Bab ii (dk)

download Bab ii (dk)

If you can't read please download the document

Transcript of Bab ii (dk)

1. BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu Adapun beberapa judul hasil dari penelitian terdahulu yang dibuat sebagai panduan atau acuan dari penelitian ini yaitu antara lain sebagai berikut: 1. Pembuatan iklan animasi 2D tentang bahaya minuman bersoda Pembuatan iklan animasi 2D tentang bahaya minuman bersoda ditulis oleh Arif Sudarsono dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM Yogyakarta. Adapun objek penelitiannya di Pusat Pelayanan Kesehatan pada tahun 2013 yang mengalami permasalahan terutama pada masyarakat yang sering mengkonsumsi minuman bersoda, maka akan berdampak penyakit bila terlalu banyak mengkonsumsi minuman bersoda. Oleh karena itu perlu adanya media visualisasi iklan animasi 2D yang bisa dijadiakan acuan bagi masyrakat agar masyarakat mengurangi minuman-minuman bersoda. Untuk memperoleh informasi yang lebih spesifik Penulis melakukan pengambilan data yang bersifat teori yang diperoleh dari beberapa buku dan melakukan penelitian di Pusat Pelayanan Kesehatan untuk memenuhi kriteria pembuatan iklan layanan masyarakat.1 2. Perancangan film animasi 2d intan dan tujuh keajaiban dunia Perancangan ini ditulis oleh Faisal Reza Pradhana dari Sekolah Tinnggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM Yogyakarta, pada tahun 2013. Adapun permasalahan yang dialami oleh anak-anak adalah kebosanan dalam mempelajari sebuah pelajaran dan keterlambatan dalam memperoleh informasi yang selalu berubah, salah satunya adalah mengenai tujuh keajaiban dunia. Kita mengenal ketujuh keajaiban dunia hanya berdasarkan buku pelajaran yang lama, padahal tujuh keajaiban dunia selalu diubah setiap beberapa tahun berdasarkan voting yang dilakukan UNESCO, maka dari itu penulis terdorong untuk merancang sebuah film animasi 2D yang terdapat ilmu pengetahuan di dalamnya, 1 Arif Sudarsono, 2013. Pembuatan Iklan animasi 2D Tentang Bahaya Minuman Bersoda. Di akses dari URL:http://repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.01.2735.pdf. pada tanggal 16-02-2014, pukul :23.15 6 2. agar tidak bosan dalam mempelajari ilmu pengetahuan dan tidak terjebak dengan informasi yang sudah kadaluarsa. Penelitian yang dilakukan oleh penulis ialah pengambilan data, mengumpulkan refesensi dari beberapa buku, browsing internet untuk memperoleh informasi yang aktual dan menyediakan kebutuhan sistem yang dibutuhkan dalam pembuatan film animasi 2D.2 3. Perancangan film kartun 2D jagalah kebersihan Perancangan film kartun 2D jagalah kebersihan yang ditulis oleh Beny Desay Suhendra dari Sekolah Tinnggi Manajemen Informatika dan Komputer, AMIKOM Yogyakarta pada tahun 2011. Adapun masalah yang terjadi adalah kurangnya minat pada seni perancangan dan pembuatan film kartun 2D. Oleh sebab itu, penulis mengambil judul skripsi yaitu Perancangan Film Kartun 2D Jono Si Pembohong. Untuk dapat menghasilkan film kartun 2D yang bagus perlu adanya beberapa buku panduan tentang perancangan film kartun 2D, browsing internet sebagai bahan untuk dijadikan acuan dan melengkapi kebutuhan sistem yang meliputi kebutuhan hardware, software, dan brainware.3 2.2 Definisi Sistem 2.2.1 Film Secara harfiah, film (sinema) adalah cinematographie yang berasal dari kata cinema (gerak), tho atau phytos (cahaya), dan