divpenhmtmulm.files.wordpress.com viewfakultas teknik. unuversitas lambung mangkurat. banjarbaru....

28
PENGARUH PENGGUNAAN LGV (LIQUEFIED GAS FOR VEHICLE) TERHADAP UNJUK KERJA DAYA DAN KONSUMSI GAS PADA MESIN SEPEDA MOTOR (HONDA BEAT FI 110 CC) PROPOSAL PENELITIAN DISUSUN OLEH : NAMA : YEPTA SINTAKU TULUS TU’U NIM : H1F114088 PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNUVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU i

Transcript of divpenhmtmulm.files.wordpress.com viewfakultas teknik. unuversitas lambung mangkurat. banjarbaru....

Page 1: divpenhmtmulm.files.wordpress.com viewfakultas teknik. unuversitas lambung mangkurat. banjarbaru. 2016. ... terhadap unjuk kerja daya dan konsumsi gas pada mesin sepeda motor (honda

PENGARUH PENGGUNAAN LGV (LIQUEFIED GAS FOR VEHICLE) TERHADAP UNJUK KERJA DAYA DAN

KONSUMSI GAS PADA MESIN SEPEDA MOTOR (HONDA BEAT FI 110 CC)

PROPOSAL PENELITIAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : YEPTA SINTAKU TULUS TU’U

NIM : H1F114088

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNUVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARBARU

2016

i

Page 2: divpenhmtmulm.files.wordpress.com viewfakultas teknik. unuversitas lambung mangkurat. banjarbaru. 2016. ... terhadap unjuk kerja daya dan konsumsi gas pada mesin sepeda motor (honda

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang

Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan rahmat-Nya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan Proposal Penelitian ini. Proposal Penelitian

ini berjudul “PENGARUH PENGGUNAAN LGV (LIQUID GAS FOR

VEHICLE) TERHADAP UNJUK KERJA DAYA DAN KONSUMSI GAS

PADA MESIN SEPEDA MOTOR (HONDA BEAT FI 110 CC)”. Proposal

Penelitian ini di ajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

program pendidikan di Universitas Lambung Mangkurat.

Akhir kata semoga semua yang telah praktikan uraikan dalam

laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca, khususnya praktikan sendiri.

Praktikan menyadari dalam pembuatan laporan ini tidak sempurna

dikarenakan keterbatasan pengetahuan praktikan, maka dari itu praktikan

sangat mengharapkan kritik dan sarah yang dapat memperbaiki

kekurangan tanpa mengurangi tujuan dalam pembuatan laporan ini.

Walaupun demikian praktikan sangat berharap laporan ini dapat

bermanfaat bagi siapapun yang membacanya, Amin.

Banjarbaru, Oktober 2016

Yepta Sintaku Tulus Tu’u

i

Page 3: divpenhmtmulm.files.wordpress.com viewfakultas teknik. unuversitas lambung mangkurat. banjarbaru. 2016. ... terhadap unjuk kerja daya dan konsumsi gas pada mesin sepeda motor (honda

STRUKTUR ORGANISASI

ii

REKTOR UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATProf. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc

WAKIL REKTOR UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATDr. Ahmad Alim Bachri, SE., M.Si

DEKAN FAKULTAS TEKNIKDr. Ing. Yulian Firmana Arifin, ST., MT

WAKIL DEKAN III FAKULTAS TEKNIKNurhakim, ST., MT

WAKIL DEKAN II FAKULTAS TEKNIKMaya Amalia, ST., M.Eng

WAKIL DEKAN I FAKULTAS TEKNIKDr. Chairul Irawan, ST., MT

DOSEN PENGAMPUHProf. Dr. Qomariyatus Sholihah Amd. Hyp, ST, M.Kes.

KEPALA PRODI TEKNIK MESINAchmad Kusairi S, ST,. MT., MM.

