Anatomi Histologi Fisiologi Patofisiologi Disfagia, Dwi Ariono
Disfagia - makalah
-
Upload
amarisanti -
Category
Documents
-
view
250 -
download
1
Transcript of Disfagia - makalah
-
7/26/2019 Disfagia - makalah
1/24
TUGAS THT
DISFAGIA: PATOFISIOLOGI, DIAGNOSIS BANDING DAN
PENATALAKSANAANNYA
Oleh :
Amarisanti
G99!"!#
Pem$im$in% :
&r' Anth(ni)s *hristant(, S+'THTKL, -'Kes
KEPANITE.AAN KLINIK
IL-U PENYAKIT TELINGA HIDUNG TENGGO.OKAN / KEPALA LEHE.
FK UNI0E.SITAS SEBELAS -A.ET SU.AKA.TA
.SUD PANDAN A.ANG BOYOLALI
#"!
I' IDENTIFIKASI KELUHAN UTA-A DI BIDANG THTKL
1
-
7/26/2019 Disfagia - makalah
2/24
A' TELINGA
' N1eri telin%a 2(tal%ia3
Pada satu telinga atau kedua telinga? sudah berapa lama nyerinya?
Didahului oleh apa (trauma, kemasukan benda asing atau pilek)? Apakah
disertai gejala lain? Apakah ada nyeri lain (dari gigi, tonsil, tulang
cervical)? Sakit hilang timbul atau terus menerus?
#' Kel)ar 4airan &ari telin%a 2(t(rhea3
Sudah sejak kapan? eluar dari satu atau kedua telinga? Didahului oleh
apa (trauma, kemasukan benda asing atau pilek)? !erapa banyak jumlah
cairan yang keluar? !agaimana bentuk cairan (jernih"keruh, cair"kental,
#arna kuning"kehijauan" kemerahan$ berbau"tidak)? Apakah disertai
dengan darah? Apakah disertai gejala lain (demam, telinga sakit atau
pusing)?
5' Gan%%)an +en&en%aran 2t)li 6 hearing loss3
Pada satu telinga atau keduanya ? %iba&tiba atau perlahan? Sudah berapa
lama diderita? Adakah ada ri#ayat trauma kepala atau telinga tertampar?
Apakah sering terpajan bising? Apakah ada pemakaian obat ototoksik?
Pernah mengalami in'eksi virus (parotitis, in'luensa berat, meningitis)?
Apakah sejak bayi ada gangguan bicara"komunikasi? ebih terasa di
tempat bising atau tempat yang lebih tenang?
7' S)ara $er&en%in%6$er&en%)n% 2tinit)s3
Sejak kapan mersakannya? Didahului oleh apa? Suara dirasakan di
kepala atau di telinga? Pada satu sisi atau kedua telinga? Apakah disertai
gangguan pendengaran"pusing berputar? Apakah menderita penyakit lain
(D, *%, hiperkolesterolemia)?
!' .asa +)sin% 1an% $er+)tar 28erti%(3
Apakah disertai mual? untah? +asa penuh di telinga? %elinga
berdenging? Disartria? Adakah gangguan penglihatan? Apakah
berkurang dengan perubahan posisi? Adakah ada terasa kaku otot leher?
Apakah menderita penyakit lain (D, *%, kanker, anemia, jantung)?
B' HIDUNG
' Seret &i hi&)n% &an ten%%(r(
Pada satu atau kedua rongga hidung? !agaimana konsistensi sekret?
Apakah bercampur darah"nanah? apan keluar (saat dingin"#aktu
-
7/26/2019 Disfagia - makalah
3/24
tertentu)? !erbau"tidak? Apakah ada terasa seperti ada yang mengalir ke
tenggorok? Apakah disertai gejala lain (bersin&bersin, batuk, pusing,
panas, hidung tersumbat)?
#' Bersin 1an% $er)lan%)lan%Apakah timbul setelah menghirup sesuatu? Apakah disertai sekret encer?
Adakah rasa gatal di hidung"tenggorokan"mata"telinga? apan biasa
kambuh (saat dingin"#aktu tertentu)?
5' Per&arahan &i hi&)n% 2mimisan6e+istasis3
Sejak kapan? Pada satu atau kedua lubang atau bergantian? Sudah berapa
kali? mudah berhenti"tidak? !erapa banyak? -arnanya merah segar atau
kehitaman? enetes"memancar? Adakah ri#ayat trauma hidung?
!ercampur lendir"tidak? Disertai bau"tidak? +i#ayat kelainan darah, *%,penggunaan obat antikoagulan? Disertai gejala lain"tidak (panas, batuk,
pilek, suara sengau)?
7' Hi&)n% $)nt)6ters)m$at
Sejak kapan? Semakin lama semakin tersumbat"tidak? %erus&menerus
atau hilang timbul? Apakah menetap, semakin lama semakin berat? Pada
satu atau kedua lubang atau bergantian? +i#ayat kontak dengan alergen?
Adakah trauma hidung? Pemakaian obat tetes hidung? Perokok"peminum
alkohol? ulut dan tenggorok terasa kering? Disertai keluhan lain"tidak
(gatal&gatal, bersin&bersin, mimisan)?