graphie atau grhap (tulisan, gambar, citra). Jadi pengertiannya adalah melukis gerak dengan cahaya. Agar dapat melukis gerak dengan cahaya, harus menggunakan alat khusus yang biasa disebut kamera. Film sebagai karya seni sering diartikan hasil cipta karya seni yang memiliki kelengkapan dari beberapa unsur seni untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya spiritual. Dalam hal ini unsur seni yang terdapat dan menunjang sebuah 2 Faisal Reza Pradhana, 2013. Perancangan Film Animasi 2d Intan Dan Tujuh Keajaiban Dunia, diakses dari http://repository.amikom.ac.id/files/Publikasi 09.11.3325.pdf pada tanggal 18/02/2014 3 Beny Desay Suhendra, 2011. Perancangan film kartun 2D jagalah kebersihan, diakses dari http://reppository.amikom.ac.id/file/Publikasi_07.12.2319.pdf. pada tanggal 10-02-2014 3. 7 karya film adalah seni rupa, seni fotografi, seni arsitektur, seni tari, seni puisi sastra, seni teater, seni musik. Kemudian ditambah lagi dengan seni pantomin dan novel. Kesemuannya merupakan pemahaman dari sebuah karya film yang terpadu dan biasa kita lihat.4 2.2.2 Animasi 2D Animasi berasal dari kata dalam bahasa inggris yaitu animate yang artinya menghidupkan, dan 2D (dua dimensi) maksudnya hanya ada dua sisi. Jadi animasi 2D itu menghidupkan dan mengerakan benda mati terhadap objek yang bersifat dua sisi. Animasi merupakan proses membuat objek yang asalnya suatu benda mati, kemudian secara berurutan disusun dalam posisi yang berbeda seolah menjadi hidup.5 2.2.3 Dampak Positif dan Negatif Facebook Facebook merupakan salah satu layanan jaringan sosial internet yang gratis, dan juga dapat membentuk jaringan dengan mengundang pertemanan. Dari jaringan tersebut pengguna dapat memperhatikan aktifitas mereka, mengikuti permainana atau join game yang direkomendasikan, menambahkan teman atau jaringan berdasarkan organisasi sekolah, daerah domisili, fasilitas untuk berteman dan membina kehidupan sosial. Facebook adalah salah satu media social network yang sangat terkenal. Dalam perkembangan facebook tentunya setiap teknologi mempunyai efek baik dan buruk. Adapun dampak positif dari facebook yaitu: 1. Menjalin silaturrahmi, Islam mengajarkan menjaga hubungan silaturrahmi sesama. 2. Sebagai tempat belajar seperti tes toefl. 4 Muchlisin Riadi, 2012. Pengertian Film, diakses dari http://www.kajianpustaka.com/2012/10/pengertian-sejarah-dan-unsur-unsur-film.html. pada tanggal 19/02/2014 5 Zainalhakim, 2012. Mengenal Istilah Animasi, diakses dari http://www.zainalhakim.web.id/dampak- positif-dan-negatif-penggunaan-facebook.html pada tanggal 18/02/2014 4. 3. Bisa main game online di facebook. 4. Bisnis online, karena facebook menyediakan fitur untuk tempat beriklan. 5. Tempat curhat,di facebook dapat mengungkapkan prasaan saat ini di wall (dinding) atau mengirim pesan pada temannya. 6. Bisa chatingan dengan video call, karena facebook tersedia fitur video call. 7. Tempat mencari jodoh dengan berpedoman pada agama dan norma yang berlaku. 8. Memperbanyak sahabat, tempat saling berbagi pengalaman, solusi atau sharing,bisa menemukan kembali teman yang lama tak bertemu. 9. Tempat berkumpul dan berdiskusi dengan pengguna yang sama profesi melalui sebuah komuntas professional. 10. Untuk mengetahui potensi diri, dalam facebook banyak terdapat kuis yang bermanfaat untuk mengetahui lebih banyak tentang diri sendiri dan juga game yang menarik untuk dimainkan. 