dokterkeluarga (KBK).ppt
-
Upload
alfonsinacp -
Category
Documents
-
view
28 -
download
1
Transcript of dokterkeluarga (KBK).ppt
PENGERTIAN DAN BATASAN
PENDAHULUAN
Sejak 1987 (WHO) memulai program
“Health for All in 2000”, pelayanan
kesehatan primer menjadi salah satu
hal utama dan menitik beratkan
pelayanan kesehatan yang
komprehensif
PENDAHULUAN
Sejak 1987 (WHO) memulai program
“Health for All in 2000”, pelayanan
kesehatan primer menjadi salah satu
hal utama dan menitik beratkan
pelayanan kesehatan yang
komprehensif
Temu Ilmiah Akbar-Kursus Penyegar
dan Penambahan Ilmu Kedokteran (TIA-
KPPIK) 2002 di Jakarta.
Menkes menyatakan Visi dan Misi
kurikulum pendidikan kedokteran di
Indonesia menghasilkan dokter
keluarga - 916/Menkes/Per/VIII/1997
Temu Ilmiah Akbar-Kursus Penyegar
dan Penambahan Ilmu Kedokteran (TIA-
KPPIK) 2002 di Jakarta.
Menkes menyatakan Visi dan Misi
kurikulum pendidikan kedokteran di
Indonesia menghasilkan dokter
keluarga - 916/Menkes/Per/VIII/1997
Ilmu Kedokteran Keluarga masuk
dalam kurikulum Inti Pendidikan
Dokter Indonesia (KIPDI II) pada tahun
1993, yang merupakan bagian dari
Ilmu Kedokteran Komunitas/Ilmu
Kesehatan Masyarakat
Ilmu Kedokteran Keluarga masuk
dalam kurikulum Inti Pendidikan
Dokter Indonesia (KIPDI II) pada tahun
1993, yang merupakan bagian dari
Ilmu Kedokteran Komunitas/Ilmu
Kesehatan Masyarakat
TUJUAN
Pendidikan Kedokteran Keluarga di FK
adalah meningkatkan dan
mengembangkan Ilmu Kedokteran
agar menjadi lebih holistik,
komprehensif, berorientasi pada
keluarga dalam hal mutu dan
pembiayaan, serta menerapkan
pendekatan keluarga.
Pendidikan Kedokteran Keluarga di FK
adalah meningkatkan dan
mengembangkan Ilmu Kedokteran
agar menjadi lebih holistik,
komprehensif, berorientasi pada
keluarga dalam hal mutu dan
pembiayaan, serta menerapkan
pendekatan keluarga.
PENGERTIAN-PENGERTIAN
Ilmu Kedokteran Keluarga
Ilmu kedokteran keluarga adalah ilmu
yang mempelajari:
Dinamika kehidupan keluarga dan
lingkungannya
Pengaruh penyakit dan keturunan
terhadap fungsi keluarga
Ilmu Kedokteran Keluarga
Ilmu kedokteran keluarga adalah ilmu
yang mempelajari:
Dinamika kehidupan keluarga dan
lingkungannya
Pengaruh penyakit dan keturunan
terhadap fungsi keluarga
Ilmu kedokteran keluarga adalah ilmu yang mempelajari:
Pengaruh fungsi keluarga terhadap
timbul dan berkembangnya penyakit
serta permasalahan kesehatan
keluarga
Berbagai cara pendekatan kesehatan
untuk mengembalikan fungsi keluarga
dalam keadaan normal.
Pengaruh fungsi keluarga terhadap
timbul dan berkembangnya penyakit
serta permasalahan kesehatan
keluarga
Berbagai cara pendekatan kesehatan
untuk mengembalikan fungsi keluarga
dalam keadaan normal.
Dokter Keluarga
Dokter keluarga adalah dokter yang
berprofesi khusus sebagai Dokter
Praktik Umum yang menyelenggarakan
Pelayanan Kesehatan Tingkat Primer
dengan menerapkan prinsip-prinsip
Kedokteran keluarga.
