DISKUSI I. SIDANG PLENO - balitek-agroforestry.org

17
732 Prosiding Seminar Nasional Agroforestry 2015 DISKUSI I. SIDANG PLENO Penanya Instansi Pemakalah Isi Pertanyaan Jawaban Pertanyaan Erna Puslitbang Hasil Hutan Wildan Petani sukses karena pengalaman, seperti apa trik untuk menjadi petani seperti itu? Dari kuliah sudah bertani, bertahap bisnis dari awal dimulai dari banyak kegagalan, 3-4 tahun panen perdata, dulu bertanam holtikultur,waktunya lama. Suryadi Fakultas Kehutanan, Universitas Lambung Mangkurat Wildan 1. Pengalaman mengambil kepercayaan masyarakat? 2. Berapa serapan tenaga kerja lokal dan status lahan yang dikelola? 1. Chemistry, senang dengan masyarakat, menggaet warga, melakukan pendekatan secara mendalam 2. 100%, orang-orang lokal jadi tidak susah untuk biaya, seluruhnya material lokal, dijual 80% dalam $ (dollar), status lahan tanah milik ada barier, ikut berkecimpung pula, status lahan di Perhutani Aulia Perdana ICRAF 1. Yuyun 2. Wildan Apa mungkin hanya peningkatan program penelitian kewirausahaan itu akan meningkatkan pendapatan mereka nanti? 1. Jawaban Ibu Yuyun Mencapai keberhasilan itu sangat ditentukan bagaimana memadukan spesies tersebut agar cocok dilahan tersebut Yang penting kesadaran masyarakat itu sendiri Sebaik apapun itu bagi merasakan keuntungannya bila tidak petani akan sulit mengerjakannya Keseriusan pemerintah terhadap petani Menyadarkan bukan hal yang mudah Harus Berwawasan Jangan sampai petani berusaha teteapi produksinya sulit Memiliki keinginan yang kuat Tidak ada sesuatu yang sulit apabila ada niat yang kuat 2. Jawaban Pak Wildan Jumlah enter preneur yang kuat Bagaimana cara mengenbangkan enter preneur Memulai enter preneur dari hal yang kecil Dengan melakukan dan memberi contoh kepada para pekerja Banyak perusahaan yang mengajak kerjasama “Ekspor”

Transcript of DISKUSI I. SIDANG PLENO - balitek-agroforestry.org

Page 1: DISKUSI I. SIDANG PLENO - balitek-agroforestry.org

732 Prosiding Seminar Nasional Agroforestry 2015

DISKUSI

I. SIDANG PLENO

Penanya Instansi Pemakalah Isi Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

Erna Puslitbang Hasil Hutan

Wildan

Petani sukses karena pengalaman, seperti apa trik untuk menjadi petani seperti itu?

Dari kuliah sudah bertani, bertahap bisnis dari awal dimulai dari banyak kegagalan, 3-4 tahun panen perdata, dulu bertanam holtikultur,waktunya lama.

Suryadi Fakultas Kehutanan, Universitas Lambung Mangkurat

Wildan 1. Pengalaman mengambil kepercayaan masyarakat?

2. Berapa serapan tenaga kerja lokal dan status lahan yang dikelola?

1. Chemistry, senang dengan masyarakat, menggaet warga, melakukan pendekatan secara mendalam

2. 100%, orang-orang lokal jadi tidak susah untuk biaya, seluruhnya material lokal, dijual 80% dalam $ (dollar), status lahan tanah milik ada barier, ikut berkecimpung pula, status lahan di Perhutani

Aulia Perdana

ICRAF 1. Yuyun 2. Wildan

Apa mungkin hanya peningkatan program penelitian kewirausahaan itu akan meningkatkan pendapatan mereka nanti?

