[DOCUMENT TITLE]...Pembentukan planet bumi tidak terlepas dari pembentukan alam semesta, perlu kita...

26
0 [DOCUMENT TITLE] [Document subtitle]

Transcript of [DOCUMENT TITLE]...Pembentukan planet bumi tidak terlepas dari pembentukan alam semesta, perlu kita...

Page 1: [DOCUMENT TITLE]...Pembentukan planet bumi tidak terlepas dari pembentukan alam semesta, perlu kita ingat lagi bahwa bumi merupakan salah satu planet anggota tata surya, …

0

[DOCUMENT TITLE] [Document subtitle]

Page 2: [DOCUMENT TITLE]...Pembentukan planet bumi tidak terlepas dari pembentukan alam semesta, perlu kita ingat lagi bahwa bumi merupakan salah satu planet anggota tata surya, …

1

Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan

fenomena yang terjadi di bumi dengan sudut pandang keruangan atau

spasial. Fenomena alam yang terjadi baik berupa fenomena fisik maupun

non fisik dipandang sebagai hasil dari proses alam yang terjadi di bumi, dan

dapat juga dipandang sebagai kegiatan yang berdampak pada makhluk

hidup yang tinggal di permukaan bumi.

Fungsi mata pelajaran Gegrafi diantaranya adalah berikut.

1. Mengembangkan pengetahuan tentang pola-pola keruangan dan

proses yang berkaitan

2. Mengembangkan keterampilan dasar dalam memperoleh data dan

informasi, mengomunikasikan, serta menerapkan pengetahuan

geografi untuk kepentingan pembangunan

3. Menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan

hidup dan sumber daya serta toleransi terhadap keragaman sosial-

budaya masyarakat.

Hal inilah yang mendorong penulis untuk menyusun buku yang sesuai

dengan struktur bidang studi di tingkat SMA. Diharapkan buku yang

digarap secara cermat dan dilengkapi data terbaru, gambar, serta

ilustrasi yang mendukung ini dapat digunakan sebagai buku pelajaran

yang andal. Ulasannya yang gamblang, padat, dan mengena menjadi ciri

buku pelajaran Geografi SMA ini. Di bagian akhir bab, dilengkapi pula

dengan rangkuman dan evaluasi yang mengacu pada pendidikan

karakter.

Akhir kata, komentar, kritik, saran, dan segala umpan balik dalam

bentuk apa pun dari pembaca akan kami terima dengan senang hati

untuk penyempurnaan edisi berikutnya. Semoga buku ini bermanfaat.

Malang, Oktober 2018

Penulis

KATA PENGANTAR

Page 3: [DOCUMENT TITLE]...Pembentukan planet bumi tidak terlepas dari pembentukan alam semesta, perlu kita ingat lagi bahwa bumi merupakan salah satu planet anggota tata surya, …

2

KATA PENGANTAR ................................................................................ 1

DAFTAR ISI ............................................................................................... 1

DINAMIKA PLANET BUMI SEBAGAI RUANG KEHIDUPAN .......... 1

Peta Konsep ............................................................................................. 1

A.Teori Terbentuknya Planet Bumi ........................................................ 1

B.Rotasi dan Revolusi Bumi ................................................................... 1

C.Karakteristik Lapisan Bumi ................................................................. 1

D.Pergeseran Benua ................................................................................ 1

RANGKUMAN....................................................................................... 1

EVALUASI ................................................................................................. 1

DAFTAR ISI

Page 4: [DOCUMENT TITLE]...Pembentukan planet bumi tidak terlepas dari pembentukan alam semesta, perlu kita ingat lagi bahwa bumi merupakan salah satu planet anggota tata surya, …

3

Sumber: https://www.instagram.com/nasaearth/

Gambar 4.1 Planet Bumi

DINAMIKA PLANET BUMI SEBAGAI RUANG

KEHIDUPAN

BAB IV

Pada Bab III, kamu telah mempelajari langkah-langkah penelitian ilmu geografi. Kamu menjadi paham tentang cara melakukan penelitian geografi setelah mempelajari pengertian penelitian, metode analisis data geografi, serta publikasi hasil penelitian geografi. Jika ada yang belum kamu pahami tentang langkah-langkah penelitian geografi, bertanyalah pada gurumu dengan santun. Jika telah paham, sekarang saatnya mempelajari dinamika planet bumi dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia.

Kamu akan mempelajari teori terbentuknya bumi, rotasi dan revolusi bumi, karakteristik lapisan bumi, dan pergeseran benua. Kamu juga dapat menambah pengetahuanmu mengenai bab ini, kamu dapat melakukannya dengan menambah jumlah referensi buku bacaan lain yang sesuai atau dengan memanfaatkan akses internet untuk menemukan informasi lebih banyak tentang dinamika planet bumi sebagai ruang kehidupan. Mempelajari dinamika planet bumi sebagai ruang kehidupan juga dapat membuatmu semakin merasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah menciptakan bumi sebagai tempat manusia dan makhluk lainnya melangsungkan kehidupan. Kamu dapat menunjukkan rasa syukurmu dengan banyak cara terhadap bumi, misalkan saja dengan menjaga kondisi lingkungan dan kelestariannya agar bumi tetap layak untuk menjadi tempat hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.

Page 5: [DOCUMENT TITLE]...Pembentukan planet bumi tidak terlepas dari pembentukan alam semesta, perlu kita ingat lagi bahwa bumi merupakan salah satu planet anggota tata surya, …

4

Peta Konsep

Dinamika planet bumi dan

pengaruhnya terhadap

kehidupan manusia

Teori terbentuknya planet bumi

Teori Big Bang

Teori Alam Semesta Quantum

Teori Rittman

Rotasi dan revolusi bumi

Rotasi bumi

Revolusi Bumi

Karakteristik lapisan bumi

Struktur lapisan bumi

gerakan lapisan bumi

Pergeseran benua

Kata Kunci

Planet bumi Revolusi Bumi Pergeseran benua

rotasi bumi Lapisan Bumi

Page 6: [DOCUMENT TITLE]...Pembentukan planet bumi tidak terlepas dari pembentukan alam semesta, perlu kita ingat lagi bahwa bumi merupakan salah satu planet anggota tata surya, …

5

Pernahkah kamu berpikir tentang proses terbentuknya planet bumi?

Apa yang menyebabkan terjadinya planet bumi? Apa pula yang terjadi pada

bumi hingga saat ini? Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan terjawab setelah

kamu mempelajari uaraian materi tentang teori pembentukan planet bumi

dengan sungguh-sungguh. Kamu dapat menemukan jawaban dengan

melaksanakan Kegiatan 4.1 terlebih dahulu.

