Dna misterius itulah penyebab epilepsi2

6
04 Agustus 2015 Presented by BAHRANI DNA MISTERIUS ITULAH PENYEBAB EPILEPSI 1

Transcript of Dna misterius itulah penyebab epilepsi2

Page 1: Dna misterius itulah penyebab epilepsi2

1

04 Agustus 2015Presented by BAHRANI

DNA MISTERIUS ITULAH PENYEBAB EPILEPSI

Page 2: Dna misterius itulah penyebab epilepsi2

SIAPA YANG MENGKLAIMDNA ITU ADALAH

DNA YANG MENURUNKAN EPILEPSI ?

KLAIM AHLI DNA

Ahli DNA telah menemukan suatu alat untuk mendeteksi DNA yang dapat menunjukkan adanya DNA misterius di dalam tubuh penyandang epilepsi.

DNA itu dianggap DNA orang yang menurunkan epilepsi. Akan tetapi pada kenyataannya hampir semua pasien yang diindikasikan epilepsi kebingungan karena dikatakan ada yang menurunkan DNA epilepsi, tapi setelah dikonfirmasi ke keluarga pasien tidak ada yang pernah sakit epilepsi dari ortu mereka ke atas.

Ketika ditanya lebih lanjut oleh pasien, dokter tdk dpt menjelaskan dan hanya mengatakan “pokoknya”, sebuah doktrin yang harus diungkapkan kembali.

Page 3: Dna misterius itulah penyebab epilepsi2

MENGUNGKAP KLAIM DOKTER AHLI DNA

YANG MERAGUKAN

Para ahli DNA hrs berpikir ulang utk keraguan masalah DNA epilepsi tersebut. Pada dasarnya untuk memecahkan masalah apapun termasuk epilepsi yang harus dicari adalah “penyebabnya” agar dpt dicarikan solusinya.

Selama ini yang penulis amati adalah “para ahli DNA, para LSM peduli epilepsi” selalu mencari pemecahan masalah melalui “akibat”, sehingga rata-rata pemecahan masalah atau solusinya selalu merugikan pasien. Misalnya pasien harus rutin minum obat yg mengandung narkoba seumur hidup dan rutin melakukan test DNA. Pasien harus ditafis dan dikucilkan dari kehidupan bermasyarakat.

Berpikir dari keraguan yang ada, besar kemungkinan DNA misterius itulah penyebab epilepsi dan DNA itulah yg hrs disingkirkan (diusir) dari tubuh pasien. Juga DNA misterius itulah yang hrs ditafis atau lebih baik lagi dikarantina. Jadi bukan manusianya (pasien epilepsi) yang harus ditafis, diputuskan mata rantainya, disingkirkan dari pergaulan masyarakat.

Page 4: Dna misterius itulah penyebab epilepsi2

Jadi betapa gila dan merupakan pembodohan mengeluarkan ide-ide pemutusan mata rantai, pengucilan pasien epilepsi sebagai manusia yang memiliki hak hidup layak seperti manusia lainnya (HAK AZASI MANUSIA). Dimanakah pejuang Hak Azasi manusia itu, koq diam saja ? Apakah mulutnya sudah tersumbat oleh kucuran dana sehingga tiba-tiba jadi pendiam.

Apa yang telah ditemukan oleh para ahli DNA adalah merupakan sesuatu yang baik, tetapi yang namanya ilmu pengetahuan tidaklah baik kalau berpijak pada doktrin-doktrin semata. Kalau memang masih tidak jelas mari lakukan penelitian lagi agar permasalahannya menjadi jelas.

Caranya :

1. Teliti beberapa pasien epilepsi apakah DNA misterius setiap pasien epilepsi sama satu dengan lainnya ?

2. Teliti pasien yang sudah sembuh (melalui terapi kami, juga pernah diterapi

kedokteran atau minum obat yang mengandung narkoba) apakah masih ada DNA misterius tersebut ?3. Teliti pasien yang terindikasi epilepsi (ada DNA misterius) untuk dipindahkan ke orang yang sehat (kalau boleh coba pada salah satu anggota tim penafis epilepsi agar mereka dapat merasakan penderitaan keluarga pasien epilepsi).

Page 5: Dna misterius itulah penyebab epilepsi2

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Para Ilmuwan, Ahli DNA, Peneliti, Dokter, Elemen LSM, Industri obat dan alat kesehatan, terlalu fokus pada “AKIBAT” sehingga melupakan “PENYEBAB”, sehingga pemecahan masalahnya tidak kunjung tiba . Penemuan baru dengan fokus akibat ternyata tidak banyak menolong, hanya sebatas bertahan atau mengurangi penderitaan penyandang talasemia, tidak menyembuhkan, hanya menambah-nambah pengeluaran finansial yang dramatis dan fantastis.

2. Epilepsi adalah gangguan makhluk non fisik, perlakukan DNA misterius sebagai penyebab epilepsi

3. Memeriksa ulang prosedur rujukan pengobatan epilepsi yang ada saat ini menjadi ke dokter Psikiater atau Psikolog karena penyebabnya adalah makhluk non fisik (jin).

4. Mengusahakan pelatihan penanganan gangguan makhluk non fisik secara agama kepada para dokter yang menangani epilepsi. Penanganan yang tidak tepat akan berdampak merugikan pasien baik moral maupun materi.

5. Efek samping Terapi Kedokteran saat ini : Pada penderita epilepsi dokter cenderung memberi obat berupa

narkoba yang sangat berbahaya bagi pasien maupun orang sehat yang

kecanduan narkoba. Ketika dosis narkoba ditingkatkan maka sel-sel tubuh normal menjadi tdk terkendali dan menjadi ganas, sehingga terjadilah “lupus” dengan gejala sel ganas menyerang sel normal sehingga imun tubuh menurun. Hal ini terjadi karena penanganan yang tidak tepat.

Page 6: Dna misterius itulah penyebab epilepsi2

6. Adakah yang peduli dengan derasnya kucuran air mata pasien dan keluarga pasien epilepsi ?

Apakah mereka lebih peduli pada kucuran dana pasien dan keluarga yang mati-matian mencari biaya berobat untuk keluarganya. ? Apakah mereka lebih peduli pada kucuran dana dari industri obat dan alat kesehatan ? Bila anda peduli pada kucuran air mata pasien dan keluarga pasien epilepsi , maka anda adalah seorang dermawan yang sudah tercerahkan hatinya. Bila anda lebih tertarik pada kucuran dana pasien dan keluarga pasien epilepsi serta dana industri obat dan alat kesehatan, maka anda masih perlu menata hati mengasah hati agar lebih tersentuh untuk melihat kebahagiaan hidup di akherat kelak.7. Mari kita saksikan bagaimana akibat narkoba yang dikonsumsi

rutin seumur hidup akan berefek merusak jaringan otak sehingga pikiran terganggu dan tindakan tidak terkendali. Untuk lebih jelasnya saksikan video tentang efek narkoba terhadap tikus (uji ilmiah).

VIDEO