombunan

Tahapan Penyusunan Profil Permukiman akan me-lahirkan data yang cukup detail terkait dengan 7 + 1 indi-cator yang harus diselesaikan terkait pencapaian 100-0-100, yaitu 1kondisi bangunan hunian ( Keteraturan Bangunan, Kepadatan Bangunan dan Kondisi Bangunan Fisik), 2Jalan Lingkungan, 3Drainase Lingkungan, 4Pembuangan Air LImbah, 5Penyediaan Air bersih / air minum, 6Pengelola persampahan, 7Pengamanan Baha-

ya kebakaran dan 8RTH (Ruang Terbuka Hijau).

Dari pendataan akan diperoleh data kelurahan/desa dalam hal penyelesaian masalah 8 indicator di atas. Akan didapatkan kalkulasi persentase setiap indicator

yang diharapkan.

Dari kalkulasi inilah nanti lahirnya satu Profil Kumuh dan akan dapat indikasi kegiatan atau rencana kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya sampai dengan tahun

2019.

Namun ada hal yang perlu diperhatikan agar penetapan indikasi kegiatan akan berjalan mudah dan gampang, yaitu asalkan pendataan yang dilakukan betul-betul real

dan tidak ada manipulasi dalam pendataan.

Banyak kejadian menarik dari kelurahan lainnya dalam penentuan indikasi kegiatan yang tidak sesuai dengan data baseline yang telah disusun. Contohnya rencana kegiatan pembangunan jalan sepanjang 1 km, di suatu kelurahan A, namun kalau kita lihat dari data lapangann-ya hanya terdapat 500 m jalan yang rusak yang harus

diperbaiki. Jadi pertanyaannya yang 500 m lagi itu jalan apa? Berarti pendataan baselinenya

terkesan asal-asalan.

Tapi untungnya data diperoleh benar-benar dari warga, wa-laupun tetap dilakukan metode proxy untuk memper-cepat pendataan karena mengingat waktu yang cukup

singkat yang diberikan.

Untuk Penentuan Deliniasi Permukiman Kumuh Teman2

Akhirnya melakukan:

1.garis( membentuk Poligon tertutup/Berada dlm satu ham-paran) yg menggambarkan

batas permukiman kumuh

2.Deliniasi Permukiman Ku-muh dapat mencakup sebagi-an, satu atau lebih dlm satu

kelurahan

3.Dlm satu Kelurahan Di mungkinkan terdapat lebih

dalam 1 Kelurahan

Sekarang Untuk Penyusunan Documen RP2KP-KP Di Kota Sibolga masih tahap proses di sebabkan Menunggu Data Baseline Teman-Teman Tim Faskel Sibolga targetnya ta-hun 2018 baru akan tereal-isasi mengingat anggarannya di usulkan tahun 2018 sehing-ga BKM berharap Kumuh Di Sibolga bisadi atasi secara

bersama-sama.

Perencanaan Kegiatan BDI Di prioritaskan untuk Lokasi Banjir, sehingga Harapan ka-mi walau masih terbatas, hara-pan kami masyarakat kota Sibolga agar program KO-TAKU ada kelanjutannya sehingga kawasan kami yang kumuh bisa di atasi sesuai

Target Pemda Sibolga: Agar

Kota Sibolga menjadi kota yang sehat, Maju dan se-

Masyarakat Kota Sibolga Khususnya Kelurahan Aek Manis merasa smpai saat ini bila hujan dan pasang air laut Kelurahan Aek Manislah yang jadi langganan Banjir mudah-mudahan dengan adanya BDI ini kami sangat terbantu Sela-ma ini, dimana selama ini bi-asanya masyarakat merasa khawati dan was-was bila da-tang hujan, tapi sekarang Alhamdulillah Karena

jahtera Sehingga “Terwujudnya Kota Sibol-ga Sebagai Kota Yang

Sehat, Maju Dan Se-jahtera” dimana sarana

air bersih terlayani dan tercukupi di tingkat masyarakat kawasan ku-

muh 0%, sanitasi layak, Sehingga 100-0-100 TER-

TANGANI Dengan Baik

“To catch the reader's attention, place an interesting

Suara Rakyat Sibolga Kabar KOTAKU MARI BERGANDENGAN TANGAN

Rubrik Lingkungan

Gbr. Pembangunan yang Memper-

hatikan Lingkungan

Page 7

Keindahan Alam Sibolga

Apalagi tertata dengan in-

dah?.. Begitu sempurna

ciptaan Tuhan …….

Gmbr: Survei Keg.Lokasi

Deliniasi Kumuh Kel.Pasar

Belakang yang akan di tan-

gani Pemb.Jerambah Beton

Gmbr: Pembangunan harapan Masyara-

kat Sibolga seandainya ada kolaborasi di

antara Pemda...mudah-mudahan terwujud

amiiiinnn