11. Sebagai media penyimpanan file, sebab di facebook memiliki fitur untuk upload dan bisa dijadikan media penyimpanan foto. Space yang disediakan sudah sangat mencukupi. Adapun dampak negatif dari facebook adalah: 1. Mengurangi waktu efektif karena biasanya kalau sudah di depan internet main facebookan menghabiskan waktu berjam-jam. 2. Pornografi, sebab facebook memungkinkan tempat penyebaran foto-foto porno. 3. Pemborosan keuangan karena membayar akses internet yang berjam-jam itu, baik melalui warnet maupun pulsa handphone. 4. Tugas sekolah jadi terbengkalai bagi pelajar. 5. 7 5. Menimbulkan kecemburuan terhadap pasangan dalam chating atau komentar di facebook dengan teman lamnya atau yang baru dikenal. 6. Penipuan identitas, hal ini sudah menjadi kebiasaan semua pengguna dengan menggunakan nama dan foto palsu di facebook 7. Menjadi malas, rasa malas akan timbul jika terlalu keasyikan dengan facebook, sebab facebook akan membuat pengguna untuk bersenang- senang. 8. Pergaulan bebas, hal ini terutama terjadi dari teman-teman dunia maya yang tidak dikenal secara nyata dan mungkin akan mengarah untuk melakukan perbuatan yang buruk saat diajak ketemuan. 9. Pencurian data, Kerugian lain yang bisa disuguhkan oleh facebook adalah pencurian data oleh orang lain.6 2.3 Pemodelan 2.3.1 Film Fiksi Film Fiksi adalah film yang tokoh, peristiwa, ruang dan waktunya direkayasa. film fiksi ini menggunakan konsep pengadegan yang telah dirancang sebelumnya menggunakan elemen-elemen naratif dan plotnya terikat oleh hukum kausalitas. Penggarapan film fiksi itu sendiri lebih kompleks dari jenis film lainnya, baik dari segi manajemen produksi, teknis, perlengkapan, waktu, dan lain-lain. Biasanya film fiksi itu jauh lebih berkembang karena faktor penceritaannya yang seperti dongeng, film-film tipe ini cenderung lebih nyaman untuk dinikmati.7 2.3.2 Sinopsis Sinopsis adalah ringkasan cerita. Ringkasan cerita adalah bentuk pemendekan dari sebuah cerita dengan tetap memperhatikan unsur-unsur intrinsik 6Zainalhakim, 2013. Dampak Positif dan Negatif Bagi Pengguna Facebook, diakses dari http://www.zainalhakim.web.id/dampak-positif-dan-negatif-penggunaan-facebook.html pada tanggal 19/02/2014 7 Kusen Dony, 2010. Dokumenter Dalam Klasifikasi Tipe Film, diakses dari http://filmpelajar.com/tutorial/dokumenter-dalam-klasifikasi-tipe-film pada tanggal 04/06/2014 6. cerita tersebut. membuat Sinopsis merupakan suatu cara yang efektif untuk menyajikan cerita yang panjang dalam bentuk yang singkat. Dalam sinopsis, keindahan gaya bahasa, ilustrasi, dan penjelasan- penjelasan dihilangkan, tetapi tetap mempertahankan isi dan gagasan umum pengarang cerita. Sinopsis biasanya dibatasi oleh jumlah halaman, misalnya dua atau tiga halaman, seperlima atau sepersepuluh dari panjang karangan asli.8 2.3.3 Teknologi Perfilman Perubahan dalam industri perfilman, jelas nampak pada teknologi yang digunakan. Jika pada awalnya film berupa gambar hitam putih, bisu dan sangat cepat, kemudian berkembang hingga sesuai dengan sistem penglihatan mata, berwarna dan dengan segala macam efek-efek yang membuat film lebih dramatis dan terlihat lebih nyata. Film tidak hanya dapat dinikmati di televisi, bioskop, namun juga dengan kehadiran VCD dan DVD, film dapat dinikmati pula di rumah dengan kualitas