diri di - Fakultas Biologi | Universitas Jenderal...

7
PEMBENIHAN IKAN LELE PADA LAHAN SEMPIT'F) Oleh: Drs. Sugiharto, M.Si **) 1. PENDAHULUAN Lele merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan tubuh memanjang dan kulit licin. Di Indonesia ikan lele mempunyai beberapa nama daerah, antara lain: ikan kalang (Padang), iknn maut (Gayo, Aceh), iknn pintet (Kalimantan Selatan), iknn keling (Makasar), ikarc cepi (Bugis'5, ikan lele atavlindi {wa Tengah). Ikan lele tidak pernah ditemukan di ak payau atau air asin. Habitatnya di sungai dengan arus air lambat, rawa, telaga, waduk, sawah tergenang air. Ikan lele bersifat noctura, yakni aktif mencari pakan pada malam hari atau gelap. Pada siang hari, ikan lele biasanya berdiam diri dan berlindung di tempat-tempat gelap atau teduh. Di alam ikan lele memijah pada awal musim penghujan- Budidaya ikan termasuk ikan lele, usaha pembenihan melalui pemijahan merupakan salah satu pendukung usaha budidaya ikan lele. Pemijahan dapat dilakukan secara alami serta buatan. Pemiiahan alami merupakan pemijahan yang dilakukan tanpa adanya hormon pemicu reproduksi, induk ikan akan miiah iika sudah benar-benar matang gonad, namun benih yang dihasilkan kurang maksimal. Pemijahan buatan yakni dengan penggunaan hormon pernicu reproduksi terhadap induk ikan yang siap mijah. Penggunaan hormon ditujukan pada induk ikan yang siap mijah ruunun karena suatu hal, misal lingkungan yang kurang mendukung, cuaca yang tidak menentu serta adanya kebutuhan benih ymrgmendesak dan jumlah yang banyak. Pemijahan juga dapat dilakukan secara massal dalam jumlah yang banyak karena untuk memenuhi kebutuhan budidaya skala besar. Pembenihan pada skala kecil dapat dilakukan sebagai usaha sampingan atau karena lokasi budidaya yang terbatas dan sempif kadang usaha ini dikenal sebagai usaha rumah tangga (BackYnrd). Usaha pemijahan ikan lele skala rumah tangga dapat dilakukan hanya melibatkan anggota keluarga pada wadah yang terbatas, misal kolam terpal atau tempat yang kecil. Usaha pemijahan skala rumah tangga ini dapat sebagai salah satu sumber pendapat keluarga. LANGKAH.LANGKAH PEMBENIHAN IKAN LELE Pada pembenihan ikan lele yang perlu diperhatikan ada beberapa hal. Untuk mempersiapkan pernbenihan ikan lele pengetahuan tentang ikan sangat penting untuk dipelajari dan dikenali guna menghasilkan benih ikan dengan +) Materi Penyuluhan di desa Candiwulan, Kec. Mandiraja, Banjarnegat1tanggal3 Juni 2015 t*) Dosen tetap Fak. Biologi Unsoed Purwokerto

Transcript of diri di - Fakultas Biologi | Universitas Jenderal...

Page 1: diri di - Fakultas Biologi | Universitas Jenderal Soedirmanbio.unsoed.ac.id/sites/default/files/Pembenihan Ikan Lele pada... · kualitas (mutu) dan kuantitas ... - Peruturya lebih

PEMBENIHAN IKAN LELE PADA LAHAN SEMPIT'F)

Oleh: Drs. Sugiharto, M.Si **)

