Diventrikulum Meckel

14
DIVERTIKULUM MECKEL PEMBIMBING : DR.TARMIZI, SP.B OLEH : ADETHA HERVITRI 10310007 KEPANITERAAN KLINIK RUMAH SAKIT HAJI MEDAN DEPARTEMEN ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG 2015

description

Persentation Referat

Transcript of Diventrikulum Meckel

Slide 1

DIVERTIKULUM MECKEL

Pembimbing :dr.TARMIZI, Sp.B

Oleh :Adetha hervitri10310007

KEPANITERAAN KLINIK RUMAH SAKIT HAJI MEDANDEPARTEMEN ILMU BedahFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG2015

DEFINISIDivertikulum Meckel adalah suatu kelainan bawaan, yang merupakan suatu kantung (divertikula) yang menjulur/menonjol dari dinding usus halus; divertikula bisa mengandung jaringan lambung maupun jaringan pankreas.2

ETIOLOGI dan PATOFISIOLOGIDivertikulum Meckel adalah sisa dari kantung telur embrional, yang juga disebut sebagai duktus omfalomesenterikus atau duktus vitellinus. duktus omfalomesenterikus menghubungkan kantung telur dengan usus saat perkembangan embrio dan memberikan nutrisi sampai plasenta dibentuk. Antara minggu ke-5 sampai ke-7 kehamilan, duktus ini menipis dan memisahkan diri dari intestinum

3. Kegagalan parsial atau komplit involusi duktus omfalomesenterikus meninggalkan berbagai struktur sisa. Divertikulum Meckel merupakan struktur sisa yang paling lazim

EPIDEMIOLOGIEPIDEMIOLOGIKelainan kongenital yang paling sering terjadi dengan prevalensi 2% populasiPerbandingan kejadian antara laki-laki dan perempuan adalah 2 : 1Ditemukan 2 kaki (sekitar 60 cm) dari valvula ileosekal (valvula Bauhini)Di dalamnya mungkin terdapat dua jenis jaringan heteropik, yaitu mukosa lambung dan jaringan pankreasDua penyakit dapat timbul di dalamnya,yaitu divertikulitis dan tukak peptikDua penyulit yang dapat terjadi, yaitu perforasi pada divertikulitis akut atau tukak peptik dan perdarahan tukak peptikSebagian besar pasien menunjukkan gejala-gejala divertikulum Meckel pada usia di bawah 2 tahun.

DiagnosisAnamnesis dan Gejala Klinisa. Perdarahan Melena atau tinja khas tampak berwarna merah jernih disebut current jelly atau brick red appearanceb. Obstruksi usus Divertikulum Meckel sering disertai obstruksi sebagian atau komplit.

DIAGNOSIS2. Pemeriksaan PenunjangFoto Polos AbdomenFoto polos dapat menunjukkan gambaran ileus obstruktif. Jika divertikulum distensi, terlihat adanya udara di fossa ilaka kanan atau di tengah abdomen dapat menjadi kunci diagnosis

Scan Tektenium-99m perteknetat (99mTc)Merupakan pemeriksaan yang dipilih untuk mendiagnosis suatu divertikula Meckel. Dilakukan dengan cara memberikan infus intravena teknetium-99m perteknetat yang akan terdeteksi melalui kamera

AngiografiCara deteksi lain adalah angiografi mesenterika. Dapat membantu mendeteksi bagian yang mengalami perdarahan selama perdarahan aktif berlangsung

CT-ScanCT mungkin bukan modalitas utama diagnosis divertikulum Meckel yang baik.

PENATALAKSANAANFarmakoterapi tidak berperan penting dalam penatalaksanaan divertikulum Meckel, tergantung pada gejala klinikAda 2 teknik yang dapat digunakan untuk eksisi divertikulum Meckel/divertikulektomi Meckel, yaitu simple eksisi dan reseksi dengan segmen ileum yang mengandung divertikulum atau insisi. Pengobatan divertikulum Meckel melibatkan reseksi dari bagian yang terlibat dari usus kecil

PENATALAKSANAAN

Usus kecil yang ditemukan dan divertikulum Meckel dipotong. Usus diperbaiki dan sayatan ditutup. Aftercare/stlah pembedahan

Diagnosis BandingAppendiksitis akut, tanda dan gejalanya sulit dibedakan dengan divertikulitis Meckel akut dan dapat dibedakan saat operasi.Divertikulitis. Divertikulitis sigmoid atau kolon bagian kanan memberikan gejala yang sama dengan appendiksitis akut atau divertikulitis Meckel.Penyakit Crohn. Perdarahan rectal dapat terjadi, terutama pada pasien dengan keterlibatan kolon, tetapi tidak menunjukkan gejala yang khas, dapat dibedakan dari divertikulum Meckel.15KESIMPULANDivertikulum Meckel merupakan kelainan kongenital dari traktus gastroin testinal yang sering ditemukan dengan prevalensi2% pada populasi umum, akibat adanya kegagalan penutupan dan penyerapan dari duktus omphalo mesenterik. Selain menjadi divertikulum, kegagalan ini nantinya juga akan dapat berujung menjadi fistula umbilikoileal, sinus duktus omphalo mesenterik, kista duktus omphalo mesenterik, dan pita fibrosis. Pasien dengan kelainan ini lebih banyak bersifat asimptomatis dan jika menjadi simptomatis, cenderung diakibatkan oleh komplikasinya, seperti karena adanya obsrtruksi usus (35%), pendarahan (32%), divertikulum (22%), kelainan umbilikus (10%),TERIMAKASIH