gambar yang baik, tata suara yang ditata rapi, yang diistilahkan dengan home theater. Dengan perkembangan internet, film juga dapat disaksikan lewat jaringan superhighway. Saat ini tidak hanya berkembang film dengan 2 dimensi (2D) ,tetapi diera yang penuh dengan perkembangan teknologi dan serba digital sekarang sudah banyak film 3 Dimensi (3D) yang membuat kita merasakan film tersebut lebih hidup dan nyata. Dengan perkembangan film-film tiga dimensi yang sangat pesat, tentu saja akan membuat perkembangan teknologi pembuatannya semakin meningkat.9 2.3.4 Teknik Pengambilan Gambar Kamera Video adalah perangkat perekam gambar video yang mampu menyimpan gambar digital dari mode gambar analog. Kamera video termasuk 8 Muhammad Yasri,2012."Pengertian Sinopsis", diakses dari http://www.ilmuini.com/search/label/Sinopsis? &max-results=8 pada tanggal 09/06/2014 9 Ririn Widyastuti, 2011. Kemajuan Teknologi Sentuh Dunia Perfilman, diakses dari http://teknologi.kompasiana.com/, pada tanggal 04/06/2014 7. 7 salah satu produk teknologi digital, sehingga disebut pula salah satu perangkat digitizer yang memiliki kemampuan mengambil input data analog berupa frekuensi sinar dan mengubah ke mode digital elektronis. Adapun pengambilan gambar terhadap suatu objek dapat dilakukan dengan lima cara: 1. Bird Eye View Teknik pengambilan gambar yang dilakukan dengan ketinggian kamera berada di atas ketinggian objek. Hasilnya akan terlihat lingkungan yang luas dan benda-benda lain tampak kecil dan berserakan. 2. High AngleSudut pengambilan dari atas objek, sehingga mengesankan objek jadi terlihat kecil. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai kerdil. 3. Low Angle Sudut pengambilan dari arah bawah objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat besar. Teknik ini memiliki kesan dramatis, yaitu nilai agung/ prominance, berwibawa, kuat, dominan. 4. Eye Level Sudut pengambilan gambar sejajar dengan objek. Hasilnya memperlihatkan tangkapan pandangan mata seseorang. Teknik ini tidak memiliki kesan dramatis melainkan kesan wajar. 5. Frog Eye Sudut pengambilan gambar dengan ketinggian kamera sejajar dengan alas/dasar kedudukan objek atau lebih rendah. Hasilnya akan tampak seolah-olah mata penonton mewakili mata katak. Untuk ukuran gambar biasanya dikaitkan dengan tujuan pengambilan gambar, tingkat emosi, situasi dan kodisi objek. Terdapat bermacam-macam istilah antara lain: 1. Extreme Close Up ialah pengambilan gambar yang terlihat sangat detail seperti hidung pemain atau bibir atau ujung tumit dari sepatu. 2. Big Close Up adalah pengambilan gambar dari sebatas kepala hingga dagu. 3. Close Up adalah gambar yang diambil dari jarak dekat, hanya sebagian dari objek yang terlihat seperti hanya mukanya saja atau sepasang kaki yang bersepatu baru. 8. 4. Medium Close Up ialah hampir sama dengan Medium Shot, jika objeknya orang dan diambil dari dada keatas. 5. Medium Shot adalah pengambilan dari jarak sedang, jika objeknya orang, maka yang terlihat hanya separuh badannya saja (dari perut/pinggang keatas). 6. Knee Shot adalah pengambilan gambar objek dari kepala hingga lutut. 7. Full Shot adalah pengambilan gambar objek secara penuh dari kepala sampai kaki. 8. Long Shot adalah pengambilan secara keseluruhan. Gambar diambil dari jarak jauh, seluruh objek terkena hingga latar belakang objek. 