1. Jawaban Ibu Yuyun Mencapai keberhasilan itu sangat ditentukan bagaimana memadukan spesies tersebut agar cocok dilahan tersebut

Yang penting kesadaran masyarakat itu sendiri

Sebaik apapun itu bagi merasakan keuntungannya bila tidak petani akan sulit mengerjakannya

Keseriusan pemerintah terhadap petani

Menyadarkan bukan hal yang mudah

Harus Berwawasan

Jangan sampai petani berusaha teteapi produksinya sulit

Memiliki keinginan yang kuat

Tidak ada sesuatu yang sulit apabila ada niat yang kuat

2. Jawaban Pak Wildan Jumlah enter preneur yang kuat

Bagaimana cara mengenbangkan enter preneur

Memulai enter preneur dari hal yang kecil

Dengan melakukan dan memberi contoh kepada para pekerja

Banyak perusahaan yang mengajak kerjasama “Ekspor”

Page 2: DISKUSI I. SIDANG PLENO - balitek-agroforestry.org

Prosiding Seminar Nasional Agroforestry 2015 733

II. SIDANG-SIDANG KOMISI

Penanya Instansi Pemakalah Isi Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

Sumarhani Puslitbang Kementerian Lingkungan Hidup

1. Soleh Mulyana

2. Sapto Darmawan

3. Supartini 4. Suhartini

1. Bagaimana persepsi dan persebaran sudah sampai seberapa kelangkaannya? Bagaimana cara menganalisis populasi?

2. Mengapa dilakukan pengembangan sorgum?

3. Masukan, dalam penyampaian tulisan harus ada nama lokal, ilmiah dan famili, jangan hanya nama lokalnya saja

1. Membuat plot/PU muncul beberapa kemunculan dan digunakan inventarisasi kendala, hanya ditemukan terobosannya saja, hanya dilokasi pemakaman, duwet tersebut hanya jadi tegakan teras

2. Penelitian

Sorgum beradaptasi karena adanya panas dan kering

Sorgum tahan terhadap naungan

Sorgum juga bisa untuk pakan hewan

3. Terburu-buru

Agus Tampubolon

Untuk semua 1. Agroforestry sebetulnya penting bagi sekitar hutan tapi tidak juga pangan tapi perikanan, peternakan dll

2. Diharapkan mencapai ketahanan pangan dan kemandirian pangan

1. Tanggapan Bu Dian Pangan utama adalah padi, sawah sama dengan hutan

2. Tanggapan Pa Aji Makan bisa tahan makan apa saja, beras kadang tidak suka, ketahanan pangan tidak hanya untuk makanan, contohnya di Papua

Endah Suhaendah

Balai Penelitian Teknologi Agroforestry

Sapto Darmawan

1. Yang diuji baru 4, mana yang paling bagus?

2. Serapan NPK tinggi mengapa produksi rendah

3. Rekomendasi

1. Samurai karena mengandung gula 15%

2. NPK bukan hanya untuk pertumbuhan kalau digunakan terlalu banyak maka akan menentukan klorofil bukan untuk pertumbuhan, dari daun bukan dari seluruh batang

3. Bukan tahan naungan

Cori Perum Perhutani

1. Supratini 2. Suparman 3. Darmawan 4. Hafzianor 5. Agus

Ramadan 6. Megawati 7. Iva

1. Komentar

Taman nasional

Potensi Agroforestry

Dampak perlindungan

2. Saran

1. Agroforestry dilakukan oleh masyarakat memiliki masukan, jenis 4 yang memiliki nilai ekonomi dan pendapatan tersebut masyarakat tersebut sudah merasa cukup

3. Diseleksi mana yang ada nilai ekonomis mana yang tidak

Page 3: DISKUSI I. SIDANG PLENO - balitek-agroforestry.org

734 Prosiding Seminar Nasional Agroforestry 2015

Penanya Instansi Pemakalah Isi Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

Pola tanam yang salah terkait agroforestry, yang dijadikan tanaman relatif

3. Belum melihat pola agroforestry yang dikaji sistem pelak, tidak ada jenis pola gilir, apa ini dpaar diterapkan ditempat lain?apabila bisa bagaimana?