!' Gan%%)an +en%hi&)
*ilang sama sekali atau hanya berkurang penciumannya? Adakah
ri#ayat in'eksi hidung? Sudah sejak kapan? Adakah ri#ayat trauma
kepala?
' .in(lalia
Sejak kapan? %erjadi saat apa? Pilek "tidak? Disertai gejala lain"tidak?Ada ri#ayat trauma kepala"tidak? Ada ri#ayat operasi hidung"tidak? Ada
ri#ayat operasi kepala"tidak?
;' N1eri &aerah m)a &an e+ala
.yeri semakin berat saat menundukkan kepala? !erlangsung berapa
jam"hari? Sejak kapan?
*' TENGGO.OK
' N1eri menelan 2(&in(
-
7/26/2019 Disfagia - makalah
4/24
Apakah nyerinya sampai ke telinga? Disertai demam, batuk, serak, dan
tenggorokan terasa kering?
#' S)lit menelan 2&is
-
7/26/2019 Disfagia - makalah
5/24
II' PATOFISIOLOGI DISFAGIA 2GANGGUAN P.OSES -ENELAN3
A' ANATO-I
' .(n%%a -)l)t
!ibir dan pipi terutama disusun oleh sebagian besar otot orbikularis
oris yang dipersara'i oleh sara' 'asialis4 +uangan di antara mukosa pipi
bagian dalam dan gigi adalah vestibulum oris4 Palatum dibentuk oleh
tulang dari palatum durum di bagian depan dan sebagian besar dari otot
palatum mole di bagian belakang4 Dasar mulut di antara lidah dan gigi
terdapat kelenjar sublingual dan bagian dari kelenjar submandibula4
uara duktus sub mandibularis terletak di depan dari 'renulum lidah4
idah merupakan organ muskular yang akti'4 Dua pertiga depan dapat
digerakkan, sedangkan pangkalnya ter'iksasi4 orda timpani
mempersara'i cita rasa lidah duapertiga bagian depan dan n4
glosso'aringeus pada sepertiga lidah bagian belakang4
#' Farin%
5aring merupakan organ yang menghubungkan rongga mulut dengan
kerongkongan (eso'agus), panjangnya 6 1 cm4 etaknya setinggi
vertebra servikalis 78 ke ba#ah setinggi tulang ra#an krikoidea4 5aring
di bentuk oleh jaringan yang kuat dan jaringan otot melingkar, kantung
'ibromuskuler yang bentuknya seperti corong, yang besar di bagian atas
dan sempit di bagian ba#ah4 Di dalam 'aring terdapat tonsil (amandel)
yaitu kumpulan kelenjar lim'e yang banyak mengandung lim'osit untuk
mempertahankan tubuh terhadap in'eksi, menyaring dan mematikan
bakteri " mikroorganisme yang masuk melalui jalan pencernaan dan
perna'asan4 5aring berhubungan dengan rongga hidung melalui koana, ke
depan berhubungan dengan rongga mulut melalui isthmus 'aucium,
sedangkan dengan laring di ba#ah berhubungan melalui aditus
pharyngeus, dan ke ba#ah berhubungan eso'agus4 5aring berlanjut ke
oeso'agus untuk pencernaan makanan4
9
-
7/26/2019 Disfagia - makalah
6/24
5aring terdiri atas:
Gam$ar 'Anatomi 'aring
5' Es(
-
7/26/2019 Disfagia - makalah
7/24
Gam$ar #'Anatomi eso'agus
7' Larin%
aryn (laring) atau tenggorokan merupakan salah satu saluran
perna'asan (tractus respiratorius)4 aring membentang darilaryngoesophageal junction dan menghubungkan 'aring dengan trachea4
aring terletak setinggi 8ertebrae @ervical 78 874
Gam$ar 5'Anatomi laring
B' HISTOLOGI
' .(n%%a -)l)t
+ongga mulut (pipi) dibatasi oleh epitel gepeng berlapis tanpa tanduk4
Atap mulut tersusun atas palatum keras (durum) dan lunak (molle),
keduanya diliputi oleh epitel gepeng berlapis4 0vula palatina merupakan
tonjolan konis yang menuju ke ba#ah dari batas tengah palatum lunak4
#' Li&ah
idah merupakan suatu massa otot lurik yang diliputi oleh
membran mukosa4 Serabut&serabut otot satu sama lain saling
B
-
7/26/2019 Disfagia - makalah
8/24
bersilangan dalam / bidang, berkelompok dalam berkas&berkas,
biasanya dipisahkan oleh jaringan penyambung4 Pada permukaan ba#ah
lidah, membran mukosanya halus, sedangkan permukaan dorsalnya
ireguler, diliputi oleh banyak tonjolan&tonjolan kecil yang dinamakan
papilae4 Papilae lidah merupakan tonjolan&tonjolan epitel mulut dan
lamina propria yang diduga bentuk dan 'ungsinya berbeda4 %erdapat 3
jenis papilae4
a4 Papilae 'ili'ormis: mepunyai bentuk penonjolan langsing dan
konis, sangat banyak, dan terdapat di seluruh permukaan lidah4
;pitelnya tidak mengandung puting kecap (reseptor)4
b4 Papilae 'ungi'ormis menyerupai bentuk jamur karena merekamempunyai tangkai sempit dan permukaan atasnya melebar4