MAHASISWA:

Yepta Sintaku Tulus Tu’u

(H1F114088)

Page 4: divpenhmtmulm.files.wordpress.com viewfakultas teknik. unuversitas lambung mangkurat. banjarbaru. 2016. ... terhadap unjuk kerja daya dan konsumsi gas pada mesin sepeda motor (honda

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................. i

DAFTAR ISI................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang..........................................................................1

1.2. Perumusan Masalah.................................................................2

1.3. Batasan Masalah.......................................................................3

1.4. Tujuan Penelitian.......................................................................3

1.5. Manfaat Penelitian.....................................................................3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu.................................................................4

2.2. Liquid Gas For Vehicle..............................................................4

2.3. Komponen Utama Sepeda Motor..............................................5

2.4. Efisiensi Bahan Bakar dan Efisiensi Panas...............................6

2.5. Proses di Mesin ........................................................................7

2.6. Konsumsi Bahan Bakar Spesifik..........................................…10

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian ..................................................................... 11

3.2. Alat Dan Bahan Penelitian...................................................... 11

3,3. Teknik Pengumpulan Data...................................................... 11

3.4. Jadwal Pelaksanaan Penelitian............................................... 12

3.5. Diagram Alir Penelitian............................................................ 13

DAFTAR PUSTAKA

iii

Page 5: divpenhmtmulm.files.wordpress.com viewfakultas teknik. unuversitas lambung mangkurat. banjarbaru. 2016. ... terhadap unjuk kerja daya dan konsumsi gas pada mesin sepeda motor (honda

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penggunaan BBM yang menyebabkan pemanasan global dan

pencemaran udara akibat polusi gas buang kendaraan serta industri, menjadi

momok bagi kehidupan manusia. Dalam beberapa tahun terakhir pengguna

kendaraan bermotor terus meningkat, dan hal ini tentunya menyebabkan

konsumsi BBM terus meningkat juga. Prediksi bahwa minyak bumi akan segera

habis dalam kurun waktu 20 tahun lagi semakin mempersulit keadaan saat ini.

Program pemerintah untuk mengkonversikan energi dari premium ke bahan

bakar gas adalah salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut.

Menurut Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

Indonesia Nomor 8 tahun 2014, bahan bakar gas adalah bahan bakar yang

diprioritaskan penggunaannya dalam program diversifikasi bahan bakar di sektor

transportasi (Kementrian ESDM, 2014). Salah satu bahan bakar gas yang

diprioritaskan untuk program diversifikasi adalah bahan bakar LGV. Bahan bakar

ini merupakan bahan bakar LPG (liquid Petroleum Gas) yang dikhususkan untuk

penggunaan di mobil. Bahan bakar ini terdiri dari campuran 59% Propane (C3)

dan 41% Butane (C4).

Penulis mengambil judul tugas ini dikarenakan bahan bakar LGV

merupakan salah satu alternatif untuk menghemat BBM. Penelitian yang pernah

dilakukan terhadap bahan bakar LGV ini yaitu ”Pengaruh Penggunaan Bahan

Bakar LGV Pada Mobil Penumpang 1200 CC Dan 1500 CC Terhadap Kebutuhan

Udara Dan Bahan Bakar”. Pada penelitian tersebut telah dibuktikan bahwa

penggunaan bahan bakar LGV lebih irit dibanding bahan bakar bensin. Selain

lebih irit bahan bakar LGV juga lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan

bakar bensin. Tetapi, dari penelitian tersebut terlihat bahwa penelitian hanya

1

Page 6: divpenhmtmulm.files.wordpress.com viewfakultas teknik. unuversitas lambung mangkurat. banjarbaru. 2016. ... terhadap unjuk kerja daya dan konsumsi gas pada mesin sepeda motor (honda

dilakukan pada mobil, padahal di Indonesia kita ketahui pengguna sepeda motor

lebih banyak dibandingkan mobil. Kemudian saya pun sangat tertarik untuk

mengetahui dan melakukan penelitian tentang pengaruh bahan bakar LVG

terhadap unjuk kerja daya dan konsumsi bahan bakar terhadap mesin sepeda

motor. Dalam penelitian ini saya menggunakan mesin sepeda motor HONDA

BEAT FI 110 CC.