Teori Terbentuknya Planet Bumi

A.

Kegiatan 4.1 Judul Kegiatan : Menelaah Teori Penciptaan Planet Bumi Jenis kegiatan : Tugas Individu Tujuan Kegiatan : (1) Peserta didik dapat menguraikan tentang berbagai teori penciptaan planet bumi dengan tepat (2) Peserta didik dapat menyusun teori penciptaan planet bumi dalam bentuk gambar Untuk menguraikan berbagai teori tentang terbentuknya planet bumi, ikutilah langkah-langkah berikut!

1. Bacalah dengan saksama informasi dari buku, majalah, koran, jurnal, atau situs online yang memuat informasi mengenai teori pembentukan planet bumi!

2. Bila terdapat fasilitas jaringan internet di sekolahmu, manfaatkan fasilitas tersebut untuk menambah informasimu tentang teori terbentuknya planet bumi!

3. Buatlah 5 pertanyaan untuk mendalami materi pembentukan planet bumi!

4. Catatlah berbagai informasi tentang teori-teori pembentukan planet bumi yang dikemukakan oleh para ahli!

5. Kalian dapt melakukan perbandingan antar pendapat-pendapat teori yang dikemukakan oleh para ahli tersebut.

6. Temukanlah perbedaan-perbedaan antara teori pembentukan planet bumi dan pembentukan alam semesta atau jagat raya.

7. Susunlah hasil kegiatanmu menjadi sebuah artikel sederhana yang didukung dengan gambar atau sketsa yang kamu buat sendiri agar artikel yang kamu buat semakin menarik!

8. Fotolah hasil kegiatanmu lalu unggahlah pada akun media sosialmu agar menjadi informasi baru bagi kawan atau kerabat-kerabatmu yang terhubung dengan akun media sosialmu!

Page 7: [DOCUMENT TITLE]...Pembentukan planet bumi tidak terlepas dari pembentukan alam semesta, perlu kita ingat lagi bahwa bumi merupakan salah satu planet anggota tata surya, …

6

Melalui Kegiatan 4.1, kamu telah berlatih menguraikan berbagai teori

tentang penciptaan planet bumi. Setelah melaksanakan kegiatan tersebut,

diharapkan akan menambah pengetahuanmu tentang teori penciptaan planet

bumi. Agar lebih jelas, mari kita belajar lebih mendalam mengenai teori

pembentukan planet bumi!

Pembentukan planet bumi tidak terlepas dari pembentukan alam

semesta, perlu kita ingat lagi bahwa bumi merupakan salah satu planet

anggota tata surya, selain planet-planet yang lain, juga komet, asteroid, dan

meteor. Alam semesta atau jagat raya merupakan sebuah ruang yang sangat

luas dan terbuka berisi jutaan galaksi. Setiap galaksi tersusun atas jutaan

tata surya. Tata surya terdiri atas sebuah matahari sebagai pusatnya dan

dikelilingi oleh planet-planet.

Pembentukan bumi dan planet lain telah berlangsung jutaan tahun

yang lalu. Proses pembentukan batuan di dalam maupun permukaan bumi,

serta reliefnya terjadi secara bertahap sesuai zaman sejarah geologi.

Beberapa teori pembentukan planet bumi, diantaranya.

1. Teori Big Bang (Big Bang Theory)

Sumber: https://warstek.com/2018/04/23/bigbang/

Gambar 4.2 Ilustrasi Teori Big Bang

Teori Big Bang yang sedang kita pelajari, diilustrasikan seperta yang

ditunjukkan Gambar 4.2. para ahli astronomi telah berusaha merumuskan

berbagai teori yang dapat menjelaskan tentang kejadian alam semesta.

Salah satunya adalah teori Big Bang “ledakan dahsyat”. Teori ini

menyatakan bahwa jagat raya terbentuk dari sebuah ledakan dahsyat yang

terjati sekitar 13,7 milyar tahun yang lalu.

Teori ini berawal dari anggapan bahwa pada awalnya terdapat suatu

massa yang luar biasa besarnya (big bang) dengan berat jenis yang sangat

besar. Massa tersebut memiliki reaksi inti, yang memicu sebuah ledakan.

Massa tersebut kemudian meledak dan berserakan. Tidak berhenti, massa

Page 8: [DOCUMENT TITLE]...Pembentukan planet bumi tidak terlepas dari pembentukan alam semesta, perlu kita ingat lagi bahwa bumi merupakan salah satu planet anggota tata surya, …

7

yang berserakan tersebut dengan sangat cepat mengembang dan menjauhi

pusat ledakan. Mulyo (2008:23).

Massa-massa ledakan tersebut menjadi materi-materi yang

membentuk bintang, planet, debu kosmis, asterois, meteor, energi, dan

partikel-partikel lain. Berikut beberapa ahli yang mendukkung teori Big

Bang diantaranya.

a. Abbe Lamaitre

Seorang kosmolog yang pertama kali mengemukakan teori Big Bang

pada tahun 1920-an. Menurutnya, alam semesta bermula dari gumpalan

super atom raksasa seperti sebuah bola api raksasa bersuhu 10 milyar

hingga 1 triliun derajat celcius (oC) berlipat kali lebih panas dibanding air

mendidih yang hanya 100 oC.

Gumpalan super atom tersebut meledak dahsyat sekitar 15 milyar

tahun yang lalu dan menyisakan debu dan awan hidrogen membentuk

bintang-bintang dalam ukuran yang berbeda. Seiring dengan terbentuknya

bintang-bintang, di antara bintang-bintang tersebut berpusat membentuk

kelompok masing-masing yang kemudian disebut dengan galaksi.

b. Edwin Hubble

Teori Big Bang didukung pula oleh Edwin Hubble, seorang astronom

dari Amerika Serikat. Berdasarkan pengamatan dan penelitiannya, ia

menunjukkan bahwa jagat raya tidak bersifat statis. Semakin jauh jarak

galaksi dengan pusatnya, semakin cepat proses pengembangannya.

Seiring dengan perkembangan teknologi modern dan perkembangan

ilmu astronomi, muncullah teori-teori tersebut cukup terperinci dan

didukung data empiris yaitu data yang dibuat berdasar pengamatan yang

telah dilakukan, yang membenarkan teori Big Bang.

c. Arno Panzias dan Robert Wilson

Penemuan Edwin Hubble didukung oleh ahli astrofisika dari

Amerika Serikat, Arno Penzias dan Robert Wilson. Pada tahun 1965

mereka mengukur tahap radiasi yang ada di angkasa raya. Mereka

mendapatkan Nobel untuk penelitian tentang adanya suatu radiasi di alam

semesta yang disebut sebagai radiasi latar belakang kosmis. Radiasi ini

bersifat tidak terbatas, tetap, dan tidak diketahui sumbernya. Radiasi ini

pada hakikatnya adalah “gema” dari ledakan besar yang masih terdengan

sejak momen pertama ledakan (13,7 milyar tahun yang lalu).