Papilae ini, mengandung puting pengecap yang tersebar pada
permukaan atas, secara tidak teratur terdapat di sela&sela antara
papilae 'ilo'ormis yang banyak jumlahnya4
c4 Papilae 'oliatae, tersusun sebagai tonjolan&tonjolan yang sangat
padat sepanjang pinggir lateral belakang lidah, papila ini mengandung
banyak puting kecap4
d4 Papilae circum'alatae merupakan papilae yang sangat besar yang
permukaannya pipih meluas di atas papilae lain4 Papilae circumvalate
tersebar pada daerah C8 pada bagian posterior lidah4 !anyak
kelenjar mukosa dan serosa (von ;bner) mengalirkan isinya ke
dalam alur dalam yang mengelilingi pinggir masing&masing papila4
Susunan yang menyerupai parit ini memungkinkan aliran cairan
yang kontinyu di atas banyak puting kecap yang terdapat
sepanjang sisi papila ini4 Aliran sekresi ini penting untukmenyingkirkan partikel&partikel dari sekitar puting kecap sehingga
mereka dapat menerima dan memproses rangsangan pengencapan
yang baru4 Selain kelenjar&kelenjar serosa yang berkaitan dengan
jenis papila ini, terdapat kelenjar mukosa dan serosa kecil yang
tersebar di seluruh dinding rongga mulut lain&epiglotis, pharyn,
palatum, dan sebagainya&untuk memberi respon terhadap rangsangan
E
-
7/26/2019 Disfagia - makalah
9/24
kecap4
5' Farin%
5aring merupakan peralihan ruang antara rongga mulut dan
sistem pernapasan dan pencernaan4 7a membentuk hubungan antara
daerah hidung dan laring4 5aring dibatasi oleh epitel berlapis gepeng
jenis mukosa, kecuali pada daerah&daerah bagian pernapasan yang
tidak mengalami abrasi4 Pada daerah&daerah yang terakhir ini, epitelnya
toraks bertingkat bersilia dan bersel goblet4 5aring mempunyai
tonsila yang merupakan sistem pertahanan tubuh4 ukosa 'aring juga
mempunyai banyak kelenjar&kelenjar mukosa kecil dalam lapisan
jaringan penyambung padatnya47' Os(
-
7/26/2019 Disfagia - makalah
10/24
#3 Fase +r(+)lsi< 2men&(r(n%3
Proses pendorongan makanan dari rongga mulut ke oro'aring,
yaitu:
!olus bergerak dari rongga mulut dorsum lidah di tengah
lidah (akibat kontraksi otot intrinsik lidah)kontraksi m4 levator
veli palatini palatum mole terangkat bagian atas dinding
posterior 'aring terangkat bolus terdorong ke posterior karena
lidah terangkat ke atas dan terjadi penutupan naso'aring (kontraksi
m4 levator veli palatini) kontraksi m4 palatoglosus isthmus
'aucium tertutup kontraksi m4 palato'aring, sehingga bolus
makanan tidak akan berbalik ke rongga mulut4
#' Fase Farin%eal
a4 %erjadi secara involunter (tidak sadar) melalui 'aring
b4 Proses 'ase 'aringeal terjadi secara re'leks pada akhir 'ase oral, yaitu
perpindahan bolus makanan dari 'aring ke eso'agus:
5aring dan laring bergerak keatas (kontraksi m4 stilo'aringeus, m4
salpingo'aringeus, m4 tirohioideus dan m4 palato'aringeus) aditus
laring tertutup oleh epiglotis makanan tidak akan masuk ke saluran
na'asmasuk eso'agus4
5' Fase Es(
-
7/26/2019 Disfagia - makalah
11/24
Gam$ar 7' 5isiologi proses menelan
D' PATOFISIOLOGI DISFAGIA 2GANGGUAN P.OSES -ENELAN3
Proses menelan merupakan proses yang kompleks4 Setiap unsur yang
berperan dalam proses menelan harus bekerja secara terintegrasi dan
berkesinambungan4 eberhasilan mekanisme menelan ini tergantung dari
beberapa 'aktor, yaitu:14 0kuran bolus makanan
4 Diameter lumen eso'agus yang dilalui bolus
/4 ontraksi peristaltik eso'agus
34 5ungsi s'ingter eso'agus bagian atas dan bagian ba#ah
94 erja otot&otot rongga mulut dan lidah
7ntegrasi 'ungsional yang sempurna akan terjadi bila sistem
neuromuskuler mulai dari susunan sara' pusat, batang otak, persara'an
sensorik dinding 'aring dan uvula, persara'an ekstrinsik eso'agus serta
persara'an intrinsik otot&otot eso'agus bekerja dengan baik, sehingga aktivitas
motorik berjalan lancar4 erusakan pusat menelan dapat menyebabkan
kegagalan aktivitas komponen oro'aring, otot lurik eso'agus dan s'ingter
eso'agus bagian atas4 leh karena otot lurik eso'agus dan s'ingter eso'agus
bagian atas juga mendapat persara'an dari inti motor n4 vagus, maka aktivitas