1.2. Perumusan Masalah

Dari uraian di atas, maka dirumuskan masalah sebagai berikut :

a. Apa pengaruh pemakaian liquefied Gas for Vehicle (LGV) terhadap unjuk

kerja daya pada sepeda motor ?

b. Bagaimana perubahan daya pada mesin sepeda motor HONDA BEAT FI

110 CC setelah menggunakan bahan bakar LGV ?

c. Bagaimana perbandingan bahan bakar bensin dan LGV terhadap unjuk

kerja daya, konsumsi gas pada sepeda motor ?

1.3. Batasan Masalah

Batasan-batasan masalah yang digunakan adalah :

1. Penilitian ini dilakukan pada mesin sepeda motor HONDA BEAT FI 110 CC.

2. Penelitian ini hanya membahas tentang pengaruh LGV terhadap unjuk

kerja dan konsumsi gas pada mesin sepeda motor HONDA BEAT FI 110

CC.

1.4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui pengaruh pemakaian gas LGV terhadap unjuk kerja daya pada

sebuah mesin.

2. Mengetahui perubahan daya pada mesin sepeda motor HONDA BEAT FI

110 CC setelah menggunakan bahan bakar LGV.

2

Page 7: divpenhmtmulm.files.wordpress.com viewfakultas teknik. unuversitas lambung mangkurat. banjarbaru. 2016. ... terhadap unjuk kerja daya dan konsumsi gas pada mesin sepeda motor (honda

3. Mengetahui perbandingan untuk kerja daya dan konsumsi antara bahan

bakar gas dan bahan bakar bensin.

1.5. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

a. Bagi Peneliti

Semakin memperbanyak referensi bagi para peneliti yang tertarik di bidang

konversi energi, terutama mengenai liquefied Gas For Vehicle (LGV).

b. Bagi ULM

Dapat memperbanyak wawasan mahasiswa dan belajar sesuatu yang baru

tentang liquefied Gas For Vehicle (LGV).

c. Bagi Masyarakat

Dapat menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diproduksi oleh perusahaan

serta sebagai alternatif untuk mengatasi masalah polusi udara di Indonesia.

3

Page 8: divpenhmtmulm.files.wordpress.com viewfakultas teknik. unuversitas lambung mangkurat. banjarbaru. 2016. ... terhadap unjuk kerja daya dan konsumsi gas pada mesin sepeda motor (honda

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Pendahuluan

Munzir Qadri, Fadwah Maghfurah dan Sulis Yulianto (2013) dalam

penelitian dengan judul “Analisa Perbandingan Emisi Gas Buang Bahan Bakar

LGV dengan Premium Pada Daihatsu Grand Max Standar”. Salah satu alternatif

penggunaan energi (bahan bakar) yang murah dan ramah lingkungan terhadap

kendaraan bermotor adalah liquefied gas for vehicle (LGV). Saat ini pemerintah

daerah (Pemda) yang mulai menerapkan penggunaan LGV adalah Pemda DKI

Jakarta melalui Keputusan Gubernur nomor 141/2007 tentang penggunaan

bahan bakar gas untuk angkutan umum dan kendaraan operasional pemerintah

daerah. Keunggulan menggunakan LGV dibandingkan premium secara teknis

cukup menguntungkan yaitu ramah lingkungan, biaya operasional murah, umur

mesin lebih panjang dan bebas timbal serta nilai oktannya sangat tinggi lebih dari

98. Kelebihan lainnya seperti harganya yang stabil dan tidak terlalu terpengaruh

harga gas internasional. (Agunan Samosir, 2010).