4. Format agroforestry bagaimana untuk buah dan pohon?

5. Tidak ada nilai kualifikasi yang bisa menurunkan nilai tingkat erosi dan tidak ada kelebihannya

4. Tipe produktivitas butuh mengukur, kombinasi, untuk berkelanjutan dapat berlanjut/tidak dilanjutkan untuk selanjutnya

5. Mohon maaf tidak ada basic untuk itu

6. Kedepannya akan lebih baik

Utomo Mahasiswa Universitas Padjadjaran

1. Sumarhani 2. Megawati

1. Jika tidak semua tanaman yang disebutkan, ada kata dll yang tidak dijelaskan secara rinci yang lain terabaikan

2. Apa perubahan cara pandang manusia dapat diubah?

1. Petakan untuk semai dan pohon diplot hanya 4 jneis, 10X10/plot ada 10 banyak, yang diminati oleh masyarakat

2. Populasi digaris lahan hal yang mempengaruhi ketahanan pangan

Evi 1. Farid 2. Benyamin

1. Karakteristik lahan pada umur berapa?

2. Apa penyakit ini menyerang semua tanaman?

3. Kapan penyakit ini menyerang?

1. Wilayah Ciamis sebagian besar mempunyai HR di wilayah pegungan, berasumsi HR segabai sampingan

2. Penyakit ini hanya menyerang tanaman sengon

3. Menyerang tidak mengenal umur, dimulai dari awal persemaian

Faridh MAP Institute

Thomas M Silaya

1. Apakah yang dimaksud dengan dusung?

2. Bagaimana skala pada penelitian ini?

1. Dusung merupaka suatu sistem pemanfaatan lahan yang ada di Maluku, mirip dengan agroforestry yang mengkombinasikan antara pertanian dan peternakan

2. Pada penlitian ini dilakukan pada

Page 4: DISKUSI I. SIDANG PLENO - balitek-agroforestry.org

Prosiding Seminar Nasional Agroforestry 2015 735

Penanya Instansi Pemakalah Isi Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

skala pedesaan di daerah pegungan dan pesisir

Purwanto Puslitbang Perhutani

1. Benyamin Dendang

2. Liliana Baskorowati

Apakah masih ada prospek penanaman sengon berkaitan dengan penyakit karat tumor ini?

Sudah diadakan penelitian mengenai jenis sengon yang tahan karat tumor. Ada 43 family sengon dari 100 family yang tahan karat tumor, kemudian diseleksi lagi menjadi 29 family tumbuh pada tahap persemaian

Benyamin Dendang

Balai Penelitian Teknologi Agroforestry

Hendra Gunawan

Bagaimana cara pengambilan data mengenai kematian tanaman gama pada musim kemarau?

Pengambilan data diambil melalui wawancara

Evi Murniati Apa yang dimaksud dengan konsep agroforestry kompleks permanen berbasi pangan?

Sistem tanam yang mempunyai lebih dari 1 jenis tanaman dalam 1 kawan dan mempunyai 1 jenis tanaman permanen yang ditanam (biasanya tanaman berkayu) serta tanaman lainnya yang bersifat berbasis pangan seperti palawija dll.

Liliana Baskorowati

Universitas Gadjah Mada

Padang Jayanto Apakah sudah dikaji lebih lanjut tentang penanganan lahan pengembalaan dihutan jati berkaitan dengan hama dan penyakit tanaman?

Selama pengamatan dari tahun 2010-2015 tidak ada hama atau penyakit yang berarti hal ini karena kerengganan tanaman jatinya

Murniati Puslitbang Hutan

Maria Palmolina

Bagaimana trend generasi muda tentang tanaman obat jamblang?

Generasi muda sekarang sudah tidak mengenal lagi tanaman ini, tanaman jamblang berfungsi sebagai obat diabetes

Purwanto Puslitbang Perhutani

Liliana Baskorowati

Bagaimana cara penanganan karat tumor ini pada tanaman sengon?

Dapat dimulai dari pemilihan benih yang sehat, sebelum dilakukan penyemaian, benih sengon direndam dengan air panas dan fungisida serta dilakukan screening pada saat persemaian

Padang Perhutani Liliana Baskorowati

Mengapa pada hutan murni lebih banyak ditemukan karat tumor?

