DK 2 WEEK 10

9
DK 2 WEEK 10 KELOMPOK G 6 Mei 2014 UNCLEAR TERMS Stroke Serangan berat yang medadak (Dorland) Kelumpuhan organ tubuh tertentu karena kematian sel saraf pada otak yang mengendalikan derah tsb karena kekurangan oksigen akibat penyumbatan pembuluh darah (Kamus Gizi) IVFD NS Normal salin : larutan salin fisiologi, Salin mengandung satu atau banyak garam Intravenous fluids. Normal Saline: infus yang diberikan secara intravena bersifat isotonik Na, Cl Injeksi citicholin Kolin : amina quartener sering digolongkan sebagai anggota vit b kompleks terdapat dalam fosfatidil kolin dan asetil kolin merupakan donor metil yang penting dlm metabolisme antara dan mencegah penimbunan lemak dalam hati (Dorlan) .... (Mus) Tebal ½ badan Eva : kehilangan rasa/ tidak mampu mersakan set badan dikarenakan lemahnya sarf-saraf di bagian tsb. KBBI : tebal berjarak lebih besar Merasa lebih besar pada setengah badan daripada ½ badan lain. Pelo Diah : pelat/ susah ngomong (kbbi) Geringgingan Erika : kesemutan Yunita : kesemutan pada kaki Mus : kesemutan disebabkan karena kurang lancarnya peredaran darah di bagian tsb Sensasi spontan tidak wajar pada angota tubuh akibaat aliran darah tidak lancar, saraf lemah (ichong)

description

...

Transcript of DK 2 WEEK 10

DK 2 WEEK 10KELOMPOK G6 Mei 2014

UNCLEAR TERMSStrokeSerangan berat yang medadak (Dorland)Kelumpuhan organ tubuh tertentu karena kematian sel saraf pada otak yang mengendalikan derah tsb karena kekurangan oksigen akibat penyumbatan pembuluh darah (Kamus Gizi)

IVFD NSNormal salin : larutan salin fisiologi, Salin mengandung satu atau banyak garam

Intravenous fluids.Normal Saline: infus yang diberikan secara intravena bersifat isotonik Na, Cl

Injeksi citicholinKolin : amina quartener sering digolongkan sebagai anggota vit b kompleks terdapat dalam fosfatidil kolin dan asetil kolin merupakan donor metil yang penting dlm metabolisme antara dan mencegah penimbunan lemak dalam hati (Dorlan)

.... (Mus)

Tebal badan Eva : kehilangan rasa/ tidak mampu mersakan set badan dikarenakan lemahnya sarf-saraf di bagian tsb.

KBBI : tebal berjarak lebih besarMerasa lebih besar pada setengah badan daripada badan lain.

PeloDiah : pelat/ susah ngomong (kbbi)

GeringginganErika : kesemutan Yunita : kesemutan pada kakiMus : kesemutan disebabkan karena kurang lancarnya peredaran darah di bagian tsb

Sensasi spontan tidak wajar pada angota tubuh akibaat aliran darah tidak lancar, saraf lemah (ichong)

CVA TrombosisDiah : sydrom stroke akibat trombosis cerebral; trombosis ini paling sering terjadi pada plak aterosklerosis yg sudah ada(Dorlan)

Cerebral vaskular accident.

AspiletLO

Merk dagang dari aspirin, NSAID --. Mencegah tromboembolik pada penyakit cvd dan metabolic syndrom.

GangrenMus: komplikasi pd tubuh pasien berupa luka umumnya terjadi pada kaki akibat penumpukan glukosa darah secra menahunEva: kematianjaringan biasanya dalam masa yg cukup besar umumnya akibat kehilangan pasokan vaskuler dan nutrisi yg diikuti dg invasi bakteri dan pembusukan. (Dorlan)

CUESAhli gizi mampu mengawasi, mengkoordinasi dan memimpin tim serta merancang asuhan gizi pasa ny. TIA yg didiagnosa menderita stroke hingga pendokumentasiannya serta mampu berkolaborasi dg tim kesehatan lain utk membantu proses penyembuhan baik saat di rs maupun saat sudah keluar dr rs (memberikan edukasi/pendidikan gizi untuk pasien.)