Penemuan ini didukung oleh ahli sains menggunakan alat NASA

yang bernama COBE spacecraft antara tahun 19989-1993. Kajian-kajian

terkini dari laboratorium CERN (Conseil Europeen pour la Recherche

Nucleaire atau European Council for Nuclear Research).

Page 9: [DOCUMENT TITLE]...Pembentukan planet bumi tidak terlepas dari pembentukan alam semesta, perlu kita ingat lagi bahwa bumi merupakan salah satu planet anggota tata surya, …

8

d. George Smoot

George Smoot melakuka penelitian dengan meluncurkan satelit

astronomi ke ruang angkasa dengan dibekali alat COBE (Cosmic

Background Emission Explorer). Alat ini membenarkan penelitian

Arno Penzias dan Robert Wilson dengsn sebuah hasil yang secara

pasti menunjukkan keberadaan bentuk rapat dan panas sisa lebakan

yang menghasilkan alam semesta. Teori George Smoot dengan ragu-

ragu diterima oleh beberapa ahli karena teorinya dianggap melanggar

salah satu hukum dasar fisika, yaitu hukum kekekalan energi, “Energi

tidak dapat diciptakan atau dihilangkan, namun hanya dapat diubah

menjadi bentuk atau jenis energi lain”.

2. Teori Kabut (Nebula)

Gambar 4.3 Ilustrasi Teori Kabut dan tokoh Immanuel Kant

Sumber: https://salsabillahardeas.wordpress.com/2016/02/12/

Teori ini dikemukakan oleh Immanuel Kant melalui karyanya

yang berjudul “The Universal Natural History and Theories of The

Heavens” tahun 1755. Immanuel mengatakan bahwa tata surya pada

awalnya merupakan kabut dan gas yang ada di angkasa, berputar

lambat dan membentuk cakram datar dengan beberapa inti massa. Inti

massa yang berada di tengah memiliki suhu tinggi dan berpijar lalu

membentuk matahari, sementara bagian inti massa yang berada di

pinggirnya mengalami pendinginan dan perlahan-lahan berubah

menjadi planet yang mengorbit atau mengelilingi matahari.

Page 10: [DOCUMENT TITLE]...Pembentukan planet bumi tidak terlepas dari pembentukan alam semesta, perlu kita ingat lagi bahwa bumi merupakan salah satu planet anggota tata surya, …

9

a. Pierre Simon De Leplace

Seorang astronom asal Perancis yang juga berpendapat terbentuknya

tata surya (dan Bumi) berasal dari kabut dan gas. Dalam bukunya yang

berjudul “Exposition of a World System” tahun 1796 menyatakan tata

surya terbentuk dari kabut yang berputar cepat dan memiliki suhu yang

sangat tinggi. Kecepatan putaran kabut ini akhirnya melemparkan

berbagai materi bola gas ke sekelilingnya. Lama-kelamaan, bola-bola

padat ini berubah menjadi planet-planet dan sumber utama bola panas itu

menjadi pusat peredaran planet yang kita kenal dengan matahari.

3. Teori Awan Debu

Hampir sama dengan teori Nebula, namun proses pada teori Awan

Debu ini memiliki perbedaan. Teori ini dicetuskan oleh Carl Friedrich

von Weizsacker dan disempurnakan lagi oleh Gerard Peter Kuiper.

pada teori Awan Debu, terjadi proses pemampatan. Ibaratkan sebuah

awan, lalu awan-awan tersebut mengalami pemampatan, pada proses

ini partikel debu tertarik ke bagian pusat awan, membentuk bola,

lama-kelamaan menjadi cakram. Partikel yang berada di tengah

cakram saling menekan, lalu menimbulkan panas dan berpijar, bagian

inilah yang menjadi matahari.

Sementara bagian luarnya berputar dengan sangat cepat,

kemudian sampai pada saat mereka saling terpental dan terpecah

menjadi gumpalan yang lebih kecil. Bagian inilah yang akhirnya

menjadi planet, termasuk bumi.

4. Teori Planetesimal

Sumber: https://informazone.com/asal-usul-tata-surya/

Gambar 4.4 Ilustrasi Teori Planetesimal

Teori ini dikemukakan oleh Forest R Moulton dan Thomas C

Chamberlin pada tahun 1905. Mereka berpendapat bahwa mulanya

Page 11: [DOCUMENT TITLE]...Pembentukan planet bumi tidak terlepas dari pembentukan alam semesta, perlu kita ingat lagi bahwa bumi merupakan salah satu planet anggota tata surya, …

10

matahari sudah ada, hingga pada suatu waktu terdapat sebuah bintang

yang ukurannya sebesar matahari dan mengorbit sangat dekat dengan

matahari. gravitasi yang dimiliki oleh bintang tersebut menarik

partikel keluar dari matahari.

Partikel-partikel yang tidak terseret jauh dari matahari berhasil

masuk dan bergabung kembali dengan matahari, namun partikel yang

terseret jauh dari matahari, melayang di angkasa dan lambat laun

berkumpul, menyatu, dan mengeras hingga menjadi planet.

Setiap hari kita mengalami siang dan malam. Tahukah kamu yang

menyebabkan terjadinya siang dan malam? Sebenarnya, proses rotasi

dan revolusi yang terjadi di bumi kitalah yag mengakibatkan

fenomena siang dan malam juga pergantian musim terjadi. Sebelum

mempelajarinya lebih lanjut, coba kita lakukan Kegiatan 4.2!

Rotasi dan Revolusi Bumi

B.

Kegiatan 4.2 Judul Kegiatan : Memperagakan Gerak Rotasi Bumi dengan Menggunakan

Alat Peraga (Globe dan Senter) Jenis kegiatan : Tugas kelompok Tujuan Kegiatan : (1) Peserta didik dapat menyimpulkan gerak rotasi bumi

dari hasil peragaan alat dengan tepat. (2) Peserta didik dapat menciptakan peragaan gerak rotasi bumi dengan baiik dan benar

Untuk memperagakan gerak rotasi bumi dengan alat peraga, ikuti langkah-langkah berikut!

1. Siapkanlah globe dan senter. Sorotkan sinar senter ke globe, seakan-akan matahari menyinari bumi. Amati dengan seksama gerak rotasi bumi tersebut!