Hal ini disebabkan oleh kelembaban yang tinggi pada hutan murni yang menjadi faktor utama perkembangan spora karat tumor

Muhammad Madryansyah

Kehutanan Riau

1. Pak Dian 2. Dienda

1. Penggunaan dari definisi kebun, bambu masuk kedalam kategori hutan?Apakah ada kategori tertentu?

1. Secara umum hutan tapi banyak yang menyebut juga kebun. Hutan milik umum, sedangkan kebun ada hak milik. Didefinisikan dari hak kepemilikan

2. Agroforestry komplek lebih dari 5 jenis, perbedaan hanya dalam

Page 5: DISKUSI I. SIDANG PLENO - balitek-agroforestry.org

736 Prosiding Seminar Nasional Agroforestry 2015

Penanya Instansi Pemakalah Isi Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

2. Agroforestry kayu dengan agroforestry sederhana, perbedaannya?

komoditas saja antara aggroforestry kayu seperti jati, sengon dan agroforestry sederhana seperti kopi dan cengkeh

Rahayu ICRAF Dian Pola agroforestry didaerah yang bapak utarakan, apakah ada pola adat tertentu yang mengaitkan dengan hal tersebut?Aturan berkebun dalam adat

Keseragaman disebabkan oleh kebiasaan, dari segi adat tidak ada pengkhususan hanya terkadang pergantian dari karet ke kayu manis. Hal yang melanggar ada yaitu pinjam lahan

M. Siarudin Balai Penelitian Teknologi Agroforestry

Dienda Cara pengambilan sample. Apakah menemukan trend tertentu dari ketinggian tempat?Dari segi waktu?Dari judul agroforestry menyangga kawasan hutan?Pengaruh jarak terhadap management lahan

Ada trend jenis berdasarkan ketinggian lokasi. Dataran tinggi sayur-sayuran penyebaran kopi. Jarak terhadap managemnet lahan tidak dibahas langsung pada penelitian ini. Melihat sejauh mana agroforestry ini dapat menyangga kawasan hutan

Rahayu Kahirun Agroforestry memiliki peran dalam perlindungan DAS. Apakah ada indikator-indikator yang membuktikan agroforestry terhadap kualitas DAS?

DAS fungsi sumber air bagi 700 KK. Pada kemarau debit air menurun dan akses kepada masyarakat menurun. Kekuatan air dari DAS sangat membantu dan kuat. Dari segi sosial kelembagaan pengelolaan kesepakatan untuk tidak menebang pohon

Rahayu Sri Rahayu Pengaruh terhadap DBH komposisi tumbuh baik seperti apa yang menunjang crown position?

Melihat cahaya yang relatif baik pada tipe 2 dan 3 (slide) sengon. Pada kakao dan nangka tidak berpengaruh nyata. Pengaruh crowm position tergantung pada tanaman. Faktor lingkungan berpengaruh nyata. Dari segi komposisi isi, dibanding dari segi tanaman juga dari skala lahan lebih dari 80% agroforestry, kurang dari 80% monokultur.

Nur Hidayati Kahirun 1. Agroforestry DAS kemiringan 15-20%, pengaruhnya terhadap kawasan budidaya konservasi tersebut?

2. Persepsi positif petani

1. Pola-pola konservasi penanaman sesuai dengan yang dijelaskan pada slide, kawasan konservasi dijaga dnegan baik.

2. Management tanah melakukan pemupukan

Page 6: DISKUSI I. SIDANG PLENO - balitek-agroforestry.org

Prosiding Seminar Nasional Agroforestry 2015 737

Penanya Instansi Pemakalah Isi Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

mempengaruhi dalam kesuburan tanah, bagaimana mekanisme?

Nur Hidayati Kurniatun Bagaimana meningkatan populasi cacing mekanisme?

1. Management pengolahan tanah/pemupukan

2. Karalteristik tanah 3. Pohon sekitar yang terpengaruh 4. Infiltrasi yang sangat lambat 5. Pada lapisan atas tidak ada

cacing yang hidup

M. Mardiansyah

Universitas Riau

1. Sri Rahayu 2. Kurniatun

Kondisi dalam agroforestry melihat potensi masing-masing dan memilih jenis tanaman alternative pemilihan tanaman bagaimana apakah hanya berdasarkan kebutuhan?

Petani menanam sengon, kakao, nangka biasanya dibarengi dengan tanaman lain. Kebutuhan bahan organic dalam pemilihan tanaman pionir juga berpengaruh, karena bahan organic yang terbatas maka diharapkan tanaman lain dapat menjadi sumber bahan organic bagi tanaman tahunan.

M. Mardiansyah

Universitas Riau

1. Devi 2. Sri Rahayu 3. Kurniatun

1. Agroforestry di day berdebu ditambah berdebu totalnya tidak akurat. Kesalahankah?

2. Bagaimana perhitungan karbon total atau bagaimana?Akan lebih menarik jika menghitung rata-rata karbon/satuan luasnya

1. 201 total keseluruhan tutupan lahan yang ada, total 91 yang terdapat didalam agroforestry, ada di hutan.