peristaltik eso'agus masih tampak pada kelainan di otak4 +elaksasi s'ingter
eso'agus bagian ba#ah terjadi akibat peregangan langsung dinding eso'agus4
Gangguan pada proses menelan dapat digolongkan tergantung dari 'ase
menelan yang dipengaruhinya4
a' Fase Oral
Gangguan pada 'ase oral mempengaruhi persiapan dalam mulut dan
'ase pendorongan oral biasanya disebabkan oleh gangguan pengendalian
lidah4 Pasien mungkin memiliki kesulitan dalam mengunyah makanan
padat dan permulaan menelan4 etika meminum cairan, pasien mungkin
kesulitan dalam menampung cairan dalam rongga mulut sebelum menelan4
11
-
7/26/2019 Disfagia - makalah
12/24
Sebagai akibatnya, cairan tumpah terlalu cepat kedalam 'aring yang belum
siap, seringkali menyebabkan aspirasi4
ogemannHs anual 'or the 8ideo'luorographic Study o' S#allo#ing
mencantumkan tanda dan gejala gangguan menelan 'ase oral sebagai
berikut :
& %idak mampu menampung makanan di bagian depan mulut karena
tidak rapatnya pengatupan bibir4
& %idak dapat mengumpulkan bolus atau residu di bagian dasar mulut
karena berkurangnya pergerakan atau koordinasi lidah4
& %idak dapat menampung bolus karena berkurangnya pembentukan
oleh lidah dan koordinasinya4
& %idak mampu mengatupkan gigi untuk mengurangi pergerakan
mandibula4
& !ahan makanan jatuh ke sulcus anterior atau terkumpul pada sulcus
anterior karena berkurangnya tonus otot bibir4
& Posisi penampungan abnormal atau material jatuh ke dasar mulut
karena dorongan lidah atau pengurangan pengendalian lidah4
& Penundaan onset oral untuk menelan oleh karena apraia menelan
atau berkurangnya sensibilitas mulut4
& Pencarian gerakan atau ketidakmampuan untuk mengatur gerakan
lidah karena apraia untuk menelan4& idah bergerak ke depan untuk mulai menelan karena lidah kaku4
& Sisa&sisa makanan pada lidah karena berkurangnya gerakan dan
kekuatan lidah4
& Gangguan kontraksi (peristalsis) lidah karena diskoordinasi lidah4
& ontak lidah&palatum yang tidak sempurna karena berkurangnya
pengangkatan lidah4
& %idak mampu meremas material karena berkurangnya pergerakan
lidah ke atas4
& elekatnya makanan pada palatum durum karena berkurangnyaelevasi dan kekuatan lidah4
& !ergulirnya lidah berulang pada Parkinson disease4
& !olus tak terkendali atau mengalirnya cairan secara prematur atau
melekat pada 'aring karena berkurangnya kontrol lidah atau penutupan
linguavelar4
& Piecemeal deglutition4
& -aktu transit oral tertunda
$' Fase Farin%eal
1
-
7/26/2019 Disfagia - makalah
13/24
2ika pembersihan 'aringeal terganggu cukup parah, pasien mungkin
tidak akan mampu menelan makanan dan minuman yang cukup untuk
mempertahankan hidup4 Pada orang tanpa dysphasia, sejumlah kecil
makanan biasanya tertahan pada valleculae atau sinus pyri'orm setelah
menelan4 Dalam kasus kelemahan atau kurangnya koordinasi dari otot&otot
'aringeal, atau pembukaan yang buruk dari sphincter eso'ageal atas, pasien
mungkin menahan sejumlah besar makanan pada 'aring dan mengalami
aspirasi aliran berlebih setelah menelan4
ogemannHs anual 'or the 8ideo'luorographic Study o' S#allo#ing
mencantumkan tanda dan gejala gangguan menelan 'ase 'aringeal sebagai
berikut :& Penundaan menelan 'aringeal4
& Penetrasi .asal pada saat menelan karena berkurangnya penutupan
velo'aringeal4
& Pseudoepiglottis (setelah total laryngectomy) lipata mukosa pada
dasar lidah4
& steo'it @ervical4
& Perlengketan pada dinding 'aringeal setelah menelan karena
pengurangan kontraksi bilateral 'aringeal4
& Sisa makanan pada vallecular karena berkurangnya pergerakan
posterior dari dasar lidah4
& Perlengketan pada depresi di dinding 'aring karena jaringan parut atau
lipatan 'aringeal4
& Sisa makanan pada puncak jalan napas karena berkurangnya elevasi
laring4
& Penetrasi dan aspirasi laringeal karena berkurangnya penutupan jalan
napas4
& Aspirasi pada saat menelan karena berkurangnya penutupan laring4
& Stasis atau residu pada sinus pyri'ormis karena berkurangnya tekananlaringeal anterior4
4' Fase Es(+ha%eal