Dokter Keluarga
Dokter keluarga adalah dokter yang
berprofesi khusus sebagai Dokter
Praktik Umum yang menyelenggarakan
Pelayanan Kesehatan Tingkat Primer
dengan menerapkan prinsip-prinsip
Kedokteran keluarga.
Dasar-dasar atau prinsip dalam pengembangan pelayanan/pendekatan kedokteran keluarga adalah:
1. Pelayanan kesehatan menyeluruh (holistik)yang mengutamakan upaya promosi kesehatan dan pencegahan penyakit .
2. Pelayanan kesehatan perorangan yang memandang seseorang sebagai bagian dari keluarga dan lingkungan komunitasnya nya
1. Pelayanan kesehatan menyeluruh (holistik)yang mengutamakan upaya promosi kesehatan dan pencegahan penyakit .
2. Pelayanan kesehatan perorangan yang memandang seseorang sebagai bagian dari keluarga dan lingkungan komunitasnya nya
Dasar-dasar atau prinsip dalam pengembangan pelayanan/pendekatan kedokteran keluarga adalah:
3. Pelayanan yang mempertimbangkan keadaan dan upaya kesehatan secara terpadu dan paripurna (komprehensif).4. Pelayanan medis yang bersinambung.5. Pelayanan medis yang terpadu
3. Pelayanan yang mempertimbangkan keadaan dan upaya kesehatan secara terpadu dan paripurna (komprehensif).4. Pelayanan medis yang bersinambung.5. Pelayanan medis yang terpadu
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sesuai dengan arah yang digariskan dalam Sistem Kesehatan Nasional 2004, maka dokter keluarga secara bertahap akan diperankan sebagai pelaku pelayanan pertama (pelayanan strata pertama)
Adolfina R. Amahorseja FK UKI 11
Adolfina R. Amahorseja FK UKI 12
Tujuan pendidikan dokter
Menghasilkan dokter layanan primer
dengan pendekatan kedokteran keluarga
Menurut UU Kesehatan No. 23 tahun 1992.Sehat adalah suatu keadaan sejahtera dari badan , jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Konsep EpidemiologiTimbulnya penyakit disebabkan tidak adanyakeseimbangan anatra pejamu (host), agen penyakit (agents), dan lingkungan (environment)
Adolfina R. Amahorseja FK UKI
13
ADOLFINA R. AMAHORSEJA FK UKI
Host
Environment Agent
Gambar 1. Interaksi pejamu, lingkungan dan agen penyakit .Kutipan Theodore and Elena. The New Public Health 2000.
14
Agen penyakitMacam-macam agen penyakit:- Biologik: bakteri, fungi, virus, protozoa dll- Nutrient: karbohidrat, protein, lemak, vitamin dll- kimia: asidosis, uremia, asbestosis- Fisik: panas, dingin, radiasi dan kebisingan- Mekanik: pukulan, benturan, gesekan
Adolfina R. Amahorseja FK UKI
15
LingkunganLingkungan kehidupan seseorang yang utamalingkungan keluarga dan lingkungan kerja serta lingkungan sosio budaya kultural
Pejamu (host) Pejamu selain dipengaruhi oleh lingkungan eksternal, namun faktor internal yaitu imunitas banyak pengaruhnya khususnya keadaan terproteksinya seseorang dari suatu penyakit
Adolfina R. Amahorseja FK UKI 16
Adolfina R. Amahorseja FK UKI17
Pengertian Holistik
Pengertian holistik adalah memandang manusia
sebagai mahluk bio-psiko-sosio-kultural pada
Ekosistemnya. Sebagai mahluk biologis manusia adalahmerupakan sistem organ, terbentuk dari jaringan serta sel-sel yang kompleks fungsionalnya.
Pengertian Diagnosis Holistik
Pengertian diagnosis holistik adalah kegiatan untuk mengidentifikasi dan menentukan dasar dan penyebab penyakit (disease), luka (injury) serta kegawatan yang diperoleh dari alasan kedatangan, keluhan personal, riwayat penyakit pasien, pemeriksaan fisik, hasil pemeriksaan penunjang, penilaian risiko internal/individual dan eksternal dalam kehidupan pasien serta keluarganya.