9. Medium Long Shot pengambilan gambar dari jarak yang wajar, sehingga jika misalnya terdapat 3 objek maka seluruhnya akan terlihat. Bila objeknya satu orang maka tampak dari kepala sampai lutut. 10. Extreme Long Shot adalah pengambilan gambar dari jarak sangat jauh, yang ditonjolkan bukan objek lagi tetapi latar belakangnya. Dengan demikian dapat diketahui posisi objek tersebut terhadap lingkungannya. Adapun pengambilang jumlah objek yaitu ada empat, ialah sebgai berkut: 1. One Shot (1S) adalah pengambilan gambar satu objek. 2. Two Shot (2S) adalah pengambilan gambar dua orang. 3. Three Shot (3S) adalah pengambilan gambar tiga orang. 4. Group Shot (GS) adalah pengambilan gambar sekelompok orang. Gerakan kamera akan menghasilkan gambar yang berbeda. Oleh karenanya maka dibedakan dengan istilah-istilah sebagai berikut: 1. Zoom In/ Zoom Out adalah kamera bergerak menjauh dan mendekati objek dengan menggunakan tombol zooming yang ada di kamera. 2. Panning adalah gerakan kamera menoleh ke kiri dan ke kanan dari atas tripod. 3. Tilting ialah gerakan kamera ke atas dan ke bawah. Tilt Up jika kamera mendongak dan tilt down jika kamera mengangguk. 4. Dolly adalah kedudukan kamera di tripod dan di atas landasan rodanya. Dolly In jika bergerak maju dan Dolly Out jika bergerak menjauh. 9. 7 5. Follow ialah gerakan kamera mengikuti objek yang bergerak. 6. Crane shot adalah gerakan kamera yang dipasang di atas roda crane. 7. Fading ialah pergantian gambar secara perlahan. Fade in jika gambar muncul dan fade out jika gambar menghilang serta cross fade jika gambar 1 dan 2 saling menggantikan secara bersamaan. 8. Framing adalah objek berada dalam framing Shot. Frame In jika memasuki bingkai dan frame out jika keluar bingkai. Ada tiga Teknik pengambilan gambar tanpa menggerakkan kamera, jadi cukup objek yang bergerak adalah sebagai berikut: 1. Objek bergerak sejajar dengan kamera. 2. Walk In adalah Objek bergerak mendekati kamera. 3. Walk Away ialah Objek bergerak menjauhi kamera. Teknik pengambilan gambar yang tidak mengandalkan sudut pengambilan, ukuran gambar, gerakan kamera dan objek tetapi juga unsur- unsur lain seperti cahaya, properti dan lingkungan. Rata-rata pengambilan gambar dengan menggunakan teknik-teknik ini menghasilkan kesan lebih dramatik, diantaranya: 1. Backlight Shot ialah teknik pengambilan gambar terhadap objek dengan pencahayaan dari belakang. 2. Reflection Shot adalah teknik pengambilan yang tidak diarahkan langsung ke objeknya tetapi dari cermin/air yang dapat memantulkan bayangan objek. 3. Door Frame Shot ialah gambar diambil dari luar pintu sedangkan adegan ada di dalam ruangan. 4. Artificial Framing Shot adalah benda misalnya daun atau ranting diletakkan di depan kamera sehingga seolah-olah objek diambil dari balik ranting tersebut. 5. Jaws Shot ialah kamera menyorot objek yang seolah-olah kaget melihat kamera. 6. Framing with Background adalah objek tetap fokus di depan namun latar belakang dimunculkan sehingga ada kesan indah. 10. 7. The Secret of Foreground Framing Shot ialah pengambilan objek yang berada di depan sampai latar belakang sehingga menjadi perpaduan adegan. 8. Tripod Transition adalah posisi kamera berada diatas tripod dan beralih dari objek satu ke objek lain secara cepat. 9. Artificial Hairlight ialah rambut objek diberi efek cahaya buatan sehingga bersinar dan lebih dramatik. 