2. Perhitungan carbon yang ada diatas permukaan dan dibawah permukaan lalu ditotalkan cadangan karbon yang ada. Diameter batang, berat jenis kayu, umur pohon, factor perhitungan karbon.

M. Siarudin BPTA Ciamis 1. Kurniatun 2. Devi

Ketersediaan karbon dipengaruhi oleh jenis, kerapatan dan …. Apakah akan menjadi masalah cadangan karbon?

Semakin tinggi biodiv maka ketersediaan karbon tinggi (secara alamiahnya) Berhubungan lagi dengan air dan keseimbangan.

Asmanah Puslitbang Bogor

1. Idin S 2. Sanudin 3. Eva F 4. Sri Suharti

1. Waktu dari penelitian ini kapan?Apakah hanya pada saat proyekan berjalan saja atau tidak

2. – Bagaimana peran ibu rumah tangga dan suami dalam rumah tangga?

- Bagaimana

1. Jumlah keseluruhan dari kelompok tani ini ada 14 kelompok tani, dimana ada kelompok tani yang baru dibentuk, ad ajuga yang sudah berjalan sejak lama, yang diambil dan disampling secara professional

2. – Dalam hal ini hanya dibatasi dalam akses, sehingga tidak terlalu ditinjau dalam bidang rumah tangga

- Ada permasalahan dala hal

Page 7: DISKUSI I. SIDANG PLENO - balitek-agroforestry.org

738 Prosiding Seminar Nasional Agroforestry 2015

Penanya Instansi Pemakalah Isi Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

sebagai posisi peneliti dalam memperjuangkan ijin HKM? Apakah ada indikatornya?

3. Rasa percayanya tersebut terhadap masyarakat sendiri atau terhadap tokoh?

4. Sistem polikulturnya tersebut bagaimana, Karena pada gambar tampak seperti kosong untuk tambaknya tersebut?

perizinan HKM, yang dimana secara teori 6 bulan tetapi pada kenyataannnya sampai 2 tahun baru ada. Feedback dari perizinan tersebut perlu adanya kepastian produk HKM, untuk pengakuan terhadap produk HKM tersebut.

3. Rasa percaya tersebut antar petani dan antar anggota. Tidak terlalu membandingkan antara masyarakat dan tokoh, tetapi secara tidak langsung peran tokoh masyarakat terhadap petani/masyarakat memiliki pengaruh yang tinggi

4. Masyarakat pesisir Sinjai Timur Sulawesi Selatan telah meraih beberapa kali penghargaan dari pemerintah, karena masyarakat daerah tersebut berhasil dalam mengolah mangrove. Untuk tambak memakai lahan pribadi, yang bertujuan untuk meningkatkan penghasilan akan tetapi mereka tetap melakukan pemeliharaan daerah sekitar pesisir pantai dan pelestarian lahan.

Edwin Martin Balai Penelitian Kehutanan Palembang

1. Idin S 2. Sanudin 3. Eva F

1. Kelemahan dari program tersebut dan peran anggota kelompok tani

2. –Apa yang bermasalah mengenai gender tersebut?

- Mana yang lebih penting antara keamanan dan manfaat?

3. Kenapa media socialnya rendah, padahal rasa percayanya tinggi?atau mungkin analisis yang kurang tepat?

1. Memiliki beberapa kelemahan, yang dimana proyekan tersebut tidak disertai dengan peningkatan taraf hidup kelompok tani, karena biasanya hanya sebagai syarat administrasi pada suatu posisi peran anggota kelompok tani tinggi akan tetapi kadang rendah juga

2. – Tidak melihat tingkat keberhasilan antara perempuan dan laki-laki, tetapi dilapangan perempuan merasa lebih dominan dalam mengolah kelompok tani - Mungkin dua-duanya penting, dilihat dari kebutuhan dilapangan, karena manfaat dan keamanan ini daling berurutan

3. Rasa percaya tinggi social rendah. Secara keseluruhan rasa kepercayaan tinggi, akan tetapi terhadap hubungan social rendah, karena hal ini

Page 8: DISKUSI I. SIDANG PLENO - balitek-agroforestry.org

Prosiding Seminar Nasional Agroforestry 2015 739

Penanya Instansi Pemakalah Isi Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

lebih kearah komunitas akan tetapi total keseluruhan tidak mencerminkan semuanya rendah

Sanudin 1. Apa yang bermaslaah mengenai gender tersebut?