1. PENDAHULUAN

Lele merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan tubuh memanjang

dan kulit licin. Di Indonesia ikan lele mempunyai beberapa nama daerah, antara

lain: ikan kalang (Padang), iknn maut (Gayo, Aceh), iknn pintet (Kalimantan Selatan),

iknn keling (Makasar), ikarc cepi (Bugis'5, ikan lele atavlindi {wa Tengah). Ikan lele

tidak pernah ditemukan di ak payau atau air asin. Habitatnya di sungai dengan

arus air lambat, rawa, telaga, waduk, sawah tergenang air. Ikan lele bersifat

noctura, yakni aktif mencari pakan pada malam hari atau gelap. Pada siang hari,

ikan lele biasanya berdiam diri dan berlindung di tempat-tempat gelap atau

teduh. Di alam ikan lele memijah pada awal musim penghujan-

Budidaya ikan termasuk ikan lele, usaha pembenihan melalui pemijahan

merupakan salah satu pendukung usaha budidaya ikan lele. Pemijahan dapat

dilakukan secara alami serta buatan. Pemiiahan alami merupakan pemijahan yang

dilakukan tanpa adanya hormon pemicu reproduksi, induk ikan akan miiah iikasudah benar-benar matang gonad, namun benih yang dihasilkan kurang

maksimal. Pemijahan buatan yakni dengan penggunaan hormon pernicu

reproduksi terhadap induk ikan yang siap mijah. Penggunaan hormon ditujukan

pada induk ikan yang siap mijah ruunun karena suatu hal, misal lingkungan yang

kurang mendukung, cuaca yang tidak menentu serta adanya kebutuhan benih

ymrgmendesak dan jumlah yang banyak.

Pemijahan juga dapat dilakukan secara massal dalam jumlah yang banyak

karena untuk memenuhi kebutuhan budidaya skala besar. Pembenihan pada

skala kecil dapat dilakukan sebagai usaha sampingan atau karena lokasi budidaya

yang terbatas dan sempif kadang usaha ini dikenal sebagai usaha rumah tangga

(BackYnrd). Usaha pemijahan ikan lele skala rumah tangga dapat dilakukan hanya

melibatkan anggota keluarga pada wadah yang terbatas, misal kolam terpal atau

tempat yang kecil. Usaha pemijahan skala rumah tangga ini dapat sebagai salah

satu sumber pendapat keluarga.

LANGKAH.LANGKAH PEMBENIHAN IKAN LELE

Pada pembenihan ikan lele yang perlu diperhatikan ada beberapa hal.

Untuk mempersiapkan pernbenihan ikan lele pengetahuan tentang ikan sangat

penting untuk dipelajari dan dikenali guna menghasilkan benih ikan dengan

+) Materi Penyuluhan di desa Candiwulan, Kec. Mandiraja, Banjarnegat1tanggal3 Juni 2015

t*) Dosen tetap Fak. Biologi Unsoed Purwokerto

Page 2: diri di - Fakultas Biologi | Universitas Jenderal Soedirmanbio.unsoed.ac.id/sites/default/files/Pembenihan Ikan Lele pada... · kualitas (mutu) dan kuantitas ... - Peruturya lebih

kualitas (mutu) dan kuantitas (iumiah) yang dapat memenuhi kebutuhankonsumen atau pasar. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain :

1. Penyiapan Induk Lele

Menyiapkan Induk Lele

A. Pemilihan Induka. Ciri-ciri induk lele jantan:

- Kepala induk ikan lele jantan lebih kecil daripada induk ikan lele betina.

- Warna kulit bagian dada lebih gelap bila dibanding induk ikan lele betina.

- Lubang urogenital/anus terdapat papilla (kelamin) agak menonjol, memanjang

ke arah belakang, terletak di belakang anus, dan warna kemerahan.

- Gerakannya lincah, tulang kepala pendek dan agak gepeng (depress).

- Peruturya lebih langsing dan kenyal bila dibanding induk ikan lele betina.

- Bila bagian perut diurut/stripping secara manual dari perut ke arah ekor akanmengeluarkan cairan putih kental (spermatozoa).

- Kulit induk ikan lele jantan lebih halus dibanding induk ikan lele betina.b. Ciri-ciri induk lele betina- Kepala induk ikan lele betina lebih besar dibanding induk lele jantan.

- Warna kulit bagian dada agak terang.