I Gusti Bagus Wijaya Kusuma, dan I Nyoman Budiarsa (2016) dalam

penelitian dengan judul “Pengaruh LGV Terhadap Performa dan Emisi Gas

Buang Pada Mobil Transmisi Manual”. Peran pemerintah dalam hal informasi

energi berkelanjutan dan pengembangan penggunaan bahan bakar gas untuk

sektor transportasi sangatlah diperlukan. Saat ini pemerintah pun sudah mulai

memperkenalkan Bahan Bakar Gas yaitu Liquefied Gas For Vehicle (LGV)

kepada masyarakat, sebagai energi alternatif pengganti bahan bakar minyak

disektor transportasi. Liquefied Gas for Vehicle (LGV) yang merupakan

pengembangan dari Liquefied Petroleum Gas (LPG) dengan cara mengubah

komposisi perbandingan antara Propana (C3) dan Butana (C4) dalam LPG, yang

4

Page 9: divpenhmtmulm.files.wordpress.com viewfakultas teknik. unuversitas lambung mangkurat. banjarbaru. 2016. ... terhadap unjuk kerja daya dan konsumsi gas pada mesin sepeda motor (honda

nantinya akan di gunakan sebagai bahan bakar untuk kendaraan bermotor,

terutama mobil penumpang.

Amirur Rozak dan Nazaruddin Sinaga (2016) dalam penelitian dengan

judul “Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar LGV Pada Mobil Penumpang 1200

CC Dan 1500 CC Terhadap Kebutuhan Udara dan Bahan Bakar”. Salah satu

bahan bakar gas yang diprioritaskan untuk program diversifikasi adalah bahan

bakar LGV. Bahan bakar ini merupakan bahan bakar LPG (liquid petroleum gas)

yang dikhususkan untuk penggunaan di mobil. Bahan bakar ini terdiri dari

campuran 59% Propana (C3) dan 41% Butana (C4) (Mirza, 2014). Bahan bakar

LGV ini memiliki beberapa keunggulan seperti emisi gas buang yang lebih

rendah dibanding bahan bakar bensin. Hal ini dikarenakan LGV memiliki jumlah

atom Karbon dan Hidrogen yang lebih sedikit dibandingkan bensin (Gumus,

2011). Hal ini dibuktikan dengan pendapat Oprešnik (2012) yang menyebutkan

bahwa ada penurunan emisi gas buang saat menggunakan bahan bakar LGV di

banding bahan bakar bensin sebesar 35% Karbon Monoksida (CO) dan 6%

Karbon Dioksida (CO2), bahan bakar LGV juga mempunyai resistansi terhadap

fenomena knocking yang lebih baik dari bensin karena memiliki angka oktan

yang lebih tinggi yaitu 98 (Mirza, 2014) dan harga yang relative lebih murah

dibanding bahan bakar bensin.

Prawoto (2011) dalam penelitian dengan judul “Emisi Gas Buang

Kendaraan Bermotor Berbahan Bakar Gas Cair (LGV) Dan Pertamax Pada

Kondisi Uji Awal Dingin Dan Panas”. Ahmad Khudhoibi, Nazaruddin Sinaga

(2016) dalam penelitian dengan judul “Pengaruh Engine Remap Terhadap

Beberapa Paramater Operasi Mobil Berbahan Bakar LGV”. Terdapat dua jenis

bahan bakar gas yaitu bahan bakar LGV (liquefied gas for vehicle) dan CNG

(compressed natural gas). LGV adalah bahan bakar gas yang didapatkan dari

penyulingan minyak bumi dan merupakan pengembangan dari LPG (liquefied

5

Page 10: divpenhmtmulm.files.wordpress.com viewfakultas teknik. unuversitas lambung mangkurat. banjarbaru. 2016. ... terhadap unjuk kerja daya dan konsumsi gas pada mesin sepeda motor (honda

petroleum gas) dengan mengubah campuran propana dan butana yang

digunakan pada kendaraan bermotor, khususnya mobil penumpang.

2.2 Liquefied Gas For Vehicle (LGV)

LGV merupakan bahan bakar gas yang diformulasikan untuk kendaraan

bermotor yang menggunakan spark ignition engine terdiri dari campuran propane

(C3) dan butane (C4). Singkatnya, LGV merupakan LPG untuk kendaraan.

Adapun kualitas pembakaran LGV setara dengan bensin berkualitas RON 98

(pertamax plus) dan ramah lingkungan. Tekanannya berkisar antara 8-12 bar,

jauh lebih kecil ketimbang CNG yang tekanannya mencapai 200 bar. LGV lebih

fleksibel digunakan untuk daerah-daerah yang jauh dari sumber gas atau tidak

memiliki pipa gas bumi. CNG memiliki tekanan 200 bar, dengan tangki yang lebih

besar ketimbang LGV.