Gangguan 'ungsi esophageal dapat menyebabkan retensi makanan dan
minuman di dalam eso'agus setelah menelan4 +etensi ini dapat disebabkan
oleh obstruksi mekanis, gangguan motilitas, atau gangguan pembukaan
Sphincter esophageal ba#ah4
1/
-
7/26/2019 Disfagia - makalah
14/24
ogemannHs anual 'or the 8ideo'luorographic Study o' S#allo#ing
mencantumkan tanda dan gejala gangguan menelan pada 'ase esophageal
sebagai berikut :
& Aliran balik ;sophageal&ke&'aringeal karena kelainan esophageal4& %racheoesophageal 'istula4
& Ienker diverticulum4
& +e'lu
&' As+irasi
Aspirasi adalah masuknya makanan atau cairan melalui pita suara4
Seseorang yang mengalami aspirasi beresiko tinggi terkena pneumonia4
!eberapa 'aktor mempengaruhi e'ek dari aspirasi : banyaknya, kedalaman,
keadaan 'isik benda yang teraspirasi, dan mekanisme pembersihan paru4
ekanisme pembersihan paru antara lain kerja silia dan re'lek batuk4
Aspirasi normalnya memicu re'leks batuk yang kuat4 2ika ada gangguan
sensoris, aspirasi dapat terjadi tanpa gejala4
III' DIAGNOSIS PADA DISFAGIA
A' ANA-ESIS
0ntuk menegakkan diagnosis diperlukan anamnesis yang cermat untuk
menentukan diagnosis kelainan atau penyakit yang menyebabkan terjadinya
dis'agia4 2enis makanan yang menyebabkan dis'agia dapat memberikan
in'ormasi kelainan yang terjadi4 Pada dis'agia mekanik, mula&mula
kesulitan menelan hanya terjadi #aktu menelan makanan padat4 !olus
makanan tersebut kadang&kadang perlu didorong air dan pada sumbatan
yang lebih lanjut, cairan pun akan menjadi sulit ditelan4 !ila sumbatan ini
terjadi secara progressi' dalam beberapa bulan, maka harus dicurigai adanya
proses keganasan di esophagus4 Sebaliknya pada dis'agia motorik, yaitu
pada pasien akalasia dan spasme di'us esophagus, keluhan sulit menelan
makanan padat dan cairan terjadi pada #aktu bersamaan4
-aktu dan perjalanan dis'agia dapat memberikan gambaran yang lebih
jelas untuk diagnostik4 Dis'agia yang hilang dalam beberapa hari dapat
disebabkan oleh peradangan dis'agia yang terjadi dalam beberapa bulan
disertai dengan penurunan berat badan harus dicurigai kearah keganasan4
!ila keluhan ini terjadi bertahun&tahun untuk makanan padat perlu
13
-
7/26/2019 Disfagia - makalah
15/24
dipikirkan kelainan yang bersi'at jinak4 okasi sumbatan didaerah dada
dapat menunjukan kelainan esophagus di daerah torakal, tetapi bila
sumbatan terasa di leher, kelainan dapat di 'aring atau esophagus bagian
servikal4 !ila terdapat gejala lain yang menyertai dis'agia seperti masuknya
cairan ke hidung saat minum menunjukan adanya kelumpuhan otot 'aring4
B' PE-E.IKSAAN FISIK
& Pada Pemeriksaan 'isik, periksa mekanisme motoris oral dan
laryngeal4
& Pemeriksaan nervus 8 dan 877&J77 penting dalam menentukan bukti 'isik
dari dis'agia oro'aringeal4
& Pengamatan langsung penutupan bibir, rahang, mengunyah, pergerakan
dan kekuatan lidah, elevasi palatal dan laryngeal, salivasi, dan sensiti'itas
oral4
& Perabaan daerah leher
& Periksa kesadaran dan status kogniti' pasien karena dapat
mempengaruhi keamanan menelan dan kemampuan kompensasinya4
& Dysphonia dan dysarthria adalah tanda dis'ungsi motoris struktur&
struktur yang terlibat pada menelan4
& Periksa mukosa dan gigi geligi mulut
& Periksa re'lek muntah4
& Periksa 'ungsi pernapasan
& %ahap terakhir adalah pengamatan langsung aktivitas menelan4 Setelah
menelan, amati pasien selama 1 menit atau lebih jika ada batuk tertunda
& Periksa pembesaran jantung, elongasi aorta
*' PE-E.IKSAAN PENUN>ANG
& ;so'agoskopi ( pemeriksaan endoskopi untuk eso'agus ), untuk melihat
langsung isi lumen esoga'us dan keadaan mukosanya
& !arium meal (eso'agogra'i)
& 5luoroskopi, untuk melihat kelenturan dinding eso'agus, adanyagangguan peristaltik, penekanan lumen eso'agus dari luar, isi lumen
eso'agus, dan kelainan mukosa eso'agus
& anometri eso'agus untuk menilai 'ungsi motorik eso'agus, dengan
mengukur tekanan dalam lumen eso'agus dan tekanan s'ingter eso'agus
sehingga dapat dinilai gerakan peristaltik secara kualitati' dan kuantitati'