- Lubang urogenital/anus tidak terdapat papilla (kelamin),lubang berbentuk oval(bulat daun), bervvarna kemerahan, agak lebar dan terletak di belakang anus.

- Gerakannya lambat, tulang kepala pendek dan agak cembung.

- Perutnya lebih membulat dan lunak.- Bila bagian perut diurut/stripping secara manual dari bagian perut ke arah ekor

akan mengeluarkan cairan kekuning-kuningan (cairan lemak).B. Syarat induk lele yang baik:

- Kulit induk ikan lele betina lebih kasar dibanding induk ikan lele jantan.

- Induk lele diambil dari lele yang dipelihara dalam kolam sejak kecil supayaterbiasa hidup di kolam.

- Berat badannya berkisar antara 300-500 #etrt, tergantung kesuburan badandengan ukuran paniang 40-50 cm.

- Siapkan induk lele betina sebanyak 2 x jumlah sarang yang tersedia dan indukjantan sebanyak jumlah sarang; atau satu pasang tiap sarang; atau satu pasangper M m2 luas kolam (pilih salah satu).

- Masukkan induk yang terpilih ke kubangan, setelah kubangan diairi selama 4

hari.

+) Materi Penyuluhan di desa Candiwulan, Kec. Mandiraja" Banjamegarqtanggal3 Juni 2015**) Dosen tetap Fak. Biologi Unsoed Purwokerto

Page 3: diri di - Fakultas Biologi | Universitas Jenderal Soedirmanbio.unsoed.ac.id/sites/default/files/Pembenihan Ikan Lele pada... · kualitas (mutu) dan kuantitas ... - Peruturya lebih

- Beri/masukkan pakan yang berprotein tingg setiap hari seperti cacing

rambut, ikan rucah, pellet dan semacafirnya, dengan dosis (iumlah berat

pakan) 2-37' danberat total induk ikan yang dipelihara .

- Pelihara induk ikan lele selama 10 hari.

- Setelah induk dalam kolam selama L0 hari, air dalam kolam dinaikkan sampai

10-15 cm di atas lubang sarang pemijahan atau kedalaman air dalam sarang

sekitar 20-25 cm. Biarkan selama L0 hari. Pada saat ini induk tak perlu diberi

makan, dan diharapkan selama 10 hari berikutnya induk dapat memijah dan

bertelur. Setelah 24 jam, telur telah menetas di sarang, terkumpullah benih

lele. Induk lele yang baik dapat memijah 2-3 bulan satu kali bila pakannya

baik dan akan mampu berpijah terus sampai umur 5 tahun.

- Benih lele dikeluarkan dari sarnag ke kolarn pendederan dengan cara: air

kolam disurutkan sampai batas kubangan, lalu benih dialirkan melalui pipa

pengeluaran.

- Benih-benih lele yang sudah dipindahkan ke kolam pendederan diberi pakan

secara intensif, ukuran benih 1-2cm, dengan kepadatan 60 -100 ekor/m2.

- Dari seekor induk lele dapat menghasilkan t 2000 ekor benih lele.

Pemijahan induk lele biasanya terjadi pada sore hari atau malam hari.

2. Pemiiahan di Bak Pemiiahan Secata Berpasangan

A. Penyiapan bak pemiiahan secara berpasangan:

- Buat bak dari semen atau teraso dengan ukuran L x L m atau L x 2 m dan tinggi

0,6 m.

- Di dalam bak dilengkapi kotak dari kayu ukuran 25 x 40x30 cm tanpa dasar

sebagai sarang pemijahan. Di bagian atas diberi lubang dan diberi tutup untuk

melihat adanya telur dalam sarang. Bagian depan kotak/sarang Pemiiahan diberi

enceng gondok sebagai naungan/shelter supaya kotak menjadi gelap.

- Sarang pemijahan dapat dibuat pula dari tumpukan batu bata atau ember

plastik, kakaban dari ijuk atau barang bekas lain yang memungkinkan.