10. Fast Road Effect adalah teknik yang diambil dari dalam mobil yang sedang melaju kencang. 11. Walking Shot ialah teknik ini mengambil gambar pada objek yang sedang berjalan. Biasanya digunakan untuk menunjukkan orang yang sedang berjalan terburu-buru atau dikejar sesuatu. 12. Over Shoulder adalah pengambilan gambar dari belakang objek, biasanya objek tersebut hanya terlihat kepala atau bahunya saja. Pengambilan ini untuk memperlihatkan bahwa objek sedang melihat sesuatu atau bisa juga objek sedang bercakap-cakap. 13. Profil Shot adalah jika dua orang sedang berdialog, tetapi pengambilan gambarnya dari samping, kamera satu memperlihatkan orang pertama dan kamera dua memperlihatkan orang kedua.10 2.4 Perangkat Lunak yang Digunakan 2.4.1 Adobe Flash CS3 Adobe Flash Dahulu bernama Macromedia Flash, merupakan salah satu produk software komputer unggulan dari Adobe Sistem. Adobe Flash digunakan untuk membuat gambar vektor dan animasi gambar. file yang dihasilkan dari Adobe Flash mempunyai ekstensi .swf dan dapat diputar di web browser yang telah ter-install Adobe Flash Player. Adobe Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript yang muncul kali pertama pada Flash.11 10 Brigida, 2012. Teknik Pengambilan Gambar Dengan Menggunakan Kamera, diakses dari http://www.brigidaarie.com/2012/08/31/teknik-pengambilan-gambar-dengan-menggunakan-kamera/, pada tanggal 04/06/2014 11 Themebuilder, 2010. Adobe Flash. diakses dari ub.ac.id/dejoker/2010/03/21/adobe-flash/. Pada tanggal 19/02/2014 11. 7 2.4.2.1 Menjalankan Adobe Flash CS3 Langkah untuk menjalankan Adobe Flash CS3 adalah, pilih StartAll Programs Adobe Flash CS3. Di tampilan awal Adobe Flash CS3 terdapat pilihan Open a Recent Item (file yang pernah terbuka), Create New (membuat file baru), Create From Template (tuntunan penggunaan Adobe Flash CS3). Gambar 2.1 Tampilan halaman Welcome Screen dari Adobe Flash CS3 2.4.1.1 Ruang Kerja Adobe Flash CS3 Gambar 2.2 Tampilan Lembar Kerja Adobe Flash CS3 Adapun Jendela kerja Adobe Flash CS3 terdiri dari : 1. Menubar Menubar adalah Berisi kumpulan menu atau perintah-perintah yang akan dalam Adobe Flash CS3. Gambar 2.3 Tampilan Menubar 12. 2. Toolbar Toolbar merupakan panel berisi berbagai macam tool. Tools berisi tombol-tombol untuk membuat dan mengedit gambar, View yaitu untuk mengatur tampilan lembar kerja, Colors untuk menentukan warna yang dipakai saat mengedit, Option yaitu alat bantu lain untuk mengedit gambar. Gambar 2.4 Tampilan Toolbar Dibawah ini adalah keterangan dari toolbar flash, berikut tool-tool tersebut: a. Arrow / Seletion Tool (V) Tool yang berfungsi untuk menyeleksi benda atau objek, baik berupa shape, Line, titik, maupun simbol. b. Subselection Tool (A) Tool yang berfungsi untuk menyeleksi dan memodifikasi titik maupun garis(stroke). 13. 7 c. Free Transform Tool (Q) Tool yang berfungsi untuk memodifikasi scale (skala), skew (kemiringan), rotation (rotasi), distoris, dan envelope. d. Lasso Tool (L) Tool lasso ini berfungsi untuk menyeleksi benda atau objek. e. Pen Tool (P) Tool yang berfungsi untuk membuat sebuah bentuk path, dapat digunakan juga untuk tracing. f. Text Tool (T) Tool yang berfungsi untuk membuat tulisan. g. Pencil Tool (Y) Pencil tool ini berfungsi untuk membuat goresan yang seperti pensil. Setiap goresan akan menjadi tipe stroke. h. Brush Tool (B) Tool ini berfungsi