& @% scan, untuk mengevaluasi bentuk eso'agus dan jaringan
disekitarnya
19
-
7/26/2019 Disfagia - makalah
16/24
& +7, untuj membantu melihat kelainan di otak yang menyebabkan
dis'agia motorik
Akalasia Striktur ;so'agus
Gam$ar !'Pemeriksaan 5oto +o pada eso'agus
D' KO-PLIKASI
Dis'agia menyebabkan penurunan pemasukan kkal& atau makanan yangmengandung protein sehingga harus diperhatikan apakah pasien mengalami
kekurangan kalori protein (P)4
Penderita dis'agia akan mengalami kesulitan menelan makanan sehingga
suplai nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti karbohidariat, protein, lemak,
vitamin, mineral, dan cairan berkurang4 Dampak lanjut akan mengalami
de'isiensi =at gi=i dan tubuh mengalami gangguan metabolisme4
E' PENATALAKSANAAN
%erdapat pengobatan yang berbeda untuk berbagai jenis dysphagia4
Pertama dokter dan speech&language pathologists yang menguji dan
menangani gangguan menelan menggunakan berbagai pengujian yang
memungkinkan untuk melihat berbagai 'ungsi menelan4 salah satu pengujian
disebut dengan laryngoscopy serat optik, yang memungkinkan dokter untuk
melihat kedalam tenggorokan4 Pemeriksaan lain, termasuk video
'luoroscopy, yang mengambil video rekaman pasien dalam menelan dan
ultrasound, yang menghasikan gambaran organ dalam tubuh, dapat secara
bebas nyeri memperlihakab tahapan&tahapan dalam menelan4
Setelah penyebab dis'agia ditemukan, pembedahan atau obat&obatan
dapat diberikan4 2ika dengan mengobati penyebab dysphagia tidak
membantu, dokter mungkin akan mengirim pasien kepada ahli patologi
hologist yang terlatih dalam mengatasi dan mengobati masalah gangguan
menelan4
1>
-
7/26/2019 Disfagia - makalah
17/24
Pengobatan dapat melibatkan latihan otot ntuk memperkuat otot&otot
'acial atau untuk meninkatkan koordinasi4 0ntuk lainnya, pengobatan dapat
melibatkan pelatihan menelan dengan cara khusus4 Sebagai contoh,
beberapa orang harus makan denan posisi kepala menengok ke salah satu
sisi atau melihat lurus ke depan4 eyniapkan makanan sedemikian rupa atau
menghindari makanan tertentu dapat menolong orang lain4 Sebagai contoh,
mereka yang tidak dapat menelan minuman mungkin memerlukan pengental
khusus untuk minumannya4 rang lain mungkin garus menghindari
makanan atau minuman yang panan ataupun dingin4
0ntuk beberapa orang, mengkonsumsi makanan dan minuman le#at
mulut sudah tidak mungkin lagi4 ereka harus menggunakan metode lainuntuk memenuhi kebutuhan nutrisi4 !iasanya ini memerlukan suatu system
pemberian makanan, seperti suatu selang makanan (.G%), yang memotong
bagian menelan yang tidak mampu bekerja normal4
!erbagai pengobatan telah diajukan unutk pengobatan dis'agia
oro'aringeal pada de#asa4 Pendekatan langsung dan tidak langsung dis'agia
telah digambarkan4 Pendekatan langsung biasnya melibatkan makanan,
pendekatan tidak langsung biasanya tanpa bolus makanan4
odi'ikasi diet merupakan komponen kunci dalam program pengobatan
umum dis'agia4 Suatu diet makanan yang berupa bubur direkomendasikan
pada pasien dengan kesulitan pada 'ase oral, atau bagi mereka yang
memiliki retensi 'aringeal untuk mengunyah makanan padat4 2ka 'ungsi
menelan sudah membaik, diet dapat diubah menjadi makanan lunak atau
semi&padat sampai konsistensi normal4
;'ek dis'agia pada status gi=i pasien adalah buruk4 Dis'agia dapat
menyebabkan malnutrisi4 !anyak produk komersial yang tersedia untuk
memberikan bantuan nutrisi4 !ahan&bahan pengental, minuman yang
diperkuat, bubur instan yang diperkuat, suplemen cair oral4 2ika asupan
nutrisi oral tidak adekuat, pikirkan pemberian parenteral4
Dis'agia dapat menyebabkan dehidrasi4 Pemeriksaan berkala keadaan
hidrasi pasien sangat penting dan cairan intravena diberikan jika terapat
dehidrasi
Pembedahan:
1B
-
7/26/2019 Disfagia - makalah
18/24
& Pembedahan gastrostomy: Pemasangan secara operasi suatu selang
gastrostomy memerlukan laparotomy dengan anestesi umum
ataupun lokal4
& @rico'aringeal myotomy: adalah prosedur yang dilakukan unutk