LEARNING OBJECTIVES1. Bagaimana etiologi, jenis, ss dan fr dari stroke? Apa yan menyebabkan sign symptom pada kasus? (epidemiologi CVA)Epidemiologi:Diah (Riskesdas, 2007; riskesdas, 2013)Eva

Jenis + etiologi:Gita: iskemik stroke (embolik plak dia arteri, trombotik pembekuan darah), hemoragik stroke pemb darah pecah, TIA sama dg iskemik tapi tidak bener2 menutupDiah: + completed stroke, hemoragik (intraserebral, sub arakhnoid)Eva: embolik (puing2 plak, platelet, lemak, udara)Kesimpulan: trombotik rupture plak, peningkatan keping darah

Sign symptoms:Yunita: hemidefisit motorik dan sensorik, pnurunan kesadaran, kelumpuhan, gangguan verbal, gangguan penglihatanIrmaNurulitaSanti: defisit emosionalDiah: abnormal, paralisis

Faktor resiko:Erika: dapat dimodifikasi dan tidak dapat dimodifikasi...Gita: dibagi 3 dikendalikan, potensial dikendalikan, tidak dapat dikendalikanVani: sedentary lifestyle diet, rendah aktifitasIrma: bisa dikendalikanNurulita: penggunaan obat kokain (spasme pemb darah) , kontrasepsi oral, profil lipid abnormalYunita: bisa dikendalikan merokok, TIA, alkohol (menghambat absorbsi mineral vitamin)Santi: bisa dikendalikan stres, merokok (homosistein atherosklerosis)Diah: anemia (pasokan o2), riwayat koagulasi dan pembekuan darahEva: hormon replacement therapy

Hubungan sign symptom:Eva: dibedakan dari lesi di bagian jaringan otakBernicha: TD tinggi mekanisme kompensasi sbg upaya mengejar kekurangan pasokan o2GD tinggi DM, reaksi kompensasi stresDiah: geringgingan dan tebal badan trombosis di otak (cabang arteri karotis internal)

Mus: pusing, pandangan kabur, pelo

2. Bagaimana hubungan patofisiologi pd CVA trombosis+DM tipe 2+HT stage 2?Syopin: DM Dislipidemia hipertensi plak pembuluh darah rupture platelet trombus menyumbat aliran darah ke otak trombosisSanti: ada 2 (DM defisiensi insulin, HT disfungsi endotel)Diah: insulin resistence (aktifitas saraf simpatis jantung, blood vessel, kerusakan endotel)

3. Bagaimana kriteria diagnosis medis stroke? (cara dokter diagnosis stroke atau tidak)Gita: angioterapi, CT-scan, MRI, UltrasonikErika: diagnosis klinik (anamnesis), dan laboratorium.Vani: nambahin erika dapat diketahui dg swallow test, FASTIrma: nambahin erika CVSS, sistem skorNurulita: nambahin irma skor derajat kesadaran, dllSanti: nambahin erika pemeriksaan klinik ada tabel, ada peringatan dan tidak ada peringatanEva: nambahin anak2

4. Bagaimana treatment pada stroke?Nurulita: pemberian obat2an antiplatelet, antihipertensi dll , kontrol gula darah + surgery (4 jenis)Mus: pengobatan kaya punya nurulita, perawatan pascaa stroke (rehabilitasi) + fase akut dan fase perawatanVani: nambahin mustika (rehabilitasi)Bernicha: jelasin surgeryEva: nambahin dan jelasin syarat surgery, penumbra?Putri+ santi: therapy oksigen untuk stroke iskemik

