Diskusi Beasiswa Unggulan (Ditjen Dikti - Ppbu)

19

Transcript of Diskusi Beasiswa Unggulan (Ditjen Dikti - Ppbu)

Page 1: Diskusi Beasiswa Unggulan (Ditjen Dikti - Ppbu)
Page 2: Diskusi Beasiswa Unggulan (Ditjen Dikti - Ppbu)

1. Prioritas penempatan lulusan PBU (Penerima Beasiswa Unggulan) akan dikembalikan ke Universitas pengirim jika ada formasinya.

2. Bagi yang belum mempunyai homebase/tidak ada formasi maka prioritas penempatan lulusan PBU akan ditempatkan di 28 Universitas Negeri baru di Indonesia.

Page 3: Diskusi Beasiswa Unggulan (Ditjen Dikti - Ppbu)

3. Program beasiswa CTAB (Calon Tenaga Akademik Baru) penempatannya di luar Jawa, namun penerima beasiswa boleh mendaftar CPNS, kemudian jika diterima maka segera lapor ke DITJEN DIKTI. Hal ini juga berlaku untuk Program Beasiswa Unggulan.

4. Kewajiban membuat jurnal sebagai syarat lulus S2 Anjuran membuat jurnal nasional terakreditasi.

Page 4: Diskusi Beasiswa Unggulan (Ditjen Dikti - Ppbu)

5. DITJEN DIKTI akan menampung aspirasi PPBU (Perkumpulan Penerima Beasiswa Unggulan); dimana aspirasi dari hasil diskusi ini dirangkum dalam bentuk rekomendasi dan PPBU dapat meminta Audiensi dengan DITJEN DIKTI di Jakarta.

Page 5: Diskusi Beasiswa Unggulan (Ditjen Dikti - Ppbu)

Kaliurang Yogyakarta, 23 September 2012

Page 6: Diskusi Beasiswa Unggulan (Ditjen Dikti - Ppbu)

Bagaimana jika PBU mendapat rekomendasi dari Universitas swasta? Jawab: Prioritas DITJEN DIKTI adalah akan mengembalikan PBU untuk ditempatkan di Universitas pemberi rekomendasi. Jika rekomendasi dari Universitas swasta, maka statusnya adalah pegawai yang ditempatkan di swasta. PBU menyelesaikan kontrak dahulu (n+1), jika tidak maka PBU “mengembalikan beasiswa”.

Page 7: Diskusi Beasiswa Unggulan (Ditjen Dikti - Ppbu)

PBU sudah lulus dan formasi universitas pengirim sudah penuh, administrasi apa yang perlu disiapkan PBU untuk melaksanakan kebijakan DITJEN DIKTI? Jawab: Universitas pengirim kurang memikirkan status PBU setelah lulus, maka diharapkan PBU: 1) melapor ke DITJEN DIKTI bahwa sudah lulus dan formasi penuh, 2) meminta SK Perjanjian Kontrak yang ditandatangani Direktur DITJEN DIKTI, dan 3) menyerahkan berkas (Copy Ijazah yang sudah dilegalisir, SK Perjanjian Kontrak, dan Surat formal formasi penuh).

Page 8: Diskusi Beasiswa Unggulan (Ditjen Dikti - Ppbu)

1. Apakah saat pengabdian PBU mendapat gaji? 2. Biaya penyelenggaraan pendidikan termasuk biaya thesis tidak? 3. Perpanjangan studi mungkinkah? 4. Pindah prodi, beasiswa bagaimana? Jawab: 1. Digaji (pengabdian maksudnya adalah kewajiban mengajar menjadi

dosen dan tetap digaji). 2. Tunjangan biaya hidup (1.5 jt/bln) Tunjangan penelitian (Rp 425.000/bln) termasuk thesis Biaya Penyelenggaraan Pendidikan “at cost” (BPPS&BU S2: 7.5 juta dan

S3: 9 juta) Biaya Buku (Rp 300.000/bln) 3. Untuk S2 disarankan 2 tahun selesai. Untuk S3 masa studinya 4

tahun. Jika PBU S2 lulus melebihi 2 tahun, maka PBU membayar sendiri untuk SPP selanjutnya.

4. Dikti tidak mempermasalahkan jika pindah prodi, asalkan masih berstatus mahasiswa.

Page 9: Diskusi Beasiswa Unggulan (Ditjen Dikti - Ppbu)

Jika PBU mendapat surat perjanjian kontrak di Universitas swasta, adakah kemungkinan dipindahkan DITJEN DIKTI? Jawab: Jika Universitas swasta/Kopertis sudah menetapkan PBU sebagai dosen di sana dan tidak membolehkan pindah, maka DITJEN DIKTI tidak bisa memindahkan. (Jika ingin pindah, maka dengan alasan mengikuti suami).