2.3. Komponen Utama Sepeda Motor

Sepeda motor terdiri dari beberapa komponen dasar. Bagaikan

kita manusia, kita terdiri atas beberapa bagian, antara lain bagian rangka,

pencernaan, pengatur siskulasi darah, panca indera dan lain sebagainya.

Maka sepeda motorpun juga seperti itu, ada bagian-bagian yang membangunnya

sehingga ia menjadi sebuah sepeda motor. Secara kelompok besar maka

komponen dasar sepeda motor terbagi atas sistem mesin, sistem kelistrikan dan

rangka/chassis. Masing-masing komponen dasar tersebut terbagi lagi menjadi

beberapa bagian pengelompokkan kearah penggunaan, perawatan dan

pemeliharaan yang lebih khusus yaitu:

1. Sistem Mesin

Terdiri atas :

a. Sistem Transmisi Penggerak

6

Page 11: divpenhmtmulm.files.wordpress.com viewfakultas teknik. unuversitas lambung mangkurat. banjarbaru. 2016. ... terhadap unjuk kerja daya dan konsumsi gas pada mesin sepeda motor (honda

Merupakan rangkaian transmisi dan tenaga mesin ke roda

belakang, berupa mekanisme kopling, mekanisme gear, transmisi dan

mekanisme starter.

b. Sistem tenaga mesin

Sebagai sumber tenaga penggerak untuk berkendaraan, terdiri dari

bagian mesin/engine, sistem bahan bakar, sistem pelumasan, sistem

pembuangan, sistem pendinginan.

Gambar 2.1 Pemasangan perkakas yang lengkap pada sepeda motor

2. Sistem Kelistrikan

Mekanisme kelistrikan dipakai untuk menghasilkan daya

pembakaran untuk proses kerja mesin dan sinyal untuk menunjang

keamanan berkendaraan. Jadi semua komponen yang berhubungan

langsung dengan energi listrik dikelompokkan menjadi bagian kelistrikan. Bagian

kelistrikan terbagi menjadi kelompok pengapian, kelompok pengisian dan

kelompok beban.

3. Rangka/Chassis

Terdiri dari beberapa komponen untuk menunjang agar sepeda

motor dapat berjalan dan berbelok. Komponennya adalah rangka, kelompok

kemudi, kelompok suspense, kelompok roda, kelompok rem, tangki bahan bakar,

tempat duduk dan fender.

7

Page 12: divpenhmtmulm.files.wordpress.com viewfakultas teknik. unuversitas lambung mangkurat. banjarbaru. 2016. ... terhadap unjuk kerja daya dan konsumsi gas pada mesin sepeda motor (honda

2.4. Efisiensi Bahan Bakar dan Efisiensi Panas

Nilai kalor (panas) bahan bakar perlu kita ketahui, agar neraca

kalor dari motor dapat dibuat. Efisiensi atau tidak kerjanya suatu motor,

ditinjau atas dasar nilai kalor bahan bakarnya. Nilai kalor mempunyai

hubungan dengan berat jenis. Pada umumnya makin tinggi berat jenis

maka makin rendah nilai kalornya. Pembakaran dapat berlangsung dengan

sempurna, tetapi juga dapat tidak sempurna. Pembakaran yang kurang

sempurna dapat berakibat :

1. Kerugian panas dalam motor menjadi besar, sehingga efisiensi

motor menjadi turun, usaha dari motor menjadi turun pula pada

penggunaan bahan bakar yang tetap.

2. Sisa pembakaran dapat menyebabkan pegas-pegas piston

melekat pada alurnya, sehingga ia tidak berfungsi lagi sebagai

pegas torak.

3. Sisa pembakaran dapat pula melekat pada lubang pembuangan

antara katup dan dudukannya, terutama pada katup buang, sehingga katup

tidak dapat menutup dengan rapat.