untuk membuat goresan seperti brush(kuas) yang merupakan tipe fill. i. Ink Bottle Tool (S) Tool yang berfungsi untuk stroke. j. Paint Bucket (K) Berfungsi untuk membuat fill. k. Eye Dropper (I) Berfungsi untuk mengambil sampel warna l. Eraser (E) Tool yang berfungsi untuk menghapus objek. m. Hand Tool (Space) Tool yang berfungsi untuk menggeser layar kerja flash. n. Zoom Tool (Z) Tool yang berfungsi untuk membesarkan tampilan layar kerja flash o. Stroke Color Tool yang berfungsi untuk mengubah warna stroke(garis sisi). p. Fill Color 14. Tool yang berfungsi untuk mengubah warna fill(ruang objek).12 3. Timeline Timeline atau garis waktu merupakan komponen yang digunakan untuk mengatur atau mengontrol jalannya animasi. Timeline terdiri dari beberapa layer. Layer digunakan untuk menempatkan satu atau beberapa objek dalam stage agar dapat diolah dengan objek lain. Setiap layer terdiri dari frame- frame yang digunakan untuk mengatur kecepatan animasi. Semakin panjang frame dalam layer, maka semakin lama animasi akan berjalan. Gambar 2.5 Tampilan Timeline 4. Stage Stage disebut juga layar atau panggung. Stage digunakan untuk memainkan objek-objek yang akan diberi animasi. Dalam stage kita dapat membuat gambar, teks, memberi warna dan lain-lain. Gambar 2.6 Tampilan Lembar Kerja adobe flash 5. Properties Properties akan berubah tampilan dan fungsinya mengikuti bagian mana yang sedang diaktifkan. Misalnya Anda sedang mengaktifkan line tool, maka 12 Medi Yanto, Jadi Animator Cilik yang Handal dengan Macromedia Flash, ANDI OFFSET, Yogyakarta, 2012, hlm. 03. 15. 7 yang muncul pada jendela properties adalah fungsi-fungsi untuk mengatur line atau garis seperti besarnya garis, bentuk garis, dan warna. Gambar 2.7 Tampilan Propertis 6. Library Library mempunyai fungsi sebagai perpustakaan simbol atau media yang digunakan dalam animasi yang sedang dibuat. Simbol merupakan kumpulan gambar baik movie, tombol (button), sound, dan gambar statis (graphic). Gambar 2.8 Tampilan Library 2.4.3. Adobe PhotoShop Adobe photoshop atau yang lebih kita kenal sebagai photoshop merupakan sebuah aplikasi pengolah gambar yang sangat populer. Photoshop banyak digunakan sebagai alat bantu dalam mengolah gambar, memanipulasi serta memberi efek-efek tertentu untuk memperindah gambar maupun foto. Photoshop kini telah banyak digunakan oleh para proffesional terutama di bidang pengolahan citra digital. Photoshop merupakan salah satu produk dari Adobe System yang paling sukses di pasaran. Hal tersebut didukung dengan 16. tersedianya photoshop untuk berbagai sistem operasi yaitu microsoft windows, Mac Os bahkan Linux.13 2.4.4. Mp3 Editor Mp3 editor adalah software atau perangkat lunak yang digunakan untuk mengubah atau mengedit audio. Banyak sekali format audio yang sekarang digunakan dalam teknologi digital.format tersebut digunakan hampir pada semua jenis pemutar audio dari komputer, di antaranya yaitu : 1. MP3 Singkatan dari MPEG, Audio Layer, MP3 menjadi format paling populer dalam musik digital. Kepopuleran MP3 disebabkan karena ukuran filenya yang kecil dengan kualitas yang tidak kalah dengan CD audio. Format ini dikembangkan dan dipatenkan oleh Fraunhofer Institute. Dengan bitrate 128 kbps, file MP3 sudah berkualitas baik. Namun MP3 Pro-format penerus MP3 menawarkan kualitas yang sama dengan bitrate setengah dari MP3. MP3 Pro kompatibel dengan MP3. Pemutar MP3 dapat memainkan file MP3 Pro namun kualitas suaranya tidak sebagus peranti yang mendukung MP3 2. WAV Standar suara de facto di Windows. Hasil ripping dari CD pada awalnya direkam dalam format ini sebelum dikonversi ke format lain. Namun sekarang tahap ini sering dilewati. File dalam format ini biasanya tidak dikompresi dan karenanya berukuran besar. 