2. Belahan bumi manakah yang mengalami malam dan belahan bumi manakah yang mengalami siang saat kamu menyorotkan senter di suatu belahan bumi.

3. Buatlah sebuah catatan sederhana hasil dari pengamatanmu tentang peragaan yang dilakukan.

4. Sertakan dua pertanyaan yang berkaitan dengan materi rotasi bumi untuk ditanyakan pada teman-teman dan gurumu!

Page 12: [DOCUMENT TITLE]...Pembentukan planet bumi tidak terlepas dari pembentukan alam semesta, perlu kita ingat lagi bahwa bumi merupakan salah satu planet anggota tata surya, …

11

Pada kegiatan 4.2 kamu telah mempelajari sedikit mengenai

pergerakan rotasi bumi. Diharapkan, kegiatan tersebut dapat menambah

pengetahuanmu mengenai pergerakan rotasi bumi. Agar lebih jelas, kamu

perlu mengeksplorasi dirimu dengan mempelajari materi berikut.

1. Rotasi Bumi

Rotasi bumi merupakan gerak perputaran bumi pada porosnya, dengan

arah perputaran dari barat ke timur. Masa rotasi bumi pada porosnya yaitu

23 jam 56 menit dan 4.091 detik (24 jam). Apa pengaruh rotasi bumi?

Berikut ini beberapa pengaruh yang diakibatkan dari rotasi bumi.

Sumber: http://ipospedia.com/akibat-rotasi-dan-revolusi-bumi/

Gambar 4.5 Ilustrasi rotasi bumi

a. Peredaran Semu Harian Benda langit

Setiap hari kamu merasakan peredaran matahari dan benda-benda

langit melintas dari timur ke barat. Pergerakan matahari dan benda-benda

langit dari timur ke barat disebut sebagai peredaran semu harian benda-

benda langit.

b. Pergantian Siang dan Malam

Belahan bumi yang terkena sinar matahari mengalami siang dan

sebaliknya yang tidak terpapar sinar matahari mengalami malam.

c. Perbedaan Waktu

Garis bujur adalah garis khayal yang sejajar dengan garis dari kutub

utara ke kutub selatan. Perbedaan tempat-tempat yang berbeda bujur 1o

akan berbeda 4 menit atau berbeda 1 jam dalam 15o garis bujur.

Pembagian waktu berdasarkan garis bujur ditetapkan dengan acuan

garis bujur 0o yang melintas di Kota Greenwich. Setiap 15o garis bujur,

waktunya berbeda 1 jam. Di sebelah barat Kota Greenwich akan lebih

lambat 1 jam, sementara itu, di sebelah timurnya akan lebih cepat 1

jam.

d. Perbedaan Percepatan Gravitasi di Permukaan Bumi

Bumi pepat pada kedua kutubnnya, dan mengembang pada bagian

ekuatornya. Hal ini mengakibatkan gravitasi di kutub lebih besar

daripada ekuator.

Page 13: [DOCUMENT TITLE]...Pembentukan planet bumi tidak terlepas dari pembentukan alam semesta, perlu kita ingat lagi bahwa bumi merupakan salah satu planet anggota tata surya, …

12

e. Pembelokan Arah Angin

Pembelokan arah angin terjadi karena gerak rotasi bumi pada

porosnya. Angin bertiup dari daerah bertekanan tinggi ke daerah

bertekanan rendah. Meskipun demikian, arah angin tidak sama persis

dengan arah gradien tekanan. Hal ini disebabkan adanya efek gaya

Coriolis pada angin. Gaya Coriolis adalah gaya semu yang timbul

akibat efek dua gerakan yaitu gerak rotasi bumi dan gerak benda relatif

terhadap bumi.

f. Pembelokan Arus Laut

Arus laut pada umumnya disebabkan oleh angin yang bertiup di

permukaan. Seperti halnya arah angin, arah laut juga dipaksa

membelok ketika tiba di belahan bumi utara dan belahan bumi selatan.

2. Revolusi Bumi

Gambar 4.6 Ilustrasi gerak revolusi bumi

Sumber:https://www.thoughtco.com/

Revolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari.

Revolusi bumi merupakan akibat tarik-menarik antara gaya gravitasi

bumi dengan gaya gravitasi matahari, selain rotasi bumi.

Bumi mengitari (mengorbit) matahari dalam lintasan berbentuk

elips dengan jarak rata-rata terhadap matahari 149,5 juta km. bentuk

lintasan ini mengakibatkan jarak bumi terhadap matahari selalu berubah-

ubah. Perbedaan jarak bumi di titik terdekat (perihelium) dengan titik

terjauh (aphelium) adalah 5 juta mil (Mulyo, 2008:40).

Kala revolusi bumi dalam satu kali mengelilingi matahari adalah

365 ¼ hari. bumi berevolusi tidak tegak lurus terhadap bidang ekliptika,

melainkan miring dengan arah yang sama membentuk sudut 23,5o

terhadap matahari. sudut ini diukur dari garis imajiner yang

menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan

sumbu rotasi. Beberapa pengaruh revolusi bumi berikut diantaranya.

Page 14: [DOCUMENT TITLE]...Pembentukan planet bumi tidak terlepas dari pembentukan alam semesta, perlu kita ingat lagi bahwa bumi merupakan salah satu planet anggota tata surya, …

13

a. Gerak Semu Tahunan Matahari

Gerak semu tahunan matahari selama 6 bulan ke arah utara dan 6 bulan

kemudian berganti ke selatan. Gerak semu tahunan matahari adalah

gerakan semu matahari di khatulistiwa bolak-balik antara 23,5o lintang

utara dan lintang selatan setiap tahun.

b. Perubahan Lamanya Siang Dan Malam

Tanggal 21 Maret dan 23 September di setiap tahun, semua tempat

di bumi mengalami siang dan malam hari yang sama panjang, yaitu 12

jam. Ini terjadi karena semua tempat mendapat sinar matahari selam 12

jam dan tidak mendapatkannya pula selama 2 jam. Tanggal 21 Juni,

ketika matahari ada pada kedudukan paling utara, yakni 23 ½ LU,

belahan bumi utara mengalami siang lebih panjang daripada malam.

Sebaliknya, di belahan bumi selatan akan maengalami siang yang lebih

pendek. Daerah dalam lingkaran kutub utara mendapat sinar matahari

selama 24 jam hingga siang akan terjadi secara terus menerus selama 6

bulan. Sebaliknya, di daerah lingkaran kutub selatan tidak mendapat

sinar matahari selama 6 bulan sehingga malam terjadi secara terus

menerus.

c. Pergantian Musim

Revolusi bumi dan kemiringan poros bumi terhadap ekliptika

mengakibatkan terjadinya pergantian musim di daerah iklim sedang.