4. Sisa pembakaran yang telah menjadi keras yang melekat antara

piston dan dinding silinder, menghalangi pelumasan, sehingga

piston dan silinder mudah aus. Efisiensi bahan bakar dan efisiensi panas

sangat menentukan bagi efisiensi motor itu sendiri. Masing-masing motor

mempunyai efisiensi yang berbeda.

Efisiensi bahan bakar dan efisiensi panas sangat menentukan

bagi efisiensi motor itu sendiri.

8

Page 13: divpenhmtmulm.files.wordpress.com viewfakultas teknik. unuversitas lambung mangkurat. banjarbaru. 2016. ... terhadap unjuk kerja daya dan konsumsi gas pada mesin sepeda motor (honda

2.5. Proses di Mesin

Fungsi mesin (engine) adalah mengatur proses untuk mengubah

energi yang terkandung dalam bahan bakar menjadi tenaga. Semua

sepeda motor menggunakan sistem pembakaran di dalam silinder.

Artinya, pembakaran bahan bakar terjadi di dalam silinder, dan karena

itu, mesin ini dikatakan mesin pembakaran di dalam (internal combustion

engine). Energi yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar,

menyebabkan piston terdorong, bergerak dan memutar poros engkol.

Pembakaran merupakan proses oksidasi cepat bahan bakar

disertai dengan produksi panas, atau energi dan cahaya. Ada tiga faktor

pembakaran yaitu temperatur, Oxigen (udara), dan bahan bakar. Tanpa

tiga faktor ini maka pembakaran tidak akan sempurna.

Syarat terjadinya pembakaran yang baik pada suatu motor

adalah adanya tekanan kompresi yang cukup, campuran bahan bakar dan udara

cukup,serta suhu yang cukup tinggi untuk pembakaran.

9

Page 14: divpenhmtmulm.files.wordpress.com viewfakultas teknik. unuversitas lambung mangkurat. banjarbaru. 2016. ... terhadap unjuk kerja daya dan konsumsi gas pada mesin sepeda motor (honda

Gambar 2.2 Pemampatan dan pengapian di ruang pembakaran

Sebagai ilustrasi dari proses pembakaran yang menghasilkan

tenaga dalam mesin adalah, jika bahan bakar yang ada di dalam panci

diberi api, bahan bakar tersebut akan terbakar, tetapi tidak meledak tapi

jika bahan bakar itu terbakar di dalam tabung yang tertutup gas

pembakaran ia akan berekspansi dan menekan tutup tabung, maka ia

disini menghasilkan tenaga. Pembakaran memerlukan waktu untuk

kelangsungannya, dan oleh karena itu pembakaran dimulai sebelum TMA

dengan “mempercepat pengapian”.

Mesin motor merupakan sumber berlangsungnya pembentukan

energi bagi kendaraan. Dengan energi yang dihasilkan, memungkinkan

kendaraan dapat bergerak. Untuk dapat bekerja dengan baik, mesin

memiliki konstruksi yang utuh dan solid sehingga memungkinkan

terjadinya suatu proses pembakaran yang menghasilkan tenaga :

1. Mengisi ruang bakar dengan campuran udara bahan bakar yang

mudah terbakar

2. Menekan campuran tersebut sampai pada volume dan tekanan

tertentu

3. Membakar (ignite) campuran, sehingga mengembang dan

menghasilkan tenaga

4. Membuang gas yang telah terbakar dari dalam silinder

Secara umum urutan diatas dinyatakan dengan istilah langkah isap, (suction),

langkah kompressi (compressi), langkah usaha (power) dan langkah buang

(exhaust)

Untuk menghasilkan tenaga yang terus-menerus, maka mesin

harus mengulangi urutan ini berulang-ulang. Satu rangkaian proses yang

lengkap disebut siklus. Kebanyakan mesin atau motor dari sepeda motor

10

Page 15: divpenhmtmulm.files.wordpress.com viewfakultas teknik. unuversitas lambung mangkurat. banjarbaru. 2016. ... terhadap unjuk kerja daya dan konsumsi gas pada mesin sepeda motor (honda

bekerja berdasarkan salah satu dari 2 jenis siklus yaitu siklus dua langkah dan

siklus empat langkah.