- Sarang bak pembenihan diberi ijuk dan kerikil untuk menempatkan

telur hasil pemijahan.

- Sebelum bak digunakaru bersihkan/cuci dengan air dan bilas dengan larutan

desinfektan atau KMnO4 (dapat dibeli di apotik); kemudian bilas lagi dengan air

bersih dan keringkan.

*) Materi Penyuluhan di desa Candiwulan, Kec. Mandiraja Banjarnegara, tanggal 3 Juni 2015

**) Dosen tetap Fak. Biologi Unsoed Purwokerto

Page 4: diri di - Fakultas Biologi | Universitas Jenderal Soedirmanbio.unsoed.ac.id/sites/default/files/Pembenihan Ikan Lele pada... · kualitas (mutu) dan kuantitas ... - Peruturya lebih

B. Pemijahan:- Tebarkan 1 (satu) pasang induk ikan lele dalam satu bak setelah bak diisi airsetinggi t 25 cm. Sebaiknya airnya mengalir atau diaerasi. Penebaran dilakukansebaiknya pada jam 14.00-16.00.

- Biarkan induk selama 5-10 hari, beri pakan secara intensif. Setelah + L0 hari,diharapkan sepasang induk ini telah memijah, bertelur dan dalam waktu 24 jamtelur-telur telah menetas. Telur-telur yang baik adalah berwarna kuning cerah.

- Beri pakan benih-benih lele yang masih kecil (stadium larva) tersebut berupakutu air atau anak nyamuk dan setelah agak besar dapat diberi cacing dan jikapakan dari kuning telur rebus pemberian ditempat pada wadah (agar tidakmembuat kotor air bak pembenihan.

1. Pemijahan di Bak Pemijahan Secara Masal

a. Penyiapan bak pemijahan seca-ra masal:

- Buat bak dari semen seluas 20 m2 atau 50 m2, ukuran 2x10 m2atau 5xL0 m2.- Di luar bak, menempel dinding bak dibuat sarang pemijahan ukuran 30x30x30

cm3, yang dilengkapi dengan saluran pengeluaran benih dari paralon (PVC)

berdiameter 1 inchi. Setiap sarang dibuatkan satu lubang dari paralonberdiameter 4 inchi.

- Dasar sarang pemijahan diberi ijuk dan kerikil untuk tempat menempel telurhasil pemiiahan.

- Sebelum digunakarr" bak dikeringkan dan dibilas dengan larutan desinfektanatau formalin,lalu dibilas dengan air bersih kemudian keringkan.

- Tebarkan induk lele yang terpilih (matang telur) dalam bak pembenihansebanyak 2x jumlah sarang, induk jantan sama banyaknya dengan induk betinaatau dapat pula ditebarkan 25-50 pasang untuk bak seluas 50 m2 (5x10 m2),setelah bak pembenihan diairi setinggi 1 m.

- Setelah 10 hari induk dalam bak, surutkan air sampai ketinggian 50- 60 cm,induk beri makan secala intensif.

- Sepuluh hari kemudian, air dalam bak dinaikkan sampai di atas lubang sarangsehingga air dalam sarang mencapai ketinggian 20-25 cm.

- Saat air ditinggikan diharapkan induk-induk berpasangan masuk sarangpemijahan, memijah dan bertelur. Biarkan sampai t 10 hari.

- Sepuluh hari kemudian air disurutkan lagi, dan diperkirakan telurtelur dalamsarang peaujahan telah menetas dan meniadi benih lele.

- Benih lele dikeluarkan melalui saluran pengeluaran benih untuk didederkan dikolam pendederan.