Adolfina R. Amahorseja FK UKI
Adolfina R. Amahorseja FK UKI 19
Dasar Pemikiran Diagnostik Holistik.
Setiap kejadian penyakit dikemukakan dari multi aspek I. Aspek Personal. Keluhan utama, harapan dan kekhawatiran. II. Aspek Klinis. Bila diagnosis klinis belum dapat
ditegakkan cukup dengan diagnosis kerja dan
diagnosis banding.
Dasar Pemikiran Diagnostik Holistik
20
III. Aspek Internal. Kepribadian seseorang akan mempengaruhi perilaku. Karakteristik pribadi amat dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, sosial ekonomi, kultur, etnis, dan lingkungan.
Adolfina R. Amahorseja FK UKI
Dasar Pemikiran Diagnostik Holistik
21
IV. Aspek Eksternal. Psikososial, dan ekonomi keluarga
V. Skala Fungsi Sosial. Skala 1: Tidak ada kesulitan, dimana pasien dapat hidup mandiri Skala 2: pasien mengalami sedikit kesulitan Adolfina R. Amahorseja FK UKI
Dasar pemikiran diagnostik holistik
Skala Fungsional. Skala 3: Ada beberapa kesulitan, perawatan diri masih bisa dilakukan, hanya
dapat melakukan kerja ringan Skala 4: Banyak kesulitan. Tak melakukan aktifitas kerja, tergantung pada keluarga. Skala 5: Tak dapat melakukan kegiatanAdolfina R. Amahorseja FK UKI
22
Adolfina R. Amahorseja FK UKI 23
Dasar-dasar atau prinsip dalam pengembangan pelayanan/pendekatan kedokteran keluarga adalah:1. Pelayanan kesehatan menyeluruh
(holistik) yang mengutamakan upaya promosi kesehatan dan pencegahan penyakit .
2. Pelayanan kesehatan perorangan yang memandang seseorang sebagai bagian dari keluarga dan lingkungan komunitasnya nya
Dasar-dasar atau prinsip dalamPengembangan pelayanan/pendekatan kedokteran keluarga adalah:
3. Pelayanan yang mempertimbangkan keadaan dan upaya kesehatan secara terpadu dan paripurna (komprehensif).
4. Pelayanan medis yang bersinambung.
5. Pelayanan medis yang terpaduAdolfina R. Amahorseja FK UKI
24
Adolfina R. Amahorseja FK UKI 25
Pelayanan yang holistik
Pelayanan yang bersifat menyeluruh, yaitu peduli bahwa pasien adalah seorang manusia seutuhnya yang terdiri dari fisik, mental, sosial dan spiritual, serta berkehidupan di tengah lingkungan fisik dan sosialnya
26
Pelayanan komprehensif
Pelayanan yang memasukkan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan (promotive), pencegahan penyakit dan proteksi khusus (preventive & spesific protection), pemulihan kesehatan (curative), pencegahan kecacatan (disability limitation) dan rehabilitasi setelah sakit (rehabilitation) dengan memperhatikan kemampuan sosial serta sesuai dengan mediko legal etika kedokteran.
Standar Pelayanan Dokter Keluarga Indonesia 2006Adolfina R. Amahorseja FK UKI
Pelayanan TerpaduPelayanan yang disediakan dokter keluargabersifat terpadu, selain merupakan kemitraan antara dokter dengan pasien pada saat proses penatalaksanaan medis, juga merupakan kemitraan lintas program dengan berbagai institusi yang menunjang pelayanan kedokteran, baik dari formal maupun informal
Adolfina R. Amahorseja FK UKI
27
Pelayanan Bersinambung
Adolfina R. Amahorseja FK UKI 28
Pelayanan yang disediakan dokter keluarga
merupakan pelayanan bersinambung, yang
melaksanakan pelayanan kedokteran secara
efisien, proaktif dan terus menerus demi kesehatan pasien.
Periods of Pre-pathogenesis Periods of Pathogenesis
HEALTH PROMOTION
SPECIFIC PROTECTION
EARLY DIAGNOSIS AND PROMT TREATMENT
DISABILITY LIMITATION
REHABILITATION
Primary Prevention Secondary PreventionTertiary
Prevention