2.6 Konsumsi Bahan Bakar Spesifik

Konsumsi bahan bakar spesifik dan konsumsi bahan-bakar yang

menunjukan berapa banyak kilometer yang dapat ditempuh oleh motor

dengan 1 liter bensin. Dalam konsumsi bahan-bakar spesifik yang

ditunjukkan adalah berapa gram dari bahan-bakar yang digunakan HP

/jam secara umum efisiensi mesin tertinggi (konsumsi bahan-bakar

spesifik terendah) terjadi dimana kurva power dan kurva torsinya samasama

paling tinggi. Konsumsi bahan bakar spesifik atau spesific fuel consumption

(SFC) adalah parameter unjuk kerja mesin yang berhubungan langsung dengan

nilai ekonomis sebuah mesin, karena dengan mengetahui hal ini dapat dihitung

jumlah bahan bakar yang dibutuhkan untuk menghasilkan sejumlah daya dalam

selang waktu tertentu.

11

Page 16: divpenhmtmulm.files.wordpress.com viewfakultas teknik. unuversitas lambung mangkurat. banjarbaru. 2016. ... terhadap unjuk kerja daya dan konsumsi gas pada mesin sepeda motor (honda

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di workshop Teknik Mesin Universitas Lambung

Mangkurat. Objek yang diteliti yaitu mesin motor Honda Beat FI 100 CC.

3.2. Alat Dan Bahan Penelitian

a. Alat

1) Sepeda Motor Honda Beat FI 100 CC

2) Stop Watch

3) Peralatan Perbengkelan

4) Dynotester

b. Bahan

1) Liquid Gas For Vehicle (LGV)

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

antara lain :

a. Metode Observasi

Metode observasi adalah salah satu metode pengumpulan data dengan

cara melakukan pengamatan secara langsung yang meliputi perhatian pada

suatu objek yang akan diteliti.

b. Metode Studi Pustaka

Metode studi pustaka adalah salah satu metode dengan cara mencari

referensi dan mempelajari buku-buku atau jurnal penelitian yang berkaitan

dengan topik penelitian.

12

Page 17: divpenhmtmulm.files.wordpress.com viewfakultas teknik. unuversitas lambung mangkurat. banjarbaru. 2016. ... terhadap unjuk kerja daya dan konsumsi gas pada mesin sepeda motor (honda

3.4. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

No KegiatanNovember Desember

1-10 11-20 21-30 1-7 8-14 15-21

1 Penysunan judul

2 Penyusunan kerangka

3 Pengumpulan data

4 Pengolahan data

5 Penyusunal Proposal

3.5. Diagram Alir Penelitian

13

MULAI

Analisa data dan hasil

Kesimpulan

SELESAI

Persiapan Alat Uji dan Bahan

Pengujian unjuk kerja daya mesin sepeda motor Honda beat FI 110 CC dengan menggunakan alat dynotester,menggunakan bahan bakar LGV

Pengujian konsumsi bahan bakar pada mesin sepeda motor Honda beat FI 110 CC menggunakan bahan bakar LGV

Pencatatan data dan hasil

Page 18: divpenhmtmulm.files.wordpress.com viewfakultas teknik. unuversitas lambung mangkurat. banjarbaru. 2016. ... terhadap unjuk kerja daya dan konsumsi gas pada mesin sepeda motor (honda

DAFTAR PUSTAKA

I Wayan Budi Ariawan1, I.G.B Wijaya Kusuma dan I.W Bandem Adnyana, 2016,

Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Pertalite

Terhadap Unjuk Kerja Daya, Torsi Dan Konsumsi Bahan

Bakar Pada Sepeda Motor Bertransmisi Otomatis, Volume II No. 1, Universitas

Udayana.

R.S.Northop. 1995. Teknik Sepeda Motor. Bandung: Pustaka Setia

Sudarminto. 1970. Motor Bakar untuk STM Bagian Mesin dan Umum.

Bandung: carya remadja

YTA ____. Dasar-Dasar Sepeda Motor. Indonesia: Yamaha Motor

CO.LTD

14