2. Mana yang lebih penying antara kemanan dan manfaat?

1. Tidak melihat tingkat keberhasilan antara perempuan dan laki-laki, tetapi dilapangan ibu-ibu (perempuan merasa lebih dominan dalam mengolah KR.

2. Mungkin dua-duanya penting, dilihat dari kebutuhan dilapangan, karena manfaat dan keamanan saling berurutan.

Eva Fauziyah Kenapa media sosialnya rendah, padahal rasa percayanya tinggi? Atau mungkin analisis yang kurang tepat?

Rasa percaya hingga sosial rendah secara keseluruhan rasa kepercayaan tinggi akan tetapi terhadap hubungan sosial rendah karena hal ini lebih kearah komunitas akan tetapi dari total keseluruhan tidak mencerminkan semuannya rendah.

Elok 1. Perbedaan antara matearki dan tertiak di Jambi?

2. Bagaimana strategi penangan kalau kopi

1. Tanya perannya dahulu 2. Tergantung tipe keluarga

(strata ekonomi) kalai kurang secara ekonomi, konteibusinya lebih besar. Kalau

Hasanudin Edwin Pohon peneduhnya menggunakan apa?

Menanam sengon sebagai peneduh. Tanaman sengon itu sudah ada sejak dahulu, tapi hanya ada di 2 desa di daerah Semende. Kalau ditanam yang lain, khawatir hasilnya berbeda.

Eva BPTA Ciamis Riyan Bagaimana pengaruh jika penyuluh kehutanan berada di dinas penyuluhan?

Berdasarkan hasil studi, semuia sudah menjadi badan penyuluh hanya bantu dinas-dinad. Badan ini dibawah pemerintah daerah. Sebenarnya penyuluh lebih senang seperti struktur yang dulu. Penyuluh kehutanan berada di badan kehutanan.

Iwan S Universitas Padjadjaran

Endri Martini Sarana informasi yang dimiliki?

Media cetak dan online (internet masih minimum, kendala listrik, sarana masih kurang)

Dede Mahrus Aryadi Apakah perlu pembagian peran supaya lebih efektif?

Membangun rekonstruksi social kurang lebih 6 bulan. Kebersamaan antar pihak, akademisi fleksibel

Hilmi Yogyakarta 1. Mahrus Aryadi

2. Heru Tuwuh 3. Ummu Saad

1. Pendampingan petani untuk perihal kegiatan administrasi?

1. Basis surat bupati, izin kawasan belum ada 8.000 Ha, akademisi sebagai researcher dan pendamping

Page 9: DISKUSI I. SIDANG PLENO - balitek-agroforestry.org

740 Prosiding Seminar Nasional Agroforestry 2015

Penanya Instansi Pemakalah Isi Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

Izin pemanfaatan lahan?prioritas?

2. Swasta dari mana?

Metode?

2. Penyuluh dikontrak dalam kegiatan ICRAF dan Agfor, Peaktek langsung kelapangan, kunjungan 2 minggu sekali, seleksi atau pelatihan

Debby 1. Yeni 2. Syartia

1. Waktu kunjungan diagendakan? Identifikasi kebutuhan petani?

2. Dijual ke asosiasi lalu ke pedagang besar agar nilai jual tinggi?

Ketersediaan SDM, akses sulit dan daerah luas

Dede Rohadi Syartia 1. Identifikasi peran petani pengumpul?

2. Penciptaan rantai penjualan yang baru?

1. Penjualan bersama dari 4 kabupaten

2. Melakukan identifikasi 3. Terima upah 1 tahun setelah

panen

Hilmi Yogyakarta Syartia 1. Dikelola mandiri /kelompok?

2. Pedagang lebih besar itu eksportir?MOU?

1. Kelola mandiri 2. Perkenalan ke banyak

pedagang, eksportir sebagai alternative

3. MOU khawatir harga dipermainkan pedagang

Mahrus 1. Dewi 2. Dede 3. Debby

1. Fungsi konservasi, prod/lindung kemitraan? Sistem penggunaan lahan?

2. Peraturan? 3. Hutan

konservasi, BKSDA?