mengurangi tekanan pada sphicter 'aringoesophageal (P;S) dengan
mengincisi komponen otot utama dari P;S4 7njeksi botulinum toin
kedalam P;S telah diperkenalkan sebagai ganti dari @P4
1E
-
7/26/2019 Disfagia - makalah
19/24
F' SKE-A DIAGNOSIS
Gam$ar 'Skema Diagnosis pada Dis'agia
I0' DIAGNOSIS BANDING PADA DISFAGIA
!erdasarkan penyebabnya, dis'agia dibagi atas: (1) dis'agia mekanik, ()
dis'agia motorik, (/), dis'agia oleh gangguan emosi4 Penyebab utama dis'agia
mekanik adalah penyempitan lumen esophagus dengan sebab baik ekstralumen
maupun didalam lumen esophagus sendiri4 Pada keadaan normal lumen
esophagus orang de#asa dapat meregang sampai 3cm, dan mulai timbul
keluhan bila dilatasi esophagus kurang dari ,9 cm4 Penyebab penyempitan dari
esophagus adalah karena $ 1) peradangan mukosa esophagus, ) striktur lumen
1
-
7/26/2019 Disfagia - makalah
20/24
esophagus,/) massa pada esophagus dan adanya benda asing di dalam
esophagus4 Sementara penyebab penyempitan esophagus ekstra lumen adalah
penekanan lumen esophagus dari luar ( pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar
timus, kelenjar getah bening di mediastinum, pembesaran jantung dan elongasi
aorta4
Dis'agia motorik disebabkan oleh kelainan neuromuskuler yang berperan
dalam proses menelan4 esi di pusat menelan di batang otak, kelainan sara'
otak n48, n4877, n47J, n4J dan n4J77, kelumpuhan otot 'aring dan lidah serta
gangguan peristaltic esophagus dapat menyebabkan dis'agia4 elainan otot
polos esophagus yang dipersara'ioleh komponen parasimpatik n4vagus dan
neuron non kolinergik pasca ganglion di dalam ganglion ienterik akanmenyebabkan gangguan kontraksi dinding esophagus dan relaksasi s'ingter
esophagus bagian ba#ah sehingga dapat menyebabkan keluhan dis'agia4
Penyebab utama dari dis'agia mototik adalah akalasia, spasme di'us esophagus,
kelumpuhan otot 'aring dan scleroderma esophagus4
eluhan dis'agia juga dapat timbul bila terdapat gangguan emosi atau
tekanan ji#a yang berat4 elainan ini dikenal sebagai globus histerikus4
acam kelainan di daerah oro'aring yang ditunjukan dengan gejala
dis'agia:a4 Jerostomia: atau dikenal pula dengan mulut kering4 Ditandai dengan
adanya rasa kering di mulut, perubahan indra pengecapan
b4 %onsillitis: Peradangan pada tonsil dapat menimbulkan dis'agia, terutama
pada tonsillitis kronis4 Pada kasus&kasus seperti ini umumnya ditemukan
adanya demam, nyeri, dan edema 'aringotonsile4 Pada pemeriksaan 'isik
dapat ditemukan adanya pelebaran pada kripte tonsil
c4 *ipertro'i adenotonsiler: ditandai dengan hidung terasa mampet, adanya
rhinorhea, suara bindeng dan dis'agia4 Pemeriksaan penunjang yang dapatdilakukan adalah endoskopi 'leible untuk melihat adanya pembesaran
adenoid4
d4 5aringitis: gejala khas 'aringitis berbeda&beda tergantung dari etiologinya4
acam kelainan pada esophagus yang ditunjukan dengan gejala berupa
dis'agia:
F
-
7/26/2019 Disfagia - makalah
21/24
14 elainan congenital esophagus berup atresia esophagus dan 'istula trakeo&
eso'agus4 elainan ini biasanya dicirikan dengan adanya pengumpulan
secret di mulut bayi baru lahir dan bayi sering tersedak saat diberi minum4
Diagnosis ditegakkan dengan tindakan memasukan kateter dari hidung
sampai lambung4 !ila kateter tidak dapat masuk lambung maka harus
dicurigai adanya kelainan4 *al ini dikon'irmasi dengan 'oto rontgen antero&
posterior kepala leher dan abdomen
4 Divertikulum esophagus: merupakan kelainan berupa kantong dalam lumen
esophagus4 Gejala yang timbul bergantung dari tingkat pembentukan
divertikulum4 Pada tingkat pertama dapat tanpa gejala atau retensi makanan
bersi'at sementara4 Pada tingkat kedua akan terjai pengumpulan makanan,cairan serta mucus di dalam divertikel yang tidak berhubungan dengan
obstruksi esophagus4 Pada tingkat ketiga dapa ditemukan dis'agia hebat,
regurgitasi segera setelah makan dan minum dan adanya aspirasi atau
regurgitasi pada malam hari saat pasien tidur4 Diagnosis ditegakkan dengan
pemeriksaan radiologic dan eso'agoskopik4 Pemeriksaan radiologik dapat