*) Materi Penyuluhan di desa Candiwulan, Kec. Mandiraja, Banjarnegara, tanggal3 Juni 2015**) Dosen tetap Fak. Biologi Unsoed Purwokerto

Page 5: diri di - Fakultas Biologi | Universitas Jenderal Soedirmanbio.unsoed.ac.id/sites/default/files/Pembenihan Ikan Lele pada... · kualitas (mutu) dan kuantitas ... - Peruturya lebih

2. Pemijahan Buatan

Cara ini disebut Induced Breeding atau Ltypoplrysasi yakni merangsang ikan lele

untuk memijah dengan cara memberikan suntikan berupa cairan hormon ke

dalam tubuh ikan. Hormon hipophysa berasal dari kelenjar hipophysa, yaituhormon gonadotropin. Fungsi hormon gonadotropin:

- Gametogenesis: unfuk memacu kematangan telur dan sperma, dibufuhkanhormon yang disebut Follicel Stimulating Hormon. Setelah 12 iam penyuntikary

telur mengalami ovulasi fteluarnya telur dari jaringan ikat indung telur). Selama

ovulasi, perut ikan betina akan membengkak sedikit demi sedikit karena ovariummenyerap air. Saat itu merupakan saat yang baik untuk melakukan pengurutan

perut (stnpping\.

3. Perlakuan dan Perawatan Benih Ikan Lele

a. Kolam untuk pendederan:

1. Bentuk kolam pada minggu L-2,lebar 50 cm, panjang 200 cm, dan tinggi 50 cm.

Dinding kolam dibuat tegak lurus, halus, dan licin, sehingga apabila

bergesekan dengan tubuh benih lele tidak akan melukai. Perrnukaan lantaiagak miring menuju pembuangan air. Kemiringan dibuat beda 3 cm di antara

kedua ujung lantai, di mana yang dekat tempat pemasukan air lebih tinggr.Pada lantai dipasang pralon dengan diameter 3-5 cm dan panjang 10 m.

2. Kira-kira 10 cm dari pengeluaran air dipasang saringan yang dijepit dengan 2bingkai kayu tepat dengan permukaan dalam dinding kolam. Di antara 2

bingkai dipasang selembar kasa nyamuk dari bahan plastik berukuran mess

0,5-A,7 mm, kemudian dipaku.3. Setiap kolam pendederan dipasang pipa pemasukan dan pipa air untuk

mengeringkan kolam. Pipa pengeluaran dihubungkan dengan pipa plastikyang dapat berfungsi untuk mengatur ketinggian air kolam. Pipa plastiktersebut dikai&an dengan suatu pengait sebagai gantungan.

4. Minggu ketiga benih dipindahkan ke kolam pendederan yang lain.Pengambilan benih ikan lele usahakan jangan menggunakan jaring, tetapidengan mengatur ketinggian pipa plastik.

5. Kolam pendederan yang baru berukuran 100 x 2fi) x 50 cm, dengan bentuk dankonstruksi sama dengan yangsebelumnya.

6. Untuk mencegah adanya kanibal dan perebutan pakan dilakukanpeniarangan/gradding sesuai ukuran benih ikan lele :

- Minggu 1-2 ukuran 1-2cm, kepadatan tebar 5000 ekor/m2- Minggu 34 ukuran 3-5 cm, kepadatan tebar 1125 ekor/m2- Minggu 5-6 ukuran 7-9 cm, kepadatan tebar 525 ekor/m2*) Materi Pen;uluhan di desa Candiwulan, Kec. Mandiraja Banjarneryu tanggal3 Juni 2015**) Dosen tetap Fak- Biologi Unsoed Puru'okerto

Page 6: diri di - Fakultas Biologi | Universitas Jenderal Soedirmanbio.unsoed.ac.id/sites/default/files/Pembenihan Ikan Lele pada... · kualitas (mutu) dan kuantitas ... - Peruturya lebih

