Dk 4
-
Upload
agniya-ali-fahmi -
Category
Documents
-
view
17 -
download
4
Transcript of Dk 4
DK 4 (Low Back Pain)OVERVIEW CASEWanita 25 th, bagian pengepakan di pabrik garmenAnamnesisKU: sakit pinggang bagian belakang sejak 2 hari yang laluKeluhan timbul pertama kali.Nyeri tidak khas, berkurang dengan istirahat dan nyeri memberat jika mengangkat beban berat.Kadang perut bagian bawah terasa tegang.Keluhan demam, nyeri saat BAK, nyeri bertambah saat batuk, keluar cairan dari vagina dan riwayat jatuh disangkal.Mengaku hamil 7 bulan G1P0 , HPHT 21 April 2012, siklus haid teratur 28 hari.Riwayat antenatal care: periksa ke bidan dan dikatakan baik.Riwayat penyakit DM dan hipertensi disangkal.Riwayat pekerjaan: bekerja di bagian pengepakan di pabrik garmen sejak 2 tahun yang lalu. Bekerja 9 jam perhari (08.00-17.00) dengan istirahat 1 jam, 5 hari dalam seminggu. Saat kerja sering duduk dan kadang mengangkat beban berat.Riwayat pengobatan: obat warung dan terasa membaik.
Pemeriksaan FisikKU: kesadaran CM, tampak sakit ringanTanda vital: dbnBB 60 kg, TB 156 cmStatus generalisKepala, leher thorax dbnAbdomen: membuncit, nyeri tekan (-),Pemeriksaan Leopold: TFU antara pusat dan proc. Xipoideus, Kontraksi tidak teraba, Presentasi kepala, punggung kanan, kepala belum masuk PAP, DJJ 144x/m regulerUsia kehamilam: 29-30 minggu(berdasarkan HPHT 21 April 2012 taksiran lahiran: 28 Januari 2013) Rumus: hari +7, bulan -3, tahun +1Ekstremitas: edema pretibial ringan kedua tungkai normal pada bumilPemeriksaan lokalis (pinggang): dbn
Diagnosis banding1. Nyeri karena regangan ligamentum rotundum pada ibu G1 , hamil 29-30 minggu, janian hidup, presentasi kepala, punggung kanan.2. Prematur kontraksi pada ibu G1 , hamil 29-30 minggu, janin hidup, presentasi kepala, punggung kanan.--> disingkirkan dengan tidak adanya keluar
cairan/darah dari vagina.
Diagnosis kerjaLow back pain pada kehamilan normal ibu G1 , hamil 29-30 minggu, janian hidup, presentasi kepala, punggung kanan.
Usulan pemeriksaan penunjang1. Pemeriksaan urin rutin mengetahui kemungkinan adanya infeksi dan kelainan lain2. Pemeriksaan darah rutin untuk mengetahui adanya anremia dan infeksi3. Pemeriksaan ureum kreatinin untuk mengatahui adanya gangguan fungsi ginjal4. USG, dengan indikasi: evaluasi pertumbuhan janin, menilai taksiran BB janin, tidak terjadi IUGR, evaluasi kesejahteraan janin, penentuan presentasi janin,
dan menentukan tindakan lebih lanjut jika telah terjadi gangguan janin.
1
CONCEPT MAP
2
Tenaga Kerjawanita 25 tahun, bagian pengepakan di pabrik garmen
penyakit akibat hubungan kerja
Tanda dan Gejalanyeri punggung bagian bawah/pinggang
DK: Low back pain pada kehamilan normal ibu G1 , hamil 29-30 minggu, janian hidup, presentasi kepala, punggung kanan.