5. Bagaimana feeding issue terkait stroke?Nurulita: disfagia karena disfungsi sistem saraf (Nervus ....), pembagian disfagia (oral, faringeal, esofageal), efek samping pengobatan (mual muntah)Yunita: ciri2 tiap jenis disfagiaSanti: terjadi glorus faringeusDiah: tanda gejala disfagiaMustika+diah: level disfagia, tanda dan penanganan dietVani: disfagia jika tidak teratasi akan menyebabkan undernutrition, dllEva: hemiparesis, neglect, apraxia, hemianopsia, peningkatan katabolisme (Krause)Syopin: dibagi dari bgian yang terkena stroke (brain stem stroke mual muntah, aspirasi makan peroral, left middle cerebral paralisis)Gita : kesulitan mengunyah masuk ke sign symptoms, secara umum

6. Bagaimana implikasi (Dampak) penyakit terhadap pemenuhan zat gizi? (hub dysfagia dg status gizi)Erika: disfagia kehilangan nafsu makan, pnurunan BB penanganan, malnutrisi respon stresIrma: depresi penurunan kesadaran, gangguaan metabolisme proteinGita: dehidrasiNurulita: aspirasi, ada batuk dan tanpa batuk (silent aspiration) penangananSanti: katabolisme protein, ada hasil penelitianEva: hipermetabolisme, nambahin katabolisme punya santiDiah: malnutrisi mikronurtrient vitamin, zink

7. Bagaimana assessment pasien?Tanggal 11DATA DASARSINTESA DATA

AntropometriLila = 32 cmTL= 44 cm

Bernicha:BB= 68,32TB= 152, 44IMT = overweight

BMI est dari Lila= 27,62 (obese)%Lila/U = 112% (OW)

BiokimiaKreatinin= 0,66 mg/dlUreum = 28,6 mg/dlElektrolit serum = 133 mmol/LK= 3,75 mmol/LCl = 108 mmol/LMCV= 85,8MCH= 28,3MCHC= 33Hb = 14,2Hematokrit= 43%Eritrosit = 5,01x 106Leukosit= 8,79 x 103Trombosit= 186 = 103Eusinofil = 0,8%Basofil = 0,2%Neutrofil = 75,3%Monosit = 4,3%Limfosit = 21%RDW = 13%PDW = 13%MPV = 10,8Cl tinggiEritrosit tinggiHematokrit tinggiNetrofil tinggiLimfosit rendah

Fisik KlinisKU : lemahKesadaran : cmRR : 20xTD: 180/90Nadi : 68xSuhu: 37oCBagian tubuh yang terkena: tangan dan kaki kanan lemah, bibir tidak simetrisSS seperti scenario

HT stage 2

DietaryPola makan: 2-3x sehari untuk makan utamaLebih kali 2x perhari untuk selinganDulu (10 maret):Sumber KH: nasi 1-1,5 centong 100-150grP. Nabati : tempe goreng 1-2 potong sekali makan 50gr 2-3x/hariP hewani jarang, biasanya hanya ayam atau ikan atau daging 1x/minggu @50grTidak konsumsi telur, takut alergi digorengJarang konsumsi sayuran karena tidak suka, hanya 1-2x/minggu seperti kanggung dn selada air @50gr ditumis, sayur bening, seminggu sekali dg santanBuah: yang manis seperti rambutan, kelengkeng, sawo, frek sering saat musim buahAir putih dan tekh manis sering, the 2-3x/hari, gula pasir 2 sdm/gelasMkanan favorit: usus goreng 3-4x/minggu, biscuit dan kue manis hampir setiap hari

Sekarang:Selama UGD : the manis, gula pasir 1 sdm/gelasDulu:Sering makan gorenganTeh manis dan buah manis terlalu seringSerat rendahKonsumsi tinggi natriumKonsumsi kafein sering