4. Pemberian pakana. Hari pertama sampai ketiga, benih lele masih mendapat pakan dari kantong

kuning telur (yolk sac) yang dibawa sejak menetas.b. Hari keempat sampai minggo kedua diberi makan zooplankton, yaitu Daphnia

dan Artemia yang mempunyai protein 6A"/o, dandapat diberikan berupa cacingTubifek (cacing rambut). Pakan tersebut diberikan dengan dosis T0% xbiomassa setiap hari yang dibagi dalam 4 kali pemberian. Pakan ditebar disekitar tempat pemasukan air. Kira-kira 2-3 hari sebelum pemberian pakanzooplankton berakhir, benih lele harus dikenalkan dengan pakan pellet dalambentuk tepung (atau tipe D-nol) y"rg berkadar protein 50%. Sedikit dari tepungtersebut diberikan kepada benih 10-15 menit sebelum pemberian zooplankton.Pakan pellet berupa tepung dapat terbuat dari campuran kuning telur, tepungudang dan sedikit bubur nestum.

c. Minggu ketiga diberi pakan sebanyak 43% xbiomassa setiap hari.d. Minggu keempat dan kelima diberi pakan sebanyak 32% xbiomassa setiap hari.e. Minggu kelima di beri pakan sebanyak 21."/o xbiomassa setiap hari.f. Minggu keenam sudah bisa dicoba dan dikenalkan dengan pemberian pelet

apung.

Sebagai pedoman untuk menghindari adanya persaingan/kompetisi pakanantar benih, pemberian pellet diberikan pada benih dimana ukuran yangtidakserag€un sebelum gradding. Pakan diberikan kepada benih secara bertahaphingga kira-kira 2Ao/o dart jumlah benih yang ukran besar sudah terlihatkenyang, kemudian baru diberikan pakan berupa cacing rambut untuk benih-benih ikan lele yang ukurannya lebih kecil sehingga tidak terjadi kekuranganpakan serta tidak terjadi kanibal antar benih.

PENUTUP

Pada usaha budidaya ikan lele, salah satu usaha budidaya skala rumahtangga dapat dilakukan pemijahan skala rumah tangga. usaha ini dapatdilakukan dengan mem#aatkan lahan sempit atau wadah yang sederhana dantidak memerlukan lokasi yang luas. Untuk pembenihan ikan lele dibutuhkaninduk-induk ikan lele matang kelamin siap memijah. Kolam untuk pemijahandapat dilakukan pada ukuran yang tidak terlalu luas, sepasang induk ikan leledibutuhkan bak ukuran 100x200x50 cm, dan dapat digunakan untuk kolampembenihan dan pendederan. Selama pendederan harus dilakukanpeniarangan / graddngguna mencegah sifat kanibal.

*) Materi Penluluhan di desa Candiwulan, Kec. Mandiraj4 Banjarnegara, tanggal3 Juni 2015**) Dosen tetap Fak. Biologi Unsoed Purwokerto

Page 7: diri di - Fakultas Biologi | Universitas Jenderal Soedirmanbio.unsoed.ac.id/sites/default/files/Pembenihan Ikan Lele pada... · kualitas (mutu) dan kuantitas ... - Peruturya lebih

Usaha ini juga tidak membutuhkan biaya yang mahal namun harusdidukung dengan pengetahuan dasar dan ketrampilan yang cukup baik tentangikan ikan lele serta cara-cara pemiiahan yang tepat dan sederhana.

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, M.Z. 199"1,. Budidaya lele. Dohar a prize. Semarang.

Djamiko, H., Rusdi, T. 1986. Lele. Budidaya, Hasil Olah dan Analisa Usaha. C.V.

Simplex. Jakarta.Djatmika D.H., Farlina Sugiharti, E. 1986. Usaha Budidaya Ikan Lele. C.V.

Simplex. Jakarta.Najiyati, 5.1992. Memelihara Lele Durnbo di Kolam Taman. Penerbit Swadaya.

Jakarta.Simanjutak, R.H. 1996. Pembudidayaan Ikan Lele Lokal dan Dumbo. Bhratara.

Jakarta.Soetomo, M.H.A. 1987. Teknik Budidaya Ikan Lele Dumbo. Sinar Baru. Bandung.

*) Materi Penyuluhan di desa Candiwulan, Kec. Mandiraja Banjarnegar4 tanggal 3 Juni 2015*+) Dosen tetap Fak. Biologi Unsoed Purwokerto