1. Sistem hutan lindung (ordogis) Pemberdayaan masyarakat

2. Sifat sukarela, lambat DK Pemasok Pek. Keg. Ekspor

3. Pembangunan adaptasi mangrove berkelanjutan di Indonesia

Mey MAP Institute, Bogor

Dewi Penyebab capaian tidak tercapaikan? 2500 Ha menjadi berapa Ha?

Pemberdayaan masyarakat

Hilmi Yogyakarta Dede 1. Permendag cukup DKP saja?

2. Pasar jika petani punya daya tawar?manfaat?

Pembuatan DKP dan DKE

Dede Mey Persepsi CSR bagaimana?

Responnya baik, masih bingung, harus jelas

Mahrus Dhika Kontribusi riil untuk masyarakat seperti apa?Payung hukum?

Tidak secara langsung dirasakan gambaran nilai lingkungan tidak langsung lebih besar.

Page 10: DISKUSI I. SIDANG PLENO - balitek-agroforestry.org

Prosiding Seminar Nasional Agroforestry 2015 741

SUSUNAN ACARA SEMINAR NASIONAL AGROFORESTRY 2015

Waktu (WIB) Acara Pembicara

07.30-09.00 PENDAFTARAN PESERTA

09.00-10.00

PEMBUKAAN 1. Lagu Indonesia Raya 2. Gelar kesenian 3. Laporan Penyelenggara 3. Sambutan Selamat Datang 4. Doa 5. Arahan dan Pembukaan

Tim Kesenian Kepala BPTA Rektor Universitas Padjadjaran Panitia Kepala Badan Litbang dan Inovasi

10.00-10.25 REHAT SESI POSTER DAN PAMERAN

10.25-12.00 SIDANG PLENO 1. Makalah dari Faperta UNPAD 2. Praktisi agroforestry

Prof. Dr. Ir. Hj. Yuyun Yuwariah, MS Ir. H. Wildan Mustofa, MM

12.00-13.00 ISHOMA SESI POSTER DAN PAMERAN

13.00-14.45 SIDANG KOMISI/DISKUSI PANEL 1 1. Komisi Ketahanan Pangan,

Kesehatan, dan Energi 2. Komisi Lingkungan dan

Perubahan Iklim 3. Komisi Sosial, Ekonomi, dan

Kebijakan

Presentasi 7 makalah @ 10 menit Diskusi 35 menit

14.45-15.00 REHAT SESI POSTER DAN PAMERAN

15.00-16.45 SIDANG KOMISI/DISKUSI PANEL 2 1. Komisi Ketahanan Pangan,

Kesehatan, dan Energi 2. Komisi Lingkungan dan

Perubahan Iklim 3. Komisi Sosial, Ekonomi, dan

Kebijakan

Presentasi 7 makalah @ 10 menit Diskusi 35 menit

16.45-17.15 PENUTUPAN 1. Pengumuman 2. Pembacaan Rumusan 3. Penutupan

Tim Dekan Faperta UNPAD

Page 11: DISKUSI I. SIDANG PLENO - balitek-agroforestry.org

742 Prosiding Seminar Nasional Agroforestry 2015

Page 12: DISKUSI I. SIDANG PLENO - balitek-agroforestry.org

Prosiding Seminar Nasional Agroforestry 2015 743

Page 13: DISKUSI I. SIDANG PLENO - balitek-agroforestry.org

744 Prosiding Seminar Nasional Agroforestry 2015

Page 14: DISKUSI I. SIDANG PLENO - balitek-agroforestry.org

Prosiding Seminar Nasional Agroforestry 2015 745

Page 15: DISKUSI I. SIDANG PLENO - balitek-agroforestry.org

746 Prosiding Seminar Nasional Agroforestry 2015

Page 16: DISKUSI I. SIDANG PLENO - balitek-agroforestry.org

Prosiding Seminar Nasional Agroforestry 2015 747

Page 17: DISKUSI I. SIDANG PLENO - balitek-agroforestry.org

748 Prosiding Seminar Nasional Agroforestry 2015