Penatalaksanaan
Epidemiologi50% dari ibu hamil pernah
mengalami Low Back Pain Lebih banyak pada ibu hamil
trimester 3
PemeriksaanPenunjang: darah rutin, urine rutin,
ureum reatinin, USG
KomplikasiHNP, Abortus, risiko kecelakaan, kelainan
congenital, premature, gawat
janin
Patofisiologi
Faktor risiko:Pekerjaan, kehamilan
Penyebab :
Perilaku K3 mengangkat beban berat, duduk
membungkuk
PrognosisQuo ad vitam dn quo ad functionam : Ad bonam
MedisK3
Etika
Profesi
Perubahan skeletal pada kehamilan, ergonomi kerja, anatomi tulang belakang
BASIC SCIENCESAnatomi tulang belakang
Perubahan skeletal pada ibu hamil
Ergonomic kerja- Wanita tidak boleh mengangkat beban berat karena postur tubuh tidak sesuai- Jika mengangkat barang dengan Cara : mengangkat barang dari posisi jongkok ke berdiri, jangan membungkuk- Jika duduk harus harus di kursi yang memeliki sandaran dengan posisi telapak kaki menginjak lantai- Letak benda sesuai jangkauan
ETIOPATOFISIOLOGI DAN KOMPLIKASIFaktor yang memperberat (risiko komplikasi)- Bekerja pada kehamilan 1,5 bulan sebelum kelahiran- Terpapar zat imia berbahaya, radiasi, bakteri/virus- Melakukan pekerjaan berat (angkat, dorong, pekerjaan duduk/ berdiri lama)- Nutrisi tidak adekuat- Peraturan waktu kerja/shift: Kerja malam- Waktu kerja terlalu lama- Stress bekerja- Berdiri terlalu lama- Udara yang panas- Kerja fisik yang berat
Patofisiologi Beban mekanis pada Kehamilan+ ergonomic kerja yang buruk perubahan lengkung tulang belakang menjadi lebih lordosis radix yang keluar dari foramen intervertebralis tertekan oleh faset nyeri menyebar sepanjang syaraf tersebut
Komplikasi HNP, Abortus, risiko kecelakaan, kelainan congenital, premature, gawat janin
3
PENATALAKSANAAN, PENCEGAHAN DAN PROGNOSISPenatalaksanaana. Medis Farmakologis Analgetik topicalR/ Parasetamol tab @ 500 mg no. XS 3 dd 1 pro renataSuplemen: Fe, vit C, Zn, Ca
Non farmakologis - Apabila mulai merasa capeibu berdiri atau berjalan sebentar- Perhatikan posisi duduk: tegak dengan telapak kaki menginjak lantai, gunakan kursi yang memiliki sandaran - Istirahat cukup- Minum air putih 7-8 gelas/hari- Makan makanan 4 sehat 5 sempurna- Rajin periksa kehamilan- Hindari stress- Mandi air hangat agar otot relaksasi- Kompres hangat selama 30 menit- Senam hamil
b. K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) - Waktu kerja normal: jika 5 hari/minggu 8 jam/hari, 40 jam/minggu, jika 6 hari/minggu 7 jam/hari, 40 jam/minggu- Istirahat: setengah jam setelah 4 jam bekerja- Jika sudah timbul PAK wanita hamil dipindah tugaskn sambil diberi obat- Pencegahan: dilarang bekerja shift malam, diberi cuti hamil 6 minggu sebelum tanggal persalinan yang diperhitungkan dan 6 minggu setelah melahirkan- Uu no 13 tahun 2003 pasal 76 ayat 2: dilarang memperkerjakan wanita hamil jika menurut dokter membahayakan kesehatan dan kehamilan- Uu no 13 tahun 2003 pasal 28: cuti hamil
Pencegahan - Hindari duduk terlalu lama 2 jam sekali istirahat- Hindari gerakan memutar, membengkokkan atau banyak membungkuk- Ketika duduk: telapak kaki harus menginjak lantai dan sejajar dan duduk di kursi yg memiliki sandaran- Hindari memakai pakaian ketat- Pakai sepatu hak tinggi 2 inchi (5 cm) sol karet- Hati” saat mengangkat barang- Senam hamil, plahraga pernapasan- Kompres hangat pada pinggang yang sakit
Prognosis Quo ad vitam: ad bonamQuo ad functionam: ad bonam
ETIKA PROFESI DAN EPIDEMIOLOGIEtika Profesia. Medical indication
KDM BeneficenceGolden rule principle: dokter dapat mendiagnosis low back pain ibu G1 , hamil 29-30 minggu, janin hidup, presentasi kepala. Dari tanda gejala dan pemeriksaan penunjang.
b. Patient preferencesKDM Autonomi pasien kompeten sehingga informed consent dalam menentukan tindakan diberikan kepada pasien.
c. Quality of lifeKDM Beneficence kewajiban meminimalisir akibat buruk prognosis pasien dengan melakuan tatalaksana yang tepat dan tepat sesuai SOP.KDM Nonmaleficence dokter berkewajiban untuk mencegah terjadinya komplikasi dengan melakukan pemeriksaan penunjang.
d. Contextual featuresKDM Justice memperhatikan permasalahn ekonomi social dan budaya dari pasien yang dapat mempengaruhi keputusan pasien dalam menentukan tindakan.
Epidemiologi Hampir dari 90 % penduduk pernah mengalami LBP dalam siklus kehidupannya dan LBP merupakan keluhan nomor dua yang sering muncul setelah keluhan pada gangguan system pernafasan.
4