Sekarang:asupan kurangintake energi total 150 kkalKH: 36 gr

EkologiPasien tinggal dg 1 orang anank, yang produktif 1 orang (2 anggota keluarga)Pekerjaan tukang pijet.JandaPendidkan SDAgama islamObat:Sesuai scenario, injeksi omeprazol 2x1 ampul, aspilet 1x160 mg, simvastatin 0-0-40 mg

Tanggal 12DATA DASARSINTESA DATA

AntropometriLila: 31 cmTL tetErika:BBE = 65,51 kgoverweight

Status gizi: %LILA = 108% (normal)

BiokimiaGDP: 216 mg/dlGD2JPP = 221 mg/dlHbA1C= 10,2 %SGOT: 20SGPT: 12HDL: 45LDL: 119TG: 81Kolesterol otal = 196Albumin = 3,86Asam urat: 5,1

GDP tinggiGD2JPP tinggiHbA1C tinggiLDL tinggiHDL rendah

Fisik klinisKU: lemahBagian tubuh samaKesadaram : cmSuhu sama180/90RR: 20

HT stage 2

Dietary (tgl 11)Energy : 597,7 kkalP= 17,9 grL = 10,3 grKH = 115,1 grNafsu makan turun dan mualDisfagiaTidak mengonsumsi makanan selain yg diberikan RS

Intake 45%Intake 27%Intake 35%Intake 58%

Nafsu makan turunMual (+)Disfagia (+)

Riwayt oenyakit dulu:Tidak pernah MRS sebelumnya.Tidak ada riwayat strokeJarang memeriksakan diri jadi informasi kesehatan sedikitBeberapa minggu terakhir sering pusing, dan mengonsumsi panadol.

Sekarang:Pasien didiagnosa CVA thrombosis + DM tipe 2 + HT stage 2Riwat keluarga: ibu dan kakak pasien DM tipe 2, HTIbu meninggal karena glukosa darah tidak terkontrol dan gangrene menahun.Obat2an sama + metformin

Pemeriksaan penunjang:Ada penyumbatan otak bag kiri

Belum mendapatkan edukasi

Diagnosis CVA trobosis + DM tipe 2 + HT st 2Riwayat DM tipe 2

8. Bagaimana diagnosa gizi untuk pasien?a. Tanggal 11 Maret Diah (NI 2.1) Nurulita (NC 3.3) Mus (NC 2.2)

b. Tanggal 12 Maret Syopin (NI 2.1) Gita + Nurulita (NB 1.1) Santi (NC 2.2)

9. Bagaimana intervensi yang tepat untuk pasien (syarat, prinsip, tujuan, zat gizi spesifik, makanan dianjurkan dan tidak diajurkan, terminologi)a. Tanggal 11Bernicha+ Vani: ND 2 Enteral dan Parenteral Diah: ND 1 Meal and Snacks (TPS)Mus: ND 1 (T)b. Tanggal 12Diah: ND 1 Meal and Snacks (TPS)TPS:Diah+Mustika: TPSEva: syarat (vitamin)Vani : syarat (jumlah energi, P, KH, L)Irma : perhitungan energi dll

Zat gizi spesifik:Eva : kolin, B6, B5, vit C, fenilalanin, adeniasin + sumber dan fungsiMustika: ....Diah: glutamin, triptofan, leusin, valin, prolin (neurotransmitter) + sumber dan fungsi

Gita + Diah + Nurulita: RC 1 Kolaborasi (MRS, keluar RS)

Diah: C-2 Social Support

Erika: Edukasi (Tujuan, Sasaran, Waktu, Tempat, Metode, Materi,)Gita: ada 2 metode (saat MRS, sama keluar RS)Putri : stroke konselingMustika: E 1, E 2Eva: pemberian pamflet

10. Bagaimana monev untuk pasien?Vani: FI 1.1, FI 3.1, BE 1.2, S 2.2.5, S 2.2.6, S 2.2.8, dllBernicha: S 3.1.7,

11. Bagaimana fungsi, IOM, Efek samping obat yang digunakan pasien?Yunita