Begitu pula di wilayah iklim lainnya. Namun khusus wilayah ekuator,

hanya memiliki 2 musim saja, berbeda dengan iklim sedang yang

mengalami 4 musim secara bergantian selama sekitar 3 bulan sekali.

d. Perubahan Kenampakan Rasi Bintang

Rasi bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi

membentuk pola-pola tertentu. Bintang-bintang membentuk sebuah rasi

yang sebenarnya tidak beradapada lokasi yang berdekatan. Karena letak

bintang-bintang itu sangat jauh, maka ketika diamati dari bumi, seolah-

olah tampak berdekatan.

e. Kalender Masehi

Lama waktu dalam setahun adalah 365 hari, untuk menampung

kelebihan ¼ hari pada setiap tahun, maka lamanya satu tahun

diperpanjang 1 hari menjadi 366 hari pada setiap empat tahun. Satu hari

tersebut ditambahkan pada bulan Februari. Tahun yang lebih panjang

sehari ini disebut dengan tahun Kabisat, yakni tahun yang angkanya

habis bila dibagi empat. Misalnya tahun 1984, 1988, 1992, 2000, dan

2012.

Page 15: [DOCUMENT TITLE]...Pembentukan planet bumi tidak terlepas dari pembentukan alam semesta, perlu kita ingat lagi bahwa bumi merupakan salah satu planet anggota tata surya, …

14

Bumi yang kita tempati memiliki karakteristik yang terdiri atas

beberapa lapisan. Berdasarkan komposisi atau jenis materialnya, bumi

tersusun atas beberapa lapisan. Tahukah kamu apa saja lapisan-lapisan

bumi tersebut? Untuk mengetahuinya lakukanlah kegiatan 4.3 berikut!

Setelah mengerjakan Kegiatan 4.3, kamu tentu sudah mulai

memahami karakteristik lapisan-lapisan bumi. Berbagai karakteristik yang

dimiliki oleh setiap lapisan penyusun bumi, menyimpan kekayaan yang

bermanfaat bagi kebutuhan manusia.

Karakteristik Lapisan Bumi

c.

Kegiatan 4.3 Judul Kegiatan :Berlatih Menyimpulkan Informasi tentang

Karakteristik Lapisan Bumi Jenis kegiatan : Tugas Individu Tujuan Kegiatan : (1) Peserta didik dapat menyimpulkan informasi

tentang mteri karakteristik lapisan bumi dengan tepat (2) Peserta didik dapat menyusun rancangan gambar tentang pelapisan planet bumi untuk dipresentasikan.

Untuk melaksanakan kegiatan ini, ikutilah langkah-langkah berikut dengan runtut!

1. Berkunjunglah ke perpustakaan sekolahmu dengan tertib! 2. Bacalah dengan saksama bacaan atau artikel tentang

karakteristik pelapisan bumi 3. Untuk memperdalam pemahaman tentang karakteristik pelapisn

bumi, kamu dapat bertanya kepada bapak atau ibu gurumu dengan santun.

4. Buatlah sebuah rancangan gambar yang menunjukkan karakteristik lapisan bumi

5. Tulislah kesimpulanmu dengan rapi di atas lembar tugas 6. Presentasikanlah hasil kegiatanmu di depan teman-teman

kelasmu dengan percaya diri!

Page 16: [DOCUMENT TITLE]...Pembentukan planet bumi tidak terlepas dari pembentukan alam semesta, perlu kita ingat lagi bahwa bumi merupakan salah satu planet anggota tata surya, …

15

1. Struktur Lapisan Bumi

Bumi tersusun atas beberapa lapisan sebagai berikut.

Gambar 4.7 Ilustrasi susunan lapisan penyusun bumi

Sumber: https://wiki.seg.org/wiki/Layers_of_the_Earth

a. Kerak Bumi (Litosfer)

Lapisan Litosfer atau kerak bumi, merupakan lapisan yang berada

di bagian terluar bumi, berupa lempeng-lempeng yang tipis. Jika

diibaratkan sebuah telur, maka lapisan ini merupakan cangkang dari

sebuah telur. Pada teori lempeng, litosfer dikatakan mengapung di atas

mantel bumi yang cair, bergeserm dan juga bertumbukkan satu dengan

yang lainnya.

Kerak bumi dibagi menjadi dua bagian, yaitu kerak benua dan kerak

samudera.

(1) Kerak Benua (Lempeng Benua)

Kerak benua memiliki variasi ketebalan sekitar 20-70 km.

lapisan atas kerak benua berupa batuan Granit ringan dan

lapisan dibawahnya berupa batuan Basal yang lebih rapat.

(2) Kerak Samudera (Lempeng Samudera)

Kerak atau lempeng samuder memiliki variasi ketebalan sekitar

5-10 km, lempeng ini memiliki berat jenis yang lebih besar

dibandingkan dengan lempeng benua. Ketebalannya yang

relatif tipis dan dengan berat jenis yang lebih besar,

mengakibatkan lempeng ini mudah terlipat dan menujam

masuk ke dalam bumi apabila terjadi tabrakan antar lempeng.

b. Mantel Bumi

Mantel bumi terletak di antara kerak dan inti luar bumi. Mantel bumi

berupa batuan yang mengandung magnesium dan silikon. Lapisan

mantel berkomposisi Ferro-Magnesian (Fe-Mg). Ketebalan mantel

sekitar 2900 km. berikut pembagian lapisan mantel bumi.

Page 17: [DOCUMENT TITLE]...Pembentukan planet bumi tidak terlepas dari pembentukan alam semesta, perlu kita ingat lagi bahwa bumi merupakan salah satu planet anggota tata surya, …

16

(1) Mantel bagian atas (Astenosfer)

Astenosfer merupakan lapisan penyusun bumi yang berada di

bawah kerak bumi pada kedalaman sekitar 400km. Mantel bagian

atas ini umumnya padat namun mengandung banyak magma

panas. Suhu lapisan ini sekitar 1300 oC -1500oC

(2) Mantel bagian tengah

Lapisan ini merupakan bagian peralihan antara mantel bagian

atas dan mantel bagian dalam atau bawah.

(3) Mantel bagian dalam atau bawah (Mesosfer)

Mantel bagian bawah atau dalam ini merupakan lapisan mantel

yang paling tebal dengan ketebalan sekitar 2550 km. Mesosfer

bersifat padat dengan suhu sekitar 1500oC-3000oC.

c. Inti Bumi (Core)

Inti bumi terletak pada lapisan terdalam bumi dan terbagi menjadi

dua, yaitu inti bumi bagian luar (outer core) dan inti bumi bagian dalam

(inner core).

