diskusi laporan kasus chf

download diskusi laporan kasus chf

of 2

Transcript of diskusi laporan kasus chf

  • 7/24/2019 diskusi laporan kasus chf

    1/2

    DISKUSI

    Seorang pasien pria berusia 41 tahun dirawat di bagian HCU Penyakit Dalam RSUP

    Dr. M. Damil Padang pada tanggal !" September !#1$ dengan diagnosa congestive heartfailure%CH&' () *** +,H R,H irama sinus e) -SHD. Dari anamnesa didapatkan sesak na(as

    yang meningkat seak ! hari sebelum masuk rumah sakit. Sesak na(as telah dirasakan seak

    1# hari sebelum masuk rumah sakit. Sesak dipengaruhi aktiitas namun tidak dipengaruhi

    oleh )ua)a dan makanan. Pada saat sesak tidak diikuti oleh suara na(as yang men)iut dan

    pasien lebih nyaman tidur dengan bantal yang ditinggikan. Pasien telah dikenal menderita

    DM seak $ tahun yang lalu dan terkontrol. Pasien uga dikenal menderita penyakit antung

    koroner seak / tahun yang lalu dan sudah diterapi. 0iga hari sebelum masuk rumah sakit

    pasien mengalami demam dan batuk berdahak.

    Dari pemeriksaan vital sign pasien didapatkan tekanan darah "#2#mmHg3 nadi

    !5menit3 na(as !65menit dan suhu /23!7C. Disimpulkan bahwa pasien mengalami

    hipotensi dan takipneu. Pada pasien terdapat ikterus yang terlihat di sklera dan kulit pasien.

    Pemeriksaan kelenar getah bening3 kepala3 telinga3 hidung dan tenggorokan tidak didapatkan

    kelainan. Dari peemeriksaan gigi dan mulut terdapat karies. Pemeriksaan 8,P menunukkan

    adanya tanda CH& dari nilai 8,P $94 )mH !#. Pada pemeriksaan paru dari inspeksi3 palpasi

    dan perkusi tidak ditemukan kelainan3 namun pada pemeriksaan auskultasi ditemukan ronki

    basah halus nyaring di basal paru3 wheezing %:'.

    Pada pemeriksaan antung iktus )ordis pasien tidak terlihat namun teraba 1 ari lateral

    linea mid )lai)ula sinistra R*C ,*. Saat diperkusi batas antung atas di R*C **3 batas antung

    kiri 1 ari lateral linea mid )lai)ula sinistra R*C ,*3 batas antung kanan linea sternalis

    dekstra dan pada auskultasi irama antung teratur3 bising antung tidak ada.

    Pada pemeriksaan abdomen perut tampak membun)it dan tampak striae. Saat

    dipalpasi hepar teraba ! ari bawah ar)us )ostarum3 ! ari bawah pro))e)us 5ipoideus pinggir

    taam3 konsistensi kenyal padat3 permukaan rata3 nodul tidak ada3 lien tidak teraba dan tidak

    terdapat kelainan pada pemeriksaan C,-. Pada perkusi abdomen didapatkan hasil timpani

    dan terdapat shifting dullness. ;ising usus %9' normal. Pada pemeriksaan anggota gerak

    didapatkan edema pada tungkai dan sensibilitas dan pulsasi arteri teraba3 re(leks (isiologis %9'sedangkan re(leks patologis %:'.

    Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar hemoglobin yang rendah %113grdl'

    dan ada peningkatan leukosit %1$.1##mm/'. Pada pemeriksaan en

  • 7/24/2019 diskusi laporan kasus chf

    2/2

    drip SAMC 1 ampul dalam $## )) AaCl #3"B 6 amkol( %selama $ hari'. Pasien uga diberi

    ambro5ol sirup /5)th *3 sistenol / 5 $## mg %p.o'3 spironolakton 15!$mg dan ramipril

    15!3$mg.

    Setelah diterapi pasien sudah menunukkan perbaikan dengan sesak yang berkurang3

    demam sudah tidak ada namun batuk masih dirasakan oleh pasien sehingga terapi masih

    dilanutkan dan diren)anakan untuk kultur sputum. Pasien diren)anakan untuk dilakukan

    pemeriksaan e)o)ardiogra(i3 )ek elektrolit3 hepatitis marker H;S-g serta konsul mata dan

    gi