3. AAC AAC adalah singkatan dari Advanced Audio Coding. Format ini merupakan bagjan standar Motion Picture Experts Group (MPEG), sejak standar MPEG 2 diberlakukan pada tahun 1997. Sample rate yang ditawarkan sampai 96 KHz - 2 kali MP3. Format ini digunakan Apple pada toko musik 13 Riko Pratama, 2013. "Pengertiang Adobe Photoshop", diakses dari http://www.riko.web.id/search/label/Photoshop, pada tanggal 05/062014 17. 7 online-nya, iTunes. Kualitas musik daiam format ini cukup baik bahkan pada bitrate rendah. 4. WMA Salah satu yang menyebabkan format yang ditawarkan Microsoft Windows Media Audio (WMA), disukai para vendor musik online adatah dukungannya terhadap Digital Rights Management (DRM). DRM adalah fitur untuk mencegah pembajakan musik, hal yang sangat ditakuti oleh studio musik saat ini. Kelebihan WMA tidak hanya itu saja. Kualitas musik yang ditawarkan forrnat WMA lebih baik daripada MP3. Tes yang ditakukan situs Extremetech.com menunjukkan format ini juga kualitasnya lebih baik daripada AAC. 5. MIDI Format audio satu ini lebih cocok untuk suara yang dihasilkan oleh synthesizer atau peranti etektronik tainnya, tetapi tidak cocok untuk hasil konversi dari suara analog karena tidak terlalu akurat. File dengan format ini berukuran kecil dan akhir akhir ini sering digunakan dalam ponsel sebagai ringtone. Jadi dengan kata lain sebelum file Midi ini keluar, pendahulunya. adalah file Audio. Penggunaan file Audio ini masih banyak digemari oleh para pecinta musik dikarenakan oleh penggunaannya yang mudah dan murah. Dan dengan menggunakan file Audio tersebut maka skill dari pemusik tersebut akan kelihatan yang sebenarnya karena musik yang disajikan oteh pemusik tersebut akan lebih bagus tagi bila diedit dengan menggunakan file Midi.14 2.4.5. Camtasia Studio 7 Camtasia adalah software (perangkat lunak) yang dikembangkan oleh TechSmith Coorporation. Camtasia digunakan untuk merekam semua aktifitas 14 Zainalhakim,2014. Format Audio yang Populer, diakses dari http://www.zainalhakim.web.id/tag/teknologi/, pada tanggal 12/02/2014 18. yang ada pada desktop komputer. Software ini bisa manfatkan untuk membuat semacam tutorial atau media pembelajaran yang lebih mudah untuk dicerna.15 2.4.6. Sony Vegas Pro 11.0 Sony Vegas adalah editing software profesional untuk sistem Non-Linear Editing (NLE). Vegas fitur real-time video yang multitrack dan editing audio pada track yang tak terbatas, resolusi independen sekuensing video, efek yang kompleks dan alat compositing, dukungan audio 24-bit /192 kHz, VST dan DirectX plug-in , dan Dolby Digital Surround sound pencampuran. Sony Vegas ini dapat dijalankan oleh Microsoft Windows XP ( XP x64 tidak didukung) , Vista dan Windows 7.16 15 Diakses dari http://www.investasionline.net/net/pengertian-dan-fungsi-camtasia-studio- 7.html 16 My World, 2013. Cara Menginstall Sony Vegas Pro. diakses dari http://internet-akses.site.my.id/cara- menginstall-sony-vegas-pro/ , pada tanggal19/02/2014