(1) Inti Bumi Bagian Luar (Outer Core)

Inti bumi bagian luar merupakan salah satu bagian dalam bumi

yang melapisi inti bumi bagian dalam. Inti bumi bagian luar

memiliki ketebalan 2.250 km dan kedalaman antara 2900-4980

km. Inti bumi bagian luar terdiri atas besi dan nikel cair dengan

suhu 3.900oC.

(2) Inti Bumi Bagian Dalam (Inner Core)

Inti bumi bagian dalam merupakan bagian bumi yang paling

dalam. Tebal inti bumi 1.200 km dan berdiameter 2.600 km. inti

bumi terdiri atas besi dan nikel berbentuk padat dengan

temperatur yang dapat mencapai 4800oC.

2. Gerakan Lapisan Bumi

Gambar 4.8 Ilustrasi pergerakan lempeng/kerak bumi

Sumber: http://rizkimufty.blogspot.com/2015/12/

Pada batas terbawah, temperatur kerak mencapai angka 200-400oC.

Kerak dan bagian mantel yang relatif padat membentuk lapisan litosfer.

Proses konveksi pada mantel bagian atas dan astenosfer, litosfer dipecah

Page 18: [DOCUMENT TITLE]...Pembentukan planet bumi tidak terlepas dari pembentukan alam semesta, perlu kita ingat lagi bahwa bumi merupakan salah satu planet anggota tata surya, …

17

menjadi lempeng tektonik yang bergerak. Temperatur meningkat 30oC

setiap km, namun gradien panas bumi akan semakin rendah pada lapisan

kerak yang lebih dalam.

Litosfer terpecah menjadi 12 lempeng. Dinamakan lempeng karena

bagian litosfer tersebut memiliki ukuran yang sama besar di kedua dimensi

horizontal (panjang dan lebar), tetapi berukuran kecil pada arah vertikal.

Lempeng-lempeng tersebut memiliki gerak pergeseran mendatar.

Akibat arah pergeseran lempeng yang tidak sama, terjadi tiga jenis batas

pertemuan anta lempeng, yaitu dua lempengsaling menjauh, dua lempeng

saling mendekat, dan dua lempeng saling berpapasan atau bergesekan.

a. Dua Lempeng Saling Menjauh (Divergent Plate

Boundaries)

Saat dua lempeng bergerak saling menjauh, hal-hal berikut

merupakan fenomena yang akan terjadi.

(1) Pembentukan tanggul dasar samudera di sepanjang tempat

perenggangan antar lempeng. Tanggul dasar laut (termasuk

samudera) terjadi akibat proses vulkanisme yang bertumpuk

sepanjang celah. Sebagai contoh yang terdapat di lautan Atlantik,

memanjang dari kutub utara hingga mendekati kutub selatan.

Celah ini menjadikan Benua Amerika bergerak saling menjauh

dengan Benua Afrika dan Benua Eropa.

(2) Perenggangan lempeng akan disertai pertumbukkan kedua tepi

lempeng terebut dengan lempeng di sisi luarnya.

(3) Terjadi peningkatan aktivitas vulkanisme laut dalam

menghasilkan lava basa berstruktur bantal dan hamparan lelehan

lava.

(4) Munculnya aktivitas gempa bumi.

d. Dua Lempeng Saling Bertemu (Subduction)

Apabila dua lempeng bergerak saling mendekat satu dengan yang

lain, juga akan menimbulkan beberapa fenomena yang akan terjadi,

berikut diantaranya.

(1) Lempeng samudera menujam ke bawah lempeng benua, dan

masuk kembali ke dalam bumi.

(2) Menjadi daerah hiposenter atau titik pusat gempa dangkal

maupun dalam

(3) Terjadinya aktivitas vulkanisme, intrusi, dan ekstrusi.

(4) Pembengkakan tepi lempeng benuayang merupakan deretan

pegunungan

(5) Timbunan sedimen campuran yang dalam istilah geologi disebut

dengan batuan bancuh atau melange

(6) Penghancuran lempeng akibat pergesekan lempeng

(7) Terbentuk palung laut di tempat tumbukan atau bertemunya

kedua lempeng.

Page 19: [DOCUMENT TITLE]...Pembentukan planet bumi tidak terlepas dari pembentukan alam semesta, perlu kita ingat lagi bahwa bumi merupakan salah satu planet anggota tata surya, …

18

Menujamnya lempeng dasar samudera disebabkan oleh desakan

lempeng benua yang lebih tebal dan keras. Di tempat tersebutlah

terbentuk palung laut, yaitu dasar laut yang dalam dan memanjang.

e. Dua Lempeng Saling Berpapasan (Transform Fault)

Dua lempeng yang bergerak saling berpapasan atau bergesekan

berlawan arah secara mendatar, juga akan menimbulkan fenomena-

fenomena diantaranya berikut.

(1) Terdapat aktivitas vulkanis yang lemah disertai gempa yang tidak

kuat. Gejala pergeseran tampak pada tanggul dasar samudera

yang tidak berhubungan tetapi terputus-putus. Tanggul dasar di

Samudera Atlantik terputus-putus sebagai akibat dari gerakan

transform ini pada kedua lempengnya.

(2) Aktivitas seismik yang terjadi tidak terlalu besar

(3) Aktivitas vulkasnisme yang lemah

Perlu kamu ketahui, palung laut adalah sebuah jurang yang sangat

dalam berada di dasar laut dalam yang diakibatkan oleh menyusup atau

menujamnya lempeng samudera ke bawah lempeng benua, kembali ke

dalam bumi. Lokasinya berada di titik-titik pertemuan antara lempeng

benua dan lempeng samudera. Palung laut terdalam di bumi yang saat ini

diketahui ialah Palung Mariana yang terdapat di Samudera Pasifik dengan

kedalaman palung mencapai 11 km.

Tahukah kamu bahwa permukaan bumi bersifat dinamis dan selalu

berubah sesuai dengan pergeseran benua? Untuk menemukan jawabannya

dan menambah pengetahuan dan wawasanmu tentang pergeseran benua,

lakukanlah Kegiatan 4.4!

Pergeseran Benua

D.

Kegiatan 4.4 Judul Kegiatan :Menganalisis Pengaruh Pergeseran Benua terhadap

Kehidupan Manusia Jenis kegiatan : Tugas kelompok Tujuan Kegiatan : (1) Peserta didik dapat menganalisa pengaruh

pergeseran benua terhadap kehidupan manusia (2) Peserta didik dapat membuat gambar atau sketsa yang menunjukkan pergeseran benua-benua di muka bumi untuk dipresentasikan

Untuk melaksanakan kegiatan ini, ikutilah langkah-langkah berikut dengan runtut!