Page 10: Diskusi Beasiswa Unggulan (Ditjen Dikti - Ppbu)

Sebentar lagi lulus, bolehkah studi S3? Jawab: Tidak masalah, karena PBU akan menandatangani surat

kontrak perjanjian baru yakni BU S3. PBU boleh studi lanjut S3 jika Universitas tempat mengabdi mengijinkan.

*Masa Pengabdian 7 Tahun Setelah lulus S2, PBU mengajar mahasiswa S1 saja dan

belum memiliki jabatan fungsional. DITJEN DIKTI ingin PBU sudah memiliki status CPNS

setelah lulus. Untuk meraih BU S3, prosedurnya sama seperti saat

mendaftar BU S2 (PBU S2 akan diprioritaskan)

Page 11: Diskusi Beasiswa Unggulan (Ditjen Dikti - Ppbu)

Biaya SPP naik, bagaimana? Jawab: At cost akan dibayarkan maksimal 1. Tunjangan biaya hidup (1.5 jt/bln) 2. Tunjangan penelitian (Rp 425.000/bln) termasuk

thesis 3. Biaya Penyelenggaraan Pendidikan “at cost”

(BPPS&BU S2: 7.5 juta dan S3: 9 juta) 4. Biaya Buku (Rp 300.000/bln)

Page 12: Diskusi Beasiswa Unggulan (Ditjen Dikti - Ppbu)

Biaya SPP ada termin 1, 2, dan 3 (18 juta/semester). Bagaimana mengurus biaya SPP yang belum tercover semuanya tersebut? Jawab: Biaya penyelenggaraan pendidikan untuk BU S2 sebesar 7,5 juta (maksimal) dari DITJEN DIKTI. Jika ingin mengurus biaya SPP yang terlalu tinggi, PBU dapat mengajukan Surat Pemberitahuan ke DITJEN DIKTI mengenai hal tersebut.

Page 13: Diskusi Beasiswa Unggulan (Ditjen Dikti - Ppbu)

Dapatkah mengajukan sisa 1,5 juta dari beasiswa? Jawab: PBU dapat mengajukan surat pemberitahuan ke DITJEN DIKTI mengenai hal tersebut.

Page 14: Diskusi Beasiswa Unggulan (Ditjen Dikti - Ppbu)

1. Bagaimana bagi PBU yang tidak mendapat rekomendasi tetapi ingin mengajukan BU S3?

2. Apakah PBU bisa mengajukan beasiswa lain seperti bantuan biaya penelitian?

Jawab: 1. Anda akan menandatangani surat rekomendasi dari DITJEN

DIKTI. 2. PBU diperbolehkan mengajukan beasiswa lain seperti

beasiswa yang mencakup bantuan biaya penelitian (tanpa ikatan). Akan tetapi, PBU tidak boleh mengajukan beasiswa yang serupa dengan BU (Beasiswa yang mencakup biaya hidup, SPP, dll.)

Page 15: Diskusi Beasiswa Unggulan (Ditjen Dikti - Ppbu)

1. Sampai kapankah BU akan berlanjut? 2. Jika masa studi lebih cepat, akankah sisa

beasiswa bisa diberikan ke PBU?

Jawab: 1. Belum tahu, tergantung keuangan negara dan

prestasi PBU. 2. Masa studi S2 adalah 2 tahun, jadi pencairan BU

tetap 2 tahun. Jika PBU dapat lulus dalam 3 semester, maka PBU menghemat waktu dan uang negara. Sisa beasiswa dikembalikan ke kas negara.

Page 16: Diskusi Beasiswa Unggulan (Ditjen Dikti - Ppbu)

Untuk meraih BU S3 LN, syaratnya adalah mendapatkan LOA dari Universitas di LN, apakah PBU S2 dapat langsung ke DITJEN DIKTI untuk meraih BU S3 LN? Jawab: PBU S2 dapat diprioritaskan sebagai PBU S3 LN. Syaratnya calon PBU S3 melengkapi syarat Unconditional LOA dan IELTS minimal 6.

Page 17: Diskusi Beasiswa Unggulan (Ditjen Dikti - Ppbu)

Bolehkah mengajukan BU S3 tetapi yang BPPS? Jawab: Jika status saat mendaftar sudah CPNS, maka bisa mendaftar beasiswa BBPS. Sebenarnya, DITJEN DIKTI ingin PBU sudah memiliki status CPNS setelah lulus.

Page 18: Diskusi Beasiswa Unggulan (Ditjen Dikti - Ppbu)