dilakukan dengan barium kontras yang akan menunjukan adanya
divertikulum pada rontgen lateral4 Pada eso'agoskopi akan ditemukan
adanya dua buah lumen, yakni esophagus dan divertikulum
/4 Akalasia: kelainan berupa ketidak mampuan bagian distal esophagus untuk
relaksai dan peristaltik esophagus berkurang karena inkoordinasi
neuromuskuler, menyebabkan bagian proksimal dari penyempitan akan
melebar4 Gejala yang ditemukan selain dis'aia adalah regurgitasi, nyeri
substernal dan penurunan berat badan4 Dis'agia terjadi tiba&tiba setelah
menelan atau bila ada gangguan emosi4 !iasanya pasien lebih sulit menelan
cairan dibanding makanan padat4 Diagnosis ditegakkan dari pemeriksaan
radiologis dan eso'agoskopi4 Gambaran radiologis memperlihatkan gerakan
peristaltic normal hanya terlihat pada sepertiga proksimal dan adanya mouse
tail appearance4 Pada eso'agoskopi tampak pelebaran lumen dengan bagian
distal menyempit4
34 8arises esophagus: adanya pelebaran venda dinding esophagus, dapat
disebabkan oleh hipertensi portal maupun tanpa hipertensi portal4 leh
1
-
7/26/2019 Disfagia - makalah
22/24
karena itu penting untuk menanyakan apakah ada gejala gejala dari penyakit
berikut: thrombosis vena heaptik, obstruksi vena a=ygos maupun vena cava
superior, sirosis hepatis, neoplasma, maupun pembesaran kelenjar lim'e
pada pancreatitis4 Gejala yang ditemukan seringkali adlaah hematemesis dan
melena4 !ila varises menekan esophagus dapat terjadi dis'agia4 Diagnosis
ditegakkan berdasarkan gejala klinis, pemeriksaan lab, radiologi dan
eso'agoskopi4
94 %umor esophagus jinak: tidak ada gejala khas dari tumor esophagus dan
kasus ini lebih jarang ditemukan daripada tumor ganas4 Gejala sumbatan
terjadi jika seumbatan berukuran besar4 Penegakan diagnosis terutama
dengan eso'agoskopi untuk melihat lokasi dan besar tumor4 Sementarapemeriksaan radiologic dapat dilakukan 'oto tontgen dengan barium kontras
yang akan menunjukan 'illing de'ect4
>4 %umor ganas esophagus: gejala dapat berupa sumbatan yang progressi' ,
regurgitasi disertai penurunan berat badan, tetapi harus dikon'irmasi apakah
penurunan berat badan ini disebabkan karena penurunan na'su makan atau
karena e'ek dari keganasan4 !ila tumor telah menyebar ke mediastinum
dapat ditemukan suara parau, nyeri di daerah retrosternal dan nyeri didaerah
punggung4 Diagnosis pasti ditegakkan dengan melakukan biopsy massa
tumor dan pemeriksaan sitologik4
B4 @orpal esophagus: kondisi klinis pasien bergantung dari benda asing yang
masuk dari segi ukuran, bentuk dan jenis4 Selain itu lamanya benda asing
masuk, komplikasi dari benda asing dan lokasi tersangkutnya benda asing4
Gejala a#al yang dapat dilihat bila benda aasing tersangkut adalah nyeri4
Dis'agia dapat timbul bergantung dari ukuran benda4 !iasanya bila telah
timbul edama gejala akan semakin berat4 0mumnya gejala dis'agia karenabenda asing juga disertai odino'agia, hipersalivasi, regurgitasi dan muntah4
adang dapat pula ditemukan spasme pada leher4
0' OBATOBATAN UNTUK KELUHAN DISFAGIA
!erikut beberapa obat yang dapat meringankan atau menghilangkan
keluhan dis'agia4
14 Dis'agia ekanik:
& Antasida /1
-
7/26/2019 Disfagia - makalah
23/24
& mepra=ole 11
4 Dis'agia otorik:
& 8itamin !>, !1
& .eurode 1
& Asam 'olat 1
/ 4Dis'agia Psikogenik (emosi):
& Anti depressant : Amitriplin 9F mg /1 , 5luoetine F mg /1
& Anti psikotik: 5enotia=in
& Anti anietas: Alpra=olam F,9 mg /1
DAFTA. PUSTAKA
alagelada 2+ et al (FFB)4 Dysphagia4 -orld gastroenterology rganisation
Practice Guidelines4
###4#orldenganastroenterology4org"assets"do#nloads"en"pd'"guidelines"FE
Kdysphagia4pd' (diakses pada B 5ebruari F19)4
Soepardi ;A, 7skandar 7, !ashiruddin 2, +estuti +D (F1F)4 !uku Ajar 7lmu
esehatan %elinga *idung %enggorok epala L eher4 ;disi keenam4
2akarta: !alai Penerbit 5074 Soepardi, ;A, 7skandar, .4 FFE4 Buku Ajar
Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher Sixth ed4 2akarta:
!alai Penerbit 5 074
*ayes @4 Peter4 1
-
7/26/2019 Disfagia - makalah
24/24
3