1. Bertanyalah kepada bapak atau ibu gurumu mengenai pergeseran benua yang belum kamu pahami

2. Selanjutnya, masing-masing kelompok membuat gambar atau sketsa yang menunjukkan pergeseran benua-benua di muka bumi! Jangan lupa berikan warna-warna yang menarik dan sesuai untuk memperjelas gambaran tentang pergeseran

Page 20: [DOCUMENT TITLE]...Pembentukan planet bumi tidak terlepas dari pembentukan alam semesta, perlu kita ingat lagi bahwa bumi merupakan salah satu planet anggota tata surya, …

19

Pada Kegiatan 4.4 di atas, kamu telah melaksanakan kegiatan

menganalisis pengaruh pergerakan benua terhadap kehidupan manusia.

Setelah mengerjakan kegiatan tersebut, diharapkan akan menambah

pengetahuan dan wawasanmu tentang pergeseran benua terhadap

kehidupan. Seperti misalnya banyak ditemukan jenis flora dan fauna

sejenis dari belahan bumi berbeda. Melalui berbagai penelitian yang banyak

dilakukan menunjukkan flora dan fauna di wilayah Afrika bagian barat dan

Amerika bagian timur banyak memiliki kesamaan. Hal ini sebagai salah

satu bukti bahwa dulu kedua benua tersebut pernah menjadi satu daratan

yang sama. Namun pada akhirnya harus terpisah karena adanya pergerakan

benua.

Benua-benua sekarang pun masih terus bergerak. Pergerakan benua

tersebut akan terus berlangsung dengan adanya tenaga penggerak yang

berasal dari dalam perut bumi. Gerakan ini dapat dibuktikan dengan

semakin melebarnya celah yang terdapat di alur-alur dalam samudera.

Selanjutnya, untuk melengkapi wawasan dan pengetahuanmu,

cermatilah gambar 4.9

1. Bentuklah kelompok beranggotakan 4-5 orang dan amati berbagai peta pergeseran benua.

2. Bertanyalah kepada bapak atau ibu gurumu mengenai pergeseran benua yang belum kamu pahami

3. Selanjutnya, masing-masing kelompok membuat gambar atau sketsa yang menunjukkan pergeseran benua-benua di muka bumi! Jangan lupa berikan warna-warna yang menarik dan sesuai untuk memperjelas gambaran tentang pergeseran benua-benua tersebut!

4. Tunjukkan bukti-bukti yang memperkuat gambar atau sketsa tentang pergeseran benua di muka bumi. Misalnya, keberadaan binatang atau tumbuhan di suatu wilayah tertentu yang sama dengan wilayah lain.

5. Simpulkanlah materi-materi yang telah kamu pelajari mengenai pergeseran benua dan pengaruhnya bagi kehidupan manusia

6. Presentasikanlah hasil kegiatanmu di hadapan teman-temanmu pada kelompok lain dengan santun dan menggunakan bahasa Indonesia yang benar dan jelas!

Page 21: [DOCUMENT TITLE]...Pembentukan planet bumi tidak terlepas dari pembentukan alam semesta, perlu kita ingat lagi bahwa bumi merupakan salah satu planet anggota tata surya, …

20

Sumber : https://www.quora.com/What-is-meant-by-continental-drift

Gambar 4.9 Ilustrasi pergeseran benua

Salah satu kondisi yang secara langsung dapat diteliti adalah perubahan

jarak antara India dan Madagaskar. Dengan demikian, kamu pun akan

semakin menyadari bahwa pada dasarnya, permukaan bumi bersifat

dinamis dan berubah sesuai dengan pergeseran benua. Peristiwa pergeseran

tersebut sesuai dengan teori pergeseran benua (Continental Drift) atau teori

lempeng tektonik.

Pada teori tersebut, dinyatakan bahwa jutaan tahun yang lalu, semua

benua menyatu dalam satu daratan yang disebut dengan Pangea. Dengan

alasan yang saat itu belum diketahui dengan pasti, benua-benua tersebut

pecah dan mulai bergerak pada arah yang berlawanan. Selanjutnya

dikatakan bahwa benua-benua akan terus bergerak hingga mereka semua

bertemu kembali menjadi satu dalam bentuk yang berbeda.

Teori pergerakan benua disampaikan oleh Alfred Lothar Wegener. Ia

mengungkapkan teori tersebut pada tahun 1912 di hadapan perhimpunan

ahli geologi di Frankfurt, Jerman. Teorinya diungkapkan pertama kali

dalam buku berjudul Die Enstehung der Kontinente und Ozeane (Asal Usul

Benua dan Lautan). Buku terseut menimbulkan kontroversi besar di

lingkungan para ahli geologi dan mereda pada tahun 60-an setelah Wegener

memperoleh penganut para ahli ilmu pengetahuan. Berikut ini titik tolak

atas teori Wegener.

1. Terdapat persamaan yang mencolok antara garis kontur pantai

timur benua Amerika Utara dan Selatan Afrika. Kedua garis yang

sama tersebut , dahulu merupakan daratan yang berhimpitan. Hal

inilah yang mengakibatkan formasi geologi di wilayah-wilayah

yang bertemu itu sama.

Page 22: [DOCUMENT TITLE]...Pembentukan planet bumi tidak terlepas dari pembentukan alam semesta, perlu kita ingat lagi bahwa bumi merupakan salah satu planet anggota tata surya, …

21

2. Daerah Greenland sekarang bergerak menjauhi daratan Eropa

dengan kecepatan 36 meter setiap tahun, sedangkan Kepulauan

Madagaskar menjauhi Afrika Selatan dengan kecepatan 9 meter per

tahun. Menurut Wegener, benua-benua sekarang ini dahulu

merupakan satu benu (Pangea) yang tunggal kemudian terpecah

oleh gerakan benua besar dari selatan, baik ke arah barat maupun

arah utara menuju khatulistiwa.

3. Bentangan-bentangan samudera dan menua-benua mengapung-

sendiri-sendiri.

4. Samudera Atlantik manjadi semakin luas karena benua Amerika

terus bergerak ke arah barat. Dengan demikian, terjadi lipatan-

lipatan kulit bumi yang menjadi jajaran pegunungan utara dan

selatan yang terdapat di sepanjang pantai Amerika Utara dan

selatan

5. Adanya kegiatan seismik yang luar biada di sepanjang patahan St.

Andreas pantai barat Amerika Serikat.

