DISFAGIA

10
Oleh: Novita Kaunang Regina De Breving Pinkan Lintong DISFAGIA

description

Slide Presentation

Transcript of DISFAGIA

Oleh:Novita Kaunang

Regina De BrevingPinkan Lintong

DISFAGIA

DEFINISIDisfagia berasal dari kata Yunani yang

berarti gangguan makan. Disfagia biasanya mengacu pada kesulitan untuk makan sebagai akibat dari gangguan dalam proses menelan.

Disfagia merupakan salah satu gejala kelainan atau penyakit di orofaring dan esofagus. Keluhan ini timbul bila terdapat gangguan gerakan otot-otot menelan dan gangguan transportasi makanan dari rongga mulut ke lambung.

KLASIFIKASI DAN PATOFISIOLOGI

Berdasarkan PenyebabDisfagia Mekanik

- luminal- penyempitan Intrinsik- kompresi Intrinsik

Disfagia Motorik- kesulitan dalam memulai refleks menelan- kelainan otot lurik faring dan esofagus- kelainan pada otot polos esofagus

Disfagia oleh Gangguan Emosi

Berdasarkan LokasiDisfagia OrofaringealDisfagia Esophageal

DIAGNOSISAnamnesis

- Jenis makanan yang menyebabkan disfagia dapat memberikan informasi kelainan yang terjadi. Pada disfagia mekanik kesulitan menelan biasanya hanya terjadi pada waktu menelan makanan padat. Sebaliknya pada disfagia motorik (pada pasien akalasia dan spasme difus esofagus) keluhan sulit menelan makanan padat dan cairan terjadi bersamaan.- Waktu dan perjalanan keluhan disfagia dapat memberikan gambaran yang lebih jelas. Disfagia yang hilang dalam beberapa hari dapat disebabkan oleh peradangan. Disfagia yang terjadi dalam beberapa bulan dengan penurunan BB yang cepat dicurigai adanya keganasan di esofagus.

FISIOLOGI MENELAN

Pemeriksaan Fisik- daerah leher untuk melihat dan meraba adanya massa tumor atau pembesaran kelenjar limfe yang dapat menekan esofagus.- daerah rongga mulut perlu diteliti apakah ada tanda-tanda peradangan orofaring dan tonsil selain adanya massa tumor yang dapat mengganggu proses menelan.- teliti adanya kelumpuhan otot lidah dan arkus faring yang disebabkan oleh gangguan pusat menelan maupun pada saraf otak n.V, n.VII, n.IX, n.X, n.XII.- pembesaran jantung, elongasi aorta, tumor bronkus kiri dan pembesaran kelenjar limfe mediastinum juga dapat menyebabkan keluhan disfagia.

PEMERIKSAAN PENUNJANGRadiologiEsofagoskopiPemeriksaan manometrik

PENATALAKSANAANPenatalaksanaan disfagia tergantung pada

masing-masing diagnosis penyakit penyebab keluhan disfagia, karena disfagia hanya suatu gejala yang dikeluhkan dari salah satu manifestasi klinis dari suatu penyakit.

Pada gangguan menelan akibat adanya massa, struktur, akalasia biasanya dilakukan terapi operatif.

Pada gangguan menelan akibat peradangan dapat diberikan medikamentosa seperti obat analgetik, antipiretik dan antiinflamasi.

TERIMA KASIH