6. Batas Samudera Hindia makin mendesak ke utara. Anak benua

India yang semula diduga agak panjang, namun karena bergerak ke

utara semakin menyempit dab semakin mendekati Benua Eurasia.

Proses tersebut menimbulkan lipatan pegunungan Himalaya.

Pegunungan Himalaya yang terletak memanjang di lima negara,

yaitu Pakistan, India, Cina, Bhutan, dan Nepal terbentuk karena

tumbukan dua lempeng benua.

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=ryrXAGY1dmE

Gambar 4.10 Ilustrasi pemanasan yang terjadi di dalam bumi terhadap

pergerakan kerak bumi

Pergeseran atau pergerakan benua yang terjadi di bumi disebabkan

oleh bumi yang tidak statis, atau bumi ini selalu mengalami perubahan dan

pergerakan yaitu dinamis. Inti bumi yang panas dan cair, diibaratkan

sebagai air yang berada di sebuah wadah yang dipanaskan, lama-kelamaan

Page 23: [DOCUMENT TITLE]...Pembentukan planet bumi tidak terlepas dari pembentukan alam semesta, perlu kita ingat lagi bahwa bumi merupakan salah satu planet anggota tata surya, …

22

air tersebut akan mendidih dan berbuih serta bergerak. Begitulah keadaan

di dalam bumi. Kerak bumi yang kaku ibarat sebuah cangkang telur,

mengapung di atas mantel bumi yang cair, dan terus mengalami pemanasan.

Konveksi atau perpindahan panas yang terjadi di dalam bumi

digambarkan bergerak secara berputar. Ketika panas yang mempengaruhi

mantel bumi yang cair akhirnya memicu gerakan pada mantel bumi, juga

mempengaruhi kerak bumi yang kaku dan berada di atasnya. Pergerakan

yang berputar ini, mengakibatkan ada bagian kerak bumi yang tertarik dan

bergerak saling mendekat dan di belahan bumi lainnya saling berjauhan.

Hal tersebut pula yang dikatakan menyebababkan pecah atau patahnya

kerak-kerak bumi atau benua yang berada di atas mantel bumi

Terbentuknya planet bumi tidak terlepas dari proses terbentuknya jagat

raya, yang didasari pada beberapa teori seperti: teori Big Bang, Nebula,

Awan Debu, dan Planetesimal

Bumi bergerak pada porosnya selama 24 jam bila digenapkan.

Rotasi bumi mengakibatkan beberapa pengaruhterhadap bumi seperti

peredaran harian benda langit, pergantian siang dan malam, dan

perbedaan waktu.

Revolusi merupakan gerak bumi mengelilingi matahari.

Revolusi bumi mengakibatkan pengaruh-pengaruh diantaranya: gerak

semu tahunan matahari, perubahan lama siang dan malam, pergantian

musim, dan kenampakan rasi bintang.

Bumi tersusun atas tida lapisan, kerak bumi, mantel, dan inti bumi

Lapisan bumi bersifat dinamis dan mengakibatkan adanya pergerakan

pada kerak bumi salah satunya dapat dilihat pada pergeseran benua

atau lempeng di bumi

RANGKUMAN

Page 24: [DOCUMENT TITLE]...Pembentukan planet bumi tidak terlepas dari pembentukan alam semesta, perlu kita ingat lagi bahwa bumi merupakan salah satu planet anggota tata surya, …

23

1. Pembentukan jagat raya menurut Teori Big Bang didasarkan pada

asumsi bahwa alam semesta berasal dari keadaan panas dan padat

yang mengalami….

a. Gaya gravitasi antara materi dan planet

b.Ledakan dahsyat dan mengembang

c. Perubahan materi secara terus-menerus dan statis

d. Pembentukan atom-atom hidrogen dan helium

e. Pergeseran bintang-bintang di alam raya dan planet

2. Pada masa karbon, benua-benua menyatu membentuk benua besar

yang disebut….

a. Gondwana

b. Pangea

c. Alaska

d. Moho

e. Greenland

3. Teori kabut menyatakan bahwa….

a. Tata surya berasal dari gumpalan kabut yang berbentuk spiral atau

pilin

b. Tata surya terbentuk oleh gumpalan awan gas dan debu yang

jumlahnya sangat banyak, kemudian mengalami pemampatan dan

menarik partikel-partikel debu membentuk gumpalan bola

c. Tata surya terbentuk oleh efek pasang gas-gas pada matahari

d. Tata surya berasal dari ledakan bintang kembaranmatahari

e. Tata surya terbentuk oleh gumpalan kabut (nebula) yang terdiri atas

bermacam-macam gas yang berpilin lambat sehingga membentuk

cakram gas tunggal

4. Di samping beredar mengelilingi matahari, bumi juga berputar pada

porosnya dari arah . . .

a. Timur ke arah barat

b. Utara ke arah selatan

c. Barat ke arah timur

d. Selatan ke arah utara

EVALUASI

Page 25: [DOCUMENT TITLE]...Pembentukan planet bumi tidak terlepas dari pembentukan alam semesta, perlu kita ingat lagi bahwa bumi merupakan salah satu planet anggota tata surya, …

24

5. Rotasi bumi mengakibatkan terjadinya . . . .

a. Pergantian musim di belahan bumi

b. Perbedaan lama siang dan malam

c. Pergantian siang dan malam

d. Gerak semu tahunan matahari

6. Perbedaan tempat 10 bujur, berbeda waktu….

a. 4 menit

b. 60 menit

c. 24 jam

d. 15 menit

7. Pergantian musim di Eropa terutama disebabkan oleh . . . .

a. Revolusi bumi

b. Kemiringan poros bumi terhadap eplitika

c. Revolusi dan rotasi bumi

d. Revolusi dan kemiringan poros bumi terhadap ekliptika

8. Pada periode 21 Maret-21Juni, kawasan utara bumi (sub

tropis) mengalami musim…

a. semi

b. gugur

c. panas

d. dingin

9. Pada awal pembentukannya, bumi merupakan benda angkasa

yang berpijar dan sangat panas. Setelah berjuta-juta tahun

mengalami proses pendinginan, bagian paling luar mengalami

pembekuan yang disebut ….

a. inti bumi

b. kerak bumi

c. core

d. selimut

10. Teori tentang proses bergesemya kerak bumi (lempeng) karena

arus konveksi yang terjadi pada lapisan selimut disebut teori

….

a. tektonik lempeng

b. tektonik batuan

c. eksogen lempeng

d. eksogen batuan

Page 26: [DOCUMENT TITLE]...Pembentukan planet bumi tidak terlepas dari pembentukan alam semesta, perlu kita ingat lagi bahwa bumi merupakan salah satu planet anggota tata surya, …

25